Anda di halaman 1dari 7

ILMU HADIS RIWAYAH

dan
ILMU HADIS DIRAYAH

H.M.Iswandi, S.Psi.I
 Dalam ilmu hadis, ada dua cabang utama ilmu hadis.
Yaitu ilmu riwayah dan ilmu dirayah.
Keduanya saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan
satu sama lain. Untuk mengetahui dirayah hadis, baik
dari segi historisitas (kualitas sanad) maupun segi
pemahaman, sangat diperlukan pengetahuan tentang
ilmu riwayah. Tanpa adanya ilmu riwayah, dirayah akan
terputus dari konteks historisnya. Baik, histori
kemunculannya pada masa Nabi (sababul wurud),
maupun histori periwayatannya (sababul irad).

Sebaliknya, kajian ilmu riwayah saja tanpa disertai


dengan pengetahuan tentang ilmu dirayahnya, akan
menjadi kering dan tidak sempurna manfaatnya. Ini
karena tujuan utama praktik periwayatan adalah bukan
sekedar pengutipan, penyampaian, atau konservasi,
melainkan juga pemaknaan, pemahaman dan
pengamalan hadis.
Seseorang disebut sebagai ahli hadis,
apabila dalam dirinya terdapat dua
kompetensi (keahlian) riwayah dan
dirayah sekaligus. Jika hanya salah
satunya saja, maka lebih tepat
disebut sebagai pengamat atau
peneliti hadis saja.
ILMU RIWAYAH
 Secara etimologis, kata riwayah terbentuk dari kata rawa-
yarwi-riwayatan ‫ ) )روى– ي روي– رواية‬merupakan
bentuk masdar, kata dasar yang membentuk kata
kerja rawa-yarwi tersebut. Padanannya adalah an-
naql (‫ )ا لنقل‬yang berarti pemindahan atau penukilan.
Disebut demikian karena inti dari ilmu riwayah memang
pemindahan riwayat, penukilan riwayat, baik secara lisan
maupun tulisan.
 Secara lisan, berarti seseorang periwayat memindahkan
riwayat dari hafalan gurunya lalu ia sampaikan kembali
dari hafalannya itu kepada muridnya. Bisa juga
dilakukan melalui cara info, wasiat, ijazah, atau
mendengar.  Secara tulisan, berarti pemindahan riwayat
dari tulisan guru melalui proses penyalinan atau
penulisan ulang. Prosesnya bisa menggunakan cara
dikte, atau penyalinan.
Secara terminologis, ilmu riwayah berarti ilmu yang
mempelajari tentang periwayatan hadis. Dengan kata lain,
ilmu tentang cara penyampaian informasi-informasi kenabian
secara teliti dan cermat. Segala sesuatu yang disandarkan
kepada Nabi Muhammad baik berupa perkataan, perbuatan,
persetujuan dan sifat serta segala sesuatu yang disandarkan
ILMU HADIS DIRAYAH
 ilmu dirayah adalah ilmu yang
mempelajari tentang hakikat
periwayatan, syarat-syaratnya, macam-
macamnya dan hukum-hukumnya,
keadaan para perawi, syarat-syarat
mereka, macam-macam periwayatan,
dan hal-hal yang berkaitan dengannya.
Lebih dari itu ilmu dirayah juga lebih luas
lagi karena menyangkut redaksi matan
dan makna serta cara pemahamannya.
Ilmu dirayah dalam bentuknya yang klasik
adalah berupa kajian kritik sanad, kritik
matan, ilmu ushulul hadis/mushtalah hadis,
jarh wa ta’dil, fiqhul hadis, syarah hadis,

Anda mungkin juga menyukai