Penyulingan moke Maumere

Alat alat
 Leten
 Mangun
 Periuk tanah
 Wadah
Bahan
 Nira
Tempat untuk penyulingan moke di sebut Kuwu
Proses pembuatannya
 Biasanya orang membuat tangga dengan menggunakan bambbu atau bahasa sikka
orang bilang rani.Lalu di ikat di batang pohon lontar.
 Setelah itu mereka akan panjat untuk melihat buah dari pohon lontar itu apakah sudah
bisa di untuk di ambil airnya buat moke.
 Kalau sudah bisa mereka akan membuat buah itu menjadi lembek dengan cara di
tekan2 buahnya atau bahasa sikka orang bilang “pikut”,itu diakukan selama dua hari
 Hari berikutnya buah pohon lontar ini di iris dengan menggunakan piso kecil.
 Bagian lontar yang di sadap adalah tangkai bunga. Kucuran air nira ini ditampung
dalam bumbung atau batang bambu.
 Lalu tunggu 3-4 hari untuk menampung air Niranya. Air nira yang sudah ditampung
ini lalu disaring dan dimasak menjadi mokke.

Terjadi dua proses yaitu memasak dan penyulingan

Memasak
 Nira Akan di isi dalam Periuk tanah untuk di masak
 Nira di masak sampai mendidih setelah itu ujung bambu yg disebut Mangun akan di
masukan rapat rapat ke dalam mulut Periuk agar uap nira tidak keluar.
 Jadi uapnya akan lari masuk ke bambu pertama yang disebut “Mangun” kemudian
uapnya akan masuk terus ke bambu kedua yang disebut “leten”.
 Uap air akan mengalir dan keluar lewat ujung bambu kedua atau leten dalam bentuk
air Moke dan di tampung di sebuah wadah.
 Untuk proses penyulingan moke bisa 1-2 jam untuk menghasilkan moke yang bagus.