Proposal Bin Sushi
Proposal Bin Sushi
MAKANAN INTERNASIONAL
“ SUSHI ”
DISUSUN OLEH :
ANGGI AUREL DEWANTI
XI – MIPA 4 ( 03 )
1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT.,karena atas limpahan rahmat dan
Karunia-Nya lah sehingga kami selaku tim penulis mengajukan proposal usaha makanan
internasional untuk memenuhi nilai prakarya. Kami selaku tim penulis mencoba berusaha
menyusun proposal ini sedemikian rupa dengan harapan dapat membantu pembaca dalam
memahami pelajaran prakarya.
Disamping itu, kami berharap bahwa proposal ini dapat menjadikan wawasan yang
lebih bermanfaat dan bekal pengetahuan untuk melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi lagi. Kami selaku tim penulis menyadari bahwa didalam pembuatan proposal ini masih
ada kekurangan sehingga saya berharap saran dan kritik dari pembaca sekalian khususnya
dari guru mata pelajaran prakarya agar dapat meningkatkan mutu dalam penyajian
berikutnya.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih, semoga Allah SWT memberikan kita
pengetahuan dan wawasan yang lebih bermanfaat, dan semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Tim Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................................................i
KATA
PENGANTAR................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang..........................................................................................................1
1.2 Visi Dan
Misi............................................................................................................2
1.3 Tujuan Dan
Usaha.....................................................................................................2
BAB IV Produksi
4.1 Proses
Produksi.........................................................................................................6
4.2 Biaya Tetap Alat Dan
Bahan.....................................................................................7
BAB V Penutupan
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Sampai tahun 1970-an sushi masih merupakan makanan mewah. Rakyat biasa di
Jepang hanya makan sushi untuk merayakan acara-acara khusus, dan terbatas pada sushi
pesan-antar. Sushi merupakan makanan dari nasi dan makanan laut mentah yang mudah
busuk. Makanan ini dibentuk dengan tangan yang tidak mengenakan sarung tangan.
Menempelnya berbagai macam mikroba pada sushi adalah sulit untuk dihindari. Sushi yang
dibeli untuk dibawa pulang di musim panas atau di negara beriklim tropis harus segera
dimakan agar tidak menyebabkan sakit perut.
Akan tetapi keunikan sushi itu sendiri berhasil membuat sebagian atau beberapa
penduduk Indonesia menyukai makanan tersebut. Karena lidah orang jepang dan Indonesia
kemungkinan berbeda, saya akan tetap membuka usaha sushi ini dengan matang berbeda
dengan yang dijepang dengan keadaan mentah. Mengkombinasikan masakanan jepang dan
Indonesia.
4
Visi :
Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
Menjadi salah satu usaha kuliner tersukses di Jakarta, bahkan Indonesia.
Menjadi produsen sushi ter-halal nomor 1 di Indonesia.
Misi :
Berinovasi dalam menciptakan menu-menu yang unik dan menarik.
Menciptakan ide-ide kreatif sebagai penarik minat para pembeli.
Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik pembeli.
Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan rasa yg
memukan.
BAB II
5
DESKRIPSI PRODUK
Gambaran Produk
Produk Sushi saya berbeda dari Sushi yang lainnya. Saya mempunyai ide dan
inovasi tersendiri dalam menciptakan menu Sushi karena saya akan memasak lauknya
dengan matang dan dengan dikombinasikan rasa khas indonesia. Saya juga menerima
pesanan untuk pesta dan sebagainya. Saya harap dengan ide dan inovasi saya dalam
menjual Sushi dapat menarik para pembeli sehingga dapat meningkatkan omset
penjualan saya.
Gambaran Persaingan
Untuk saat ini saya mempunyai beberapa pesaing. Pengaruh pesaing terhadap
penjualan Sushi saya agak sedikit berpengaruh karena pesaing saya sudah terlebih
dahulu berjualan Sushi dan juga tempat berjualannya yang cukup strategis dan berada
di mall-mall besar sehingga banyak orang yang mengunjungi tempat tersebut dan
membeli Sushi mereka. Apalagi usaha saya hanya menggunakan jasa delivery tetapi
jika ada event-event saya akan membuka stand disana.
Gambaran Penjualan
Dalam pelaksanaannya nanti, saya akan menjual Sushi dengan Via Online.
Tentu dalam penjualannya nanti, pemesanan hanya bisa dilakukan via online, telepon,
dan line. Maraknya penggunaan sosmed saya manfaatkannya untuk berjualan, saya
akan mengupload gambar pada makanan yang saya jual agar para calon pembeli bisa
memilih dan melihat bahwa Sushi saya upload sangat menggugah selera. Untuk
pembayaran bisa di tempat atau transfer.
6
2.2 Analisis Swot
Strenght (Kekuatan) :
Memiliki ciri khas menu yang berbeda dengan usaha Sushi yang lainnya.
Tidak perlu repot untuk keluar rumah/kantor, cocok untuk orang yang sedang
sibuk dengan pekerjaan yang tidak sempat memasak/makan diluar.
Halal dan Rasanya sangat enak.
Harganya cukup murah ,terjangkau, pelayanan memuaskan, rapi dan bersih.
Lauk / bahan yang digunakan untuk Sushi adalah matang dan halal karena
dibuat oleh sendiri.
Weakness (Kelemahan) :
Tidak cocok bagi orang yang tidak suka Sushi.
Belum mempunyai cabang.
Tidak bisa memesan langsung dari outlet karena hanya menggunakan jasa
pesan-antar
Hanya khusus Gresik.
Opportunity (Peluang) :
Digemari sebagian besar masyarakat.
Threat (Ancaman) :
Banyak saingan diluar sana.
7
BAB III
STRATEGI PASAR
3.1 Segmenting
Dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan di capai, sushi yang buat adalah
produk yang dapat di nikmati oleh berbagai kalangan dari masyarakat dengan tingkatan
berbeda, produk ini juga bisa di nikmatin dari anak anak hingga orang dewasa.
3.2 Targeting
Target pasar ada pada kalangan masyarakat setempat, sekolah penulis sendiri, serta warung
warung kecil.
3.3 Positioning
Agar produk ini mudah dikenali oleh masyarakat, penulis berinovasi dengan cara
menambahkan bahan baru yang membedakan makanan ini dengan yang ada, bahan yang
penulis tambahkan yaitu seperti kepiting kamaboko, telur ikan terbang dan sebagainya
sehingga tampilan lebih menarik rasa lebih unggul dan kulitas sangat baik, sehingga
konsumen dapat mengenali dengan mudah produk ini.
8
BAB IV
PRODUKSI
9
4.2 Biaya Tetap Alat dan Bahan
Modal = Rp. 2.000.000,- dengan rincian sebagai berikut :
Biaya Variabel :
10
– Telor 1kg 1×14000,- Rp. 14.000,-
– Wortel 1kg 1x 7000,- Rp. 7.000,-
– Keju 2 2×10000,- Rp. 20.000,-
– Sosis 2pack 2×15000,- Rp.30.000,-
– Tahu 2kg 2×7.000,- Rp. 14.000,-
– Tempe 2kg 2×7.000,- Rp. 14.000,-
– Jamur 2kg 2×9.000,- Rp. 18.000,-
– Tusuk Gigi 2pack 2×3000,- Rp. 6.000,-
– Timun 1Kg 1x 7000,- Rp.7.000,-
Total Rp 1.731.000,-
TC = BT + BV
TC = Rp 269.000,- + Rp 1.731.000,-
TC = Rp 2.000.000,-
Daftar Harga :
11
– Harga Sushi Jamur : Rp. 17.000,-
Pendapatan
Target penjualan Sushi per hari adalah 40 porsi. Waktu berjualan Senin-Minggu. Atau dalam
sebulan menjual 600 porsi.
Pendapatan Harian = Rp 15.000,- x 50 = Rp 600.000,-
Pendapatan Bulanan = Rp 600.000,- x 15 = Rp 9.000.000,-
Penghitungan Harga
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
12
Menurut kami apapun yang kita lakukan dengan niat yang baik akan berhasil dan
sebagai wirausahawan itu tentunya harus melewati masa gagal karena gagal adalah awal
kesuksesan jadi kami percaya jika kita memiliki niat yang baik dan mempunya kreatifitas
yang bagus kita bisa mengembangkan perusahaan kita dengan baik.
Tanda Tangan
_____________
13