Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIT PENDIDIKAN KEDOKTERAN DAN KESEHATAN (UPKK)
Jalan Palembang-Prabumulih, KM 32 Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir 30662
Zona F, Telepon (0711) 580227/ Jl. Dr. Mohd.Ali Komp. RSMH Palembang 30126
Telepon/Fax: (0711) 373438 Laman: www.fk.unsri.ac.id

SKENARIO N BLOK 25 TAHUN 2020

Joan, seorang bayi perempuan berusia 9 bulan datang ke tempat praktek dengan keluhan demam tinggi
selama 3 hari, disertai batuk, pilek dan mata merah. Dari hasil pemeriksaan dokter menemukan bintik putih
kecil di dalam mulutnya. Dokter kemudian memberikan obat penurun panas (parasetamol).
Keesokan harinya timbul bercak merah di kulit, tidak gatal, yang mula-mula muncul dari belakang
telinga kemudian menyebar ke muka, leher dan seluruh tubuh. Keluhan pilek dan batuk cukup parah hingga
menyebabkan muntah setelah batuk Oleh karena demam bertambah tinggi (mencapai 40oC), Joan dibawa
kembali ke tempat praktek pada hari kelima sakit. Tidak terdapat keluhan sesak dan keluar cairan dari
telinga.
Nafsu makan Joan sangat berkurang, tapi ia masih mau minum, dan buang air kecil tidak berkurang.
Tidak ada bab cair. Ibunya menyangkal memberikan obat apa pun selain parasetamol.
Joan sebelumnya adalah bayi yang sehat, dan ibunya tidak mengetahui adanya kontak penyakit
yang diketahui. Joan telah menerima rangkaian imunisasi primer untuk BCG, difteri, tetanus, pertusis, polio,
dan hepatitis B.

Pemeriksaan Fisik:
BB: 9 kg, TB: 70 cm
Keadaan Umum: tampak rewel tapi dapat ditenangkan, kesadaran compos mentis, tidak tedrapat
dyspneu dan cyanosis
Tanda vital: Nadi: 152 x/menit, isi dan tegangan cukup, frekuensi napas: 42 x/menit,
suhu: 39,5oC.
Keadaan Spesifik:
Kepala: konjungtiva hiperemis, tidak terdapat sekret pada mata, nafas cuping hidung
tidak ada
THT: napas cuping hidung tidak ada, terdapat sekret serous di rongga hidung, pada
mukosa buccal kanan tampak bintik kecil menonjol berwarna putih keabuan,
multipel (Gambar 3)
Leher: KGB cervical posterior teraba, diameter 1 cm, mobile
Thorak: simetris dalam keadaan statis dan dinamis, retraksi dinding dada tidak ada,
Jantung: bunyi jantung I-II normal, bising jantung dan irama derap tidak ada
Paru: suara napas vesikuler, kiri = kanan, wheezing dan ronki tidak ada
Abdomen: datar, lemas, hati teraba 2 cm di bawah arcus costae, tajam, kenyal, rata,
lien tidak teraba, BU normal
Extremitas: akral hangat, capillary refill time 2”
Kulit: ruam makulo papular eritematosa, generalisata, konfluens di wajah, dada,
punggung dan ekstremitas ruam (Gambar 2 dan 3)
Gambar 1 Gambar 2

Gambar 3

Anda mungkin juga menyukai