Burhan Nurgiyantoro
FBS/PPs Universitas Negeri Yogyakarta
Gorontalo, 6 Juni 2009
Jenis Tes Bahasa
Tes bahasa mengalami perkembangan dari waktu
ke waktu
Kemunculan dan perubahan penekanan dalam
tes bahasa dimaksudkan untuk memerbarui tes
sesuai dengan pandangan, pendekatan, dan
fokus pembelajaran bahasa
Pembaruan yang dilakukan sering berdasarkan
kelemahan yang ada sebelumnya
Tetapi, betapapun kelemahan yang ada tetap
saja tes-tes itu ada manfaatnya; jadi kita tak
dapat meniadakan begitu saja
Adanya unsur tumpang-tindih juga tidak dapat
dielakkan
1. Tes Diskret
Discrete point test: tes yang hanya menekankan/
menyangkut satu aspek kebahasaan pada satu waktu
Tiap butir tes hanya untuk mengukur satu aspek
kebahasaan: fonologi, morfologi, sintaksis, kosakata
Tes diskret juga dapat menyangkut tes keterampilan
berbahasa
Dasar pemikiran tes diskret (juga dalam hal pengajaran)
adalah teori strukturalisme (linguistik) dan behaviorisme
(psikologi)
Kedua teori itu beranggapan bahwa keseluruhan dapat
dipecah-pecah ke dalam bagian-bagian
Atau, keseluruhan adalah jumlah dari bagian-bagian
Tiap bagian tersebut (kebahasaan dan keterampilan) dapat
diajarkan dan diteskan secara terpisah
Pembelajaran dan pengujian kebahasaan dalam teori ini
mengabaikan konteks
Lanjutan…
Pandangan bahwa teori tes diskret dapat memecah-mecah
unsur kebahasaan dan menghadirkannya dalam keadaan
terisolasi, dianggap sebagai kelemahan tes diskret yang
paling mencolok
Orang tidak mungkin belajar bahasa dalam situasi yang
mutlak diskret dan terisolasi (tanpa konteks)
Lagi pula dalam hal belajar bahasa, keseluruhan belum tentu
sama jumlah dari bagian-bagian
Ada kompetensi yang harus dimiliki seseorang yang di luar
kebahasaan (: pendekatan komunikatif)
Kompetensi komunikatif memprasyaratakan kompetensi-
kompetensi lain selain unsur bahasa, misalnya kompetensi
sosial (faktor sosio-kultural)
Faktor sosio-kultural memegang peran penting dalam
menunjang kompetensi omunikatif seseorang
Tes diskret gagal untuk mengukur kompetensi komunikatif
yang justru memprasyaratkan adanya keterlibatan banyak
unsur kebahasaan dan faktor yang di luar bahasa
Lanjutan…
Sekali lagi:
Authentic Assessment: Students are asked to
perform real-world tasks that demonstrate
meaningful application of essential knowledge
and skills
Langkah-langkah pertimbangan pengembangan
penilaian otentik dapat dilakukan dengan
menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai
berikut
Langkah Pengembangan Tes Otentik
Questions to Ask:
1) What should students know and be able to do?
This list of knowledge and skills becomes your . . .
STANDARDS
2) What indicates students have met these standards?
To determine if students have met these standards, you
will design or select relevant . . .
AUTHENTIC TASKS
3) What does good performance on this task look like?
To determine if students have performed well on the task,
you will identify and look for characteristics of good
performance called . . .
CRITERIA
4) How well did the students perform?
To discriminate among student performance
across criteria, you will create a . . .
RUBRIC
5) How well should most students perform?
The minimum level at which you would want most students to perform is your ...
6) What do students need to improve upon?
Information from the rubric will give students feedback and allow you to ...
CUT SCORE or BENCHMARK ADJUST INSTRUCTION
Tes Otentik Kebahasaan
Penilaian otentik hasil pembelajaran bahasa tentulah juga
terkait dengan fungsi bahasa yang sebagai sarana
berkomunikasi
Jadi, ia lebih terkait penilaian kompetensi komunikatif
daripada kompetensi linguistik
Dalam penilaian model ini, siswa dituntut untuk benar-
benar menghasilkan bahasa sebagaimana halnya dalam
komunikasi sehari-hari dengan mempertimbangkan
berbagai faktor pragmatik
Faktor pragmatik itu bermacama-macam: situasi (tingkat
keformalan penuturan, tujuan, lawan tutur, substansi
tuturan, saluran komunikasi, dll)
Dalam situasi nyata, orang berbahasa tidak sekadar demi
bahasa itu sendiri, melainkan karena ada sesuatu yang
ingin dikomunikasikan
Tes Otentik Kebahasaan lanjutan…
SELAMAT BERKARYA
SEMOGA BERMANFAAT