Anda di halaman 1dari 7

PERBANDINGAN MUTU FISIK TABLET AMBROXOL MEREK DAGANG X

DANTABLETMBROXOL GENERIK

Oktavia Friski Arlitasari, Prasojo Pribadi, Imron Wahyu Hidayat


Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang Indonesia

ABSTRAK

Ambroxol adalah salah satu obat yang masuk kedalam golongan mukolitik. Dimana
tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan mutu fisik tablet Ambroxol
merek dagang dan tablet Ambroxol generik. Metode penelitian yang dilakukan adalah
eksperimental yang dilakukan di Laboratorium DIII Farmasi Universitas Muhammadiyah
Magelang. Data yang dihasilkan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik, kemudian data
dibandingkan dengan standar persyaratan Farmakope Indonesia edisi III dan IV dan
kepustakaan lain. Dilakukan uji statistik Kolmogorov-Sminorv, dilanjutkan uji One Way
Anova dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan tablet Ambroxol merek
dagang X memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, untuk tablet Ambroxol generik
mengenai keseragaman ukuran dan kekerasan tablet Ambroxol generik tidak memenuhi
persyaratan. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan hasil yaitu ada perbedaan yang
signifikan antara Tablet Ambroxol merek dagang X dan tablet Ambroxol generik, kecuali
dalam hal kerapuhan tablet.
Kata Kunci: Ambroxol; Generik; Merek Dagang.

THE COMPARISON OF PHYSICAL QUALITY OF AMBROXOL TABLETS WITH BRAND


X AND GENERIC AMBROXOL TABLETS

ABSTRACT

Ambroxol is one of the drugs that include into mukolitik class. The purpose of this study was to
determine the physical quality comparison tablet ambroxol ambroxol tablet trademark and generic.
The methods this research was an which is conducted at the Laboratory of DIII Pharmacy, University
of Muhammadiyah Magelang. The result of the data were presented in tables and graphs, then data
was compared to the standard requirements of the Indonesian Pharmacopoeia edition III and IV and
other literature. Performed statistical tests of Kolmogorov-Sminorv, One Way Anova test followed
by a level of 95%. The results showed that ambroxol tablet with brand X met the requirements
stipulated, for generic ambroxol tablet uniformity of size and hardness of the tablet generics ambroxol
did not meet the requirements. Based on the test results of statistic showed that there were significant
differences between ambroxol tablet with brand X and generic ambroxol tablet, except in the case of
tablet friability.
Keywords: Ambroxol,;Generic; Trademarks.

Penulis korespondensi:
Nama : Prasojo Pribadi
Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Magelang
Email: prasojopribadi1983@gmail.com

24 | Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, Vol. IV No. 1, Februari 2018


PENDAHULUAN anggapan masyarakat bahwa merek dagang
lebih berkualitas dibanding tablet generik.
Obat ialah suatu bahan yang dimaksudkan Berdasarkan data yang disampaikan oleh
untuk digunakan dalam menetapkan tenaga teknis kefarmasian di beberapa
diagnosa, mencegah, mengurangkan, apotek mengatakan bahwa ada beberapa
menghilangkan, menyembuhkan penyakit obat generik yang rusak (retak dan rapuh).
atau gejala penyakit, luka atau kelainan Maka dari itu pengujian mutu fisik terhadap
badaniah dan rokhaniah pada manusia atau tablet Ambroxol merek dagang dan tablet
hewan, memperelok badan atau bagian Ambroxol generik dilakukan karena ingin
badan manusia [1]. mengetahui mutu fisik tablet Ambroxol
Saat ini banyak sekali beredar berbagai merek dagang dan tablet Ambroxol generik.
macam jenis obat baik itu produk generik Hasil penelitian ini diharapkan dapat
maupun produk dagang, pada umumnya meningkatkan kepercayaan masyarakat
konsumen lebih suka mengkonsumsi terhadap kualitas dari obat generik.
produk bermerek atau produk dagang
dibanding produk generik, hal ini METODE
disebabkan adanya anggapan bahwa obat
generik mempunyai mutu lebih rendah Penelitian yang dilakukan merupakan
daripada produk yang bermerk dagang [13] penelitian kuantitatif pendekatan
Sebelum dipasarkan obat generik akan komparasi dengan metode eksperimental
melalui berbagai uji seperti uji BA yang dilakukan di Laboratorium DIII
(Bioavailabilitas) dan uji BE (Bioekuivalensi). Farmasi Universitas Muhammadiyah
Uji BA dilakukan untuk mengetahui derajat Magelang. Penelitian ini dilakukan untuk
penyerapan bentuk semula maupun bentuk mengetahui perbandingan mutu fisik tablet
aktif sebuah obat dalam tubuh. Uji BE Ambroxol merek dagang X dan tablet
adalah uji kesetaraan dari dua jenis obat Ambroxol generik. Definisi operasional dari
yang memiliki bahan aktif, dosis, sediaan, penelitian ini adalah tablet ambroxol yang
serta cara pakai yang serupa. Uji BA dan BE digunakan pada penelitian ini adalah tablet
ini dilakukan untuk membuktikan bahwa ambroxol generik dari PT. Indofarma dan
mutu suatu obat generik sama dengan obat tablet ambroxol merek dagang Mucos dari
bermerek dan obat paten. Isi kandungan obat PT. Meprofarm. Selain itu, mutu fisik tablet
generik dan obat bermerek sama saja hanya adalah suatu parameter yang menunjukkan
kemasan saja yang berbeda. Sementara baik atau tidak suatu tablet. Mutu fisik
efikasi (khasiat) dan efek sampingnya pun tablet meliputi pengujian keseragaman
tidak berbeda [6]. bobot, keseragaman ukuran, waktu hancur,
Obat generik dan obat merek dagang pada kekerasan tablet dan kerapuhan tablet.
dasarnya berkhasiat sama. Salah satu Alat yang digunakan dalam penelitian ini
obat yang mempunyai merek dagang dan adalah timbangan digital, jangka sorong,
generik adalah tablet Ambroxol. Ambroxol alat uji kekerasan tablet (hardness tester), alat
adalah salah satu obat batuk yang bekerja uji waktu hancur tablet (disintegration tester),
sebagai mukolitika dengan jalan memutus alat uji kerapuhan tablet (friabilator tester).
serat-serat mukopolisacharida yang Bahan yang digunakan dalam penelitian ini
terdapat pada dahak sehingga viskositas adalah tablet Ambroxol merek dagang dan
dahak berkurang, dengan demikian dahak generik.
akan mudah dikeluarkan [5]. Analisis data pada tahap ini
Sebagian besar masyarakat khususnya usia data akan dianalisis secara deskriptif.
dewasa mengkonsumsi obat dengan bentuk Pengujian mutu fisik pada tablet Ambroxol
sediaan tablet. Tablet Ambroxol ada yang merek dagang dan generik akan diuji
bermerek dagang dan tablet generik, dan menggunakan 5 parameter yaitu uji

Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, Vol. IV, No. 1, Februari 2018 | 25
keseragaman bobot, uji keseragaman HASIL DAN PEMBAHASAN
ukuran, uji waktu hancur, uji kekerasan
dan uji kerapuhan. Langkah pertama Tabel 1. Hasil rata-rata uji fisik Tablet
dalam analisis data adalah mengumpulkan Ambroxol
data hasil dari eksperimental kemudian Tablet Ambroxol
No. Uji Fisik Tablet Merek
disesuaikan dengan persyaratan yang Generik
Dagang
ditetapkan. Selanjutnya, akan dilakukan uji 1 Keseragaman Bobot (mg)
239,6 ± 202,6 ±
menggunakan SPSS. Kedua hasil tersebut 0,5 0,4
Keseragaman Ukuran
yang akan digunakan untuk mengetahui (cm)
2 a. Tebal 0,27 ± 0 0,31 ± 0
perbandingan mutu fisik tablet Ambroxol 0,90 ± 0 0,82 ± 0
merek dagang dan generik. b. Diameter
24,3 ±
3 Waktu Hancur (detik) 27 ± 1
1,15
Pengujian keseragaman bobot 4 Kekerasan (kg)
3,7 ± 6,4 ±
0,15 0,02
dengan cara menimbang 20 tablet dan 5 Kerapuhan (%)
0,10 ± 0,08 ±
dihitung rata-ratanya, jika ditimbang satu 0,04 0,01
per satu tidak boleh lebih dari 2 tablet yang
masing-masing bobotnya menyimpang
dari bobot rata-rata lebih dari harga Tabel 2. Hasil uji statistik mutu fisik Tablet
yang ditetapkan pada kolom A dan tidak Ambroxol
boleh ada satu tablet pun yang bobotnya No. Uji Fisik U j i Keterangan Kesimpulan
Tablet Statistik
menyimpang dari bobot rata-rata lebih dari 1 Keseragaman 0,00 < 0,05 Berbeda
harga kolom B [3]. Pengujian keseragaman Bobot signifikan
ukuran dengan cara mengukur 10 tablet 2 Waktu Hancur 0,03 < 0,05 Berbeda
signifikan
menggunakan jangka sorong dan dihitung
3 Kekerasan 0,00 < 0,05 Berbeda
rata-ratanya, kemudian dihitung sesuai signifikan
persyaratan keseragaman ukuran yaitu 4 Kerapuhan 0,61 > 0,05 T i d a k
berbeda
diameter tablet tidak lebih dari tiga kali dan signifikan
tidak kurang dari 1 tebal tablet [3]. Sumber: data primer (2016)

Pengujian waktu hancur dengan


Uji Keseragaman Bobot
cara memasukkan 6 tablet kedalam
masing-masing tabung dan memasukkan Dari penimbangan satu persatu
satu cakram pada tiap tabung, tabung tersebut tidak didapatkan bobot tablet yang
dimasukkan ke dalam bejana yang telah menyimpang dari bobot rata-rata tablet
disi air bersuhu 37oC. Pada akhir batas yang dipersyaratkan dalam Farmakope
waktu seperti yang tertera dalam monografi Indonesia edisi III yaitu untuk tablet dengan
angkat keranjang dan amati semua tablet, berat 151 mg sampai dengan 300 mg tidak
semua tablet harus hancur sempurna [2]. satu tablet pun yang bobotnya menyimpang
Pengujian kekerasan dengan cara dari harga yang ditetapkan pada kolom
mengambil 20 tablet secara acak lalu A (7,5 %) dan tidak satu tabletpun yang
diukur kekerasannya menggunakan bobotnya menyimpang dari harga yang
hardness tester (Parrot, 1971). Uji kerapuhan ditetapkan pada kolom B (15 %) [3].
tablet dilakukan dengan cara mengambil Setelah melalui perhitungan harga
20 tablet secara acak dan diputar dengan yang telah ditetapkan dapat disimpulkan
alat friabilator tester. Tablet yang baik bahwa tablet Ambroxol Generik dan tablet
mempunyai friabilitas < 1% [7]. Ambroxol Merek Dagang X tidak terdapat
. satu tablet pun yang menyimpang dari
harga yang telah ditetapkan persyaratan
penyimpangan bobot tablet. Dari hasil uji

26 | Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, Vol. IV No. 1, Februari 2018


One Way Anova yang dilakukan dengan diameter tablet melebihi dari 3 kali tebal
menggunakan program SPSS 17 pada tablet yaitu 0,9 cm melebihi dari 0,81 cm
menunjukkan bahwa nilai signifikasinya dan untuk tablet Ambroxol generik merek
adalah 0.00, hal ini dapat disimpulkan dagang memenuhi persyaratan karena
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan diameternya tidak melebihi 3 kali tebal
antara keseragaman bobot tablet Ambroxol tablet.
generik dan merek dagang. Perbedaan keseragaman ukuran antara
Perbedaan bobot tablet antara produk generik dan merek dagang
produk merek dagang dengan produk dikarenakan semakin banyak bahan yang
generik adalah karena setiap perusahaan digunakan dalam pembuatan tablet maka
mempunyai formula yang berbeda-beda, akan semakin besar diameter atau tebal
seperti bahan pengisi, bahan pengikat, ukuran tabletnya.
bahan penghancur, dan bahan [9]. Perbedaan keseragaman ukuran dapat
. dipengaruhi oleh bahan pelicin yang
Uji Keseragaman Ukuran digunakan karena bahan pelicin mengurangi
gesekan selama proses pengempaan tablet
Pengujian keseragaman ukuran tablet melekat pada cetakan [4].
dilakukan dengan cara mengambil 10 tablet .
dan diukur menggunakan jangka sorong.
Persyaratan keseragaman ukuran tablet Uji Waktu Hancur
adalah diameter tablet tidak lebih dari tiga
kali dan tidak kurang Pengujian waktu hancur tablet
dilakukan terhadap 6 tablet yang diambil
secara acak. Masing-masing tablet
dari 1 tebal tablet [3].
dimasukkan pada tabung penguji kemudian
.
masukkan penutup dan pengujian
Tabel 3. Keseragaman ukuran Tablet
dilakukan dalam aquadest dengan suhu
Ambroxol Generik
Generik ± 37o C. Waktu yang diperlukan untuk
Replikasi Kesimpulan
Tebal Diameter menghancurkan kelima tablet tidak lebih
T i d a k
1 0,27 0,9
memenuhi dari 15 menit untuk tablet tidak bersalut dan
T i d a k
2 0,27 0,9
memenuhi tidak lebih 60 menit untuk tablet bersalut
T i d a k
3 0,27 0,9
memenuhi
gula dan bersalut selaput [4].
Rata-rata ± 0,27
0,9 ± 0
T i d a k .
SD ±0 memenuhi
Sumber: data primer (2016) Tabel 5. Waktu hancur tablet
Ambroxol
Tabel 4. Keseragaman ukuran Tablet T a b l e t
Rata-
rata ± Keterangan Kesimpulan
Ambroxol Merek Dagang Ambroxol
SD
Merek Dagang X 24,3 ±
Replikasi Kesimpulan Generik < 15 Baik
Tebal Diameter 1,15
1 0,31 0,82 Memenuhi M e r e k
27 ± 1 < 15 Baik
Dagang
2 0,31 0,82 Memenuhi
Sumber: data primer (2016)
3 0,31 0,82 Memenuhi
Rata-rata ± 0,31
0,82 ± 0 Memenuhi
SD ±0 Berdasarkan data diatas tablet Ambroxol
Sumber: data primer (2016) generik ini memenuhi persyaratan waktu
Berdasarkan data diatas menunjukkan hancur tablet yang dipersyaratkan.
bahwa tablet Ambroxol generik melebihi Sedangkan untuk tablet Amboxol merek
persyaratan yang telah di tetapkan karena dagang waktu hancur rata-rata 27 detik, hal
ini menunjukkan bahwa tablet Ambroxol
merek dagang x memenuhi persyaratan
waktu hancur tablet yang dipersyaratkan.

Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, Vol. IV, No. 1, Februari 2018 | 27
Dari hasil uji One Way Anova yang uji One Way Anova yang dilakukan dengan
dilakukan dengan menggunakan menggunakan program SPSS 17 pada Tabel
program SPSS 17 menunjukkan bahwa 4.7 menunjukkan bahwa nilai signifikasinya
nilai signifikasinya adalah 0,039. Hal ini adalah 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan terdapat perbedaan yang signifikan antara
yang signifikan antara waktu hancur tablet kekerasan tablet Ambroxol generik dan
Ambroxol generik dan tablet Ambroxol tablet Ambroxol merek dagang.
merek dagang. Kekerasan tablet dapat
Waktu hancur dipengaruhi oleh mempengaruhi kerapuhan dan waktu
kekerasan dan kerapuhan, serta formulasi hancur tablet, pada umumnya semakin
yang digunakan pada produk tersebut. keras tablet maka akan semakin rendah
Pada hasil percobaan waktu hancur bisa prosentase kerapuhan. Kekerasan tablet
disebabkan oleh faktor formulasi yaitu ini untuk mengevaluasi pengaruh
bahan jumlah penghancur yang digunakan bahan pengikat, karena bahan pengikat
[12]. mempengaruhi kekerasan tablet yaitu
. semakin baik ikatan antar partikel maka
tablet akan semakin kuat [9].
Uji Kekerasan .
Pengujian kekerasan tablet Uji Kerapuhan
dilakukan dengan cara mengukur 20 tablet Pengujian dilakukan dengan
menggunakan hardness tester. Kekerasan cara mengambil 20 tablet secara acak
tablet yang baik berkisar 4-8 kg dan 7-12 kg ditimbang terlebih dahulu kemudian tablet
untuk tablet kunyah [8]. dimasukkan kedalam alat friabilator tester
dan diputar sebanyak 100 putaran. Setelah
Tabel 6. Kekerasan tablet Ambroxol itu ambil tablet dan dibersihkan kemudian
Tablet Ambroxol
Rata-rata ±
Kesimpulan
ditimbang ulang. Kehilangan berat
SD
lebih dari 0,5% sampai 1% masih dapat
Generik (kg) 3,7 ± 0,15 Tidak Baik dibenarkan [10].
Merek Dagang (kg) 6,4 ± 0,02 Baik

Sumber: data primer (2016) Tabel 7. Kerapuhan tablet Ambroxol

Berdasarkan Tabel diatas kekerasan tablet Tablet Ambroxol


Rata-rata
Kesimpulan
± SD
Ambroxol didapatkan hasil rata-rata tablet
Amboxol generik sebesar 3,7 kg. Rata-rata 3,7 Generik (%) 0,1 ± 0,04 Baik
kg berada dibawah range kekerasan tablet
yang baik yaitu 4-8 kg. Kekerasan tablet ini Merek Dagang (%) 0,08 ± 0,01 Baik
kurang dari 4 kg dimana kekerasan tablet Sumber: data primer (2016)
yang kurang dari 4 kg masih dapat diterima
asalkan kerapuhannya tidak melebihi Berdasarkan Tabel diatas kekerasan
batas yang ditetapkan, dan untuk hasil tablet Ambroxol generik telah memenuhi
kerapuhan produk generik adalah 0,1 % hal persyaratan dikarenakan kurang dari 1%
ini dapat diterima dalam parameter kontrol nilai kerapuhannya. Sedangkan untuk
kualitas tablet karena kekerasan semua tablet Ambroxol merek dagang pun
tablet bekisar 4-8 kg. Sedangkan untuk telah memenuhi persyaratan karena nilai
tablet Ambroxol merek dagang didapatkan kerapuhannya kurang dari 1%. Dapat
hasil rata-rata sebesar 4,5 kg. Rata-rata 6,4 disimpulkan bahwa kerapuhan tablet
kg berada diantara range kekerasan tablet Ambroxol merek dagang lebih kecil yaitu
yang baik yaitu 4-8 kg. Berdasarkan hasil rata-ratanya 0,08 % dan untuk generik

28 | Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, Vol. IV No. 1, Februari 2018


0,1 %. Namun keduanya telah memenuhi [2] Anief, M. Farmasetika. Gadjah Mada
persyaratan kerapuhan yang baik karena University Press. Yogyakarta, 2005.
kerapuhannya kurang dari 1 %. [3] Anonim. Farmakope Indonesia edisi
Berdasarkan hasil uji One Way Anova III. Departemen Kesehatan Republik
yang dilakukan dengan menggunakan Indonesia. Jakarta, 1979.
program SPSS 17 pada Tabel 4.9 [4] Anonim. Farmakope Indonesia edisi
menunjukkan bahwa nilai signifikasinya IV. Departemen Kesehatan Republik
adalah 0,618. Dapat disimpulkan bahwa Indonesia. Jakarta, 1995.
tidak terdapat perbedaan yang signifikan [5] Anonim. Buku Saku Obat-Obat Penting
antara kerapuhan tablet Ambroxol generik Untuk Pelayanan Kefarmasian Edisi
dan merek dagang. Revisi. Laboratorium Manajemen
Kerapuhan tablet dipengaruhi juga Farmasi Dan Farmasi Masyarakat
oleh formulasi yaitu bahan pengikat yang bagian Farmasetika Fakultas
digunakan berbeda – beda dari tiap formula. Farmasi Universitas Gadjah Mada.
Kerapuhan ini sangat berpengaruh pada Yogyakarta, 2012.
saat proses pengemasan dan distribusi obat [6] Anwar, L.S. Kenapa obat generik lebih
hingga sampai kepada konsumen [13]. murah. www.gudono.com. Diakses
. pada tanggal 2 Desember 2015, 2010.
KESIMPULAN DAN SARAN [7] Banker, G.S. Anderson, N.R. Tablet
dalam Lachman, L. Liberman, H.A.
Berdasarkan hasil penelitian diatas Kanig, J.L. Teori dan Praktek Industri
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Farmasi II Edisi III. Diterjemahkan
1. Tablet Ambroxol generik memenuhi oleh Siti Suyatmi dan Iis Aisyah.
persyaratan yang meliputi Universitas Indonesia Press. Jakarta,
keseragaman bobot, waktu hancur 1994.
dan kerapuhan tablet. Sedangkan [8] Chaubal, M.V. Excipient Development
keseragaman ukuran dan kekerasan for Pharmaceutical, Biotechnology and
tablet Ambroxol generik tidak Drug Delivery Systems. Taylor and
memenuhi persyaratan. Francis Group. LLC. New York, 2006.
2. Terdapat perbedaan yang signifikan [9] Edyaningrum, Anita. Perbandingan
antara tablet Ambroxol generik Mutu Fisik Dan Profil Disolusi Tablet
dan merek dagang X yang meliputi Glibenklamida Merk Dagang Dan
keseragaman bobot dan waktu Generik. Fakultas Farmasi Universitas
hancur memenuhi persyaratan yang Muhammadiyah Surakarta.
baik. Surakarta 2013.
3. Terdapat perbedaan yang signifikan [10] Lachman, Leon. Teori dan
kekerasan tablet antara tablet Praktek Farmasi Industri II Edisi
Ambroxol generik dan merek Ketiga. University Indonesia Press.
dagang X Jakarta, 1994.
4. Tidak terdapat perbedaan yang [11] Parrot, EL. Pharmaceutical
signifikan kerapuhan tablet antara Technology Fundamental
tablet Ambroxol generik dan merek Pharmaceutics Third Edition. Burges
dagang X. Publishing Company. USA, 1971.
[12] Yuslinadia, Monica.
DAFTAR PUSTAKA Perbandingan Mutu Fisik Dan Profil
Disolusi Tablet Griseofulvin Merk
[1] Anief, M. Ilmu Meracik Obat. Gadjah Dagang Dan Generik. Fakultas
Mada University Press. Yogyakarta, Farmasi Universitas Muhammadiyah
1997. Surakarta. Surakarta, 2013.

Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, Vol. IV, No. 1, Februari 2018 | 29
[13] Zubaidah, Isfilawati.
Perbandingan Mutu Fisik dan
Profil Disolusi Tablet Ibuprofen
Merk dagang dan Generik. Fakultas
Farmasi Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Surakarta, 2009.

30 | Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, Vol. IV No. 1, Februari 2018

Anda mungkin juga menyukai