Anda di halaman 1dari 28

MODUL PRAKTIK KLINIK


KEPERAWATAN I
LEMBAR PENGESAHAN

MODUL PRAKTIK KLINIK


KEPERAWATAN I (PK I)

Penulis
Siti Fatonah, S.Kp.M.Kes.

Diterima dan disahkan untuk disimpan dan digunakan sebagai Panduan Praktik
Klinik Keperawatan Dasar mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Keperawatan
Poltekkkes Tanjungkarang

Mengesahkan

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG


DIREKTUR

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN


JURUSANWARJIDIN
KEPERAWATAN POLTEKKES
ALIYANTO,SKM.M.Kes.
NIP. 196401281985021001
TANJUNGKARANG

POLTEKKES TANJUNGKARANG JURUSAN KEPERAWATAN


PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

VISI DAN MISI POLTEKKES TANJUNGKARANG

Visi
Menjadi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Profesional, Unggul dan Mandiri
Misi
1. Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk menghasilkan sumber daya
kesehatan yang Profesional dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Menyelenggarakan organisasi dan keuangan yang transfaran dan akuntabel
3. Menyelenggarakan pelayanan kemahasiswaan dan kemitraan yang mendukung Tri
Dharma Perguruan Tinggi

ISI DAN MISI PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN


TANJUNGKARANG

Visi
Menjadi Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan yang Profesional, Unggul dan
Mandiri dalam menghasilkan sarjana terapan yang mempunyai kemahiran di bidang
keperawatan Perioperative pada tahun 2020
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas dengan unggulan
Keperawatan Perioperatif
2. Menyelenggarakan penelitian yang berkualitas dan inovatif
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang berbasil penelitian

KATA PENGANTAR

Mata Kuliah Praktik Klinik Keperawatan I (PK I)


merupakan mata klinik, dengan jumlah 3 sks. Tujuan mata
kuliah ini adalah memberikan kesempatan pada mahasiswa
untuk menerapkan asuhan keperawatan kebutuhan dasar
manusia di lahan nyata yang sebelumnya mahasiswa telah
belajar secara teori dan laboratorium.

Pelaksanaan mata kuliah Praktik Klinik Keperawatan dasar


ini membutuhkan panduan yang dapat membantu
mahasiswa dan pembimbing untuk melaksanakan kegiatan
ini mencapai tujuan telah dirancang berupa kompetensi-
kompetensi dasar yang telah ditetapkan bagi mahasiswa
lulusan Prodi Sarjana Terapan Poltekkes Tanjungkarang.
Sehingga panduan ini diharapkan mampu mengarahkan dan
membantu mahasiswa serta pembimbing untuk mencapai
tujuan tersebut.

Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah


membantu tersusunnya panduan ini, semoga bermanfaat
bagi kita semua.
​ ​ ​ ​ ​ ​Tim penyusun

​ ​ ​ ​ ​ ​ ​Bandar lampung, ……………. 2020

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan


adalah pendidikan tinggi keperawatan yang menghasilkan
lulusan Perawat Vokasional, memiliki sikap dan
kemampuan dalam bidang keperawatan yang diperoleh
melalui penerapan Kurikulum Pendidikan dengan
berbagai bentuk pengalaman belajar, meliputi
pengalaman belajar di kelas, laboratorium, klinik, dan
lapangan, dilengkapi dengan fasilitas belajar yang
menunjang tercapainya kemampuan yang harus dimiliki.

Dewasa ini tuntutan terhadap tenaga perawat profesional


adalah mampu mengaplikasikan pengetahuan (teori)
kedalam bentuk praktik nyata sehingga mampu bersaing
dalam skala nasional dan internasional. Agar dapat
bersaing diperlukan tenaga keperawatan yang tidak hanya
memiliki kemampuan konseptual saja tetapi mempunyai
kemampuan klinik (skill) dalam melaksanakan praktik
profesional keperawatan. Sehingga perlu penerapan
kurikulum Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan
pada mata ajar Praktik Klinik Keperawatan I
(WT.4.A.309) dengan bobot 3 sks. Mata kuliah ini
berfokus pada kemampuan mahasiswa untuk dapat
melakukan tindakan ketrampilan keperawatan dasar yang
telah diperolehnya secara nyata serta melakukan Asuhan
Keperawatan yang berorientasi pada Kebutuhan Dasar
Manusia, sehingga peserta didik mendapatkan
pengalaman dalam bentuk nyata di lahan praktik.

Kegiatan Praktik klinik Keperawatan Dasar ini


merupakan suatu kegiatan aktif di lapangan yang
memberikan pengalaman belajar berupa pengalaman
nyata dalam menerapkan ketrampilan dasar yang telah
diperoleh di kelas dan laboratorium.

B. TUJUAN
Buku Panduan praktik klinik ini dibuat untuk:
1. Sebagai panduan bagi dosen pembimbing untuk
melaksanakan bimbingan kepada mahasiswa.
2. Sebagai panduan bagi mahasiswa dalam melaksanakan
praktik keperawatan dasar.

BAB II
INFORMASI UMUM MATA KULIAH

A. Identitas Mata Kuliah


1. Nama Mata Kuliah ​ ​: Praktik Klinik
Keperawatan I (PK I)
2. Kode Mata Kuliah ​ ​: WT.4.A.309
3. Bobot SKS ​ ​ :​ 3 SKS
4. Penempatan ​ ​ :​ semester III
5. Prasyarat ​ ​ ​:
telah mengikuti mata kuliah: KDM I dan II,
Metodologi Keperawatan, Pengkajian Keperawatan,
Manajemen Patien Safety, Komunikasi Keperawatan.

B. Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah Praktik Klinik Keperawatan I, sebagai mata kuliah kelanjutan dari
mata kuliah Kebutuhan Dasar Manusia I dan II. Mata kuliah ini memberikan
kesempatan kepada para mahasiswa mempraktekkan teori dan konsep yang telah di
pelajari di kelas dan telah di uji coba di laboratorium dibawah pengawasan
instruktur laboratorium. Pembelajaran di klinik di fokuskan pada pengalaman
belajar dalam memberikan asuhan keperawatan pada pemenuhan kebutuhan dasar
pasien meliputi kebutuhan Kebersihan diri, Nutrisi, Eliminasi, Cairan dan
Elektrolit, Aktifitas dan Istirahat, mobilisasi dan transportasi, rasa nyaman (nyeri),
pengontrolan infeksi, tindakan kolaborasi seperti pemberian obat-obatan,
perawatan luka serta pasein terminal.

Praktik Klinik Keperawatan I, berbobot 3 sks, dimana


proses pembelajarannya dilaksanakan di wahana
praktik. Secara umum metode pembelajaran melibatkan
pembimbing wahana, pembimbing akademik dan
mahasiswa dengan metode bimbingan meliputi
observasi, diskusi, penugasan, ronde keperawatan,
demonstrasi, bedside teaching, Konferensi (Pre and
Post conference), presentasi kasus, penugasan dan
tugas mandiri

C. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah


1. Kompetensi Mata Kuliah.
a. Mahasiswa mampu menerapkan asuhan
keperawatan terhadap pasien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan personal hygene.
b. Mahasiswa mampu menerapkan asuhan
keperawatan terhadap pasien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan eliminasi.
c. Mahasiswa mampu menerapkan asuhan
keperawatan terhadap pasien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan mobilisasi dan transportasi
d. Mahasiswa mampu menerapkan asuhan
keperawatan terhadap pasien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan aktivitas, istirahat dan tidur.
e. Mahasiswa mampu menerapkan asuhan
keperawatan terhadap pasien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman.
f. Mahasiswa mampu menerapkan asuhan
keperawatan terhadap pasien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan oksigenasi.
g. Mahasiswa mampu menerapkan asuhan
keperawatan terhadap pasien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit.
h. Mahasiswa mampu menerapkan asuhan
keperawatan terhadap pasien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan nutrisi.
i. Mahasiswa mampu melaksanakan tindakan
pengobatan sebagai hasil kolaborasi.
j. Mahasiswa mampu menerapkan asuhan
keperawatan terhadap pasien terminal dan
menjelang ajal.

2. Capaian Kompetensi
1. Mahasiswa mampu melaksanakan kompetensi
keperawatan personal hygene:
a. Memandikan
b. Mencuci rambut
c. Membersihkan gigi dan mulut
d. Memotong kuku
e. Vulva hygene dan penis hygene
2. Mahasiswa mampu melaksanakan kompetensi
keperawatan kebutuhan eliminasi:
a. Menolong pasien BAK
b. Menolong Pasien BAB
3. Mahasiswa mampu melaksanakan kompetensi
keperawatan kebutuhan Mobilisasi dan transportasi:
a. Memberikan macam-macam posisi
b. Memindahkan pasien dari tempat tidur ke
brancard
c. Memindahkan pasien dari kursi roda ke tempat
tidur
d. Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi
roda.
4. Mahasiswa mampu melaksanakan kompetensi
keperawatan Kebutuhan Istirahat dan tidur:
a. Menyiapkan tempat tidur terbuka
b. Menyiapkan tempat tidur tertutup
c. Mengganti alat tenun dengan pasien diatasnya.
5. Mahasiswa mampu melaksanakan kompetensi
keperawatan Kebutuhan rasa aman dan nyaman
a. Gangguan suhu tubuh: pengukuran suhu tubuh,
kompres hangat dan kompres dingin
b. Manajemen nyeri: tehnik distraksi dan relaksasi
c. Perawatan Luka: Mengganti balutan
d. Pencegahan dan pengendalian infeksi: tehnik cuci
tangan, dekontaminasi, desinfeksi, sterilisasi.
6. Mahasiswa mampu melaksanakan kompetensi
keperawatan kebutuhan oksigenasi
a. Posisi semi fowler, fowler.
b. Pemberian oksigen melalui nasal kanul, masker.
7. Mahasiswa mampu melaksanakan kompetensi
keperawatan kebutuhan cairan dan elektrolit:
a. Memberikan cairan peroral,
b. Mengukur tekanan darah,
c. Menghitung frekuensi nadi
d. Memasang infus
8. Mahasiswa mampu melaksanakan kompetensi
keperawatan kebutuhan nutrisi:
a. Memberi makan pasien peroral
b. Memasang dan memberi makan melalui Naso
Gastric Tube
c. Mengukur TB dan BB
9. Mahasiswa mampu melaksanakan tindakan
pemberian obat-obatan sebagai hasil kolaborasi:
a. Memberi obat peroral
b. Memberi obat intramuskular
c. Memberi obat intravena
d. Memberi obat Intra cutan
e. Memberi obat sub cutan
f. Memberi obat topikal:tetes mata, salep mata, tetes
telinga, tetes hidung, salep kulit.
g. Pemberian bat sub lingual
h. Pemberian obat supositoria: Lewat anus dan
vagina.
10. Mahasiswa mampu melaksanakan kompetensi
keperawatan pasien terminal dan menjelang ajal:
a. Melakukan observasi tanda-tanda vital
b. Membimbing pasien sakaratul maut
c. Perawatan jenazah.

D. Materi/Topik
1. Asuhan keperawatan terhadap pasien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan personal hygene.
2. Asuhan keperawatan terhadap pasien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi.
3. Asuhan keperawatan terhadap pasien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan mobilisasi dan
transportasi
4. Asuhan keperawatan terhadap pasien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas, istirahat
dan tidur.
5. Asuhan keperawatan terhadap pasien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan
nyaman.
6. Asuhan keperawatan terhadap pasien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan oksigenasi.
7. Asuhan keperawatan terhadap pasien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan cairan dan
elektrolit.
8. Asuhan keperawatan terhadap pasien dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
9. Tindakan pengobatan sebagai hasil kolaborasi.
10. Asuhan keperawatan terhadap pasien dengan
penyakit terminal dan menjelang ajal.

BAB III
TEHNIK PELAKSANAN PRAKTIK KLINIK

A. Wahana Praktik
Pelaksanaan praktik Klinik Keperawatan Dasar
dilaksanakan di keluarga mahasiswa dan laboratorium
keperawatan Tanjungkarang.
B. Alokasi Waktu
Praktik Klinik Keperawatan Dasar, berbobot 3 sks
dengan penjabaran sbb: 3 SKS X 170 menit X 16
minggu = 8160 menit = 136 jam = 19 hari atau 3
minggu yang rencananya akan dilaksanakan pada
tanggal 26 Oktober s.d 14 November 2020.
Direncanakan 2 minggu dilaksanakn di rumah
mahasiswa masing-masing dan satu minggu di
laksanakan di laboratorium.
C. Peserta Praktik
Praktik Klinik Keperawatan Dasar diikuti oleh
mahasiswa tingkat II semester III yang telah
mengambil dan mengikuti mata ajar Keperawatan
Dasar, metodologi keperawatan, manajemen patient
safety, komunikasi keperawatan. Dengan jumlah
peserta praktik klinik Keperawatan adalah 100
Mahasiswa.
D. Pembimbing Praktik
1. Pembimbing institusi
a. Kriteria Pembimbing
1) Lulusan S 1 Keperawatan
2) S1 Kesehatan dan non kesehatan dengan Latar
Belakang D III Keperawatan.
2. Nama-nama pembimbing Praktik Klinik:
Tingkat II Reguler !
1. Siti Fatonah.,SKp,M.Kes.
2. El Rahmayati.,SKp.,M.Kes
3. Anita Puri.,SKp.,MM
4. Rohayati., S.Kep.M.Kes
5. Merah Bangsawan, SKM., M.Kes
6. Tumiur Sormin.,SKM.,M.Kes

Tingkat II Reguler II
1. Al Murhan.,SKM, M.Kes
2. Yuni Astini, SKM., M.Kes
3. Yuliati Amperaningsih.,SKM.,M.Kes
4. Kodri.,SKp.M.Kes
5. Gustop Amatiria.,SKp.,M.Kes
6. Ns. Sunarsih, S.Kep., MM.

E. Metode Pembelajaran/Bimbingan
Metode pembelajaran meliputi observasi, diskusi,
penugasan, simulasi, ronde keperawatan, bedside
teaching, Konferensi (Pre and Post conference).

Observasi adalah merupakan tehnik dan strategi pembelajaran klinik yang pada
prinsipnya menekankan pada aspek pengamatan pasien atau keluarga sebagai
bahan diskusi dan evaluasi pencapaian target atau tujuan pembelajaran.

Ronde Keperawatan ini terdiri atas observasi dan


sering disertai wawancara dengan pasien atau beberapa
pasien yang diikuti oleh kelompok. Melalui kunjungan
langsung ke pasien, mahasiswa mampu mengobservasi
kondisi pasien, menilai asuhan yang diberikan dan
mengumpulkan informasi Pada saat ronde sering
diikuti dengan demonstrasi tindakan keperawatan
tertentu atau mengobservasi hasil intervensi bersama-
sama dengan tim kesehatan. Sebelum melakukan ronde
keperawatan, instruktur harus memperoleh izin dari
pasien untuk melakukan ronde keperawatan karena
ronde keperawatan sering kali menyebabkan privacy
terganggu. Jumlah anggota kelompok untuk ronde
keperawatan berkisar 3 – 5 orang dengn waktu kegiatan
tidak lebih dari 15 – 30 menit.
bedside teaching adalah pembelajaran yang dilakukan langsung di depan pasien,
dimana dalam pembelajaran mengaplikan kemampuan kognitif, psikomotor dan
afektif secara terintegrasi.

Konferensi, dapat dibagi menjadi dua yaitu Metoda “Nursing Care Conference”
dan Metoda “Team teaching Conference”, yang pada prinsipnya merupakan
metoda pembelajaran keperawatan klinik yang mengutamakan pada tehnik
Konferensi. Metoda konferensi ini merupakan kelompok diskusi tentang aspek
praktek klinik. Konferensi klinik membantu penyelesaian masalah belajar yang
menekankan pada analisa kritis terhadap masalah dan menggali alternatif dan
pendekatan yang kreatif.

Dalam pelaksanaannya, metoda ini dapat dilakukan dalam bentuk pre-conference


dan post-conference. Pre-conference merupakan kegiatan diskusi yang
dilaksanakan sebelum kegiatan pembelajaran klinik dan laboratorium dimulai yang
meliputi pengenalan masalah dan membuat rencana serta hasil evaluasi
pembelajaran praktek. Post-conference merupakan kegiatan diskusi yang dilakukan
setelah kegiatan pembelajaran praktek yang meliputi kegiatan diskusi tentang
tingkat keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran, kendala yang dihadapi, cara
mengatasi masalah, membandingkan masalah dan bertukar pengalaman di dalam
kelompok. Waktu kegiatan tidak lebih dari 60 menit. Metoda dalam melaksanakan
pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan di klinik atau lapangan.

Seminar adalah kegiatan pembelajaran yang dimulai dari membuat makalah


laporan kasus yang di kelola, kemudian menyajikan dan mempertahankan isi
makalah dihadapan mahasiswa kelompok lain dan pembimbing.

Tugas Mandiri adalah dalam kegiatan pembelajaran klinik ini, mahasiswa dalam
melakukan asuhan keperawatan dan melakukan tindakan diawali dengan observasi
dan bimbingan sampai dengan mahasiswa mampu melakukan secara mandiri tanpa
kehadiran pembimbing.

F. Penugasan
1. Mengikuti pre dan post conferenc, yang dilaksanakan pembimbing akademik
2. Menyiapkan lembar kompetensi
3. Membuat daftar hadir individu sesuai format
4. Setiap minggu membuat laporan pendahuluan tentang asuhan keperawatan pada
pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar manusia, boleh di ketik
(format terlampir).
5. Membuat laporan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan dasar manusia, setiap satu minggu satu kasus.
6. setiap Membuat Activity Daily Living setiap hari, dan di syahkan oleh
pembimbing.
7. Membuat analisis Tindakan sesuai yg dilakukan.
8. Laporan askep, ADL dan analisis Tindakan di tuliskan dalam buku folio.
9. Pengumpulan tugas ke pembimbing akademik dilakukan setiap minggu, di
kirim soft copy dan laporan tertulis di kumpul pada minggu terakhir pada saat
supervise di lab kampus).

G. Tugas dan tanggung jawab pembimbing


a) Melakukan pre da post conference melalui daring.
b) Memeriksa laporan pendahulun mahasiswa setiap awal minggu.
c) Melakukan diskusi awal/pre conference untuk membahas persiapan mahasiswa
d) Melakukan bimbingan dengan metode:
1. Pre dan post conference,
2. bedside teaching (dilakukan di laboratorium),
3. diskusi kelompok,
4. bimbingan kasus.
e) Membimbing pelaksanaan tindakan keperawatan.
f) Melakukan diskusi akhir/ post confrence, untuk membahas kendala-kendala
kegiatan yang telah dilakukan.
g) Melaksanakan supervisi tindakan yang didasarkan keluhan pasien pada minggu
ke dua dan ke tiga.
h) Memberikan penilaian.

Praktik Klinik Keperawatan Dasar ​Page 8

JADWAL KEGIATAN MAHASISWA


No Uraian MINGGU
26 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Membuat kontrak MA
2 Membuat LP
3 Membuat ADL
4 Mengikuti pre dan
post conference
5 Bedside teaching
6 Melakukan
pengkajian
7 Membuat perencanaan
8 Implementasi
tindakan
9 Presentasi
10 Membuat laporan
askep
11 SupervisI
JADWAL KEGIATAN DOSEN
No Uraian MINGGU
07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Menyepakati kontrak
MA
2 Koreksi LP
3 Pre dan post
conference
4 Bedside teaching
5 Bimbingan tindakan
6 Supervise tindakan
7 Koreksi kasus

Praktik Klinik Keperawatan Dasar ​Page 8

H. Tata Tertib
1. Mahasiswa wajib menggunakan seragam (uniform) lengkap.
2. Mahasiswa setiap hari harus membawa alat tindakan keperawatan dasar.
3. Mahasiswa harus menunjukkan prilaku profesional selama berhubungan dengan
sesama mahasiswa, perawat, staf RS dan profesi lain maupun dengan klien
dan keluarganya.
4. Mahasiswa harus berpenampilan rapih rambut pria pendek dan rapih, dan
wanita yang tidk berjilbab rambut diikat warna hitam (sarkon)
5. Kehadiran mahasiswa 100% dan tepat waktu. Ketidakhadiran yang diijinkan
adalah alasan sakit (harus disertakan surat keterangan sakit) dan mengganti
jumlah sakit yang ditinggalkan setelah mendapatkan persetujuan pembimbing.
6. Bagi mahasiswa yang tidak hadir tanpa keterangan, mengganti hari dinas dua
kali lipat hari yang ditinggalkannya.
7. Penggantian hari dinas praktik harus sepengetahuan dan mendapat ijin dari
pembimbing akademik dan / atau pembimbing lahan.
8. Jadwal praktik yang sudah ditetapkan tidak boleh diubah / digantikan oleh
mahasiswa lain.
9. Mahasiswa wajib mengikuti kebijakan atau aturan yang berlaku di RS lahan
praktik.

I. Evaluasi
Panduan penilaian terlampir
Komponen penilain praktik klinik meliputi:
1. Pengetahuan ​ ​ ​ ​: 30 %
b. LP ​ ​ ​ ​: 60%
c. Pre dan Post Confrence ​ ​: 40%
2. Afektif ​ ​ ​ ​ ​: 30%
a. Disiplin ​ ​ :​ 40%
b. Penerapan etika profesi :​ 20%
c. Kerjasama teamwork ​ ​: 40%
3. Psikomotor ​ ​ ​ ​ ​: 40%
a. target kompete n​ si ​ ​: 40%
b. Supervisi t​ indakan :​ 30%
c. Analisis Tind/lap Askep ​: 20%
d. ADL ​ ​ ​ :​ 10%

Kriteria kelulusan
1. Kehadiran 100%
2. Nilai Komulatif minimal 70
3. Menyelesaikan tugas yang diberikan

Lampiran 1

DAFTAR PEMBIMBING, KELOMPOK MAHASISWA


DAN PEMBAGIAN KASUS
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN
TANJUNGKARANG PRODI SARJANA TERAPAN
KEPERAWATAN
POLTEKKES TANJUNGKARANG TAHUN AKADEMIK
2020/2021
PEMBIMBING KLP MAHASISWA Minggu
7-12/10/20 14-19/10/20 21-26/10/20
SITI FATONAH, S.Kp.M.Kes. 1 1 Mia Niska Indriyana I V VIII

2 Annisa Rahmalia II VI VII

3 Yuza Haura Salsabella III VII VI

4 Iftinan Prima Rafifa IV VIII V

5 Siti Umayyah V I IV

6 Vioni Hanera Savitri VI II III

7 Nica Maharani Lidia VII III II


Permata
8 Eu Nike Oprasetiya VIII IV I
El Rahmayati, S.Kp.M.Kep. 1 Dian Ayu Ningsih Ismi I V VIII

2 Novita Rindiyanti II VI VII

3 Dhevita Septia Sari III VII VI


4 Delvi Treesia Lona IV VIII V
5 Salsabila Indah V I IV
Purwaningrum
6 Erisa Ayuningtias VI II III
7 Shelvia Puspitasari VII III II
8 Ambar Puspitaningrum VIII IV I
Anita Puri.,SKp.,MM III 1 Ummi Salamah I V VIII
2 Dila Putri Cahyanti II VI VII
3 Monica Dewi III VII VI
Handayani
4 Maulina Rismawati IV VIII V
5 Sri Melati Nur Hidayah V I IV
6 Soni Arifan Jaya VI II III
7 Zam Salwa Azizah VII III II
Salim
8 Syari Mutiara Syahidah VIII IV I
Rohayati., S.Kep.M.Kes IV 1 Deva Nada Liana Sari I V VIII

2 Nadiyah Suwoyo II VI VII


Indah Lestari
3 Annisa Dian Utami III VII VI
4 Nabila Amanda Putri IV VIII V
5 Annisa Dian Utami V I IV
6 Yeni Handayani Revina VI II III
7 Lutfitawaliyah Na'ilah VII III II
8 Gifiria Apchatika VIII IV I
Merah Bangsawan, SKM., M.Kes V 1 Fernando Hendrawan I V VIII
2 Adi Angkonando II VI VII
3 Sonia Paramita III VII VI
4 Kristanti Wulandari IV VIII V
5 Olva Nugrahemi V I IV
Triyono
6 Lailatul Khasanah VI II III
7 M. Abduh VII III II
8 Musyaffa Mailani VIII IV I
Tumiur Sormin.,SKM.,M.Kes VI 1 Alita Merinda I V VIII
Anggraini
2 Isma Yunita Sari II VI VII
3 Della Puspita III VII VI
4 Mulya Trianisa IV VIII V
5 Bella Aryanto Hasibuan V I IV
6 Gandes Zahra Kharisma VI II III
7 Dian Anis Sani VII III II
8 Alifa Al Hammami VIII IV I
REGULER II
Al Murhan.,SKM, M.Kes I 1 Lataniya Auliya Rizky I V VIII
2 Yeni Nur Jamil Azizah II VI VII
3 Shintia Lega Utami III VII VI
4 Dhimas Okthavian IV VIII V
Arisandhi
5 Elva Nuri Sakinah V I IV
6 Tasya Dwinta VI II III
7 Selpi Tiara Ariska VII III II
8 Putri Lesmana VIII IV I
9 Serli Diani I V VIII
Yuni Astini, SKM., M.Kes II 1 Gustia Mega Nanda I V VIII
2 Anastasya Cahya II VI VII
Lestari
3 Herma Yanti III VII VI
4 Mala Sari IV VIII V
5 Devi Fitriyani V I IV
6 Sindi Artika VI II III
7 Alfiaturrohmi VII III II
8 Rheinabila VIII IV I
9 Mustika Ayu Pitaloka
Yuliati III 1 Marisa Yusro Asri I V VIII
Amperaningsih.,SKM.,M.Kes
2 Rely Alfina II VI VII
3 Wayan Yuli III VII VI
4 Nessie Nina Azalia IV VIII V

5 Sri Wahyuni Lubis V I IV


6 Riska Amilia VI II III
7 M Alfan Alkausar VII III II
8 Rara Suci Ariyati VIII IV I
Kodri.,SKp.M.Kes IV 1 Putra Zulfijar I V VIII
Febiantoni
2 Evitha Adhe Rahma II VI VII
3 Efendi Novita Aji III VII VI
Rahayu
4 Berliana Oktavia IV VIII V
5 Sinta Rizqiani V I IV
6 Sanoval Aji Pandwi VI II III
7 Ade Putri Aulia VII III II
8 Feni Meliani VIII IV I
Gustop Amatiria.,SKp.,M.Kes V 1 Aldo Angga Putra I V VIII
2 Ilham Adiansyah II VI VII
3 Sila Restu Ria III VII VI
4 Dilla Nopiyana Pubian IV VIII V
5 Eti Rohayati V I IV
6 Veronica Anggraini VI II III
7 Serli Era Tania VII III II
8 Augy Alfandito VIII IV I
Ns. Sunarsih, S.Kep., MM VI 1 Amri Wijaya Rahman I V VIII
2 Muhammad Luthfan II VI VII
3 Amirudin Qurrota Ayun III VII VI
Nurhasanah
4 Mardhatillah Heriyani IV VIII V
5 Agil Cahya Batara V I IV
6 Wiwin Kiky Wulandari VI II III
7 Febri Ani Cesaria VII III II
8 Ayu Wandira VIII IV I

Pembagian KasusKasus
1. PH pada pasein strok (I)
2. Eliminasi pada pasien fraktur (Paraplegia) (II)
3. Transportasi pada pasien hemiplegia (III)
4. Oksigenasi pada pasien TBC/ PPOK (IV)
5. Cairan dan Elektrolit Gastro Enteritis (V)
6. Nutrisi pada pasien Typus Abdominalis (VI)
7. Aman dan Nyaman pada fraktur (VII)
8. Istihat & Tidur pada pasien Insomnia (VIII)

Keterangan:
1. Setiap mahasiswa dalam satu minggu melakukan 1 kasus askep kelolaan dengan
menggunakan pasien salah satu anggota keluarga.
2. Pengkayaan pengelolaaan askep dilakukan melalui daring oleh pembimbing
3. Pencapaian kompetensi Tindakan dilakukan di rumah dan di laboratorium (lampiran
lembar kompetensi)
4. Capaian kompetensi di rumah di harapkan mahasiswa menyiapkan alat mendekati sop
atau memodifikasinya) serta di dokumentasi dalam bentuk video dan dikirim ke
pembimbing.
5. Capaian kompetensi di laboratorium di lakukan pada minggu ke tiga (setiap
mahasiswa bertanggung jawab pada satu Tindakan untuk di demonstrasikan dengna
mambuat lingk seperti di ruang rawat)
Lampiran 2

FORMAT ADL
TANGGAL ​:
Waktu Kegiatan hasil

Lampiran 3

CONTOH FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN


JUDUL
ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN …………
PADA Tn/Ny …… DENGAN Dx MEDIS ………….

a. Konsep Penyakit

1. Definisi Dx medik
2. Etiologi Dx medik
3. Patofisiologi / pathway
4. Manifestasi Klinik/ Tanda dan Gejala
5. Pemeriksaan Penunjang
6. Penatalaksanaan Medis
7. Referensi (MINIMAL 3 BUAH)
b. Konsep Kebutuhan Dasar Manusia Oksigenasi
2. Definisi Oksigenasi
3. Anatomi fisiologi yang berhubungan dengan kebutuhan Oksigenasi
4. Fisiologi proses Oksigenasi
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi Oksigenasi
6. Gangguan oksigenasi

C. Proses Keperawatan pada Ggn Kebutuhan …..


1. PENGKAJIAN
a. Riwayat Keperawatan
b. Pengkajian Kebutuhan Dasar Oksigenasi
c. Pemeriksaan penunjang.

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN KEBUTUHAN OKSIGENASI (SDKI)

3. PERENCANAAN
a. Diagnosa Keperawatan (SDKI)
b. Tujuan (smart)
c. Rencana Tindakan (SIKI)

Lampiran 4

FORMAT PENGUMPULAN DATA UMUM KEPERAWATAN

I. IDENTITAS
Identitas klien dan identitas penanggung jawab klien ditulis lengkap seperti nama
(gunakan initial bukan nama asli), Usia dalam tahun, Jenis kelamin (L untuk laki-laki
dan P untuk perempuan dengan mencoret salah satunya), Agama, Pendidikan,
Pekerjaan, Golongan darah, dan Alamat serta hubungan penanggung jawab dengan
klien.

II. KELUHAN UTAMA


1. Keluhan utama saat MRS (Masuk Rumah Sakit) :
Ditulis keluhan utama (satu keluhan saja) yang dirasakan atau dialami klien yang
menyebabkan klien atau keluarga mencari bantuan kesehatan/ masuk rumah
sakit.

2. Keluhan Utama saat Pengkajian :


Diisi dengan keluhan yang dirasakan oleh klien saat pengkajian dilakukan.
Tanyakan pada klien keluhan apa yang dirasakan, jika keluhan yang dirasakan
klien lebih dari 1, tanyakan satu saja keluhan yang sangat mengganggu klien.

III. DIAGNOSA MEDIS


Diisi dengan diagnose (penyakit) yang ditegakkan oleh dokter.

IV. RIWAYAT KESEHATAN


1. Riwayat Penyakit Sekarang
Adalah Kronologis dari penyakit yang diderita saat ini mulai awal hingga di
bawa ke RS secara lengkap. Tindakan apa saja yang sudah dilakukan oleh klien
untuk mengobati sakitnya sebelum ke RS.
2. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Tanyakan riwayat penyakit yang pernah dialami klien beberapa waktu
sebelumnya. Berapa kali klien pernah sakit sebelum sakit yang sekarang?
Bagaimana cara klien mencari pertolongan? Apakah klien pernah menderita sakit
DM (Diabetes Mellitus), HT (Hipertensi), TBC (Tuberkulosis Paru), Kanker dan
lain-lain.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Tanyakan pada klien atau keluarga mengenai penyakit yang pernah diderita
anggota keluarga. Jika memungkinkan buatlah genogram atau gambaran garis
keturunan beserta penyakit yang pernah diderita terutama untuk penyakit-penyakit
yang sifatnya diturunkan atau penyakit menular.

Contoh genogram: ​ ​ ​ ​Keterangan:

​ ​ ​ ​ ​ ​ ​: Laki-laki
​ ​ ​ ​ ​ ​ ​: Perempuan
​ ​ ​ ​ ​ ​ ​: Meninggal
​ ​ ​ ​ ​ ​ ​
​ ​ ​ ​ ​ ​ ​ ​: Orang yang tinggal serumah
​ ​ ​ ​ ​ ​ ​ ​: Usia
​ ​ ​ ​ ​ ​ ​ ​: Klien

V. RIWAYAT POLA PEMELIHARAAN KESEHATAN KLIEN


1. Pola Aktivitas Sehari-Hari
ADL Di Rumah Di rumah sakit
Pola pemenuhan kebutuhan nutrisiMakan / Minum Makan / Minum
dan cairan Jumlah : Jumlah :
Jenis : Jenis :
- Nasi : - Nasi :
- Lauk : - Lauk :
- Sayur : - Sayur :
- Minum : - Minum/Infus :
Pantangan : Pantangan :
Kesulitan Makan/Minum: Kesulitan Makan / Minum :
Usaha Mengatasi kesulitan : Usaha Mengatasi kesulitan :
Pola Eliminasi
BAK : Jumlah, Warna, Bau,
Masalah, Cara Mengatasi.

BAB : Jumlah, Warna, Bau,


Konsistensi, Masalah, Cara
Mengatasi.
Pola Istirahat Tidur
- Jumlah/Waktu
- Gangguan Tidur
- Upaya Mengatasi gangguan
tidur
- Hal-hal yang mempermudah
tidur
- Hal-hal yang mempermudah
bangun
Pola Kebersihan Diri (PH)
- Frekuensi mandi
- Frekuensi Mencuci rambut
- Frekuensi Gosok gigi
- Keadaan kuku
- Ganti baju
Aktivitas LainAktivitas apa
yang dilakukan klien untuk
mengisi waktu luang

2. Riwayat Psikologi
a. Status Emosi
Bagaimana ekspresi hati dan perasaan klien?
Tingkah laku yang menonjol ?
Suasana yang membahagiakan klien ?
Stressing yang membuat perasaan klien tidak nyaman ?
b. Gaya Komunikasi
Apakah klien tampak hati-hati dalam berbicara ​( ya / tdk ),
Apakah pola komunikasinya ​ ​ ​ ​( spontan / lambat ),
Apakah klien menolak untuk diajak komunikasi ​( ya / tdk ),
Apakah komunikasi klien jelas ​ ​ ​( ya / tdk ),
Apakah klien menggunakan bahasa isyarat ​ ​( ya / tdk ).
Apakah tipe kepribadian klien ​ ​ ​( terbuka / tertutup )?
c. Pola Pertahanan
Bagaimana mekanisme kopping klien dalam mengatasi masalahnya ?
d. Dampak di Rawat di Rumah Sakit
Apakah ada perubahan secara fisik dan psikologis selama klien di rawat di RS ?
e. Kondisi emosi / perasaan klien
Apa suasana hati yang menonjol pada klien ​ ​( sedih / gembira ) ?
Apakah emosinya sesuai dengan ekspresi wajahnya ​( ya / tdk ) ?

3. Riwayat Sosial
Bagaimana Pola Interaksi klien: ​
Kepada siapa klien berespon?
Siapa orang yang dekat dan dipercaya klien?
Bagaimanakah klien dalam berinteraksi ( aktif / pasif )?
Kegiatan sosial apa yang selama ini diikuti oleh klien ?

4. Riwayat Spiritual
Kebutuhan untuk beribadah ( terpenuhi / tidak terpenuhi )?
Masalah- masalah dalam pemenuhan kebutuhan spiritual?
Upaya untuk mengatasi masalah pemenuhan kebutuhan spiritual?
VI. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Keadaan secara umum yang tampak dari fisik klien ketika perawat melakukan
pengkajian ( pasien tampak lemah, tampak kotor).
Kesadaran secara kualitatif (composmentis, somnolen, apatis dll).
2. Pemeriksaan Tanda-tanda Vital
Pengkajian Tanda-tanda vital sebelum pasien sakit (berdasarkan wawancara pada
klien atau catatan kesehatan sebelumnya) dan tanda-tanda vital saat pengkajian.
Tanda-tanda vital (TTV) yang diperiksa meliputi:
- Tekanan Darah (TD) : ……… mmHg
- Nadi :……..x/menit
- Suhu :…….. C 0

- Respiratory Rate (RR) :……x/menit


- TB: ..........cm, ; BB: ..........Kg.
- Nyeri :

1) Numeric Rating Scale

0 ​ 1 ​ 2 ​ 3 4 5 6 7 8
9 10
No Pain ​ ​Moderate ​ ​ ​ ​
Worst Possible ​

2) Verbal Rating Scale


No Pain Mild Pain Moderate Severe Very Severe Worst
Possible

3) Wong & Baker Faces Rating Scale

3. Pemeriksaan Wajah
a. Mata
Kelengkapan dan kesimetrisan mata( + / - ), Kelopak mata/palpebra oedem ( + / - ),
ptosis/dalam kondisi tidak sadar mata tetap membuka ( + / - ), peradangan ( + / - ),
luka ( + / - ), benjolan ( + / - ), Bulu mata rontok atau tidak, Konjunctiva dan sclera
perubahan warna (anemis /an anemis), Warna iris (hitam, hijau, biru), Reaksi pupil
terhadap cahaya (miosis/midriasis), Pupil (isokor /an isokor), Warna Kornea
b. Hidung
Inspeksi dan palpasi : Amati bentuk tulang hidung dan posis septum nasi (adakah
pembengkokan atau tidak). Amati meatus : perdarahan ( + / - ), Kotoran ( + / - ),
Pembengkakan ( + / - ), pembesaran / polip ( + / - )
c. Mulut
Amati bibir : Kelainan konginetal ( labioscisis, palatoscisis, atau
labiopalatoscisis), warna bibir, lesi ( + / - ), Bibir pecah (+/-), Amati gigi ,gusi,
dan lidah: Caries ( + /-), Kotoran (+/- ), Gigi palsu (+ / - ), Gingivitis ( + / - ),
Warna lidah, Perdarahan (+ / - ) dan abses (+ / - ).
Amati orofaring atau rongga mulut: Bau mulut, Benda asing : ( ada / tidak )
d. Telinga
Amati bagian telinga luar: Bentuk…Ukuran … Warna …, lesi (+ /-), nyeri tekan
(+/- ), peradangan ( + / - ), penumpukan serumen ( + / - ). Dengan otoskop periksa
membran tympany amati, warna ....., transparansi ......, perdarahan ( + / - ),
perforasi ( + / - ).

4. Pemeriksaan Kepala, Dan Leher


a. Kepala
Inspeksi : bentuk kepala (dolicephalus/lonjong, Brakhiocephalus/ bulat),
kesimetrisan (+/- ). Hidrochepalus ( + / - ), Luka ( + / - ), darah ( +/-), Trepanasi
( + / - ).
Palpasi : Nyeri tekan ( + / - ), fontanella/pada bayi (cekung / tidak)
b. Leher
Inspeksi : Bentuk leher (simetris atau asimetris), peradangan ( + / - ), jaringan parut
( + / - ), perubahan warna ( + / - ), massa ( + / - )
Palpasi : pembesaran kelenjar limfe ( + / - ), pembesaran kelenjar tiroid ( + / - ),
posisi trakea (simetris/tidak simetris), pembesaran Vena jugularis ( + / - )

34
5. Pemeriksaan Thoraks/dada
a. PEMERIKSAAN PARU
INSPEKSI
- Bentuk torak (Normal chest / Pigeon chest / Funnel chest / Barrel chest),
- Susunan ruas tulang belakang (Kyposis / Scoliosis / Lordosis),
- Bentuk dada (simetris / asimetris),
- keadaan kulit ?
- Retrasksi otot bantu pernafasan : Retraksi intercosta ( + / - ), retraksi
suprasternal ( + /), Sternomastoid ( + / - ), pernafasan cuping hidung ( + / - ).
- Pola nafas : (Eupnea / Takipneu / Bradipnea / Apnea / Chene Stokes / Biot’s /
Kusmaul)
- Amati : cianosis ( + / - ), batuk (produktif / kering / darah ).
PALPASI
Pemeriksaan taktil / vocal fremitus : getaran antara kanan dan kiri teraba (sama /
tidak sama). Lebih bergetar sisi ............................

PERKUSI
Area paru : ( sonor / Hipersonor / dullnes )PR
AUSKULTASI
- Suara nafas Area Vesikuler : ( bersih / halus / kasar ) , Area Bronchial : ( bersih
/ halus / kasar ) Area Bronkovesikuler ( bersih / halus / kasar ) PR.
- Suara Ucapan Terdengar : Bronkophoni ( + / - ), Egophoni ( + / - ), Pectoriloqui
( + / - ) PR
- Suara tambahan Terdengar : Rales ( + / - ), Ronchi ( + / - ), Wheezing ( + / - ),
Pleural fricion rub ( + / - ), bunyi tambahan lain ……………………. PR
- Keluhan lain yang dirasakan terkait Px. Torak dan Paru : ................

b. PEMERIKSAAN JANTUNG
INSPEKSI : Ictus cordis ( + / - ), pelebaran ........cm
PALPASI : Pulsasi pada dinding torak teraba : ( Lemah / Kuat / Tidak teraba )
PERKUSI
Batas-batas jantung normal adalah :
Batas atas : ………………….. ( N = ICS II )
Batas bawah : …....................... ( N = ICS V)
Batas Kiri : …………………... ( N = ICS V Mid Clavikula Sinistra)
Batas Kanan : ……………….. ( N = ICS IV Mid Sternalis Dextra)

AUSKULTASI
BJ I terdengar (tunggal / ganda, ( keras / lemah ), ( reguler / irreguler )
BJ II terdengar (tunggal / ganda ), (keras / lemah), ( reguler / irreguler )
Bunyi jantung tambahan : BJ III ( + / - ), Gallop Rhythm (+ / -), Murmur (+ / - )
Keluhan lain terkait dengan jantung : ............................................................

6. PEMERIKSAAN ABDOMEN
INSPEKSI
Bentuk abdomen: (cembung/cekung/datar), Massa/Benjolan (+/-), Kesimetrisan
(+/-),
Bayangan pembuluh darah vena (+ /-)
AUSKULTASI
Frekuensi peristaltic usus ........... x/menit ( N = 5 – 35 x/menit, Borborygmi ( + / - )
PALPASI
Palpasi Hepar : diskripsikan: Nyeri tekan (+/-), pembesaran (+/-), perabaan (keras /
lunak), permukaan (halus / berbenjol-benjol), tepi hepar (tumpul / tajam). (N =
hepar tidak teraba).
Palpasi Lien : Gambarkan garis bayangan Schuffner (PR)dan pembesarannya
............ Dengan Bimanual lakukan palpasi dan diskrpisikan nyeri tekan terletak
pada garis Scuffner ke berapa ? .............( menunjukan pembesaran lien )
Palpasi Appendik : Buatlah garis bayangan untuk menentukan titik (Mc. Burney).
nyeri tekan ( + / - ), nyeri lepas ( + / - ), nyeri menjalar kontralateral ( + / - ).
Palpasi Ginjal : Bimanual diskripsikan : nyeri tekan( + / - ), pembesaran ( + / - ). (N
= ginjal tidak teraba).
PERKUSI
Normalnya hasil perkusi pada abdomen adalah tympani.
Keluhan lain yang dirasakan terkait dengan Px. Abdomen : ..............

7. PEMERIKSAAN GENETALIA DAN REKTAL


a. Genetalia Pria
Inspeksi :
Rambut pubis (bersih / tidak bersih ), lesi ( + / - ), benjolan ( + / - ) Lubang uretra :
penyumbatan ( + / - ), Hipospadia ( + / - ), Epispadia ( + / - )à PR
Palpasi
Penis : nyeri tekan ( + / - ), benjolan ( + / - ), cairan ...................... Scrotum dan
testis : beniolan ( + / - ), nyeri tekan ( + / - ),
Kelainan-kelainan yang tampak pada scrotum :
Hidrochele ( + / - ), Scrotal Hernia ( + / - ), Spermatochele ( + / - ) Epididimal
Mass/Nodularyti ( + / - ) Epididimitis ( + / - ), Torsi pada saluran sperma ( + / - ),
Tumor testiscular ( + / - )
Inspeksi dan palpasi Hernia :
Inguinal hernia ( + / - ), femoral hernia ( + / - ), pembengkakan ( + / - )
b. Pada Wanita
Inspeksi
Kebersihan rambut pubis (bersih / kotor), lesi ( + / - ), eritema ( + / - ), keputihan
(+/ -), peradangan ( + / - ). Lubang uretra : stenosis /sumbatan ( + / - )

8. PEMERIKSAAN PUNGGUNG DAN TULANG BELAKANG


Periksa ada tidaknya lesi pada kulit punggung, Apakah terdapat kelainan bentuk
tulang belakang, Apakah terdapat deformitas pada tulang belakang, apakah
terdapat fraktur atau tidak, adakah nyeri tekan.

9. PEMERIKSAAN EKTREMITAS/MUSKULOSKELETAL
a. Inspeksi
Otot antar sisi kanan dan kiri (simetris / asimetris), deformitas (+ / -), fraktur (+ /-)
lokasi fraktur …, jenis fraktur…… kebersihan luka……, terpasang Gib ( + / - ),
Traksi ( + / - )
b. Palpasi
Oedem : ​ ​ ​Lingkar lengan: …………Lakukan uji kekuatan
otot:

10. PEMERIKSAAN FUNGSI


PENDENGARAN/PENGHIDU/TENGOROKAN:
Uji ketajaman pendengaran: Tes bisik, Dengan arloji, Uji weber : seimbang /
lateralisasi kanan / lateralisasi kiri, Uji rinne : hantaran tulang lebih keras / lemah /
sama dibanding dengan hantaran udara, Uji swabach : memanjang / memendek /
sama
Uji Ketajaman Penciuman dengan menggunakan rangsang bau-bauan.
Pemeriksaan tenggorokan: lakukan pemeriksaan tonsil, adakah nyeri telan.

11. PEMERIKSAN FUNGSI PENGLIHATAN


o Pemeriksaan Visus Dengan Snellen's Cart : OD ............. OS ............
o Tanpa Snelen Cart : Ketajaman Penglihatan ( Baik / Kurang )
o Pemeriksaan lapang pandang : Normal / Haemi anoxia / Haemoxia
o Pemeriksaan tekanan bola mata Dengan tonometri………, dengan palpasi
taraba……

12. PEMERIKSAN FUNGSI NEUROLOGIS


a. Menguji tingkat kesadaran dengan GCS ( Glasgow Coma Scale )
Menilai respon membuka mata …………..
Menilai respon Verbal ………….
Menilai respon motorik …………..
Setelah dilakukan scoring maka dapat diambil kesimpulan : (Compos Mentis /
Apatis / Somnolen / Delirium / Sporo coma / Coma)
b. Memeriksa tanda-tanda rangsangan otak
Penigkatan suhu tubuh ( + / -), nyeri kepala ( + / -), kaku kuduk ( + / -), mual –
muntah ( + / -) kejang ( + / -) penurunan tingkat kesadaran ( + / -)
c. Memeriksa nervus cranialis
Nervus I - Olfaktorius (pembau ), Nervus II - Opticus ( penglihatan ), Nervus III -
Ocumulatorius, Nervus IV- Throclearis, Nervus V – Thrigeminus, Nervus VI-
Abdusen, Nervus VII – Facialis, Nervus VIII- Auditorius, Nervus IX-
Glosopharingeal, Nervus X – Vagus, Nervus XI- Accessorius, Nervus XII-
Hypoglosal
d. Memeriksa fungsi motorik
Ukuran otot (simetris /asimetris), atropi ( + / -) gerakan-gerakan yang tidak
disadari oleh klien ( + / -)
e. Memeriksa fungsi sensorik
Kepekaan saraf perifer : benda tumpul , benda tajam. Menguji sensai panas /
dingin, kapas halus, minyak wangi.
f. Memeriksa reflek kedalaman tendon
Reflek fisiologis : R.Bisep, R. Trisep, R. Brachioradialis, R. Patella, R.
Achiles ​ ​
Reflek Pathologis, Bila dijumpai adanya kelumpuhan ekstremitas pada kasus-
kasus tertentu. Yang diperiksa adalah R. Babinski, R. Chaddok, R.Schaefer, R.
Oppenheim, R. Gordon, R. Bing, R.Gonad.
g. Keluhan lain yang terkait dengan Px. Neurologis :

13. PEMERIKSAN KULIT/INTEGUMENT


a. Integument/Kulit
Inspeksi : Adakah lesi (+/-), Jaringan parut (+/-), Warna Kulit, Bila ada luka bakar
dimana saja lokasinya, dengan luas : .............. %
Palpasi : Tekstur (halus/ kasar ), Turgor (normal) Kelenturan (baik/jelek), Struktur
(keriput/tegang), Lemak subcutan ( tebal / tipis ), nyeri tekan (+/-) pada daerah
mana?

Identifikasi luka / lesi pada kulit


1. Tipe Primer : Makula ( + / - ), Papula ( + / - ) Nodule ( + / - ) Vesikula ( + / - )
2. Tipe Sekunder : Pustula (+/-), Ulkus (+/-), Crusta (+/-), Exsoriasi (+/-), Scar
(+/-), Lichenifikasi ( + / - )
Kelainan- kelainan pada kulit: Naevus Pigmentosus ( + / - ), Hiperpigmentasi ( + /
- ), Vitiligo/Hipopigmentasi (+/ - ), Tatto (+ /- ), Haemangioma (+/-),
Angioma/toh(+ /-), Spider Naevi (+ /- ), Striae (+ /-)
b. Pemeriksaan Rambut
Ispeksi dan Palpasi : Penyebaran (merata / tidak), Bau …. rontok (+/-), warna
.......... Alopesia ( + / - ), Hirsutisme ( + / - ), alopesia ( + / - )
c. Pemeriksaan Kuku
Inspeksi dan palpasi : warna, bentuk, dan kebersihan kuku.

14. PEMERIKSAAN PENUNJANG/DIAGNOSTIK MEDIK


A. DARAH LENGKAP :​ diisi tanggal
Leukosit ​ :​ .............................. (​ N : 3.500 – 10.000 / µL )
Eritrosit ​ :​ .............................. (​ N : 1.2 juta – 1.5 juta µL
) ​ ​ Trombosit :​ .............................. (​ N : 150.000 –
350.000 / µL )
Haemoglobin ​: ............................... ​( N : 11.0 – 16.3 gr/dl )
Haematokrit ​: ............................... ​( N : 35.0 – 50 gr / dl )
B. KIMIA DARAH ​ ​:
Ureum ​ ​: ............................. ​( N : 10 – 50 mg / dl )
Creatinin ​ ​: ............................. ​( N : 07 – 1.5 mg / dl )
SGOT ​ ​: ............................. ​( N : 2 – 17 )
SGPT ​ ​: ............................. ​( N : 3 – 19 )
BUN ​ ​: ............................. ​( N : 20 – 40 / 10 – 20 mg /
dl )
Bilirubin ​: ............................. ​( N : 1,0 mg / dl )
Total Protein ​: ............................. ​( N : 6.7 – 8.7 mg /dl )
GD puasa ​: ............................ ​( N : 100 mg/dl )
GD 2 jpp ​: ............................. ​( N : 140 – 180 mg / dl )
C. ANALISA ELEKTROLIT :​
Natrium :​ ............................. ​( N : 136 – 145 mmol / l )
Kalium :​ ............................. ​( N ; 3,5 – 5,0 mmol / l )
Clorida ​ :​ ............................. ​( N : 98 – 106 mmol / l )
Calsium :​ ............................. ​( N : 7.6 – 11.0 mg / dl )
Phospor :​ ............................. (​ N : 2.5 – 7.07 mg / dl )
D. PEMERIKSAAN RADIOLOGI :​
Jika ada jelaskan gambaran hasil foto Rongent, USG, EEG, EKG, CT-Scan,
MRI, Endoscopy dll.

VII. TINDAKAN DAN TERAPI


Tindakan apa saja yang sudah dilakukan untuk menolong keselamatan klien dan
terapi farmakologis (obat-obatan) apa saja yang sudah diberikan.
Lampiran 5
FORMAT LAPORAN ASKEP
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN
KEBUTUHAN OKSIGENASI

A. FORMAT PENGKAJIAN

Sesuai dengan format pengkajian

B. DIAGNOSA
ANALISIS DATA
DATA MASALAH KEPERAWATAN ETIOLOGI

DIAGNOSA KEPERAWATAN sesuai SDKI (berdasarkan Prioritas)


1. .......................................................................................................................
2. .......................................................................................................................
3. .......................................................................................................................
C. RENCANA KEPERAWATAN (SIKI)
No Tujuan Rencana Intervensi Keperawatan Rasional
Dx.

D. IMPLEMENTSI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


IMPLEMENTASI EVALUASI
TGL&JAM Tindakan paraf TGL&JAM Evaluasi paraf
S:
O:
A:
P:
Lampiran 6
FORMAT ANALISIS TINDAKAN
TINDAKAN KEPERAWATAN PEMBERIAN ………………………….

PENGKAJIAN
1. Keluhan pasien tepat
……………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………

………………………………………………………………
………………………………………………………………
…………………

2. Pengkajian fokus tepat


……………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………
……………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………
3. Diagnosa Deperawatan
……………………………………………………………
………………………………………………………………
……………………

TINDAKAN
1. Persiapan alat lengkap

………………………………………………………………
………………………………………………………………
…………………

………………………………………………………………
………………………………………………………………
…………………

2. Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan

………………………………………………………………
………………………………………………………………
…………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
…………………
3. Langkah Prosedur tindakan tepat dan Sistematis

………………………………………………………………
………………………………………………………………
…………………

………………………………………………………………
………………………………………………………………
…………………
4. Memperhatikan tehnik septik dan antiseptik

………………………………………………………………
………………………………………………………………
…………………

………………………………………………………………
………………………………………………………………
…………………
5. Memperhatikan keselamatan Pasien

………………………………………………………………
………………………………………………………………
…………………

………………………………………………………………
………………………………………………………………
…………………


Praktik Klinik Keperawatan Dasar ​Page 8
TARGET PENCAPAIAN KOMPETENSI PRAKTIK
KEPERAWATAN I ( KEBUTUHAN DASAR
MANUSIA)
No Kompetensi Minggu I Minggu II Minggu III
RUMAH RUMAH LABORATORIUM
123456123456 1 2 3 4 5 6
A Pemeriksaan Fisik
1 Head to toc
2 Suhu, nadi, tensi,
pernafasan
3 Pemeriksaan nyeri
B Kebutuhan rasa nyaman
1 Menyiapkan
tempat tidur
terbuka
2 Menyiapkan
tempat tidur
tertutup
3 Menyiapkan
tempat tidur ada
pasien diatasnya
C Kebutuhan rasa nyaman nyeri
1 Memberikan
kompres hangat
2 Memberikan
kompres dingin
3 Teknik napas
dalam
D
1 Memandikan
Pasien
2 Oral hygiene
3 Merawat
kebersihan rambut
(keramas)
4 Vulva hygiene
5 Memotong kuku
E
1 Memberikan
makan melalui
mulut ditempat
tidur
2 Menghitung BB
dengan MT
3 Memberikan
makan melalui
sonde
F
1 Memasang infuse
2 Menghitung
kebutuhan cairan
balance cairan
G Sistem Eliminasi
1 Menolong
eliminasi
menggunakan
pispot
2 Menolong elminasi
menggunakan
urinal
3 Menolong
eliminasi dengan
memasang
hukmah
H
1 Batuk efektif
2 Memberikan O2
melalui nasal
canul
3 Memberikan O2
melalui mask
4 Nebulizer
I
1 Mengatur posisi
semi powler
2 Mengatur posisi
powler
3 Mengatur posisi
sim
4 Mengatur posisi
litotomi
5 Mengatur posisi
dorsal rekumben
6 Mengatur posisi
trenderlenburg
7 Memberikan
penkes pentingnya
mobilisasi
8 Melakukan latihan
ROM
9 Memindahkan
pasien dari kursi
roda ke tempat
tidur
10 Memindahkan
pasien dari tempat
tidur ke kursi roda
11 Memindahkan
pasien dari tempat
tidur ke brancar
J
1 Perawatan Luka
2 Pemberian obat
melalui oral
3 Pemberian obat
melalui IV
4 Pemberian obat
melalui IM
5 Pemberian obat
melalui supositoria
6 Pasien safety, cuci
tangan, sarung
tangan, scort
isolasi

Praktik Klinik Keperawatan Dasar ​Page 8

Anda mungkin juga menyukai