Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aninda Maestro Menduza

NIM : 2720170031

FIKES P2K SEMESTER VI


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Diagnosis Medis

TGL TGL
DITEMUKAN DIAGNOSIS TERATASI
TUJUAN RENCANA TINDAKAN
(NAMA KEPERAWATAN (NAMA
PERAWAT) PERAWAT)
Bersihan Jalan Napas Dalam 24 jam, Bersihan Jalan Airway Management:
Tidak Efektif Napas Meningkat
dengan kriteria: 1. Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha
b/d napas) untuk mengidentifikasi terjadinya hipoksia
 hipersekresi jalan melalui tanda peningkatan frekuensi, kedalaman
Indikator IR ER
napas, dan usaha napas
 sekresi yang  Suara nafas bersih 2 4 2. Monitor sekret (jumlah, warna, bau, konsistensi).
tertahan  Bernafas dengan 2 5 Tanda infeksi berupa secret tampak keruh dan
 proses infeksi  Tidak ada dyspnea berbau. (Sekret kental dapat meningkatkan
2 5 hipoksemia dan dapat menandakan dehidrasi)
 Nadi dan RR dalam
DS : 2 5 3. Monitor kemampuan batuk efektif untuk menilai
batas normal (Nadi
 Mengeluh sesak kemampuan mengeluarkan sekret dan
100-160x/ menit, RR
 Batuk bersputum mempertahankan jalan napas tetap paten
30-60x/ menit)
 Susah 4. Posisikan semi-Fowler/Fowler untuk meningkatkan
mengeluarkan ekskursi diafragma dan ekspansi paru
dahak 5. Berikan minum hangat untuk memberikan efek
Keterangan:
ekspektorasi pada jalan napas
DO: 1. Ekstrem, 6. Lakukan penghisapan lendir kurang dari 15 detik
 TTV RR:
2. Berat, untuk mengeluarkan sekret jika batuk tidak efektif
60x/menit
 Rochi + 7. Anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari jika tidak
3. Sedang, kontraindikasi, untuk meningkatkan aktivitas silia
 Wheezing +
 Ekspansi dada 4. Ringan, mengeluarkan sekret dan kondisi dehidrasi dapat
menurun meningkatkan viskositas sekret
5. Tidak ada keluhan 8. Ajarkan teknik batuk efektif untuk memfasilitasi
menggunakan otot
bantu pernafasan pengeluaran sekret
 Batuk tidak efektif 9. Kolaborasi bronkodilator dan/atau mukolitik, jika
 Sianosis + perlu

Anda mungkin juga menyukai