Anda di halaman 1dari 21

MIND MAPPING

PENGEMBANGAN
DIRI

MUTIA ALYZHA

STIE TUNAS NUSANTARA

Pengembangan diri Tumbuhnya kesadaran pada diri sendiri dan perilaku


TUJUAN
Membentuk sikap dan perilaku

Pengetahuan

Konsep diri Harapan


Penilaian diri

Pengetahuan diri

Konsep diri Apa adanya


positif
Sadar untuk mengubah lebih baik

PENGENALAN DIRI

Tidak memiliki pengetahuan diri sendiri

Fokuskan yang ingin dicapai


Memiliki pandangan yang monoton
Konsep diri NEGATIF
Memiliki umpan balik
Terlalu melihat aspek kelemahan
TAHAPAN PENGUBAHAN konsep diri
Perbaiki cara pandang

Perbaiki bicara
Pengembangan diri

Tujuan
P : planning
Tekad
O :
Hati
Change manajemen organizing A
Prioritas
Langkah-langkah : actualiting
Istiqomah
C: controlling
Motivasi
MENGUBAH KEYAKINAN E :
Optimis
evaluation

S : strength

W : weakness
Melemahkan keyakinan Penganalisaan
diri O:
Menghilangkan keraguan
opportunity
Proses perubahan
Menciptakan keyakinan baru
T : threath
Memberdayakan kepercayaan
Pengembangan diri

Memperkenalkan kembali
praktek yang sudah dikenal Untuk memperbaiki kemampuan organisasi
Memperkenalkan praktek Tujuan Untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan
baru pada organisasi Tipologi perubahan perubahan
Untuk meningkatkan produktifitasnya

Memperkenalkan praktek
baru pada industri
Struktur organisasi
MANAJEMEN PERUBAHAN Teknologi
Pengaturan tata letak fisik ruang kerja
Sasaran
perubahan SDM

Perubahan terencana & tidak Proses


terencana Budaya organisasi
Increamental chage
Menurut sifatnya :
Fundamental chage
Jenis perubahan
Tempered radical chage Introduksi teknologi baru
Perkembangan Total quality management
Structural chage & cyclical chage perubahan
Planned chage & emergent chage Business process reengineering

32.6
8

24.56 Demografis
21.
43
15.1
7
Hambatan perubahan Persepsi terhadap revolusi informasi
12.04

Lingkungan & sosial


Company name/Author
Pengembangan diri

Definisi stress : Perasaan tertekan baik fisik/psikis yang mengganggu kesejahteraan hidup

Variabel stimulus (pendekatan rekayasa)

Eaksi alarm

Teori stress Variabel GAS (General Adaptation Syndrome) Resistance

Exhaustion

Teori interaksional
Variabel interaktif
Teori transaksional

MANAJEMEN
Stress pada bayi
STRESS
Stress pada anak-anak
Stress dalam periode kehidupan
Stress pada remaja

Stress pada orang dewasa

Peristiwa

Stimulus Objek

Orang

Melakukan perencanaan yang cermat

Mengenali penyebab

Tips menangani stress Menyelesaikan masalah yang sesungguhnya

Mengganti suasana

Mendekatkan diri pada Tuhan YME


Pengembangan diri

Mengevaluasi penggunaan waktu


Aktivitas tetap
Daftar kegiatan
Waktu belajar tetap
Skala prioritas

Mengelola waktu secara


Perkiraan waktu MANAJEMEN
produktif
WAKTU
Alokasi waktu Evaluasi pemanfaatan waktu sehari

Evaluasi penerapan jadwal


Tidur (bermalas-malasan)
Penyita waktu terbesar
Berkomunikasi

Tambahkan waktu
belajar fleksibel

Tambahkan waktu
Sasaran yang realistik
untuk kegiatan pribadi

Tambahkan waktu
untuk rileks
Persiapan

Inkubasi
Ciri-ciri (Guilford, munandar 2009)
Kelancaran berpikir

Keluwesan berpikir Elaborasi


Tingkatan tahapan Originalitas Kehidupan jauh lebih indah
Penerangan
Peningkatan apresiasi terhadap orang lain
Verifikasi
Manfaatnya Meningkatkan motivasi & semangat hidup
BERFIKIR KREATIF
Tahapan prekonvesional
Awal terjadinya inovasi
Tahapan konvensional Tahapan proses
berpikir Meningkatkan kualitas & taraf hidup
Tahapan poskonvensional
Dorongan dalam diri sendiri (motivasi intrinsik)

Teori psikoanalisis
Dorongan dari lingkungan

Teori assosiasionistik Faktor-faktor


Jenis kelamin

Teori gestalk Teori kreativitas


Status sosial ekonomi

Teori eksistensial Faktor lain, Variasi


Urutan kelahiran
Teori interpersural
Inteligensi
Pengembangan diri

S : specific (signifikan)

M : measurable (dapat diukur)

A : attainalde (dapat dicapai) Karakterisktik


target yang ingin dicapai
R : relevant (relevan) Proses untuk berpikir tentang
Penentuan tujuan (goal setting) masa depan ideal
T : time-bound (memiliki batas waktu)
dan untuk memotivasi diri

MENETAPKAN TUJUAN HIDUP


Positif

Context

Evidence
Langkah-langkah
Self control

Putuskan keinginan dalam hidup Action

Memisahkan apa yang penting dari intervensi & gangguan hidup Worthwhile
Metode
Memotivasi diri Visual
Pengembangan diri

Komunikasi
Komunikator
pribadi
Menurut lawan bicara
Komunikan
Komunikasi umum
Pesan
Komunikasi perorangan Unsur-unsur
Menurut jumlah Media
Komunikasi kelompok
Zero feedback

Komunikasi lisan Positive feedback


Menurut cara penyampaian Feedback
Komunikasi tertulis Neutral feedback

Negative feedback
Intruksi

Nasihat Lambang bahasa

Saran Lambang gerak

Berpidato Lambang komunikasi Lambang suara

Musyawarah Menurut KETERAMPILAN Lambang warna


maksud Jenis komunikasi
Berunding KOMUNIKASI Lambang gambar

Pertemuan

Wawancara Keterampilan komunikasi

Mengajar Pembekalan pengetahuan

Cara untuk meningkatkan komunikasi Beretika dan rendah hati


Komunikasi langsung
(tatap muka) Melakukan kontak mata
Menurut jalur komunikasi
Berbicara dengan jelas dan mudah dimengerti
Komunikasi tidak langsung
Komunikator memiliki gagasan
(bermedia)
Internal
Menurut ruang lingkup Komunikator enconding
Eksternal
Proses Pendekatan dan lambang-lambang
komunikasi

Komunikasi formal
Komunikasi informal
Menurut kedinasan

Komunikan
(decoding)

Komunikan
(feedback)
PENGEMBANGAN DIRI

MEMBANGUN HUBUNGAN

Mendorong moral
Pendekatan tahapan
Menghargai individu
Pendekatan kultural
Sharing Pendekatan
Kepercayaan Pendekatan konektif
Keterbukaan
Pendekatan pemberdayaan
Loyalitas

Integritas
Komunikasi
Realitas

Memelihara harapan
Harapan Penyesuaian individu
Mencegah keputusasaan

Ancaman dibalik harapan Dipikir

Diucap
Luwes
Dilakukan

Kesamaan

VALUE
Harapan
Kebutuhan
Pengembangan diri
Tujuan

Unsur-unsur Kekuatan dari dalam diri individu

Keuntungan

Persepsi mengenai diri sendiri Intrinsik

Kepuasan kerja
Motivasi positif
Harga diri dan prestasi
Motivasi negatif
Faktor
Tipe-tipe
Kelompok kerja
Motivasi dari dalam
Sistem imbalan
Motivasi dari luar
Ekstrinsik

Situasi lingkungan

Jenis dan sifat pekerjaan


MOTIVASI Teori prediposisi argyris (Chris Argyris)

Teori model hierarki kebutuhan menurut Maslow

Mendorong untuk berbuat sesuatu Tuntutan akan dunia kerja

Memberikan arahan dalam perbuatan Fungsi motivasi Posisi

Menggerakan dalam perbuatan Kepemimpinan


Teori Patton (motivator)

Teori tradisional Persaingan

Teori modern Teori tradisional dan modern Teori motivasi menurut para Ketakutan
pakar
Uang

Intrinsik
Teori dua faktor (Federick Herzberg, Bernard Mausner, dan Barbara
Snyderman Ekstrinsik

Teori motivasi berpresentasi McClelland

Sifat-sifat individual pekerja


Teori pengharapan 3 variabel
Sifat-sifat pekerja

Lingkungan kerja dan siatuasi karyawan kerja

Pengembangan diri Bertaqwa kepada Tuhan YME

Memiliki inteligensi yang tinggi

Memiliki fisik yang kuat

Berpengetahuan luas, baik teoretis maupun praktis


Kepemimpinan dan kelompok
Percaya diri
Kepemimpinan partisipaif
Syarat-syarat Dapat menjadi anggota kelompok
Kepemimpinan kelompok kerja Dimensi
Adil dan bijaksana
Orientasi pada pekerja
Tegas dan berinisiatif
Kekuasaan pemimpin
Memiliki kestabilan emosi

Teori bawaan Sehat jasmani dan


KEPEMIMPINAN
Teori psikologi Teori kepemimpinan rohani Bersifat proaktif

Teori situasi
Pemimpin otokratik
Tipe Pemimpin demokratis

Pemimpin permisif

Keterampilan teknis
Keterampilan pemimpin Keterampilan hubungan manusiawi
Keterangan konseptual
Pengembangan diri
Target

Konsep Design
Kebutuhan

Market
Biaya
Sudut pandang
Kenyamanan konsumen Faktor mikro
Faktor
Komunikasi Faktor makro

Product Kenali kemampuan anda


SELF
Price MARKETING
Buat daftar prestasi
Komponen
Place Inventaris skill dan kepribadian
Promotion Wujudkan keinginan
Langkah-langkah
Fokuskan pada pekerjaan
Produk yang bermutu
Selalu siap untuk bicara
Tempat strategis
Sudut pandang Bangun network
Harga kompetitif penjual
Bersikap positif dan percaya diri
Promosi gencar
Pengembangan diri
Moving against

Moving with
Presentasi dadakan Pola perilaku
Moving away
Presentasi naskah
Jenis-jenis Not moving
Presentasi hafalan

Presentasi ekstempore Distributive negotiations


Tipe negosiasi
Integrative negatiations
Menguasai materi dan bahasa

Mempunyai keberanian TEKNIK NEGOSIASI


Menyampaikan
Ketenangan sikap
DAN inormasi
PRESENTASI
Menampilkan gagasan Syara Meyakinkan pendengar
t Tujuan
Mengadakan reaksi Menghibur pendengar
Sub Topic

Melakukan penjualan

Sikap Prinsip motivasi


Membuat ide/gagasan
Prinsip
perhatian
Prinsip kegunaan
Teknik
Prinsip keindraan

Prinsip ulangan
Prinsip pengertian
Pengembangan diri

PUBLIC SPEAKING

Impromptu
Faktor
speech Manuscript
Pendekatan rasional
speech Extemporaneous Metode
Pendekatan fisik
speech
Pendekatan mental
Memoriter/memorizing
Teknik Tindakan praktis
Ice
breaking
Vokal
Pengenalan audiens
Ekspresi 3 komponen
Pengorganisasian materi
Strategi Tinggi rendahnya suara
Pengenalan tempat
Faktor kecepatan bicara
Penampilan fisik
Faktor kecakapan memenggal suara

Anda mungkin juga menyukai