Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 3 Metodologi Keperawatan

Kelas :1B
Anggota : Pramesdhita Cahyani Kuncoro (P1337421020072)
: Ayu Putri Arizal (P1337421020073)
: Muhammad Firdaus (P1337421020074)
: Adenia Pramesty (P1337421020075)
: Lia Amalia (P1337421020076)
: Ryanisa Arafi (P1337421020077)
: Amelia Candra Kusuma (P1337421020078)
: Khikmah Maulidya Nurul Azmi (P1337421020079)
: Fatia Rahma (P1337421020080)
: Niken Puji Astuti (P1337421020081)

DIAGNOSA MEDIS: TYPOID


SYMPTOM (Gejala) ETIOLOGI (Penyebab) PROBLEM (Masalah)
DS: Bakteri masuk ke dalam Hipertermia
- Klien mengatakan aliran darah
lemas
DO: Bakteri mengeluarkan
- Klien tampak cemas endotoksin
dan gelisah
- Bibir tampak pucat Hipotalamus
- TD: 110/70 mmHg
RR: 15x/menit Merespon dengan
N: 88x/menit meningkatkan suhu tubuh
S: 38 derajat C
Hipertermi
DS: Bakteri salmonella thypi Ketidakseimbangan nutrisi
- Klien mengatakan kurang dari kebutuhan
kurang nafsu makan Masuk lewat makanan
DO:
- Klien tampak lemas, Saluran pencernaan
kurus, tidak nafsu
makan Lambung
- BB sebelum masuk 41
kg Nafsu makan menurun
- BB sesudah masuk 38
kg Intake kurang akibat mual,
- Makan habis ¼ porsi muntah, anoreksia
- Minum kurang lebih
300cc Ketidakmampuan mencerna
- Klien terlihat kurus makanan
- Porsi makan habis
cuma 2-3 sendok Ketidakseimbangan nutrisi
makan kurang
- Turgor kulit kering
DS: Bakteri salmonella thypi Kekurangan volume cairan
- Klien mengatakan
hanya minum 2 gelas Masuk lewat minuman
tiap hari
DO: Saluran pencernaan
- Bibir klien pucat dan
pecah-pecah Lambung
- Pasien tampak lemah
- Input: 1170cc/hari Input cairan menurun
- Output: 800cc/hari
- Balance cairan: Kekurangan volume cairan
-370cc/hari

Diagnosa Keperawatan =
1. Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan kehilangan nafsu
makan
3. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan asupan cairan yang tidak adekuat

Anda mungkin juga menyukai