Anda di halaman 1dari 8

Home Design and Ideas

Inspirasi dan Kreasi



 


 


 


 


Istilah Teknis dalam Pengembangan Pengelolaan Irigasi Partisipatif
Internet Sehat
Menggunakan batu alam untuk mempercantik design rumah
Identifikasi daerah rawan bencana untuk mencegah dampak bencana
Menampilkan hanya Judul Posting pada item label blog
Tsunami Jepang 2011, Tsunami Aceh 2004
Detail Pembesian pada struktur bangunan sederhana tidak bertingkat
Rehab Rumah
Pedoman Teknis Bangunan Tahan Gempa
Istilah Teknis dalam Pengembangan Pengelolaan Irigasi Partisipatif
Internet Sehat
Menggunakan batu alam untuk mempercantik design rumah
Identifikasi daerah rawan bencana untuk mencegah dampak bencana
BerandaArsitekturbudaya indonesiaRumah adat

Simbol ornamen tradisional rumah adat Jawa tengah


KibaGus1/23/20112 comments

A+A-PrintEmail

Dalam sebuah bangunan Jawa biasanya dapat dijumpai banyak kayu yang diukir.
Ornamen ukir ini sarat mengandung makna simbolis. Ornamen ini bermacam ragamnya,
misalnya gunungan, tlacapan, ayam jago, ular naga, banyu-tetes,banaspati dan
sebagainya. Bentuk dan makna ornamen yang akan dibahas disini dibatasi hanya pada
beberapa ornamen yang umum dipakai.
Gunungan (Kayon / kekayon)
Gunungan adalah simbol dari jagad raya. Puncaknya adalah lambang keagungan dan
keesaan. Bentuk simbol ini memang menyerupai gunung (seperti yang sering dipakai
dalam wayang kulit). Dalam prakteknya, orang-orang Jawa memasang motif gunungan
di rumah mereka sebagi pengharapan akan adanya ketenteraman dan lindungan Tuhan
dalam rumah tersebut.

Lung-lungan
Sesuai dengan arti harafiah kata “lung” sendiri yang berarti batang tumbuhan yang
masih muda, simbol ini berupa tangkai, buah, bunga dan daun yang distilir. Jenis
tumbuhan yang sering digunakan adalah tumbuhan teratai, kluwih, melati, beringin, buah
keben dsb. Simbol ini melambangkan kesuburan sebagai sumber
penghidupan di muka bumi.

Wajikan
Berasal dari kata ”wajik”, yaitu sejenis makanan dari beras ketan yang dicampur gula
kelapa. Sesuai dengan namanya, wajikan berupa bentukan belah ketupat yang di
tengahnya terdapat stilasi bunga.

Patran
Patran berbentuk seperti daun yang disusun berderet-deret. Biasanya patran
ditempatkan di bagian bangunan yang sempit dan panjang.

Banyu-tetes
Ornamen ini biasa diletakkan bersamaan dengan patran. Sesuai dengan namanya,
oranamen ini menggambarkan tetesan air hujan dari pinggiran atap (tritisan) yang
berkilau-kilau memantulkan sinar matahari.

Banaspati / Kala / Kemamang


Ragam hias berbentuk wajah hantu / raksasa. Banaspati ini melambangkan raksasa
yang akan menelan / memakan segala sesuatu yang jahat yang hendak masuk ke dalam
rumah. Karenanya ragam hias ini biasa ditempatkan di bagian depan bangunan, seperti
pagar, gerbang, atau pintu masuk.

Arsitektur,  budaya indonesia,  Rumah adat

Tweet0Like0ShareShare0ShareShare

Next
Konstruksi sambungan tiang rangka joglo bagian atas

Previous
Mengenal Tata ruang rumah adat jawa tengah

Related Post

Denah Rumah luas 116 m2 diatas tanah 10 m x 13 m


hdideas2018-07-064

Masjid Ukuran 11 x 11, teras depan 3 m dengan 2 pintu utama


hdideas2017-11-282

Konstruksi joglo rumah adat jawa tengah


Unknown2015-09-1313
Arsitektur Rumah Adat Indonesia ditengah Modernisasi
hdideas2016-12-157

Mengenal Bentuk atap rumah Joglo - Rumah adat Jawa


hdideas2017-03-252

Masjid Pangkalan Koto Baru dengan arsitektur khas Minangkabau


tahun 1900
hdideas2016-12-063

Tarian Tradisional Nias "BALUSE BA TOHO"


hdideas2016-11-211

Tari Serimpi, tari klasik jawa tengah


hdideas2015-11-263

Denah Rumah 2 Lantai Ukuran 9,5 x 8 m


hdideas2018-07-276

Denah Rumah luas 116 m2 diatas tanah 10 m x 13 m


hdideas2018-07-064

Masjid Ukuran 11 x 11, teras depan 3 m dengan 2 pintu utama


hdideas2017-11-282

Konstruksi joglo rumah adat jawa tengah


Unknown2015-09-1313

Arsitektur Rumah Adat Indonesia ditengah Modernisasi


hdideas2016-12-157

Posting Komentar
 Blogger
 Facebook

1.

Admin iddev.website/8/05/2016

jadi tambah wawasan tentan simbol2 dari ornamen tradisional rumah adat di


jawa tengah
Balas

2.

Unknown2/02/2019

Bagus,
Mengkayakan pemahaman nilai luhur budaya jawa yg tak lekang sepanjang
jaman.
Betapapun tidak mudah akibat pengaruh nilai lain yg pelan pelan nampaknya
akan menenggelamkan jatidiri bangsa kita.
Salut pada penulis yg berikhtiar mensosialisasikan kembali nilai budaya adat
luhur jawa pada bangunan joglo.
Balas
Note :

. Komentar yang mengandung usur pornografi / sara / kekerasan akan dihapus.


. Terima kasih komentarnya...!
. Semoga bermanfaat...!

Cari Di Blog Ini ....

 Terpopuler
 Komentar
 Aneka Info

Memahami Mutu Beton fc (Mpa) dan Mutu Beton K (kg/cm2)

Bentuk konstruksi kuda kuda berdasar lebar bentang

Denah Tangga dan Detail Penulangan Tangga Sederhana

Mengenal profil kusen aluminum dan rangka daun pintu jendela aluminium

Standart Pondasi Batu kali untuk rumah tinggal


Menghitung Volume Besi per-m3 beton bertulang

Inspirasi dan Kreasi

Kategori
 Aluminium
 Amdal
 Arsitektur
 Bahan bangunan
 Bangunan Air
 budaya indonesia
 Denah Rumah
 Galeri
 Green house
 Info sekilas
 Interior
 Irigasi
 Jembatan
 Konservasi tanah
 Konstruksi
 Konstruksi Beton
 Konstruksi kayu
 Kuda kuda Baja
 Kuda kuda kayu
 Kusen
 Lingkungan
 Masjid
 Mebelair
 Menu navigasi
 Opini
 Pemberdayaan Masyarakat
 Pendidikan
 Peraturan
 Pondasi
 Profil Kusen
 Property
 RAB
 Rumah adat
 SEO
 Sambungan Kayu
 Sertifikasi
 sipil
 SNI
 Software
 Tangga
 Tips trik blogger
 Undang undang
 Wisata

Home Design and Ideas


Inspirasi dan Kreasi

Inspirasi

 Arsitektur
 Green house
 Interior
 Konstruksi
 RAB
 sipil
Kreasi

 Amdal
 budaya indonesia
 Lingkungan
 Peraturan
 SNI
 Undang undang
Home Design and Ideas © 2016. All Rights Reserved.
Powered by Blogger / Shared by Themes24x7

 Home
 Arsitektur
 Konstruksi
 Galeri
 SNI
 Download
 Daftar Isi
 Alquran Online
 Daftar - Isi
 Denah Rumah
 Galeri
 Green House
 Link Terkait
 Peraturan
 Portal Berita

Anda mungkin juga menyukai