Anda di halaman 1dari 6

FORMAT RESUME ANALISIS TINDAKAN STASE

KEPERAWATAN DASAR PROFESI ITKES WIYATA HUSADA


SAMARINDA

Nama mahasiswa : Afrida sari


Tempat praktek : klinik wiyata husada
Tanggal : 01 januari 2021

I. IDENTITAS DIRI KLIEN


Inisial nama : Ny. A Suku : jawa
Umur : 30 tahun Pendidikan : SMA
J. kelamin : perempuan Pekerjaan : Swasta
Alamat : tenggarong seberang Lama bekerja : .………………...………….…
Status : menikah Tanggal MRS : ………………….……………...
Agama : islam Tanggal Pengkajian : 31 desember 2020
Sumber Informasi : pasien/klien

II. RIWAYAT PENYAKIT


1. Keluhan utama saat masuk RS: .
- Pasien mengatakan keluhan utamanya kepala pusing, pasien merasakan sesak, dan
lemas
2. Riwayat penyakit sekarang:
-Pasien datang dengan keluhan sesak nafas, letih bibir pucat, nadi 76x/menit td 100/70
mmhg
3. Riwayat Penyakit Dahulu
-Pasien mengatakan tidak ada penyakit terdahulu
V. DATA FOKUS
1. Data subjektif
- Pasien mengeluh sesak saat bernafas
- Pasien mengeluh pusing
-

2. Data ojektif
- Pasien tampak tersengah-sengal dan pernafasan dangkal
- Pasien tampak bernafas dengan mulut
- Penggunaan otot bantu pernafasan dan nafas cuping hidung

VI. DATA PENUNJANG


1. Laboratorium
: -Hb 8 gr/dl
2. Radiologi
: tidak dilakukan pemeiksaan
3. Pemeriksaan penunjang lain
:tidak dilakukan pemeriksaan

VII. TERAPI
1. Diet
-
2. Obat-obatan

VIII. ANALISA DATA

No DATA ETIOLOGI PROBLEM


1. Data subjektif : Anemia Pola nafas tidak

Pasien mengatakan masih efektif
O2 dalam darah berkurang
lemas, tidak selera makan

hanya setengah yang di
Energi menurun
habiskan dari porsi yang

sudah disediakan oleh
Kelemahan, kelelahan
rumah sakit, pasien juga

mengatakan sesak.
sesak

Data objektif :
Pasien tampak lesu,
tampak pucat, pasien
mampu di ajak berbicara
dengan baik, pasien
tampak sesak
IX. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Diagnosis SLKI SIKI


keperawatan/SDKI
a. Pola napas
1 Pola nafas tidak efktif b. Manajemen jalan nafas
b.d hambatan upaya - Penggunaan otot
- Berikan oksigen
bernafas bantu napas [5]
- Monitor pola nafas
- Pernafasan cuping
hidung [5] - Monitor bunyi nafas
tambahan
- Frekuensi napas [5]
- Posisikan semi-fowlwr
atau fowler

a. Status nutrisi
2. Defisit nutrisi b.d faktor a. Manajemen nutrisi
- Porsi
psikologis (keengganan
makanan - Identifikasi status nutrisi
untuk makan)
yang
- Monitor asupan makan
dihabiskan
[5] - Monitor berat badan
- Frekuensi
- Identifikasi
makan [5]
kebutuhankalori dan jenis
- Nafsu makan
nutrien
[5]
a. Toleransi
3. Intoleransi aktifitas b.d b. Manajemen energi
aktifitas
kelemahan - Kekuatan tubuh - Monitor kelelahan fisik
bagian atas [5] dan emosional
- Kekuatan tubuh
- Monitor pola dan jam
bagian bawah [5]
tidur
- Keluhan lelah [5]
- Monitor lokasi dan
ketidak nyamanan
selama melakukan
aktivitas
RESUME ANALISA KETERAMPILAN
(KEPERAWATAN DASAR PROFESI)

Nama mahasiswa :
Ruang : Kelompok :

N ITEM REVIEW
O
A. IDENTITAS PASIEN :
1. Initial pasien : Ny. A
2. Usia : 30 tahun
3. Diagnosa medis : anemia
4. Pemenuhan kebutuhan : Oksigenasi
5. Diagnosa keperawatan : pola nafas tidak efektif
6. Tindakan yang : terapi oksigen
7. dilakukan
8. Tanggal tindakan : 01 januari 2021
Waktu : pukul 08.00
9. Kerja 1. Menjaga privasi pasien
R : untuk kenyamanan pasien dan petugas/perawat yang melakukan
tindakan

2. memastikan tabung masih berisi oksigen


R: agar setelah di pasang selang oksigen petugas tidak lagi bilk balik
untuk mengambil oksigen yang baru
3. mengisi botol pelembab dengan aqua sesuai batas
R: untuk memberikan kelembapan pada oksigen
4. menyambungkan selang binasal O2 dengan humidifier
R: tempat lewatnya udara yang keluar dari tabung oksigen
5. mengatur posisi pasien semi fowler
R: untuk memberikan rasa nyaman pasien
6. membuka flow meter dengan ukuran yang sesuai dengan
kebutuhan dan memastikan ada aliran udara
R: agar pasien mendapatkan oksigen yang sesuai kebutuhanya
7. memasang kanula pada hidung pasien dengan hati-hati
R: agar pasien tidak kaget saat di diberikan oksigen
8. memperhatikan reaksi dan menanyakan respon pasien
R: untuk mengetahui kenyamanan pasien
9. merapikan pasien
R: agar pasien merasanyaman
10. Terminasi 1. melakukan evaluasi
2. berpamitan dengan klien
3. membereskan alat
4. mencuci tangan
5. mencatat kegiatan dalam lembar catatan
11. Referensi :
C ANALISA
KETERAMPILAN
1. Bahaya yang mungkin 1. keracunan oksigen
terjadi dan cara Dikarenakan aliran O2 yang diberikan terlalu banyak Cara
pencegahan pencegahan : memperhatikan aliran oksigen yang diberikan kepada
pasien

2 Identikasi tindakan 1. lakukan observasi setelah pemasangan oksigenasi


keperawatan lainnya 2. Observasi tanda-tanda sistemik local seperti warna kulit, warna
untuk mengatasi bibir, ujung kuku dan mengecek RR pasien
masalah tersebut
3 Identifikasi masalah 1. Resiko gangguan sirkulasi spontan b/d keracunan oksigen
keperawatan lain yang R :
mungkin muncul
(rasional)
4 Tindakan yang : (dibuat berdasarkan tahapan tindakan yang telah dilakukan
dilakukan Contoh :

1. Mendekatkan alat :
Pelaksanaan : baki alat diletakkan diranjang pasien karena
tidak tersedianya meja tindakan
2. Menjaga privasi
Pelaksanaan: dengan cara menutup sampiran
3. Memastikan tabung masih terisi
Pelaksanaan: dengan melihat flow meter, dan membuka
regulator tabung oksigen
4. Mengisi tabung pelembab
Pelaksanaan: dengan cara mengisi dengan aquadest sampai
batas
5. Mengecek aliran udara
Pelaksanaan: dengan pungung tangan, apakah aliran oksigen
terasa
6. Mengatur posisi
Pelaksanaan: posisikan pasien semi fowler
7. Membersikan area hidung
Pelaksanaan : siapkan tisu untuk membersikan hidung,
8. Memasang kanula
Pelaksanaan: memasang kanula kepada hidung pasien dengan
hati-hati
5 Evaluasi diri Praktek berjalan dengan keterbatasan alat seperti :
Beberapa tahapan terlupa dilakukan yaitu mendekatkan alat ke pasien
Dampak yang mungkin akan muncul petugas/perawat kesulitan
memasang alat karna alat-alat yang ingin digunakan jauh dari petugas
Praktek berjalan dengan lancar, tindakan dilakukan dengan keyakinan
dan waktu lebih efisien

6 Rencana tindak lanjut : (hal yang akan dilakukan setelah mempelajari kesalahan
sebelumnya)
Dalam tindakan selanjutnya, saya akan :

1. Memperhatikan respond dan kondisi pasien setelah terpasang


oksigen.
7 Referensi

Anda mungkin juga menyukai