e-mail: rizkifitlya@unmuhpnk.ac.id
ABSTRAK
Sebuah organisasi bisnis akan terus menerus melakukan berbagai upaya untuk dapat
bertahan bahkan untuk mengembangkan diri. Perusahaan yang bergerak di bidang industri
kreatif beberapa tahun belakangan mengalami keterlambatan produksi yang tergolong cukup
tinggi, jumlah produksi yang dihasilkan masih dibawah jumlah yang ditargetkan dan
mengalami penurunan kualitas produk yang berdampak pada keberhasilan secara finansial,
sehingga perlu dilakukan Studi Identifikasi Efektifitas Organisasi dengan Menggunakan Six
Box Model. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sebuah organisasi dalam
upaya mencapai tujuan organisasi sehingga bisa diketahui cara penanganannya. Penelitian
ini menggunakan metode kualitatif dengan alat pengumpulan data berupa dokumentasi,
angket, wawancara dan focused group discussion. Berdasarkan permasalahan dan analisa
data menunjukkan adanya permasalahan dalam kaitannya dengan proses manajemen
kinerja di perusahaan yang terdiri dari proses mengidentifikasi, mendorong, mengukur,
mengevaluasi, meningkatkan dan memberi penghargaan atas kinerja karyawan. Kinerja
karyawan ini perlu dikelola secara baik untuk mencapai tujuan organisasi, sehingga menjadi
suatu konsep manajemen kinerja Dengan penerapan Manajemen Kinerja di perusahaan
proses evaluasi hasil kinerja menjadi lebih mudah sehingga pemberian reward maupun
punistment juga akan lebih mudah untuk dilaksanakan dalam upaya peningkatan efektivitas
organisasi.
ABSTRACT
A business organization will continue to make various efforts to survive even to develop
themselves. The company which is engaged in the creative industry in recent years has
experienced a delay in production which is classified as quite high, the amount of output
produced is still below the targeted amount and has decreased the quality of products that
have an impact on financial success, so the Study on Identifying Organizational Effectiveness
Using Six Box Model. This study uses qualitative methods with data collection tools in the
form of documentation, questionnaires, interviews and focused group discussions. Based on
the problem and data analysis shows the existence of problems about the performance
process in the company which consists of the process of identifying, encouraging,
measuring, evaluating, improving and rewarding employee performance. This employee’s
performance needs to be managed properly to achieve organizational goals, so that it
becomes a performance management concept. With the implementation of the Performance
Management System in the company, the evaluation process of performance results
becomes easier so that the provision of rewards and punishments will also be easier to
implement in an effort to increase organizational effectiveness.
EKSISTENSI Page 44
Studi Identifikasi Efektivitas Organisasi dengan Menggunakan Six Box Model
EKSISTENSI Page 45
Rizki Fitlya
masing bagian yang ada di perusahaan (dalam Cumming & Worley, 2005)
cendramata tersebut. Responden ditambah dengan satu aspek, yakni
wawancara sebanyak 26 orang. tujuan, struktur, reward/punishment,
Rincian responden dapat dilihat di mekanisme pembantu, hubungan,
tabel 2. kepemimpinan, dan sikap terhadap
Tabel 2. Responden Wawancara perubahan. Panduan FGD terdapat
pada lampiran.
Pada asesmen ini FGD dilakukan
sebagai data pelengkap pada sub
devisi tertentu yang tidak
dimungkinkan dilakukan wawancara
yaitu pada sub devisi produksi di
departemen operasional dan di bagian
gerai yaitu supervisor, kasir dan
gardep.
FGD dilaksanakan selama dua
hari yaiu di hari pertama di bagian
produksi sebanyak 8 orang. Kemudian
di hari kedua di bagian gerai yang
terdiri dari 4 orang kasir dan 5 orang
supervisor. Hal ini dilakukan karena
mempertimbangkan waktu dan
kesibukan masing-masing karyawan
sehingga tidak dimungkinkan untuk
dilakukan pengambilan data melalui
C. Focus Group Discussion (FGD) wawancara. Rincian responden dapat
FGD (Sumarto, 2009) adalah dilihat di tabel 3.
salah satu metode dasar untuk Tabel 3. Jumlah Responden
memberikan kesempatan kepada
peserta diskusi untuk memberikan
pandangannya tentang suatu topik.
Kegiatan ini memungkinkan setiap
peserta diskusi menyumbangkan
pespektif yang berbeda satu sama lain.
FGD merupakan diskusi yang
direncanakan secara hati-hati untuk
membangun suasana yang
memungkinkan peserta diskusi bisa
mengemukakan pendapatnya secara
terbuka tanpa rasa takut. Proses FGD
D. Studi dokumen
dipimpin oleh moderator dan
Bagian metode berisi penjelasan
didampingi oleh asisten moderator
tentang jenis penelitian/desain
yang bertugas mencatat isi dan proses
penelitian. Bagian ini menjelaskan
diskusi.
tentang jumlah subjek dan
Panduan FGD yang digunakan
karakteristik subjek disertai data
mengacu pada aspek-aspek yang ada
demografi (Azwar, 2009). Pada
di Six box Model dari Marvin Wesboard
EKSISTENSI Page 48
Studi Identifikasi Efektivitas Organisasi dengan Menggunakan Six Box Model
EKSISTENSI Page 49
EKSISTENSI
Vol.1, No.1, Februari 2019
EKSISTENSI Page 50
Studi Identifikasi Efektivitas Organisasi dengan Menggunakan Six Box Model
EKSISTENSI Page 55