AJI DWINANTO Kartul Revisi
AJI DWINANTO Kartul Revisi
PENDAHULUAN
b. Pokok-pokok persoalan
Dari permasalahan di atas maka dirumuskan persoalan-
persoalan yang perlu diangkat dalam penulisan Karya Tulis
Terapan ini dan dianalisa dengan teori manajemen menurut,
yang selalu dibutuhkan dalam suatu organisasi maka untuk
mempertajam pembahasan dirumuskan persoalan-persoalan
sebagai berikut adalah sebagai berikut:
3. Ruang Lingkup
4. Dasar penulisan.
a. Keputusan Kasetukpa Lemdiklat Polri Nomor : Kep / 27 / V / 2020
tentang pengesahan judul Karya Tulis Terapan Serdik SIP
Angkatan Ke-49 T.A. 2020
b. Surat Perintah Kasetukpa Lemdiklat Polri Nomor :
Sprin/119/III/Dik2.2/2020, tanggal 31 Maret 2020, tentang
penunjukan personil Lemdiklat Polri sebagai pembimbing Karya
Tulis Terapan Bagi siswa Pendidikan Sekolah Inspektur (SIP)
angkatan ke 49 T.A 2020.
c. Sprin Ka Setukpa Lemdiklat Polri Nomor : Sprin / 157 / IV / 2020,
tanggal 08 April 2020 tentang Penunjukan Personel Setukpa
Lemdiklat Polri Sebagai Panitia dan Pembimbingan Karya Tulis
Terapan bagi Siswa SIP Angkatan Ke – 49 T.A. 2020
d. Keputusan Ka Setukpa Lemdiklat Polri Nomor : KEP / 18 / IV /
2020, tanggal 26 April 2020 tentang Pengesahan Judul Karya
Tulis Terapan Siswa SIP Angkatan Ke – 49 T.A. 2020.
a. Maksud
Penulisan Karya Tulis Terapan ini memberikan gambaran
tentang mengoptimalkan kemampuan personel Resimen Korps
Brimob Polri guna pengamanan Pilpres dan Pileg terwujudnya
Harkamtibmas.
b. Tujuan
b. Pendekatan
Pendekatan yang digunakan dalam penulisan Karya Tulis
Terapan ini adalah pendekatan empiris yaitu berdasarkan
pengalaman penulis selama bertugas di Resimen Korps Brimob
Polri dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
7. Sistematika
Dalam penulisan ini terdiri dari 3 (tiga) bab dengan sistematika,
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN.
BAB II PEMBAHASAN.
a. Kondisi saat ini.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi.
1) Internal
a) Kekuatan (Strenght)
b) Kelemahan (Weaknesses)
6
2) Eternal
a) Peluang (Opportunities)
b) Ancaman (Threats)
c. Kondisi yang diharapkan.
d. Upaya pemecahan masalah
8. Pengertian-pengertian
a. Meningkatkan, mempunyai arti “menaikkan (derajat, taraf dan
sebagainya)” maksudnya menaikkan atau mempertinggi derajat
atau taraf dari suatu keadaan yang semula rendah menjadi lebih
tinggi (Kamus Besar Bahasa Indonesia, BP, 1990 : 553).
b. Kemampuan adalah. Kemampuan, adalah kecakapan atau
kesanggupan mengerjakan pekerjaan tertentu atau kecakapan di
bidang pengetahuan tertentu (W.J.S Poerwadarminta, Kamus
Umum Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa Departemen
Pendidikan Nasional, Balai Pustaka, 2006 : 553)
c. Resimen Korps Brimob Polri adalah melaksanakan dan
mengerahkan kekuatan Brimob Polri guna menanggulangi
gangguan kamtibmas berkadar tinggi, utamanya kerusuhan
massa, kejahatan berorganisir bersenjata api, bom, bahan kimia,
biologi dan radiokatif bersama dengan unsur pelaksana
operasional kepolisian lainnya guna mewujudkan tertib hukum
serta ketentraman masyarakat diseluruh yuridis Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan tugas tugas lain yang
dibebankan padanya dan sebagai Satuan pamungkas Polri
yang memiliki kemampuan spesifik Kemampuan Dasar
Kepolisian, penanggulangan Huru-Hara, dalam rangka
Penangulangan keamanan dalam negeri yang berkadar tinggi
dan penyelamatan masyarakat
7
d. Pemilu adalah
BAB.II
PEMBAHASAN
Tabel. 2
Data Personel Berdasarkan Dik Umum
No JENIS DIK UM JUMLAH KET
1 SMA/SMU 1078
2 SMK/STM 125
3 D-3 3
4 S-1 213
5 S-2 12
JUMLAH `1431
Sumber data : Resimen Korps Brimob Tahun 2020
10
Tabel. 3
Data Rekapitulasi Kejuruan dan kemampuan Anggota
Resimen Korps Brimob Polri
JENIS DIK, JUR, SUS,
NO JML
LAT/PUAN
1. FUNGSI BRIMOB 1415
2. FUNGSI INTEL -
3. FUNGSI PERENCANAAN -
4. FUNGSI OPS 1
5. FUNGSI SDM 4
6. FUNGSI LOGISTIK 3
7. FUNGSI PROPAM 1
8. FUNGSI TIK -
9. FUNGSI KESEHATAN -
10. FUNGSI KEUANGAN 4
11. SETUM/TAUD 1
12. BAHASA 2
13. FUNGSI RESKRIM -
JUMLAH 1431
Sumber data : Resimen Korps Brimob Tahun 2020
a. Faktor Internal
Faktor lingkungan internal dapat bertindak sebagai
kekuatan maupun kelemahan organisasi adalah sebagai berikut :
1) Kekuatan (Strenght)
a) Adanya kebijakan dari pimpinan Polri serta piranti
lunak berupa Undang-undang, peratutan-peraturan,
juklak maupun juknis sebagai landasan payung
hukum dalam mendukung pelaksanaan tugas
b) Motivasi dari pimpinan kepada personel yang dapat
memacu semangat kinerja Resimen Korps Brimob
Polri guna pengamana Pilpres dan Pileg terwujudnya
Harkamtibmas
c) Polisi Promoter’ atau Polisi Profesional, Modern dan
Terpercaya. program prioritas, kebijakan dan
14
e)
f)
2) Kelemahan ( Weakness)
a) Personel dalam melaksanakan tugas-tugasnya yang
meliputi pengamana Pilpres dan Pileg, masih
kurangnya pemahaman terhadap tugas-tugas dalam
bertindak, belum dapat diminimalisir dan mencegah
untuk menurunkan angka kriminalitas
b) Masih lemahnya atau belum dipahaminya oleh para
anggota khususnya personel dalam melaksanakan
Standar Operasional Prosedur pelaksanaan tugas
dan senantiasa tidak menjaga keseimbangan antara
tindakan yang dilakukan dengan ancaman yang
dihadapi dalam rangka memelihara situasi Kamtibmas
yang kondusif.
c) Masih adanya personel yang melakukan kekerasan
dalam pengamana Pilpres dan Pileg dan melanggar
Hak Asasi Manusia oleh pengaduan masyarakat,
sehingga mempengaruhi kepercayaan masyarakat
terhadap kinerja Kepolisian
d) Pengawasan dan pengendalian dari unsur pimpinan
belum berjalan dengan baik, sehingga kedisiplinan
personel di lapangan masih kurang, apalagi ketika
15
b. Faktor Eksternal
Faktor lingkungan eksternal dapat bertindak sebagai
peluang maupun kendala organisasi adalah sebagai berikut :
1) Peluang ( Opportunity)
2) Kendala (Threats ).
a) Krisis Politik dan ekonomi yang berkepanjangan
berdampak pada masyarakat sehingga
mempengaruhi dalam kehidupan masyarakat seperti
naiknya harga bahan pokok. Dengan demikian
masyarakat mudah dipengaruhi untuk diajak
kerjasama dalam kejahatan pelanggaran pemilu oleh
peserta pemilu dengan melegalkan segala cara untuk
mendapatkan sesuatu.
b) Keadaan sosial budaya karakteristik masyarakat
yang sebagian besar terdiri berbagai suku sehingga
sangat sulit untuk dideskripsikan secara jelas dan
terperinci. Terkadang dikarenakan sesuatu yang
seharusnya bisa menjadi sumber konflik, atau
perbuatan tindak pidana.
c) Faktor teknologi dan informasi, dengan
perkembangan dan kemajuannya di bidang ilmu
teknologi, telekomunikasi, serta transportasi yang
sangat pesat berimplikasi pada fenomena di bidang
kejahatan tindak pidana pemilu yang berkaitan
dengan tahapan pendaftaran pemilih, pendaftaran
peserta,
d) Minimnya pengetahuan serta rendahnya kualitas
pendidikan masyarakat akan tugas Polri dalam
memelihara keamanan, di mana banyak pemahaman
masyarakat bahwa Polri lebih berpihak kepada
Pemerintah dari pada kepentingan rakyat.
e)
17
BAB III
PENUTUP
13. Kesimpulan
14. Saran
Dari kajian, maka penulis memberikan beberapa saran kepada
pimpinan maupun organisasi kesatuan antara lain:
a. Disarankan kepada pimpinan agar memberikan kesempatan bagi
personil yang belum Dikjur/Dikbang atapun sekolah yang setara
dengan Sarjana agar di berikan kesempatan yang besar , agar
memiliki SDM yang unggul dalam Melayani masyarakat
b. Sarana dan Prasarana dilengkapi untuk menunjang
keberlangsungan tugas anggota, dan diadakan latihan rytin dalam
menggunakan senpi atau ranmor agar bisa lebih mahir bila tugas
dan terjun langsung di wilayah, sehingga anggota menjadi lebih
percaya diri.
c. Diberlangsungkannya konsulidasi setiap minggunya atau waktu
yang di tentukan untuk mengetahui kendala kendala yang terjadi
sehingga dapat mengetahui fakto faktor apa saja yang menjadi
29