1
Tera Murtafi’ah, Skripsi :” Manajemen Layanan Khusus Peserta Didik Di Sd Muhammadiyah
Suronatan Yogyakarta, ( Yogyakarta:UNY,2015 ),h.
2
Habibie Yusuf, Pokoknya Administrasi Pendidikan, ( Tulungagung:Cahaya Abadi,2019 ) h.41-42
RESUME MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS
Prinsip-prinsip layanan khusus sekolah terdiri atas prinsip-prinsip yang berhubungan dengan
siswa, pembimbing dan orgnisasi dan administrasi.3
3
Niken Febrani, Manajemen Layanan Khusus, (Universitas Negeri Padang)
RESUME MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS
Pendidikan yang bermutu tidak hanya dilihat dari kualitas lulusannya, tetapi
mencakup bagaimana lembaga pendidikan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan
sesuai dengan standar mutu yang berlaku. Pelanggan dalam hal ini adalah pelanggan
internal (Pendidik) serta eksternal(Peserta didik,orang tua, dan masyarakat). Nah
termasuk pemenuhan layanan sekolah untuk membantu warga sekolah dalam
mendukung proses pembelajaran. Karena layanan khusus salah satu kebutuhan yang
penting untuk melihat sekolah tersebut pengelolaan nya berjalan baik atau tidak. 4
Dalam rangka melakukan peran dan fungsinya sebagai manajer, kepala ekolah
harus memiliki strategi yang tepat untuk memperdayakan tenaga kependidikan
melalui kerjasama atau kooperatif, memberikan kepada tenaga kepndidikan untuk
meningkatkan profesinya, dan mendorong keterlibatan seluruh tenaga kependidikan
dalam berbagai kegiatan yang menunjang program sekolah.ada kompetensi manajerial
yang harus di miliki seorang kepala sekolah. Karena di dalam kompetensi manajerial
ada tugas yang harus di lakukan dalam pengelolaan layanan khusus
warung/ kantin sekolah itu mempunyai sumbangan positif dalam proses belajar-
mengajar anak di sekolah. Dari sini jelas terlihat peran kepala sekolah bisa menjeadi
pemikir ide untuk memberikan layanan seperti kantin kepada peserta didik yang baik
itu bagaimana, bisa dari segi tempatnya, siapa yang jualan dll. 5
5
Puti Asyifa,Hade Afriyansyah Administrasi Layanan Khusus, ( Universitas Negeri Padang,2020) h.3
RESUME MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS
RESUME III
Bimbingan dan konseling sebagai salah salah satu sub sistem pendidikan di
sekolah harus dapat menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya. Pelayanan
bimbingan dan konseling di sekolah merupakan usaha membantu siswa dalam
pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta perencanaan
dan pengembangan karir. Pelayanan bimbingan dan konseling memfasilitasi
pengembangan siswa, secara individual, kelompok dan atau klasikal, sesuai dengan
kebutuhan, potensi bakat, minat, perkembangan, kondisi serta peluang-peluang yang
dimiliki.
6
Maryam Rahim, anajemen Bimbingan Dan Konseling Dalam Konteks Manajemen Pendidikan
Sekolah, h.2
RESUME MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS
Manajemen bimbingan dan konseling bertujuan untuk mengembangkan diri konseli ( peserta
didik) secara efektif dan efisien. Setiap organisasi mempunyai tujuan yang ingin di capai, untuk
mencapainya maka di perlukan adanya kegiatan manajemen sehingga tujuan dapat dicapai secara
efektif dan efisien.
Kegiatan bimbingan dan konsseling dikatakan produktif apabila dapat menghasilkan keluaran
baik secara kualitas dan kuantitas. Kualitas layanan bimbingan dan konseling dilihat dari tingkat
kepuasan dari konseli yang mendapatkan layanan bimbingan dan konseling. Sedangkan kuantitas
dari layanan bimbingan dan konseling dilihat dari jumlah konseli yang mendapatkan layanan
bimbingan dan konseling.
2. Bimbingan Belajar
1) Kegiatan belajar menurut agama
2) 2.Pengaruh perubahan fisik & psikhis thp kegt belajar
3) 3.Pengaruh hub teman sebaya dlm keg belajar
4) 4.Pegaruh bakat, minat dgn keg belajar
5) 5.Motivasi belajar
6) 6.Kebiasaan / gaya belajar
7) 7.Pengaruh sosial, ekonomi dlm keg belajar
8) 8.Pengaruh emosi dalam belajar
RESUME MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS
3. Bimbingan Karier
1) Karier menurut ajaran agama
2) 2.Penerimaan fisik dan psikhis terhadap karier
3) 3.Perencanaan karier
4) 4.Pengaruh bakat, minat thp karier
5) 5.Aspirasi/cita-cita
6) 6.Sistim etika dan nilai dalam pekerjaan
7) 7.Identifikasi jenis pekerjaan
8) 8.Pilihan / kelanjutan studi
9) 9.Motivasi dalam karier
10) 10.Dunia kerja, Melamar pekerjaan, dll
RESUME MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS
MANAJEMEN UKS
RESUME IV
7
Maisyaroh DKK, Manajemen Usaha Kesehatan Sekolah, dalam jurnal Manajemen Pendidikan, Volume 24,
Nomor 6, SEPTEMBER 2015, h.572
RESUME MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS
Sedangkan sasaran tersier adalah lembaga pendidikan mulai dari tingkat pra
sekolah/TK sampai SLTA, termasuk satuan pendidikan luar sekolah dan perguruan
tinggi, agama serta pondok pesantren beserta lingkungannya.
2. Tujuan Khusus UKS adalah untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan
mempertinggi derajat kesehatan peserta didik, yang didalamnya mencakup : a)
memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan untuk melaksanakan prinsip-prinsip
hidup sehat, serta partisipasi aktif dalam usaha peningkatan usaha kesehatan di
sekolah dan perguruan agama, di rumah tangga, maupun di lingkungan masyarakat. b)
kondisi sehat, baik dalam arti fisik, mental, maupun sosial. c) memiliki daya hayat
dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan narkoba dan sebagainya.8
8
Mahfud Amin Skripsi ” Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Sekolah (Uks) Di Sekolah Dasar
Negeri Se-Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen”, Universitas Negeri Semarang,2015 h.10-14
RESUME MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS
RESUM V
A. Pengertian
Menurut UU NI. 43 Tahun 2007, Perpustakaan didefinisikan sebagai institusi pengelola karya
tulis, karya cetak, dan atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku, guna
memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian informasi dan rekreasi para
pemustaka.
Sedangkan perpustakaan sekolah adalah suatu unit kerja dari sebuha lembaga pendidikan
yang berupa tempat menyimpan koleksi bahan pustaka penunjang proses pendidikan yang di
atur dan di kelola secara sistematis untuk di gunakan sebagai sumber informasi untuk
mengembangkan dan memperdalam pengetahuan pendidik dann peserta didik. Perpustakaan
sekolah merupakan salah satu sarana dan fasilitas penyelenggaraan pendidikan sehingga
setiap sekolah semestinya memiliki perpustakaaan
Manajemen perpustakaan merupakan salah satu kajian tentang apa dan bagaimana cara- cara
yang dapat dilakukan baik melalui teori maupun praktik agar perpustakaan dapat di kelola
dengan berdaya guna dan berhasil guna sehingga keberadaannya di tengah-tengah masyarakat
mampu menyeleksi, menghimpun, mengolah, memelihara sumber informasi dan
memberdayakan dengan memberikan layanan serta nilai tambah bagi masyarakat pemustaka.
Di dalam manajemen perpustakaan terdapat fungsi-fungsi manajemen.
B. Fungsi Perpustakaan
9
Dina Suhardini, peranan Manaemen Perpustakaan Sekolah Dalam Mendukung Tujuan Sekolah, Dalam Jurnal
Edu Lib, Vol 1, No. 1 November 2011, h.12-13
RESUME MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS
1. Menyediakan buku-buku, majalah dan bahan-bahan lain yang dipelukan oleh para
siswa/mahasiswa untuk kegiatan belajarnya;
2. Menyediakan bahan-bahan penunjang dalam pengajaran dan penelitian oleh staf
pengajar untuk mata pelajaran yang diajarkannya;
3. Memenuhi keperluan yang lebih khusus yang disebabkan oleh kekhususan suatu
perguruan tinggi, bahan-bahan yang akan diperlukan oleh mahasiswa dalam praktik
keguruan, penelitian, kebidayaan daerah dan perkembangan pendidikan daerah
dimana perguruan tinggi itu berada, serta buk-buku yang diperlukan oleh anak-anak,
dan seyogyanya perpustakaan juga menyediakan buku-buku petunjuk dimana bahan-
bahan ini bisa didapat;
4. Menyediakan bahan-bahan bacaan seperti buku dan majalah tidak saja dipakai di
dalam kelas atau textbook, tetapi juga bahan-bahan lain yang lebih luas sifatnya
serta bahan-bahan untuk mengembagkan hoby dan bahan-bahan hiburan;
5. Membantu mahasiswa berkenalan dengan literatur anak-anak, alat-alat pandang
dengar (ava), serta memberikan pengarahan dalam pengembangan suatu
perpustakaan sekolah;
6. Membantu mahasiswa untuk keperluannya sehari-hari akan informasi tentang
daerah, statistik dan alamat-alamat, serta tempat bahan-bahan yang akan mereka
perlukan dalam praktik yang tersedia di perpustakaan-perpustakaan lain di
daerahnya;
7. Bertindak sebagai penghubung dengan perpustakaan lain;
8. Menyediakan kesempatan bagi mahasiswa untuk berlatih menggunakan buku-buku
dan perpustakaan sebagai modal pertama bagi mereka yang akan melaksanakan
tugas disekolah-sekolah nanti;
9. Membuat buku pedoman perpustakaan, daftar-daftar penambahan buku, daftar
bacaan untuk matakuliah tertentu da mengadakan pameran koleksi perpustakaan
baik di dalam kampus maupun di luar kampus supaya khalayak mengetahui bahan-
bahan yang tersedia di pepustakaan yang dapat di pergunakan dalam belajar-
mengajar.
C. Tujuan
RESUME MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS
Tujuan Perpustakaan sekolah adalah menunjang agar proses pendidikan dapat berlangsung
secara baik dan lancar serta berhasil dalam mencapai tujuan pendidikan pada umumnya.
Selain itu, perpustakaan sekolah juga bertujuan untuk mempertinggi daya serap dan
kemampuan siswa dalam proses pendidikan serta membantu memperluas cakrawala
pengetahuan pendidikan dan peserta didik dalam lingkungan pendidikan.
Tugas pokok perpustakaan sekolah adalah menunjang proses pendidikan dengan
menyediakan bahan-bahan bacaan yang sesuai dengan kurikulum sekolah dan ilmu
pengetahuan tambahan yang lainnya.
D. Pengadaan koleksi
1) buku teks, minimum tersedia 5 judul untuk setiap disiplin Ilmu (anggaran 15%);
2) buku reference, tergantung dari jenis dan tingkat sekolag (anggaran 10%);
3) buku fiksi dan non fiksi, tersedia minimum 10 judul (anggaran 50%);
4) Koleksi yang menunjang profesi guru (anggaran 10%)
5) Bacaab tentang daerah (anggaran 5%);
6) Buku tentang perpusakaan sendiri (5%);
7) Audio Visual Aid (5%)
Pengadaan bahan-bahan/koleksi perpustakaan dapat dilakukan melalui beberapa cara,
yaitu: