Anda di halaman 1dari 3

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1)   Hipertermi berhubungan dengan penyakit atau trauma


2)   Kurangnya volume cairan berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh, intake cairan peroral
yang kurang (mual, muntah)
3)   Nyeri akut berhubungan dengan agen penyebab cidera biologis atau infeksi

10.     INTERVENSI KEPERAWATAN
N Tujuan Dan Intervensi Rasional
o. Kriteria
D Hasil
x
1 Setelah 1.    Pantau 1.     Mengetahui suhu tubuh klien
dilakukan suhu tubuh2.     Menurunkan demam.
tindakan pasien 3.     Meningkatkan kenyaman, menurunkan
keperawata setiap 4 temperatur suhu tubuh
n jam 4.     Perubahan tingkat kesadaran dapat merupakan
diharapkan 2.    Kolaborasi akibat dari hipoksia jaringan
suhu tubuh pemberian5.     Menghindari kehilangan air natrium klorida dan
pasien dapat antipiretik kalium yang berlebihan.
turun, sesuai
kriteria: anjuran
-   Suhu tubuh 3.    Turunkan
stabil 36-37 panas
C dengan
-    Tanda- melepaska
tanda vital n selimut
dalam atau
rentang menanggal
normal kan pakian
yang
terlalu
tebal, beri
kompres
pada aksila
dan liatan
paha.
4.    Observasi
adanya
konfusi
disorientasi
5.    Berikan
cairan IV
sesuai
yang
dianjurkan.
2 Setelah 1.     Jelaskan 1.     Agar   pasien   dapat   mengetahui   tentang  
dilakukan kepada pentingnya   cairan   dan   dapat   memenuhi
tindakan pasien kebutuhan cairan.
keperawata tentag
n pentingnya2.     Untuk mengetahui keseimbangan intake da
diharapkan cairan output cairan
kebutuhan 2.    Monitor 3.     Hipotensi, takikardia, demam dapat
cairan dan catat menunjukkan respon terhadap dan atau efek dari
terpenuhi, intake dan kehilangan caira
kriteria output
-       Tidak mual cairan 4.     Cairan peroral akan membantu memenuhi
-       Tidak 3.    Kaji tanda kebutuhan caira
demam dan gejala 5.     Asupan cairan secara adekuat sangat diperlukan
-       Suhu tubuh dehidrasi untuk menambah volume cairan tubuh
dalam batas hypovolem
normal ik, riwayat6.     Pemberian intravena sangat penting bagi klien
muntah, untuk memenuhi kebutuhan cairan yang hilang
kehausan
dan turgor
kulit
4.    Berikan
cairan
peroral
pada klien
sesuai
kebutuhan
5.    Anjurkan
kepada
orang tua
klien untuk
mempertah
ankan
asupan
cairan
secara
dekuat
6.    Kolaborasi
pemberian
cairan
intravena

3 Setelah 1.  Lakukan 1.      Respon nyeri sangat individual sehingga


dilakukan pegkajian penangananya pun berbeda untuk masing-masing
tindakan nyeri individu.
keperawata secara 2.      Menngetahui tingkat kenyamanan
n pasien komprehen3.      Lingkungan yang nyaman dapat membantu klien
menunjukka si untuk mereduksi nyeri.
n tingkat 2.  Observasi 4.      Pengalihan nyeri dengan relaksasi dan distraksi
kenyamana reaksi dapat mengurangi nyeri yang sedang timbul.
n nonverbal 5.      Pemberian analgetik yang tepat dapat membantu
meningkat, dari klien untuk beradaptasi dan mengatasi nyeri.
kriteria: ketidaknya
-     Pasien manan.
dapat 3.  Kontrol
melaporkan faktor
nyeri lingkungan
berkurang yang
Frekuensi mempenga
nyeri ruhi nyeri
-     Tanda- seperti
tanda vital suhu
dalam batas ruangan,
normal pencahaya
an,
kebisingan.
4.  Ajarkan
teknik non
farmakolog
is
(relaksasi,
distraksi
dll) untuk
mengetasi
nyeri.
5.  Berikan
analgetik
untuk
mengurang
i nyeri.

Anda mungkin juga menyukai