Materi Dan Tool Panum Stase Keperawatan Dasar PDF
Materi Dan Tool Panum Stase Keperawatan Dasar PDF
Daftar Pustaka Potter & Perry. 2009. Guide to Basic Skill and Prosedur
Edisi III Alih Bahasa. Jakarta. EGC
A. Kompetensi Dasar
1. Mahasiswa mampu melakukan injeksi intra vena (IV)
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang teknik injeksi intra vena (IV)
B. Standar Kompetensi
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi pemberian obat melalui injeksi intra vena (IV)
2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip pemberian obat injeksi intra vena (IV).
3. Mahasiswa mampu menjelaskan alat dan bahan untuk melakukan injeksi intra vena (IV)
4. Mahasiswa mampu melakukan tindakan injeksi intra vena (IV)
C. Teori
Pemberian obat melalui injeksi intra vena (IV) merupakan cara memasukkan obat ke
dalam pembuluh darah vena dengan mengginakan spuit. Tujuan tindakan injeksi intra vena
adalah untuk memperoleh reaksi absorbs obat yang lebih cepat di dalam tubuh
dibandingkan dengan injeksi yang lain, menghindari terjadinya kerusakan jaringan dan
memasukkan obat dalam jumlah besar. Pasien yang sudah terpasang infus, beberapa rumah
sakit tidak menyarankan untuk melakukan injeksi pada karet infus, sehingga injeksi IV
pada pasien yang terpasang infus menggunakan Three Way Stopcock.
D. Peralatan
1. Alcohol swab
2. Handschoon
3. Obat injeksi
4. Spuit 3 cc
5. Bak instrument
6. Perlak dan pengalas
7. Bengkok
E. Cara Kerja
1. Cuci tangan
2. Siapkan obat dengan prinsip 6 benar
3. Salam terapeutik
4. Identifikasi klien
5. Beritahu klien dan jelaskan prosedur yang akan diberikan
6. Atur klien pada posisi yang nyaman
7. Pasang perlak pengalas
8. Pakai sarung tangan
9. Bersihkan area Three Way Stopcock dengan menggunakan kapas alkohol. Lepaskan
jarum dari spuit, dan pasang spuit pada Three Way Stopcock, pastikan tidak ada udara
pada spuit dengan memposisikannya tegak. Tutup aliran Three Way Stopcock dari
arah cairan infus, sehingga terbuka aliran dari spuit dan ke arah pasien.
10. Lakukan aspirasi, observasi adanya darah pada spuit, Jika ada darah, masukkan obat
perlahan-lahan.
11. Tutup aliran Three Way Stopcock dari arah spuit, sehingga terbuka aliran dari arah
cairan infus ke pasien. Lepaskan spuit.
12. Buang peralatan yang sudah tidak diperlukan ke dalam bengkok
13. Buka sarung tangan
14. Cuci tangan
15. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
F. Daftar Pustaka
1. Potter, Perry, 2006. Fundamental Keperawatan: Volume 2. Penerbit Buku Kedokteran
EGC: Jakarta
2. Smeltzer, Suzanne C. 2001, Buku Ajar Keperawatan Medikal – Bedah Brunner dan
Suddarth., Edisi 8. EGC : Jakarta