Anda di halaman 1dari 10

MODUL PERKULIAHAN

Organisasi
Manajemen &
Perusahaan
Industri
Planning:
Strategies, Policies, & Planning
Premises (adapted from Weihrich & Koontz)

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

02
Teknik Teknik Industri W161700016 R. Joko Sugiharjo

Abstract Kompetensi
Mission, strategies, policies, Mampu merumuskan strategi,
Strategic planning process, TOWS menggunakan TOWS matrix,
matrix, Porter’s strategies, Premises memetakan posisi pasar
2.1. Definisi Strategies, Policies, and Planning Premises

Menurut Weihrich & Koontz (2011) :

- Strategi adalah penentuan tujuan dasar jangka panjang perusahaan dan adopsi
tindakan dan alokasi sumberdaya yang diperlukan untuk mencapai tujuan.

- Kebijakan (Policies) adalah rencana dimana pernyataan umum atau pemahaman


yang bisa menjadi tuntunan atau pemikiran dalam pengambilan keputusan

- Planning premises adalah lingkungan yang diantisipasi agar rencana yang


diharapkan bisa berjalan

2.2. Strategic Planning Process

Proses perencanaan secara detail bisa berbeda untuk setiap perusahaan, namun
proses tersebut bisa dibuat dengan menggunakan elemen kunci seperti pada
gambar 2.1. dibawah ini:

Gambar 2.1. Strategic Planning Process

2018 Organisasi Manajemen & Perusahaan Industri – Modul 01


2 R. Joko Sugiharjo
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Elemen untuk strategic planning process adalah:

• Inputs to the organization

• Industry analysis

• Enterprise profile

• Orientation, values, and vision

• Mission (purpose), major objectives, and strategic intent

• Present and future external environment

• Internal environment

• Development of alternative strategies

• Evaluation and choice of strategies

• Medium- and short-range planning

• Implementation through reengineering, staffing, leadership, and control

• Consistency testing and contingency planning

- Enterprise profile merupakan titik awal untuk menentukan posisi perusahaan dan
kemana perusahaan akan bergerak.

- Orientation of Top Manager dibentuk oleh sekelompok orang terutama oleh top
manager dan orientasinya sangat penting dalam merumuskan strategi, menyusun
iklim organisasi dan menentukan arah buat perusahaan.

- Purpose and Major Objectives merupakan titik akhir dimana aktivitas perusahaan
diarahkan

- External Environment yang harus dianalisis adalah ancaman (threats) dan peluang
(opportunities). Evaluasi difokuskan pada ekonomi, sosial, politik, hukum,
demografi, dan geografi. Faktor ini digunakan untuk mengkaji perkembangan
teknologi produk dan jasa pada pangsa pasar

- Internal Environment sebaiknya sumberdaya diaudit dan dievaluasi kekuatan dan


kelemahannya pada penelitian dan pengembangan, produksi, operasional,
pengadaan, pemasaran, produk dan jasa

2018 Organisasi Manajemen & Perusahaan Industri – Modul 01


3 R. Joko Sugiharjo
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
- Development of Alternative Strategies dilakukan dengan memperhatikan faktor
lingkungan internal dan eksternal. Strategi bisa berfokus pada satu aspek seperti
memproduksi produk yang murah, bisa berfokus pada international, dan pada
kondisi tertentu bisa melakukan terminasi jika produk tersebut tidak menguntungkan
perusahaan

- Evaluation and Choice of strategies: pada tahap ini perlu dipikirkan resiko untuk
produk tersebut. Oleh karena itu terkadang peluang yang menguntungkan tidak
dipilih karena bisa jadi perusahaan tersebut sangat beresiko dan memiliki potensi
bangkrut yang besar

- Medium and Short Range Planning, Implementation and Control: harus dilakukan
pada semua fase proses. Pengendalian / kontrol harus dilakukan untuk memonitor
kinerja terhadap perencanaan

- Consistency dan Contingency: perencanaan harus diuji kekonsistenan dan


menyiapkan contingency plan

2.3. Perbedaan Mission, Objectives, dan Strategic Intent

- Mission relates to the kind of business.

- Objectives are the end points for activities.

- Strategic intent is the commitment to win in the competitive environment

2.4. TOWS Matrix

Merupakan kerangka kerja konseptual untuk analisis sistematik antara peluang dan
ancaman terhadap kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan.

T = Threats (ancaman)

O = Opportunities (peluang)

W = Weakneses (kelemahan)

S = Strengths (kekuatan)

2018 Organisasi Manajemen & Perusahaan Industri – Modul 01


4 R. Joko Sugiharjo
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
TOWS matrix mulai dari ancaman karena banyak situasi yang mempengaruhi
strategic planning merupakan hasil dari krisis, masalah, dan ancaman

Gambar 2.2. TOWS matrix

Ada 4 alternatif strategi yakni:

1. SO : maxi – maxi: strategi ini bertujuan untuk menggunakan kekuatannya agar


bisa mengambil peluang yang menguntungkan

2. WO: mini – maxi: strategi ini bertujuan untuk meminimalkan weaknesses dan
memaksimalkan peluang. Contoh tindakan yang bisa dilakukan adalah dengan
mengadakan teknologi atau memasukkan orang yang memiliki keahlian tertentu
yang bisa memanfaatkan peluang dari lingkungan eksternal

3. ST: maxi – mini: strategi ini didasarkan pada kekuatan organisasi untuk
mengatasi ancaman yang timbul dari lingkungan. Tujuannya adalah
memaksimalkan yang ada dan meminimalkan yang akan datang. Perusahaan
bisa menggunakan kekuatan teknologi, keuangan, manajemen, dan pemasaran
untuk mengendalikan ancaman produk baru yang diperkenalkan oleh
perusahaan.

4. WT: mini – mini: strategi ini bertujuan untuk meminimalkan weakness dan
threats. Contoh tindakan yang bisa dilakukan adalah joint venture, liquidasi, etc

2.5. Time Dimension

2018 Organisasi Manajemen & Perusahaan Industri – Modul 01


5 R. Joko Sugiharjo
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Lingkungan internal dan eksternal adalah dinamik. Dengan demikian TOWS matrix
juga harus dibuat mengikuti perkembangan zaman / waktu.

Gambar 2.3. TOWS matrix mengikut waktu

Penggunaan aplikasi TOWS matrix untuk merger, akuisisi, joint venture, aliansi
adalah

• Develop a TOWS Matrix for both companies before the merger, etc.

• Develop a TOWS Matrix of the joint company after the merger, etc.

2.6. Blue Ocean Strategy Kim & Mauborgne and TOWS Matrix by Weihrich

- Explore opportunities in uncontested markets (Opportunities in the TOWS Matrix)


Example: Southwest Airline

- Be aware of competition in red ocean markets (bloody competition). Example,


today’s personal computers

- Value innovation: total company commitment to create value for the customer

2.7. Business Portfolio Matrix: A Tool for Allocating Resources

2018 Organisasi Manajemen & Perusahaan Industri – Modul 01


6 R. Joko Sugiharjo
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Bisnis pada kuadran Question Mark dengan pangsa pasar yang lemah dan
pertumbuhan tinggi, biasanya membutuhkan cash investment sehingga bisa menjadi
bintang / stars – high growth, strongly competitive position. Bisnis ini memiliki
peluang untuk tumbuh dan untung.

Cash cows dengan posisi persaingan yang kuat dan pertumbuhan yang rendah
biasanya sudah well established di pasar dan perusahaan ini berada pada posisi
membuat produk dengan harga murah. Dengan demikian produk ini memberikan
cash needed untuk operasional perusahaan.

Dogs merupakan bisnis dengan tingkat pertumbuhan yang rendah dan pangsa pasar
yangn lemah, bisnis perusahaan ini biasanya tidak menguntungkan dan sebaiknya
ditiadakan.

Gambar 2.4. Relative Competitive Position (Market Share)

2.8. Major Kinds of Strategies and Policies

a. Growth

Pertanyaan utama yang harus dijawab adalah:

1. How much growth shold occur?

2. How fast?

3. Where?

4. How should it occur?

b. Finance

c. Organization

2018 Organisasi Manajemen & Perusahaan Industri – Modul 01


7 R. Joko Sugiharjo
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Pertanyaan utama yang harus dijawab adalah:

1. How centralized or decentralized should decision making authority be?

2. What kind of departmental patterns are most suitable?

3. How should staff positions is designed?

d. Personnel

e. Public Relations

f. Product or Services

The key questions bisa seperti:

1. What is our business?

2. Who are our customers

3. What do oour customers want?

4. How much will our customers buy and at what prices?

5. Do we wish to be a product leader?

6. Do we wish to develop our own new products?

7. What advantages do we have in serving customer needs?

8. How should we respond to existing and potential competition?

9. How far can we go in serving customer needs?

10. What profits can we expect?

11. What basic from should our strategy take?

g. Marketing

Pertanyaan utama untuk membuat strategi marketing adalah:

1. What are our customers, and why do they buy?

2. How do our customers buy?

3. How is it best for us to sell?

4. Do we have something to offer that competitors do not?

5. Do we wish to take legal steps to discourage competition?

6. Do we need and can we supply supporting services?

7. What are the best pricing strategy and policy for our operations?

2018 Organisasi Manajemen & Perusahaan Industri – Modul 01


8 R. Joko Sugiharjo
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
8. How can we best serve our customers?

2.9. Hierarchy of Company Strategies


- The corporate-level strategy. Executives craft the overall strategy for a diversified
company.
- Business strategies are developed usually by the general manager of a business
unit.
- Functional strategies. The aim is to support the business and corporate strategies.

2.10. Analisis Industri dan Strategi Kompetisi Generik oleh PORTER


5 kekuatan analisis industri menurut Porter:
a. The competition among companies
b. The threat of new companies entering the market
c. The possibility of using substitute products or services
d. The bargaining power of suppliers
e. The bargaining power of the buyers or customers

Menurut Porter, hal yang harus dilakukan untuk analisis industri dan strategi
kompetisi generik adalah:
1. Inudstry analysis
2. Overall cost leadership strategy
3. Differentiation strategy
4. Focused strategy

2.11. Successful Implementation of Strategies


Agar strategi bisa dengan baik dijalankan, maka ada hal – hal yang perlu dilakukan
yakni:
1. Mengkomunikasikan strategi ke seluruh manager pengambil keputusan
2. Mengembangkan dan mengkomunikasikan planning premises
3. Memastikan bahwa rencana tindakan berkontribusi dan merefleksikan tujuan
utama dan strategi
4. Meninjau strategi secara teratur
5. Mengembangkan strategi dan program kontingensi
6. Membuat struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan
7. Melanjutkan dan menitikberatkan perencanaan dan menjalankan strategi

2018 Organisasi Manajemen & Perusahaan Industri – Modul 01


9 R. Joko Sugiharjo
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
8. Membuat iklim perusahaan fokus pada perencanaan

2.12. Effektive Premising


Agar premise bisa tercapai, maka langkah – langkah yang harus dijalankan adalah
sebagai berkut:
1. Pemilihan premises
2. Pengembangan alternatif premises untuk perencanaan kontingensi
3. Verfikasi kekonsistenann premises
4. Komunikasikan premises

2.13. Forecasting
Untuk environmental forecasting, hal yang perlu diperhatikan adalah:
– Values and areas of forecasting
– Forecasting with the Delphi technique
• What are the typical steps of the technique?

DAFTAR PUSTAKA

- Flippo, E.B. 1994. Manajemen Personalia (terjemahan). Penerbit Erlangga


- Robbins, S.P. 1994. Teori Organisasi (terjemahan). Penerbit Erlangga
- Weihrich, H., Koontz, H. 2011. Management: A Global and Entrepreneurial
Perspective. 13th edition. McGraw Hill

2018 Organisasi Manajemen & Perusahaan Industri – Modul 01


10 R. Joko Sugiharjo
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai