Anda di halaman 1dari 2

Nama : Anisya Putri Karina

NIM : 195040201111127
Kelas : O

RESUME
Soil Biodiversity: A Nature-Based Solution?

Pada pertanian berkelanjutan, sangat diperlukan untuk mempelajari dan


memahami lebih lanjut mengenai micorbiodiversity agar dapat mengembangkan
dunia atau lingkungan yang lebih sehat dan aman. Salah satu biodiversitas yang
sangat perlu diperhatikan yaitu biodiversitas tanah. Tanah memiliki peran
pentingnya bagi lingkungan yaitu dalam fiksasi karbon dan ketahanan terhadap
sistem mikroorganisme. Tanah juga memiliki banyak organismenya yang
berperan dalam sekuestrasi karbon, fiksasi nitrogen, mengontrol tanaman,
nematode parasite, serta membangun resistensi atau bahan organik tanah.
Biodiversitas memiliki banyak peran penting dalam ekosistem. Namun,
biodiversitas juga memiliki banyak perbedaan sesuai dengan lokasi dan
sebarannya. Efisiensi tanah dapat ditingkatkan dengan menambah bahan organik,
meningkatkan luasan cover crops, pengurangan penggunaan pestisida, dan lain-
lain. Permasalahan yang muncul yaitu lahan dengan biodiversitas yang lebih
sedikit memiliki produktivitas yang lebih tinggi. Selain melakukan peningkatan
biodiversitas tanah, perlu juga dilakukan negosiasi dengan petani agar
menggunakan cover crops yang sesuai.

Pada pengolahan lahan pertanian yang intensif dan penggunaan sistem


tanam monokultur akan mengakibatkan hilangnya biodiversitas tanah dan genetik.
Layaknya kesehatan manusia, tanah juga perlu diperhatikan kesehatannya. Petani
atau masyarakat dalam hal ini memiliki peranan penting yang serupa dengan
dokter dalam kondisi pandemi. Salah satu contoh yaitu petani yang menjual gulma
dengan kandungan antioksidan yang tinggi. Petani tersebut melakukan pendekatan
dengan metode win-win untuk kesehatan tanah dan kesehatan dirinya sendiri.
Petani telah melakukan upaya dalam menjaga kesehatan tanah dengan menjaga
tanah tetap tertutupi dengan tanaman atau cover crops dan menimbulkan adanya
diversitas tanaman. Selain itu, petani juga tak melakukan olah lahan yang intensif
sehingga lahan tetap terjaga dan hanya mendapat gangguan yang minimal.
Gangguan yang dimaksud meliputi pembajakan tanah, penggunaan pestisida,
ataupun penggunaan sistem tanam monokultur.
Interaksi dan diversitas yang ada di bawah permukaan tanah dan di bawah
permukaan tanah memiliki perbedaan distribusi organisme tanah. Organisme
tanah memiliki peran yang sangat penting dan jika tidak diperhatikan maka akan
menimbulkan banyak kerugian. Contoh kasusnya yaitu deforestasi hutan amazon
yang mengakibatkan perubahan pH dan mengubah biodiversitas organisme tanah,
salah satunya yaitu penurunan populasi cacing dan spesies organisme menjadi
homogeny. Penurunan populasi cacing mengakibatkan permasalahan pasa struktur
tanah. Selain itu, akibat dari deforestasi mengakibatkan banyaknya hewan liar
yang merusak agroekosistem dan patogen ataupun hama yang menyerang tanaman
dengan menimbulkan penyakit melalui tanah. Diversitas organisme tanah juga
dapat diupayakan dengan memanfaatkan berbagai teknologi modern yang saat ini
telah banyak berkembang. Organisme tanah juga perlu dikonservasi sesuai dengan
kondisi tanah tertentu. Biodiversitas tanah juga dapat diupayakan dengan
melakukan manajemen polutan agar lebih berkurang sehingga biodiversitas
mikroorganisme tanah dapat dimanfaatkan, baik dalam industri pertanian, dunia
kesehatan manusia, industri farmasi, dan industri pangan. Dampak dari upaya
peningkatan biodiversitas tanah contohnya yaitu telah banyak diciptakan vaksin,
obat-obatan, dan lain-lain. Oleh karena itu, pengupayaan dalam meningkatkan
biodiversitas tanah dianggap sangat penting karena biodiversitas tanah memiliki
peranan yang sangat besar bagi keberlangsungan hidup manusia.

Anda mungkin juga menyukai