Anda di halaman 1dari 7

NAMA : DWI APRIANINGSIH

STAMBUK : 02320180304

KELAS : C4-PENGAUDITAN INTERNAL

Laporan Audit Manajemen untuk Menilai Efektivitas dan


Efisiensi Pengelolaan Sumber Daya Manuasia

Surabaya, 18 Desember 2005

No :
Lampiran :-
Perihal : Laporan Hasil Audit Manajemen Sumber Daya Manusia

Kepada
Yth, Pimpinan Perusahaan PT. Rapi Trans
Logistik Indonesia
Di Surabaya

Kami telah melakukan audit untuk menilai Efektivitas dan Efisiensi Pengelolaan
Sumber Daya Manusia untuk periode 2004/2005. Audit kami tidak dimaksudkan untuk
memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan perusahaan dan oleh karenanya kami
tidak memberikan pendapat atas laporan keuangan tersebut. Audit kami hanya mencakup
bidang Efektivitas dan Efisiensi Pengelolaan Sumber Daya Manusia yang terjadi dalam
perusahaan. Audit tersebut dimaksudkan untuk menilai ekonomisasi (kehematan), efisiensi
(daya guna), dan efektivitas (hasil guna) agar fungsi-fungsi dalam perusahaan dapat berjalan
berdasarkan prinsip-prinsip pada perusahaan. Audit atas penilaian efektivitas dan efisiensi
pengelolaan sumber daya manusia yang dilakukan diharapkan dapat memberikan saran
perbaikan secara berkelanjutan terhadap SDM yang ada sehingga dapat menghasilkan kinerja
yang bagus dan tercapainya rencana jangka pendek ataupun jangka panjang perusahaan
sehingga diharapkan dimasa yang akan datang dapat dicapai perbaikan atas kekurangan
tersebut dan perusahaan dapat beroperasi dengan lebih ekonomis, efisien dan efektif dalam
mencapai tujuannya.
Hasil audit kami sajikan dalam bentuk laporan audit yang
meliputi: Bab I : Informasi Latar Belakang
Bab II : Kesimpulan Audit yang Didukung dengan Temuan Audit
Bab III : Rekomendasi
Bab IV : Ruang Lingkup Audit
Dalam melakukan audit kami telah memperoleh banyak bantuan,dukungan, dan
kerjasama dari berbagai pihak baik jajaran direksi maupun staf yang berhubungan dengan
pelaksanaan audit ini. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah
terjalin dengan baik ini.

Tim Audit

Miranda Aprilia
Bab I
Informasi Latar Belakang

PT. Rapi Trans Logistik Indonesia berlokasi di Jl. Manunggal Jati 96 Surabaya-
Krian Km. 23 Jatikalang-Trosobo Krian 61262 didirikan tahun 1996 PT. Rapi Trans
Logistik Indonesia bergerak di bidang jasa ekspedisi angkutan darat dengan fokus
bisnis pada proses pindahan rumah dan kantor, Rapi tidak hanya melayani proses
pindahan rumah dan kantor, tetapi mempelopori penggunaan truck wing box untuk
pengiriman barang dengan jalur pengiriman Jawa-Bali. Sejak tahun 2000, Rapi
memfokuskan bisnis pada pengiriman barang dengan menggunakan truk wing box dan
closed box.
Struktur Organisasi Perusahaan adalah sebagai berkut:
1. Pemilik Modal
2. Pimpinan Perusahaan : Sulaksono
3. Wakil : Merisa Abrary, ST
4. Sekretaris : Rosalinda, SH
5. Keuangan : Ranty Wijaya, SE
6. Staff :
a. Logistic : M. Nur Hidayat, SE
b. Administrasi : Pamela Rosiana, S.Sos
c. Pemasaran : Mustamin, BA

Tujuan di lakukannya audit adalah untuk:

Tujuan manajemen SDM adalah untuk mengelola dan/atau mengembangkan


kompetensi individu menjadi kompetensi inti organisasi agar organisasi mampu menjalankan
misi dan mewujudkan visinya melalui pencapaian tujuan organisasi yang direncakan, lebih
dikenal sebagai Competency Based Human Resources Manajement .
Bab II
Kesimpulan Audit

Bedasarkan temuan (bukti) yang kami peroleh selama audit yang kami lakukan,
kami dapat menyimpulkan sebagai berikut:

Kondisi:
1. Belum pernah ada pelaksanaan pelatihan karyawan sesuai bidang kerja yang digelutinya, baik
berupa kursus/seminar.
2. System pengupahan, ketentuan UMR (Upah Minimum Regional)
3. Bonus diberikan berdasarkan lama masa kerja setelah 5 tahun

Kriteria:
1. Karyawan sebaiknya diberikan kesempatan untuk mengikuti kursus/atau seminar sesuai
bidang kerja yang digelutinya.
2. Karyawan sebaiknya diberikan lampiran slip gaji
3. Karyawan juga sebaiknya diberikan bonus berdasarkan prestasi kerja

Penyebab
1. Pimpinanan perusahaan kurang dapat memberikan perhatian atau menganggap remeh untuk
pemberian kursus/seminar karena hanya membuang uang saja.
2. Pimpinan perusahaan menganggap bahwa hal tersebut tidak perlu dilakukan karena hanya
akan mebuang-buang waktu
3. Pimpinan perusahaan beranggapan bahwa hal tersebut tidak penting karena karyawan hanya
akan menerima bonus sesuai ketentuan yang telah di tetapkan perusahaan saja.

Akibat
1. Tidak dapat memperluas wawasan, menurunkan keterampilan kerja, kesalahan kerja
menjadi besar, tujuan perusahaan tidak tercapai, menurunkan efisiensi dalam bekerja.
2. Menjadi tidak transparan dan khawatir terjadinya penyelewengan, pegawai berpikiran
negative, perfoma kerja menurun, tujuan perusahaan dan efisiensi dalam bekerja tidak dapat
tercapai.
3. Pegawai menjadi tidak termotivasi dalam mencapai prestasi dalam bekerja untuk
kemajuan perusahaan, tujuan perusahaan tidak tercapai dan tidak menguntungkan dari
sisi finasial.
Daftar Ringkasan Temuan Audit

No Kondisi Kriteria Penyebab Akibat


1 Belum pernah ada Karyawan Pimpinanan Tidak dapat memperluas
pelaksanaan sebaiknya perusahaan kurang wawasan, menurunkan
pelatihan karyawan diberikan dapat memberikan keterampilan kerja,
sesuai bidang kerja kesempatan perhatian atau kesalahan kerja menjadi
yang digelutinya, untuk mengikuti menganggap
besar, tujuan perusahaan
baik berupa kursus/atau remeh dalam
tidak tercapai,
kursus/seminar. seminar sesuai pemberian
menurunkan efisiensi
bidang kerja kursus/seminar
dalam bekerja.
yang karena hanya
digelutinya. membuang uang
saja.

2 System Karyawan Pimpinan Menjadi tidak transparan


pengupahan, sebaiknya perusahaan dan khawatir terjadinya
ketentuan UMR diberikan menganggap
penyelewengan, pegawai
(Upah Minimum lampiran slip bahwa hal tersebut
berpikiran negative,
Regional) gaji tidak perlu
perfoma kerja menurun,
dilakukan karena
tujuan perusahaan dan
hanya akan
efisiensi dalam bekerja
mebuang-buang
tidak dapat tercapai.
waktu

3 Bonus diberikan Karyawan juga Pimpinan Pegawai menjadi tidak


berdasarkan lama sebaiknya perusahaan
termotivasi dalam
beranggapan
masa kerja diberikan bonus mencapai prestasi dalam
bahwa hal tersebut
setelah 5 tahun berdasarkan tidak penting bekerja untuk kemajuan
prestasi kerja karena karyawan
hanya akan perusahaan, tujuan
menerima bonus perusahaan tidak
sesuai ketentuan
tercapai dan tidak
yang telah di
tetapkan menguntungkan dari sisi
perusahaan saja. finasial.
Bab III
Rekomendasi

Hasil audit yang dilakukan menemukan beberapa kelemahan yang harus


menjadi perhatian manajemen di masa yang akan datang. Kelemahan ini dapat
dikelompokan menjadi tiga yaitu:

1. Kelemahan Perusahaan yaitu tidak memberikan uraian kerja secara jelas pada
karyawan baru.
2. Kelemahan dalam tujuan memperluas wawasan karyawan namun tidak memberi
kesempatan pada karyawan untuk mengikuti kursus/seminar sesaui bidang kerja yang
digeluti.
3. Tidak melampirkan slip gaji pada setiap pembayaran gaji.

Atas keseluruhan kelemahan yang terjadi maka di berikan rekomendasi


sebagai koreksi atau langkah perbaikan yang bisa diambil manajemen untuk
memperbaiki kelemahan tersebut.

Rekomendasi :

1. Memberika uraian kerja secara jelas pada karyawan baru


2. Memberi kesempatan pada karyawan untuk mengikuti kursus/seminar sesuai bidang kerja
yang digeluti.
3. Melampirkan slip gaji pada setiap pembayaran gaji

\\
Bab IV
Ruang Lingkup Audit

Sesuai dengan penugasan yang kami terima, audit yang kami lakuakan
hanya meliputi masalah audit penilaian efektivitas dan efisiensi pengelolaan
SDM untuk periode 2004/2005. Audit kami mencakup pengujian sistem
pengendalian manajemen dan tujuan tercapainya SDM unggul dalam
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai