Jepretan Layar 2020-10-25 Pada 16.34.57
Jepretan Layar 2020-10-25 Pada 16.34.57
KEPERAWATAN I
LEMBAR PENGESAHAN
Penulis
Siti Fatonah, S.Kp.M.Kes.
Diterima dan disahkan untuk disimpan dan digunakan sebagai Panduan Praktik
Klinik Keperawatan Dasar mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Keperawatan
Poltekkkes Tanjungkarang
Mengesahkan
Visi
Menjadi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Profesional, Unggul dan Mandiri
Misi
1. Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan sumber daya
kesehatan yang Profesional dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Menyelenggarakan organisasi dan keuangan yang transfaran dan akuntabel
3. Menyelenggarakan pelayanan kemahasiswaan dan kemitraan yang mendukung Tri
Dharma Perguruan Tinggi
Visi
Menjadi Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan yang Profesional, Unggul dan
Mandiri dalam menghasilkan sarjana terapan yang mempunyai kemahiran di bidang
keperawatan Perioperative pada tahun 2020
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas dengan unggulan
Keperawatan Perioperatif
2. Menyelenggarakan penelitian yang berkualitas dan inovatif
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang berbasil penelitian
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. TUJUAN
Buku Panduan praktik klinik ini dibuat untuk:
1. Sebagai panduan bagi dosen pembimbing untuk
melaksanakan bimbingan kepada mahasiswa.
2. Sebagai panduan bagi mahasiswa dalam melaksanakan
praktik keperawatan dasar.
BAB II
INFORMASI UMUM MATA KULIAH
2. Capaian Kompetensi
1. Mahasiswa mampu melaksanakan kompetensi
keperawatan personal hygene:
a. Memandikan
b. Mencuci rambut
c. Membersihkan gigi dan mulut
d. Memotong kuku
e. Vulva hygene dan penis hygene
2. Mahasiswa mampu melaksanakan kompetensi
keperawatan kebutuhan eliminasi:
a. Menolong pasien BAK
b. Menolong Pasien BAB
3. Mahasiswa mampu melaksanakan kompetensi
keperawatan kebutuhan Mobilisasi dan transportasi:
a. Memberikan macam-macam posisi
b. Memindahkan pasien dari tempat tidur ke
brancard
c. Memindahkan pasien dari kursi roda ke tempat
tidur
d. Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi
roda.
4. Mahasiswa mampu melaksanakan kompetensi
keperawatan Kebutuhan Istirahat dan tidur:
a. Menyiapkan tempat tidur terbuka
b. Menyiapkan tempat tidur tertutup
c. Mengganti alat tenun dengan pasien diatasnya.
5. Mahasiswa mampu melaksanakan kompetensi
keperawatan Kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Gangguan suhu tubuh: pengukuran suhu tubuh,
kompres hangat dan kompres dingin
b. Manajemen nyeri: tehnik distraksi dan relaksasi
c. Perawatan Luka: Mengganti balutan
d. Pencegahan dan pengendalian infeksi: tehnik cuci
tangan, dekontaminasi, desinfeksi, sterilisasi.
6. Mahasiswa mampu melaksanakan kompetensi
keperawatan kebutuhan oksigenasi
a. Posisi semi fowler, fowler.
b. Pemberian oksigen melalui nasal kanul, masker.
7. Mahasiswa mampu melaksanakan kompetensi
keperawatan kebutuhan cairan dan elektrolit:
a. Memberikan cairan peroral,
b. Mengukur tekanan darah,
c. Menghitung frekuensi nadi
d. Memasang infus
8. Mahasiswa mampu melaksanakan kompetensi
keperawatan kebutuhan nutrisi:
a. Memberi makan pasien peroral
b. Memasang dan memberi makan melalui Naso
Gastric Tube
c. Mengukur TB dan BB
9. Mahasiswa mampu melaksanakan tindakan
pemberian obat-obatan sebagai hasil kolaborasi:
a. Memberi obat peroral
b. Memberi obat intramuskular
c. Memberi obat intravena
d. Memberi obat Intra cutan
e. Memberi obat sub cutan
f. Memberi obat topikal:tetes mata, salep mata, tetes
telinga, tetes hidung, salep kulit.
g. Pemberian bat sub lingual
h. Pemberian obat supositoria: Lewat anus dan
vagina.
10. Mahasiswa mampu melaksanakan kompetensi
keperawatan pasien terminal dan menjelang ajal:
a. Melakukan observasi tanda-tanda vital
b. Membimbing pasien sakaratul maut
c. Perawatan jenazah.
D. Materi/Topik
1. Asuhan keperawatan terhadap pasien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan personal hygene.
2. Asuhan keperawatan terhadap pasien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi.
3. Asuhan keperawatan terhadap pasien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan mobilisasi dan
transportasi
4. Asuhan keperawatan terhadap pasien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas, istirahat
dan tidur.
5. Asuhan keperawatan terhadap pasien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan
nyaman.
6. Asuhan keperawatan terhadap pasien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi.
7. Asuhan keperawatan terhadap pasien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan
elektrolit.
8. Asuhan keperawatan terhadap pasien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
9. Tindakan pengobatan sebagai hasil kolaborasi.
10. Asuhan keperawatan terhadap pasien dengan
penyakit terminal dan menjelang ajal.
BAB III
TEHNIK PELAKSANAN PRAKTIK KLINIK
A. Wahana Praktik
Pelaksanaan praktik Klinik Keperawatan Dasar
dilaksanakan di keluarga mahasiswa dan laboratorium
keperawatan Tanjungkarang.
B. Alokasi Waktu
Praktik Klinik Keperawatan Dasar, berbobot 3 sks
dengan penjabaran sbb: 3 SKS X 170 menit X 16
minggu = 8160 menit = 136 jam = 19 hari atau 3
minggu yang rencananya akan dilaksanakan pada
tanggal 26 Oktober s.d 14 November 2020.
Direncanakan 2 minggu dilaksanakn di rumah
mahasiswa masing-masing dan satu minggu di
laksanakan di laboratorium.
C. Peserta Praktik
Praktik Klinik Keperawatan Dasar diikuti oleh
mahasiswa tingkat II semester III yang telah
mengambil dan mengikuti mata ajar Keperawatan
Dasar, metodologi keperawatan, manajemen patient
safety, komunikasi keperawatan. Dengan jumlah
peserta praktik klinik Keperawatan adalah 100
Mahasiswa.
D. Pembimbing Praktik
1. Pembimbing institusi
a. Kriteria Pembimbing
1) Lulusan S 1 Keperawatan
2) S1 Kesehatan dan non kesehatan dengan Latar
Belakang D III Keperawatan.
2. Nama-nama pembimbing Praktik Klinik:
Tingkat II Reguler !
1. Siti Fatonah.,SKp,M.Kes.
2. El Rahmayati.,SKp.,M.Kes
3. Anita Puri.,SKp.,MM
4. Rohayati., S.Kep.M.Kes
5. Merah Bangsawan, SKM., M.Kes
6. Tumiur Sormin.,SKM.,M.Kes
Tingkat II Reguler II
1. Al Murhan.,SKM, M.Kes
2. Yuni Astini, SKM., M.Kes
3. Yuliati Amperaningsih.,SKM.,M.Kes
4. Kodri.,SKp.M.Kes
5. Gustop Amatiria.,SKp.,M.Kes
6. Ns. Sunarsih, S.Kep., MM.
E. Metode Pembelajaran/Bimbingan
Metode pembelajaran meliputi observasi, diskusi,
penugasan, simulasi, ronde keperawatan, bedside
teaching, Konferensi (Pre and Post conference).
Observasi adalah merupakan tehnik dan strategi pembelajaran klinik yang pada
prinsipnya menekankan pada aspek pengamatan pasien atau keluarga sebagai
bahan diskusi dan evaluasi pencapaian target atau tujuan pembelajaran.
Konferensi, dapat dibagi menjadi dua yaitu Metoda “Nursing Care Conference”
dan Metoda “Team teaching Conference”, yang pada prinsipnya merupakan
metoda pembelajaran keperawatan klinik yang mengutamakan pada tehnik
Konferensi. Metoda konferensi ini merupakan kelompok diskusi tentang aspek
praktek klinik. Konferensi klinik membantu penyelesaian masalah belajar yang
menekankan pada analisa kritis terhadap masalah dan menggali alternatif dan
pendekatan yang kreatif.
Tugas Mandiri adalah dalam kegiatan pembelajaran klinik ini, mahasiswa dalam
melakukan asuhan keperawatan dan melakukan tindakan diawali dengan observasi
dan bimbingan sampai dengan mahasiswa mampu melakukan secara mandiri tanpa
kehadiran pembimbing.
F. Penugasan
1. Mengikuti pre dan post conferenc, yang dilaksanakan pembimbing akademik
2. Menyiapkan lembar kompetensi
3. Membuat daftar hadir individu sesuai format
4. Setiap minggu membuat laporan pendahuluan tentang asuhan keperawatan pada
pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar manusia, boleh di ketik
(format terlampir).
5. Membuat laporan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan dasar manusia, setiap satu minggu satu kasus.
6. setiap Membuat Activity Daily Living setiap hari, dan di syahkan oleh
pembimbing.
7. Membuat analisis Tindakan sesuai yg dilakukan.
8. Laporan askep, ADL dan analisis Tindakan di tuliskan dalam buku folio.
9. Pengumpulan tugas ke pembimbing akademik dilakukan setiap minggu, di
kirim soft copy dan laporan tertulis di kumpul pada minggu terakhir pada saat
supervise di lab kampus).
H. Tata Tertib
1. Mahasiswa wajib menggunakan seragam (uniform) lengkap.
2. Mahasiswa setiap hari harus membawa alat tindakan keperawatan dasar.
3. Mahasiswa harus menunjukkan prilaku profesional selama berhubungan dengan
sesama mahasiswa, perawat, staf RS dan profesi lain maupun dengan klien
dan keluarganya.
4. Mahasiswa harus berpenampilan rapih rambut pria pendek dan rapih, dan
wanita yang tidk berjilbab rambut diikat warna hitam (sarkon)
5. Kehadiran mahasiswa 100% dan tepat waktu. Ketidakhadiran yang diijinkan
adalah alasan sakit (harus disertakan surat keterangan sakit) dan mengganti
jumlah sakit yang ditinggalkan setelah mendapatkan persetujuan pembimbing.
6. Bagi mahasiswa yang tidak hadir tanpa keterangan, mengganti hari dinas dua
kali lipat hari yang ditinggalkannya.
7. Penggantian hari dinas praktik harus sepengetahuan dan mendapat ijin dari
pembimbing akademik dan / atau pembimbing lahan.
8. Jadwal praktik yang sudah ditetapkan tidak boleh diubah / digantikan oleh
mahasiswa lain.
9. Mahasiswa wajib mengikuti kebijakan atau aturan yang berlaku di RS lahan
praktik.
I. Evaluasi
Panduan penilaian terlampir
Komponen penilain praktik klinik meliputi:
1. Pengetahuan : 30 %
b. LP : 60%
c. Pre dan Post Confrence : 40%
2. Afektif : 30%
a. Disiplin : 40%
b. Penerapan etika profesi : 20%
c. Kerjasama teamwork : 40%
3. Psikomotor : 40%
a. target kompete n si : 40%
b. Supervisi t indakan : 30%
c. Analisis Tind/lap Askep : 20%
d. ADL : 10%
Kriteria kelulusan
1. Kehadiran 100%
2. Nilai Komulatif minimal 70
3. Menyelesaikan tugas yang diberikan
Lampiran 1
5 Siti Umayyah V I IV
Pembagian KasusKasus
1. PH pada pasein strok (I)
2. Eliminasi pada pasien fraktur (Paraplegia) (II)
3. Transportasi pada pasien hemiplegia (III)
4. Oksigenasi pada pasien TBC/ PPOK (IV)
5. Cairan dan Elektrolit Gastro Enteritis (V)
6. Nutrisi pada pasien Typus Abdominalis (VI)
7. Aman dan Nyaman pada fraktur (VII)
8. Istihat & Tidur pada pasien Insomnia (VIII)
Keterangan:
1. Setiap mahasiswa dalam satu minggu melakukan 1 kasus askep kelolaan dengan
menggunakan pasien salah satu anggota keluarga.
2. Pengkayaan pengelolaaan askep dilakukan melalui daring oleh pembimbing
3. Pencapaian kompetensi Tindakan dilakukan di rumah dan di laboratorium (lampiran
lembar kompetensi)
4. Capaian kompetensi di rumah di harapkan mahasiswa menyiapkan alat mendekati sop
atau memodifikasinya) serta di dokumentasi dalam bentuk video dan dikirim ke
pembimbing.
5. Capaian kompetensi di laboratorium di lakukan pada minggu ke tiga (setiap
mahasiswa bertanggung jawab pada satu Tindakan untuk di demonstrasikan dengna
mambuat lingk seperti di ruang rawat)
Lampiran 2
FORMAT ADL
TANGGAL :
Waktu Kegiatan hasil
Lampiran 3
a. Konsep Penyakit
1. Definisi Dx medik
2. Etiologi Dx medik
3. Patofisiologi / pathway
4. Manifestasi Klinik/ Tanda dan Gejala
5. Pemeriksaan Penunjang
6. Penatalaksanaan Medis
7. Referensi (MINIMAL 3 BUAH)
b. Konsep Kebutuhan Dasar Manusia Oksigenasi
2. Definisi Oksigenasi
3. Anatomi fisiologi yang berhubungan dengan kebutuhan Oksigenasi
4. Fisiologi proses Oksigenasi
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi Oksigenasi
6. Gangguan oksigenasi
3. PERENCANAAN
a. Diagnosa Keperawatan (SDKI)
b. Tujuan (smart)
c. Rencana Tindakan (SIKI)
Lampiran 4
I. IDENTITAS
Identitas klien dan identitas penanggung jawab klien ditulis lengkap seperti nama
(gunakan initial bukan nama asli), Usia dalam tahun, Jenis kelamin (L untuk laki-laki
dan P untuk perempuan dengan mencoret salah satunya), Agama, Pendidikan,
Pekerjaan, Golongan darah, dan Alamat serta hubungan penanggung jawab dengan
klien.
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Orang yang tinggal serumah
: Usia
: Klien
2. Riwayat Psikologi
a. Status Emosi
Bagaimana ekspresi hati dan perasaan klien?
Tingkah laku yang menonjol ?
Suasana yang membahagiakan klien ?
Stressing yang membuat perasaan klien tidak nyaman ?
b. Gaya Komunikasi
Apakah klien tampak hati-hati dalam berbicara ( ya / tdk ),
Apakah pola komunikasinya ( spontan / lambat ),
Apakah klien menolak untuk diajak komunikasi ( ya / tdk ),
Apakah komunikasi klien jelas ( ya / tdk ),
Apakah klien menggunakan bahasa isyarat ( ya / tdk ).
Apakah tipe kepribadian klien ( terbuka / tertutup )?
c. Pola Pertahanan
Bagaimana mekanisme kopping klien dalam mengatasi masalahnya ?
d. Dampak di Rawat di Rumah Sakit
Apakah ada perubahan secara fisik dan psikologis selama klien di rawat di RS ?
e. Kondisi emosi / perasaan klien
Apa suasana hati yang menonjol pada klien ( sedih / gembira ) ?
Apakah emosinya sesuai dengan ekspresi wajahnya ( ya / tdk ) ?
3. Riwayat Sosial
Bagaimana Pola Interaksi klien:
Kepada siapa klien berespon?
Siapa orang yang dekat dan dipercaya klien?
Bagaimanakah klien dalam berinteraksi ( aktif / pasif )?
Kegiatan sosial apa yang selama ini diikuti oleh klien ?
4. Riwayat Spiritual
Kebutuhan untuk beribadah ( terpenuhi / tidak terpenuhi )?
Masalah- masalah dalam pemenuhan kebutuhan spiritual?
Upaya untuk mengatasi masalah pemenuhan kebutuhan spiritual?
VI. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Keadaan secara umum yang tampak dari fisik klien ketika perawat melakukan
pengkajian ( pasien tampak lemah, tampak kotor).
Kesadaran secara kualitatif (composmentis, somnolen, apatis dll).
2. Pemeriksaan Tanda-tanda Vital
Pengkajian Tanda-tanda vital sebelum pasien sakit (berdasarkan wawancara pada
klien atau catatan kesehatan sebelumnya) dan tanda-tanda vital saat pengkajian.
Tanda-tanda vital (TTV) yang diperiksa meliputi:
- Tekanan Darah (TD) : ……… mmHg
- Nadi :……..x/menit
- Suhu :…….. C 0
0 1 2 3 4 5 6 7 8
9 10
No Pain Moderate
Worst Possible
3. Pemeriksaan Wajah
a. Mata
Kelengkapan dan kesimetrisan mata( + / - ), Kelopak mata/palpebra oedem ( + / - ),
ptosis/dalam kondisi tidak sadar mata tetap membuka ( + / - ), peradangan ( + / - ),
luka ( + / - ), benjolan ( + / - ), Bulu mata rontok atau tidak, Konjunctiva dan sclera
perubahan warna (anemis /an anemis), Warna iris (hitam, hijau, biru), Reaksi pupil
terhadap cahaya (miosis/midriasis), Pupil (isokor /an isokor), Warna Kornea
b. Hidung
Inspeksi dan palpasi : Amati bentuk tulang hidung dan posis septum nasi (adakah
pembengkokan atau tidak). Amati meatus : perdarahan ( + / - ), Kotoran ( + / - ),
Pembengkakan ( + / - ), pembesaran / polip ( + / - )
c. Mulut
Amati bibir : Kelainan konginetal ( labioscisis, palatoscisis, atau
labiopalatoscisis), warna bibir, lesi ( + / - ), Bibir pecah (+/-), Amati gigi ,gusi,
dan lidah: Caries ( + /-), Kotoran (+/- ), Gigi palsu (+ / - ), Gingivitis ( + / - ),
Warna lidah, Perdarahan (+ / - ) dan abses (+ / - ).
Amati orofaring atau rongga mulut: Bau mulut, Benda asing : ( ada / tidak )
d. Telinga
Amati bagian telinga luar: Bentuk…Ukuran … Warna …, lesi (+ /-), nyeri tekan
(+/- ), peradangan ( + / - ), penumpukan serumen ( + / - ). Dengan otoskop periksa
membran tympany amati, warna ....., transparansi ......, perdarahan ( + / - ),
perforasi ( + / - ).
34
5. Pemeriksaan Thoraks/dada
a. PEMERIKSAAN PARU
INSPEKSI
- Bentuk torak (Normal chest / Pigeon chest / Funnel chest / Barrel chest),
- Susunan ruas tulang belakang (Kyposis / Scoliosis / Lordosis),
- Bentuk dada (simetris / asimetris),
- keadaan kulit ?
- Retrasksi otot bantu pernafasan : Retraksi intercosta ( + / - ), retraksi
suprasternal ( + /), Sternomastoid ( + / - ), pernafasan cuping hidung ( + / - ).
- Pola nafas : (Eupnea / Takipneu / Bradipnea / Apnea / Chene Stokes / Biot’s /
Kusmaul)
- Amati : cianosis ( + / - ), batuk (produktif / kering / darah ).
PALPASI
Pemeriksaan taktil / vocal fremitus : getaran antara kanan dan kiri teraba (sama /
tidak sama). Lebih bergetar sisi ............................
PERKUSI
Area paru : ( sonor / Hipersonor / dullnes )PR
AUSKULTASI
- Suara nafas Area Vesikuler : ( bersih / halus / kasar ) , Area Bronchial : ( bersih
/ halus / kasar ) Area Bronkovesikuler ( bersih / halus / kasar ) PR.
- Suara Ucapan Terdengar : Bronkophoni ( + / - ), Egophoni ( + / - ), Pectoriloqui
( + / - ) PR
- Suara tambahan Terdengar : Rales ( + / - ), Ronchi ( + / - ), Wheezing ( + / - ),
Pleural fricion rub ( + / - ), bunyi tambahan lain ……………………. PR
- Keluhan lain yang dirasakan terkait Px. Torak dan Paru : ................
b. PEMERIKSAAN JANTUNG
INSPEKSI : Ictus cordis ( + / - ), pelebaran ........cm
PALPASI : Pulsasi pada dinding torak teraba : ( Lemah / Kuat / Tidak teraba )
PERKUSI
Batas-batas jantung normal adalah :
Batas atas : ………………….. ( N = ICS II )
Batas bawah : …....................... ( N = ICS V)
Batas Kiri : …………………... ( N = ICS V Mid Clavikula Sinistra)
Batas Kanan : ……………….. ( N = ICS IV Mid Sternalis Dextra)
AUSKULTASI
BJ I terdengar (tunggal / ganda, ( keras / lemah ), ( reguler / irreguler )
BJ II terdengar (tunggal / ganda ), (keras / lemah), ( reguler / irreguler )
Bunyi jantung tambahan : BJ III ( + / - ), Gallop Rhythm (+ / -), Murmur (+ / - )
Keluhan lain terkait dengan jantung : ............................................................
6. PEMERIKSAAN ABDOMEN
INSPEKSI
Bentuk abdomen: (cembung/cekung/datar), Massa/Benjolan (+/-), Kesimetrisan
(+/-),
Bayangan pembuluh darah vena (+ /-)
AUSKULTASI
Frekuensi peristaltic usus ........... x/menit ( N = 5 – 35 x/menit, Borborygmi ( + / - )
PALPASI
Palpasi Hepar : diskripsikan: Nyeri tekan (+/-), pembesaran (+/-), perabaan (keras /
lunak), permukaan (halus / berbenjol-benjol), tepi hepar (tumpul / tajam). (N =
hepar tidak teraba).
Palpasi Lien : Gambarkan garis bayangan Schuffner (PR)dan pembesarannya
............ Dengan Bimanual lakukan palpasi dan diskrpisikan nyeri tekan terletak
pada garis Scuffner ke berapa ? .............( menunjukan pembesaran lien )
Palpasi Appendik : Buatlah garis bayangan untuk menentukan titik (Mc. Burney).
nyeri tekan ( + / - ), nyeri lepas ( + / - ), nyeri menjalar kontralateral ( + / - ).
Palpasi Ginjal : Bimanual diskripsikan : nyeri tekan( + / - ), pembesaran ( + / - ). (N
= ginjal tidak teraba).
PERKUSI
Normalnya hasil perkusi pada abdomen adalah tympani.
Keluhan lain yang dirasakan terkait dengan Px. Abdomen : ..............
9. PEMERIKSAAN EKTREMITAS/MUSKULOSKELETAL
a. Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris), deformitas (+ / -), fraktur (+ /-)
lokasi fraktur …, jenis fraktur…… kebersihan luka……, terpasang Gib ( + / - ),
Traksi ( + / - )
b. Palpasi
Oedem : Lingkar lengan: …………Lakukan uji kekuatan
otot:
A. FORMAT PENGKAJIAN
B. DIAGNOSA
ANALISIS DATA
DATA MASALAH KEPERAWATAN ETIOLOGI
PENGKAJIAN
1. Keluhan pasien tepat
……………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
…………………
TINDAKAN
1. Persiapan alat lengkap
………………………………………………………………
………………………………………………………………
…………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
…………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
…………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
…………………
3. Langkah Prosedur tindakan tepat dan Sistematis
………………………………………………………………
………………………………………………………………
…………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
…………………
4. Memperhatikan tehnik septik dan antiseptik
………………………………………………………………
………………………………………………………………
…………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
…………………
5. Memperhatikan keselamatan Pasien
………………………………………………………………
………………………………………………………………
…………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
…………………
Praktik Klinik Keperawatan Dasar Page 8
TARGET PENCAPAIAN KOMPETENSI PRAKTIK
KEPERAWATAN I ( KEBUTUHAN DASAR
MANUSIA)
No Kompetensi Minggu I Minggu II Minggu III
RUMAH RUMAH LABORATORIUM
123456123456 1 2 3 4 5 6
A Pemeriksaan Fisik
1 Head to toc
2 Suhu, nadi, tensi,
pernafasan
3 Pemeriksaan nyeri
B Kebutuhan rasa nyaman
1 Menyiapkan
tempat tidur
terbuka
2 Menyiapkan
tempat tidur
tertutup
3 Menyiapkan
tempat tidur ada
pasien diatasnya
C Kebutuhan rasa nyaman nyeri
1 Memberikan
kompres hangat
2 Memberikan
kompres dingin
3 Teknik napas
dalam
D
1 Memandikan
Pasien
2 Oral hygiene
3 Merawat
kebersihan rambut
(keramas)
4 Vulva hygiene
5 Memotong kuku
E
1 Memberikan
makan melalui
mulut ditempat
tidur
2 Menghitung BB
dengan MT
3 Memberikan
makan melalui
sonde
F
1 Memasang infuse
2 Menghitung
kebutuhan cairan
balance cairan
G Sistem Eliminasi
1 Menolong
eliminasi
menggunakan
pispot
2 Menolong elminasi
menggunakan
urinal
3 Menolong
eliminasi dengan
memasang
hukmah
H
1 Batuk efektif
2 Memberikan O2
melalui nasal
canul
3 Memberikan O2
melalui mask
4 Nebulizer
I
1 Mengatur posisi
semi powler
2 Mengatur posisi
powler
3 Mengatur posisi
sim
4 Mengatur posisi
litotomi
5 Mengatur posisi
dorsal rekumben
6 Mengatur posisi
trenderlenburg
7 Memberikan
penkes pentingnya
mobilisasi
8 Melakukan latihan
ROM
9 Memindahkan
pasien dari kursi
roda ke tempat
tidur
10 Memindahkan
pasien dari tempat
tidur ke kursi roda
11 Memindahkan
pasien dari tempat
tidur ke brancar
J
1 Perawatan Luka
2 Pemberian obat
melalui oral
3 Pemberian obat
melalui IV
4 Pemberian obat
melalui IM
5 Pemberian obat
melalui supositoria
6 Pasien safety, cuci
tangan, sarung
tangan, scort
isolasi