“KIMIA MANGAN”
KELOMPOK 4
4.2. Pembahasan
4.2.1. Pembuatan Mangan(III)
Prinsip dari percobaan ini adalah proses reaksi reduksi dan oksidasi.
Mangan III dan yang digunakan di dalam percobaan ini akan mengalami
reaksi disproporsionasi (reaksi reduksi dan oksidasi sekaligus) untuk
mencapai kestabilannya. Selain itu, percobaan ini juga menguji pengaruh
suasana asam atau basa terhadap suatu reaksi pembentukan mangan.
Percobaan ini dilakukan dengan memasukkan Mn (II) dan KBrO 3
yang dalam bentuk serbuk putih ke dalam gelas kimia. KBrO 3 berfungsi
sebagai oksidator kuat (melakukan reduksi) sehingga Mn (III) menjadi stabil
sampai ditambahkan akuades. Selanjutnya, menambahkan tetes demi tetes
H2SO4 encer kedalam larutan yang menghasilkan banyak uap bromin dan
larutan menjadi berwarna coklat tua. Terakhir yaitu menambahkan akuades
pada larutan. Hasil yang diperoleh pada percobaan ini adalah larutan
senyawa mangan (III) sempat bewarna merah bata beberapa saat kemudian
menjadi berwarna orange. Fungsi penambahan akuades karena Mn (III)
sangat tidak stabil dan akan mengalami disproporsi cepat ke Mn (II) dan Mn
(IV). Reaksi dipercepat oleh air, jadi encerkan, karena ia dapat bekerja pada
air sebagai oksidator, sehingga dapat membuat reaksi redoks. Penambahan
H2SO4 encer ke dalam larutan adalah untuk membuat suasana larutan
menjadi asam dan sebagai katalisator.
Percobaan pembuatan mangan (III), ditandai dengan
adanya perubahan warna dari bening dengan endapan putih di bawah
menjadi orange, hal tersebut menunjukkan reaksi positif dari
pembentukan mangan (III). Kedua reaksi pembentukan yang tejadi
berada dalam keadaan larutan bersifat asam.
Reaksi yang terjadi adalah reaksi reduksi dan oksidasi :
2Mn3+ + H2O → Mn2+ + MnO2 + 4 H3O+
dan
2Mn3+ + 3H2O → 2 Mn2+ + 2H3O+ + 1/2 O2
5.1. Kesimpulan
1. kesimpulan mangan (III) dalam kedua reaksi terjadi pada suasana asam.
Percobaan pembuatan mangan (III), ditandai dengan adanya perubahan
warna dari bening dengan endapan putih di bawah menjadi orange, hal
tersebut menunjukkan reaksi positif dari pembentukan mangan (III).
DAFTAR PUSTAKA