Anda di halaman 1dari 17

Pendidikan Karakter di Era

Merdeka Belajar
Kelompok 6
Ahmad Komarudin | Eka Putri Handayani | Alan Ruslan
Latar Belakang Masalah
krisis kepercayaan diri (self-confidence crisis) dan krisis rasa hormat diri (self-
esteem crisis) sebagai bangsa  mempertaruhkan eksistensi sebuah bangsa

Karakter (akhlak) generasi muda saat ini yang sangat mengkhawatirkan

Penguatan pendidikan karakter menjadi salah satu program prioritas dalam era
merdeka belajar  Survey Karakter akan menjadi instrument penilaian akhir siswa
Pendidikan Karakter merupakan Olah
gerakan pendidikan di sekolah untuk Hati

memperkuat karakter melalui proses


pembentukan, transformasi,
transmisi, dan pengembangan
Olah Pendidikan Olah
potensi peserta didik dengan cara Raga Karakter Rasa
harmonisasi olah hati (etik dan
spiritual), olah rasa (estetik), olah
pikir (literasi dan numerasi), dan
olah raga (kinestetik) sesuai falsafah Olah
Pikir
hidup Pancasila.
Mengapa Pendidikan Karakter?

Menyiapkan SDM
Mempersiapkan
Indonesia yang siap tuk
Generasi Indonesia
menghadapi tantangan
Emas 2045
regional dan global
Sistem Pendidikan Karakter dengan pendekatan
sistem IPOO (Input, Proses, Output dan Outcome)

Input Process Output Outcome


• Guru & staff • Permendikbud No. • Tujuan pendidikan • Short-term impact
• Sekolah dan 20/2018 nasional • Medium-term
lingkungannya • Edaran No. 1 tahun • Siswa belajar dengan impact
• Iklim sekolah 2020 bahagia • Lonbg-term impact
• Fasilitas • Organisasi • Kreatifitas siswa • Seluruhnya sebagai
• Kurikulum dan penggerak meningkat dampai dari hasil
praktik baik • Keteladanan • Tidak ada Pendidikan yang
• Masyarakat • Praktik baik perundungan Baik
• Replikasi • Siswa kreatif
berprestasi, literate,
dan berakhlak mulia
3 Pendekatan Implementasi
Pendidikan Karakter
• Integrasi dalam kurikulum dan • Pembiasaan & Keteladanan • Perkuat peranan orang tua
KBM • Pelibatan seluruh pihak siswa
• Pengelolaan kelas, metode, • Membangun dan mematuhi • Pelibatan dan pemberdayaan
dan pendekatan norma dan tradisi sekolah masyarakat dan lingkungan
• Pengembangan mulok yang • Mengembangkan keunikan /
sesuai dengan kebutuhan keunggulan / ciri khas
• Pengembangan potensi siswa
dengan literasi dan ekskul

Kelas Budaya Sekolah Masyarakat


1 2 3
Benang merah antara keduanya
adalah kebijakan tentang survei
karakter yang dijadikan sebagai
salah satu instrumen penilaian akhir Merdeka Pendidikan
Belajar Karakter
siswa pengganti Ujian Nasional.

Jadi di Era Merdeka Belajar ini


sekolah seharusnya lebih leluasa
untuk mengoptimalkan pendidikan
karakter di sekolah.
“Karakter bukan diajarkan
lewat teori dan wejangan.
Karakter diajarkan pakai
teladan dengan contoh nyata”

- Anises Baswedan -
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai