2. Data ojektif
- Pasien tampak tersengah-sengal dan pernafasan dangkal
- Pasien tampak bernafas dengan mulut
- Penggunaan otot bantu pernafasan dan nafas cuping hidung
VII. TERAPI
1. Diet
-
2. Obat-obatan
Data objektif :
Pasien tampak lesu,
tampak pucat, pasien
mampu di ajak berbicara
dengan baik, pasien
tampak sesak
IX. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Status nutrisi
2. Defisit nutrisi b.d faktor a. Manajemen nutrisi
- Porsi
psikologis (keengganan
makanan - Identifikasi status nutrisi
untuk makan)
yang
- Monitor asupan makan
dihabiskan
[5] - Monitor berat badan
- Frekuensi
- Identifikasi
makan [5]
kebutuhankalori dan jenis
- Nafsu makan
nutrien
[5]
a. Toleransi
3. Intoleransi aktifitas b.d b. Manajemen energi
aktifitas
kelemahan - Kekuatan tubuh - Monitor kelelahan fisik
bagian atas [5] dan emosional
- Kekuatan tubuh
- Monitor pola dan jam
bagian bawah [5]
tidur
- Keluhan lelah [5]
- Monitor lokasi dan
ketidak nyamanan
selama melakukan
aktivitas
RESUME ANALISA KETERAMPILAN
(KEPERAWATAN DASAR PROFESI)
Nama mahasiswa :
Ruang : Kelompok :
N ITEM REVIEW
O
A. IDENTITAS PASIEN :
1. Initial pasien : Ny. A
2. Usia : 30 tahun
3. Diagnosa medis : anemia
4. Pemenuhan kebutuhan : Oksigenasi
5. Diagnosa keperawatan : pola nafas tidak efektif
6. Tindakan yang : terapi oksigen
7. dilakukan
8. Tanggal tindakan : 01 januari 2021
Waktu : pukul 08.00
9. Kerja 1. Menjaga privasi pasien
R : untuk kenyamanan pasien dan petugas/perawat yang melakukan
tindakan
1. Mendekatkan alat :
Pelaksanaan : baki alat diletakkan diranjang pasien karena
tidak tersedianya meja tindakan
2. Menjaga privasi
Pelaksanaan: dengan cara menutup sampiran
3. Memastikan tabung masih terisi
Pelaksanaan: dengan melihat flow meter, dan membuka
regulator tabung oksigen
4. Mengisi tabung pelembab
Pelaksanaan: dengan cara mengisi dengan aquadest sampai
batas
5. Mengecek aliran udara
Pelaksanaan: dengan pungung tangan, apakah aliran oksigen
terasa
6. Mengatur posisi
Pelaksanaan: posisikan pasien semi fowler
7. Membersikan area hidung
Pelaksanaan : siapkan tisu untuk membersikan hidung,
8. Memasang kanula
Pelaksanaan: memasang kanula kepada hidung pasien dengan
hati-hati
5 Evaluasi diri Praktek berjalan dengan keterbatasan alat seperti :
Beberapa tahapan terlupa dilakukan yaitu mendekatkan alat ke pasien
Dampak yang mungkin akan muncul petugas/perawat kesulitan
memasang alat karna alat-alat yang ingin digunakan jauh dari petugas
Praktek berjalan dengan lancar, tindakan dilakukan dengan keyakinan
dan waktu lebih efisien
6 Rencana tindak lanjut : (hal yang akan dilakukan setelah mempelajari kesalahan
sebelumnya)
Dalam tindakan selanjutnya, saya akan :