Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM AGRONOMI

UMUM (TMP 105)

Zahra Nurul Izmi


J0307201033

Kelas Pararel : P2
Dosen Pembimbing : 1. Dr. Ir. Eny Widajati, M.S.
2. Dr. Ir. Asdar Iswati, M.S.
3. Punjung Medaraji Suwarno, S.P., M.Si.
Asisten : Hamiddah Intan Kusumastuti, S.P.

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI BENIH


SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang cukup penting di
Indonesia. Menurut Suswono (2013) menyatakan bahwa sektor pertanian
sangat potensial untuk dikembangkan dan masih menjadi salah satu andalan
bagi Indonesia sebagai negara agraris karena masalah pangan menjadi
kebutuhan pokok orang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Akan tetapi,
potensi sumber daya alam yang ada belum termanfaatkan dengan optimal.
Hortikultura merupakan cabang pertanian yang berurusan dengan
budidaya intensif tanaman yang diajukan untuk bahan pangan manusia, obat-
obatan dan pemenuhan kepuasan (Zulkarmain,2009). Hortikultura saat ini
menjadi komoditas yang menguntungkan karena pertumbuhan yang semakin
meningkat. Peningkatan konsumsi hortikultura disebabkan karena struktur
konsumsi bahan pangan cenderung bergeser pada bahan non pangan.
Bayam dan sawi hijau termasuk ke dalam tanaman hortikultura. Bayam
terkenal dengan nama ilmiah Amaratus sp. Yang sudah banyak dipromosikan
sebagai sayuran yang banyak mengandung gizi bagi penduduk negara yang
sedang berkembang. Karena tanaman bayam memiliki kandungan gizi yang
tinggi, maka bayam sering disebut sebagai raja sayuran atau Kig of Vegetable
(Rukmana Rahmat,1994). Seadangkan sawi hijaau menjadi alternatif untuk
dibudidayakan. Hal tersebut karena tanaman sai hijau sangat mudah untuk
dibudidayakan dibanding sayuran lainnya. Selain itu, sawi hijau memiliki
perawatan yang tidak begitu sulit dan pertumbuhan tanaman cepat, sehingga
budidaya sayuran seperti ini sering diterapkan oleh para petani untuk
mendapat hasil yang lebih cepat.
B. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum budidaya tanaman hortikultura adalah supaya
mahasiswa mampu mempraktikan cara menanam tanaman sawi dan bayam
dengan baik dan mengetahui hasilnya.
BAB II
METODOLOGI
A. Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan tugas praktikum dilaksanaan di belakang rumah yang
terletak di Dusun Cinangsi I, Rt 25 / Rw 04, Desa Rajadatu, Kecamatan
Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia.
B. Waktu Pelaksanaan
Adapun waktu pelaksanaan tugas praktikum dimulai pada tanggal 17
September 2020 sampai 12 November 2020. Budidaya tanaman bayam dan
sawi hijau membutuhkan waktu kurang lebih 50 hari dari mulai penyemaian
sampai panen.
C. Metode Pelaksanaan
1. Alat dan Bahan
a. Alat : Polybag, nampan plastik
b. Bahan : Benih bayam dan sawi hijau, pupuk kompos, pupuk NPK,
tanah dan cocopeat.
2. Langkah Kerja
a. Penyemaian
1) Siapkan benih bayam dan benih sawi hijau
2) Setelah itu sediakan media tanam yang terdiri dari tanah, pupuk
kompos dan cocopeat dengan perbandingan 1:1:1.
3) Masukkan media tanam ke nampan plastik yang sudah dilubangi
4) Tabur benih bayam dan sawi hijau dalam nampan yang berbeda
5) Taruh ditempat yang sejuk dan tidak terkena matahari langsung
6) Siram setiap 2 kali sehari secara rutin dan tunggu hingga daunnya
muncul.
b. Penanaman
Setelah benih bertunas dan mempunyai akar kuat maka langkah
selanjutnya adalah penanaman pada media yang lebih besar.
Berikut adalah cara penanaman bayam dan sawi hijau :
1) Siapkan media tanam yang terdiri dari tanah, pupuk kompos dan
cocopeat dengan perbandingan 1:1:1
2) Masukkan media tanam ke dalam polybag
3) Tanam 2-3 bibit bayam ke dalam polybag yang sama. Sedangkan
sawi hijau hanya bisa ditanam satu bibit per polybag.
4) Timbun bibit bayam dan sawi hijau hingga menutupi sebagian
batangnya.
c. Pemeliharaan
1) Penyiraman dilakukan setiap dua kali sehari secara rutin yaitu pada
jam 06.00 padi dan jam 17.00 sore.
2) Pemupukan dilakukan setelah 3 minggu usia tanam yaitu dengan
pemberian pupuk NPK
3) Hama yang menyerang pada tanaman bayam dan sawi hijau yaitu
ulat hijau dan kutu hijau.
d. Panen
Masa panen tanaman bayam dan sawi dimulai dari 40-50 hari. Cara
memanen bayam dan sawi hijau yaitu bisa memotong pangkal batang,
mencabut hingga akarnya atau memotong daunnya saja.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
1. Bayam
Tinggi Jumlah daun
No Tanggal Pengukuran
Tanaman (cm) (lembar)
1 24 September 2020 2-3 2
2 1 Oktober 2020 5-6 3-4
3 7 Oktober 2020 6-8 3-5
4 15 Oktober 2020 7-9 4-5
5 22 Oktober 2020 10-12 4-6
6 29 Oktober 2020 14-16 5-6
7 6 November 2020 20-25 5-8
8 12 November 2020 25-28 6-8

2. Sawi Hijau
Tinggi Jumlah daun
No Tanggal Pengukuran
Tanaman (cm) (Lembar)
1 24 September 2020 2-3 2
2 1 Oktober 2020 5-7 3-4
3 7 Oktober 2020 7-8 4-5
4 15 Oktober 2020 9-11 4-5
5 22 Oktober 2020 11-13 4-5
6 29 Oktober 2020 15-16 4-5
7 6 November 2020 16-20 5-6
8 12 November 2020 19-24 5-6

B. Pembahasan
Pengamatan yang dilakukan hanya terfokus pada tinggi tanaman dan
jumlah daun dari sejak mulai tanam dari keseluruhan tanaman. Sehingga, dari
hasil pengamatan praktikum yang telah dilaksanakan, didapatkan hasil bahwa
tanaman bayam dan sawi hijau setiap minggunya mengalami peningkatan
pertumbuhan. Namun, pada tanaman bayam pertumbuhannya lambat dan
kenaikan tinggi tanamannya tidak terlalu signifikan. Ada beberapa tanaman
bayam dan sawi hijau yang rusak akibat hama ulat daun dan kutu daun. Hal
tersebut dikarena pada tananman yang diamati tidak diberi pestisida. Maka
pemberian pestisida yang sesuai dengan dosis sangat diperlukan supaya
tanaman bisa diproduksi dengan maksimal.
Pemeliharaan pada tanaman sawi dan bayam harus diperhatikan untuk
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Penyiraman dilakukan sebanyak 2
kali sehari pada pagi dan sore hari secara rutin.
Pada pengamatan bayam dan sawi hijau ini dapat dikatakan berhasil. Hal
tersebut dilihat dari hasil yang telah diperoleh dari pengamatan setiap
minggunya. Dimana tinggi tanaman dan jumlah daun sejak awal tumbuh
selalu mengalami peningkatan.
https://www.academia.edu/36639528/laporan_praktikum_Budidaya_Tanaman_H
ortikultura_pemupukan_dan_pengukuran_tanaman_sawi_
https://www.academia.edu/28437478/LAPORAN_AKHIR_PRAKTIKUM_BUDI
DAYA_TANAMAN_JAGUNG_
https://eprints.uns.ac.id/42770/1/H3314024_abstrak.pdf
http://eprints.undip.ac.id/52952/4/SKRIPSI_BAB_II.pdf
https://melinarahmaw15.wordpress.com/teknologi-informasi-
multimedia/budidaya-tanaman-pangan/laporan-praktikum-budidaya-tanaman-
pangan/
bayam : http://eprints.undip.ac.id/48626/7/BAB_II_revisi_ACC.pdf
sawi hijau : http://digilib.uinsgd.ac.id/4943/1/paper%20pdf%2011.pdf

Anda mungkin juga menyukai