Anda di halaman 1dari 2

1.

Tadi kan disebut bahwa salah satu faktor risiko terjadinya demensia adalah usia
lanjut, apakah semua lansia akan mengalami demensia?
Untuk kejadian demensia pada lansia dapat terjadi pada early onset di bawah 65 tahun
jika memiliki faktor risiko seperti ada Riwayat demensia sebelumnya pada keluarga,
memiliki penyakit kardio vaskular, memiliki penyakit menahun seperti diabetes,
hipertensi. Untuk orang yang memiliki penyakit menahun seperti tadi perlu ada
prevensi agar tidak mempercepat proses demensia dan penyalahgunaan alcohol juga
daapat mempercepat terjadinya demensia, tetapi lansia juga dapat tidak menderita
demensia, jadi pada penelitian yang dilakukan oleh chen dkk di China tentang faktor
risiko demensia menunjukkan bahwa orang dengan tingkat Pendidikan yang tinggi
dapat tidak menderita demensia karena orang yang berpendidikan tinggi sering
melakukan hal-hal yang dapat melatih kognitif seperti menulis, membaca yang bisa
melindungi otak mereka dari neurodegenerative sehingga dapat mencegah atau
memperlambat terjadinya demensia. Namun, jika terkena demensia gejalanya tidak
akan terlalu berat.
2. Tadi disebutkan bahwa demensia Lewy body dapat berkembang menjadi demensia
penyakit Parkinson dan memiliki gejala yang mirip, bisa dijelaskan apa perbedaan
dari penyakit demensia lewy body dengan demensia penyakit Parkinson dan apakah
tatalaksananya juga berbeda?
Untuk membedakan kedua penyakit tsb dapat dilihat dari perjalanan dan presentasi
klinis, Demensia Lewy body terjadi hingga 12 bulan sebelum berkembang menjadi
demensia penyakit Parkinson, tremor merupakan gejala yang paling sering ditemukan
pada demensia penyakit Parkinson sedangkan ketidakstabilan postur dan kesulitan
berjalan merupakan gejala ekstrapiramidal yang terkait dengan demensia Lewy body.
Tatalaksana demensia lewy body untuk masalah kognitifnya dapat diberikan
rivastigmine, pemberian rivastigmine harus diberikan secara hati-hati pada pasien
dengan demensia penyakit Parkinson karena dapat memperparah gejala motoriknya,
maka dari itu untuk demensia Parkinson dapat diberikan donepezil dan diberikan
levodopa untuk gejala motoriknya.
3. Salah satu faktor risiko demensia adalah genetic, karena dapat menyebabkan
autosomal dominant Alzheimer disease (ADAD), bisa dijelaskan bagaimana itu dapat
terjadi dan ap aitu ADAD?
Jadi terdapat dua jenis gen yang berperan dalam perkembangan demensia. Kedua
jenis gen tersebut adalah gen risiko dan gen determinan. Gen risiko meningkatkan
kemungkinan perkembangan penyakit namun tidak menjamin terjadinya penyakit,
yaitu apolipoprotein E ε4. Sedangkan gen determinan secara langsung menyebabkan
demensia alzheimer, terdiri dari tiga protein yaitu amyloid precursor protein (APP),
presenilin-1 (PSEN-1), dan presenilin-2 (PSEN2). Penyakit alzheimer yang
disebabkan oleh ketiga variasi determinan disebut autosomal dominant Alzheimer
disease (ADAD).

Anda mungkin juga menyukai