Anda di halaman 1dari 13

TUGAS BCCT BLOK D2

MEDICOLEGAL CASE MANAGEMENT

Disusun oleh:

Yusticha Maylanda Darmawi

17/409171/KU/19729

Kelompok 11

Kedokteran Reguler 2017

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN


FAKULTAS KEDOKTERAN,
KESEHATAN MASYARAKAT, DAN KEPERAWATAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2020
Kasus Forensik Jenazah
b. Jenazah meninggal di kamarnya, tidak didapatkan luka tajam dan tumpul
dibadannya. Diriwayatkan bahwa korban mempunyai riwayat penyakit
jantung sejak 5 tahun yang lalu.
KEMENTRIAN KESEHATAN R.I DIREKTORAT JENDERAL BINA PELAYANAN MEDIK
RUMAH SAKIT UMUM UNGGUL MANDIRI YOGYAKARTA
Jl. Gadjah Mada 1 ,Yogyakarta , 55284 Telp. 585858 (hunting) Fax 0274 – 585858
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
PRO JUSTISIA
VISUM ET REPERTUM
Nomor VR:xxx/VER/IX/2020
Berdasarkan surat permintaan penyidik, nama : Agus Wardoyo.., NRP : 0000000, Pangkat : AKP,
Jabatan : Kepala Kepolisian Sektor Mlati, Kepolisian Kota Besar Yogyakarta, Nomor surat :
99999, tanggal surat : 30 September 2020, maka Tim Kedokteran Forensik dibawah pimpinan dr.
Yusticha., SpF, beserta staf dari Instalasi Kedokteran Forensik RSU Unggul Mandiri pada hari Rabu
tanggal tiga puluh bulan September tahun dua ribu dua puluh, mulai pukul empat belas lewat
tiga belas menit sampai lima belas lewat empat puluh Sembilan menit Waktu Indonesia Barat,
melakukan pemeriksaan luar serta Identifikasi di ruang otopsi RSU Unggul Mandiri, terhadap
almarhum Nama : abcdefghijk , Umur : lima puluh satu tahun, Jenis kelamin : laki-laki, Agama :
Islam, Alamat : Jalan Mayor Darmar no.53 RT 9/RW 4, Mlati, Sleman, akibat peristiwa mati
mendadak.
Hasil pemeriksaan itu ialah sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------
I. PEMERIKSAAN LUAR DAN IDENTIFIKASI
1. Keadaan Jenazah : Jenazah berlabel terletak diatas meja otopsi dibungkus dengan
kantong jenazah kepolisian berwarna oranye tanpa tulisan. Bungkus dibuka, jenazah
dalam keadaan terlentang,
2. Pakaian Jenazah : -------------------------------------------------------------------------------------------
- Baju singlet berwarna putih berbahan kain kaos----------------------------------------------
- Celana boxer setinggi paha berwarna hijau lumut berbahan kain kaos misty
bermerek INSPIRD----------------------------------------------------------------------------------
- Celana dalam berwarna merah marun bermerek GT man----------------------------------
3. Perhiasan Jenazah : -----------------------------------------------------------------------------------------
- Cincin akik dengan logam berwarna perak dan mata cincin berupa batu akik
berwarna biru muda dengan corak ombak. ----------------------------------------------------
4. Sikap jenazah diatas meja otopsi : Terlentang dengan muka menghadap ke atas, lengan atas
kanan terhadap bawah membentuk sudut seratus delapan puluh derajat, dengan tangan kanan
di samping tubuh jenazah, lengan atas kiri terhadap lengan bawah kiri membentuk sudut tiga
puluh derajat dengan tangan kiri di atas dada, jari-jari tangan kiri mencenkeram dada, telapak
tangan menghadap ke alas pada tangan kanan dan ke arah dada pada tangan kiri. Tungkai kanan
lurus terhadap sumbuh tubuh, tungkai kiri lurus terhadap sumbu tubuh, telapak kaki kanan
menghadap ke bawah, telapak kaki kaki kiri menghadap ke bawah. --------------------------------
5. Kaku jenazah : terdapat pada telapak dan jari tangan kiri, pergelangan tangan kiri, leher,
kelopak mata, dan rahang bawah. Kaku jenazah berupa tahanan kuat yang sukar di lawan.-----
6. Bercak jenazah terdapat pada tengkuk, pinggang, dan paha, berwarna merah kebiruan tidak
hilang dengan penekanan. ---------------------------------------------------------------------------------
7. Pembusukan jenazah ---------------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada. ---------------------------------------------------------------------------------------------------
8. Ukuran jenazah : Panjang jenazah : seratus enam puluh satu sentimeter, Berat jenazah tujuh
puluh delapan kilogram. -----------------------------------------------------------------------------------
9. Kepala--------------------------------------------------------------------------------------------------------
a. Rambut warna abu-abu, panjang belakang dua sentimeter, depan tiga sentimeter,
samping kiri satu koma lima sentimeter, samping kanan satu koma lima sentimeter,
sukar dicabut, dalam keadaan kering. ----------------------------------------------------------
b. Bagian yang tertutup rambut tidak ada luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang. -
c. Dahi tidak ada luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang.. ----------------------------
d. Mata kanan membuka selebar satu sentimeter, rambut mata nol koma tujuh sentimeter,
kelopak mata bagian luar tidak ada luka, bagian dalam tampak pucat dan tidak ada
luka, sekitar mata tidak ada luka, pada perabaan tidak terdapat derik tulang, selaput
bening tidak ditemukan jejas atau luka, selaput lendir berwarna jernih, manik mata
berukuran lebar nol koma delapan sentimeter, bola mata tidak ada luka, tidak ada
kemerahan, dan pada perabaan tidak terdapat kelainan. ------------------------------------
e. Mata kiri membuka selebar satu sentimeter, rambut mata nol koma tujuh sentimeter,
kelopak mata bagian luar tidak ada luka, bagian dalam tampak pucat dan tidak ada
luka, sekitar mata tidak ada luka, pada perabaan tidak terdapat derik tulang, selaput
bening tidak ditemukan jejas atau luka, selaput lendir berwarna jernih, manik mata
berukuran lebar nol koma delapan sentimeter, bola mata tidak ada luka, tidak ada
kemerahan, dan pada perabaan tidak terdapat kelainan. ------------------------------------
f. Hidung: hidung berwarna serupa warna kulit, tidak ada cairan keluar dari hidung, tidak
ada luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang. ------------------------------------------
g. Dagu: tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang. ----------------------
h. Pipi: tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang. ------------------------
i. Telinga: tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang. -------------------
10. Leher: tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang. -------------------------------
11. Dada : tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang. -------------------------------
12. Perut: tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang. --------------------------------
13. Alat Kelamin : tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang. ---------------------
14. Anggota atas kanan: ----------------------------------------------------------------------------------------
Lengan atas: tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang. ------------------------
Lengan bawah: tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang. ---------------------
Tangan: tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang. -----------------------------
Anggota atas kiri: tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang. ------------------
Lengan atas: tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang. ------------------------
Lengan bawah: tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang. ---------------------
Tangan: tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang. -----------------------------
15. Anggota bawah kanan--------------------------------------------------------------------------------------
Tungkai atas: tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang. -----------------------
Tungkai bawah: tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang. --------------------
Kaki: tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang. --------------------------------
Anggota bawah kiri: tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang. --------------
Tungkai atas: tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang. -----------------------
Tungkai bawah: tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang. --------------------
Kaki: tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang. --------------------------------
16. Punggung : tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang. -------------------------
17. Pantat : tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang. ------------------------------
18. Dubur : tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang. ------------------------------
19. Bagian tubuh yang lain : tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak ada derik tulang. ----------

II. PEMERIKSAAN DALAM : Tidak dilakukan sesuai dengan surat permintaan penyidik Nomor
: .99999, tanggal 30 September 2020 dari Kepolisian Sektor Mlati----------------------------------

III. PEMERIKSAAN PENUNJANG-------------------------------------------------------------------------


1. Pemeriksaan Laboratorium---------------------------------------------------------------------------
a. Golongan darah AB--------------------------------------------------------------------------
2. Pemeriksaan Histopatologi---------------------------------------------------------------------------
a. Ditemukan tampakan otot jantung rusak dengan tampakan kekurangan asupan
oksigen dalam jaringan. ---------------------------------------------------------------------

IV. KESIMPULAN: --------------------------------------------------------------------------------------------


1. Jenazah berjenis kelamin laki-laki, perkiraan umur lima puluh satu tahun, bergolongan darah
AB. -----------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Terdapat kaku jenazah yang sukar dilawan pada telapak dan jari tangan kiri, pergelangan
tangan kiri, leher, kelopak mata, dan rahang bawah. terdapat lebam jenazah pada tengkuk,
pinggang, paha, berwarna merah kebiruan tidak hilang dengan penekanan. -----------------------
3. Hasil pemeriksaan penunjang histopatologi ditemukan adanya tampakan otot jantung yang
rusak akibat kekurangan asupan oksigen jaringan. ----------------------------------------------------
4. Kelainan pada poin 3 dapat menjadi penyebab kematian jenazah tanpa mengesampingkan
sebab kematian yang lain karena tidak dilakukan pemeriksaan dalam.------------------------------
5. Saat kematian diperkirakan 12 sampai 23 jam dari waktu dilakukannya otopsi. ------------------

V. PENUTUP --------------------------------------------------------------------------------------------------
Demikian Visum et Repertum ini dibuat dengan sebenarnya mengingat sumpah Jabatan.

Yogyakarta , 30 September 2020


Tanda Tangan,

dr.Yusticha Maylanda Darmawi


NIP : 20000502202504240003
Kasus Forensik Klinis
a. Seorang anak mengalami pencubitan pada lengannya oleh guru kelasnya,
karena sering tidak mengerjakan PR dan sering datang terlambat . Dengan
luka seperti gambar berikut. Tidak ada kelainan lain.
INSTALASI GAWAT DARURAT RS MAHAPATIH GADJAH MADA

Jalan Mapahit no 01 Yogyakarta Telp 0274 101020

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PRO JUSTITIA
VISUM ET REPERTUM
No. 023/TUM/VER/VIII/2008

Yang bertanda tangan di bawah ini, Yusticha Maylanda Darmawi dokter spesialis forensik pada
RS Mahapatih Gadjah Mada, atas permintaan dari kepolisian sektor Mlati dengan suratnya nomor
13/VER/IX/2020/PBY/Sektor tertanggal 30 September 2020 maka dengan ini menerangkan
bahwa pada tanggal 30 September 2020 pukul 15.17 bertempat di RS Mahapatih Gadjah Mada,
telah melakukan pemeriksaan korban dengan nomor registrasi 246-16-98-96, yang menurut surat
tersebut adalah :
Nama : Mahendra Zulfikar
Umur : 8 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Warga Negara : Indonesia
Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam
Alamat : Jalan Menteng Putih XI no.74, Yogyakarta
HASIL PEMERIKSAAN :

1. Korban datang dalam keadaan sadar penuh dapat berjalan sendiri, dengan raut wajah takut,
tampak mata bengkak karena menangis, serta korban datang dengan memeangi lengan
atas kiri. Secara umum kondisi korban dalam keadaan baik dengan memakai kaos polo
berwarna puih bermerk hypermart, celana jeans berwarna biru muda setinggi lutut
bermerek Apson, dan memakai sandal hitam bermerk holyped.
2. Pada korban ditemukan --------------------------------------------------------------------------------
a. Tanda Vital
Didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 97x/menit, suhu 36,1 derajat Celsius,
dan laju pernapasan 20x/menit yang semua indikator tersebut masih dalam rentang normal.
Tekanan denyut nadi pasien juga baik dan dengan kekuatan tekanan yang sama besar antara
kanan dan kiri. Pernapasan pasien baik dan tidak tampak sesak. Tidak terdapat terdapat
pucat. Kesadaran penuh dan dapat menjawab pertanyaan pemeriksa dengan baik dan lancar.
b. Tinggi badan, Berat badan, dan Status Gizi
Tinggi badan pasien adalah 145 sentimeter, berat badan pasien 68 kilogram, dan status gizi
pasien tampak baik.
c. Kepala
Tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak terdapat kelainan bentuk, dan tidak ada derik
tulang
d. Leher
Tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak terdapat kelainan bentuk, dan tidak ada derik
tulang.
e. Dada
Tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak terdapat kelainan bentuk, dan tidak ada derik
tulang. Suara paru kanan dan kiri normal setelah didengarkan dengan stetoskop. Suara ketuk
paru normal Pengembangan dada baik.
f. Perut
Tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak terdapat kelainan bentuk, dan tidak ada derik
tulang. Suara perut didengarkan menggunakan stetoskop didapatkan hasil suara perut dalam
batas normal. Suara ketuk perut didapatkan normal.
g. Anggota gerak
a. Anggota Gerak Atas
- Lengan atas kanan: Tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak terdapat
kelainan bentuk, dan tidak ada derik tulang.
- Lengan bawah kanan: Tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak terdapat
kelainan bentuk, dan tidak ada derik tulang.
- Tangan kanan: Tidak terdapat luka, tidak ada memar, tidak terdapat kelainan
bentuk, dan tidak ada derik tulang
- Lengan atas kiri: Terdapat memar atau lebam berwarna kebiruan samar dengan
diameter lima sentimeter sekitar lima senti meter di atas siku kiri. Tidak
terdapat derik tulang dan tidak ditemukan kelainan bentuk.
- Lengan bawah kiri: Tidak ada jejas, tidak ada derik tulang, dan pemeriksaan
fungsi gerak dalam batas normal.
- Tangan kiri: Tidak ada jejas, tidak ada derik tulang, dan pemeriksaan fungsi
gerak dalam batas normal.
b. Anggota Gerak Bawah
- Tungkai atas kanan: Tidak ada jejas, tidak ada derik tulang, dan pemeriksaan
fungsi gerak dalam batas normal.
- Tungkai bawah kanan: Tidak ada jejas, tidak ada derik tulang, dan pemeriksaan
fungsi gerak dalam batas normal.
- Kaki kanan: Tidak ada jejas, tidak ada derik tulang, dan pemeriksaan fungsi
gerak dalam batas normal.
- Tungkai atas kiri: Tidak ada jejas, tidak ada derik tulang, dan pemeriksaan fungsi
gerak dalam batas normal.
- Tungkai bawah kiri: Tidak ada jejas, tidak ada derik tulang, dan pemeriksaan
fungsi gerak dalam batas normal.
- Kaki kiri: Tidak ada jejas, tidak ada derik tulang, dan pemeriksaan fungsi gerak
dalam batas normal.
h. Punggung :
Tidak terlihat bercak, sayatan, robekan, bekas luka, ataupun jejas, tidak teraba derik tulang,
tidak terdapat gangguan fungsi, dan tampak baik.
i. Pantat : Tidak dilakukan pemeriksaan.
j. Alat kelamin : Tidak dilakukan pemeriksaan.
k. Korban tidak di rujuk.
l. Tidak dilakukan pemeriksaan tambahan.
3. Terhadap korban dilakukan perawatan luka memar dengan kompres dan dibalut
menggunakan kain kasa. Pasien juga diberikan obat anti nyeri sesuai dengan pelayanan
kesehatan yang baik.
4. Korban dipulangkan dengan anjuran kontrol tiga hari lagi.

KESIMPULAN : -------------------------------------------------------------------------------------------------
Pada tanggal 30 September 2020 pukul 15.17 WIB dilakukan pemeriksaan pada pasien laki-laki
berusia 8 tahun yang ditemukan luka lebam berwarna kebiruan samar di lengan atas kiri berdiameter
5 sentimeter yang berada 5 sentimeter di atas siku kiri. Cedera tersebut menyebabkan keluhan nyeri
namun tidak mengakibatkan halangan yang berarti untuk menjalankan pekerjaan/kewajiban. -------

PENUTUP :--------------------------------------------------------------------------------------------------------
Demikianlah visum et repertum ini dibuat dengan sebenarnya dengan menggunakan keilmuan yang
sebaik-baiknya, mengingat sumpah sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana

Yogyakarta , 30 September 2020

Dokter pemeriksa

dr. Yusticha Maylanda D.


NIP : 17/409171/KU/19729
Case History No.3

This 75-year-old male was admitted to the hospital complaining of severe chest
pain. He had a 10-year history of arteriosclerotic heart disease with EKG findings
of myocardial ischemia and several episodes of congestive heart failure
controlled by digitalis preparations and diuretics. Five months before this
admission, the patient was found to be anemic, with a hematocrit of 17, and to
have occult blood in the stool. A barium enema revealed a large polypoid mass
in the cecum diagnosed as carcinoma by biopsy.

Because of the patient’s cardiac status, he was not considered to be a surgical


candidate. Instead, he was treated with a 5-week course of radiation therapy and
periodic packed red cell transfusions. He completed this course 3 months before
this hospital admission. On this admission the EKG was diagnostic of an acute
anterior wall myocardial infarction. He expired 2 days later.
Acute anterior wall
myocardial infarction 2 hari

Myocardial ischemia 10 tahun

Arteriosclerotic heart disease 10 tahun

Carcinoma caecum 5 bulan

Anemia 5 bulan
…………………………….….. …………….…..
Congestive heart failure 10 tahun
Muhammad Dzikra Ephraim
15 tahun
Pelajar
Jalan Menteng Indah no.67, Malang

3 (tiga) hari 12 Oktober 2020 14 Oktober 2020

Malang, 11 Oktober 2020

Anda mungkin juga menyukai