10. INTERVENSI KEPERAWATAN
N Tujuan Dan Intervensi Rasional
o. Kriteria
D Hasil
x
1 Setelah 1. Pantau 1. Mengetahui suhu tubuh klien
dilakukan suhu tubuh2. Menurunkan demam.
tindakan pasien 3. Meningkatkan kenyaman, menurunkan
keperawata setiap 4 temperatur suhu tubuh
n jam 4. Perubahan tingkat kesadaran dapat merupakan
diharapkan 2. Kolaborasi akibat dari hipoksia jaringan
suhu tubuh pemberian5. Menghindari kehilangan air natrium klorida dan
pasien dapat antipiretik kalium yang berlebihan.
turun, sesuai
kriteria: anjuran
- Suhu tubuh 3. Turunkan
stabil 36-37 panas
C dengan
- Tanda- melepaska
tanda vital n selimut
dalam atau
rentang menanggal
normal kan pakian
yang
terlalu
tebal, beri
kompres
pada aksila
dan liatan
paha.
4. Observasi
adanya
konfusi
disorientasi
5. Berikan
cairan IV
sesuai
yang
dianjurkan.
2 Setelah 1. Jelaskan 1. Agar pasien dapat mengetahui tentang
dilakukan kepada pentingnya cairan dan dapat memenuhi
tindakan pasien kebutuhan cairan.
keperawata tentag
n pentingnya2. Untuk mengetahui keseimbangan intake da
diharapkan cairan output cairan
kebutuhan 2. Monitor 3. Hipotensi, takikardia, demam dapat
cairan dan catat menunjukkan respon terhadap dan atau efek dari
terpenuhi, intake dan kehilangan caira
kriteria output
- Tidak mual cairan 4. Cairan peroral akan membantu memenuhi
- Tidak 3. Kaji tanda kebutuhan caira
demam dan gejala 5. Asupan cairan secara adekuat sangat diperlukan
- Suhu tubuh dehidrasi untuk menambah volume cairan tubuh
dalam batas hypovolem
normal ik, riwayat6. Pemberian intravena sangat penting bagi klien
muntah, untuk memenuhi kebutuhan cairan yang hilang
kehausan
dan turgor
kulit
4. Berikan
cairan
peroral
pada klien
sesuai
kebutuhan
5. Anjurkan
kepada
orang tua
klien untuk
mempertah
ankan
asupan
cairan
secara
dekuat
6. Kolaborasi
pemberian
cairan
intravena