Anda di halaman 1dari 24

MATERI TENTANG AIR

“PERAN DAN FUNGSI AIR BAGI KEHUDIPAN MANUSIA


DAN MAKHLUK HIDUP”

DISUSUN OLEH :

INDRI SEPTIAYANI ( 21071 )

DOSEN PEMBIMBING :

H.KAMSUL, S.ST,. M.Kes.

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

DIII KESEHATAN LINGKUNGAN

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

2020/2021

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan

sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu. Tanpa

pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan laporan

ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda

tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di

akhirat nanti.

Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat

sehatNya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis

mampu untuk menyelesaikan pembuatan laporan sebagai tugas dari mata kuliah

penyediaan air dengan judul “MAKALAH TENTANG FUNGSI DAN PERAN

AIR BAGI KEHIDUPAN DAN MEKHLUK HIDUP”

Saya tentu menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna

dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk

itu,saya mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk laporan ini,

supayalaporan ini nantinya dapat menjadi laporan yang lebih baik lagi.

Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada laporan ini penulis mohon

maaf yang sebesar-besarnya. Demikian, semoga laporan ini dapat bermanfaat.

Terima kasih.

Palembang, 24 OKT 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................i

KATA PENGHANTAR ...................................................................................ii

DAFTAR ISI .....................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG .......................................................................... 1

1.2 TUJUAN ............................................................................................... 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 2

2.1 DEFINISI AIR ...................................................................................... 2

2.2 SUMBER AIR ....................................................................................... 3

2.3 FUNGSI DAN PERAN AIR ................................................................. 5

2.4 PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH AIR ..............................14

BAB III PENUTUP ..........................................................................................20

3.1 KESIMPULAN .......................................................................................20

3.2 SARAN ...................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 20

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Air merupakan salah satu sumber kehidupan bagi manusia termasuk

lingkungan yang ada di sekitarnya. Air digunakan manusia secara langsung untuk

memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari seperti minum, mandi, mencuci,

sedangkan pemanfaatannya yang secara tidak langsung adalah untuk

mengembangkan lingkungan hidupnya (Rambe dalam Winarna, 2003).

Menurut Sudarmadji (2007), Air merupakan ikatan kimia yang terdiri dari 2

atom hidrogen dan 1 atom oksigen (H2O), ia dapat berbentuk gas cair maupun

padat. Air sering dianggap murni hanya terdiri dari H2O, tetapi pada

kenyataannya di alam tidak pernah dijumpai air yang sedemikian murni, meskipun

air hujan.

Air adalah suatu zat cair yang tidak mempunyai rasa, bau dan warna dan

terdiri dari hidrogen dan oksigen dengan rumus kimia H2O. Karena air

mempunyai sifat yang hampir bisa digunakan untuk apa saja, maka air merupakan

zat yang paling penting bagi semua bentuk kehidupan (tumbuhan, hewan, dan

manusia) sampai saat ini selain matahari yang merupakan sumber energi.

1.2 TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa definisi dari air ?

2. Untuk mengetahui apa fungsi dan peran air bagi kehidupan manusia dan

makhluk hidup ?

3. Untuk mengetahui apa saja sumber air ?

4. Untuk mengetahui apa saja penyakit yang di sebabkan oleh air ?

1
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 DEFINISI AIR

Air merupakan salah satu sumber kehidupan bagi manusia termasuk

lingkungan yang ada di sekitarnya. Air digunakan manusia secara langsung untuk

memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari seperti minum, mandi, mencuci,

sedangkan pemanfaatannya yang secara tidak langsung adalah untuk

mengembangkan lingkungan hidupnya (Rambe dalam Winarna, 2003).

Menurut Sudarmadji (2007), Air merupakan ikatan kimia yang terdiri dari 2

atom hidrogen dan 1 atom oksigen (H2O), ia dapat berbentuk gas cair maupun

padat. Air sering dianggap murni hanya terdiri dari H2O, tetapi pada

kenyataannya di alam tidak pernah dijumpai air yang sedemikian murni, meskipun

air hujan.

Air adalah suatu zat cair yang tidak mempunyai rasa, bau dan warna dan

terdiri dari hidrogen dan oksigen dengan rumus kimia H2O. Karena air

mempunyai sifat yang hampir bisa digunakan untuk apa saja, maka air merupakan

zat yang paling penting bagi semua bentuk kehidupan (tumbuhan, hewan, dan

manusia) sampai saat ini selain matahari yang merupakan sumber energi.

Sumber Air Bersih Menurut (Chandra, 2012) air yang diperuntukan bagi

konsumsi manusia harus berasal dari sumber yang bersih dan aman. Batasa-

batasan sumber air yang bersih dan aman tersebut, antara lain :

a. Bebas dari kontaminan atau bibit penyakit .

b. Bebas dari substansi kimia yang berbahaya dan beracun.

c. Tidak berasa dan berbau .

2
d. Dapat dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan domestik dan rumah

tangga.

e. Memenuhi standar minimal yang ditentukan oleh WHO atau Departemen

Kesehatan RI.

2.2 SUMBER AIR

Air yang berada dipermukaan bumi ini dapat berasal dari berbagai sumber,

berdasarkan letak sumbernya, air dapat dibagi menjadi air angkasa ( hujan ), air

permukaan, air tanah, air laut dan mata air.

1. Air Angkasa ( hujan )

Air angkasa atau air hujan merupaka sumber utama air dibumi. Walau

pada saat presipitasi merupakan air yang paling bersih, air tersebut cenderung

mengalami pencemaran ketika berada di atmosfer. Pencemaran yang

berlangsung dapat disebabkan oleh partikel debu, mikroorganisme, dan gas,

misalnya, karbon dioksida, nitrogen, dan amonia.

2. Air permukaan

Air permukaan yang meliputi badan-badan air semacam sungai, danau,

telaga waduk, rawa, terjun, dan sumur permukaan, sebagaian besar berasal

dari air hujan yang jatuh ke permukaan bumi. Air hujan tersebut kemudian

akan mengalami pencemaran baik oleh tanah, sampah, maupun lainnya. Air

permukaan ada dua macam yaitu :

3
a. Air sungai

Dalam penggunaannya sebagai air minum, haruslah mengalami suatu

pengolahan yang sempurna, mengingat bahwa air sungai ini pada

umumnya mempunyai derajat pengotoran yang tinggi sekali. Debit yang

tersedia untuk memenuhi kebutuhan air minum pada umumnya dapat

mencukupi.

b. Air rawa/danau

Kebanyakan air rawa ini berwarna hitam atau kuning kecoklat, hal

ini disebabkan oleh adanya zat-zat organis yang telah membusuk,

misalnya asam humus yang terlarut dalam air yang menyebabkan warna

kuning coklat. Dengan adanya pembusukan kadar zat organis tinggi,

maka umumnya kadar Fe dan Mn akan tinggi pula dan dalam keadaan

kelarutan O2 kurang sekali (anaerob), maka unsur-unsur Fe dan Mn ini

terlarut. Pada permukaan air akan tumbuh algae (lumut) karena adanya

sinar matahari dan O2.

3. Air tanah

Air tanah ( ground water ) berasal dari hujan yang jatuh kepermukaan

bumi yang kemudian mengalami perkolasi atau penyerapan ke dalam tanah

dan mengalami proses filtrasi secara alamiah. Proses-proses yang telah

dialami air hujan tersebut, di dalam perjalanannya kebawah tanah, membuat

air tanah menjadi lebih baik dan lebih murni dibandikan air permukaan.

4
Air tanah memiliki beberapa kelebihan disbanding sumber lain. pertama,

air tanah biasanya bebas dari kuman penyakit dan tidak perlu mengalami

proses purifikasi atau penyernihan. Persediaan air tanah juga cukup tersedia

sepanjang tahun, saat musim kemarau sekalipun. Sementara itu, air tanah juga

memiliki beberapa kerugian atau kelemahan disbanding sumber air lainnya.

Air tanah mengandung dari zat-zat mineral semacam magnesium, kalsium,

dan logam berat seoerti besi dapat menyebabkan kesadahan air. Selain itu,

untuk mengisap dan mengalirkan air ke atas permukaan, diperlukan pompa.

4. Air Laut

Air laut adalah air dari laut atau samudera. Air laut mempunyai sifat asin,

karena mengandung garam NaCl. Kadar garam NaCl dalam air laut 3%, gas-

gas terlarut, bahan-bahan organik dan partikel-partikel tak terlarut. Dengan

keadaan ini, maka air laut tidak memenuhi sarat untuk air minum.

5. Mata air

Mata air adalah air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan

tanah. Mata air yang berasal dari tanah dalam, hampir tidak terpengaruh oleh

musim dan kualitasnya sama dengan keadaan air tanah.

2.3 FUNGSI DAN PERAN AIR

Adapun tujuan dari pengendalian vector, yaitu sebagai berikut : Air

merupakan elemen yang sangat signifikan bagi kehidupan mahluk hidup baik

hewan, tumbuhan, dan manusia.

5
2.3.1 FUNGSI DAN PERAN AIR BAGI MANUSIA

Air merupakan elemen yang sangat signifikan bagi kehidupan mahluk

hidup baik hewan, tumbuhan, dan manusia.

a. Fungsi dan peran air terhadap manusia

Fungsi air bagi manusia sangatlah banyak. Air selain berfungsi

untuk kebutuhan sehari-hari manusia, air juga berfungsi untuk proses

yang terjadi di dalam tubuh manusia. Dalam usaha mempertahankan

kelangsungan hidupnya, manusia berupaya mengadakan air yang cukup

bagi dirinya sendiri.

Berikut ini air merupakan kebutuhan pokok bagi manusia dengan

segala macam kegiatannya, antara lain digunakan untuk:

a. Keperluan rumah tangga, misalnya untuk minum, masak,

mandi, cuci dan pekerjaan lainnya.

b. Keperluan umum, misalnya untuk kebersihan jalan dan pasar,

pengangkutan air limbah, hiasan kota, tempat rekreasi dan lain-

lainnya.

c. Keperluan industri, misalnya untuk pabrik dan bangunan

pembangkit tenaga listrik.

d. Keperluan perdagangan, misalnya untuk hotel, restoran, dll.

e. Keperluan pertanian dan peternakan.

f. Keperluan pelayaran dan lain sebagainya.

Oleh karena itulah air sangat berfungsi dan berperan bagi kehidupan

makhluk hidup di bumi ini. Penting bagi kita sebagai manusia untuk tetap

selalu melestarikan dan menjaga agar air yang kita gunakan tetap terjaga

6
kelestariannya dengan melakukan pengelolaan air yang baik seperti

penghematan, tidak membuang sampah dan limbah yang dapat membuat

pencemaran air sehingga dapat menggangu ekosistem yang ada.

Bagi tubuh manusia air merupakan sumber kehidupan pertama bagi

manusia, selain hewan dan tumbuhan tentunya. Banyak sekali manfaat yang

bisa di berikan oleh air untuk tubuh manusia, diantara penjelasannya sebagai

berikut :

1) Air Bekerja Dengan Ajaib

Bila anda minum banyak air bersih dan jernih, maka hal tersebut

akan memacu peningkatan kesehatan Anda, di mana para peneliti

menemukan bahwa, makin hari makin banyak keuntungan dengan

minum air dalam jumlah yang cukup bagi kesehatan.

2) Pencernaan dan metabolisme yang lebih baik

Minum air dalam jumlah yang cukup menjadikan baik pencernaan

maupun metabolisme dapat bekerja pada kapasitas

maksimalnya. Faktanya, penelitian terbaru dari University of Utah

menyatakan bahwa kekurangan air dapat menyebabkan

menurunnya metabolisme.

3) Memperbaiki kemampuan dan daya tahan tubuh

Anda akan mampu bekerja lebih keras/berat bila mendapatkan air

yang cukup. Sebagai tambahan, air dapat memperkuat daya tahan

tubuh Anda. Karena air dapat menaikkan simpanan glycogen, suatu

bentuk dari karbohidrat yang tersimpan dalam otot dan digunakan

sebagai energi saat Anda bekerja.

7
4) Tahan lapar

Rasa lapar kadang merupakan penyamaran dari rasa haus. Sewaktu

anda mengalami dehidrasi (kekurangan air) Anda mungkin merasa

ingin makan padahal yang Anda butuhkan sebenarnya adalah air. Anda

juga dapat memanfaatkan efek rasa kenyang dari minum air untuk

mencegah makan berlebihan.

5) Mengurangi resiko terhadap beberapa macam penyakit

Para peneliti saat ini meyakini bahwa cairan atau tepatnya air dapat

berperan aktif dalam mengurangi resiko terhadap beberapa penyakit

seperti: batu ginjal, kanker saluran kencing, kanker kandung kemih, dan

kanker usus besar (colon). Minum cukup air dapat pula menghindari

sembelit.

6) Senjata ampuh melawan masuk angin atau pilek

Antibodi dalam lendir yang melapisi kerongkongan berfungsi

untuk menjerat virus pilek. Daya tahan ini akan melemah apabila Anda

dehidrasi (kekurangan air) karena akan menyebabkan lendir

mengering. Sebagai catatan banyak ahli kesehatan merekomendasikan

air sebagai ekspektoran yang efektif untuk mengurangi batuk.

2.3.2 FUNGSI AIR TERHADAP TUMBUHAN

Air merupakan esensi dalam kelangsungan hidup tumbuhan. Setiap

hari, sebatang tumbuhan dapat menyerap bergalon-galon air. Tumbuhan

menyerap air melalui akar, mendistribusikannya melalui pembuluh, dan

menguapkannya melalui daun.

8
Namun, penelitian fisiologis tumbuhan belakangan ini menyatakan

bahwa hanya 5 % dari air yang diserap digunakan untuk proses metabolism.

Pertanyaan yang muncul ialah mengapa tumbuhan menyerap begitu banyak

air untuk melangsungkan proses kehidupannya. Air merupakan komponen

penting bagi pertumbuhan dan perkembangan sel. Adapun peran air terhadap

pertumbuhan tanaman sebagai pelarut, medium transport senyawa, medium

reaksi biokimia, memberikan turgor bagi sel, bahan baku fotosintesis dan

menjaga suhu tanaman supaya konstan.

Fungsi air sebagai pelarut adalah memudahkan unsur hara dan mineral

yang masuk ke dalam tumbuhan. Kemudian fungsi air sebagai medium

transport senyawa ialah menghantarkan garam-garam mineral dan unsur hara

yang diserap oleh tanaman ke seluruh bagian tanaman. Dengan fungsi air

sebagai medium transport senyawa menjadikan air sebagai medium reaksi

biokimia. Sedangkan fungsi air sebagai medium reaksi biokimia ialah

menjadikan air sebagai bahan dalam proses fotosintesis dan proses hidrolisis.

Kemudian fungsi air sebagai pemberi turgor bagi sel adalah membantu

sel dalam menjaga bentuk daun dan membuka serta menutupnya stomata

pada tanaman. Proses turgor ini juga membantu sel dalam melakukan

pembelahan sel dan pembesaran sel. Selanjutnya fungsi air menjaga suhu

tanaman supaya konstan ialah banyaknya air yang ada di seluruh bagian

tanaman (UGM 2013). Adapun faktor yang mempengaruhi kebutuhan air

sehingga dalam fungsi dan peran air terhadap tumbuhan sangat diperlukan

yaitu:

9
a. Titik layu sementara dan titik layu permanen

Titik layu sementara adalah kondisi tanaman yang layu pada siang

hari dan kembali pulihnya tekanan tugensi tanaman pada malam hari.

Namun titik layu permanen adalah jumlah air minimum di mana

tanaman sudah mulai layu dan tidak dapat tumbuh lagi walaupun diberi

tambahan air (Aqil M 2013).

Faktor titik layu permanen dan titik layu sementara dapat

mempengaruhi perubahan morfologi dan warna pada tanaman yakni

tanaman menjadi kering dan berwarna kuning hingga coklat pada

daunnya. Kemudian struktur tanamannya juga terpengaruhi dengan

pertumbuhan tanaman menjadi kerdil (Aak 2007). Selain itu berat

kering dan berat basah suatu tanaman akan mempengaruhi karena

tanaman yang memiliki berat kering yang sedikit sedangkan berat

basahnya tinggi maka kadar air yang ada pada tanaman tersebut tinggi

sehingga kebutuhan air terhadap tanaman tercukupi. Kemudian tanaman

yang memiliki berat kering tinggi dan berat basahnya rendah maka

kadar air yang ada pada tanaman tersebut rendah sehingga kebutuhan

air terhadap tanaman tidak terpenuhi (Suhartono 2008).

b. Transpirasi

Transpirasi adalah kemampuan tanaman kehilangan air. Fungsi

transpirasi pada pertumbuhan tanaman untuk mengetahui kemampuan

fotosintesis tanaman dalam kepemilikan terhadap air tersedia dan

membantu proses transport unsur hara dan garam-garam mineral dari

akar menuju batang dan daun. Proses transpirasi dapat terjadi melalui

10
proses membuka dan menutupnya stomata. Pada kondisi yang

memadai, transpirasi mampu menyediakan air yang cukup. Apabila

proses transpirasi terganggu maka laju transpirasi akan rendah dan

menurunkan turgor pada sel sehingga proses membuka dan menutupnya

stomata terhambat (Berg L 2007).

c. Infiltrasi

Infiltrasi adalah kemampuan air yang masuk kedalam tanah.

Iniltrasi dipengaruhi oleh volume hujan atau tampungan keadaan

karakteristik tanahnya dan unsur-unsur lainnya. Adanya infiltrasi dapat

mempengaruhi pertumbuhan tanaman dengan tingkat laju infiltrasi yang

tinggi maka kandungan air dalam tanah sedikit sehingga tanaman

membutuhkan air yang tinggi. Adapun laju infiltrasi yang rendah

menyebabkan kebutuhan air pada tanaman menurun seiring kandungan

air dalam tanah meningkat. Apabila kondisi demikian tidak dapat

ditoleransi oleh tanaman maka tanaman akan mengalami titik layu

sementara dan/atau permanen (Barid B 2007).

Selain berperan dalam reaksi biokimia, air memiliki fungsi-fungsi

lainya, seperti dalam:

a) Protoplasma Pada protoplasma terdapat molekul-molekul

makro, meliputi protein-enzim, asam nukleat, dll, membentuk

berasosiasi dengan air membentuk suatu struktur yang unik

yang dikenal dengan koloida.

b) Sistem hidrolik Air dapat memberikan tekanan hidrolik pada

sel sehingga menimbulkan turgor pada sel-sel tumbuhan,

11
memberikan sokongan kekuatan pada jaringan-jaringan

tumbuhan yang tidak memiliki sokongan struktur pada

dinding selnya. Selain itu tekanan hidrolik juga berperan

dalam proses membuka menutupnya stomata.

c) Sistem angkutan 9 Air berperan dalam mengangkut bahan-

bahan dari satu sel ke sel lainnya, dimana bahan yang

diangkut dapat berupa garam-garam mineral atau bahan-bahan

organic hasil fotosintesis dan olahan sel lainnya.

d) Stabilitas dan pemindahan Panas air berperan dalam

pengaturan suhu tubuh tumbuhan, sehingga tumbuhan tidak

mengalami kepanasan. Hal ini disebabkan karena tingginya

panas jenis yang dimiliki air, memungkinkan air sebagai

dapar ( buffer ) dalam pengaturan suhu tubuh tumbuhan.

2.3.3 FUNGSI AIR TERHADAP HEWAN

Air merupakan bagian penting dan terbesar dalam tubuh hewan. Air

sangat dibutuhkan dalam berbagai keperluan seperti pengaturan suhu tubuh,

membantu proses pencernaan dan zat, produksi susu. Manfaat air ternyata

tidak hanya untuk manusia, hewan juga membutuhkan air dalam menunjang

keberlangsungan hidupnya. untuk berbagai kepentingan tubuh hewan selain

untuk minum, tentu air juga bermanfaat bagi hewan dalam menunjang

kebutuhan sekundernya seperti untuk ‘mandi’.

Sebagai makhluk hidup air, juga penting untuk metabolisme tubuh

hewan dan hewan juga membutuhkan air seperti manusia dan tumbuhan,

hewan memanfaatkan air untuk keperluan sebagai berikut :

12
a. Untuk minum, sebagai makhluk hidup hewan memerlukan air

untuk metabolisme dalam tubuh hewan.

b. Untuk produksi susu, bagi hewan yang menyusui seperti kambing

dan sapi air sangat berperan dalam proses produksi susu.

c. Sebagai tempat hidup, ada beberapa hewan yang hidup dia air,

misalnya berbagai jenis ikan , udang, lumba-lumba, dan ikan paus.

d. Hewan juga membutuhkan air untuk membersihkan tubuhnya,

misalnya saja kerbau biasanya membersihkan tubuhnya dengan

cara masuk ke dalam air.

e. Sebagai alat perlindungan, Kuda nil menghabiskan sebagian besar

waktunya di dalam air adalah agar kuda nil bisa menghindari panas

terik di siang hari.

f. Sebagai senjata, ikan pemanah adalah penembak jitu di dalam

sungai, dan sebuah jet air adalah senjatanya. Dengan bidikan yang

tepat, ikan ini mampu 10 mengambil serangga apapun dalam

beberapa meter tanpa menggunakan apa-apa selain air yang

disemprotkan dari mulutnya.

Selain tentunya untuk makhluk hidup seperti manusia, hewan, dan

tumbuhan. Air tentu sangat menunjang kehidupan di bumi ini tentu akan

terjadi kemusnahan masal yang artinya tidak akan ada kehidupan di muka

bumi ini, termasuk seluruh makhluk hidup yang ada di dalamnya. Pentingnya

fungsi air ini membuat kita harus terus menjaganya dengan cara berikut:

Tidak membuang sampah sembarangan karena akan merusak

13
ekosistem,melakukan penghijauan,menghemat penggunaan air dan menjaga

dan melestarikan lingkungan.

2.4 PENYAKIT YANG DI SEBABKAN OLEH AIR

Penyakit yang ditimbulkan oleh air diuraikan menjadi 4 macam cara

pemindahan atau penularan yaitu water borne disease,water based disease,water

washed disease dan water related insect vector :

1. Water Borne Disease

Penyakit yang ditularkan langsung melalui air, dimana air tersebut

mengandung kuman patogen dan terminum oleh manusia maka dapat

menimbulkan penyakit. Water-borne diseases merupakan penyakit yang

ditularkan ke manusia akibat adanya cemaran baik berupa mikroorganisme

ataupun zat pada air.

Kontaminasi pada manusia dapat melalui kegiatan minum, mandi,

mencuci, proses menyiapkan makanan, ataupun memakan makanan yang

telah terkontaminasi saat proses penyiapan makanan.

Tidak hanya melalui air minum dan makanan, water-borne disease juga

dapat terjadi akibat kontaminasi di kolam renang. Kondisi higienitas air

kolam yang buruk juga dapat menyebabkan infeksi telinga dan kulit bagi

korban. Untuk beberapa penyakit juga dapat terjadi akibat adanya vektor

penyakit yang tinggal di air seperti malaria (disebabkan

protozoa Plasmodium dengan vektor nyamuk), dan demam berdarah

(disebabkan oleh virus dengan vektor nyamuk).

14
Water-borne diasease diakibatkan oleh mikroorganisme berupa bakteri,

protozoa, dan cacing. Bakteri penyebab water atau foodborn disease antara

lain: Chlostridium botulinum, Campylobacter jejuni, Vibrio cholerae, Vibrio

parahaemolyticus Escherichia coli, Shigella dysenteriae, Salmonella typhi.

Menurut slamet (2002) beberapa penyakit bawaan air yang sering

ditemukan di Indonesia diantaranya:

a. Cholera Cholera adalah penyakit usus halus yang akut dan berat.

Penyakit Cholera disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae.

b. Typhus abdominalis Typhus abdominalis juga merupakan penyakit

yang menyerang usus halus dan penyebabnya adalah bakteri

Salmonella typi.

c. Hepatitis A Hepatitis A disebabkan oleh virus Hepatitis A.

d. Gastroenteritis Gastroenteritis atau diare akut adalah kekerapan dan

keenceran BAB dimana frekuensinya lebih dari 3 kali perhari dan

banyaknya lebih dari 200 – 250 gram (Syaiful Noer, 1996 ). Istilah

gastroenteritis digunakan secara luas untuk menguraikan pasien yang

mengalami perkembangan diare dan/ atau munmtah akut. Istilah ini

menjadi acuan bahwa terjadi proses inflamasi dalam lambung dan

usus.

e. Disentri Disentri merupakan peradangan pada usus besar yang ditandai

dengan sakit perut dan buang air besar yang encer secara terus menerus

(diare) yang bercampur lendir dan darah.

15
2. Water Washes Diseas

Penyakit yang disebabkan oleh kurangnya air untuk pemeliharaan higiene

perseorangan dan air bagi kebersihan alat-alat terutama alat-alat dapur dan alat

makan. Terjaminnya kebersihan oleh tersedianya air yang cukup maka

penularan penyakitpenyakit tertentu pada manusia dapat dikurangi. Water

washed diseases merupakan penyakit yang disebabkan oleh kurangnya air

untuk pemeliharaan hygiene perorangan.

Dengan terjaminnya kebersihan oleh tersedianya air yang cukup, maka

penyakit-penyakit tertentu dapat dikurangi penularannya pada manusia, dan

penyakit ini banyak terdapat di daerah tropis. Dan penyakit ini tidak hanya

dipengaruhi kurangnya pemeliharaan kebersihan perorangan, namun juga

dipengaruhi oleh kebersihan pada alatalat, terutama pada alat dapur dan makan.

Penyakit ini sangat dipengaruhi oleh cara penularan .

Water Washed Disease adalah penyakit yang disebabkan oleh kurangnya

air & tidak terjaminnya kebersihan untuk pemeliharaaan kebersihan (Hygiene

Perorangan). Banyak terdapat di daerah tropis. Penyakit dipengaruhi oleh

penularannya dan sangat banyak, antara lain :

a. Penyakit infeksi saluran pencernaan : bersifat fecaloral seperti Diare,

Kholera, Thypoid, Hepatitis Infektiosa, Disentri Basiler.

b. Penyakit infeksi kulit dan selaput lendir. Penyakit yang erat kaitannya

degan Hygiene perorangan yang buruk, infeksi fungus pada kulit,

conjunctivitis.

c. Penyakit yang disebabkan oleh insekta pada kulit & selaput lendir.

Penyakit yang ditentukan oleh tersedianya air bersih untuk hygiene

16
perorangan untuk mencegah invasi parasit pada tubuh dan pakaian :

Sarcoptes, Scabies, Louse borne relapsing fever, Leprosy dsb.

(Wakurnia Wati).

3. Water based disease

Penyakit yang ditularkan oleh bibit penyakit yang sebagian besar siklus

hidupnya di air seperti Schistosomiasis. Larva Schistosoma hidup di dalam

keong-keong air. Setelah waktunya larva ini akan mengubah bentuk menjadi

Cercaria dan menembus kulit (kaki) manusia yang berada di dalam air

tersebut.

Penyakit ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh bibit penyakit yang

sebagian siklus kehidupannya berhubungan dengan schistosomiasis. penyakit

ini disebabkan oleh cacing daun ayng mempunyai siklus hidup sebagian di

air, untuk dapat hidup terus telurnya harus berada di perairan, menetas

menjadi larva, miracidium dan untuk dapat berubah menjadi larva infektif, ia

harus masuk ke dalam tubuh siput air, setelah berubah menjadi larva cercaria,

keluar dari tubuh siput berenang dengan bebas di perairan. Larva ini dapat

memasuki kulit orang sehat yang kebetulan berada di air tersebut.

4. Water related Insects vectors

Water Related Insect Vector adalah Jenis penyakit yang ditularkan melalui

gigitan serangga yang berkembang biak di dalam air. Contoh: filariasis,

dengue, malaria, demam kuning (yellow fever). Insekta demikian disebut

sebagai vektor penyakit. Beberapa penyakit yang disebarkan vektor penyakit

diantaranya antara lain:

17
a. Filariasis

Filariasis, dikenal juga sebagai penyakit kaki gajah atau Elephantiasis.

Penyebabnya adalah cacing bulat yang kecil, disebut Filaria. Sebagai

pembawa atau vektor penyakit ini adalah nyamuk jenis Culex fatigans.

Manusia yang menderita penyakit kaki gajah akan menjadi Reservoir

cacing Filaria. Larva cacing Filaria akan menuju ke peredaran darah

periferi pada malam hari sehingga kalau penderita digigit nyamuk, maka

nyamuk tersebut akan membawa larva Filaria atau Mikrofilaria. Gigitan

nyamuk berikutnya akan memindahkan mikrofilaria kepada korban baru.

Selanjutnya mikrofilariatersebut akan mengikuti peredaran darah

manusia dan masuk ke dalam saluran limfatik dan menjadi dewasa. Filaria

ini dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan saluran limfatik sehingga

mengakibatkan cairan tubuh tidak bisa mengalir seperti biasanya sehingga

kemudian terjadi pembengkakan yang semakin lama semakin membesar

dan mengeras.

b. Malaria

Menurut Departemen Kesehatan RI tahun 2003 malaria adalah penyakit

infeksi yang disebabkan oleh beberapa parasit plasmodium yang hidup dan

berkembang biak dalam sel darah merah manusia dan penyakit ini secara

alami ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina. Penyakit

malaria adalah salah satu penyakit yang menular, penyakit parasit yang

hidap dalam sel darah manusia yang ditularkan melelui nyamuk malaria

dari penderita malaria kepada orang lain, penyakit malaria dapat

menyerang kelompok umur dan semua jenis kelamin.

18
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh plasmodium dan

ditularkan kepada manusia melalui vector nyamuk anopheles. (Harijanto,

2000). Malaria adalah suatu penyakit yang ditandai oleh rasa dingin dan

badan menggigil, suhu badan meningkat dan denyut nadi cepat (Nadesul,

1995).

c. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Penyakit Demam berdarah disebut juga Dengue Haemorrhagi Fever

(DHF) karena disertai gejala demamdan pendarahan. Penyakit ini terus

menyebar diantara masyarakat melalui vektor berupa nyamuk Aedes

aegypti betina yang infektif virus Dengue.

d. Demam kuning (yellow fever)

Penyakit infeksi virus akut dengan durasi pendek dan dengan tingkat

mortalitas yang bervariasi.

19
BAB III

PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Air merupakan Salah satu kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup di

dunia ini yang tidak dapat terpisahkan. Tidak hanya penting bagi manusia Air

merupakan bagian yang penting bagi makhluk hidup baik hewan dan tumbuhan.

Tanpa air kemungkinan tidak ada kehidupan di dunia inti karena semua makhluk

hidup sangat memerlukan air untuk bertahan hidup.

Penyakit yang disebabkan oleh air, yaitu :

1. Water borne disease

2. Water washed disease

3. Water based disease

4. Water based disease

3.2 SA RAN

Pembahasan makalah yang berjudul fungsi dan peranan air bagi kehidupan

serta macam-macam penyakit yang ditularkan air ,diharapkan pembaca dapat

mengetahui dan memahami tentang air bagi kehidupan, sehingga dapat

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

20
DAFTAR PUSTAKA

http://calvintel.blogspot.com/2013/05/penyakit-yang-disebabkan-oleh-

polusi-air.html

http://noni1510104042.blogspot.com/2016/

http://nurulfahmikesling.blogspot.com/2015/12/makalah-fungsi-dan-
peranan-air-bagi.html

http://www.artikellingkunganhidup.com/fungsi-dan-peran-air-bagi-
kehidupan-manusia.html

21

Anda mungkin juga menyukai