OLEH :
ZUHDIYAH ALIYAH R
2D
05.03.19.1865
KESEJAHTERAAN HEWAN
BONE
2021
PRAKTIKUM I
LEMBAR PENGESAHAN MENYULUH (LPM)
Kegiatan : Pembuatan Silase Rumput Gajah
Tujuan : Peternak dapat membuat silase dengan baik dan menerapkan pada
ternaknya
Metode : Ceramah, diskusi (tanya jawab) dan demonstrasi
Media : Audio visual (Video Penyuluhan)
Alat Peraga : Leafleat dan LCD
Alat Bantu : Camera hand phone
Sarana Prasarana : Parang, sekop, tempat kedap udara dan karung,
Waktu : 10 Menit
Tempat : Rumah Ketua Kelompok Tani
Sasaran : Petani/Peternak dan Masyarakat
No. Pokok Kegiatan Waktu Keterangan Penanggung Sumber
Jawab Dana
1. Pembukaan 5 Menit Pembukaan salam Moderator Patungan
2. Isi 30 Menit Penyampaian Pemateri Patungan
pengantar secara
spesifik mengenai
apa itu silase dan
cara pelaksanaan
3. Diskusi 10 Menit Diskusi dengan Peserta Patungan
sasaran untuk penyuluhan
mendapatkan
umpan balik dari
materi yang telah
disampaikan
4. Penutup 5 Menit a. Memberikan Moderator Patungan
a. Salam penutup salam penutup
b. Kesimpulan b. Menjelaskan inti
dari materi yang
telah dipaparkan
PRAKTIKUM II
SINOPSIS
Pendahuluan
Hijauan pakan ternak adalah semua bentuk bahan pakan berasal dari tanaman atau
rumput termasuk leguminosa baik yang belum dipotong maupun yang dipotong dari lahan
dalam keadaan segar (Akoso, 1996) yang berasal dari pemanenan bagian vegetatif tanaman
yang berupa bagian hijauan yang meliputi daun, batang, kemungkinan juga sedikit bercampur
bagian generatif, utamanya sebagai sumber makanan ternak ruminansia (Reksohadiprodjo,
1985). Untuk penanaman hijauan makanan ternak dibutuhkan tanah yang subur dan
memenuhi persyaratan- persyaratan jenis tanah dan iklim yang sesuai dengan yang
dikehendaki (Sosroamidjoyo dan Soeradji, 1986)
Rumput Gajah merupakan tanaman rumput-rumputan yang berperan dalam
pengawetan tanah dan air, dapat berfungsi ganda yaitu berkemampuan untuk membantu
mencegah berlangsungnya erosi dan dapat pula bermanfaat bagi hijauan makanan ternak.
Isi
Silase dalah bahan pakan ternak berupa hijauan (rumput-rumputan atau leguminosa)
yang disimpan dalam bentuk segar mengalami proses ensilase. Prinsip utama pembuatan
silase:
Menghentikan pernafasan dan penguapan sel-sel tanaman.
Mengubah karbohidrat menjadi asamlaktat melalui proses fermentasi kedapudara.
Menahan aktivitas enzim dan bakteri pembusuk.
Pembuatan silase pada temperatur 27-35 derajat C., menghasilkan kualitas yang sangat
baik. Hal tersebut dapat diketahui secara organoleptik, yakni:
Mempunyai tekstur segar
Berwarna kehijau-hijauan
tidak berbau
Disukai ternak
Tidak berjamur
Tidak menggumpal
Tujuan
Pembuatan silase bertujuan mengatasi kekurangan pakan di musim kemarau atauketika
peng'gembalaan ternak tidak mungkin dilakukan.
Alat dan Bahan
Alat :
1. Parang
2. Wadah kedap udara
3. Plastik
Bahan :
1. 5kg Rumput Gajah
2. Dedak Padi
3. Air Hangat
4. 2% dari berat bahan baku molasses
5. EM4
Bagan/Alur Pembuatan