T UNTUK
MENGATASI MASALAH PEMENUHAN NUTRISI TIDAK ADEKUAT DI
KELURAHAN MANGUNHARJO
Oleh :
HARVINA SINDY PRASTIWI G0A018011
PENGKAJIAN KELUARGA
I. DATA UMUM
1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn.T
2. Usia : 43 tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : buruh swasta
5. Alamat : Mangunharjo, tembalang
6. Komposisi keluarga :
GENOGRAM
Hipertensi diabetes
Keterangan :
= laki-laki
= perempuan
= meninggal
= entry point
7. Tipe keluarga
Keluarga Tn.T termasuk tipe keluarga inti (nuclear family) yaitu terdiri dari ayah,
ibu dan anak.
8. Suku bangsa
Suku bangsa keluarga ini berasal dari suku bangsa yang sama yaitu jawa.
Keluarga mengatakan budaya yang bertentangan dengan kesehatan tidak ada.
9. Agama
Agama yang dianut keluarga Tn.T yaitu agama islam. Rumah keluarga Tn.T dekat
dengan masjid sehingga mereka lebih sering sholat berjamaah di masjid
10. Status social ekonomi keluarga
Pencari nafkah di keluarga ini hanyalah Tn.T, penghasilannya sekitar 2.000.000
perbulan. Pengeluaran hamper sama dengan pendapatan. Pengeluaran digunakan
untuk biaya sekolah anak Rp 400.000, uang jajan anak Rp 600.000, belanja
bulanan Rp 700.000, dan untuk lain lain Rp 300.000. namun demikian keluarga
mengatakan pendapatannya pas pasan untuk kehidupan sehari hari.
11. Aktivitas rekreasi keluarga
Rekreasi yang dilakukan keluarga selain menonton TV juga sering pergi ke
tempat tempat rekreasi yang disukai anaknya.
Meskipun sederhana, keluarga mengatakan senang karena masih ada waktu untuk
berkumpul.
III. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Pasangan ini tinggal dirumah dengan ukuran 5x9 m2. Terdiri dari ruang tamu, 3
ruang tidur, ruang makan, dapur dan MCK. Jendela berada di bagian depan dan
samping rumah. Pintu ada 2 depan dan belakang. Sirkulasi udara dapat berjalan
dengan lancar. Rumah tertata rapi, lantai keramik dan tidak licin. Keluarga ini
membuang sampah di belakang rumah dan dibakar setiap 1 minggu sekali.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Kegiatan yang diikuti oleh keluarga ini yaitu pengajian dan karang taruna.
Pengajian diikuti oleh Ny.T dan karang taruna diikuti oleh Tn.T.
Mereka juga berhubungan baik dengan tetangga sekitar.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga ini pisah rumah dengan orang tuanya semenjak 16 tahun yang lalu.
Sebelumnya mereka tinggal bersama orang tua dari keluarga Tn.T
Mereka beranggapan bahwa mandiri itu penting dan harus segera dilakukan
setelah menikah. Akses keluarga ke pelayanan kesehatan dapat dijangkau dengan
mudah, yaitu hanya berjarak sekitar 2,5 km. akses keluarga ke fasilitas umum
lainnya juga dapat diakses dengan mudah, seperti pasar, sekolah, terminal dsb.
V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Seluruh anggota keluarga saling menghormati dan menyayangi. Keluarga saling
membantu satu dengan lainnya seperti mendampingi anak saat belajar, mengarahkan
anak pada perilaku yang baik keluarga menyadari adanya kebutuhan pada masing-
masing anggota keluarga. Dari aspek fisik keluarga butuh makanan yang bergizi dan
lingkungan yang sehat. Dari aspek psikis, keluarga butuh saling menyayangi dan
menghargai. Dari aspek kesehatan, keluarga butuh informasi dan perawatan
kesehatan sebagaimana mestinya.
2. Fungsi Sosialisasi
Seluruh anggota keluarga berinteraksi dengan baik dan berusaha untuk saling
menjaga dan mendukung. Keluarga memperbolehkan anak pertamanya bermain
dengan anak-anak tetangga yang sebaya sesuai jam bermainnya. Keluarga juga
membantu anaknya dalam bersosialisasi dengan lingkungannya
B. PEMERIKSAAN
KULIT,RAMBUT
& KUKU
1. Pemeriksa Kulit seluruh tubuh Kulit seluruh Kulit seluruh Kulit seluruh tubuh Kulit seluruh tubuh
an kulit bersih,warna kulit tubuh tubuh bersih,warna kulit bersih,warna kulit
sawo matang bersih,warna kulit bersih,warna sawo matang sawo matang
( sesuai dengan sawo matang kulit sawo ( sesuai dengan ( sesuai dengan
warna sekitarnya ), ( sesuai dengan matang ( sesuai warna sekitarnya ), warna sekitarnya ),
tidak tercium bau warna sekitarnya ), dengan warna tidak tercium bau tidak tercium bau
badan suhu tubuh tidak tercium bau sekitarnya ), badan suhu tubuh badan suhu tubuh
klien 37,1ºC. badan suhu tubuh tidak tercium bau klien 37,2ºC. klien 37,5ºC. Arteri
Arteri dan vena klien 37ºC. Arteri badan suhu tubuh Arteri dan vena dan vena terlihat
terlihat dengan dan vena terlihat klien 37,2ºC. terlihat dengan dengan jelas. Kulit
jelas. Kulit agak dengan jelas. Kulit Arteri dan vena jelas. Kulit agak agak kering, lesi
kering, lesi tidak agak kering, lesi terlihat dengan kering, lesi tidak tidak ditemukan,
ditemukan. tidak ditemukan, jelas. Kulit agak ditemukan
klien dapat kering, lesi tidak
merasakan dengan ditemukan
baik pada saat
diberikan tes
dengan
menggunakan
kapas,benda
runcing
C. PEMERIKSAAN
KEPALA DAN
LEHER
1. Pemeriksaan Kepala mesochepal, Kepala Kepala Kepala Kepala mesochepal,
kepala kulit kepala bersih mesochepal, kulit mesochepal, kulit mesochepal, kulit kulit kepala bersih
tidak berketombe, kepala bersih tidak kepala bersih kepala bersih tidak tidak berketombe,
rambut berketombe, tidak berketombe, rambut
tipis ,distribusi rambut berketombe, rambut tipis ,distribusi
rambut merata/ tipis ,distribusi rambut tipis ,distribusi rambut merata/
menyebar,warna rambut merata/ tipis ,distribusi rambut merata/ menyebar,warna
rambut hitam, menyebar,warna rambut merata/ menyebar,warna rambut hitam,
tekstur rambut rambut hitam, menyebar,warna rambut hitam, tekstur rambut
lembt, lurus tidak tekstur rambut rambut hitam, tekstur rambut lembt, lurus tidak
mudah dicabut, lembt, lurus tidak tekstur rambut lembt, lurus tidak mudah dicabut, tidak
tidak rontok, klien mudah dicabut, lembt, lurus tidak mudah dicabut, rontok, klien
mencuci rambut 2 tidak rontok, klien mudah dicabut, tidak rontok, klien mencuci rambut 2
hari sekali,tidak ada mencuci rambut 2 tidak rontok, mencuci rambut 2 hari sekali,tidak ada
benjolan,tidak sakit hari sekali,tidak klien mencuci hari sekali,tidak benjolan,tidak sakit
bila ditekan,tidak ada benjolan,tidak rambut 2 hari ada benjolan,tidak bila ditekan,tidak
ada lesi dan arteri sakit bila sekali,tidak ada sakit bila ada lesi dan arteri
temporalis teraba ditekan,tidak ada benjolan,tidak ditekan,tidak ada temporalis teraba
jarak denyutan lesi dan arteri sakit bila lesi dan arteri jarak denyutan
reguler temporalis teraba ditekan,tidak ada temporalis teraba reguler
jarak denyutan lesi dan arteri jarak denyutan
reguler temporalis teraba reguler
jarak denyutan
2. Pemeriksaan reguler
muka :
Muka
Muka Muka Muka Muka simetris,warna kulit
simetris,warna kulit simetris,warna simetris,warna simetris,warna sawo matang,tidak
sawo matang,tidak kulit sawo kulit sawo kulit sawo ada benjolan dan
ada benjolan dan matang,tidak ada matang,tidak ada matang,tidak ada rasa sakit pada otot
rasa sakit pada otot benjolan dan rasa benjolan dan rasa benjolan dan rasa temporal dan
temporal dan sakit pada otot sakit pada otot sakit pada otot masseter. Sensasi
masseter. Sensasi temporal dan temporal dan temporal dan klien normal ( N
klien normal ( N masseter. Sensasi masseter. Sensasi masseter. Sensasi V ), dimana klien
V ), dimana klien klien normal ( N V klien normal ( N klien normal ( N V merasakan sentuhan
merasakan sentuhan ), dimana klien V ), dimana klien ), dimana klien dengan
tidak merasakan merasakan merasakan menggunakan
nyeri,gerakkan sentuhan dengan sentuhan tidak sentuhan tidak kapas,tidak nyeri
muka normal ( N.V menggunakan nyeri,gerakkan nyeri,gerakkan baik pada dahi,pipi
dan VI ) dimana, kapas,tidak nyeri muka normal muka normal ( N.V dan rahang,gerakkan
dapat baik pada dahi,pipi ( N.V dan VI ) dan VI ) dimana, muka normal ( N.V
menggembungkan dan dimana, dapat dapat dan VI ) dimana,
pipi,alis rahang,gerakkan menggembungka menggembungkan dapat
terangkat,dahi muka normal n pipi,alis pipi,alis menggembungkan
berkerut ( N.V dan VI ) terangkat,dahi terangkat,dahi pipi,alis
dimana, dapat berkerut berkerut terangkat,dahi
3.pemeriksaan mata menggembungkan berkerut
pipi,alis
terangkat,dahi
berkerut
Alis mata Alis mata simetris Alis mata simetris
Alis mata simetris Alis mata simetris simetris dan dan sejajar kiri dan dan sejajar kiri dan
dan sejajar kiri dan dan sejajar kiri dan sejajar kiri dan kanan,bulu mata kanan,bulumata
kanan,bulu mata kanan,bulu mata kanan,bulu mata lurus dan simetris lurus dan simetris
lurus dan simetris lurus dan simetris lurus dan simetris distribusi dan arah distribusi dan arah
distribusi dan arah distribusi dan arah distribusi dan pertumbuhan pertumbuhan
pertumbuhan pertumbuhan arah merata/menyebar. merata/menyebar.
merata/menyebar. merata/menyebar. pertumbuhan Klien dapat Klien dapat
Klien dapat Klien dapat merata/menyebar mengedipkan mengedipkan
mengedipkan mengedipkan . Klien dapat kelopak matanya. kelopak matanya.
kelopak matanya. kelopak matanya. mengedipkan Bola mata simetris Bola mata simetris
Bola mata simetris Bola mata simetris kelopak matanya. tidak ada tekanan tidak ada tekanan
tidak ada tekanan tidak ada tekanan Bola mata pada bola mata. pada bola mata.
pada bola mata. pada bola mata. simetris tidak ada Konyungtiva Konyungtiva pucat,
Konyungtiva Konyungtiva tekanan pada merah/tidak sclera agak ikterik.
merah/tidak merah/tidak bola mata. pucat,sclera tidak Bola mata dapat
pucat,sclera tidak pucat,sclera tidak Konyungtiva ikterik. mengikuti arah
ikterik. ikterik. merah/tidak gerakkan tangan
pucat,sclera tidak pemeriksa tanpa
ikterik. nistagmus
4.pemeriksaan mulut dan
tenggorokan
Bibir simetris Bibir simetris Bibir simetris tidak
Bibir simetris tidak tidak terjadi tidak terjadi Bibir simetris tidak terjadi perubahan
terjadi perubahan perubahan posisi. perubahan posisi. terjadi perubahan posisi. Bibir agak
posisi. Bibir Bibir berwarna Bibir berwarna posisi. Bibir pucat,
berwarna merah merah merah berwarna merah simetris,tekstur
muda,simetris,tekst muda,simetris,teks muda,simetris,tek muda,simetris,tekst lembut tidak
ur lembut tidak tur lembut tidak stur lembut tidak ur lembut tidak terdapat lesi. Gusi
terdapat lesi.Gusi terdapat lesi.Gusi terdapat lesi.Gusi terdapat lesi.Gusi berwarna merah,gigi
berwarna merah. berwarna merah. berwarna merah. berwarna merah. graham kiri bawah
Mukosa buccal,gusi Mukosa Mukosa Mukosa ada caries/bolong,
dan lidah serta buccal,gusi dan buccal,gusi dan buccal,gusi dan gusi geraham kiri
dasar mulut lidah serta dasar lidah serta dasar lidah serta dasar bawah agak
simetris. Lidah mulut simetris. mulut simetris. mulut simetris. bengkak, sakit saat
tidak tremor ( N XII Lidah tidak tremor Lidah tidak Lidah tidak tremor ditekan, tampak sisa
),dalam ( N XII ),dalam tremor ( N ( N XII ),dalam makanan di sela
tenggorokkan tenggorokkan XII ),dalam tenggorokkan geraham yang sakit,
terlihat uvula dalam terlihat uvula tenggorokkan terlihat uvula Mukosa buccal,gusi
keadaan baik, tidak dalam keadaan terlihat uvula dalam keadaan dan lidah serta dasar
membengkok baik, tidak dalam keadaan baik, tidak mulut simetris.
kepinggir.Klien membengkok baik, tidak membengkok Lidah tidak tremor
bisa merasakan rasa kepinggir.Klien membengkok kepinggir.Klien ( N XII ),dalam
manis, asin dan bisa merasakan kepinggir.Klien bisa merasakan tenggorokkan
pahit rasa manis, asin bisa merasakan rasa manis, asin terlihat uvula dalam
dan pahit rasa manis, asin dan pahit keadaan baik, tidak
dan pahit membengkok
kepinggir.Klien bisa
merasakan rasa
manis, asin dan
pahit
E. PEMERIKSAAN Posisi Klien Posisi Klien Posisi Klien Posisi Klien Posisi Klien tiduran,
DADA;SISTEM tiduran, kulit muka, tiduran, kulit tiduran, kulit tiduran, kulit kulit muka, bibir
KARDIOVASKUL bibir konsisten muka, bibir muka, bibir muka, bibir konsisten dengan
ER dengan daerah kulit konsisten dengan konsisten dengan konsisten dengan daerah kulit sekitar
sekitar tubuh ( tidak daerah kulit daerah kulit daerah kulit sekitar tubuh ( tidak ada
ada cianosis ), sekitar tubuh sekitar tubuh tubuh ( tidak ada cianosis ), kepala
kepala tegak ( tidak ada ( tidak ada cianosis ), kepala tegak
Vena jugularis tidak cianosis ), kepala cianosis ), kepala tegak Vena jugularis tidak
terlihat adanya tegak tegak Vena jugularis terlihat adanya
pembesaran,pulsasi Vena jugularis Vena jugularis tidak terlihat pembesaran,pulsasi
arteri karotis tidak terlihat tidak terlihat adanya arteri karotis tampak
tampak bilateral. adanya adanya pembesaran,pulsasi bilateral. Jari relatif
Jari relatif datar dan pembesaran,pulsas pembesaran,pulsa arteri karotis datar dan merah
merah muda dengan i arteri karotis si arteri karotis tampak bilateral. muda dengan dasar
dasar kuku seperti tampak bilateral. tampak bilateral. Jari relatif datar kuku seperti bulan
bulan sabit putih, Jari relatif datar Jari relatif datar dan merah muda sabit putih, leher
leher dan dan merah muda dan merah muda dengan dasar kuku dan ekstremitas
ekstremitas dengan dasar kuku dengan dasar seperti bulan sabit proporsional
proporsional seperti bulan sabit kuku seperti putih, leher dan Perkusi di ICS 5
Perkusi di ICS 5 putih, leher dan bulan sabit putih, ekstremitas garis axilla anterior
garis axilla anterior ekstremitas leher dan proporsional kiri yaitu di atas
kiri yaitu di atas proporsional ekstremitas Perkusi di ICS 5 paru, dan dirasakan
paru, dan dirasakan Perkusi di ICS 5 proporsional garis axilla anterior suara resonansi
suara resonansi garis axilla Perkusi di ICS 5 kiri yaitu di atas Perkusi pada ICS 5
Perkusi pada ICS 5 anterior kiri yaitu garis axilla paru, dan dirasakan di atas mid clavicula
di atas mid di atas paru, dan anterior kiri yaitu suara resonansi ,kiri dan batas
clavicula ,kiri dan dirasakan suara di atas paru, dan Perkusi pada ICS 5 sternum kiri , di atas
batas sternum kiri , resonansi dirasakan suara di atas mid jantung, dirasakan
di atas jantung, Perkusi pada ICS resonansi clavicula ,kiri dan suara dalness , Suara
dirasakan suara 5 di atas mid Perkusi pada ICS batas sternum kiri , jantung 2 ( S2 )
dalness , Suara clavicula ,kiri dan 5 di atas mid di atas jantung, terdengar lebih keras
jantung 2 ( S2 ) batas sternum clavicula ,kiri dirasakan suara dibanding suara
terdengar lebih kiri , di atas dan batas dalness , Suara jantung 1 ( S1 ).
keras dibanding jantung, dirasakan sternum kiri , di jantung 2 ( S2 )
suara jantung 1 ( S1 suara dalness , atas jantung, terdengar lebih
). Suara jantung 2 dirasakan suara keras dibanding
( S2 ) terdengar dalness , Suara suara jantung 1
lebih keras jantung 2 ( S2 ) ( S1 ).
dibanding suara terdengar lebih
jantung 1 ( S1 ). keras dibanding
suara jantung 1
( S1 ).
F. PEMERIKSAAN Abdomen dibagi 4 Abdomen dibagi 4 Abdomen dibagi Abdomen dibagi 4 Abdomen dibagi 4
ABDOMEN kuadran: Abdomen kuadran: 4 kuadran: kuadran: Abdomen kuadran: Abdomen
klien terlihat Abdomen klien Abdomen klien klien terlihat klien terlihat
simetris, tidak terlihat simetris, terlihat simetris, simetris, tidak simetris, tidak
terlihat adanya tidak terlihat tidak terlihat terlihat adanya terlihat adanya
benjolan/ massa , adanya benjolan/ adanya benjolan/ benjolan/ massa , benjolan/ massa ,
tidak terlihat massa , tidak massa , tidak tidak terlihat tidak terlihat distensi
distensi vesica terlihat distensi terlihat distensi distensi vesica vesica urinaria..
urinaria.Umbilikus vesica vesica urinaria.Umbilikus Umbilikus berada di
berada di tengah- urinaria.Umbilikus urinaria.Umbilik berada di tengah- tengah-tengah
tengah abdomen berada di tengah- us berada di tengah abdomen abdomen dan
dan inverted. tengah abdomen tengah-tengah dan inverted. inverted. Permukaan
Permukaan kulit dan inverted. abdomen dan Permukaan kulit kulit konsisten
konsisten dengan Permukaan kulit inverted. konsisten dengan dengan daerah kulit
daerah kulit konsisten dengan Permukaan kulit daerah kulit sekitarnya.
sekitarnya daerah kulit konsisten dengan sekitarnya Bising usus
Bising usus sekitarnya daerah kulit Bising usus terdengar dengan
terdengar dengan Bising usus sekitarnya terdengar dengan jumlah 12 kali/mnt
jumlah 10 kali/mnt terdengar dengan Bising usus jumlah 10 kali/mnt Perkusi terdengar
Perkusi terdengar jumlah 10 kali/mnt terdengar dengan Perkusi terdengar timpani dan di atas
timpani dan di atas Perkusi terdengar jumlah 10 timpani dan di atas hepar terdengar
hepar terdengar timpani dan di atas kali/mnt hepar terdengar dullness
dullness hepar terdengar Perkusi terdengar dullness Tidak teraba adanya
Tidak teraba adanya dullness timpani dan di Tidak teraba massa ( benjolan )
massa ( benjolan ) Tidak teraba atas hepar adanya massa pada sekitar 4
pada sekitar 4 adanya massa terdengar ( benjolan ) pada kuadran abdomen.
kuadran abdomen. ( benjolan ) pada dullness sekitar 4 kuadran Hepar tidak teraba,
Hepar tidak teraba, sekitar 4 kuadran Tidak teraba abdomen. Hepar limfa tidak teraba,
tidak ada benjolan , abdomen. Hepar adanya massa tidak teraba, tidak ginjal tidak teraba.
limfa tidak teraba, tidak teraba, tidak ( benjolan ) pada ada benjolan ,
ginjal tidak teraba. ada benjolan , sekitar 4 kuadran limfa tidak teraba,
limfa tidak teraba, abdomen. Hepar ginjal tidak teraba.
ginjal tidak teraba. tidak teraba,
tidak ada
benjolan , limfa
tidak teraba,
ginjal tidak
teraba.
Kesimpulan hasil BB dan TB sesuai. BB dan TB sesuai. BB dan TB BB dan TB sesuai. BB/TB : kurus
pemeriksaan fisik Tidak ada masalah Tidak ada masalah sesuai. Tidak ada Tidak ada masalah Gizi kurang
terkait pemeriksaan terkait masalah terkait terkait
fisik pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik
ANALISA DATA
No. DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Data subyektif : Pemenuhan nutrisi tidak adekuat
Menurut Ny. T keluarga biasa mengkonsumsi pada keluarga Tn. T terutama An.
nasi, ikan/telor, tahu/tempe, sayuran. Ny.T C
jarang membuat makanan tambahan, paling
seminggu sekali membuat kacang hijau/kolek
pisang.
Ny.T mengatakan apa anak saya sakit ya kok
kecil terus, mengatakan tidak tahu kenapa
anaknya kurus dan lesu, tidak tahu
penyebabnya, tidak tahu tanda gejala penyakit
yang dialami anaknya, tidak tahu cara
merawatnya yang tahu hanya anak tetap diberi
makan dan cukup istirahat.
Ny. T juga mengatakan belum pernah
membawa anaknya untuk konsultasi pada
petugas kesehatan
Keluarga Tn. T menggunakan fasilitas
kesehatan bila ada anggota keluarga yang sakit
terutama ke bidan yang terdekat kadang juga
ke Puskesmas Mangunharjo
Data objektif :
An. C tampak kurus dan agak pucat, kondisi
saat ini BB 20 kg, TB 125 cm (BB/TB kurus,
BB/U gizi kurang) IMT : 13,3
Turgor kulit jelek
1. Pemenuhan nutrisi tidak adekuat pada keluarga Tn. T terutama An. C (Skor: 4 2/3)
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A : Masalah teratasi
P : lanjutkan implementasi ke
TUK 3 sesuai kesepakatan
-Keluarga merencanakan menu
makan yang sesuai untuk An.C
-penggunaan fasilitas kesehatan
-mengobservasi BB/TB dan
perkembangan anak secara
teratur
FOTO IMPLEMENTASI
FOTO PENGKAJIAN