Anda di halaman 1dari 4

Pengertian, Ruang Lingkup, Tujuan dan Metode Filsafat Pendidikan

Islam
Ida Suri Sahara
0301162165
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Idasurisahara633@gmail.com

1. Pengertian Filsafat Pendidikan Islam.


Arifin menyatakan bahwa pengertian filsafat pendidikan islam pada hakikatnya adalah “
konsep berfikir tentang pendidikan yang bersumber pada ajaran islam tentang hakikat
kemampuan manusia untuk dibina dan dikembangkan serta dibimbing menjadi manusia muslim
yang seluruh pribadinya dijiwai oleh ajaran islam”.
Mulkhan memberikan pengertian filsafat pendidikan islam adalah “ Suatu analisis atau
pemikiran rasional yang dilakukan secara kritis, radikal, sistematis, dan metodologis untuk
memperoleh pengetahuan mengenai akibat hakikat pendidikan.”
Dari pendapat kedua tokoh diatas dapat disimpulkan bahwa filsafat pendidikan islam merupakan
suatu kajian secara filosofis mengenai masalah yang terdapat dalam kegiatan pendidikan yang
didasarkan pada Al-qur’an dan hadits sebagai sumber primer, dan pendapat para ahli, khususnya
para filosof islam, sebagai sumber sekunder.
Dengan demikian, filsafat pendidikan islam secara singkat dapat dikatakan sebagai
filsafat pendidikan yang berdasarkan ajaran islam atau filsafat pendidikan yang dijiwai oleh
ajaran islam. Jadi, ia bukan filsafat yang bercorak liberal, bebas, tanpa batas etika sebagaimana
dijumpai dalam pemikiran filsafat pada umumnya.1

2. Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan Islam


Muzayyin Arifin mengatakan bahwa mempelajari filsafat pendidikan islam berarti
memasuki arena pemikiran yang mendasar, sistematik, logis, dan menyeluruh (universal)
tentang pendidikan, yang tidak hanya dilatar belakangi oleh pengetahuan agama islam saja,
melainkan menuntut kita untuk mempelajari ilmu-ilmu lain yang relevan. Pendapat ini memberi

1
SalminaWati, Filsafat Pendidikan Islam. h 17.
petunjuk bahwa ruang lingkup filsafat pendidikan islam adalah masalah-masalah yang terdapat
dalam kegiatan pendidikan, seperti masalah tujuan pendidikan, masalah guru, kurikulum,
metode, dan lingkungan.
Bagaimanakah semua masalah tersebut disusun, tentu saja harus ada pemikiran yang melatar
belakangi tersebut yaitu filsafat pendidikan islam. Dalam hubungan dengan ruang lingkup
filsafat pendidikan islam ini Muzayyin Arifin lebih lanjut mengatakan bahwa ruang lingkup
pemikirannya bukan hanya mengenai hal-hal yang bersifat teknis operasional pendidikan,
melainkan menyangkut segala hal yang mendasari serta mewarnai corak sistem pemikiran yang
disebut filsafat itu.
Dengan demikian, secara umum ruang lingkup pembahasan filsafat pendidikan islam
adalah pemikiran yang serba mendalam, mendasar, sistematis, terpadu logis, menyeluruh atau
universal mengenai konsep-konsep yang berkaitan dengan pendidikan atas dasar ajaran islam.
konsep-konsep tersebut dari perumusan tujuan pendidikan, kurikulum, guru, metode,
lingukungan, dst.2

3. Tujuan Filsafat Pendidikan Islam.


Al-Shaibany secara khusus menjelaskan bahwa tujuan filsafat pendidikan islam adalah:
a. Untuk membantu para perencana dan para pelaksana pendidikan untuk membentuk
suatu pemikiran yang sehat tentang pendidikan.
b. Untuk menjadikan prinsip-prinsip ajaran islam sebagai dasar dalam menentukan
berbagai kebijakan pendidikan.
c. Untuk menjadikan prinsip-prinsip ajaran islam sebagai dasar dalam menilai
keberhasilan dalam pendidikan.
d. Untuk menjadikan prinsip-prinsip ajaran islam sebagai pedoman intelektual bagi
mereka yang berada dalam dunia praksis pendidikan. Pedoman ini digunakan
sebagai dasar ditengah-tengah maraknya berbagai aliran atau sistem pendidikan yang
ada.

2
Abuddin nata, Filsafat Pendidikan Islam. h. 15-16
e. Untuk menjadikan prinsip-prinsip ajaran islam sebagai dasar dalam pemikiran
pendidikan dalam hubunganya dengan masalah spiritual, kebudayaan, ekonomi, dan
politik.3
Adapun pendapat dari Muzayyin Arifin tentang filsafat pendidikan islam yaitu:
1. Memberikan landasan dan sekaligus mengarahkan kepada proses pelaksanaan
pendidikan yang berdasarkan ajaran islam.
2. Melakukan kritik dan koreksi terhadap proses pelaksanaan tersebut.
3. Melakukan evaluasi terhadap metode dan proses pendidikan tersebut.4

4. Metode Filsafat Pendidikan Islam.


Metode yang digunakan dalam studi filsafat pendidikan islam, adalah :
 Bahan – bahan yang digunakan untuk pengembangan filsafat pendidikan. Dalam hal
ini dapat berupa bahan tertulis, yaitu Al – quran dan hadist yang disertai pendapat
para ulama serta para filosof dan lainnya.
 Metode pencarian bahan. Untuk mencari bahan – bahan yang bersifat tertulis dapat
dilakukan melalui studi keputusan dan studi lapangan yang masing – masing
prosedurnya telah diatur sedemikian rupa.
 Metode pembahasan. Untuk ini Muzayyin Arifin mengajukan alternatif metode
analisis – sintesis, yaitu suatu metode yang berdasarkan pendekatan dan rasional dan
logis terhadap sasaran pemikiran secara induktif, deduktif, dan analisa ilmiah.5

3
Ibid. h. 27.
4
Ibid. h. 19.
5
Ibid. h 21.
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Muhammad. 1987. Filsafat Pendidikan Islam. Bina Aksara: Jakarta.


Nata, Abuddin. 1997. Filsafat Pendidikan Islam. Logos Wacana Ilmu: Jakarta.
Salmiawati. 2012. Filsafat pendidikan Islam. Citapustaka Media Perintis: Bandung.

Anda mungkin juga menyukai