NO : 10
Dengan memanjatkan puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Observasi
ini dan dapat menyusun laporan ini dengan baik guna memenuhi kelengkapan bukti observasi
Laporan Observasi accounting ke hotel ini dapat disusun dengan baik berkat bantuan dari
pihak-pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan sebagai bahan masukan untuk
kami. Untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Luh Wiwik Primayanti,S.Pd.MM sebagai Instruktur BLP PARWISATA NUSA DUA Gerokgak.
yang telah memberi kesempatan pada kami untuk melaksanakan observasi ke hotel.
2. Semua pihak hotel PONDOK SARI BEACH & RESORT yang telah membantu baik secara
langsung maupun tidak langsung sehingga penyusunan Laporan Observasi dapat terselesaikan.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan laporan
ini. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.
Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih atas segala dukungan dan bantuan sehingga
laporan ini dapat tersusun dengan baik.
Penyusun laporan
BAB I
1.1 Tugas - Tugas Kasir,Bar, Restaurant & Peralatan yang digunakan secara umum
1.1.1.4. Melakukan proses transaksi pelayanan jual beli serta melakukan pembungkusan
1.1.1.5. Melakukan pengecekan atas jumlah barang pada sat penerimaan barang
1.1.1.6. Melakukan pencatatan kas fisik serta melakukan pelaporan kepada atasan.
1.1.2.1. Membuat minuman sesuai dengan order dari tamu sesuai dengan service prosedur
yang ditetapkan.
1.1.2.3. Turut mengawasi dan meningkatkan standard dengan kualitas yang tinggi dengan
memberikan pelayanan yang terbaik
1.1.2.7. Membuat requisition minuman untuk persediaan di bar untuk keperluan operasional
dan mengontrol minuman dan buah-buah yang sudah rusak.
1.1.2.9. Mengidentifikasikan keperluan tamu dengan menjaga hubungan yang baik dengan
tamu.
1.1.2.10. Melaksanakan daily inventory, closing dan opening baik minuman maupun peralatan.
1.1.3.2. Menata penampilan yang rapi dan sopan serta sesuai dengan tata tertib restoran.
1.1.3.5. Memberi salam (greating) pada customer dan membukakan pintu. ...
1.1.3.7. Siaga jika customer belum siap untuk taking order (memesan)
1.1.3.8. Mencatat pesanan dan memastikan (mengulang / repeat) pesanan customer serta
menawarkan beverage (minuman)
1.1.3.13. Membantu janitor / runner membereskan meja sekaligus menawarkan menu penutup
1.1.3.15. Mengucapkan terima kasih, membukakan pintu dan mempersilahkan customer untuk
kembali berkunjung
1.1.3.17. Bertanggung jawab pada kelengkapan peralatan restoran dan membantu proses closing
BAB II
DAHULU, pada tahun 1980-an penduduk Desa Pemuteran sering merusak terumbu karang.
Maklum, mata pencarian penduduk adalah nelayan."
Itulah ungkapan Agung Kertiyasa, salah satu pemuda asal Desa Pemuteran, Kabupaten Buleleng, Bali,
saat mengawali cerita tentang desa di pesisir pantai yang kini menjadi salah satu desa wisata andalan
sekaligus percontohan yang dikembangkan Kementerian Pariwisata.
Perkembangan Desa Pemuteran tidak dapat lepas dari peran I Gusti Agung Prana yang merupakan
pelopor sekaligus pendiri Yayasan Karang Lestari yang aktif mengelola kawasan karang di pantai
Pemuteran.
Pada 25 tahun yang lalu, tepatnya 1989, beberapa tokoh di Desa Pemuteran, salah satunya Agung Prana
merasa khawatir dengan kondisi yang ada di desanya dan ingin memperbaiki keadaan tersebut, agar
nelayan tidak lagi mencari ikan dengan cara melakukan pemboman.
Dengan pemboman tidak saja membunuh ikan-ikan yang menjadi sasaran, namun juga binatang laut
lainnya bahkan termasuk terumbu karang yang merupakan habitat bagi tumbuhnya ekosistem laut.
"Kita mulai perbaikan tahun 1989 dan menjelang baik pada tahun 1992," ujar Agung Kertiyasa yang
merupakan anak tokoh desa setempat, Agung Prana.
Pada tahun 1992, I Gusti Agung Prana mendirikan hotel yang pertama kali di Desa Pemuteran, yakni
Hotel Pondok Sari. Dengan serangkaian pengenalan dan edukasi, masyarakat yang tadinya nelayan dan
gemar merusak terumbu karang, mulai mengerti dan beralih profesi bahkan
Perlahan tapi pasti, Desa Pemuteran berbenah diri menjadi desa wisata dengan memanfaatkan potensi
alam yang menjadi kekayaannya. Letaknya di pesisir pantai sekaligus dekat dengan bukit-bukit yang
hijau membuatnya cocok untuk kawasan wisata bahari sekaligus wisata alam.
Dengan kondisi tersebut maka wisatawan yang ingin "retreat" atau "healing" bisa menikmati suasana
gunung. Sementara wisatawan pecinta bahari bisa diving dan snorkeling.
Pada Jumat (30/1/2015) Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama wartawan mengunjungi Desa
Pemuteran serta meninjau kegiatan konservasi terumbu karang dengan metode "biorock" yang
diterapkan oleh Yayasan Karang Lestari.
BAB III
HASIL OBSERVASI
3.1. Tugas - Tugas Kasir, Bar, Restaurant & Peralatan yang digunakan di Hotel
3.2.1. Komputer
3.2.2. Tablet
BAB IV
4.2. PENUTUP
Demikian laporan yang saya buat bila ada salah kata atau ada kata yang kurang sopan mohon
dimaklumi. Saya ucapkan Sekian dan Terimakasih.