Anda di halaman 1dari 4

Resume

HASIL WEBINAR PENERAPAN SNI ISO 35001:2019 SISTEM


MANAJEMEN BIORISIKO LABORATORIUM DAN LAUNCHING
PANDUAN PENERAPANNYA

Disusun untuk memenuhi Tugas Kesehatan dan Kesalamatan Kerja yang


Diampuh oleh Bapak Syam S Kumaji, S.Pd., M.Kes
Oleh
SAID BUTUNGALE
431418048
Kelas B Pendidikan Biologi

JURUSAN BIOLOGI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2020
Resume Hasil Webinar Penerapan Sni Iso 35001:2019 Sistem Manajemen
Biorisiko Laboratorium Dan Launching Panduan Penerapannya

A. Kenapa perlu biorisiko ?


 SNI ISO 9001 Sistem Manajemen Mutu – Persyaratan
 SNI ISO/IEC 17025 Persyaratan Umum Kompetensi
Laboratprium Pengujian Dan Kalibirasi
 Risiko thd k3L lab terutama yang menggunakan bahan biologi
berbahaya SNI ISO 35001
B. SNI ISO 35001:2019 Sistem Manajemen Biorisiko Laboratorium dan
organisasi terkait lainnya
 Adopsi identik dari ISO 35001:2019 Biorisk Management for
Laboratories and other related organism
 Merupakan pengembangan dari CWA 15793:2011
 CWA 15793:2011 telah diadopsi menjadi SNI 8340: 2016 Sistem
Manajemen Biorisiko Laboratorium (SMBL) migrasi nya bgmn ?
Migrasi Sistem Manajemen Biorisiko Laboratorium
- Berbasiskan manajemen risiko
- Komprehensif
- Sudah disesuaikan dg platform sistem manajemen lain shg bisa
diintegrasikan
- Bisa diintegrasikan dg dokumen system manajemen lainnya
C. Perjalanan SNI ISO 35001
a. Pada tahun 2014 (Pembentukan Komtek dan usulan PNPS)
Komtek 13-09 dibentuk dg ruang lingkup Biosafety dan
Biosecurity dan usulan PNPS utk mengembangkan SNI tentang SMBL
b. Pada tahun 2016 (SNI 8340)
Melalui ratek 6 kali sepanjang 2015 dan Jajak Pendapat untuk
menjadi SNI. Beberapa Outline SNI 8340:2016
a. Pendahuluan
1) Ruang Lingkup
2) Istilah dan definisi
- 49 istilah dan definisi: bahan biologi berbahaya (biohazard);
agen biologi; biorisiko; biosafety; biosecurity; containment;
dekontaminasi; desinfeksi; kerusakan (harm)
3) Persyaratan Sistem Manajemen Biorisiko
 Persyaratan umum: sistem manajemen biorisiko;
perbaikan berkelanjutan
 Kebijakan: Kebijakan manajemen biorisiko
 Perencanaan: Perencanaan identifikasi bahaya, penilaian
risiko dan pengendalian risiko; Kesesuaian dan
kepatuhan; Tujuan, sasaran, dan program
 Penerapan dan operasional: peran dan tanggungjawab dan
wewenang; Pelatihan personel, kesadaran dan
kompetensi; Tanggap darurat dan rencana luar duga
 Pemeriksaan dan Tindakan korektif: pengukuran kinerja
dan analisis data; pengendalian rekaman, dokumen dan
data; pemantauan dan pengendalian inventaris;
Investigasi kecelakaan dan insiden, ketidaksesuaian,
tindakan perbaikan dan pencegahan; Inspeksi dan audit
 Tinjauan: Tinjauan manajemen biorisiko
c. Pada tahun 2017 (SNI 8434)
Merupakan pedoman bagi penerap SNI 8340 dikembangkan
dari 2016 hingga selesai tahun 2017
d. Pada tahun 2020 (SNI ISO 35001)
Akhir 2019 ISO mempubilkasikan standar baru dan lalu
diadopsi menjadi SNI pada tahun 2020
e. Rencana pembuatan pedoman
Pedoman penerapan SNI ISO 35001 berbasis SNI 8434 dg
modifikasi disesuaikan pasal yg ada di SNI ISO 35001.
D. Beberapa Pedoman Manajemen Biorisiko Lab terkait Covid-19
a. Ruang lingkup
b. Penilaian Risiko
c. Kompetesi personel dan pelatihan
d. Praktik dan prosedur mikrobiologis yg baik
e. APD
f. Desain fasilitas
g. Peralatan laboratorium
h. Penerimaan dan penyimpanan
i. Pengemasan dan transportasi spesimen
j. Dekontaminasi dan pengoahan limbah
k. Rencana tanggap darurat
l. Kesehatan kerja
E. Berbagi Pengalaman Penerapan Terkait Penerapan Sni Iso 35001-Smbl Di
Lingkungan Balai Veteriner Lampung

Anda mungkin juga menyukai