Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

LABORATORIUM LINGKUNGAN – TL 3103


PRAKTIKUM 04
GAS NITROGEN DAN ANGKA PERMANGANAT

Nama Praktikan : Hanifah Rahmah

NIM : 15318008

Tanggal Praktikum : Kamis, 22 Oktober 2020

Tanggal Pengumpulan : Kamis, 22 Oktober 2020

PJ Modul : M. Farhan Huda

Fathiya Mufidah

Asisten yang Bertugas : Arisa F. Pangaribuan

Syams A.

Muhammad Yusuf Habibullah

Cindy Maura B.

Miftahir Rizka

Putri Shafa Kamila

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2020
Tanggal : Kamis, 22 Oktober 2020

Percobaan 1 : Nitrogen Organik


I. Tujuan
1. Untuk menentukan perbedaan asiditas alkalinitas
2. Untuk menentukan besar asiditas atau alkalinitas dari suatu sampel air
3. Untuk menentukan cara mengukur asiditas atau alkalinitas pada suatu sampel air

II. Landasan Teori

III. Prinsip Praktikum


IV. Alat dan Bahan
Alat:
1. Volumetri pipet
2. Labu Erlenmeyer
3. Buret
4. Statif

Bahan:
1. Metil oranye
2. Air
3. Sampel air
4. Fenoftalein
5. Larutan NaOH 0,1 N
6. Larutan HCl 0,1 N

V. Cara Kerja

Langka Cara Kerja


h
1
2
3

VI. Tabel Data

No. Data Hasil Pengamatan Referensi

VII. Pengolahan Data

VIII. Pembahasan
IX. Kesimpulan
X. Daftar Pustaka
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan
Perairan. Kanisisus. Yogyakarta.
Yulfiperius, dkk. 2006. Pengaruh Alkalinitas terhadap Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan
Ikan Lalawak (Babodes sp.) IPB: Bogor.
Tanggal : Kamis, 22 Oktober 2020

Percobaan 2 : Ammonium dan Ammonia


I. Tujuan
1. Untuk menentukan ada tidaknya CO2 agresif pada suatu sampel air
2. Untuk menentukan karakteristik sampel air berdasarkan parameter CO 2 agresif dan fosfat
3. Untuk menentukan jenis-jenis fosfat di dalam air

II. Landasan Teori


III. Prinsip Praktikum

IV. Alat dan Bahan

Bahan:
 Metil oranye
Alat:
 Air
 Volumetri pipet
 Sampel air
CO2 Agresif  Labu Erlenmeyer
 Fenoftalein
 Buret
 Larutan NaOH 0,1 N
 Statif
 Larutan HCl 0,1 N
 Serbuk CaCO3

Alat: Bahan:
 Gelas beker  Sampel air
Fosfat  Pipet  Larutan ammonium molibdat
 Batang pengaduk  Larutan SnCl2
 Spektrofotometer  Larutan standar fosfat

V. Cara Kerja

Langka Cara Kerja


h
1

VI. Tabel Data

No. Data Hasil Pengamatan Referensi

VII. Pengolahan Data


 Fosfat
Konsentrasi fosfat ( mgL )=absorbansi contoh× slope
C (konsentrasi)
Slope=
A ( Absorbansi)
VIII. Pembahasan
IX. Kesimpulan
X. Daftar Pustaka
Tanggal : Kamis, 22 Oktober 2020

Percobaan 2 : Ammonium dan Ammonia


XI. Tujuan
4. Untuk menentukan ada tidaknya CO2 agresif pada suatu sampel air
5. Untuk menentukan karakteristik sampel air berdasarkan parameter CO 2 agresif dan fosfat
6. Untuk menentukan jenis-jenis fosfat di dalam air

XII. Landasan Teori


XIII. Prinsip Praktikum
XIV. Alat dan Bahan

Bahan:
 Metil oranye
Alat:
 Air
 Volumetri pipet
 Sampel air
CO2 Agresif  Labu Erlenmeyer
 Fenoftalein
 Buret
 Larutan NaOH 0,1 N
 Statif
 Larutan HCl 0,1 N
 Serbuk CaCO3

Alat: Bahan:
 Gelas beker  Sampel air
Fosfat  Pipet  Larutan ammonium molibdat
 Batang pengaduk  Larutan SnCl2
 Spektrofotometer  Larutan standar fosfat

XV. Cara Kerja

Langka Cara Kerja


h
1

XVI. Tabel Data


No. Data Hasil Pengamatan Referensi

XVII. Pengolahan Data


 Fosfat
Konsentrasi fosfat ( mgL )=absorbansi contoh× slope
C (konsentrasi)
Slope=
A ( Absorbansi)
XVIII. Pembahasan
XIX. Kesimpulan
XX. Daftar Pustaka
Tanggal : Kamis, 22 Oktober 2020

Percobaan 3 : Nitrit
I. Tujuan
7. Untuk menentukan ada tidaknya CO2 agresif pada suatu sampel air
8. Untuk menentukan karakteristik sampel air berdasarkan parameter CO 2 agresif dan fosfat
9. Untuk menentukan jenis-jenis fosfat di dalam air

II. Landasan Teori


III. Prinsip Praktikum
IV. Alat dan Bahan

Bahan:
 Metil oranye
Alat:
 Air
 Volumetri pipet
 Sampel air
CO2 Agresif  Labu Erlenmeyer
 Fenoftalein
 Buret
 Larutan NaOH 0,1 N
 Statif
 Larutan HCl 0,1 N
 Serbuk CaCO3

Alat: Bahan:
 Gelas beker  Sampel air
Fosfat  Pipet  Larutan ammonium molibdat
 Batang pengaduk  Larutan SnCl2
 Spektrofotometer  Larutan standar fosfat

V. Cara Kerja

Langka Cara Kerja


h
1

VI. Tabel Data

No. Data Hasil Pengamatan Referensi

VII. Pengolahan Data


 Fosfat
Konsentrasi fosfat ( mgL )=absorbansi contoh× slope
C (konsentrasi)
Slope=
A ( Absorbansi)
VIII. Pembahasan
IX. Kesimpulan
X. Daftar Pustaka
Tanggal : Kamis, 22 Oktober 2020

Percobaan 4 : Nitrat
I. Tujuan
1. Untuk menentukan ada tidaknya CO2 agresif pada suatu sampel air
2. Untuk menentukan karakteristik sampel air berdasarkan parameter CO 2 agresif dan fosfat
3. Untuk menentukan jenis-jenis fosfat di dalam air

II. Landasan Teori


III. Prinsip Praktikum

IV. Alat dan Bahan

Bahan:
 Metil oranye
Alat:
 Air
 Volumetri pipet
 Sampel air
CO2 Agresif  Labu Erlenmeyer
 Fenoftalein
 Buret
 Larutan NaOH 0,1 N
 Statif
 Larutan HCl 0,1 N
 Serbuk CaCO3

Alat: Bahan:
 Gelas beker  Sampel air
Fosfat  Pipet  Larutan ammonium molibdat
 Batang pengaduk  Larutan SnCl2
 Spektrofotometer  Larutan standar fosfat

V. Cara Kerja

Langka Cara Kerja


h
1

VI. Tabel Data

No. Data Hasil Pengamatan Referensi

VII. Pengolahan Data


 Fosfat
Konsentrasi fosfat ( mgL )=absorbansi contoh× slope
C (konsentrasi)
Slope=
A ( Absorbansi)
VIII. Pembahasan
IX. Kesimpulan
X. Daftar Pustaka
Tanggal : Kamis, 22 Oktober 2020

Percobaan 5 : Angka Permanganat


I. Tujuan
1. Untuk menentukan ada tidaknya CO2 agresif pada suatu sampel air
2. Untuk menentukan karakteristik sampel air berdasarkan parameter CO 2 agresif dan fosfat
3. Untuk menentukan jenis-jenis fosfat di dalam air

II. Landasan Teori


III. Prinsip Praktikum

IV. Alat dan Bahan

Bahan:
 Metil oranye
Alat:
 Air
 Volumetri pipet
 Sampel air
CO2 Agresif  Labu Erlenmeyer
 Fenoftalein
 Buret
 Larutan NaOH 0,1 N
 Statif
 Larutan HCl 0,1 N
 Serbuk CaCO3

Alat: Bahan:
 Gelas beker  Sampel air
Fosfat  Pipet  Larutan ammonium molibdat
 Batang pengaduk  Larutan SnCl2
 Spektrofotometer  Larutan standar fosfat

V. Cara Kerja

Langka Cara Kerja


h
1 

2

VI. Tabel Data

No. Data Hasil Pengamatan Referensi

VII. Pengolahan Data


 Fosfat
Konsentrasi fosfat ( mgL )=absorbansi contoh× slope
C (konsentrasi)
Slope=
A ( Absorbansi)
VIII. Pembahasan
IX. Kesimpulan
X. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai