Anda di halaman 1dari 8

NAMA : DWI APRIANINGSIH

STAMBUK : 02320180304

KELAS : C4-PENGAUDITAN INTERNAL

Laporan Audit Manajemen Tindak Kecurangan

Surabaya, 17 Desember 2015

No :-
Lampiran :-
Perihal : Laporan Hasil Audit Manajemen Tindak Kecurangan

Kepada
Yth, Pimpinan Perusahaan PT. Nurimas Taksi.
Di Surabaya
Kami telah melakukan audit atas Tindak Kecurangan untuk periode 2014/2015 . Audit
kami tidak dimaksudkan untuk memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan
perusahaan dan oleh karenanya kami tidak memberikan pendapat atas laporan keuangan
tersebut. Audit kami hanya mencakup bidang Tindak Kecurangan yang terjadi dalam
perusahaan. Audit tersebut dimaksudkan untuk menilai ekonomisasi (kehematan), efisiensi
(daya guna), dan efektivitas (hasil guna). Audit atas Tindak Kecurangan yang dilakukan
diharapkan dapat memberikan saran perbaikan atas lemahnya dari sistem pengendalian
internal khususnya pada aktivitas operasional taksi yang mengakibatkan perusahaan
mengalami kerugian sehingga mengurangi perolehan pendapatan dan banyak terjadinya
tindakan-tindakan kecurangan/penyimpangan di dalam PT Nurimas Taksi sehingga
diharapkan dimasa yang akan datang dapat dicapai perbaikan atas kekurangan tersebut dan
perusahaan dapat beroperasi dengan lebih ekonomis, efisien dan efektif dalam mencapai
tujuannya.

Hasil audit kami sajikan dalam bentuk laporan audit yang meliputi:

Bab I : Informasi Latar Belakang


Bab II : Kesimpulan Audit yang Didukung dengan Temuan Audit
Bab III : Rekomendasi
Bab IV : Ruang Lingkup Audit
Dalam melakukan audit kami telah memperoleh banyak bantuan,dukungan, dan
kerjasama dari berbagai pihak baik jajaran direksi maupun staf yang berhubungan dengan
pelaksanaan audit ini. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah
terjalin dengan baik ini.

Tim Audit

Malik Mahendra
Bab I
Informasi Latar Belakang

PT. Nurimas taksi berlokasi di Jl.Pregolan 6B Surabaya Didirikan tahun 2011 oleh para
PT. Nurimas Taksi bergerak dibidang Perusahaan Transportasi .Tujuan dari didirikannya
Perusahaan adalah untuk menyediakan layanan transportasi.

Struktur Organisasi Perusahaan adalah sebagai berkut:

1. Pemilik Modal
2. Pimpinan Perusahaan : Dr.Susilo
3. Wakil : Ahmad Irawan , ST
4. Sekretaris : Imam Sudjono Hermanto,SH
5. Keuangan : Dewi Anggia, SE
6. Staff :
a. Logistic : Aditya Bagaskara,SE
b. Administrasi : Karina Aulia, S.Sos
c. Pemasaran : Hendrawan, BA

Tujuan di lakukannya audit adalah untuk:


1. Untuk mengetahui manajemen perusahaan telah menjalankan sistem operasional
perusahaan dengan baik untuk mendukung pencapaian target perusahaan.
2. Untuk mengetahui tujuan sistem operasional perusahaan telah berjalan dengan baik
untuk mendukung pengendalian perusahaan.
Bab II
Kesimpulan Audit
Bedasarkan temuan (bukti) yang kami peroleh selama audit yang kami lakukan, kami dapat
menyimpulkan sebagai berikut:

Kondisi:
1. Banyak terjadi permasalahan-permasalahan yang ada di PT Nurimas Taksi salah
satunya terkait masalah sumber daya manusia yaitu para pengemudi (sopir).
2. Dalam menjalankan aktivitas operasional taksi untuk pelaksanaannya yang pada
intinya masih kurang menerapkan adanya pemisahan fungsi untuk tiap bagian atau
masih terdapat penempatan posisi tugas yang masih kurang tepat, terutama untuk
bagian kasir dan bagian satgas, bagian operasional dan bagian cheker yang perlu
dilakukan adanya pemisahan fungsi tugas dari masing-masing bagian tersebut.

Kriteria:

1. Para pengemudi yang melakukan kecurangan dengan melanggar peraturan maupun


kebijakan harus membayar denda sesuai yang sudah ditetapkan PT Nurimas Taksi
2. Tujuan pengendalian PT Nurimas Taksi harus tepat dan harus mempertimbangkan
sumber daya, posisi persaingan, dan peluang. Berdampak pada aktivitas operasional
taksi untuk dapat menurun serta mempengaruhi jumlah pendapatan yang akan
diperoleh perusahaan agar pengendalian dapat mencapai target sesuai yang
direncanakan.

Penyebab:
1. Dimana banyaknya pelanggaran yang dilakukan para pengemudi yang tidak
mematuhi peraturan dan kebijakan yang sudah dibuat PT Nurimas Taksi dalam
syarat-syarat persewaan taksi argometer yang sudah begitu jelas dan bagus
2. Perusahaan belum memanfaatkan peluang pengendalian dan belum menyediakan
alternatif pengendalian ketika terjadi tindak kecurangan dalam kegiatan menjalankan
sistem operasional dengan perusahaan lain yang lebih kreatif dan inovatif dalam
kegiatan pengendalian
Akibat:

1. Tidak bisa memaksimalkan target yang sudah di rencanakan akibatnya pengendalian


aktivitas perusahaan hanya mencapai 60% - 80%
2. Ketika terjadi tindak kecurangan dalam pengendalian yang ketat aktivitas operasional
taksi dapat menurun serta mempengaruhi jumlah pendapatan yang akan diperoleh
perusahaan dan mengakibatkan perusahaan tidak bisa memenuhi target jangka pendek
yang telah dibuat sebelumnya.
Daftar Ringkasan Temuan Audit
No Kondisi Kriteria Penyebab Akibat
1 Banyak terjadi Para pengemudi Dimana Tidak bisa
permasalahan- yang melakukan banyaknya memaksimalkan
permasalahan yang ada di
pelanggaran target yang sudah di
kecurangan
yang dilakukan rencanakan
PT Nurimas Taksi salah
dengan melanggar para pengemudi akibatnya
satunya terkait masalah yang tidak pengendalian
peraturan maupun
sumber daya manusia mematuhi aktivitas perusahaan
kebijakan harus
yaitu para pengemudi peraturan dan hanya mencapai
membayar denda kebijakan yang 60% - 80%
(sopir).
sesuai yang sudah sudah dibuat PT
Nurimas Taksi
ditetapkan PT
dalam syarat-
Nurimas Taksi. syarat persewaan
taksi argometer
yang sudah
begitu jelas dan
bagus.

2 Dalam menjalankan Tujuan pengendalian Perusahaan Ketika terjadi


aktivitas operasional taksi PT Nurimas Taksi belum tindak kecurangan
untuk pelaksanaannya harus tepat dan harus memanfaatkan
dalam pengendalian
peluang
yang pada intinya masih mempertimbangkan
pengendalian dan yang ketat aktivitas
kurang menerapkan sumber daya, posisi belum operasional taksi
adanya pemisahan fungsi persaingan, dan menyediakan
dapat menurun serta
untuk tiap bagian atau peluang. Berdampak alternatif
pengendalian mempengaruhi
masih terdapat pada aktivitas
ketika terjadi jumlah pendapatan
penempatan posisi tugas operasional taksi
tindak
yang masih kurang tepat, untuk menurun serta yang akan diperoleh
kecurangan
terutama untuk bagian mempengaruhi dalam kegiatan perusahaan dan
kasir dan bagian satgas, jumlah pendapatan menjalankan mengakibatkan
bagian operasional dan yang akan diperoleh sistem perusahaan tidak
operasional
bagian cheker yang perlu perusahaan agar bisa memenuhi
dengan
dilakukan adanya pengendalian dapat perusahaan lain target jangka
pemisahan fungsi tugas mencapai target yang lebih kreatif pendek yang telah
dari masing-masing sesuai yang dan inovatif
dibuat sebelumnya.
bagian tersebut. direncanakan. dalam kegiatan
pengendalian
BAB III
Rekomendasi

Hasil audit yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus menjadi
perhatian manajemen di masa yang akan datang. Kelemahan ini dapat dikelompokan
menjadi dua yaitu:

1. Kelemahan Perusahaan dalam menjalankan aktivitas operasional taksi untuk


pelaksanaannya yang pada intinya masih kurang menerapkan adanya pemisahan fungsi
untuk tiap bagian atau masih terdapat penempatan posisi tugas yang masih kurang tepat

2. Kelemahan lainnya, dapat juga dilihat dari kurangnya kelengkapan form-form yang
digunakan dalam pengoperasian taksi, di perusahaan sendiri form yang digunakan dalam
pengoperasian taksi belum lebih baik apabila terdapat beberapa penambahan dan
pemyempurnaan dari form yang digunakan dalam pengoperasian taksi, seperti dengan
adanya penambahan form/dokumen yaitu, Laporan Hasil Pencatatan Argo (LHPA), Form
Perjalanan Pengemudi, Form Kartu Kondite Pengemudi (KKP), Form Memo Pengawas
Lapangan, Form Usulan Bukti Serah Terima Kendaraan Titipan (BSTKT).

Atas keseluruhan kelemahan yang terjadi maka di berikan rekomendasi sebagai


koreksi atau langkah perbaikan yang bisa diambil manajemen untuk memperbaiki
kelemahan tersebut.

Rekomendasi :

1. Dengan adanya usulan-usulan terkait penyempurnaan sistem pengendalian internal


atas aktivitas operasional taksi dengan mengevaluasi keefektifan sistem
pengendalian internal agar hal ini dapat menunjang seluruh aktivitas kinerja dan
tercapainya tujuan yang sudah ditetapkan oleh PT Nurimas Taksi.
Bab IV
Ruang Lingkup Audit

Sesuai dengan penugasan yang kami terima, audit yang kami lakukan hanya meliputi
masalah audit Tindak Kecurangan PT. Nurumas Taksi untuk periode 2014/2015. Audit kami
mencakup pengujian sistem pengendalian manajemen dan tujuan mengatasi Tindak
Kecurangan dalam perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai