RESUME Soil Biodiversity: A Nature-Based Solution?
Pada pertanian berkelanjutan, sangat diperlukan untuk mempelajari dan
memahami lebih lanjut mengenai micorbiodiversity agar dapat mengembangkan dunia atau lingkungan yang lebih sehat dan aman. Salah satu biodiversitas yang sangat perlu diperhatikan yaitu biodiversitas tanah. Tanah memiliki peran pentingnya bagi lingkungan yaitu dalam fiksasi karbon dan ketahanan terhadap sistem mikroorganisme. Tanah juga memiliki banyak organismenya yang berperan dalam sekuestrasi karbon, fiksasi nitrogen, mengontrol tanaman, nematode parasite, serta membangun resistensi atau bahan organik tanah. Biodiversitas memiliki banyak peran penting dalam ekosistem. Namun, biodiversitas juga memiliki banyak perbedaan sesuai dengan lokasi dan sebarannya. Efisiensi tanah dapat ditingkatkan dengan menambah bahan organik, meningkatkan luasan cover crops, pengurangan penggunaan pestisida, dan lain- lain. Permasalahan yang muncul yaitu lahan dengan biodiversitas yang lebih sedikit memiliki produktivitas yang lebih tinggi. Selain melakukan peningkatan biodiversitas tanah, perlu juga dilakukan negosiasi dengan petani agar menggunakan cover crops yang sesuai.
Pada pengolahan lahan pertanian yang intensif dan penggunaan sistem
tanam monokultur akan mengakibatkan hilangnya biodiversitas tanah dan genetik. Layaknya kesehatan manusia, tanah juga perlu diperhatikan kesehatannya. Petani atau masyarakat dalam hal ini memiliki peranan penting yang serupa dengan dokter dalam kondisi pandemi. Salah satu contoh yaitu petani yang menjual gulma dengan kandungan antioksidan yang tinggi. Petani tersebut melakukan pendekatan dengan metode win-win untuk kesehatan tanah dan kesehatan dirinya sendiri. Petani telah melakukan upaya dalam menjaga kesehatan tanah dengan menjaga tanah tetap tertutupi dengan tanaman atau cover crops dan menimbulkan adanya diversitas tanaman. Selain itu, petani juga tak melakukan olah lahan yang intensif sehingga lahan tetap terjaga dan hanya mendapat gangguan yang minimal. Gangguan yang dimaksud meliputi pembajakan tanah, penggunaan pestisida, ataupun penggunaan sistem tanam monokultur. Interaksi dan diversitas yang ada di bawah permukaan tanah dan di bawah permukaan tanah memiliki perbedaan distribusi organisme tanah. Organisme tanah memiliki peran yang sangat penting dan jika tidak diperhatikan maka akan menimbulkan banyak kerugian. Contoh kasusnya yaitu deforestasi hutan amazon yang mengakibatkan perubahan pH dan mengubah biodiversitas organisme tanah, salah satunya yaitu penurunan populasi cacing dan spesies organisme menjadi homogeny. Penurunan populasi cacing mengakibatkan permasalahan pasa struktur tanah. Selain itu, akibat dari deforestasi mengakibatkan banyaknya hewan liar yang merusak agroekosistem dan patogen ataupun hama yang menyerang tanaman dengan menimbulkan penyakit melalui tanah. Diversitas organisme tanah juga dapat diupayakan dengan memanfaatkan berbagai teknologi modern yang saat ini telah banyak berkembang. Organisme tanah juga perlu dikonservasi sesuai dengan kondisi tanah tertentu. Biodiversitas tanah juga dapat diupayakan dengan melakukan manajemen polutan agar lebih berkurang sehingga biodiversitas mikroorganisme tanah dapat dimanfaatkan, baik dalam industri pertanian, dunia kesehatan manusia, industri farmasi, dan industri pangan. Dampak dari upaya peningkatan biodiversitas tanah contohnya yaitu telah banyak diciptakan vaksin, obat-obatan, dan lain-lain. Oleh karena itu, pengupayaan dalam meningkatkan biodiversitas tanah dianggap sangat penting karena biodiversitas tanah memiliki peranan yang sangat besar bagi keberlangsungan hidup manusia.