Anda di halaman 1dari 7

Penggunaan Media Booklet terhadap Peningkatan Pengetahuan

Ibu tentang Status Gizi Fitriani Sulastri

PENGGUNAAN MEDIA BOOKLET TERHADAP PENINGKATAN


PENGETAHUAN IBU TENTANG STATUS GIZI BALITA
LITERATUR REVIEW

Fitriani Sulastri
e-mail: realmejambi26@gmail.com

ABSTRAK
Indonesia pada tahun 2017 berdasarkan pemantauan status gizi (PGS) angka balita gizi kurang
(underweight) sebanyak 17,8%, pendek (stunting) 29,6%, kurus (wasting) 9,5% dan gemuk 4,6%.
Sementara di Sumatera Selatan masalah gizi balita yang terjadi yaitu gizi kurang (underweight) sebayak
12,3%, pendek (stunting) 22,8% , kurus (wasting) 7,8% dan 4,2% balita mengalami kegemukan,
sedangkan di Prabumulih angka gizi kurang (underweight) sebanyak 8,5%, pendek (stunting) 19,3%, kurus
(wasting) 6,7% dan 3,5% mengalami kegemukan. Masalah gizi tidak hanya disebabkan oleh faktor
ekonomi atau kemiskinan, masalah gizi juga dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, sikap dan juga perilaku
yang kurang dalam menciptakan pola hidup yang sehat. Masih tingginya angka anak balita yang menderita
gizi kurang di Indonesia menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat mengenai gizi masih kurang.
Desain penelitian yang digunakan adalah tinjauan study literatur. Tujuan penelitian adalah mencari
pengaruh media booklet terhadap pengetahuan ibu tentang status gizi balita dengan menganalisis jurnal.
Desain penelitian yang diambil dalam penelusuran ilmiah ini adalah. Hasil penelusuran di Google Schoolar
6 jurnal di eksklusi karena tidak tersedia artikel full text.
Hasil penelitian yang didapat dari hasil Pengetahuan sebelum diberikan intervensi dari 6 jurnal yang
peneliti peroleh pengetahuan responden sebagian besar kurang baik sebelum diberikan intervensi,
pengetahuan setelah diberikan intervensi menggunakan media promosi kesehatan dari 6 jurnal yang
peneliti dapat mayoritas baik. Media Promosi kesehatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan
responden.
Kesimpulan penelitian ini adalah penyuluhan kesehatan kepada masyarakat perlu dilaksanakan secara
rutin untuk meningkatkan pengetahuan ibu terhadap tumbuh kembang balita. Pelaksanaan penyuluhan
kesehatan sebaiknya menggunakan media booklet sehingga dapat menarik perhatian responden dan
memudahkan untuk memahami materi yang diberikan.

Kata kunci :
Media booklet, Pengetahuan status gizi balita

ABSTRACT
Indonesia in 2017 based on monitoring nutritional status (PGS), the number of underweight children was
17.8%, 29.6% stunted, thin (wasting) 9.5% and 4.6% fat. Meanwhile, in South Sumatra, the nutritional
problems for children under five are underweight, 22.8%, stunting, 7.8% and 4.2% overweight, while in
Prabumulih. Underweight (underweight) was 8.5%, stunting 19.3%, wasting 6.7% and overweight 3.5%.
Nutritional problems are not only caused by economic factors or poverty, nutrition problems are also
influenced by factors of lack of knowledge, attitudes and behaviors in creating a healthy lifestyle. The high
number of children under five who suffer from malnutrition in Indonesia shows that public awareness about
nutrition is still lacking.
The research design used was a literature study review. The research objective was to find the effect of
booklet media on maternal knowledge about the nutritional status of children by analyzing journals. The
research design taken in this scientific search is. Search results on Google Schoolar 6 journals were
excluded because full text articles were not available.
The results of the research obtained from the results of knowledge before being given intervention from 6
journals where researchers obtained the majority of respondents' knowledge was not good before being
given the intervention, knowledge after being given the intervention using health promotion media from 6
journals where researchers got the majority of good. Health promotion media is effective in increasing
respondents' knowledge.
The conclusion of this study is that health education to the community needs to be carried out regularly to
increase mother's knowledge of toddler growth and development. Implementation of health education
should use booklet media so that it can attract the attention of respondents and make it easier to
understand the material provided.

Keywords : Booklet media, Knowledge of toddler nutrition status


Penggunaan Media Booklet terhadap Peningkatan Pengetahuan
Ibu tentang Status Gizi Fitriani Sulastri
PENDAHULUAN kurang. Kurangnya pengetahuan dan persepsi
Anak adalah generasi penerus bangsa mengenai kebutuhan dan nilai pangan pada
yang harus dijaga kualitas balita adalah hal yang umum dijumpai.
pertumbuhan dan perkembangannya agar saat Kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi
dewasa menjadi lebih produktif dan dapat balita akan berdampak pula pada pemenuhan
memajukan bangsa ke arah yang lebih baik nutrisi pada balita karena pengetahuan
(Lisa,2012:34). Usia lima tahun pertama dalam merupakan domain yang sangat penting dari
kehidupan balita merupakan fase yang sangat terbentuknya perilaku seseorang, termasuk
penting dalam menunjang tumbuh kembangnya, perilaku dalam pemenuhan gizi (Nugrahaeni,
karena pada fase ini balita sangat peka 2018:87). Dalam hal ini perawat juga memiliki
terhadap lingkungan di sekitarnya. Beberapa peran dalam permasalahan gizi balita yang
ahli menyebutkan bahwa usia di bawah lima terjadi salah satunya adalah sebagai edukator.
tahun adalah masa keemasan (golden period) Perawat dapat menyampaikan informasi tentang
(Kusbiantoro, 2015:45). gizi balita dengan cara penyuluhan Kesehatan
Potensi yang dimiliki anak balita sangat tentang gizi balita (Potter & Perry,2005:67).
besar pada usia ini, oleh karena itu pemenuhan Penyuluhan kesehatan dapat
kebutuhan seperti perawatan, asupan nutrisi, menyesuaikan sasaran yang akan diberikan
kesehatan, daya tahan tubuh, perhatian dan pendidikan. Metode penyuluhan kesehatan yang
kasih sayang dari orang tua, serta pendidikan paling sering digunakan untuk berbagi
sangat penting untuk diperhatikan sehingga pengetahuan dan fakta kesehatan adalah
balita dapat berkembang secara optimal. metode ceramah karena
Periode balita juga merupakan periode kritis pertimbangan waktu, biaya, tenaga dan sarana.
dimana segala penyakit termasuk masalah gizi Beberapa peneliti menunjukkan bahwa metode
sering terjadi jika pemenuhan kebutuhanya tidak ceramah yang selama ini dilaksanakan kurang
adekuat. (Setyawati, 2012:67). efektif (Muthia, 2015:45).
Pada usia balita pertumbuhan seorang Sehingga untuk meningkatkan efektifitas
anak sangat pesat sehingga memerlukan metode ceramah dapat di tambahkan dengan
asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhannya beberapa media seperti booklet dan audiovisual.
(Khomsan,2012:32). Gangguan gizi pada balita Hasil penelitian oleh Rahayu (2014),
dapat menyebabkan gangguan tumbuh menunjukan bahwa terjadi peningkatan pada
kembang anak, misalnya pendek (Stunting), kelompok eksperimen pada pengetahuan dan
kurus (Wasting) dan gangguan perkebangan tindakan setelah diberikan penyuluhan
mental (Wirawan, Abdi & Sulendri, 2014) Pada menggunakan media booklet. Dalam penelitian
tahun 2017, tercatat balita yang mengalami lain yang dilakukan oleh Mintarsih (2007);
Stunting sekitar 22,2% atau 150,8 juta anak, Farudin (2011); Yulianti (2013); dan Srimiyati
wasting 7,5% atau 50,5 juta anak, dan 5,6% (2014) membuktikan apabila penyuluhan
atau 38,3 juta anak mengalami kelebihan berat dengan menggunakan booklet mampu
badan di seluruh Dunia(Unicef, WHO, TWB, meningkatkan pengetahuan dan memperbaiki
2018). Global Nutrition Report, menunjukkan tindakan responden (Hendriani, 2018:37).
Indonesia termasuk dalam 17 negara, di antara Hasil penelitian yang dilakukan oleh Muthia
117 negara, yang mempunyai tiga masalah gizi (2015), dapat disimpulkan bahwa terjadi
yaitu stunting, wasting dan overweight pada peningkatan pada kelompok eksperimen baik
balita (PSG, 2017:72). pada pengetahuan dan tindakan setelah
Berdasarkan pemantauan status gizi (PGS) diberikan penyuluhan menggunakan media
angka balita gizi kurang (underweight) sebanyak audiovisual dan juga pada hasil penelitian yang
17,8%, pendek (stunting) 29,6%, kurus (wasting) dilakukan oleh Syarif (2015), Infantri (2011)
9,5% dan gemuk 4,6%. Sementara di Sumatera menunjuk bahwa pendidikan kesehatan yang
Selatan masalah gizi balita yang terjadi yaitu gizi dalam penelitiannya menggunakan media
kurang (underweight) sebayak 12,3%, pendek audiovisual dapat meningkatkan pengetahuan,
(stunting) 22,8% , kurus (wasting) 7,8% dan sikap dan tindakan responden.
4,2% balita mengalami kegemukan, sedangkan Pengetahuan tentang pentingnya status
di Prabumulih angka gizi kurang (underweight) gizi balita merupakan faktor penyebab terjadinya
sebanyak 8,5%, pendek (stunting) 19,3%, kurus stunting pada anak. Terdapat hubungan antara
(wasting) 6,7% dan 3,5% mengalami pengetahuan orang tua tentang tumbuh
kegemukan. kembang dengan terjadinya stunting, sehingga
Masalah gizi tidak hanya disebabkan oleh perlu dilakukan suatu upaya yang bertujuan
faktor ekonomi atau kemiskinan, masalah gizi untuk meningkatkan pengetahuan orang tua
juga dipengaruhi oleh faktor pengetahuan, sikap (ibu) tentang pertumbuhan bayi usia 0-12 bulan.
dan juga perilaku yang kurang dalam Orang tua (ibu) sebagai sasaran pendidikan
menciptakan pola hidup yang sehat. Masih memiliki karakteristik tertentu sesuai dengan
tingginya angka anak balita yang menderita gizi latar belakang pendidikannya. Orang tua yang
kurang di Indonesia menunjukkan bahwa memiliki pendidikan tinggi tentu sudah terbiasa
kesadaran masyarakat mengenai gizi masih menggunakan penalaran dalam melakukan
pemecahan masalah, berbeda dengan ibu yang
Penggunaan Media Booklet terhadap Peningkatan Pengetahuan
Ibu tentang Status Gizi Fitriani Sulastri
memiliki pendidikan rendah maka metode memberikan penyuluhan adalah metode
pendekatan, dan media yang digunakan untuk ceramah. Metode ceramah adalah suatu cara
membantu proses pendidikan pada orang tua dalam menerangkan dan menjelaskan suatu ide,
(ibu) harus disesuaikan agar tujuan pendidikan pengertian atau pesan secara lisan kepada
tercapai dan sasaran dapat memahami materi sekelompok sasaran sehingga memperoleh
pendidikan (Suparno, 2016:45). informasi tentang kesehatan. Selain metode
Selama proses pendidikan tentunya tidak ceramah, adapula metode lain yang lebih efektif
terlepas dengan faktor-faktor yang dalam merubah pengetahuan, sikap bahkan
mempengaruhinya dalam belajar. Terdapat perilaku namun jarang digunakan dalam
faktor internal seperti faktor jasmani, dan memberikan penyuluhan yaitu metode diskusi
psikologi, serta faktor eksternal seperti (Notoatmodjo, 2012:72)
lingkungan, dan kebudayaan. Salah satu faktor Berdasarkan tingginya angka kejadian
yang memiliki peranan dalam proses belajar status gizi kurang dan belum adanya
adalah minat terhadap materi yang diberikan, penggunaan media cetak sebagai sarana
yang berpengaruh terhadap hasil dari pemberian pendidikan ibu bayi, peneliti tertarik
pemberian pendidikan (Notoatmodjo, 2012:45). melakuan penelitian tentang “penggunaan
Media pendidikan dapat digunakan sebagai media booklet terhadap peningkatan
sarana penunjang, yang dapat merangsang pengetahuan ibu tentang status gizi balita Tahun
perasaan, pikiran, perhatian, dan minat dari 2020”.
penerima materi. Penggunaan media yang
berisikan gambar-gambar dapat meningkatkan METODE PENELITIAN
efektivitas pendidikan untuk orang tua Studi penelitian ini adalah literature
khususnya ibu muda. Terdapat berbagai bentuk review, dimana jurnal-jurnal yang dipilih adalah
media sebagai alat penunjang pendidikan semua penelitian yang mencakup dengan
kesehatan seperti media cetak, elektronik, dan penggunaan media booklet terhadap
luar ruangan. Media cetak kini telah peningkatan pengetahuan ibu tentang status gizi
dikembangkan dalam bentuk yang beragam balita. Jurnal atau penelitian ini dipilih dengan
(Notoatmodjo, 2012:145). menetapkan limit atau filter yaitu antara tahun
Media Booklet adalah buku berukuran kecil 2014-2019 (lima tahun terakhir), format full text.
yang didesain untuk mengedukasi pembaca Dengan kata kunci: pengetahuan, booklet,
dengan tips dan strategi untuk menyelesaikan status gizi balita Media pendidikan kesehatan
masalah. Booklet biasanya terdiri 16-24 (Mother’s Knowledge, children).
halaman dan berukuran 3,5 x 8,5 inchi. Media Kriteria inklusinya adalah tema
booklet memiliki beberapa keunggulan yaitu: berhubungan dengan penggunaan media
dapat digunakan untuk belajar mandiri, terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang
pembaca dapat mempelajari isinya dengan status gizi balita di Indonesia kemudian
santai, informasi dapat dibagikan dengan dilakukan review. Literatur atau jurnal adalah
keluarga teman, mudah dibuat, diperbanyak dan jurnal-jurnal yang didapat dari website jurnal
diperbaiki serta mudah disesuaikan, dapat OJS (Open Journal System), kemudian
dibuat secara sederhana dengan biaya relatif diekstrak/disaring sesuai topik dan kriteria
murah, awet dan dapat memauat banyak pesan, inklusi. Jurnal yang didapat terdiri dari jurnal
isi informasai media cetak dapat direproduksi Ners dan Kebidanan Indonesia, Jurnal
dengan ekonomis dan didistribusikan dengan Kesehatan Masyarakat (JKM), Jurnal Gizi
mudah (Nuzulia, 2015:35). Pangan, Jurnal Berkala Kedokteran, dan Jurnal
Upaya dalam meningkatkan pengetahuan Ners. Berikut jurnal- jurnal yang diperoleh
ibu, perlu dilakukan kegiatan penyuluhan sesuai topik penelitian, yaitu penggunaan media
kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan booklet terhadap peningkatan pengetahuan ibu
tentang kesehatan yang diperlukan oleh tentang status gizi balita.
masyarakat sehingga akan memudahkan
terjadinya perilaku sehat pada mereka Tabel 1. Ekstrak Jurnal pengaruh Media
(Notoatmodjo, 2012). Penyuluhan kesehatan Booklet Terhadap Peningkatan Pengetahuan
masyarakat adalah upaya memberdayakan Ibu Tentang Status Gizi Balita.di Indonesia
No Judul, Nama Tujuan Intisari Hasil
individu, kelompok dan masyarakat untuk Peneliti dan Tahun Penelitian Penelitian Penelitian
memelihara, meningkatkan dan melindungi
1 Perbandingan Diketahuiny o Penelitian ini Rata-rata
kesehatan, melalui peningkatan pengetahuan, Efektifitas a efektifitas menggunaka pengetahua
kemauan dan kemampuan, serta Penyuluhan penyuluhan n desain n responden
Dengan Media dengan quasi setelah di
mengembangkan iklim yang mendukung, yang Booklet Dan media exsperimen lakukan
Media Audiovisual booklet dan pretes- penyuluhan
dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat, Terhadaap media posttes dengan
sesuai dengan sosial budaya dan kondisi Pengetahuan Ibu audiovisual without media
Tentang Gizi Balita terhadap control audiovisual
setempat (Kemenkes RI, 2018:23). Di Wilayah Kerja pengetahua group. sebesar
Puskesmas n ibu o Sampel 13,68 dan
Penyuluhan kesehatan dapat dilakukan Gunung Kemala tentang gizi berjumlah 80 median
dengan menggunakan berbagai metode. Prabumulih balita di responden. booklet
Tahun 2019 wilayah o Teknik 11,60.
Metode yang digunakan tergantung pada kerja pengambilan Terdapat
Sari (2019) puskesmas sampel perbedaan
sasaran. Metode yang sering digunakan dalam
Penggunaan Media Booklet terhadap Peningkatan Pengetahuan
Ibu tentang Status Gizi Fitriani Sulastri
Volume 7, Nomor 2, gunung purposive yang Seimbang Pada Ibu booklet adalah quasi bahwa
Desember 2019 kemala sampling, signifikan Balita Gizi Kurang terhadap eksperimen pengetahua
prabumulih instrument antara rata- Di pengetahua dengan n gizi awal
penelitian rata Kelurahan n gizi rancangan dan akhir
menggunaka pengetahua Semanggi seimbang pretest pada
n lembar n Kecamatan Pasar pada ibu posttest with kelompok
kuesioner. Responden Kliwon Kota balita control kontrol
sebelum Surakarta gizi kurang group. terdapat
dan Penelitian perbedaan
sesudah di Pratiwi (2017) dilakukan yang
lakukan JURNAL terhadap 60 signifikan
intervensi. KESEHATAN, ISSN ibu balita, (p=0,000),
Tidak 1979-7621, Vol. 10, yang dibagi pada
terdapat No. 1. Juni 2017 menjadi 30 kelompok
perbedaan ibu balita eksperimen
yang pada pengetahua
signifikan kelompok n gizi awal
pengetahua eskperimen dan akhir
n tentang dan 30 ibu memiliki
gizi balita balita pada perbedaan
antara kelompok yang
kedua kontrol. signifikan
kelompok Pengetahua (p=0,000).
intervensi. n dinilai dari Hasil uji
Terdapat hasil pretest independent
perbedaan dan posttest. t-test tidak
pengetahua Kelompok terdapat
n setelah eksperimen peningkatan
penyuluhan diberikan yang
kesehatan metode bermakna
yang ceramah pada selisih
signifikan dengan nilai
antar kedua menggunaka pengetahua
kelompok n media n gizi
intervensi. booklet. seimbang
2 Pengaruh Edukasi Tujuan dari Desain Hasil Kelompok pada
Terhadap peneliti penelitian penelitian kontrol kelompok
Tingkat an ini menggunakan menunjukan diberikan kontrol
Pengetahuan Dan adalah quasy bahwa ada metode dengan
Upaya untuk experimental pengaruh ceramah kelompok
Pencegahan menget with one group edukasi tanpa eksperimen
Stunting Anak Usia ahui pre post terhadap menggunaka (p=0,114).
Balita pengar without control pengetahua n media Secara
uh dengan jumlah n booklet statistik,
Hidayati Waliulu edukasi sampel dan upaya tidak
(2018) terhada sebanyak 20 pencegahan terdapat
Jurnal Penelitian p yang diperoleh stunting efektivitas
Kesehatan Suara tingkat dengan secara dengan p dalam
Forikes penget consecutive value = penggunaan
Volume 9 Nomor 4, ahuan sampling. 0,000. media
Oktober 2018 dan booklet
ISSN 2086-3098 (p) upaya terhadap
-- ISSN 2502-7778 penceg pengetahua
(e) ahan n gizi
stunting seimbang
anak pada
usia ibu balita
Balita di gizi kurang
Dusun tetapi
Ulusad terdapat
ar, peningkatan
Seram nilai rata-
Bagian rata 4,8
Barat pada
3 Edukasi Gizi Ibu Mengetahui Jenis penelitian ini Hasil kelompok
Hamil Dengan pengaruh merupakan penelitian eksperimen
Media Booklet edukasi gizi penelitian menunjukan 5 Efektifitas Mengetahui o Metode yang Hasil yang
Tentang ibu hamil yang bersifat dari Penyuluhan Gizi sejauh digunakan didapatkan
Perilaku dengan Quasi hasil analisa Pada Kelompok mana adalah terdapat
Pencegahan Balita media eksperimen uji paired t 1000 HPK Dalam efektifitas dengan perbedaan
Stunting Di Wilayah booklet dengan test Meningkatkan penyuluhan memberi yang
Puskesmas terhadap menggunaka diketahui Pengetahuan Dan gizi dalam penyuluhan signifikan
Undaan Kabupaten perilaku n perbedaan Sikap meningkatka mengenai gizi pada tingkat
Kudus pencegahan metode One pre test dan Kesadaran Gizi n pada pengetahua
Lystiarini (2019) stunting di Group post test pengetahua kelompok n dan sikap
Jurnal Ilmu wilayah Prestest- edukasi gizi Marchianti (2017) n dan sasaran yaitu kepedulian
Keperawatan dan puskesmas Postest menggunak Vol. 3 No.3 (2017) sikap anggota gizi antara
Kebidanan Vol.11 Undaan Design. an media Journal of kepedulian Posyandu sebelum
No.1 (2020) 100- Kudus. Desain booklet Agromedicine and terhadap Catleya A dan dan setelah
105 penelitian adalah nilai Medical Sciences permasalah Catleya B dan diadakannya
yang p= 0,000 < α an gizi. menilai penyuluhan
terdapat 0,05. perubahan mengenai
pretest Dengan dengan gizi dan
sebelum demikian Ho membandingk teknologi
diberi ditolak yang an tingkat pengolahan
perlakuan berarti ada pengetahuan pangan.
dan posttest Pengaruh dan sikap
setelah edukasi gizi kepedulian
diberi ibu hamil gizi sebelum
perlakuan. menggunak dan setelah
Penelitian an media menerima
dilakukan booklet penyuluhan.
terhadap 54 terhadap 6 Efektifitas Poster Tujuan o Penelitian Hasil analisa
sample perilaku Pola Diit 1000 Hari Penelitian ini uji T-
dengan pencegahan Pertama Kehidupan mengetahui merupakan independen
menggunaka stunting di (HPK) Terhadap Efektifitas penelitian didapatkan
n teknik total wilayah Pengetahuan Ibu Poster Pola intervensio perbedaan
sampling kerja Hamil Tentang Diet 1000 nal dengan rerata
dan Puskesmas Nutrisi Dalam HPK memberika kedua
dilakukan uji Undaan Pencegahan terhadap n kelompok
paired Kabupaten Stunting pengetahua pendidikan dengan p
sample t-test Kudus Di Puskesmas n Ibu hamil kesehatan value 0,035
4 Efektivitas Mengetahui o Jenis Hasil uji Rambah Kabupaten dalam dengan 2 yang artinya
Penggunaan Media efektivitas penelitian wilcoxon Rokan Hulu pencegahan kelompok terdapat
Booklet Terhadap penggunaan yang signed rank stunting di dengan peningkatan
Pengetahuan Gizi media digunakan test Agritubela (2020) Puskesmas metode pengetahua
Penggunaan Media Booklet terhadap Peningkatan Pengetahuan
Ibu tentang Status Gizi Fitriani Sulastri
E-ISSN - 2477- Rambah yang n ibu hamil
6521 berbeda. setelah
ini disebabkan ibu belum pernah mendapatkan
Vol 5(1) Februari Pemberian diberikan pengetahuan tentang tumbuh kembang balita.
2020 (168-179) pendidikan edukasi
Jurnal Endurance kesehatan Pola Diit Menurut asumsi peneliti seseorang yang
: Kajian Ilmiah merupakan 1000 HPK
Problema bentuk KIE dalam
memiliki sumber informasi yang lebih banyak
Kesehatan (Komunika pencegahan akan memiliki pengetahuan yang lebih luas
si, stunting.
Informasi pula. Pengetahuan bisa didapat dari beberapa
dan
Edukasi)
sumber antara lain media cetak, elektronik,
dilakukan keluarga, teman, penyuluhan, dan lain-lain.
dengan
metode
konvension
Gambaran Pengetahuan setelah diberikan
al melalui Media Booklet
ceramah
dan Berdasarkan hasil penelitian staudy
metode
media
literatur dari bab 6 jurnal di peroleh kesamaan
bergambar dalam desain penelitian adalah quasy
: poster.
Teknik eksperimen dan cara pengambilan sampel
yang
digunakan
terdapat perbedaan yaitu total sampling.
Total Hasil penelitian pengetahuan setelah
Sampling
yaitu diberikan intervensi menggunakan booklet
seluruh Ibu
Hamil di
sebagian besar responden memiliki
Desa pengetahuan yang baik dengan rata-rata 87%-
Menaming
dan Desa 100% responden memiliki pengetahuan baik.
Suka Maju.
Pengumpul
Hal ini ditunjang dari pendapat
an data Notoatmodjo (2012) yang menjelaskan bahwa
dilakukan
melalui seseorang yang mendapatkan informasi yang
Pre-test
dan Post-
lebih banyak akan menambah pengetahuan
test. tentang sesuatu yang bersifat non formal.
Informasi bisa diperoleh baik dari orang lain
HASIL DAN PEMBAHASAN maupun dari berbagai media masa, Semakin
banyak informasi yang masuk semakin banyak
Gambaran Pengetahuan Sebelum diberikan pula pengetahuan yang diperoleh begitu
Media Booklet sebaliknya. Selain adanya faktor eksternal,
Berdasarkan hasil penelitian staudy faktor internal yang mempengaruhi
literatur dari bab 6 jurnal di peroleh kesamaan pengetahuan adalah usia dimana semakin
dalam desain penelitian adalah quasy cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan
eksperimen dan cara pengambilan sampel sesorang akan lebih matang dalam berfikir dan
terdapat perbedaan yaitu total sampling. bekerja.
Hasil penelitian pengetahuan sebelum Pemberian pendidikan dengan
diberikan intervensi menggunakan booklet yaitu menggunakan media akan mempermudah
semua peneliti sebelum diberikan intervensi penyampaian informasi. Hasil penelitian ini
berkisar 66,7% memiliki pengetahuan kurang, sesuai dengan teori Edgar Dale mengenai teori
33,3% ibu memiliki pengetahuan sedang dan pembelajaran, yaitu dalam penerimaan
tidak satupun ibu memiliki pengetahuan baik. pendidikan menggunakan lebih dari satu indera
Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan dapat meningkatkan penyerapan materi oleh
ini terjadi setelah orang melakukan responden. Hal tersebut juga sesuai
penginderaan terhadap suatu objek tertentu. dengan teori Notoatmodjo bahwa seseorang
Penginderaan terjadi melalui pancaindera dapat mempelajari sesuatu lebih baik apabila
manusia, yakni indera penglihatan, menggunakan lebih dari satu indera ketika
pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. menerima pendidikan (Notoatmodjo, 2012).
Sebagian pengetahuan manusia diperoleh Pengetahuan setelah diberikan
melalui mata dan telinga (Notoatmodjo, 2012). intervensi rata-rata memiliki kenaikan
Beberapa faktor yang mempengaruhi pengetahuan berkisar antara nilai pengetahuan
pengetahuan menurut Ariani (2014) yang gizi awal atau pretest yang masuk dalam
pertama adalah umur. Jika seseorang itu kategori pengetahuan gizi kurang sebesar
memiliki umur yang cukup maka akan memiliki 66,7%. Sampel dengan kategori pengetahuan
pola pikir dan pengalaman yang matang pula. gizi sedang mengalami peningkatan. Dari hasil
Umur akan sangat berpengaruh terhadap daya pretest sebesar 33,3% mengalami peningkatan
tangkap sehingga pengetahuan diperolehnya menjadi 50% pada hasil posttest. Hasil pretest
akan semakin baik. Ibu yang berusia lebih muda tidak terdapat sampel yang masukdalam
dan baru memiliki anak biasanya cenderung kategori pengetahuan gizi baik, sedangkan
untuk memberikan perhatian yang lebih akan pada hasil posttest terdapat 50% sampel masuk
kesehatan anaknya, termasuk usia paling aman dalam kategori pengetahuan gizi baik.
saat melahirkan atau usia produktif 20-35 tahun. Hasil penelitian menunjukkan terjadi
Pengetahuan sebelum diberikan peningkatan pengetahuan. Peningkatan terjadi
intervensi rata-rata responden memiliki pada responden dengan pengetahuan sebelum
pengetahuan baik sebanyak 33,3%-68,5%. Hal
Penggunaan Media Booklet terhadap Peningkatan Pengetahuan
Ibu tentang Status Gizi Fitriani Sulastri
penyuluhan rendah dan sesudah penyuluhan mengenai gizi dan teknologi pengolahan
tinggi. Peningkatan ini terjadi karena peneliti pangan, dan penelitian pratiwi (2020) p value
telah memberikan penyuluhan kepada 0,114 Hasil uji independent t-test tidak terdapat
responden mengenai pendidikan status gizi. peningkatan yang bermakna pada selisih nilai
Hal ini sesuai dengan Supariasa (2012) pengetahuan gizi seimbang pada kelompok
terjadinya peningkatan skor pengetahuan kontrol dengan kelompok eksperimen (p=0,114).
dibuktikan dengan keunggulan metode booklet Secara statistik, tidak terdapat efektivitas dalam
yaitu efisiensi penggunaan waktu, sesuai untuk penggunaan media booklet terhadap
kelompok sasaran yang besar, dan pengaturan pengetahuan gizi seimbang pada ibu balita gizi
yang mudah. Selain itu pendidikan kesehatan kurang tetapi terdapat peningkatan nilai rata-
bertujuan untuk mengubah pengetahuan rata 4,8 pada kelompok eksperimen.
maupun pemahaman, sehingga metode Hasil penelitian oleh Rahayu (2014),
ceramah merupakan salah satu metode menunjukan bahwa terjadi peningkatan pada
pendidikan yang dapat mengubah pengetahuan kelompok eksperimen pada pengetahuan dan
maupun pemahaman. tindakan setelah diberikan penyuluhan
menggunakan media booklet. Dalam penelitian
Pengaruh Media Booklet terhadap lain yang dilakukan oleh Mintarsih (2007);
Pengetahuan Ibu tentang Status Gizi Farudin (2011); Yulianti (2013); dan Srimiyati
Metode penelitian yang dilakukan dalam (2014) membuktikan apabila penyuluhan
jurnal memiliki kesamaan, dimana jenis dengan menggunakan booklet mampu
penelitian dari jurnal tersebut yaitu merupakan meningkatkan pengetahuan dan memperbaiki
penelitian quasy-experiment. Menurut Hidayat tindakan responden (Hendriani, 2018).
(2010:41), jenis Quasy Eksperimental ini Hasil penelitian yang dilakukan oleh
dilakukan dengan cara sebelum diberikan Muthia (2015), dapat disimpulkan bahwa terjadi
treatmen atau perlakuan. peningkatan pada kelompok eksperimen baik
Ada perbedaan pengetahuan sebelum pada pengetahuan dan tindakan setelah
dan sesudah artinya ada pengaruh media diberikan penyuluhan menggunakan media
booklet Berdasarkan hasil penelitian, audiovisual dan jugapada hasil penelitian yang
menunjukkan bahwa dari 6 jurnal yang dilakukan oleh Syarif (2015), Infantri (2011)
membahas mengenai pengaruh dari suatu menunjuk bahwa pendidikan kesehatan yang
media promosi kesehatan. penelitian Sari dalam penelitiannya menggunakan media
(2019) p value 0,036 Rata-rata pengetahuan audiovisual dapat meningkatkan pengetahuan,
responden setelah di lakukan penyuluhan sikap dan tindakan responden.
dengan media audiovisual sebesar 13,68 dan
median booklet 11,60. Terdapat perbedaan SIMPULAN
yang signifikan antara rata-rata pengetahuan Berdasarkan analisis yang penulis lakukan
Responden sebelum dan sesudah di lakukan terhadap 6 jurnal yang relevan dan penelitian
intervensi. Tidak terdapat perbedaan yang yang penulis lakukan dapat disimpulkan :
signifikan pengetahuan tentang gizi balita antara 1. Pengetahuan sebelum diberikan intervensi
kedua kelompok intervensi. Terdapat perbedaan menggunakan booklet dari 6 jurnal yang
pengetahuan setelah penyuluhan kesehatan peneliti review responden yang memiliki
yang signifikan antar kedua kelompok pengetahuan baik rata-rata 33,3%-68,5%.
intervensi, penelitian Waliulu (2018) p value 2. Pengetahuan setelah diberikan intervensi
0,000 hasil penelitian menunjukan bahwa ada menggunakan media booklet dari 6 jurnal
pengaruh edukasi terhadap pengetahuan dan yang peneliti review responden yang memiliki
upaya pencegahan stunting, listyarini (2020) p pengetahuan baik rata-rata 87%-100%.
value 0,000 hasil penelitian menunjukan dari 3. Dari 6 jurnal penelitian dapat dan direview 5
hasil analisa uji paired t test diketahui jurnal memiliki pengaruh yang signifikan
perbedaan pre test dan post test edukasi gizi dengan nilai analisis rata-rata p value 0,000-
menggunakan media booklet adalah nilai p= 0,036, dan 1 jurnal tidak memiliki pengaruh
0,000 < α 0,05. Dengan demikian Ho ditolak yang siknifikan dengan nilai p value 0,114 .
yang berarti ada Pengaruh edukasi gizi
ibu hamil menggunakan media booklet terhadap DAFTAR PUSTAKA
perilaku pencegahan stunting, penelitian Arikunto, Suharsimi. 2006.
Agritubela (2020) p value 0,035 hasil analisa uji Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
T-independen didapatkan perbedaan rerata Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
kedua kelompok dengan p value 0,035 yang Arsyad, Azhar. 2011.
artinya terdapat peningkatan pengetahuan ibu Media Pembelajaran. Jakarta: Pt Raja
hamil setelah diberikan edukasi Pola Diit 1000 Grafindo Persada.
HPK dalam pencegahan stunting, Marchianti Aulia Azmi Masna. 2015.
(2017) p value 0,000 hasil yang didapatkan Pengembangan Bahan Ajar Pop-Up
terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat Mata Pelajaran Ipa Untuk Anak
pengetahuan dan sikap kepedulian gizi antara Tunarungu Kelas Iv Sdlb Di Yogyakarta.
sebelum dan setelah diadakannya penyuluhan Skripsi. Fip-Uny.
Penggunaan Media Booklet terhadap Peningkatan Pengetahuan
Ibu tentang Status Gizi Fitriani Sulastri
Setiawati, 2017
Hidayat.A.A, 2016. Azis Alimul Hidayat & Musrifatul Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu
Uliyah. ( 2014 ). Tentang Perkembangan Anak Usia 9-12
Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Bulan Dengan Kemampuan Pemberian
Edisi 2. Jakarta : Salemba Medika. Stimulasi Pada Anak Usia 9-12 Bulan Di
IDAI, 2005. Puskesmas Cibeureum Kota
Pedoman. Pelaksanaan Stimulasi, Tasikmalaya 2016. Jurnal Kesehatan
Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Bakti Tunas husada. Volume 17 Nomor 2
Kembang. Anak Di Tingkat Pelayanan Agustus 2017
Dasar. Jakarta: Depkes RI Dan IDAI Herlina, 2018
Kemenkes RI, 2016. Faktor - Faktor Yang Berhubungan
Kementerian Kesehatan Ri. 2016. Dengan Pertumbuhan Bayi 6-12 Bulan Di
Infodatin Pusat Data Dan Puskesmas Simpang Baru. Jurnal
Informasi. Kementerian Kesehatan RI Endurance 3(2) Juni 2018 (330-336)
Situasi Balita Pendek. Jakarta.
----------------, 2018. Widarisma, 2019
Profile Kesehatan Indonesia. Jakarat Studi Deskriptif Penggunaan Media Pop
----------------, 2019. Up Card Materi Sistem Pencernaan
Data Kasus Gizi Kurang 2018. Jakarta Manusia Kelas V Sekolah Dasar.
Narendra, Et Al. 2010. JPGSD. Volume 07 Nomor 07 Tahun
Buku Ajar I Tumbuh Kembang Anak Dan 2019, 3774 – 3783
Remaja Haiya, 2019
Nursalam. (2008). Promosi Kesehatan: Pendidikan
Manajemen Keperawatan : Aplikasi Kesehatan Dengan Metode Ceramah
Dalam Praktek Mempengaruhi Pengetahuan Kader
Nuzulia, 2015. Posyandu Tentang pertumbuhan Balita.
Jurnal Kesehatan , Vii (2), 260-265. Unissula Press ( ISBN 978-602-1145-69-
Anggorowati, & Nuzulia, F. (2013). 2)
Hubungan Antara Dukungan Keluarga Ramadhanti, 2019
Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Perbandingan Penggunaan Metode
Bayi. Penyuluhan Dengan Dan Tanpa Media
Potter, P.A, Perry, A.G. Leaflet Terhadap Pengetahuan Dan
Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Sikap Ibu Tentang Tumbuh Kembang
Konsep,. Proses, Dan Praktik.Edisi Balita. Jurnal Kedokteran Diponegoro
4.Volume 1 Volume 8, Nomor 1, Januari 2019 Online
Soetjiningsih (2012). :
Perkembangan Anak Dan http://Ejournal3.Undip.Ac.Id/Index.Php/M
Permasalahannya Dalam Buku Ajar I edico Issn Online : 2540-8844
Ilmu. Perkembangan Anak Dan Remaja.
Jakarta :Sagungseto .Pp 86-90
Suherman Dan Ondi Saondi (2010)
Etika Profesi Keguruan Bandung: Pt.
Refika Aditama
Evrinasari, 2015
Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang
Tumbuh Kembang Bayi 0-12 Bulan Di
Wilayah Kerja Puskesmas
Pugungraharjo Kecamatan
Sekampung Udik Lampung Timur. Jurnal
Kesehatan Holistik
Vol 9, No 4, Oktober 2015: 171-174
Putri, 2018
Pop-Up Cards For Early Childhood
Learning. Social, Humanities, and
Education Studies (SHEs): Conference
Series p-ISSN 2620-9284 e-ISSN 2620-
9292

Lestari, 2017
Efektivitas Media Pop-Up Card Terhadap
Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut
Anak Usia 8-9 Tahun. Artikel Penelitian A
ndalasDentalJournal

Anda mungkin juga menyukai