1. Konsep Talent Management lahir dan berkembang sebagai follow up dari fenomena War for Talent pertama kali
dilontarkan oleh Steven Hankin dari Mc Kinsey & Company berdasarkan penelitiannya di sejumlah perusahaan di
Amerika tahun 2007 sebelum akhirnya diterbitkan di Harvard Business Review tahun 2001.
Tugas:
Jelaskan hasil penelitian yang sudah ada sesuai konsep Talent Management!
Dalam jurnal Pengaruh Manajemen Talenta Terhadap Kinerja Karyawan Lintasarta Kota Jakarta
terdapat penerapan manajemen talenta di perusahaan Lintasarta. Mengingat bahwa fungsi talent pada
karyawan sangatlah penting dalam perusahaan, di mana karyawan tersebut bekerja untuk mewujudkan
kinerja perusahaan yang meningkat dibandingkan sebelumnya.
Talent pool dibangun untuk memusatkan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di
dalam perusahaan dengan jelas dengan mengurangi omset dan mempertahankan bakat terbaik.
Keberadaan talent pool ini sangat bermanfaat bagi perusahaan, terutama untuk mengidentifikasi
karyawan yang memiliki potensi besar untuk menjadi seorang manajer umum di sebuah perusahaan.
Dimensi perencanaan talenta merupakan dimensi terendah jika dibandingkan dengan dimensi yg
lain yaitu sebesar 72.81%. Tingkat Manajemen Talenta pada perusahaan Lintasarta berada dalam
kategori tinggi. Tingkat kinerja pada perusahaan Lintasarta termasuk dalam kategori tinggi. Dimensi
terendah dimiliki oleh dimensi efektifitas dengan persentase sebesar 77.39%. Berdasarkan hasil koefisien
determinasi diperoleh manajemen talenta 63.8%. berpengaruh terhadap kinerja sedangkan sisanya
sebesar 36.2% dipengaruhi oleh faktor lain.
Tugas:
Buatlah 1 studi kasus dengan terlebih dahulu memilih a atau b dengan penjelasan secara detail.
Tugas:
Buatlah 1 studi kasus yang berhubungan dengan bakat, pengetahuan dan keterampilan.
Secara keseluruhan dijelaskan satu persatu.
Jawab.
Seorang manager harus memiliki bakat kepemimpinan, pengetahuan yang luas agar mampu
dalam menjalankan tugasnya, dan keterampilan dalam berkomunikasi, mengambil keputusan,
teknis, konseptual, serta memiliki keterampilan dalam memotivasi karyawannya, dsb.
Studi kasus. Isni sebagai manager SDM di suatu perusahaan selalu memberi motivasi kepada para
karyawannya untuk memulai bekerja, hal itu dinilai efektif karena dengan motivasi bisanya
karyawan akan bekerja lebih giat lagi. Pengetahuannya di bidang psikolog sangatlah luas karena
dia lulusan Psikologi dan pernah magang di beberapa instansi. Keterampilannya dalam memipin
juga sangatlah baik karena sebelum menjadi seorang manager dia mengikuti program ODP di
perusahaan saat ini dia bekerja. Isni juga sering mengadakan evaluasi untuk mengetahui
seberapa jauh kinerja para karyawannya dalam beberapa hari terakhir.
Terima kasih....