SALSABIL SALWA
19820032 – KELAS B
31
KATA PENGANTAR
SWT karena buku ini selesai disusun. Buku ini disusun untuk membantu para
tetapi penulis meyakini sepenuhnya bahwa sekecil apapun buku ini tetap
memberikan manfaat.
Akhir kata guna penyempurnaan buku ini kritik dan saran dari pembaca
Salsabil Salwa
31
DAFTAR ISI
JUDUL ……………………………………………………………………………………………………………………………..………………….………. 2
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Memilih Ayam Ras Petelur Sangat Penting Dalam Budidaya Ayam Petelur ……….…….. 17
B. Pemilihan Bibit dan Calon Induk ………………………………………………………………........................... 18
C. Jenis Ayam Yang Cocok Untuk Usaha Ternak Ayam Petelur ……………………………………….. 19
3.3.3 Dosis Penggunaan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Ternak ..……. 29
31
BAB I
PENDAHULUAN
Halo! Disini saya akan menjelaskan tentang kedokteran hewan. Dokter hewan
kesehatan hewan itu sendiri. Profesi dokter hewan di Indonesia masih terbilang
langka dan pengetahuannya mengenai profesi ini sendiri cukup rendah. Padahal
peran dokter hewan dalam kehidupan sangatlah penting. Mengapa? Karena, pada
bersumber dari hewan dan tumbuhan. Oleh karena itu, untuk memperoleh sumber
bahan makanan yang sehat dan bergizi maka kesehatan hewan perlu dijaga
dengan baik. Pada profesi dokter hewan juga yang berkecimpung dalam bidang
medis veteriner. Terutama dalam kasus permasalahan penyakit hewan yang dapat
dan masih banyak lagi yang harus memjadi prioritas bersama untuk segera
dicegah dan ditanggulangi. Pada kasus seperti ini, dokter hewanlah yang
bertanggung jawab pada hewannya dan dokter manusia yang bertanggung jawab
sebab itu, peran dan posisi sebagai dokter hewan harus dipahami dengan jelas.
ketahanan pangan, jaminan keamanan pangan dan sebagai penyangga daya saing
bangsa. Bahkan faktor lingkungan juga menjadi tanggung jawab seorang dokter
31
B. Sejarah kedokteran hewan di dunia
ilmu kedokteran hewan sudah berlangsung cukup lama, namun secara resmi
profesi dokter hewan baru ada pada tahun 1761, ditandai dengan berdirinya
sekolah kedokteran hewan pertama di dunia yaitu di Lyon Perancis. Secara resmi
profesi dokter hewan saat ini di dunia telah berumur 250 tahun. Awal mulanya
pendirian sekolah kedokteran hewan ialah atas susulan dari Henri-Leonard Bertin
kepada pemerintah Louis XV, usulan ini di prakarsai oleh Claude Bourgelat’s
hewan ini. Sekolah kedokteran hewan di Lyon resmi dibuka pada tanggal 4
Agustus 1761. Di sekolah inilah pertama kali diajarkan secara resmi prinsip-
prinsip dan metode pengobatan penyakit pada hewan ternak secara umum. Pada
31
pertamanya. Bangunan dari sekolah kedokteran hewan Lyon terdiri dari dua
sebuah kamar bedah untuk hewan besar yang mampu menampung 28 ekor kuda
dan dua kandang yang lebih kecil yang memungkinkan untuk isolasi untuk hewan
sakit. Salah satu keberhasilan dari pembangunan sekolah ini ialah keberhasilan
namanya menjadi ‘Veterinary Royal School’ pada tahun 1764 yang merupakan
sekolah yang di akui pemerintahan Louis XV dan akan dijadikan sebagai sekolah
Salah satunya ialah sekolah kedokteran hewan yang kedua yaitu sekolah
kedokteran hewan Alford pada tahun 1765. Sekolah kedokteran hewan Alford
secara resmi didirikan pada bulan Oktober 1766. Di sekolah kedokteran hewan
Alford terdapat tiga kurikulum yang diajarkan pertama ialah kurikulum klasik
yang sama diajarkan di Lyon, kemudian kurikulum untuk peternakan dan kurikulum
khusus yang ditujukan untuk dokter hewan militer. Semua pendiri sekolah
kedokteran hewan di daerah Eropa dilatih di Lyon dan Alford sampai menjelang
akhir abad ke-18. Di kedua sekolah kedokteran hewan pertama di dunia inilah
orang-orang yang berasal dari Perancis atau dari luar Perancis mempelajari
prinsip-prinsip mendasar dan seni baru dari kedokteran hewan. Dalam pendirian
sekolah kedokteran hewan di Lyon salah satunya ialah ‘The doors of our
humanity, and who, by the name they have made for themselves, have won the
right to come and consult nature, seek out analogies and test ideas which when
31
confirmed may be of service to the human species.’ Selain menyumbang
juga menciptakan kolaborasi ilmu kedokteran hewan dengan ilmu bedah pada
manusia di Lyon. Dia merupakan seorang ilmuan yang berani menyarankan untuk
pemahaman tentang biologi dan patologi manusia. Kedokteran modern tidak akan
besar, memerlukan tenaga-tenaga ahli kesehatan hewan, yang pada masa itu
(pertengahan abad ke-19 sampai awal abad ke-20) amat langka. Pada tahun 1851
tercatat hanya ada dua orang dokter hewan bangsa Belanda. Sementara berbagai
itu Pemerintah Penjajahan Hindia Belanda membuka sebuah sekolah dalam bidang
kedokteran hewan di Surabaya pada tahun 1861 dipimpin oleh Dr. J. Van Der
pendidikan dua tahun. Namun ternyata upaya ini kurang berhasil, karena
(Inlandsche Veearts) yang dihasilkan. Akhirnya sekolah itu ditutup pada tahun
1875. Namun pendidikan dokter hewan dilanjutkan dalam bentuk lain, yaitu
Dokter Hewan Pemerintah). Dalam periode 1875 – 1880 tercatat ada sembilan
pemuda ”bumiputra” yang magang pada tujuh orang dokter hewan Gubernemen,
itu dinilai sangat memuaskan, namun pemerintah dalam hal ini Departemen
31
Kepamongprajaan (Binnenlands Bestuur), berpendapat pendidikan dokter hewan
perlu diselenggarakan secara intensif. Maka Direktur B.B lalu mengusulkan agar
Indische Artsen = Sekolah Dokter Djawa). Bahkan diusulkan pula agar pendidikan
dasarnya disatukan saja dengan STOVIA. Meskipun usul ini pada prinsipnya
disetujui oleh Menteri Urusan Jajahan (Minister van Kolonien) pada pemerintah
Kerajaan di Negeri Belanda, namun karena keberatan yang sangat dari Direktur
Nijverheid) maupun dari Direktur STOVIA, usul tadi tidak jadi dilaksanakan.
Baru pada tahun 1907 ada perkembangan yang melincinkan jalan menuju
pendidikan kedokteran hewan yang mantap. Atas usul Prof. Melchior Treub,
dokter hewan bumiputra. Kursus ini dibuka pada bulan Mei 1907 dengan nama :
empat tahun, dan siswanya adalah lulusan HBS 3 tahun atau MULO (setingkat
SMP sekarang) dan sekolah-sekolah lain pada waktu itu yang dianggap sederajat.
Oleh karenanya mereka langsung diterima ditingkat III. Kursus ini mulanya ada
dan Museum Zoologi Bogor. Pada tahun 1908 Dr. L. de Blieck didatangkan dari
beliau diserahi pula memimpin kursus. Pada tahun 1910 nama kursus diubah
31
sebutan Kepala Sekolahnya menjadi Direktur, yang masih tetap dijabat oleh Dr.
(NIVS) atau Sekolah Dokter Hewan (SDH) dengan ketentuan bahwa sekolah ini
tidak hanya untuk siswa-siswa bumiputra melainkan juga terbuka bagi golongan
atau Lembaga Veteriner. Namun akhirnya pada tahun 1919 Sekolah dipisahkan
memasukkan pelajaran bahasa Jerman agar para siswa dapat menggunakan buku-
buku kedokteran hewan berbahasa Jerman. Perlu pula dicatat bahwa sejak tahun
unggas
2. Memberantas penyakit hewan menular dan mengatur ekspor dan impor ternak
Ada orang yang bekerja sebagai tenaga ahli ( wetenschappehjk assist) pada
Hewan) dan NIVS di Bogor. Selain itu juga dapat dipekerjakan sebagai dokter
antara lain meliputi: pemeriksaan makanan untuk manusia berasal dari ternak,
31
dan grobag, serta pengawasan pasar hewan, ada beberapa dari mereka yang
dibebani pula pabrik limun dan air soda serta perusahaan tahu. Dokter hewan
demi kepentingan dinas, praktik ini dapat dilarang. Sesudah bekaja selama 2-5
tahun, banyak diantara mereka yang menjadi dokter hewan kepala daerah
(ambtslringhood) dengan tugas dan kewajiban yang sama dengan dokter hewan
ini digunakan oleh 10 orang. Pada awal tahun 1942 bala tentara Jepang menyerbu
Hewan di Bogor dibuka kembali dengan nama Bogor Semon Zui Gakko. Keadaan ini
Sekutu setelah kota Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi bom atom. Pada awal jaman
(R. Sutrisno) maka pada bulan maret 1946 Menteri Kemakmuran RI telah
terdiri dari:
penulis.
anggota
31
Iso Reksohadiprojo, jabatan waktu itu Dirjen Kementrian Kemakmuran di
Moh. Roza, jabatan waktu itu Dokter Hewan pada BPPH di Bogor, sebaga
anggota.
sebaga anggota.
Garnadi, jabatan waktu itu Guru Sekolah Dokter Hewan Bogor, sebagai
anggota
sebagai anggota.
anggota.
1946. Lama pendidikan ditetapkan lima tahun. Kenaikan status itu dipersiapkan
dan diusulkan oleh Panitia Pendirian Perguruan Tinggi Kedokteran Hewan yang
dengan sebutan Rektor Magnifikus. PTKH dibuka secara resmi oleh Wakil
Presiden Moh. Hatta bulan November 1946. (teks pidato Bung Hatta tersimpan
oleh almarhum Prof. Mukhlis, yang pada waktu peresmian itu masih duduk di
tingkat I. Sewaktu saya menjabat Dekan tahun 1990 teks itu diberikan kepada
31
saya, namun pada saat ini saya tidak tahu teks itu ada dimana). Pada tahun 1947
dimaksudkan agar kelak akan merupakan bagian dari ”Negara Federal”. Maka
daerah Republik di Jawa Tengah. Ada pendapat bahwa sebenarnyalah PTKH tidak
pernah secara resmi dinyatakan ditutup pada waktu itu. Bahkan atas persetujuan
Rektor PTKH dan Kementerian Kemakmuran, di Klaten pada tahun 1947 dibuka
dan Ibu Kota RI Yogyakarta diserbu oleh pasukan para (pasukan payung) Belanda
Kedokteran Hewan UGM. Sementara di Bogor pada bulan Mei 1948 pemerintah
kedaulatan (27 Desember 1949), maka pada tanggal 3 Februari 1950 secara
Hewan) dan Bandung (Teknik, Ilmu Pasti dan Ilmu Alam). Nama Faculteit der
31
fakultit (UGM) dan Fakultet (UI) diseragamkan menjadi Fakultas. Kemudian
tahun 1961 dibuka Jurusan Perikanan Laut pada FKHP-UI bersama dengan
Jurusan Peternakan dan Jurusan Kesehatan Hewan dan nama fakultas menjadi
FKH PPL. Dua tahun kemudian, pada tanggal 1 September 1963 pemerintah
Pertanian ditingkatkan menjadi Fakultas Perikanan. Maka nama FKH PPL kembali
menjadi hanya FKH lagi. Di UGM Fakultas Peternakan didirikan pada bulan
November 1969. Sementara itu pada Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh pada
tahun 1961 didirikan Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan. Namun pada
Surabaya dan Pemda Jawa Timur. Namun Jurusan ini tidak dilanjutkan dan
Denpasar, membuka Program Studi Kedokteran Hewan pada tahun 1983, yang
yang ada di Indonesia. Dan saat ini, sudah 11 perguruan tinggi yang ada di
31
1. Institut Pertanian Bogor (IPB)
dililit ular menghadap ke kanan dan di bawahnya terdapat huruf “V”. Ketiga
1. Tongkat: Tongkat Aesculapius (As: ular dan Clepios: melilit) adalah simbol
kekuatan dan solidaritas para dokter hewan. Tongkat tiga mahkota yang
dan keterampilannya.
31
3. Huruf “V”: berarti Veteriner yaitu profesi dokter hewan.
tanggung jawab yang dikenal sebagai Manusya Mirga Satwa Sewaka yaitu:
kerugian akibat adanya penyakit hewan menular dan zoonotik baik berasal
31
BAB II
PEMBAHASAN
Sebelum berbicara mengenai cara ternak ayam petelur, anda harus memahami
dahulu apa itu ayam petelur. Agar dalam proses budidaya ayam petelur anda
dapat memberikan penanganan yang tepat, mulai dari pakan ayam petelur, hingga
cara menanen. Ayam petelur adalah ayam betina dewasa yang dipelihara khusus
untuk diambil telurnya. Ayam petelur ini pada sejarah awalnya adalah ayam hutan
dan itik liar yang ditangkap dan dipelihara serta dapat bertelur cukup banyak.
Tahun demi tahun, ayam hutan dari berbagai wilayah dunia diseleksi secara ketat
oleh para ahli. Tujuan dari seleksi ini adalah untuk menemukan gen terbaik pada
harapan. Jenis ayam yang terseleksi untuk tujuan produksi daging disebut ayam
persilangan yang dilakukan bertujuan untuk menemukan ayam petelur unggul. Ini
baik dipakai sebagai plasma nutfah untuk menghasilkan bibit yang bermutu.
Produksi ayam petelur bisa dimulai sejak umur 5 bulan dan dapat terus
produksi telur terbaik ada pada tahun-tahun awal ayam mulai bertelur.
Petelur
31
Dalam ternak ayam petelur, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memilih
ayam ras petelur unggul. Ayam ras petelur yang unggul untuk dibudidayakan
Ayam cepat mencapai usia dewasa kelamin, hanya dalam waktu 18-20
minggu.
Kondisi fisik ayam sesuai dengan kondisi cuaca ditempat budidaya ayam
petelur.
Bulu pada ayam harus tampak halus, penuh serta baik pertumbuhan
bulunya.
31
Penyiapan bibit ayam petelur harus berkriteria baik. Kriteria bibit ayam petelur
Yang dimaksud dengan konversi ransum yaitu perbandingan antara ransum yang
dihabiskan ayam dengan telur yang bisa dihasilkan oleh ayam. Konversi ransum
bisa disebut dengan ransum per kilogram telur. Ayam yang baik dapat makan
sejumlah ransum serta dapat menghasilkan telur yang lebih banyak/lebih besar
dari ransum yang telah dimakannya. Bila konversi ini tidak sesuai (ayam makan
terlalu banyak dan bertelur sedikit), maka hal ini merupakan cermin buruk bagi
ayam itu.
Produksi telur harus menjadi perhatian utama pada budidaya ayam petelur. Bibit
yang dipilih harus bibit yang dapat memproduksi telur banyak. Produksi ini juga
31
Prestasi bibit dilapangan/dipeternakan dapat dilihat berdasarkan kemampuan
Dalam ternak ayam petelur ada dua jenis ayam ras petelur yang cocok
dibudidayakan, yaitu budidaya ayam petelur ras ringan dan budidaya ayam
Tipe ayam ras petelur ringan biasa disebut dengan ayam ras petelur putih yang
menghasilkan warna cangkang telur putih. Badannya ramping, kurus, mungil, kecil
dan mata bersinar. Ayam ini berasal dari galur murni white leghorn. Bulunya
berwarna putih bersih dan berjengger merah. Ayam ini mampu menghasilkan
telur lebih dari 260 telur per tahun. Ayam galur ini cukup sulit dicari, tapi ayam
Setiap pembibit ayam petelur di Indonesia pasti memiliki dan menjual ayam
petelur ringan (petelur putih) komersial ini. Ayam jenis ini sangat sensitif
terhadap cuaca panas dan suasana yang tidak kondusif (keributan). Sehingga jika
31
Jenis ayam petelur medium memiliki berat badan yang lebih berat dibandingkan
tipe ayam ras petelur ringan, namun juga lebih ringan dibandingkan ayam
pedaging (broiler). Oleh karena itu, ayam ini disebut sebagai ayam petelur
medium. Warna bulunya coklat dengan warna cangkang telur coklat. Tipe ini yang
banyak dibudidayakan karena jika telah afkir, dagingnya masih laku dijual
Pedoman teknis ternak ayam petelur meliputi beberapa hal, mulai dari persiapan
penanggulangan dari hama dan penyakit, hingga panen dan pasca panen. Berikut
ini cara ternak ayam petelur yang telah terbukti dapat menghasilkan produksi
yang tinggi.
31
Kandang ayam disesuaikan dengan kondisi ayam, kondisi lingkungan, dan tentunya
Ukuran kandang untuk ayam pada umur 0-6 minggu adalah 1 m2 untuk 10-15 ekor
anak ayam. Sebelum anak ayam dimasukkan kendang, maka kandang dan semua
selesai dalam beberapa hari sebelum anak ayam dimasukkan kandang. Setelah
kandang steril, maka anda perlu memastikan kondisi kandang ayam senyaman
mungkin. Alas kandangnya bisa terbuat dari sekam padi setebal 10–15 cm. Ini
berguna untuk memfilter udara dingin dan perlindungan saat cuaca ekstream
atau saat malam hari. Sebagai penghangat, beri lampu 60 Watt atau disesuaikan
panas, maka anak ayam akan mendekati sumber panas. Namun sebaliknya apabila
suhu terlalu panas, anak ayam akan menjauhi sumber panas, sedangkan apabila
lampu cukup memberikan panas, maka anak ayam akan tersebar merata di dalam
kandang. Suhu kandang yang sesuai untuk anak ayam berkisar antara 30ºC-32ºC.
Suhu ini harus stabil, agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan/stress pada anak
ayam. Selain suhu, Ventilasi kandang merupakan hal yang sangat penting dalam
menentukan tinggi rendahnya suhu di dalam kandang. Ventilasi ini harus dapat
disesuaikan dengan kondisi cuaca atau suhu lingkungan, oleh karena itu ventilasi
harus memiliki penutupnya, agar dapat dibuka tutup dan disesuaikan. Selain
kenyamanan, keamanan pada ternak ayam petelur juga harus sangat diperhatikan.
Kandang harus aman dari gangguan kucing, tikus, atau binatang pemangsa lainnya.
Begitu juga dengan atap dan dinding yang tidak boleh bolong/bocor.
31
Kandang untuk ayam yang telah dewasa harus berbeda dengan kandang ayam
untuk anak ayam. Ada beberapa pembeda dari keduanya, seperti temperature
kandang, luasan kandang, konstruksi kandang, hingga peralatan kandang yang ada
didalamnya. Temperatur kandang yang sesuai untuk ayam ras petelur dewasa
kandang mendapat cukup sinar matahari pagi dan tidak melawan arah mata angin,
serta sirkulasi udara baik, jangan membuat kandang pada permukaan lahan yang
berbukit karena menghalangi sirkulasi udara dan tidak sesuai dengan aliran air
jika mendapat guyuran hujan. Begitu juga dengan konstruksi kandang pada ternak
ayam petelur yang harus kuat, bersih dan tahan lama. Selanjutnya dalam ternak
ayam petelur yang perlu diperhadikan adalah perlengkapan kandang yang harus
disediakan selengkap mungkin seperti tempat pakan ayam petelur, tempat minum,
Dalam ternak ayam petelur, peralatan kandang harus sangat diperhatikan. Ini
penting untuk menjaga kenyamanan ayam agar tidak stress dan dapat
diantaranya adalah:
(a). Litter (alas lantai).
campuran kulit padi/sekam dengan sedikit kapur dan pasir secukupnya. Jika tidak
ada sekam padi, maka bisa diganti dengan hasil serutan kayu berukuran 3-5 cm.
31
Tempat telur disediakan untuk mempermudah proses pengambilan telur dan agar
kulit telur tidak kotor. Tempat bertelur ini dapat berupa kotak berukuran 30 x
Tempat pakan ayam petelur, minum dan tempat grit disesuaikan dengan umur
ayamnya. Pada anak ayam ditingkat awal memerlukan 2,5 cm ruang pakan.
Sediakan tempat pakan sebanyak 2 buah dengan panjang 1,5 meter. Atau 6 buah
dengan panjang 45 cm/100 ekor anak ayam selama 3 minggu pertama. Setelah
itu, sediakan tiga atau empat buah tempat pakan yang panjangnya 1,5 m untuk
tiap 100 ekor ayam. Material tempat pakan ayam petelur dapat terbuat dari
papan, bambu, atau pipa peralon. Tempat air harus selalu berisi air bersih, segar,
dan dingin. Tempat pakan ayam petelur harus tetap terjaga kebersihannya
dengan cara dicuci setiap hari menggunakan sabun. Selain kebersihan, volume air
yang terdapat dalam wadahnya juga harus diperhatikan. Usahakan ketinggian air
ayam.
Dalam budidaya ayam petelur, suhu kandang untuk masing-masing tahapan umur
harus disesuaikan. Suhu kandang bagi anak ayam disarankan berkisar antara
akan lamban dan tidak akan berkembang menjadi petelur yang menguntungkan.
Oleh karena itu, suhu kandang harus selalu diperiksa dan dipastikan bahwa
mereka tidak memperoleh suhu yang terlampau dingin atau terlampau panas.
3.2 Pemeliharan
31
3.2.1 Sanitasi dan Tindakan Preventif
merupakan usaha pencegahan (preventif) yang paling utama dan efektif. Usaha
ternak.
Pemberian pakan ayam petelur terdiri atas 2 (dua) fase yaitu fase starter (umur
0-4 minggu) dan fase finisher (umur 4-6 minggu). Kualitas dan kuantitas pakan
Fase Starter :
Kualitas/kandungan zat gizi pakan ayam petelur terdiri dari protein 22- 24%,
lemak 2,5%, serat kasar 4%, Kalsium (Ca) 1%, Phospor (P) 0,7-0,9%, ME 2800-
yaitu:
31
minggu ke-3 (umur 15-21 hari) 66 gram/hari/ekor;
Jadi jumlah pakan ayam petelur yang dibutuhkan tiap ekor sampai pada umur 4
Fase Finisher :
Kualitas dan kuantitas pakan ayam petelur fase finisher berbeda dengan fase
starter. Kualitas atau kandungan zat gizi pakan pada fase finisher terdiri dari
protein 18,1-21,2%; lemak 2,5%; serat kasar 4,5%; kalsium (Ca) 1%; Phospor (P)
0,7-0,9% dan energi (ME) 2900-3400 Kcal. Kwantitas pakan ayam petelur
31
Jadi total jumlah pakan ayam petelur per ekor pada umur 30-57 hari adalah
3.829 gram.
Pemberian minum pada ternak ayam petelur harus disesuaikan dangan umur ayam.
Dalam fase starter ternak ayam petelur, kebutuhan air minum terbagi lagi pada
Jadi jumlah air minum yang dibutuhkan sampai umur 4 minggu adalah sebanyak
122,6 liter/100 ekor. Pemberian air minum pada hari pertama hendaknya diberi
tambahan gula dan obat anti stress kedalam air minumnya. Banyaknya gula yang
31
Jadi total air minum pada minggu ke-5 hingga ke-8 sebanyak 333,4 liter/100
ekor.
Pelaku ternak ayam petelur juga harus memperhatikan vaksinasi dan obat-
obatan. Pemberian vaksinasi dan obat vaksinasi dibutuhkan untuk mencegah dan
upaya pengendalian penyakit yang berasal dari virus. Vaksinasi bekerja dengan
yang disebabkan oleh bakteri dan jamur dapat dicegah dan diobati dengan
Vaksin aktif adalah vaksin mengandung virus hidup. Kekebalan yang ditimbulkan
31
Obat-obatan kimia tidak dianjurkan untuk diberikan dalam jumlah besar dan
jangka waktu lama. Oleh karena itu, lebih baik Anda mulai untuk berpindah
ke Suplemen Organik Cair GDM spesialis ternak. Penyakit yang disebabkan oleh
pathogen dapat diobati dengan pemberian antibiotik dan vitamin. Hanya dengan
ternak ayam petelur. Hal ini dikarenakan Bakteri dalam Suplemen Organik Cair
penyakit yang diakibatkan oleh bakteri dan jamur. Oleh karena itu, penggunaan
Suplemen Organik Cair GDM dapat secara simultan sangat berguna untuk
dapat menghemat anggaran pembelian antibiotic dan vitamin. Manfaat lain dari
penggunaan Suplemen Organik Cair GDM secara rutin pada pelaku ternak ayam
produktif ayam petelur. Hasil telur yang menggunakan SOC GDM cangkang/kulit
telurnya lebih tebal sehingga sangat aman jika telur-telur tersebut dikirim
dengan jarak jauh. Penyakit keriput pada ternak ayam petelur dapat teratasi
31
Dosis pengaplikasian Suplemen Organik Cair GDM pada ternak ayam petelur
adalah 0,3 ml per ekor. Jika dikalkulasikan, maka anda hanya perlu menghitung
berdasarkan berapa banyak ternak ayam petelur yang Anda miliki. Dosis
setiap harinya. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda bisa menggunakan
Suplemen Organik Cair GDM setiap hari. Tidak perlu khawatir, penggunaan
Suplemen Organik Cair GDM setiap hari tidak akan menimbulkan dampak
negative pada usaha ternak ayam petelur, karena produk ini adalah 100% organik.
Dalam usaha ternak ayam petelur, pemanenan utamanya adalah telur.Namun, jika
anda memilih budidaya ayam petelur jenis Medium, maka Anda akan mendapatkan
hasil tambahan berupa daging dari ayam yang telah tua (afkhir). Sebaiknya telur
dipanen 3 kali dalam sehari. Hal ini bertujuan agar kerusakan isi telur yang
telur dilakukan dengan mengambil telur dikandang, kemudian letakkan di atas egg
tray (nampan telur). Setelah semua telur terkumpul, maka petugas sortir akan
31
mensortir telur berdasarkan kondisi telur. Telur harus dipisahkan antara telur
Telur yang normal berbentuk oval, bersih dan kulitnya mulus. Beratnya sekitar
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Kedokteran_hewan
http://kedok-hewan.blogspot.com/2012/06/sejarah-kedokteran-hewan-di-
dunia.html
https://www.finansialku.com/cara-ternak-ayam-petelur/
31
Tentang Penulis
Salsabil Salwa
Kusuma Surabaya. Ingin tahu kisahku lebih lanjut? kalian bisa berkunjung ke :
IG : @salsabil.salwaa
Line : @sal.salsaa
31
Email : salsabilsalwaa15@gmail.com
31