Anda di halaman 1dari 38

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN HIPERTENSI PADA

TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA DENGAN ANAK DEWASA

Disusun oleh :

MARDIANTI

NIM 20317082

PROGRAM PROFESI NERS REGULER

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) YATSI TANGERANG

TAHUN 2020/2021
LAPORAN PENDAHULUAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA DENGAN
ANAK DEWASA

1. Pengertian
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang bergabung karena hubungan darah,
perkawinan, dan adopsi dalam satu rumah tangga, yang berinteraksi satu dengan
lainnya dalam peran dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya (Ali 2010).
Keluarga adalah sekelompok manusia yang tinggal dalam satu rumah tangga
dalam kedekatan yang konsisten dan hubungan yang erat (Harmoko 2012).
2. Tahap Perkembangan Keluarga Dengan Anak Dewasa
Permulaan fase kehidupan keluarga ini ditandai dengan perginya anak pertama
dari rumah orang tua dan berakhir dengan kosongnya rumah, ketika anak terakhir juga
telah meninggalkan rumah. Tahap ini dapat cukup atau cukup lama, tergantunf pada
jumlah anak dalam keluarga atau jika anak belum menikah tetap tinggal dirumah
setelah menyelesaikan SMU atau kuliahnya. Walaupun lama waktu yang biasa terjadi
pada tahap ini adalah enam atau tujuh tahun (Friedman 2010).
3. Karakteristik
Menurut (Hurlock, 1991) ciri-ciri umum perkembangan fase usia dewasa awal sebagai
beikut :
1) Masa pengaturan, usia dewasa awal merupakan saat ketika seseorang mulai
menerima tanggung jawab sebagai orang dewasa
2) Usia reproduktif, usia dewasa awal merupakan masa yang paling produktif untuk
memiliki keturunan, dengan memiliki anak, mereka akan memiliki peran baru
sebagai orang tua
3) Masa bermasalah, pada usia dewasa awal akan muncul masalah-masalah baru yang
berbeda dengan masalah sebelumnya, diantaranya masalah pernikahan
4) Masa ketegangan emosional, usia dewasa awal merupakan masa yang memiliki
peluang terjadinya ketegangan emosional, karena pada masa itu seseorang berada
pada wilayah baru dengan harapan-harapan baru, dan kondisi lingkungan serta
permasalahan baru.
5) Masa keterasingan sosial, ketika pendidikan berakhir seseorang akan memasuki
dunia kerja dan kehidupan keluarga. Seiring dengan itu, hubungan dengan
kelompok teman sebaya semakin renggang.
6) Masa komitmen, pada usia dewasa awal seseorang akan menentukan pola hidup
baru, dengan memikul tanggung jawab baru dan memuat komitmen-komitmen baru
dalam hidupnya.
7) Masa ketergantungan, meskipun telah mencapai status dewasa dan kemandirian,
ternyata masih banyak orang dewasa awal yang tergantung pada pihak lain.
8) Masa perubahan nilai, jika orang dewasa awal ingin diterima oleh anggota
kelompok orang dewasa.
9) Masa penyesuaian diri dengan cara hidup baru.
10) Masa kreatif, masa dewasa awal merupakan puncak kreativitas.
4. Tugas Perkembangan
Tugas perkembangan keluarga dengan tahap dewasa menurut (Friedman 2010) :
1) Memperluas lingkungan keluarga terhadap anak dewasa muda, termasuk
memasukkan anggota keluarga baru yang berasal dari pernikahan anak-anaknya.
2) Melanjutkan untuk memperbarui dan menyesuaikan kembali hubungan perkawinan.
3) Membantu orang tua suami dan istri yang sudah menua dan sakit.
5. Masalah Kesehatan
Masalah kesehatan yang dapat terjadi pada perkembangan keluarga dengan anak
dewasa menurut (Friedman 2010) :
1) Komunikasi isu antar orang tua dan anak dewasa muda
2) Masalah transisi peran bagi suami dan istri
3) Kedaruratan masalah kesehatan kronik
4) Perencanaan keluarga bagi anak dewasa muda
5) Perhatian terhadap menopause
6) Efek yang berkaitan dengan minuman alkohol, merokok, dan praktek diet yang
buruk yang telah berlangsung dalam jangka panjang.
DAFTAR PUSTAKA

Ali, Z. 2010. Pengantar Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC.


Friedman, Marilyn. 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori, Dan
Praktek. Jakarta: EGC.
Harmoko, Harmoko. 2012. Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta: Pustaka
Pelajar.
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PENGKAJIAN

Tanggal : 16 November 2020

RT / RW : 03 / 01

Kelurahan : Sepatan

A. Data Umum

a. Nama Kepala Keluarga : Tn. E

b. Alamat dan No. Telp : Kp. Sepatan Dukuh

No Nama Jenis Usia Hubungan Pekerjaan Pendidikan


Kelamin Keluarga

1 Tn. E Laki-laki 55 tahun Suami Wiraswasta SD

2 Ny. M Perempuan 50 tahun Istri IRT SD

3 An. R Laki-laki 30 tahun Anak Wiraswasta SMA

4 An. O Laki-laki 27 tahun Anak Buruh SMA


pabrik

5 An. A Laki-laki 20 tahun Anak Buruh SMA


pabrik
c. Komposisi Keluarga :

Genogram

X X X X

Tn. E Ny.H

An. R An. O An. A

Keterangan :

: Laki-laki : Meninggal : Klien

: Perempuan ----------- : Tinggal Serumah ===== : Menikah

Keterangan :

Ny. M (usia 50 tahun), kedua orang tua dari Ny. M sudah meninggal. Ny. M
anak kelima dari 5 bersaudara, sedangkan suami Ny. M yaitu Tn. E merupakan
anak tunggal, orang tua perempuan Tn. Emasih hidup, sedangkan bapak Tn. E
sudah meninggal. Tn. E menikahi Ny. M mempunyai 3 orang anak, semuanya
berjenis kelamin laki-laki. Anak pertama Tn. E yaitu An. R yang berusia 30
tahun, anak keduanya yaitu An. O yang berusia 27 tahun, dan anak yang ketiga
yaitu An. D yang berusia 20 tahun. Ny. M memiliki riwayat hipertensi.
Keseharian Ny. M sebagai ibu rumah tangga.
1. Tipe Keluarga :
Keluarga Ny. M merupakan keluarga inti (Nuclear Family) yang terdiri
dari kepala keluarga, istri, dan anak.

2. Suku dan budaya :

Ny. M dan Tn. E merupakan asli pribumi sepatan. Bahasa sehari-hari


yang digunakan yaitu bahasa Indonesia.
3. Agama :
Keluarga Ny. M beragama Islam, setiap hari tidak lupa untuk menunaikan
ibadah sholat 5 waktu dan tidak lupa menjalankan puasa
4. Status sosial ekonomi keluarga :
Keluarga di lingkungannya tergolong keluarga degan status sosial
kebanyakan seperti keluarga lain. Keluarga mengatakan status ekonomi
perbulan mencukupi untuk kebutuhan hidupnya, dimana Tn. E bekerja
sebagai wiraswasta.
5. Aktifitas rekreasi keluarga :
Ny. M mengatakan jika rekreasi dilakukan kapan saja, tidak menentu
waktunya, dan tidak sering juga.

A. Riwayat Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Ny. M memiliki 3 orang anak, dengan anak laki-laki semua. Anak pertama
An. R Ny. M berusia 30 tahun dan sudah menikah, sedangkan anak
keduanya berusia 27 tahun yaitu An. O, dan anak bungsunya berusia 20
tahun yaitu An. A, anak kedua dan ketiga Ny. M belum menikah dan
masih tinggal bersama dengan Ny. M dan Tn. E. Ny. M sibuk menjadi ibu
rumah tangga bagi semua dan anak-anaknya. Keluarga Tn. E termasuk
kedalam keluarga dengan anak dewasa. Adapun tugas perkembangan
keluarga dengan tahap dewasa menurut (Friedman 2010) : Memperluas
lingkungan keluarga terhadap anak dewasa muda, termasuk memasukkan
anggota keluarga baru yang berasal dari pernikahan anak-anaknya,
melanjutkan untuk memperbarui dan menyesuaikan kembali hubungan
perkawinan, dan membantu orang tua suami dan istri yang sudah menua
dan sakit.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
1) Melanjutkan untuk memperbarui dan menyesuaikan kembali
hubungan perkawinan.
2) Membantu orang tua suami dan istri yang sudah menua dan sakit.
3. Riwayat keluarga inti
Ny. M dan Tn. E berkenalan dan dekat dengan sendirinya bukan karena
dijodohkan, setelah dekat mereka memutuskan untuk menikah.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Ny. M mengatakan orang tua dari Ny. M memiliki penyakit hipertensi.
Lalu sekarang Ny. M memiliki penyakit hipertensi atau tekanan darah
tinggi, tanda dan gejala biasanya ditandai dengan pusing, nyeri bagian
leher belakang, penyebabnya biasanya konsumsi garam berlebih, pola
makan tidak teratur dan stres. Ny. M memiliki hipertensi ± sudah 4 tahun.
Kebiasaan anggota keluarga apabila ada yang sakit diperiksa ke klinik. Ny.
M mengeluhkan sering pusing seperti tertekan brnda berat. Suami Ny. M
menyuruh Ny. M untuk membatasi aktivitasnya dan lebih banyak
beristirahat dirumah. Ny. M mendapatkan obat amlodipine 5mg dengan
dosis 1x sehari. Dan Tn. E juga seorang perokok aktif.
C. Keadaan Lingkungan
1. Karakteristik Rumah (termasuk denah rumah)
Karakteristik rumah tergolong rumah sederhana dengan jenis permanen
dengan sirkulasi udara yang cukup baik, kebersihan ruangan cukup bersih,
rumah memiliki 2 kamar tidur, ruang tamu dan ruang tv, 1 dapur, 1 kamar
mandi. Pencahayaan di dalam rumah jika siang hari lampu di matikan dan
menggunakan cahaya matahari dari luar. Sumber air menggunakan sanyo.
Untuk pembuangan sampah di sediakan tong sampah yang terbuka di
depan rumah dan akan di ambil oleh truk sampah setiap 2 minggu sekali.
2. Denah rumah

Dapur Kmr Mandi

KMR 2
Ruang Tamu
Dan Ruang TV KMR 1

TERAS RUMAH

3. Karakteristik tetangga dan komunitas


Sebagian besar tetangga sekitar rumah Ny. M adalah warga asli sepatan.
Pekerjaan tetangga rata-rata menjadi wiraswasta, dan ada juga yang
bekerja sebagai petani atau buruh pabrik. Komunikasi dengan RW dan RT
sangat baik. Ny. M sesekali mengikuti kegiatan di lingkungannya seperti
pengajian yang diadakan setiap hari senin.
4. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Ny. M sudah lama tinggal dirumahnya sendiri, kebetulan Ny. M
dan suami merupakan orang asli pribumi dikampungnya. Jadi keluarga
Ny. M dan keluarga Tn. E saling berdekatan.
5. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny. M mengatakan dia hanya mengikuti kegiatan pengajian setiap hari
senin, dan biasanya Ny. M duduk di posko didepan rumahnya ketika sudah
selesai mengerjakan pekerjaan rumah.
6. Sistem pendukung keluarga
Seluruh anggota keluarga sekarang ini dalam keadaan yang sehat. Kecuali
Ny. M yang memiliki riwayat hipertensi. Jika ada salah satu dari anggota
keluarga yang sakit maka segera dibawa ke pelayanan kesehatan
menggunakan jaminan kesehatan KIS . Ny. M mengatakan jika ada keluh
kesah langsung bercerita ke suaminya, menurut Ny. M support keluarga
sangat penting.
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga Ny. M saat ini tidak mengalami
gangguan karena Tn. E dan anak-anaknya selalu menceritakan segala
sesuatunya pada Ny. M. Ny. M mengatakan keluarganya biasa
berkomunikasi bahasa Indonesia. Jika ada masalah di dalam keluarga
maka anggota keluarga berdiskusi dan bermusyawarah untuk mencari
solusinya. Dan untuk pengambilan keputusan yairu Tn. E sebagai kepala
keluarga.
2. Struktur kekuatan keluarga
Menurut Tn. E dirinya sebagai kepala keluarga yang berperan sebagai
pengambil keputusan bila ada masalah yang terjadi di keluarganya dan
anggota keluarga Tn. E satu sama lain saling memberikan kasih sayang,
perhatian dan dukungan moral. Terutama Ny. M yang lebih sering
menasehati anak-anaknya.
3. Struktur peran
1) Tn. E : Sebagai kepala kelurga yaitu dalam mengambil keputusan
keluarga dan sebagai bapak dari anaknya, membantu mencari
nafkah untuk kebutuhan sehari-hari.
2) Ny. M : Sebagai ibu, mengatur dan mengurus rumah tangga dan
keuangan serta mengurus anak.
3) An. R : Sebagai anak, An. R sudah menikah dan sudah tidak tinggal
serumah dengan Ny. M dan Tn. E.
4) An. O : Sebagai anak kedua, An. O mengikuti peraturan rumah dan
nurut kepada kedua orang tuanya.
5) An. A : Sebagai anak, An. A mengikuti peraturan rumah dan nurut
kepada kedua orang tuanya.
4. Nilai dan norma agama
Nilai dan norma yang dianggap paling pokok adalah ajaran agama islam.
Ny. M mengatakan, keluarganya tidak ada nilai dan norma yang
bertentangan dengan kesehatan dan agama yang dianut keluarganya.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga Ny. M selalu mensyukuri kehidupannya yang dirasa sudah cukup
terpenuhi. Kasih sayang antara Ny. M, suami dan anaknya terjalin dengan
baik , dengan saling mencintai dan menghargai.
2. Fungsi sosialisasi
Ny. M mengatakan selalu berkomunikasi dengan baik dengan anggota
keluarga lainnya dan tetangga-tetangganya. Ny. M juga mengajarkan
perilaku sosialisasi sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Pola istirahat/ tidur
Ny. M mengatakan tidak ada masalah atau gangguan tidur
b. Pola diet/makanan
Ny. M mengatakan makan sehari 3x, dalam sehari keluarga makan
sayur-sayuran, ikan, tahu dan tempe
c. Pola eliminasi
Ny. M mengatakan tidak ada masalah eliminasi pada keluarganya
d. Pola aktivitas
Ny. M mengatakan suka membantu membereskan dagangan suaminya.
Lalu ia terkadang melakukan aktivitas fisik seperti berlari-lari kecil
pada pagi atau sore hari
e. Pengkajian 5 tugas kesehatan keluarga
a) Mengenal masalah kesehatan
Menurut Tn. E masalah kesehatan yang dihadapi saat ini adalah
bagaimana cara menyembuhkan penyakit yang dialami oleh
istrinya yaitu Ny. M
b) Mengambil keputusan yang tepat
Sejauh ini yang dilakukan Ny. M berusaha sebisa Ny. M untuk
menjaga tensinya agar tidak naik terus
c) Melalukan perawatan bagi anggota keluarga yang sakit
Menurut keluarga lebih berhati-hati lagi dan sering berolahraga,
istirahat yang cukup dan banyak mengkonsumsi sayur dan buah,
dan melakukan kontrol kesehatan secara rutin kepada petugas
kesehatan
d) Memodifikasi lingkungan rumah
Ny. M berusaha menjaga kebersihan lingkungan rumahnya, namun
tetap saja berantakan karena Ny. M bersih-bersih rumah sendirian
dikarenakan anak-anaknya laki-laki semua
e) Menggunakan pelayanan fasilitas kesehatan
Keluarga Ny. M sudah menggunakan fasilitas kesehatan
4. Fungsi reproduksi
Ny. M mengatakan mempunyai 3 orang anak, dan tidak ada rencana untuk
menambah anak. Ia merasa sudah cukup dengan 3 orang anak
5. Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup serta kebutuhan
rumah tangga

F. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor yang dimiliki / jangka pendek
Stressor jangka pendek yaitu kekhawatiran terhadap anak-anaknya dan
keadaan ekonomi yang sedang dialami keluarganya, efek covid-19
penjualan suaminya menurun. Sedangkan stressor jangka panjang yaitu
kekhawatiran Ny. M terhadap kondisi kesehatannya yang memiliki
penyakit hipertensi.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah

Ny. M selalu memberikan nasihat dan masukkan pada anak-anaknya jika


ada masalah dan saling membantu jika ada masalah.
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga biasa bermusyawarah, sholat dan berdo’a untuk memohon
penyelesaian masalah kepada Allah SWT. Dan bila ada masalah kesehatan
keluarga ada yang sakit langsung dibawa ke pelayanan kesehatanh.
4. Strategi adaptasi fungsional dan disfungsional
Ny. M mengatakan bila ada masalah ia lebih sering marah-marah ke
keluarganya terutama ke anak-anaknya jika benear-benar merasa sudah
sangat emosi atau terkadang Ny. M memilih untuk diam.

G. Pemeriksaan Fisik
Nama Anggota Keluarga
No Variabel
Tn. E Ny. M An. O An. A

1 Tanda-tanda TD: 110/80 TD: 160/90 TD: 120/80 TD: 120/70


mmHg mmHg mmHg mmHg
vital
N: 89 N: 79 N: 84 N: 80
x/menit x/menit x/menit x/menit
R: 18 R: 19 R: 19 R: 19
x/menit x/menit x/menit x/menit
S: 36,3ºC S: 36,6ºC S: 36,3ºC S: 36,5ºC
2 Kepala dan Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
mata kepala bulat. kepala bulat. kepala bulat. kepala bulat.
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan, nyeri tekan,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
lesi, lesi, lesi, lesi,
kelengkapan kelengkapan kelengkapan kelengkapan
dan dan dan dan
kesimetrisan kesimetrisan kesimetrisan kesimetrisan
(+). Nulu (+). Nulu (+). Nulu (+). Nulu
mata tidak mata tidak mata tidak mata tidak
rontok, rontok, rontok, rontok,
anemis (-), anemis (-), anemis (-), anemis (-),
realsi pupil realsi pupil realsi pupil realsi pupil
terhadap terhadap terhadap terhadap
cahaya (+). cahaya (+). cahaya (+). cahaya (+).
Kornea Kornea Kornea Kornea
warna warna warna warna
hitam, hitam, hitam, hitam,
penglihatan penglihatan penglihatan penglihatan
sudah mulai sudah mulai baik baik
kurang jelas kurang jelas

3 Telinga dan Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk


hidung telinga telinga telinga telinga
normal, lesi normal, lesi normal, lesi normal, lesi
(-), nyeri (-), (-), nyeri (-), (-), nyeri (-), (-), nyeri (-),
warna warna warna warna
telinga sawo telinga sawo telinga sawo telinga sawo
matang, matang, matang, matang,
kotoran (-). kotoran (-). kotoran (-). kotoran (-).
Pendengaran Pendengaran Pendengaran Pendengaran
baik, bentuk baik, bentuk baik, bentuk baik, bentuk
tulang tulang tulang tulang
hidung hidung hidung hidung
normal, normal, normal, normal,
perdarahan perdarahan perdarahan perdarahan
(-), nyeri (-), nyeri (-), nyeri (-), nyeri
tekan (-), tekan (-), tekan (-), tekan (-),
lesi (-), lesi (-), lesi (-), lesi (-),
kotoran (-), kotoran (-), kotoran (-), kotoran (-),
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
polip (-) polip (-) polip (-) polip (-)

4 Wajah dan leher Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk


wajah bulat, wajah bulat, wajah bulat, wajah bulat,
struktur struktur struktur struktur
wajah wajah wajah wajah
normal, normal, normal, normal,
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
(-), lesi (-), (-), lesi (-), (-), lesi (-), (-), lesi (-),
kelumpuhan kelumpuhan kelumpuhan kelumpuhan
otot facialis otot facialis otot facialis otot facialis
(-), bentuk (-), bentuk (-), bentuk (-), bentuk
leher leher leher leher
simetris, simetris, simetris, simetris,
peradangan peradangan peradangan peradangan
(-), kelenjar (-), kelenjar (-), kelenjar (-), kelenjar
tiroid (-), tiroid (-), tiroid (-), tiroid (-),
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
(-) (-) (-) (-)

5 Mulut dan Bentuk bibir Bentuk bibir Bentuk bibir Bentuk bibir
faring normal, normal, normal, normal,
warna bibir warna bibir warna bibir warna bibir
kehitaman, kehitaman, kehitaman, kehitaman,
perdarahan perdarahan perdarahan perdarahan
(-), lesi (-), (-), lesi (-), (-), lesi (-), (-), lesi (-),
bibir pecah bibir pecah bibir pecah bibir pecah
(-), caries (- (-), caries (- (-), caries (- (-), caries (-
), warna ), warna ), warna ), warna
lidah lidah lidah lidah
normal. normal. normal. normal.

Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk


mulut mulut mulut mulut
normal, normal, normal, normal,
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
tonsil (-) tonsil (-) tonsil (-) tonsil (-)

6 Dada Ictus cordis Ictus cordis Ictus cordis Ictus cordis


tak tampak, tak tampak, tak tampak, tak tampak,
ictus cordis ictus cordis ictus cordis ictus cordis
tak teraba, tak teraba, tak teraba, tak teraba,
pekak, bunyi pekak, bunyi pekak, bunyi pekak, bunyi
jantung 1 jantung 1 jantung 1 jantung 1
dan 2 dan 2 dan 2 dan 2
normal. normal. normal. normal.

Paru-paru: Paru-paru: Paru-paru: Paru-paru:


paru-paru paru-paru paru-paru paru-paru
kanan dan kanan dan kanan dan kanan dan
kiri simetris, kiri simetris, kiri simetris, kiri simetris,
sonor sonor sonor sonor
seluruh seluruh seluruh seluruh
lapang paru, lapang paru, lapang paru, lapang paru,
suara suara suara suara
vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler

7 Abdomen Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk


abdomen abdomen abdomen abdomen
cembung, cembung, cembung, cembung,
benjolan (-), benjolan (-), benjolan (-), benjolan (-),
kesimetrisan kesimetrisan kesimetrisan kesimetrisan
(+), nyeri (+), nyeri (+), nyeri (+), nyeri
tekan (-), tekan (-), tekan (-), tekan (-),
lesi (-), lesi (-), lesi (-), lesi (-),
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
kuadran kuadran kuadran kuadran
kanan dan kanan dan kanan dan kanan dan
kiri (-), kiri (-), kiri (-), kiri (-),
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
(-) (-) (-) (-)

8 Integumen Warna kulit Warna kulit Warna kulit Warna kulit


sawo sawo kuning sawo
matang, lesi matang, lesi langsat, lesi matang, lesi
(-), nyeri (-), nyeri (-), nyeri (-), nyeri
tekan (-), tekan (-), tekan (-), tekan (-),
turgor kulit turgor kulit turgor kulit turgor kulit
menurun, menurun, normal, normal,
lemak tipis lemak agak lemak tipis lemak tipis
tebal

9 Rambut dan Warna Warna Warna Warna


kuku rambut rambut rambut rambut
putih, putih, hitam, hitam,
penyebaran penyebaran penyebaran penyebaran
(+), rontok (+), rontok (+), rontok (+), rontok
(+), alopesia (+), alopesia (+), alopesia (+), alopesia
(+), warna (+), warna (+), warna (+), warna
kuku putih kuku putih kuku putih kuku putih
ke pink an, ke pink an, ke pink an, ke pink an,
kebersihan kebersihan kebersihan kebersihan
(+) (+) (+) (+)

10 Muskuloskeletal Otot antar Otot antar Otot antar Otot antar


kanan dan kanan dan kanan dan kanan dan
kiri simetris, kiri simetris, kiri simetris, kiri simetris,
deformitas deformitas deformitas deformitas
(+), fraktur (+), fraktur (+), fraktur (+), fraktur
(-), oedem (- (-), oedem (- (-), oedem (- (-), oedem (-
), kekuatan ), kekuatan ), kekuatan ), kekuatan
otot baik otot baik otot baik otot baik

H. Harapan Keluarga
1. Terhadap masalah kesehatannya
Keluarga mengharapkan agar keluarganya selalu diberikan kesehatan,
semoga keluarganya dijauhkan dari penyakit dan semoga penyakitnya
cepat sembuh dan tidak menimbulkan komplikasi.
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Semoga petugas kesehatan diberikan kesehatan agar bisa membantu orang
lain yang mengalami masalah kesehatan.
I. Analisa Data
No Data Diagnosa Keperawatan

1 DS : Kategori : Fisiologis

- Klien mengatakan sering Subkategori : Sirkulasi


merasakan sakit kepala, pusing
D0008 Penurunan curah
- Klien mengatakan sering jantung
merasa lelah, badan terasa
pegal-pegal

- Ny. M mengatakan mempunyai


hipertensi

DO :

- Pasien tampak lemas

- TD : 160/90 mmHg

- N : 79x/menit

- R : 19x/menit
- S : 36,6ºC

2 DS : Ny. M mengatakan sedikit Kategori : Perilaku


kesulitan menjalani program perawatan
Subkategori : Penyuluhan
atau pengobatan hipertensi, serta
dan pembelajaran
keluarga Ny. M juga tidak terlalu
mengerti mengenai pengobatan atau D0115 Manajemen

perawatan penyakit hipertensi pada kesehatan keluarga tidak

Ny. M serta belum terlalu paham efektif


mengenai hipertensi

DO : Raut wajah tampak bersedih


ketika sedang bercerita tentang
penyakit hipertensi yang sudah
dialaminya sejak ±4 tahun, dan Ny. M
tampak bingung juga

3 DS : Kategori : Perilaku
- Klien mengatakan tidak Subkategori : Penyuluhan
rutin mengkonsumsi dan Pembelajaran
obat antihipertensi D. 0144 Ketidakpatuhan
- Klien mengatakan anak-
anaknya sesekali
mengingatkan klien
untuk rutin
mengkonsumsi obat
antihipertensi, namun
klien tidak menurutinya
- Klien mengatakan jika
kepalanya pusing,
sesekali hanya
mengkonsumsi obat
warung
DO : Tekanan darah 160/100 mmHg

J. Rumusan Diagnosa Keluarga


Penurunan curah jantung berhubungan dengan Ny. M memiliki penyakit
hipertensi. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan
keluarga kurang faham bagaimana merawat anggota keluarga dengan
hipertensi. Dan yang terakhir ketidakpatuhan berhubungan dengan tidak
rutinnya Ny. M dalam pengobatan hipertensinya.

K. Skoring Diagnosa Keperawatan Keluarga


1. Diagnosa ke-1 : Penurunan Curah Jantung
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

1 Sifat masalah 2 1 2/3x1= Ny. M mengatakan ingin


: ancaman 2/3 segera sembuh dari
kesehatan : 2 penyakitnya. Ny. M
mempunyai hipertensi
sejak ±4 tahun yang lalu

2 Kemungkinan 1 2 1/2x2= Masalah dapat diatasi


masalah dapat 1 sebagian untuk
diubah : mengurangi komplikasi
sebagian / selanjutnya
cukup : 1

3 Potensi 3 1 3/3x1= Masalah dapat dicegah


masalah dapat 1 dengan menjaga pola
dicegah : hidup yang sehat, seperti
tinggi : 3 mengurangi makanaan
tinggi garam, rajin
berolahraga dan
kendalikan stres

4 Menonjolnya 2 1 2/2z1=1 Jika masalah ini tidak


masalah : langsung ditangani akan
masalah berat berbahaya untuk kesehatan
dan harus Ny. M
segera
ditangani : 2

2. Diagnosa ke-2 : Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

1 Sifat masalah 2 1 2/3x1= Sumber daya dan dana


: ancaman 2/3 keluarga tersedia tetapi
kesehatan : 2 pengetahuan yang mereka
miliki kurang terkait
penyakit hipertensi

2 Kemungkinan 2 2 2/2x2= Masalah dapat diubah


masalah 2 dengan meningkatkan
dapat diubah : pengetahuan keluarga
sebagian / mengenai penyakit
cukup : 2 hipertensi

3 Potensi 3 1 3/3x1= Masalah dapat dicegah


masalah 1 dengan cara
dapat dicegah meningkatnya
: tinggi : 3 pengetahuan keluarga
mengenai penyakit
hipertensi serta dapat
mengetahui pencegahan
hipertensi

4 Menonjolnya 2 1 2/2x1=1 Jika masalah ini tidak


masalah : segera diatasi maka akan
masalah berat berbahaya juga dengan
dan harus kesehatan Ny. M
segera
ditangani : 2

3. Diagnosa ke-3 Ketidakpatuhan

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

1 Sifat masalah 2 1 2/3x1= Keluarga Ny. M juga


: ancaman 2/3 mengatakan kalau Ny. M
kesehatan : 2 tidak rutin meminum obat
antihipertensi

2 Kemungkinan 2 2 2/2x2= Masalah dapat diubah


masalah 2 dengan meningkatkan
dapat diubah : pengetahuan Ny. M dan
sebagian / keluarga melalui penkes
cukup : 2 tentang CERDIK dalam
penanganan hipertensi

3 Potensi 2 1 2/3x1= Mengatasi masalah


masalah 2/3 diperlukan waktu yang
dapat dicegah cukup, supaya mereka
: cukup : 2 dapat mengetahui
penanganan yang baik
dalam hipertensi

4 Menonjolnya 2 1 2/2x1=1 Masalah harus segera


masalah : diatasi karena
masalah berat mengancam kesehatan
dan harus Ny. M
segera
ditangani : 2

L. Intervensi keperawatan keluarga (bisa menggunakan NOC NIC atau


SLKI SIKI)
No SDKI SLKI SIKI

1 Kategori : L.02008 Curah Jantung I.02076 Perawatan


Fisiologis Jantung
- Takikardi
Subkategori : - Mengenal
- Lelah
Sirkulasi masalah kesehatan
- Tekanan darah
D0008 Intervensi :
Penurunan
Sediakan materi dan
curah jantung
pendidikan kesehatan

- Membuat
keputusan yang
tepat

Intervensi :

Identifikasi tanda/gejala
primer dan sekunder
penurunan curah jantung

- Merawat anggota
keluarga yang
sakit
Intervensi :

Ajarkan relaksasi otot


progresif untuk
menurunkan tekanan
darah

- Memodifikasi
lingkungan

Intervensi :

Posisikan pasien semi


fowler atau fowler
dengan kaki ke bawah
atau posisi nyaman serta
fasilitasi pasien dan
keluarga untuk modifikasi
gaya hidup sehat

- Memanfaatkan
fasilitas pelayanan
kesehatan

Intervensi :

Anjurkan keluarga pasien


untuk memeriksa ke
pelayanan kesehatan.

2 Kategori : L.12104 Manajemen I.12383 Edukasi


Perilaku Kesehatan Kesehatan

Subkategori : - Melakukan - Mengenal


Penyuluhan dan tindakan untuk masalah kesehatan
pembelajaran mengurangi faktor
D0115 resiko Intervensi :
Manajemen
- Menerapkan Sediakan materi dan
kesehatan
program media pendidikan
keluarga tidak
perawatan kesehatan tentang
efektif
hipertensi
- Verbalisasi
kesulitan dalam - Membuat
menjalani keputusan yang
program tepat
perawatan/pengob
Intervensi :
atan
Identifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima
informasi

- Merawat anggota
keluarga yang
sakit

Intervensi :

Ajarkan perilaku hidup


bersih dan sehat

- Memodifikasi
lingkungan

Intervensi :

Melalukan strategi untuk


meningkatkan kesehatan
dengan memodifikasi
gaya hidup sehat

- Memanfaatkan
fasilitas pelayanan
kesehatan

Intervensi :

Anjurkan keluarga pasien


untuk memeriksa ke
pelayanan kesehatan

3 Kategori : L.12111 Tingkat I.12361 Dukungan


Perilaku Pengetahuan Kepatuhan Program
Pengobatan
Subkategori : - Perilaku sesuai
Penyuluhan dan anjuran - Mengenal
pembelajaran masalah kesehatan
- Pertanyaan
D0111 Defisit tentang masalah Intervensi :
pengetahuan yang dihadapi
Sediakan materi dan
- Persepsi yang media edukasi tentang
keliru terhadap CERDIK dalam
masalah penanganan hipertensi

- Membuat
keputusan yang
tepat

Intervensi :

Identifikasi kepatuhan
menjalani program
pengobatan

- Merawat anggota
keluarga yang
sakit
Intervensi :

Informasikan manfaat
yang akan diperoleh jika
teratur menjalani program
pengobatan

- Modifikasi
lingkungan

Intervensi :

Anjurkan keluarga untuk


mendampingi dan
merawat pasien selama
menjalani program
pengobatan serta
membuat suasana yang
nyaman agar Ny. M rutin
melakukan pengobatan
hipertensinya

- Memanfaatkan
fasilitas pelayanan
kesehatan

Intervensi :

Anjurkan pasien dan


keluarga melakukan
konsultasi ke pelayanan
kesehatan terdekat
M. CATATAN KEPERAWATAN
Hari ke-1
No Hari/Tgl Implementasi Evaluasi

1 Rabu, 18 - Mengenal masalah S:


November kesehatan dengan
- Ny. M mengatakan
2020 menyediakan materi
merasa pusing dan
dan pendidikan
mudah lelah
kesehatan
O:
- Membuat keputusan
yang tepat dengan - TD: 160/90 mmHg

mengidentifikasi - N: 89x/menit
tanda/gejala primer
- Rr: 19x/menit
dan sekunder
penurunan curah - S: 36,3ºC
jantung
- Tampak lelah
- Merawat anggota
A: Masalah belum teratasi
keluarga yang sakit
P: Lanjutkan intervensi
dengan mengajarkan
relaksasi otot - Melakukan
progresif untuk relaksasi otot
menurunkan tekanan progresif
darah

- Memodifikasi
lingkungan dengan
memposisikan pasien
semi fowler atau
fowler dengan kaki ke
bawah atau posisi
nyaman serta fasilitasi
pasien dan keluarga
untuk modifikasi gaya
hidup sehat

- Memanfaatkan
pelayanan kesehatan
dengan cara
menganjurkan
keluarga pasien untuk
memeriksa ke
pelayanan kesehatan

2 Rabu, 18 - Mengenal masalah S: Ny. M mengatakan


November kesehatan dengan sedikit kesulitan menjalani
2020 menyediakan materi program perawatan atau
dan pendidikan pengobatan hipertensi,
kesehatan serta keluarga Ny. M juga
tidak terlalu mengerti
- Membuat keputusan
mengenai pengobatan atau
yang tepat dengan
perawatan penyakit
mengidentifikasi
hipertensi pada Ny. M
kesiapan dan
kemampuan O: Raut wajah tampak
menerima informasi bersedih ketika sedang
bercerita tentang penyakit
- Merawat anggota
hipertensi yang sudah
keluarga yang sakit
dialaminya sejak ±4 tahun
dengan cara
mengajarkan perilaku A: Masalah belum teratasi
hidup bersih dan sehat
P: Lanjutkan intervensi
- Memodifikasi
lingkungan dengan
melalukan strategi
untuk meningkatkan
kesehatan dengan
memodifikasi gaya
hidup sehat

- Memanfaatkan
pelayanan kesehatan
dengan cara
menganjurkan
keluarga pasien untuk
memeriksa ke
pelayanan kesehatan

3 Rabu, 18 - Menyediakan materi S : Klien mengatakan tidak


November dan media edukasi rutin meminum obat anti
2020 tentang CERDIK hipertensi
dalam penanganan
O : Klien tampak tidak
hipertensi
patuh untuk minum obat
- Mengidentifikasi antihipertensi
kepatuhan menjalani
A : Masalah belum teratasi
program pengobatan
P : Lanjutkan intervensi
- Menginformasikan
manfaat yang akan - Mendiskusikan hal-

diperoleh jika teratur hal yang dapat

menjalani program mendukung atau

pengobatan menghambat
berjalannya
- Menganjurkan
program
keluarga untuk
pengobatan
mendampingi dan
merawat pasien - Melibatkan
selama menjalani keluarga untuk
program pengobatan mendukung
serta membuat program
suasana yang nyaman pengobatan yang
agar Ny. M rutin dijalani
melakukan
pengobatan
hipertensinya

- Menganjurkan pasien
dan keluarga
melakukan konsultasi
ke pelayanan
kesehatan terdekat

Hari ke-2

No Hari/Tgl Implementasi Evaluasi

1 Kamis, 19 - Mengenal masalah S: Ny. M mengatakan


November kesehatan dengan pusing dan nyeri kepala
2020 menyediakan materi bagian belakang dan jadi
dan pendidikan mudah lelah dan setelah
kesehatan melakukan relaksasi otot
progresif badan menjadi
- Membuat keputusan
lebih rileks dan segar
yang tepat dengan
mengidentifikasi O:
tanda/gejala primer
- TD: 150/90 mmHg
dan sekunder
penurunan curah - N: 88x/menit

jantung - R: 20x/menit

- Merawat anggota
keluarga yang sakit - S: 36,6ºC
dengan mengajarkan
A: Masalah belum teratasi
relaksasi otot
progresif untuk P: Lanjutkan intervensi
menurunkan tekanan - Melakukan
darah relaksasi otot

- Memodifikasi progresif

lingkungan dengan
memposisikan pasien
semi fowler atau
fowler dengan kaki ke
bawah atau posisi
nyaman serta fasilitasi
pasien dan keluarga
untuk modifikasi gaya
hidup sehat

- Memanfaatkan
pelayanan kesehatan
dengan cara
menganjurkan
keluarga pasien untuk
memeriksa ke
pelayanan kesehatan

2 Kamis, 19 - Mengenal masalah S: Ny. M dan keluarga


November kesehatan dengan mengatakan sudah sedikit
2020 menyediakan materi mengerti tentang menjalani
dan pendidikan program atau perawatan
kesehatan pengobatan hipertensi

- Membuat keputusan O: Ny. M dan keluarga


yang tepat dengan tampak mengerti dengan
mengidentifikasi apa yang sudah dijelaskan
kesiapan dan tentang hipertensi
kemampuan
A: Masalah teratasi
menerima informasi
sebagian
- Merawat anggota
P: Lanjutkan intervensi
keluarga yang sakit
dengan cara
mengajarkan perilaku
hidup bersih dan sehat

- Memodifikasi
lingkungan dengan
melalukan strategi
untuk meningkatkan
kesehatan dengan
memodifikasi gaya
hidup sehat

- Memanfaatkan
pelayanan kesehatan
dengan cara
menganjurkan
keluarga pasien untuk
memeriksa ke
pelayanan kesehatan

3 Kamis, 19 - Menyediakan materi S : Klien mengatakan


November dan media edukasi perlahan akan rutin
2020 tentang CERDIK meminum obat anti
dalam penanganan hipertensi
hipertensi
O : Klien tampak mulai
- Mengidentifikasi aintusias untuk minum
kepatuhan menjalani obat antihipertensi atau
program pengobatan pengobatan non
farnakologi
- Menginformasikan
manfaat yang akan A : Masalah teratasi
diperoleh jika teratur sebagian
menjalani program
P : Lanjutkan intervensi
pengobatan
- Mendiskusikan hal-
- Menganjurkan
hal yang dapat
keluarga untuk
mendukung atau
mendampingi dan
menghambat
merawat pasien
berjalannya
selama menjalani
program
program pengobatan
pengobatan
serta membuat
suasana yang nyaman - Melibatkan
agar Ny. M rutin keluarga untuk
melakukan mendukung
pengobatan program
hipertensinya pengobatan yang
dijalani
- Menganjurkan pasien
dan keluarga
melakukan konsultasi
ke pelayanan
kesehatan terdekat

Hari ke-3
No Hari/Tgl Implementasi Evaluasi

1 Jumat, 20 - Mengenal masalah S: Ny. M mengatakan


November kesehatan dengan pusing dan nyeri kepala
2020 menyediakan materi bagian belakang dan jadi
dan pendidikan mudah lelah dan setelah
kesehatan melakukan relaksasi otot
progresif badan menjadi
- Membuat keputusan
lebih rileks dan segar
yang tepat dengan
mengidentifikasi O:
tanda/gejala primer
- TD: 140/80 mmHg
dan sekunder
penurunan curah - N: 85x/menit

jantung - R: 20x/menit

- Merawat anggota - S: 36,6ºC


keluarga yang sakit
A: Masalah teratasi
dengan mengajarkan
sebagian
relaksasi otot
progresif untuk P: Lanjutkan intervensi
menurunkan tekanan
- Melakukan
darah
relaksasi otot
- Memodifikasi progresif
lingkungan dengan
memposisikan pasien
semi fowler atau
fowler dengan kaki ke
bawah atau posisi
nyaman serta fasilitasi
pasien dan keluarga
untuk modifikasi gaya
hidup sehat

- Memanfaatkan
pelayanan kesehatan
dengan cara
menganjurkan
keluarga pasien untuk
memeriksa ke
pelayanan kesehatan

2 Jumat, 20 - Mengenal masalah S: Ny. M dan keluarga


November kesehatan dengan mengatakan sudah sedikit
2020 menyediakan materi mengerti tentang
dan pendidikan menjalani program
kesehatan perawatan ayai
pengobatan hipertensi
- Membuat keputusan
yang tepat dengan O: Ny. M dan keluarga
mengidentifikasi tampak mengerti dengan
kesiapan dan apa yang sudah dijelaskan
kemampuan
A: Masalah teratasi
menerima informasi
sebagian
- Merawat anggota
P: Lanjutkan intervensi
keluarga yang sakit
dengan cara
mengajarkan perilaku
hidup bersih dan sehat

- Memodifikasi
lingkungan dengan
melalukan strategi
untuk meningkatkan
kesehatan dengan
memodifikasi gaya
hidup sehat

- Memanfaatkan
pelayanan kesehatan
dengan cara
menganjurkan
keluarga pasien untuk
memeriksa ke
pelayanan kesehatan

3 Jumat, 20 - Menyediakan materi S : Klien mengatakan akan


November dan media edukasi rutin meminum obat anti
2020 tentang CERDIK hipertensi
dalam penanganan
O : Klien tampak
hipertensi
semangat aintusias untuk
- Mengidentifikasi melakukan pengobatan
kepatuhan menjalani farmakologi dan non
program pengobatan farmakologi

- Menginformasikan A : Masalah teratasi


manfaat yang akan sebagian
diperoleh jika teratur
P : Lanjutkan intervensi
menjalani program
pengobatan - Melibatkan
keluarga untuk
- Menganjurkan
mendukung
keluarga untuk
program
mendampingi dan
pengobatan yang
merawat pasien
dijalani
selama menjalani
program pengobatan
serta membuat
suasana yang nyaman
agar Ny. M rutin
melakukan
pengobatan
hipertensinya

- Menganjurkan pasien
dan keluarga
melakukan konsultasi
ke pelayanan
kesehatan terdekat

Anda mungkin juga menyukai