Anda di halaman 1dari 2

‫ﺑﺎﺏ ﺍﻟﻜﻼﻡ‬

.20 ‫َﻛﻼَ ُﻣ ُﻬﻢْ َﻟ ْﻔﻆٌ ُﻣ ِﻔﻴْﺪٌ ُﻣﺴْــــــﻨَﺪُ *** َﻭ ْﺍﻟﻜﻠــِﻤَ ُﺔ ﺍﻟﻠَّ ْﻔﻆُ ْﺍﻟﻤُ ِﻔﻴْﺪُ ْﺍﻟﻤُ ْﻔﺮَ ُﺩ‬
َ ‫ﻻﺳْ ﻢٍ َﻭﻓِﻌْ ٍﻞ ُﺛﻢَّ َﺣﺮْﻑٍ َﺗﻨْ َﻘﺴِﻢْ *** َﻭ َﻫــــــﺬِ ِﻩ َﺛـــــﻼَ ُﺛ َﻬﺎ ﻫ‬
.21 ْ‫ِﻰ ْﺍﻟﻜَﻠِﻢ‬ ِ
.22 ‫َﻭ ْﺍﻟ َﻘﻮْ ُﻝ َﻟ ْﻔﻆٌ َﻗﺪْ ﺍَ َﻓﺎﺩَ ﻣُــﻄْ َﻠ َﻘﺎـ *** َﻛــﻘُﻢْ َﻭ َﻗـــﺪْ َﻭﺍِﻥَّ َﺯ ْﻳﺪَﺍ ِﻧﺎﺭْ َﺗ َﻘﻰ‬

BAB KALAM

a. Kalimat )dalam bahasa indonesia disebut “KATA”)


Adalah lafadz yang mempunyai makna tertentu.
Maksud definisi di atas yaitu suatu lafadz yang tersusun dari sebagian huruf-huruf
hijaiyah dan menunjukkan pada satu makna tertentu.
Contoh : ‫( زيد‬zaid), ‫( كتاب‬buku)
Seandainya tidak menunjukan pada satu makna tertentu maka tidak bisa
dikatakan kalimah, contoh: ‫ ديز‬bentuk kebalikan dari ‫زيد‬
Dan seandainya juga tidak mempunyai satu makna, itu juga tidak bisa
dikatakan kalimah. Contoh :   ‫( جاء محمد‬Muhammad telah datang)

b. Kalam )dalam bahasa indonesia disebut “KALIMAT”)

Adalah susunan kalimat yang memberi faedah berupa diamnya (baca; pahamnya) si
pendengar atau orang yang diajak bicara.

Contoh :  ‫( الحمد هّلل‬segala puji bagi Allah)

Andai tidak memberi faedah diam yakni isyarat paham. Maka tidak bisa
disebut kalam contoh

ْ (jika si zaid datang)


Contoh:  ‫إن جاء زيد‬

Contoh diatas tidak dikatakan Kalam karena Si pengucap tidak memiliki faedah
(memberikan pemahaman) yang cukup untuk bisa dimengerti.

Contoh “Kalimat” dalam Bahasa Indonesia: Budi pergi ke sekolah. Masing-masing dari Budi, pergi,
ke, dan sekolah disebut “Kata”. Ketika beberapa kata digabung menjadi satu, maka akan terwujud
sebuah kalimat. Kemudian, contoh “Kalam” dalam Bahasa Arab: ِ‫ب َز ْي ٌد إِلى ْال َم ْد َر َسة‬
َ ‫ذ َه‬.َ Masing-masing
dari ‫إلى‬ ,‫ َز ْي ٌد‬ ,‫ب‬ ْ
َ ‫ َذ َه‬, dan ِ‫ال َم ْد َر َسة‬ disebut “Kalimat”. Ketika beberapa “kalimat” dalam Bahasa Arab
digabung menjadi satu, maka akan terwujud sebuah kalam.

c. Kalim
Adalah susunan yang terdiri dari tiga kalimah atau lebih bisa, jadi susunanya dapat
dimengerti atau tidak.
Contoh :
 ‫ض َر اليَوْ َم ُم َح َّم ٌد‬
َ ‫( َح‬Muhammad telah datang hari ini) ini bisa kalam juga  kalim.
Karena pertama, sudah memahamkan dan kedua, indikator kalim harus
tiga  kalimah sudah terpenuhi yaitu kalimat ‫ضر‬
َ ‫ َح‬, kalimat ‫ اليَوْ َم‬, dan kalimat
‫ ُم َح َّمد‬.
 َ ‫( إِ ْن َح‬Jika Muhammad telah datang) ini adalah kalim tapi
‫ َر ُم َح َّم ٌد‬JJJJ‫ض‬
bukan kalam. Pertama, tuntutan sebagai kalim terdiri tiga kalimah sudah
tercapai yaitu kalimat ‫ إِ ْن‬, kalimat ‫ر‬J‫ض‬
َ ‫ َح‬dan kalimat ‫ ُم َح َّمد‬. Kedua, karena
tidak memahamkan (tidak ada jawabnya; semisal ada jika ya harus ada maka)
jadi gugur menyandang status kalam.
 ‫ َر ُم َح َّم ٌد‬J‫ض‬
َ ‫( َح‬Muhammad telah datang) ini kalam tapi bukan kalim, silahkan
dicermati sendiri!!
d. Qoul
Adalah suatu lafadz yang menunjukan suatu makna, bisa jadi itu lafadz tunggal atau
lafadz yang tersusun, bisa jadi susunannya memberi pemahaman yang bisa dimengerti
atau sebaliknya.
َ ‫ ْد َح‬JJَ‫ُم َح َّمد ق‬
َ ‫( إِ ْن َح‬Jika Muhammad telah datang), ‫ َر‬JJ‫ض‬
Contoh:  ‫( هَل‬apakah), ‫ َر ُم َح َّم ٌد‬JJ‫ض‬
(sungguh Muhammad telah datang).
Perhatikan !
Contoh kalimat Kalam Kalim Qoul

‫هَل‬  X X 

َ ‫إِ ْن َح‬
 ‫ض َر ُم َح َّم ٌد‬ X X  

َ ‫ُم َح َّمد قَ ْد َح‬


‫ض َر‬ X X  

Anda mungkin juga menyukai