Termodinamika adalah cabang fisika teoretis yang berhubungan dengan hukumpergerakan panas,
dan transformasi panas menjadi bentuk energi lain. Energi ini dapatberubah dari satu bentuk ke
bentuk lainnya, baik secara alami maupun sebagaihasil rekayasa teknologi. Cabang ilmu ini
didasarkan pada dua prinsip dasar yangawalnya berasal dari eksperimen, tetapi sekarang dianggap
sebagai aksioma (pernyataanyang diterima sebagai kebenaran dan umum, tanpa memerlukan bukti).
Prinsip pertama adalahhukum kekekalan energi, yang berbentuk hukum persamaan panas dan kerja.
Prinsip keduamenyatakan bahwa panas itu sendiri tidak dapat mengalir dari benda yang lebih
dinginke benda yang lebih panas tanpa adanya perubahan pada kedua benda tersebut.Dalam
pembahasan termodinamika kita juga membahas temperatur.Suhu adalah besaran termodinamika
yang menunjukkan jumlah energikinetik translasi rata-rata molekul dalam sistem gas. Suhu juga
biasanyadiartikan sebagai ukuran atau derajat dinginnya suatu benda atau sistem. Suhudapat diukur
menggunakan termodinamika. Alat yang diwakili oleh angkadisebut skala pengukuran suhu. Dalam
prakteknya dalam pembelajaran fisikadi sekolah terdapat beberapa konsep, metode atau rumus
untuk mengukur suhusuatu benda, baik benda padat, cair maupun gas. Analisis respon siswaatau
analisis kemampuan siswa dalam pembelajaran mengukur suhu benda padat, cairdan gas bertujuan
untuk melihat bagaimana siswa memahami dan menangkapkemampuan siswa dalam belajar
mengukur suhu benda padat.
BAB IPENDAHULUAN
1.2. Tujuan dan manfaatTujuan kami melakukan penelitian mini ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliahTermodinamika kami. Serta untuk mengetahui bagaimana tanggapan dan
kemampuan siswa terhadappembelajaran pengukuran suhu zat padat, cair dan gas di sekolah.
Sedangkan manfaatnyaadalah kita dapat menambah wawasan tentang bagaimana membuat
mini research yang baik danmenambah pengetahuan tentang pengukuran suhu benda padat,
cair dan gas.
BAB II KERANGKAKERJA
2.3. Data PenilaianPenilaian terhadap data yang diperoleh memang benar terdapat
beberapakesulitan yang dialami siswa dalam mempelajari pengukuran suhu benda padat,cair dan
gas. Hal ini didasari oleh kurangnya pemahaman atau kurangnya keterampilansiswa dalam
memahami konsep, metode pengerjaan dan rumus dalam pembelajaranpengukuran suhu benda
padat, cair dan gas.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Metode penelitianMetode yang digunakan dalam penelitian mini ini adalah bertanya kepada
siswa dan siswaopini online
Dari hasil jawaban angket siswa, diketahui bahwa terdapat beberapasiswa yang kurang memahami
konsep, metode kerja dan rumus dalampembelajaran pengukuran suhu ini. Para peserta sudah
mengetahui konsep dasarpengukuran suhu tetapi kurang dalam penerapan pengukuran suhu dan
perhitungansuhu. Pada pertanyaan pertama terlihat bahwa tingkat pemahaman siswatentang
pengertian suhu 21 dari 24 orang menjawab benar (sekitar 87,5%). Padapertanyaan kedua tentang
alat yang digunakan untuk mengukur suhu 95,8%siswa menjawab benar, sedangkan 4,2% salah.
Pada pertanyaan ketiga tentangskala yang digunakan pada termometer, 100% siswa menjawab
benar. Padapertanyaan keempat, tentang cairan yang biasa digunakan pada termometer,
100%orang mengetahui bahwa petunjuk termometer cairan yang umum digunakanadalah alkohol
dan merkuri. Pada pertanyaan selanjutnya tentang manfaatmerkuri sebagai pengisi tabung
termometer, hanya 33,3% siswa yang menjawabbenar, sedangkan 66,7% menjawab salah. Dalam
pertanyaan terakhir tentangmenghitung suhu dengan mengubah skala yang digunakanSebuah.
Bagian pertama (termometer Celcius) sebanyak 54,2% menjawab benarb. Bagian kedua
(termometer Kelvin) sebanyak 70,8% menjawab benarc. Bagian ketiga (termometer Reamur)
sebanyak 54,2% menjawab benarBerdasarkan tanggapan siswa yang telah kami peroleh, dapat
disimpulkanbahwa sebagian besar siswa sudah mengetahui dan memahami konsep dasar suhu.
Namun dalam penerapan, pengukuran dan penghitungan suhu masih terdapatsiswa yang belum
mengetahui konsep, metode kerja dan rumus yang digunakan.digunakan dalam pengukuran suhu
zat padat, cairan dan gas. 1.2.Kekuatan PenelitianKekuatan penelitian ini cukup karena selain
bersumber dari datakualitatif juga bersumber dari data kuantitatif. Dimana data kualitatifbersumber
dari tanggapan dan komentar pribadi siswa mengenai materi.Sedangkan data kuantitatif berasal dari
persentase jawaban kuesioner.1.3. Kelemahan RisetKelemahan dari penelitian ini adalah penelitian
ini dilakukan secara onlinesehingga tidak melihat langsung responden saat mengisi kuesioner,
sebagianjawaban responden tidak lengkap dan data yang dimasukkan tidak valid baik nama,email
maupun data lainnya
.BAB VPENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari penelitian mini yang dilakukan dapat disimpulkan bahwasebagian besar siswa telah mengetahui
dan memahami konsep dasar suhu namundalam penerapan pengukuran dan penghitungan suhu
masih terdapat siswayang belum mengetahui konsep, metode pengerjaan dan rumus yang
digunakan.dalam pengukuran suhu zat padat, cairan dan gas. Padahalpengukuran suhu ini sangat
berguna dan sangat penting dalam mempelajaritermodinamika dalam fisika. Hal ini didasari karena
pengukuran suhutidak lepas dari konsep termodinamika (dasar termodinamika adalah suhu)Adapun
yang dapat kita lakukan agar siswa dapat memahami pelajaranpengukuran suhu ini adalah dengan
memperkuat konsep pengukuran suhu pada bendapadat, cair dan gas terlebih dahulu, kemudian
mengajarkan langkah-langkahdan cara penggunaan rumus pada soal pengukuran suhu. Sehingga
siswa tidakhanya memahami konsep dasar tetapi juga dapat mengaitkan konsep tersebut dengan
penerapan,perhitungan dan pengukuran suhu zat padat, cair dan gas.
5.2. Saran
Sebaiknya pendidik dan siswa sama-sama mau bekerja sama dalam prosesbelajar mengajar sehingga
semua siswa dapat memahami pembelajaran tentangpengukuran zat padat, kucing dan gas.
REFERENSI