MENGOPTIMALKAN
POTENSI MENAKLUKKAN
TANTANGAN
OPTIMIZING POTENTIAL TO
CONQUER CHALLENGES
Ikhtisar Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan
1 Performance Highlights 2 Management Report 3 Company Profile
KESINAMBUNGAN TEMA
Theme Continuity
2019
MENGOPTIMALKAN POTENSI,
MENAKLUKKAN TANTANGAN
OPTIMIZING POTENTIAL TO
CONQUER CHALLENGES
Ditengah harga batu bara yang fluktuatif di tahun 2019, dan
terdapat beberapa tantangan, Perseroan meyakini masa depan
batu bara masih memiliki peluang. Perseroan terus melakukan
terobosan-terobosan baru untuk menciptakan diversifikasi usaha
dalam melihat peluang bisnis Perseroan kedepannya. Di tahun
2019 ini, Perseroan berupaya maksimal untuk mengembangkan
proyek Coal to Chemical yang akan menjadi salah satu tumpuan
bisnis Perseroan di masa datang.
DAFTAR ISI
Table of Contents
133 Informasi pada Situs Web
Perusahaan
Information on the Company Website
03
136 Pelatihan dan/atau Pengembangan
02 Kesinambungan Tema Dewan Komisaris, Direksi, Komite-
Theme Continuity Komite, Sekretaris Perusahaan,
04 Daftar Isi Audit Internal, Unit Manajemen
Table of Contents Risiko, dan Teknologi Informasi
PROFIL PERUSAHAAN Training and/or Development for the
Board of Commissioners, Board of
Company Profile Directors, Committees, Corporate
Secretary, Internal Audit Unit, Risk
Management Unit, and Information
01
Technology
58 Informasi Umum dan Identitas
Perusahaan
General Information and Company
Identity
60 Riwayat Singkat Perusahaan
IKHTISAR KINERJA Company at a Glance
Performance Highlights 64 Jejak Langkah
Milestones
04
67 Bidang Usaha
Line of Business
08 Ikhtisar Data Keuangan Penting
Key Financial Information Highlights 70 Wilayah Operasi
Operational Area
14 Ikhtisar Operasional
Operational Highlights 74 Struktur Organisasi
Organization Structure
16 Ikhtisar Saham
Share Highlights 76 Visi, Misi, dan Tata Nilai
ANALISA DAN
20 Informasi Tentang Penerbitan
Perusahaan PEMBAHASAN
Obligasi, Sukuk atau Obligasi
Vision, Mission, and Corporate Value
MANAJEMEN
Konversi
Information on Issuance of Bonds, Sukuk
79 Makna Logo Perusahaan Management
Company Identity
or Conversion Bonds Discussion and Analysis
84 Profil Dewan Komisaris
20 Informasi Sumber Pendanaan Board of Commissioners Profile
Lainnya
Information of Other Funding Source 92 Profil Direksi 160 Tinjauan Perekonomian dan Industri
Board of Directors Profile Economic and Industry Review
22 Kilas Peristiwa
Events Highlights 98 Demografi Sumber Daya Manusia 165 Kebijakan Strategis 2019
dan Sekilas Tentang Pengembangan Strategic Policy 2019
Kompetensi
Demography of Human Resources and 166 Tinjauan Operasi per Segmen Usaha
Competency Development at a Glance Operational Review Per Business
Segment
106 Komposisi Pemegang Saham
02
Shareholders Composition 181 Aspek Pemasaran
Marketing Aspects
114 Struktur Grup
Group Structure 184 Tinjauan Keuangan dan Informasi
Material Lainnya
116 Daftar Entitas Anak, Entitas Asosiasi Financial Overview and Other Material
Serta Joint Venture (JV) dan Special Information
Purpose Vehicle (SPV)
LAPORAN MANAJEMEN List of Subsidiaries, Associate and Joint 225 Tingkat Kesehatan Perusahaan
Company Health Level
Management Report Ventures (JV) and the Special
Purpose Vehicle (SPV) 225 Informasi Kelangsungan Usaha
122 Kronologis Penerbitan dan Information on Business Continuity
Pencatatan Saham 229 Prospek Usaha Tahun 2020 dan
30 Laporan Dewan Komisaris
Chronology Issuance and Listing of Rencana Strategis
Board of Commissioners Report
Shares Business Prospect in 2020 and Strategic
42 Laporan Direksi Plan
125 Informasi Tentang Efek Lainnya
Board of Directors Report
yang Diterbitkan Perusahaan 234 Pemanfaatan dan Pengembangan
Information about Other Securities Teknologi Informasi
Issued by The Company Utilization and Development of
125 Lembaga dan Profesi Penunjang Infomation Technology
Pasar Modal
Capital Market Supporting Institution
128 Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certification
131 Nama dan Alamat Entitas Anak dan/
atau Kantor Cabang atau Kantor
Perwakilan
Name and Address of Subsidiaries and/
or Branches or Representative Offices
05 06
417 Informasi Tentang Komite di Bawah
Direksi
Information of the Committee Under the
Board of Directors
424 Manajemen Risiko
Risk Management TANGGUNG JAWAB SOSIAL
TATA KELOLA 426 Peta Jalan Manajemen Risiko PTBA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN PTBA Risk Management Road Map Corporate Social
Corporate Governance 434 Sistem Pengendalian Internal Responsibility
Internal Control System
435 Corporate Social Responsibility
Corporate Social Responsibility
242 Pemahaman Mendasar Tentang 474 Mewujudkan Keberlanjutan:
Tata Kelola Perusahaan yang Baik 436 Perkara Penting
Dasar Pelaksanaan
Basic Understanding of Good Corporate Important Events
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Governance 442 Akses Informasi dan Data Realizing Sustainability: Basis
244 Perkembangan Penerapan Tata Perusahaan Implementation of Corporate Social
Kelola Perusahaan yang Baik di Access to Corporate Information and Responsibility
Lingkup PTBA Data
478 Kebijakan dan Tata Kelola Tanggung
Development of Good Corporate 448 Kode Etik Jawab Sosial Perusahaan di PTBA
Governance Implementation in PTBA Code of Conduct Policy and Corporate Social
283 Struktur Organ Tata Kelola Responsibilities in PTBA
454 Pengendalian Gratifikasi
Perusahaan yang Baik Gratification Control 488 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Good Corporate Governance Organ terhadap Pemenuhan Hak Asasi
Structure 460 Pedoman Perusahaan Terkait Manusia
Keterlibatan dalam Aktivitas Politik Corporate Social Responsibility towards
303 Dewan Komisaris Guidelines of Involvement in Political
Board of Commissioners Human Rights
Activities
315 Komisaris Independen 489 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
460 Kebijakan Anti Korupsi untuk Operasi yang Adil
Independent Commissioner Anti-Corruption Policy Corporate Social Responsibility Towards
317 Direksi 461 Larangan Transaksi Fair Operating Practices
Board of Directors Orang Dalam (Insider Trading) 490 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
328 Transparansi Informasi Tentang Insider Trading Prohibition pada Lingkungan Hidup
Dewan Komisaris dan Direksi 461 Benturan Kepentingan Corporate Social Responsibilities in the
Transparency Information About (Conflict of Interest) Environment
The Board of Commissioners and Board Conflict of Interest
of Directors 502 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
462 Kebijakan Pengadaan Barang dan atas Ketenagakerjaan, Kesehatan,
332 Remunerasi Dewan Komisaris dan Jasa dan Keselamatan Kerja
Direksi Goods and Services Procurement Policy Corporate Social Responsibilities
Remuneration of The Board of for Employment, Occupational, Health,
Commissioners and Board of Directors 462 Laporan Harta Kekayaan and Safety
Penyelenggara Negara (LHKPN)
337 Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Wealth Report of State Officials (LHKPN) 525 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Meetings of The Board of Lingkup Tanggung Jawab terhadap
Commissioners and Board of Directors 464 Whistleblowing System Produk/Jasa Serta Pelanggan
Whistleblowing System Corporate Social Responsibilities in
359 Organ Pendukung Dewan Komisaris
Supporting Organs of the Board of 469 Transparansi Praktik Bad Responsibility Towards the Products/
Commissioner Governance Services and Customers
Transparency on Bad Governance 529 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
364 Komite Audit Practices
Audit Committee pada Pengembangan Sosial dan
471 Kesesuaian Penerapan Tata Kelola Kemasyarakatan
377 Komite Risiko Usaha, Pasca Perusahaan Terhadap Asean Corporate Social Responsibilities
Tambang, CSR, Nominasi, Corporate Governance Scorecard in Social and Community Development
Remunerasi & PSDM (ACGS)
Business Risk, Post Mining, 534 Program Bina Lingkungan
Compatibility of The Implementation of dan Bina Wilayah
CSR, Nomination, Remuneration & PSDM Corporate Governance to Asean Corpo-
Committee Environmental and Regional
rate Governance Scorecard (ACGS) Development Programs
394 Organ Pendukung Direksi
Supporting Organs of the Board of
Directors
401 Audit Internal/Satuan Pengawasan 540 Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Intern Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2019
Internal Audit/Internal Audit Unit PT Bukit Asam Tbk
Board of Commissioners and Board of Directors’s Statement
408 Satuan Kerja Manajemen Risiko Regarding Responsibility for the Annual Report 2019 of
Risk Management Unit PT Bukit Asam Tbk
544 Laporan Keuangan
Financial Statement
YoY
Uraian
2019 2018 2017 2016 2015 2018-2019
Description
(%)
PENDAPATAN
REVENUES
Segmen Batu bara
21.391.760 20.613.734 19.107.621 13.655.952 13.505.559 3,77
Coal Segment
Segmen Lainnya
395.804 553.259 363.409 402.917 339.640 (28,46)
Other Segment
Jumlah Pendapatan
21.787.564 21.166.993 19.471.030 14.058.869 13.845.199 2,93
Total Revenue
Beban Pokok Pendapatan
(14.176.060) (12.621.200) (10.964.524) (9.657.400) (9.593.903) 12,32
Cost of Revenue
Laba Bruto
7.611.504 8.545.793 8.506.506 4.401.469 4.251.296 (10,93)
Gross Profit
Beban Umum dan Administrasi
(1.934.503) (1.815.371) (1.333.913) (1.110.648) (1.030.647) 6,56
General and Administrative Expenses
Beban Penjualan dan Pemasaran
(828.674) (841.188) (911.340) (696.185) (692.818) (1,49)
Selling and Marketing Expenses
Penghasilan (Beban) Lainnya, Neto
166.028 334.835 (362.738) (63.829) (58.929) (50,41)
Other Income (Expenses), Net
Laba Usaha
5.014.355 6.244.069 5.898.515 2.530.807 2.468.902 (19,44)
Operating Profit
Penghasilan Keuangan
389.022 326.184 184.900 201.687 272.812 19,26
Finance Income
Biaya Keuangan
(127.670) (103.543) (103.589) (148.835) (157.325) 23,30
Finance Cost
Bagian atas Keuntungan Neto Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama
179.455 352.346 121.803 150.140 133.969 (49,07)
Share in Net Profit of Associates and Joint
Ventures
Beban Pajak Penghasilan
(1.414.768) (1.677.944) (1.554.397) (709.394) (681.247) (15,68)
Tax Income Expenses
Laba Tahun Berjalan
4.040.394 5.121.112 4.547.232 2.024.405 2.037.111 (21,10)
Profit for the Year
(Kerugian)/Penghasilan Komprehensif Lain
(197.056) 740.459 (687.830) (148.774) (161.178) (126,61)
Other Comprehensive Income/(Loss)
Jumlah Penghasilan Komprehensif
Tahun Berjalan 3.843.338 5.861.571 3.859.402 1.875.631 1.875.933 (34,43)
Total Comprehensive Income of the Year
YoY
Uraian
2019 2018 2017 2016 2015 2018-2019
Description
(%)
Pendapatan
Revenue
Rp21,79
triliun|trillion
YoY
Uraian
2019 2018 2017 2016 2015 2019-2018
Description
(%)
ASET
ASSETS
Kas dan Setara Kas
4.756.801 6.301.163 3.555.406 3.674.687 3.115.337 (24,51)
Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha, neto
2.482.837 2.521.257 5.343.708 2.285.065 1.595.580 (1,52)
Trade Receivables, net
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
179.556 323.570 408.665 718.957 623.879 (44,51)
Available for Sale Financial Assets
Persediaan
1.383.064 1.551.135 1.156.012 1.102.290 1.233.175 (10,84)
Inventories
Biaya Dibayar di Muka dan Uang Muka
94.671 69.676 70.084 173.145 297.494 35,87
Prepayments and Advances
Pajak Dibayar di Muka
- 206.506 208.041 236.318 582.995 (100,00)
Prepaid Taxes
Aset Lancar Lainnya
2.782.955 453.371 375.829 159.465 150.016 513,84
Other Current Assets
Jumlah Aset Lancar
11.679.884 11.426.678 11.117.745 8.349.927 7.598.476 2,22
Total Current Assets
Piutang Usaha, neto
240.865 260.310 - - - (7,47)
Trade Receivables, net
Piutang Lainnya dari Pihak Berelasi
53.989 52.844 45.970 43.383 43.127 2,17
Other Receivables from Related Parties
Biaya Dibayar di Muka dan Uang Muka
28.238 58.250 198.223 - 11.775 (51,52)
Prepayment and Advances
Investasi pada Entitas Asosiasi
66.830 171.639 173.262 169.680 169.680 (61,06)
Investment in Associates
Investasi pada Ventura Bersama
2.914.403 2.449.867 1.325.166 1.225.801 1.070.314 18,96
Investment in Joint Ventures
Properti Pertambangan
1.900.998 1.679.569 1.266.706 1.428.713 1.489.194 13,18
Mining Properties
Aset Tetap
7.272.751 6.547.586 6.199.299 6.087.746 5.579.117 11,08
Fixed Assets
Tanaman Produktif
142.039 199.581 233.102 245.350 274.118 (28,83)
Bearer Plants
Pajak Dibayar di Muka
842.928 255.793 351.464 285.914 22.825 229,54
Prepaid Tax
Aset Pajak Tangguhan
641.944 725.212 834.562 484.173 431.022 (11,48)
Deferred Tax Assets
Goodwill
102.077 102.077 102.077 102.077 102.077 -
Goodwill
Aset Tidak Lancar Lainnya
211.106 243.527 139.906 154.010 102.318 (13,31)
Other Non-current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
14.418.168 12.746.255 10.869.737 10.226.847 9.295.567 13,12
Total Non-current Assets
JUMLAH ASET
26.098.052 24.172.933 21.987.482 18.576.774 16.894.043 7,96
TOTAL ASSETS
YoY
Uraian
2019 2018 2017 2016 2015 2019-2018
Description
(%)
YoY
Uraian
Description
2019 2018 2017 2016 2015 2018-2019
(%)
Rutin
564.543 325.187 995.616 275.598 143.913 73,61
Routine
Pengembangan
1.068.843 1.314.035 84.599 1.034.319 771.289 18,66
Development
Jumlah
1.633.386 1.639.222 1.080.215 1.309.917 915.202 (0,36)
Total
Aset Lancar terhadap Kewajiban Rasio Total Liabilitas Produktivitas Pegawai Tetap
Jangka Pendek (%) terhadap Total Ekuitas (%) terhadap Produksi Batu Bara
Current Assets to Current Total Liabilities to Permanent Employees
Liabilities (%) Total Equity Ratio (%) Productivity to Coal Production
Rp4,1
Triliun
Trillion
Annual Report 2019 | PT Bukit Asam Tbk 13
Ikhtisar Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan
1 Performance Highlights 2 Management Report 3 Company Profile
IKHTISAR OPERASIONAL
Operational Highlights
YoY
Uraian
Description
2019 2018 2017 2016 2015 2018-2019
(%)
Kinerja Organisasi
Organizational Performance
Uraian
Description
2019 2018 2017 2016 2015
29,07
Juta ton |Million ton
27,79
Juta ton |Million ton
Annual Report 2019 | PT Bukit Asam Tbk 15
Ikhtisar Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan
1 Performance Highlights 2 Management Report 3 Company Profile
IKHTISAR SAHAM
Share Highlights
Kode Saham “PT Bukit Asam Tbk telah mencatat dan memperdagangkan
sahamnya di Bursa Efek Indonesia sejak 23 Desember 2002.”
Ticker
PTBA
“PT Bukit Asam Tbk has listed and traded its shares on the
Indonesia Stock Exchange since December 23, 2002.”
2019
Harga Saham
Harga Saham Tertinggi Harga Saham Terendah Harga Saham Penutupan
Pembukaan
Highest Price of Share Lowest Price of Share Closing Price of Share
Jumlah Saham Opening Share Price Volume
Kapitalisasi
Beredar Perdagangan
Periode Harga Harga Pasar
(lembar Harga Harga (lembar
Period (Rp/ (Rp/ (Rp triliun)
saham) (Rp/ (Rp/ saham)
lembar lembar Market
Total Shares lembar Tanggal Tanggal Tanggal lembar Tanggal Trading
saham) saham) Capitalization
Outstanding saham) Date Date Date saham) Date Volume
Price Price (Rp trillion)
(shares) Price (Rp/ Price (Rp/ (shares)
(Rp/ (Rp/
share) share)
share) share)
18 Januari
2 Januari
2019 dan 21 29 Maret 2019
Triwulan I 2019 5 Maret 2019
10.540.375.750 4.320 4.470 Januari 2019 3.970 4.200 March 29, 909.819.000 44,27
Quarter I January 2, March 5, 2019
January 18 2019
2019
and 21, 2019
1 April
Triwulan II 2019 1 April 2019 17 Mei 2019 28 Juni 2019
11.094.269.550 4.240 4.220 2.750 2.960 1.791.248.100 46,60
Quarter II April 1, April 1, 2019 May 17, 2019 June 28, 2019
2019
2019
Rupiah/Share Shares
5.000 140.000.000
4.500
120.000.000
4.000
3.500 100.000.000
3.000
80.000.000
2.500
2.000 60.000.000
1.500 40.000.000
1.000
20.000.000
500
- -
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
January February March April May June July August September October November December
2018
2 Januari 29 Januari
3 Januari 2018 29 Maret 2018
Triwulan I 2018 2018
10.540.375.745 2.470 3.430 2.440 January 3, 2.940 March 29, 2.002.650.800 30,99
Quarter I January 2, January 29,
2018 2018
2018 2018
2 April
Triwulan II 2018 20 juni 2018 4 April 2018 29 Juni 2018
10.540.375.745 2.950 4.240 3.050 3.070 1.982.443.100 32,36
Quarter II April 2, June 20, 2018 April 4, 2018 June 29, 2018
2018
2018
Rupiah/Share Shares
6.000 300.000.000
5.000 250.000.000
4.000 200.000.000
3.000 150.000.000
2.000 100.000.000
1.000 50.000.000
- -
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
January February March April May June July August September October November December
Harga Tertinggi
(Rp/per lembar saham) 4.470 4.890 13.850* 13.600 12.375
Highest Price (Rp/per share)
Harga Terendah
(Rp/per lembar saham) 2.150 2.440 9.225* 4.165 4.315
Lowest Price (Rp/share)
Harga Penutupan
(Rp/per lembar saham) 2.660 4.300 2.460 12.500 4.525
Closing Price (Rp/share)
Price to Book Value (x)
1,69x 3,04x 2,05x 2,73x 1,12x
Price to Book Value (x)
Price to Earning Ratio (x)
7,33x 9,84x 6,32x 14,33x 5,11x
Price to Earning Ratio (x)
Jumlah Saham Beredar
(lembar saham)
11.190.363.250 10.540.375.745 10.540.375.745 10.540.375.745 10.540.375.745
Number of Shares
Outstanding (shares)
Grafik Perbandingan Kinerja Saham PTBA, IHSG, dan Industri Pertambangan 2018-2019
Chart of Stock Performance Comparison between PTBA, JCI, and Mining Industry in 2018-2019
2018
Q1 Q2 Q3 Q4
8.000
7.000
6.000
5.000
4.000
Closing Price (Rp)
3.000
2.000
1.000
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
January February March April May June July August September October November December
2019
Q1 Q2 Q3 Q4
8.000
7.000
6.000
5.000
4.000
Closing Price (Rp)
3.000
2.000
1.000
0
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
January February March April May June July August September October November December
Informasi tentang Aksi Korporasi Saham Information about Corporate Action Shares
Sepanjang tahun 2019 Perseroan tidak melakukan aksi Throughout 2019 the Company did not take corporate actions
korporasi yang berdampak signifikan pada kelangsungan that had a significant impact on business continuity, so there
usaha, sehingga tidak ada pemaparan untuk informasi aksi was no exposure to information on corporate actions. The
korporasi. Perseroan juga tidak melakukan aksi pemecahan Company also did not take stock split, reverse stock, bonus
saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), shares and changes in the nominal value of shares in 2019.
saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham di tahun
2019.
Realisasi pembagian dividen saham selama 3 tahun The realization of the distribution of share dividends in the
sebelumnya adalah sebagai berikut: last 3 years are as follows:
KILAS PERISTIWA
Event Highlights
16 7 3
PTBA menandatangani Principle Agreement PTBA bersama dengan PT Pertamina PTBA melakukan pencanangan Industri
of Joint Venture Company, Coal Gasification to (Persero), Air Products melakukan Hilirisasi Batu bara di Tanjung Enim
DME (PTBA-Peranap Mine) bersama dengan pencanangan pembangunan Pabrik bersama dengan Menteri BUMN, Menteri
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Hilirisasi Batu bara menjadi DME di Peranap ESDM, dan Menteri Perindustrian.
Nicke Widyawati dan CEO Air Products Riau yang disaksikan oleh Direktur Utama PTBA launched the Coal Downstream
and Chemicals Inc., Seifi Ghasemi yang Inalum, Pemerintah Kabupaten Indragiri Industry in Tanjung Enim together with
disaksikan oleh Menteri BUMN untuk Hulu. the Minister of SOE, the Minister of Energy
proyek gasifikasi di Peranap, Riau. PTBA in collaboration with PT Pertamina and Mineral Resources, and the Minister of
PTBA signed the Principle Agreement of (Persero), Air Products launched the Industry.
Joint Venture Company, Coal Gasification construction of a Coal Downstream Plant
to DME (PTBA-Peranap Mine) together into a DME in Peranap Riau which was
with President Director of PT Pertamina witnessed by the President Director of
(Persero) Nicke Widyawati and CEO of Air Inalum, District of Indragiri Hulu.
Products and Chemicals Inc., Seifi Ghasemi 11
which was witnessed by the Minister of SOE
for the gasification project in Peranap, Riau.
16
24
31
April/April
13 2 24
PTBA meraih penghargaan Apresiasi dan PTBA berhasil mengalihkan sejumlah Press Conference dan Analyst Meeting
Penghargaan Pajak 2019 yang diserahkan 63.171.800 lembar saham treasuri. Triwulan I Tahun 2019.
langsung oleh Menteri Keuangan. PTBA managed to transfer a total of Press Conference dan Analyst Meeting
PTBA won the 2019 Appreciation and Tax 63,171,800 treasury shares. Quarter I of 2019.
Award which was handed over directly by
the Minister of Finance.
25
22
28
Mei/May
3 16 31
PTBA memberangkatkan umroh Marbot PTBA meraih penghargaan Top PTBA menyelenggarakan program Mudik
Masjid di Tanjung Enim, Muara Enim, Performance Listed Companies 2019 Bareng BUMN dengan memberangkatkan
Sumatera Selatan. dengan kapitalisasi pasar di atas Rp10 2.628 pemudik ke kampungan halaman.
PTBA has dispatched Umrah for Marbot in Triliun pada ajang Best Emiten Award 2019. PTBA organized the Mudik Bareng BUMN
Tanjung Enim, Muara Enim, South Sumatra. PTBA won the 2019 Top Performance (Homecoming) Program by sending 2,628
Listed Companies award whose market homecomers to their hometowns.
capitalization is above Rp10 Trillion at the
2019 Best Emiten Award.
8 Juni/June
16 23 - 25
25
27
Juli/July Agustus/August
2 11 - 13 2 - 22
PTBA meraih penghargaan dalam PTBA bersama dengan Holding Industri PTBA menyelenggarakan program Siswa
pengembangan UMKM di Sumatera Selatan. Pertambangan turut menyemarakan Pekan Mengenal Nusantara di Lampung dan
PTBA won an award in the development of Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Maluku.
SMEs in South Sumatra. PTBA and the Mining Industry Holding PTBA held a Know Your Archipelago
enlivened the Environment and Forestry Program for Student in Lampung and
Week. Maluku.
5
12 - 14 17
6 18 27
30 29
PTBA meraih penghargaan Social Business Pada tanggal 29 Oktober 2019, PTBA
Inovation Award 2019 dengan Kategori menerima Sertifikat Warisan Budaya Dunia
“Social Business Innovation dan Green CEO”. Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto
PTBA won the 2019 Social Business dari UNESCO.
Innovation Award in the category of “Social In October 29, 2019, PTBA received the
Business Innovation and Green CEO”. World Cultural Heritage Certificate: Ombilin
Coal Mining Heritage of Sawahlunto from
UNESCO.
September/September
November/November
16
11
28
Desember/December
Report 2019
Annual Report 2019||PT
PTBukit
Bukit Asam Tbk 27
02
Laporan Manajemen
Management Report
Ikhtisar Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan
1 Performance Highlights 2 Management Report 3 Company Profile
Sebagai pelaku usaha batu bara terkemuka, As a well-known player in the coal industry, PT
PT Bukit Asam Tbk, yang selanjutnya disebut Bukit Asam Tbk, which next on will be called as
sebagai “Perseroan” atau “PTBA” memiliki company or PTBA has a significant role to play in
peran yang cukup besar terhadap industri the Indonesia mining and energy industry. The
pertambangan dan energi di Indonesia. Agenda security of Indonesian’s energy supply, which is
ketahanan energi sebagai program prioritas part of the priority program of the Indonesian
Pemerintah Indonesia turut menjadi tanggung government, is also part of the responsibility of
jawab Perseroan untuk dapat mewujudkannya. the Company.
Untuk itu, izinkan Dewan Komisaris Therefore, please allow the Board of
menyampaikan sekilas laporan fungsi Commissioners to present the overview of the
pengawasan dalam laporan tahunan Perseroan Company’s annual reports of 2019. At the same
tahun 2019 ini sekaligus sebagai bagian time, this is part of the reporting of supervision
dari pelaporan pengawasan atas kinerja over the Company’s performance throughout
Perseroan di sepanjang tahun 2019 yang cukup 2019, which has been quite challenging.
menantang.
Hubungan kerja antara kedua organ ini The working relationship between these
dibangun dengan saling menghormati antar two units is built based on trust and respect.
keduanya. Terdapat batasan dari tanggung There are limits to the responsibilities and
jawab dan peran yang dijalankan baik oleh roles that are carried out either by Board of
Dewan Komisaris maupun Direksi. Dewan Commissioners, as well as Board of Directors.
Komisaris bertugas melakukan pengawasan The Board of Commissioner supervise
atas jalannya pengurusan Perseroan dan the management of the Company and its
kelompok usaha oleh Direksi, memberi subsidiaries by the Board of Directors, give
nasihat kepada Direksi, serta memastikan advice to the Board of Directors, and ensure
bahwa Perseroan melaksanakan Tata Kelola that the Company implements Good Corporate
Perusahaan yang Baik, atau Good Corporate Governance (GCG).
Governance (GCG).
30,3 29,9
produksi dan
penjualan di tahun
2020
PTBA plans to
increase production
and sales in 2020.
Juta|million Ton Juta|million Ton
Bentuk pengawasan dan pemberian nasihat As a form of supervision and in order to advise
kepada Direksi dilakukan melalui rapat-rapat the Board of Directors, internal meetings, as
yang diadakan Dewan Komisaris, baik rapat well as joint meetings are held by the Board
internal maupun rapat gabungan dengan of Commissioners. These meetings can be
mengundang Direksi atau menghadiri requested by the Board of Commissioners
undangan dari Direksi. Di sepanjang tahun or by request from the Board of Directors.
2019, Dewan Komisaris menggelar 12 kali rapat Throughout 2019, The Board of Commissioner
internal dan 13 kali rapat gabungan dengan held 12 internal meetings and 13 joint meetings
mengundang Direksi. Rapat-rapat tersebut with the Board of Directors. These meeting
menjadi forum bagi Dewan Komisaris untuk are held by the Board of Commissioners as a
melakukan evaluasi intensif dan mendalam forum to evaluate intensively and thoroughly
terhadap kondisi industri batu bara di sepanjang the conditions of the coal industry throughout
tahun 2019, Rencana Jangka Panjang Perseroan 2019, the Company’s long-term plan (RJPP), and
(RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran the Corporate Work Plan and Budget (RKAP),
Perusahaan (RKAP), kemajuan operasi dan the improvement of the Company’s operations,
bisnis Perusahaan, perkembangan investasi, business, investment, problem handling,
penanganan permasalahan, penerapan GCG, GCG implementation, Human Resource
Inisiasi strategis pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), Management, as well as, information and
PTBA di tengah serta sistem teknologi dan informasi di lingkup technology systems within the Company.
kondisi yang Perseroan.
menantang
menjadi jejak Kunci utama dari keberhasilan penerapan The main key factor for the success of
langkah bagi kebijakan strategis oleh manajemen terletak the implementation of strategic policy by
fondasi PTBA pada kolaborasi yang harmonis antara Dewan the management lies in the harmonious
untuk tetap Komisaris dan Direksi. Melalui rapat-rapat collaboration between the Board of
optimis tumbuh di seperti yang telah dijelaskan di atas, Dewan Commissioner and the Board of Directors.
masa yang akan Komisaris memberikan arahan dan nasihat Through these aforementioned meetings, the
datang. kepada Direksi, sekaligus membuka ruang Board of Commissioners give suggestions and
PTBA’s strategic diskusi terhadap permasalahan yang dihadapi advice to the Board of Directors, as well as
initiatives amid Direksi. Pengawasan atas implementasi strategi open room for discussions in relation to any
challenging condition oleh Direksi juga dilakukan Dewan Komisaris challenges faced by the Board of Directors.
has become key pada lingkup pelaksanaan prinsip GCG untuk The supervision of the Board of Directors is
foundation for PTBA memastikan bahwa pengelolaan Perseroan also done by the Board of Commissioners
to stay optimist for secara keseluruhan telah memenuhi peraturan in relation to the GCG implementation,
its future growth. dan perundang-undangan yang berlaku dan to ensure that the management of the
nilai budaya Perseroan. Company complied to prevailing Law and
Regulations and the Company’s values.
Dewan Komisaris memandang kebijakan The Board of Commissioners view that the
strategis Direksi terkait peningkatan produksi strategic policies by the Board of Directors in
batu bara dalam rangka pemenuhan kebutuhan increasing coal production is appropriate to
pasar batu bara khususnya permintaan dalam capture the demand for coals in the market,
negeri sudah tepat. Pemerintah Indonesia particularly for the domestic coal market. The
menargetkan produksi batu bara tahun 2019 sebanyak Indonesian government in 2019 has set a target for coal
489,13 juta ton dengan proyeksi pemenuhan kebutuhan production of 489.13 million tons, of which 128.04 million
konsumsi domestik sebanyak 128,04 juta ton atau 26,18%, tons or 26.18% is forecasted for domestic consumption, while
dan sisanya untuk kebutuhan ekspor sebanyak 361,09 juta the remaining 361.09 million tons or 73.82% is for export. At
ton atau 73,82%. Pada akhir tahun 2019, Direktur Jenderal the end of 2019, the Director General of Mineral and Coal of
Mineral dan Batu bara Kementerian ESDM bahkan melakukan the Ministry of Energy and Mineral Resources even revised
revisi Rencana Kegiatan dan Anggaran Biaya (RKAB) tahun the 2019 Activity and Budget Plan (RKAB). Coal production in
2019. Produksi batu bara tahun 2019 ditingkatkan hingga 2019 was increased to reach 530 million tons, assuming that
mencapai angka 530 juta ton, dengan asumsi bahwa angka the figure was still below production realization national coal
tersebut masih dibawah realisasi produksi batu bara nasional in 2018 of 557 million tons.
tahun 2018 sebesar 557 juta ton.
Kenaikan produksi batu bara PTBA sebesar 10,30%, dari The increase of PTBA coal production by 10.30%, from
26.355.402 ton di tahun 2018 menjadi 29.068.923 ton di tahun 26,355,402 tons in 2018 to 29,068,923 tons in 2019 is a
2019 merupakan perwujudan kontribusi Perseroan dalam manifestation of the Company’s contribution in supporting
mendukung agenda ketahanan energi. meskipun kondisi the energy security agenda. Although the conditions of the
industri batu bara tidak sebaik tahun 2018, peningkatan coal industry were not as good as 2018, the increase in
produksi ini memberikan dampak nyata bagi pemenuhan coal production has a real impact in meeting the domestic
kebutuhan produk batu bara nasional. demand of coal.
Secara khusus Dewan Komisaris menyetujui langkah Direksi In particular, the Board of Commissioners supported the
untuk mendorong pertumbuhan pendapatan atas penjualan steps taken by the Board of Directors to push for sales
yang dilakukan melalui peningkatan penjualan ekspor ke growth from exports to various countries; this includes
berbagai negara; termasuk juga penerapan penjualan produk the selling of Medium to High Calorie coal in the premium
batu bara Medium to High Calorie kepada pasar premium market, with the aim of having margins and improving profit.
dengan tujuan memperbesar margin dan meningkatkan This is an important step to ensure sustained growth for the
kinerja laba. Langkah ini penting agar Perseroan dapat Company’s, as well as giving value add for shareholders and
tumbuh dengan baik dan mampu memberikan nilai tambah all relevant stakeholders. Apart from that, the Company has
bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan. also taken the responsibility in increasing the distrubition of
Selain itu, kebijakan untuk memperlebar jalur distribusi coal which is achieved by mandatorily increasing the trains’
pengiriman batu bara dengan meningkatkan kapasitas load capacity. The Board of Commissioners has same view as
angkutan kereta api menjadi sebuah keharusan. Dewan the Board of Directors, that an increase in production volume
Komisaris berpandangan yang sama dengan Direksi, bahwa must be accompanied by an adequate distribution channel,
peningkatan volume produksi harus dibarengi dengan jalur so that no bottle neck occurs between the production and
distribusi yang memadai, agar tidak terjadi bottle neck antara distribution processes.
proses produksi dan distribusi.
Dewan Komisaris juga telah menyetujui langkah investasi The Board of Commissioners has also approved an
atas strategi diversifikasi produk yang dilakukan Direksi. investment step in the product diversification strategy carried
Pengembangan hilirisasi produk batu bara berkalori rendah out by the Directors. The downstreaming development of
melalui proyek Gasifikasi di Tambang Peranap (yang telah low-calorie coal products through the Gasification project in
diputuskan di relokasi ke lokasi Tambang Tanjung Enim) dan the Peranap Mine (which has been relocated to Tanjung Enim
Tambang Tanjung Enim akan menjadi alternatif baru bagi Mine) and the Tanjung Enim Mine will be a new alternative for
pengembangan bisnis Perseroan, yang pada akhirnya akan the development of the Company’s business, which in turn
menciptakan kesempatan bagi Perseroan untuk berinovasi will create opportunities for the Company to innovate for
demi pertumbuhan yang berkelanjutan. sustainable growth.
Dengan segala jerih payah yang telah dilakukan, layak kiranya With all efforts the Board of Directors has exerted, the Board
jika Dewan Komisaris memberikan apresiasinya kepada of Commissioners should appreciate the Board of Directors.
Direksi. Hasil positif melalui raihan laba bersih sebesar The positive results of Rp4.1 trillion net income should be a
Rp4,1 triliun patut menjadi catatan penting atas keberhasilan key for the Company’s success in the midst of discontent coal
Perusahaan di tengah kondisi industri batu bara tahun 2019 industry in 2019.
yang kurang menggembirakan.
Penilaian atas Kinerja Direksi mengenai Assessment on the Performance of the Board of
Pengelolaan Perseroan Directors in Managing the Company
Dengan peran utama untuk mengawasi pengelolaan Given the primary role of the Board of Commissioners, in
Perseroan oleh Direksi, Dewan Komisaris secara tidak overseeing the Board of Directors, the Board of Commissioners
langsung menggunakan cara pandang pemegang saham indirectly adopt the perspective of shareholders to see the
untuk melihat sejauh mana Direksi mampu mengoptimalkan extent of the Board of Directors’ ability to optimize all of the
seluruh sumber daya yang dimiliki Perseroan. Cara pandang Company’s resources. This perspective is a fundamental
ini menjadi faktor mendasar bagi Dewan Komisaris untuk factor for the Board of Commissioners in monitoring the
melakukan pemantauan terhadap pencapaian kinerja achievement of the Company’s overall performance.
Perseroan secara keseluruhan.
Pengukuran pencapaian kinerja oleh Direksi dirumuskan The measurement of the achievement of the Board
melalui pemenuhan tugas dan tanggung jawab serta target- of Directors is set based on their capability in fulfilling
target, khususnya target yang disusun oleh Direksi terkait their duties and responsibilities, as well as in achieving
target korporasi. Penyusunan target ini dilakukan melalui the corporate targets set by the Board by Directors.
kajian bersama-sama manajemen dari setiap entitas anak. The target is set based on the joint analyses of the
Hasil kajian kemudian dituangkan dalam rencana target Management of each subsidiary. The results of these analysis
Perseroan yang kemudian dikonsultasikan kepada Dewan are then incorporated into the Company’s overall target
Komisaris untuk dapat disetujui dan diajukan kepada para plan. This target is then, in consultation with the Board of
pemegang saham. Commissioners, submitted to the shareholders for approval.
Di samping itu, sebagai Anggota Holding Industri In addition, as a member of the State-Owned Enterprise (SOE)
Pertambangan BUMN dengan entitas pemilik akhir adalah Mining Industry Holding, which is ultimately owned by the
Pemerintah Indonesia, Kementerian BUMN selaku Kuasa Government of Indonesia, the Ministry of SOE as the Main
Pemegang Saham bersama-sama dengan entitas induk, PT Shareholders, along with the Parent company, PT Indonesia
Indonesia Asahan Aluminium (Persero) telah menetapkan Asahan Aluminium (Persero) have established assessment
ukuran penilaian atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab measurements for the implementation of tasks and
pengurusan Perseroan oleh Direksi, yang tertuang dalam responsibilities of the Management of the Company by the
Indikator Pencapaian Kinerja atau Key Performance Indicators Board of Directors, as set out in the Production Achievement
(KPI). Dewan Komisaris secara berkala melakukan evaluasi Indicators or Key Performance Indicators (KPI). The Board of
dan penilaian atas KPI Direksi yang telah disepakati oleh Commissioners periodically evaluate and rate the KPI of the
Dewan Komisaris. Board of Directors.
Pandangan atas Prospek Usaha dari Perseroan Opinions on Business Prospects of the Company
yang Disusun Direksi as Developed by the Board of Directors
Dewan Komisaris memandang bahwa seluruh anggota The Board of Commissioners views that all members of the
Direksi telah memiliki sinergi yang solid. Hal ini dibuktikan Board of Directors have solid synergy. This is shown by the
dengan inisiatif-inisiatif yang terlahir untuk mengembangkan initiatives that were developed in order to expand the Company
Perseroan di tahun 2019. Sejalan dengan inisiatif Beyond Coal, in 2019. This is in line with Beyond Coal Initiative, which is one
merupakan salah satu inisiatif yang dinilai Dewan Komisaris of the initiatives that the Board of Commissioners considers
sebagai terobosan yang membanggakan. Dengan menyadari as an important breakthrough. By realizing that it is not
bahwa tidak selamanya Perusahaan dapat bergantung pada possible to always rely on the sales of coal, the Company has
penjualan batu bara semata, maka tercipta gagasan untuk explored suggestions to place coal donwstreaming processes
menempatkan hilirisasi batu bara sebagai inisiatif untuk as an iniative for ensuring the continuity of the Company.
mewujudkan keberlanjutan Perseroan. Berangkat dari Based on this understanding, the Board of Commissioners
pemahaman tersebut, Dewan Komisaris mendukung penuh fully support the strategies set out by the Board of Directors
strategi Direksi untuk mengembangkan hilirisasi batu bara. to develop the coal downstreaming processes. In response
Untuk menyikapi perkembangan kondisi ekonomi global to the next year’s Global and Indonesian economic condition,
dan Indonesia di tahun depan, Dewan Komisaris menilai the Board of Commissioners is under the impression that the
bahwa Direksi telah menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Board of Directors have prepared Corporate Work Plan and
Perusahaan (RKAP) yang tepat. Strategi yang tercakup di dalam Budget (RKAP) appropriately. The strategies included in the
RKAP tersebut telah mendapat persetujuan dari seluruh Work Plan and Budget have been approved by all members
anggota Dewan Komisaris dan dinilai dapat mengantisipasi of the Board of Commissioners and is deemed to be able to
semua tantangan di tahun depan. anticipate all the challenges in the coming year.
Selain itu, Dewan Komisaris juga mendorong agar Direksi Apart from that, the Board of Commissioners is also urging
melakukan studi kelayakan yang baik terkait pengembangan the Board of Directors to conduct feasibility studies for the
dan implementasi dari inisiatif Beyond Coal agar Perseroan development and implementation of Beyond Coal initiative in
mendapatkan hasil yang optimal dari produk hilirisasi batu order to ensure that the Company is able to have an optimal coal
bara yang mana sangat bermanfaat bagi masyarakat. downstreaming production, which will be beneficial for public.
Pandangan Dewan Komisaris atas Target The Opinion of the Board of Commissioners on
Perseroan Tahun 2020 the Company’s Target for 2020
Menjelang tutup tahun, PTBA telah menyiapkan sejumlah Leading up to the end of the year, PTBA has prepared several
target untuk menyongsong tahun 2020 mendatang. Pada targets for the year of 2020. Next year, PTBA aims to achieve
tahun depan, PTBA membidik target produksi lebih tinggi higher production target of 30.3 million tons, as compared to
yaitu sebesar 30,3 juta ton sedangkan pada tahun 2019 ini in 2019 realization, in which the production of PTBA was at
realisasi produksi PTBA sebesar 29,1 juta ton. 29.1 million tons.
Dewan Komisaris optimis target yang ditetapkan ini dapat The Board of Commissioners are optimistic that the set
tercapai, hal ini didukung dengan adanya kontrak kerjasama target can be achieved, this is supported by the newly signed
yang baru PTBA dapatkan yaitu kontrak kerjasama dengan contractual agreement between PTBA and petrochemical
perusahaan petrokimia asal Taiwan, Formosa Plastics company from Taiwan, Formosa Plastics Group. Through this
Group. Dimana nantinya PTBA akan menjadi pemasok batu agreement, PTBA will be a high-calorie coal supplier to FPG.
bara berkalori tinggi ke FPG.
Selain rencana produksi, PTBA juga pada 2020 mendatang In addition to the production plan, PTBA will also
membidik market penjualan batu bara yang awalnya target the market for direct sales of coal, which was
melalui trader, kini PTBA mulai akan fokus membidik initially done by traders. PTBA will focus to sell coals
penjualan batu bara ke konsumen secara langsung (end directly to end customers. Apart from the fulfillment
user). Penjualan PTBA sendiri selain untuk domestik atau of the domestic demand and the Domestic Market
pemenuhan Domestic Market Obligation (DMO), PTBA juga Obligation (DMO), PTBA also engages in export activities.
melakukan aktivitas ekspor.
Dalam kegiatan ekspor tersebut PTBA membidik penjualan As part of PTBA’s export activities, PTBA aims to directly sell to
langsung ke end user seperti penjualan batu bara ke end users, such as electricity companies similar to the state-
Perusahaan listrik sejenis PLN di Malaysia. Hal ini dilakukan owned electricity company of Indonesia (i.e. PLN) in Malaysia.
PTBA dikarenakan penjualan langsung ke end user memiliki The reason for doing direct selling to end users is that it gives
harga yang lebih menarik dibandingkan trader. Selain itu, more attractive prices than selling to traders. In addition,
hal ini juga merupakan dampak secara tidak langsung dari this is also an indirect impact of the government policies
kebijakan pemerintah yang mewajibkan ekspor batu bara that require coal exporters to use Indonesian carriers.
harus menggunakan kapal berbendera Indonesia.
Dengan peningkatan penjualan, diharapkan akan memberikan With the increase in sales, PTBA hopes to improve its revenue
peningkatan revenue PTBA sebesar 10% dan EBITDA tumbuh increase by 10% and the EBITDA by 4% in 2020. The price of
4% pada tahun 2020. Walaupun harga batu bara diperkirakan coal is not predicted to rebound in 2020.
akan sulit melambung (rebound) di tahun 2020.
Selain itu, pada tahun 2020 ini, PTBA juga akan fokus Apart from that, in 2020, PTBA will also focus on the
menggarap proyek gasifikasi dan penyelesaian sejumlah Gasification project and the completion of several Coal Fired
proyek PLTU. Dewan Komisaris PT Bukit Asam Tbk mendukung Power Plants. The Board of Commissioners of PT Bukit Asam
rencana ekspansi sesuai dengan program kerja pada RKAP Tbk fully supports the expansion plan that is written in the
2020 yang telah ditetapkan. Untuk mendukung rencana Corporate Work Plan and Budget (RKAP) 2020 to realize this
itu, Bukit Asam sudah mengalokasikan dana belanja modal plan, Bukit Asam has allocated a capital expenditure (capex)
atau capital expenditure (capex) sebesar Rp4,04 triliun pada of Rp4.04 trillion in 2020.
2020.
Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan realisasi belanja This amount is relatively higher than the realization of
Bukit Asam pada tahun 2019 sebesar Rp1,63 triliun. Mayoritas expenditure in 2019 which amount Rp1.63 trillion. This year
penggunaan dana capex tahun ini untuk membiayai proyek the majority of the CAPEX will be allocated for Company’s
pengembangan bisnis. business expansion.
Sebagai organ yang bertugas melakukan pengawasan As an organ in charge of supervising the GCG implementation
terhadap pelaksanaan penerapan GCG oleh Direksi, Dewan by the Board of Directors, the Board of Commissioners
Komisaris memandang implementasi GCG di lingkup considers that the GCG implementation within the Company
Perseroan terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. continues to increase from time to time. The development
Pengembangan struktur organ dan perangkat kebijakan yang of organ structures and policy tools that are continually
terus diperbaharui, hingga evaluasi dan pemantauan GCG, updated, to the evaluation and monitoring of GCG, reflects
menjadi cerminan komitmen Direksi untuk dapat menerapkan the Board of Directors’ commitment to be able to apply the
prinsip dan praktik GCG di seluruh elemen operasi dan bisnis GCG principles and practices in all elements of the Company’s
Perseroan. operations and business.
Dalam menjalankan fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris In carrying out its supervisory function, the Board of
dibantu oleh 2 (dua) organ penunjang, yaitu Komite Commissioners is assisted by two supporting organs, namely
Audit dan Komite Risiko Usaha, Pasca Tambang, CSR dan the Audit Committee and Business Risk, Post Mining, CSR,
Nominasi, Remunerasi & PSDM. Komite Audit memiliki fungsi Nomination, Remuneration & PSDM Committee. The Audit
utama untuk memantau serta mengevaluasi perencanaan Committee has the main function to monitor and evaluate
dan pelaksanaan audit serta memantau tindak lanjut the planning and implementation of audits and to monitor
hasil audit guna mendapatkan kecukupan pengendalian the follow-up of audit results in order to obtain adequate
internal, termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan. internal control, including the adequacy of the financial
Sedangkan Komite Risiko Usaha, Pasca Tambang, CSR dan reporting process. Whereas Business Risk, Post Mining, CSR,
Nominasi, Remunerasi & PSDM membantu Dewan Komisaris Nomination, Remuneration & PSDM Committee helps the
untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip GCG telah Board of Commissioners to ensure that the GCG principles
dilaksanakan dengan baik di lingkup Perseroan; termasuk are implemented properly within the Company; including
memastikan efektivitas pelaksanaan manajemen risiko, serta ensuring the effectiveness of the implementation of risk
memastikan proses nominasi dan pengembangan SDM di management, and ensuring that the process of nomination
lingkup Perseroan dilaksanakan secara efektif, obyektif dan and development of human resources within the scope
transparan. of the Company is carried out effectively, objectively and
transparently.
Kunci utama dari pelaksanaan prinsip GCG adalah The main keys of implementing GCG principles are upstream
pengelolaan risiko di hulu sebagai early warning system, risk management as an early warning system, establishing
membentuk dan menjalankan kesadaran risiko operasional and implementing awareness of the Company’s operational
Perseroan dan pengelolaan keuangan, serta proses atau risks and financial management, as well as the downstream
tahapan audit di hilir, baik audit secara internal maupun audit audit process or stages; both internal audits and independent
independen yang dilakukan oleh Akuntan Publik. Keberadaan audits conducted by Public Accountants. The presence of the
Komite Risiko Usaha, Pasca Tambang, CSR dan Nominasi, Business Risk, Post Mining, CSR, Nomination, Remuneration
Remunerasi & PSDM di bawah Dewan Komisaris, serta fungsi & PSDM Committee under the Board of Commissioners,
Manajemen Risiko pada Satuan Kerja Manajemen Risiko di as well as the Risk Management from Risk Management
bawah Direksi telah menunjukkan keseriusan Perusahaan Work Unit under the Board of Directors has demonstrated
dalam pengelolaan risiko yang berimbang. Pada tingkat the Company’s determination in managing balanced risk.
audit, Komite Audit di bawah Dewan Komisaris dan Satuan At the audit level, the Audit Committee under the Board of
Pengawasan Intern (SPI) di bawah Direksi membentuk Commissioners and the Internal Audit Unit (SPI) under the
komposisi pengelolaan audit yang baik, yang dibarengi Board of Directors has established a good audit management
dengan audit independen atas laporan keuangan Perusahaan composition, which is accompanied by an independent
oleh Akuntan Publik. audit of the Company’s financial statements by the Public
Accountant.
Dewan Komisaris juga mengapresiasi langkah manajemen The Board of Commissioners also appreciates the
untuk melakukan assessment atau penilaian penerapan GCG management’s steps to conduct annual GCG assessment,
secara periodik tahunan, melalui Self Assessment oleh tim through Self Assessment by the Company’s internal team
internal Perseroan yang didasarkan pada Salinan Keputusan which is based on a copy of the Decree of the Secretary of
Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 the Ministry of SOEs No. SK-16/S.MBU/2012 concerning
tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Indicators/Parameters for Assessment and Evaluation on
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good the Implementation of Good Corporate Governance in
Corporate Governance) pada BUMN, serta penilaian Corporate SOEs, as well as assessments of Corporate Governance
Governance Perception Index (CGPI) oleh pihak ketiga. Kedua Perception Index (CGPI) by third parties. Both assessments
penilaian menunjukkan hasil yang memuaskan, yang dapat showed satisfying results, which can provide an overview of
memberikan gambaran tentang kemajuan penerapan GCG the progress in implementing GCG that has been carried
yang telah dilakukan Perseroan. Selain itu, kedua penilaian ini out by the Company. In addition, both of these assessments
menghasilkan rekomendasi yang dapat menjadi evaluasi dan provided recommendations that could become an evaluation
peningkatan penerapan GCG Perseroan di masa depan. and improvement for the implementation of the Company’s
GCG in the future.
Lebih dari itu semua, Dewan Komisaris memandang Furthermore, the Board of Commissioners views that
penerapan prinsip GCG terletak pada komitmen seluruh the application of GCG principles lies in the commitment
Insan PTBA untuk mewujudkan pengelolaan Perseroan yang of all PTBA personnel to realize accountable company
dapat dipertanggungjawabkan. Kekuatan fundamental ini management. This fundamental strength is the responsibility
menjadi tanggung jawab Direksi untuk dapat mewujudkan of the Board of Directors to be able to realize sustainable
pertumbuhan yang berkelanjutan, yang dilandasi oleh growth, which is based on the integrity of all parties. The
integritas seluruh pihak. Dewan Komisaris berkomitmen Board of Commissioners is committed to work together with
untuk bahu-membahu bersama-sama dengan Direksi dalam the Board of Directors in an effort to lay the foundation, and
upaya meletakkan fondasi tersebut, dan memperkokoh strengthen the growth of the Company’s performance with a
pertumbuhan kinerja Perseroan dengan basis fondasi yang strong basis.
kuat.
Dewan Komisaris berharap, seluruh upaya untuk The Board of Commissioners expects that all efforts to
mengembangkan penerapan GCG oleh Direksi turut develop GCG implementation by the Directors also provide
memberikan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan a strong foundation for the Company’s sustainable growth.
Perseroan yang berkelanjutan.
Mekanisme WBS Perseroan diterapkan dalam rangka The Company’s WBS mechanism is implemented in order to
menegakkan peraturan serta semangat keterbukaan enforce regulations and a sense of openness to reporting
terhadap pelaporan dari pihak manapun. Pihak pelapor from any party. Whistleblower can submit reports of alleged
dapat menyampaikan laporan mengenai dugaan pelanggaran violations based on accountable evidences and with the
berdasarkan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan serta good intention for the sake of the Company’s benefit. The
dengan niat baik untuk kepentingan Perseroan. Identitas whistleblower’s identity is confidential and the report can
pelapor bersifat rahasia dan laporan dapat disampaikan oleh be submitted by the whistleblower without mentioning his/
pelapor tanpa mencantumkan identitasnya (anonim); terkecuali her identity (anonymous); except if there are legal steps
jika terdapat langkah hukum yang mengharuskan identitas that require the disclosure of whistleblower’s identity prior
pelapor menjadi terbuka di hadapan pengadilan. Perseroan to the court. The Company has a SPP Management Team
memiliki Tim Pengelola SPP yang dibentuk secara khusus formed specifically to manage all the submitted complaint
untuk mengelola seluruh pengaduan laporan yang masuk reports to be verified and processed to the next stage. In
untuk diverifikasi dan diproses ke tahapan selanjutnya. Dalam the WBS mechanism that applies in the Company, the Board
mekanisme WBS yang berlaku di Perseroan, Dewan Komisaris of Commissioners acts as the final monitor, especially if the
berperan sebagai pemantau akhir, terutama jika terdapat reports of violations submitted through the WBS mechanism
pelaporan pelanggaran yang masuk melalui mekanisme WBS have a high degree of urgency. In a joint meeting conducted
yang memiliki tingkat urgensi tinggi. Dalam rapat gabungan yang by the Board of Commissioners and the Board of Directors,
dilakukan Dewan Komisaris bersama Direksi, pembahasan rapat the discussion also emphasizes the aspects of violations that
juga menekankan pada aspek pelanggaran yang terjadi di lingkup occurred in the Company, including the latest statement
internal Perseroan, termasuk laporan terkini tentang laporan on reports submitted through the WBS mechanism that
yang masuk melalui mekanisme WBS yang membutuhkan requiring responses from the Board of Commissioners.
tanggapan dari Dewan Komisaris.
Selain itu, Dewan Komisaris juga menjadi penerima laporan di In addition, the Board of Commissioners also acts as the
tingkat puncak, apabila yang diduga melakukan pelanggaran recipient of reports at the top level, if a member of the
adalah anggota Direksi. Sebaliknya, jika yang diduga melakukan Board of Directors is suspected of committing a violation.
pelanggaran adalah anggota Dewan Komisaris, maka laporan On the other hand, if the alleged member of the violation
dugaan terjadinya pelanggaran dikirimkan langsung kepada is a member of the Board of Commissioners, the reports of
Direktur Utama. Laporan yang masuk kepada Dewan alleged violations are sent directly to the President Director.
Komisaris akan diverifikasi dan ditelaah lebih lanjut, dan akan Reports submitted to the Board of Commissioners will be
mengambil langkah-langkah terbaik jika diperlukan. further verified and reviewed, and the best steps will be taken
if deemed necessary.
Selama tahun 2019 terdapat 1 laporan yang masuk dan telah During 2019 there was 1 report that have been submitted
ditindaklanjuti oleh Perseroan, detail laporan dan tindak and have been followed up by the Company, detailed reports
lanjut dapat dilihat pada bagian Kebijakan Anti Gratifikasi and follow-up can be seen in the Anti-Gratification Policy
pada BAB ini. section of this chapter.
Kedua komite sebagai organ penunjang Dewan Komisaris, The two committees as the supporting organs of the Board of
yaitu Komite Audit, dan Komite Risiko Usaha, Pasca Tambang, Commissioners, namely the Audit Committee, and Business
CSR dan Nominasi, Remunerasi & PSDM, memberikan Risk, Post Mining, CSR, Nomination, Remuneration & PSDM
masukan yang sangat berarti bagi pelaksanaan fungsi Committee, provide significant input for the implementation
pengawasan oleh Dewan Komisaris. Keaktifan dan gelaran of the supervisory function by the Board of Commissioners.
rapat masing-masing komite menelurkan rekomendasi yang The activeness and organizing of each committee meeting
dapat digunakan Dewan Komisaris untuk menyampaikan provides recommendations that can be used by the Board of
arahan dan nasihat kepada Direksi. Commissioners to give direction and advice to the Directors.
Penilaian terhadap kinerja ketiga komite pendukung The performance assessment of the three supporting
dilakukan secara kualitatif, meliputi keaktifan komite dalam committees is carried out qualitatively, including
menjalankan tugasnya, proses dokumentasi, serta laporan the committee’s activities in carrying out its duties,
dan rekomendasi yang diberikan. Di sepanjang tahun 2019, the documentation process, and the reports and
Komite Audit melakukan 42 kali rapat, dan Komite Risiko recommendations that they provide. Throughout 2019, the
Usaha, Pasca Tambang, CSR dan Nominasi, Remunerasi & Audit Committee held 42 meetings, while Business Risk, Post
PSDM melakukan 12 kali rapat. Hasil pada rapat-rapat ini Mining, CSR, Nomination, Remuneration & PSDM Committee
menjadi dokumentasi bagi Dewan Komisaris untuk melihat held 12 meetings. The results of these meetings serve as
kinerja dari masing-masing anggota dalam setiap komite. documentation for the Board of Commissioners to see the
performance of each member in all committees.
Dengan seluruh pelaksanaan tugas yang telah dilakukan Through all the work carried out by all committee members,
oleh seluruh anggota komite, izinkan Dewan Komisaris allow the Board of Commissioners to express their
menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya. appreciation and gratitude.
Soenggoel Pardamean Komisaris Independen Keputusan RUPS Luar Biasa 28 Desember 28 Desember 2018 - Ke-1 (sebelumnya tidak
Sitorus Independent 2018 sekarang pernah menjabat sebagai
Commissioner Resolution of Extraordinary GMS on December 28, 2018 - Dewan Komisaris PTBA)
December 28, 2018 present 1st (never serves as a Board
of Commissioners in PTBA)
Taufik Madjid Komisaris Keputusan RUPS Luar Biasa 28 Desember 28 Desember 2018 - Ke-1 (sebelumnya tidak
Commissioner 2018 sekarang pernah menjabat sebagai
Resolution of Extraordinary GMS on December 28, Dewan Komisaris PTBA)
December 28, 2018 2018-present 1st (never serves as a Board
of Commissioners in PTBA)
Robert Heri Komisaris • Keputusan RUPS Tahunan 20 April 20 April 2017 - Ke-2
Commissioner 2017, Periode ke-2 Sekarang 2nd
• Keputusan RUPS Tahunan 3 Mei 2012, April 20,
Periode ke-1 2017-present
• Resolution of Annual GMS on April 20,
2017, 2nd Period
• Resolution of Annual GMS on May 3,
2012, 1st Period
Heru Setyobudi Komisaris Keputusan RUPS Tahunan 20 April 2017 20 April 2017 - Ke-1 (sebelumnya tidak
Suprayogo Commissioner Resolution of Annual GMS on April 20, 2017 Sekarang pernah menjabat sebagai
April 20, Dewan Komisaris PTBA)
2017-present 1st (never serves as a Board
of Commissioners in PTBA)
Jhoni Ginting Komisaris Keputusan RUPS Luar Biasa 28 Desember 28 Desember 2018 - Ke-1 (sebelumnya tidak
Commissioner 2018 Sekarang pernah menjabat sebagai
Resolution of Extraordinary GMS on December 28, Dewan Komisaris PTBA)
December 28, 2018 2018-present 1st (never serves as a Board
of Commissioners in PTBA)
Laporan Direksi
Board of Directors Report
Mewakili Direksi dan seluruh insan PT Bukit Asam Tbk, yang On behalf of the Board of Directors and all of PT Bukit Asam
selanjutnya disebut sebagai “Perseroan” atau “PTBA”, izinkan Tbk’s employees (hereinafter referred as “the Company” or
saya menyampaikan laporan kinerja Perseroan untuk tahun “PTBA”), please allow me to submit a report on the Company’s
buku 2019. Pencapaian kinerja baik operasi dan bisnis performance for the 2019 financial year. The Company’s
Perseroan sebagai pelaku usaha industri batu bara di tahun performance, both on the operational and business side of
2019 patut menjadi apresiasi bagi kita semua, baik yang things, deserves to be a source of appreciation for all of us,
terlibat langsung maupun tidak langsung dalam proses regardless of whether the involvement was direct or indirect
operasi dan bisnis Perseroan. in the Company’s business and operations.
Lesunya perekonomian dunia turut berdampak bagi The sluggish global economic situation has also had an impact
Indonesia. Badan Pusat Statistik telah merilis pernyataan on Indonesia. The Central Statistics Agency has released a
bahwa perekonomian Indonesia tahun 2019 tumbuh statement that predicted that Indonesia’s economy in 2019 will
di angka 5,02%, lebih rendah dibandingkan capaian grow at 5.02%, lower than the 5.17% of 2018. For its part, the
tahun 2018 sebesar 5,17%. Pemerintah Indonesia telah Indonesian government has taken various strategic steps to
mengambil berbagai langkah strategis untuk dapat menjaga be able to keep the Indonesian economy from being dragged
perekonomian Indonesia tidak terseret lebih dalam deeper in the slowed-down world economy. This can be seen
kecenderungan perlambatan ekonomi dunia. Hal ini terlihat from the inflation rate Indonesia during 2019 amounted to
dari tingkat inflasi Indonesia selama tahun 2019 sebesar 2.72%, lower compared to 2018 of 3.13%. The same thing was
2,72%, lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2018 also evident in US Dollar exchange rates. The exchange rate of
sebesar 3,13%. Hal yang sama juga terlihat pada kurs Dolar the Rupiah against the US Dollar (USD) throughout 2019 was
AS. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS (USD) di sepanjang in the range of Rp13,919 to Rp14,525 per USD, compared to
tahun 2019 berada pada kisaran Rp13.919 hingga Rp14.525 the exchange rate of Rupiah throughout 2018 in the range of
per USD, berbanding dengan nilai tukar Rupiah disepanjang Rp13,289 to Rp15,238 per USD.
tahun 2018 di kisaran Rp13.289 hingga Rp15.238 per USD.
Namun demikian, tak dapat dipungkiri perlambatan ekonomi However, it was an inevitability that a slowdown in the world
dunia berdampak besar terhadap komoditas dunia, tak economy would eventually have a major impact on world
terkecuali batu bara. Rata-rata indeks harga batu bara thermal commodities, including coal. The average world price index
dunia berbasis fob Newcastle (GAR 6.322 kcal/kg) di tahun for thermal coal based on the FOB Newcastle (GAR 6,322
2019 sebesar USD77,77 per ton, turun sebesar USD29,57 kcal/kg) in 2019 was US$77.77 per ton, which was marked
per ton atau 27,65% dibandingkan periode yang sama a decrease by US$29.57 per ton or 27.65% compared to
tahun sebelumnya sebesar USD107,34 per ton. Penurunan US$107.34 per ton during the same period the year before.
ini terutama disebabkan adanya kelebihan suplai pasokan This decrease was mainly due to an oversupply of coal supply
batu bara di kawasan Asia Pasifik akibat ekspansi penjualan in the Asia Pacific region due to expansion of coal sales from
batu bara dari Rusia dan Kolombia. Ekspansi penjualan batu Russia and Colombia. The expansion of coal sales from these
bara dari kedua negara ini merupakan imbas dari penurunan two countries served as an impact of the decline in coal
permintaan batu bara di kawasan Eropa seiring peningkatan demand in the European region along with the increased use
penggunaan energi terbarukan pada beberapa negara di of renewable energy in several countries in the region.
wilayah tersebut.
27,5
Sejalan dengan peningkatan produksi, PTBA
merencanakan peningkatan angkutan kereta
api untuk mendukung ketercapaian target
penjualan di tahun 2020.
In line with the increase production, the Company
plans to increase rail transportation capacity to
support the achievement of sales target in 2020.
Juta|million Ton
Selain itu, penurunan indeks harga batu bara dunia disebabkan In addition, the decline in the world coal price index was also
adanya penurunan permintaan batu bara khususnya kalori due to a decrease in coal demand, especially in high calories
tinggi dari Jepang dan Korea akibat peningkatan penggunaan from Japan and Korea due to an increase in the use of
gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG). Kondisi liquefied natural gas (LNG). The economic conditions of China,
ekonomi Tiongkok sebagai importir batu bara terbesar yang as the world’s largest coal importer, also contributed to the
belum juga mengalami bouncing turut memberikan andil decline in the world coal price index due to it not having yet
terhadap penurunan indeks harga batu bara dunia. Tak hanya experienced any bouncing. Not only that, India, as the second
itu, India selaku importir batu bara terbesar kedua melakukan largest coal importer, restricted imports and continued to
pembatasan impor dan terus meningkatkan produksi batu increase its domestic coal production.
bara domestiknya.
Tren penurunan indeks harga batu bara dunia kemudian This downward trend in the world coal price index has had an
berdampak terhadap harga batu bara Indonesia. Seperti impact on Indonesian coal prices. As seen in the chart below,
yang terlihat di bawah ini, indeks harga batu bara thermal Indonesia’s thermal coal price index and Reference Coal Price
Indonesia dan Harga Batu Bara Acuan (HBA) mengalami tren Index (HBA) have experienced a significant downward trend
penurunan signifikan selama 2 (dua) tahun terakhir. over the past 2 (two) years.
Indeks Harga Batu Bara Thermal Indonesia (ICI-3) Januari 2018 - Desember 2019 (USD/ton)
Indonesia Thermal Coal Price Index (ICI-3) January 2018 - December 2019 (US$/ton)
75,00
72,38
70,00 68,82 66,80
65,75
68,86
65,00
62,35 64,07
60,00 57,95
56,08
53,82 54,09
55,00 52,84 52,98
52,61
48,62 49,62 49,40
49,00 48,53
50,00
49,01
49,30
45,00 46,70
47,09
46,97
40,00
May-18
May-19
Mar-18
Nov-18
Nov-19
Mar-19
Dec-18
Dec-19
Aug-18
Aug-19
Sep-18
Sep-19
Feb-18
Feb-19
Apr-18
Apr-19
Oct-18
Oct-19
Jun-18
Jun-19
Jan-18
Jan-19
Jul-18
Jul-19
Sumber|Source : Argus/Coalindo
Per 31 Desember 2019, HBA yang dirilis oleh Direktorat As of December 31, 2019, the Reference Coal Price Index
Jenderal Mineral dan Batu Bara, Kementerian Energi dan (HBA) released by the Directorate General of Minerals and
Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, sebesar USD66,30 Coal at the Ministry of Energy and Mineral Resources of the
per ton, turun jauh dari HBA di awal tahun 2018 sebesar Republic of Indonesia amounted to US$66.30 per ton, down
USD95,54 per ton. considerably from the HBA in early 2018 of US$95.54 per ton.
Harga Batu Bara Acuan (HBA) GAR 6.322 Januari 2018-Desember 2020 (USD/ton)
Reference Coal Price Index (HBA) GAR 6,322 January 2018-December 2020 (US$/ton)
107,83
110,00
104,81
100,69 101,86 100,89
104,65 97,90
94,75
92,51 92,41 91,80
95,54 96,61 90,57
88,85
90,00
89,53 81,86
81,48
71,92
72,67
70,00 66,30
65,79
66,27
64,80
50,00
May-18
May-19
Mar-18
Nov-18
Nov-19
Mar-19
Dec-18
Dec-19
Aug-18
Aug-19
Sep-18
Sep-19
Feb-18
Feb-19
Apr-18
Apr-19
Oct-18
Oct-19
Jun-18
Jun-19
Jan-18
Jan-19
Jul-18
Jul-19
Sumber: Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
Source: Directorate General of Minerals and Coal at the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia
Meskipun industri batu bara di tahun 2019 menunjukkan Although the coal industry in 2019 showed a significant
penurunan yang signifikan, sebagai produsen batu bara yang decline, as a coal producer incorporated in the Holding of the
tergabung dalam Holding Industri Pertambangan Badan State-Owned Enterprise (BUMN) Mining Industry, PTBA still
Usaha Milik Negara (BUMN), PTBA memiliki target untuk has a target to meet the needs of the coal market, especially
tetap memenuhi kebutuhan pasar batu bara khususnya when it comes to domestic demand. Throughout 2019, PTBA
permintaan dari dalam negeri. Di sepanjang tahun 2019, was able to produce 29,068,923 tons, an increase of 10.30%
PTBA mampu memproduksi 29.068.923 ton, meningkat compared to its production volume in 2018 of 26,355,402
10,30% dibandingkan volume produksi di tahun 2018 tons. Meanwhile, PTBA coal product sales increased 12.56%,
sebanyak 26.355.402 ton. Sedangkan penjualan produk batu or from 24,692,862 tons in 2018 to 27,793,401 tons in 2019.
bara PTBA meningkat 12,56%, dari 24.692.862 ton di tahun
2018 menjadi 27.793.401 ton di tahun 2019.
30.000.000 30.000.000
25.000.000 25.000.000
20.000.000 20.000.000
15.000.000 15.000.000
10.000.000 10.000.000
24.692.862
27.793.401
26.355.402
29.068.923
5.000.000 5.000.000
10,30% 12,56%
0 0
Produksi Produksi Penjualan Penjualan
Production Production Sales Sales
2018 2019 2018 2019
Kenaikan volume produksi batu bara PTBA tak lepas dari The increase in PTBA’s coal production volume cannot be
kebijakan Pemerintah Indonesia yang menargetkan produksi separated from the Government of Indonesia’s policies which
tahun 2019 sebanyak 489,13 juta ton dengan proyeksi targeted production in 2019 of 489.13 million tons with a
pemenuhan kebutuhan konsumsi domestik sebanyak 128,04 projected fulfillment of domestic consumption needs of
juta ton atau 26,18%, dan sisanya untuk kebutuhan ekspor 128.04 million tons or 26.18%. These policies also targeted
sebanyak 361,09 juta ton atau 73,82%. Berdasarkan Rencana as much as 361.09 million tons or 73.82% in export-related
Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) dari PT Perusahaan needs. Based on the Electricity Supply Business Plan (RUPTL)
Listrik Negara (Persero) (“PLN”) untuk periode 2019-2028, of PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (“PLN”) for 2019-
kebutuhan batu bara tahun 2019 diproyeksikan mencapai 97 2028, coal demand in 2019 was projected to reach 97 million
juta ton dan terus mengalami kenaikan setiap tahunnya hingga tons and would continue to increase each year until 2028,
pada tahun 2028 kebutuhan batu bara untuk konsumsi PLN during which PLN’s coal consumption needs will reach 153
akan mencapai 153 juta ton, atau meningkat sebanyak 56 juta million tons, or an increase 56 million tons within this period.
ton dalam kurun waktu tersebut. Menjelang akhir tahun 2019, Towards the end of 2019, the Director General of Mineral
Direktur Jenderal Mineral dan Batu bara Kementerian ESDM and Coal of the Ministry of Energy and Mineral Resources
bahkan melakukan revisi Rencana Kegiatan dan Anggaran even revised the 2019 Activity and Budget Plan (RKAB).
Biaya (RKAB) tahun 2019. Produksi batu bara ditingkatkan Coal production was increased to 530 million tons, with the
hingga mencapai angka 530 juta ton, dengan asumsi bahwa assumption that the figure was still below the realization of
angka tersebut masih dibawah realisasi produksi batu bara coal production nationally in 2018 amounted to 557 million
nasional tahun 2018 sebesar 557 juta ton. tons.
Domestik Domestik
Domestic Domestic
60,00% 56,33%
2019
Ekspor
Export
40,00%
2018
Ekspor
Export
43,67%
Penjualan produk batu bara masih didominasi untuk Coal sales are still dominated by a desire to meet the needs
memenuhi kebutuhan pasar batu bara domestik, dengan of the domestic coal market, with a composition that reached
komposisi mencapai 60,00% dibandingkan keseluruhan 60.00% when compared to total sales volumes in 2019. To
volume penjualan di tahun 2019. Untuk mendorong encourage revenue growth on sales, the Company sought
pertumbuhan pendapatan atas penjualan yang dilakukan, to encourage export sales to countries such as India, Hong
Perseroan berupaya untuk mendorong penjualan ekspor Kong, the Philippines, and a number of other Asian countries.
ke berbagai negara seperti India, Hongkong, Filipina, dan In addition, the Company also sought to apply the sale
sejumlah negara Asia lainnya. Selain itu, Perseroan juga of Medium to High Calorie coal products to the premium
berupaya menerapkan penjualan produk batu bara Medium market, with the aim of increasing margins and increasing
to High Calorie kepada pasar premium, dengan tujuan profit performance.
memperbesar margin dan meningkatkan kinerja laba.
Kebijakan strategis lainnya yang ditempuh di tahun 2019 Another strategic policy adopted in 2019 was to enlarge the
adalah memperbesar jalur distribusi pengiriman batu bara distribution channel of coal shipments by increasing the
dengan meningkatkan kapasitas angkutan kereta api. Di capacity of railroad transport. Throughout 2019, the volume
sepanjang tahun 2019, volume angkutan kereta api yang of rail transport owned by PTBA reached 24,242,004 tons,
dimiliki PTBA mencapai 24.242.004 ton, meningkat 7% dari an increase of 7% from its volume in 2018 of 22,687,252
volume di tahun 2018 sebanyak 22.687.252 ton. Perseroan tons. The company has also developed a partnership with
telah mengembangkan kerja sama dengan PT Kereta Api PT Kereta Api Indonesia (Persero) to develop the transport
Indonesia (Persero) untuk mengembangkan kapasitas angkut capacity of the Company’s coal products, with the target of a
dari produk batu bara yang dimiliki Perseroan, dengan sasaran large carrying capacity that will provide a balanced capability
daya angkut yang besar akan memberikan kemampuan yang for increasing production volumes.
berimbang atas peningkatan volume produksi.
Tahun 2019 juga menjadi momentum bagi Perseroan untuk 2019 was also be a momentum for the Company to
melakukan pengembangan hilirisasi produk batu bara undertake the development of downstream products of
berkalori rendah melalui proyek Gasifikasi. Pengembangan Low-calorie coal through gasification project. Downstream
hilirisasi ini dilakukan dengan mengkonversi batu bara kalori development is done by converting the low calorie coal PTBA
rendah PTBA menjadi Dimethyl Ether (DME) dan produk kimia into Dimethyl Ether (DME) and other chemical products (urea
lainnya (urea dan polypropylene). Proyek ini dibagi menjadi 2 and polypropylene). The project is divided into two (2) major
(dua) proyek besar yaitu: projects, namely:
a. Proyek Gasifikasi/Hilirisasi Tambang Coal to DME a. Gasification Project/Downstream Mine Coal to DME
Sebagai wujud pengembangan bisnis Hilirisasi Batu As a form of business development Downstream Coal,
bara, PTBA bersama dengan Pertamina selaku off taker PTBA together with Pertamina as off taker DME and Air
DME dan Air Products selaku pemilik teknologi Gasifikasi Products as the owner of coal gasification technology, has
Batu bara, telah menandatangani nota kesepahaman di signed a memorandum of understanding in Allentown on
Allentown pada tanggal 7 November 2018. Kemudian November 7, 2018. Later on January 16, 2019 followed
pada tanggal 16 Januari 2019 dilanjutkan dengan by the signing of the cooperation framework of the
penandatanganan kerangka kerja sama pendirian joint establishment of joint venture company, DME will be
venture company. DME akan digunakan sebagai subsitusi used as a substitute LPG so as to reduce dependence on
LPG sehingga mengurangi ketergantungan terhadap LPG. The project is planned to begin production in 2024
LPG. Proyek ini direncanakan akan mulai produksi pada with the consumption of coal by 6.5 million tons per year,
tahun 2024 dengan konsumsi batu bara sebesar 6,5 juta with production of DME at 1.4 million tons.
ton per tahun, dengan produksi DME sebesar 1,4 juta
ton.
b. Proyek Gasifikasi/Hilirisasi Coal to UDP: Urea-DME- b. Gasification Project/Downstream Coal to UDP: Urea-
polypropylene DME-polypropylene
PTBA telah menandatangani Head of Agreement dengan PTBA has signed Head of Agreement with PT Pertamina,
PT Pertamina, PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT PT Pupuk Indonesia (Persero) and PT Chandra
Chandra Asri Petrochemical pada tanggal 8 Desember Asri Petrochemical on December 8, 2017 for plant
2017 untuk pembangunan pabrik Coal to Urea-DME- construction Coal to Urea-DME-polypropylene mouth
polypropylene dimulut Tambang Tanjung Enim, Sumatera of Mines Tanjung Enim, South Sumatra with the
Selatan dengan konsumsi batu bara sebesar 8,1 juta ton consumption of coal as much as 8.1 million tons per
per tahun. Melalui teknologi gasifikasi, akan mengubah year. Through gasification technology, will change coal to
batu bara menjadi syngas sebagai feedstock untuk syngas as feedstock for urea production with a capacity of
produksi urea dengan kapasitas 570 ton per tahun, 570 tons per year, DME with a capacity of 400 thousand
DME dengan kapasitas 400 ribu ton per tahun dan tons per year and polypropylene with a capacity of 450
polypropylene dengan kapasitas 450 ribu ton per tahun. thousand tons per year.
Dengan segala upaya yang telah dilakukan di tengah kondisi With all the efforts that have been made in the midst of
yang penuh tantangan, Perseroan mampu membukukan challenging conditions, the Company was able to record an
kenaikan pada Aset dan Ekuitas, masing-masing tumbuh increase in Assets and Equity, each growing by 8% and 13%.
sebesar 8% dan 13%. Pendapatan Perseroan di tahun 2019 The Company’s revenue in 2019 also experienced a growth of
juga mengalami pertumbuhan Rp620,57 miliar dibandingkan Rp620.57 billion compared to 2018. Despite the achievement
tahun 2018. Meskipun pencapaian laba di bawah tahun of profit below the previous year, the Company was still able
sebelumnya, Perseroan tetap mampu membukukan laba to book a net profit of 4.1 trilion, amid the decline in the coal
bersih sebesar 4,1 triliun, di tengah penurunan industri batu industry.
bara.
Perbandingan antara Target dan Realisasi Tahun Comparison between 2019’s Targets and Results
2019
Meskipun harga batu bara mengalami penurunan yang Although coal prices experienced a significant decline,
cukup signifikan, produksi batu bara Perusahaan di tahun the Company’s coal production in 2019 was realized at
2019 terealisasi sebesar 29,07 juta ton atau tercapai sebesar 29.07 million tons or reached 106.74%, compared to the
106,74% dibandingkan dengan target sebesar 27,26 juta ton, target of 27.26 million tons. Railroad transportation was
Angkutan kereta api terealisai sebesar 24,24 juta ton dari realized at 24.24 million tons from a target of 25.30 million
target sebesar 25,30 juta ton. Sedangkan untuk penjualan tons. Meanwhile, the realized sale was 27.80 billion tons,
terealisasi sebesar 27,80 juta ton dibandingkan dengan compared to the set target of 28.38 million tons. This shows
target sebesar 28,38 juta ton. Hal ini menunjukkan komitmen the Company’s commitment to continue meeting the needs
Perusahaan untuk tetap memenuhi kebutuhan pasar of the coal market, especially the domestic market, which is
batu bara khususnya pasar domestik yang sebagian besar mostly used for industry and power generation.
digunakan untuk industri maupun pembangkit tenaga listrik.
Walaupun harga batu bara terus memperlihatkan tren Although coal prices continue to show a declining trend, the
penurunan, perseroan tetap mampu membukukan kinerja Company is still able to record an encouraging performance
yang menggembirakan dengan mencatatkan pendapatan by recording revenues of Rp21.79 trillion, up 3% from 2019
sebesar Rp21,79 triliun atau naik 3% dari tahun 2019 sebesar of Rp21.17 trillion. In 2019, the Company total assets of the
Rp21,17 triliun. Di tahun 2019, total aset Perseroan sebesar Company amounted to Rp26.10 trillion, an increase of 8%
Rp26,10 triliun, naik sebesar 8% dari tahun sebelumnya from the previous year of Rp24.17 trillion.
sebesar Rp24,17 triliun.
Selain itu, untuk menjaga pendapatan Perseroan agar tidak In addition, to keep the Company’s revenue from being
tergerus, Perseroan melakukan ekspansi ke pasar-pasar eroded, the Company expanded into potential markets
potensial yang meliputi Jepang, Hongkong, Vietnam, Taiwan which include Japan, Hong Kong, Vietnam, Taiwan and the
dan Filipina serta keberhasilan dalam menambah pasar- Philippines as well as success in adding new potential markets
pasar potensial baru seperti Australia, Thailand, Myanmar such as Australia, Thailand, Myanmar and Cambodia. Not only
dan Kamboja. Tak hanya mendorong penjualan ekspor ke encouraging export sales to Asian countries, the Company
negara-negara Asia, Perseroan juga menerapkan penjualan also applies export sales of medium to high calorie coal to the
ekspor batu bara medium to high calorie ke premium market. premium market.
Untuk itu, Perseroan melakukan sejumlah kebijakan strategis To that end, the Company has carried out a number of
untuk tetap mempertahankan kinerjanya. Salah satunya strategic policies to maintain its performance. One of them
dengan mendorong penjualan produk dengan marjin yang was to encourage sales of products with better margins. This
lebih baik, terutama melalui penjualan ekspor. Di samping was mainly done through export sales. In addition, the sale
itu, penjualan produk dengan marjin lebih baik juga dilakukan of products with better margins was also done through the
melalui penjualan produk batu bara Medium to High Calorie sale of Medium to High Calorie coal products to the premium
kepada pasar premium. market.
Di tahun 2020 Perseroan telah menekankan beberapa target In the year of 2020, the Company’s Board of Directors has
di tahun 2020 mendatang. PTBA membidik target produksi emphasized several targets in 2020. PTBA aims to achieve
lebih tinggi yaitu sebesar 30,3 juta ton di tahun 2020. higher production target of 30.3 million tons. The rise in coal
Peningkatan produksi batu bara, di tahun 2020 ini didukung production is supported by the newly signed contractual
dengan adanya kontrak kerjasama yang baru dapatkan yaitu agreement between PTBA and petrochemical company from
kontrak kerjasama dengan perusahaan petrokimia asal Taiwan, Formosa Plastics Group. Through this agreement,
Taiwan, Formosa Plastics Group. Dimana nantinya PTBA akan PTBA will be the supplier for high-calorie coals to FPG.
menjadi pemasok batu bara berkalori tinggi ke FPG.
Selain rencana produksi, PTBA juga pada 2020 mendatang In addition to the production plan, PTBA will also
membidik market penjualan batu bara yang awalnya target the market for direct sales of coal, which was
melalui trader, kini PTBA mulai akan fokus membidik initially done by traders. PTBA will focus to sell coals
penjualan batu bara ke konsumen secara langsung (end directly to end customers. Apart from the fulfillment
user). Penjualan PTBA sendiri selain untuk domestik atau of the domestic demand and the Domestic Market
pemenuhan Domestic Market Obligation (DMO), PTBA juga Obligation (DMO), PTBA also engages in export activities.
melakukan aktivitas ekspor.
Dalam kegiatan ekspor tersebut PTBA membidik penjualan As part of PTBA’s export activities, PTBA aims to directly sell to
langsung ke end user seperti penjualan batu bara ke end users, such as electricity companies similar to the state-
perusahaan listrik sejenis PLN di Malaysia. Hal ini dilakukan owned electricity company of Indonesia (i.e. PLN) in Malaysia.
PTBA dikarenakan penjualan langsung ke end user memiliki The reason for doing direct selling to end users is that it gives
harga yang lebih menarik dibandingkan trader. Selain itu, more attractive prices than selling to traders. In addition, this
hal ini juga merupakan dampak secara tidak langsung dari is also an indirect impact of the government policies that
kebijakan pemerintah yang mewajibkan ekspor batu bara require coal exporters to use Indonesian carriers.
harus menggunakan kapal berbendera Indonesia.
Diharapkan dengan meningkatnya penjualan, maka akan The increasing sale is expected to increase the PTBA’s revenue
memberikan peningkatan revenue PTBA sebesar 10% dan of 10% and EBITDA growth of 4% in 2020, although coal price
EBITDA tumbuh 4% pada tahun 2020. Walaupun harga is expected to meet difficulty in rebounding in 2020. PTBA
batu bara diperkirakan akan sulit melambung (rebound) will also work on gasification projects and the completion of
di tahun 2020. PTBA juga akan fokus menggarap proyek Coal Fired Power Plant projects. The expansion plans are in
gasifikasi dan penyelesaian sejumlah proyek PLTU. Rencana accordance with 2020 Budget on work programs by allocating
ekspansi tersebut sesuai dengan program kerja pada RKAP capital expenditure of Rp4.0 trillion in 2020.
2020 yang telah ditetapkan dengan mengalokasikan dana
belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar
Rp4,0 triliun pada 2020.
Holding Industri Pertambangan BUMN, Perseroan diwajibkan Industry Holding, the Company is required to carry out
untuk melaksanakan pengelolaan bisnis dengan kepatuhan business management in compliance with applicable laws
terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. and regulations. The application of GCG principles is mainly
Penerapan prinsip GCG ini terutama didasarkan pada 5 (lima) based on 5 (five) basic principles, namely, transparency,
prinsip dasar, yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, accountability, responsibility, independence and fairness,
independensi, dan kewajaran, sebagaimana telah dirilis a concept that has been outlined in the General Guidelines
dalam Pedoman Umum Good Corporate Governance yang for Good Corporate Governance issued by the National
dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance Committee on Governance Policy (KNKG).
(KNKG).
Manajemen telah mengupayakan untuk melaksanakan Management has endeavored to implement all GCG principles
seluruh prinsip GCG yang dituangkan dalam skema organisasi as outlined in its organizational scheme, policy instruments,
dan perangkat kebijakan, maupun berbagai program dan and various programs and activities. In its policy set, the Board
kegiatan. Pada perangkat kebijakan, Direksi bersama-sama of Directors together with the Board of Commissioners has
dengan Dewan Komisaris menyusun berbagai pedoman dan compiled various guidelines and regulations that can limit the
peraturan yang dapat memberikan batasan tanggung jawab responsibilities of each organ of the Company. This limitation
pada setiap organ Perseroan. Batasan ini menjadi penting is important because it allows the pattern of relations
agar pola hubungan antar organ dapat terjalin dengan between organs to be intertwined harmoniously, while also
harmonis, dan mampu mendukung pencapaian visi dan misi supporting the achievement of a predetermined vision
yang telah ditetapkan. Selain itu, Perseroan juga menggelar and mission. In addition, the Company also held a General
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai forum bagi Meeting of Shareholders (GMS) as a forum for shareholders
pemegang saham untuk menentukan beberapa kebijakan to determine a number of limited strategic policies for the
strategis terbatas bagi kelangsungan Perseroan. survival of the Company.
Keberadaan berbagai organ pendukung seperti Sekretaris The existence of various supporting organs such as the
Perusahaan, Satuan Pengawasan Intern, Manajemen Risiko, Corporate Secretary, the Internal audit unit, Risk Management,
dan Satuan Kerja Sistem Manajemen Perusahaan & GCG and the Corporate Management System & GCG Work Unit is
ditopang oleh perangkat kebijakan sebagai proses dan supported by policy tools as a process and mechanism for
mekanisme GCG yang diberlakukan di lingkup Perseroan. GCG that is enforced within the scope of the Company. The
Secara periodik manajemen melakukan tinjauan dan kekinian management periodically conducts reviews and updates on
atas perangkat kebijakan yang dimiliki, agar terus memiliki its policy instruments in order to continue to have relevance
relevansinya baik terhadap perkembangan Perseroan, to the development of the Company, to the development of
perkembangan regulasi yang diberlakukan, maupun regulations that are in effect, and to the growth of the coal
pertumbuhan industri batu bara di Indonesia. industry in Indonesia.
Agar penerapan prinsip dan praktik GCG dapat mencapai In order to allow the implementation of GCG principles and
tujuan akhirnya, yaitu menjadi bagian dari budaya, Perseroan practices to achieve its ultimate goal, which is to become
memandang penting untuk melakukan sosialisasi GCG kepada entrenched as part of the Company’s culture, the Company
seluruh insan PTBA. Di samping itu, evaluasi, pemantauan considers it is important to conduct GCG dissemination to
dan peningkatan penerapan GCG di lingkup Perseroan all people at PTBA. In addition, the evaluation, monitoring
juga menjadi bagian penting dari pengembangan GCG and improvement of the implementation of GCG within
secara keseluruhan agar penerapan GCG dapat mengalami the Company is also an important part of the overall
peningkatan di setiap tahunnya. Perseroan melakukan development of GCG so that the implementation of GCG can
penilaian dan pemantauan penerapan GCG melalui 2 (dua) increase every year. The company evaluates and monitors
metode penilaian, yaitu: the implementation of GCG through 2 (two) assessment
methods, namely:
1. Kerangka yang mengacu pada Salinan Keputusan 1. A framework that makes references to the Decree of the
Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 Secretary of the Ministry of SOEs No. SK-16/S.MBU/2012
tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter dated June 6, 2012 concerning Indicators/Assessment
Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola and Evaluation Parameters for the Implementation of
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Good Corporate Governance in SOEs. Assessments
BUMN. Penilaian meliputi 6 (enam) aspek yaitu aspek are comprised of 6 (six) aspects, namely, aspects of
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan Commitment to Sustainable Implementation of Good
yang Baik Secara Berkelanjutan, aspek Pemegang Saham Corporate Governance, aspects of Shareholders
dan RUPS/Pemilik Modal, aspek Dewan Komisaris/Dewan and GMS/Capital Owners, aspects of the Board of
Pengawas, aspek Direksi, aspek Pengungkapan Informasi Commissioners/Supervisory Board, aspects of the Board
dan Transparansi, serta aspek lainnya. Penilaian di tahun of Directors, aspects of Information Disclosure and
2019 dilakukan melalui metode Self Assessment oleh tim Transparency, as well as other aspects. An assessment
internal Perseroan. in 2019 was carried out through the Self-Assessment
method by the Company’s internal team.
2. Penilaian Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2. The Corporate Governance Perception Index (CGPI)
yang dilakukan oleh Indonesia Institute for Corporate assessment conducted by the Indonesia Institute
Governance (IICG), dengan aspek penilaian terdiri dari for Corporate Governance (IICG), with aspects of
aspek Struktur Tata Kelola, aspek Proses Tata Kelola, dan the assessment consisting of Governance Structure,
aspek Hasil Tata Kelola. Governance Process, and Governance Results aspects.
Perseroan patut berbangga atas hasil penilaian yang dilakukan The Company should be proud of the results it has obtained
melalui kedua penilaian tersebut. Penilaian berdasarkan through these two assessments. The assessment based on
Salinan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK- the Decree of the Secretary of the Ministry of SOEs No. SK-
16/S.MBU/2012 dengan metode Self Assessment oleh tim 16/S.MBU/2012 with the Self-Assessment method by the
internal Perseroan mendapatkan skor 97,50 dengan predikat Company’s internal team received a score of 97.50, with
“Sangat Baik”, mengalami peningkatan dari Assessment GCG an evaluation title of “Very Good”. This number marked an
tahun 2018 dengan skor 91,12 maupun Self Assessment increase from the Company’s GCG Assessment in 2018 that
tahun 2017 dengan skor 90,88. Sedangkan pada penilaian gave it a score of 91.12 and its Self-Assessment in 2017 with
CGPI, Perseroan mencatat pencapaian skor 87,05 dengan a score of 90.88. Meanwhile, in the CGPI assessment, the
predikat “Sangat Terpercaya”, meningkat dari skor CGPI tahun Company recorded an achievement score of 87.05, with an
2018 sebesar 86,10. Sejumlah rekomendasi menjadi area of evaluation title of “Very Trusted”. This marked an increase from
improvement yang akan menjadi poin penting bagi Perseroan its 2018 CGPI score of 86.10. A number of recommendations
untuk dapat terus meningkatkan level penerapan GCG secara for Areas of Improvement will be an important point for the
keseluruhan. Company to be able to continue to improve its level of GCG
implementation as a whole.
97,50 87,05
“Sangat Baik|Very Good”
Keputusan Sekretaris Kementerian “Sangat Terpercaya”
BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 “Very Trusted”
Decree of the Secretary of the Ministry Corporate Governance Perception Index (CGPI)
of SOEs No. SK-16/S.MBU/2012
Di samping penilaian di atas, beberapa upaya dan perbaikan In addition to the above assessment, several efforts and
pada penerapan GCG yang dilakukan di tahun 2019 adalah improvements to the implementation of GCG carried out in
sebagai berikut: 2019 are as follows:
• Penandatanganan pernyataan Benturan Kepentingan • Signing of the Conflict of Interest statement by the Board
oleh Dewan Komisaris dan Direksi. of Commissioners and Board of Directors.
• Sosialisasi GCG kepada seluruh pegawai melalui media • GCG dissemination to all employees through e-mail and
elektronik e-mail, pemasangan spanduk dan banner. banners.
• Melakukan Review Board Manual dan Corporate • Creating a Review Board Manual and Corporate
Governance Policy (CGP). Governance Policy (CGP).
• Melakukan proses pembangunan Sistem Manajemen • Carrying out the process of building an ISO 37001:2016
Anti Penyuapan berbasis ISO 37001:2016 dan Integrasi Anti-Bribery Management System and Integration of
Panduan Tanggung jawab Sosial berbasis ISO 26000 Responsibility Guidelines ISO 26000:2010 based social
: 2010 dalam rangka Implementasi Environment Social services in the framework of the Implementing an
Governance Management System (ESGM System). Environmental Social Governance Management System
(ESGM System).
Secara khusus manajemen menekankan tentang integritas In particular, management emphasized integrity as the main
sebagai kunci utama penerapan prinsip dan praktik GCG, key in implementing GCG principles and practices, especially
khususnya dari para karyawan. Manajemen memiliki from employees. Management has a high commitment
komitmen yang tinggi untuk terus membudayakan integritas to continuing to cultivate integrity as an inseparable part
sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pengembangan of developing HR competencies and capacities. Only with
kompetensi dan kapasitas SDM. Hanya dengan integritas, integrity can the Company’s organization achieve its vision
organisasi Perseroan akan dapat mencapai visinya, dan and become a leading mining industry business player.
menjadi pelaku usaha industri pertambangan terkemuka.
Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau Implementation of Corporate Social Responsibility (CSR), also
Corporate Social Responsibility (CSR), atau disebut juga known as Social and Environmental Responsibility (TJSL), is
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) didasarkan based on compliance with laws and regulations in force in
pada kepatuhan terhadap peraturan dan perundang- Indonesia, namely, Law No. 40 of 2007 concerning Limited
undangan yang berlaku di Indonesia, yaitu Undang-Undang Liability Companies and Government Regulation No. 47 of
No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta 2012 concerning Limited Corporate Social and Environmental
Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Responsibility. In addition, the implementation of TJSL by the
Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas. Selain itu, Company is carried out through 2 (two) fundamental concepts,
pelaksanaan program TJSL oleh Perseroan dilakukan melalui namely, the fulfillment of relevant laws and regulations such
2 (dua) konsep mendasar, yaitu pemenuhan peraturan dan as the provisions in the coal mining sector and the provisions
perundang-undangan terkait seperti ketentuan di sektor of the Partnership and Environmental Development Program
pertambangan batu bara dan ketentuan Program Kemitraan (PKBL) from the Ministry of SOEs. The other fundamental
dan Bina Lingkungan (PKBL) dari Kementerian BUMN, serta concept is implementation of the TJSL agenda with high
pelaksanaan agenda TJSL dengan kesadaran yang tinggi awareness by creating integrated programs in all of the
dengan pelaksanaan program yang terintegrasi dalam Company’s operations and business schemes.
seluruh skema operasi dan bisnis Perseroan.
Agar pelaksanaan program TJSL di lingkup Perseroan memiliki In order for the implementation of TJSL within the scope of the
acuan, proses dan tujuan yang jelas, Perseroan mengadopsi Company to have clear guidelines, processes and objectives,
ISO 26000:2010 tentang Panduan Tanggung Jawab Sosial dalam the Company adopted ISO 26000:2010 on Guidelines for
pelaksanaan program TJSL-nya. ISO ini menekankan pada 7 Social Responsibility in implementing its TJSL program. This ISO
(tujuh) subyek inti, yaitu tata kelola organisasi (organizational emphasizes 7 (seven) core subjects, namely, organizational
governance); hak asasi manusia (human rights); praktik governance; human rights; labor practices; the environment:
ketenagakerjaan (labour practices); Lingkungan (the environment): fair operating procedures; consumer issues; and community
prosedur operasi yang wajar (fair operating procedures); isu involvement and development.
konsumen (consumer issues); dan pelibatan dan pengembangan
masyarakat (community involvement and development).
Integrasi TJSL dalam skema operasi dan bisnis terlihat The integration of TJSL in the Company’s operations and
pada rumusan rencana awal pertambangan yang telah business ventures can be seen in the formulation of its
memperhitungan hingga tahapan peremajaan lingkungan di initial mining plans, which have been calculated to take into
sekitar tambang. Perhitungan masa habis tambang menjadi account environmental rejuvenation around the mines. The
salah satu acuan agar program TJSL memiliki perhitungan calculation of mine expiration is one of the references that
waktu yang efektif. Agar pada saat masa akhir lahan bekas allow the Company’s TJSL program to have an effective time
tambang batu bara dapat memberikan manfaat di masa calculation. In order to make it so that the mined lands can
depan, Perseroan telah mengembangkan agenda TJSL yang provide benefits in the future, the Company has developed
dilakukan melalui berbagai program terkait lingkungan dan a TJSL agenda carried out through various programs related
pengembangan perekonomian masyarakat sekitar lokasi to the environment and economic development of the
tambang. Keberadaan Perseroan di Sumatera Selatan telah community around its mining sites. The company’s presence
memberikan dampak nyata; bukan hanya bagi masyarakat in South Sumatra has had a real impact, not only for the
di sekitar lokasi tambang, namun juga berdampak positif community around the mine site, but also for the area in
terhadap daerah Sumatera Selatan secara umum. general.
Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) juga menjadi fokus Occupational Safety and Health (K3) aspects have also
dan perhatian. Perseroan dan kelompok usaha menerapkan become a source of focus and attention. Companies and
standarisasi K3 ke dalam setiap operasi yang dilakukan. business groups apply K3 standardization in all the operations
Perusahan secara aktif membangun kesadaran seluruh Insan they carry out. The company actively works with employees
PTBA tentang pentingnya keselamatan saat bekerja, termasuk at PTBA to raise awareness about the importance of safety
memberikan pelatihan menghadapi kebakaran maupun at work. It does this through methods such as providing
tanggap darurat menghadapi bencana alam seperti gempa. training in dealing with fires and providing proper emergency
response to natural disasters such as earthquakes.
Kepada pelanggan, Perseroan berupaya untuk terus To customers, the Company strives to continuously improve
meningkatkan mutu layanan yang diberikan. Sebagai bagian the quality of services it provides. As part of the SOE Mining
dari Holding Industri Pertambangan BUMN, Perseroan Industry Holding, the Company has a great obligation to
memiliki kewajiban yang besar untuk terus menjaga standar continue to maintain product quality and standards, beginning
dan kualitas produk sejak proses penambangan hingga all the way from the mining process to shipping to customers.
pengiriman ke pelanggan.
rangka penyelarasan dan efektivitas koordinasi yang dilakukan in the context of aligning and coordinating effectiveness in
di internal Holding Industri Pertambangan BUMN, dimana the internal Holding of Mining Industry SOEs, of which the
Perseroan merupakan salah satu anggotanya. Company is a member.
Perubahan Nomenklatur Jabatan Direksi Berdasarkan Change in Nomenclature of Board of Directors Member
Keputusan RUPS Tahunan 2019 Tanggal 25 April 2019: Positions Based on the 2019 Annual General Meeting of
Shareholders on April 25, 2019:
Pada 26 Desember 2019, Sdr. Suryo Eko Hadianto tidak On December 26, 2019, Suryo Eko Hadianto resigned from
lagi menjabat sebagai Direktur Operasi dan Produksi dan his position as Director of Operations and Production to
digantikan untuk mengemban tugas sebagai Direktur assume the role of Director of Business Transformation at
Transformasi Bisnis pada PT Indonesia Asahan Aluminium PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero). Accordingly,
(Persero). Dengan demikian, susunan Direksi Perseroan per the composition of the Company’s Board of Directors as of
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: December 31, 2019 is as follows:
Mega Satria Direktur Keuangan Keputusan RUPS Tahunan 11 April 2018 11 April 2018 - Sekarang Ke-1
Director of Finance Decision at Annual GMS of April 11, 2018 April 11, 2018 - Present 1st
Adib Ubaidillah Direktur Niaga Keputusan RUPS Luar Biasa 27 27 November 2017 - Sekarang Ke-1
Director of Commerce November 2017 November 27, 2017 - Present 1st
Decision at Extraordinary GMS of
November 27, 2017
*tidak lagi menjabat sejak tanggal 26 Desember 2019| *no longer in office as of December 26, 2019.
Setelah pengangkatan Suryo Eko Hadianto menjadi After the appointment of Suryo Eko as the Director of
Direktur Transformasi Bisnis di entitas induk, PT Indonesia Business Transformation at PT Indonesia Asahan Aluminium
Asahan Aluminium (Persero), Dewan Komisaris PTBA (Persero). The Board of Commissioners of PTBA, based on
berdasarkan keputusan Dewan Komisaris No. 06/DEKOM/ the Board of Commissioners’ Decision No. 06/DEKOM/SK/
SK/PTBA-DEKOM/XII/2019 tanggal 27 Desember 2019 telah PTBA-DEKOM/XII/2019 dated December 27, 2019, stipulate
menetapkan Adib Ubaidillah (Direktur Niaga) selaku Plt. that Adib Ubaidillah (Director of Commerce) act as Director of
Direktur Operasi dan Produksi. Operations and Production.
Kepada seluruh karyawan insan PTBA, izinkan Direksi To all PTBA employees, allow the Board of Directors to
menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi yang express its highest appreciation for the dedication has been
telah diberikan. Seluruh pencapaian ini akan menjadi dasar shown. All of these achievements will be the basis for the
bagi Perseroan untuk dapat mengoptimalkan potensinya dan Company to be able to optimize its potential and achieve its
meraih kinerja terbaiknya di masa yang akan datang. best performance in the future.
Nama Perusahaan
: PT Bukit Asam Tbk
Company Name
Status Perusahaan Perseroan Terbatas/Perusahaan Publik
:
Company Status Limited Liability Company/Public Company
Tanggal Pendirian 2 Maret 1981
:
Date of Establishment March 2, 1981
Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 1980 tentang Penyertaan
Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan
Perseroan (Persero) Tambang Batu bara Bukit Asam, dengan Akta
Notaris Mohamad Ali No. 1, yang telah diubah dengan Akta Notaris
No. 5 tanggal 6 Maret 1984 dan No. 51 tanggal 29 Mei 1985 dari
Dasar Hukum Pendirian
: notaris yang sama.
Legal Basis of Establishment
Government Regulation No. 42 of 1980 concerning the Participation of
the State Capital of the Republic of Indonesia for the Establishment of a
Company (Persero) Tambang Batu Bara Bukit Asam, with Notary Deed of
Mohamad Ali No. 1, which was amended by Notarial Deed No. 5 dated
March 6, 1984 and No. 51 dated May 29, 1985 from the same notary.
Bidang Usaha
: Tambang Batu bara | Coal Mining
Line of Business
• Mengusahakan pertambangan yang meliputi penyelidikan
umum, eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian,
pengangkutan, dan perdagangan bahan-bahan galian
terutama batu bara.
• Mengusahakan pengolahan lebih lanjut atas hasil produksi
bahan-bahan galian terutama batu bara.
• Memperdagangkan hasil produksi sehubungan dengan usaha
di atas, baik hasil sendiri maupun hasil produksi pihak lain,
baik di dalam maupun luar negeri.
• Mengusahakan dan/atau mengoperasikan pelabuhan dan/
atau dermaga khusus batu bara, baik untuk keperluan sendiri
maupun keperluan pihak lain.
• Mengusahakan dan/atau mengoperasikan pembangkit
listrik tenaga uap atau lainnya, baik untuk keperluan sendiri
maupun untuk keperluan pihak lain.
Kegiatan Usaha
: • Memberikan jasa-jasa konsultasi dan rekayasa dalam bidang
Business Activities
yang ada hubungannya dengan pertambangan batu bara
beserta hasil-hasil olahannya.
• Engaged in Mining, including general probing, exploration,
exploitation, processing, refining, transportation and mineral
trading, especially coal.
• Advanced processing of minerals, especially coal.
• Trading production output from the aforementioned business
activities, either from the Company’s own or from external parties,
on the national and international markets.
• Operating coal loading ports and/or docks, either for the Company’s
own needs or for other parties.
• Operating steam power plants, either for the Company’s own needs
or for other parties.
• Providing consultation and engineering services related to coal
mining and its coal products.
• Pertambangan Batu Bara | Coal Mining
• Lainnya, mencakup: | Others, including:
Segmen Usaha -- Investasi | Investment
:
Business Segments -- Jasa Penambangan | Mining Services
-- PLTU | Coal Fired Power Plant
-- Pengusahaan Briket Batu Bara | Briquette Business
Pada periode tahun 1923 hingga 1940, tambang Air Laya In the period of 1923 to 1940, Air Laya started using
mulai menggunakan metode penambangan bawah tanah underground mining methods. Then around 1938, production
(underground mining). Lalu sekitar tahun 1938, mulai started fro commercial purposes. Along with the end of
dilakukan produksi untuk kepentingan komersial. Seiring Dutch colonial rule in this country, Indonesian employees the
dengan berakhirnya kekuasaan kolonial Belanda di tanah struggled to demand changes in the status of the mine to
air, para karyawan Indonesia kemudian berjuang menuntut become a national mining until in 1950, the Government of
Pada tanggal 2 Maret 1981, PN TABA On March 2, 1981, PN TABA changed its
kemudian berubah status menjadi status into a Limited Liability Company
Perseroan Terbatas dengan nama under the name of PT Tambang Batu
PT Tambang Batu bara Bukit Asam bara Bukit Asam (Persero), or PTBA.
(Persero) atau dikenal juga sebagai In order to improve the development
PTBA. Dalam rangka meningkatkan of Indonesia’s coal industry, the
pengembangan industri batu bara Government merged Perum Tambang
di Indonesia, pada 1990 Pemerintah Batu bara and the Company into a single
Indonesia menetapkan penggabungan entity in 1990. Pursuant to the national
Perum Tambang Batu bara dengan energy resilience development program,
Perusahaan. Sesuai dengan program the Government assigned the Company
pengembangan ketahanan energi to develop coal briquette business in
nasional, pada 1993 pemerintah 1993.
menugaskan Perusahaan untuk
mengembangkan usaha briket batu
bara.
1950
Belanda oleh Pemerintah Republik Indonesia
The Company was renamed into Perusahaan Negara Tambang
Arang Bukit Asam (PN TABA) due to Dutch asset nationalization
by the Government of the Republic of Indonesia
JEJAK LANGKAH
Milestones
2017 2015
29 November/November 28 Januari/January 10 Juni/June
Perubahan status Perseroan dari Akuisisi perusahaan jasa PTBA meresmikan dermaga batu
Persero menjadi Non-Persero, pertambangan PT Satria Bahana bara dan pelabuhan curah terbesar
sehingga mengubah nama Sarana. di Asia Tenggara dengan kapasitas
Perseroan dari PT Bukit Asam Acquisition of a mining contractor pelabuhan sebesar 25 juta ton dan
(Persero) Tbk menjadi PT Bukit company PT Satria Bahana Sarana. kapasitas sandar 210.000 DWT yang
Asam Tbk. Perubahan ini seiring dilakukan oleh Menteri Perhubungan
dengan bergabungnya PT Bukit 28 Mei/May Ignatius Jonan di Tarahan, Bandar
Asam Tbk ke dalam Holding BUMN Akuisisi terhadap PT Tabalong Lampung.
Pertambangan dengan PT Inalum Prima Resources (TPR), perusahaan PTBA opened the largest coal loading
(Persero) sebagai induk. yang bergerak di bidang dock and bulk port in Southeast Asia
Change of the Company status from penanganan batu bara dan memiliki with a Port Capacity of 25 million tons
Persero into Non-Persero, thus sumber daya batu bara sebanyak and Standard Capacity of 210,000
changing the name of the Company 292 juta ton serta cadangan DWT. The facilities were inaugurated
from PT Bukit Asam (Persero) Tbk (mineable) sebesar 109 juta ton by the Minister of Transportation,
to PT Bukit Asam Tbk. This change dan PT Mitra Hasrat Bersama Ignatius Jonan, in Tarahan, Bandar
is in line with the joining of PT Bukit (MHB) perusahaan yang bergerak Lampung.
Asam Tbk into the Holding of Mining di bidang infrastruktur dan sarana
SOEs, with PT Inalum (Persero) as the transportasi batu bara.
holding company. Acquisition of PT Tabalong Prima
Resources (TPR), a company
14 Desember/December operating in the coal handling sector
Melakukan aksi pemecahan with ownership of 292-million-tons
nilai saham (stock split) pada 14 of coal and mineable reserves of
Desember 2017. 109 million tons, and PT Mitra Hasrat
Performed a stock split action on Bersama (MHB), a company engaged
December 14, 2017. in coal transportation, infrastructure
and equipment.
2013 2011
17 Oktober/October Perubahan visi PTBA menjadi Harga saham PTBA mencapai harga
Akuisisi perkebunan PT Bumi perusahaan energi kelas dunia yang tertinggi Rp27.000 per saham.
Sawindo Permai. peduli lingkungan. The share price of PTBA reached its
Acquisition of PT Bumi Sawindo PTBA’s vision was changed into highest rate of Rp27,000 per share.
Permai plantation. becoming a world-class energy
company that cares about the
7 November/November environment.
Menteri ESDM RI, Sudirman Said
meresmikan PLTU Banjarsari
2x110 MW yang mulai beroperasi
serta melakukan groundbreaking
PLTU Banko Tengah 2 x 620 MW di
Tanjung Agung.
Minister of Energy and Mineral
Resources Sudirman Said officially
inaugurated the Banjarsari 2x110
MW Coal Fired Power Plant and the
2x620 MW Banko Tengah Coal Fired
Power Plant in Tanjung Agung.
2018 2019
Pada tanggal 23 Mei 2018, Perusahaan 2 April, 8 Mei, dan 4 Desember
melakukan Financial Closed dengan April 2, May 8, and December 4
China Export Import Bank terkait
Perusahaan berhasil mengalihkan
dengan pinjaman untuk pembangunan
sejumlah 649.987.500 lembar saham
PLTU Mulut Tambang Sumsel 8.
On May 23, 2018, the Company entered treasuri dan mendapatkan dana
into a Financial Closed with China sejumlah Rp2,15 Triliun.
Export Import Bank related to loans for The Company managed to transfer a
the construction of the Sumsel 8 Mine total of 649,987,500 shares of treasury
Mouth Coal Fired Power Plant. and received funds of Rp2.15 Trillion.
Pencapaian laba bersih tahun 2018 yang
tercatat sebesar Rp5,02 triliun, tertinggi
29 Oktober/October 29
sejak Perusahaan beroperasi. PTBA menerima Sertifikat Warisan
The achievement of net profit in 2018 Budaya Dunia Ombilin Coal Mining
was recorded at Rp5.02 trillion, the Heritage of Sawahlunto dari UNESCO.
highest since the Company’s operations. PTBA received the World Cultural
Heritage Certificate: Ombilin Coal
Mining Heritage of Sawahlunto from
UNESCO.
BIDANG USAHA
Line of Business
Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar Business Activities Based on Articles of
dan Kegiatan Usaha yang Dijalankan Association and Conducted Business Activities
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar yang terakhir telah In accordance with Article 3 the latest Articles of Association
disahkan melalui Akta No. 54 tanggal 22 Mei 2018 dibuat have been ratified through Deed No. 54 dated May 22, 2018
di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta yang made before Fathiah Helmi, S.H., Notary in Jakarta whose
penerimaan pemberitahuannya telah diterima oleh Menteri notification has been received by the Minister of Law and
Hukum dan HAM RI berdasarkan surat No. AHU.AH.01.03- Human Rights of the Republic of Indonesia based on letter
0214667 tanggal 08 Juni 2018, dijelaskan bahwa kegiatan No. AHU.AH.01.03-0214667 dated June 8, 2018, explained
usaha Perusahaan bergerak dalam bidang pengembangan that the Company’s business activities are engaged in the
bahan-bahan galian, terutama pertambangan batu bara sesuai development sector of excavated materials, especially coal
dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan mining in accordance with the provisions in applicable laws
yang berlaku dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan and regulations by applying the principles of Limited Liability
Terbatas. Serta optimalisasi pemenfaatan sumberdaya yang Company. As well as optimizing the use of resources owned
dimiliki Perusahaan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa by the Company to produce goods and/or services of high
yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapat/ quality and strong competitiveness to obtain/pursue profits
mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perusahaan in order to increase the value of the Company by applying
dengan menerapkan prinsip-prinsip perseroan terbatas. the principles of a Limited Liability Company. The explanation
Penjabaran kegiatan usaha yang telah dilakukan Perusahaan of the business activities that have been carried out by the
dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Company can be seen in the table below.
Telah/Belum
Dijalankan
Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar Kegiatan yang Dijalankan
Has/Has
Business Activities Based on Articles of Association Conducted Activities
not been
Implemented
Mengusahakan pertambangan yang meliputi penyelidikan Perusahaan telah melakukan kegiata usaha ini yang merupakan core
umum, eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian, bisnsi perusahaan yaitu Pertambangan batu bara di:
pengangkutan, dan perdagangan bahan-bahan galian • Unit Pertambangan Tanjung Enim, Muara Enim Sumatera Selatan
terutama batu bara. • Peranap, Indragiri Hulu, Riau
Engaged in Mining, including general probing, exploration, • Ombilin, Sawahlunto, Sumatera Barat
exploitation, processing, refining, transportation and mineral • Kecamatan Palaran kotamadya Samarinda Tabalong, Kalimantan
trading, especially coal. Timur yang dikelola oleh anak Perusahaan PT Internasional Prima
Coal
v
The Company has carried out this business activity which is the core
business of the Company namely, coal mining in:
• Tanjung Enim Mining Unit, Muara Enim South Sumatra
• Peranap, Indragiri Hulu, Riau
• Ombilin, Sawahlunto,West Sumatra.
• Palaran District, Samarinda Tabalong Municipality, East
Kalimantan, managed by a subsidiary of PT Internasional Prima
Coal
Mengusahakan pengolahan lebih lanjut atas hasil produksi Perusahaan telah melakukan kegiatan usaha ini dengan pembuatan
bahan-bahan galian terutama batu bara. pabrik Briket Tanjung Enim, Sumatera Selatan dan Briket Lampung.
v
Advanced processing of minerals, especially coal. The Company has carried out this business activity by making Tanjung
Enim Briquette factory, South Sumatra and Lampung Briquette.
Memperdagangkan hasil produksi sehubungan dengan Perusahaan telah melakukan kegiatan usaha ini dengan melakukan
usaha di atas, baik hasil sendiri maupun hasil produksi pihak perdagangan besar batu bara baik untuk ekspor maupun pemenuhan
lain, baik di dalam maupun luar negeri. kebutuhan domestik serta melakukan trading produk batu bara yang
Trading production output from the aforementioned v dilakukan oleh entitas anak perusahaan.
business activities, either from the Company’s own or from The Company has carried out this business activity by trading large
external parties, on the national and international markets. quantities of coal both for export and meeting domestic needs and by
trading coal products carried out by its subsidiary companies.
Telah/Belum
Dijalankan
Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar Kegiatan yang Dijalankan
Has/Has
Business Activities Based on Articles of Association Conducted Activities
not been
Implemented
Mengusahakan dan/atau mengoperasikan pelabuhan dan/ Perusahaan telah melakukan kegiatan usaha ini dengan pengoperasian
atau dermaga khusus batu bara, baik untuk keperluan Terminal Khusus Untuk Kepentingan Sendiri sebagai berikut:
sendiri maupun keperluan pihak lain. a. Terminal Khusus Untuk Kepentingan Sendiri di Tarahan, Bandar
Operating coal loading ports and/or docks, either for the Lampung, Provinsi Lampung
Company’s own needs or for other parties. b. Terminal Khusus Untuk Kepentingan Sendiri di Kertapati,
Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
c. Terminal Khusus Untuk Kepentingan Sendiri di Teluk Bayur,
Padang, Provinsi Sumatera Barat.
v
The Company has carried out this business activity by operating the
Special Terminal for own-interest as follows:
a. Special Terminal for own-Interest in Tarahan, Bandar Lampung,
Lampung Province
b. Special Terminal for own-Interest in Kertapati, Palembang, South
Sumatra Province.
c. Special Terminal for own-Interest in Teluk Bayur, Padang, West
Sumatra Province.
Mengusahakan dan/atau mengoperasikan pembangkit Perusahaan telah melakukan kegiatan usaha ini:
listrik tenaga uap atau lainnya, baik untuk keperluan sendiri a. Pengoperasioan PLTU untuk kepentingan sendiri dengan
maupun untuk keperluan pihak lain. kapasitas 3x10 MW di Tanjung Enim dan kapasitas 2x8 MW di
Operating coal fired power plants, either for the Company’s Tarahan.
own needs or for other parties. b. Perusahaan melalui joint venture company perusahaan yaitu PT
Bukit Pembangkit Innovative telah telah mengoperasikan PLTU
untuk kepentingan umum dengan kapasitas 2x110 MW di Lahat,
Sumatera Selatan. Dan selanjutnya Perusahaan melalui joint
venture company yaitu PT Huadian Bukit Asam Power sedang
dalam proses pembangunan/konstruksi PLTU untuk kepentingan
umum dengan kapasitas 2x620 MW yang merupakan PLTU
terbesar di Sumatera.
v
The Company has carried out these business activities:
a. The Operation of Coal Fired Power Plant for internal needs with
a capacity of 3x10 MW in Tanjung Enim and 2x8 MW capacity in
Tarahan.
b. The company, through its joint venture company, PT Bukit
Pembangkit Innovative, has operated the Coal Fired Power Plant
for the public interest with a capacity of 2x110 MW in Lahat,
South Sumatra. And then the Company through its joint venture
company, PT Huadian Bukit Asam Power, is in the process of
developing a Coal Fired Power Plant for public interest with a
capacity of 2x620 MW, which is the largest Coal Fired Power Plant
in Sumatra.
Memberikan jasa-jasa konsultasi dan rekayasa dalam bidang Belum dijalankan
yang ada hubungannya dengan pertambangan batu bara Has not been implemented
beserta hasil-hasil olahannya. x
Providing consultation and engineering services related to
coal mining and its coal products.
v = telah dijalankan/already implemented | x = belum dijalankan/unimplemented
Berdasarkan informasi Segmen Operasi pada Laporan Statements that can describe the Company’s business, the
Keuangan Teraudit yang dapat menggambarkan bisnis Company’s business segment is divided into 2 (two) segments,
Perusahaan, segmen usaha Perusahaan terbagi menjadi namely the Coal Mining segment, and Other segments
2 (dua) segmen, yaitu segmen Pertambangan Batu Bara, consisting of Mining Services, Coal Fired Power Plants (PLTU),
dan segmen Lainnya yang terdiri dari Jasa Penambangan, Briquette Business Coal and Investment.
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pengusahaan Briket
Batu Bara, dan Investasi.
Investasi
Investment Dijalankan melalui entitas anak Perusahaaan
PT Bukit Multi Investama dan PT Bukit Energi Investama
It is operated through a subsidiary company PT Bukit Multi
Investama and PT Bukit Energi Investama
WILAYAH OPERASI
Operational Area
Perusahaan memegang hak Izin Usaha Pertambangan (IUP) The Company holds a Mining Business License (IUP)
Operasi Produksi dengan total area kelolaan 93.977 ha yang for Production Operation with a total managed area of
berlokasi di: 93,977 ha located in:
1. Tanjung Enim seluas 66.414 ha yang meliputi Kabupaten 1. Tanjung Enim (66,414 ha), including the Regency of
Muara Enim dan Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Muara Enim and Lahat, South Sumatera, which consists
yang terdiri dari Air Laya (7.621 ha), Muara Tiga Besar of Air Laya (7,621 ha), Muara Tiga Besar (2,866 ha), Banko
(2.866 ha), Banko Barat (4.500 ha), Banko-Tengah Blok Barat (4,500 ha), Banko-Tengah Blok Barat (2,423 ha),
Barat (2.423 ha), Banko-Tengah Blok Timur (22.937 ha), BankoTengah Blok Timur (22,937 ha), and Banjarsari,
serta Banjarsari, Kungkilan, Bunian, Arahan Utara, Arahan Kungkilan, Bunian, Arahan Utara, Arahan Selatan (24,751
Selatan (24.751 ha). ha).
2. Anak Perusahaan PT Batubara Bukit Kendi (882 ha). 2. PT Batubara Bukit Kendi (Subsidiary) (882 ha).
3. Ombilin seluas 2.935 ha, yang meliputi Lembah Segar 3. Ombilin (2,935 ha), including Lembah Segar
dan Talawi. and Talawi.
4. Lokasi Peranap, Indragiri Hulu Riau (18.230 ha). 4. Peranap, Indragiri Hulu Riau (18,230 ha).
5. Lokasi Kecamatan Palaran, Kotamadya Samarinda 5. Palaran District, Samarinda Municipality through
melalui anak perusahaan PT Internasional Prima Coal PT Internasional Prima Coal (Subsidiary) (3,238 ha).
(3.238 ha).
6. Tabalong, Kalimantan Timur melalui anak perusahaan 6. Tabalong, East Kalimantan through subsidiary,
PT Internasional Prima Coal (3.145 ha). PT Internasional Prima Coal (3,145 ha).
8.28
billion ton
Total Resources
5
4
1
66,414 ha 18,230 ha 3
Tanjung Enim Mine Peranap Mine
2,935 ha 6,383 ha
Ombilin Mine IPC Mine
PORT RESOURCES
3.23
billion ton
Total Mineable Reserves
7
CV Kcal/Kg.ar 4.600 4.700 4.800 4.800 5.000 6.400 6.700 7.100
TM %, ar 31 28 27 30 28 14 11 7
IM %, adb 15 15 15 14 13 6 4 3
Ash %, adb 6 6 6 6 6 6 6 6
VM %, adb 38 38 38 39 39 35 33 28
FC %, adb By Diff By Diff By Diff By Diff By Diff By Diff By Diff By Diff
TS max %, adb 0,5 0,5 0,5 0,7 0,7 0,7 0,7 0,7
Ash Fushion
Temperatures Deformation - - - 1.321 1.302 1.470 1.479 1.461
(oC)
- Spherical - - - 1.332 1.325 1.481 1.476 1.486
- Hemisphere - - - 1.340 1.350 1.451 1.480 1.489
- Flow - - - 1.372 1.392 1.471 1.485 1.495
HGI - 42 42 42 55 57 61 63 77
STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structure
Struktur organisasi Perusahaan telah disahkan melalui The Company’s organizational structure was ratified through
Keputusan Direksi No.187/0100/2019 tanggal 12 Juni 2019 Directors Decree No.187/0100/2019 dated June 12, 2019
tentang Perubahan V Keputusan Direksi Nomor 040/KEP/Int- concerning Amendment V of Directors’ Decree Number 040
0100/OT.01/2017 tentang Struktur Organisasi PT Bukit Asam /KEP/Int-0100/OT.01/2017 concerning the Organizational
(Persero) Tbk yaitu sebagai berikut: Structure of PT Bukit Asam (Persero) Tbk, namely as follows:
Arviyan Arifin
Direktur Utama
President Director
Zulfikar Azhar
SM Akuntansi
SM Accounting
Hanif Iqbal Octavianus Tarigan
SM Manajemen Risiko SM Pengembangan Bisnis
SM Risk Management SM Business Development
Satria Wirawan
SM Teknologi Informasi
Bambang Sigit S. SM Information Technology
Hiras Siahaan
SM Pengendalian
SM Evaluasi Kinerja Anak
Pembangunan Proyek
Perusahaan
Perusahaan
SM Performance Evaluation of
SM Project Development Wali Al Hasunah
Subsidiary Companies
Control SM Sistem Manajemen
Perusahaan & GCG
SM Corporate
Management System
Suhedi
Niko Chandra
GM Unit Pertambangan
Yansir Nani SM Pemasaran dan
Tanjung Enim
SM Human Capital Service Penjualan Ekspor
GM Tanjung Enim Mining Unit
SM Marketing and Sales Export
Venpri Sagara
Nan Budiman
SM Pengelola Aset, Layanan Dadar Wismoko
GM Unit Pertambangan
Umum dan Balitas SM Pengadaan
Ombilin
SM Asset Management, General SM Procurement
GM Ombilin Mining Unit
Affair, and Utilities
Kris Tjahyaningtyas
Nugraha Nurtyasanta SM Penanganan dan Hadis Surya Palapa
SM Hukum dan Regulatif Angkutan Batu bara GM Unit Pelabuhan Tarahan
SM Law and Regulation SM of Coal Handling and GM Tarahan Port Unit
Transportation
* Sejak 26 Desember 2019 tidak lagi menjabat sebagai Direktur Operasi dan Produksi.
* Since December 26, 2019, he did not serve as Operation and Production Director.
Visi dan Misi PTBA telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Both the vision and mission of PTBA were approved by
Komisaris pada tanggal 30 Desember 2013 berdasarkan the Board of Directors and Board of Commissioners on
Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi No. 15/SK/ December 30, 2013, pursuant to the Joint Resolution of the
PTBA-KOM/XII/2013 dan No. 336/KEP/Int-0100/PW.01/2013. Board of Commissioners and Board of Directors No. 15/SK/
PTBA-KOM/XII/2013 and No. 336/KEP/Int-0100/PW.01/2013.
Tata Nilai
Values
LINGKUNGAN
Cost-and-Environment
Conscious
Logo Perusahaan ditentukan dengan Surat Keputusan Direksi The Company’s logo is determined by the Decree of the Board
Nomor: 243/0100/2018 tanggal 8 Juni 2018 tentang Identitas of Directors Number: 243/0100/2018 dated June 8, 2018,
Perusahaan PT Bukit Asam Tbk. concerning the Corporate Identity of PT Bukit Asam Tbk.
Penulisan beyondcoal dirangkai tanpa spasi, seperti halnya The writing of beyondcoal is arranged without spaces, as is the
pada Logo Nama di atas yang menggambarkan bahwa seluruh case with the name in the Company’s logo which illustrates
bisnis yang dikelola merupakan satu kesatuan semangat, nilai- that the entire business is a unity consisting of the Company’s
nilai dan budaya Perusahaan. Penempatan slogan beyondcoal spirit, values and culture. The placement of the beyondcoal
di kanan bawah Logo Nama menjorok keluar yang berarti slogan, protruding out from the bottom right of the Logo,
bahwa Perusahaan berpikir dan bertindak inovatif dan out of indicates that the Company thinks and acts innovatively and
the box dalam menjalankan usahanya, dengan bentuk font out of the box in carrying out its business. The use of an italic
yang miring ke kanan (italic) yang berarti Perusahaan selalu font indicates that the Company is always moving forward.
bergerak maju.
Sub-frasa beyond berwarna hijau menggambarkan energi The green beyond sub-phrase alludes to clean and
yang bersih dan ramah lingkungan, berbisnis dengan rasa environmentally friendly energy, and a business that is
percaya diri, tenang, kuat dan berkelanjutan (sustainable). confident, calm, strong and sustainable. The solid black coal
Sub-frasa coal berwarna hitam pekat menggambarkan sub-phare symbolizes competence as a strength.
kompetensi sebagai kekuatan (strength).
Lambang MIND ID yang diletakkan pada sisi kanan atas The MIND ID symbol which placed on the right side of the
konfigurasi logo Bukit Asam memiliki makna bahwa pada sisi Bukit Asam logo configuration means that on the solid side
solid melambangkan kekayaan alam yang kita eksplorasi dan it symbolizes the natural wealth that we explore and use
kita manfaatkan bagi semua dan sisi sinergi melambangkan for all Indonesians and the synergy side symbolizes the
komitmen seluruh anggota untuk bekerja sama mencapai commitment of all members to work together to achieve
tujuan demi Indonesia. goals for Indonesia.
Penggunaan logo perusahaan ditentukan dengan Surat The use of company logo is determined by Decree of the
Keputusan Direksi No. 395/0100/2019 tanggal 11 November Directors No. 395/0100/2019 dated November 11, 2007
2019 tentang Identitas Perusahaan PT Bukit Asam Tbk. regarding the Corporate Identity of PT Bukit Asam Tbk.
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
1. Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono, S.E
Komisaris Utama/Independen
President Commissioner/Independent
3.
2.
1.
4.
5. 6.
Annual
AnnualReport
Report2019
2019| PT
| PT
Bukit
Bukit
Asam
Asam
Tbk
Tbk 83
Ikhtisar Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan
1 Performance Highlights 2 Management Report 3 Company Profile
Kewarganegaraan|Nationality
Indonesia
Usia|Age
64 tahun| 64 years old
Domisili|Domicile
Jakarta| Jakarta
Diangkat sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Appointed as President Commissioner and Independent Commissioner
berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan based on 2018 Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) Resolution
tahun 2018 tanggal 11 April 2018 untuk periode jabatan yang ke-2. Diangkat dated April 11, 2018 for the second term of office. Appointed for the first
untuk periode pertama sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris term as President Commissioner and Independent Commissioner based
Independen berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa tahun 2013 tanggal 10 on the Extraordinary General Meeting of Shareholders’ Resolutions in 2013
Oktober 2013. dated October 10, 2013.
• Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) Bagian Laut • National Armed Forces Academy (AKABRI), naval component (now the
(sekarang Akademi TNI Angkatan Laut) tahun 1978 Indonesian Naval Academy) in 1978
• Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI AL (1994) • Naval Forces Staff and Command College (Sesko) TNI AL (1994)
• Sesko TNI (1999) • Armed Forces Staff and Command College (1999)
• Kursus Lemhanas (2003) • National Defense Institute Course (2003)
• Kursus Maritime Force Commander, Hawaii (2006) • Maritime Force Commander Course, Hawaii (2006)
• Sarjana (S1) Ekonomi Jurusan Manajemen dari Universitas Merdeka • Bachelor of Economics in Management from Merdeka University,
Surabaya (1998) Surabaya in 1998
• Komandan Komando Pendidikan dan Pengembangan Angkatan Laut • Head of Navy Development and Educational Command (2006-2007)
(2006-2007)
• Panglima Armada Barat (2007-2008) • Commander of Western Fleel (2007-2008)
• Asisten Operasi (2008) • Assistant Operation for chief of staff Indonesian Navy (2008)
• Asisten Perencanaan dan Anggaran KSAL (2008-2009) • Assistant Planning and Budgeting for the KSAL (2008-2009)
• Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (2009) • General Inspector of the Ministry of Defense (2009)
• Kepala Staf TNI Angkatan Laut (2009-2010) • Chief Staff of Indonesian Navy (2009-2010)
• Panglima TNI (2010-2013) • Commander of the Indonesian National Armed Forces (2010-2013)
Ketua Komite Risiko Usaha, Pasca Tambang, CSR, Nominasi, Remunerasi dan Chairman of the Business Risk, Post Mining, CSR, Nomination, Remuneration
PSDM (8 Januari 2019-sekarang) & PSDM Committee (January 8, 2019 - Present)
• Komisaris PT Pondok Indah Padang Golf • Commissioner at PT Pondok Indah Padang Golf (up to present)
• Komisaris PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk • Commissioner at PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (up to present)
Hubungan Afiliasi|Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya, Direksi, Has no affiliation with other Commissioners, Directors, or with Major/
maupun dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali. Controlling Shareholders.
Kewarganegaraan|Nationality
Indonesia
Tempat & Tanggal Lahir|Birth of Date
Tarutung, 7 Mei 1945|Tarutung, May 7, 1945
Usia|Age
74 tahun|74 years old
Domisili|Domicile
Bekasi, Jawa Barat, Indonesia|Bekasi, West Java, Indonesia
Dasar Hukum Pengangkatan|Legal Basis of Appointment
Diangkat sebagai Komisaris Independen berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Appointed as an Independent Commissioner based on the Resolution of the Extraordinary
Saham (RUPS) Luar Biasa tahun 2018 tanggal 28 Desember 2018 untuk periode jabatan General Meeting of Shareholders (GMS) in 2018 dated December 28, 2018 for the 1st
yang ke-1. term of office.
Ketua Komite Audit (28 Desember 2018-sekarang) Head of Audit Committee (December 28, 2018-present)
Nihil Niil
Hubungan Afiliasi|Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya, Direksi, maupun dengan Has no affiliation with other Commissioners, Directors, or with Major/Controlling
Pemegang Saham Utama/Pengendali. Shareholders.
Kewarganegaraan|Nationality
Indonesia
Usia | Age
62 tahun| 62 years old
Domisili |Domicile
Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia|Central Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia.
Diangkat sebagai Komisaris berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Appointed as Commissioner based on 2017 Annual General Meeting of
Saham (RUPS) Tahunan tahun 2017 tanggal 20 April 2017 untuk periode Shareholders (AGM) Resolution dated April 20, 2017 for the 1st term of
jabatan yang ke-1. office.
• Sarjana (S1) Ekonomi Jurusan Manajemen dari Universitas Airlangga • Bachelor of Economy in Management from Airlangga University,
Surabaya (1984) Surabaya (1984)
• Magister (S2) Hukum dari Universitas Tanjungpura, Pontianak (2002) • Master Degree in Law from Tanjungpura, Pontianak University,
Pontianak (2002)
• Kepala BIN Daerah Provinsi Kalimantan Barat (2002-2004) • Regional Head of BIN (the Indonesian State Intelligence Agency) for
West Kalimantan (2002-2004)
• Kepala BIN Daerah Provinsi Jambi (2006-2010) • Regional Head of BIN (the Indonesian State Intelligence Agency) for
Jambi Province (2006-2010)
• Direktur 24 Deputi 2 Ka BIN (2010-2015) • Director 24 Deputy 2 Ka BIN (2010-2015)
• Staff Ahli SDA-LH Ka BIN (2016) • Special Staff SDA-LH BIN (2016)
• Deputi 7 Ka BIN (2016-2017) • Deputy 7 Ka BIN (2016-2017)
• Staf Khusus Kepala BIN (2017-sekarang) • Special Staff of the Head of BIN (2017-present)
Wakil Ketua Bidang Nomimasi & Pengembangan SDM di Komite Risiko Deputy Chairman for HR Nomination & Development in the Business Risk,
Usaha, Pasca Tambang, CSR, Nominasi, Remunerasi dan PSDM Post Mining, CSR, Nomination, Remuneration & PSDM Committee (January
(08 Januari 2019-sekarang) 8, 2019-Present)
Staf Khusus Kepala BIN (2017-sekarang) Special Staff of the Head of BIN
Hubungan Afiliasi|Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya, Direksi, Has no affiliation with other Commissioners, Directors, or with Major/
maupun dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali. Controlling Shareholders.
Kewarganegaraan | Nationality
Indonesia
Usia | Age
55 tahun| 55 years old
Domisili |Domicile
Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia | Palembang, South Sumatera, Indonesia
Diangkat sebagai Komisaris berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Appointed as Commissioner based on 2017 Annual General Meeting of
Saham (RUPS) Tahunan tahun 2017 tanggal 20 April 2017 untuk periode Shareholders (AGMS) Resolutions dated April 20, 2017 for the second term
jabatan yang ke-2. Diangkat untuk periode pertama sebagai Komisaris of office. Appointed for the first term as Commissioner based on the 2012
berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tahun 2012 tanggal 3 Mei 2012. Annual General Meeting of Shareholders’ Resolutions dated May 3, 2012.
• Sarjana (S1) Teknik Geologi dari Universitas Pakuan Bogor (1991) • Bachelor of Engineering in Geology from Pakuan University, Bogor
(1991)
• Magister (S2) Manajemen dari Universitas Darma Palembang (2008) • Master of Management from Darma University, Palembang (2008)
• Departemen Pertambangan dan Energi (DPE) (1993) • Energy and Mining Department (DPE) (1993)
• Kepala Seksi Geologi Tata Laksana Kantor Wilayah DPE Sumatera Selatan • Section Chief for Geological Management at the DPE Regional Office in
(2000) South Sumatra (2000)
• Direktur Utama BUMD PT Petromuba serta Kepala Dinas Pertambangan • President Director of Regionally-Owned Enterprise (BUMD) PT
dan Energi Kabupaten Musi Banyu Asin (2008) Petromuba and Head of Energy and Mining Office in Musi Banyuasin
• Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pemerintah Provinsi Sumatera Regency (2008)
Selatan (2010-2016) • Head of Mining and Energy Office in South Sumatra (2010 - 2016)
• Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera • Head of Energy and Mineral Resources (ESDM) in South Sumatra
Selatan (2016-sekarang) (2016-Present)
• Ketua KRU NRP (2015-2018) • Head of KRU NRP (2015-2018)
• Ketua Komite Risiko Usaha, Pasca Tambang, CSR, Nominasi, • Head of the Business Risk, Post Mining, CSR, Nomination, Remuneration
Remunerasi dan PSDM (2015-2018) & PSDM Committee (2015-2018)
• Wakil Ketua Komite Risiko Usaha, Pasca Tambang, CSR, Nominasi, • Deputy Chairman of the Business Risk, Post Mining, CSR, Nomination,
Remunerasi dan PSDM (8 Januari 2019-sekarang) Remuneration & PSDM Committee (January 8, 2019-present)
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera Selatan Head of Energy and Mineral Resources (ESDM) in South Sumatra (2016 -
(2016-sekarang) Present)
Hubungan Afiliasi|Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya, Direksi, Has no affiliation with other Commissioners, Directors, or with Major/
maupun dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali. Controlling Shareholders.
Kewarganegaraan|Nationality
Indonesia
Usia|Age
58 tahun| 58 years old
Domisili|Domicile
Depok, Jawa Barat, Indonesia | Depok, West Java, Indonesia
Diangkat sebagai Komisaris berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Appointed as a Commissioner based on the Extraordinary General Meeting
Saham (RUPS) Luar Biasa tahun 2018 tanggal 28 Desember 2018 untuk of Shareholders (GMS) of 2018 dated December 28, 2018 for the 1st term
periode jabatan yang ke-1. of office.
• Magister (S2) Hukum dari Universitas Airlangga (1994) • Master Degree in Law from Airlangga University (1994)
• Direktur Penuntutan pada Jampidsus Kejaksaan Agung RI (2011-2012) • Director of Prosecution of Jampidsus Attorney General Office RI (2011-
2012)
• Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (2012-2013) • Head of the High Prosecutor Office of South Sumatra (2012-2013)
• Direktur I Bidang Ekonomi dan Moneter pada JAM Intel pada Kejagung • Director I of Economy and Monetary Affairs at JAM Intel for the
(2013-2014) Attorney General (2013-2014)
• Deputi 3 Bidang Hukum dan HAM pada Menkopolhukam (2015-2018) • Deputy 3 of Law and Human Rights for the Coordinating Minister for
Politics, Law and Security (2015-2018)
• Inspektur Jenderal pada Kementerian Hukum dan HAM (2018-sekarang) • Inspector General at the Ministry of Law and Human Rights (2018
-present)
Wakil Ketua Komite Risiko Usaha, Pasca Tambang, CSR dan Nominasi, Deputy Chairman of the Business Risk, Post Mining, CSR, Nomination,
Remunerasi & PSDM (KRU & PSDM) bidang Nominasi dan PSDM (8 Januari Remuneration & PSDM Committee (KRU & PSDM) in the Nomination and
2019-sekarang) PSDM sector (January 8, 2019-present)
Inspektur Jenderal pada Kementerian Hukum dan HAM (2018-sekarang) Inspector General at the Ministry of Law and Human Rights (2018-present)
Hubungan Afiliasi|Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya, Direksi, Has no affiliation with other Commissioners, Directors, or with Major/
maupun dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali. Controlling Shareholders.
Kewarganegaraan|Nationality
Indonesia
Usia|Age
48 tahun|48 years old
Domisili|Domicile
Kota Bekasi, Jawa Barat|Bekasi City, West Java
Diangkat sebagai Komisaris berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Appointed as a Commissioner based on the Extraordinary General Meeting
Saham (RUPS) Luar Biasa tahun 2018 tanggal 28 Desember 2018 untuk of Shareholders (GMS) of 2018 dated December 28, 2018 for the 1st term
periode jabatan yang ke-1. of office.
• Sarjana (S1) Ilmu Pemerintahan Universitas Sam Ratulangi (1995) • Bachelor Degree in Government Studies from Sam Ratulangi
University (1995)
• Paska Sarjana (S2) jurusan Manajemen Pembangunan Sosial Universitas • Master Degree in Social Development Management from University of
Indonesia (2006) Indonesia (2006)
• Sekretaris Dinas Perhubungan dan Kominfo Provinsi Maluku Utara (2009) • Secretary of the Transportation Office and the Communication and
Information Committee in North Maluku (2009)
• Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Provinsi Maluku Utara (2012) • Head of the Transportation Office and the Communication and
Information Committee in North Maluku (2012)
• Analisis Perencanaan Perhubungan Badan Litbang Kementerian • Analysis of Transporation Planning for the R&D Division of the Ministry
Perhubungan (2014) of Transportation (2014)
• Direktur Pengembangan Sumber Daya Alam Kawasan Perdesaan • Director of Natural Resource Development in Rural Areas, Directorate
Ditjen Pembangunan Kawasan Perdesaan, Kementerian Desa, PDT dan General of Rural Area Development, Ministry of Villages, Development
Transmigrasi RI (2015) of Disadvantaged Regions and Transmigration of the Republic of
Indonesia (2015)
• Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa, Ditjen Pembangunan • Director of Village Empowerment, Directorate General of Village
dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa, PDT dan Development and Empowerment, Ministry of Villages, Development
Transmigrasi RI (2016-2017) of Disadvantaged Region and Transmigration of the Republic of
Indonesia (2016-2017)
• Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, • Director General of Village Comunity Development and Empowerment,
Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi RI (2017-sekarang) Ministry of Villages, Development of Disadvantaged Region and
Transmigration of the Republic of Indonesia (2017 - Present)
Wakil Ketua Komite Audit (08 Januari 2019-sekarang) Deputy Chairman of the Audit Committee (January 8, 2019 - Present)
Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Director General of Village Comunity Development and Empowerment,
Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi RI (2017-sekarang) Ministry of Villages, Development of Disadvantaged Region and Transmigration
of the Republic of Indonesia (2017 - Present)
Hubungan Afiliasi|Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya, Direksi, Has no affiliation with other Commissioners, Directors, or with Major/
maupun dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali. Controlling Shareholders.
DIREKSI
Board of Directors
5.
2. 3. 4.
6.
1.
DIREKSI
Board of Directors
2.
3.
4.
5.
1.
PROFIL DIREKSI
Board of Directors Profile
Kewarganegaraan|Nationality
Indonesia
Usia|Age
55 tahun|55 years old
Domisili|Domicile
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia|South Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Diangkat sebagai Direktur Utama berdasarkan Keputusan Rapat Umum Appointed as President Director based on 2016 Annual General Meeting
Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tahun 2016 tanggal 14 April 2016 untuk of Shareholders (AGM) Resolutions dated April 14, 2016 for the 1st term of
periode jabatan yang ke-1. office.
• Sarjana (S1) jurusan Teknologi Industri di Institut Teknologi Bandung Bachelor Degree in Industrial Technology from Bandung Institute of
(1987) Technology (1987)
• Pegawai di PT United Tractors Engineering (1988) • Employee at PT United Tractors Engineering (1998)
• Officer Development Program di Bank Duta (1988) • Officer Development Program at Bank Duta (1988)
• Kepala Departemen Korporasi Bank Duta Cabang Utama Surabaya • Head of Corporate Department at Surabaya Branch of Bank Duta
(1988-1991) (1988-1991)
• Vice President Kredit & Marketing di PT Bank Muamalat Tbk (1991-1999) • Vice President of Credit and Marketing at PT Bank Muamalat Tbk
(1991-1999)
• Direktur Bisnis di PT Bank Muamalat Tbk (1999-2009) • Business Director at PT Bank Muamalat Tbk (1999-2009)
• Direktur Utama di PT Bank Muamalat Tbk (2009-2014) • President Director at PT Bank Muamalat Tbk (2009-2014)
Hubungan Afiliasi|Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi lainnya, Has no affiliation with other Commissioners, Directors, or with Major/
anggota Dewan Komisaris maupun dengan Pemegang Saham Pengendali/ Controlling Shareholders.
Utama.
Kewarganegaraan|Nationality
Indonesia
Usia|Age
53 tahun| 53 years old
Domisili|Domicile
Tangerang Selatan, Banten, Indonesia| South Tangerang, Banten, Indonesia
Diangkat sebagai Direktur Pengembangan Usaha berdasarkan Keputusan Appointed as Director of Business Development based on the Resolution
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tahun 2017 tanggal 20 April of the 2017 Annual General Meeting of Shareholders (GMS) dated April 20,
2017 untuk periode jabatan yang ke-1. 2017 for the 1st term of office.
• Sarjana (S1) jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Indonesia (1990) • Bachelor Degree in Industrial Engineering from Indonesian Institute of
Cumlaude Technology (1990) Cumlaude
• Master (S2) of Business Administration (MBA) dari Institut Teknologi • Master Degree in Business Administration from Bandung Institute of
Bandung (ITB) (2008) Cumlaude Technology (2008) Cumlaude
• Di berbagai posisi di Group Indosat termasuk di area Pengembangan • Various position at Indosat Group including Business Management,
Usaha, Manajemen Produk, Sales, Strategic Marketing, Regional Office Product Management, Sales, Strategic Marketing, Regional Office
Operations, Corporate Services dan Corporate Communications. Dan Operations, Corporate Service and Corporate Communications. And
menjabat sebagai Corporate Services Director PT Indosat Mega Media served as a Corporate Services Director at PT Indosat Mega Media
(1996-2011) (1996-2011)
• Managing Director/CEO Indosat Singapore Pte Ltd (ISPL) (2011-2014) • Managing Director/CEO for Indosat Singapore Pte Ltd (ISPL) (2011-
2014)
• Director di ACPL Asian Cableship Pte Ltd, perusahaan patungan antara • Director at ACPL Asian Cableship Pte Ltd, a joint venture of Indosat
Indosat Indonesia,SingTel Singapore,CAT Thailand,TelBru Brunei, Indonesia, SingTel Singapore, CAT Thailand, TelBru Brunei, Telekom
Telekom Malaysia dan ETPI Philippines berbasis di Singapura (2013-2015) Malaysia and ETPI Philippines Singapore based Company (2013-2015)
• Kepala Pengembangan Usaha PT MRT Jakarta (2017) • Head of Business Development at PT MRT Jakarta (2017)
Di dalam PTBA: Komisaris Utama PT Satria Bahana Sarana In PTBA: President Commissioner at PT Satria Bahana Sarana
Di luar PTBA: Tidak Ada Outside PTBA: None
Hubungan Afiliasi|Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi lainnya, Has no affiliation with other Commissioners, Directors, or with Major/
anggota Dewan Komisaris maupun dengan Pemegang Saham Pengendali/ Controlling Shareholders.
Utama.
Kewarganegaraan|Nationality
Indonesia
Usia|Age
42 tahun|42 years old
Domisili|Domicile
Tangerang Selatan, Banten, Indonesia| South Tangerang, Banten, Indonesia
Diangkat sebagai Direktur Keuangan berdasarkan Keputusan Rapat Umum Appointed as Director of Finance based on the Resolution of the 2018 Annual
Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tahun 2018 tanggal 11 April 2018 untuk General Meeting of Shareholders (GMS) dated April 11, 2018 for the 1st term
periode jabatan yang ke-1 of office.
• Sarjana (S1) Administrasi Bisnis dari Wichita State University, Amerika • Bachelor Degree in Business Administration from Wichita State
Serikat (1998) University, USA (1998)
• Magister (S2) Administrasi Bisnis dari Loyola University of Chicago, • Master Degree in Business Administration from Loyola University of
Amerika Serikat (1999) Chicago, USA (1999)
• Certified Management Accountant (CMA) dan Certified Financial Manager • Certified Management Accountant (CMA) dan Certified Financial
(CFM) from The Institute of Certified Management Accountants, USA. Manager (CFM) from The Institute of Certified Management
Accountants, USA.
• Treasury Finance Head di HSBC Jakarta (1999-2000) • Treasury Finance Head at HSBC Jakarta (1999-2000)
• Assistance Vice Presiden Asset Product Manager di ABN-Bank Amro • Assistance Vice President Asset Product Manager at ABN-Bank Amro
(2000-2004) (2000-2004)
• Kepala Pengembangan Bisnis & Distribusi Penjualan di Bank Danamon • Head of Business Development & Sales Distribution at Bank Danamon
Syariah (2004-2006) Syariah (2004-2006)
• Head of Country Sales & Business Development di Deutsche Bank (2006- • Head of Country Sales & Business Development at Deutsche Bank
2008) (2006-2008)
• Executive Vice President dari Business Development & National • Executive Vice President of Business Development & National
Distribution di Sampoerna Strategic (2008-2012) Distribution at Sampoerna Strategic (2008-2012)
• Corporate Treasurer di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (2012-2015) • Corporate Treasure at PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (2012-2015)
• Chief Financial Officer di PT Citilink Indonesia (2015-2017) • Chief Financial Officer at PT Citilink Indonesia (2015-2017)
• Direktur Keuangan dan SDM di PT Pengembang Pelabuhan Indonesia • Finance and HR Director at PT Pengembang Pelabuhan Indonesia
(2017-2018) (2017-2018)
Di dalam PTBA: Komisaris Utama PT Bukit Asam Prima In PTBA: President Commissioner of PT Bukit Asam Prima
Di luar PTBA: Tidak Ada Outside PTBA: None
Hubungan Afiliasi|Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi lainnya, Has no affiliation with other Commissioners, Directors, or with Major/
anggota Dewan Komisaris maupun dengan Pemegang Saham Pengendali/ Controlling Shareholders.
Utama.
Kewarganegaraan|Nationality
Indonesia
Usia|Age
50 tahun| 50 years old
Domisili|Domicile
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia| South Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
• Diangkat sebagai Direktur Operasi Produksi berdasarkan Keputusan • Appointed as Production Operations Director based on 2016 Annual
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tahun 2016 tanggal 14 General Meeting of Shareholders (AGMS) Resolution dated April 14,
April 2016 untuk periode jabatan yang ke-1. 2016 for the 1st term of office.
• Diangkat sebagai Direktur SDM dan Umum sesuai perubahan • Appointed as Director of Human Resources and General in
nomenklatur jabatan Direksi berdasarkan Keputusan Rapat Umum accordance with changes in nomenclature of Directors’ positions
Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tahun 2017 tanggal 20 April 2017 based on 2017 Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)
untuk periode jabatan meneruskan masa jabatan yang ada. resolutions dated April 20, 2017 for the term of office to continue the
existing tenure.
• Diangkat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia sesuai perubahan • Appointed as Director of Human Resources in accordance with
nomenklatur jabatan Direksi berdasarkan Keputusan Rapat Umum changes in nomenclature of Directors’ positions based on the
Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tahun 2019 tanggal 25 April 2019 Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders (GMS)
untuk periode jabatan meneruskan masa jabatan yang ada. in 2019 dated April 25, 2019 for the term of office to continue the
existing tenure.
• Sarjana (S1) Teknik Pertambangan dari UPN Veteran Yogyakarta (1995) • Bachelor Degree in Mining Engineering from UPN Veteran Yogyakarta
(1995)
• Perencana Pengembangan Tambang PTBA (1996-2002) • Mining Development Planner at PTBA (1996-2002)
• Analis Bisnis PTBA (2002-2011) • Business Analyst at PTBA (2002-2011)
• Manager Corporate Action PTBA (2011-2012) • Manager for Corporate Action at PTBA (2011-2012)
• Corporate Secretary PTBA (2012-2016) • Corporate Secretary at PTBA (2012-2016)
• Direktur Operasi dan Produksi PTBA (2016-2017) • Director of Operation and Production PTBA (2016-2017)
Hubungan Afiliasi|Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi lainnya, Has no affiliation with other Commissioners, Directors, or with Major/
anggota Dewan Komisaris maupun dengan Pemegang Saham Pengendali/ Controlling Shareholders.
Utama.
Kewarganegaraan|Nationality
Indonesia
Usia|Age
51 tahun| 51 years old
Domisili|Domicile
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia| South Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Diangkat sebagai Direktur Niaga berdasarkan Keputusan Rapat Umum Appointed as a Director of Commerce based on the 2017 Extraordinary
Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa tahun 2017 tanggal 29 November 2017 General Meeting of Shareholders (AGM) on November 29, 2017 for the 1st
untuk periode jabatan yang ke-1 term of office.
Hubungan Afiliasi|Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi lainnya, Has no affiliation with other Commissioners, Directors, or with Major/
anggota Dewan Komisaris maupun dengan Pemegang Saham Pengendali/ Controlling Shareholders.
Utama.
Kewarganegaraan|Nationality
Indonesia
Usia|Age
53 tahun|53 years old
Domisili|Domicile
Bogor,Jawa Barat, Indonesia|Bogor, West Java, Indonesia
• Diangkat sebagai Direktur Umum dan SDM berdasarkan Keputusan • Appointed as Director of General Affairs and Human Resources based
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tahun 2016 tanggal 14 on 2016 Annual General Meeting of Shareholders (AGM) Resolutions
April 2016 untuk periode jabatan yang ke-1. on April 14, 2016 for the 1st term of office.
• Pengalihan tugas menjadi Direktur Pengembangan Usaha sekaligus • The task shift to become the Director of Business Development as
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Niaga berdasarkan Keputusan Rapat well as the Acting Director of the Director of Commerce based on the
Direksi di tahun 2017. Decision of the Directors Meeting in 2017.
• Diangkat sebagai Direktur Operasi Produksi berdasarkan Keputusan • Appointed as Director of Operations and Production based on the 2017
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tahun 2017 tanggal 20 Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) Resolution dated April
April 2017 untuk periode jabatan meneruskan masa jabatan yang ada. 20, 2017 for the term of office to continue the existing tenure.
• Diangkat sebagai Direktur Operasi dan Produksi sesuai perubahan • Appointed as Director of Operations and Production in accordance
nomenklatur jabatan Direksi berdasarkan Keputusan Rapat Umum with changes in nomenclature of Directors’ positions based on the
Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tahun 2019 tanggal 25 April 2019 Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders (GMS) in
untuk periode jabatan meneruskan masa jabatan yang ada. 2019 on April 25, 2019 for the term of office to continue the existing
tenure.
• Sarjana (S1) Matematika dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (1990) • Bachelor Degree in Mathematics from Gadjah Mada University (1990)
• Magister (S2) Manajemen Produksi dari Universitas Mercu Buana Jakarta • Master Degree in Production Management form Mercu Buana
(2014) University Jakarta (2014)
• Manajer Perencanaan Usaha di PTBA (2005-2007) • Business Planning Manager at PTBA (2005-2007)
• Senior Manajer Analisis Evaluasi & Optimasi Produksi di PTBA (2007- • Senior Manager of Analysis, Evaluatin and Production Optimization at
2011) PTBA (2007-2011)
• Komisaris PT Internasional Prima Coal (2009-2013) • Commisioner of PT Internasional Prima Coal (2009-2013)
• Direktur Utama PT Bukit Asam Banko (2012-2013) • President Director of PT Bukit Asam Banko (2012-2013)
• Senior Manager Pengembangan Korporat di PTBA (2011-2013) • Senior Manager of Corporate Development at PTBA (2011-2013)
• Direktur Utama PT Internasional Prima Coal (2013-2016) • President Director of PT Internasional Prima Coal (2013-2016)
• Direktur SDM dan Umum ( April 2016-2017) • Director of HR and General Affairs (April 2016-2017)
• Direktur Pengembangan Usaha (2017) • Director of Business Development (2017)
• Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Niaga (Oktober-November 2017) • Acting Director of Commerce (October-November 2017)
Hubungan Afiliasi|Affiliation
Tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi lainnya, Has no affiliation with other Commissioners, Directors, or with Major/
anggota Dewan Komisaris maupun dengan Pemegang Saham Pengendali/ Controlling Shareholders.
Utama.
*keterangan: terhitung tanggal 26 Desember 2019, Suryo Eko Hadianto diangkat menjadi Direktur Transformasi Binis PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), sehingga berdasarkan
ketentuan Anggaran Dasar PTBA yang bersangkutan diberhentikan dari jabatannya selaku Direktur terhitung sejak pengangkatannya.
*note: as of December 26, 2019, Suryo Eko Hadianto was appointed as PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) ‘s Director of Business Transformation, so based on the provisions of
the Articles of Association of PTBA, he was dismissed from his position as Director as of his appointment.
Demografi karyawan berdasarkan level organisasi, tingkat Employee demographics based on organizational level,
pendidikan, status kepegawaian, usia, masa kerja, serta education level, employment status, age, years of service, and
gender atau jenis kelamin dapat dilihat di bawah ini. gender can be seen below.
58 54
Manajer Utama
157 215 Manajer Utama
137
287 Main Manager Pelaksana Main Manager
Manajer Madya Manajer Madya
Pelaksana
Officer
Middle Manager 217 Officer Middle Manager
Pelaksana
Terampil
268 323 Skilled Officer 313
Pelaksana Manajer Muda
Terampil Manajer Muda
First Line Manager First Line Manager
2019
Skilled Officer
2018 1.186
1.106 Penyelia
Penyelia
Supervisor
Supervisor
Sekolah Dasar Sarjana Utama (S2) Sekolah Dasar Sarjana Utama (S2)
Sekolah Lanjutan Elementary School Master Degree Elementary School Master Degree
Pertama (SLTP) Sekolah Lanjutan
Junior High School Pertama (SLTP)
Junior High School
Sarjana (S1)
Sarjana (S1)
2019
Bachelor Degree
2018
Bachelor Degree
Sekolah Lanjutan Sekolah Lanjutan
Atas dan Diploma 1 Atas dan Diploma 1 Sarjana
(SLTA-D1) (SLTA-D1) Muda (D3)
Senior High School Senior High School
Sarjana Associate Degree
(SLTA-D1) (SLTA-D1)
Muda (D3)
Associate Degree
2019 2018
Penambangan, Penambangan,
Tenaga Kerja Asing Tenaga Kerja Asing
Non-permanent Non-permanent
Employee Employee
Fixed-term Work Fixed-term Work
Agreement / Agreement /
Temporary Work Temporary Work
Agreement, Agreement,
Outsourcing & Outsourcing &
Mining Service Mining Service
Contract, Foreign Contract, Foreign
Employee Employee
2019 2018
years old
30-35 tahun/
years old 40-45 tahun 50-55 tahun/years old
50-55 tahun/years old years old
35-40 tahun/
years old
10-15 tahun/years
≥ 35 tahun/years 15–20 tahun/years 30-35 tahun/years
≥ 35 tahun/years
0–5 tahun/years
30-35 tahun/years
20–25 tahun/years
10–15 tahun/years
25-30 tahun/years
20–25 tahun/years
25-30 tahun/years
Perempuan Perempuan
Female Female
Laki-laki
Laki-laki Male
Male
2019 2018
Peningkatan
layanan SDM Peningkatan Human
berbasis Resources Matrix
elektronik Improvement of Human
Improvement of
Resources Matrix
electronic-based HR
services
Peningkatan
efektivitas Peningkatan Kepuasan
penerapan budaya Pegawai Terkait
Perusahaan penerapan Manajemen
Increasing the Kinerja
effectiveness of Improvement of employee
implementing the Strategi satisfaction related to
Company’s culture Pengembangan the implementation of
SDM PTBA Performance Management
PTBA HR
Memperkuat Development
Program Talent Strategy Sistem remunerasi
Succession berbasis kinerja
Strengthening the Performance-based
Talent Succession remuneration system
Program
Peningkatan
Peningkatan
produktivitas
jumlah Talent
pegawai
Number of talent
Improvement of
Improvement
Employees Productivity
Pengembangan kompetensi SDM berupa pendidikan dan The development of HR competencies in the form of education
pelatihan menjadi agenda prioritas bagi Perusahaan untuk and training is a priority agenda for the Company to realize
mewujudkan SDM yang berkualitas. Berikut tabel jumlah quality HR. The following is a table of the number of education
pendidikan dan pelatihan karyawan Perusahaan berdasarkan and training of Company employees by position level which
level jabatan yang mencerminkan adanya kesempatan untuk reflects the opportunity for each level of the organization in
masing-masing level organisasi pada periode Januari hingga the period of January to December 2019.
Desember 2019.
Di tahun 2019 Perusahaan menyelenggarakan program In 2019, the Company organized an education and training
pendidikan dan pelatihan, berdasarkan jenjang jabatan diikuti programs, based on the level of position Attended by 2,169
oleh 2.169 pegawai. Biaya yang dikeluarkan Perusahaan employees. Costs incurred by the Company for education
untuk program pendidikan dan pelatihan sebesar and training programs amounted to Rp25,516,230,300,
Rp25.516.230.300, meningkat 12% dibandingkan tahun an Increase of 12% Compared to 2018 amounting to
2018 sebesar Rp22.707.107.991. Peningkatan ini merupakan Rp22,707,107,991. This increase is a tangible manifestation
wujud nyata komitmen Perusahaan untuk mengembangkan of the Company’s commitment to developing employees.
pegawai. Perkembangan investasi program pendidikan dan The development of investment in employee education and
pelatihan karyawan dapat dilihat pada grafik di bawah ini. training programs can be seen in the graph below.
Pencapaian
Realisasi Realisasi 2019
Terhadap Terhadap Realisasi
Realisasi 2019 Target 2019 Realisasi 2018
Target 2019 2018
(Rp) (Rp) (Rp)
(%) (%)
2019 Realization 2019 Target 2018 Realization
Achievement of 2019 Realization on
Realization of 2018 Realization
the 2019 Target
1 2 (1:2) 3 (1:3)
Biaya Pengembangan Kompetensi SDM
25.516.230.300 27.329.836.700 93 22.707.107.991 112
Cost of HR Competency Development
Komposisi Kepemilikan Saham Dan Jenis Saham Shareholders Composition and Types of
Perusahaan Company’s Shares
31,20%
PTBA per 31 Desember 2019
PTBA Shareholders Composition
as of December 31, 2019
3.594.712.550 lembar saham seri B | series B shares
Masyarakat, Masing-masing
65,93%
kurang dari 5%,
Public, each less than 5%
Perusahaan mengeluarkan saham Seri A Dwiwarna dan The company issues Series A Dwiwarna shares and Series B
saham biasa Seri B dengan keterangan sebagai berikut: common shares with the following information:
Saham Seri A Dwiwarna merupakan saham preferen Dwiwarna A Series shares are preferred shares that are
yang tidak diperedarkan. Pelaksanaan hak istimewa dari not outstanding. The exercise of the privileges of the
pemegang saham seri A Dwiwarna tersebut di atas selain Dwiwarna A series shareholders mentioned above in
(a) Persetujuan perubahan struktur kepemilikan saham addition to (a) Approval of changes in the structure of
dan (b) Persetujuan terkait penggabungan, peleburan, share ownership and (b) Approval related to the merger,
pemisahan dan pembubaran serta pengambilalihan consolidation, separation and dissolution and takeover
Perseroan oleh perusahaan lain dapat dikuasakan of the Company by other companies, may be authorized
kepada pemegang saham seri B terbanyak yaitu PT to the majority of the B Series shareholders, namely PT
Indonesia Asahan Aluminium (Persero) berdasarkan Indonesia Asahan Aluminium (Persero) based on Special
Surat Kuasa Khusus. Power of Attorney.
Selain hak-hak di atas, maka Pemegang Saham Seri A Dwi In addition to the rights above, the Dwiwarna A Series
Warna memilik hak yang sama dengan pemegang saham Shareholders have the same rights as the B Series
Seri B. shareholders.
Informasi Tentang 20 Pemegang Saham Terbesar Information About The Top-20 Shareholders
2019 2018
Persentase Persentase
Nama dan Jabatan Jumlah Saham Jumlah Saham
Kepemilikan Kepemilikan
Name and Position (lembar) (lembar)
(%) (%)
Number of Number of
Percentage of Percentage of
Shares Shares
Ownership Ownership
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Agus Suhartono (Komisaris Utama/Independen | President
0 0,00 0 0,00
Commissioner/Independent)
Soenggoel Pardamean Sitorus (Komisaris Independen| Independent
0 0,00 - -
Commissioner)
Heru Setyobudi Suprayogo (Komisaris | Commissioner) 0 0,00 0 0,00
Robert Heri (Komisaris | Commissioner) 0 0,00 0 0,00
Jhoni Ginting (Komisaris | Commissioner) 0 0,00 - -
Taufik Madjid (Komisaris | Commissioner) 0 0,00 - -
Direksi | Board of Directors
Arviyan Arifin (Direktur Utama | President Director) 0 0,00 0 0,00
Mega Satria (Direktur Keuangan | Director of Finance) 0 0,00 0 0,00
Suryo Eko Hadianto (Direktur Operasi dan Produksi | Director of
0 0,00 0 0,00
Operations and Production)
Fuad Iskandar Zulkarnain Fachroeddin (Direktur Pengembangan
0 0,00 0 0,00
Usaha| Director of Business Development)
Adib Ubaidillah (Direktur Niaga | Director of Commerce) 162.500 0,00 126.000 0,00
Joko Pramono (Direktur Sumber Daya Manusia | Director of Human
0 0,00 0 0,00
Resources)
Jumlah Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi
Total of Shares Ownership by the Board of Commissioners and 162.500 0,00 126.000 0,00
the Board of Directors
Adapun transparansi pembelian dan/atau penjualan saham Transparency of the purchase and/or sale of shares in
oleh manajemen Perusahaan selama 2019 telah dilaporkan 2019 by the Company’s management has been reported
dan diungkapkan kepada publik berdasarkan ketentuan and disclosed to the public based on the provisions of the
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/POJK.04/2017 Financial Services Authority Regulation No. 11/POJK.04/2017
tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan regarding Ownership Reports or Any Changes in Ownership
Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka sebagai berikut: of Public Company Shares as follows:
Jumlah Pembelian
Nomor dan Tanggal Surat Nama Manajemen Jabatan Tanggal Transaksi Saham
Number and Date Management Name Position Transaction Date Number of Shares
Purchases
T/022.J/0600/KS.03.01/III/2019 tanggal 26 Direktur Niaga 20 Maret 2019
Adib Ubaidillah 20.000
Maret 2019 Director of Commerce March 20, 2019
T/023.J/0600/KS.03.01/III/2019 tanggal 29 Direktur Niaga 26 Maret 2019
Adib Ubaidillah 800
Maret 2019 Director of Commerce March 26, 2019
Direktur Niaga 31 Mei 2019
B/035.J/0600/KS.03/VI/2019 Adib Ubaidillah 15.700
Director of Commerce May 31, 2019
ASING | FOREIGN
Informasi Terkait Pemegang Saham Masing- Information Regarding Shareholders Each Own
Masing Kurang Dari 5% Less Than 5%
Pergerakan jumlah pemegang saham PTBA dengan Movement of PTBA shareholders with share ownership of
kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5% di less than 5% throughout 2019
sepanjang tahun 2019
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
13.600 14.577 15.096 16.278 23.844 27.795 30.118 30.309 30.976 31.436 29.851 30.284
May
Mar
Aug
Sep
Dec
Nov
Apr
Oct
Feb
Jun
Jan
Per 31 Desember 2019, mayoritas saham Perusahaan As of December 31, 2019, the majority of the Company’s
dimiliki oleh Inalum sebanyak 65,93%. Inalum bertindak shares were owned by Inalum by 65.93%. Inalum acts as the
sebagai holding industri pertambangan Badan Usaha Milik holding of the mining industry of the State-Owned Enterprises
Negara (BUMN), sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang (SOEs), according to the decision of the Extraordinary General
Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 29 November 2017 Meeting of Shareholders (EGMS) dated November 29, 2017.
dan berdasarkan kepada Peraturan Pemerintah Nomor 47 Through the formation of the holding, the Indonesian
Tahun 2017 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Government’s shares in the Company amounting to 65.02%
Republik Indonesia Ke Dalam Modal Saham Perusahaan switched to Inalum but the Dwiwarna share is still owned by
Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium. Melalui the Government of Indonesia.
pembentukan holding tersebut, saham Pemerintah Indonesia
di Perusahaan sebesar 65,02% beralih ke Inalum namun
saham Dwiwarna tetap dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2016 In accordance with Government Regulation No. 72 of 2016 on
tentang Tata Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal State Capital Administration and Administration Procedures
Negara pada Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”), meski at State-Owned Enterprise (BUMN), altough its status has
berubah statusnya, Perusahaan tetap diperlakukan sama changed, the Company is remained treated the same as
dengan BUMN untuk hal-hal yang bersifat strategis. Negara state-owned enterprises for strategic matters. The state
memiliki kontrol terhadap Perusahaan, baik secara langsung has control over the Company, either directly through the
melalui saham Seri A Dwiwarna, maupun tidak langsung A Series Dwiwarna shares or indirectly through Inalum. The
melalui Inalum. Perubahan tersebut disahkan oleh Menteri amendment was approved by the Minister of State-Owned
Badan Usaha Milik Negara melalui Akta Inbreng tanggal Enterprise through the deed of aspect participation dated
28 November 2017 sehingga PT Bukit Asam (Persero) Tbk November 28, 2017, accordingly the Company’s name was
berubah nama menjadi PT Bukit Asam Tbk. changed to PT Bukit Asam Tbk.
Selanjutnya pada tanggal 2 Mei 2019, Inalum membeli Furthermore, on May 2, 2019, Inalum bought 105,213,200 of
saham treasuri Perusahaan sebanyak 105.213.200 lembar the treasury shares of the Company, resulting in the change in
saham, sehingga perubahan kepemilikan Inalum pada Inalum’s ownership of the Company as compared to the time
Perusahaan dibandingkan sejak terbentuknya holding industri the holding company for mining industry was established, as
pertambangan yaitu sebagai berikut: follows:
Sehingga sampai 31 Desember 2019, kepemilikan Negara Hence, until December 31, 2019, the ownership of the
Republik Indonesia dan Inalum pada Perusahaan adalah Republic of Indonesia and Inalum in the Company was as
sebagai berikut: follows:
100%
0,00% 65,93%
(5 lembar saham Seri A Dwiwarna)
5 shares Series A Dwiwarna
Untuk melaksanakan ketentuan dalam perjanjian induk, To implement the provisions in the master agreement,
Pemerintah Indonesia kemudian mengeluarkan Surat the Government of Indonesia then issued a Presidential
Keputusan Presiden No. 5 Tahun 1976 yang melandasi Decree No.5 of 1976 underlying the formation of the Asahan
terbentuknya Otorita Pengembangan Proyek Asahan sebagai Project Development Authority as the representative of the
wakil Pemerintahan yang bertanggung jawab atas lancarnya Government responsible for the smooth development and
pembangunan dan pengembangan Proyek Asahan. development of the Asahan Project.
Di tahun 2013, tepatnya pada 1 November 2013, Inalum In 2013, precisely on November 1, 2013, Inalum officially
resmi berstatus BUMN sesuai dengan kesepakatan yang became a BUMN (State-Owned Enterprise) in accordance
tertuang dalam Perjanjian Induk. Penyelesaian kontrak with the agreement contained in the Master Agreement.
antara Pemerintah Indonesia dengan Nippon Asahan The completion of the contract between the Government
Aluminium Co., Ltd, sebagai perusahaan konsorsium asal of Indonesia and Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd, as a
Jepang berlangsung pada 9 Desember 2013, dan secara de Japanese consortium company took place on December
jure Inalum resmi menjadi BUMN pada 19 Desember 2013 9, 2013, and de jure Inalum officially became a BUMN on
setelah Pemerintah Indonesia mengambil alih saham yang December 19, 2013 after the Government of Indonesia
dimiliki pihak konsorsium. Inalum resmi menjadi BUMN ke- took over shares owned by the consortium. Inalum officially
141 pada tanggal 21 April 2014 sesuai dengan Peraturan became the 141st BUMN on April 21, 2014 in accordance
Pemerintah No. 26 Tahun 2014. with Government Regulation No. 26 of 2014.
Pada tahun 2017, Pemerintah Indonesia mengeluarkan In 2017, the Government of Indonesia issued Government
Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2017 tanggal 10 Regulation No. 47 of 2017 dated November 10, 2017
November 2017 tentang Penambahan Penyertaan Modal concerning Addition of the State Capital Investment of the
Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Republic of Indonesia to the Share Capital of the Company
Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero). Then
(Persero). Kemudian pada 27 November 2017, Pemerintah on November 27, 2017, the Government of Indonesia signed
Indonesia melakukan penandatanganan pengalihan saham the transfer of Indonesian Government shares in PT Freeport
Pemerintah Indonesia di PT Freeport Indonesia kepada Indonesia to Inalum. This also indicated that the mining
Inalum yang sekaligus menandakan bahwa holding industri industry holding was officially formed with Inalum as holding
pertambangan resmi dibentuk dengan Inalum sebagai induk parent, and PT Aneka Tambang Tbk, PTBA, PT Timah Tbk and
holding, dan PT Aneka Tambang Tbk, PTBA, PT Timah Tbk PT Freeport Indonesia as a holding member. On November
serta PT Freeport Indonesia sebagai anggota holding. Pada 29, 2017, all four holding members - including PTBA - held
29 November 2017, ke-4 anggota holding—termasuk PTBA— an Extraordinary General Meeting of Shareholders (AGM)
melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa and officially announced the transfer of the Government of
dan resmi mengumumkan pengalihan saham Pemerintah Indonesia’s shares into Inalum’s share capital.
Indonesia ke dalam modal saham Inalum.
Struktur Grup
Group Structure
Pemerintah Indonesia
Government of Indonesia
0,00%
(5 lembar saham seri A Dwiwarna)
100% 5 shares Series A Dwiwarna
PT Batu bara PT Bukit Asam PT Internasional PT Bukit Asam Metana PT Bukit Asam Metana PT Bukit Energi
Bukit Kendi (“BBK”) Prima (“BAP”) Prima Coal (“IPC”) Ombilin (“BAMO”) Enim (“BAME”) Metana (“BEM”)
99,99% 99,99%
100,00% 34,17%
PT Tabalong Prima
Anthrakas Pte. Ltd.
Resources (“TPR”)
99,99% 34,17%
72,00%
PT Penajam
Internasional
Prima (”PIT”)
Keterangan/Description
PT Bukit Asam
PT Bukit Asam PT Bukit Multi PT Bukit Energi PT Bukit Pembangkit PT Huadian Bukit
Transpacific Railway
Banko (“BAB”) Investama (“BMI”) Investama (“BEI”) Innovative (“BPI”) Asam Power (“HBAP”)
(“BATR”)
99,99% 99,62%
97,50%
95,00%
PT Satria Bahana
Saran (”SBS”)
99,99%
25,00%
PT Nasional Hijau
Lestari (“NHL”)
Direktur Utama
President Director
• PT Bukit Multi Investama • PT Bukit Asam Medika • PT Batu bara Bukit Kendi • PT Bukit Asam Prima
• PT Bukit Energi Investama • PT Bukit Asam Banko • PT Pelabuhan Bukit Prima
• PT Bukit Prima Bahari
• PT Bukit Asam Transpacific Railways • PT Internasional Prima Coal
• Anthrakas Pte Ltd
• PT Bukit Pembangkit Innovative • PT Bumi Sawindo Permai • PT Penajam Internasional
• PT Huadian Bukit Asam Power • PT Satria Bahana Sarana Terminal
• PT Bukit Asam Metana Enim
• PT Bukit Asam Metana Ombilin
• PT Bukit Energi Metana
• PT Bukit Energi Service Terpadu
• PT Nasional Hijau Lestari
*) Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 326/0100/2019 tentang Tugas, Wewenang, dan Tanggungjawab Direksi PTBA
*) Based on Directors Decree No. 326/0100/2019 concerning the Duties, Authorities and Responsibilities of PTBA Directors
PT Batu bara Tanjung Enim, 1996 PT Bukit Asam 98 • Nugraha Nurtyasanta Pertambangan Telah 609 567
Bukit Kendi Sumatera Tbk Komisaris/ Batu bara beroperasi
Selatan Commissioner Coal Mininng Active
PT Detla Bentata 2 • Octavina
Perintis Direktur/Director
PT Bukit Jakarta 2007 PT Bukit Asam 99,99 • Mega Satria Perdangan Batu Telah 264.762 312.400
Asam Prima Tbk Komisaris Utama/ bara beroperasi
President Coal Mining Active
Yayasan Keluarga 0,01 Commissioner
Besar Bukit Asam • Agung Pribadi
Komisaris/
Commissioner
• Eko Soesamto Tjipta
Komisaris/
Commissioner
• Edwin Budi Satrio
Direktur Utama/
President Director
• Muhammad Yusufran
Direktur/Director
PT Bukit Jakarta 2007 PT Bukit Asam 99,99 • Adhi Wibowo Coal Bed Belum 34 34
Asam Tbk Komisaris/ Methane beroperasi
Metana 0,01 Commissioner Inactive
Ombilin Yayasan Kelurga • Saptanto Sarwo
Besar Bukit Asam Basuki
Direktur/Director
PT Bukit Jakarta 2007 PT Bukit Asam 99,99 • Adhi Wibowo Coal Bed Belum 73 73
Asam Tbk Komisaris/ Methane beroperasi
Metana Enim 0,01 Commissioner Inactive
Yayasan Kelurga • Saptanto Sarwo
Besar Bukit Asam Basuki
Direktur/Director
PT Bukit Jakarta 2007 PT Bukit Asam 99,99 • Adhi Wibowo Coal Bed Belum 51 51
Energi Tbk Komisaris/ Methane beroperasi
Metana 0,01 Commissioner Inactive
Yayasan Kelurga • Saptanto Sarwo
Besar Bukit Asam Basuki
Direktur/Director
PT Bukit Tanjung Enim, 2008 PT Bukit Asam 99,99 • Hendra Surya Pertambangan Belum 313 313
Asam Banko Sumatera Tbk Komisaris Utama/ Batu bara beroperasi
Selatan President Coal Mining Inactive
PT Rajawali Asia 0,01 Commissioner
Resources • Suherman
Komisaris/
Commissioner
• Harun Al Rasyid
Direktur Utama/
President Director
• Theo Satrio
Direktur/Director
PT Bukit Multi Jakarta 2014 PT Bukit Asam 99,99 • Adib Ubaidillah Investasi Telah 2.950.201 3.226.472
Investama Tbk Komisaris Utama/ tambang dan beroperasi
0,01 President infrastruktur Active
Yayasan Keluarga Commissioner Infrastructure
Besar Bukit Asam • Sukrisno and Mining
Komisaris/ investment
Commissioner
• Octavianus Tarigan
Komisaris/
Commissioner
• Apollonius Andwie
Direktur Utama/
President Director
• Rakhmatullah
Direktur/Director
PT Bukit Jakarta 2015 PT Bukit Asam 99,99 • Anung Dri Prasetya Investasi Bidang Telah 159.922 152.605
Energi Tbk Komisaris Utama/ Pembangkit beroperasi
Investama President Active
Yayasan Keluarga 0,01 Commissioner
Besar Bukit Asam • Heri Nurzaman
Komisaris/
Commissioner
• Jisman P Hutajulu
Komisaris/
Commissioner
• Mangihut P Siahaan
Direktur/Director
PT Bumi Tanjung 1986 diakuisisi PT Bukit Multi 99,99 • Suhedi Perkebunan Telah 415.695 843.684
Sawindo Agung, pada 2014 Investama Komisaris Utama/ Sawit beroperasi
Permai Sumetera President Palm Oil Active
Selatan Commissioner Plantation
PT Bukit Asam 0,01 • Abdul Nadjib
Kreatif Komisaris/
Commissioner
• Devi Darwis
Komisaris/
Commissioner
• Appolonius Andwie
Komisaris/
Commissioner
• Iman Pujono
Direktur Utama/
President Director
• Kanthi Miarso
Direktur/Director
• Sugandi
Direktur/Director
PT Jakarta 2013 PT Internasional 99,99 • Luther A Lukita Perdagangan Telah 2.528 3.809
Internasional Prima Coal Komisaris/ Batu bara Beroperasi
Prima Commissioner Coal Trading Active
Cemerlang Yayasan Keluarga 0,01 • Subandi
Besar Bukit Asam Direktur/Director
PT Bukit Jakarta 2014 PT Bukit Asam 99,99 • Suherman Pelayaran Telah 153.826 172.159
Prima Bahari Prima Komisaris Utama/ Shipping Beroperasi
President Active
Koperasi 0,01 Commissioner
Karyawan PT • Bambang Dwi Nirbito
Bukit Asam Prima Komisaris/
Commissioner
• Daniel Parulian S
Komisaris/
Commissioner
• Edwin Budi Satrio
Komisaris/
Commissioner
• Rafli Yandra
Direktur Utama/
President Director
• Feri Kiswondo
Direktur/Director
• Fransiskus Saragih
Direktur/Director
Antrakas Pte. Singapura 2014 PT Bukit Asam 100 • Edwin Budi Satrio Perdagangan Telah 33.949 44.456
Ltd Prima Direktur/Director Batu bara beroperasi
• Yoseph Lopez Coal Mining Active
Direktur/Director
PT Jakarta 2014 PT Bukit Asam 99,99 • Hadis Surya Palapa Pengusahaan Telah 59.486 47.997
Pelabuhan Prima Komisaris Utama/ Pelabuhan beroperasi
Bukit Prima President Port Operation Active
Koperasi Commissioner
Karyawan PT • Irawan Setiabdhi
Bukit Asam Prima 0,01 Komisaris/
Commissioner
• Zulfikar
Komisaris/
Commissioner
• Yanni RM Ondang
Komisaris/
Commissioner
• Ahmad Yani
Komisaris /
Commissioner
PT Bukit Tanjung Enim, 2014 PT Bukit Multi 97,50 • Taufik Hidayat Rumah Sakit Telah 51.519 28.993
Asam Medika Sumatera Investama Komisaris Utama/ Hospital Beroperasi
Selatan President Active
PT Dana Bara 2,50 Commissioner
Medika • Erfan Sayuti
Komisaris/
Commissioner
• Juliana
Direktur/Director
PT Satria Tanjung Enim, Akuisisi tahun PT Bukit Multi 95 • Fuad I.Z Fachroeddin Jasa Telah 1.646.472 1.340.625
Bahana Sumetera 2015 Investama Komisaris Utama/ Penambangan Beroperasi
Sarana Selatan President Mining Service Active
PT Bukit Asam 5 Commissioner
Kreatif • Moch. Taufik
Komisaris/
Commissioner
• Sri Rahardjo
Komisaris/
Commissioner
• Rakmatullah
Komisaris/
Commissioner
• FX. Sigit Heri Basuki
Direktur Utama/
President Director
• Agus Sunaryadi
Direktur/Director
• Vicky Agustian
Direktur/Director
• Irwan Daulina
Direktur/Director
PT Penajam Bekasi, Jawa Diakuisisi Tahun PT Pelabuhan 72,00 • Biverli Binanga Pengusahaan Telah 10.098 4.943
Internasiolan Barat 2015 Bukit Prima Komisaris Utama/ Pelabuhan beroperasi
Terminal President Port Operation Active
Tasminto 8,00 Commissioner
• Soedirman Teguh
PT Patralog 20,00 Komisaris/
Commissioner
• Kastomi
Direktur Utama/
President Director
• Yulfaizon B Dahlioes
PT Bukit Jakarta 2015 PT Bukit Energi 99,62 • Hiras Siahaan Operasional dan Telah 92.522 88.560
Energi Investasi Komisaris Utama/ Perawatan PLTU Beroperasi
Service President Operation and Active
Terpadu Yayasan Keluarga 0,38 Commissioner Maintanance of
Besar Bukit Asam • Suryo Atmanto Coal Fired Power
Komisaris/ Plant
Commissioner
• Achmad Yani
Direktur Utama/
President Director
• Agustinus Hendi
Direktur/Director
• Muhammad Firdaus
Direktur/Director
PT Bukit Multi Jakarta 2019 PT Bukit Multi 99,00 • Rakhmatullah Real Estate dan Belum 1.000 -
Properti Investama Direktur/Director Konstruksi beroperasi
• Suherman Real Estate and Inactive
Yayasan Keluarga 0,01 Komisaris/ Construction
Besar Bukit Asam Commissioner
Entitas Asosiasi/Associates
PT Tabalong Kalimantan Akuisisi 2015 PT Internasional 34,17 • Winarman Halim Pertambangan Dalam Tahap 85.877 82.289
Prima Selatan Prima Coal Komisaris Utama/ Mining Pengembangan
Resources President Under
H. Muhyiddin 21,25 Commissioner Development
Arubusman • H. Muhyiddin Stage
Arubusman
Komisaris/
PT Cakrawala 0,42 Commissioner
Multi Mineral • Lukman Andy
Direktur Utama/
Ir Abdul Azis Noor 4,41 President Director
• Ir Abdul Azis Noor
PT Mitra 14,10 Direktur /Director
Cakrawala • Yayan Hendriyansah
Internasional Direktur/Director
21,25 • Asmui Suhaimi
Asmui Suhaimi Direktur/Director
PT Mitra Kalimantan Akuisisi 2015 PT Internasional 34,17 • Pandu Setia Sukmajaya Infrasuktur Dalam Tahap 343.857 345.792
Hasrat Tengah Prima Coal Komisaris Tambang Pengembangan
Bersama Utama/ President Mining Under
PT Mitra 65,81 Commissioner Infrastructure Development
Cakrawala • Robertus Bambang Stage
Gunawan
Internasional
Komisaris/
0,02 Commissioner
Lukman Andy • Yayan Herdiansyah
Direktur Utama/
President Director
• Abdul Azis Noor
Direktur/Director
PT Nasional Jakarta Akuisisi 2017 PT Antam 25,00 • Tutik Hendrtik Infrasuktur/ Dalam Tahap 33.602 9.063
Hijau Lestari Selatan Resourcindo Mintarsih Pegelolaan Pengembangan
Komisaris Utama/ Limbah B3 Under
PT Bukit Multi 25,00 President Infrastrucute/ Development
Investama Commissioner B3 Waste Stage
• Muliaman Management
Komisaris/
PT Indonesia 25,00 Commissioner
Asahan • Johan Nb Nababan
Aluminium Direktur Utama/
(Persero) 25,00 President Director
PT Timah
Investasi Mineral
PT Bukit Tanjung 2006 PT Bukit Asam 59,75 • M. Soleh Thamrin Pembangkit Telah 5.978.494 6.338.824
Pembangkit Enim, Tbk Komisaris Utama/ Tenaga Listrik/ Beroperasi
Innovative Sumatera 29,15 President PLTU Active
Selatan PT Pembangkitan Commissioner Coal Fired
Jawa Bali • Suryo Eko Hadianto Power Plant
Komisaris/
11,10 Commissioner
PT Navigat • Sri Andini
Innovative Komisaris/
Indonesia Commissioner
• Wibisono
Direktur Utama/
President Director
• Hairul Aswad
Direktur/Director
• Ishvandono A Yuniani
Direktur/Director
PT Bukit Jakarta 2008 PT Bukit Asam 10,00 • Suherman Transportasi Belum 113.019 113.325
Asam Tbk Komisaris Utama/ Kereta Api Batu Beroperasi
Transfasific 90,00 President bara Inactive
Railways PT Rajawali Asia Commissioner Coal Railway
Resources • Abed Nego Transportation
Komisaris/
Commissioner
• Satrio
Komisaris/
Commissioner
• Amir Faisol
Direktur Utama/
President Director
• Andrew Haryono
Direktur/Director
PT Huadian Tanjung 2012 PT Bukit Asam 45,00 • Adib Ubaidillah Pembangkitan/ Dalam Tahap 5.755.343 1.350.815
Bukit Sam Enim, Tbk Plt Komisaris Utama/ PLTU Pengembangan
Power Sumatera 55,00 Plt President Coal Fired Under
Selatan China Huadian Commissioner Power Plant Development
Hongkong Ltd • Li Linwei Stage
Komisaris/
Commissioner
• Yang Peng
Komisaris/
Commissioner
• Zheng Luan
Komisaris/
Commissioner
• Geng Kecheng
Direktur Utama/
President Director
• Dadan Ruswandan
Wakil Direktur Utama/
Vice President Director
• Chen Taokai
Direktur/Director
• Chen Miowang
Direktur/Director
• Febby Arzoerdy
Direktur/Director
• Mohamad Firmansyah
Direktur/Director
• Zhou Qingke
Direktur/Director
Komposisi
Harga
Nilai Kepemilikan
Penawaran
Kronologis Keterangan Jumlah Saham Nominal Saham Akhir
Awal
Chronologic Description Number of Shares Nominal Final
Initial Price
Value Shareholders
Offering
Composition
Pemerintah 100%
(Pra IPO)
Government 100%
346,5 juta saham seri B milik
Initial Public Offering dalam bentuk
Pemerintah dan 31,5 juta
Privatisasi di Bursa Efek Jakarta
saham baru yang diterbitkan
(sekarang BEI).
oleh Perseroan
Initial Public Offering in the form
346.5 million Series B shares
of privatization at the Jakarts Stock
of the government and 31.5
Exchange (now IDX)
million new shares issued by Pemerintah: 83,74%
23 Desember the Company Publik: 16,26%
2002 Pada IPO ini, Perseroan juga Government:
Rp500,00 Rp450,00
December 23, menerbitkan waran Seri I yang diberikan 83.74%
2002 kepada pemegang saham, kecuali Public: 16.26%
Negara Republik Indonesia, yang dapat
dilaksanakan hingga 22 Desember 2005.
173,25 juta | million
In the IPO, the Company also issued
Series I warrants granted to the
shareholders, except the Republic of
Indonesia, which can be exercised until
December 22, 2005
Divestasi lanjutan di mana Pemerintah
menawarkan sahamnya sejumlah 286.9
Pemerintah: 70,1%
juta tanpa adanya penerbitan saham Bisa di lihat di
Publik: 29,68%
25 Juni 2004 baru prospektus
286,9 juta | million Rp500,00 Government: 70.1%
June 25, 2004 Further divestation in which the Refer to
Public: 29.68%
government offered 286.9 million of prospectus
its shares without any issuance of new
shares
Pemerintah: 65,02%
23 Desember
Masa konversi waran Seri I berakhir Publik: 27,49%
2005
Period of Series I warrants conversion - - - Government:
December 23,
ended 65.02%
2005
Public: 27.49%
31 Desember Tidak ada aksi korporasi berupa
Pemerintah: 65,02%
2005 – 31 penawaran saham maupun penerbitan
Publik: 34,98%
Desember 2010 saham baru
Government:
December 31, There were no corporate actions
65.02%
2005 - December executed, such as share offerings and
Public: 34.98%
31, 2010 issuance of new shares
Pemerintah: 5
saham Seri A
PT Inalum (Persero):
14 Desember 65,02%
2017 Pemecahan nilai nominal saham Publik: 34,98%
11.520.659.250 Rp100,00 -
December 14, Stock split of shares nominal value Government: 5
2017 share Series A PT
Inalum (Persero)
65.02%
Public: 34.98%
Perusahaan telah melakukan 3 (tiga) kali shares buyback The Company has done Buyback of the Company’s Shares
atau Pembelian Kembali Saham Perusahaan dengan rincian for 3 (three) times with the following details:
sebagai berikut:
Persentase
Jumlah Lembar Harga Rata-
Nilai Transaksi Saham
Tahap Periode Saham* rata
(Rp) Tercatat
Phase Period Number of (Rp/lembar)
Value Percentage
Shares* Average Price
Listed Shares
21 Mei 2012 - 23 Mei 2013
I 576.032.500 2.999 1.727.749.576.370 5,00%
May 21, 2012 - May 23, 2013
4 November - 13 Desember 2013
II 73.955.000 2.321 171.663.458.540 0,64%
November 4 - December 13, 2013
2 September - 1 Desember 2015
III 330.296.000 1.218 402.223.238.736 2,87%
September 2 - December 1, 2015
Jumlah | Total 980.283.500 2.348 2.301.636.273.646 8,51%
*) Jumlah Lembar Saham disesuaikan dengan perhitungan setelah aksi korporasi Stock Split pada 14 Desember 2017.
*)The number of shares is adjusted according to calculations after the Stock Split corporate action on December 14, 2017.
.
Selama tahun 2019, Perusahaan telah melakukan pengalihan Throughout 2019, the Company’s transferred shares of the
saham hasil pembalian kembali Perusahaan sebagaimana di Company’s buyback shares as explained above with the
atas dengan rincian pengalihan sebagai berikut: following details:
Berdasarkan tabel di atas Perusahaan telah mengalihkan Based on the table above, the Company has transferred its
saham treasuri dengan mekanisme penjualan di luar treasury shares through an off-stock selling mechanism. The
bursa. Pengalihan pertama dilakukan pada tanggal 2 April first transfer was made on 2 April 2019 in the amount of
2019 sejumlah 63.171.800 lembar saham dengan harga 63,171,800 shares at a price of 4.220/share, where this price
4.220/lembar saham, dimana harga ini telah memenuhi meets OJK Regulation No. 30/POJK.04/2017 regarding the
ketentuan POJK No. 30/POJK.04/2017 tentang Pembelian Repurchase of Public Company Shares (POJK No. 30/POJK.03
Kembali Saham Perusahaan Terbuka (POJK No. 30/ /2017) the transfer on April 2, 2019 came from treasury
POJK.03/2017), pengalihan tanggal 2 April 2019 berasal dari shares repurchased in Phase I. On May 8 , 2019, the Company
saham treasuri yang dibeli kembali pada Tahap I. Pada tanggal successfully conducted another treasury shares transfer with
8 Mei 2019, Perusahaan berhasil kembali mengalihkan saham an off-stock selling mechanism in the amount of 490,722,000
treasuri dengan mekanisme penjualan di luar bursa sejumlah shares which are Phase I treasury shares, the transfer price
490.722.000 lembar saham yang merupakan saham treasuri is based on OJK approval letter based on No. S-47/D.04/2019
dari Tahap I, harga pengalihan didasarkan pada persetujuan dated 2 May 2019.
OJK berdasarkan surat No. S-47/D.04/2019 tanggal 2 Mei
2019.
Selanjutnya pada tanggal 4 Desember 2019, Perusahaan Subsequently, on December 4, 2019, the Company also
juga melakukan pengalihan saham treasuri hasil pembelian transferred the remaining treasury shares from the
kembali sisa Tahap I dan 2 (Perusahaan telah mendapatkan repurchase of Phase I and 2 (where the Company has received
perpanjangan waktu pengalihan sisa tahap I sampai dengan a time extension for the transfer period for the remaining
13 Desember 2019 berdasarkan Surat OJK No. S-65/D.04/2019 shares in stages I to December 13, 2019 based on OJK Letter
tanggal 31 Mei 2019), sejumlah 96.093.700 dengan harga No. S-65/D.04/2019 dated May 31, 2019), in the amount of
Rp2.500/saham. Harga pengalihan tanggal 4 Desember 2019, 96,093,700 with a price of Rp2,500/share. The transfer price
telah memperhatikan ketentuan peraturan di pasar modal on 4 December 2019, has considered the regulations in the
diantaranya POJK No. 30/POJK.04/2017. capital market including POJK No. 30/POJK.04/2017.
Hingga per 31 Desember 2019, maka Perusahaan masih As of December 31, 2019, the Company still had Buyback
memiliki saham hasil pembelian kembali sebanyak shares of 330,296,000 shares or 2.87% of the total paid up
330.296.000 lembar saham atau 2,87% dari seluruh total and fully placed shares which will mature on December 1,
saham yang telah disetor dan ditempatkan penuh yang akan 2021.
jatuh tempo pada tanggal 1 Desember 2021.
Biaya | Fee:
Biaya tahunan sebesar Rp44.400.000 (belum termasuk PPN 10%)
Profesi Penunjang Pasar Modal |
Annual fee of Rp44,400,000 (not including 10% VAT)
Capital Market Supporting Institutions
Biaya | Fee:
Untuk biaya akan dijelaskan pada BAB GCG.
Available at GCG Chapter
PENGHARGAAN
Awards
7/5/2019 Penghargaan Siaga Bencana Banjir Penghargaan Siaga Bencana Banjir dan Longsor Provinsi Kementerian Energi dan Sumber
dan Longsor Provinsi Bengkulu Bengkulu Daya Mineral
Penghargaan Siaga Bencana Banjir Bengkulu Province Flood and Landslide Preparedness Ministry of Energy and Mineral
dan Longsor Provinsi Bengkulu Award Resources
7/25/2019 Best Wealth Creator Award Best Wealth Creator Award Kategori Energi dan Overall Majalah SWA
Best Wealth Creator Award in the Energy and Overall
Category
8/29/2019 Social Business Innovation Award Top 5 Social Business Innovation Company 2019 Warta Ekonomi
2019
8/29/2019 Social Business Innovation Award Green CEO 2019 untuk Direktur Utama Arviyan Arifin Warta Ekonomi
2019
8/29/2019 Indonesia Best Issuers Award 2019 Kategori The Best Issuers 2019 in Mining Sector Thinknovate Comm dan Pikiran
Category of The Best Issuers 2019 in Mining Sector Rakyat
9/4/2019 ASEAN Energy Awards 2019 1st Runner Up Kategori Special Submission The 37th ASEAN Ministers on
Energy Meeting
9/5/2019 The 5th ASEAN Marketing Summit GO ASEAN Champion 2019 The 5th ASEAN Marketing Summit
9/20/2019 Penghargaan Subroto Awards 2019 Juara I Bidang Kepatuhan PNBP Mineral dan Batu bara Kementerian ESDM
Subroto Awards 2019 kategori Wajib Bayar dengan Kontribusi PNBP Terbesar Ministry of Energy and Mineral
BUMN Resources
Fisrt place in Mineral and Coal PNBP Compliance
the category of Mandatory Pay with the Largest SOE’s
PNBP Contribution
9/20/2019 Penghargaan Subroto Awards 2019 Juara I Bidang Kepatuhan PNBP Mineral dan Batu Kementerian ESDM
Subroto Awards 2019 bara kategori Wajib Bayar dengan Tingkat Kepatuhan Ministry of Energy and Mineral
Pembayaran PNBP Tertinggi BUMN Resources
First Place in Mineral and Coal PNBP Compliance
the category of Compulsory Pay with Compliance
SOE Highest PNBP Payment
9/20/2019 Penghargaan Subroto Awards 2019 Bidang Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral Kementerian ESDM
Subroto Awards 2019 dan Batu bara Ministry of Energy and Mineral
Mineral Mining Safety Management Division Resources
and coal
11/5/2019 BUMN Branding and Marketing Award International Sales and Marketing BUMN Track
2019
11/14/2019 Annual Report Awards 2018 Juara 3 kategori Private Listed Non Keuangan Komite Nasional Kebijakan
Third place in categories of Private Listed Non Finance Governance (KNKG), Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), Kementerian
BUMN, Direktorat Jenderal Pajak,
Bank Indonesia, Bursa Efek
Indonesia dan Ikatan Akuntan
Indonesia
11/20/2019 Penghargaan kontribusi Pendapatan Penghargaan kontribusi perusahaan terhadap Pendapatan Pemkab Muara Enim
Asli Daerah Asli Daerah (PAD) dan Pajak Penerangan Jalan Dihasilkan
The award the contribution of local Sendiri 2019
revenue The award the contribution of company revenue (PAD) and
street lighting tax self generated in 2019
11/20/2019 Indonesia Mining Awards 2019 Juara I kategori Perusahaan Pelaksana Pemberdayaan Indonesia Mining Association
Masyarakat Terbaik BUMN
First place in Category the company best SOE
implementing community empowerment
11/20/2019 Indonesia Mining Awards 2019 Juara 2 kategori Perusahaan dengan pembayar PNBP Indonesia Mining Association
Terbaik Batu bara
Second place in category company with payer PNBP best
coal
12/9/2019 Minerba Investment Awards Semester Terbaik Kategori Batu bara dengan investasi >USD 10 juta Kementerian ESDM
II/2019 The Best in category of coal investment >10 million dollars Ministry of Energy and Mineral
Resources
12/11/2019 Good Corporate Governance Award Indonesia Most Trusted Companies Majalah SWA
2019
12/11/2019 Asia's Most Trusted Company Award Asia's Most Trusted Coal Mining Company Category from International Brand Consulting
2019 Indonesia Region Corporation, USA
SERTIFIKASI
Certification
Masa Berlaku
Expiration Badan Sertifikasi/
Nama Sistem/
Lingkup Sertifikasi Nomor Sertifikat Akreditasi
Sertifikat
Scope of Certificate Certificate Number Sejak Sampai Certification/
Certificates
From To Accreditation Agency
SNI ISO/IEC Lab. Penguji UPTE LP-073-IDN 22-03-2017 21-03-2021 Komite Akreditasi Nasional
17025:2017 UPTE Testing Lab National Accreditation
Committee
Lab. Kalibrasi UPTE LK-068-IDN 22-03-2017 21-03-2021
UPTE Calibration Lab
Lab. Mekanika Tanah UPTE LP-075-IDN 29-08-2018 28-08-2022
UPTE’s Soil Mechanical Lab
SMP Perkap 24/2007 Korporat dan UPTE 00097/SP-00139/2015 20-01-2016 19-01-2019* KAPOLRI
Corporate and UPTE Police Chief
* Dalam proses pengurusan perpanjangan sertifikasi
* in the process of organizing a certification extension
Kantor Perwakilan Jakarta Menara Kadin Indonesia, Lt. 15 Kantor Perwakilan Jabodetabek
Jakarta Representative Office Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 2-3 Representative Office
Jakarta 12950
Telp.: (021) 525 4014
Fax.: (021) 525 4002
Unit Pertambangan Tanjung Enim Jl. Parigi No. 1 Tanjung Enim, Penambangan Batu bara Tanjung Enim dan Lahat
Tanjung Enim Mining Unit Muara Enim, Sumatera Selatan, Indonesia Coal Mining Tanjung Enim and Lahat
31716
Telp.: (0734) 451 096, 452 352
Fax.: (0734) 451 095, 452 993
Pelabuhan Tarahan Jl. Soekarno Hatta Km. 15 Pelabuhan Batu Bara Domestik dan Ekspor
Tarahan Port Tarahan, Bandar Lampung Coal Port Domestic and Export
Telp.: (0721) 31 545, 31 686
Fax.: (0721) 31 577
Dermaga Kertapati Jl. Stasiun Kereta Api Dermaga Batu Bara Domestik dan Ekspor
Kertapati Barging Port Palembang, Sumatera Selatan Coal Dock Domestic and Export
Telp.: (0711) 512 617
Fax.: (0711) 511-388
Unit Pertambangan Ombilin (UPO) Jl. Saringan Sawahlunto, Penambangan Batu bara Sumatera Barat & Sekitarnya
Ombilin Mining Unit Sumatera Barat Coal Mining West Sumatra and Surrounding
Telp.: (0754) 61 021
Fax.: (0754) 61 402
Pelabuhan Teluk Bayur Jl. Tanjung Periuk No. 1 Teluk Bayur, Pelabuhan Batu Bara Seluruh Indonesia
Teluk Bayur Port Sumatera Barat Coal Port Throughout Indonesia
Telp.: (0751) 62 522, 63 522, 31 996
Fax.: (0751) 63 533
Pabrik Briket Tanjung Enim Jl. Tambang Banko Barat, Pabrik Briket Seluruh Indonesia
Tanjung Enim Muara Briquette Plant Throughout Indonesia
Enim, Sumatera Selatan 31716
Telp.: (0734) 451 096, 452 352
Fax.: (0734) 451 095, 452 993
Pabrik Briket Lampung Jl. Raya Natar Km. 16 Natar, Pabrik Briket Seluruh Indonesia
Tanjung Enim Briquette Plant Lampung Selatan Briquette Plant Throughout Indonesia
Telp.: (0721) 783 558
Fax.: (0721) 774 266
PT Batu bara Bukit Kendi Jl. Jurang Parigi Dalam No. 5 Penambangan Batu Bara Seluruh Indonesia
Tanjung Enim, Sumatera Selatan Coal Mining Throughout Indonesia
Telp.: (0734) 453 038
Fax.: (0734) 453 039
PT Bukit Asam Prima Menara Karya Lt. 20 Jl. HR. Perdagangan Batu Bara Seluruh Indonesia
Rasuna Said Blok X- 5 Kav. 1-2 Coal Mining Throughout Indonesia
Kuningan, Jakarta Selatan 12950
Telp.: (021) 5794 4521, 5794 4522
Fax.: (021) 5794 4517
PT Huadian Bukit Asam Power The East Building Lt. 11 unit 5 PLTU Sumatera Selatan
Jl. Lingkar Mega Kuningan No. 1 Kav E 32, Coal Fired Power Plant South Sumatra
Jakarta 12950
Telp.: (021) 5795 8230
Fax.: (021) 5795 8220
PT Bukit Asam Transpacific Railway Menara Rajawali Lt. 22 Angkutan Kereta Api Batu bara Sumatera Bagian Selatan
Jl. Mega Kuningan, Jakarta 12950 Railway Coal Transportation Southern Sumatra
Telp.: (021) 576 1688
Fax.: (021) 576 1687
PT Bukit Asam Metana Enim Menara Kadin Lt. 15 Gasifikasi Batu Bara Muara Enim, Sumatera Selatan
Jl. HR. Rasuna Said Kav 2-3 Coal Gasification Muara Enima, South Sumatra
blok X-5, Jakarta Selatan 12950
Telp.: (021) 525 4014
Fax.: (021) 525 4002
PT Bukit Asam Metana Ombilin Menara Kadin Lt. 15 Gasifikasi Batu Bara Ombilin, Sumatera Barat
Jl. HR. Rasuna Said Kav 2-3 Coal Gasification Ombilin, West Sumatra
blok X-5, Jakarta Selatan 12950
Telp.: (021) 525 4014
Fax.: (021) 525 4002
PT Bukit Energi Metana Menara Kadin Lt. 15 Gasifikasi Batu Bara Peranap, Riau
Jl. HR. Rasuna Said Kav 2-3 Coal Gasification
blok X-5, Jakarta Selatan 12950
Telp.: (021) 525 4014
Fax.: (021) 525 4002
PT Bukit Multi Investama Menara Kadin Indonesia Lt. 9 Investasi Tambang dan Seluruh Indonesia
Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Infrastruktur Throughout Indonesia
Kav 2-3, Jakarta Selatan 12950 Mining and Infrastructure
Telp.: (021) 525 4014 Investment
Fax.: (021) 525 4002
PT Bukit Energi Investama Menara Kadin Indonesia Lt. 9 Investasi di Bidang Pembangkit Seluruh Indonesia
Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5 Power Plant Investment Throughout Indonesia
Kav 2-3, Jakarta Selatan 12950
Telp.: (021) 525 4014
Fax.: (021) 525 4002
Sebagai komitmen untuk senantiasa menjalankan kinerja As a commitment to continuously running the Company in a
perusahaan secara transparan dan akuntabel, Perusahaan tranparent and accountable manner, the Company provides
menyediakan informasi yang dapat diakses oleh seluruh information that can be accessed by investors and other
investor maupun pemangku kepentingan lainnya melalui stakeholders on www.ptba.co.id. The website provides the
www.ptba.co.id. Pada website tersebut, seluruh pemangku following information:
kepentingan dapat memperoleh informasi mengenai:
Berita News
Informasi mengenai berita terbaru yang dilaksanakan oleh Informatin on the latest news from PTBA to allow stakeholders
PTBA sehingga para pemangku kepentingan dapat selalu to be aware of the latest developments in PTBA. This
mengikuti perkembangan terkini aktivitas PTBA melalui information can be accessed directly on the Website’s home.
website. Informasi ini dapat diakses langsung di website pada page (home).
halaman beranda (home).
Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Information of the General Meeting of
Shareholders (GMS)
Informasi mengenai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Information regarding the results of the General Meeting of
yang dilaksanakan oleh Perusahaan, baik RUPS Tahunan Shareholders conducted by the Company, both the Annual
maupun RUPS Luar Biasa berupa ringkasan risalah rapat dapat GMS and Extraordinary GMS in the form of a summary of the
diakses di situs web Perusahaan pada kategori “Hubungan minutes of the meeting can be accessed on the Company’s
Investor” dan sub kategori “Rapat Umum Pemegang Saham”. website in the “Investor Relations” category and the “General
Lampiran ringkasan risalah rapat tersebut merupakan salah Shareholders Meeting” sub-category. Attachment to the
satu bentuk komitmen PTBA dalam menjalankan prinsip summary of the minutes of the meeting is one form of PTBA’s
“transparansi” dalam tata kelola perusahaan. commitment in implementing the principle of “transparency”
in corporate governance.
Profil Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors
Profile
Informasi mengenai profil Dewan Komisaris dan Direksi Profile of the Board of Commissioners and Board of
secara lengkap beserta legalitas pengangkatannya dapat Directors, as well as the deeds of appoinment, are available
diakses di situs web Perusahaan pada kategori “Tentang”, on the “About Us” page, under “Organization” and through the
sub-kategori “Organisasi” dan terakhir pada pilihan “Dewan “Board of Commissioners” and “Board of Directors” options.
Komisaris” dan “Direksi”.
Piagam Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite, Charter of the Board of Commissioners, Board of
dan Unit Audit Internal Directors, Committees, and Internal Audit Unit
Informasi mengenai Komite dan Unit Audit Internal secara Information about the Audit Committee and Internal Audit
lengkap beserta sistem pengendalian internal dapat diakses Unit, as well as the internal control system, is available on the
di situs web Perusahaan pada kategori “Tata Kelola”. “Good Corporate Governance”.
Rincian lebih lanjut mengenai kegiatan pelatihan dan Further details regarding training and development activities
pengembangan yang telah diikuti Dewan Komisaris, Direksi, that have been followed by the Board of Commissioners,
Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, Satuan Pengawasan Directors, Committees, Corporate Secretary, Internal Audit
Internal, Unit Manajemen Risiko, dan Teknologi Informasi di Unit, Risk Management Unit, and Information Technology
sepanjang tahun 2019 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. throughout 2019 can be seen in the table below.
Irwan Pancasila Spesialis Dokumen Awareness ISO 45001:2018 Tanjung Enim, 16-Sep-19 PT Sinergi Solusi
Perusahaan Muda Sumatera Indonesia
Young Company Document Selatan
Specialist South Sumatera
Manajemen Risiko-Bussiness Palembang 18-Sep-19 PT Centrois
Quantitative
Quantitative Risk-Bussiness
Management
Irwan Azhari Administrator Senior Bimtek Minerba Online Monitoring Bandung 19-Sep-19 PPSDM GEOMINERBA
Senior Administrator System (MOMS) Minerba
Persuratan Dinas & Kearsipan- Yogyakarta 27-Aug-19 PN-AAI bekerjasama
Bimtek Pengelolaan Arsip Berbasis dengan YPPK
Elektronik
Correspondence on Office &
Archives-Bimtek Electronic-Based
Archive Management
Pahrudin Administrator Senior Bimtek Minerba Online Monitoring Bandung 19-Sep-19 PPSDM GEOMINERBA
Senior Administrator System (MOMS) Minerba
Arya Reza Nugraha Programmer Pratama Sertifikasi TI Aplikasi, Pelatihan & 28-Oct-19 Jakarta PT Andalan Teknologi
Primary Programmer Sertifikasi CISA Inovasi
CISA IT Application, Training &
Certification
English Business Communication 12-Feb-19 Tanjung Enim, PT Inlingua Internasional
Sumatera Selatan Indonesia
South Sumatera
Manajemen Risiko-Bussiness 18-Sep-19 Palembang PT Centrois
Quantitative
Quantitative Risk-Bussiness
Management
Astari Larasati Programmer Pratama Pelatihan dan Sertifikasi CISA 18-Nov-19 Jakarta PT Andalan Teknologi
Primary Programmer (Certified Information System Inovasi
Auditor)
English Business Communication 7-Jan-19 Tanjung Enim, PT.Inlingua Internasional
Sumatera Selatan Indonesia
South Sumatera
Dimas Istanto Programmer Pratama Pelatihan dan Sertifikasi CISA 18-Nov-19 Jakarta PT Andalan Teknologi
Primary Programmer (Certified Information System Inovasi
Auditor)
Pembentukan Karakter-Team 29-Jan-19 Pagar Alam, PT Bumi Arasy
Synergi & Character Building Sumatera Selatan Konsultanindo
Formation of Synergi & Character South Sumatera
Building Teams
Arifin B Matkam Teknikal Aplikasi Sistem Pembekalan Mentor 18-Nov-19 Tanjung Enim, PQM Consultant
Informasi Muda Mentoring briefing Sumatera Selatan
Technical Information South Sumatera
System for Youth
Information Practical Behavior Based Interview 10-Oct-19 Jakarta PPM Manajemen
Muhammad Alwi Manajer Operasional GCG-Workshop Environment 29-Oct-19 Bandung TIM ESGM SYSTEM PT
Teknologi Informasi Social Governance Management BUKIT ASAM TBK
Information Technology System
Operations Manager
Lilis Seprihatini Teknisi Teknologi Informasi Pelatihan dan Sertifikasi CISA 18-Nov-19 Jakarta PT Andalan Teknologi
Yunior (Certified Information System Inovasi
Junior Information Auditor)
Technician
Oktavia Indriani Teknisi Teknologi Informasi Pelatihan dan Sertifikasi CISA 18-Nov-19 Jakarta PT Andalan Teknologi
Yunior (Certified Information System Inovasi
Junior Information Auditor)
Technician
Manajemen Energi-Sosialisasi 14-Aug-19 Tanjung Enim, PTBA
aplikasi Sisstem Monitoring Energi Sumatera Selatan
Energy Management-Socialization South Sumatera
Energy Monitoring System
application
Shinta Angreini Teknisi Teknologi Informasi English Business Communication 12-Feb-19 Tanjung Enim, PT Inlingua Internasional
Yunior Sumatera Selatan Indonesia
Junior Information South Sumatera
Technician
Heri Suhardi Spesialis LAN & WAN Manajemen Energi-Sosialisasi 14-Aug-19 Tanjung Enim, PTBA
Senior aplikasi Sisstem Monitoring Energi Sumatera Selatan
Senior LAN & WAN Energy Management-Socialization South Sumatera
Specialist Energy Monitoring System
application
Zuyan Aji Juliadi Teknisi Teknologi Informasi Sertifikasi TI Aplikasi, Pelatihan & 28-Oct-19 Jakarta PT Andalan Teknologi
Yunior Sertifikasi CISA Inovasi
Junior Information CISA IT Application, Training &
Technician Certification
English Business Communication 7-Jan-19 Tanjung Enim, PT Inlingua Internasional
Sumatera Selatan Indonesia
South Sumatera
Lisa Anggraini Pendukung Teknis/Operasi Coaching Penyusunan RKAP 23-May-19 Tanjung Enim, PT Centrois
Technical/Operations Berbasis Risiko Sumatera Selatan
Support Coaching Development of Risk South Sumatera
Based RKAP
English Business Communication 12-Feb-19 Tanjung Enim, PT Inlingua Internasional
Sumatera Selatan Indonesia
South Sumatera
Achmad Syarief Manajer Risiko Operasional Program Aussie GRC International 21-Sep-19 Australia PT Centrois
Agus Operational Risk Manager Workshop and Benchmark
Sistem Manajemen Perusahaan & GCG | Corporate Management System & GCG
Nama Jabatan Judul Pelatihan Tempat Tanggal Penyelenggara
Name Position Type of Training Place Date Organizer
Bina Surjanto Manajer Sistem Manajemen Awareness ISO 45001:2018 Tanjung Enim, 17-Sep-19 PT Sinergi Solusi Indonesia
Perusahaan Sumatera
Corporate Management Selatan
System Manager South Sumatera
SMBA Pratama, Awarenes Sistem Tanjung Enim, 23-Jul-19 PT Sinergi Solusi Indonesia
Manajemen Energi Sumatera
Primary SMBA, Awareness Energy Selatan
Management System South Sumatera
Sertifkasi PFSO-ISPS Code Bandung 4-Jul-19 RSO DON & PROFESIONAL
Sistem Manajemen Perusahaan & GCG | Corporate Management System & GCG
Nama Jabatan Judul Pelatihan Tempat Tanggal Penyelenggara
Name Position Type of Training Place Date Organizer
Tri Ubaya Sakti Manajer Sistem Manajemen Awareness ISO 45001:2018 Tanjung Enim, 17-Sep-19 PT Sinergi Solusi Indonesia
Perusahaan dan GCG Sumatera
Corporate Management Selatan
System & GCG Manager South Sumatera
SMBA Pratama, Awarenes Sistem Tanjung Enim, 23-Jul-19 PT Sinergi Solusi Indonesia
Manajemen Energi Sumatera
Primary SMBA, Awareness Energy Selatan
Management System South Sumatera
Basic Management Development Tanjung Enim, 17-Jun-19 PQM Consultant
Program Sumatera
Selatan
South Sumatera
Sertifikasi Internal Auditor (IA)-ISPS Bandung 4-Jul-19 RSO DON & PROFESIONAL
Code
GCG-Workshop Environment Bandung 29-Oct-19 Tim ESGM SYSTEM PT
Social Governance Management Bukit Asam Tbk
System
Internal Audit ISO 45001:2018 Tanjung Enim, 18-Sep-19 PT Sinergi Solusi Indonesia
Sumatera
Selatan
South Sumatera
Pengetahuan Audit-Workshop Tanjung Enim, 24-Jul-19 PT Sinergi Solusi Indonesia
Internal Audit Sumatera
Knowledge Audit-Internal Audit Selatan
Workshop South Sumatera
Workshop GCG-Manajemen Jakarta 12-Sep-19 BUMN Executive Club
Cegah Penyuapan dan Korupsi (BEC)
dengan ISO 37001
GCG-Management Workshop
Prevents Bribery and Corruption
with ISO 37001
Farida Spesialis Sistem Audit SMBA Lanjut, Awareness ISO Jakarta 13-Feb-19 PT Sinergi Solusi Indonesia
Manajemen Muda 45001:2018
Young Management System
Specialist SMBA Pratama, Awarenes Sistem Tanjung Enim, 23-Jul-19 PT Sinergi Solusi Indonesia
Manajemen Energi Sumatera
Primary SMBA, Awareness Energy Selatan
Management System South Sumatera
Sertifikasi PFSO -ISPS Code Bandung 18-Jul-19 RSO DON & PROFESIONAL
Internal Audit ISO 45001:2018 Tanjung Enim, 18-Sep-19 PT Sinergi Solusi Indonesia
Sumatera
Selatan
South Sumatera
Pengetahuan Audit-Workshop Tanjung Enim, 24-Jul-19 PT Sinergi Solusi Indonesia
Internal Audit Sumatera
Knowledge Audit-Internal Audit Selatan
Workshop South Sumatera
Sistem Manajemen Perusahaan & GCG | Corporate Management System & GCG
Nama Jabatan Judul Pelatihan Tempat Tanggal Penyelenggara
Name Position Type of Training Place Date Organizer
Sigit Herutomo Spesialis Sistem Audit SMBA dasar, Awareness ISO Jakarta 19-Feb-19 PT Sinergi Solusi Indonesia
Manajemen Muda 14001:2018
Young Management System
Specialist Audit SMBA Lanjut, Awareness ISO Jakarta 8-Apr-19 PT Sinergi Solusi Indonesia
45001:2018
SMBA Pratama, Awarenes Sistem Tanjung Enim, 23-Jul-19 PT Sinergi Solusi Indonesia
Manajemen Energi Sumatera
Primary SMBA, Awarenes Energy Selatan
Management System South Sumatera
Sertifikasi PFSO -ISPS Code Bandung 18-Jul-19 RSO DON & PROFESIONAL
Internal Audit ISO 45001:2018 Tanjung Enim, 18-Sep-19 PT Sinergi Solusi Indonesia
Sumatera
Selatan
South Sumatera
Pengetahuan Audit-Workshop Tanjung Enim, 24-Jul-19 PT Sinergi Solusi Indonesia
Internal Audit Sumatera
Knowledge Audit-Internal Audit Selatan
Workshop South Sumatera
Sistem Manajemen Perusahaan & GCG | Corporate Management System & GCG
Nama Jabatan Judul Pelatihan Tempat Tanggal Penyelenggara
Name Position Type of Training Place Date Organizer
Maria Eny Lestari Spesialis GCG Muda Audit SMBA Lanjut, Awareness ISO Jakarta 13-Mar-19 PT Sinergi Solusi Indonesia
Young GCG Specialist 45001:2018
SMBA Pratama, Awarenes Sistem Tanjung Enim, 23-Jul-19 PT Sinergi Solusi Indonesia
Manajemen Energi Sumatera
Selatan
South Sumatera
Audit Laboratorium, ISO Tanjung Enim, 1-Apr-19 B Excellent
17025:2017; ISO 17043 & ISO Sumatera
17034 Selatan
South Sumatera
GCG-Workshop Environment Bandung 29-Oct-19 Tim ESGM System PT Bukit
Social Governance Management Asam Tbk
System
Internal Audit ISO 45001:2018 Tanjung Enim, 18-Sep-19 PT Sinergi Solusi Indonesia
Sumatera
Selatan
South Sumatera
Pengetahuan Audit-Workshop Tanjung Enim, 24-Jul-19 PT Sinergi Solusi Indonesia
Internal Audit Sumatera
Selatan
South Sumatera
Nurlis Aprini Administrator Senior Audit SMBA Lanjut, Awareness ISO Jakarta 13-Feb-19 PT Sinergi Solusi Indonesia
Senior Administrator 45001:2018
Diklat Implementasi SMKP Bandung 16-Dec-19 PPSDM Geominerba
Internal Audit ISO 45001:2018 Tanjung Enim, 18-Sep-19 PT Sinergi Solusi Indonesia
Sumatera
Selatan
South Sumatera
Kahfi Al Furqon Administrator Yunior Audit SMBA dasar, Awareness ISO Jakarta 19-Feb-19 PT Sinergi Solusi Indonesia
Junior Administrator 14001:2018
Audit SMBA Lanjut, Awareness ISO Jakarta 13-Mar-19 PT Sinergi Solusi Indonesia
45001:2018
SMBA Pratama, Awarenes Sistem Tanjung Enim, 22 Juli 2019 PT Sinergi Solusi Indonesia
Manajemen Energi Sumatera
SMBA Pratama, Awareness Energy Selatan
Management System South Sumatera
Sertifikasi Bidang Sistem Tanjung Enim, 15 Juli 2019 PT Centrois
Manajemen-Sertifikasi Risk Officer Sumatera
Management System Certification- Selatan
Risk Officer Certification South Sumatera
Sertifkasi PFSO-ISPS Code Bandung 1 Agustus 2019 RSO DON & PROFESIONAL
Kondisi Ekonomi Politik Global dan Batu bara Global Politic Economy and Global Coal Condition
Dunia
Tahun 2019 menjadi tahun penuh tantangan. Meredanya 2019 marked as the challenging year for the Company. The
perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok di easing of the trade war between the United States (US) and
penghujung tahun 2019 dan awal tahun 2020 menjadi peristiwa China at the end of 2019 and early 2020 became a major
besar yang memberikan optimisme bagi perekonomian event that gave optimism to the global economy; especially
global; khususnya ketika Tiongkok memutuskan untuk when China decided to trade with the US in the agricultural
melakukan perdagangan dengan AS di sektor pertanian. sector. Financial markets in various countries began to show
Optimisme juga terlihat dari pasar keuangan di berbagai optimism which tend to be positive. Likewise, the geopolitical
negara yang cenderung positif. Demikian pula dengan conditions in the European Zone which were entangled in the
kondisi geopolitik di Zona Eropa yang terbelit persoalan Brexit issue began to show certainty after Britain increasingly
Brexit mulai menunjukkan kepastian setelah Inggris semakin showed a tendency to take unanimous decisions out of the
menunjukkan kecenderungan untuk mengambil keputusan European Union.
bulat keluar dari Uni Eropa.
Meskipun kondisi di penghujung tahun 2019 terlihat cukup Although the conditions at the end of 2019 looked pretty
menggembirakan, situasi perekonomian di sepanjang tahun encouraging, the economic situation in 2019 showed
2019 masih menunjukkan ketidakpastian. Di awal Januari 2020, uncertainty. At the beginning of January 2020, the World
Bank Dunia memberikan perhitungan prediksi perekonomian Bank provided a calculation of the predicted global economy
global tahun 2019 hanya mencapai 2,9%, di bawah in 2019 that only reached 2.9%, below the 2018 economic
pertumbuhan ekonomi tahun 2018 sebesar 3%. Tak berbeda growth of 3%. Not much different, the International Monetary
jauh, International Monetary Fund (IMF) pada awal Januari Fund (IMF), in early January 2020, projected economic growth
2020 memberikan proyeksi pertumbuhan perekonomian to be 2.9%, trimmed from the projections released in October
berada di angka 2,9%, terpangkas dari proyeksi yang dirilis di 2019 of 3%. The tension of the trade war affecting the
bulan Oktober 2019 sebesar 3%. Ketegangan perang dagang weakening world trade and manufacturing activities, financial
yang berdampak pada melemahnya aktivitas perdagangan market pressures in several major developing countries, and
dan manufaktur dunia, tekanan pasar keuangan pada geopolitical conditions in several regions, gave a situation of
beberapa negara berkembang besar, serta kondisi geopolitik uncertainty to the world economy.
di beberapa kawasan, memberikan situasi ketidakpastian
terhadap perekonomian dunia.
Melambatnya perekonomian dunia, yang juga terjadi pada The world economy experienced slowdown which also
perekonomian AS, membuat Pemerintah AS melalui The Fed, occurred in the US economy, made US Government through
Bank Sentral Amerika, mengambil kebijakan menurunkan the Fed, US Central Bank, decided to cut the interest rate.
suku bunga. Berdasarkan data yang dirilis IMF, di sepanjang Based on data released by the IMF, throughout 2019, the Fed
tahun 2019 The Fed menurunkan suku bunga kebijakan lowered the Federal Funds Rate (FFR) policy rate by 75 bps,
Federal Funds Rate (FFR) sebanyak 75 bps, dari 2,50% menjadi from 2.50% to 1.75%. In addition, the Fed also implemented
1,75%. Selain itu, The Fed juga menerapkan kebijakan yang an accommodative policy through the purchase of securities
akomodatif melalui pembelian surat-surat berharga untuk to tighten liquidity in the US financial system. This US policy
memperketat likuditas pada sistem keuangan AS. Kebijakan then impacts foreign capital flows in the financial markets
AS ini kemudian berdampak pada arus modal asing di pasar of developing countries. Influx of capital flows from outside
keuangan negara-negara berkembang. Masuknya arus causes various developing countries to have the opportunity
modal dari luar menyebabkan berbagai negara berkembang to keep their benchmark interest rates at the expected level,
memiliki kesempatan untuk menjaga suku bunga acuannya including Indonesia.
pada level yang diharapkan, termasuk Indonesia.
Perlambatan perekonomian global turut memberikan The global economic slowdown also had an impact on world
dampak bagi komoditas dunia. Baik minyak dunia, minyak commodities. The crude oil, palm oil and coal, experienced a
sawit, maupun batu bara, mengalami tren penurunan harga di downward price trend in 2019. Specifically in the coal industry,
tahun 2019. Khusus pada industri batu bara, rata-rata indeks in the average global thermal coal price index is based on
harga batu bara thermal dunia berbasis FOB Newcastle (GAR FOB Newcastle (GAR 6,322 kcal/kg) in 2019 was USD77.77 per
6.322 kcal/kg) di tahun 2019 sebesar USD77,77 per ton, turun tons, decreasing by USD29.57 per ton or 27.65% compared
sebesar USD29,57 per ton atau 27,65% dibandingkan periode to the same period the previous year of USD107.34 per ton.
yang sama tahun sebelumnya sebesar USD107,34 per ton.
Indeks Harga Batu bara Thermal Indonesia (ICI-3) Januari 2018 - Desember 2019 (USD / ton)
Indonesia Thermal Coal Price Index (ICI-3) January 2018 - December 2019 (US$/ton)
75,00
72,38
70,00 68,82 66,80
65,75
68,86
65,00
62,35 64,07
60,00 57,95
56,08
53,82 54,09
55,00 52,84 52,98
52,61
48,62 49,62 49,40
49,00 48,53
50,00
49,01
49,30
45,00 46,70
47,09
46,97
40,00
May-18
May-19
Mar-18
Nov-18
Nov-19
Mar-19
Dec-18
Dec-19
Aug-18
Aug-19
Sep-18
Sep-19
Feb-18
Feb-19
Apr-18
Apr-19
Oct-18
Oct-19
Jun-18
Jun-19
Jan-18
Jan-19
Jul-18
Jul-19
Sumber|Source : Argus/Coalindo
Penurunan ini terutama disebabkan adanya kelebihan suplai The decrease was mainly triggered by oversupply of coals in
pasokan batu bara di kawasan Asia Pasifik akibat ekspansi Asia Pacific due to the expansion of coal sales from Russia
penjualan batu bara dari Rusia dan Kolombia. Ekspansi and Colombia. The expansion of coal sales from the two
penjualan batu bara dari kedua negara ini merupakan imbas countries is the impact of the decline in coal demand in the
dari penurunan permintaan batu bara di kawasan Eropa European region along with the increased use of renewable
seiring peningkatan penggunaan energi terbarukan pada energy in several countries in the region. In addition, the
beberapa negara di wilayah tersebut. Selain itu, penurunan decline in the world coal price index was due to a decrease in
indeks harga batu bara dunia disebabkan adanya penurunan coal demand, especially high calories from Japan and Korea
permintaan batu bara khususnya kalori tinggi dari Jepang dan due to an increase in the use of Liquefied Natural Gas (LNG).
Korea akibat peningkatan penggunaan gas alam cair atau The economic condition of China as the largest coal importer
Liquefied Natural Gas (LNG). Kondisi ekonomi Tiongkok sebagai that has not yet experienced a bounce also contributed to
importir batu bara terbesar yang belum juga mengalami the decline in the world coal price index. Not only that, India
bouncing turut memberikan andil terhadap penurunan indeks as the second largest coal importer restricts imports and
harga batu bara dunia. Tak hanya itu, India selaku importir continues to increase its domestic coal production.
batu bara terbesar kedua melakukan pembatasan impor dan
terus meningkatkan produksi batu bara domestiknya.
Perekonomian Indonesia dan Industri Batu bara Indonesia Economy and National Coal Industry
Nasional
Di tengah kondisi perekonomian global yang cenderung In the midst of the global economic conditions that tend to
mengalami perlambatan, Indonesia justru mampu menjaga experience a slowdown, Indonesia is actually able to keep its
pertumbuhan ekonominya tidak tergerus ke dalam economic growth from being eroded into a global economic
perlambatan ekonomi global. Badan Pusat Statistik (BPS) di slowdown. Statistics Indonesia (BPS) in early February 2020
awal Februari 2020 merilis angka pertumbuhan ekonomi released Indonesia’s economic growth rate in 2019 at 5.02%,
Indonesia pada tahun 2019 berada di angka 5,02%, sedikit di slightly below the 2018 figure of 5.17%.
bawah angka tahun 2018 sebesar 5,17%.
5,20%
5,15%
5,10%
5,05%
5,00%
4,95%
4,90%
4,85%
4,80%
5,17%
5,03%
5,01%
5,07%
5,02%
4,88%
4,75%
4,70%
Ekspor
Export
0,87% 10,62%
Pertumbuhan ekonomi yang relatif baik disebabkan postur The relatively good economic growth due to Indonesia’s
pertumbuhan ekonomi Indonesia berdasarkan pengeluaran economic growth posture based on expenditure was largely
sebagian besar ditopang oleh konsumsi dalam negeri, baik itu supported by domestic consumption, such as household
konsumsi rumah tangga, konsumsi Lembaga Non Profit yang consumption, consumption of Non-Profit Institutions serving
melayani Rumah Tangga (LNPRT), maupun konsumsi Pemerintah Households (LNPRT), as well as Indonesian Government
Indonesia melalui penyerapan Anggaran Pendapatan dan consumption through absorption of the State Budget and
Belanja Negara (APBN). Pada sektor pengeluaran impor dan Expenditure (APBN). In the import and export spending sector,
ekspor terjadi pencapaian negatif sejalan dengan defisit neraca there was a negative achievement in line with the trade balance
perdagangan akibat melemahnya transaksi perdagangan karena deficit due to weakening trade transactions due to a slowdown
perlambatan di berbagai negara tujuan ekspor maupun impor. in various export and import destination countries.
Besarnya konsumsi dalam pengeluaran Produk Domestik Bruto The amount of consumption in the expenditure of Indonesia’s
(PDB) Indonesia terutama karena keberhasilan Bank Indonesia Gross Domestic Product (GDP) is mainly due to the success of
dalam menjaga laju inflasi. Pada awal Januari 2020, BPS merilis Bank Indonesia in maintaining the inflation rate. In early January
angka inflasi di sepanjang tahun 2019 sebesar 2,72%, terendah 2020, BPS released an inflation rate throughout 2019 of 2.72%
sejak tahun 1999 dimana laju inflasi pada saat itu berada di which is the lowest since 1999 where the inflation rate at that
angka 2,13%. Keputusan Pemerintah Indonesia untuk menahan time was at 2.13%. The decision of the Government of Indonesia
kenaikan harga Tarif Dasar Listrik (TDL) dan BBM Bersubsidi to withstand the increase in the price of Basic Electricity Rates
merupakan agenda prioritas untuk menjaga kemampuan (TDL) and Subsidized Gasoline is a priority agenda to maintain
belanja masyarakat. the ability of public spending.
Daya tarik aset Rupiah juga tercermin dari pergerakan nilai The attractiveness of Rupiah assets is also reflected in
tukar Rupiah yang mencatat volatilitas lebih baik dari tahun movements in the Rupiah exchange rate which recorded better
sebelumnya. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS (USD) di volatility than the previous year. The exchange rate of the Rupiah
sepanjang tahun 2019 berada pada kisaran Rp13.919 hingga against the US Dollar (USD) throughout 2019 was in the range
Rp14.525 per USD, berbanding dengan nilai tukar Rupiah di of Rp13,919 to Rp14,525 per USD, compared to the exchange
sepanjang tahun 2018 di kisaran Rp13.289 hingga Rp15.238 per rate of Rupiah throughout 2018 in the range of Rp13,289 to
USD. Rp15,238 per USD.
Namun, kecenderungan optimisme perekonomian Indonesia However, the optimistic tendency of the Indonesian economy
di tengah tantangan perlambatan perekonomian dunia tidak amidst the challenges of a slowdown in the world economy does
memberikan dampak positif terhadap industri batu bara not have a positive impact on the national coal industry. The
nasional. Tren penurunan indeks harga batu bara dunia downward trend in the world coal price index has an impact on
berimbas pada harga batu bara Indonesia. Seperti yang terlihat Indonesian coal prices. As seen below, Indonesia’s thermal coal
di bawah ini, indeks harga batu bara thermal Indonesia dan price index and Reference Coal Price (HBA) have experienced a
Harga Batu Bara Acuan (HBA) mengalami tren penurunan significant downward trend over the past 2 (two) years.
signifikan selama 2 (dua) tahun terakhir.
Indeks Harga Batu bara Thermal Indonesia (ICI-3) Januari 2018 - Desember 2019 (USD / ton)
Indonesian Thermal Coal Price Index (ICI-3) January 2018 - December 2019 (USD/ton)
75,00
72,38
70,00 68,82 66,80
65,75
68,86
65,00
62,35 64,07
60,00 57,95
56,08
53,82 54,09
55,00 52,84 52,98
52,61
48,62 49,62 49,40
49,00 48,53
50,00
49,01
49,30
45,00 46,70
47,09
46,97
40,00
May-18
May-19
Mar-18
Nov-18
Nov-19
Mar-19
Dec-18
Dec-19
Aug-18
Aug-19
Sep-18
Sep-19
Feb-18
Feb-19
Apr-18
Apr-19
Oct-18
Oct-19
Jun-18
Jun-19
Jan-18
Jan-19
Jul-18
Jul-19
Sumber|Source : Argus/Coalindo
Per 31 Desember 2019, HBA yang dirilis oleh Direktorat Jenderal As of December 31, 2019, the HBA released by the Directorate
Mineral dan Batu Bara, Kementerian Energi dan Sumber Daya General of Minerals and Coal, Ministry of Energy and Mineral
Mineral Republik Indonesia, sebesar USD66,30 per ton, turun Resources of the Republic of Indonesia, amounted to USD66.27
jauh dari HBA di awal tahun 2018 sebesar USD95,54 per ton. per ton, down considerably from the HBA in early 2018 of
USD95.54 per ton.
Harga Batu Bara Acuan (HBA) GAR 6322 Januari 2018-Desember 2019 (USD/ton)
Reference Coal Price Index (HBA) GAR 6322 January 2018-December 2019 (US$/ton)
107,83
110,00
104,81
100,69 101,86 100,89
104,65 97,90
94,75
92,51 92,41 91,80
95,54 96,61 90,57
88,85
90,00
89,53 81,86
81,48
71,92
72,67
70,00 66,30
65,79
66,27
64,80
50,00
May-18
May-19
Mar-18
Nov-18
Nov-19
Mar-19
Dec-18
Dec-19
Aug-18
Aug-19
Sep-18
Sep-19
Feb-18
Feb-19
Apr-18
Apr-19
Oct-18
Oct-19
Jun-18
Jun-19
Jan-18
Jan-19
Jul-18
Jul-19
Sumber: Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
Source: Directorate General of Minerals and Coal at the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia
Meskipun mengalami penurunan yang cukup signifikan, Despite a significant decline, optimism about national coal
optimisme akan permintaan batu bara nasional masih tetap demand remains high. The Indonesian government targeted
tinggi. Pemerintah Indonesia menargetkan produksi tahun production in 2019 to be 489.13 million tons with the projected
2019 sebanyak 489,13 juta ton dengan proyeksi pemenuhan fulfillment of domestic consumption needs of 128.04 million
kebutuhan konsumsi domestik sebanyak 128,04 juta ton tons or 26.18%, and the rest for export needs of 361.09 million
atau 26,18%, dan sisanya untuk kebutuhan ekspor sebanyak tons or 73.82%. Based on the Electricity Supply Business Plan
361,09 juta ton atau 73,82%. Berdasarkan Rencana Usaha (RUPTL) of PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (“PLN”) for
Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) dari PT Perusahaan Listrik 2019-2028, coal demand for 2019 is projected to reach 97
Negara (Persero) (“PLN”) periode 2019-2028, kebutuhan batu million tons and continues to increase each year until 2028 the
bara untuk tahun 2019 diproyeksikan mencapai 97 juta ton need for coal to PLN consumption will reach 153 million tons, or
dan terus mengalami kenaikan setiap tahunnya hingga pada within 2019-2028 PLN’s need for coal will increase by 56 million
tahun 2028 kebutuhan batu bara untuk konsumsi PLN akan tons. Towards the end of 2019, the Director General of Mineral
mencapai 153 juta ton, atau dalam kurun waktu 2019-2028 and Coal of the Ministry of Energy and Mineral Resources revised
kebutuhan PLN akan batu bara akan meningkat sebanyak 56 the Activity and Budget Plan (RKAB) in 2019. Coal production will
juta ton. Menjelang akhir tahun 2019, Direktur Jenderal Mineral be increased to reach 530 million tons, assuming it is still below
dan Batu bara Kementerian ESDM melakukan revisi Rencana the realization in 2018 at 557 million tons.
Kegiatan dan Anggaran Biaya (RKAB) tahun 2019. Produksi batu
bara ditingkatkan hingga mencapai angka 530 juta ton, dengan
asumsi masih dibawah realisasi tahun 2018 yaitu sebesar 557
juta ton.
PTBA memiliki visi “Menjadi Perusahaan Energi Kelas Dunia PTBA has a vision of “To be a World-Class Energy Company that
yang Peduli Lingkungan” dengan misi “Mengelola Sumber Cares about the Environment” with the mission “To Manage
Energi dengan Mengembangkan Kompetensi Korporasi dan Energy Resources by Developing Corporate Competence and
Keunggulan Insani untuk Memberikan Nilai Tambah Maksimal Human Excellence and to Provide Maximum Added Value for All
Bagi Stakeholder dan Lingkungan”. Untuk mencapai visi dan Stakeholders and the Environment”. To achieve this vision and
misi tersebut, PTBA mengembangkan strategi besar melalui mission, PTBA developed a grand strategy through “ Vertical and
“lntegrasi Vertikal dan Horizontal”, dengan fokus bisnis pada: Horizontal Integration “, with a business focus on:
1. Pengembangan bisnis generik yang meliputi pertambangan 1. Generic business development which includes coal mining
batu bara dan infrastruktur dengan membangun and infrastructure by building operational excellence in the
keunggulan operasional pada seluruh rantai nilai. entire value chain.
2. Pengembangan bisnis pembangkit tenaga listrik dan 2. Electricity business development and other electricity sector
kompetensi bidang ketenagalistrikan lainnya dalam lingkup competencies in national and regional scope.
nasional maupun regional.
3. Pengembangan bisnis benefisiasi dan hilirisasi batu bara 3. Development of coal beneficiation and downstream
dan bisnis pendukung lainnya melalui inovasi bisnis dan business and other supporting businesses through
membangun kapabilitas pengembangan produk. business innovation and building product development
capabilities.
Strategi ini kemudian diturunkan ke dalam fokus beberapa This strategy is then transformed to the focus of several aspects
aspek kinerja, sebagai berikut: of performance, as follows:
Keuangan Finance
Berfokus pada pencapaian Net Profit Margin (NPM) serta margin laba usaha Focusing on achieving Net Profit Margin (NPM) as well as EBITDA Margin.
(EBITDA Margin).
Operasi/Produksi Operation/Production
• Optimalisasi proses produksi dan distribusi melalui angkutan Kereta • Optimization of production process and disribution through Trains.
Api.
• Menjaga Harga Pokok Penjualan melalui efisiensi. • Maintaining Cost of Goods Sold through efficiency.
• Pengelolaan cadangan batu bara tertambang. • Management of mined coal reserves.
• Proses produksi yang efektif dan berdasarkan PROPER, dari KLHK. • Effective production process in pursuant with PROPER, from KLHK.
Niaga Commerce
• Meningkatkan volume penjualan batu bara di tengah tantangan • Increasing coal sale volume in the midst of challenging world economy.
perekonomian dunia untuk dapat memberikan dampak positif to be able to provide positive impact to the income.
terhadap pendapatan usaha.
• Pengelolaan persediaan akhir batu bara. • Management of coal stock.
Utama Main
Optimalisasi investasi PTBA pada entitas anak. Optimization of PTBA investment on subsidiaries.
Segmen usaha berdasarkan produk mencakup 2 (dua) Business segments based on products cover 2 (two) main
segmen utama, yaitu segmen Batu Bara dan segmen Lainnya. segments, namely the Coal segment and Others segments.
Kegiatan bidang industri tambang batu bara yang dilakukan PTBA dan entitas anak, meliputi
kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian, pengangkutan
dan perdagangan, pengelolaan fasilitas dermaga khusus batu bara baik untuk keperluan
sendiri maupun pihak lain, pengoperasian pembangkit listrik tenaga uap baik untuk keperluan
sendiri ataupun pihak lain dan memberikan jasa-jasa konsultasi dan rekayasa dalam bidang
SEGMEN BATU BARA yang ada hubungannya dengan industri pertambangan batu bara beserta hasil olahannya.
The activities of the coal mining industry carried out by PTBA and its subsidiaries include general investigation,
Coal Segments exploration, exploitation, processing, purification, transportation and trading, maintenance of special coal
loading ports and docks both for own needs or other parties, operating coal fired power plants both for own
needs or other parties and provides consulting and engineering services related to coal mining industry and
its processed products.
Kegiatan usaha oleh PTBA entitas anak, meliputi Jasa Kontraktor, Pengolahan Briket,
SEGMEN LAINNYA Perkebunan Sawit, Pengolahan Sawit dan Jasa Kesehatan.
Other Segments Business activities by subsidiaries, including Briquette Processing, Contractor Services, Oil Palm Plantation, Oil
Palm Processing and Health Services.
Kontribusi segmen usaha terhadap Perusahaan digambarkan The contribution of business segments to the Company is
dari kinerja Pendapatan Perusahaan yang dipengaruhi dari illustrated from the Company’s Revenue performance that is
masing-masing segmen seperti terlihat di bawah ini: influenced by each segment as shown below:
2019 2018
Batu Bara Batu Bara
Coal Coal
98,18 97,39
Dari tabel dan bagan di atas, terlihat bahwa segmen Batu From the table and chart above, it can be seen that the Coal
Bara merupakan segmen utama bagi Perusahaan dengan segment is the main segment for the Company with revenue
kontribusi pendapatan mencapai 97,39% di tahun 2018 dan contribution reaching 97.39% in 2018 and 98.18% in 2019
98,18% di tahun 2019 terhadap Pendapatan Konsolidasian. towards Consolidated Revenue. The description of the
Uraian tentang kinerja masing-masing segmen dapat dilihat performance of each segment can be seen below.
di bawah ini.
Dalam menjalankan kegiatan usaha di bidang batu bara, In carrying out business activities in the coal sector, the
Perusahaan melakukan kegiatan dalam bentuk kelompok Company conducts activities in the form of business groups.
usaha.
99,99% 99,99%
PT Bukit Prima PT Internasional
Bahari (”BPB”) Prima Cemerlang
100% 34,17%
Anthrakas Pte. Ltd. PT Tabalong Prima
Resources (“TPR”)
99,99% 34,17%
PT Pelabuhan PT Mitra Hasrat
Bukit Prima (”PBP”) Bersama (“MHB”)
72,00%
PT Penajam Internasional
Terminal (”PIT”)
8,28 3,23
Miliar Ton Miliar Ton
Billion Ton Billion Ton
Rantai Pasokan dan Proses Bisnis Batu Bara Coal Supply Chain and Business Process
Perusahaan mengimplementasikan Supply Chain Management The Company implements the Supply Chain Management
System (SCMS) untuk mewujudkan kinerja operasional yang System (SCMS) to realize efficient operational performance
efisien dengan hasil sebaik mungkin. Adapun SCMS terdiri dari with the best results possible. The SCMS consists of five
lima tahap sebagai berikut: stages as follows:
Penanganan batu bara di lingkungan Perusahaan dilakukan The management of coal in the Company’s environment refers
sesuai standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 untuk to ISO 9001:2008 Quality Management System standards
menjamin kualitas dan pasokan batu bara kepada konsumen, to guarantee the quality and supply of coal to consumers,
mencakup pelaksanaan manajemen Stockpile, pengendalian including the implementation of Stockpile management,
kualitas, dan pengangkutan. quality control and transportation.
PELAKSANAAN
MANAJEMEN STOCKPILE PENGENDALIAN KUALITAS PENGANGKUTAN
Stockpile Management Quality Control Transportation
Implementation
Selain menggunakan suku cadang produksi dalam negeri, Aside from using local production spare parts, the Company
Perusahaan juga melakukan program peremajaan mandiri, also conducted independent rejuvenation program, and
serta mengoptimalkan program PKBL yang diintegrasikan optimized the PKBL program which is integrated to the
pada pemenuhan kebutuhan operasional Perusahaan yang fulfillment of operational needs of the Company that has
telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu. been conducted several years ago.
Komitmen Perusahaan untuk senantiasa mendukung The Company’s commitment to always support the improvement
peningkatan industri mesin produk dalam negeri juga berparalel of the local production machine is in line with the production
dengan efisiensi biaya produksi. Kebutuhan suku cadang cost efficiency. The need of spare parts can be fulfilled from the
semaksimal mungkin dapat dipenuhi dari industri dalam local industry. Several fast moving spare parts components have
negeri. Beberapa komponen suku cadang yang intensitas used local products, such as the components of belt conveyor,
penggantiannya cukup tinggi (fast moving) telah menggunakan bearing, blade bucket, idler and others.
produk dalam negeri seperti komponen belt conveyor, bearing,
blade bucket, idler, dan sejenisnya.
Program refurbishment mandiri diyakini dapat menekan biaya Independent refurbishment program is believed to reduce
pengadaan dan perawatan secara signifikan. Perusahaan procurement and maintenance cost significantly. The Company
memaksimalkan utilisasi Bengkel Utama Tanjung Enim yang maximized the utilization of Tanjung Enim Main Workshop which
memiliki perlengkapan memadai dan kompetensi karyawan di possesses adequate equipment and competent employee in
bidang rancang bangun peralatan untuk melakukan perbaikan the field of equipment construction design to repair facilities and
sarana dan prasarana Coal Handling Facilities (CHF). infrastructure of Coal Handling Facilities (CHF).
2. Perseroan melakukan perbaikan dan inovasi untuk 2. The Company improves and innovates the effectiveness
meningkatkan efektivitas sistem kerja seperti: of the work system, such as:
a. Meningkatkan akurasi dalam kegiatan perawatan a. Improving the accuracy of condition base
terencana (condition base maintenance) peralatan maintenance of the main equipment.
utama.
b. Meningkatkan kinerja pengelolaan stockpile maupun b. Improving the performance of stockpile management
stock opname dan monitoring persediaan barang as well as stock opname, inventory and spare parts
dan suku cadang. monitoring.
c. Melakukan pengendalian stripping ratio sesuai c. Controlling the stripping ratio and soil cover blasting
rencana, termasuk blasting tanah penutup secara to be in accordance with the plan.
terukur dan terencana.
d. Melakukan pengelolaan lumpur dengan sistem d. Managing the mud with gravity system to replace the
gravitasi untuk menggantikan metode konvensional conventional method which is using pump or shovel
yang menggunakan pompa atau metode shovel & & truck method.
truck.
3. Perseroan melakukan upaya-upaya perbaikan 3. The Company strives to make efforts to improve and
dan peningkatan kapasitas sarana dan prasarana increase the capacity of the facilities and infrastructures
pemindahan batu bara untuk meningkatkan efisiensi of coal transportation in order to improve the operational
operasional dan mengantisipasi peningkatan kegiatan efficiency and to anticipate the improvement in mining
penambangan Perseroan di masa mendatang. Prasarana activities in the future. The improvement is conducted
yang diperbaiki adalah Coal Handling Facility (CHF) in the infrastructure of Coal Handling Facility (CHF) in
baik di area tambang, titik angkutan maupun di area mining area, transport point and loading/unloading area
pengangkutan/pemuatan di pelabuhan. Kegiatan yang in the port. The activities include:
dilakukan di antaranya adalah:
a. Memperbesar kapasitas tampung temporary a. Increasing the temporary stockpile capacity and
stockpile dan membangun Train Loading Station (TLS) constructing new Train Loading Station (TLS)
baru termasuk pemasangan unit back up hydraulic. including the installation of a back-up hydraulic unit.
b. Melakukan modifikasi, perbaikan, penambahan dan b. Modifying, repairing, adding and manufacturing
pembuatan peralatan Rotary Car Dumper (RCD) dan Rotary Car Dumper (RCD) equipments and others.
sejenisnya.
c. Merealisasikan program peningkatan kapasitas c. Realizing the stockpile capacity and conveyor system
stockpile dan conveyor system untuk mendukung improvement program to support the capacity
peningkatan kapasitas di pelabuhan Tarahan. improvement in Tarahan Port.
d. Optimalisasi pelabuhan Tarahan yang hingga saat d. Optimizing Tarahan port which presently has been
ini telah mampu melayani kapal berukuran 210.000 able to serve vessels of 210,000 DWT.
DWT.
e. Melakukan modifikasi dan perbaikan sistem conveyor e. Modifying and improving conveyor belt system.
belt.
f. Meningkatkan unjuk kerja fasilitas Train Loading f. Increasing the facilities of Train Loading Station (TLS)
Station (TLS) dan Shiploader. and Shiploader.
g. Perbaikan dan pemasangan magnet separator. g. Repairing and installing separator magnets.
4. Perseroan melakukan program efisiensi di berbagai 4. The Company performs efficiency program in various
sektor operasional di area penambangan yang meliputi: operation sectors in mining area which includes:
a. Percepatan implementasi peralatan elektrifikasi. a. Accelerating electrification equipment
implementation.
b. Optimasi biaya sewa alat berat dan penggunaan b. Optimizing heavy equipment rental cost and fuel
BBM. utilization.
c. Peningkatan produktivitas alat coal getting. c. Improving coal getting equipment productivity.
d. Efisiensi material dan suku cadang. d. Improving material and spare parts efficiency.
e. Optimasi penambangan. e. Optimizing mining operations.
f. Peningkatan efisiensi pekerjaan perawatan CHF. f. Improving CHF maintenance efficiency.
Sebagai bentuk tindak lanjut implementasi elektrifikasi As a follow up to the implementation of mining equipment
peralatan penambangan, PTBA juga melakukan investasi electrification, PTBA also invested by purchasing 1 (one) PC
dengan pembelian 1 (satu) fleet sekelas PC 400 untuk 400 class fleet for overburden removal and 4 (four) PC 400
Pengupasan tanah produk (overburden) dan 4 (empat) fleet class fleets for coal getting. This self-managed coal getting
sekelas PC 400 untuk coal getting. Alat coal getting swakelola tool has contributed to the coal production with the total of
ini sudah memberikan kontribusi produksi batu bara sebesar 1,651,996 tons or 6% of the total production of UPTE in 2019.
1.651.996 ton atau setara 6% dari total produksi UPTE Utilization of the BWE System in addition to mining activities
tahun 2019. Pemanfaatan BWE System Selain melakukan with shovel and truck systems, the Company also uses Bucket
akitivitas penambangan dengan sistem shovel and truck, Wheel Excavators (BWE) for the need of coal reclaimer in
Perseroan juga menggunakan Bucket Wheel Excavator (BWE) the stockpile front which is then poured into the excavating
untuk keperluan reclaimer batu bara di stockpile front yang conveyor line then poured into the life stockpile which can be
selanjutnya dicurahkan ke jalur conveyor excavating kemudian used continuously.
dicurahkan ke life stockpile yang dapat digunakan secara
berkesinambungan.
Difungsikannya BWE sebagai reclaimer mampu meningkatkan The functioning of BWE as a reclaimer is able to increase the
produktivitas/kapasitas Perseroan hingga mencapai 2.400 productivity/capacity of the Company to reach 2,400 tph. In
tph. Di tahun 2019, Perseroan melakukan perawatan/ 2019, the Company carries out maintenance for 4 (four) BWE
pemeliharaan kepada 4 (empat) unit BWE dan 1 (satu) units and 1 (one) spreader. This BWE series of equipment
spreader. Rangkaian peralatan BWE ini difungsikan sebagai functions as a reclaim to increase production productivity
reclaim untuk meningkatkan produktivitas produksi dan and shorten coal hauling distances from the front to the
memperpendek jarak angkut batu bara dari front ke stockpile. stockpile. During 2019, 3 (three) of the 4 (four) BWE series
Selama tahun 2019, 3 (tiga) dari 4 (empat) rangkaian BWE have been operated in Inpit Stockpile +10, Inpit Stockpile +18,
sudah dioperasikan di Inpit Stockpile +10, Inpit Stockpile +18, and Stockpile MTB CC-21 to support the smooth production
dan Stockpile MTB CC-21 untuk mendukung kelancaran of sustainable coal. And as a form of optimizing the utilization
produksi batu bara yang berkelanjutan. Dan sebagai bentuk of the BWE system, then the remaining 1 (one) BWE series is
optimalisasi pemanfaatan BWE system, maka 1 (satu) being prepared to operate in the Inpit Lingkar in 2019.
rangkaian BWE tersisa sedang dipersiapkan untuk beroperasi
pada Inpit Lingkar pada tahun 2019.
Dengan telah beroperasinya PLTU Mulut Tambang 3x10 MW With the official operation of Mine Mouth Power Plant of
Tanjung Enim, kebutuhan daya listrik untuk pengoperasian Tanjung Enim with the capacity of 3x10 MW, the required
BWE dapat dipenuhi sendiri sehingga tercapai efisiensi dari electrical power to operate BWE can be fulfilled and as such,
segala aspek yang dapat menghasilkan berbagai manfaat efficiency from all aspects can be reached and may results in
seperti: several benefits, such as:
• Menjamin kesinambungan pasokan listrik sehingga • Ensuring the sustainability of electrical supply, in order
utilitas peralatan dapat dijaga. for the utility equipment can be maintained.
• Menekan biaya operasional penambangan sehingga • Reducing the mining operational cost which resulting in
memperbaiki struktur Biaya Pokok Produksi (BPP). improving the structure of production cost (BPP).
Hasil diskusi tersebut nantinya akan digunakan sebagai The result of the discussion will subsequently be used as the
dasar penentuan strategi produksi maupun penjualan yang basis of optimum production and sales strategy formulation
paling optimal untuk periode tiga bulan ke depan dalam for the next three months period in order to achieve
rangka mendukung pencapaian target penjualan yang telah determined sales target.
ditentukan.
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Coal Fired Power Plant (PLTU)
Perusahaan memiliki beberapa PLTU yang telah berhasil The Company has several PLTU that have been operating
beroperasi maupun yang sedang dalam tahap konstruksi, successfully and are currently in the construction phase, not
tidak hanya sekadar menambah pasokan energi listrik, only adding to the supply of electricity, but also helping PLN
namun juga turut membantu PLN dan nantinya akan in strengthen the nature of South Sumatera as an energy
menguatkan karakter Sumatera Selatan sebagai lumbung source. Until now, the Company has 3 (three) coal fired power
energi. Hingga saat ini, Perusahaan memiliki 3 (tiga) PLTU plants in operation and 1 (one) coal fired power plant that is
yang telah beroperasi dan 1 (satu) PLTU yang sedang dalam under construction.
tahap konstruksi.
PLTU yang telah beroperasi yaitu 2 (dua) PLTU milik sendiri The coal fired power plants that have been operating are 2
yang berlokasi di Tanjung Enim dan Pelabuhan Tarahan. (two) self-owned coal fired power plants located in Tanjung
PLTU milik sendiri di Tanjung Enim memiliki kapasitas 3x10 Enim and Tarahan Port. The self-owned coal fired power plant
MW yang diperuntukkan bagi tambang dan perumahan dinas in Tanjung Enim has a capacity of 3x10 MW which is intended
Perusahaan, sedangkan kebutuhan listrik untuk operasional for mining and official residential of the Company, while
Pelabuhan Tarahan disuplai oleh PLTU milik Perusahaan yang the electricity needs for the operation of Tarahan Port are
berkapasitas 2x8 MW. supplied by the Company’s 2x8 MW coal fired power plant.
Selain 2 PLTU milik sendiri, Perusahaan juga memiliki PLTU lain Beside the 2 self-owned coal fired power plants, the Company
yang sudah beroperasi yaitu di Banjarsari dengan kapasitas also has another operating coal fired power plant in Banjarsari
2x110 MW dan dikelola oleh anak perusahaan/afiliasi yaitu with a capacity of 2x110 MW and managed by a subsidiary/
PT Bukit Pembangkit Innovative (PT BPI), dimana Perusahaan affiliate, namely PT Bukit Pembangkit Innovative (PT BPI),
sebagai pemegang saham terbesar yaitu 59,75%. PT BPI telah where the Company is the majority shareholder, 59.75%. PT
beroperasi secara komersil sejak tahun 2015 dengan menjual BPI has been operating commercially since 2015 by selling
listrik kepada PLN. electricity to PLN.
Perusahaan juga memiliki 1 (satu) PLTU yang sedang dalam The Company also has 1 (one) coal fired power plant which
tahap konstruksi yaitu PLTU Sumsel 8 dengan kapasitas is under construction, namely Sumsel 8 coal fired power
2x620 MW dan berada di Muara Enim. PLTU ini dibangun plant with a capacity of 2x620 MW, located in Muara Enim.
oleh Perusahaan melalui anak perusahaan/afiliasi PT The coal fired power plant was built by the Company through
Huadian Bukit Asam Power (PT HBAP) dengan kepemilikan a subsidiary/affiliate, namely PT Huadian Bukit Asam Power
saham Perusahaan sebesar 45%. Nantinya, PT HBAP akan (PT HBAP) with the Company’s share ownership of 45%.
membangun jalur transmisi dari PLTU Sumsel 8 ke Gardu Later, PT HBAP will build a transmission line from the Sumsel
Induk PLN di Muara Enim dan mengalirkan listriknya ke 8 coal fired power plant to the PLN substation at Muara
Sumatera Grid menggunakan jalur transmisi Saluran Udara Enim and provide the electricity to Sumatra Grid using the
Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). Konstruksi sudah dimulai transmission line of the Extra High Voltage Air Line (SUTET).
sejak Juni 2018 dan direncanakan Commercial Operation Date The construction has commenced since June 2018 and is
(COD) pada tahun 2021 hingga 2022. planned for the Commercial Operation Date (COD) in 2021
to 2022.
Peningkatan kapasitas angkutan kereta api merupakan The increase of railway transport capacity is part of the coal
bagian dari klausa perjanjian pengangkutan batu bara transportation agreement clause with PT KAI. This agreement
dengan PT KAI (Persero). Perjanjian ini juga turut mendorong also helped the Company to continue to increase production
Perusahaan untuk terus meningkatkan produksi dengan by implementing an integrated production strategy, namely
menerapkan strategi produksi terintegrasi, yaitu fokus pada focusing on aspects of efficiency, quality of production,
aspek efisiensi, kualitas produksi, serta menjaga ketersediaan and maintaining coal availability at optimal levels without
batu bara pada level yang optimal tanpa mengesampingkan setting aside the implementation of the principles of Safety,
penerapan prinsip-prinsip aspek Keselamatan, Kesehatan Occupational Health and Environment (OHS).
Kerja dan Lingkungan (K3L).
Anak Perusahaan/afiliasi PT BPI dan PT HBAP berkontribusi Subsidiaries/affiliates of PT BPI and PT HBAP contribute to the
terhadap pendapatan Perseroan melalui serap laba sesuai revenue of the Company through profit absorption according
porsi kepemilikan saham Perseroan. Ditahun 2019, laba to the portion of the Company’s share ownership. In 2019, the
komprehensif PT BPI dan PT HBAP masing-masing sebesar comprehensive profits of PT BPI and PT HBAP were Rp202.25
Rp202,25 miliar dan Rp132,54 miliar. Sehingga kontribusi billion and Rp132.54 billion. So that the profit contribution
keuntungan bagi Perseroan ditahun berjalan sebesar for the Company in the current year amounted to Rp179.45
Rp179,45 miliar. billion.
YoY
Uraian
2019 2018 2018-2019
Description
(%)
Produksi batu bara di tahun 2019 terealisasi sebesar 29.068.924 Coal production in 2019 was realized at 29,068,924 ton consisting
ton yang terdiri dari produksi Unit Pertambangan Tanjung Enim of the production of the Tanjung Enim Mining Unit (UPTE) of
(UPTE) sebesar 28.075.437 ton, produksi Unit Pertambangan 28,075,437 tons, the production of Peranap Mining Unit of 4,445
Peranap sebesar 4.445 ton, dan PT Internasional Prima Coal tons, and PT Internasional Prima Coal (IPC) of 989,042 tons. The
(IPC) sebesar 989.042 ton. Pencapaian produksi di tahun 2019 production achievement in 2019 has increased by 10% from the
ini mengalami peningkatan sebesar 10% dari pencapaian achievement of the previous year’s production. To optimize the
produksi tahun sebelumnya. Dalam rangka optimasi penjualan selling of the Company’s coal, then in 2019, the Company did not
atas batu bara milik sendiri, maka Perseroan di tahun 2019 tidak carry out coal purchasing.
melakukan pembelian batu bara.
Kinerja Keuangan dan Profitabilitas Segmen Batu Financial Performance and Profitability of Coal
Bara (Sebelum Eliminasi) Segment (Before Elimination)
Profitabilitas segmen batu bara dapat dilihat pada tabel di The profitability of the Coal segment can be seen in the table
bawah ini: below:
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Kenaikan
(Penurunan)
Realisasi 2019 Realisasi 2018 terhadap 2018
Segmen Batu Bara Realization 2019 Realization 2018 (%)
Coal Segment Increase (Decrease)
toward 2018
(1) (2) ((1-2)/2)
Laba (Rugi)
Profit (Loss)
Pendapatan
21.391.760 20.613.734 3,77
Revenue
Beban Pokok Pendapatan
(13.910.344) (12.077.129) 15,18
Cost of Revenue
Laba Bruto
7.481.416 8.536.605 (12,36)
Gross Profit
Beban Usaha
(2.795.008) (2.691.280) 3,85
Operating Expenses
Penghasilan Lainnya, Neto
281.382 502.739 (44,03)
Other Income, Net
Laba Usaha
4.967.790 6.348.064 (21,74)
Operating Profit
Penghasilan Keuangan
370.752 262.896 41,03
Finace Income
Biaya Keuangan
(53.261) (45.499) 17,06
Finance Cost
Bagian atas Keuntungan Neto Asosiasi dan Ventura Bersama
- - -
Share in Net Profit of Associates and Joint Ventures
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
5.285.281 6.565.461 (19,50)
Profit Before Income Tax
Beban Pajak Penghasilan
(1.296.496) (1.636.918) (20,80)
Income Tax Expense
Laba Tahun Berjalan
3.988.785 4.928.543 (19,07)
Profit For The Year
Posisi Keuangan
Financial Position
Aset Segmen
27.460.560 26.597.138 3,25
Segment Assets
Liabilitas Segmen
7.251.226 8.130.764 (10,82)
Segment Liabilities
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Kenaikan
(Penurunan)
Realisasi 2019 Realisasi 2018 terhadap 2018
Segmen Batu Bara Realization 2019 Realization 2018 (%)
Coal Segment Increase (Decrease)
toward 2018
(1) (2) ((1-2)/2)
Beban Penyusutan dan Amortisasi
620.717 529.351 17,26
Depreciation and Amortization
Penambahan Aset Tetap dan Properti Pertambangan/Beban
Pengembangan Tangguhan
1.409.382 1.227.131 14,85
Additions to Fixed Assets and Mining Properties/Deferred Development
Expenditure
LAINNYA OTHERS
Untuk mendukung segmen pertambangan batu bara dan To support the coal mining segment and in an effort to
dalam upaya optimasi peluang usaha, Perusahaan juga optimize business opportunities, the Company also develops
mengembangkan segmen lainnya meliputi Jasa Kontraktor, other segments including Contractor Services, Briquette
Pengolahan Briket, Perkebunan Sawit, Pengolahan Sawit Processing, Oil Palm Plantation, Oil Palm Processing and
dan Jasa Kesehatan. Kegiatan usaha pada segmen ini Health Services. Business activities in these segments are
dilakukan oleh entitas anak dan afiliasi yaitu PT Bukit Multi carried out by subsidiaries and affiliates namely PT Bukit
Investama (PT BMI) dan PT Bukit Energi Investama (PT BEI). Multi Investama (PT BMI) and PT Bukit Energi Investama (PT
PT BMI didirikan pada tahun 2014 yang bergerak dalam BEI). PT BMI was established in 2014 and is engaged in the
bidang industri perkebunan, jasa penambangan, dan jasa plantation industry, mining services, and hospital health
kesehatan rumah sakit. Sedangkan PT BEI berdiri pada tahun services. Meanwhile, PT BEI was established in 2015 with
2015 dengan maksud dan tujuan serta kegiatan perusahaan the company’s objectives and activities to conduct business
adalah melakukan kegiatan usaha di bidang perdagangan, activities in the fields of trading, general affairs, and services.
umum, dan jasa.
99,99% 45,00%
99,99% 99,62%
PT Bumi Sawindo Permai (”BSP”) PT Bukit Energi Service Terpadu (“BEST”)
97,50%
95,00%
PT Satria Bahana
Sarana (”SBS”)
25,00%
Kinerja Keuangan dan Profitabilitas Segmen Financial Performance and Profitability of Other
Lainnya Segments
Profitabilitas segmen Lainnya dapat dilihat pada tabel di Other segment profitability can be seen in the table below.
bawah ini.
Kinerja segmen geografis dapat dilihat pada tabel di bawah The performance of geographical segments can be seen in
ini. the table below.
Jepang
1.026.391 4,71 108.485 0,51 846,11
Japan
Filipina
867.649 3,98 110.170 0,52 687,55
Philippines
Tiongkok
323.561 1,49 2.453.359 11,59 (86,81)
China
Lain-lain
690.947 3,17 1.134.700 5,36 (39,11)
Others
Jumlah
21.787.564 100,00 21.166.993 100,00 2,93
Total
Ekspor Ekspor
Export Export
51,83%
2019
59,15%
2018
ASPEK PEMASARAN
Marketing Aspects
Sebagaimana termaktub dalam Peraturan Pemerintah No. As stated in Government Regulation No. 42 of 1980 concerning
42 Tahun 1980 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Participation of the State Capital of the Republic of Indonesia
Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) for the Establishment of a Limited Liability Company (Persero)
Tambang Batu bara Bukit Asam, kegiatan usaha Perusahaan Tambang Batu bara Bukit Asam, the Company’s business
adalah berusaha dalam kegiatan batu bara dalam arti activities are to engage in coal activities in the broadest
seluas-luasnya yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, sense which includes general probing, exploration, cultivation
eksploitasi pengolahan pemurnian, hingga pengangkutan exploitation, purification up to the transportation and trade
dan perdagangan bahan galian batu bara. Adapun rincian of coal mining materials. The details of business activities are
kegiatan usahanya adalah sebagai berikut: as follows:
• Pertambangan yang meliputi penyelidikan umum, • Mining, including general probing, exploration,
eksplorasi, pengolahan, pemurnian, pengangkutan dan processing, purification, transportation and trade
perdagangan bahan-bahan galian terutama batu bara. minerals mainly coal.
• Pengolahan lebih lanjut atas hasil produksi bahan- bahan • Further processing on result of minerals production,
galian terutama batu bara. mainly coal.
• Memperdagangkan hasil produksi sehubungan dengan • Trading the result of production in connection with
usaha di atas, baik hasil sendiri maupun hasil produksi business above, both own result and/or result from
pihak lain, baik di dalam maupun luar negeri. other parties, nationally and/or overseas.
• Mengusahakan dan mengoperasikan pelabuhan dan • Working on and operating ports and barge port for coal,
dermaga khusus batu bara, baik untuk keperluan sendiri both for own needs and/or other parties.
maupun keperluan pihak lain.
• Mengusahakan dan mengoperasikan pembangkit listrik • Working on and operating coal fired power plant, both
tenaga uap, baik untuk keperluan sendiri maupun untuk for own needs and/or other parties.
keperluan pihak lain.
• Memberikan jasa-jasa konsultasi dan rekayasa dalam • Providing engineering and consulting services related to
bidang yang terkait dengan pertambangan batu bara coal mining and its processed products.
beserta hasil-hasil olahannya.
Dalam pelaksanaan program pemasaran, Perusahaan telah In the implemetation of marketing program, the Company
melakukan berbagai upaya secara proaktif guna mencapai has proactively exerted various efforts to achieve sales target
target penjualan sebagaimana telah ditetapkan dalam as has been determined in Corporate Work Plan and Budget
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2019. (RKAP) 2019.
Metode Penjualan dan Perkembangan Harga Sales Method and Price Movement
Perusahaan menjual batu bara ke pasar domestik dan ekspor The Company sells coal to the domestic and export markets
dengan harga yang memberikan tingkat pengembalian at prices that provide the best rates of return. Most sales are
terbaik. Sebagian besar penjualan berupa kontrak penjualan long-term sales contracts, but they don’t leave the spot market.
jangka panjang, sekalipun tidak meninggalkan pasar spot. Whereas the sales price always refers to the international
Sedangkan harga penjualan selalu mengacu pada harga thermal coal market price and the agreed price standard. To
pasar batu bara termal internasional maupun standar harga ensure continuity of income, the Company applies long-term
yang disepakati bersama. Untuk menjamin kontinuitas contracts with main customers with clauses that could be
pendapatan, Perusahaan memberlakukan kontrak-kontrak reviewed periodically, including the selling price, according to
jangka panjang dengan pelanggan utama dengan klausa- developments and agreements between the two parties. The
klausa yang dapat ditinjau secara periodik, termasuk harga jual, average selling price of the Company’s coal in recent years
sesuai perkembangan dan kesepakatan kedua belah pihak. has fluctuated following market price volatility which reflects
Rata-rata harga jual batu bara Perusahaan dalam beberapa global economic conditions.
tahun terakhir berfluktuasi mengikuti volatilitas harga jual di
pasaran yang merefleksikan kondisi perekonomian global.
Batu bara merupakan sebuah barang komoditi di mana Coal is a commodity where its prices will be determined by
harga batu bara akan ditentukan oleh kesepakatan antara an agreement between demand and supply. Meanwhile, the
permintaan dan penawaran. Sementara itu, fenomena yang phenomenon that is happening now is the many policies
terjadi saat ini adalah banyaknya kebijakan-kebijakan yang that affect the price of global coal. So that this inevitably has
mempengaruhi harga batu bara dunia. Sehingga hal ini an impact on the average price of coal in PTBA. In 2019, the
mau tidak mau pun berdampak pada harga rata-rata batu average price of coal sold by the Company experienced a
bara di PTBA. Di tahun 2019, rata-rata harga batu bara yang decrease of 8% from Rp834.906/ton in 2018, to Rp769.670/
dipasarkan Perusahaan mengalami penurunan sebesar 8% ton in 2019.
dari Rp834.906/ton di tahun 2018, menjadi Rp769.670/ton di
tahun 2019.
900.000
800.000
700.000
600.000
500.000
400.000
300.000
200.000
808.690
707.052
834.906
769.670
658.018
100.000
0
2015 2016 2017 2018 2019
Standar Penyajian Informasi dan Kesesuaian Information and Conformity Presenting Standard
Terhadap Standar Akuntansi Keuangan Toward Financial Accounting Standard
Analisis dan pembahasan kinerja keuangan pada laporan The analysis and discussion of financial performance in this
tahunan ini mengacu pada Laporan Keuangan Konsolidasian annual report refers to the Consolidated Financial Statements for
untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 the years ended December 31, 2019 and 2018 which have been
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, audited by the Public Accountant Office Tanudiredja, Wibisana,
Wibisana, Rintis & Rekan (PwC Indonesia). Laporan Keuangan Rintis & Rekan (PwC Indonesia). The Company’s Consolidated
Konsolidasian Perusahaan disusun dan disajikan sesuai Standar Financial Statements are prepared and presented in accordance
Akuntansi Keuangan di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar with Indonesian Financial Accounting Standards, namely the
Akuntansi Keuangan (PSAK), yang mencakup Pernyataan dan Statement of Financial Accounting Standards (PSAK), which
Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi include Statements and Interpretations issued by the Financial
Keuangan (“DSAK”) Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan Accounting Standards Board (“DSAK”) of the Indonesian Institute
pasar modal yang berlaku. of Accountants and applicable capital market regulations.
KINERJA KEUANGAN
Financial Performance
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Kenaikan (Penurunan)
Posisi Keuangan Konsolidasian Increase (Decrease)
2019 2018
Consolidated Financial Position Persentase (%)
Percentage
Aset
Assets
Jumlah Aset Lancar
11.679.884 11.426.678 2,22
Total Current Assets
Aset Tidak Lancar
14.418.168 12.746.255 13,12
Non-Current Assets
Jumlah Aset
26.098.052 24.172.933 7,96
Total Assets
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
Total Liabilities and Equity
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
4.691.251 4.935.696 (4,95)
Total Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
2.983.975 2.967.541 0,55
Total Non-current Liabilities
Jumlah Liabilitas
7.675.226 7.903.237 (2,89)
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
18.422.826 16.269.696 13,23
Total Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
26.098.052 24.172.933 7,96
Total Liabilites and Equity
Aset
Assets
Jumlah Aset 2015-2019 (Rp juta)
Total Assets 2015-2019 (Rp million)
Jumlah Aset Perusahaan
tahun 2019 mencapai 30.000.000
Rp26,10 triliun,
mengalami peningkatan 25.000.000
7,96% dibandingkan
Jumlah Aset tahun 2018 20.000.000
sebesar Rp24,17 triliun.
Pada Laju Pertumbuhan 15.000.000
Majemuk Tahunan
atau Compound Annual 10.000.000
26.098.052
Growth Rate (CAGR)
24.172.933
18.575.774
16.894.043
21.987.482
5.000.000
2015-2019, Jumlah Aset
Perusahaan mengalami
-
pertumbuhan 11,49%
2015 2016 2017 2018 2019
The Company’s Total
Assets in 2019 reached
Rp26.10 trillion, increased Juta Rupiah
7.96% compared to Total in Millions of Rupiah
Assets in 2018 amounting Kenaikan (Penurunan)
to Rp24.17 trillion. In Aset
2019 2018 Increase (Decrease)
growth rate compound Assets
annual or compound (%)
annual growth rate (CAGR) Jumlah Aset Lancar
11.679.884 11.426.678 2,22
Total Current Assets
2015-2019, total assets
companies experienced Jumlah Aset Tidak Lancar
14.418.168 12.746.225 13,12
Total Non-current Assets
growth 11.49%
Jumlah Aset
26.098.052 24.172.933 7,96
Total Assets
Kinerja Aset dipengaruhi oleh Aset Lancar dan Aset Tidak Asset performance is influenced by Current Assets and Non-
Lancar. Dibandingkan tahun 2018, Jumlah Aset Lancar tahun Current Assets. Compared to 2018, Total Current Assets in
2019 mengalami kenaikan sebesar 2,22%, sedangkan Jumlah 2019 experienced an increase of 2.22%, while Total Non-
Aset Tidak Lancar tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar Current Assets in 2019 experienced an increase 13.12% as
13,12% sebagaimana diuraikan di bawah ini: described below:
ASET LANCAR
Current Assets
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Kenaikan (Penurunan)
Aset Lancar Increase (Decrease)
2019 2018
Current Assets
(%)
Kas dan Setara Kas
4.756.801 6.301.163 (24,51)
Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha, Neto
2.482.837 2.521.257 (1,52)
Trade Receivables, Net
Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual
179.556 323.570 (44,51)
Available for Sale Financial Assets
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Kenaikan (Penurunan)
Aset Lancar Increase (Decrease)
2019 2018
Current Assets
(%)
Persediaan
1.383.064 1.551.135 (10,84)
Inventories
Biaya Dibayar di Muka dan Uang Muka
94.671 69.676 35,87
Prepayments and Advances
Pajak Dibayar di Muka
- 206.506 (100,00)
Prepaid Taxes
aOther Current Assets 2.782.955 453.371 513,84
Jumlah Aset Lancar
11.679.884 11.426.678 2,22
Total Current Assets
14.000.000
12.000.000
10.000.000
8.000.000
6.000.000
4.000.000
11.679.884
11.117.745
11.426.678
8.349.927
7.598.476
2.000.000
Hal ini tercermin dari tingkat kolektabilitas Perseroan yang This is reflected in the Company collectibility level decreased
mengalami penurunan dari 48 hari pada tahun 2018 menjadi from 48 days in 2018 to 46 days in 2019.
46 hari di tahun 2019.
Persediaan Inventories
Persediaan tahun 2019 sebesar Rp1,38 triliun, turun 10,84% Inventories in 2019 was recorded at Rp1.38 trillion, decreased
dibandingkan Persediaan tahun 2018 sebesar Rp1,55 triliun. 10.84% compared to inventories in 2018 which amounted to
Penurunan terhadap tahun sebelumnya disebabkan oleh Rp1.55 trillion. This decrease is due to the previous year due
menurunnya persediaan batu bara sebesar 15%, sebagai to declining coal inventories by 15%, as a result of increased
akibat peningkatan volume penjualan sebesar 13%, serta sales volume by 13%, and decrease in oil palm supplies.
penurunan atas persediaan sawit.
Hal ini tercermin dari deposito berjangka diatas 3 bulan yang This is reflected in the above 3-month term deposit placed
ditempatkan per Desember 2019 oleh Perseroan sebesar by the Company per December 2019 amounted to Rp2.58
Rp2,58 triliun. trillion.
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Kenaikan
Aset Tidak Lancar (Penurunan)
2019 2018 Increase (Decrease)
Non-current Assets
(%)
Biaya dibayar di muka dan uang muka
28.238 58.250 (51,52)
Prepayments and advances
Investasi pada entitas asosiasi
66.830 171.639 (61,06)
Investment in associates
Investasi pada ventura bersama
2.914.403 2.449.867 18,96
Investment in joint venture
Properti pertambangan
1.900.998 1.679.569 13,18
Mining properties
Aset tetap
7.272.751 6.547.586 11,08
Fixed assets
Tanaman produktif
142.039 199,581 (28,83)
Bearer Plants
Pajak dibayar di muka
842.928 255.793 229,54
Prepaid taxes
Aset pajak tangguhan
641.944 725.212 (11,48)
Deferred tax assets
Goodwill
102.077 102.077 -
Goodwill
Aset tidak lancar lainnya
211.106 243.527 (13,31)
Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
14.418.168 12.746.255 13,12
Total non-current assets
16.000.000
14.000.000
12.000.000
10.000.000
8.000.000
6.000.000
4.000.000
14.418.168
10.226.847
10.869.737
12.746.255
9.295.567
2.000.000
Piutang Lain-lain dari Pihak Berelasi Other Receivables from Related Parties
Piutang Lain-lain dari Pihak Berelasi tahun 2019 sebesar Other Receivables from Related Parties in 2019 amounted
Rp53,99 miliar, meningkat 2,17% dibandingkan Piutang Lain- to Rp53.99 billion, increased 2.17% compared to other
lain dari Pihak Berelasi tahun 2018 sebesar Rp52,84 miliar. receivables from related parties in 2018 which amounted
Kenaikan ini disebabkan karena adanya penambahan piutang to Rp52.84 billion. This increase was due to the addition of
anak perusahaan/afiliasi PT Nasional Hijau Lestari (PT NHL). accounts receivable from subsidiaries/affiliates of PT Nasional
Hijau Lestari (PT NHL).
Goodwill Goodwill
Tidak terdapat perubahan nilai Goodwill yang dimiliki There is no change in the value of the Company’s Goodwill.
Perseroan.
Liabilitas
Liabilities
Jumlah Liabilitas 2015-2019 (Rp juta)
Total Liabilities 2015-2019 (Rp million)
Jumlah
Liabilitas
Total Liabilities 9.500.000
8.500.000
Rp7,68 7.500.000
Triliun/Trillion 6.500.000
7.903.237
8.187.597
7.606.496
7.675.226
8.024.369
5.500.000
Kinerja Liabilitas dipengaruhi oleh Liabilitas Jangka Pendek Liabilities Performance was influenced by Current Liabilities
dan Liabilitas Jangka Panjang. Dibandingkan tahun 2018, Total and Non-current Liabilities. Compared to 2018, Total Current
Liabilitas Jangka Pendek tahun 2019 mengalami penurunan Liabilities in 2019 experienced a decrease of 4.95%, while
sebesar 4,95%, sedangkan Total Liabilitas Jangka Panjang Total Non-current Liabilities in 2019 experienced an increase
tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 0,55% sebagaimana of 0.55% as described below.
diuraikan di bawah ini.
Kenaikan
Liabilitas Jangka Pendek (Penurunan)
2019 2018 Increase (Decrease)
Current Liabilities
(%)
Utang pajak
310.578 485.960 (36,09)
Taxes payable
Pinjaman bank jangka pendek
- 53.583 (100,00)
Short-term bank borrowings
Bagian jangka pendek atas pinjaman jangka panjang:
Current maturities of long-term borrowings:
Pinjaman Bank
152.353 31.901 377,58
Bank borrowings
Liabilitas sewa pembiayaan
169.881 286.563 (40,72)
Finance lease liabilities
Provisi reklamasi lingkungan dan penutupan tambang
106.716 95.414 11,85
Provision for environmental reclamation and mine closure
Bagian jangka pendek dari liabilitas imbalan pascakerja
433.547 512.873 (15,47)
Current maturities of post-employment benefit liabilities
Utang jangka pendek lainnya
143.245 141.585 1,17
Other current liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
4.691.251 4.935.696 (4,95)
Total Current Liabilities
Bagian Jangka Pendek dari Pinjaman Bank Current Maturities of Long-term Bank
Jangka Panjang Borrowings
Bagian Jangka Pendek dari Pinjaman Bank Jangka Panjang Current Maturities of Long-term Bank Borrowings amounting
tahun 2019 sebesar Rp152,35 miliar, meningkat 377,58% to Rp152.35 billion, increase of 377.58% compared to
dibandingkan Bagian Jangka Pendek dari Pinjaman Bank Current Maturities of Long-Term Bank Borrowings in 2018
Jangka Panjang tahun 2018 sebesar Rp31,90 miliar. amounted to Rp31.90 billion. This increase was due to PT SBS
Kenaikan ini disebabkan oleh PT SBS tidak dapat memenuhi being unable to meet important restrictions in the loan facility
pembatasan penting dalam perjanjian fasilitas pinjaman ke agreement with Bank UOB Indonesia. So that long-term loans
Bank UOB Indonesia. Sehingga pinjaman jangka panjang ke to Bank UOB Indonesia are recorded as Current Maturities.
Bank UOB Indonesia dicatat sebagai pinjaman jangka pendek.
Bagian Jangka Pendek dari Liabilitas Sewa Current Maturities of Long-term Finance Lease
Pembiayaan Liabilities
Bagian Jangka Pendek dari Liabilitas Sewa Pembiayaan tahun Current Maturities of Long-term Finance Lease Liabilities
2019 sebesar Rp169,88 miliar, turun 40,72% dibandingkan in 2019 amounted Rp169.88 billion, decreased 40.72%
Bagian Jangka Pendek dari Liabilitas Sewa Pembiayaan tahun compared to the Current Portion of Liabilities Lease
2018 sebesar Rp286,56 miliar. Penurunan ini disebabkan Financing in 2018 amounted Rp286.56 billion. The
oleh penurunan sewa pembiayaan PT Komatsu Astra Finance decrease was caused by a decrease in finance lease
sebesar Rp189,05 miliar atau 41,70%. PT Komatsu Astra Finance amounted to Rp189.05 billion or
41.70%.
Provisi Reklamasi Lingkungan dan Penutupan Provision for Enviromental Reclamation and
Tambang Mine Closure
Provisi Reklamasi Lingkungan dan Penutupan Tambang Provision for Environmental Reclamation and Mine Closure
tahun 2019 sebesar Rp106,72 miliar, meningkat 11,85% in 2019 was recorded at Rp106.72 billion, increased 11.85%
dibandingkan Provisi Reklamasi Lingkungan dan Penutupan compared to the Provision for Environmental Reclamation
Tambang tahun 2018 sebesar Rp95,41 miliar. Kenaikan ini and Mine Closure in 2018 which amounted to Rp95.41
disebabkan oleh seiring dengan kenaikan produksi batu bara billion. This increase was due in line with the increase in coal
selama tahun berjalan. production during the year.
Bagian Jangka Pendek dari Liabilitas Imbalan Current Maturities of Post-employment Benefit
Pascakerja Liabilities
Bagian Jangka Pendek dari Liabilitas Imbalan Pascakerja tahun Current Maturities of Post-employment Benefit Liabilities in
2019 sebesar Rp433,55 miliar, turun 15,47% dibandingkan 2019 was recorded at Rp433.55 billion, decreased 15.47%
Bagian Jangka Pendek dari Liabilitas Imbalan Pascakerja compared to the Current Maturities of Post-employment
tahun 2018 sebesar Rp512,87 miliar. Benefit Liabilities in 2018 which amounted to Rp512.87 billion.
Pinjaman Bank Jangka Panjang setelah Dikurangi Long-term Bank Borrowings, Net of Current
Bagian yang akan Jatuh Tempo dalam Satu Maturities
Tahun
Pinjaman Bank Jangka Panjang setelah Dikurangi Bagian Long-term Bank Borrowings, Net of Current Maturities
yang akan Jatuh Tempo dalam Satu Tahun tahun 2019 in 2019 amounted to Rp10.12 billion, decrease 95.67%
sebesar Rp10,12 miliar, turun 95,67% dibandingkan Pinjaman compared to Bank Loans in 2018 amounted to Rp233.49
Bank tahun 2018 sebesar Rp233,49 miliar. Penurunan ini billion. This decrease was caused by PT SBS being unable to
disebabkan oleh PT SBS tidak dapat memenuhi pembatasan meet important restrictions in the loan facility agreement with
penting dalam perjanjian fasilitas pinjaman ke Bank UOB Bank UOB Indonesia. So that loans to Bank UOB Indonesia
Indonesia. Sehingga pinjaman ke Bank UOB Indonesia dicatat are recorded as short-term loans.
sebagai pinjaman jangka pendek.
Liabilitas Sewa Pembiayaan Jangka Panjang Long-Term Finance Lease Liabilities, Net of
setelah Dikurangi Bagian yang akan Jatuh Tempo Current Maturities
dalam Satu Tahun
Liabilitas Sewa Pembiayaan Jangka Panjang Setelah Dikurangi Long-term Finance Lease Liabilities, Net of Current Maturities
Bagian yang akan Jatuh Tempo dalam Satu Tahun tahun 2019 in 2019 amounted to Rp298.59 billion, increase 31.62%
sebesar Rp298,59 miliar, naik 31,62% dibandingkan Liabilitas compared to Long-Term Finance Lease Liabilities, Net of
Sewa Pembiayaan tahun 2018 sebesar Rp226,86 miliar. Current Maturities in 2018 amounted to Rp226.86 billion. This
Kenaikan ini terutama disebabkan oleh penambahan sewa increase was primarily due to the finance lease addition by PT
pembiayaan PT Satria Bahana Sarana pada PT Mitsubishi UFJ Satria Bahana Sarana on PT Mitsubishi UFJ Finance (MUFC)
Finance (MUFC) dan PT Mandiri Tunas Finance (MTF) diambil and PT Mandiri Tunas Finance (MTF) was taken in order to
dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi batu bara dan increase the production capacity of coal and overburden
pengupasan tanah pucuk melalui PT Satria Bahana Sarana. removal through PT Satria Bahana Sarana.
Provisi Reklamasi Lingkungan dan Penutupan Provision for Environmental Reclamation and
Tambang Mine Closure
Provisi Reklamasi Lingkungan dan Penutupan Tambang tahun Provision for Environmental Reclamation and Mine Closure
2019 sebesar Rp758,42 miliar, naik 45,52% dibandingkan in 2019 was recorded at Rp758.42 billion, increased 45.52%
Provisi Reklamasi Lingkungan dan Penutupan Tambang tahun compared to Provision for Environmental Reclamation and
2018 sebesar Rp521,17 miliar. Kenaikan ini seiring dengan Mine Closure in 2018 which amounted to Rp521.17 billion.
kenaikan produksi batu bara selama tahun berjalan. This increase is due to higher coal production during the year.
Ekuitas
Equity
Jumlah Ekuitas 2015-2019 (Rp juta)
Ekuitas 20.000.000
Rp18,42
16.000.000
14.000.000
Triliun/Trillion 12.000.000
10.000.000
Meningkat 13,23% dibandingkan
Jumlah Ekuitas tahun 2018
sebesar Rp16,27 triliun. Pada Laju 8.000.000
Pertumbuhan Majemuk Tahunan
atau Compound Annual Growth
6.000.000
Rate (CAGR) 2015-2019, Jumlah
Ekuitas Perusahaan mengalami
pertumbuhan 18,68% 4.000.000
16.269.696
18.422.826
10.552.405
13.799.985
9.287.547
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Kenaikan (Penurunan)
Ekuitas Increase (Decrease)
2019 2018
Equity
%
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Equity attributable to owners of the parent entity
Modal saham
1.152.066 1.152.066 -
Share Capital
Tambahan modal disetor
282.305 30.486 826,02
Additional Paid-in Capital
Cadangan perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual
40.546 22.220 82,48
Reserve for changes in fair value of available-for-sale financial assets
Saham treasuri
(402.223) (2.301.637) (82,52)
Treasury Shares
Selisih penjabaran kurs laporan keuangan entitas anak dan ventura bersama
Currency differences from translation subsidiaries’ financial statement and 128.532 297.334 (56,77)
joint ventures’ financial statements
Saldo laba
Retained earnings
Dicadangkan
13.730.400 12.474.414 10,07
Appropriated
Belum dicadangkan
3.326.649 4.340.286 (23,35)
Unappropriated
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
18.258.275 16.015.169 14,01
Total equity attributable to owners of parent entity
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali
164.551 254.527 (35,35)
Equity attributable to non-controlling interests
Jumlah Ekuitas
18.422.826 16.269.696 13,23
Total Equity
Jumlah Ekuitas Perseroan tahun 2019 mencapai Rp18,42 Total Equity of the Company in 2019 reached Rp18.42 trillion,
Triliun atau meningkat 13,23% dibandingkan tahun 2018. an increase of 13.23% compared to 2018. The increase was
Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan saldo laba due to an increase in retained earnings by 10.07% from the
dicadangkan sebesar 10,07% dari tahun sebelumnya. Selain previous year. In addition, the increase in the Company’s
itu, peningkatan ekuitas Perseroan juga dipengaruhi oleh laba equity is also affected by the gain on the sale of treasury
atas penjualan saham treasury selama tahun berjalan sebesar shares during the year amounted to Rp251.82 billion.
Rp251,82 miliar.
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Kenaikan
(Penurunan)
Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Increase
2019 2018 (Decrease)
Consolidated Statements of Profit (Loss) and Other Comprehensive Income
(%)
Pendapatan
21.787.564 21.166.993 2,93
Revenue
Beban pokok pendapatan
(14.176.060) (12.621.200) 12,32
Cost of Revenue
Laba bruto
7.611.504 8.545.793 (10,93)
Gross Profit
Beban umum dan administrasi
(1.934.503) (1.815.371) 6,56
General and Administrative Expenses
Beban penjualan dan pemasaran
(828.674) (841.188) (1,49)
Selling and Marketing Expenses
Penghasilan lainnya, neto
166.028 334.835 (50,41)
Other income, net
Laba usaha
5.014.355 6.224.069 (19,44)
Operating Profit
Penghasilan keuangan
389.022 326.184 19,26
Finance Income
Biaya Keuangan
(127.670) (103.543) 23,30
Finance Cost
Bagian atas keuntungan neto entitas ventura bersama dan asosiasi
179.455 352.346 (49,07)
Share in Net Profit of Joint Ventures and Associate
Laba sebelum pajak penghasilan
5.455.162 6.799.056 (19,77)
Profit before income tax
Beban pajak penghasilan
(1.414.768) (1.677.944) (15,68)
Income Tax Expenses
Laba tahun berjalan
4.040.394 5.121.112 (21,10)
Profit for the year
(Kerugian)/Penghasilan komperhensif lain tahun berjalan:
Other Comprehensive(loss)/Income for the year:
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi:
Items that will be reclassified to profit or loss:
Pengukuran kembali liabilitas pascakerja
(62.107) 778.100 (107,98)
Remeasurment of post-employment benefit liabilities
Beban pajak penghasilan terkait
15.527 (194.525) (107,98)
Related income tax expenses
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Kenaikan
(Penurunan)
Laba (Rugi) dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Increase
2019 2018 (Decrease)
Consolidated Statements of Profit (Loss) and Other Comprehensive Income
(%)
Pendapatan Revenue
Seperti yang telah diuraikan pada bagian Tinjauan Operasi As described in the Operational Review per Business Segment
per Segmen Usaha, Pendapatan Perusahaan diperoleh dari section, the Company’s Revenues are obtained from 2 (two)
2 (dua) segmen usaha berdasarkan produk, yaitu segmen business segments based on products, namely the Coal
Batu Bara sebagai kegiatan utama Perusahaan, dan segmen segment as the Company’s main activity, and Other segments
Lainnya yang terdiri dari Jasa Kontraktor Pengolahan Briket, consisting of Briquette Processing, Oil Palm Plantation, Palm
Perkebunan Sawit, Pengolahan Sawit dan Jasa Kesehatan. Processing and Health Services.
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Kenaikan
(Penurunan)
2019 2018
Pendapatan Increase
Revenue (Decrease)
Jumlah Kontribusi (%) Jumlah Kontribusi (%)
%
Total Contribution Total Contribution
Pendapatan dari Segmen Batu Bara
21.391.760 98,18 20.613.734 97,39 3,77
Revenue from the Coal Segment
Pendapatan dari Segmen Lainnya
395.804 1,82 553.259 2,61 (28,46)
Revenue from Other Segments
Jumlah Pendapatan Konsolidasian
21.787.564 100,00 21.166.993 100,00 2,93
Total Consolidated Revenue
Pendapatan Perusahaan tahun 2019 sebesar Rp21,79 triliun, The Company’s Revenue in 2019 was recorded at Rp21.79
meningkat 2,93% dibandingkan Pendapatan tahun 2018 trillion, increased 2.93% compared to Revenue in 2018 which
sebesar Rp21,17 triliun. Pendapatan pihak berelasi mengalami amounted to Rp 21.17 trillion. Revenue from related parties
peningkatan sebesar Rp1,61 triliun atau 17,35%, sedangkan increased by Rp1.61 trillion or 17.35%, while revenue from
pendapatan dari pihak ketiga justru mengalami penurunan third parties declined by Rp993.98 billion, or 9.38%. Revenue
sebesar Rp993,98 miliar atau 9,38%. Pendapatan tahun in 2019 increased in line with increased sales volumes of 1.07
2019 mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan million ton compared to the previous year. Coal revenue still
volume penjualan sebesar 1,07 juta ton dibandingkan tahun dominate the overall revenue number.
sebelumnya. Pendapatan batu bara masih mendominasi
jumlah pendapatan keseluruhan.
25.000.000
20.000.000
15.000.000
10.000.000
21.787.564
21.166.993
19.471.030
14.058.869
13.845.199
5.000.000
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Beban Pokok Pendapatan
2019 2018 (%)
Cost of Revenue
Jasa angkutan kereta api
4.848.453 4.453.907 8,86
Coal Railway Service
Jasa penambangan
3.541.201 3.062.191 15,64
Mining Service
Gaji, upah, dan imbalan karyawan
1.001.858 1.261.943 (20,61)
Salaries, Wages, and Employee Benefit
Jasa pihak ketiga
730.445 680.286 7,37
Third party services
Bahan bakar dan pelumas
567.485 571.847 (0,76)
Fuel and lubricants
Sewa alat berat, kendaraan, dan peralatan
546.600 639.154 (14,48)
Rental of heavy equipment, vehicles, and equipment
Penyusutan
504.557 461.133 9,42
Depreciation
Perlengkapan dan suku cadang
384.634 260.824 47,47
Spare parts and materials
Pajak bumi dan bangunan
137.628 141.588 (2,80)
Land and building taxes
Amortisasi
116.251 86.687 34,10
Amortization
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Beban Pokok Pendapatan
2019 2018 (%)
Cost of Revenue
Listrik
44.234 21.074 109,90
Electricity
Reklamasi lingkungan dan penutupan tambang
- 43.729 (100,00)
Environmental reclamation and mine closure
Lain-lain
210.551 236.164 (10,85)
Others
Subjumlah
12.633.897 11.920.527 5,98
Subtotal
Royalti ke Pemerintah
1.318.976 1.095.497 20,40
Royalties to the Government
Persediaan batu bara dan sawit:
Coal and palm oil inventories:
Awal Tahun
1.462.562 1.067.738 36,98
Beginning of the year
Akhir Tahun
(1.239.375) (1.462.562) (15,26)
End of the year
Jumlah
14.176.060 12.621.200 12,32
Total
Beban Pokok Pendapatan tahun 2019 sebesar Rp14,18 Cost of Revenue in 2019 amounted to Rp14.18 trillion, increase
triliun, naik 12,32% dibandingkan Beban Pokok Pendapatan 12.32% compared to Cost of Revenues in 2018 amounted to
tahun 2018 sebesar Rp12,62 triliun. Kenaikan ini disebabkan Rp12.62 trillion. The increase is due to increased production
oleh peningkatan volume produksi dan penjualan sehingga and sales volume thereby increasing mining fees and the cost
meningkatkan biaya jasa penambangan dan biaya jasa of coal transportation services.
angkutan batu bara.
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Kenaikan (Penurunan)
Beban Umum dan Administrasi Increase (Decrease)
2019 2018
General and Administrative Expenses
(%)
Gaji, upah dan imbalan karyawan
929.680 957.173 (2,87)
Salaries, wages and employee benefits
Sumbangan
235.649 322.004 (26,82)
Donation
Jasa pihak ketiga
220.654 116.068 90,11
Third party services
Perjalanan dinas
114.993 96.625 19,01
Business travel
Sewa kendaraan dan peralatan
79.071 43.562 81,51
Rental of vehicles and equipment
Beban Kantor
69.246 38.706 78,90
Office Expense
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Kenaikan (Penurunan)
Beban Umum dan Administrasi Increase (Decrease)
2019 2018
General and Administrative Expenses
(%)
Pelatihan
33.137 42.838 (22.65)
Training
Penyusutan dan amortisasi
28.719 21.708 32,30
Depreciation and amortization
Retribusi
19.046 14.072 35,35
Retribution
Lain-lain (di bawah Rp10 miliar)
204.308 162.615 25,64
Others (under Rp10 billion)
Jumlah beban umum dan administrasi
1.934.503 1.815.371 6,56
Total of general and administrative expenses
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Kenaikan (Penurunan)
Beban Penjualan dan Pemasaran Increase (Decrease)
2019 2018
Selling and Marketing Expenses
(%)
Gaji, upah dan imbalan karyawan
240.865 311.503 (22,68)
Salaries, wages and employee benefits
Penyusutan dan amortisasi
142.390 148.016 (3,80)
Depreciation and amortization
Jasa pihak ketiga
116.321 59.728 94,75
Third party services
Jasa Angkutan
88.089 30.948 184,64
Transportation
Perlengkapan dan suku cadang
68.672 43.319 58,53
Spareparts and materials
Bahan bakar dan pelumas
24.061 21.970 9,52
Fuel and lubricants
Sewa kendaraan dan peralatan
21.875 35.207 (37,87)
Rental of vehicles and equipment
Lain-lain (masing-masing di bawah Rp10 miliar)
126.401 190.497 (33,65)
Others (each under Rp10 billion)
Jumlah beban penjualan dan pemasaran
828.674 841.188 (1,49)
Total of Selling and Marketing Expenses
Beban Penjualan dan Pemasaran tahun 2019 sebesar Selling and Marketing expenses in 2019 amounted to
Rp828,67 miliar, turun 1,49% dibandingkan Beban Penjualan Rp828.67 billion, decrease 1.49% compared to selling and
dan Pemasaran tahun 2018 sebesar Rp841,19 miliar. marketing expenses in 2018 amounted to Rp841.19 billion.
Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan biaya gaji, The decreased was caused by cost of salaries, wages and
upah dan imbalan karyawan. employee benefits.
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Kenaikan (Penurunan)
Penghasilan Keuangan Increase (Decrease)
2019 2018
Finance Income
%
Penghasilan bunga dari penempatan kas di bank dan deposito berjangka
374.655 295.096 26,96
Interest income from placement of cash in banks and time deposits
Penghasilan bunga dari penempatan obligasi
14.367 31.088 (53,79)
Interest income from placement of bonds
Jumlah penghasilan keuangan
389.022 326.184 19,26
Total of finance income
Penghasilan Keuangan tahun 2019 sebesar Rp389,02 miliar, Finance income in 2019 amounted to Rp389.02 billion
meningkat 19,26% dibandingkan Penghasilan Keuangan increase 19.26% compared to finance income in 2018
tahun 2018 sebesar Rp326,18 miliar. Kenaikan tersebut amounted to Rp326.18 billion. The increase was due to the
disebabkan oleh peningkatan bunga deposito akibat increase in deposits due to the increase in time deposits
peningkatan penempatan deposito berjangka selama tahun during the year.
berjalan.
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Kenaikan (Penurunan)
Biaya Keuangan Increase (Decrease)
2019 2018
Finance Costs
(%)
Beban bunga dari pinjaman bank
74.522 58.415 27,57
Interest expenses from bank borrowings
Biaya bunga dari liabilitas sewa pembiayaan
53.148 45.128 17,77
Interest expenses from finance lease liabilities
Jumlah biaya keuangan
127.670 103.543 23,30
Total finance costs
Biaya Keuangan tahun 2019 sebesar Rp127,67 miliar, Finance costs in 2019 amounted to Rp127.67 billion increase
meningkat 23,30% dibandingkan biaya Keuangan tahun 23.30% compared to finance costs in 2018 amounted to
2018 sebesar Rp103,54 miliar. Kenaikan tersebut terutama Rp103.54 billion. This increase was mainly due to an increase
disebabkan oleh peningkatan biaya bunga dari pinjaman in interest expense on bank loans and finance lease liabilities.
bank dan liabilitas sewa pembiayaan.
Bagian atas Keuntungan Neto Entitas Ventura Share in Net Profit of Joint Ventures and
Bersama dan Asosiasi Associate
Bagian atas Keuntungan Neto Entitas Ventura Bersama dan Share in Net Profit of Joint Ventures and Associate in 2019
Asosiasi tahun 2019 sebesar Rp179,46 miliar, turun 49,07% amounted to Rp179.46 billion, decrease 49.07% compared to
dibandingkan Bagian Atas Keuntungan Neto Entitas Ventura Share in Net Profit of Joint Ventures and Associate in 2018
Bersama dan Asosiasi tahun 2018 sebesar Rp352,35 miliar. amounted to Rp352.35 billion. This decrease was caused by
Penurunan ini disebabkan oleh adanya serap laba entitas recognition of profit from Joint Venture PT Bukit Pembangkit
ventura bersama PT Bukit Pembangkit Innovative (PT BPI) Innovative (PT BPI) in 2018 over the difference in net assets of
tahun 2018 atas selisih aset bersih PT BPI tahun 2018 sebesar PT BPI in 2018 amounting to Rp314 billion.
Rp314 miliar.
Kenaikan (Penurunan)
Penghasilan Komprehensif Lain Increase (Decrease)
2019 2018
Other Comprehensive Income
(%)
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi:
Items that will not be reclassified to profit or loss:
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pascakerja
(62.107) 778.100 (107,98)
Remeasurement of post-employment benefit liabilities
Beban pajak penghasilan terkait
15.527 (194.525) 107,98
Related income tax expenses
Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi:
Items that will be reclassified to profit or loss:
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan entitas anak
(75.640) (5.433) (1.292,23)
Currency differences from translations subsidiaries’ financial statement
Bagian atas (kerugian)/penghasilan komprehensif lain dari entitas ventura
bersama
(93.162) 171.782 (154,23)
Share of other comprehensive (loss)/income of joint ventures’s financial
statements
Perubahan nilai wajar dari aset keuangan tersedia untuk dijual
18.326 (9.465) 293,63
Changes in fair value of available-for-sale financial assets
Jumlah (kerugian)/penghasilan komprehensif lain tahun berjalan
(197.056) 740.459 (126,61)
Total other comprehensive (loss)/income for the year
Penghasilan (rugi) Komprehensif Lain tahun 2019 sebesar Other comprehensive (loss)/income in 2019 Rp(197.06)
Rp(197,06) miliar, turun 126,61% dibandingkan Penghasilan billion, decrease 126.61% compared to other comprehensive
Komprehensif Lain tahun 2018 sebesar Rp740,46 miliar. (loss)/income in 2018 amounted to Rp740,46 billion. The
Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan pengukuran decreased was caused by a decrease in re-measurement
kembali liabilitas imbalan pasca kerja dan bagian atas of post-employment benefit liabilities and Share of other
(kerugian)/penghasilan komprehensif lain dari entitas ventura comprehensive (loss)/income of joint ventures’ financial
bersama. statements.
Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Total Comprehensive Income for the Year
Berjalan
Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan tahun Total Comprehensive Income for the Year in 2019 amounted
2019 sebesar Rp3,84 triliun, turun 34,43% dibandingkan to Rp3.84 trillion, decreased 34.43% compared to Total
Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan tahun Comprehensive Income for the Year in 2018 amounted to
2018 sebesar Rp5,86 triliun. Penurunan tersebut disebabkan Rp5.86 trillion. The decreased was due to actuarial losses on
oleh kerugian aktuaria dari kewajiban imbalan pascakerja dan employee benefit liabilities and the difference in translation of
selisih penjabaran laporan keuangan entitas anak. financial statements of subsidiaries.
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Profit for the Year Attributable to Owners of the
Kepada Pemilik Entitas Induk Parent Entity
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Profit for the Year Attributable to Owners of the Parent Entity
Pemilik Entitas Induk tahun 2019 sebesar Rp4,06 triliun, in 2019 amounted to Rp4.06 trillion, decreased 19.25%
turun 19,25% dibandingkan Laba Tahun Berjalan yang compared to Profit for the Year Attributable to Owners of
Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk tahun the Parent Entity in 2018 amounted to Rp5.02 trillion. This
2018 sebesar Rp5,02 triliun. Penurunan ini disebabkan decrease is due to the weakening of the price of coal and
melemahnya harga batu bara serta peningkatan pada biaya increase in cost of revenue and administrative expenses.
pokok pendapatan dan biaya administrasi. Walaupun disisi Although on the other hand the revenue increases, but
lain pendapatan mengalami peningkatan namun tetap tidak still can not cover the increase in cost of revenue and
dapat menutupi kenaikan beban pokok pendapatan dan the administrative because of the influence of coal price.
administrasi karena pengaruh harga batu bara. Perusahaan Companies can maintain profits amid falling prices of coal.
tetap dapat mempertahankan laba ditengah turunnya harga
batu bara.
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Profit for the Year Attributable to Non-
Kepada Kepentingan Non-Pengendali Controlling interests
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Profit for the Year Attributable to Non-Controlling interests
Kepentingan Non-Pengendali tahun 2019 sebesar Rp(16,49) in 2019 amounted to Rp(16.49) billion, decreased 116.98%
miliar, turun 116,98% dibandingkan Laba Tahun Berjalan compared to Profit for the Year Attributable to Non-
yang Dapat Diatribusikan Kepada Kepentingan Non- Controlling interests in 2018 amounted to Rp97.17 billion.
Pengendali tahun 2018 sebesar Rp97,17 miliar. Penurunan This decrease is caused by the impairment on investment
ini disebabkan oleh adanya impairment atas investasi entitas associated company owned subsidiary PT Internasional Prima
asosiasi yang dimiliki entitas anak PT Internasional Prima Coal, Coal, PT Mitra Hasrat Bersama (PT MHB) and PT Tabalong
yakni PT Mitra Hasrat Bersama (PT MHB) dan PT Tabalong Prima Resources (PT TPR) amounting to Rp105 billion so that
Prima Resources (PT TPR) sebesar Rp105 miliar sehingga PT PT IPC attributed the loss of Rp16 billion to Non-Controlling
IPC mengatribusikan rugi sebesar Rp16 miliar kepada non- interests.
pengendali.
Jumlah Penghasilan Komprehensif Lainnya Total Other Comprehensive Income for the Year
Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada Attributable to Owners of Parent Entity
Pemilik Entitas Induk
Jumlah Penghasilan Komprehensif Lainnya Tahun Berjalan Total Other Comprehensive Income for the Year Attributable
yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk tahun to Owners of Parent Entity in 2019 amounted to Rp3.86 trillion,
2019 sebesar Rp3,86 triliun, turun 33,04% dibandingkan decreased 33.04% over the Total Other Comprehensive
Jumlah Penghasilan Komprehensif Lainnya Tahun Berjalan Income for the Year Attributable to Owners of Parent Entity in
yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk tahun 2018 amounted to Rp5.76 trillion.
2018 sebesar Rp5,76 triliun.
Jumlah Penghasilan Komprehensif Lainnya Total Other Comprehensive Income for the Year
Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Attributable to Non-controlling Interests
Kepada Kepentingan Non-Pengendali
Jumlah Penghasilan Komprehensif Lainnya yang Dapat Total Other Comprehensive Income for the Year
Diatribusikan Kepada Kepentingan Non-Pengendali tahun Attributable to Non-controlling Interests in 2019 amounted
2019 sebesar Rp(16,49) triliun, turun 116,98% dibandingkan to Rp (16.49) billion, decreased 116.98% compared
Jumlah Penghasilan Komprehensif yang Dapat Diatribusikan to Total Comprehensive Income Attributable to Non-
Kepada Kepentingan Non-Pengendali tahun 2018 sebesar controlling interests in 2018 amounted to Rp97.17
Rp97,17 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh adanya billion. This decrease is caused by the impairment on
impairment atas investasi entitas asosiasi yang dimiliki entitas investment associated company owned by subsidiary
anak PT Internasional Prima Coal, yakni PT Mitra Hasrat PT Internasional Prima Coal that is PT Mitra Hasrat Bersama
Bersama (PT MHB) dan PT Tabalong Prima Resources (PT TPR) (PT MHB) and PT Tabalong Prima Resources (PT TPR)
sebesar Rp105 miliar sehingga PT IPC mengatribusikan rugi amounting to Rp105 billion therefore PT IPC attributed the
sebesar Rp16 miliar kepada non-pengendali. loss of Rp16 billion to non-controlling.
Laba per saham - dasar dan dilusian Earnings per share - basic and diluted
Berikut disampaikan perhitungan Laba per saham - dasar dan Here are delivered calculation Earnings per share - basic and
dilusian tahun 2018 dan 2019. diluted 2018 and 2019.
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Kenaikan (Penurunan)
Laba per saham - dasar dan dilusian Increase (Decrease)
2019 2018
Earnings per share - basic and diluted
(%)
Laba per saham - dasar dan dilusian tahun 2019 sebesar Earnings per share - basic and diluted 2019 amounted to
Rp371 per lembar saham, turun 22,22% dibandingkan Laba Rp371 per share, decreased 22.22% compared to Earnings
per Saham - Dasar tahun 2018 sebesar Rp477 per lembar per Share - Basic 2018 amounted to Rp477 per share.
saham. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan The decline was caused by a decline in profit for the year
laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik attributable to owners of the parent as well as the sale of
entitas induk serta penjualan saham treasuri yang menambah treasury shares which increased the number of common
jumlah saham biasa yang beredar. shares outstanding.
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Kenaikan (Penurunan)
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Increase (Decrease)
2019 2018
Cash Flows From Operating Activities
(%)
Penerimaan dari pelanggan
21.748.172 23.729.134 (8,35)
Cash receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok dan karyawan
(15.000.896) (12.814.039) 17,07
Cash paid to suppliers and employees
Pembayaran royalti
(1.346.828) (1.128.548) 19,34
Payment for royalties
Penerimaan pengembalian pajak
121.869 17.291 (30,87)
Cash receipts from tax restitution
Pembayaran pajak
(1.532.563) (2.284.395) (32,91)
Payment for taxes
Penerimaan bunga
381.247 267.165 42,70
Receipt of interest income
Pembayaran bunga
(74.522) (77.822) (4,24)
Payment of interest
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
4.296.479 7.867.786 (45,39)
Net cash flow provided from operating activities
Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi tahun Net cash flows provided from operating activities in 2019
2019 sebesar Rp4,30 Triliun, turun 45,39% dibandingkan Arus amounted to Rp4.30 trillion, decreased 45.39% compared to
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi tahun 2018 Net Cash Flows from Operating Activities in 2018 amounted to
sebesar Rp7,87 triliun. Penurunan ini terutama disebabkan Rp7.87 trillion. This decrease was primarily due to a decrease
penurunan pada penerimaan pelanggan sebesar Rp1,98 in customer acceptance of Rp1.98 trillion and the increase in
triliun dan kenaikan pada pembayaran kepada pemasok dan payments to suppliers and employees Rp2.19 trillion.
karyawan Rp2,19 triliun.
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Kenaikan (Penurunan)
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Increase (Decrease)
2019 2018
Cash Flows From Investing Activities
(%)
Pembelian aset tetap
(1.231.427) (787.574) 56,36
Purchase of fixed assets
Penempatan deposito berjangka
(2.352.760) (228.270) 930,69
Placement of time deposits
Penambahan tanaman produktif
- (5.435) (100,00)
Addition of bearer plants
Penambahan properti pertambangan
(14.442) (46.362) (68,85)
Addition of mining properties
Penerimaan dari pelepasan aset keuangan tersedia untuk dijual
156.400 86.718 80,35
Proceeds from disposal of available-for-sale financial assets
Penambahan investasi kepada entitas ventura bersama
(378,243) (598,950) (36,85)
Addition of investments in joint ventures
Penempatan dana reklamasi dan penutupan tambang
(47.621) (59.921) (20,53)
Placement of reclamation and mine closure fund
Pencairan dana reklamasi dan penutupan tambang
43,715 - 100,00
Withdrawal of reclamation and mine closure fund
Pencairan (penempatan) jaminan pelaksanaan
39.600 63.013 (37,16)
Withdrawal (placement) on performance bonds
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
(3.784.778) (1.576.781) 140,03
Net cash flows used in investing activities
Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi Net Cash Flows Used in Investing Activities in 2019 amounted
tahun 2019 sebesar Rp3,78 triliun, meningkat 140,03% to Rp3.78 trillion increase 140.03% compared to Net Cash
dibandingkan Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Flows Used in Investing Activities in 2018 amounted to
Investasi tahun 2018 sebesar Rp1,58 triliun. Peningkatan Rp1.58 trillion. The increase was caused by the addition of
tersebut disebabkan oleh penambahan penempatan time deposits over 3 months during the year, with the balance
deposito berjangka lebih dari 3 bulan selama tahun berjalan, per December 31, 2019 increased by Rp2.35 billion against
dengan saldo per 31 Desember 2019 meningkat menjadi the previous year.
Rp2,35 miliar terhadap tahun sebelumnya.
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Kenaikan
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (Penurunan)
2019 2018 Increase (Decrease)
Cash Flows from Financing Activities
(%)
Pembayaran dividen kepada pemegang saham induk
(3.767.959) (3.357.331) 12,23
Payment of dividends to owners of the parent
Pembayaran dividen kepada kepentingan non-pengendali
(73.482) (34.529) 112,82
Payment of dividends to non-controlling interests
Penerimaan pinjaman bank
2.000 268.092 (99,36)
Proceeds from bank borrowings
Penerimaan dari penjualan saham treasuri
2.151.233 - 100,00
Proceeds from sales of treasury shares
Pembayaran pinjaman bank
(151.888) (281.147) (43,11)
Repayments of bank borrowings
Pembayaran sewa pembiayaan
(193.095) (180.217) 7,15
Payments of finance lease
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
(2.033.191) (3.585.132) (43,29)
Net cash flows used in financing activities
Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan Net Cash Flows Used in Financing Activities in 2019 amounted
tahun 2019 sebesar Rp2,03 triliun, turun 43,29% dibandingkan to Rp2.03 trillion, decreased 43.29% compared to Net Cash
Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan Flows Used in Financing Activities in 2018 amounted to
tahun 2018 sebesar Rp3,58 triliun. Penurunan tersebut Rp3.58 trillion. The decrease was caused by lower receipts of
disebabkan oleh menurunnya penerimaan pinjaman bank bank loans amounting to Rp266.09 billion and the addition of
sebesar Rp266,09 miliar serta penambahan dari penerimaan treasury shares sales receipts in 2019.
penjualan saham treasuri di tahun 2019.
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas Net Increase (Decrease) in Cash and Cash
Serta Kas dan Setara Kas Akhir Tahun Equivalents and Cash and Cash Equivalents at End
of Year
Dengan akumulasi pada Arus Kas dari Aktivitas Operasi, Arus Kas With the accumulation of Cash Flows from Operating Activities,
dari Aktivitas Investasi, serta Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Investing Activities, as well as cash flow
seperti yang telah diuraikan di atas, Kas dan Setara Kas di from financing activities as described above, Cash and Cash
sepanjang tahun 2019 mengalami penurunan sebesar Rp1,52 Equivalents throughout 2019 decreased by Rp1.52 trillion. By
triliun. Dengan memperhitungkan Dampak Neto Perubahan calculating the Net Impact of Changes in Exchange Rates on
Nilai Tukar atas Kas dan Setara Kas sebesar Rp22,87 miliar, Kas Cash and Cash Equivalents at Rp22.87 billion, Cash and Cash
dan Setara Kas di akhir tahun 2019 sebesar Rp4,76 triliun. Equivalents at the end of 2019 amounted to Rp4.76 trillion.
Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Ability to Pay Liabilities and Receivables
Kolektibilitas Piutang Collectibility Level
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Kenaikan (Penurunan)
2019 2018 Increase (Decrease)
(%)
Rasio Likuiditas
Liquidity Ratio
Kas dan Setara Kas (Rp-juta)
4.756.801 6.301.163 (24,51)
Cash and Cash Equivalent
Aset Lancar (Rp-juta)
11.679.884 11.426.678 (2,22)
Current Assets
Liabilitas Jangka Pendek (Rp-juta)
4.691.251 4.935.696 (4,95)
Current Liabilities (Rp million)
Rasio Likuiditas
Liquidity Ratio
- Rasio Lancar (%)
248,97 231,51 17,46*
- Current Ratio (%)
- Rasio Kas (%)
101,40 127,67 (26,27)*
- Cash Ratio (%)
Rasio Solvabilitas
Solvability Ratio
Jumlah Aset (Rp-juta)
26.098.052 24.172.933 (7,96)
Total Assets (Rp million)
Jumlah Liabilitas (Rp-juta)
7.675.226 7.903.237 (2,89)
Total Liabilities (Rp million)
Jumlah Ekuitas (Rp-juta)
18.422.826 16.269.696 13,23
Total Equity (Rp million)
Rasio Solvabilitas
Solvability Ratio
Rasio Utang terhadap Ekuitas (%)
41,66 48,58 (6,91)*
Debt to Equity Ratio (DER) (%)
Rasio Utang terhadap Aset (%)
29,41 32,69 (3,29)*
Debt to Asset Ratio (DAR) (%)
*Percentage Point
Rasio Likuiditas: Mengukur Kemampuan Membayar Liabilitas Liquidity Ratio: Measuring the Ability to Pay Current Liabilities
Jangka Pendek
Rasio Lancar = Aset Lancar : Liabilitas Jangka Pendek Rasio Kas = Kas dan Setara Kas : Liabilitas Jangka Pendek
Current Ratio = Current Assets : Current Liabilities Cash Ratio = Cash and Cash Equivalent : Current Liabilities
Kemampuan membayar liabilitas jangka pendek Perusahaan The ability to pay current liabilities of the Company is reflected
dicerminkan dari rasio likuiditas diantaranya rasio lancar dan in liquidity ratios including current ratios and cash ratios.
rasio kas. Rasio lancar mengalami peningkatan dari 231,51% Current ratio increased from 231.51% in 2018 to 248.97% in
di tahun 2018 menjadi 248,97% di tahun 2019, sedangkan 2019, while the cash ratio decreased from 127.67% in 2018
rasio kas mengalami penurunan dari 127,67% di tahun 2018 to 101.40% in 2019. Decrease in cash ratio as a result of the
menjadi 101,40% di tahun 2019. Penurunan rasio kas sebagai strategy the Company in optimizing idle cash for placements
akibat dari strategi Perusahaan dalam melakukan optimasi idle on > 3 months time deposits, which are recorded as other
cash untuk penempatan pada deposito berjangka > 3 bulan, assets. With a current ratio for 2019 that increased by 17.46%
yang dicatat sebagai aset lainnya. Dengan rasio lancar untuk compared to the previous year, shows the success of the
tahun 2019 yang mengalami peningkatan sebesar 17,46% Company in conducting financial management.
dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan keberhasilan
Perseroan dalam melakukan pengelolaan keuangan.
300,00%
250,00%
200,00%
150,00%
100,00%
50,00%
252,87
231,51
248,97
154,35
165,58
0,00%
140,00%
120,00%
100,00%
80,00%
60,00%
40,00%
101,40
20,00%
127,67
63,28
72,87
80,87
0,00%
Rasio Solvabilitas: Mengukur Kemampuan Membayar Solvability Ratio: Measuring the Ability to Pay Current and
Liabilitas Jangka Pendek dan Jangka Panjang Non-Current Liabilities
Debt to Equity Ratio = Total Liabilitas : Total Ekuitas Debt to Asset Ratio = Total Liabilitas : Total Aset
Debt to Equity Ratio = Total Liabilities : Total Equity Debt to Asset Ratio = Total Liabilities : Total Assets
Kemampuan membayar liabilitas jangka pendek maupun The ability to pay current and non-current liabilities of the
jangka Panjang Perusahaan terlihat dari rasio solvabilitas yang Company can be seen from the solvency ratio which consists
terdiri dari rasio Liabilitas terhadap Ekuitas, atau Debt to Equity of the ratio of Liabilities to Equity, or Debt to Equity Ratio
Ratio (DER), serta rasio Liabilitas terhadap Aset, atau Debt to (DER), as well as the ratio of Liabilities to Assets, or Debt to
Asset Ratio (DAR). Debt to Equity Ratio (DER) Perusahaan tahun Asset Ratio (DAR). The Company’s Debt to Equity Ratio (DER)
2019 sebesar 41,66%, mengalami penurunan dibandingkan in 2019 was 41.66%, a decrease compared to 2018 of 48.58%.
dengan tahun 2018 sebesar 48,58%. Penurunan DER hingga The decline in DER to 6.91% shows the level of the Company’s
6,91% menunjukkan tingkat ketergantungan Perusahaan dependence on outsiders as a financial source has decreased
terhadap pihak luar sebagai sumber keuangan semakin and the Company’s ability to manage loans has increased.
menurun dan kemampuan Perusahaan dalam mengelola While the ratio of Debt to Assets of the Company in 2019
pinjaman semakin meningkat. Sedangkan rasio Utang was 29.41%, decreased compared to 2018 of 32.69%. This
terhadap Aset Perusahaan tahun 2019 sebesar 29,41%, shows the success of the Company in reducing liabilities and
mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2018 optimizing the assets held in its operational activities.
sebesar 32,69%. Hal tersebut menunjukkan keberhasilan
Perseroan dalam menekan liabilitas dan mengoptimalkan
aset yang dimiliki dalam kegiatan operasioalnya.
80,00%
70,00%
50,00%
40,00%
30,00%
20,00%
10,00%
41,66
81,90
48,58
76,04
59,33
0,00%
50,00%
45,00%
40,00%
35,00%
30,00%
25,00%
20,00%
15,00%
10,00%
5,00%
45,02
43,20
29,41
37,24
0,00% 32,69
Di bawah ini disampaikan tabel tingkat kolektibilitas piutang Below is a table of receivables collectability level in 2018 and
tahun 2018 dan 2019. 2019
Kenaikan (Penurunan)
Increase (Decrease)
2019 2018
(%)
Collection Period tahun 2019 sebesar 46 hari, mengalami Collection Period in 2019 was 46 days, decrease 2 (two) days
penurunan 2 (dua) hari dibandingkan dengan Collection compared Collection Period of 48 days in 2018. This shows
Period tahun 2018 sebesar 48 hari. Hal ini menunjukkan the success of the Company’s efforts in accelarating the
keberhasilan atas upaya-upaya Perseroan dalam melakukan optimization of receivables collection.
percepatan penagihan piutang.
120
100
80
60
40
20
46
100
48
48
46
Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Capital Structure and Management Policy on
Struktur Modal Capital Structure
Perusahaan senantiasa mengelola struktur modal untuk The company always manages capital structure to support
mendukung keberlanjutan bisnis dan memaksimalkan business sustainability and maximize returns for shareholders.
imbalan bagi pemegang saham. Berikut komposisi struktur The following is the composition of the Company’s capital
modal Perusahaan. structure.
32,69% 29,41%
Jumlah Ekuitas Jumlah Ekuitas
Total Equity Total Equity
2018 67,31%
2019 70,59%
Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal Material Commitment For Capital Goods
Investment
Sepanjang tahun 2019, Perseroan tidak memiliki ikatan Throughout 2019, the Company has no capital goods
investasi barang modal yang material dengan pihak manapun. investment ties with any party material.
Penjelasan tentang investasi barang modal dan perbandingan Explanation of capital goods investment and comparison with
dengan tahun sebelumnya. the previous year.
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Kenaikan (Penurunan)
Increase (Decrease)
2019 2018
(%)
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Material Facts And Information Subsequent To
Setelah Tanggal Laporan Akuntan Balance Sheet Date
Tidak ada fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan There is no material facts that occur after the date of
akuntan. accountant report
Pembagian Dividen Tahun 2019 dan Historikalnya Distribution of Dividends in 2019 and its Historical
Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan 2019 yang Based on the decision of the 2019 Annual General Meeting
diselenggarakan tanggal 25 April 2019, pemegang saham of Shareholders held on April 25, 2019, the shareholders
memutuskan: decided:
1. Menetapkan penggunaan Laba Tahun Buku 2018 yang 1. Determine the use of Profit for 2018 Fiscal Year 2018
dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk PT Bukit attributable to Owners of the Parent Entity of PT Bukit
Asam Tbk sebesar Rp5.023.945.683.313 sebagai berikut: Asam Tbk in the amount of Rp5,023,945,683,313 as
follows:
a. Dividen sebesar 75% atau Rp3.767.959.262.485. a. Dividend amount to 75% or Rp3,767,959,262,485
b. Sisanya sebesar 25% atau Rp1.255.986.420.828 b. The remaining 25% or Rp1,255,986,420,828 shall be
dicatat sebagai Saldo Laba. recorded as Retained Earnings.
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi 2. Granting authority and power to the Company’s Board of
Perusahaan untuk menetapkan jadwal dan tata cara Directors with the right of substitution to determine the
pembayaran dividen Tahun Buku 2018 sesuai dengan schedule and procedures to distribute dividend for 2018
ketentuan yang berlaku. Fiscal Year in accordance with the prevailing provisions.
Realisasi pembagian dividen saham di tahun 2019 untuk The realization of the distribution of share dividends in 2019
dividen tahun buku 2018 sebagai berikut: for the 2018 fiscal year is as follows:
Pembagian dan pembayaran Dividen tahun 2015 hingga Dividend distribution and payment from 2015 to 2019 can be
2019 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. seen in the table below.
Dividen per
Rasio
Dividen Lembar Jumlah saham
Tahun Pembagian
Tahun Tanggal Tanggal Kas yang Saham yang berhak
Buku Dividen
Pembagian Pengumuman Pembayaran Dibagikan (Rp/lembar atas dividen
Dividen Ratio of The
The Division Announcement Date of Dividends Cash saham) (lembar)
Dividend Amount of the
of Year Date Payment Distributed Dividends Per Number of Shares
Fiscal Year Dividend
(Rp) Share (Rp/ (shares)
(%)
share)
Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen Employee and/or Management Stock Option
dan Karyawan (ESOP/MSOP) (ESOP/MSOP)
Sepanjang tahun 2019, Perusahaan tidak pernah During 2019, the Company has never implemented a
melaksanakan Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen, Management Stock Option Program (MSOP), and an
atau Management Stock Option Program (MSOP), dan Program Employee Stock Option Program (ESOP).
Kepemilikan Saham oleh Karyawan, atau Employees Stock
Option Program (ESOP).
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Realization of The Use of Proceeds From Public
Umum Offering
Hingga akhir tahun 2019, Perusahaan tidak menerbitkan Until the end of 2019, the Company has not issued bonds,
obligasi, sukuk, obligasi konversi, maupun efek lainnya. sukuk, convertible bonds, or other securities. Therefore,
Dengan demikian, tidak terdapat informasi terkait realisasi there is no information related to the realization of the use
penggunaan dana hasil penawaran umum dari efek yang of proceeds from public offering of securities issued by the
diterbitkan Perusahaan. Company.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan jika: A party is considered to be related to the Company if:
a. Langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau a. Directly or indirectly through one or more intermediaries,
lebih perantara, suatu pihak: the party:
i. Mengendalikan, atau dikendalikan, atau berada di i. Controls, is controlled by, or is under common
bawah pengendalian bersama dengan, Perusahaan. control with the Company.
ii. Memiliki kepentingan dalam Perusahaan yang ii. Has an interest in the Company that gives its
memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan. significant influence over the Company.
iii. Memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan. iii. Has joint control over the Company.
b. Suatu pihak adalah entitas asosiasi Perusahaan. b. The party is an associate of the Company.
c. Suatu pihak adalah ventura bersama dimana Perusahaan c. The party is a joint venture in which the Company is a
sebagai venturer. venturer.
d. Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen d. The party is a member of the key management personnel
kunci Perusahaan atau induknya. of the Company or its parent.
e. Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu e. The party is a close member of the family of any individual
yang diuraikan dalam butir (a) atau (d). referred to in (a) or (d).
f. Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, f. The party is an entity that is controlled, jointly controlled
dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh or significantly influenced by or for which significant
atau di mana hak suara signifikan dimiliki oleh, langsung voting power in such entity resides with, directly or
maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam indirectly, any individual referred to in (d) or (e).
butir (d) atau (e).
g. Suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja g. The party is a post-employment benefit plan for the
untuk imbalan kerja dari Perusahaan atau entitas yang benefit of employees of the Company, or of any entity
terkait dengan Perusahaan. that is a related party of the Company.
h. Suatu pihak, atau anggota dari kelompok usaha, h. The party, or member of a business group, provides key
memberikan jasa personil manajemen kunci kepada management personnel services to the Company or to
Perusahaan atau kepada induk Perusahaan. the parent of the Company.
Transaksi antara Kelompok Usaha dengan Badan Usaha Milik Transactions between Business Groups and State-Owned
Negara (“BUMN”) diungkapkan sebagai transaksi dengan pihak Enterprises (“SOEs”) are disclosed as transactions with related
yang berelasi sesuai dengan PSAK 7 “Pengungkapan Pihak- parties in accordance with PSAK 7 “Disclosure of Related
Pihak Berelasi”. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan Parties”. All significant transactions and balances with related
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas parties are disclosed in the notes to the related consolidated
laporan keuangan konsolidasian yang terkait. financial statements.
Nama Pihak Berelasi yang Melakukan Transaksi, Names of Related Parties Conducting
Sifat Hubungan Berelasi dan Tujuan Transaksi Transactions, Nature of Related Relations and
Purpose of Transactions
Berikut tabel yang menginformasikan nama pihak yang The following table provides the name of the party conducting
melakukan transaksi, sifat hubungan dan sifat transaksi yang the transaction, the nature of the relationship and the nature
dilakukan. of the transaction carried out.
Realisasi Saldo dan Transaksi Pihak Berelasi Realization Balances and Transactions with
Related Parties
Realisasi Saldo dan Transaksi Pihak Berelasi pada Periode Realization Balances and Transactions with Related Parties in
Tahun Buku 2019 dan 2018 the Period of Fiscal Year 2019 and 2018
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Persentase dari Jumlah Aset
Percentage of the Amount Assets
Saldo Pihak Berelasi dalam Aset
2019 2018
Balances of Related Parties in Assets 2019 2018
% %
Kas di bank Pihak Berelasi
931.053 565.617 3,57 2,34
Cash in the Related Parties
Deposito berjangka pada Pihak Berelasi
3.093.317 5.140.136 11,85 21,26
Deposits at before an oversight Parties
Piutang usaha Pihak Berelasi, neto
1.944.514 2.070.793 7,45 8,57
Receivable Business Related Parties, net
Piutang lainnya Pihak Berelasi
53.989 52.844 0,21 0,22
Other Receivable Related Parties
Aset keuangan tersedia untuk dijual pada Pihak Berelasi
179.556 323.570 0,69 1,34
Financial assets available for sale to Related Parties
Jumlah Aset dari Pihak-pihak Berelasi
6.602.429 8.152.960 23,77 33,73
Total Assets of The Related Parties
Jumlah Aset
26.098.052 24.172.933
Total Assets
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Persentase dari Jumlah Liabilitas
Percentage of Amount Liability
Saldo Pihak Berelasi dalam Liabilitas
2019 2018
Balances of Related Parties in Liabilities 2019 2018
% %
Utang usaha dari Pihak Berelasi
314.616 392.409 4,10 4,97
Trade payables from Related Parties
Biaya yang masih harus dibayar kepada Pihak Berelasi
236.681 291.363 3,08 3,69
Accrued Expenses to related parties
Pinjaman bank Pihak Berelasi
14.008 123.263 0,19 1,56
Bank borrowings from Related Parties
Jumlah liablitas yang terkait dengan pihak berelasi
565.305 807.035 7,37 10,21
Total liability consolidated with related parties
Jumlah Liabilitas
7.675.226 7.903.237
Total Liability
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Persentase dari Jumlah
Pendapatan
Transaksi Pihak Berelasi dalam Pendapatan Percentage of Amount Revenue
2019 2018
Related Party Transactions in Revenue
2019 2018
% %
Penjualan produk kepada Pihak Berelasi
11.442.418 9.750.714 52,52 46,07
Sales of products to Related Parties
Jumlah Pendapatan
21.787.564 21.166.993
Total Revenue
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Persentase dari Jumlah Beban
Pokok Pendapatan dan Beban
Transaksi Pihak Berelasi dalam Beban Pokok Usaha
Pendapatan dan Beban Usaha Percentage of Total Cost of Revenue
2019 2018
Related Party Transactions in Cost of Revenue and and Operating Expenses
Operating Expenses
2019 2018
% %
Pembelian barang/jasa dari Pihak Berelasi
5.523.229 5.090.382 32,93 34,07
Purchase of goods/services from related parties
Jumlah Beban Pokok Pendapatan dan Beban Usaha
16.773.209 14.942.924
Total Cost of Revenue and Operating Expenses
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Persentase dari Jumlah
Penghasilan Keuangan
Transaksi Pihak Berelasi dalam Penghasilan
Percentage of Total Financial Income
Keuangan 2019 2018
Related Party Transactions in Finance Income 2019 2018
% %
Jumlah Penghasilan Keuangan dari Pihak-pihak Berelasi
311.375 184.822 80,04 56,66
Total Finance Income from Related Parties
Jumlah Penghasilan Keuangan
389.022 326.184
Total Finance Income
Juta Rupiah
in Millions of Rupiah
Persentase dari Jumlah
Beban Keuangan
Transaksi Pihak Berelasi dalam Beban Keuangan Percentage of Total Financial Expenses
2019 2018
Related Party Transactions in Finance Cost
2019 2018
% %
Jumlah Biaya Keuangan dari Pihak Berelasi
8.275 2.662 6,48 2,57
Total Finance Costs of Related Parties
Jumlah Biaya Keuangan
127.670 103.543
Total Finance Costs
Kebijakan Perusahaan Terkait dengan Mekanisme Company Policy Regarding the Review Mechanism
Review atas Transaksi for Transactions
Mekanisme review Perusahaan atas transaksi dengan Pihak- The Company’s review mechanism for transactions with
pihak Berelasi dilakukan melalui proses audit khususnya audit Related Parties is carried out through an audit process,
yang telah dilakukan oleh akuntan publik dan dipublikasikan, especially an audit that has been carried out by a public
dimana mekanisme ini tertuang dalam PSAK 7 tentang accountant and made public, where this mechanism is
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. contained in PSAK 7 concerning “Disclosure of Related
Parties”.
Pemenuhan Peraturan dan Ketentuan Terkait Regulatory Compliance and Related Provisions
Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait, yaitu Standar Regulatory compliance and related provisions, the Financial
Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia dilakukan melalui Accounting Standards (SAK) in Indonesia is carried out
upaya pengungkapan PSAK 7 tentang “Pengungkapan Pihak- through the efforts of disclosures PSAK 7, “Related Party” in
pihak Berelasi” dalam laporan keuangan Perusahaan tahun the Company’s 2019 financial statements audited by Public
2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik. Accounting Firm.
Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2019 Tentang Fasilitas Pajak Penghasilan untuk Penanaman Modal di Bidang-
Bidang Usaha Tertentu dan/atau di Daerah-Daerah Tertentu
Government Regulation No. 78 Year 2019 About the Income Tax Facilities for Investment in Certain Business Fields and/or in Certain
Regions
Penjelasan atas Peraturan dan/atau Perundang-undangan yang : Pemberian fasilitas pajak penghasilan kepada wajib pajak badan dalam negeri yang
Diberlakukan melakukan penanaman modal baru maupun perluasan kegiatan usaha yang telah
The explanation of the regulation and / or legislation Enforced ada (business expansion) pada bidang usaha tertentu salah satunya gasifikasi batu
bara di lokasi penambangan (mine mouth).
Provision of income tax to the taxpayer in the country who perform new
investments and expansion of existing business operations (business expansion)
in certain sectors one coal gasification at the mine (mine mouth).
Dampak Terhadap Perusahaan : Fasilitas Pajak yang diberikan Negara dapat mendorong peningkatan nilai
Impact on Company kelayakan investasi proyek pengembangan bisnis yang sedang dilakukan oleh
Perusahaan.
Tax facilities by the state to encourage an increase in the value of the investment
feasibility of business development projects being carried out by the Company.
Keputusan Menteri ESDM Nomor 261K/30/MEM/2019 Tentang Pemenuhan Kebutuhan Batu bara dalam Negeri Tahun 2020
Minister Decree No. 261K/30/MEM/2019 About Fulfillment State Coal in 2020
Penjelasan atas Peraturan dan/atau Perundang-undangan yang : Peraturan ini menetapkan persentase minimal penjualan batu bara untuk
Diberlakukan kepentingan dalam negeri (Domestic Market Obligation) yang wajib dipenuhi oleh
The explanation of the regulation and/or legislation Enforced pemegang izin usaha Pertambangan Operasi Produksi, Izin Usaha Pertambangan
Khusus Operasi Produksi, dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan
Batu bara tahap Operasi Produksi adalah sebesar 25% (dua puluh lima persen)
dari rencana jumlah produksi batu bara tahun 2020 yang disetujui oleh Menteri/
Gubernur sesuai dengan kewenangannya. Selain itu peraturan ini menetapkan
kembali pula bahwa harga jual batu bara untuk penyediaan yemaha listrik
kepentingan umum adalah sebesar USD 70 per Metrik ton FOB Vessel.
This regulation establishes a minimum percentage of sales of coal for domestic
interest (Domestic Market Obligation) that must be met by the license holder of
Mining Production Operation, License Special Mining Production Operations and
Work Agreement for Coal Mining stage production operation was 25% (twenty five
percent) of the planned number of coal production in 2020 approved by Minister/
Governor in accordance with their authority. Besides this regulation also reassign
that the selling price of coal for public electricity is USD 70 per metric ton FOB
Vessel.
Dampak Terhadap Perusahaan : Dengan ditetapkannya kebijakan dimaksud maka akan berdampak pada
Impact on Company penghasilan perusahaan tahun 2020.
With the enactment of such a policy will have an impact on company earnings in
2020.
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-315/MBU/12/2019 Tentang Penataan Anak Perusahaan atau
Perusahaan Patungan di Lingkungan Badan Usaha Milik Negara
Decision of the State-Owned Enterprises Minister Decree No. 315/MBU/12/2019 About Structuring subsidiaries or joint venture
companies in the Environment State-Owned Enterprises
Penjelasan atas Peraturan dan/atau Perundang-undangan yang : Penataan Anak Perusahaan BUMN atau Perusahaan Patungan di lingkungan
Diberlakukan BUMN diilakukan dengan cara menghentikan sementara waktu (moratorium)
The explanation of the regulation and / or legislation Enforced Pendirian Anak Perusahaan/Perusahaan Patungan di lingkungan BUMN sampai
dengan dilakukan pencabutan kebijakan dimaksud oleh Menteri, selama masa
moratorium akan dilakukan review atas Anak Perusahaan/Perusahaan Patungan
BUMN yang telah berdiri. Kebijakan moratorium dapat dikecualikan berdasarkan
persetujuan Menteri apabila Pendirian Anak Perusahaan/Perusahaan Patungan
merupakan proses yang diperlukan dalam rangka mengikuti tender proyek dan/
atau dalam rangka melaksanakn kebijakan atau program pemerintah.
Structuring Subsidiary state-owned enterprises or joint venture companies in
the SOE is carry out by stopping temporarily (moratorium) Establishment of
Subsidiaries/Joint Venture in the state-owned enterprises up to be revoked on
the policy referred to by the Minister, during the moratorium will do a review of
Subsidiaries/Joint Ventures SOE which has been established. The moratorium may
be excluded on the approval of the Minister if the Establishment of Subsidiaries/
Joint Venture is a necessary process in order to keep the project tender and/or in
order comply government policies or programs.
Dampak Terhadap Perusahaan : Perusahaan untuk sementara waktu tidak diperkenankan mendirikan Anak
Impact on Company Perusahaan/Perusahaan Patungan kecuali telah mendapat izin Menteri
sebelumnya, selain itu terdapat potensi adanya restrukturisasi group perusahaan
terutama terhadap Anak Perusahaan/Perusahaan Patungan yang memiliki kinerja
kurang atau tidak baik.
The company temporarily not permitted to establish Subsidiaries/Joint Ventures
unless it has permission from previous minister, besides there are potential
restructuring of group companies mainly against Subsidiaries/Joint Ventures which
are performing less well or not.
Sebagai Perusahaan Publik tingkat kesehatan perusahan As a Public Company, the level of corporate health is very
merupakan sesuatu yang sangat penting guna baik bagi important for both the Company and the Company’s investors.
Perseroan ataupun investor Perseroan. Tingkat kesehatan The Company’s health level demonstrates the Company’s
Perusahaan menunjukan kondisi Perusahaan dalam good financial condition. In 2019, the Company recorded a
keadan baik secara keuangan. Di tahun 2019 Perusahaan health level with “AA” rating.
mencatatkan kembali tingkat kesehatan dengan rating “AA”.
Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap Matters that have the potential to significantly influence the
kelangsungan usaha Perusahaan di sepanjang tahun 2019 Company’s business continuity throughout 2019 can be seen
antara lain dapat dilihat melalui tabel di bawah ini. Adapun through the following table. The assessment is carried out
penilaian tersebut dibuat oleh manajemen Perusahaan by the Company’s management based on assumptions from
berdasarkan asumsi dari manajemen risiko, terutama risk management, especially some potential risks that the
beberapa risiko potensial yang dapat dihadapi Perusahaan Company may face, along with the mitigation measures that
beserta langkah mitigasi yang dapat diambil apabila risiko can be taken if such risks occur.
tersebut terjadi.
1. Realisasi pencapaian laba bersih (NPM) di • Mengoptimalkan dan memonitor pergerakan kurs dolar, suku bunga, valas terhadap dana-
bawah rencana. dana idle cash yang ditempatkan pada deposito, reksadana, obligasi (dalam rupiah dan
Net profit (NPM) achievement below planned dolar).
amount. • Melakukan efisiensi biaya-biaya di luar usaha.
• Optimizing and monitoring the movement of the dollar exchange rate, interest rates, foreign
exchange against idle cash funds and funds placed on deposits, mutual funds, bonds (in
rupiah and dollars).
• Making efficiency on funds outside the business
2. Realisasi pencapaian margin Laba usaha • Meningkatkan produksi batu bara dan mencari pembeli dengan kualitas batu bara yang
(EBITDA Margin) di bawah RKAP. tersedia (mine brand).
Business profit margin achievement (EBITDA • Melakukan efisiensi dan memanfaatkan peluang yang ada dengan melakukan inovasi dalam
margin) below the amount specified in RKAP. kegiatan operasi produksi dengan tetap mengutamakan kaidah good mining practise dan
tetap mempertimbangkan kontinuitas usaha penambangan.
• Menunda pembiayaan/pembelian spare part yang dapat dilakukan dengan perbaikan ulang
(recondition).
• Memberikan teguran dan sanksi Kepada Manajemen Anak/Cucu Perusahaan yang tidak
mencapai target kinerja sebagaimana kesepakatan target dalam Kontrak Manajemen di awal
tahun.
• Increase coal production and find buyers with quality coal available (mine brand).
• Make efficiency and take advantage of existing opportunities by innovating in production
operations while maintaining the principles of good mining practice and still considering the
continuity of the mining business.
• Postpone the financing/purchase of spare parts that can be done by repairs (recondition).
• Give a reprimand and sanction to the Management of the Subsidiaries of the Company that
did not achieve the performance targets as agreed in the Management Contract target at
the beginning of the year.
3. Realisasi investasi pengembangan/ • Menunjuk Konsultan desain/FS yang kompeten dan memastikan kecukupan kebutuhan,
pembangunan infrastruktur jauh di bawah relevansi dan akurasi data dalam pembuatan FS.
rencana. • Melakukan pendekatan dengan para pihak terkait dalam penyelesaian perijinan.
Realization of infrastructure/development • Menunjuk pihak ketiga yang kompeten dalam penyelesaian perijinan.
investment is far below planned amount. • Memilih Kontraktor/Konsultan MK yang kompeten sesuai dengan bidangnya.
• Appoint competent design/FS consultants and ensure the adequacy of needs, relevance and
accuracy of data in making FS.
• Approach the relevant parties in the licensing settlement.
• Appoint a competent third party in the licensing settlement.
• Selecting competent MK Contractors/Consultants in accordance with their fields.
4. Realisasi produksi tercapai di bawah rencana. • Melakukan Adendum Paket Lama sebelum berakhirnya kontrak atau kontrak baru terbit.
Realization of production achieved under the • Melakukan proses pengadaan alat produksi se-lambat-lambatnya 6 bulan sebelum kontrak
plan. lama berakhir.
• Melakukan crash program penyelesaian Proyek Pembangunan Perumahan di lokasi Tanah
Putih.
• Melakukan perawatan alat produksi dengan jadwal sesuai handbook atau melakukan Full
Contract Maintenance (FCM).
• Menggaransi jumlah cadangan sesuai dengan rencana sekuen gali Tahun 2019 dengan
melakukan inpit drilling.
• Doing Previous Package Addendum before the expiration of the contract or a new contract
comes up.
• Conducting the procurement process at the latest 6 months before the old contract expires.
• Doing a crash program of Housing Development Project settlement at the site of Tanah
Putih.
• Performing maintenance of production equipment with the appropriate schedule handbook
or do Full Contract Maintenance (FCM).
• Guarantee the amount of reserves in accordance dig sequence plan of 2019 with inpit
drilling.
5. Realisasi angkutan KA di bawah rencana. • Melakukan koordinasi dan monitoring dengan pihak-pihak terkait dalam penyelesaian
Realization of railway transport under the Proyek Pembangunan Derti 5 juta ton.
plan. • Meningkatkan perawatan dan percepatan perbaikan CHF/Loud Out/In.
• Menerapkan sistem take or pay.
• Melakukan koordinasi dengan PT KAI untuk segera menambah jumlah rangkaian dan jalur
perkereta-apian sesuai rencana.
• Coordinating and monitoring the completion process of Derti 5 Million tons development
project with the related parties.
• Improving maintenance and repair acceleration CHF/Loud Out In.
• Applying the take or pay system.
• Coordinating with PT KAI to immediately increase the number of train and railway track
according to plan.
6. Realisasi Harga Pokok Penjualan di atas • Melakukan efisiensi biaya produksi.
rencana. • Memastikan kegiatan operasional dilakukan sesuai prosedur.
Realization of Cost of Goods Sold sales above • Melakukan efisiensi terhadap pengeluaran biaya administrasi maupun operasional s/d
plan. pelabuhan/ dermaga.
• Melakukan negosiasi dengan PT KAI dengan prinsip sinergisitas BUMN.
• Production cost efficiency.
• Ensure operations are conducted in accordance with procedures.
• Efficiency of the administrative and operational expenses to port/barge port.
• Negotiating with PT KAI with the sinergy principle of SOE.
7. Berkurangnya/hilangnya cadangan batu bara • Melakukan pengamanan lokasi tambang yang dijarah oleh Pertambangan Tanpa Ijin (PETI).
tertambang. • Melakukan pemantauan batas IUP menggunakan teknologi penginderaan jauh atau drone.
The reduction/loss of mineable coal reserves. • Melakukan monitoring dan penutupan akses masuk ke lokasi PETI.
• Melakukan koordinasi dan melaporkan kegitan PETI Kepada pihak-pihak terkait dan
berwenang.
• Securing for mine sites that were looted by Mining Without Permission (illegal).
• Monitoring IUP limit usage by using remote sensing technology or drones.
• Doing monitoring and closure of illegal entry to the site.
• Coordinating and reporting illegal activity to the relevant parties and authorities.
8. PTBA tidak dapat mempertahankan PROPER • Setiap Kepala Unit/Satuan Kerja memastikan kegiatan proses bisnis yang dilakukan telah
Emas. sesuai dengan regulasi bidang lingkungan.
PTBA can not keep gold PROPER. • Menetapkan ukuran kinerja pencapaian PROPER Emas pada BSC Korporat.
• Setiap Kepala Unit/Satuan Kerja terkait melakukan koordinasi intens untuk memastikan
terealisasi program unggulan CSR.
• Every Unit/Task Force head should monitor business process activities undertaken in
accordance with environmental regulations.
• Define the size of the achievement of the BSC Corporate Gold PROPER.
• Every Unit/Task Force head should coordinate intensely to ensure best CSR program
realization.
9. Realisasi volume penjualan batu bara tidak • Melakukan koordinasi terpadu (task force) antara PTBA dan PT KAI.
tercapai sesuai rencana. • Memastikan terealisasinya jadwal maintenance terencana terhadap seluruh CHF dan
Realization of coal sales volume was not kelengkapannya.
achieved as planned. • Mengupayakan penyelesaian pembangunan infrastruktur pengembangan Derti 5 Juta ton
agar selesai sesuai rencana (Pebruari 2019: Perbaikan Dermaga; Juli 2019: Pembangunan
Sistem Penerimaan Baru).
• Konsultasi meminta pendapat/arahan Kepada Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu bara
atas Permen ESDM 07/2017 tentang Tata Cara Penetapan Harga Patokan Penjualan Mineral
Logam dan Batu bara.
• Coordinating with task force between PTBA and PT KAI.
• Ensuring the realization of a planned maintenance schedule of all CHF and its completeness.
• Prioritizing the infrastructure construction completion development Derti 5 million
tonnes in order to be completed as planned (February 2019: Barge Port Repair; July 2019:
Construction of New Admission System).
• Requesting opinion/direction from the Director of the Development of Coal Exploitation on
ESDM Regulation 07/2017 concerning Procedures for Determining Benchmark Prices for
Metal and Coal Mineral Sales.
10. Sertifikasi Sistem Manajemen Bukit Asam • Melakukan monitoring melalui aplikasi terhadap masa berlaku Sistem Manajemen yang
kadaluarsa*) atau dicabut**) tersertifikasi.
Bukit Asam Management System Certification • Melakukan inspeksi penerapan SMBA dan berkoordinasi dengan Unit/Satker dalam hal
is expired *) or revoked **) tindak lanjut atas temuan Auditor.
• Monitor through application of the validity of a certified Management System.
• Inspect the implementation of the SMBA and coordinate with the Unit/Working Unit in terms
of following up on the Auditor’s findings.
11. Realisasi pendapatan usaha di bawah • Melakukan koordinasi dengan unit/satker terkait untuk sinkronisasi produksi, angkutan dan
rencana. penjualan.
Realization of operating income was under • Meningkatkan volume kontrak penjualan batu bara spot yang potensi harga jualnya lebih
the planned amount. tinggi.
• Melakukan negosiasi harga jual batu bara untuk mendapatkan harga yang terbaik.
• Melakukan pengawasan intensif terhadap kualitas batu bara dari front gali s/d dermaga/
pelabuhan.
• Coordinate with related units/work units to synchronize production, transportation and
sales.
• Increase the volume of spot coal sales contracts with potentially higher selling prices.
• Negotiate the selling price of coal to get the best price.
• Conduct intensive supervision of the quality of coal from the front dug to barge port/port.
12. Realisasi pendapatan di luar usaha di bawah • Melakukan monitoring yang intens terhadap pendapatan Idle Cash.
rencana. • Melakukan koordinasi dan negosiasi terhadap realisasi tarif excess power, suku bunga
Realization of income outside the business deposito dan sewa.
was under the planned amount. • Membuat prosedur penetapan harga jual dan skema penjualan transfer kuota Domestic
Market Obligation (DMO).
• Conduct intense monitoring of Idle Cash income.
• Coordinate and negotiate the realization of excess power rates, deposit and rental rates.
• Make procedures for setting the selling price and Domestic Market Obligation (DMO) quota
transfer sales scheme.
13. Persediaan (stock) akhir batu bara di Unit • Melakukan koordinasi intens/task force antara PTBA dan PT KAI untuk memenuhi
Peltar dan Derti terealisasi di bawah rencana. ketercapaian angkutan KA sesuai rencana.
The realization of final coal stock in Peltar and • Mencari pembeli dengan ketersediaan kualitas batu bara yang ada (product driven).
Derti unit was under the planned amount. • Meningkatkan performa alat produksi maupun alat utama produksi.
• Conduct intense coordination/task force between PTBA and PT KAI to meet the achievement
of train transportation according to plan.
• Looking for buyers with quality availability of existing coal (product driven).
• Improve the performance of production equipment and primpary production equipment.
14. Tidak terpenuhinya jumlah maupun • Melakukan sinkronisasi Rencana Strategis Pengembangan (RSP) SDM dengan RBP/RJPP.
kompetensi SDM. • Melakukan rekrutmen pegawai secara bertahap sesuai dengan kebutuhan organisasi
The number and competence of HR were not melalui pihak ketiga.
achieved. • Memenuhi kebutuhan jumlah pegawai sesuai dengan work load analysis (WLA) organisasi/
satker dan sifat pekerjaan.
• Meningkatkan kompetensi pegawai dengan memberikan pelatihan sesuai dengan hasil
assessment pegawai maupun persyaratan khusus untuk menduduki suatu jabatan.
• Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelatihan, antara lain materi, fasilitas, training kit, dll.
• Para Atasan Pegawai untuk dapat memberikan kesempatan pegawai meninggalkan
pekerjaan dalam rangka mengikuti pelatihan.
• Synchronize the HR Development Strategic Plan (RSP) with RBP/RJPP.
• Employee recruitment in stages according to the needs of the organization through third
parties.
• Meet the needs of the number of employees in accordance with the work load analysis
(WLA) of the organization/satker and the nature of work.
• Improve employee competence by providing training in accordance with employee
assessment results and special requirements for occupying a position.
• Improve the quality of training implementation such as materials, facilities, training kits, etc.
• Encouraging Manager to allow employees the opportunity to leave work in order to attend
training.
15. Realisasi Program Bina Wilayah, Kemitraan • Menetapkan persyaratan-persyaratan yang wajar/ kredibel bagi Calon Mitra Binaan.
(PKBL) dan kolektibilitas pada program CSR • Menerapkan prosedur Program Kemitraan secara konsisten.
tidak tercapai sesuai rencana. • Menyusun rencana Program PKBL mengacu Social Mapping CSR secara komprehensif.
The realization of the Regional Development • Bekerjasama dengan Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM) sebagai Mitra Strategis Program
Program, Partnership (PKBL) and collectibility Kemitraan CSR.
in CSR programs were not achieved as • Melakukan pengawasan melekat (internal control) dan atau Audit Internal/Eksternal.
planned. • Establish reasonable/credible requirements for Prospective Fostered Partners.
• Implement the Partnership Program procedures consistently.
• Arranging the PKBL Program plan refers to CSR Social Mapping in a comprehensive manner.
• Collaborate with the Community Economic Institute (LEM) as a Strategic Partner of the CSR
Partnership Program.
• Conducting internal control and/or Internal/External Audit.
16. PTBA dinilai tidak comply terhadap regulasi • Mengoptimalkan Modul Regulation Compliance pada Aplikasi Enterprise Risk Management
dan/atau perubahan regulasi. (ERM) atau aplikasi berbasis IT lainnya.
PTBA is considered not comply with • Melakukan koordinasi intens dengan Instansi/Lembaga penerbit Regulasi dalam
regulations and/or changes in regulations. mendapatkan regulasi terkini.
• Optimizing Regulation Compliance Module in Enterprise Risk Management (ERM) or other
IT-based applications.
• Conduct intense coordination with regulatory agencies / institutions in getting the latest
regulations.
17. Dispute dengan mitra kerja dan/atau pihak • Melakukan pembahasan bersama para pihak untuk memastikan seluruh isi klausul kontrak
eksternal. telah dipahami dan disetujui oleh para pihak.
Dispute with business partners and/or • Menunjuk Penasehat Hukum Independen dalam mendampingi penyelesaian perselisihan.
external parties. • Meningkatkan kompetensi personil yang terlibat dalam pembuatan kontrak di bidang
hukum bisnis.
• Conduct discussions with the parties to ensure that the entire contents of the contract
clause have been understood and agreed upon by the parties.
• Appoint an Independent Legal Advisor in assisting the resolution of disputes.
• Improve the competence of personnel involved in making contracts in the field of business
law.
18. Investasi PTBA pada Anak/ Cucu Perusahaan • Menerapkan Manajemen Risiko dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
tidak kembali. Governance) di Anak/Cucu Perusahaan.
The investment of PTBA in its Subsidiaries did • Pada saat pembentukan Anak/Cucu Perusahaan dipastikan mendapatkan modal kerja yang
not yield as expected. cukup.
• Memaksimalkan upaya monitoring dan evaluasi kinerja Anak/Cucu Perusahaan
• Meningkatkan kompetensi Manajemen Anak/Cucu Perusahaan.
• Menempatkan tenaga profesional pada Anak/Cucu Perusahaan sesuai dengan bidang
usahanya.
• Applying the Risk Management and Good Corporate Governance (GCG) in Subsidiaries.
• Ensuring enough capital on the establishment of Subsidiaries.
• Maximizing the performance monitoring and evaluation of Subsidiaries’ performance.
• Improving Management competency in Subsidiaries.
• Placing professionals in Subsidiaries in accordance with its business.
Pengembangan Bisnis Generik (Tambang & Generic Business Development (Mining &
Infrastruktur) Infrastructure)
Penguatan dan pengembangan seluruh value chain bisnis Generic Business Development (Mining & Infrastructure)
tambang batu bara dalam lingkup nasional & regional Strengthening and development of all value chain of coal
sebagai kompetensi inti perusahaan, melalui pengembangan mining business in national & regional scope as core
keunggulan operasional (operational excellence) dengan competence of the Company is implemented through
melakukan peningkatan sinergi, efisiensi, dan produktivitas. operational excellence by improving the synergy, efficiency,
Langkah-langkah strategis yang dilakukan antara lain: and productivity. The strategic measures are as follows:
• Peningkatan target penjualan batu bara • Increase in coal selling target
• Implementasi program efisiensi berkelanjutan • Implementation of sustainable efficiency program
• Re-design jangka panjang tambang dalam rangka • Long-term coal mine redesign to optimize coal reserves
optimalisasi cadangan batu bara
• Kerja sama strategis/akuisisi tambang yang potensial • Strategic cooperation/potential mining acquisition
• Optimasi unit bisnis/anak perusahaan • Optimization of business unit/subsidiary
• Percepatan pengembangan usaha “quick business” • Acceleration of business development or “quick business”
Tren Pasar Batu bara Dunia Tahun 2020 2020 World Coal Market Trend
Jumlah impor batu bara Seaborne di tahun 2020 diprediksi The Number of Seaborne import coal in 2020 is expected to
pada kisaran 1.012 juta ton. Permintaan batu bara oleh reach about 1,012 million tons. The Chinese demand of coals
Tiongkok diprediksi akan turun sebagai kelanjutan dari is predicted to be lower as the result of limitation policy on
kebijakan pembatasan terhadap impor batu bara dan coal import and the increase of domestic coal production.
peningkatan produksi batu bara domestik. Peningkatan batu The increase in coal is predicted to occur in Vietnam and
bara diprediksi terjadi di Vietnam dan Jepang. Sedangkan Japan. Meanwhile, Australia’s coal export volume this year is
volume ekspor batu bara Australia tahun ini diperkirakan estimated at 200.7 million tons and next year it is estimated
sebesar 200,7 juta ton dan tahun depan diperkirakan sedikit to slightly increase to 213 million tons.
naik menjadi sebesar 213 juta ton.
Di tahun 2020, Indonesia akan terus melanjutkan In 2020, Indonesia will continue its domination as the world’s
dominasinya sebagai eksportir batu bara thermal terbesar biggest thermal coal exporter, with the export volume that
di dunia, dengan volume ekspor yang relatif sama dengan is relatively similar with 2019. According to Wood Mackenzie
tahun 2019. Menurut Wood Mackenzie dalam laporan per September 2019 report, the Newcastle coal price index of
September 2019, indeks harga batu bara Newcastle 6322 6322 GAR in 2020 is estimated at 68.33 USD/ton, as shown
GAR tahun 2020 diperkirakan sebesar 68,33 USD/ton, seperti in the chart below:
yang terlihat pada bagan di bawah ini:
145
142 144
<4.200 kcal/kg NAR
Nominal USD/t Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Agt Sep Oct Nov Dec
FOB Indonesia Spot
47,80 44,33 43,86 43,77 43,17 43,48 43,44 42,18 43,16 54,42 48,04 49,07
@5.000 GAR
Proyeksi indeks harga batu bara FOB Newcastle untuk tahun FOB Newcastle coal price index projection for 2020 is
2020 berdasarkan market consensus yang bersumber dari pursuant to the consensus market that is based on the
National Australia Bank Minerals & Energy Outlook, Agustus National Australia Bank Minerals & Energy Outlook, August
2019; KPMG Coal Price and FX Forecasts (Median), September 2019; KPMG Coal Price and FX Forecast (Median), September
2019; dan Woodmac, Thermal Coal Outlook, September 2019. 2019; dan Woodmac, Thermal Coal Outlook, September 2019.
Produksi batu bara nasional tahun 2020 ditargetkan lebih National coal production in 2020 is targetted to be higher
tinggi dibandingkan estimasi produksi tahun 2019 yang than the estimated 2019 production of 530 million tons. Thus,
sebesar 530 juta ton. Sehingga meningkatkan target DMO it results in the increasing DMO (Domestic Market Obligation)
(Domestic Market Obligation) dari 128 juta ton di tahun target of 128 million tons this year, to 155 million tons in
ini, menjadi 155 juta ton di tahun 2020. DMO tersebut 2020. The DMO is intended for the PLTU, Fertilizer, Cement,
diperuntukkan bagi sektor PLTU, Pupuk, Semen, Textile, Pulp Textile, Pulp & Paper, Metallurgy and Briquette sectors. The
& Paper, Metalurgi dan Briket. Sektor PLTU mendominasi PLTU sector dominates by absorbing 70% of the total DMO
dengan menyerap 70% dari total nilai DMO, yang diikuti oleh value, followed by Fertilizer, Cement, Textile, Pulp & Paper by
Pupuk, Semen, Textile, Pulp & Paper sebesar 19%. Apabila 19%. When compared with the 2019 target, the PLTU sector
dibandingkan dengan target 2019, target sektor PLTU tahun target in 2020 has increased by 14% or around 13.3 million
2020 mengalami peningkatan sebesar 14% atau sekitar 13,3 tons.
juta ton.
Pengelolaan teknologi informasi di lingkup Perusahaan berada The management of information technology in the Company
di bawah tanggung jawab Satuan Kerja Teknologi Informasi is the responsibility of the Information Technology Work
yang berada di bawah wewenang Direktur Keuangan. Unit, under the authority of Finance Director. This work unit
Satuan kerja ini memiliki peran sebagai mitra strategis dan act as strategic partner and support the transformation
mendukung transformasi pengembangan bisnis Perusahaan of the Company’s business development to become an
untuk menjadi Perusahaan Energi Kelas dunia yang Peduli Environmental Friendly World Class Energy Company through
Lingkungan melalui integrated supply chain, mengoptimalkan integrated supply chain, optimization of the available IT
sumber daya tI yang ada serta menerapkan industry leading resources and the implementation of industry leading
practice terkait tata kelola dan manajemen layanan TI. practice related to IT governance and service management.
Panduan Kebijakan Tata Kelola Teknologi Informasi The policy guidelines are part of the general policy of the
merupakan bagian dari kebijakan perusahaan secara umum Company in implementing Good Corporate Governance,
dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, pursuant to Minister of SOE Regulation Number PER-
sebagaimana dalam Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/ 03/MBU/02/2018 regarding Preparation Guidelines on
MBU/02/2018 tentang Panduan Penyusunan Pengelolaan Information Technology Management of State-Owned
Teknologi Informasi Badan Usaha Milik negara, yang Enterprises, mandated that the Company shall:
mengamanahkan, bahwa Perusahaan perlu:
1. Menyusun tata kelola teknologi informasi yang ditetapkan 1. Prepare the governance of information technology
oleh direksi. stipulated by the Board of Directors.
2. Menyusun Master Plan/Rencana Strategi teknologi 2. Prepare the Master Plan/ Strategic Plan of Information
Informasi untuk periode 3 (tiga) sampai 5 (lima) tahun, Technology for three to five years, integrated with the
diselaraskan dengan RjPP dan ditetapkan oleh Direksi. RJPP and stipulated by the Board of Directors.
3. Bersinergi dengan BUMN lain dalam pemanfaatan dan 3. Synergize with other SOEs in the utilization and
pengembangan teknologi informasi. development of information technology.
2014 Sejalan dengan visi menjadi perusahaan energi In line with the vision of becoming a world-class
kelas dunia yang peduli lingkungan, Perusahaan energy company that cares for the environment,
mengembangkan teknologi yang andal yang the Company developed reliable technology
mampu mendukung proses bisnis Perusahaan. that is able to support the Company’s business
Aktivitas pengembangan TI yang dilakukan terdiri processes. IT development activities carried out
dari: consist of:
2015
Pada tahun 2015, beberapa proyek strategis In 2015, several strategic projects were
diimplementasikan dalam rangka mendukung implemented in order to support the acceleration
percepatan proses bisnis dan pengambilan of business processes and decision making.
keputusan.
• Upgrade ERP Ellipse Versi 5 ke Versi 8 dengan • Upgraded ERP Ellipse Version 5 to Version 8
menggunakan teknologi berbasis web. by using web-based technology.
• Implementasi e-BSC untuk pengelolaan • The implementation of e-BSC for the
BSC menjadi lebih optimal, independen, management of BSC has become more
transparan dan akuntabel dalam proses optimal, independent, transparent and
pemantauan terhadap pencapaian kinerja accountable in the process of monitoring the
Perusahaan. Company’s performance achievement.
• Implementasi WebGIS untuk memenuhi • WebGIS implementation to fulfill the need or
kebutuhan akan akses data dan informasi data and information access related to spatial
terkait dengan data spasial (keruangan) pada data in various scope of PTBA Work Unit such
berbagai lingkup Satuan Kerja PTBA seperti as CSR, PATB, and Environment.
CSR, PATB, dan Lingkungan.
• Implementasi ESS (Employee Self Service) dan • Implementation of ESS (Employee Self Service)
Integration Time Attendance. and Integration Time Attendance.
• Penerapan system yang memberikan • Application of systems that provide access
akses bagi pegawai untuk membuat dan for employees to make and process official
memproses layanan perjalanan dinas, cuti, travel services, leave, individual performance
penilaian kinerja individu, dan pemesanan appraisal, and internal transportation
transportasi internal. bookings.
2017
• Melakukan pengembangan/enhancement • Developed/enhanced the application of the
aplikasi Supply Chain Mangement Supply Chain Management System (SCMS)
System (SCMS) sebagai upaya yang as a continuous effort in accordance with the
berkesinambungan sesuai dengan development of the Company’s business.
perkembangan bisnis Perusahaan.
• Meningkatkan keandalan Infrastruktur • Improved the reliability of Computer Network
jaringan Komputer dan memperkuat sistem Infrastructure and strengthened network
keamanan jaringan (Firewall System). security systems (Firewall System).
• Meningkatkan kapasitas storage sebagai • Increased storage capacity in an effort to
upaya menjamin ketersedian media ensure the availability of data storage media
penyimpanan data dan pemenuhan and fulfill the needs of the subsidiaries of
kebutuhan anak & cucu perusahaan serta the Company and anticipated PTBA’s future
mengantisipasi kebutuhan PTBA ke depan. needs.
Di samping itu IT PTBA juga mendapatkan In addition, PTBA’s IT also earned awards, among
penghargaan antara lain: others:
• TOP IT & Telco 2017 (Itech Magazine) • TOP IT & Telco 2017 (Itech Magazine)
• TOP IT Implementation on Energy Sector 2017 • TOP IT Implementation on Energy Sector
(yang diselenggarakan oleh SWA Magazine) 2017 (held by SWA Magazine)
• TOP IT Leadership 2017 (yang diselenggarakan • TOP IT Leadership 2017 (held by SWA
oleh SWA Magazine) Magazine)
2018 Selaras dengan usaha Perusahaan dalam In line with the Company’s efforts in developing
mengembangkan struktur tata Kelola Teknologi an effective Information Technology (IT)
Informasi (IT Governance) yang efektif, Rencana Governance structure, Information Technology
Strategis teknologi Informasi yang sesuai dengan Strategic Plan that is in line with the Company’s
tujuan strategis Perusahaan beserta perangkat strategic objectives as well as IT Governance and
kerja tata Kelola TI dan Manajemen TI (IT IT Management tools in the form of policies and
Governance dan IT Management) berupa kebijakan working procedures serve as the absolute thing
dan prosedur kerja menjadi hal yang mutlak to be built and updated along with the direction
untuk dibangun dan diperbaharui seiring dengan of the Company’s development. In this regard, the
arah pengembangan Perusahaan. Berkenaan hal Company carries out strategic projects, among
tersebut, maka Perusahaan melakukan proyek others:
strategis antara lain:
1. Melakukan audit dan assessment secara 1. Carried out an overall audit and assessment
keseluruhan terhadap aspek strategi, of the aspects of strategy, organization,
organisasi, infrastruktur, aplikasi, dan sistem infrastructure, applications, and security
keamanan yang telah diimplementasikan. systems that have been implemented.
2. Pengkinian dokumen Rencana Strategis 2. Updated the Information Technology
Teknologi Informasi (RSTI) periode 2018- Strategic Plan (RSTI) document for the 2018-
2022 sebagai kelanjutan dari periode 2013- 2022 period as a continuation of the 2013-
2017. 2017 period.
3. Penyempurnaan dokumen tata Kelola TI 3. Improvement of IT Governance documents
termasuk Kebijakan, Tata Laksana, dan tata including IT Policies and Procedures.
Cara Kerja TI.
4. Pengembangan Cargo Tracking System 4. Development of Cargo Tracking System as an
sebagai upaya untuk mempercepat effort to accelerate decision making and data
pengambilan keputusan dan akurasi data. accuracy.
5. Colocation disaster Recovery sebagai upaya 5. Colocation Disaster Recovery as an effort to
menjaga keamanan data dan ketersediaan maintain data security and the availability of
data PTBA pada saat terjadi bencana. PTBA data in the event of a disaster.
6. Pemenuhan UPS di beberapa satuan kerja 6. Fulfillment of UPS in several work units to
untuk meningkatkan layanan kepada user improve service to PTBA users.
PTBA.
7. Di samping itu, PTBA juga mendapatkan 7. In addition, PTBA also earned awards, among
penghargaan antara lain: others:
1. Top IT Implementation on Coal Mining 1. Top IT Implementation on Coal Mining
2018 2018
2. Top Leader on IT Leadership 2018 2. Top Leader on IT Leadership 2018
3. Recognition for Best ICT Implementation in 3. Recognition for Best ICT Implementation
Sales & Marketing in Sales & Marketing
4. The Best IT data Infrastructure pada Data 4. The Best IT Data Infrastructure in Data
GovaI Awards 2018 GovaI Awards 2018
2019
Dalam fungsinya sebagai business enabler, Within its function as business enabler, the
penerapan teknologi Informasi (TI) memberikan implementation of Information Technology (IT)
dukungan yang sangat besar bagi pengembangan provides an immense support for business
bisnis, di tahun 2019 Perusahaan merealisasikan development, in 2019 the Company realized its IT
strategi teknologi informasi, antara lain: strategy, including:
1. Revitalisasi Data Center untuk menyesuaikan 1. Revitalization of Data Center to align with
desain, tata letak dan fasilitas data center design, layout and data center facility in
sesuai dengan best practice untuk mencapai accordance with best practice to achieve tire
tier 3, serta untuk memenuhi kebutuhan 3, and to fulfill the needs of data growth along
Di samping itu, Perusahaan juga mendapatkan In addition, PTBA also obtains several
penghargaan antara lain: achievements, such as:
1. Top Digital Implementation on Energy & 1. Top Digital Implementation on Energy &
Mining Sector 2019 # Level Star 3 pada TOP Mining Sector 2019 # Level Star 3 at the TOP
Digital Awards Digital Awards
2. Top Leader on Digital Implementation 2019 2. Top Leader on Digital Implementation 2019
pada TOP Digital Awards at the TOP Digital Awards
2015
• Upgrade Ellipse versi 5 ke versi 8 • Upgrade Ellipse version 5 to version 8
• Implementasi e-BSC • Implementation of e-BSC
• Implementasi Webgis • Webgis Implementation
• Implementasi ESS • Implementation of ESS
• Implementasi Integration Time • Implementation of Integration Time
Attendance Attendance
• Implementasi Manajemen Risiko • Implementation of Risk Management
2016
• Implementasi Data Warehouse dan • Data Warehouse dan Corporate
Corporate Information System Information System Implementation
• Implementasi Aplikasi e-Sales • e-Sales Aplication Implementation
• Enhancement SCMC • SCMC Enhancement
• Network Infrastructure Refreshment • Network Infrastructure Refreshment
2017
• Enhancement SCMS • SCMS Enhancement
• Firewall System • Firewall System
• Peningkatan Kapasitas Storage • Enhacement Storage Capacity
2018
• Audit TI • IT Audit
• Update RSTI 2018-2022 • Update RSTI 2018-2022
• Penyempurnaan Tata Kelola TI • Improving IT Governance
• Implementasi CTS • CTS Implementation
• Collocation DR • Collocation DR
• Pemenuhan UPS • UPS fulfillment
2019
• Pengembangan Cargo Tracking System • Development of a Cargo Tracking System
• Enhancement SCMS • SCMS Enhancement
• Pengembangan Portfolio Management • Portfolio Management Development
• Enhancement Business Process Management • Business Process Management Enhancement
• Pengembangan Sistem Konsolidasi Laporan • Development of the Consolidated Financial
Keuangan Statement System
• Revitalisasi Datacenter • Revitalisasi Datacenter
• Penyusunan Data Governance dan DRP • Preparation of Data Governance and DRP
• Pengembangan Cargo Tracking System • Cargo Tracking System Development
• Pengembangan Portfolio Management • Portfolio Management Development
• Enhancement Business Process Management • Business Process Management Enhancement
• Pengembangan Sistem Konsolidasi Laporan • Development of the Consolidated Financial
Keuangan Statement System
• Penyusunan Data Governance dan DRP • Preparation of Data Governance and DRP
Adapun training/workshop yang diikuti oleh karyawan di As for training/workshop attended by the Company’s
bidang Teknologi Informasi selama tahun 2019 dapat dilihat employees in the field of Information Technology throughout
di bab Profil Perusahaan. 2019 could be seen in the chapter of Company Profile.
Penerapan prinsip
GCG menjadi
sebuah keharusan,
dengan tujuan
membentuk
korporasi
yang kuat dan
berkelanjutan
Implementation of GCG
Principle is essential,
in order to establish
strong and sustainable
corporation
Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau Good Corporate Good Corporate Governance (GCG) is a set of systems that
Governance (GCG) secara definitif merupakan serangkaian regulate and control business entities that are expected to
sistem yang mengatur dan mengendalikan entitas usaha create added value for all stakeholders; including shareholders.
yang diharapkan mampu menciptakan nilai tambah untuk There are 2 (two) points of emphasis, namely the importance
seluruh pemangku kepentingan; termasuk kepada pemegang of shareholders’ rights to obtain information correctly and
saham. Terdapat 2 (dua) hal penekanan, yaitu pentingnya hak in a timely manner even to minority shareholders, and, the
pemegang saham untuk memperoleh informasi dengan benar obligation of business entities to make accurate, timely,
dan tepat pada waktunya bahkan hingga pemegang saham transparent towards all the information about business entity
minoritas, dan, kewajiban entitas usaha untuk melakukan performance, ownership, and stakeholders. The presence
pengungkapan secara akurat, tepat waktu, transparan of GCG is expected to provide a foundation for managing
terhadap semua informasi kinerja entitas usaha, Kepemilikan, accountable business entities. The presence of GCG is
dan pemangku kepentingan. Kehadiran GCG diharapkan expected to provide a foundation for managing accountable
mampu memberikan fondasi atas pengelolaan entitas usaha business entities.
yang akuntabel.
Sejalan dengan perkembangan dunia usaha, prinsip GCG In line with the development of the business, the principles of
turut mengalami perkembangan yang mencakup sistem GCG has also developed, which include a system of supervision
pengawasan dan pengendalian yang mendukung etika and control that supports work ethics and responsible
kerja dan pengambilan keputusan yang bertanggung decision making, supports integrity in financial reporting,
jawab, mendukung integritas dalam pelaporan keuangan, proper risk management, and stakeholder relationships and
pengelolaan risiko yang layak, serta hubungan pemangku ethically based companies. In the scope of the Company, an
kepentingan dan Perusahaan yang berlandaskan etika. Di assessment is carried out on the implementation of GCG to
lingkup Perusahaan, penilaian dilakukan atas penerapan ensure the realization of GCG principles comprehensively.
GCG untuk memastikan terwujudnya prinsip GCG secara
komprehensif.
Pemegang Saham
Shareholder
Regulator
Pemegang Saham Regulator
President Director
Konsumen
Kreditur
Costumer
Creditor
Pegawai Organisasi
Employee Profesi
Organization
Mitra/Kerja/
Rekanan
Partner/ Client
Direktur & Dewan Komisaris Publik/
Board of Directors and Board of Masyarakat
Commissioners Public
Perusahaan menekankan praktik terbaik (best practices) The company emphasizes the best practices for implementing
penerapan GCG yang berlaku di industri beserta GCG in the industry, together with its latest developments,
perkembangannya yang terkini, antara lain: Pedoman Umum including: General Guidelines on Indonesian GCG issued by
GCG Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite Nasional the National Committee on Governance (KNKG); Superior
Kebijakan Governance (KNKG); dokumen Kriteria Penilaian Performance Assessment Criteria (KPKU) document by
Kinerja Unggul (KPKU) Kementerian BUMN Republik Minister of SOEs, Republic of Indonesia; and the Indonesian
Indonesia; serta Road Map Tata Kelola Perusahaan Indonesia Corporate Governance Road Map issued by the Financial
yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Services Authority (OJK).
Penerapan prinsip GCG memiliki tujuan besar untuk The application of GCG principles has a great purpose,
mewujudkan keberlanjutan usaha dalam perspektif jauh ke which is to realize business sustainability in a far-reaching
depan. Tujuan penerapan prinsip GCG di lingkup Perusahaan perspective. The objectives of implementing GCG principles
adalah sebagai berikut: in the Company are as follows:
Prinsip Dasar GCG: Komitmen dan Penerapannya Basic GCG Principles: Commitment and
Implementation
Untuk mewujudkan tujuan dan manfaat penerapan GCG To realize the objectives and benefits of implementing GCG as
seperti yang telah disebutkan di atas, Perusahaan berupaya mentioned above, the Company strives to implement 5 (five)
menerapkan 5 (lima) prinsip dasar GCG yaitu: transparansi, basic principles of GCG, namely: transparency, accountability,
akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran, responsibility, independence, and fairness, as released in the
sebagaimana telah dirilis dalam Pedoman Umum Good General Guidelines for Good Corporate Governance issued
Corporate Governance yang dikeluarkan oleh Komite Nasional by the National Committee of Governance Policy (KNKG).
Kebijakan Governance (KNKG).
KEWAJARAN DAN
KEMANDIRIAN
KESETERAAN
Independency
Fairness
Bentuk komitmen nyata Perusahaan terhadap penerapan A form of the Company’s real commitment to implementation
prinsip-prinsip GCG adalah sebagai berikut: GCG principles are as follows:
Prinsip keterbukaan dalam Perusahaan menjamin pengungkapan informasi material dan relevan
melaksanakan proses pengambilan mengenai kinerja, kondisi keuangan dan informasi lainnya secara jelas,
Keputusan dan keterbukaan dalam memadai, akurat, dapat diperbandingkan, tepat waktu serta mudah diakses
menyampaikan informasi material oleh pemangku kepentingan sesuai dengan haknya. Prinsip keterbukaan ini
dan relevan. tidak mengurangi kewajiban untuk melindungi informasi rahasia mengenai
Perusahaan dan pelanggan serta mitra kerja sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Prinsip Transparansi
Perusahaan memberi kewenangan kepada Sekretaris Perusahaan untuk
menjalankan tugas dan peranannya menerapkan asas transparansi.
Informasi mengenai laporan Keuangan, laporan Kinerja Triwulanan dan
Tahunan (audited) dan rencana pengembangan Perusahaan yang sifatnya
material disampaikan secara terbuka melalui surat kabar dan website Bursa
efek Indonesia, selain itu juga dapat diakses oleh pemangku kepentingan,
investor dan masyarakat melalui situs web Perusahaan www.ptba.co.id.
Prinsip kejelasan fungsi, struktur, Perusahaan menjamin kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban
sistem, tata pelaksanaan dan setiap level jajaran Perusahaan yang memungkinkan pengelolaan Perusahaan
tanggung jawab di dalam organisasi terlaksana secara efektif. akuntabilitas merujuk kepada kewajiban seseorang
sehingga pengelolaan perusahaan atau organ kerja Perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan wewenang
dapat berjalan efektif dan efisien. yang dimilikinya dan/atau pelaksanaan tanggung jawab yang dibebankan
oleh Perusahaan kepadanya. Terdapat 3 (tiga) tingkatan akuntabilitas yang
diterapkan Perusahaan kepada seluruh jajarannya, yakni:
• Akuntabilitas Individu
Akuntabilitas yang melekat kepada hubungan antara pimpinan dengan
bawahan dan berlaku kepada kedua belah pihak. Di antaranya adalah
pelaksanaan penilaian prestasi kerja pegawai yang dilaksanakan setiap
semester.
Prinsip Akuntabilitas
• Akuntabilitas Kelompok
Akuntabilitas yang melekat kepada kelompok yang harus ditanggung
bersama atas kondisi dan kinerja yang tercapai. Di antaranya adalah
pelaksanaan sistem manajemen kinerja Balanced Scorecard (BSC) di
Perusahaan, di mana terdapat Key Performance Indicator (KPI) yang
diukur per triwulan dan tahunan untuk seluruh satuan kerja.
• Akuntabilitas Korporat
Akuntabilitas yang melekat kepada Perusahaan secara menyeluruh
dalam menjalankan aktivitas bisnisnya sesuai anggaran Dasar. Di
antaranya adalah pelaksanaan sistem manajemen kinerja Balanced
Scorecard (BSC) di Perusahaan dan Key Performance Indicator (KPI) yang
dilakukan per triwulan dan tahunan untuk kinerja korporat.
Prinsip yang mengemukakan Prinsip responsibilitas diterapkan dengan senantiasa menerapkan dan
kesesuaian pengelolaan perusahaan mematuhi peraturan perundangan yang berlaku, mengelola lingkungan
dengan peraturan dan perundang- bekas tambang dengan baik, melaksanakan kewajiban timbal-balik terhadap
undangan yang berlaku serta prinsip- para mitra bisnis dan merancang serta melaksanakan program tanggung
Prinsip Responsibilitas
prinsip pengelolaan perusahaan jawab sosial perusahaan. Tanggung jawab terhadap karyawan, sebagai mitra
yang sehat. strategis utama Perusahaan, dilaksanakan melalui pembinaan, peningkatan
kompetensi dan pemberian paket remunerasi yang sebanding dengan
kinerjanya.
Prinsip yang menekankan sikap Prinsip independensi diterapkan dengan penyusunan dan penerapan kode
profesionalisme tanpa benturan etik dan pengaturan seluruh transaksi maupun rencana investasi yang
kepentingan, pengaruh, serta mengandung atau berpotensi mengandung benturan kepentingan (conflict
tekanan dari pihak manapun yang of interest). Dengan pengaturan ini maka seluruh organ Perusahaan akan
Prinsip Independensi
bertentangan dengan peraturan melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan mengutamakan independensi
dan perundang-undangan yang dan obyektivitas serta saling menghormati hak, kewajiban, tugas, wewenang
berlaku serta prinsip pengelolaan serta tanggung jawab masing-masing pihak.
perusahaan yang baik.
The principle of openness in carrying The Company ensures the disclosure of material and relevant information
out the decision making process and regarding the performance, financial conditions and other information
openness in conveying material and in a clear, adequate, accurate, comparable, timely and easily accesible to
relevant information. stakeholders in accordance with their rights. The principle of transparency
does not reduce the obligation to protect confidential information of the
Company, its customers and business partners in accordance with the
prevailing laws and regulations.
Tranparency Principle
The Company authorizes the Corporate Secretary to carry out their duties
and roles in implementing the principle of transparency. Information
regarding Financial Statement, Quarterly and Annual Performance Report
(Audited) and the Company’s development plans that are material in nature
are openly submitted through newspapers and website of Indonesia Stock
Exchange, and can alos be accessed bu stakeholders, investors and publick
through the Company’s website www.ptba.co.id
The principle of clarity of functions, The Company ensures the clarity of functions, implementation and
structures, systems, implementation accountabiity of all levels of the Company that enables the management of the
procedures and responsibilities Company to be carried out effectively. Accountability refers to the obligations
within the organization so that of an individual or the Company’s work organ related to the implementation
company management can run of responsibilities imposed by the Company. There are 3 (three) levels of
effectively and efficiently. accountability implemented by the Company at all levels, namely:
• Accountability that is attached to the relations between superiors
and their subordinates and applied to both parties. This includes the
implementation of employee performance evaluation that is conducted
every semester.
• Group Accountability
Accountability Principle Accountability that is attached to a group, where the accountability for
the achieved condition and performance should be used assumed by
the group in a collective manner. This includes the implementation of
Balanced Scorecard (BSC) performance management of Key Performance
Indicator (KPI) of all work units conducted on quarterly and annual basis.
• Corporate Accountability
Accountability that is attached to the Company as a whole in the
performance of its business activities pursuant to the Articles of
Association. This includes the implementation of Balanced Scorecard
performance management system in the Company and Key Performance
Indicators (KPI) conducted on quarterly and annual basis.
The principle that states the The principle of responsibility is implemented by complying with the prevailing
suitability of company management laws and regulations, managing ex-mine environment in an appropriate way,
with applicable laws and regulations implement reciprocal obligations to business partners as well as design
as well as the principles of sound and carry out Corporate Social Responsibility program. Responsibility to
Responsibility Principle company management. employees, as the Company’s main strategic partner, is carried out through
coaching, increasing competence and providing remuneration packages that
are comparable to their performance.
The principle that emphasizes the The principle of independency is implemented through the formulation
attitude of professionalism without and implementation of code of conduct and regulate all transaction and
conflict of interest, influence, and investment plans that containg or have the potential to contain conflicts of
Independence Principle pressure from any party that conflicts interest. Through this regulation, all the Company’s organ will carry out their
with applicable laws and regulations functions and duties by prioritizing independence, objectivity and respecting
as well as the principles of good each other’s obligations, duties and authorities of each parties.
corporate management.
The principle of fair and equal The Company implements equality principle by giving an equal treatment in
treatment in fulfilling the rights of terms of right and responsibility to the stakeholders. The Company opens its
stakeholders based on applicable information access to all stakeholders to provide inputs for the Company’s
laws and regulations. growth. Furthermore, in the equality principle implementation, the Company
Fairness Principle provides equal opportunity for employee hiring, career and professional duty
implementation without discrimination based on ethnicity, religion, race,
group, gender and physical condition.
Peraturan Terkait Bursa dan Pasar Modal Regulations Related to Stock and Capital markets
Peraturan Bapepam-LK No. X.K.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Indonesian Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK)
dan Lembaga Keuangan No. Kep-346/Bl/2011 Tanggal 5 Juli 2011, tentang Regulation Number X.K.2, Attachment to Decree of the Chairman of Bapepam
Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik and Financial Institution Number Kep-346/Bl/2011 dated July 5, 2011, on
Submission of Periodic Financial Statements of Issuers or Public Companies
Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Financial Services Authority (OJK) Regulation Number 33/POJK.04/2014 on
Emiten atau Perusahaan Publik Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies
Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Financial Services Authority (OJK) Regulation Number 34/POJK.04/2014 on the
Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies
Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten Financial Services Authority (OJK) Regulation Number 35/POJK.04/2014 on
atau Perusahaan Publik Corporate Secretary of Issuers or Public Companies
Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web Emiten atau Financial Services Authority (OJK) Regulation Number 8/POJK.04/2015
Perusahaan Publik concerning Issuer’s or Public Companies’ Websites
Peraturan OJK No. 21/ POJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Financial Services Authority (OJK) Regulation Number 21/POJK.04/2015 on
Perusahaan Terbuka Guidelines for Public Company Governance
Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Financial Services Authority (OJK) Regulation Number 30/POJK.04/2015 on
Dana Hasil Penawaran Umum. Realization Report on the Use of Funds from Public Offering
Peraturan OJK No. 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan atas Informasi Financial Services Authority (OJK) Regulation Number 31/POJK.04/2015 on
atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik Transparency of Material Information or Facts by Issuers or Public Companies
Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Financial Services Authority (OJK) Regulation Number 55/POJK.04/2015 on the
Pelaksanaan Kerja Komite Audit Formation and Guidelines for Audit Committee Work
Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Financial Services Authority (OJK) Regulation Number 56/POJK.04/2015 on the
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Formation and Guidelines for the Preparation of Internal Audit Unit Charter
Peraturan OJK No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Financial Services Authority (OJK) Regulation Number 29/POJK.04/2016 on
Perusahaan Publik Annual Reports of Issuers or Public Companies
Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Financial Services Authority (OJK) Circular Letter Number 32/SEOJK.04/2015
Perusahaan Terbuka on Guidelines for Open Corporate Governance
Surat Edaran OJK No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Financial Services Authority (OJK) Circular Letter Number 30/SEOJK.04/2016
Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik on the Form and Content of Issuers or Public Companies’ Annual Reports
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan Financial Services Authority (OJK) Regulation Number 10/POJK.04/2017 con
atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Amendments to the Financial Services Authority Regulation Number
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan 32/POJK.04/2014 on Plans and Organizing of a Public Company Shareholders
Terbuka General Meeting
Peraturan OJK No. 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Financial Services Authority (OJK) Regulation Number 11/POJK.04/2017 on
Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka Ownership Reports or Any Changes in Ownership of Public Company Shares
Peraturan OJK No. 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Financial Services Authority (OJK) Regulation Number 13/POJK.03/2017 on
Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan Use of Public Accountant Services and Public Accountant Offices in Financial
Services Activities
Jejak Langkah dan Perjalanan Perkembangan GCG PTBA Steps and Journey of PTBA GCG Development
Implementasi GCG merupakan perjalanan panjang yang GCG implementation is a long journey that does not only
tidak hanya bertujuan pada hasil akhir yakni pencapaian aim at the end result. Which is business countinuity, but
suatu keberlanjutan usaha tetapi juga mementingkan also emphasizes the course of the process to achieve that
jalannya proses untuk mencapai tujuan tersebut. Oleh goal. Therefore, GCG implementation process must also be
karena itu, proses implementasi GCG juga harus difokuskan focused on continuous improvement so that the Company
pada peningkatan yang berkelanjutan sehingga Perusahaan has a solid foundation to be able to realize its goals.
memiliki landasan yang kokoh untuk dapat mewujudkan
tujuannya.
Penerapan praktik GCG terbaik di Perusahaan diwujudkan The implementation of the Company’s best practices of GCG
melalui tahap-tahap sebagai berikut: is realized through the following stages:
Struktur Tata Kelola merupakan organ atau perangkat The Governance Structure is an organ or device that is owned
yang dimiliki oleh Perusahaan, baik organ atau perangkat by the Company, be it an organ or device that was formed
yang dibentuk karena kepatuhan terhadap peraturan dan to comply with applicable laws and regulations, as well as
perundang-undangan yang berlaku, maupun organ atau an organ or device that was formed due to internal needs
perangkat yang dibentuk karena kebutuhan internal dalam in order to improve GCG implementation. Whereas the
rangka meningkatkan penerapan GCG. Sedangkan Proses Governance Process is a set of processes, habits, rules and
Tata Kelola merupakan rangkaian proses, kebiasaan, aturan, institutions that affect overall management of the Company.
dan institusi yang memengaruhi pengelolaan Perusahaan The Governance Process includes rules and legislation that
secara keseluruhan. Proses Tata Kelola mencakup peraturan apply to the Company, Permanent Procedures, Charter,
dan perundang-undangan yang berlaku bagi Perusahaan, documents, to rules that govern the relationship between
Prosedur Tetap, Piagam, dokumen, hingga aturan organs or devices.
diberlakukan yang mengatur hubungan antar organ atau
perangkat.
Struktur Tata Kelola Perusahaan memiliki beberapa aspek The Corporate Governance Structure has several main aspects
utama yang berperan dalam menunjang penguatan that play a role in strengthening the control and management
kontrol dan pengelolaan Perusahaan sesuai dengan tujuan of the Company in accordance with the objectives of applying
penerapan Prinsip Tata Kelola. Sesuai Undang-undang No. the Governance Principles. In accordance with Law Number
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, infrastruktur 40 of 2007 on Limited Liability Companies, the organizational
keorganisasian sebuah Perseroan Terbatas mencakup infrastructure of a Limited Liability Company includes
kepentingan pemegang saham yang dituangkan melalui the interests of shareholders as outlined in the General
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); Direksi dengan Meeting of Shareholders (GMS); Directors with their duties
tugasnya mengelola; serta Dewan Komisaris yang berfungsi to manage; and the Board of Commissioners whose function
melakukan pengawasan. Sistem Kepengurusan Perseroan is to supervise. The management system of the Limited
Terbatas menganut model 2 (dua) badan atau two tier system, Liability Company follows the model of 2 (two) bodies or two
yaitu Dewan Komisaris dan Direksi dengan kewewenangan tier systems, namely the Board of Commissioners and the
dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing- Board of Directors with clear authority and responsibilities
masing sebagaimana diamanahkan dalam peraturan dan in accordance with their respective functions as laws and
perundang-undangan serta Anggaran Dasar. regulations and the Articles of Association.
Perusahaan memiliki ketiga organ utama tersebut, baik RUPS, The company has three main organs, namely the GMS, the
Dewan Komisaris dan Direksi. Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and the Board of Directors. The
memiliki tanggung jawab untuk memelihara kesinambungan Board of Commissioners and Directors have the responsibility
usaha jangka panjang. Oleh karena itu, Dewan Komisaris dan to maintain long-term business sustainability. Therefore, the
Direksi harus memiliki kesamaan persepsi terhadap visi, misi, Board of Commissioners and the Board of Directors must
dan nilai-nilai inti serta budaya Perusahaan. Di samping itu, have a common perception of the Company’s vision, mission
terdapat organ-organ pendukung mencakup Audit Internal, and core values and culture. In addition, there are supporting
Sekretaris Perusahaan, Satuan Kerja Manajemen Risiko, dan organs including Internal Audit, Corporate Secretary, Risk
Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris. Management work units, and Committees under the Board
of Commissioners.
KOMITE RISIKO
USAHA, PASCA
SISTEM
TAMBANG,
MANAJEMEN
CSR DAN NOMINASI MANAJEMEN
AUDIT SEKRETARIS PERUSAHAAN
REMUNERASI & PSDM KOMITE AUDIT RISIKO
INTERNAL PERUSAHAAN DAN GCG
Business Risk, Audit Committee Risk
Internal Audit Corpotate Secretary Corporate
Post Mining, CSR, Management
Management System
Nomination,
and GCG
Remuneration & PSDM
Committee
Organ Utama
AUDIT EKSTERNAL (INDEPENDEN) Main Organ
External Audit (Independent) Organ Pendukung Dewan Komisaris
The Organ of The Board of Commissioners
Organ Pendukung Direksi
The Organ of The Board of Directors
Organ Pendukung Eksternal
The Organ of Supporting External
Agar Struktur Tata Kelola di atas dapat berjalan dengan baik dan In order for the above Governance Structure to run well and
memiliki batasan tanggung jawab masing-masing, diperlukan have limits of their respective responsibilities, a Governance
Proses Tata Kelola seperti peraturan dan perundang- Process is needed such as the rules and regulations as
undangan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, previously described, and a series of internal rules, which
dan serangkaian aturan internal, yang diharapkan dapat are expected to create a management-based corporate
menciptakan lingkungan organisasi Perusahaan berbasis organization environment accountable.
pengelolaan yang akuntabel.
Perusahaan telah menyusun, menerapkan dan The Company has compiled, implemented and updated its
memperbaharui Kebijakan, Aturan dan Prosedur Tetap, Policies, Rules and Permanent Procedures, including among
meliputi antara lain: others:
Kebijakan, Aturan dan Prosedur Tetap di atas telah diterbitkan The above Policies, Rules and Procedures have been
dalam situs web Perusahaan dengan alamat www.ptba.co.id. published on the Company’s website at www.ptba.co.id.
Hasil Tata Kelola: Evaluasi, Pemantauan, dan Governance Results: Evaluation, Monitoring, and
Penilaian Penerapan Tata Kelola Perusahaan Assessment of Good Corporate Governance
yang Baik
Hasil Tata Kelola, atau Governance Outcome, merupakan Governance Outcome is the outputs of the results of the
keluaran hasil dari penerapan Struktur dan Proses Tata implementation of the Governance Structure and Process,
Kelola, baik dari aspek hasil kinerja maupun cara-cara/ both from the aspect of performance results and the methods/
praktek-praktek yang digunakan untuk mencapai hasil practices used to achieve these performance results. To be
kinerja tersebut. Untuk dapat mengetahui dan mendapatkan able to find out and get a picture of the quality of Corporate
gambaran kualitas Hasil Tata Kelola, Perusahaan memiliki Governance Results, the Company has a mechanism of
mekanisme assessment atau penilaian penerapan GCG secara assessment or evaluation of the implementation of GCG
periodik dan berkala setiap tahun. Perusahaan melakukan every year. The company evaluates the implementation of
penilaian penerapan GCG melalui 2 (dua) model penilaian, GCG through 2 (two) assessment models, namely:
yaitu:
1. Penilaian Penerapan GCG Berlandaskan Pendekatan 1. Assessment of GCG Implementation Based on SOE’s
BUMN Approach
Penilaian ini didasarkan pada Pasal 44 Peraturan Menteri This assessment is based on Article 44 of Minister of SOE
BUMN No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 Regulation No. PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011
tentang Penerapan Tata Kelola yang Baik pada BUMN regarding the Implementation of Good Governance
Bab XII tentang Pengukuran Terhadap Penerapan GCG, in BUMN Chapter XII concerning Assesssment of GCG
dengan ketentuan teknis diatur dalam Salinan Keputusan Implementation, with technical provisions arranged in a
Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 copy of the Decree of the Secretary of the Ministry of
tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian SOEs Number SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012
dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan regarding Indicators/Parameters for Assessment and
yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN. Evaluation to the Implementation of Good Corporate
Governance in SOEs.
2. Corporate Governance Perception Index (CGPI) 2. Corporate Governance Perception Index (CGPI)
Penilaian penerapan GCG oleh pihak ketiga independen, Assessment of GCG implementation by independent
yaitu Indonesia Institute of Corporate Governance (IICG) third parties, namely the Indonesia Institute of Corporate
dan Majalah SWA. Governance (IICG) and SWA Magazine.
Penilaian Penerapan GCG Berlandaskan Pendekatan Assessment of GCG Implementation Based on Soe
BUMN Approach
Dasar Penilaian dan Metode Basis of Assessment and Methods
Sesuai Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/MBU/2012 In accordance with Minister of SOE Regulation Number PER-
tanggal 6 Juli 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri 09/MBU/2012 dated July 6, 2012 concerning Amendments
Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 to Minister of SOE Regulation Number PER-01/MBU/2011
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good dated August 1, 2011 regarding the Implementation of Good
Corporate Governance) pada BUMN Pasal 44, Perusahaan Corporate Governance in BUMN Article 44, the Company as
sebagai anggota Holding Pertambangan BUMN sekaligus a member of the BUMN Mining Holding as well as a Public
sebagai Perusahaan Publik wajib melakukan pengukuran Company is required to assess the implementation of GCG
terhadap penerapan GCG yang dilakukan melalui penilaian which is carried out through an assessment. The Company
(assessment). Perusahaan melakukan penilaian penerapan evaluates the implementation of GCG consistently every year
GCG secara konsisten setiap tahunnya untuk mengetahui to determine the level of adequacy of GCG implementation
tingkat kecukupan penerapan GCG di lingkungan Perusahaan. within the Company.
Berdasarkan Pasal 44 ayat (1) Peraturan Menteri BUMN No. Based on Article 44 paragraph (1) SOE Minister Regulation
PER-09/MBU/2012, Perusahaan melakukan pengukuran Number PER-09/MBU/2012, the Company conduct the
terhadap GCG sebagai berikut: evaluation of GCG as follows:
1. Pelaksanaan Penerapan Tata Kelola Perusahaan/ 1. Implementation of Corporate Governance/GCG
assessment GCG dilakukan secara berkala oleh assessment is carried out periodically by the Company
Perusahaan setiap 2 (dua) tahun sekali oleh assessor every 2 (two) years by an external assessor, and by
eksternal, dengan diselingi oleh self assessment yang the Company’s internal assessors every subsequent
dilakukan oleh assessor internal Perusahaan setiap tahun year. Assessment by an external assessor is carried
berikutnya. Assessment oleh assessor eksternal dilakukan out by an independent party outside the Company
oleh pihak independen di luar Perusahaan yang proses whose appointment process is in accordance with
penunjukannya sesuai dengan kebijakan pengadaan the procurement policies and services applied in the
barang dan jasa yang berlaku di Perusahaan. Company.
2. Evaluasi (review), yaitu program untuk mendeskripsikan 2. Evaluation (review), is a program to describe the follow
tindak lanjut pelaksanaan dan penerapan GCG di up of the implementation and implementation of GCG in
Perusahaan yang dilakukan pada tahun berikutnya the Company which is carried out the following year after
setelah penilaian sebagaimana dimaksud pada poin the assessment as referred to in the first point, which
pertama, yang meliputi evaluasi terhadap hasil penilaian includes evaluating the results of the assessment and
dan tindak lanjut atas rekomendasi perbaikan. following up on recommendations for improvement.
Metode pengukuran penerapan GCG di lingkungan The method of measuring the implementation of GCG in the
Perusahaan mengacu pada Salinan Keputusan Sekretaris Company’s environment refers to a copy of the Decree of the
Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni Secretary of the Ministry of SOE Number SK-16/S.MBU/2012
2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi atas dated June 6, 2012 regarding Assessment and Evaluation
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Indicator/Parameter on Good Corporate Governance in the
Governance) pada BUMN. Metode penilaian dan evaluasi SOE. This evaluation and evaluation method is carried out
ini dilakukan dengan menggunakan alat ukur yang terdiri using a measuring instrument consisting of 6 (six) aspects with
dari 6 (enam) aspek dengan bobot yang telah ditentukan a predetermined weight as stipulated in the Decree of the
sebagaimana diatur dalam Salinan Keputusan Sekretaris Secretary of the Ministry of SOE Number SK-16/S.MBU/2012.
Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012.
Komitmen
terhadap
Penerapan Tata
Pengungkapan
Kelola Perusahaan Pemegang Saham Dewan Komisaris/ Informasi dan
yang Baik Secara dan RUPS/Pemilik Dewan Pengawas
Direksi Transparansi Aspek lainnya
Berkelanjutan Modal Board of
Board of Directors Disclosure of Other Aspect
Commitment Shareholders and Commissioners/
Board of Supervisory Information and
to Sustainable GMS/Investor
Transparency
Implementation of
Good Corporate
Governance
Assessment Penerapan GCG Tahun Buku 2018: Hasil, Assessment of GCG Implementation for Fiscal Year
Rekomendasi dan Tindak Lanjutnya Hingga Akhir 2018: Results, Recommendations and Follow-up until
Tahun 2019 the End of 2019
Penilaian (assessment} penerapan GCG periode tahun buku Assessment of the application of GCG for the 2018 fiscal year
2018 dilakukan dengan metode wawancara, kuesioner dan period was carried out using interviews, questionnaires and
konfirmasi ulang oleh pihak ekternal, dalam hal ini dilakukan reconfirmations by external parties, in this case conducted by
oleh PT Sinergi Daya Prima (SDP). Hasil penilaian (assessment) PT Sinergi Daya Prima (SDP). The results of the assessment
menunjukkan perolehan skor 91,12 dengan predikat Sangat showed the acquisition of a score of 91.12, was given a title of
Baik a Very Good predicate.
Rincian hasil assessment penerapan GCG Perusahaan untuk tahun buku 2018 sebagai berikut:
Details of the assessment results of the implementation of the Company’s GCG for the 2018 fiscal year are as follows:
Pencapaian Tahun Buku 2018
Aspek Pengujian Bobot Achievements for 2018 Fiscal Year
Assessment Aspects Point Nilai Pencapaian (%)
Score Achievement
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara
Berkelanjutan 7.000 6.065 86,65
Commitment to Sustainable Good Corporate Governance Implementation
Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal
9.000 8.753 97,25
Shareholders and GMS/Capital Owners
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
35.000 30.842 88,12
Board of Commissioners/Board of Supervisory
Direksi
35.000 32.256 92,16
Board of Director
Pengungkapan Informasi dan Transparansi
9.000 8.378 93,09
Information Disclosure and Transparency
Aspek Lainnya
5.000 4.821 96,00
Other aspects
Skor Keseluruhan
100.000 91.116 91,12
Overall Score
Kualifikasi Kualitas Penerapan GCG
91,12
Qualification of GCG Implementation Quality
Keterangan|Description:
0-50 : Tidak Baik/Bad | 50-60 : Kurang Baik/Not good enough | 60-75 : Cukup Baik/Adequatly Good | 75-85 : Baik/Good | 85-100 : Sangat Baik/Very Good
Komitmen Perusahaan dalam menyempurnakan The Company’s commitment to improve GCG implementation
implementasi GCG di antaranya dilakukan dengan is carried out by following up on every finding in the GCG
menindaklanjuti setiap temuan dalam penilaian GCG yang assessment that becomes a recommendation in the area of
menjadi rekomendasi dalam area peningkatan atau Area improvement in GCG implementation. Until the end of 2019,
of Improvement implementasi GCG. Hingga akhir tahun the Company has followed up the recommendations for
2019, Perusahaan telah menindaklanjuti rekomendasi self implementing GCG self assessment for the 2018 fiscal year
asssessment penerapan GCG untuk tahun buku 2018 sebagai as follows:
berikut:
1. Merevisi GCG Code sesuai perubahan Anggaran Dasar √ Januari – Tersedianya Corporate Governance Policy tahun 2019
Perusahaan terbaru, Struktur Organisasi Perusahaan terbaru Desember The availability of Corporate Governance Policy in 2019
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku 2019
To revise the GCG Code according to the latest amendments January –
to the Company’s Articles of Association, the latest Company December
Organization Structure and the applicable laws and regulations 2019
2. Menyesuaikan Keputusan Direksi Nomor : 334/KEP/Int-0100/ √ Januari – • Diterbitkannya SK pembagian Kewenangan Nomor
PW.01/2013 tentang Penanggung Jawab Pelaksanaan Tata Desember 376/0100/2019 tentang Tugas, Wewenang, dan
Kelola Perusahaan yang Baik sehubungan dengan perubahan 2019 Tanggungjawab Direksi PT Bukit Asam Tbk
Struktur Organisasi Perusahaan terbaru January – • Diterbitkannya SK No. 187/0100/2019 yang memisahkan
Adjusting Board of Directors Decree Number: 334/KEP/ December satker Manajemen RIsiko dan Sistem Manajemen
Int-0100/PW.01/2013 regarding Responsibility for the 2019 Perusahaan menjadi satker Manajemen Risiko dibawah
Implementation of Good Corporate Governance in connection Direktur Utama dan Sistem Manajemen Perusahaan &
with the latest changes in the Organizational Structure of the GCG dibawah Direktur Keuangan yang mempunyai ruang
Company lingkup pelaksanaan GCG
• The issuance of the Decree on the distribution of
Authority, Number 376/0100/2019 regarding the Duties,
Authorities and Responsibilities of the Board of Directors
of PT Bukit Asam Tbk
• The issuance of SK No. 187/0100/2019 which
separates the Risk Management Unit and the Company
Management System into the Risk Management Unit
under the President Director and the Corporate & GCG
Management System under the Director of Finance
3. Melengkapi tugas penanggung jawab penerapan dan √ Januari – Diterbitkannya SK pembagian Kewenangan Nomor
pemantauan GCG terkait tugas menyusun rencana kerja Desember 376/0100/2019 tentang Tugas, Wewenang, dan
yang diperlukan untuk memastikan perusahaan memenuhi 2019 Tanggungjawab Direksi PT Bukit Asam Tbk
Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik, peraturan dan January – The issuance of the Decree on the distribution of Authority
perundangan lainnya December Number 376/0100/2019 regarding the Duties, Authorities and
Completing the task of the person in charge in GCG 2019 Responsibilities of the Directors of PT Bukit Asam Tbk
implementation and monitoring, related to the task of
preparing a work plan needed to ensure the company meets
the Guidelines for Good Corporate Governance, regulations
and other legislation
4. Menyesuaikan ketentuan yang diatur dalam Board Manual √ Januari – Telah tercantum dalam draft revisi Board Manual tahun 2019
dengan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan terbaru dan Desember It has been listed in 2019 draft Manual
peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kebutuhan 2019
perusahaan January –
To adjust the provisions set out in the Board Manual with the December
latest amendments to the Company’s Articles of Association 2019
and applicable laws and regulations and the company’s needs
5. Menyesuaikan kebijakan – kebijakan Perusahaan dengan x Tahun 2020 Tersedianya Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran
perubahan Struktur Organisasi Perusahaan terbaru In 2020 (Whistleblower system) dan pembuatan TL SPP terbaru
To adjust the Company’s policies with the latest changes to the The availability of guidelines for a reporting system
Company’s Organizational Structure (Whisteblower system) and manufacture of traffic lights latest
TL SPP
6. Memastikan wajib lapor LHKPN memenuhi kewajiban √ Januari – Meningkatnya komitmen untuk melaporkan LHKPN dari yang
pelaporan LHKPN sesuai Daftar Wajib LHKPN yang ditetapkan Desember tersisa 44 orang WP pada tahun 2018 menjadi 6 orang WP
perusahaan dan peraturan yang berlaku 2019 pada tahun 2019
To ensure that the LHKPN report must fulfill the LHKPN, which January – Increased the commitment to report LHKPN from the
is reporting obligation according to the LHKPN Obligatory List December remaining 44 WP people in 2018 to beome 7 WP people in
determined by the company and the applicable regulations 2019 2019
7. Memberikan sanksi bagi Wajib Lapor LHKPN yang belum √ Januari – Terbitnya SK Direksi Nomor 147/KEP/Int-0100/OT.11/2018
memenuhi kewajiban pelaporan LHKPN sesuai peraturan yang Desember tentang Insentif Kinerja Triwulanan (IKT) yang berbunyi : Bagi
berlaku 2019 Wajib Lapor (WL) Pegawai PTBA yang belum menyampaikan
To provide sanctions for LHKPN Report Obligers who have not January – laporan e-LHKPN akan diberikan sanksi berupa penundaan
fulfilled the LHKPN reporting obligations in accordance with December pembayaran IKT sampai dengan laporan e-LHKPN
applicable regulations 2019 diselesaikan sesuai ketentuan
The issuance of the Directors’ Decree Number 147/KEP/
Int-0100/OT.11/2018 regarding the Quarterly Performance
Incentives (IKT) which reads: PTBA employees who are obliged
and have not yet to submit e-LHKPN reports will get their IKT
payment suspended until the e-LHKPN report completed in
accordance with the provisions.
1. Melakukan upaya-upaya menindaklanjuti Area of Improvement √ Januari – Arahan atas tindaklanjut area of improvement dari
yang dihasilkan dari assessment atas pelaksanaan Tata Kelola Desember pelaksanaan GCG terdapat dalam Kontrak Manajemen tahun
Perusahaan yang baik pada perusahaan 2019 2019
To make efforts to follow up the Area of Improvement that January – Directions for the follow up of the area of improvement
results from the assessment of the implementation of Good December from the implementation of GCG are contained in the 2019
Corporate Governance in the company 2019 Management Contract
2. Melakukan pembahasan dan evaluasi atas pelaksanaan Tata √ April 2019 Terdapat dalam Akta Tanggal 25 April 2019 Nomor 96 Berita
Kelola Perusahaan yang baik pada Perusahaan melalui RUPS April 2019 Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
To conduct discussions and evaluations of the implementation PT Bukit Asam Tbk
of Good Corporate Governance at the Company through the Available in deed dated April 25, 2019 Number 96 Minutes
GMS of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Bukit
Asam Tbk
1. Melengkapi Board Manual terkait tentang program pengenalan √ Januari – Telah tercantum dalam draft revisi Board Manual tahun 2019
bagi anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat, Desember It is listed in the 2019 Draft Board Manual
Program Pengembangan Kapabilitas bagi Anggota Dewan 2019
Komisaris, Tingkat kesegeraan untuk mengkomunikasikan January –
Keputusan Dewan Komisaris kepada Direksi, Mekanisme bagi December
Dewan Komisaris untuk merespon/menindaklanjuti saran 2019
permasalahan atau keluhan dari stakeholders, Kewenangan
Dewan Komisaris mengusulkan remunerasi Direksi, Tugas dan
kewajiban Dewan Komisaris memastikan prinsip GCG telah
diterapkan, Tugas dan kewajiban Dewan Komisaris melakukan
pengukuran dan penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris
dan Tata tertib rapat Dewan Komisaris terkait Etika dan
Pelaksanaan evaluasi tindak lanjut hasil rapat sebelumnya
Completing the relevant Board Manual on the introduction
program for newly appointed members of the Board of
Commissioners, Capability Development Program for
Members of the Board of Commissioners, the level of
urgency to communicate the Decision of the Board of
Commissioners to the Board of Directors, the mechanism
for the Board of Commissioners to respond/follow up on
suggestions for problems or complaints from stakeholders,
the authority of the Board Commissioners to propose the
remuneration of the Directors, Duties and obligations of the
Board of Commissioners to ensure that the principles of GCG
have been applied, Duties and obligations of the Board of
Commissioners to measure and evaluate the performance
of the Board of Commissioners and Board of Commissioners
meeting rules regarding Ethics and Implementation of follow-
up evaluation of the results of previous meetings
2. Menyusun Laporan terkait perjalanan dinas luar negeri yang √ Januari – Telah tercantum dalam draft revisi Board Manual tahun 2019
telah diikuti oleh Anggota Dewan Komisaris sesuai ketentuan Desember It is listed in the 2019 Draft Board Manual
yang berlaku 2019
Preparing a report related to overseas business trip that was January –
attended by Members of the Board of Commissioners in December
accordance with applicable regulations 2019
3. Merinci ketentuan dalam Board Manual terkait tugas dan √ Januari – Telah tercantum dalam draft revisi Board Manual tahun 2019
kewajiban Dewan Komisaris mengenai: Desember It is listed in the 2019Draft Board Manual
• Pengawasan dan pemberian nasehat 2019
• Pengawasan dan pemantauan atas Kepatuhan Direksi 2019
terhadap perjanjian pihak ketiga January –
Detailing the provisions in the Board Manual regarding December
the duties and obligations of the Board of Commissioners 2019
regarding:
• Supervision and giving advice
• Supervision and monitoring of the Board of Directors’
compliance with third party agreements
5. Menyesuaikan ketentuan dalam Board Manual dengan √ Januari – Telah tercantum dalam draft revisi Board Manual tahun 2019
perubahan Anggaran Dasar Perusahaan terbaru terkait Desember It is listed in the 2019 Draft Board Manual
persetujuan atas transaksi atau tindakan dalam lingkup 2019
kewenangan Dewan Komisaris dan jangka waktu pemberian January -
persetujuan oleh Dewan Komisaris December
To adjust the provisions in the Board Manual with the latest 2019
amendments to the Company’s Articles of Association
regarding approval of transactions or actions within the scope
of the Board of Commissioners’ authority and the period of
approval by the Board of Commissioners
6. Memperbaharui penandatanganan pernyataan benturan √ Februari 2019 Tersedianya Pernyataan Benturan Kepentingan yang telah
Kepentingan bagi anggota Dewan Komisaris setiap awal tahun February 2019 ditandatangani anggota Dewan Komisaris pada bulan
To update the signing of a statement of conflict of interest for Februari 2019
members of the Board of Commissioners at the beginning of The availability of Conflict of Interest Statement signed by
the year members of the Board of Commissioners in February 2019
7. Memastikan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang √ Januari – Dalam draft revisi Board Manual 2019 sudah dilengkapi
Baik telah diterapkan secara efektif dan berkelanjutan dan Desember dengan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
memastikan terkait area of Improvement hasil assessment/ 2019 memastikan prinsip-prinsip GCG sudah diterapkan namun
review GCG yang menjadi kewenangan Dewan Komisaris telah January - belum semua area of Improvement hasil assessment GCG
ditindaklanjuti December tahun 2018 ditindaklanjuti
To ensure that the principles of Good Corporate Governance 2019 In a revised draft Board Manual 2019 is equipped with the
have been applied effectively and sustainably and to ensure duties and responsibilities of the BOC ensure good corporate
that the Area of Improvement as a result of GCG assessment/ governance principles have been applied, but not all areas of
review which is the authority of the Board of Commissioners Improvement assessment followed GCG 2018
has been followed up.
8. Melakukan pengukuran dan penilaian terhadap kinerja Dewan √ Januari – Dalam draft revisi Board Manual 2019 sudah dilengkapi
Komisaris/Dewan Pengawas Desember dengan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris untuk
Measuring and evaluating the performance of the Board of 2019 melakukan pengukuran dan penilaian kinerja Dewan
Commissioners/Board of Trustees. January - Komisaris namun pada implementasinya belum dilakukan
December penilaian secara individu hanya penilaian secara kolegial.
2019 The 2019 Board Manual has been equipped with the duties
and responsibilities of the Board of Commissioners to
measure and evaluate the performance of the Board of
Commissioners, however, in its implementation, they only
asses collegially but but not individually .
9. Melaksanakan Rapat Internal Dewan Komisaris dan Rapat √ Januari – Tersedianya Risalah Rapat Internal Dewan Komisaris dan
Dewan Komisaris dengan Direksi sesuai dengan rencana kerja Desember Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi setiap bulan
yang telah disusun 2019 The availability of Minutes of Internal Meeting of the Board of
To conduct Internal Meetings of the Board of Commissioners January - Commissioners and Board of Commissioners Meeting with
and Board of Commissioners Meetings with the Directors in December the Board of Directors every month
accordance with the work plan that has been prepared 2019
10. Menyesuaikan ketentuan terkait pelaksanaan rapat internal √ Januari – Tersedianya Corporate Governance Policy tahun 2019
Dewan Komisaris dalam GCG Code dengan ketentuan yang Desember The availability of Corporate Governance Policy in 2019
diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan 2019
To adjust the provisions related to the implementation of January -
internal meetings of the Board of Commissioners in the GCG December
Code with the provisions set out in the Company’s Articles of 2019
Association
12. Memastikan Risalah Rapat Internal Dewan Komisaris maupun √ Januari – Tersedianya Risalah Rapat Internal Dewan Komisaris dan
Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi ditandatangani oleh Desember Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi yang ditandatangani
seluruh Anggota Dewan Komisaris yang hadir dalam rapat atau 2019 oleh seluruh Anggota Dewan Komisaris yang hadir dalam
kuasanya January - rapat atau kuasanya
Ensuring the Minutes of the Internal Meeting of the December The availability of Minutes of Internal Meeting of the
Board of Commissioners and the Meeting of the Board of 2019 Board of Commissioners and the Meeting of the Board of
Commissioners with the Board of Directors are signed by Commissioners with the Board of Directors signed by all
all Members of the Board of Commissioners present at the Members of the Board of Commissioners present at the
meeting or their proxies meeting or their attorneys
13. Mencantumkan dalam program kerja Komite Audit dan Komite x Tahun 2020 Tersedianya Program Kerja Komite Audit dan Komite
Risiko Usaha dan Nominasi, Remunerasi & PSDM terkait Year 2020 Risiko Usaha dan Nominasi, Remunerasi & PSDM terkait
pelaksanaan self assessment masing-masing komite pelaksanaan self assessment masing-masing komite
To include the work program of the Audit Committee and the The availability of Audit Committee Work Program and
Business and Nomination, Remuneration & PSDM Committee Business and Nomination, Remuneration & HR Risk
related to the implementation of the self assessment of each Committee related to the implementation of self assessment
committee of each committee
14. Melengkapi Piagam Komite Audit dan Komite Risiko Usaha √ Januari – Tersedianya Piagam Komite Audit dan Komite Risiko Usaha
dan Nominasi, Remunerasi & PSDM terkait tugas Komite Audit Desember dan Nominasi, Remunerasi & PSDM terkait tugas Komite
untuk menyusun Program Kerja sebelum tahun buku berjalan 2019 Audit untuk menyusun Program Kerja sebelum tahun buku
Completing the Charter of the Audit Committee and the January - berjalan
Business and Nomination, Remuneration & HR Risk Committee December The availability of the Audit Committee Charter and the
related to the Audit Committee’s task to prepare a Work 2019 Business and Nomination, Remuneration & HR Risk
Program before the current financial year Committee related to the Audit Committee’s task to prepare a
Work Program before the current financial year
15. Memastikan Risalah Rapat Komite Audit ditandatangani oleh √ Januari – Tersedianya Risalah Rapat Komite Audit dengan SPI, Risalah
Ketua Komite dan diparaf oleh para Anggota Komite Desember Rapat Internal Komite yang ditandatangani oleh Ketua Komite
To ensure that Minutes of Audit Committee Meetings are 2019 dan diparaf oleh para anggota Komite
signed by the Chair of the Committee and signed by the January - The availability of Minutes of Audit Committee Meetings
Committee Members December with SPI, Minutes of Committee Internal Meetings signed by
2019 the Chair of the Committee and initialed by the Committee
members
16. Menyusun Risalah Rapat Komite Audit maupun KRU, NR √ Januari – Tersedianya Risalah Rapat Komite Audit dengan SPI, Risalah
& PSDM pada setiap rapat sebagaimana ketentuan dalam Desember Rapat Internal Komite
Piagam Komite 2019 The availability of Minutes of Audit Committee Meetings with
Prepare Minutes of Audit Committee Meetings and KRU, NR & January - SPI and Minutes of Committee Internal Meetings
PSDM at each meeting as stipulated in the Committee Charter December
2019
17. Menandatangani Laporan Triwulanan Komite Audit maupun √ Januari – Tersedianya Laporan Triwulan I, II dan III tahun 2019 yang
KRU, NR & PSDM sebagaimana ketentuan dalam Piagam Desember sudah ditandatangani Ketua Komite dan diparaf oleh anggota
Komite 2019 Komite
Signed the Quarterly Report of the Audit Committee and KRU, January - The availability of Quarterly Reports I and II 2019, which have
NR & PSDM as stipulated in the Committee Charter December been signed by the Chair of the Committee and initialed by
2019 Committee members
1. Melengkapi Board Manual terkait tentang : √ Januari – Telah tercantum dalam draft revisi Board Manual tahun 2019
• Program pengenalan bagi anggota Direksi yang baru Desember It is listed in the 2019 Draft Board Manual
diangkat, 2019
• Program Pengembangan Kapabilitas bagi Anggota Direksi, January -
• Tingkat kesegeraan untuk mengkomunikasikan kepada December
Organisasi dibawah Direksi maksimal 7 hari sejak disahkan 2019
• Penyampaian usulan insentif kinerja untuk Direksi kepada
RUPS
• Tata tertib rapat Direksi terkait etika rapat dan
pelaksannaan evaluasi tindak lanjut hasil rapat sebelumnya
• Perbuatan Direksi yang memerlukan persetujuan tertulis
Dewan Komisaris terkait pengangkatan Sekretaris
Perusahaan
Complete the Board Manual related to:
• An introduction program for newly appointed members of
the Board of Directors,
• Capability Development Program for Members of the Board
of Directors,
• The level of urgency to communicate to Organizations
under the Board of Directors a maximum of 7 days from
being approved
• Submission of proposed performance incentives for
Directors to the GMS
• The rules of the Board of Directors’ meetings related to the
ethics of the meeting and the evaluation of the follow-up
results of the previous meeting
• All acts of Directors which require written approval from the
Board of Commissioners regarding the appointment of the
Corporate Secretary
2. Mengimplementasikan program pengenalan bagi anggota x Tahun 2020 Tersedianya dokumentasi dan materi terkait pelaksanaan
Direksi yang baru diangkat secara konsisten In 2020 prinsip-prinsip GCG Perusahaan
Implement a program of introduction for newly appointed The availability of documentation and materials related to the
members of the Board of Directors on a consistent basis implementation of the GCG principles of the Company
3. Menyusun rencana kerja Direksi terkait: √ Januari – • Tersedianya program pelatihan dalam RKAP 2019
• Program Pelatihan/Pengembangan Kapabilitas Desember • Risalah Rapat Internal Direksi (BOD Meeting), Reguler
• Agenda rapat Direksi setiap bulannya 2019 Management Meeting (RMM) dan Rapat Direksi & Komisaris
Preparing the work plan of the Directors related to: January - setiap bulan
• Capability Development/Training Program December • The availability of training programs in the 2019 RKAP
• Agenda of the Board of Directors meeting every month 2019 • Minutes of Directors’ Internal Meetings (BOD Meetings),
Regular Management Meetings (RMM) and Directors &
Commissioners Meetings every month
4. Melakukan check and balance atas pelaksanaan SOP √ Januari – Laporan Hasil Audit (LHA) SPI tentang Pedoman, TL dan TCK
Check and balance the SOP implementation Desember yang sudah ditindaklanjuti oleh satker
2019 SPI Audit Report (LHA) on Guidelines, TL and TCK that have
January - been followed up by the work unit.
December
2019
5. Menyampaikan Rancangan RJPP kepada Dewan Komisaris √ April 2019 RJPP 2019 - 2023 yang telah disahkan pada tanggal 9 April
Delivering RJPP Draft to the Board of Commissioners April 2019 2019
RJPP 2019 - 2023 which was ratified on April 9, 2019
6. Menyesuaikan ketentuan dalam Board Manual dengan √ Januari – Telah tercantum dalam draft revisi Board Manual tahun 2019
perubahan Anggaran Dasar Perusahaan terbaru terkait Desember It is listed in the 2019 Draft Board Manual
perbuatan Direksi yang harus mendapat persetujuan tertulis 2019
Dewan Komisaris January -
Adjusting the provisions in the Board Manual with the latest December
amendments to the Company’s Articles of Association related 2019
to the Directors’ actions which must obtain written approval
from the Board of Commissioners
7. Mengesahkan draft Pedoman Interaksi PTBA Holding dengan x Tahun 2020 • Tersedianya Pedoman Induk PTBA Holding
Anak, Cucu dan Afiliasi Perusahaan In 2020 • Tersedianya Pedoman Interaksi PTBA dengan Anak dan
To ratify the draft of PTBA Holding Interaction Guidelines with Afiliasi Perusahaan
Subsidiaries and Company Affiliates • The availability of PTBA Holding Parent Guidelines
• The availability of PTBA Interaction Guidelines with
Subsidiaries and Company Affiliations
9. Meningkatkan risk awareness satuan kerja terhadap √ Desember Tersedianya Pedoman Manajemen Risiko tahun 2019 dan
Manajemen Risiko melalui sosialisasi secara berkelanjutan 2019 telah dilakukan sosialisasi tanggal 19 Desember 2019
Increase the risk awareness of work units towards Risk December The availability of Risk Management Guidelines in 2019 and
Management through ongoing socialization 2019 socialization has been carried out on December 19, 2019
10 Melakukan survey Kepuasan pemasok untuk mendapatkan √ Januari – Tersedianya hasil survey Kepuasan pemasok tahun 2019
informasi tingkat Kepuasan pemasok terhadap fairness dan Desember The availability of 2019 supplier satisfaction survey results
transparansi pelaksanaan dan prosedur pengadaan 2019
Conducting supplier satisfaction survey to obtain information January -
on supplier satisfaction level on fairness and transparency of December
procurement procedures and procedures 2019
11 Melakukan update Pedoman Corporate Social Responsibility x Tahun 2020 Tersedianya Panduan CSR berbasis ISO 26000:2010
sesuai dengan peraturan terbaru In 2020 The availability of ISO 26000: 2010-based CSR Guidelines
Updating the Corporate Social Responsibility Guidelines in
accordance with the latest regulations
12 Menyampaikan Laporan Keuangan Triwulan kepada pemegang √ Januari – Tersedianya Laporan Keuangan Triwulanan tepat waktu (tidak
saham secara tepat waktu Desember melebihi jangka waktu 1 (satu) bulan setelah triwulan yang
To deliver Quarterly Financial Reports to shareholders in a 2019 bersangkutan
timely manner January - The availability of timely Quarterly Financial Statements (not
December exceeding 1 (one) month after the relevant quarter)
2019
13 Melakukan penilaian secara berkala atas Kepatuhan terhadap √ Januari – Tersedianya hasil penilaian Kapabilitas internal auditor/SPI
Pedoman SPI, Piagam SPI, Standar kode etik dan efisiensi serta Desember The availability of the results of the Internal Auditors/SPI
efektivitas satker SPI dalam pelaksanaan tugasnya 2019 capability assessment
To conduct periodic assessments of compliance with the SPI January -
Guidelines, SPI Charter, Code of Ethics standards and the December
efficiency and effectiveness of the SPI work units in carrying 2019
out their duties
1. Melengkapi Keputusan Direksi Nomor 005/KEP/Int-0100/ x Tahun 2020 Tersedianya prosedur pengungkapan informasi kepada
OT.02/2018 tentang Tata Kelola Arsip terkait prosedur In 2020 stakeholders dalam bentuk TL atau TCK.
pengungkapan informasi perusahaan kepada stakeholders Availability of information disclosure procedure to
Completing the Decree of the Board of Directors No. 005/ stakeholders in the form of TL or TCK.
KEP/Int-0100/OT.02/2018 concerning Archival Governance
regarding procedures for disclosing company information to
stakeholders
2. Mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas di setiap √ Januari – Perusahaan telah menerbitkan Laporan Tahunan 2018 dan
halaman pada Laporan Tahunan Desember terdapat penulisan identitas perusahaan di setiap halaman
Putting the Company’s identity on every page in the Annual 2019 The company has published the Annual Report 2018 and are
Report January- writing corporate identity in every page
December
2019
3. Melengkapi Laporan Tahunan bagian Tanggung Jawab Sosial √ Januari – Tersedianya Laporan Tahunan 2019 yang memuat biaya yang
Perusahaan terkait uraian : Desember dikeluarkan untuk peningkatan layanan kepada konsumen
• Biaya yang dikeluarkan untuk peningkatan layanan kepada 2019 dan program pengembangan seni budaya
konsumen January- Availability of 2019 Annual Report which includes the costs
• Program pengembangan seni budaya December incurred for the improvement of services to consumers and
Completing the Annual Report of the Corporate Social 2019 the development of arts and culture program
Responsibility section related to the description:
• Costs incurred to improve services to consumers
• Cultural arts development program
Assessment Penerapan GCG Tahun Buku 2019 Assessment of GCG Implementation for Fiscal Year 2019
Perusahaan telah melakukan evaluasi (review) GCG secara self The company has conducted a self-assessment GCG
assessment untuk tahun penerapan 2019 dan memperoleh evaluation for 2019 implementation year and obtained a
skor 97,50 dengan predikat “Sangat Baik”. score of 97.50, and achieve a “Very Good” predicate.
Rincian hasil evaluasi (review) penerapan GCG Perusahaan untuk tahun buku 2019 sebagai berikut:
Details of the evaluation results (review) of the implementation of the GCG for the 2019 fiscal year are as follows:
Pencapaian Tahun Buku
2019
Achievements for the 2019
Aspek Pengujian Bobot financial year
Assessment Aspects Point
Pencapaian
Nilai
(%)
Score
Achievement
Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan
7,00 93.042 6,51
Commitment to Sustainable Implementation of Good Corporate Governance
Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal
9,00 99.231 8,93
Shareholders and GMS/Capital Owners
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
35,00 98.479 34,46
Board of Commissioners/Board of Trustees
Direksi
35,00 97.173 34,01
Directors
Pengungkapan Informasi dan Transparansi
9,00 97.557 8,78
Information Disclosure and Transparency
Aspek Lainnya
5,00 96.000 4,80
Other aspects
Skor Keseluruhan
100,00 97.498 97,50
Total Score
Kualifikasi Kualitas Penerapan GCG
97,50
Qualification of GCG Implementation Quality
Keterangan|Description:
0-50 : Tidak Baik/Bad | 50-60 : Kurang Baik/Not good enough| 60-75 : Cukup Baik/Adequatly Good | 75-85 : Baik/Good | 85-100 : Sangat Baik/Very Good
Hasil Area of Improvement (AOI) atau rekomendasi atas The results of the Area of Improvement (AOI) or
assessment penerapan GCG yang dilakukan untuk tahun recommendations on the assessment of GCG implementation
2019, serta ada atau tidak adanya kesamaan dengan hasil conducted for 2019, as well as the presence or absence of
assessment untuk tahun buku 2017 dan self assessment untuk similarities with the results of the assessment for the 2017
tahun buku 2018 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. fiscal year and self-assessment for the 2018 fiscal year can be
seen in the table below.
Terdapat Dalam
Terdapat Dalam
Rekomendasi
Rekomendasi
Penilaian Rencana Tindak Lanjut (Jika
Hasil Rekomendasi Evaluasi (review) Evaluasi (review)
(assessment) Merupakan Rekomendasi
Penerapan GCG Tahun Buku 2019 Penerapan GCG
Penerapan GCG Assessment Penerapan GCG
Results of the Evaluation Tahun Buku 2017
No. Tahun Buku 2018 Tahun Buku 2019)
Recommendations (review) for the Contained in
Contained in Recommendation for GCG
Implementation of GCG for Fiscal Year Recommendations
Recommendations Implementation Assessment for
2019 Evaluation (review)
Evaluation (review) 2019 Fiscal Year)
the Application Of
the Application Of
GCG Year the 2017
GCG Year the 2018
I. Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan
Commitment to Sustainable Implementation of Good Corporate Governance
1. Merevisi Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran √ √ • Merevisi Pedoman Sistem
(Whistleblowing System) sesuai dengan perubahan Pelaporan Pelanggaran
struktur organisasi perusahaan terbaru dan (Whistleblower system) sesuai
peraturan yang berlaku perubahan struktur organisasi
Revising the Whistleblowing System Guidelines perusahaan terbaru dan peraturan
in accordance with the latest changes in the yang berlaku
company’s organizational structure and applicable • Pembuatan TL SPP
regulations • Revising the Guidelines for the
Violation Reporting System
(Wistleblower system) in accordance
with the latest changes in the
company’s organizational structure
and applicable regulations
• Creating TL SPP
II. Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal
Shareholders and GMS/Capital Owners
III. Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
Board of Commissioners/Board of Trustees
1. Mencantumkan dalam program kerja Komite √ √ Mencantumkan dalam program kerja
Audit dan Komite Risiko Usaha dan Nominasi, Komite Audit dan Komite Risiko Usaha
Remunerasi & PSDM terkait pelaksanaan self dan Nominasi, Remunerasi & PSDM
assessment masing-masing komite terkait pelaksanaan self assessment
Putting in the work program of the Audit masing-masing komite
Committee and the Business and Nomination, Putting the work program of the
Remuneration & PSDM Committee related to the Audit Committee and the Business
implementation of the self assessment of each and Nomination, Remuneration &
committee PSDM Committee related to the
implementation of the self assessment
of each committee
IV. Direksi
Directors
1. Mengimplementasikan program pengenalan √ √ Melakukan program pengenalan untuk
bagi anggota Direksi yang baru diangkat secara anggota Direksi yang baru diangkat
konsisten berupa presentasi, pertemuan,
Implementing a program of introduction for newly kunjungan ke unit bisnis Perseroan dan
appointed members of the Board of Directors on a pengkajian dokumen atau program
consistent basis lainnya
Conduct an introduction program
for newly appointed members of
the Board of Directors in the form of
presentations, meetings, visits to the
Company’s business units and review
of documents or other programs
2. Menetapkan kebijakan pengaturan untuk anak x √ • Menetapkan Pedoman Induk PTBA
perusahaan (subsidiary governance) dan/atau Holding
perusahaan patungan • Menetapkan Pedoman PTBA
Establish regulatory policies for subsidiaries dengan Anak, Cucu dan Afiliasi
(subsidiary governance) and/or joint ventures Perusahaan
• Establishing PTBA Holding Parent
Guidelines
• Establishing PTBA Guidelines with
Subsidiaries, Indirect Subsidiaries
and Company Affiliates
Terdapat Dalam
Terdapat Dalam
Rekomendasi
Rekomendasi
Penilaian Rencana Tindak Lanjut (Jika
Hasil Rekomendasi Evaluasi (review) Evaluasi (review)
(assessment) Merupakan Rekomendasi
Penerapan GCG Tahun Buku 2019 Penerapan GCG
Penerapan GCG Assessment Penerapan GCG
Results of the Evaluation Tahun Buku 2017
No. Tahun Buku 2018 Tahun Buku 2019)
Recommendations (review) for the Contained in
Contained in Recommendation for GCG
Implementation of GCG for Fiscal Year Recommendations
Recommendations Implementation Assessment for
2019 Evaluation (review)
Evaluation (review) 2019 Fiscal Year)
the Application Of
the Application Of
GCG Year the 2017
GCG Year the 2018
3. Melakukan update Pedoman Corporate Social √ √ Mengupdate Pedoman CSR berbasis
Responsibility sesuai dengan peraturan terbaru ISO 26000:2010
Updating the Corporate Social Responsibility Updating CSR Guidelines based on ISO
Guidelines in accordance with the latest 26000: 2010
regulations
V. Pengungkapan Informasi dan Transparansi
Information Disclosure and Transparency
1. Melengkapi Keputusan Direksi Nomor 005/Kep/Int- √ √ Membuat prosedur pengungkapan
0100/OT.02/2018 tentang Tata Kelola Arsip terkait informasi kepada stakeholders dalam
prosedur pengungkapan informasi perusahaan bentuk TL atau TCK.
kepada stakeholders Making procedures for disclosure of
Completing the Decree of the Board of Directors information to stakeholders in the form
Number 005/KEP/Int-0100/OT.02/2018 on Archival of TL or TCK.
Governance regarding procedures for disclosing
company information to stakeholders
VI. Aspek Lainnya
Other Aspects
√ = Terdapat dalam rekomendasi assessment penerapan GCG tahun buku 2017 dan/atau dan self assessment untuk tahun buku 2018
Available on the assessment of GCG for the 2017 fiscal year and/or selfassessment for the 2018 fiscal year
x = Tidak terdapat dalam rekomendasi assessment penerapan GCG tahun buku 2017 dan/atau dan self assessment untuk tahun buku 2018
Not available on the assessment of GCG for the 2017 fiscal year and/or selfassessment for the 2018 fiscal year
Pencapaian Hasil Penilaian (Assessment) oleh pihak eksternal beberapa tahun terakhir
Achievement of Assessment Results by external parties in recent years
Tahun Ukur
Skor Assessment GCG Kategori Jenis Penilaian dan Pelaksana
Assessment
GCG Assessment Score Category Types of Assessment and Executors
Year of Assessment
“Sangat Baik” Assessment GCG oleh PT Sinergi Daya Prima
2018 91,12
“Very Good” GCG Assessment by PT Sinergi Daya Prima
“Sangat Baik” Assessment GCG oleh PT Sinergi Daya Prima
2016 88,66
“Very Good” GCG Assessment by PT Sinergi Daya Prima
“Sangat Baik” Assessment GCG oleh PT Netriva
2014 91,60
“Very Good” GCG Assessment by PT Netriva
Pencapaian Hasil Evaluasi (review) oleh Internal Perusahaan beberapa tahun terakhir
Pencapaian Hasil Evaluasi (review) oleh Internal Perusahaan beberapa tahun terakhir
Tahun Ukur
Skor Review GCG Kategori Jenis Penilaian dan Pelaksana
Review
GCG Review Score Category Types of Assessment and Executors
Year of Review
“Sangat Baik” Evaluasi (review) GCG oleh Internal Perusahaan
2019 97,50
“Very Good” GCG Evaluation (review) by the Company’s Internal Parties
“Sangat Baik” Evaluasi (review) GCG oleh Internal Perusahaan
2017 90,88
“Very Good” GCG Evaluation (review) by the Company’s Internal Parties
“Sangat Baik” Evaluasi (review) GCG oleh Internal Perusahaan
2015 92,53
“Very Good” GCG Evaluation (review) by the Company’s Internal Parties
“Sangat Baik” Evaluasi (review) GCG oleh Internal Perusahaan
2013 91,61
“Very Good” GCG Evaluation (review) by the Company’s Internal Parties
Corporate Governance Perception Index (CGPI) Corporate Governance Perception Index (CGPI)
Corporate Governance Perception Index (CGPI) adalah program The Corporate Governance Perception Index (CGPI) is a
riset dan pemeringkatan penerapan GCG pada perusahaan- research program and ranking the implementation of GCG
perusahaan di Indonesia melalui perancangan riset yang in companies in Indonesia through research that encourages
mendorong perusahaan meningkatkan kualitas penerapan companies to improve the quality of the implementation of
konsep Tata Kelola Perusahaan melalui perbaikan yang the concept of Corporate Governance through continuous
berkesinambungan dengan melaksanakan evaluasi dan improvement by carrying out evaluation and benchmarking.
benchmarking. Program ini dilaksanakan oleh Indonesia This program is carried out by the Indonesia Institute of
Institute of Corporate Governance (IICG) bekerjasama dengan Corporate Governance (IICG) in collaboration with SWA
Majalah SWA. Magazine.
CGPI tahun 2019 diikuti oleh 35 perusahaan yang terbagi CGPI in 2019 was attended by 35 companies which were
dalam 4 kelompok yaitu: divided into 4 groups namely:
1. Perusahaan Keuangan – Perbankan (Emiten & Non 1. Financial Companies - Banking (Issuers & Non-Issuers)
Emiten)
2. Perusahaan Keuangan – IKNB (BUMN & BUMS) 2. Financial Companies - IKNB (SOEs and Private)
3. Perusahaan Non Keuangan – Emiten 3. Non Financial Companies - Issuers
4. Perusahaan Non Keuangan – Non Emiten 4. Non-Financial Company - Non-Issuer
Secara rerata aspek struktur tata kelola kelompok perusahaan On the average, the aspects of corporate governance
sektor Keuangan – Perbankan memiliki capaian hasil lebih structure in the financial sector - banking sector have higher
tinggi dibandingkan dengan kelompok perusahaan di sektor results compared to the group of companies in other sectors.
lainnya.
Aspek struktur tata kelola secara rinci terdiri dari 5 (lima) In detail, the aspects of governance structure consist of
indikator yaitu: 5 (five) indicators, namely:
1. Indikator Pemegang Saham 1. Indicator of Shareholders
2. Indikator Dewan Komisaris 2. Indicator to Board of Commissioners
3. Indikator Direksi 3. Indicator to Board of Directors
4. Indikator Penanggungjawab Manajemen Fungsional 4. Indicators of person in charge of Functional Management
5. Indikator Pemangku Kepentingan Kunci Lainnya 5. Indicator of Others Key Stakeholders
Secara rerata aspek proses tata kelola kelompok perusahaan On the average, the aspects of the governance process of a
sektor Keuangan – Perbankan memiliki capaian hasil lebih group of companies in the Financial - Banking sector have
tinggi dibandingkan dengan kelompok perusahaan di sektor higher results than those in other sectors.
lainnya.
Aspek proses tata kelola secara rinci terdiri dari 8 (delapan) The aspects of the governance process in detail consist of
indikator yaitu: 8 (eight) indicators, namely:
1. Indikator Tata Kelola Pemenuhan Hak Pemegang Saham 1. Indicator of Governance Fulfillment of Shareholder
dan RUPS Rights and GMS
2. Indikator Tata Kelola Dewan Komisaris dan Direksi 2. Indicator of Governance of the Board of Commissioners
and Directors
3. Indikator Tata Kelola Perilaku Keorganisasian 3. Organizational Behavior Governance Indicator
4. Indikator Tata Kelola Pengawasan Internal dan Eksternal 4. Internal and External Oversight Governance Indicator
5. Indikator Tata Kelola Pengungkapan dan Keterbukaan 5. Indicators of Governance for Disclosure and Information
Informasi Disclosure
6. Indikator Tata Kelola Pengelolaan Risiko dan Kepatuhan 6. Risk Management and Compliance Management
Indicator
7. Indikator Tata Kelola Ekosistem Bisnis 7. Business Ecosystem Governance Indicator
8. Indikator Tata Kelola Sumber Daya 8. Resource Governance Indicator
Secara rerata aspek hasil tata kelola kelompok perusahaan On average, the aspects of corporate governance results in
sektor Keuangan–Perbankan memiliki capaian hasil lebih the Financial-Banking sector have higher results compared to
tinggi dibandingkan dengan kelompok perusahaan di sektor those in other sectors. Aspects of the results of governance in
lainnya. Aspek hasil tata kelola secara rinci terdiri dari 3 (tiga) detail consist of 3 (three) indicators, namely:
indikator yaitu:
1. Indikator Kinerja Bisnis 1. Business Performance Indicators
2. Indikator Kinerja Keuangan 2. Financial Performance Indicators
3. Indikator Kinerja Ekosistem Bisnis 3. Business Ecosystem Performance Indicators
Hasil penilaian CGPI berupa rentang skor yang dicapai oleh The CGPI assessment results in the form of a range of scores
perusahaan peserta dengan kategorisasi atas tingkat kualitas achieved by participating companies by categorizing the
implementasi GCG yang menggunakan istilah “Terpercaya”. quality level of GCG implementation using the term “Trusted”.
“Cukup Terpercaya”
55,00 s/d 69,99%
“Fairly Trusted”
“Terpercaya”
70,00 s/d 84,99%
“Trusted“
“Sangat Terpercaya”
85,00 s/d 100%
“Very Trusted”
Adapun historis penilaian CGPI Perusahan dari tahun ke The historical assessment of the Company’s CGPI from year
tahun adalah sebagai berikut: to year is as follows:
Terdapat beberapa rekomendasi dari IICG terhadap There are a number of recommendations from IICG regarding
pelaksanaan GCG di lingkup Perusahaan. Rekomendasi the implementation of GCG within the Company. These
tersebut menjadi bahan penyempurnaan yang ditindaklanjuti recommendations are used as material for improvement,
implementasinya dalam penerapan tata kelola di Perusahaan. which are followed up in the implementation of governance
Secara umum rekomendasi beberapa tindak lanjut bagi in the Company. In general, a number of follow-up
perusahaan peserta CGPI antara lain: recommendations for CGPI participating companies include:
1. Rekomendasi Konseptual 1. Conceptual Recommendation
Perusahaan diharapkan mampu mengembangkan The company is expected to be able to develop the
konsep penguatan platform bisnis berdasarkan prinsip- concept of strengthening business platforms based on
prinsip GCG melalui perencanaan bisnis perusahaan GCG principles through corporate business planning that
yang menghasilkan skenario bisnis sesuai tuntutan produces business scenarios according to the demands
keberhasilan di dunia industri dan bisnisnya melalui of success in the industry and its business through
penetapan sasaran strategis yang komprehensif dan setting strategic objectives that are comprehensive
terintegrasi dengan kebijakan, program dan kegiatan and integrated with its policies, programs and strategic
strategisnya. activities.
2. Rekomendasi Teknikal 2. Technical Recommendations
• Perusahaan diharapkan mampu merancang • The company is expected to be able to design
program penguatan platform bisnis yang a sustainable business platform strengthening
berkelanjutan dengan mempertimbangkan faktor- program by taking into account the driving and
faktor pendorong dan penghambat bagi platform inhibiting factors for the business platform
bisnis dilengkapi dengan pebahapan peta jalannya. complemented by the progress of the road map
• Perusahaan diharapkan mampu melaksanakan • The company is expected to be able to carry
secara disiplin program penguatan platform out disciplined business platform strengthening
bisnis yang telah dirancang dan mengukur tingkat programs that have been designed and measure the
keberhasilannya. level of success
Penghargaan atas Penerapan Tata Kelola Awards for the Implementation of Good
Perusahaan yang Baik Corporate Governance
Penghargaan
No.
Awards
Annual Report Award 2019 kategori Private Listed Non Keuangan
1.
Annual Report Award 2019 in the category of Private listed, non-financial
Penghargaan Subroto (Kontribusi PNBP terbesar di BUMN, Kepatuhan membayar PNBP terbaik, Pengelolaan keselamatan Pertambangan Mineral
2. & BB)
Subroto Award (The biggest PNBP contribution in SOEs, the Best PNBP Purchase Compliance, Safety Management of Mineral Mining & BB)
Penghargaan
No.
Awards
Apresiasi dan Penghargaan Wajib Pajak 2019
3.
Appreciation and Awards of 2019 Taxpayer
Tax Gathering Apresiasi Wajib Pajak 2019
4.
Tax Gathering Appreciation of Taxpayers 2019
CGPI dengan kategori The Most Trusted Company
5.
CGPI in the category of The Most Trusted Company
The Best Overall BUMN dan CEO Visioner Terbaik
6.
The Best Overall SOEs and Best Visionary CEO
Secara umum, Perusahaan sebagai perusahaan publik In general, the Company as a public company has implemented
telah melaksanakan seluruh peraturan yang dikeluarkan all regulations issued by the OJK, and will continue to make
OJK, dan akan terus berupaya melakukan perbaikan untuk improvements to create added value for shareholders and
menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dan stakeholders.
pemangku kepentingan.
Dalam hal pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang In terms of Corporate Governance Guideline for Public
diatur berdasarkan Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015 Company regulated under OJK Regulation Number 21/
tanggal 16 November 2015 tentang Penerapan Pedoman POJK.04/2015 dated November 16, 2015 concerning the
Tata Kelola Perusahaan Terbuka, yang dijabarkan dalam Surat Implementation Corporate Governance Guideline for
Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 17 November Public Company which is set out in OJK Circular Letter
2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, Number 32/SEOJK.04/2015 dated November 17, 2015 on
Perusahaan berupaya untuk menjalankan aspek, prinsip dan Corporate Governance Guideline for Public Company, the
rekomendasi GCG dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan principles and recommendations of GCG in the Corporate
Terbuka sebagai standar penerapan GCG yang mencakup 5 Governance Guideline for Public Company a standard for
aspek, 8 prinsip dan 25 rekomendasi penerapan aspek dan implementing GCG which includes 5 aspects, 8 principles
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Adapun uraian and 25 recommendations on the application of aspects
penerapannya dapat disampaikan sebagai berikut: and principles of Good Corporate Governance. As for the
implementation can be delivered as follows:
Kesesuaian Perkembangan Penerapan GCG di Lingkup PTBA Conformity of Development of GCG Implementation in PTBA
dengan Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Scope with OJK Circular No. 32/SEOJK.04/2015 concerning
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Corporate Governance Guideline for Public Company.
A. Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham
Relationship of the Public Company with the Shareholders in Ensuring the Shareholders’ Rights
Prinsip 1. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan RUPS
Principle 1. Improving the Value of General Marketing of Shareholders (GMS)
Rekomendasi 1.1.: Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup
yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham.
Recomendation 1.1 : Public Company has technical procedures for opened or closed voting that promote independency and shareholders’s
interest
Keterangan Rekomendasi:
Setiap saham dengan hak suara yang dikeluarkan mempunyai satu hak suara (one share one vote). Pemegang saham dapat menggunakan
hak suaranya pada saat pengambilan keputusan, terutama dalam pengambilan keputusan dengan cara pengumpulan suara (voting).
Namun demikian, mekanisme pengambilan Keputusan dengan cara pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup
belum diatur secara rinci.
Perusahaan Terbuka direkomendasikan mempunyai prosedur pengambilan suara dalam pengambilan keputusan atas suatu mata
acara RUPS. Adapun prosedur pengambilan suara (voting) tersebut harus menjaga independensi ataupun kebebasan pemegang saham.
Sebagai contoh, dalam pengumpulan suara (voting) secara terbuka dilakukan dengan cara mengangkat tangan sesuai dengan instruksi
pilihan yang ditawarkan oleh pimpinan RUPS. Sedangkan, dalam pengumpulan suara (voting) secara tertutup dilakukan pada keputusan
yang membutuhkan kerahasiaan ataupun atas permintaan pemegang saham, dengan cara menggunakan kartu suara ataupun dengan
penggunaan electronic voting.
Description of Recomendation:
Each share with voting rights has one vote (one share one vote). Shareholders can use their voting rights during decision making,
especially in decision making by voting. However, the mechanism of decision making by voting either openly or closedly has not been
regulated in detail.
Public Company is recommended to have a voting procedure in making decisions on an agenda of the GMS. The voting procedure must
maintain shareholder’s independence or freedom. For example, open voting is done by raising hands according to the instructions
offered by the chairman of the GMS. Meanwhile, in closed voting, decisions that require confidentiality or at the request of shareholders,
it is done by using a voting card or by using electronic voting.
Penerapan di Perusahaan atas rekomendasi (per 31 Desember 2019) Terpenuhi
Perusahaan telah memiliki prosedur dalam pengambilan keputusan atas semua mata acara yang dimuat pada Tata Tertib RUPS yang juga
telah disampaikan kepada pemegang saham. Selain itu untuk menjaga independensi perhitungan suara, Perusahaan telah menunjuk Biro
Administrasi Efek PT Datindo Entrycom dan Notaris Jose Dima Satria, SH., MKn untuk melakukan proses perhitungan dan validasi.
The Implementation in the Company (as of December 31, 2019) Has been complied
The company has procedures for making decisions on all subjects contained in the GMS Rules which have also been submitted to
shareholders. In addition to maintaining the independence of vote counting, the Company has appointed the Securities Administration
Bureau of PT Datindo Entrycom and Notary Jose Dima Satria, SH., MKn to carry out the calculation and validation process.
Rekomendasi 1.2. : Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.
Recomendation 1.2 : All members of the Board of Directors and teh Board of Commissioners are present at Annual GMS
Keterangan Rekomendasi:
Kehadiran seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka bertujuan agar setiap anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris dapat memperhatikan, menjelaskan dan menjawab secara langsung permasalahan yang terjadi atau
pertanyaan yang diajukan oleh pemegang saham terkait mata acara dalam RUPS.
Description of Recommendation :
The presence of all members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Public Company is intended so that each
member of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners can pay attention, explain and answer directly the
problems that occur or questions raised by shareholders related to the agenda at the GMS.
Penerapan di Perusahaan atas rekomendasi (per 31 Desember 2019) Terpenuhi
Pada Rapat Umum Pemegang Saham PTBA tahun buku 2018 pada tanggal 25 April 2019, seuruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris
turut hadir, keterbukaan telah dimuat pada Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahun buku 2019.
The Implementation in the Company (as of December 31, 2019) Has been complied
At the PTBA General Meeting of Shareholders for the 2018 fiscal year on April 25, 2019, all members of the Board of Directors and the
Board of Commissioners were present, disclosure was included in the Minutes of the General Meeting of Shareholders for the 2019 fiscal
year.
Rekomendasi 1.3: Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.
Recomendation 1.3 : Summary of GMS minutes is available on Public Company’s Website by no less than 1 (one) year.
Keterangan Rekomendasi:
Perusahaan Terbuka wajib membuat ringkasan risalah RUPS dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing (minimal dalam bahasa Inggris),
serta diumumkan 2 (dua) hari kerja setelah RUPS diselenggarakan kepada masyarakat, yang salah satunya melalui Situs Web Perusahaan
Terbuka. Ketersediaan ringkasan risalah RUPS pada Situs Web Perusahaan Terbuka memberikan kesempatan bagi pemegang saham
yang tidak hadir untuk mendapatkan informasi penting dalam penyelenggaraan RUPS secara mudah dan cepat. Oleh karena itu,
ketentuan tentang jangka waktu minimal ketersediaan ringkasan risalah RUPS di Situs Web dimaksudkan untuk menyediakan kecukupan
waktu bagi pemegang saham untuk memperoleh informasi tersebut.
Description of Recommendation :
The Public Company is required to make a summary of the minutes of the GMS in Indonesian and foreign languages (at least in English),
and have to be announced 2 (two) working days after the GMS is held to the public, one of which is through the Public Company Website.
The availability of a summary of the minutes of a GMS on the Public Company Website provides an opportunity for shareholders who
are not present at the meeting to obtain important information of the GMS easily and quickly. Therefore, the provisions regarding the
minimum time period for the availability of summary minutes of the GMS on the Website are intended to provide sufficient time for
shareholders to obtain this information.
Penerapan di Perusahaan atas rekomendasi (per 31 Desember 2019) Terpenuhi
Perusahaan telah mengungkapkan ringkasan risalah Rapat Umum Pemegang Saham yang ada selama tahun 2019 pada website
Perusahaaan.
The Implementation in the Company (as of December 31, 2019) Has been complied
The Company has disclosed the summary of minutes of the General Meeting of Shareholders in 2019 on the Company’s website.
Prinsip 2: Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.
Principle 2 : Improving Communication Quality of Public Company with Shareholders or Investors.
Rekomendasi 2.1: Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.
Recommendation 2.1 : Public Company has a communication policy with shareholders or investors
Keterangan Rekomendasi:
• Adanya komunikasi antara Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dimaksudkan agar para pemegang saham
atau investor mendapatkan pemahaman lebih jelas atas informasi yang telah dipublikasikan kepada masyarakat, seperti laporan
berkala, keterbukaan informasi, kondisi atau prospek bisnis dan kinerja, serta Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Terbuka.
Disamping itu, pemegang saham atau investor juga dapat menyampaikan masukan dan opini kepada manajemen Perusahaan
Terbuka.
• Kebijakan komunikasi dengan para pemegang saham atau investor menunjukan komitmen Perusahaan Terbuka dalam melaksanakan
komunikasi dengan para pemegang saham atau investor. Dalam kebijakan tersebut dapat mencakup strategi, program, dan waktu
pelaksanaan komunikasi, serta panduan yang mendukung pemegang saham atau investor untuk berpartisipasi dalam komunikasi
tersebut.
Decsription of Recommendation :
• The communication between the public company and shareholders or investors is intended so that shareholders or investors get a
clearer understanding of information that has been published to the public, such as periodic reports, information disclosure, business
conditions or prospects and performance, as well as the Implementation of Good Corporate Governance. In addition, shareholders or
investors can also submit input and opinions to the management of the Public Company.
• The communication policy with shareholders or investors shows the commitment of the public company in carrying out
communication with shareholders or investors. The policy can include strategies, programs, and timing of communication, as well as
guidelines that support shareholders or investors to participate in the communication.
Penerapan di Perusahaan atas rekomendasi (per 31 Desember 2019) Terpenuhi
Perusahaan telah memiliki kebijakan mengenai komunikasi Perusahaan dengan pemegang saham perusahaan sebagaimana kebijakan
berikut:
a. Tata Laksana Pelayanan Informasi Investor;
b. Tata Laksana Keterbukaan Informasi;
c. Kebijakan GCG terkait dengan Transaksi Orang Dalam (Insider Trading)
d. Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik;
e. Code of Conduct.
The Implementation in the Company (as of December 31, 2019) Has been complied
The company has a policy regarding the Company’s communication with its shareholders as follows:
a. Procedures for Investor Information Services;
b. Information Disclosure Procedure;
c. GCG policies related to Insider Trading
d. Good Corporate Governance Guidelines;
e. Code of Conduct
Rekomendasi 2.2: Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor
dalam Situs Web.
Recommendation 2.2 : Public Company discloses its community policy with shareholders or investors in Website.
Keterangan Rekomendasi:
Pengungkapan kebijakan komunikasi merupakan bentuk transparansi atas komitmen Perusahaan Terbuka dalam memberikan
kesetaraan kepada semua pemegang saham atau investor atas pelaksanaan komunikasi. Pengungkapan informasi tersebut juga
bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan peran pemegang saham atau investor dalam pelaksanaan program komunikasi
Perusahaan Terbuka.
Decsription of Recommendation :
Disclosure of communication policies is a form of transparency of the public company’s commitment in providing equality to all
shareholders or investors for the implementation of communication. Disclosure of this information also aims to increase participation
and the role of shareholders or investors in the implementation of the public company communication program.
Penerapan di Perusahaan atas rekomendasi (per 31 Desember 2019) Terpenuhi
Perusahaan telah mengungkapkan informasi kebijakan komunikasi Perusahaan dengan pemegang saham.
The Implementation in the Company (as of December 31, 2019) Has been complied
The Company has disclosed the Company’s communication policy information with shareholders.
Keterangan Rekomendasi:
Pengungkapan kebijakan Self Assessment atas kinerja Dewan Komisaris dilakukan tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi
sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, namun juga, untuk memberikan keyakinan khususnya kepada para
pemegang saham atau investor atas upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam meningkatkan kinerja Dewan Komisaris. Dengan adanya
pengungkapan tersebut pemegang saham atau investor mengetahui mekanisme check and balance terhadap kinerja Dewan Komisaris.
Decsription of Recommendation :
Disclosure of the Self Assessment policy on the performance of the Board of Commissioners is done not only to fulfill the transparency
aspect as a form of accountability for carrying out its duties, but also, to provide confidence especially to shareholders or investors for
the efforts that need to be done in improving the performance of the Board of Commissioners. With this disclosure, shareholders or
investors are aware of the check and balance mechanism for the performance of the Board of Commissioners.
Tepenuhi
Dewan Komisais telah mengungkapkan kebijakan penilaian kinerja Dewan Komisaris sebagaimana dimuat pada Laporan Tahunan ini.
Has been complied
The Board of Commissioners has disclosed the Board of Commissioners’ performance appraisal policy as contained in this Annual
Report.
Rekomendasi 10: Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan
keuangan.
Recommendation 10 : The Board of Commissioner has a policy with respect to the resignation of the Board of Commissioner members if such
member involved in financial crime.
Keterangan Rekomendasi:
• Kebijakan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris yang terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan kebijakan yang dapat
meningkatkan Kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, sehingga integritas perusahaan akan tetap
terjaga. Kebijakan ini diperlukan untuk membantu kelancaran proses hukum dan agar proses hukum tersebut tidak mengganggu
jalannya kegiatan usaha. Selain itu, dari sisi moralitas, kebijakan ini membangun budaya beretika di lingkungan Perusahaan Terbuka.
Kebijakan tersebut dapat tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku bagi Dewan Komisaris.
• Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan adanya status terpidana terhadap anggota Dewan
Komisaris dari pihak yang berwenang. Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi dan berbagai bentuk penggelapan dalam
kegiatan jasa keuangan serta Tindakan Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 2010
tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Decsription of Recommendation :
• The resignation policy of members of the Board of Commissioners who involved in financial crimes is a policy that can increase the
confidence of stakeholders in the public company, so that the integrity of the company will be maintained. This policy is needed to
help smooth the legal process and so that the legal process does not interfere with the course of business activities. In addition,
in terms of morality, this policy builds an ethical culture in the environment of a Public Company. This policy can be covered in the
Guidelines or the Code of Ethics that applies to the Board of Commissioners.
• Furthermore, what is meant by being involved in financial crimes is the existence of the status of a convicted member of the Board of
Commissioners from the law enforcer. Financial crimes as referred in the explanation above is the manipulation and various forms
of embezzlement in financial service activities as well as Money Laundering Acts as referred in Law Number 8 of 2010 regarding
Prevention and Eradication of Money Laundering Crimes.
Penerapan di Perusahaan atas rekomendasi (per 31 Desember 2019) Terpenuhi
Dewan Komisaris memiliki kebijakan pengunduran diri dalam hal terlibat dalam kejahatan keuangan sebagaimana dimuat pada Anggaran
Dasar dan Board Manual.
The Implementation in the Company (as of December 31, 2019) Has been complied
The Board of Commissioners has a resignation policy in the case of involvement in financial crimes as contained in the Articles of
Association and Board Manual.
Rekomendasi 11: Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses
Nominasi anggota Direksi.
Recommendation 11 : The Board of Commissioner or Committee that conducts nomination and remuneration function shall arrange succession
policy in nomination process of the BOD members.
Keterangan Rekomendasi:
Berdasarkan ketentuan Peraturan OJK tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, komite yang
menjalankan fungsi nominasi mempunyai tugas untuk menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi calon
anggota Direksi. Salah satu kebijakan yang dapat mendukung proses Nominasi sebagaimana dimaksud adalah kebijakan suksesi anggota
Direksi. Kebijakan mengenai suksesi bertujuan untuk menjaga kesinambungan proses regenerasi atau kaderisasi Kepemimpinan di
perusahaan dalam rangka mempertahankan keberlanjutan bisnis dan tujuan jangka panjang perusahaan.
Decsription of Recommendation :
Based on the provisions of the OJK Regulation on the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies, the
committee that carries out the nomination function has the task to prepare the policies and criteria needed in the Nomination process
for the Directors’ candidate. One of the policies that can support the Nomination process as referred int the explanation above is the
succession policy for members of the Board of Directors. The succession policy aims to maintain the continuity of the regeneration
process or the regeneration of leadership in the company in order to maintain business sustainability and the long-term goals of the
company.
Penerapan di Perusahaan atas rekomendasi (per 31 Desember 2019) Terpenuhi
Perusahaan telah membentuk Komite Risiko Usaha, Pasca Tambang, CSR, dan Nominasi, Remunerasi & PSDM yang berada di bawah
Dewan Komisaris yang bertanggungjawab atas suksesi Direksi Perusahaan. Kebijakan Suksesi anggota Direksi dijalankan dengan
mengedepankan pada POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Anggaran Dasar
dan Peraturan perundang-undangan yang berlaku.
The Implementation in the Company (as of December 31, 2019) Has been complied
The company has established a Business Risk, Post-Mining, CSR and Nomination, Remuneration & HRM Committee under the Board of
Commissioners responsible for the succession of the Company’s Directors. The Succession Policy for members of the Board of Directors
is carried out by prioritizing POJK Number 33/POJK.04/2014 concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public
Companies, Statutes and Regulations in force.
Decsription of Recommendation :
• Financial Report is a report of management responsibility for the management of resources owned by a Public Company, which must
be prepared and presented in accordance with generally accepted Financial Accounting Standards in Indonesia as well as related
OJK regulations, including regulations in the Capital Market sector which regulate the presentation and disclosure of Public Company
Financial Statements. Based on the laws and regulations in the Capital Market sector which regulates the responsibilities of the Board
of Directors for the Financial Statements, the Board of Directors are jointly responsible for the Financial Statements, which are signed
by the Managing Director and members of the Board of Directors in charge of accounting or finance.
• Therefore, the disclosure and preparation of financial information presented in the financial statements will highly depend on the
expertise and/or knowledge of the Directors, especially members of the Board of Directors who are in charge of accounting or finance.
The existence of qualifications of expertise and/or knowledge in accounting that is at least possessed by the members of the Board of
Directors can provide confidence in the preparation of the Financial Statements, so that the Financial Statements can be relied upon
by the stakeholders as the basis for making economic decisions related to the Public Company. Such expertise and/or knowledge can
be proven with relevant educational background, training certification and/or work experience.
Penerapan di Perusahaan atas rekomendasi (per 31 Desember 2019) Terpenuhi
Direktur Keuangan Perusahaan yang diangkat pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 dan menjabat sampai dengan sekarang memiliki
kemampuan di bidang keuangan dan akuntansi.
The Implementation in the Company (as of December 31, 2019) Has been complied
The Company’s Finance Director who was appointed at the 2017 Annual General Meeting of Shareholders and held the position until now
has the ability in finance and accounting.
Prinsip 6: Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.
Principle 6 : Improving the Quality of Job and Responsibility Performance of Board of Directors.
Rekomendasi 6.1.: Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Direksi.
Recommendation 6.1 : The BOD has self-assessment policy to assess performance of BOD
Keterangan Rekomendasi:
• Seperti halnya pada Dewan Komisaris, kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) Direksi merupakan suatu pedoman yang digunakan
sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja Direksi secara kolegial. Self Assessment atau penilaian sendiri dimaksud dilakukan
oleh masing-masing anggota Direksi untuk menilai pelaksanaan kinerja Direksi secara kolegial, dan bukan menilai kinerja individual
masing-masing anggota Direksi. Dengan adanya Self Assessment ini diharapkan masing-masing anggota Direksi dapat berkontribusi
untuk memperbaiki kinerja Direksi secara berkesinambungan.
• Dalam kebijakan tesebut dapat mencakup kegiatan penilaian yang dilakukan beserta maksud dan tujuannya, waktu pelaksanaannya
secara berkala, dan tolak ukur atau kriteria penilaian yang digunakan sesuai dengan dengan rekomendasi yang diberikan oleh fungsi
nominasi dan remunerasi Perusahaan Terbuka, dimana pembentukan fungsi tersebut telah diwajibkan dalam Peraturan OJK tentang
Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.
Decsription of Recommendation:
• As with the Board of Commissioners, the Directors’ self-assessment policy is a guideline that is used as a form of accountability for
collegial performance appraisals of the Directors. Self Assessment is intended by each member of the Board of Directors to assess
the collegial performance of the Board of Directors, and not to evaluate the individual performance of each member of the Board
of Directors. With this Self Assessment it is expected that each member of the Board of Directors can contribute to improve the
performance of the Board of Directors on an ongoing basis.
• The policy can include assessment activities which was carried out along with their aims and objectives, the period of implementation,
and the benchmarks or assessment criteria used in accordance with the recommendations given by the Public Company’s nomination
and remuneration function, where the establishment of this function has been required in the OJK Regulation concerning the
Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies.
Penerapan di Perusahaan atas rekomendasi (per 31 Desember 2019) Terpenuhi
Direksi telah memiliki kebijakan self assessment untuk mengukur Key Performance Indicator masing-masing anggota Direksi.
The Implementation in the Company (as of December 31, 2019) Has been complied
The Board of Directors has a self-assessment policy to measure the Key Performance Indicators of each member of the Board of
Directors.
Rekomendasi 6.2: Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan Perusahaan
Terbuka.
Recommendation 6.2 : Self-assessment policy to assess the performance of the BOD is disclosed in the annual report of the public company.
Keterangan Rekomendasi:
Pengungkapan kebijakan Self Assessment atas kinerja Direksi dilakukan tidak hanya untuk memenuhi aspek transparansi sebagai bentuk
pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugasnya, namun juga untuk memberikan informasi penting atas upaya-upaya perbaikan dalam
pengelolaan Perusahaan Terbuka. Informasi tersebut sangat bermanfaat untuk memberikan keyakinan kepada pemegang saham atau
investor bahwa terdapat Kepastian pengelolaan perusahaan terus dilakukan ke arah yang lebih baik. Dengan adanya pengungkapan
tersebut pemegang saham atau investor mengetahui mekanisme check and balance terhadap kinerja Direksi.
Decsription of Recommendation :
Disclosure of the Self Assessment policy on the performance of the Board of Directors is carried out not only to fulfill the transparency
aspect as a form of accountability for the implementation of its duties, but also to provide important information for improvement efforts
in the management of the Public Company. This information is very useful to provide confidence to shareholders or investors that there
is a certainty that the management of the company will continue in a better direction. With this disclosure, shareholders or investors are
aware of the check and balance mechanism for the performance of the Directors.
Penerapan di Perusahaan atas rekomendasi (per 31 Desember 2019) Terpenuhi
Kebijakan penilaian dari Direksi diungkapkan pada Laporan Tahunan sebagaimana pada BAB Tata Kelola.
The Implementation in the Company (as of December 31, 2019) Has been complied
The appraisal policy of the Board of Directors is disclosed in the Annual Report as in the Governance Chapter.
Rekomendasi 6.3: Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.
Recommendation 6.3 : The BOD has a policy related to resignation of the BOD members if involved in finance crime.
Keterangan Rekomendasi:
• Kebijakan pengunduran diri anggota Direksi yang terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan kebijakan yang dapat meningkatkan
Kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap Perusahaan Terbuka, sehingga integritas perusahaan akan tetap terjaga.
Kebijakan ini diperlukan untuk membantu kelancaran proses hukum dan agar proses hukum tersebut tidak mengganggu jalannya
kegiatan usaha. Selain itu, dari sisi moralitas, kebijakan ini akan membangun budaya beretika di lingkungan Perusahaan Terbuka.
Kebijakan tersebut dapat tercakup dalam Pedoman ataupun Kode Etik yang berlaku bagi Direksi.
• Selanjutnya, yang dimaksud dengan terlibat dalam kejahatan keuangan merupakan adanya status terpidana terhadap anggota Direksi
dari pihak yang berwenang. Kejahatan keuangan dimaksud seperti manipulasi dan berbagai bentuk penggelapan dalam kegiatan
jasa keuangan serta Tindakan Pidana Pencucian Uang sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Decsription of Recommendation :
• The resignation policy of members of the Board of Directors who is involved in financial crimes is a policy that can increase the
confidence of stakeholders in Public Company, so that the integrity of the company will be maintained. This policy is needed to
expedite the legal process, so it would not interfere with the business activities. In addition, in terms of morality, this policy will build an
ethical culture in the Public Company. The policy can be covered in the Guidelines or the Code of Ethics that applies to the Directors.
• Furthermore, what is meant by being involved in financial crimes is the status of the member of the Board of Directors is a convicted
felon. Financial crimes referred to as manipulation and various forms of embezzlement in financial service activities as well as Money
Laundering Acts as referred to in Law Number 8 of 2010 regarding Prevention and Eradication of Money Laundering Crimes.
Penerapan di Perusahaan atas rekomendasi (per 31 Desember 2019) Terpenuhi
Direksi memiliki kebijakan pengunduran diri dalam hal terlibat dalam kejahatan keuangan sebagaimana dimuat pada Anggaran Dasar dan
Board Manual.
The Implementation in the Company (as of December 31, 2019) Has been complied
The Board of Directors has a resignation policy in the case of involvement in financial crimes as contained in the Articles of Association
and Board Manual.
Keterangan Rekomendasi:
• Kebijakan tentang seleksi pemasok atau vendor bermanfaat untuk memastikan agar Perusahaan Terbuka memperoleh barang atau
jasa yang diperlukan dengan harga yang kompetitif dan kualitas yang baik. Sedangkan kebijakan peningkatan kemampuan pemasok
atau vendor bermanfaat untuk memastikan bahwa rantai pasokan (supply chain) berjalan dengan efisien dan efektif. Kemampuan
pemasok atau vendor dalam memasok/memenuhi barang atau jasa yang dibutuhkan perusahaan akan mempengaruhi kualitas output
perusahaan.
• Pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut dapat menjamin kontinuitas pasokan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas yang
dibutuhkan Perusahaan Terbuka. Adapun cakupan kebijakan ini meliputi kriteria dalam pemilihan pemasok atau vendor, mekanisme
pengadaan yang transparan, upaya peningkatan kemampuan pemasok atau vendor, dan pemenuhan hak-hak yang berkaitan dengan
pemasok atau vendor.
Decsription of Recommendation:
• The function of the policy on selecting suppliers or vendors is to ensure that the Public Company obtains the goods or services
needed at competitive prices and good quality. While the policy to increase the ability of suppliers or vendors is used to ensure that
the supply chain runs efficiently and effectively. The ability of suppliers or vendors to supply/fulfill the goods or services needed by the
company will affect the quality of the company’s output.
• The implementation of these policies can guarantee the supply continuity, both in terms of quantity and quality required by the Public
Company. The scope of this policy includes criteria in selecting suppliers or vendors, transparent procurement mechanisms, efforts to
increase the ability of suppliers or vendors, and fulfillment of rights relating to suppliers or vendors.
Penerapan di Perusahaan atas rekomendasi (per 31 Desember 2019) Terpenuhi
Perusahaan telah memiliki kebijakan seleksi dan peningkatan pemasok sebagaimana dimuat pada Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa
PT Bukit Asam Tbk No. Kep/Int-0100/LG.02/2019 tentang Pengadaan Barang dan Jasa PT Bukit Asam Tbk.
The Implementation in the Company (as of December 31, 2019) Has been complied
The company has a supplier selection and improvement policy as contained in the PT Bukit Asam Tbk Procurement of Goods and
Services Guidelines Number KEP/Int-0100/LG.02/2019 reagarding Procurement of Goods and Services of PT Bukit Asam Tbk.
Rekomendasi 7.4.: Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.
Recommendation 7.4 : Public Company has a policy concering the fulfillment of creditors’ rights.
Keterangan Rekomendasi:
Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pinjaman kepada kreditur. Tujuan dari
kebijakan dimaksud adalah untuk menjaga terpenuhinya hak-hak dan menjaga Kepercayaan kreditur terhadap Perusahaan Terbuka.
Dalam kebijakan tersebut mencakup pertimbangan dalam melakukan perjanjian, serta tindak lanjut dalam pemenuhan kewajiban
Perusahaan Terbuka kepada kreditur.
Decsription of Recommendation:
The policy on fulfilling creditors’ rights is used as a guide in making loans to creditors. The purpose of the policy is to maintain the
fulfillment of rights and maintain creditor’s trust in the Public Company. The policy includes considerations in entering into agreements,
as well as follow-up in fulfilling public company obligations to creditors.
Penerapan di Perusahaan atas rekomendasi (per 31 Desember 2019) Tidak Terpenuhi
Perusahaan bukan lembaga pembiayaan ataupun keuangan, sehingga perusahaan tidak memiliki kebijakan pemenuhan hak kreditur.
The Implementation in the Company (as of December 31, 2019) Has not been complied
The company is not a financial or financial institution, so the company does not have a policy to fulfill creditors’ rights.
Rekomendasi 7.5: Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan whistleblowing system
Recommendtaion 7.5 : Public Company has a policy of whistleblowing system.
Keterangan Rekomendasi:
Kebijakan system whistleblowing yang telah disusun dengan baik akan memberikan Kepastian perlindungan kepada saksi atau pelapor
atas suatu indikasi pelanggaran yang dilakukan karyawan atau manajemen Perusahaan Terbuka. Penerapan kebijakan sistem tersebut
akan berdampak pada pembentukan budaya Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Kebijakan system whistleblowing mencakup antara lain
jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui system whistleblowing, cara pengaduan, perlindungan dan jaminan kerahasiaan pelapor,
penanganan pengaduan, pihak yang mengelola aduan, dan hasil penanganan dan tindak lanjut pengaduan.
Decsription of Recommendation:
A well-structured whistleblowing system policy will provide certainty for the protection of witnesses or reporters for an indication of
violations committed by employees or management of a Public Company. Application of the system policy will have an impact on the
formation of a culture of Good Corporate Governance. The whistleblowing system policy covers, among others, the types of violations
that can be reported through the whistleblowing system, how to report, protect and guarantee the confidentiality of the reporter, the
handling of the complaint, the party that manages the complaint, and the results of handling and following up on the complaint.
Penerapan di Perusahaan atas rekomendasi (per 31 Desember 2019) Terpenuhi
Perusahaan telah memiliki kebijakan Whistleblowing (WBS) dan untuk sistem pelaporan terkait WBS telah terintegrasi ke melalui media
Perusahaan diantara Website Perusahaan.
The Implementation in the Company (as of December 31, 2019) Has been complied
The Company has a Whistle Blowing System (WBS) policy and for reporting systems related to WBS it has been integrated into the
Company’s media through the Company’s Website.
Rekomendasi 7.6: Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan
Recommendation 7.6 : Public Company has long-term incentive policy for the BOD and employees.
Keterangan Rekomendasi:
• Insentif jangka panjang merupakan insentif yang didasarkan atas pencapaian kinerja jangka panjang. Rencana insentif jangka panjang
mempunyai dasar pemikiran bahwa kinerja jangka panjang perusahaan tercermin oleh pertumbuhan nilai dari saham atau target-
target jangka panjang perusahaan lainnya. Insentif jangka panjang bermanfaat dalam rangka menjaga loyalitas dan memberikan
motivasi kepada Direksi dan karyawan untuk menigkatkan kinerja atau produktivitasnya yang akan berdampak pada peningkatan
kinerja perusahaan dalam jangka panjang.
• Adanya suatu kebijakan insentif jangka panjang merupakan komitmen nyata Perusahaan Terbuka untuk mendorong pelaksanaan
pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan Karyawan dengan syarat, prosedur dan bentuk yang disesuaikan dengan tujuan
jangka panjang Perusahaan Terbuka. Kebijakan dimaksud dapat mencakup, antara lain: maksud dan tujuan pemberian insentif jangka
panjang, syarat dan prosedur dalam pemberian insentif, serta kondisi dan risiko yang harus diperhatikan oleh Perusahaan Terbuka
dalam pemberian insentif. Kebijakan tersebut juga dapat tercakup dalam kebijakan remunerasi Perusahaan Terbuka yang ada.
Decsription of Recommendation :
• Long-term incentives are incentives based on achieving long-term performance. The long-term incentive plan has the premise that
the company’s long-term performance is reflected in the growth of its shares’ value or other long-term targets of the company.
The function of long-term incentives is to maintain loyalty and provide motivation to the Directors and employees to improve their
performance or productivity which will have an impact on improving the company’s performance in the long run.
• The existence of a long-term incentive policy is a real commitment of the Public Company to encourage the implementation of
long-term incentives for Directors and Employees with terms, procedures and forms that are adjusted to the long-term goals of the
Public Company. The policy may include, among others: the purpose and objectives of providing long-term incentives, the terms and
procedures for providing incentives, as well as the conditions and risks that must be considered by the Public Company in providing
incentives. The policy can also be covered by the existing Public Company remuneration policy.
Penerapan di Perusahaan atas rekomendasi (per 31 Desember 2019) Terpenuhi
Bahwa berdasarkan Keputusan RUPS Tahun Buku 2019 yang mendelegasikan kewenangan penetapan gaji dan tunjangan Direksi kepada
Pemegang Saham Seri A Dwi Warna telah menetapkan asuransi purna jabatan kepada Direksi Perusahaan. Dan untuk karyawan telah
diberikan berbagai insentif jangka panjang yang diberikan berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama dan Keputusan Direksi terkait.
The Implementation in the Company (as of December 31, 2019) Has been complied
Whereas based on the decision of the GMS of Fiscal Year 2019 which delegated the authority to determine the salary and benefits of
the Directors to the Series A Dwi Warna Shareholders, it has stipulated full-term insurance to the Directors of the Company. And for
employees, various long-term incentives have been given based on the Collective Labor Agreement and related Directors’ decisions.
Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang Shareholders and General Meeting Of
Saham (RUPS) Shareholders (GMS)
Pemegang Saham dan Informasi Tentang Shareholders and Information About Majority/
Pemegang Saham Utama/Pengendali Controlling Shareholders
Pemegang Saham sebagai pemilik modal memiliki hak Shareholders as owners of capital have rights and
dan tanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang- responsibilities in accordance with statutory regulations
undangan dan Anggaran Dasar Perusahaan. Pemegang and the Company’s Articles of Association. The Company’s
Saham Perusahaan terdiri dari Pemegang Saham Utama Shareholders consist of the Major Shareholders and/or
dan/atau Pemegang Saham Pengendali, Saham Tresuri Controlling Shareholders, Treasury Shares as part of the
sebagai bagian dari aksi korporasi buyback saham oleh corporate share buyback action by the Company, as well as
Perusahaan, serta Pemegang Saham publik atau masyarakat public or public Shareholders who obtain Company shares
yang mendapatkan saham Perusahaan melalui mekanisme through the mechanism of stock trading on the Indonesia
perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. Stock Exchange.
65,93%
kurang dari 5%,
Public, each less than 5%
Per 31 Desember 2019, mayoritas saham Perusahaan As of December 31, 2019, the majority of the Company’s
dimiliki oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau shares were owned by PT Indonesia Asahan Aluminium
“Inalum” sebanyak 65,93%. Inalum bertindak sebagai holding (Persero) or “INALUM” by 65.93%. INALUM acts as the holding
industri pertambangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), of the mining industry of the State-Owned Enterprises
sesuai Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar (BUMN), according to the decision of the Extraordinary
Biasa (RUPSLB) tanggal 29 November 2017 dan berdasarkan General Meeting of Shareholders (EGMS) on November
Kepada Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2017 tentang 29, 2017 and based on Government Regulation No. 47 of
Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia 2017 concerning Addition of State Capital Investment of the
Ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Republic of Indonesia to the Share Capital of the Company
Indonesia Asahan Aluminium. Melalui pembentukan holding of PT Indonesia Asahan Aluminium. Through the formation
tersebut, saham Pemerintah Indonesia di Perusahaan of the holding, the Indonesian Government’s shares in the
sebesar 65,02% beralih ke Inalum namun saham Dwiwarna Company for 65.02% switched to INALUM but the Dwiwarna
tetap dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. shares are still owned by the Government of Indonesia.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2016 In accordance with Government Regulation Number 72 of
tentang Tata Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal 2016 on State Capital Administration and Administration
Negara pada Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”), meski Procedure at State-Owned Enterprises (BUMN), although its
berubah statusnya, Perusahaan tetap diperlakukan sama status has changed, the Company remain treated the same
dengan BUMN untuk hal-hal yang bersifat strategis. Negara as State-Owned Enterprise for strategic matters. The state
memiliki kontrol terhadap Perusahaan, baik secara langsung has control over the Company, either directly through the
melalui saham Seri A Dwiwarna, maupun tidak langsung Series A “Dwiwarna” shares or indirectly through INALUM.
melalui Inalum. Perubahan tersebut disahkan oleh Menteri The amendment was approved by the Minister of State-
Badan Usaha Milik Negara melalui Akta Inbreng tanggal 28 Owned Enterprises through the deed of asset participation
November 2017 sehingga PT Bukit Asam (Persero) Tbk. dated November 28, 2017, accordingly the Company’s name
berubah nama menjadi PT Bukit Asam Tbk. changed from PT Bukit Asam (Persero) Tbk to PT Bukit Asam
Tbk.
Selanjutnya pada tanggal 2 Mei 2019, INALUM membeli Furthermore, on May 2, 2019, INALUM bought 105,213,200
saham tresuri Perusahaan sebanyak 105.213.200 lembar shares of the Company’s treasury shares, so the change in
saham, sehingga perubahan Kepemilikan INALUM pada INALUM Ownership in the Company compared to since the
Perusahaan dibandingkan sejak terbentuknya holding formation of the mining industry holding is as follows:
industri pertambangan yaitu sebagai berikut:
Sehingga sampai 31 Desember 2019, Kepemilikan Negara As of December 31, 2019, the ownership of the Republic of
Republik Indonesia dan INALUM pada Perusahaan adalah Indonesia and INALUM in the Company was as follows:
sebagai berikut:
100%
0,00% 65,93%
(5 lembar saham
Seri A Dwiwarna)
Perusahaan mengeluarkan saham Seri A Dwiwarna dan The company issues Series A Dwiwarna Shares and Series B
saham biasa Seri B dengan keterangan sebagai berikut: common shares with the following information:
• Saham Seri A Dwiwarna • Series A Dwiwarna Shares
Saham Seri A Dwiwarna merupakan saham dengan hak- Dwiwarna A Series shares are shares with special rights
hak istimewa/tertentu yang berdasarkan Anggaran Dasar based on the Company’s Articles of Association, which
Perusahaan yaitu sebagai berikut: are as follows:
a. Hak menyetujui dalam RUPS mengenai hal-hal a. The right to agree at the GMS regarding the following
sebagai berikut: matters:
1. Persetujuan pengangkatan dan pemberhentian 1. Approval of the appointment and dismissal of
anggota Direksi dan Dewan Komisaris; members of the Board of Directors and the
Board of Commissioners;
2. Persetujuan perubahan Anggaran Dasar; 2. Approval of amendments to the Articles of
Association;
3. Persetujuan perubahan struktur Kepemilikan 3. Approval of changes in share ownership
saham; structure;
4. Persetujuan terkait penggabungan, 4. Approval related to the merger, smelting,
peleburan, pemisahan dan pembubaran serta separation and dissolution and acquisition of
pengambilalihan Perseroan oleh perusahaan the Company by other companies
lain
b. Hak mengusulkan calon anggota Direksi dan calon b. The right to nominate candidates for members of
anggota Dewan Komisaris; the Board of Directors and candidates for the Board
of Commissioners;
c. Hak untuk mengusulkan mata acara RUPS; c. The right to propose GMS agenda items;
d. Hak untuk meminta dan mengakses data dan d. The right to request and access Company data and
dokumen Perseroan; documents;
e. Hak untuk menetapkan pedoman strategis e. The right to determine the Company’s strategic
Perseroan dalam bidang sebagai berikut: guidelines in the following fields:
1. Bidang akuntansi dan keuangan; 1. Accounting and finance;
2. Bidang pengembangan dan investasi; 2. Development and investment;
3. Bidang operasional dan pengendalian mutu; 3. Operations and quality control;
4. Bidang pemasaran; 4. Marketing;
5. Bidang informasi teknologi; 5. Information technology;
6. Bidang pengadaan dan logistik; 6. Procurement and logistics;
7. Bidang sumber daya manusia; 7. Human Resources;
8. Bidang manajemen risiko dan pengawasan 8. Risk Management and Internal Supervision;
internal;
9. Bidang hukum; 9. Legal;
10. Bidang kesehatan, keselamatan kerja, pengelolaan 10. Health, work safety, environmental management
lingkungan hidup dan tanggung jawab sosial; and social responsibility;
11. Bidang program kemitraan dan bina lingkungan. 11. Partnership and Community Development
Programs.
Saham Seri A Dwiwarna merupakan saham preferen Series A Dwiwarna shares are preferred shares that
yang tidak diperedarkan. Pelaksanaan hak istimewa dari are not circulated. The exercise of the privileges of the
pemegang saham seri A Dwiwarna tersebut di atas selain Series A Dwiwarna shareholders referred to above in
(a) Persetujuan perubahan struktur Kepemilikan saham addition to (a) Approval of changes in the structure of
dan (b) Persetujuan terkait penggabungan, peleburan, share ownership and (b) Approval related to the merger,
pemisahan dan pembubaran serta pengambil alihan consolidation, separation and dissolution and takeover of
Perseroan oleh perusahaan lain dapat dikuasakan the Company by other companies can be authorized to
kepada pemegang saham seri B terbanyak yaitu PT the majority B series shareholders, namely PT Indonesia
Indonesia Asahan Aluminium (Persero) berdasarkan Asahan Aluminium (Persero) based on Special Power of
Surat Kuasa Khusus. Attorney.
Selain hak-hak di atas, maka Pemegang Saham Seri A Dwi In addition to abovementioned rights, Series A
Warna memilik hak yang sama dengan pemegang saham Dwiwarna Shareholders have the same rights as Series
Seri B. B shareholders.
saham Seri A sebagaimana dijelaskan di atas. Hak yang A shares as explained above. The same rights held by
sama dengan yang dimiliki saham Seri A termasuk hak Series A shares including the right to receive dividends
untuk memperoleh dividen dan hasil dari pembubaran and the proceeds on winding-up of the Company in
perusahaan sesuai dengan proporsi jumlah dan jumlah proportion to the number of and amounts paid on the
yang dibayarkan atas saham yang dimiliki. Saham Seri B shares held.
merupakan saham biasa yang beredar.
Sesuai dengan penyelenggaraannya, RUPS terdiri dari RUPS In accordance with its implementation, the GMS consists of
Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan minimal sekali dalam the Annual GMS (AGMS) which is held at least once a year
setahun selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun not later than 6 (six) months after the fiscal year ends, and
buku berakhir, dan Rapat umum Pemegang Saham Luar Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS),
Biasa (RUPSLB) yang waktu penyelenggaraannya bisa terjadi which can be held anytime outside the time of the AGMS.
di luar waktu RUPST.
Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan, RUPS Based on the provisions of the Company’s Articles of
Tahunan memiliki kewenangan sebagai berikut: Association, the Annual GMS has the following authority:
1. Pengesahan Laporan Tahunan termasuk didalamnya 1. Ratification of the Annual Report including submission of
penyampaian laporan pengurusan Direksi dan reports on the management of the Board of Directors
pengawasan Dewan Komisaris, termasuk pengesahan and supervision of the Board of Commissioners,
atas Laporan Keuangan Tahunan Perseroan, laporan including the ratification of the Company’s Annual
pertanggungjawaban program Corporate Social Financial Report, accountability reports on the Corporate
Resposibility dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan; Social Responsibility program and the Partnership and
Community Development Program;
2. Penetapan gaji dan honorarium, dan fasilitas lainnya bagi 2. Determination of salary and honorarium, and other
Direksi dan Dewan Komisaris; facilities for the Directors and Board of Commissioners;
3. Penetapan tantiem/insentif kinerja bagi Direksi dan 3. Determination of bonuses/performance incentives for
Dewan Komisaris untuk tahun buku yang baru lampau; Directors and Board of Commissioners for the previous
fiscal year;
4. Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik 4. Appointment of Public Accountants and Public
yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan pada Accountant Firms that will audit the Company’s financial
tahun buku berjalan; statements in the current financial year;
5. Mata acara lain yang membutuhkan persetujuan RUPS 5. Other agenda items that require GMS approval based
berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan on the provisions of the Articles of Association and
berdasarkan perundang-undangan yang berlaku. applicable laws and regulations.
Untuk membahas masalah penting tertentu yang menyangkut To discuss certain important issues concerning companies
perusahaan yang tidak bisa menunggu terselenggaranya that cannot wait for the AGMS, an EGMS can be held with
RUPST, dapat diselenggarakan RUPSLB dengan ketentuan the provisions as regulated in the Articles of Association. The
sebagaimana diatur dalam anggaran Dasar. Kondisi yang conditions that led to the holding of the EGMS include the
menyebabkan harus dilaksanakannya RUPSLB antara lain following:
adalah sebagai berikut:
• Penggantian Dewan Komisaris dan Direksi sebelum • Replacement of the Board of Commissioners and
masa tugasnya berakhir, baik karena pengunduran diri Directors before the end of their term of service, either
dan/atau sebab-sebab lainnya. due to resignation and/or other reasons.
• Adanya rencana transaksi material dan/atau benturan • There is a material transaction plan and/or conflict of
kepentingan sebagaimana ketentuan peraturan interest according to the provisions of the applicable
perundang-undangan yang berlaku; laws and regulations;
• Rencana korporasi lain yang bersifat material, seperti • Other material corporate plans, such as repurchasing
pembelian kembali saham Perusahaan yang beredar, outstanding shares of the Company, stock splits, and
stock split, dan right issue. rights issues.
Penyelenggaraan RUPS Perusahaan mengacu kepada Implementation of the Company’s General Meeting of
Anggaran Dasar, Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Shareholders refers to the Articles of Association, Law
tentang Perseroan Terbatas, Undang-undang No. 19 Number 40 of 2007 regarding Limited Liability Companies,
Tahun 2003 tentang BUMN, dan Peraturan OJK No. 10/ Law Number 19 of 2003 regarding SOEs, and OJK Regulation
POJK.04/2017 tentang Perubahan atas Peraturan OJK No. 32/ Number 10/POJK.04/2017 regarding Amendments to OJK
POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Regulation Number 32/POJK.04/2014 concerning Plans
Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Baik RUPS and Organizing of a Public Company Shareholders General
Tahunan dan RUPSLB memiliki wewenang tertinggi dalam Meeting. Both the Annual GMS and the EGMS have the
struktur Tata Kelola Perusahaan sekaligus merupakan forum highest authority in the Corporate Governance structure as
utama bagi Pemegang Saham untuk menggunakan hak dan well as being the main forum for Shareholders to exercise
wewenangnya terhadap Manajemen Perusahaan. their rights and authority over the Company’s Management.
Pemberitahuan Rencana
Pengumuman Penyelenggaraan RUPS Pemanggilan Penyelenggaraan RUPS
Penyelenggaraan RUPS Kepada
Melalui Media Massa Melalui Media Massa
Regulator
Announcement of GMS Implementation Summons for Organizing GMS through
Notification of GMS Implementation
Through Mass Media Mass Media
Plan To Regulators
Teknis penyelenggaraan RUPS Perusahaan, baik RUPS Technical implementation of the Company’s General Meeting
Tahunan maupun RUPS Luar Biasa, mengacu kepada of Shareholders, both the Annual General Meeting and
ketentuan Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tentang Extraordinary General Meeting of Shareholders, refers to
Perubahan atas Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang the provisions of OJK Regulation Number 10/POJK.04/2017
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang regarding Amendments to OJK Regulation Number 32/
Saham Perusahaan Terbuka. Tahapan penyelenggaraan POJK.04/2014 concerning Plans and Organizing of a Public
RUPS secara umum adalah sebagai berikut: Company Shareholders General Meeting. The provisions for
the announcement and summons of the GMS are as follows:
1. Pemanggilan RUPS dilakukan dengan menggunakan 1. GMS invitation shall be conducted by a registered letter/
surat tercatat/iklan surat kabar dilakukan dalam jangka newspaper advertisement within a period of no more
waktu paling lambat 21 (dua puluh satu) hari sebelum than 21 (twenty one) days before the date of the General
tanggal RUPS diadakan dengan tidak memperhitungkan Meeting of Shareholders held by not taking into account
tanggal pemanggilan dan tanggal RUPS. the date of the summons and the date of the GMS.
2. Sebelum melakukan pemanggilan, Perusahaan wajib 2. Prior to the summons, the Company is obliged to
melakukan pengumuman bahwa akan dilakukan announce the summons on GMS convention in the
Pemanggilan RUPS, pada koran, website Bursa efek newspaper, Indonesia Stock Exchange website and the
Indonesia dan website Perusahaan yang dilakukan paling Company website conducted no later than 14 (fourteen)
lambat 14 (empat belas) hari sebelum pemanggilan days prior to the date of the call of GMS.
RUPS.
3. Terkait dengan status PTBA sebagai salah satu perusahaan 3. In relation to PTBA’s status as one of public companies
terbuka serta dalam rangka keseragaman informasi and in the framework of uniformity of information
mengenai rencana atau pelaksanaan RUPS, maka sesuai regarding the plan or convention of GMS, in accordance
ketentuan Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tentang with the Regulation of Financial Service Authority (OJK)
Perubahan atas Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 Number 10/POJK.04/2017 regarding Amendments to OJK
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Regulation Number 32/POJK.04/2014 regarding the plan
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Perusahaan and Convention of General Meeting of Shareholders of
wajib menyampaikan terlebih dahulu agenda Rapat Public Companies, the Company must submit the GMS
tersebut secara jelas dan rinci kepada OJK selambat- agenda before hand in a clear and detailed manner to
lambatnya 5 (lima) hari kerja sebelum Pengumuman. OJK in 5 (five) days at the latest before the announcement.
4. Selanjutnya setelah pelaksanaan RUPS, Perusahaan wajib 4. Subsequent to the GMS convention, the Company is
menyampaikan hasil Rapat selambat-lambatnya 2 (dua) required to submit brief summary of the Meeting results
hari kerja setelah rapat tersebut diselenggarakan kepada no later than 2 (two) working days after the meeting is
OjK dan mengumumkannya kepada publik sekurang- held to OJK and announce it to the public at least in 1
kurangnya dalam 1 surat kabar nasional, website Bursa national newspaper, Indonesia Stock Exchange website
efek Indonesia dan website Perusahaan. and Company website.
5. Setiap saham yang dikeluarkan mempunyai 1 (satu) hak 5. Every share issued shall have 1 (one) voting rights, except
suara kecuali Anggaran Dasar menentukan lain. specified otherwise in the Article of Association.
RUPS Tahunan 2018 dihadiri oleh seluruh anggota Dewan AGMS 2018 was attended by the Company’s Board of
Komisaris dan Direksi, serta para pemegang saham Commissioners and Directors, shareholders which represent
Perusahaan yang hadir mewakili sejumlah 9.070.995.498 9,070,995,498 shares including 5 (five) Series A Dwiwarna
saham termasuk 5 (lima) saham Seri A Dwiwarna atau sebesar Share of 86.06 % of the total issued and fully paid shares
86,06 % dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan of the Company, less of the shares that were bought back
disetor penuh dalam Perusahaan setelah dikurangi dengan amounting to 980,283,500 shares.
saham yang telah dibeli kembali oleh Perusahaan sebesar
980.283.500 saham.
Hasil Keputusan RUPS Tahunan 2018 telah dituangkan The resolution of the 2018 Annual GMS have been stated
melalui Akta No. 38 tanggal 11 April 2018 yang dibuat oleh in Deed Number 38 dated April 11, 2018 made by Fathiah
Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta. Helmi, SH., Notary in Jakarta.
Berikut disampaikan hasil Keputusan RUPS Tahunan 2018 The following are the resolution of the Annual GMS 0f 2018
dan realisasi atau tindak lanjut atas hasil Keputusan RUPS: and the realization or the follow up of the GMS resolution:
Mata Acara RUPS 1 Persetujuan Laporan Tahunan Direksi mengenai keadaan dan jalannya Perusahaan selama Tahun Buku 2017 termasuk
GMS Agenda 1 Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2017 dan Pengesahan Laporan Keuangan
Tahun Buku 2017 sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit at de
charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan
selama Tahun Buku 2017.
Approval for the Annual Report of Board of Directors on the Company’s condition and management during 2017 fiscal year,
including Report on Supervisory Duty of Board of Commissioners during 2017 Fiscal Year and Validation of the Company’s
Financial Statements for 2016 Fiscal Year as well as granting full release and discharge (volledig acquit et de charge) of
responsibilities to the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors for their management and supervisory
actions carried out during 2017 Fiscal Year.
Jumlah Penanya 1 orang penanya
Total asker A questioner
Hasil Penghitungan Suara Setuju = 9.063.571.498 saham atau 99,92% dari yang hadir
Voting Result Agree = 9,063,571,498 shares or 99.92 % of the attendees
2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Purwantono, Sungkoro & Surja, sebagaimana dimuat dalam laporannya No. RPC-5816/PSS/2018 tanggal 8 Maret 2018
dengan opini, “wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Bukit Asam Tbk dan entitas
anaknya tanggal 31 Desember 2017, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia”, sekaligus memberikan pelunasan
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas
tindakan pengurusan dan pengawasan Perusahaan yang telah dilakukan selama Tahun Buku 2017, sepanjang bukan
merupakan tindak pidana dan/atau melanggar ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku serta tercatat pada
Laporan Keuangan Perusahaan dan tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.
Approve the Company’s Financial Statements for 2017 Fiscal Year audited by Public Accounting Firm of Purwantono,
Sungkoro & Surja in accordance with their report No. RPC-5816/PSS/2018 dated March 8, 2018, which gained the
opinion of “fair in all material respects, the consolidated financial position of PT Bukit Asam (Persero) Tbk and its
subsidiaries as of December 31, 2017, and their consolidated financial performance and cash flows for the year
then ended, in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards”, as well as granting full release
and discharge (volledig acquit et de charge) of responsibilities to the Company’s Board of Directors and Board of
Commissioners for their management and supervisory actions carried out during 2017 Fiscal Year, provided that the
actions are neither of criminal in nature nor violate the legal provisions and procedures in force, and are recorded in
the Company’s Financial Statements and do not contradict the laws and regulations.
Tindak Lanjut atas Hasil Sudah terealisasi. Laporan Tahunan Perusahaan tahun buku 2017 telah disetujui dan Laporan Keuangan Perusahaan Tahun
Keputusan 2017 telah disahkan oleh Para Pemegang Saham.
Realization and Follow-up Realized. The Company’s Annual Report in fiscal year 2017 has been approved and the Company’s Financial Statement in
fiscal year 2017 has been ratified by Shareholders.
Mata Acara RUPS 2 Pengesahan Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2017,
GMS Agenda 2 sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit at de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris
Perusahaan atas tindakan pengurusan dan pengawasan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang telah dijalankan
selama Tahun Buku 2017.
Approve of the Company’s Annual Report and Finansial Statements of Partnership and Community Development Program
for 2017 Fiscal Year, as well as granting release and discharge of responsibilities (acquit at de charge) to the Board of
Directors and Board of Commissioners of the Company for their management and supervisory actions on the Partnership
and Community Development Program carried out during 2017 Fiscal Year.
Jumlah Penanya Tidak ada penanya
Total asker No questioner
Hasil Penghitungan Suara Setuju = 9.063.571.498 saham atau 99,92% dari yang hadir
Voting Result Agree = 9,063,571,498 shares or 99.92 % of the attendees
2. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis dari Pemegang
Saham Seri A Dwiwarna terkait kewenangan RUPS sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri BUMN No. PER-
09/ MBU/07/2015 sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-02/MBU/7/2017 dan
perubahan- perubahannya.
Granting authority to the Board of Commissioners with prior written consent from Series A Dwiwarna Shareholders
related to the authority of GMS as stipulated in the Minister of SOE Regulation No. PER-09/MBU/07/2015 as Amended
with the Minister of SOE Regulation No. PER-02/MBU/7/2017 and its amendments.
Tindak Lanjut atas Hasil Sudah terealisasi. Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku
Keputusan 2017 telah disahkan oleh Para Pemegang Saham.
Realization and Follow-up Realized. The Company’s Annual Report including Financial Statement of Partnership and Community Development Program
for 2017 fiscal year has been ratified by Shareholders.
Mata Acara RUPS 3 Penetapan Penggunaan Laba Bersih, termasuk Pembagian Dividen untuk Tahun Buku 2017.
GMS Agenda 3 Determination of the use of Net Profit, including Divdend Distribution for 2017 Fiscal Year.
Keputusan 1. Menyetujui penetapan penggunaan Laba Tahun Buku 2017 yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
GMS Resolution PT Bukit Asam Tbk sebesar Rp4.476.443.720.777,- sebagai berikut:
a. Dividen sebesar 75% atau Rp3.357.331.024.266,- atau Rp318,521 per saham.
b. Sisanya sebesar 25% atau Rp1.119.112.696.511,- dicatat sebagai Saldo Laba.
Approving the determination of the use of Profit for 2017 Fiscal Year attributable to Owners of the Parent of PT. Bukit
Asam Tbk amounting to Rp4,476,443,720,777,- (Four Trilion Four Hundred Seventy Six Billion Four hundred Forty
Three Million Seven Hundred Twenty Thousand Seven Hundred Seventy Seven Rupiah) as follows:
a. Dividen amounting to 75% or Rp3,357,331,024,266,- (Three Trilion three hundred Fifty Seven Billion Three
hundred Thirty One Million Twenty Four Thousand two Hundred Sixty Six Rupiah) or Rp318,521 (Three hundred
eighteen poin five hundred twenty two) per share.
b. The remaining 25% or Rp1,119,112,696,511,- (One Billion One Hundred Ninteen Billion One hundred Twelve
Million Six hundred Ninety Six Thousand Five Hundred Eleven Rupiah) shall be recorded as Retained Earnings.
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi dengan hak substitusi untuk menetapkan jadwal dan tata cara
pembayaran dividen Tahun Buku 2017 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Granting authority and power to the Company’s Board of Directors with the right of substitution to determine the
schedule and procedures to distribute dividend for 2017 Fiscal Year in accordance with the prevailing provisions.
Tindak Lanjut atas Hasil Sudah terealisasi. Pembayaran Dividen tunai tahun buku 2017 diakukan pada tanggal 11 Mei 2018.
Keputusan Realized. Cash dividend payment for 2017 fiscal year was conducted on May 11, 2018.
Realization and Follow-up
Mata Acara RUPS 4 Persetujuan Penetapan Tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Tahun Buku 2017 dan gaji/honorarium
GMS Agenda 4 berikut fasilitas dan tunjangan lainnya Tahun Buku 2018.
Approval of Bonus for the Board of Directors and the Board of Commissioner of the Company for the Fiscal Year 2017 and
salary/honorarium along with other facilities and benefits for 2018 Fiscal Year.
Mata Acara RUPS 5 Persetujuan Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit laporan Keuangan Perusahaan dan Program Kemitraan
GMS Agenda 5 dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2018.
Approval for the Appointment of Public Accounting Firm to audit the Company’s Financial Statements and Partnership and
Community Development Program for 2018 Fiscal Year.
Keputusan 1. Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Purwantono Sungkoro & Surja (Ernst & Young) untuk melaksanakan
GMS Resolution audit umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan tahun buku 2018 dan periode lainnya dalam tahun
buku 2018 serta melaksanakan audit umum atas Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun
buku 2018.
Approving the appointment of Public Accounting Firm Purwantono Sungkoro & Surja (Ernst & Young) to conduct
General Audit activity on the Company’s Consolidated Financial Statements for 2018 Fiscal Year and general audit on
the Financial Statements of Partnership and Community Development Program for 2018 Fiscal Year.
2. Melimpahkan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk:
• Menetapkan besaran imbalan jasa audit dan persyaratan penunjukan lainnya yang wajar bagi Kantor Akuntan
Publik tersebut.
• Menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti termasuk menetapkan besaran imbalan jasa audit dan menetapkan
kondisi dan persyaratan penunjukannya jika Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat
melaksanakan atau melanjutkan tugasnya karena sebab apapun, termasuk alasan hukum dan peraturan
perundang-undangan dibidang pasar modal atau tidak tercapai kata sepakat mengenai besaran jasa audit.
Granting authority and power to the Board of Commissioners to:
• Determine the fee of audit service and other fair appointment requirements for the concerned Public
Accounting Firm.
• Appoint the replacement Public Accounting Firm and determine the fee of audit service and determine the
conditions and requirements of appointment in the event the appointed Public Accounting Firm may not carried
out or continue their duty due to any reason, including legal reason and privision contained in the laws and
regilations in capital market, or agreement on fee for audit service cannot be reached.
Tindak Lanjut atas Hasil Sudah terealisasi.Tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Tahun Buku 2017 dan gaji/honorarium berikut fasilitas dan
Keputusan tunjangan lainnya Tahun Buku 2018 telah ditetapkan.
Realization and Follow-up Realized. Tantiem for the Board of Directors and Board fo Commissioners of the Company for 2017 Fiscal Year and salary/
honorarium along with the facilities and other incentives for 2018 Fiscal Year 2018 have been stipulated.
Abstain = 1.303.800 saham atau 0,01% dari yang hadir tidak termasuk saham Seri A Dwiwarna
Abstain = 1,303,800 shares or 0.01% of the attendees excluding Series A shares Dwiwarna
Tidak Setuju = 857.042.003 saham atau 9,45% dari yang hadir tidak termasuk saham Seri A Dwiwarna
Disagree = 857,042,003 shares or 9.45% of the attendees excluding Series A shares Dwiwarna
Keputusan 1. Menyetujui Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan.
GMS Resolution Approving the amendment of the Company’s Article of Association.
2. Menyetujui untuk menyusun kembali seluruh ketentuan dalam Anggaran Dasar sehubungan dengan ketentuan
perubahan sebagaimana dimaksud ayat 1 (satu) Keputusan tersebut diatas.
Approving to rearrange all provisions in the Articles of Association in connection with the provisions of the amendment
referred to in paragraph 1 of the above decision;
3. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang
diperlukan, berkaitan dengan Keputusan mata acara Rapat ini, temasuk menyusun dan menyatakan kembali
seluruh perubahan Anggaran Dasar dalam Akta Notaris dan menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk
mendapatkan persetujuan dan/atau tanda penerimaan perubahan Anggaran Dasar, melakukan sesuatu yang
dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan, termasuk
untuk mengadakan penambahan dan/atau perubahan Anggaran Dasar tersebut jika hal tersebut dipersyaratkan oleh
instansi yang berwenang.
Granting authority and power to the Board of Directors with the Right of Substitution to take all necessary actions,
related to the resolutions of this Meeting agenda, including compiling and restating all amendments to the Articles
of Association in the Notarial Deed and submitting to the competent authority to obtain approval and/or amendment
receipt of the Articles of Association, conduct necessary and useful act for the purpose with no one being excluded,
including additions and/or amendments to the Articles of Association should this be required by the authority.
Tindak Lanjut atas Hasil Sudah terealisasi. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan berdasarkan Akta Notaris No. 54 tanggal 22 Mei 2018 yang
Keputusan dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, SH dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat
Realization and Follow-up Keputusan No. AHU-AH.01.03-0214667 tanggal 8 Juni 2018.
Realized. Amendment of the Company’s Articles of Association in accordance with Notarial Deed Number 54 dated May 22,
2018 drawn up before the Notary, Fahiah Helmi, SH and ratified by the Minister of Law and Human Rights through Decree
Number AHU-AH.01.03-0214667.
c. Bagi Komisaris Utama/Independen dan Direktur Keuangan yang diangkat sebagaimana dimaksud pada poin b di atas
yang masih menjabat pada jabatan lain yang dilarang berdasarkan Peraturan Perundang-undangan untuk dirangkap
dengan jabatan Anggota Komisaris dan Direksi PT Bukit Asam Tbk, maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri
dari jabatannya tersebut.
Should the appointed President Commissioner/Independent and Finance Director as stated in point b above hold
other positions that are prohibited by the laws and regulations from being concurrently held by the members of the
Board of Commissioners and Board of Directors of PT PT Bukit Asam Tbk, then, the concerned members shall resign
from their other positions.
d. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi PT Bukit Asam Tbk untuk menyatakan sesuatu yang
diputuskan rapat dalam bentuk akta notaris serta menghadap Notaris atau pejabat yang berwenang, dan melakukan
penyesuaian atau perbaikan-perbaikan yang diperlukan apabila dipersyaratkan oleh pihak yang berwenang untuk
keperluan pelaksanaan isi Keputusan rapat.
Granting power with the right of substitution to the Board of Directors of PT Bukit Asam Tbk to state meeting
resolutions in a notarial deed and to apear before a Notary or an authorized official to adust or conduct the necessary
improvements if required by the authorized party for the needs of the implementation of meeting resolutions.
Tindak Lanjut atas Hasil Sudah terealisasi. Pemberhetian dan Pengangkatan Direksi dan Komisaris ini telah dinyatakan dalam Akta Pernyataan
Keputusan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bukit Asam Tbk No. 40 Tanggal 11 April 2018 yang dibuat oleh
Realization and Follow-up Fathiah Helmi, S.H Notaris di Jakarta dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat
Keputusan No. AHU-AH.01.03-0176079 tanggal 3 Mei 2018.
Realized. The Appointment and Dismissal of the Board of Directors and Board of Commissioners has been stated in the
Deed of the Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders PT Bukit Asam Tbk Number 40 Dated April 11, 2018
drawn up before Fathiah Helmi, S.H Notary in Jakarta and ratified by the Minister of Law and Human Rights through Decree
Number AHU-AH.01.03-0176079 dated May 3, 2018.
Tahapan pelaksanaan RUPS Luar Biasa Tahun 2018 adalah sebagai berikut:
The steps of 2018 of Extraordinary GMS 2018 is as follows:
Notifikasi RUPS Luar Biasa Tahunan ke Regulator Mengirimkan surat pemberitahuan ke OJK pada tanggal 13 November 2018 terkait rencana
Extraordinary GMS Notificaiton to the Regulators penyelenggaraan RUPS Luar Biasa.
:
Delivering notification letter to OJK on November 13, 2018 regarding the plan of the Annual
Extraordinary GMS.
Pengumuman RUPS Luar Biasa Tahunan Pengumuman RUPS Luar Biasa pada tanggal 21 November 2018 melalui surat kabar harian Kontan
Announcement of Extraordinary GMS serta melalui website Bursa Efek Indonesia dan website Perusahaan di www.ptba. co.id.
:
Announcement of Annual EGMS on November 21 , 2018 through Bisnis Indonesia and through the
website of Indonesia Stock Exchange and the Company at www.ptba.co.id.
Panggilan RUPS Luar Biasa Tahunan Panggilan RUPS Luar Biasa pada tanggal 6 Desember 2018 melalui surat kabar harian Kontan serta
Extraordinary GMS Summons melalui website Bursa Efek Indonesia dan website Perusahaan di www.ptba.co.id.
:
The Annual EGMS summoning was conducted on December 6, 2018 through Bisnis Indonesia and
through the website of Indonesia Stock Exchange and the Company at www.ptba.co.id.
Penyelenggaraan RUPS Luar Biasa Tahunan RUPS Luar Biasa diselenggarakan pada tanggal 28 Desember 2018 pukul 09.30 WIB sampai dengan
Convention of Extraordinary GMS 10.30 WIB di Ballroom Hotel Borobudur Jakarta. RUPS Tahunan dipimpin oleh Komisaris Utama/
Independen Agus Suhartono yang ditunjuk berdasarkan Keputusan rapat Dewan Komisaris sesuai
dengan ketentuan POJK No. 32 Tahun 2014.
: The Company held the Extraordinary GMS on December 28, 2018 from 09.30 AM to 10.30 AM at
the Ballroom of Borobudur Hotel, Jakarta. The Meeting was chaired by the Company’s President
Commissioner/Independent Commissioner, Mr Agus suhartono that was appointed in accordance
with the decision of the Board of Commissioners meeting pursuant to the provision of POJK No. 32
of 2014.
Hasil RUPS Luar Biasa Tahunan Keputusan RUPS Luar Biasa telah diumumkan pada tanggal 2 Januari 2019 melalui surat kabar
Resolutions of Extraordinary GMS harian Kontan serta melalui website Bursa Efek Indonesia dan situs resmi Perusahaan di www.ptba.
: co.id.
Resolution of the Annual EGMS has been announced on January 2, 2019 through Kontan and
through the website of Indonesia Stock Exchange and the Company at www.ptba.co.id
RUPS Luar Biasa Tahun 2018 dihadiri oleh 5 anggota Dewan Extraordinary General Meeting 2018 was attended by 5
Komisaris dan seluruh Direksi, serta para pemegang saham members of the Board Commissioners and the entire Board
Perusahaan yang hadir mewakili sejumlah 9.076.235.123 of Directors and the shareholders Companies who represent
saham termasuk saham Seri A Dwiwarna atau sebesar 86,11% a number of 9,076,235,123 Series A shares including shares
dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh or equal Dwiwarna 86.11% of all shares issued and fully paid
dalam Perusahaan setelah dikurangi dengan saham yang telah shares in the Company after deducting shares that have been
dibeli kembali, yaitu sebesar 980.283.500 saham. repurchased, amounting to 980,283,500 stock.
Adapun ketidak hadiran salah satu anggota Dewan Komisaris The absence of one of the members of the Board of
atas nama Purnomo Sinarhadi dikarenakan yang bersangkutan Commissioners, Purnomo Sinarhadi, was due to the person
sedang menjalankan ibadah dan telah diangkat sebagai having a religious service and had been appointed as a
Direktur pada BUMN lain. Director of another BUMN.
Hasil Keputusan RUPS Luar Biasa 2018 telah dituangkan Decision of the Extraordinary General Meeting in 2018 has
melalui Akta No. 79 tanggal 28 Desember 2018 yang dibuat been listed in the Act No. 79 dated December 28, 2018 were
oleh Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta. made Fathiah Helmi, SH., Notary in Jakarta.
Berikut disampaikan hasil Keputusan RUPS Luar Biasa 2018 The following table explains the decision of the Extraordinary
dan realisasi atau tindak lanjut atas hasil Keputusan RUPS. General Meeting of Shareholders 2018 and the realization or
the follow-up to the decision of the EGMS.
Mata Acara RUPS 1 Evaluasi Kinerja Perusahaan Sampai Dengan Triwulan III Tahun 2018.
EGMS Agenda 1 Evaluation of Company Performance Until the Third Quarter of 2018
Jumlah Penanya Tidak ada penanya
Total asker No questioner
1. Mata Acara 1 hanya berupa pemaparan kinerja Perusahaan yang disampaikan oleh Direksi Perusahaan dan kemudian
Keterangan Pemungutan
ditanggapi oleh Dewan Komisaris Perusahaan.
Suara dan Keputusan
2. Tidak ada pemungutan suara dan pengambilan Keputusan sehubungan dengan Mata Acara 1.
RUPSLB
1. The first event was the exposure to the Company’s performance delivered by the Board of Directors and subsequently
Voting Result
taken up by the Board of Commissioners.
2. There is no voting and decision-making happened in the first event.
Sudah terealisasi. Pemberhetian dan Pengangkatan Direksi dan Komisaris ini telah dinyatakan dalam Akta Pernyataan
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bukit Asam Tbk No. 40 Tanggal 11 April 2018 yang dibuat oleh
Fathiah Helmi, S.H Notaris di Jakarta dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat
Tindak Lanjut atas Hasil
Keputusan No. AHU-AH.01.03-0176079 tanggal 3 Mei 2018.
Keputusan
Has been realized. The termination and appointment of the Directors and Commissioners has been stated in the Deed
Realization and Follow-up
of Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Bukit Asam Tbk No. 40 April 11, 2018 made by
Fathiah Helmi, S.H Notary in Jakarta and approved by the Minister of Law and Human Rights through Decree No. AHU-
AH.01.03-0176079 on May 3, 2018.
2. Bagi Anggota Dewan Komisaris yang diangkat sebagaimana dimaksud pada poin 1 c di atas yang masih menjabat pada
jabatan lain yang dilarang berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk dirangkap jabatan dengan Anggota Dewan
Komisaris Perusahaan, maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri dari jabatannya tersebut.
Should the appointed Member of the Board of Commissioners as stated in point c above hold other positions that are
prohibited by the laws and regulations from being concurrently held by the members of the Board of Commissioners, the
concerned members shall resign from their other positions.
3. Dengan pengukuhan pemberhentian, pemberhentian dan pengangkatan sebagaimana dimaksud poin 1 a, b dan c
tersebut di atas, maka susunan Dewan Komisaris Perusahaan menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama/Independen: Agus Suhartono
- Komisaris Independen: Soenggoel Pardamean Sitorus
- Komisaris: Heru Setyobudi Suprayogo
- Komisaris: Robert Heri
- Komisaris: Jhoni Ginting
- Komisaris: Taufik Madjid.
With the affirmantion, the appointment and dismissal as stated in point 1 a, b, and c, the composition of the Company’s
Board of Commissioners are as follows:
Board of Commissioners
- President Commissioner/Independent : Agus Suhartono;
- Independent Commissioner: Soenggoel Pardamean Sitorus;
- Commissioner : Heru Setyobudi Suprayogo;
- Commissioner : Robert Heri;
- Commissioner : Jhoni Ginting;
- Commissioner : Taufik Madjid.
Keputusan 4. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perusahaan untuk menyatakan sesuatu yang diputuskan Rapat
EGMS Resolution dalam bentuk akta notaris serta menghadap notaris atau pejabat yang berwenang, dan melakukan penyesuaian atau
perbaikan-perbaikan yang diperlukan apabila dipersyaratkan oleh pihak yang berwenang untuk keperluan pelaksanaan
isi Keputusan Rapat.
Granting power with the right of substitution to the Board of the Directors of the Company to state meeting resolutions
in a notarial deed and to appear before a Notary or an authorized official to adjust or conduct the necessary
improvements if required by the authorized party for the needs of the implementation of meeting resolutions.
Tindak Lanjut atas Hasil Sudah terealisasi. Pemberhetian dan Pengangkatan Komisaris ini telah dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat
Keputusan Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bukit Asam Tbk No. 80 Tanggal 28 Desember 2018 yang dibuat oleh Fathiah Helmi,
Realization and Follow-up S.H Notaris di Jakarta dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU-
AH.01.03-0027685 tanggal 16 Januari 2019.
Realized. The Appointment and Dismissal of the Board of Commissioners has been stated in the Deed of the Resolution
of the Extraordinary General Meeting of Shareholders PT Bukit Asam Tbk Number 80 dated December 28, 2018 drawn up
before Fathiah Helmi, S.H Notary in Jakarta and ratified by the Minister of Law and human Rights through Decree Number
AHUAH. 01.03-0027685 dated January 16, 2019.
RUPS Tahunan 2019 dihadiri oleh seluruh Dewan Komisaris 2019 Annual General Meeting was attended by the entire
dan Direksi, serta para pemegang saham Perusahaan yang Board of Commissioners and Board of Directors, as well as
hadir mewakili sejumlah 9.190.636.990 saham termasuk the Company’s shareholders who represent a number of
saham Seri A Dwiwarna atau sebesar 87,19% dari seluruh 9,190,636,990 shares, including Series A Dwiwarna or by
saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam 87.19% of the total shares issued and fully paid shares in the
Perusahaan setelah dikurangi dengan saham yang telah Company after deducting treasury stock which have been
dibeli kembali, yaitu sebesar 980.283.500 saham. repurchased, amounting to 980,283,500 shares.
Hasil Keputusan RUPS Tahunan 2019 telah dituangkan Results of Annual General Meeting 2019 The decision has
melalui Akta Notaris No. 96 tanggal 25 April 2019 yang dibuat been stated through Deed No. 96 dated April 25, 2019 made
oleh Jose Dima Satria, SH., MKn, Notaris di Jakarta. by Jose Dima Satria, SH., MKn, Notary in Jakarta.
Berikut disampaikan hasil Keputusan RUPS Tahunan 2019 This following table explains the decision of the Annual General
dan realisasi atau tindak lanjut atas hasil Keputusan RUPS. Meeting 2019 and the realization or follow up on the decision of
the AGMS.
Persetujuan Laporan Tahunan Direksi mengenai keadan dan jalannya Perusahaan selama Tahun Buku 2018 termasuk
Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2018 dan pengesahan Laporan Keuangan
Perusahaan Tahun Buku 2018 sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (Volledig
Acquit De Charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah
Mata Acara 1 dijalankan selama Tahun Buku 2018.
Agenda 1 Approval of the Annual Report of Directors regarding keadan and operations of the Company for FY 2018 including the
Report of the Supervisory Board of Commissioners for the Financial Year 2018 and Financial Report Company for financial
year 2018 at the same time granting release and discharging full responsibility (Volledig Acquit De Charge) to the Board
of Directors and Board Commissioner of the Company for management and supervision measures that have been
implemented during Fiscal Year 2018.
Jumlah Penanya 2 (dua) orang penanya
Total asker 2 (two) questioner
Setuju = 9.181.489.890 suara atau 99,90% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir
Abstain = 9.147.100 suara atau 0,10% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir
Tidak Setuju = tidak ada
Hasil Penghitungan Suara
Voting Result
Agree = 9.181.489.890 shares or 99,90% of the attendees
Abstain = 9.1471 million votes or 0.10% of all shares with voting rights are present
Disagree = no
1. Menyetujui Laporan Tahunan mengenai keadaan dan jalannya Perusahaan selama Tahun Buku 2018 termasuk
Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2018.
2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Purwantono, Sungoro & Surja, sebagaimana dimuat dalam laporannya nomor: 00154/2.1032/AU.1/02/0240-2/1/
III/2019 tanggal 6 Maret 2019 dengan “opini wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT
Bukit Asam Tbk dan entitas ananya tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia, sekaligus
memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya dan pengawasan Perusahaan yang telah
dilakukan selama Tahun Buku 2018, sepanjang bukan merupakan tindak pidana dan/atau melanggar ketentuan dan
prosedur hukum yang berlaku serta tercatat pada Laporan Keuangan Perusahaan dan tidak bertentangan dengan
Keputusan ketentuan peraturan perundang-undangan.
GMS Resolution
1. Approve the Annual Report on the state and its way Company for FY 2018 including the Report of the Supervisory
Board of Commissioners for the Financial Year 2018.
2. Ratifying the Financial Statements Company’s Fiscal Year 2018 audited by Purwantono, Sungoro & Surja, as contained
in its report number: 00154/2.1032/AU.1/02/0240-2/1/III/2019 dated March 6, 2019 with the “reasonable opinion in
all material respects, the consolidated financial position of PT Bukit Asam Tbk and entities ananya dated December
31, 2018, as well as financial performance and cash flows consolidated for the year then ended in accordance with
Accounting Standard financial in Indonesia, as well as providing settlement and disclaimer fully and supervision of the
Company that have been made during Fiscal Year 2018,all is not a crime and/or in violation of rules and procedures
applicable law and listed on the Financial Statements of the Company and does not conflict with the provisions of the
legislation.
Sudah terealisasi. Laporan Tahunan Perusahaan tahun buku 2018 telah disetujui dan Laporan Keuangan Perusahaan Tahun
Tindak Lanjut atas Hasil
2018 telah disahkan oleh Para Pemegang Saham.
Keputusan
It has been realized. Annual reportCompany the financial year 2018 has been approved and Financial Statements Company
Realization and Follow-up
2018 was approved by the Shareholders.
Pengesahan Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2018,
sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (Acquit Et De Charge) kepada Direksi dan Dewan
Komisaris Perusahaan atas tindakan pengurusan dan pengawasan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang telah
Mata Acara 2 dijalankan selama Tahun Buku 2018.
Agenda 2 Ratification of the Annual Report including the Financial Report of Partnership and Community Development Financial Year
2018, as well as the provision of redemption and liberation of responsibility (Acquit Et De Charge) to the Board of Directors
and Board of Commissioners of the Company for all acts of management and supervision of the Partnership Program and
Community Development which has been run during the Financial Year 2018.
Jumlah Penanya Tidak ada penanya.
Total asker No questioner
Setuju = 9.181.489.890 suara atau 99,90% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir
Abstain = 9.147.100 suara atau 0,10% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir
Hasil Penghitungan Suara Tidak Setuju = tidak ada
Voting Result
Agree = 9,181,489,890 votes or 99.90% of all shares with voting rights are present
Abstain = 9.1471 million votes or 0.10% of all shares with voting rights are present
Disagree = none
Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Bukit Asam Tbk Tahun Buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 yang disusun berdasarkan Laporan Keuangan PKBL yang diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja, sebagaimana dimuat dalam laporannya Nomor 00373/2.1032/
AU.2/11/0240.2/1/III/2019 tanggal 28 Maret 2019 dengan opini “wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Bukit Asam Tbk tanggal 31 Desember 2018, serta aktivitas dan arus kasnya
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik,”
serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit de charge) kepada Direksi
dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang
telah dilakukan selama Tahun Buku 2018, sepanjang bukan merupakan tindak pidana dan/atau melanggar ketentuan dan
prosedur hukum yang berlaku serta tercatat pada Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perusahaan
Keputusan dan tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
GMS Resolution
Ratified the Annual Report of Partnership Program and Community Development PT Bukit Asam Tbk Fiscal Year ended
December 31, 2018 prepared under Financial Reports CSR audited by Public Accounting Firm (KAP) Purwantono, Sungkoro
& Surja, as contained in its report No. 00 373/2.1032/AU.2/11/0240.2/1/III/2019 dated March 28, 2019 with opinions “fairly,
in all material respects, the financial position of the Partnership and Community Development Program of PT Bukit Asam
Tbk dated December 31, 2018, as well as the activity and cash flow for the year ended on that date in accordance the
Financial Accounting Standards Entities Without Public Accountability,”And give release and discharge full responsibility
(volledig acquit de charge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners for the actions of management and
supervision Partnership Program and Community Development (CSR) has been conducted for the Financial Year 2018, all is
not a crime and/or abuse rules and procedures applicable laws and listed in the Annual Report of Partnership Program and
Community Development Company and is not contrary to the provisions of the legislation.
Sudah terealisasi. Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku
Tindak Lanjut atas Hasil
2018 telah disahkan oleh Para Pemegang Saham.
Keputusan
It has been realized. Annual Report including the Financial Statements and the Community Development Partnership
Realization and Follow-up
Program for Fiscal Year 2018 was approved by the Shareholders.
Mata Acara 3 Penetapan Penggunaan Laba Bersih, termasuk Pembagian Dividen untuk Tahun Buku 2018.
Agenda 3 Determination Use of Net Income, including dividend payment for the year 2018.
Mata Acara 4 Penetapan Tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Tahun Buku 2018 dan gaji/honorarium berikut fasilitas
Agenda 4 dan tunjangan Tahun Buku 2019.
Determination of Bonus to Directors and Commissioners of the Company for financial year 2018 and the salary/honorarium,
allowances and benefits for Fiscal Year 2019.
Jumlah Penanya Tidak ada penanya.
Total asker No questioner
Hasil Penghitungan Suara Setuju = 8.940.080.446 suara atau 97,27% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir
Voting Result Abstain = 6.083.600 suara atau 0,07% dari seluruh saham dengan ha suara yang hadir
Tidak Setuju = 244.472.944 suara atau 2,66% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir
Agree = 8,940,080,446 votes or 97.27% of all shares with voting rights are present
Abstain = 6.0836 million votes or 0.07% of all shares with voice ha present
Disagree = 244 472 944 votes or 2.66% of all shares with voting rights are present
Keputusan 1. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna guna menetapkan besarnya tantiem
GMS Resolution untuk Tahun Buku 2018 serta menetapkan honorarium, tunjangan fasilitas dan insentif lainnya bagi anggota Dewan
Komisaris untuk Tahun 2019.
2. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan
tertulis dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna guna menetapkan besarnya tantiem untuk Tahun Buku 2018 serta
menetapkan gaji, tunjangan, fasilitas dan insentif lainnya bagi Direksi untuk Tahun 2019.
1. Give authority and power to the Shareholders of Series A Dwiwarna to determine the amount of bonuses for the
year 2018 as well as determine the fees, allowances and other incentives facilities for members of the Board of
Commissioners for 2019.
2. Give authority and power to the Board by first obtaining the written approval of the Shareholders of Series A
Dwiwarna to determine the amount of bonuses for the year 2018 and to determine the salaries, benefits, facilities and
other incentives for the Board of Directors for 2019.
Tindak Lanjut atas Hasil Sudah terealisasi.Tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Tahun Buku 2018 dan gaji/honorarium berikut fasilitas dan
Keputusan tunjangan lainnya Tahun Buku 2019 telah ditetapkan
Realization and Follow-up Already terealisasi.Tantiem to the Board of Directors and the Board of Commissioners for financial year 2018 and the salary/
honorarium, facilities and other benefits for financial year 2019 has been set
Mata Acara 5 Persetujuan penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan dan Program Kemitraan
Agenda 5 dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2019.
Approval of the appointment of Public Accountant to audit the financial statements of the Company and the Partnership
and Community Development Program for Fiscal Year 2019.
Jumlah Penanya Tidak ada penanya.
Total asker No questioner
Hasil Penghitungan Suara Setuju = 8.902.072.696 suara atau 96,86% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir
Voting Result Abstain = 8.780.472 lembar saham atau 0,10% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir
Tidak Setuju = 279.783.822 lembar saham atau 3,04% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir
Agree = 8,902,072,696 votes or 96.86% of all shares with voting rights are present
Abstain = 8,780,472 shares, or 0.10% of all shares with voting rights are present
Disagree = 279 783 822 shares, or 3.04% of all shares with voting rights are present
Keputusan 1. Menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global
GMS Resolution PricewaterhouseCoopers di Indonesia) untuk melaksanakan Audit Umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Perusahaan Tahun Buku 2019 dan Periode lainnya dalam Tahun Buku 2019, Laporan Standalone, melaksanakan audit
umum atas laporan keuangan PKBL Tahun Buku 2019, serta Laporan Hasil Evaluasi Kinerja Perusahaan Tahun Buku
2019.
2. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk:
a. Menunjuk Akuntan Publik pada Kantor Akuntan Publik yang telah ditetapkan dalam Rapat ini, dikarenakan
penunjukan akuntan public perlu disesuaikan dengan hasil evaluasi, serta sepanjang penunjukan dilakukan
dengan tunduk pada criteria Akuntan Publik yang ditetapkan dalam kebijakan Perusahaan.
b. Menetapkan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik Pengganti apabila Kantor Akuntan Publik yang telah
ditunjuk tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugas karena sebab apapun berdasarkan ketentuan dan
peraturan pasar modal; dan
c. Menetapkan kondisi, persyaratan penunjukan dan honorarium Kantor Akuntan Publik Pengganti.
1. Approved the appointment of Public Accounting Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners (a member firm of
PricewaterhouseCoopers global network in Indonesia) to implement the General Audit of Consolidated Financial
Statements Company Period Fiscal Year 2019 and the other in Fiscal Year 2019, the Standalone reports, carry out a
general audit of the financial statements for FY 2019 CSR, and Corporate Performance Evaluation Report for Fiscal
Year 2019.
2. Delegation of authority to the Board of Commissioners to:
a. Appoint Public Accountant Public Accounting Firm that has been set in this meeting, due to the appointment of a
public accountant needs to be adjusted to the results of the evaluation, as well as throughout the appointment
is done by the Public Accountants subject to criteria specified in the policy Company.
b. Assign Public Accountant and/or the Office of Public Accountant Substitute if public accounting firm who were
not able to carry out or perform tasks for any reason based on rules and regulations of the capital market; and
c. Determine the terms and conditions of appointment and honorarium Substitute Public Accounting Firm.
Tindak Lanjut atas Hasil Sudah terealisasi. Penunjukan dan penetapan imbalan jasa audit Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis
Keputusan & Rekan (firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers di Indonesia) telah disetujui. Laporan Keuangan
Realization and Follow-up Konsolidasian Perusahaan untuk tahun buku 2019 telah dirilis.
It has been realized. Designation and determination of audit fee Tanudiredja public accounting firm, Wibisana, Rintis &
Partners (a member firm of PricewaterhouseCoopers global network in Indonesia) have been approved. Consolidated
Financial Statements of the Company for the financial year 2019 has been released.
Mata Acara 6 Perubahan sususan Pengurus Perusahaan dan penyeragaman Nomenklatur Jabatan.
Agenda 6 Changes in the Company’s Management and uniformity sususan Position Nomenclature.
Agree = 7,754,574,761 votes or 84.38% of all shares with voting rights are present
Abstain = 1,425,072,157 votes or 0.12% of all shares with voting rights are present
Disagree = 10,990,072 votes or 15.50% of all shares with voting rights are present
Keputusan 1. Usulan Penyeragaman Nomenklatur Jabatan
GMS Resolution Bahwa perubahan nomenklatur jabatan Direksi ini dilakukan dalam rangka penyelarasan dan efektivitas koordinasi
yang dilakukan di internal Holding Industri Pertambangan (“HIP”), PT Bukit Asam Tbk merupakan salah satu anggota
HIP, sehingga usulan nomenklatur jabatan Direksi PT Bukit Asam Tbk menjadi sebagai berikut:
3. Direktur Operasi Produksi|Director of Operations Production Direktur Operasi dan Produksi|Director of Operations and
Production
6. DIrektur SDM dan Umum|Director of Human Resources and Direktur Sumber Daya Manusia|Director of Human Resources
General
Keputusan 3. Dengan Pengalihan tugas anggota Direksi sebagaimana dimaksud angka 2 tersebut di atas, maka susunan
GMS Resolution pengurus Perusahaan menjadi sebagai berikut:
With the transfer of duties of the members of the Board of Directors as referred to in number 2 above, the
composition of the Company’s management shall be as follows:
a. Dewan Komisaris/ Board of Commissioners
1. Agus Suhartono Komisaris|Commissioner
b. Direksi/ Director
1. Arviyan Arifin Direktur Utama|President Director
3. Suryo Eko Hadianto Direktur Operasi dan Produksi|Director of Operations and Production
Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi PT Bukit Asam Tbk untuk menyatakan sesuatu yang diputuskan
Rapat dalam bentuk Akta Notaris serta menghadap Notaris atau Pejabat yang berwenang dan melakukan penyesuaian atau
perbaikan-perbaikan yang diperlukan apabila dipersyaratkan oleh pihak yang berwenang untuk keperluan pelaksanaan isi
Keputusan Rapat.
Giving power with the right of substitution to the Board of Directors of PT Bukit Asam Tbk to declare something to be
decided Meeting in the form of Deed and to Notary or competent authority and make any adjustments or repairs needed if
required by the competent authority for the purposes of the implementation of the contents of the decision of the Meeting.
Tindak Lanjut atas Hasil Sudah terealiasi dan telah diaktakan berdasarkan Akta No. 97 tanggal 25 April 2019 yang dibuat oleh Jose Dima SH., MKn.,
Keputusan Notaris di Jakarta.
Realization and Follow-up Already teraliasi and notarized by Deed No. 97 dated April 25, 2019 made by Jose Dima SH., MKn., Notary in Jakarta.
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioner
Dewan Komisaris merupakan organ Perusahaan yang Board of Commissioner is the organ in charge of the
bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk company and is collectively responsible for overseeing and
melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada advising the Board of Directors and ensure that the company
Direksi serta memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan is implementing GCG at all levels of the organization. Board
GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. of Commissioner have sufficient competence to carry out
Dewan Komisaris memiliki kompetensi yang memadai mandated responsibilities. Board of Commissioner has a
untuk menjalankan tanggung jawab yang diamanahkan. good understanding of the Company, the ability to take
Dewan Komisaris memiliki pemahaman yang baik mengenai independent decisions, the ability to provide constructive
Perusahaan, kemampuan untuk mengambil Keputusan feedback to management in dealing with problems in
secara independen, kemampuan memberikan masukan encouraging performance of the Company and the Company
yang membangun bagi manajemen dalam menghadapi to continue to grow and develop in a sustainable manner. All
permasalahan Perusahaan dan dalam mendorong kinerja members of the Board of Commissioners must have integrity
Perusahaan untuk terus tumbuh dan berkembang secara and a good reputation.
berkelanjutan. Seluruh anggota Dewan Komisaris harus
memiliki integritas dan reputasi yang baik.
Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS Board of Commissioners are appointed and dismissed by the
melalui proses yang transparan. Proses pemilihan dilakukan GMS through a transparent process. The election process
setiap 5 (lima) tahun sekali, tanpa mengurangi hak RUPS is conducted every 5 (five) years, without overriding the
untuk menentukan lain. Seluruh anggota Dewan Komisaris right of the GMS to decide otherwise. All members of the
diangkat dan diberhentikan dengan pertimbangan aspek Board of Commissioners are appointed and dismissed by
integritas, kompetensi dan reputasi yang memadai the consideration of aspects of integrity, competence and
sesuai dengan kebutuhan bisnis Perusahaan. Untuk reputation were adequate according to our business needs.
menjamin profesionalisme dan integritas calon Komisaris, To ensure the professionalism and integrity of the candidate
diselenggarakan fit and proper test yang dilakukan secara Commissioners, held the fit and proper test conducted
seksama dan terbuka, guna menjamin calon anggota thoroughly and openly, in order to ensure the candidate
Komisaris yang bersangkutan bebas dari afiliasi maupun Commissioners in question free of its affiliates or other
benturan kepentingan lainnya, dan terpenuhinya kepentingan conflicts of interest, and the fulfillment of the interests of
pemegang saham minoritas secara wajar. minority shareholders fairly.
Setelah masa jabatannya berakhir, anggota Dewan Komisaris After the term expires, the Board of Commissioners can be
tersebut dapat diangkat kembali oleh RUPS untuk 1 (satu) kali reappointed by the GMS for 1 (one) term.
masa jabatan.
Jumlah, Komposisi dan Susunan Keanggotaan The Number, Composition and Membership
Dewan Komisaris Tahun 2019 Composition of the Board of Commissioner 2019
Di tahun 2019 tidak terdapat pergantian susunan keanggotaan In 2019 there is no change of the membership of the Board of
Dewan Komisaris, sesuai Keputusan RUPS Tahunan 2019 Commissioners, according to the decision of Annual General
tanggal 25 April 2019. Dengan demikian, jumlah, komposisi Meeting 2019 on April 25, 2019. Accordingly, the amount,
dan susunan keanggotaan Dewan Komisaris per 31 Desember composition and structure of membership of the Board of
2018 dan 31 Desember 2019 adalah sama. Commissioners as of December 31, 2018 and December 31,
2019 are the same.
Anggota Dewan Komisaris Perusahaan per 31 Desember 2019 Member Board of Commissioners per December 31, 2019
berjumlah 6 (enam) orang, dimana 1 (satu) orang diantaranya amounted to 6 (six) people, of which 1 (one) of them is
adalah Komisaris Utama dan 2 (dua) orang diantaranya adalah the Commissioner and 2 (two) of whom are Independent
Komisaris Independen atau 33,33% dari keseluruhan jumlah Commissioners or 33.33% of the total number of Board
Dewan Komisaris. Dengan demikian komposisi keanggotaan of Commissioners. Thus the composition of the Board of
Dewan Komisaris Perusahaan telah memenuhi ketentuan Commissioners of the Company has complied with OJK
Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Regulation No. 33/POJK.04/2014 of the Board of Directors
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik yang and Board of Commissioners of Public Company which
mengatur bahwa: provides that:
1. Dewan Komisaris paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang 1. Board of Commissioners consist of at least 2 (two) members
anggota Dewan Komisaris. of the Board of Commissioners.
2. Dalam hal Dewan Komisaris terdiri lebih dari 2 (dua) 2. In the event that the Board of Commissioners consists of
orang anggota Dewan Komisaris, jumlah Komisaris more than 2 (two) members of the Board of Commissioners,
Independen wajib paling kurang 30% dari jumlah seluruh the number of Independent Commissioners shall be
anggota Dewan Komisaris. no less than 30% of the total members of the Board of
Commissioners.
3. 1 (satu) di antara anggota Dewan Komisaris diangkat 3. 1 (one) among the members of the Board of
menjadi Komisaris Utama atau Presiden Komisaris. Commissioners is appointed asPresident Commissioner.
4. Profil seluruh anggota Dewan Komisaris dapat dilihat 4. Profiles of all members of the Board of Commissioners
pada bab Profil Perusahaan pada Laporan Tahunan ini. can be found on the Company Profile section of this
Annual Report.
Board Manual: Pedoman Kerja Dewan Komisaris Board Manual: Board of Commissioners’ Work
Guidelines
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam In carrying out its duties and responsibilities within the
pengawasan perusahaan secara efisien, efektif, transparan, company’s control in an efficient, effective, transparent,
kompeten, independen, dan dapat dipertanggungjawabkan, competent, independent, and accountable manner, the
Dewan Komisaris bersama Dewan Direksi menetapkan Board of Commissioners and the Board of Directors set
Panduan Kerja (Board Manual) Bagi Dewan Komisaris dan the Working Guidelines (Board Manual) For the Board of
Direksi yang mengacu pada prinsip-prinsip hukum korporasi, Commissioners and Board of Directors which refers to the
peraturan perundangundangan yang berlaku, anggaran Dasar, principles of corporate law, applicable laws and regulations,
dan hal-hal yang ditetapkan dalam Rapat umum Pemegang Articles of Association, and things that are specified in the
Saham (RUPS) serta praktik-praktik terbaik GCG. Board General Meeting of Shareholders (GMS) as well as the best
Manual juga secara berkala dievaluasi dan disempurnakan corporate governance practices. Manual Board also regularly
agar senantiasa sesuai dengan kebutuhan Perusahaan. Revisi evaluated and refined in order to be in accordance with the
terakhir dari Board Manual telah dilakukan pada tahun 2012 needs of the Company. The last revision of Board Manual has
dan ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) Bersama Dewan been done in 2012 and set out in the Decree (SK) Joint Board
Komisaris dan Direksi No. 4/SK/PTBA-DEKOM/IX/2015 dan of Commissioners and the Board of Directors No. 4/SK/PTBA-
No. 159AJ/Kep/Int-0100/PW.01/2015 tanggal 1 September DEKOM/IX/2015 and No. 159AJ/Kep/Int-0100/PW.01/2015
2015. Cakupan isi Board Manual untuk Dewan Komisaris ated September 1, 2015. Board Manual contents coverage
terdiri dari: for the Board of Commissioners consists of:
1. Ketentuan umum. 1. General requirements
2. Tugas, Wewenang dan Kewajiban. 2. Duties, Powers and Duties
3. Pembagian Tugas. 3. Division of tasks
4. Prinsip-prinsip Pengambilan Keputusan. 4. Principles of Decision Making
5. Rapat. 5. Meeting
6. Organ Pendukung. 6. Supporting organ
Dalam melaksanakan tugasnya tersebut setiap anggota Dewan In performing its duties, members of the Board of
Komisaris harus: Commissioners shall:
1. Mematuhi anggaran Dasar dan peraturan perundang- 1. Comply with the Article of Association and laws and
undangan serta prinsip-prinsip profesionalisme, regulations, as well as the principle of professionalism,
efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, efficiency, transparency, independence, accountability,
pertanggungjawaban, serta kewajaran; responsibility and fairness;
2. Beritikad baik, penuh kehati-hatian dan bertanggung jawab 2. Possess good faith, prudence and responsibility in
dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian carrying out the supervisory and advisory duties to the
nasihat kepada Direksi untuk kepentingan Perusahaan Board of Directors for the interest of the Company and
dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan. in accordance with the purposes and objectivies of the
Company.
7. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai 7. Temporary dismiss the member of the Board of Directors
dengan ketentuan anggaran dasar; in accordance with the provisions of the Articles of
Association;
8. Membentuk komite-komite lain selain Komite audit, 8. Establishing committess other than Audit Committee,
Komite nominasi dan Remunerasi, Komite Pemantau Nomination and Remuneration Committee, Risk
Risiko, komite-komite lainnya, jika dianggap perlu dengan Monitoring Committee, and other committees, if
memperhatikan kemampuan Perusahaan; deemed necessary by taking into account the Company’s
capabilities;
9. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam 9. Utilizing experts for certain matters and within a certain
jangka waktu tertentu atas beban Perusahaan, jika period of time at the Company’s expense, if deemed
dianggap perlu; necessary;
10. Melakukan tindakan pengurusan Perusahaan dalam 10. Conducting management of the Company in certain
keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai circumstances for a certain period of time in accordance
dengan ketentuan Anggaran Dasar; with the provision of the Articles of Association;
11. Menyetujui pengangkatan dan pemberhentian Sekretaris 11. Approving the appointment and dismissal of Corporate
Perusahaan dan/atau Kepala Satuan Pengawas Intern; Secretary and/ or Head of Internal Control Unit;
12. Menghadiri Rapat Direksi dan memberikan pandangan- 12. Attending meetings of the Board of Directors and provide
pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan; views on the matters discussed;
13. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya 13. Carry out other surveillance authority is not contrary
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan to the legislation, Basic budget, and/or decisions of
perundang-undangan, anggaran Dasar, dan/atau Shareholders.
Keputusan RUPS.
10. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang 10. Provide explanation of all matter asked or requested
ditanyakan atau diminta pemegang saham Seri a by the Series A Dwiwarna shareholders by taking into
Dwiwarna dengan memperhatikan ketentuan peraturan account the provision of the laws and regulations,
perundang-undangan khususnya yang berlaku di bidang especially those applied in capital market;
pasar modal;
11. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas 11. Conduct other obligations in the context of supervisory
pengawasan, pemberian nasihat, sepanjang tidak and advisory duties, to the extent that it is not contrary
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, to the laws and regulations, Articles of Association of the
anggaran Dasar, dan/ atau Keputusan RUPS. Company, and/ or the GMS resolution.
Di tahun 2019 tidak terdapat pergantian keanggotaan In 2019 there is no change of membership of the Board of
Dewan Komisaris dan pengangkatan Komisaris baru. Dengan Commissioners and the appointment of a new Commissioner.
demikian program orientasi/pengenalan tidak dilakukan. Thus the orientation/introduction program is not done.
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Tahun 2019 Implementation of Duties of the Board of Commissioners
in 2019
Selama tahun 2019 Dewan Komisaris Perseroan telah During 2019 the Board of Commissioners, have completed
melakukan tugas sebagai berikut: the duties as follows:
1. Membahas Keputusan Dewan Komisaris atas tindakan 1. Discussing the Board of Commissioner’s decision on
Direksi dan evaluasi kinerja Perusahaan; the actions and performance evaluation of the Board of
Directors of the Company;
2. Membahas usulan rencana pengembangan Perusahaan; 2. Discuss the proposed development plan;
3. Melakukan seminar, traning dan studi banding dalam 3. Conducting seminars, traning and comparative studies in
rangka peningkatan kompetensi; order to build competence;
4. Pengelolaan GCG; 4. GCG management;
5. Kunjungan kerja; (Detail kunjungan kerja akan diuraikan 5. Work visit; (Working visit details can be seen in the section
pada bagian Kunjungan Kerja); of the Working Visit);
6. Melakukan evaluasi kinerja Perusahaan dan Key 6. Evaluating the performance of the Company and Key
Performance Indicator Direksi; Performance Indicator Board of Directors;
7. Evaluasi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan; 7. Evaluating Work Plan and Budget;
8. Memberikan tanggapan atas Laporan Audit Perusahaan; 8. Responding to the audit report of the Company;
9. Pembahasan dan saran atas tindak lanjut atau temuan 9. Discussion and advice on follow-up or internal audit
audit internal dan/atau eksternal; findings and/or external;
10. Pemberian nasihat Dewan Komisaris; 10. Advise to the Board of Commissioners;
11. Menyampaikan program Kerja dan Key Performance 11. Delivering Work program and Key Performance Indicator
Indicator Dewan Komisaris; Board of Commissioner;
12. Menyampaikan pendapat/laporan Dewan Komisaris 12. Expression/Board of Commissioner’s report to the
kepada RUPS; General Meeting of Shareholders;
13. Menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. 13. Attend the Annual General Meeting of Shareholders.
Selain itu selama tahun 2019, Dewan Komisaris bersama In addition, during 2019, the Board of Commissioners along
dengan Komite di bawah Dewan Komisaris telah melakukan with the Committees under the Board of Commissioners
kunjungan kerja sebagai berikut: have done as much as 6 working visit, namely:
1. Kunjungan kerja Dewan Komisaris dan Komite Audit 1. Working visit of the Board of Commissioners and Audit
tanggal 17 Januari 2019 ke Dermaga Kertapati (Derti), Committee on January 17, 2019 to Kertapati Barge Port
(Derti),
2. Kunjungan kerja Dewan Komisaris dan Komite Audit 2. Working visit of the Board of Commissioners and Audit
tanggal 30-31 Januari 2019 Ke Pelabuhan Tarahan Committee on January 30-31 2019 to the Port of Tarahan
(Peltar) dan Briket di Natar (Peltar) and Briquettes in Natar
3. Kunjungan kerja Dewan Komisaris dan Komite Audit Serta 3. Working visit of the Board of Commissioners and the
Komite Risiko Usaha, Pasca Tambang, CSR, Nominasi, Audit Committee and the Business Risk Committee, Post
Remunerasi dan PSDM tanggal 18-19 Februari 2019 ke Mining, CSR, Nomination, Remuneration and PSDM on
PT Internasional Prima Coal (PT IPC) 18-19 February 2019 to PT Internasional Prima Coal (PT
IPC)
4. Kunjungan kerja Dewan Komisaris dan Komite Audit 4. Working visit of the Board of Commissioners and Audit
tanggal 1-4 Maret 2019 ke Unit Pertambangan Tanjung Committee on 1-4 March 2019 to the Tanjung Enim
Enim (UPTE). Mining Unit (UPTE).
5. Kunjungan kerja Dewan Komisaris dan Komite Audit 5. Working visit of the Board of Commissioners and Audit
tanggal 3-5 April 2019 kunjungan kerja Tambang Peranap, Committee on 3-5 April 2019 working visit of Peranap
di Kabupaten Indragiri Hulu, Mine, in Indragiri Hulu Regency,
6. Kunjungan kerja Dewan Komisaris dan Komite Audit 6. Working visit of the Board of Commissioners and Audit
tanggal 2-4 Mei 2019 Kunjungan Kerja ke Dermaga Teluk Committee on 2-4 May 2019 Working visit to the Teluk
Bayur dan Unit Perambangan Ombilin (UPO). Bayur Pier and Ombilin Mining Unit (UPO).
7. Kunjungan kerja Dewan Komisaris dan Komite Audit Serta 7. Working visit of the Board of Commissioners and the
Komite Risiko Usaha, Pasca Tambang CSR, Nominasi, Audit Committee and the Business Risk Committee, Post-
Remunerasi dan PSDM tanggal 17-19 Juli 2019 ke Unit Mining CSR, Nomination, Remuneration and PSDM on
Pertambangan Tanjung Enim (UPTE), Satker SDM, Satker July 17-19, 2019 to the Tanjung Enim Mining Unit (UPTE),
CSR dan Dermaga Kertapati HR Work Unit, CSR Work Unit, and Kertapati Barge Port
8. Kunjungan kerja Dewan Komisaris dan Komite Audit 8. Working visit of the Board of Commissioners and
tanggal 23-25 September ke anak perusahaan PT Bukit Audit Committee on September 23-25 to PT Bukit
Multi Investama (PT BMI), yaitu : PT Bukit Pembangkit Multi Investama (PT BMI) subsidiaries, namely: PT Bukit
Innovative (PT BPI), PT Satria Bahana Sarana (PT SBS) dan Pembangkit Innovative (PT BPI), PT Satria Bahana Sarana
PT Bumi Sawindo Permai (PT BSP). (PT SBS) and PT Bumi Sawindo Permai (PT BSP).
9. Kunjungan kerja Dewan Komisaris dan Komite Audit 9. Working visit of the Board of Commissioners and Audit
tanggal 23-25 Oktober ke PT IPC dengan PT Mitra Hasrat Committee on October 23-25 to PT IPC with PT Mitra
Bersama (MBH) di Tabalong Hasrat Bersama with MHB in Tabalong
10. Kunjungan kerja Dewan Komisaris dan Komite Audit 10. Working visit of the Board of Commissioners and Audit
tanggal 2-4 Desember 2019 kunjungan kerja ke Unit Committee on 2-4 December 2019 working visit to the
Perambangan Ombilin (UPO) Ombilin Mining Unit (UPO)
11. Kunjungan kerja Dewan Komisaris dan Komite Risiko 11. Working visit of the Board of Commissioners and the
Usaha, Pasca Tambang, CSR, Nominasi, Remunerasi Business Risk Committee, Post Mining, CSR, Nomination,
dan PSDM tanggal 2 Desember 2019 ke Unit Pelabuhan Remuneration and PSDM on December 2, 2019 to the
Tarahan dan Anak Perusahaan PT BEST (PLTU 2x8 MW) Tarahan Port Unit and PT BEST Subsidiary (2x8 MW PLTU)
situs kerja Unit Pertambangan Tanjung Enim, Muara work site Tanjung Enim Mining Unit, Muara Enim, South
Enim, Sumatera Selatan. Sumatera.
Arahan, Rekomendasi, dan Persetujuan Dewan Komisaris Directions, Recommendations and Approval of the Board
of Commissioners
A. Bidang Keuangan A. Finance
• Direksi agar menindaklanjuti dan menyelesaikan • The Board of Directors in order to follow up and
temuan-temuan serta rekomendasi hasil finalize its findings and recommendations from the
pemeriksaan Auditor, baik Auditor Internal maupun Auditor examination, both Internal and External
Eksternal dan mengusahakan agar temuan-temuan Auditors and see to it that these findings are not
tersebut tidak berulang dikemudian hari. repeated in the future.
• Direksi diminta untuk menerapkan PSAK 71, 72 dan • Directors are required to apply IAS 71, 72 and 73 in
73 pada tahun 2020 2020
• Dewan Komisaris meminta Direksi untuk menjaga • Board of Commissioner asks the Board of Directors
keberhasilan atas kestabilan kinerja perusahaan to maintain the stability of the success of the
yang telah dicapai tahun ini, dan terus berupaya company’s performance has been achieved this
melakukan peningkatan kualitas kinerja dan year, and continues to strive to improve the quality of
mengambil langkah-langkah strategis perluasan performance and take strategic steps for expansion
usaha yang dapat lebih meningkatkan kinerja that can further improve the performance of
perusahaan dan mengedepankan prinsip kehati- companies and promoting the principle of prudence;
hatian;
• Dewan Komisaris meminta Direksi untuk • Board of Commissioner asks the Board of Directors
mengoptimalisasikan pencapaian investasi di to optimize the achievement of investment in the
dalam penyusunan rencana teknis investasi dan preparation of technical plan of investment and
penganggarannya untuk dipertimbangkan secara budgeting for consideration in more targeted and
lebih tepat sasaran dan akurat dan berkesinambungan accurate and continuous line with the Company’s
sejalan dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan; Long Term Plan;
• Dewan Komisaris meminta Direksi untuk meningkatkan • Board of Commissioner asks the Board of Directors to
optimalisasi atas manajemen inventarisasi dan increase the optimization of inventory management
pengawasan aset yang dimiliki oleh Perusahaan. and control of assets owned by the Company.
• Memberikan persetujuan atas usulan penghapusan • Giving approval to the proposed elimination of the
aset, diantaranya: Aset Laboratorium di Dermaga asset, including: Laboratory at Pier Kertapati assets,
Kertapati, penghapusan aset Gerbang depan dan property, plant and front gate and fence surrounding
seluruh pagar yang mengelilingi tanah Duren Tiga the whole land of Duren Tiga and Elimination Assets
serta Penghapusan Aset Jembatan Timbang MTB. Weigh MTB.
B. Pengelolaan Risiko B. Risk management
• Dewan Komisaris meminta Direksi untuk memastikan • Board of Commissioner asks the Board of Directors to
mitigasi risiko secara menyeluruh, baik untuk proyek ensure the overall risk mitigation, both for new business
pengembangan usaha baru maupun proyek-proyek development projects as well as projects ongoing
pengembangan usaha yang sedang berjalan; business development;
• Dewan Komisaris meminta Direksi agar selalu • The Board of Commissioners requested the Board of
memastikan feasibility dan viability dari setiap rencana Directors in order to always ensure the feasibility and
investasi dan penyertaan modal oleh Perseroan. viability of any investment plans and capital investment
by the Company.
• Dewan Komisaris meminta Direksi untuk menempatkan • Board of Commissioner asks the Board of Directors to
risk officer disetiap Direktorat. put risk officer in each Directorate.
• Dewan Komisaris meminta Direksi untuk memastikan • Board of Commissioner asks the Board of Directors to
agar pedoman Sistem Manajemen Risiko PT Bukit ensure that the guidelines Risk Management System PT
Asam Tbk dapat dijalankan diseluruh lini PT Bukit Bukit Asam Tbk can be run across all lines PT Bukit Asam
Asam Tbk, serta memberikan perhatian khusus dan Tbk, and give special attention and a strengthening of
penguatan terhadap jajaran first line of defense. the ranks of the first line of defense.
• Direksi diminta senantiasa meningkatkan pengendalian • Directors asked to continuously improve internal control
internal di seluruh lini dan unit usaha perusahaan. in all lines and business units. SPI functions and roles to
Fungsi dan peran SPI agar dioptimalkan dalam be optimized in the follow-up monitoring and evaluation
monitoring dan evaluasi tindak lanjut hasil temuan of the findings and recommendations of the external
dan saran auditor eksternal, serta membangun early auditor, and to build an early warning system so that the
warning system sehingga pelanggaran/kecurangan bisa violation/fraud can be prevented or early detected
dicegah atau dideteksi lebih dini
E. Bidang Nominasi, Remunerasi dan Sumber Daya E. Nomination, Remuneration and Human Resources
Manusia
• Dewan Komisaris telah memberikan persetujuan atas • The Board of Commissioners has given approval for the
penyempurnaan struktur organisasi Perusahaan; improvement of the Company’s organizational structure;
• Dewan Komisaris telah memberikan persetujuan • The Board of Commissioners has given approval to
dalam nominasi Direksi dan Komisaris anak the nomination of Directors and Commissioners of
perusahaan, antara lain pada PT HBAP dan PT BEI. subsidiaries, including PT HBAP and PT BEI.
• Dewan Komisaris telah memberikan persetujuan • The Board of Commissioners has approved the proposed
atas usulan pergantian Sekper. change of Corporate Secretary.
• Dewan Komisaris meminta agar pelaksanaan • The Board of Commissioners requested that the
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan implementation of the Human Resource Management
implementasi terstruktur dari strategi is a structured implementation of human resource
pengembangan SDM yang telah tertuang di dalam development strategy that has been set forth in the
Rencana Jangka Panjang Perusahaan. Company’s Long-Term Plan.
• Direksi diminta untuk melakukan penyempurnaan • Directors are required to make improvements to the
terhadap Ikhtisar Jabatan dengan menempatkan position by placing Overview Career Planning & Retention
Perencanaan Karir & Retensi dan Perencanaan and Acquisition Planning under HC Strategic Talent
Talent Acquisition dibawah HC Strategic Management. Management.
F. Bidang Pengembangan Usaha F. Business Development
• Dewan Komisaris meminta Direksi untuk selalu • Board of Commissioner asks the Board of
melakukan pemantauan pencapaian rencana Directors to always monitor the achievement of
pengembangan usaha, sehingga memudahkan dalam business development plans, so as to facilitate the
pengukuran pencapaian target kinerja yang telah measurement of the achievement of performance
ditetapkan sebelumnya; targets previously set;
• Dewan Komisaris meminta Direksi agar selalu • The Board of Commissioners requested the Board
melakukan inovasi dan riset yang mendalam untuk of Directors in order to constantly innovate and in-
pemanfaatan cadangan batubara yang dapat depth research on the utilization of coal reserves
dipasarkan secara menguntungkan. that can be marketed profitably.
• Dewan Komisaris meminta Direksi agar mengupayakan • The Board of Commissioners requested the Board
program investasi yang telah direncanakan agar dapat of Directors in order to pursue the investment
dilaksanakan secara tepat waktu sesuai dengan target. program that has been planned to be carried out in
a timely manner in accordance with the target.
• Dewan Komisaris meminta Direksi agar memonitor • The Board of Commissioners asks the Board of
secara rutin progres proyek dan meminimalisir risiko- Directors to regularly monitor the progress of
risiko yang terjadi serta memastikan progres proyek the project and minimize the risks that occur as
berjalan sesuai dengan timeline yang mengacu pada well as ensure the progress of the project runs in
RJPP. accordance with the timeline that refers to the RJPP.
• Dewan Komisaris meminta Direksi agar target- • The Board of Commissioners requested the Board of
target investasi yang telah ditetapkan dalam RKAP Directors that the investment targets set out in the
2020 dilaksanakan tepat waktu dan tepat sasaran Work Plan and Budget 2020 implemented in a timely
sehingga memberikan nilai tambah bagi perusahaan and appropriate so as to provide added value to the
khususnya mendukung pencapaian target produksi company in particular support the achievement of
dan penjualan. production and sales.
Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Performance Evaluation for Committees Under
Komisaris the Board of Commissioners
Evaluasi terhadap kinerja anggota komite-komite di bawah The evaluation of the performance of members of the
Dewan Komisaris dilakukan dengan menggunakan metode committees under the Board of Commissioners conducted
evaluasi sesuai Ketetapan Rapat Dewan Komisaris. Hasil using appropriate evaluation methods Assessment Board
evaluasi kinerja anggota Komite-Komite di bawah Dewan Meeting. The results of the performance evaluation
Komisaris menjadi bahan penilaian untuk perpanjangan of members of the Committees under the Board of
masa kerja anggota komite di bawah Dewan Komisaris untuk Commissioners became material for the extension of
tahun berikutnya. Penilaian antara lain meliputi kemampuan the term ratings member committee under the Board of
memahami visi misi dan rencana strategis Perusahaan, Commissioners for the next year. Assessment among others,
kehadiran dalam rapat, kemampuan bekerja sama dan include the ability to understand the vision, mission and
berkomunikasi secara aktif sesama anggota Komite, serta strategic plan of the Company, meeting attendance, ability to
kualitas atas saran/rekomendasi yang diberikan terkait cooperate and communicate actively fellow members of the
program kerja masing-masing komite. Committee, as well as top quality advice/recommendations
are related to the work program of each committee.
KOMISARIS INDEPENDEN
Independent Commissioner
“Komposisi Komisaris
Independen PTBA terhadap
jumlah keseluruhan
anggota Dewan Komisaris
sebesar 33,33%, dan telah
memenuhi peraturan
terkait.”
“The composition of PTBA Independent
Commissioners to the total number
of members of the Board of
Commissioners is 33.33%, and has
complied with relevant regulations.”
Komisaris Independen diperlukan sebagai salah satu Independent Commissioners are needed as one of the
instrumen pengawasan yang bersifat independen dan tidak supervisory instruments that are independent and do not
memiliki afiliasi maupun kepentingan apapun terhadap have any affiliation or interest in the Company. Independent
Perusahaan. Komisaris Independen merupakan anggota Commissioners are members of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, who do not have financial, management, share ownership
Kepengurusan, Kepemilikan saham dan/atau hubungan and/or family relations with members of the Board of
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi Commissioners, members of the Board of Directors and/
dan/atau pemegang saham pengendali atau dengan or controlling shareholders or with the Company which
Perusahaan yang mungkin menghalangi atau menghambat may hinder or inhibit their position to act independently
posisinya untuk bertindak independen sesuai dengan prinsip- in accordance with the principles GCG principles. The
prinsip GCG. Komisaris Independen bertanggung jawab untuk Independent Commissioner is responsible for supervising
melakukan pengawasan dan juga mewakili Kepentingan and also representing the interests of minority shareholders.
pemegang saham minoritas.
Sesuai dengan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014, In accordance with OJK Regulation Number 33/POJK.04/2014,
komposisi Dewan Komisaris haruslah minimal 30% dari the composition of the Board of Commissioners must be at
jumlah keseluruhan anggota Dewan Komisaris. Di akhir tahun least 30% of the total members of the Board of Commissioners.
2019, Perusahaan memiliki 2 (dua) Komisaris Independen, At the end of 2019, the Company has 2 (two) Independent
yaitu: Commissioners, namely:
Kriteria Penentuan Komisaris Independen dan Criteria for the Determination of Independent
Independensinya Commissioners and their Independence
Keberadaan Komisaris Independen yang ada di Perusahaan The existence of Independent Commissioners in the
senantiasa menjamin mekanisme pengawasan berjalan Company always ensures that the supervision mechanism
secara efektif dan sesuai dengan peraturan perundang- runs effectively and in accordance with statutory regulations.
undangan. Adapun kriteria penentuan Komisaris Independen The criteria for determining the Company’s Independent
Perusahaan sesuai dengan POJK No. 33/POJK.04.2014 yaitu: Commissioners in accordance with POJK No.33/POJK.04.2014,
• Berasal dari luar perusahaan publik. namely:
• Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai • Comes from outside of the public company.
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, • Not a person who works or has the authority and
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan responsibility to plan, lead, control, or supervise
Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, the activities of the Company within the last 6 (six)
kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris months, except for reappointment as an Independent
Independen Perusahaan pada periode berikutnya. Commissioner of the Company in the following period.
• Tidak mempunyai saham Perusahaan baik langsung • Does not own any Company share, either directly or
maupun tidak langsung. indirectly.
• Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Komisaris, • Does not have any affiliation with the Board of
Direksi dan Pemegang saham Utama Perusahaan. Commissioners, Board of Directors or Major Shareholders
of the Company.
• Tidak mempunyai hubungan usaha dengan Perusahaan • Does not have any direct and indirect business
baik langsung maupun tidak langsung. relationship with the Company.
Berikut disampaikan independensi dari Komisaris Independen The following is the independence of the Company’s
Perusahaan. Independent Commissioners.
DIREKSI
Board of Directors
Direksi merupakan organ perusahaan yang bertanggung The Board of Directors is responsible for managing the
jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk Kepentingan Company for the interest and objectives of the Company in
dan tujuan Perusahaan sesuai dengan ketentuan anggaran accordance with the provisions of the Articles of Association.
Dasar. Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif Board of Directors has the duties and responsibilites in
dalam mengelola Perusahaan agar seluruh sumber daya managing the Company so that all resources in possession can
yang dimiliki dapat berfungsi optimal, profitabilitas meningkat function optimally, profitability will increase so as to increase
sehingga meningkatkan nilai Perusahaan secara berkelanjutan. the Company’s value on an ongoing basis. Each member of the
Masing-masing anggota Direksi melaksanakan tugas dan dapat Board of Directors carries out its duties and can make decisions
mengambil Keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan in accordance with the division of duties and authority.
wewenangnya. Namun pelaksanaan tugas oleh masing-masing However, the implementation of duties by each member of the
anggota Direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama. Board of Directors remains a collective responsibility.
Masing-masing anggota Direksi termasuk Direktur Utama Each member of the Board of Directors has equal position,
memiliki kedudukan setara. Tugas Direktur Utama adalah including the President Director. The duty of the President
mengkordinasikan seluruh kegiatan anggota Direksi. anggota Director is to coordinate all activities of the members of the
Direksi dipilih dan diangkat melalui mekanisme RUPS untuk masa Board of Directors. Members of the Board of Directors are
jabatan 5 tahun. untuk memastikan integritas dan profesionalitas elected and appointed through GMS mechanism for a 5-year
di bidangnya, seluruh calon Direksi menjalani proses uji tenure. To ensure integrity and professionalism in their fields,
kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test) secara terbuka all prospective Directors undergone an open fit and proper
sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku. test in accordance with the prevailing laws and regulations.
Pemberhentian Direksi dapat dilakukan karena masa Dismissal of the Board of Directors can be conducted should
jabatannya berakhir, mengundurkan diri, meninggal dunia serta the term of office ends, resigns, deceased and is dismissed by
diberhentikan oleh Keputusan RUPS karena alasan antara lain: a GMS resolution for reasons including : inability to carry out
tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, melanggar its duties properly, violating the laws and regulations or Articles
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau of Association, or found guilty based on a court decision with
anggaran Dasar, atau dinyatakan bersalah berdasarkan putusan permanent legal force.
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
Ketentuan Masa Jabatan Direksi Provisions for the Tenure of the Board of
Directors
Anggota Direksi diangkat untuk jangka waktu terhitung sejak Members of the Board of Directors are appointed for a period
tanggal yang ditetapkan oleh RUPS yang mengangkatnya dan of time starting from the date determined by the GMS that
berakhir pada penutupan RUPS Tahunan pada akhir 1 (satu) appoints them and ends at the close of the Annual GMS at the
periode masa jabatan dimaksud berakhir, dimana 1 (satu) end of 1 (one) term of the intended term of service, where 1
periode masa jabatan anggota Direksi adalah 5 (lima) tahun, (one) term of office for the Board of Directors is 5 (five) years,
namun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk sewaktu- however, without reducing the right of the GMS to dismiss
waktu dapat memberhentikan para anggota Direksi sebelum members of the Board of Commissioners at any time before
masa jabatannya berakhir. Anggota Direksi dapat diangkat their term of office expires. Members of the Board of Directors
kembali oleh RUPS untuk 1 (satu) kali masa jabatan. may be reappointed by the GMS for 1 (one) term.
Jumlah, Komposisi dan Susunan Direksi Tahun 2019 Total and Composition of Board of Directors in
2019
Komposisi Direksi Perusahaan harus sedemikian rupa The composition of the Company’s Directors must be adjusted
disesuaikan dengan besarnya kegiatan kompleksitas bisnis in accordance with the amount of the Company’s business
Perusahaan dan struktur organisasi sehingga memungkinkan complexity activities and organizational structure so as to
pengambilan putusan yang efektif, tepat dan cepat dalam rangka enable effective, precise and fast decision making in order to
pencapaian tujuan-tujuan Perusahaan. Adapun jumlah anggota achieve the Company’s objectives. The number of members of
Direksi sekurang kurangnya adalah 2 (dua) orang, yang terdiri dari the Board of Directors is at least 2 (two) people, consisting of
seorang Direktur Utama dan anggota Direksi yang ditetapkan a President Director and members of the Board of Directors
dalam Rapat Umum Pemegang Saham. determined at the General Meeting of Shareholders.
Di tahun 2019 tidak terdapat pergantian susunan keanggotaan In 2019 there was no change in the composition of the
Direksi, sesuai Keputusan RUPS Tahunan 2019 tanggal 25 Directors’ membership, according to the decision of the 2019
April 2019. Namun demikian, RUPS Tahunan 2019 tanggal 25 Annual General Meeting of Shareholders on April 25, 2019.
April 2019 memutuskan adanya penyesuaian nomenklatur
jabatan Direksi, sebagai berikut.
Perubahan Nomenklatur Jabatan Direksi Berdasarkan However, the 2019 AGMS on April 25, 2019 decided that there
Keputusan RUPS Tahunan 2019 Tanggal 25 April 2019 was an adjustment to the nomenclature of the Directors’
positions, as follows:
Period January 1-April 25, 2019 Period April 25-December 31, 2019 Description
Mega Satria Direktur Keuangan Keputusan RUPS Tahunan 11 April 2018 11 April 2018 - Sekarang Ke-1
Director of Finance Decision at Annual GMS of April 11, 2018 April 11, 2018 - Present 1st
Adib Ubaidillah Direktur Niaga Keputusan RUPS Luar Biasa 27 27 November 2017 - Sekarang Ke-1
Director of Commerce November 2017 November 27, 2017 - Present 1st
Decision at Extraordinary GMS of
November 27, 2017
Joko Pramono Direktur Sumber Daya Manusia Keputusan RUPS Tahunan 14 April 2016 14 April 2016 - Sekarang Ke-1
Director of Human Resources Decision at Annual GMS of April 14, 2016 April 14, 2016 - Present 1st
Suryo Eko Hadianto* Direktur Operasi dan Produksi Keputusan RUPS Tahunan 14 April 2016 14 April 2016 - 26 Desember Ke-1
Director of Operations and Decision at Annual GMS of April 14, 2016 2019 1st
Productions April 14, 2016 - December 26,
2019
*tidak lagi menjabat sejak tanggal 26 Desember 2019| *no longer in office as of December 26, 2019.
Setelah pengangkatan Suryo Eko Hadianto menjadi Direktur After appointing Suryo Eko Hadianto become Director of
Transformasi Bisnis di INALUM. Dewan Komisaris PTBA Business Transformation at INALUM. Board of Commissioner
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No.06/DEKOM/ PTBA by decision of the Board of Commissioners No.06/
SK/PTBA-DEKOM/XII/2019 tanggal 27 Desember 2019 telah DEKOM/SK/PTBA-DEKOM/XII/2019 dated December 27, 2019
menetapkan Adib Ubaidillah (Direktur Niaga) selaku Plt. has been set Adib Ubaidullah (Director of Commercial) as Plt.
Direktur Operasi dan Produksi. Director of Operations and Production.
Profil seluruh Direksi dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan Profile entire Board of Directors can be viewed on the
dalam Laporan Tahunan ini. Company Profile section of this Annual Report.
Board Manual: Pedoman Kerja Direksi Board Manual: Directors’ Work Guidelines
Board Manual merupakan pedoman kerja Dewan Komisaris, Board Manual is a work guideline for the Board of
Direksi dan perangkatnya. Dalam Board Manual diatur tata Commissioners, the Board of Directors and its instruments.
laksana hubungan Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk The Board Manual governs the relationship between the
pembagian wewenang dan tanggung jawab yang jelas antara Board of Commissioners and the Board of Directors, including
kedua badan dan antar masing-masing anggota dari Dewan the clear division of authorities and responsibilities between
Komisaris dan Direksi. the two bodies and between each members respectively.
Penyusunan Board Manual mengacu pada prinsip-prinsip The arrangement of the Board Manual refers to the principles
hukum korporasi, peraturan perundang-undangan yang of corporate law, prevailing laws and regulations, the Articles
berlaku, anggaran Dasar, dan arahan Pemegang Saham yang of Association and the direction of the Shareholders specified
ditetapkan dalam Rapat umum Pemegang Saham (RUPS) in the General Meeting of Shareholders (GMS) as well as GCG
serta praktik-praktik terbaik GCG. Selain itu, Board Manual best practices. In addition, the Board Manual is periodically
dievaluasi dan disempurnakan secara berkala. Revisi terakhir evaluated and improved. The latest revision of the Board
dari Board Manual telah dilakukan pada tahun 2015 dan Manual was conducted in 2015 and stipulated in the Joint
ditetapkan dalam Surat Keputusan (SK) Bersama Dewan Decree (SK) of the Boad of Commissioners and the Board of
Komisaris dan Direksi No. 4/SK/PTBA-DEKOM/IX/2015 dan Directors Number 4/SK/PTBA-DEKOM/IX/2015 and Number
No. 159AJ/Kep/lnt-0100/PW.01/2015 tanggal 1 September 159AJ/Kep/LNT-0100/PW.01/2015 dated September 1, 2015.
2015.
Cakupan isi Board Manual untuk Direksi terdiri dari: Board Manual of the Board of Directors cover:
1. Ketentuan umum 1. General Provision
2. Tugas, Wewenang dan Kewajiban 2. Duties, Authorities and Obligation
3. Pembagian Tugas dan Wewenang 3. Delegation of Duties and Authorities
4. Pelaksanaan Tugas Pengurusan Perusahaan 4. Company Management Implementation
5. Prinsip-prinsip Pengambilan Keputusan 5. Decision-making Principles
6. Rapat 6. Meeting
Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Direksi Duties, Authorities and Obligation of the Boar of
Directors
Berdasarkan anggaran Dasar Perusahaan Pasal 12 ayat (1) , Pursuant to the Article of Association of the Company Article
Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan 12 paragraph (1), The Board of Directors is responsible
dan bertanggung jawab atas pengurusan Perusahaan untuk for carrying out all actions relating to and responsible for
Kepentingan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan managing the Company in the interests of the Company in
Perusahaan, dengan tetap memperhatikan dan tunduk pada accordance with the purpose and objectives of the Company,
ketentuan serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun with due regard and compliance with the provisions and
di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian representing the Company both inside and outside the Court
dengan pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan regarding all matters and events with restrictions as stipulated
perundang-undangan, anggaran Dasar dan/atau Keputusan in legislation, Articles of Association and/ or GMS Resolution.
RUPS.
segala hal dan segala kejadian, dengan pembatasan- restriction as stipulated in the law legislation, Articles of
pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan Association of the Company and/or GMS resolution.
perundang-undangan, anggaran dasar Perusahaan dan/
atau Keputusan RUPS.
Kewajiban Duties
Adapun kewajiban Direksi adalah sebagai berikut: The duties of the Board of Directors are as follows:
• Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan • Striving and ensuring the implementation of business
kegiatan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan and activities of the Company is in accordance with the
serta kegiatan usahanya. purpose, objectives and its business activities.
• Menyiapkan pada waktunya Rencana Jangka • Preparing the Company’s Long Term Plan, Work Plan
Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan anggaran and Annual Budget, as well as other plans along with its
Tahunan Perusahaan dan rencana kerja lainnya serta changes to be submitted and approved by the Board of
perubahannya untuk disampaikan kepada Dewan Commissioners.
Komisaris dan mendapatkan persetujuan Dewan
Komisaris.
• Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, • Preparing the list of Shareholders, Special Lists, Minutes
Risalah RUPS, dan Risalah Rapat Direksi. of GMS and Minutes of the Board of Directors’ Meeting.
• Membuat Laporan Tahunan yang antara lain berisi • Preparing Annual Report which includes Financial
Laporan Keuangan, sebagai wujud pertanggungjawaban Statements as a form of accountability for the
pengurusan Perusahaan, serta dokumen keuangan management of the Company, as well as the Company’s
Perusahaan sebagaimana dimaksud dalam undang- financial documents as referred to in the Law concerning
undang tentang dokumen Perusahaan. document of the Company.
• Menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Standar • Drafting the Financial Statments pursuant to the
akuntansi Keuangan dan menyerahkan kepada akuntan Financial Accounting Standards and submit to the Public
Publik untuk diaudit. Accountant to be audited.
• Menyampaikan Laporan Tahunan setelah ditelaah oleh • Submitting Annual Report after being reviewed by the
Dewan Komisaris dalam jangka waktu paling lambat 5 Board of Commissioners within a period of no later than
(lima) bulan setelah tahun buku Perusahaan berakhir 5 (five) months after the Company’s financial year ended
kepada RUPS untuk disetujui dan disahkan. at the GMS to be approved and ratified.
• Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai laporan • Providing explanation to the GMS regarding the Annual
Tahunan. Report.
• Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi yang • Delivering the Balance Sheet and Profit and Loss
telah disahkan oleh RUPS kepada Menteri di bidang Statements that have been validated by the GMS to the
hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- Minister of Law in accordance with statutory provisions.
undangan.
• Menyusun laporan lainnya yang diwajibkan oleh • Preparing other reports that are required by statutory
ketentuan peraturan perundang-undangan. provisions.
• Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, • Maintaining the List of Shareholders, Special Lists, Minute
Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah of GMS, Minutes of Board of Commissioners Meetings
Rapat Direksi, laporan Tahunan dan dokumen keuangan and Minutes of Board of Directors Meetings, Annual
Perusahaan. Reports and financial documents of the Company.
• Menyimpan di tempat kedudukan Perusahaan: Daftar • Storing at the Company’s office: List of Shareholders,
Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS, Risalah Special Lists, Minutes of GMS, Minutes of Board of
Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Commissioners Meetings and Minutes of Board of
laporan Tahunan dan dokumen keuangan Perusahaan Directors Meetings, Annual Reports and financial
serta dokumen Perusahaan lainnya. documents and other documents of the Company.
• Mengadakan dan memelihara pembukuan dan • Providing and maintaining the Company’s bookkeeping
administrasi Perusahaan sesuai dengan kelaziman yang and administration in accordance with the norms
berlaku bagi suatu Perusahaan. applicable to a Company.
• Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar • Drafting accounting system pursuant to the Financial
akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip Accounting Standard and principles of internal control,
pengendalian intern, terutama fungsi pengurusan, especially the management, record, storage, and
pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan. supervisory functions.
• Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu • Providing periodic reports in a manner and time in
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta laporan accordance with applicable regulations, as well as
lainnya setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris dan/ other reports whenever requested by the Board of
atau pemegang saham Seri A Dwiwarna, dengan Commissioners and/ or Series A Dwiwarna shares’
memperhatikan peraturan perundang-undangan shareholders, taking into account the laws and
khususnya peraturan di bidang Pasar Modal. regulations, in particular Capital Market regulations.
• Menyiapkan susunan organisasi Perusahaan lengkap • Preparing the Company’s organization structure
dengan perincian dan tugasnya. complete with its details and duties.
• Memberikan penjelasan tentang segala hal yang • Providing explanation of all matters asked or requested
ditanyakan atau yang diminta anggota Dewan Komisaris by member of the Board of Commissioners and Series
dan pemegang saham Seri A Dwiwarna, dengan A Dwiwarna shares’ shareholders, taking into account
memperhatikan peraturan perundang-undangan the laws and regulations, in particular Capital Market
khususnya peraturan di bidang Pasar Modal berlaku. regulations.
• Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan • Carrying out other obligations in accordance with the
ketentuan yang diatur dalam anggaran Dasar ini dan provisions stipulated in the Articles of Associattion and
yang ditetapkan oleh RUPS. stipulated by the GMS.
• Memenuhi dan melaksanakan tindakan-tindakan dalam • Fulfilling and implementing actions with regards to the
rangka memenuhi hak-hak pemegang saham Seri A rights of Series A Dwiwarna shareholders.
Dwiwarna.
h. Bertanggungjawab di bidang keterbukaan informasi kepada publik, h. Having the responsibility in the field of information disclosure to the
audit internal dan evaluasi dan kinerja anak perusahaan; public, internal audit and evaluation and performance of subsidiaries.
i. Bertanggung jawab dibidang manajemen risiko. i. Having the responsibility in risk management.
j. Menetapkan kebijakan yang dipandang tepat dalam Kepengurusan j. Establishing policies that are considered appropriate in the
perseroan; management of the company;
k. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan k. Holding and guarantee the implementation of the Company’s business
Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya; and activities in accordance with the aims and objectives as well as its
business activities;
l. Melakukan pembinaan dan bertanggung jawab terhadap satuan-satuan l. Developing the work units under President Director’s authority as
kerja yang berada di bawah kewenangannya sebagaimana ditetapkan stipulated in the resolution of Board of Directors and has the authority
dalam Keputusan Direksi , dan berwenang untuk mewakili dan to represent and sign all commitments and documents relating to the
menandantangi seluruh perikatan dan dokumen sehubungan dengan functions and duties of the work units that are underneath it or the
fungsi dan tugas satuan kerja yang berada di bawahnya ataupun agreements which are its authority based on a separate Directors’
perikatan yang merupakan kewenangannya berdasarkan Keputusan Decree
Direksi tersendiri.
m. Melakukan tugas dan tanggung jawab lainnya sebagaimana diatur m. Performing other duties and responsibilities as regulated in the
dalam Peraturan Perundang-Undangan dan Anggaran Dasar Statutory Regulations and the Company’s Articles of Association.
Perseroan.
d. Melakukan pembinaan dan pengembangan anak dan cucu Perusahaan d. Developing subsidiaries and sub-subsidiaries of the Company under the
yang berada di bawah kewenangan Direktorat Operasi dan Produksi, authority of the Operation/ Production Directorate, namely subsidiaries and
yaitu anak, joint venture company dan cucu Perusahaan yang ruang sub-subsidiaries whose business scopes related to operation/production
lingkup bisnisnya berkaitan dengan kegiatan operasi dan produksi atau activities or operation/production supporting activities, namely:
kegiatan penunjang operasi dan produksi, antara lain :
• PT Batubara Bukit Kendi; • PT Batubara Bukit Kendi;
• PT Bukit Asam Banko; • PT Bukit Asam Banko;
• PT Internasional Prima Coal; • PT Internasional Prima Coal;
• PT Bumi Sawindo Permai; • PT Bumi Sawindo Permai;
• PT Satria Bahana Sarana; • PT Satria Bahana Sarana;
Anak dan cucu Perusahaan lainnya yang didirikan kemudian atau Other subsidiaries and sub-subsidiaries that will be established or that
menjadi anak atau cucu Perusahaan dari aksi korporasi Perusahaan become subsidiaries due to corporate action in the future.
dikemudian hari.
e. Melakukan pembinaan dan bertanggung jawab terhadap satuan- e. Guidance and is responsible for the work units that were under his
satuan kerja yang berada di bawah kewenangannya sebagaimana authority as stipulated in the Decree of the Board of Directors and
ditetapkan dalam Keputusan Direksi dan berwenang untuk mewakili authorized to represent and sign a whole engagement and documents
dan menandantangani seluruh perikatan dan dokumen sehubungan in connection with the functions and duties of work units that are
dengan fungsi dan tugas satuan kerja yang berada di bawahnya below or engagement which is kewenangananya by Decision of the
ataupun perikatan yang merupakan kewenangananya berdasarkan Board of Directors of its own.
Keputusan Direksi tersendiri.
f. Melakukan tugas dan tanggung jawab lainnya sebagaimana diatur f. Perform other duties and responsibilities as stipulated in the
dalam Peraturan Perundang-Undangan dan Anggaran Dasar Regulation Legislation and Articles of Association.
Perseroan.
Laporan Pelaksanaan Tugas Direksi Tahun 2019 Report of the Board of Directors 2019
Terkait dengan pelaksaan GCG tahun 2019, Direksi melakukan In relation with the implementation of GCG in 2019, the Board
kegiatan sebagai berikut: of Directors performs the following tasks:
1. Direksi telah menyampaikan pengumuman komitmen 1. Directors have an announcement commitment to the
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik kepada implementation of Good Corporate Governance to the
masyarakat melalui iklan koran pada media Bisnis public through newspaper advertisements in Bisnis
Indonesia, Sumatera Ekspress, dan Enim Ekspres serta Indonesia, Sumatera Ekspress, and Enim Express as well
website Perusahan pada tanggal 20 Mei 2019 sebagai bentuk as the Company Website on May 20, 2019 in the form
penolakan pemberian gratifikasi termasuk dalam perayaan of refusal to grant gratuities included in the celebration
hari besar keagamaan baik secara langsung maupun of religious holidays, either directly or indirectly, of all
tidak langsung, dari dan seluruh pemangku kepentingan stakeholdersand other parties associated with PTBA.
(stakeholders) dan pihak-pihak lain yang berhubungan
dengan PTBA.
2. Melakukan update kebijakan GCG diperusahaan 2. Updating the GCG Policy in company such as include
diantaranya Good Corporate Governance Policy dan Board good corporate governance in the company and the
Manual sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Board Policy Manual in accordance with the provisions of
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. the Constitution and legislation in force.
3. Melakukan self assessment GCG untuk tahun 2019 3. Doing GCG self assessment for 2019 in the framework of
dalam rangka pemenuhan terhadap Peraturan Menteri compliance with the Regulation of SOE Minister No. PER-
BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata 01/MBU/2011 on Implementation of Good Corporate
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Governance (GCG) on State-Owned Enterprises, with the
pada Badan Usaha Milik Negara, dengan pencapaian nilai achievement of a value of 97.50.
mencapai 97,50.
Penilaian atas Kinerja Audit Internal, Sistem Performance Assessment of Internal Audit,
Manajemen Risiko, dan Sistem Sistem Risk Management Systems, and Systems
Manajemen dan GCG Management System and GCG
Perusahaan melakukan penilaian terhadap Satuan Kerja yang The company carries out an assessment of the Unit in charge
membidangi Audit Internal (Satuan Kerja Sistem Pengendalian of Internal Audit (Internal Audit Unit), Risk Management
Intern), Sistem Manajemen Risiko, dan Satuan Kerja Sistem System, and Corporate Management System Work Unit and
Manajemen Perusahaan dan GCG secara berkala setiap GCG regularly every quarter based approach Key Performance
triwulan berdasarkan pendekatan Key Performace Indicator Indicator Balance Score Card (BSC) work units associated with
Balanced Scorecard (BSC) satuan kerja terkait dengan the achievement of the following:
pencapaian sebagai berikut:
Manajemen Risiko
dan Sistem Manajemen Sistem Manajemen
Satuan Pengawasan Intern Perusahaan* Manajemen Risiko Perusahaan dan GCG
Internal Audit Unit Risk Management Unit and Risk Management Corporate Management
Corporate Management System and GCG
System*
*Pada triwulan III, Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Sistem Manajemen Perusahaan dipecah menjadi 2 (dua) yaitu Satuan Kerja Manajemen Risiko, Satuan Kerja Sistem Manajemen
Perusahaan dan GCG.
* In the third quarter, the Risk Management Unit and Corporate Management System is broken down into 2 (two), namely the Risk Management Unit, Corporate Management System
Work Unit and GCG.
Informasi tentang Komite di Bawah Direksi Information on Committees Under the Board of
Directors
Hingga akhir tahun 2019, Perusahaan tidak memiliki komite Until the end of 2019, the Company does not have a
di bawah Direksi. Dengan demikian, tidak terdapat informasi committee under the Board of Directors. Therefore, there is
terkait pelaksanaan tugas dan penilaian komite di bawah no information related to the implementation of the duties
Direksi. and evaluation of committees under the Board of Directors.
Kebijakan Keberagaman Dewan Komisaris dan Diversity Policy Board of Commissioners and
Direksi Board of Directors
Penetapan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan Determination of the composition of the Board of
dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kompleksitas Commissioners and Board of Directors is done by considering
Perusahaan. Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi the needs and complexity of the Company. The composition
didasarkan pada pengetahuan, keahlian, pengalaman of the Board of Commissioners and Board of Directors based
profesional, latar belakang guna mendukung efektivitas on the knowledge, skills, professional experience, background
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris dan Direksi. Perusahaan in order to support the effective implementation of the duties
memberikan kesempatan kepada semua orang, oleh of the Board of Commissioners and Board of Directors. The
karenanya nominasi kandidat anggota Dewan Komisaris dan Company provides the opportunity for everyone, hence the
Direksi dikaji dan dievaluasi dengan cara yang sama, tanpa nomination of candidates for the Board of Commissioners
memperhatikan jenis kelamin, ras, agama maupun sumber and Directors examined and evaluated in the same way,
rekomendasi awal. regardless of sex, race, religion and the source of the initial
recommendations.
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
The diversity of composition of the Board of Commissioners and Directors
Nama Usia Pendidikan Pengalaman Profesional Keahlian
Name Age Education Experience Expertise
Dewan Komisaris | Board of Commissioner
Agus Suhartono 63 Angkatan Bersenjata RI Berkarir di Angkatan Bersenjata RI dengan Manajemen Strategis
(Komisaris Utama/Independen) (Laksamana TNI AL) dan Sarjana jabatan terakhir Panglima TNI Strategic
(President Commissioner/ Ekonomi Career in the Armed Forces with the last Management
Independent) Armed Forces (Admiral of position TNI Commander
the Navy) and Bachelor of
Economics
Soenggoel Pardamean Sitorus 74 Angkatan Bersenjata RI Berkarir di Angkatan Bersenjata RI, dan Manajemen Strategis
(Komisaris Independen) Armed Forces memiliki pengalaman profesional di Strategic
(Independent Commissioner) manajemen perusahaan Management
Career in the Armed Forces, and has
professional experience in the management
of the company
Taufik Madjid 48 Sarjana Ilmu Pemerintahan Berkarir di Kementerian Desa, PDT dan Manajemen Strategis
(Komisaris Independen) dan Magister Manajemen Transmigrasi Strategic
(Independent Commissioner) Pembangunan Sosial Careers in The Ministry of Rural, PDT and Management
Bachelor of Science and Master Transmigration
of Management Governance
Social Development
*tidak menjabat terhitung 26 Desember 2019. | * Not served as of December 26, 2019.
Penilaian kinerja Dewan Komisaris tahun 2019 dilakukan Performance assessment of the Board of Commissioners
secara self- assessment dan bersifat kolegial yang merupakan in 2019 is conducted through self-assessment and collegial
bagian dari laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris. basis which is part of the report The Supervisory Board of
Pelaksanaan tugas telah direncanakan setiap awal tahun Commissioners. Implementation tasks have been planned
dalam suatu Program Kerja yang tercantum dalam RKAP. beginning of each year in a work program contained in the
Pada akhir tahun, Dewan Komisaris menyusun laporan Tugas CBP. At the end of the year, the Board of Commissioners’
Pengawasan yang disampaikan kepada Pemegang Saham Supervisory compiling reports submitted to the shareholders
dalam RUPS untuk dievaluasi dan disahkan. at the AGM to be evaluated and approved.
Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Performance Evaluation of the Board of
Berdasarkan Assessment Penerapan GCG Commissioners and Directors Based Assessment
GCG
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi secara struktural The Board of Commissioners and Board of Directors
dilakukan oleh Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS. performance assessment is structurally conducted by
Namun demikian secara periodik Perusahaan juga melakukan Shareholders through GMS mechanism. However the
assessment penerapan GCG dalam rangka menilai praktik Company also periodically conducts assessment the
GCG di lingkup Perusahaan. Penilaian tersebut mengacu implementation of GCG in order to assess GCG practices
pada indikator yang telah ditetapkan dalam Peraturan within the Company. The assessment refers to the indicators
Menteri BUMN No. PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 set out in Minister of SOE Regulation Number PER-09/
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Negara BUMN MBU/2012 dated July 6, 2012 concerning Amendments to
No. PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang SOE Ministerial Regulation Number PER-01/MBU/2011 dated
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate 1 August 2011 concerning the Implementation of Good
Governance) pada BUMN, dengan metode teknis mengacu Corporate Governance in SOEs, with technical methods
kepada Salinan Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN referring to the Decree of the Secretary of the Ministry of SOE
No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/ Number SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 concerning
Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Indicators/Evaluation and Evaluation Parameters for the
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Implementation of Good Corporate Governance in SOEs.
BUMN.
Metode penilaian ini dilakukan dengan menggunakan alat This evaluation method is performed by using a measuring
ukur yang terdiri dari 6 (enam) aspek dengan bobot yang telah instrument that consists of 6 (six) aspects with a
ditentukan, meliputi aspek Komitmen terhadap Penerapan determined weight, covering aspect such as Commitment
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan, to Implementation of Good Corporate Sustainable, aspects
aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal, aspek of the Shareholders and the AGM/Own Capital, aspects of
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas, aspek Direksi, aspek the Board of Commissioners/Board of Trustees aspect of
Pengungkapan Informasi dan Transparansi, dan aspek Directors, the Disclosure and Transparency aspect, and other
lainnya. aspects.
Rincian Assessment Penerapan GCG dapat dilihat pada bagian Details of the GCG Implementation Assessment can be seen
Penilaian Penerapan GCG Berlandaskan Pendekatan Bumn di in the section of Assessment on GCG Implementation Based
awal bab ini. on the BUMN Approach at the beginning of this chapter.
Bagan Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris Procedure Chart of Determination of Remuneration of the
dan Direksi: Board of Commissioners and Directors:
Pencapaian KPI/
Kontrak Manajemen
Peraturan dan Dewan Komisaris Remunerasi yang Regulasi Lain yang
Perundang- dan Direksi Berlaku dalam Terkait dengan
Kinerja Perusahaan
undangan yang Achievement of Industri Remunerasi
Company
Berlaku KPI/Contracts Remuneration Other Regulation
Performance
Rules and Regulations Management Board Applicable in Relating to
Applicable of Commissioners Industry Remuneration
and Board of
Directors
Pembahasan untuk menetapkan besaran usulan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
(oleh Komite Risiko Usaha, Pasca Tambang, CSR, Nominasi, Remunerasi & PSDM)
Discussions to determine the amount of the proposed Remuneration of the Board of Commissioners and Directors (by Business Risk
Committee, Post-Mining, CSR, Nomination, Remuneration & PSDM
Proposal untuk Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi dibahas dalam RUPS
Proposal for Remuneration of the Board of Commissioners and Directors are discussed in the GMS
Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration for the Board of Commissioners and Board of
dilakukan dengan basis formula yang ditetapkan oleh Directors carried out on the basis of a formula set by the GMS
RUPS serta telah melalui kajian oleh Dewan Komisaris and had been through a review by the Board of Commissioners
melalui pendalaman yang dilakukan oleh pemegang saham. through the deepening conducted by the shareholders.
Keputusan penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Decision of the Board of Commissioners and the remuneration
Direksi ditetapkan melalui RUPS Tahunan. of Directors established by the Annual General Meeting.
Kebijakan Dasar Terkait Indikator dan Basic Policies Related Indicators and Designation
Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Remuneration of the Board of Commissioners
Direksi Tahun 2019 and Directors 2019
Penyusunan struktur, kebijakan, dan besaran remunerasi Preparation of the structure, policies, and remuneration of
Dewan Komisaris dan Direksi harus memperhatikan hal-hal the Board of Commissioners and Directors must consider the
sebagai berikut: following matters:
• Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. • Regulation Legislation applicable
• Kinerja Perusahaan. • Company performance
• Prestasi kerja Dewan Komisaris dan Direksi. • Performance of the Board of Commissioners and
Directors
• Remunerasi yang berlaku dalam industri sesuai dengan • Remuneration prevailing in the industry in accordance
kegiatan usaha Perusahaan yang mempunyai jenis dan with the Company’s business activities that have a type
skala usaha yang sama dengan Perusahaan. and scale of business of the Company
• Regulasi lain yang terkait. • Other regulations relating.
Hasil kajian disampaikan oleh Dewan Komisaris sebagai bahan The results of the study were submitted by the Board of
usulan penetapan remunerasi kepada Pemegang Saham Commissioners as a material for proposing the remuneration
berdasarkan aturan remunerasi yang berlaku di Kementerian of the Shareholders based on the remuneration rules in force
BUMN. at the Ministry of SOEs.
Penetapan remunerasi bagi Direksi yang diberikan di tahun Determination of remuneration for the Board of Directors
2019 berdasarkan pada pencapaian kinerja Perusahaan granted in 2019 based on the achievement of the Company’s
untuk tahun buku 2018 sebagaimana tertuang dalam performance for the financial year 2018 as stated in the
Laporan Keuangan Audit serta penilaian KPI tahun 2019, yang Financial Statement Audit and KPI assessment in 2019, which
merupakan bahan pertimbangan dalam menetapkan tantiem is a material consideration in determining the remuneration
tahun 2018 dan remunerasi tahun 2019 untuk anggota bonuses in 2018 and 2019 for members of the Board of
Direksi dan Komisaris. Directors and Commissioners.
Atas Keputusan RUPS tersebut, persetujuan atas remunerasi Based on the resolution of the GMS, the approval of
Direksi dan Dewan Komisaris telah ditetapkan oleh INALUM the remuneration of the Directors and the Board of
selaku pemegang Kuasa Khusus Menteri BUMN berdasarkan Commissioners has been determined by INALUM as the
Surat Nomor: 768/L/Dirut/V/2019 tanggal 31 Mei 2019 yang holder of the Minister of SOE’s Special Power of Attorney
selanjutnya disampaikan oleh Dewan Komisaris kepada based on Letter Number: 768/L/Dirut/V/2019 dated May 31,
Direksi berdasarkan Surat Dewan Komisaris berdasarkan 2019 which was subsequently submitted by the Board of
Surat Nomor: 33/DEKOM/V/2019 tanggal 31 Mei 2019. Commissioners to the Directors based on the Board Letter
Berdasarkan Surat Dewan Komisaris tersebut, maka stuktur Commissioners based on Letter Number: 33/DEKOM/V/2019
remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris adalah sebagai dated May 31, 2019. Based on the Board of Commissioners’
berikut: Letter, the remuneration structure of the Directors and Board
of Commissioners is as follows:
a. Fasilitas Kesehatan a. Dalam bentuk asuransi a. Fasilitas Kendaraan a. 1 (satu) unit beserta biaya
b. Fasilitas Bantuan Hukum kesehatan atau penggantian b. Fasilitas Kesehatan pemeliharaan dan biaya
biaya pengobatan (at cost) c. Fasilitas Bantuan Hukum operasional, dengan
b. Sebesar pemakaian (at cost) memperhatikan kondisi
keuangan perusahaan
b. Dalam bentuk asuransi
kesehatan atau penggantian
biaya pengobatan (at cost)
c. Sebesar pemakaian (at cost)
a. Medical Facility a. In the form of health insurance a. Vehicle facility a. 1 (one) unit along with the cost
b. Legal Support Facility or reimbursement of medical b. Medical facility of maintenance and operating
expenses (at cost) c. Legal Support Facility costs, taking into account the
b. Amounting to use (at cost) company’s financial condition
b. In the form of health insurance
or reimbursement of medical
expenses (at cost)
c. Amounting to use (at cost)
Di tahun 2019, Dewan Komisaris mengadakan Rapat Internal In 2019, the Board of Commissioners held 12 internal
Dewan Komisaris sebanyak 12 kali. Berikut disampaikan Board of Commissioners’ meeting. The agendas, minutes of
agenda dan risalah rapat, kehadiran, serta rekapitulasi tingkat meetings, attendance and the recapitulation of the Board
kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat-rapat tersebut. of Commissioners attendance rate of these meetings are
recorded below.
• Laporan Manajemen mengenai Kinerja Keuangan dan • Management Report on the Financial Performance and
Operasional Perusahaan. Operating Company.
• Pembahasan persiapan RUPS. • Preparatory discussion AGM.
• Pembahasan penyusunan Rencana Jangka Panjang • Discussion on the preparation of the Company’s Long-
Perusahaan & RKAP. Term Plan and CBP.
• Menindaklanjuti temuan SPI. • Following up on the findings of SPI.
• Agenda lainnya yang masih menjadi kewenangan Organ • Other agenda are still under the authority of the Board
Direksi. of Directors Organ.
Informasi mengenai rencana pelaksanaan rapat Direksi Information on the plan of the Board of Directors meeting is
dilakukan selambat-lambatnya 5 (lima) hari sebelum jadwal conducted 5 (five) days at the latest before the meeting schedule,
pelaksanaan, dengan tidak memperhitungkan tanggal by not counting the date of announcement and meeting date,
pemanggilan dan tanggal rapat, kecuali untuk rapat-rapat except for the meetings that are scheduled in accordance with
yang telah dijadwalkan berdasarkan Keputusan Rapat Direksi the Resolution of the Board of Directors’ meetin that was held
yang diadakan sebelumnya atau apabila semua anggota beforehand or in the event that all of the members of the Board
Direksi hadir dalam rapat maka pemanggilan tersebut tidak of Directors attended the meeting, such annoncement is not
perlu dilakukan. Dalam pemanggilan tersebut, diinformasikan necessary. In the announcement, information on the date and
mengenai tanggal dan waktu pelaksanaan rapat, lokasi rapat, time of meeting, meeting location, meeting agenda and meeting
agenda rapat dan pihak- pihak yang menjadi peserta rapat. participants must be contained. In order to established a disciplined
Guna membentuk perencanaan yang disiplin, di awal tahun plan, at the beginning of the year, the Company prepared the
Perusahaan juga telah menyusun rencana awal pelaksanaan initial plan of the Board of Directors meeting such as the Board of
rapat Direksi sebagaimana penyusunan rencana rapat Dewan Commissioners meeting plan preparation which is stipulated in
Komisaris yang tertuang dalam jadwal Tahunan Perusahaan the Annual Calendar Event of the Company. Announcement of the
(calendar event). Pemanggilan rencana pelaksanaan rapat juga meeting plan is also distributed to the Board of Directors.
telah didistribusikan kepada seluruh Direksi.
Dalam menjamin terlaksananya prinsip transparansi dan In order to guarantee the implementation of the principles of
akuntabilitas, risalah pelaksanaan rapat (dalam hal ini rapat Direksi) transparency and accountability, the minutes of the meeting
didokumentasikan secara baik yang memuat pembahasan- implementation (in this case the Board of Directors Meeting) is
pembahasan atas agenda rapat, perbedaan pendapat (dissenting well documented that includes discussions on the agenda, dissent
opinion) serta Keputusan yang ditetapkan. Dokumentasi rapat (dissenting opinion) and the decision taken. Meeting documentation
kemudian ditandatangani oleh pimpinan dan seluruh peserta and then signed by the leader and all participants who attended the
rapat yang hadir serta didistribusikan sesuai peruntukannya. meeting and distributed according to the designation.
Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil Keputusan Board of Directors meeting is valid and entitled to adopt
yang mengikat apabila dihadiri dan atau diwakili oleh lebih dari binding resolutions if attended or represented by more than
½ (setengah) jumlah anggota Direksi. Keputusan Rapat Direksi ½ (half) the number of members of the Board of Directors.
harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. apabila Resolutions of the Board of Directors shall be taken by
Keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak consensus. If the decision based on the consensus is not
tercapai, maka Keputusan harus diambil dengan pemungutan reached, the decision should be taken by ballot by the
suara berdasarkan suara setuju lebih dari ½ (setengah) bagian affirmative vote of more than ½ (half) of the total valid votes
dari jumlah suara yang sah yang dikeluarkan dalam rapat yang issued at the particular meeting.
bersangkutan.
Dalam Rapat Direksi, setiap anggota Direksi berhak mengeluarkan In the Board of Directors meeting, each membero of the Board
1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu) suara untuk setiap anggota of Directors has the right to have 1 (one) vote and 1 (one)
Direksi lain yang diwakilinya dengan sah dalam rapat tersebut, additional voter for each valid represented member of the
dengan ketentuan suara blanko (abstain) dianggap menyetujui Board of Directors in the meeting, with the provision of blank
usul yang diajukan dalam rapat, Suara yang tidak sah diangap vote (absention) is deemed to approve the proposal submitted
tidak ada dan tidak dihitung dalam menentukan suara yang at the meeting. Invalid vote is considered nonexistent and is
dikeluarkan dalam rapat. Hasil Rapat Direksi dituangkan dalam not counted in determining the vote issued at the meeting.
Risalah Rapat serta ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi The result of the Board of Directors meeting is stipulated in the
yang hadir dan disampaikan kepada seluruh anggota Direksi, Minutes of the Meeting as well as signed by all pariticipating
serta wajib didokumentasikan oleh Perusahaan. members of the Board of Directors. It is submitted to all
members of the Board of Directors and must be documented
by the Company.
Annual Report 2019 | PT Bukit Asam Tbk 341
Ikhtisar Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan
1 Performance Highlights 2 Management Report 3 Company Profile
Di sepanjang tahun 2019, Direksi melaksanakan rapat Throughout 2019, the Board of Directors has held 29
sebanyak 29 kali. Berikut disampaikan agenda dan risalah meetings. The meetings agendas, minutes, attendance and
rapat, kehadiran, serta rekapitulasi tingkat kehadiran Direksi recapitulation of Directors attendance of these meetings are
dalam rapat-rapat tersebut. recorded below.
Risalah Rapat Direksi Serta Kehadiran Direksi pada Rapat Minutes of the Meeting of the Board of Directors as well as
the presence of Board of Directors of the Meeting
15 Februari 2019 • Presentasi progress project kerjasama pembangunan PLTU FENI 1. Direktur Utama;
February 15, 2019 Haltim Antam 2. Direktur Keuangan;
• Updated kerjasama angkutan batubara dengan PT BATR dan PT 3. Direktur Pengembangan Usaha;
BAB 4. Direktur Operasi dan Produksi;
• Presentasi Panitia HUT PTBA ke-38 5. Direktur Niaga;
• Presentation on progress of the FENI PLTU (Electric steam power 6. Direktur Sumber Daya Manusia.
plant) Haltim Antam development cooperation project 1. President Director;
• Updated on coal transportation cooperation with PT BATR and PT 2. Director of Finance;
BAB 3. Director of Business Development;
• Presentation of the 38th PTBA Anniversary Committee 4. Director of Operation and
Production;
5. Director of Commerce;
6. Director of Human Resource.
26 Februari 2019 • Presentasi dari Satker PAUB terkait rencana pembangunan Bandara 1. Direktur Utama;
February 26, 2019 Bukit Asam di TE 2. Direktur Keuangan;
• Properti 3. Direktur Pengembangan Usaha;
• Persetujuan sponsorship SFC 4. Direktur Operasi dan Produksi;
• Organisasi 5. Direktur Niaga;
• Presentation from the PAUB Working Unit related to the Bukit Asam 6. Direktur Sumber Daya Manusia.
Airport development plan in TE 1. President Director;
• Property 2. Director of Finance;
• SFC sponsorship agreement 3. Director of Business Development;
• Organization 4. Director of Operation and
Production;
5. Director of Commerce;
6. Director of Human Resource.
Maret 26 Maret 2019 • Persiapan rapat BOD BOC 1. Direktur Utama;
March March 26,2019 • Update project - project pengembangan usaha: 2. Direktur Keuangan;
-- Pengembangan PLTU Feni Antam Haltim 3. Direktur Pengembangan Usaha;
-- Paparan persiapan pembangunan Bandara oleh Pelita Air 4. Direktur Operasi dan Produksi;
Service termasuk diantaranya review keberadaan gudang 5. Direktur Niaga;
Handak 6. Direktur Sumber Daya Manusia.
-- Update project gasifikasi TE dan Peranap 1. President Director;
-- Presentasi usulan kenaikan penghasilan tahun 2019 2. Director of Finance;
-- Pembahasan usulan struktur organisasi baru rencana produksi 3. Director of Business Development;
bulan maret 2019 4. Director of Operation and
-- Update rencana penjualan kembali treasury stock Production;
5. Director of Commerce;
• Preparation of the BOC BOD meeting 6. Director of Human Resource.
• Update business development projects:
-- Development of PLTU Feni Antam Haltim
-- Expose the preparation of airport development by Pelita
Air Service including a review of the existence of Handak
warehouse
-- Update on TE gasification projects and roles
-- Presentation of proposed increase in income in 2019
-- Discussion on proposed new organizational structure for
production plan for March 2019
-- Update treasury stock resale plan
Agustus 14 Agustus 2019 • Update proses limited review oleh PWC 1. Direktur Utama;
August August 14, 2019 • Update rencana pembelian gedung PTA oleh Knight Frank 2. Direktur Keuangan;
• Keikutsertaan PTBA dalam lelang WIUP 3. Direktur Pengembangan Usaha;
• Presentasi Dana Pensiun Bukit Asam 4. Direktur Niaga;
• Updated the process of limited review by PWC 5. Direktur Sumber Daya Manusia.
• Update on the plan to purchase a PTA building by Knight Frank 1. President Director;
• PTBA participation in the WIUP auction 2. Director of Finance;
• Presentation of Bukit Asam Pension Fund 3. Director of Business Development;
4. Director of Operation and
Production;
5. Director of Commerce;
6. Director of Human Resource.
26 Agustus 2019 • Persiapan agenda korporat 1. Direktur Utama;
August 26, 2019 • Rencana penjualan batubara ombilin yang berada di Stockpile 2. Direktur Keuangan;
Sawah Luwung Sawah Lunto sebanyak 2000 ton 3. Direktur Pengembangan Usaha;
• Hasil Limited Review oleh PwC atas Laporan Keuangan 1H 2019 4. Direktur Operasi dan Produksi;
PTBA 5. Direktur Niaga;
• Preparation of the corporate agenda 6. Direktur Sumber Daya Manusia.
• Planned sales of ombilin coal in the Luwung Sawah Lunto Rice 1. President Director;
Stockpile of 2000 tons 2. Director of Finance;
• Limited Review Results by PwC on the 1H 2019 PTBA Financial 3. Director of Business Development;
Report 4. Director of Operation and
Production;
5. Director of Commerce;
6. Director of Human Resource.
September 10 September • Tindaklanjut atas laporan hasil pemeriksaan BPK RI 1. Direktur Utama;
September 2019 • Presentasi pengadaan 2. Direktur Keuangan;
September 10, • Update rencana release laporan keuangan semester 1 2019 dan 3. Direktur Pengembangan Usaha;
2019 RKAP Perubahan 2019 4. Direktur Niaga;
• Follow up on the BPK RI audit report 1. President Director;
• Procurement presentation 2. Director of Finance;
• Update plan for the financial statements release of 1st semester 3. Director of Business Development;
2019 and RKAP 2019 Amendments 4. Director of Commerce;
12 September • Tindaklanjut hasil temuan BPK RI 1. Direktur Utama;
2019 • Presentasi pengadaan 9 DT 100 Ton dan FMC, 24 truck handling 2. Direktur Keuangan;
September 12, batubara, 34juta OB Pek Penambangan 3. Direktur Pengembangan Usaha;
2019 • Rotasi Mutasi 4. Direktur Operasi dan Produksi;
• Follow up on BPK RI findings 5. Direktur Niaga;
• Presentation of 9 DT 100 Ton and FMC procurement, 24 coal 6. Direktur Sumber Daya Manusia.
handling trucks, 34 million OB Mining Sector 1. President Director;
• Employees Rotation 2. Director of Finance;
3. Director of Business Development;
4. Director of Operation and
Production;
5. Director of Commerce;
6. Director of Human Resource.
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Joint Meeting of the Board of Commissioners and
Board of Directors
Selain rapat internal, Dewan Komisaris juga dapat melakukan In addition to internal meetings, the Board can also perform
rapat gabungan dengan mengundang Direksi sebagai a joint meeting by inviting the Board of Directors as a form of
bentuk koordinasi dalam rangka membahas laporan-laporan coordination in order to discuss periodic reports of Directors
periodik Direksi dan membahas kondisi dan prospek usaha and discussed the condition and prospects as well as national
serta kebijakan nasional yang berdampak pada kinerja policies that have an impact on the Company’s performance
Perusahaan dan memberikan tanggapan, catatan dan nasihat and provide feedback, notes and advice outlined in the
yang dituangkan dalam Risalah Rapat. Rapat gabungan dapat Treatise Meeting. Joint meetings can also be done at the
juga dilakukan atas usulan Direksi. suggestion of the Board of Directors.
Di tahun 2019, rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan In 2019, a joint meeting between the Board of Commissioners
Direksi dilaksanakan 13 kali. Berikut disampaikan agenda dan and the Board of Directors was held 13 times, The meetings
risalah rapat, kehadiran, serta rekapitulasi tingkat kehadiran agendas, minutes of meetings, attendance and recapitulation
Dewan Komisaris dan Direksi dalam rapat-rapat tersebut. of Board of Commissioners and Board of Directors attendance
in these meetings are recorded below.
Rekapitulasi Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi pada Board of Commissioners and Board of Directors Attendance
Rapat Gabungan Recapitulation at the Joint Meeting
Risalah Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Minutes of the Joint Meeting of the Board of Commissioners
Serta Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi pada Rapat and Directors as well as the presence of the Board of
Gabungan Commissioners and Board of Directors of the Joint Meeting
7 Jumat, 14 Juni 2019 1. Membahas Kinerja Perusahaan Bulan Mei 2019 1. Agus Suhartono Komisaris Jhoni
Friday June 14, 2019 2. Progres Proyek Strategis 2. Robert Heri Ginting telah
3. Lain lain 3. Heru Setyobudi S menyampaikan
4. Taufik Madjid surat kuasa kepada
Dasar Penyelenggaraan: 9/UND/DEKOM/VI/2019 tanggal 10 5. Soenggoel P Sitorus komisaris lain
Juni 2019 6. Arviyan Arifin Commissioner
7. Fuad I.Z. Fachruddin Joni Ginting has
1. Discussing the Company’s Performance In May 2019 8. Joko Pramono submitted a letter
2. Strategic Project Progress 9. Adib Ubaidillah of authorization
3. Etc to the other
commissioners
Basic Operation: 9/UND/dekom/VI/2019 dated June 10, 2019
Pengungkapan Hubungan Afiliasi antara Direksi, Disclosure of Affiliate Relations Between The
Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama Board of Directors, Board of Commissioners, and
dan/atau Pengendali The Main Shareholders and/or Controller
Informasi tentang Pemegang Saham Utama, Information about the Major Shareholders,
Pemegang Saham Pengendali, Hingga Nama Controlling Shareholders, and the Name of the
Pemilik Akhir Final Owner
Per 31 Desember 2019, mayoritas saham Perusahaan As of December 31, 2019, the majority of the Company’s
dimiliki oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau shares were owned by PT Indonesia Asahan Aluminium
“Inalum” sebanyak 65,93%. Inalum bertindak sebagai holding (Persero) or “INALUM” by 65.93%. INALUM acts as a holding
industri pertambangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), company in the mining industry of State-Owned Enterprises
sesuai Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar (SOEs), in accordance with the decision of the Extraordinary
Biasa (RUPSLB) tanggal 29 November 2017 dan berdasarkan General Meeting of Shareholders (EGMS) dated November
kepada Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2017 tentang 29, 2017 and based on Government Regulation Number 47
Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia of 2017 concerning Addition in State Capital Investment of
Ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT the Republic of Indonesia to Share Capital of PT Indonesia
Indonesia Asahan Aluminium. Asahan Aluminium.
Pemerintah Indonesia masih memiliki saham Perusahaan The Government of Indonesia still owns 5 (five) Series
sebanyak 5 (lima) lembar saham Seri A Dwiwarna. Dengan A Dwiwarna shares. As such, INALUM acts as the Major
demikian, INALUM bertindak sebagai Pemegang Saham Shareholder, where the Government of Indonesia act as the
Utama, dimana Pemerintah Indonesia menjadi Pemegang Controlling Shareholder.
Saham Pengendali.
Pengungkapan Hubungan Afiliasi Antara Direksi, Disclosure of the Affiliation between Directors,
Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama/ Board of Commissioners, and Major/Controlling
Pengendali Shareholders
Pemegang Saham Pengendali, Dewan Komisaris dan Direksi The Controlling Shareholders, the Board of Commissioners
saling menghormati pelaksanaan tugas, tanggung jawab, and the Board of Directors respect each other in carrying
dan wewenang masing-masing sesuai peraturan perundang- out their respective duties, responsibilities and authorities
undangan dan Anggaran Dasar. Dewan Komisaris dan in accordance with the laws and regulations and the Articles
Direksi Perusahaan memiliki pedoman dan tata tertib kerja of Association. The Board of Commissioners and Directors
yang mencantumkan antara lain tanggung jawab, kewajiban, of the Company have work guidelines and procedures which
wewenang, dan hak masing-masing. include, among others, their respective responsibilities,
obligations, authority and rights.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, antar anggota In accordance with the Articles of Association of the
Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan Komisaris Company, between members of the Board of Commissioners
dengan anggota Direksi tidak ada hubungan keluarga and between members of the Board of Commissioners
sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis and members of the Board of Directors there is no family
lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda. relationship up to the third degree, in direct line, horizontal
Hubungan keluarga anggota Dewan Komisaris dengan line or in familial descent. The family relationship of members
sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi of the Board of Commissioners with fellow members of the
serta Pemegang Saham Utama/Pengendali dapat dilihat pada Board of Commissioners and/or members of the Board of
tabel di bawah ini. Directors and Major/Controlling Shareholders can be seen in
the table below.
Pemegang Pemegang
Dewan Komisaris Direksi Saham Dewan Komisaris Direksi Saham
Board of Board of Pengendali Board of Board of Pengendali
Nama Commissioners Directors Controlling Commissioners Directors Controlling
Name Shareholder Shareholder
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Agus Suhartono - v - v - v - v - v - v
Robert Heri - v - v - v - v - v - v
Heru Setyobudi
- v - v - v - v - v - v
Suprayogo
Soenggoel
- v - v - v - v - v - v
Pardamean Sitorus
Taufik Madjid - v - v - v - v - v - v
Jhoni Ginting - v - v - v - v - v - v
Fuad Iskandar
Zulkarnain - v - v - v - v - v - v
Fachroeddin
Suryo Eko
- v - v - v - v - v - v
Hadiyanto*
Mega Satria - v - v - v - v - v - v
Joko Pramono - v - v - v - v - v - v
Adib Ubaidillah - v - v - v - v - v - v
*tidak menjabat sebagai Direktur Operasi dan Produksi per tanggal 26 Desember 2019| no longer serve as Director of Operation and Production as of December 26, 2019.
Adapun berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan Based on the Article of Association which regulates more
yang mengatur lebih rinci terkait dengan larangan rangkap detail related to the prohibiton of concurrent positions is
jabatan larangan rangkap jabatan diatur sebagai berikut: regulated as follows:
a. Direksi a. Board of Directors
Direksi Perusahaan dilarang untuk merangkap jabatan Member of the Board of Directors on the state,
sebagai berikut: enterprises, privately owned enterprises;
• Anggota Direksi pada BUMN, BUMD, badan usaha • Members of the Board of Commissioners and/or
milik swasta; Board of Supervisors on private enterprise;
• Anggota Dewan Komisaris dan/atau Dewan • Other structural and functional positions at/
Pengawas pada badan usaha milik swasta; institutions/agencies and the central government or
local;
• Jabatan struktural dan fungsional lainnya pada/ • Political Board, members of the DPR, DPD, level I,
instansi/lembaga pemerintah pusat dan atau level II DPRD and/or candidates for regional head/
daerah; deputy regional head;
• Pengurus politik, anggota DPR, DPD, DPRD tingkat I, • Become candidates for DPR, DPD, DPRD level I and
DPRD tingkat II dan/atau calon Kepala daerah/wakil level II or candidate to/deputy head of the region;
Kepala daerah;
• Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan • Position which may give rise to conflicts of interest.
kepentingan.
• Namun untuk rangkap jabatan lain yang tidak diatur • But for the concurrent positions that are not
dalam ketentuan di atas, hanya diperkenankan subject to the provisions above, is only allowed to
untuk dirangkap setelah mendapatkan persetujuan be occupied after obtaining the approval of the
dari Dewan Komisaris Perusahan. Company’s Board of Commissioners.
b. Dewan Komisaris b. Board of Commissioners
Dewan Komisaris Perusahaan dilarang untuk merangkap Board of Commissioners are prohibited from holding
jabatan sebagai berikut: concurrent positions as follows:
• Anggota Direksi pada BUMN, BUMD, Badan Usaha • Member of the Board of Directors on the state,
Milik Swasta, kecuali anggota Direksi pada BUMN enterprises, Private Owned Enterprises, except
sebagai pemegang saham seri B terbanyak; members of the Board of Directors on SOEs as the
largest holder of series B shares;
• Pengurus politik, dan/atau calon anggota DPR, DPD, • Political administrators, and/or candidates for DPR,
DPRD tingkat I, dan DPRD tingkat II, dan/atau calon DPD, level I and level II DPRD, and/or candidates for
Kepala daerah/wakil Kepala daerah; regional head/deputy regional head;
• Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan • Position which may give rise to conflicts of interest.
kepentingan.
• Berikut disampaikan transparansi rangkap • The transparency of concurrent positions of the
jabatan yang dimiliki Dewan Komisaris dan Direksi Company’s Board of Commissioners and Board of
Perusahaan per 31 Desember 2019. Directors as of December 31, 2019 can be seen
below.
Tranparansi Rangkap Jabatan Dewan Komisaris dan Direksi
Transparency of Board of Directors and Board of Commissioners Concurrent Positions
Rangkap Jabatan
Nama Jabatan Jabatan Yang Dirangkap
Name Position Ya Tidak Concurrent Position
Yes No
Agus Suhartono Komisaris Utama/Independen v - • Komisaris| Commissioner PT Pondok
President Commissioner/ Indah Padang Golf
Independent • Komisaris| Commissioner PT Nusantara
Pelabuhan Handal Tbk
Soenggoel Pardamean Sitorus Komisaris Independen - v -
Independent Commissioner
Joko Pramono Direktur Sumber Daya Manusia v - • Komisaris PT Internasional Prima Coal
Director of Human Resources • Dewan Pengawas Dana Pensiun Bukit
Asam.
• Commissioner of PT Internasional Prima
Coal
• Supervisory Board of Bukit Asam
Pension Fund.
Rangkap jabatan sebagaimana di atas merupakan rangkap jabatan Concurrent Positions as above is a concurrent Positions
yang tidak dilarang berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar which is not prohibited under the provisions of the Articles of
Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Association and the legislation in force.
Berikut disampaikan transparansi Kepemilikan saham The transparency of the Company shares owned by the Board
Perusahaan oleh Dewan Komisaris dan Direksi: of Commissioners and Board of Directors can be seen in the
table below:
2019 2018
Persentase Persentase
Nama dan Jabatan Jumlah Jumlah
Kepemilikan Kepemilikan
Name and Position Saham Saham
(%) (%)
(lembar) (lembar)
Ownership Ownership
Total Share Total Share
Percentage Percentage
Dewan Komisaris|Board of Commissioners
Agus Suhartono (Komisaris Utama/Independen|
- - - -
President Commissioner/Independent)
Soenggoel Pardamean Sitorus (Komisaris Independen|Independent
- - - -
Commissioner)
Heru Setyobudi Suprayogo (Komisaris|Commissioner) - - - -
Robert Heri (Komisaris|Commissioner) - - - -
Jhoni Ginting (Komisaris|Commissioner) - - - -
Taufik Madjid (Komisaris|Commissioner) - - - -
Direksi|Board of Directors
Arviyan Arifin (Direktur Utama|President Director) - - - -
Mega Satria (Direktur Keuangan|Director of Finance) - - - -
Suryo Eko Hadianto (Direktur Operasi dan Produksi|Director of
- - - -
Operation and Production)
Fuad Iskandar Zulkarnain Fachroeddin (Direktur Pengembangan Usaha|
- - - -
Director of Business Development)
Adib Ubaidillah (Direktur Niaga|Director of Commerce) 162.500 - 126.000 -
Joko Pramono (Direktur Sumber Daya Manusia|Director of Human
- - - -
Resources)
Jumlah Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi
The number of stock ownership the Board of Commissioners and 162.500 - 126.000 -
Board of Directors
Dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, In the framework of the implementation of tasks and
Dewan Komisaris membentuk 2 (dua) komite, yaitu Komite responsibilities, the Board formed two (2) committees, namely
Audit (Ka) serta Komite Risiko Usaha, Pasca Tambang, CSR the Audit Committee (Ka) and Business Risk Committee, Post
Nominasi, Remunerasi dan & PSDM. Kedua komite tersebut mining, CSR, Nomination, Remuneration & PSDM. Both of the
di atas bergerak di bawah komando Komisaris Independen committees moves under the command of the Independent
yang tidak memiliki hubungan keuangan, Kepengurusan, Commissioner which has no financial, management, share
Kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga dengan ownership, and/or family relationship to members of
anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang the Board of Commissioners, Board of Directors and/or
Saham Pengendali atau bentuk hubungan lain yang bisa Controlling Shareholders or other forms of relationships that
mempengaruhi independensinya. can affect the independency.
Dalam pelaksanaannya, tugas dan tanggung jawab komite- In practice, duties and responsibilities of the committees
komite di bawah Dewan Komisaris merujuk pada Pedoman under the Board of Commissioners referred to the Guidelines
dan Tata Tertib Kerja Komite yang disusun berdasarkan and Committee Charter which is based on regulations in
peraturan yang berlaku di Indonesia tentang Good Corporate Indonesia on Good Corporate Governance and Best Practices
Governance dan Best Practices yang ditinjau ulang secara that reviewed regularly.
berkala.
Berdasarkan pengangkatan dan pemberhentian di atas, Based on the appointment and dismissal above, the Secretary
maka Sekretaris Dewan Komisaris saat ini dijabat oleh Wilma to Board of Commissioners currently held by Wilma Darwin.
Darwin.
Domisili Domicile
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia South jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Pendidikan Education
MS. Ak, Ilmu Akuntansi, Universitas Indonesia, 2008 MS. Ak, Accounting, Universitas Indonesia, 2008
SE, Manajemen Universitas Andalas, 1995 SE, Management, Universitas Andalas, 1995
Pendidikan dan/atau Sertifikasi Profesi yang Berlaku Education and/or Applicable Profession Certification
Diklat Leader as Coach oleh Coaching Indonesia tanggal 1 Juli 2019 - 2 Juli Diklat Leader as Coach by Coaching Indonesia dated July 1-2, 2019 in Jakarta
2019 di Jakarta
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of the Secretary to the
Board of Commissioners
Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 02/PTBA- Under the Board of Commissioners Decree No. 02/PTBA-
DEKOM/IV/2019 tanggal 26 April 2019 tentang Pemberhentian DEKOM/IV/2019 dated April 26, 2019 on dismissal and
dan Pengangkatan Sekretaris Dewan Komisaris PT Bukit Asam appointment of the Secretary to Board of Commissioners of
Tbk, tugas dan tanggungjawab Sekretaris Dewan Komisaris PT Bukit Asam Tbk, duties and responsibilities of the Secretary
yaitu sebagai berikut: to Board of Commissioners are as follows:
1. Menjalankan tugas dan kesekretariatan, termasuk 1. Carry out duties and secretarial functions, including
tata persuratan dan kearsipan, yang berkaitan dengan correspondence and archive management, relating to all
seluruh kegiatan Dewan Komisaris; activities of the Board of Commissioners;
2. Bertanggungjawab terhadap pembuatan, administrasi, 2. Responsible for the production, administration,
pendistribusian dan penyimpanan risalah dan salinan distribution and storage of messages and a copy of the
risalah rapat Dewan Komisaris; minutes of meetings of the Board of Commissioners;
3. Menyiapkan rapat-rapat internal Dewan Komisaris, 3. Prepare internal meetings of the Board of Commissioners,
rapat-rapat Komite dan menyelenggarakan rapat the Committee meetings and Board of Commissioners
kesekretariatan Dewan Komisaris; secretarial meeting;
4. Melaksanakan koordinasi dengan Sekretaris Perusahaan 4. Coordinate with the Corporate Secretary to facilitate the
untuk memperlancar pelaksanaan tugas-tugas Dewan discharge of the duties of the Board of Commissioners;
Komisaris;
5. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Dewan 5. Develop Board of Commissioners’ Work Plan and Budget;
Komisaris;
6. Menyusun rancangan laporan-laporan Dewan Komisaris; 6. Drafting the reports of the Board of Commissioners;
7. Mengelola dan menyelenggarakan administrasi keuangan 7. Manage and organize the financial administration of the
di lingkungan Dewan Komisaris; Board of Commissioners;
8. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris. 8. Carry out other duties of the Board of Commissioners.
6. Melakukan koordinasi dengan Komite di bawah Dewan 6. Coordinate with the Committee under the Board of
komisaris khususnya untuk penyelenggaraan Rapat Commissioners in particular for the management and the
Komite Audit dan Komite RU NR PSDM sebanyak 12 kali Audit Committee Meeting with RU NR PSDM Committee
sepanjangan 2019. 12 times throughout 2019.
Evaluasi dan Penilaian Kinerja Sekretaris Dewan Evaluation and Performance Assessment of the
Komisaris oleh Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Secretary by the Board of
Commissioners
Dewan Komisaris telah melakukan penilaian terhadap Board of Commissioners has conducted performance
Kinerja Sekretaris Dewan Komisaris selama tahun buku assessment for Board of Commissioners Secretary
2019 dengan indikator diantaranya penyelenggaraan Rapat during the financial year 2019 with indicators such as the
Dewan Komisaris, Rapat Gabungan Direksi-Dewan Komisaris, implementation of Board Meeting, Joint Meeting of Directors-
Efektivitas Pengawasan Dewan Komisaris, Tugas Administrasi Board of Commissioners, Effectiveness of Monitoring job
dan Kesekretariatan, penerapan dan Koordinasi Sekretaris by Board of Commissioners, Tasks Administration and
Dewan Komisaris terhadap Komite di Bawah Dewan Komisaris. Secretariat, implementation and Coordinating Secretary to
the Board of Commissioners toward committee under Board
of Commissioners.
PROFIL
KOMITE AUDIT
Audit Committee Profile
1. 2.
KOMITE AUDIT
Audit Committe
Komite Audit dibentuk dalam rangka membantu tugas The Audit Committee was formed in order to assist the
Dewan Komisaris untuk mendorong diterapkannya tata Board of Commissioners to encourage the implementation
kelola perusahaan, terbentuknya struktur pengendalian of corporate governance, the establishment of an adequate
internal yang memadai, meningkatkan kualitas keterbukaan internal control structure, improve the quality of disclosure
dan pelaporan keuangan, serta mengkaji ruang lingkup, and financial reporting, and review the scope, accuracy,
ketepatan, kemandirian dan objektivitas akuntan publik. independence and objectivity of the public accountant.
Kualifikasi Menjadi Anggota Komite Audit Qualifications to Become the Audit Committee
Member
Persyaratan dan kualifikasi anggota Komite Audit Requirements and qualifications of the members of the Audit
Perusahaan harus memenuhi persyaratan kompentensi dan Committee shall meet the requirements of competence
independensi sebagaimana di atur dalam Peraturan OJK and independence, as set in the FSA Regulation No. 55/
No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman POJK.04/2015 on the Establishment and Implementation
Pelaksanaan Kerja Komite Audit dan Keputusan Dewan Guidance of the Audit Committee and the decision of the
Komisaris PT Bukit Asam Tbk Nomor 01/SK/PTBA-DEKOM/ Board of Commissioners of PT Bukit Asam Tbk No. 01/SK/
IV/2018 tentang Penetapan Piagam Komite Audit. PTBA-DEKOM/IV/018 concerning Establishment of Audit
Committee Charter.
Kompetensi Competence
Ketua dan anggota Komite Audit Perusahaan harus memenuhi Chairman and member of the Audit Committee shall meet the
persyaratan sebagai berikut: following requirements:
a. Memiliki integritas yang baik dan pengetahuan serta a. Possess good integrity, knowledge, and enough working
pengalaman kerja yang cukup di bidang pengawasan/ experience in the supervision/inspection fields;
pemeriksaan;
b. Memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca b. Have sufficient knowledge to read and understand
dan memahami laporan keuangan, proses audit dan financial statements, the audit process and legislation in
peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal; the field of capital markets;
c. Memiliki pemahaman yang memadai atas aspek-aspek c. Have a reasonable understanding of aspects of business
bisnis dan pengelolaan/kontrol Perusahaan sesuai and management/control of the Company in accordance
dengan peraturan perundang-undangan; with laws and regulations;
d. Mampu berkomunikasi secara efektif dan memiliki d. Ability to communicate effectively and have the capability
kemapuan untuk memberikan saran dan pandangan to provide constructive suggestions and views, have high
yang konstruktif memiliki integritas yang tinggi, dedikasi, integrity, dedication, ability, knowledge and adequate
kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang experience according to the education background;
memadai sesuai dengan latar belakang pendidikannya;
e. Memiliki reputasi baik, yang antara lain dibuktikan e. Has a good reputation, which among other things is
dengan: evidenced by:
• Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana; • Never convicted of a criminal offense;
• Tidak pernah dinyatakan pailit maupun dalam pengampuan; • Not been declared bankrupt or under guardianship;
• Tidak pernah dinyatakan bersalah yang menyebabkan • Never lead/led companies to bankruptcy;
perusahaan yang pernah atau sedang dipimpinnya
dinyatakan pailit;
• Tidak pernah diberhentikan dengan tidak hormat • Never dishonorably discharged from a job.
dari suatu pekerjaan.
f. Memiliki sikap mental, etika dan tanggungjawab profesi f. Possess good attitude, ethics and good profession
yang baik; responsibility;
g. Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk g. Can provide sufficient time to complete its work for the
menyelesaikan tugasnya bagi pelaksanaan tugas komite implementation of the tasks of the audit committee.
audit.
Independensi Independence
Ketua dan anggota Komite Audit harus memiliki independensi Chairman and members of the Audit Committee shall have
yang tidak terbatas diukur dengan: unlimited independence which are measured by:
a. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang a. No interest/private linkages that may cause negative
dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan impacts and conflict of interest against the Company;
kepentingan terhadap Perusahaan;
b. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direksi, Dewan b. Does not have any affiliation with the Board of Directors,
Komisaris maupun pemegang saham pengendali; Board of Commissioners and the controlling shareholders;
c. Bukan merupakan pemegang saham, Komisaris, Direktur c. Not a shareholder, Commissioners, Directors or
atau karyawan dari Perusahaan yang memiliki hubungan employees of a company that has an affiliate relationship,
afiliasi, keuangan, maupun bisnis dengan Perusahaan; finances, and business with the Company;
d. Bukan merupakan orang dalam KAP, Kantor Konsultan d. Not a person in the firm, the law firm, or any other party
Hukum, atau pihak lain yang memberikan jasa audit dan that has provided audit and consulting or other services
atau jasa konsultan lainnya kepada Perusahaan dalam to the Company within 6 FF(six) months prior to be
waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh appointed by the Board of Commissioners;
Dewan Komisaris;
e. Bukan orang yang mempunyai wewenang dan e. Not a person that possess authority and responsibility
tanggungjawab untuk merencanakan, memimpin, atau for planning, directing or controlling PTBA within 6 (six)
mengendalikan PTBA dalam waktu 6 (enam) bulan months before the last one was appointed by the Board of
terkahir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris, kecuali Commissioners, except the Independent Commissioner;
Komisaris Independen;
f. Tidak mempunyai: f. Have not:
1. Hubungan keluarga karena perkawinan dan 1. Family relationship by marriage and descent to the
keturunan sampai derajat kedua, baik secara second degree, both horizontally and vertically with
horizontal maupun vertikal dengan Dewan the Board of Commissioners, Board of Directors, or
Komisaris, Direksi, atau Pemegang Saham Mayoritas Shareholder PTBA; or
PTBA; dan atau
2. Hubungan usaha baik langsung maupun tidak 2. Business relationship, directly or indirectly related to
langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha the business activities PTBA.
PTBA.
g. Tidak memiliki konflik kepentingan terhadap informasi g. Have not conflict of interest regarding material
yang material tentang PTBA. information about PTBA.
Anggota Komite Audit yang berasal bukan dari angota Dewan Audit Committee members who have ended their terms of
Komisaris yang telah berakhir masa jabatannya dapat diangkat service may be reappointed only for 1 (one) term of service
kembali hanya untuk 1 (satu) kali masa jabatan selama 2 for 2 (two) years, without reducing the rights of the Board
(dua) tahun, dengan tidak mengurangi hak Dewan Komisaris of Commissioners at any time to review and terminate the
sewaktu-waktu dapat meninjau dan memberhentikan membership of the Audit Committee.
keanggotaan Komite Audit.
Jumlah, Komposisi dan Susunan Komite Audit Tahun 2019 Total, Audit Committee Composition of 2019
Susunan Komite Audit secara kronologis di sepanjang tahun The composition of the Audit Committee chronologically
2019 dan susunan Komite Audit per 31 Desember 2019 throughout the year 2019 and the composition of Audit
adalah sebagai berikut: Committee as of December 31, 2019 are as follows:
Periode Jabatan 27 April 2018-27 April 2020 Periode Ke-2 Tenure Period April 27 2018-27 April 2020 Second Period
(Keputusan Dewan Komisaris No. 02/SK/PTBA-DEKOM/ (Board of Commissioners Decree No.02/SK/PTBA-DEKOM/IV
IV/2018) /2018)
Domisili Domicile
Bogor, Jawa Barat, Indonesia Bogor, West Java, Indonesia
Pendidikan Education
Sarjana Akuntansi Universitas Jenderal Soedirman, 1996 Bachelor of Accounting University of Jenderal Soedirman, 1996
Periode Jabatan 27 April 2018-27 April 2020 Periode Ke-2 Tenure Period April 27 2018-27 April 2020 Second Period
(Keputusan Dewan Komisaris No. 02/SK/PTBA-DEKOM/ (Board of Commissioners Decree No.02/SK/PTBA-DEKOM/IV
IV/2018) /2018)
Pendidikan dan/atau Sertifikasi Profesi yang Berlaku Education and/or Applicable Profession Certification
• Charter Accountant (CA) dari Ikatan Akuntan Indonesia; • Charter Accountant (CA) from the Indonesian Institute of Accountants;
• Register Akuntan Negara (RNA) dari Kementrian Keuangan RI; • Register State Accountant (RNA) Ministry of Finance of Indonesia;
• Akuntan Berpraktik (AB) dari Kementrian Keuangan RI; • Accounting Practice (AB) Ministry of Finance of Indonesia;
• Sertifikasi Pemeriksa untuk dan atas nama Badan Pemeriksa Keuangan • Certification Audit for and on behalf of the Audit Board of Indonesia;
RI;
• Certified Public Accountant (CPA) dari Institusi Akuntan Publik • Certified Public Accountant (CPA) from the Indonesian Institute of
Indonesia (IAPI); Certified Public Accountants (Certified);
• Certification in Audit Committee Practices (CACP) dari Ikatan Komite • Certification in Auditing Practices Committee (CACP) from the
Audit Indonesia. Indonesian Institute of Audit Committee.
• Associate Certified Public Accountant dari Instituso Akuntansi Publik • Associate Certified Public Accountant from the Indonesian Institute of
Indonesia (IAPI) Public Accounting (IAPI)
Periode Jabatan 31 Agustus 2018-31 Agustus 2020 Periode Tenure Period 31 August 2018-31 August 2020 Second Period
ke-2 (Keputusan Dewan Komisaris No. 4/SK/PTBA-DEKOM/ (Board of Commissioners Decree No. 4/SK/PTBA-DEKOM/
VII/2018) VII/2018)
Domisili Domicile
Magelang, Jawa Tengah, Indonesia Magelang, Central Java, Indonesia
Pendidikan Education
• Sarjana Teknik Pertambangan, Universitas Pembangunan Nasional • Bachelor of Mining Engineering, University of National Development
“Veteran” Yogyakarta, 1991 “Veteran” Yogyakarta, 1991
• Magister Teknik bidang Geomekanika, Institut Teknologi Bandung, • Master of Engineering Geomechanics field, Bandung Institute of
1998 Technology, 1998
• Doktor Ilmu Teknik Pertambangan Dalam Bidang Geomekanika, Institut • Doctor of Science in Mining Engineering in the field of Geomechanics,
Teknologi Bandung, 2006. Bandung Institute of Technology, 2006.
Pendidikan dan/atau Sertifikasi Profesi yang Berlaku Education and/or Applicable Profession Certification
Sertifikasi Dosen Profesional Bidang Ilmu Teknik Pertambangan, Nomor Certification Professional Lecturer in Engineering, Mining, Registration
Registrasi 12198000208294 tanggal 21 November 2012 Number 12198000208294 dated 21 November 2012
Seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki afiliasi dengan All members of the Audit Committee has no affiliation with the
Direktur, Komisaris lainnya maupun pemegang saham Director, other Commissioners or the controlling shareholder
pengendali Perusahaan, bukan merupakan pemegang saham, of the Company, other than shareholders, Commissioners,
Komisaris, Direktur maupun karyawan dari Perusahaan Directors and employees of the Company who have affiliations
yang memiliki afiliasi maupun bisnis dengan PTBA. Anggota or business with PTBA. Audit Committee members do not
Komite audit tidak memiliki wewenang untuk merancang, have the authority to designing, directing and controlling the
memimpin maupun mengendalikan PTBA sebelum menjabat PTBA before serving and not the former head or employees
dan bukan merupakan mantan pimpinan maupun pegawai of the former Office of Public Accountants. Thus all the
Kantor akuntan Publik. Dengan demikian seluruh persyaratan requirements of independence of audit committee members
independensi anggota Komite audit sesuai dengan peraturan in accordance with the regulations and rules of corporate
dan kaidah praktik GCG telah dipenuhi. governance practices have been met.
Transparansi independensi Komite Audit terlihat dalam tabel The Audit Committee independence transparency can be
berikut: seen in the table below:
Jenderal
(Purn) Taufik Ai Supardini, Dr. Ir. Barlian
Aspek Independensi
Soenggoel Madjid, SE., Ak., CA., Dwinagara,
Aspects of Independence
Pardamean S.Sos., M.Si. CPA., CACP M.T.
Sitorus, SIP
Visi dan Misi Komite Audit Vision and Mission of the Audit Committee
Visi Vision
Menjadi mitra kerja yang independen dan profesional bagi To become an independent and professional partner for
Dewan Komisaris PTBA dalam rangka menunjang tugas dan PTBA Board of Commissioners in order to support the Board
fungsi Dewan Komisaris untuk menciptakan terlaksananya of Commissioners’ duties and functions in implementing the
Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Good Corporate Governance.
Misi Mission
Mendorong dan memastikan efektivitas sistem pengendalian To encourage and ensure the effectiveness of internal control
internal dan efektivitas pelaksanaan tugas eksternal dan system as well as the effectiveness of the external and internal
internal auditor, mendorong adanya peningkatan keberhasilan performance of the auditors; to encourage the improvement
usaha dan akuntabilitas perusahaan, guna meningkatkan nilai of business progress and corporate accountability to optimize
tambah perusahaan. the added value of the company.
Pedoman Kerja: Piagam Komite Audit Working Guidelines: Audit Committee Charter
Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit mengacu kepada In performing its duties, the Audit Committee Regulation of
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 the Financial Services Authority No. 55/POJK.04/2015 on the
tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Establishment and Implementation Guidance of the Audit
Komite Audit, tanggal 23 Desember 2015. Agar pelaksanaan Committee, dated December 23, 2015. In order for the
tugas Komite Audit berjalan optimal, Perusahaan membuat implementation of the Audit Committee task to run optimally,
dan mengesahkan Piagam Komite Audit yang merupakan the Company establish and authorize the Audit Committee
acuan pelaksanaan tugas Komite Audit. Charter which is the reference implementation of the tasks of
the Audit Committee.
Piagam Komite Audit ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan The Charter has been determined by the Board of
dievaluasi secara berkala dan, apabila diperlukan, dilakukan Commissioners and evaluated regularly and, if necessary,
amandemen untuk memastikan Kepatuhan Perusahaan amendments to ensure compliance with the provisions of the
terhadap ketentuan OJK dan peraturan terkait lainnya. FSA and other relevant regulations. Last Revised Charter has
Revisi terakhir Piagam Komite Audit dilakukan pada tanggal been done on April 17, 2018 established by the Decree of the
17 April 2018 yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Board of Commissioners No. 01/SK/PTBA-DEKOM/IV/2018
Dewan Komisaris No. 01/SK/PTBA-DEKOM/IV/2018 tentang concerning Establishment of Audit Committee Charter.
Penetapan Piagam Komite Audit.
Piagam Komite Audit merupakan dokumen tertulis yang The Charter is a written document that governs mainly
mengatur terutama mengenai kedudukan, kewenangan, regarding the position, authority, duties, and responsibilities
tugas, dan tanggungjawab Komite Audit. Piagam ini juga of the Audit Committee. This Charter also imposes limits
memberikan batasan dan mengatur tata hubungan kerja and regulates the working relationship between the Audit
antara Komite Audit dengan Dewan Komisaris, Direksi, Committee with the Board of Commissioners, Directors,
Auditor Internal, dan Auditor Eksternal. Internal Auditors and the External Auditor.
Adapun isi dari Piagam Komite Audit yaitu: The contents of the Charter of the Audit Committee are:
1. Pendahuluan; 1. Preliminary;
2. Organisasi; 2. Organization;
3. Tugas, Kewajiban, Tanggungjawab, dan Kewenangan; 3. Duties, Liabilities, Responsibilities, and Authority;
4. Rapat; 4. Meeting;
5. Penutup. 5. Closing.
• Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan • Reviewing the implementation of audit by the Internal
oleh Satuan Pengawasan Intern untuk memastikan Audit Unit to ensure the effectiveness of internal control
efektivitas sistem pengendalian interen; systems;
• Melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan • To review the Company’s compliance to the laws and
terhadap peraturan perundang-undangan di bidang regulations in the capital market and other laws relating
Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan to the Company’s activities, including intern inside the
lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan, review of complaints;
termasuk intern didalam penelaahan atas pengaduan
masyarakat;
• Mendorong diterapkannya Tata Kelola Perusahaan yang • Encourages the implementation of Good Corporate
Baik; Governance;
• Melakukan pemeriksaan terhadap dengan adanya • Conduct an examination of the errors in the Decision
kesalahan dalam Keputusan Rapat Direksi atau of the Board of Directors Meeting or irregularities in
penyimpangan dalam pelaksanaan Keputusan Rapat the implementation of the Resolutions of the Board of
Direksi PTBA. Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan oleh Directors PTBA. The examination can be carried out by
Komite Audit atau pihak independen yang ditunjuk oleh the Audit Committee or an independent party appointed
Komite Audit atas biaya Perusahaan; by the Company’s Audit Committee on using the
Company’s budget;
• Memastikan terdapat dan diterapkannya Kode Etik • Ensuring the existence and the implementation of the
Perusahaan. Code of Conduct.
Wewenang Komite Audit adalah: The Authority of the Audit Committee are:
• Mengakses secara penuh dan bebas atas catatan atau • Accessing fully and freely on records or information
informasi tentang karyawan, dana, aset, serta sumber about employees, funds, assets and other resources,
daya perusahaan lainnya, yang berkaitan dengan related to the performance of its duties;
pelaksanaan tugasnya;
• Memperoleh informasi, masukan, penjelasan yang • Obtain information, feedback, clarification is needed on
dibutuhkan dari Direksi PTBA; the Board of Directors PTBA;
• Meminta dan memperoleh informasi, masukan, • Request and obtain information, feedback, clarification of
penjelasan dari Pegawai dan pihak lain yang berhubungan Employees and other parties related to the Company’s
dengan kegiatan Perusahaan; activities;
• Meminta pendapat profesional dari pihak internal PTBA • Request a professional opinion from an internal party
melalui Direksi PTBA maupun pihak ketiga, antara lain PTBA through PTBA Directors or third parties, such as
konsultan dan ahli hukum; consultants and legal experts;
• Mengundang Direksi, jajaran eksekutif dan pegawai PTBA • Inviting the Board of Directors, executives and employees
melalui Direksi atau konsultan dalam rapat Komite Audit of or consultants PTBA through the Board of Directors
; Audit Committee meeting;
• Memperoleh masukan dari pihak eksternal/independen • Obtaining input from external parties/independent
yang profesional apabila diperlukan, atas biaya professionals, if necessary, at the expense of the
perusahaan. company.
Tentang kegiatan peningkatan kompetensi yang diikuti The competency improvement activities participated by Audit
Anggota Komite Audit di sepanjang tahun 2019 dapat dilihat Committee Members throughout 2019, can be seen in the
pada bab Profil Perusahaan dalam laporan tahunan ini. Company Profile chapter in this annual report.
Di tahun 2019, Komite Audit melakukan 42 kali rapat, dengan In 2019, the Audit Committee has held 42 meetings, the
rekapitulasi kehadiran sebagai berikut: details of attendance are as follows:
Program Kerja Komite Audit Tahun 2019 Audit Committee Work Program in 2019
1. Bekerjasama dengan Satuan Pengawas Interen (SPI) 1. Cooperate with the Internal Audit Unit (SPI) in monitoring
dalam pemantauan dan evaluasi terhadap efektifitas and evaluating the effectiveness of company’s internal
struktur pengendalian intern perusahaan: control structure:
• Memastikan SPI dalam melakukan tugas dan • Ensuring that SPI conducts its duties and functions
fungsinya sudah menggunakan Sistem Pengendalian using the Internal Control System of the Company as
Internal Perusahaan sebagai sarana analisis untuk a medium to analyze the success of the management
menilai tingkat keberhasilan manajemen dalam in performing their duties and responsibilities to
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya manage the Company and to conduct the best
mengelola perusahaan sehingga terciptanya GCG; practices of GCG;
• Menjembatani pelaksanaan fungsi antara SPI dan • Bridging the function implementation between SPI
manajemen; and management;
• Penugasan audit khusus; • Conducting special audit assignments;
• Penilaian kinerja SPI. • Evaluating SPI performance.
2. Memastikan bahwa pelaksanaan audit internal oleh 2. Ensure that the internal audit activities conducted by the
SPI telah dilakukan sesuai dengan standar audit yang SPI has been in line with the prevailing audit standards:
berlaku:
• Memastikan bahwa rencana kerja audit tahunan SPI • Ensuring that the annual audit work plan of SPI has
sudah memadai; been adequate;
• Memastikan dan menilai bahwa fungsi SPI telah • Ensuring and evaluating that function of the SPI has
memenuhi standar profesional; met professional standards;
• Mendiskusikan dan evaluasi bersama tentang kendala • Discussing and evaluating the problems faced by SPI
audit SPI (kalau ada) terhadap Laporan audit SPI sudah (if any) in Audit Report of SPI which contains the level
menyajikan tingkat pelaksanaan Sistem Pengendalian of implementation of Internal Control System so as
Internal sehingga dapat dinilai tingkat efektifitasnya; to assess the effectiveness;
• Membahas bersama Laporan Hasil Audit. • Discussing the Report of Audit Result.
3. Bersama-sama SPI, memantau tindak lanjut oleh 3. Monitor the follow-up actions by the management on
manajemen terhadap temuan atas Hasil Audit SPI, the Audit Findings of SPI, Public Accountants, and BPK,
Akuntan Publik dan BPK serta memberikan dorongan together with the SPI, and provide support and advice to
dan advice kepada SPI untuk menyelesaikan tindak lanjut the SPI to complete the follow-up activities that have yet
yang belum dilakukan manajemen terhadap temuan SPI, to be conducted by the management on the significant
Eksternal Auditor dan BPK yang signifikan. findings of SPI, External Auditors and BPK.
4. Melaksanakan proses pemilihan Akuntan Publik untuk 4. Process the appointment of public accountant to audit
mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku the Company’s Financial Statements for 2019 Fiscal Year.
2019.
5. Memonitor pelaksanaan tugas Akuntan Publik untuk 5. Monitor the implementation of Public Accountants’
meningkatkan kualitas keterbukaan terhadap pelaporan duties to improve disclosure quality in financial audit
audit keuangan yang dilakukan Akuntan Publik, dengan reporting process conducted by the Public Accountant,
aktivitas: with the following activities:
• Menilai rencana kerja Akuntan Publik; • Assessing the work plans of Public Accountant;
• Memberikan rekomendasi tentang penunjukan dan/ • Providing recommendations on the appointment and/
atau penggantian Akuntan Publik; or replacement of Public Accountant;
• Memberikan rekomendasi untuk memperoleh biaya • Providing recommendations on the best audit fee for
audit (audit fee) terbaik untuk Akuntan Publik; Public Accountants;
• Mengawasi kinerja Akuntan Publik; • Monitoring the performance of Public Accountant;
• Memastikan Akuntan Publik telah bekerja sesuai • Ensuring that the Public Accountant has performed its
dengan norma-norma pemeriksaan akuntan atas duties according to the accountant’s audit norms on
Laporan Keuangan Perusahaan; Company’s Financial Statements;
• Mereview/meneliti laporan audit yang dilakukan • Review/examining audit report prepared by the Public
Akuntan Publik. Accountant.
6. Memberikan dorongan (encourage) agar Direksi dan 6. Encourage the Board of Directors and the
segenap jajarannya dapat bekerja lebih baik dan management of the Company to create a better and
profesional dengan memastikan efektifitas Sistem more professional performance by ensuring the
Pengendalian Intern. effectiveness of Internal Control System.
7. Mendukung kelancaran tugas dan fungsi Komisaris. 7. Supporting the flow of duties and functions of Board of
Commissioners.
8. Meningkatkan profesionalisme dan kualitas kinerja 8. Improving professionalism and performance quality
Komite Audit melalui pelatihan dan pendidikan, kursus of Audit Committee through training and education
dan seminar, serta pemantauan rencana kerja secara activities, courses and seminars, as well as monitoring
periodik. work plans regularly.
Jadwal Pelaksanaan Program Kerja 2019 Work Program Implementation Schedule in 2019
Program Kerja 2019, yang disajikan dalam Lampiran pada Work Program 2019, which is presented in Appendix Table
Tabel 1-4, dijadwalkan akan berlangsung selama 48 pekan 1-4, is scheduled to last for 48 weeks and is divided into 17
dan dibagi dalam 17 kegiatan besar, yaitu: major activities, namely:
1. Evaluasi Bulanan Kegiatan Komite Audit; 1. Monthly Activity Evaluation Audit Committee;
2. Rapat Pembahasan dengan SPI; 2. Discussion Meeting with SPI;
3. Rapat Pembahasan dengan satker-satker; 3. Discussion Meeting with work units;
4. Rapat Pembahasan dengan Akuntan Publik; 4. Discussion Meeting with Public Accountant;
5. Rapat dengan Manajemen dan Review Draft Laporan 5. Meeting with the Management and Reviewing Quarterly
Triwulanan; Reports Draft;
6. Proses Pemilihan Kantor Akuntan Publik; 6. Selection Process for Public Accountant Firm;
7. Rapat lintas komite (sesuai kebutuhan); 7. Cross-committee meeting (as required);
8. Pembahasan dan Penyusunan Tanggapan atas Laporan 8. Discussion and Drafting of Response to the Monthly/
Keuangan Konsolidasi Bulanan/Triwulanan; Quarterly Consolidated Financial Statements;
9. Pembahasan dan Penyusunan Laporan Berkala Komite 9. Discussion and Drafting of Periodical Report of Audit
audit.; Committee;
10. Pembahasan, review dan Tanggapan atas Draft Laporan 10. Discussion, review and Response to the Drafts of the
Tahunan Perusahaan dan Laporan Keuangan Tahunan Company’s Annual Report and Financial Statements;
Perusahaan;
11. Mendukung kelancaran tugas Dewan Komisaris (sesuai 11. Supporting the flow of duties and functions of the Board
kebutuhan); of Commissioners;
12. Kunjungan lapangan ke Kantor Pusat PTBA di 12. Site visit to PTBA Headquarters in Tanjung Enim, coal
Tanjung Enim, lokasi tambang Batubara, Anak dan mining locations, Subsidiaries and Sub-subsidiaries,
Cucu Perusahaan, Perusahaan anggota Holding Mining Holding Company members;
Pertambangan;
13. Self Assessment dan Review untuk penyempurnaan 13. Self Assessment and Review for the completion of the
Komite Audit Charter (bila diperlukan); Audit Committee Charter (if necessary);
14. Pelatihan dan Pendidikan Berkelanjutan; 14. Continuous Training and Education;
15. Rapat Pembahasan Laporan Keuangan dengan Divisi 15. Discussion Meeting with the Financial Statements and
Akuntansi dan Anggaran untuk pembahasan RKAP 2018. Accounting Division of the Budget for 2018 CBP discussion.
16. Laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan mengenai hasil 16. Report to the Financial Services Authority regarding
evaluasi Komite Audit atas Pelaksanaan Pemberian Jasa the evaluation result of Audit Committee on the
Audit atas Informasi Keuangan Historis Tahunan oleh Implementation of Audit Services of Annual Financial
Kantor Akuntan Publik. Information by the Public Accounting Firm.
17. Koordinasi dan studi banding antar Komite Audit Holding 17. Coordination and comparative study between the Audit
Perusahaan Tambang. Committee Holding Mining Company.
Adapun rincian jadwal diuraikan sebagai berikut: Details for each schedule shall be described as follows:
1. Evaluasi Bulanan Komite Audit 1. Monthly Evaluation of the Audit Committee.
Evaluasi Bulanan Kegiatan Komite Audit dilaksanakan setiap Monthly Evaluation of Audit Committee’s Activities is
bulan pada pekan kedua, untuk membahas pelaksanaan conducted in the second week of each month to discuss
program kerja bulanan dan evaluasi atas program kerja the implementation of monthly work program and evaluate
bulan lalu. the previous month’s work program.
2. Rapat Pembahasan dengan Satuan Pengawasan 2. Discussion with Internal Audit Unit (SPI)
Interen (SPI)
Rapat Pembahasan dengan SPI diagendakan 5 (lima) Discussion Meeting with SPI scheduled five (5) times in
kali di tahun 2019, dan dijadwalkan pada pekan pekan 2019, and is scheduled for the third week week of January,
ketiga bulan Januari, April, Juli, Oktober; dan pekan kedua April, July, October; and the second week of December
Desember 2019. Bila dianggap perlu, akan dilaksanakan 2019. If necessary, there will be a meeting with the SPI
rapat dengan SPI diluar jadwal rutin tersebut. outside of the regular schedule.
3. Rapat Pembahasan dengan Satuan Kerja 3. Discussions with Work Units
Rapat pembahasan dan diskusi dengan Satuan Kerja Discussion meetings and discussions with the Work Units
dijadwalkan akan diselenggarakan pada bulan Februari, is scheduled to be held in February, April, May, August
April, Mei, Agustus dan Oktober. Bila dianggap perlu and October. If deemed necessary meetings will be held
rapat akan dilaksanakan diluar jadwal sesuai kondisi dan outside of the schedule according to the conditions and
kebutuhan. needs.
4. Rapat Pembahasan dengan Akuntan Publik. 4. Discussion with Public Accountant.
Rapat Pembahasan dengan Akuntan Publik diagendakan Discussion Meeting with Public Accountant scheduled four
4 (empat) kali di tahun 2019, yaitu Progress meeting dan (4) times in 2019, the Progress meeting and Final Audit
Laporan Hasil Audit Final 2018 pada pekan kedua bulan Reports of 2018 in the second week of February 2019. The
Februari 2019. Kick-off meeting dengan Akuntan Publik yang kick-off meeting with the Public Accountants who carry
melaksanakan Audit Umum tahun 2019 dijadwalkan pada out General Audit in 2019 is scheduled for the first week
pekan pertama Oktober 2019 untuk membahas rencana of October 2019 to discuss the work plan; and a progress
pekerjaan; dan progress meeting pada pekan kedua meeting in the second week of December 2019 to discuss
Desember 2019 untuk membahas kemajuan pekerjaan. the progress of work.
5. Rapat Pembahasan dengan Manajemen dan Review 5. Meeting with the Management and Reviewing
Draft Laporan Keuangan Bulanan/Triwulanan. Monthly/Quarterly Report Drafts.
Rapat Pembahasan dengan Manajemen, diagendakan Discussion Meeting with Management, scheduled for
4 (empat) kali pda tahun 2019, yaitu pada pekan ketiga 4 (four) times in 2019, the meeting will be held on the
bulan Februari, April, Juli; dan Oktober 2019 untuk third week in February, April, July; and in October 2019
mereview secara bersama-sama Draft Laporan Keuangan to review the Drafts of Quarterly Consolidated Financial
Konsolidasian Triwulanan. Pada bulan-bulan lainnya, bila Statements. If deemed necessary, meeting with the
diperlukan, diagendakan rapat untuk membahas hal-hal Management shall be held outside of the routine
berkaitan dengan Laporan bulanan dan efektifitas Sistem schedule to discuss matters related to monthly reports
Pengendalian Interen. and effectiveness of Internal Control System.
Annual Report 2019 | PT Bukit Asam Tbk 373
Ikhtisar Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan
1 Performance Highlights 2 Management Report 3 Company Profile
6. Proses Pemilihan Kantor Akuntan Publik 6. Selection Process for Public Accountant Firm
dilaksanakan mulai pekan pertama Juni sampai dengan implemented starting the first week of June to the month
bulan Agustus 2019. of August 2019.
7. Rapat Lintas Komite dilaksanakan sesuai dengan 7. Cross-Committee Meeting implemented in
kebutuhan accordance with the needs
8. Pembahasan dan Penyusunan Tanggapan Atas 8. Discussion and Drafting of Response to the
Laporan Keuangan Konsolidasi Triwulanan Quarterly Consolidated Financial Statements
dilaksanakan 4 (empat) kali pada tahun 2019, yaitu pada The discussion was held 4 (four) times in 2019, it was held in
pekan pertama Maret (LK Audited 2018), April (LK Unaudit the first week of March (LK Audited 2018), April (LK Unaudit
Triwulan I 2019), Juli (LK Unaudit Triwulan II 2019) dan First Quarter 2019), July (LK Unaudit Second Quarter 2019)
Oktober (LK Unaudit Triwulan III 2019). and October (LK Unaudit third quarter 2019).
9. Pembahasan dan Penyusunan Laporan Kegiatan 9. Discussion and Preparation of the Audit Committee
Komite Audit Activity Report
Laporan Kegiatan Komite Audit Triwulan dibuat Quarterly Activity Report of the Audit Committee is made
berdasarkan semua kegiatan yang dilakukan oleh Komite based on all activities undertaken by the Audit Committee
Audit yang terdiri dari Rapat internal Komite Audit, Rapat that consists of an internal meeting of the Audit
dengan SPI, Satuan kerja dan Kunjungan Kerja. Laporan Committee, meeting with SPI, work unit and a Working
Kegiatan ini akan dibahas di internal Komite Audit pada Visit. This activity report will be discussed at the Internal
pekan ke-empat setiap akhir triwulan, yaitu pada bulan Audit Committee at week four end of each quarter, ie in
Maret, Juni, September dan Desember 2019. March, June, September and December 2019.
10. Review Draft Laporan Tahunan Perusahaan 10. Review of the Company Annual Report Draft was
dilaksanakan mulai pekan ketiga Februari 2019 held starting from the third week of February 2019.
Mendukung kelancaran tugas Dewan Komisaris To support the flow of the Board of Commissioner
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, termasuk untuk task carried out in accordance with the requirements,
menyusun bahan Laporan Pengawasan oleh Komisaris. including to the drafting of Monitoring Reports material by
Commissioner.
11. Kunjungan Lapangan 11. Site Visit
Diagendakan sebanyak tiga belas kali selama tahun Site visit is scheduled for thirteen times during 2019, for
2019, untuk kunjungan ke Unit Pertambangan Tanjung a visit to the Tanjung Enim Mining Unit, Kertapati Barge
Enim, Dermaga Kertapati, Pelabuhan Tarahan, Unit Port, Port Tarahan, Mining Unit Ombilin & Teluk Bayur,
Pertambangan Ombilin & Teluk Bayur, Anak dan Cucu Subsidiaries and Indirect Subsidiaries, Project Peranap.
Perusahaan, Proyek Peranap.
12. Self Assessment dan Review untuk Penyempurnaan 12. Self Assessment and Review for Completion of
Komite Audit Charter (bila dianggap perlu), Audit Committee Charter (If deemed necessary),
Diagendakan pada bulan Desember 2019. Scheduled in December 2019.
13. Pendidikan dan Pelatihan Profesi Berkelanjutan 13. Continuous Training and Education Activities
diagendakan sebanyak 5 (lima) kali, yaitu pada bulan Were scheduled to be held 5 (five) times in February,
Februari, Maret, April, Agustus dan November 2019 atau March, April, August and November 2019 or in other
dibulan lain sesuai arahan dari Dewan Komisaris. months in accordance with directions from the Board of
Commissioners.
14. Rapat Pembahasan Laporan Keuangan dengan 14. Meeting to Discuss Financial Statements with
Divisi Akuntansi dan Anggaran untuk pembahasan Accounting Work Unit and Budget for RKAP 2020;
RKAP 2020; 2019 CBP evaluation meeting scheduled in July, August,
Rapat evaluasi RKAP 2019 diagendakan pada bulan 2019. The preparation and discussion of CBP 2020 in
Juli, Agustus 2019. Penyusunan dan pembahasan RKAP September to October 2019, while the finalization of the
2020 di bulan September sampai dengan Oktober 2019, draft meeting in December 2019.
sedangkan rapat finalisasi draft pada bulan Desember
2019.
15. Laporan Kepada Otoritas Jasa Keuangan mengenai 15. Report to the Financial Services Authority regarding
hasil evaluasi Komite Audit atas Pelaksanaan the evaluation result of Audit Committee on the
Pemberian Jasa Audit atas Informasi Keuangan Implementation of Audit Services of Annual Financial
Historis Tahunan oleh Kantor Akuntan Publik. Information by the Public Accounting Firm.
Berdasarkan POJK Nomor 13/POJK.03/2017, Pasal 14 Based on POJK Number 13/POJK.03/2017, Article 14
ayat 2 menjelaskan kriteria evaluasi yang dilakukan paragraph 2 describes the evaluation criteria carried out
oleh Komite Audit. Selambat-lambatnya disampaikan 6 by the Audit Committe. Submitted no later than 6 (six)
(enam) bulan setelah tutup buku tahunan. Komite Audit months after closing the yearbook. The Audit Committee
merencanakan di awal Triwulan II 2019. plan was set at the beginning of the Second Quarter of
2019.
16. Koordinasi dan studi banding antar Komite Audit 16. Coordination and comparative study between the
Holding Perusahaan Tambang, Audit Committee of Holding Mining Company
Diagendakan pada bulan Maret 2019 dan Juli 2019. Scheduled in March 2019 and July 2019.
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Brief Report on the Implementation of Audit
Kegiatan Komite Audit pada Tahun 2019 Committee Tasks in 2019
Untuk memenuhi ketentuan penerapan GCG di lingkup To comply with the scope of application of GCG in the
Perusahaan, program kerja yang menjadi tugas dan kewajiban Company, the work program tasks and obligations of the
Komite Audit di tahun 2019 adalah: Audit Committee in 2019 were:
• Melakukan analisis kinerja Perusahaan dan RKAP bulanan • Perform analysis and the Company’s performance during
selama tahun 2019 the 2019 monthly RKAP
• Melaksanakan rapat rutin internal Komite Audit dan • Implement internal regular meetings of the Audit
rapat-rapat dengan pihak lain di satker atau unit internal Committee and meetings with other parties in the
PT Bukit Asam yang relevan dengan masalah yang working unit or internal unit PT Bukit Asam relevant to
dibahas. the issues discussed.
• Melakukan pertemuan rutin dengan Satker SPI untuk • Conduct regular meetings with SPI for exercising their
monitoring dan evaluasi pelakasanaan audit internal monitoring and evaluation of the internal audit every
setiap triwulan. quarter.
• Pembahasan dan menyusun tanggapan atas Laporan • Discussion and prepare a response to the Quarterly
Keuangan Triwulanan. Financial Statements.
• Support pada saat assessment GCG. • Support during the assessment of GCG.
• Menyusun laporan Kegiatan Komite Audit Triwulanan. • Preparing Audit Committee Quarterly Reports.
• Mendokumentasi seluruh kegiatan Komite Audit secara • Documenting all activities of the Audit Committee
baik.
• Pembahasan dalam penyusunan RKAP tahun mendatang. • The preparation discussion of next year RKAP.
• Membuat Laporan Evaluasi Pelaksanaan Audit Umum • Creating Audit General Evaluation Report to the
Kepada OJK. OJK.
• Pemilihan Kantor Akuntan Publik • Selection of Public Accountant Firm.
• Komunikasi selama proses penugasan audit diantaranya, • Communication during the audit tasks namely, the
yaitu proses awal sebelum proses dimulai, progress initial process before the process begins, interim audit
audit interim, progres setelah tutup buku tahunan dan progress, progress after the yearbook ends and the
finalisasi laporan audit . finalization of the audit report.
• Mengikuti pendidikan dan pelatihan profesi berkelanjutan • Following the continuous professional education and training
• Melakukan koordinasi bersama dengan Komite Audit • To coordinate together with all members of the Audit
seluruh anggota Holding MIND ID. Committee Holding MIND ID.
• Melaksanakan kunjungan kerja selama tahun 2019 ke • Carry out a working visit during 2019 to unit/work units/
unit/satker/anak perusahaan, yaitu: subsidiaries, namely:
a. Dermaga Kertapati, Januari 2019 a. Kertapati Barge Port, January 2019
b. Pelabuhan Tarahan, Januari 2019 b. Tarahan Port, January 2019
c. PT Internasional Prima Coal, Februari 2019 c. PT Internasional Prima Coal, February 2019
d. Unit Pertambangan Tanjung Enim, Maret 2019 d. Tanjung Enim Mining Unit, March 2019
e. Proyek Penambangan Peranap, April 2019 e. Peranap Mining Project, April 2019
f. Dermaga Teluk Bayur, Mei 2019 f. Bayur Bay Harbor, May 2019
g. Unit Pertambangan Ombilin, Mei 2019 g. Ombilin Mining Unit, May 2019
h. Unit Pertambangan Tanjung Enim, Juli 2019 h. Tanjung Enim Mining Unit, July 2019
i. Dermaga Kertapati, Juli 2019 i. Kertapati Barge Port, July 2019
j. PT Tabalong Prima Resources (TPR) dan PT Mitra j. PT Tabalong Prima Resources (TPR) and PT Mitra
Hasrat Bersama (MHB), Oktober 2019 Hasrat Bersama (MHB), October 2019
k. Unit Pertambangan Ombilin, November 2019. k. Ombilin Mining Unit, November 2019
1. 2.
Komite ini merupakan bentuk penggabungan dari 2 (dua) This committee is a form of two (2) merging Board of
Komite Dewan Komisaris yaitu Komite Nominasi, Remunerasi Commissioners Committee which are Nomination Committee,
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Konarba dan Remuneration and Human Resources Development (Konarba
PSDM) dengan Komite Asuransi, Risiko Usaha dan Pasca and HRD) with the Insurance Committee, Business Risk and
Tambang menjadi Komite Risiko Usaha, Pasca Tambang, CSR, Post-mining to become Business Risk Committee, Post-
Nominasi, Remunerasi dan PSDM (Komite RU & NR-PSDM) mining, CSR, Nomination, Remuneration and PSDM (RU
berdasarkan efektif sejak tanggal 1 Januari 2013. Committee & NR-PSDM) effective from January 1, 2013.
Adapun dasar hukum pembentukan KRU & NR-PSDM adalah: The legal basis for the establishment of KRU & NR-HRD is:
• Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang • Regulation of the Minister of State PER-01/MBU/2011 on
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Implementation of Good Corporate Governance (GCG)
Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, at the State-Owned Enterprises, Article 18 paragraph (1),
Pasal 18 ayat (1), yang diperbarui dengan Peraturan as updated by Regulation of Minister of State PER-12/
Menteri BUMN No. PER-12/MBU/2012. MBU/2012.
• Anggaran Dasar PTBA pasal 15 ayat (2) a butir 8. • PTBA Articles of Association article 15 paragraph (2) point
8.
• Piagam Komite RU & NR-PSDM sebagaimana dimuat • The charter of the RU Committee & NR-PSDM as recorded
pada Keputusan Dewan Komisaris PT Bukit Asam on the Board of Commissioners Decree of PT Bukit
(Persero) Tbk Nomor 5/SK/PTBA-KOM/XII/2016 tentang Asam (Persero) Tbk No. 5/SK/PTBA-KOM/XII/2016 on
Penetapan Piagam Komite Risiko Usaha dan Nominasi the Establishment of Business Risk Committee Charter
dan Remunerasi & Pengembangan Sumber Daya and Nomination, Remuneration & Human Resources
Manusia tanggal 27 Desember 2016. Development dated December 27, 2016.
Untuk menjamin objektivitas, maka komite-komite tersebut To ensure objectivity, the committees mentioned above
di atas diketuai oleh anggota Dewan Komisaris yang is chaired by an independent member of the Board of
independen. Commissioners.
Dewan Komisaris sewaktu-waktu dapat meninjau dan (three) years without prejudice to their rights. The Board of
memberhentikan keanggotaan Komite Audit. Commissioners can review and dismiss the Audit Committee
members at any time.
Anggota Komite RU & NR-PSDM yang berasal bukan The members of the RU & NR-PSDM Committee who are not
dari angota Dewan Komisaris yang telah berakhir masa a members of the Board of Commissioners whose term of
jabatannya dapat diangkat kembali hanya untuk 1 (satu) kali service has ended can be reappointed only for 1 (one) term
masa jabatan selama 2 (dua) tahun, dengan tidak mengurangi of office for 2 (two) years, without prejudice to the right of the
hak Dewan Komisaris sewaktu-waktu dapat meninjau dan Board of Commissioners at any time to review and terminate
memberhentikan keanggotaan Komite RU & NR-PSDM. the membership of the RU & NR-PSDM Committee.
Jumlah, Komposisi dan Susunan Komite RU & NR- Total, Composition and RU & NR-PSDM
PSDM Tahun 2019 Committee Structure in 2019
Profil Anggota Komite Risiko Usaha, Pasca Business Risk, Post-Mining, CSR, Nomination,
Tambang, CSR, Nominasi, Remunerasi dan Remuneration and Human Resources
Pengembangan SDM Development Committee Member Profile
Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono, S.E.
Ketua Komite Risiko Usaha, Pasca Tambang, CSR, Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan SDM/Komisaris Independen
(Keputusan Dewan Komisaris No. 01/SK/PTBA-DEKOM/I/2019)
Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono, S.E.
Head of Business Risk, Post-Mining, CSR, Nomination, Remuneration and Human Resources Development Committee Member
Profile/Independent Commissioner(Board of Commissioner Decree No. 01/SK/PTBA-DEKOM/I/2019)
Profil Ketua Komite RU & NR-PSDM dapat dilihat bagian profil Dewan Komisaris pada bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini
RU Chairman Committee Profile & NR-HRD can be seen in the Board of Commissioner profile section on the Company Profile section of this Annual Report
Kanyatama P.
Mulyono S.E., M.Si.
Anggota Komite Risiko Usaha, Pasca
Tambang, CSR, Nominasi, Remunerasi dan
Pengembangan SDM
Member of Business Risk Committee Member,
Post-Mining, CSR, Nomination, Remuneration
and Human Resources Development
Domisili Domicile
Kabupaten/kotamadya, provinsi, Indonesia Regency/muncipality, province, Indonesia
Pendidikan Education
• Magister Sains, Psikologi Industri dan Organisasi, Universitas Indonesia, • Master of Science, Industrial and Organizational Psychology, University
2004 of Indonesia, 2004
• Sarjana Ekonomi, Akuntansi, Universitas Indonesia, 1996
• Bachelor of Economics, Accounting, University of Indonesia, 1996
Periode Jabatan: 2018- Sekarang Periode Ke-1 Tenure Period: 2019-present, 1st Period(Board of
(Keputusan Dewan Komisaris No.3/ PTBA-DEKOM/VIII/2018) Commissioners Decree No. 3/PTBA-DEKOM/VIII/2018
Domisili Domicile
Kabupaten/kotamadya, provinsi, Indonesia Regency/municipality, province, Indonesia
Pendidikan Education
• Dr.-Ing, Fakultas Geoscience & Mining, Technische Universitat • Dr.-Ing, Faculty of Geoscience & Mining, Technische Universitat
Bergakademie Freiberg, Germany, 2016 Bergakademie Freiberg, Germany, 2016
• Magister Teknik, Teknik Geologi, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, • Master of Engineering, Geological Engineering, Gadjah Mada
2006 University, 2006
• Sarjana Teknik, Teknik Pertambangan, UPN “Veteran” Yogyakarta, 1997 • Bachelor of Engineering, Mining Engineering, UPN “Veteran”
Yogyakarta, 1997
Visi Vision
Menjadi komite yang profesional dan independen agar To become a professional and independent committee to
tercipta sinergi antara Dewan Komisaris dan Direksi PTBA create a synergy between the Board of Commissioners and
untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Perusahaan. Board of Directors of PTBA to achieve the Company’s vision
and mission.
Misi Mission
Memberikan masukan secara komprehensif dalam rangka: To provide comprehensive input in order to:
1. Meminimalkan risiko perusahaan yang mungkin terjadi 1. Minimize corporate risks which may occur in the areas
di bidang pengembangan usaha, operasi produksi dan of business development, production and marketing
pemasaran; operation;
2. Meminimalkan dampak negatif dari kegiatan perusahaan 2. Minimize the negative impact of the company’s activities
terhadap lingkungan; on the environment.
3. Mendorong terciptanya sistem nominasi yang fair untuk 3. Encouraging the creation of a fair nomination system to
mendorong peningkatan motivasi kerja; encourage increased work motivation;
4. Mendorong terciptanya sistem remunerasi yang layak 4. Encourage the creation of a proper and adequate
dan memadai; remuneration system;
5. Mendorong terciptanya sistem pengembangan SDM 5. Encouraging the creation of an HR development system
selaras dengan prinsip dan praktek Good Corporate in line with better principles and practices of Good
Governance yang lebih baik. Corporate Governance.
Pedoman Kerja: Piagam Komite RU & NR-PSDM Working Guidelines: RU & NR-PSDM Committee Charter
Agar pelaksanaan tugas Komite RU & NR-PSDM berjalan In order for the implementation of the Committee’s tasks RU
optimal, Perusahaan mengesahkan Piagam Komite RU & & NR-PSDM run optimally, the Company ratify the Charter
NR-PSDM yang merupakan acuan pelaksanaan tugas Komite of RU & NR-PSDM Committee which is a reference for the
RU & NR-PSDM. Piagam Komite RU & NR-PSDM ditetapkan implementation of the RU & NR-PSDM Committee’s tasks.
oleh Dewan Komisaris dan dievaluasi secara berkala dan, The RU & NR-PSDM Committee Charter is determined by
apabila diperlukan, dilakukan amandemen untuk memastikan the Board of Commissioners and evaluated regularly and, if
Kepatuhan Perusahaan terhadap ketentuan dan peraturan necessary, amendments to ensure compliance with the rules
terkait. and regulation.
Piagam Komite RU & NR-PSDM dimuat pada Keputusan RU & NR-PSDM Committee Charter is recorded on the Board
Dewan Komisaris PT Bukit Asam (Persero) Tbk Nomor 5/SK/ of Commissioners Decree of PT Bukit Asam (Persero) Tbk No.
PTBA-KOM/XII/2016 tentang Penetapan Piagam Komite Risiko 5/SK/PTBA-KOM/XII/2016 regarding the Stipulation of the
Usaha dan Nominasi dan Remunerasi & Pengembangan Charter of the Business Risk Committee and the Nomination
Sumber Daya Manusia tanggal 27 Desember 2016. Intisari and Remuneration & Human Resources Development dated
dari Piagam tersebut mengatur hal-hal sebagai berikut: December 27, 2016 . The core of the Charter regulate:
1. Tugas, fungsi, kewajiban, tanggungjawab dan 1. Duties, functions, obligation, responsibilities and
kewenangan; authority;
2. Rapat; 2. Meeting;
3. Pelaporan; 3. Reporting;
Hal-hal lain yang bersifatnya penting guna pelaksanaan tugas Other things which are important in the the implementation
komite. of the Committee tasks.
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Komite Duties, Responsibilities and Authorities of RU &
RU & NR-PSDM NR-PSDM Committee
A. Bidang Risiko Usaha A. Business Risk
1. Melakukan penelaahan atas jenis-jenis asuransi 1. To review types of insurance and business risk
dan risiko usaha yang dilakukan PTBA sesuai conducted by PTBA in accordance with the generally
dengan tingkat kewajaran yang berlaku umum di accepted level of fairness in mining companies;
perusahaan- perusahaan tambang;
2. Melakukan pemantauan atas permintaan Dewan 2. To monitor the development situation of coal
Komisaris PTBA atas perkembangan situasi harga price trend in domestic or international market for
batu bara di pasar domestik maupun di pasar evaluation purpose as requested by PTBA Board of
internasional untuk bahan evaluasi; Commissioners;
3. Melakukan kajian berbagai risiko yang dihadapi 3. To study various risks faced by PTBA and risks
PTBA, dan pelaksanaan risiko oleh Direksi, implementation of the Board of Directors, as well
melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi as to evaluate and to give recommendations on
mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan risk management system applied by PTBA Board of
oleh Direksi PTBA; Directors;
4. Melakukan peninjauan lapangan secara on the 4. To conduct periodical and on the spot field trip
spot dan secara periodik untuk mengetahui segala supervision as well as to identify all the risks that
risiko baik yang sudah terjadi maupun untuk have occurred or to anticipate everything that may
mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi di lapangan occur on the site;
sesuai dengan keperluannya;
5. Melakukan pemantauan periode pasca tambang 5. To monitor the post-mining period if all activities
apakah telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan are conducted in accordance with the laws and
peraturan perundang-undangan; regulations;
6. Memberikan pikiran yang positif tentang adanya 6. To provide positive consideration on business
kesempatan dalam pengembangan usaha dari development opportunities based on the
hasil penelitian untuk disampaikan kepada Dewan research results to be submitted to PTBA Board of
Komisaris PTBA dan sebagai tindak lanjut langkah Commissioners and as a follow-up on PTBA Board of
kebijakan Dewan Komisaris PTBA; Commissioners policy;
7. Menyampaikan peringatan dini atas risiko yang 7. To give an early warning on risks that may occur as
mungkin timbul sebagai dampak dari kegiatan an impact on mining activities, policies, contracts,
penambangan, kebijakan, kontrak, penjualan, sales, investments, use of new equipment, and other
investasi, penggunaan peralatan baru dan kegiatan business activities;
usaha lainnya;
8. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Dewan 8. To perform other tasks assigned by PTBA Board of
Komisaris PTBA yang berkaitan dengan asuransi, Commissioners related to insurance, business risk,
risiko usaha dan pasca tambang. and post-mining.
B. Bidang Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan B. Nomination, Remuneration and Human Resources
SDM Development
1. Memberikan pendapat independen dan profesional 1. Providing an independent and professional opinion
serta rekomendasi kepada Dewan Komisaris PTBA and recommendations to the Board PTBA on issues
terhadap permasalahan yang berhubungan dengan relating to the nomination, remuneration and
nominasi, remunerasi dan pengembangan SDM. human resources development.
2. Melakukan penelaahan atas tingkat Kepatuhan 2. Reviewing the level of compliance with the legislation
Perusahaan terhadap peraturan perundang- relating to the nomination, remuneration and human
undangan yang berkaitan dengan nominasi, resources development.
remunerasi dan pengembangan SDM.
3. Membantu Dewan Komisaris dalam menyusun 3. Assist the Board in preparing the selection criteria,
kriteria seleksi, prosedur nominasi serta penilaian nomination procedures for members of the Board
bagi anggota Direksi Dewan Komisaris PTBA serta of Directors as well as evaluating the Board of
memberikan rekomendasi tentang jumlah anggota Commissioners PTBA and provide recommendations
Dewan Komisaris dan Direksi di PTBA. on the number of members of the Board of
Commissioners and Directors in PTBA.
4. Membantu Dewan Komisaris dalam mengusulkan 4. Assist the Board in the proposed calculation
perhitungan dan besaran Gaji/Honorarium, and the amount of salary/wages, allowances,
Tunjangan, Fasilitas dan Tantiem bagi Direksi dan facilities and performance bonus for Directors and
Dewan Komisaris PTBA. Commissioners PTBA.
5. Melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi 5. To evaluate and provide recommendations on the
tentang penerapan Manajemen Sumber Daya implementation of Human Resource Management
Manusia di PTBA yang meliputi sistem rekrutmen in PTBA which includes recruitment and selection,
dan seleksi, sistem karir, sistem pelatihan dan career systems, system training and development,
pengembangan, sistem penilaian kinerja dan performance appraisal and payroll, as well as the
penggajian, serta sistem pensiun. pension system.
6. Menggali informasi mengenai pengembangan SDM 6. Dig up information on human resource development
PTBA melalui Direksi PTBA. through the Board of Directors PTBA.
7. Melakukan peninjauan lapangan untuk mengetahui 7. Conduct a review of the field to find the application
penerapan pengembangan Sumber Daya Manusia. of human resource development.
8. Pada akhir tahun berjalan, KRU & NR-PSDM wajib 8. At the end of the current year, KRU & NR-PSDM shall
menyusun dan menyampaikan program kerja prepare and submit the annual work program to the
tahunan kepada Dewan Komisaris PTBA untuk Board of Commissioners PTBA to set.
ditetapkan.
9. Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh 9. Perform other tasks given by the Board of
Dewan Komisaris PTBA. Commissioners PTBA.
Untuk lingkup tanggung jawab, karena Komite RU & NR-PSDM For the sphere of responsibility, because the Committee
dibentuk oleh dan bekerja untuk serta bertanggung jawab RU & NR-PSDM Committee was formed by, working for and
kepada Dewan Komisaris, maka pertanggungjawaban Komite accountable to the Board of Commissioners, the accountability
disampaikan kepada Dewan Komisaris dalam bentuk laporan of the Committee submitted to the Board of Commissioners
tertulis, yang terdiri atas: in the form of a written report, which consists of:
1. Laporan tiga bulanan pelaksanaan kegiatan Komite. 1. The Committee activities quarterly report.
2. Laporan untuk setiap pelaksanaan tugas Komite 2. Reports for each execution of the Committee’s tasks
yang antara lain berisikan fakta di lapangan, analisis, which contains facts on the field, analysis, conclusions
kesimpulan dan saran. and suggestions.
Komite wajib menjaga kerahasiaan dokumen data dan The Committee shall maintain the confidentiality of the data
informasi Perusahaan dan tidak memanfaatkan untuk and information documents of the Company and not exploit
kepentingan pribadi. for personal gain
Tentang kegiatan peningkatan kompetensi yang diikuti About activities to increase the competence of the RU & NR-
Anggota Komite RU & NR-PSDM di sepanjang tahun 2019 PSDM Committee Members throughout 2019 can be seen on
dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan dalam laporan the Company Profile section in this annual report.
tahunan ini.
Di tahun 2019, Komite GCG melakukan 12 kali rapat, dengan In 2019, the GCG Committee has held 12 meetings, the details
rekapitulasi kehadiran sebagai berikut: of attendance are as follows:
Program Kerja Komite RU & NR-PSDM Tahun RU & NR-PSDM Committee Work Program of 2019
2019
Untuk memenuhi ketentuan penerapan GCG di lingkup To comply with the scope of application of GCG in the Company,
Perusahaan, program kerja yang menjadi tugas dan kewajiban the work program tasks and duties of the Committee RU &
Komite RU & NR-PSDM di tahun 2019 adalah: NR-PSDM Committee:
• Penelaahan dan Evaluasi Sumber Daya, Cadangan • Study and Evaluation of Resources, Reserves and
dan Produksi Production
Melakukan diskusi dan pembahasan, analisa dan Performed discussions, analysis and preparation of
penyusunan tanggapan terhadap resiko dalam responses to risk in the development of exploration,
pengembangan ekplorasi, pengembangan sumber daya development resources and reserves and the
dan cadangan serta pengembangan produksi. development of production.
• Penelaahan dan Evaluasi terhadap investasi • The review and evaluation of the investment
Melakukan diskusi dan pembahasan, analisa dan Performed discussions, analysis and preparation of
penyusunan tanggapan terhadap resiko dalam investasi, responses to risk in investment, either investments
baik investasi yang dilakukan terhadap peralatan pada made to the equipment at existing mines as well as to
tambang yang sudah ada maupun terhadap investasi new investments related to the acquisition of mines,
baru yang berkaitan dengan akuisisi tambang, dan juga as well as investment diversification and added value
investasi diversification dan added value improvement. improvement.
• Penelaahan dan Evaluasi terhadap Sarana Penunjang • Study and Evaluation of Mine Support Facilities
Tambang Performed discussions, analysis and preparation of
Melakukan diskusi dan pembahasan, analisa dan responses to the risks in the infrastructure supporting
penyusunan tanggapan terhadap resiko dalam the coal production, including mining roads, mining
sarana dan prasarana penunjang produksi batubara, equipment, railway transportation, shipping, facilities
diantaranya jalan tambang, peralatan tambang, angkutan and infrastructure supporting coal production as well as
kereta api, pengapalan, sarana dan prasarana penunjang synchronization with long-term plans in the production
produksi batubara serta sikronisasi dengan rencana and marketing.
jangka panjang dalam produksi dan pemasaran.
• Penelaahan dan Evaluasi terhadap Pengelolaan • Study and Evaluation of Environmental Management
Lingkungan dan Pasca Tambang and Post-Mining
Meliputi penelaahan, evaluasi dan pengawasan terhadap Covering the review, evaluation and audit of
kegiatan pengelolaan lingkungan termasuk reklamasi environmental management activities including land
lahan, serta permasalahan yang terkait; mekanisme reclamation, as well as related issues; borrow and
ijin pinjam pakai kawasan hutan, serta pemberdayaan use permit mechanism of forest areas, as well as
masyarakat setempat, pemanfaatan kawasan hutan the empowerment of local communities, the use of
lindung dan hutan produksi; pengelolaan pasca tambang protected forests and production forests; post mining
dan mekanisme pengembalian lahan ke pemerintah management and the repayments to government land
pada lokasi tambang yang sudah berakhir. at the mine site was over.
• Pemantauan Keselamatan dan Kesehatan Kerja • Occupational Health and Safety Monitoring
Melakukan monitoring dan pengawasan terhadap Monitoring and supervision of occupational safety
keselamatan dan kesehatan kerja yang ada di PTBA and health in PTBA and subsidiaries. Monitoring and
dan anak perusahaan. Monitoring dan pengawasan surveillance carried out based on the report and is also
dilakukan berdasarkan laporan dan diharapkan juga expected to be done during site visits.
dapat dilakukan pada saat kunjungan lapangan.
Program Kerja Bidang Nominasi, Remunerasi dan The Nomination, Remuneration and HR Development
Pengembangan SDM. Field Work Program.
• Nominasi Direksi PTBA dan Komisaris PTBA • Nomination of PTBA Directors and PTBA Commissioners
Membantu proses Nominasi Anggota Dewan Komisaris Assist in the nomination process of PTBA Board of
PTBA, dan Nominasi Anggota Direksi yang dilakukan oleh Commissioners Members, and Nomination of Members
Dewan Komisaris bilamana ada anggota Direksi yang of the Board of Directors carried out by the Board of
habis masa jabatannya. Commissioners if there is a member of the Board of
Directors which the term of service has been expired
• Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris • Remuneration of the Board of Directors and Board of
Commissioners
Mencakup penyiapan usulan atas besaran Gaji/Honor Includes preparation of proposals for the amount of
dan Tantiem Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2018. Salary/Honor and Tantiem of Directors and Board of
Commissioners in 2018.
• Struktur Organisasi PTBA • PTBA Organizational Structure
Kajian dan tanggapan tentang perubahan struktur Study and response about changes in PTBA’s organizational
organisasi PTBA 1 (satu) tingkat di bawah Direksi. structure 1 (one) level below the Board of Directors..
• Pengembangan SDM PTBA • PTBA HR Development
-- Pemantauan terhadap perencanaan dan -- Monitoring of PTBA manpower planning and
pelaksanaan manpower planning PTBA. implementation planning.
-- Pemantauan pelaksanaan kebijakan SDM terhadap -- Monitoring the implementation of HR policies for all
seluruh pegawai baik pegawai tetap, kontrak employees both permanent employees, contracts
maupun outsourcing, mulai dari rekrutmen, sistem and outsourcing, starting from recruitment, career
karir, pendidikan dan pelatihan, penilaian kinerja, systems, education and training, performance
penggajian dan sistem pensiun. appraisal, payroll and pension systems.
-- Sinkronisasi kebijakan SDM PTBA dengan kebijakan -- Synchronization of PTBA HR policies with HR policies
SDM seluruh anak perusahaan PTBA. of all PTBA subsidiaries.
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Brief Report on the Tasks Implementation and
Kegiatan Komite RU & NR-PSDM pada Tahun 2019 Activities of RU & NR-PSDM Committee in 2019
laporan dan paparan yang telah disampaikan oleh that have been submitted by management to the Board
manajemen kepada Dewan Komisaris. Penelaahan dan of Commissioners. Review and evaluation covers include
evaluasi ini meliputi meliputi pengembangan Proyek the development of Power Plant Project Mine Mouth
PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 di Tanjung Enim, Proyek Sumsel 8 in Tanjung Enim, Project Coal to UDP in Tanjung
Coal to UDP di Tanjung Enim, Proyek Coal to DME di Enim, Project Coal to DME in Peranap, Power Plant
Peranap, Proyek PLTU Feni Haltim (PTBA-Antam) di Project Feni Haltim (PTBA-Antam) in East Halmahera,
Halmahera Timur, Proyek Peningkatan Kapasitas Logistik/ Project Capacity Logistics/Railways, and the development
Kereta Api, dan pengembangan energi hijau (biodiesel, of green energy (biodiesel, briquettes, activated carbon)
briket, karbon aktif) termasuk perkebunan serta rencana including plantations and development plan in the form
pengembangan berupa akuisisi tambang terutama di of mines, especially in Kalimantan.
Kalimantan.
• Penelaahan dan Evaluasi Sumber Daya, Cadangan • Study and Evaluation of Resources, Reserves and
dan Produksi Production
Melakukan diskusi terhadap resiko dalam pengembangan A discussion of the risks in the development of
ekplorasi, pengembangan sumber daya dan cadangan exploration, development resources and reserves and
serta pengembangan produksi. Resiko ini berkaitan the development of production. This risk is related to the
dengan umur ijin dan jumlah sumber daya/cadangan age of consent and the amount of resources/reserves
yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam diskusi ini termasuk owned by the company. In this discussion, including the
didalamnya adalah penelaahan dan evaluasi terhadap review and evaluation of plans and long-term corporate
rencana dan strategi perusahaan jangka panjang. strategy.
• Penelaahan dan Evaluasi terhadap investasi • The review and evaluation of the investment
Melakukan diskusi dan pembahasan, analisa dan Discussing and studying , analyzing and compilling
penyusunan tanggapan terhadap resiko dalam investasi responses to risk in investment and investment plans,
dan rencana investasi, antara lain: including:
1. Proyek PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 di BACBSEZ 1. Mine Mouth CFPP Sumsel-8 (Electric Steam Power
Tanjung Enim. Plant) Project in BACBSEZ Tanjung Enim.
2. Proyek Coal to UDP dan Coal to DMM (Konsolidasi) 2. Coal to UDP and Coal to DMM (Consolidation)
di Tanjung Enim. projects in Tanjung Enim.
3. Proyek PLTU FeNi Haltim (PTBA-Antam) di Halmahera 3. FeNi Haltim (PTBA-Antam) CFPP (Electric Steam
Timur Power Plant) Project in East Halmahera
4. Pengembangan Angkutan Batubara dan Pelabuhan 4. Development of Coal and Port Transportation from
dari TE ke Perajen (10 juta ton per tahun) TE to Perajen (10 million tons/year)
5. Pengembangan Angkutan Batubara dan Pelabuhan 5. Development of Coal and Port Transportation from
dari Tanjung Enim ke Tarahan II (20 juta ton per tahun) Tanjung Enim to Tarahan II (20 million tons/year)
6. Pengembangan Dermaga Kertapati 5 juta ton per tahun. 6. Development of Kertapati Pier, 5 million tons/year
7. Pengembangan Angkutan Batubara TE-Tarahan 7. Development of TE-Tarahan Coal Transportation to
menuju 25 juta ton per tahun. reach 25 million tons per year.
• Penelaahan dan Evaluasi terhadap Sarana Penunjang • Study and Evaluation of Mine Support Facilities
Tambang A discussion of the risks in the infrastructure supporting
Melakukan diskusi terhadap resiko dalam sarana dan the coal production, including mining roads, mining
prasarana penunjang produksi batubara, diantaranya equipment, railway transportation, shipping, facilities
jalan tambang, peralatan tambang, angkutan kereta api, and infrastructure supporting coal production as well as
pengapalan, sarana dan prasarana penunjang produksi synchronization with long-term plans in the production
batubara serta sikronisasi dengan rencana jangka and marketing.
panjang dalam produksi dan pemasaran.
kawasan hutan lindung dan hutan produksi; pengelolaan of protected forests and production forests; post-mining
pasca tambang dan mekanisme pengembalian lahan ke management and the repayments to government land
pemerintah pada lokasi tambang yang sudah berakhir. at the mine site was over. These activities include also
Kegiatan ini termasuk juga pemanfaatan limbah baik di the utilization of waste both at the mines, supporting
lokasi penambangan, sarana penunjang dan juga di PLTU. facilities and also at the plant.
• Pemantauan Keselamatan dan Kesehatan Kerja • Occupational Health and Safety Monitoring
Melakukan monitoring terhadap keselamatan dan Monitoring the health and safety in PTBA and subsidiaries.
kesehatan kerja yang ada di PTBA dan anak perusahaan.
Program Kerja Bidang Nominasi, Remunerasi dan Field Work Program Nomination, Remuneration and
Pengembangan SDM Human Resources Development.
• Nominasi Direksi dan Komisaris PTBA • Nomination of Directors and Commissioners PTBA
Membantu proses Nominasi Anggota Dewan Komisaris To help the process of nomination of member of
PTBA, dan Nominasi Anggota Direksi yang dilakukan oleh Board of Commissioners of PTBA, and nomination of
Dewan Komisaris. member of Board of Director of PTBA held by Board of
Commissioners.
• Nominasi Direksi dan Komisaris Anak Perusahaan • Nomination of Directors and Commissioners of
dan Afiliasi PTBA, meliputi Subsidiaries and Affiliates PTBA, encompassing
-- Pencalonan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris -- The nomination of Board of Directors and Board of
PT Huadian Bukit Asam Power Commissioners of PT Huadian Bukit Asam Power
-- Pencalonan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris -- The nomination of Board of Directors and Board of
PT Bukit Energi Investama Commissioners of PT Bukit Energi Investama
-- Pencalonan Sekretaris Perusahaan PTBA -- The candidacy of the Corporate Secretary PTBA
• Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris • Remuneration of Directors and Board of Commissioners
Mencakup penyiapan usulan atas besaran Gaji/Honor Covers preparation of proposals on the amount of Salary/
dan Tantiem Direksi dan Dewan Komisaris. Bonus and Honor of the Board of Directors and Board of
Commissioners.
• Struktur Organisasi PTBA • PTBA Organizational Structure
Kajian dan tanggapan tentang perubahan struktur Assessment and response to changes in the organizational
organisasi PTBA 1 (satu) tingkat di bawah Direksi. structure PTBA 1 (one) level below the Board of Directors.
• Pengembangan SDM PTBA • Human Resources Development PTBA
-- Pemantauan terhadap penyempurnaan sistem karir -- Monitoring of the career system improvement and
dan pengembangan PTBA. development PTBA.
-- Pemantauan pelaksanaan kebijakan SDM terhadap -- Monitoring the implementation of HR policy to
seluruh pegawai baik pegawai tetap, kontrak all employee whether permanent, contract or
maupun outsourcing, mulai dari rekrutmen, sistem outsourced, ranging from recruitment, career
karir, pendidikan dan pelatihan, penilaian kinerja, systems, education and training, performance
penggajian dan sistem pensiun. appraisal, remuneration and pension systems.
-- Pemantauan terhadap pelaksanaan dan -- The monitoring of program implementation and
penyempurnaan program talent management dan refinement of talent management and executive
executive development program. development programs.
• Lain-lain • Etc
• Penyusunan Bahan Annual Report dan Persiapan • Preparation of Materials Preparation of the Annual
RUPS. Report and AGM.
Menurut Anggaran Dasar Perusahaan, para anggota Direksi According to the Company’s Articles of Association, members of
diangkat oleh pemegang saham melalui forum RUPS dari the Board of Directors are appointed by shareholders through
calon yang diusulkan oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna the GMS forum of candidates proposed by Series A Dwiwarna
dan/atau Pemegang Saham Seri B Utama, yaitu PT Indonesia Shareholders and / or Series B Major Shareholders, namely
Asahan Aluminium (Persero). Proses pencalonan dilakukan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero). The nomination
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, process is carried out in accordance with the applicable laws and
dan pencalonan tersebut mengikat bagi RUPS. regulations, and the nomination is binding for the GMS.
Untuk memastikan integritas dan profesionalitas di To ensure the integrity and professionalism in the field, all
bidangnya, seluruh calon Direksi menjalani proses uji candidates of the Board of Directors must pass the fit and propert
kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test) yang dilakukan test conducted in accordance with the prevailing regulations. In
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam conducting the fit and proper test for the candidates of the Board
melakukan uji kemampuan dan Kepatutan bagi calon Direksi of Directors, the test refers to the Law Number 40 of 2007 on
mengacu pada Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Limited Liability Companies, Minister of SOE Regulation Number
Perseroan Terbatas, Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/ PER-03/MBU/02/2015 on the Requirements and Procedure of
MBU/02/2015 dan mekanisme penilaiannya tercantum dalam the Appointment and Dismissal of the Board of Directors of State-
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. Kep-09A/ Owned Enterprises and its assessment mechanism is stipulated
MBU/2002 tentang Penilaian Kelayakan dan Kepatutan Calon in the Decree of the Minister of State-Owned Enterprises Number
Anggota Direksi BUMN, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan KEP-09A/MBU/2002 regarding the Assessment of Fit and Proper
No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Test for the Candidates of the Board of Directors of State-Owned
Emiten atau Perusahaan Publik, dan peraturan perundang- Enterprises, Financial Services Authority Regulation Number 33/
undangan lainnya. POJK.04/2014 regarding the Board of Directors and Board of
Commissioners of Issuer or Public Company. and other laws and
regulations.
Untuk dapat menjadi Direksi Perusahaan, berikut kriteria To be able to become a Board of Director of the Company,
persyaratan calon anggota Direksi yang terdapat pada the following are the criteria for prospective member Director
anggaran Dasar dan Board Manual Perusahaan, yaitu: in the Company’s Article of Association and Manual Board:
1. Mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik. 1. Have morals, morals and integrity.
2. Cakap melakukan kegiatan hukum. 2. Qualified to take legal action.
3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama 3. Within five (5) years prior to appointment and during his
menjabat: tenure:
a. Tidak pernah dinyatakan pailit a. Not been declared bankrupt
b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau b. Never a member of the Board of Directors and/or
anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah member of the Board of Commissioners who were
menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit responsible for causing a company to go bankrupt
anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah members of the Board of Commissioners who were
menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit responsible for causing a company to go bankrupt
c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak c. Never been sentenced for a criminal offense that is
pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau detrimental to the country’s financial and/or related to
yang berkaitan dengan sektor keuangan the financial sector
d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau d. Never a member of the Board of Directors and/or
anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat: member of the Board of Commissioners during his
tenure:
• Pernah tidak menyelenggarakan RUPS • Ever does not hold Annual General Meeting
Tahunan.
• Pertanggungjawabannya sebagai anggota • Responsibility as a member of the Board of
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris Directors and/or member of the Board of
pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah Commissioners’ve not accepted by the GMS or
tidak memberikan pertanggungjawaban ever not to give an account as a member of the
sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Board of Directors and/or member of the Board
Dewan Komisaris kepada RUPS. of Commissioners to the GMS
• Pernah menyebabkan Perusahaan yang • Never cause the Company obtained a license
memperoleh izin persetujuan atau pendaftaran or registration approval from the FSA does not
dari OJK tidak memenuhi kewajiban fulfill the obligation to submit an annual report
menyampaikan laporan tahunan dan/atau and/or financial reports to the FSA
laporan keuangan kepada OJK.
4. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan 4. Having the commitment to comply with the legislation.
perundang-undangan.
5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang 5. Having knowledge and/or expertise in the required fields
dibutuhkan Perusahaan. of the Company.
6. Memenuhi persyaratan lainnya. 6. Meet other requirements.
Berikut disampaikan skema suksesi Direksi yang berlaku di Following a succession of Directors submitted a scheme
lingkup Perusahaan. applicable in the scope of the Company.
UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN (UKK) | FEASIBILITY AND PROPER TEST (UKK)
Bakal calon yang akan ditetapkan menjadi calon anggota Direksi, adalah seseorang yang telah dinyatakan memenuhi
Persyaratan Formal dan Persyaratan lain dan lulus uKK. uKK terhadap bakal calon dilakukan oleh lembaga
profesional yang ditunjuk oleh Menteri.
Candidates who will be determined to be candidates for the Board, is a person who has been found to comply with formal requirements
and other requirements and pass UKK. UKK of the candidates conducted by professional institutions designated by the Minister.
PENETAPAN | DETERMINATION
Penetapan dilakukan melalui mekanisme RUPS sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
dan peraturan terkait lainnya.
Determination is done through the GMS mechanism as stipulated in the Financial Services Authority and other relevant regulations.
Pemberhentian Direksi dapat dilakukan karena masa Dismissal of the Board of Directors member can be conducted
jabatannya berakhir, mengundurkan diri, meninggal dunia due to the end of the tenure, passed away, as well as dismissed
serta diberhentikan oleh Keputusan RUPS karena alasan lain by the GMS Resolution because of other reasons, such as:
seperti: tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, unable to perform their duties properly, violating the provision
melanggar ketentuan peraturan perundangundangan yang of the prevailing regulations or articles of association, involved
berlaku atau anggaran dasar, terlibat tindakan merugikan in activities that are harmful to the Company and the country,
bagi Perusahaan dan negara, melakukan tindakan yang violating ethics, or stated as guilty based on a court verdict with
melanggar etika, atau dinyatakan bersalah berdasarkan permanet legal force and other reasons deemed as accurate by
putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum the GMS for the interests and goals of the Company. Dismissal
tetap, dan alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS demi of the Board of Directors member is decided in the GMS, in
kepentingan dan tujuan Perusahaan. Pemberhentian Direksi which the resolution for dismissal is taken after the dismissed
diputuskan dalam RUPS, dimana Keputusan pemberhentian member of the Board of Directors is provided the opportunity
diambil setelah Direksi yang diberhentikan diberi kesempatan to defend himself/ herself, with the expection for resignation
untuk membela diri, kecuali untuk pengunduran diri dan and dismissal without respect.
pemberhentian dengan tidak hormat.
Anggota Direksi dipilih dan diangkat untuk masa jabatan Members of the Board of Directors are elected and appointed
5 (lima) tahun, dan setelah masa jabatannya berakhir, para for a term of 5 (five) years, and after the term of office expires,
anggota Direksi dapat diangkat kembali oleh RUPS untuk satu members of the Board of Directors may be reappointed by the
kali masa jabatan. GMS for one term
*Catatan: Per 26 Desember 2019, Direktur Operasi dan Produksi (Suryo Eko Hadianto) yang berasal dari internal
diangkat menjadi Direktur Transformasi Bisnis PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
*Note: As of December 26, 2019, the Director of Operations and Production (Suryo Eko Hadianto) from internal
appointed as Director of Business Transformation of PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
Dengan demikian tidak terdapat organ atau komite lainnya di Thus there is no organ or other committees under the Board
bawah Dewan Komisaris di luar yang telah diuraikan di atas. of Commissioners beyond those described above.
Agar Sekretaris Perusahaan dapat menjalankan fungsinya In order for the Corporate Secretary to run its function well,
dengan baik, maka Perusahaan menetapkan kebijakan- the Company has set the following policies with relates to:
kebijakan terkait yaitu mengenai:
1. Penetapan kualifikasi khusus bagi Sekretaris Perusahaan 1. Setting up specific qualification for the Corporate
yang relevan dengan fungsi yang ditangani. Secretary that is relevant to its function.
2. Pemberian wewenang dan sumber daya yang memadai 2. Granting authorities and resources adequate for the
bagi Sekretaris Perusahaan. Corporate Secretary.
3. Kewajiban Sekretaris Perusahaan untuk melaporakan 3. Corporate Secretary obligation to report its
pelaksanaan tugasnya secara berkala kepada Direktur implementation of duties periodically to the President
Utama. Director.
Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Sekretaris Party that Appoint and Dismiss Corporate Secretary
Perusahaan
Sekretaris Perusahaan merupakan pejabat senior Perusahaan The Corporate Secretary is the Company’s senior officer whose
yang diangkat secara khusus untuk melaksanakan fungsi specific role is to carry out Corporate Secretary function and
Sekretaris Perusahaan serta diangkat dan diberhentikan oleh is appointed and dismissed by the President Director based
Direksi berdasarkan mekanisme internal Perusahaan dengan on the internal mechanism of the Company with the approval
persetujuan Dewan Komisaris. Sekretaris Perusahaan of the Board of Commissioners. The Corporate Secretary is
bertanggung jawab dan melaporkan kegiatannya langsung responsible and report its activities directly to the President
kepada Direktur Utama. Sekretaris Perusahaan dilarang Director. The Corporate Secretary is not allowed to hold any
merangkap jabatan apapun di emiten atau perusahaan concurrent position at other Issuer or Public Company.
publik lain.
Sesuai Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang In line with OJK Regulation No.35/POJK.04/2014 concerning
Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, the Corporate Secretary of the Issuer or Public Company,
Perusahaan wajib melaporkan pergantian pejabat Sekretaris the Company is required to report Corporate Secretary
Perusahaan kepada setiap pengangkatan, penggantian atau replacement to the authorities. Every appointment,
pemberhentian Kepala SPI diberitahukan kepada Otoritas replacement or dismissal of the Head of Internal Audit Unit is
Jasa Keuangan (OJK). reported to the Financial Services Authorities (OJK).
Pengangkatan dan Pejabat Sekretaris Perusahaan The Appointment and the Corporate Secretary Officer
Penetapan Pejabat Sekretaris Perusahaan sesuai dengan Suherman is appointed as the Corporate Secretary Officer
Keputusan Direksi No. 350/Kep/Int-0100/PG.04/2017 yang based on the Board of Directors Decree No. 350/KEP/Int-
mengangkat Suherman sebagai Sekretaris Perusahaan dan 0100/PG.04/2017 and has been approved by the Board of
telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris. Pengangkatan Commissioners. The appointment of the Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan telah dipublikasikan di situs web has been published in the Company’s website www.ptba.co.id
Perusahaan www.ptba.co.id tanggal 12 Oktober 2017 dan dated 12 October 2017 and has been reported to the OJK and
dilaporkan kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia emenuhi Indonesia Stock Exchange, thus complied with OJK Regulation
Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris No. 35/POJK.04/2014 concerning the Corporate Secretary of
Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. the Issuer or Public Company.
Domisili Domicile
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia
Pendidikan Education
Sarjana (S1) Ekonomi jurusan Akuntansi (1990) dan Magister (S2) Manajamen Bachelor of Economy in Accounting (1990) and Magister of Management in
Keuangan (2007), keduanya dari Universitas Universitas Sriwijaya Palembang Finance (2007) from Universitas Sriwijaya Palembang
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary
Tugas dan Tanggung Jawab serta Hak dan Wewenang Corporate Secretary Duties, Responsibilities, Rights and
Sekretaris Perusahaan Authorities
Tugas utama Sekretaris Perusahaan adalah memastikan The main duties of the Corporate Secretary is to ensure the
kelancaran hubungan antar organ Perusahaan, hubungan smooth relationship between organ of the Company, relation
antara Perusahaan dengan pemangku kepentingan serta between the Company and stakeholders and the Company’s
dipenuhinya ketentuan peraturan perundang-undangan compliance to the prevailing provisions, laws and regulations.
yang berlaku. Pembinaan hubungan baik dengan pemangku Maintaining a good relationship with strategic stakeholders,
kepentingan strategis, khususnya pemegang saham, akan particularly the shareholders will give a strong support to
sangat mendukung kelancaran bisnis dan pengembangan the smooth running of business and business development.
usaha Perusahaan. Selain itu, sebagai perusahaan publik, In addition, as a public company, the Company is required
Perusahaan juga wajib memiliki tata laksana dokumen dan to have good administration of document and information
informasi yang baik untuk membantu memastikan Kepatuhan to ensure the Company compliance to the capital market
Perusahaan terhadap perundang-undangan dan peraturan laws and regulations as well as to support the performance
pasar modal serta untuk mendukung akuntabilitas pelaporan report accountability and the Company’s responsibility to the
kinerja dan tanggung jawab Perusahaan kepada pemangku stakeholders.
kepentingan.
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Corporate Secretary is directly responsible to the President
Direktur Utama. Perusahaan menetapkan kualifikasi khusus Director. The specific qualification assigned by the Company
untuk pejabat Sekretaris Perusahaan, memberikan wewenang to the Corporate Secretary officer including, giving
dan sumber daya yang memadai dan dilakukan evaluasi authorities, adequate resources and periodic evaluation to
berkala atas pelaksanaan tugasnya. Fungsi utama Sekretaris its duties implementation. Corporate Secretary has three
Perusahaan ada tiga, yaitu sebagai liason officer, compliance main functions namely, liaison officer, compliance officer and
officer serta investor relations. Sesuai dengan fungsinya, investor relation. As required by its function, a Corporate
Sekretaris Perusahaan menjamin ketersediaan informasi Secretary must ensure that the latest information concerning
terkini, tepat waktu dan akurat mengenai Perusahaan kepada the Company required by the shareholders, analyst, mass
para pemegang saham, analis, media massa dan masyarakat media and public community is accurate and available on a
umum, yang juga meliputi penyediaan laporan Triwulan dan timely manner, this information including Quarterly report
laporan Tahunan. and Annual report.
Secara umum tugas Sekretaris Perusahaan adalah sebagai In general, the Corporate Secretary duties is as outlined
berikut: below:
• Bertindak sebagai representasi Perusahaan (Direksi) • Acting as the Company’s representative (Board of
sebatas kewenangan yang diberikan. Directors) within the limit of authorities given.
• Penanganan hubungan investor, monitoring • Handling investor relations, monitoring capital market
perkembangan pasar modal, menjamin kesesuaian development, making sure that the company’s
kegiatan operasional perusahaan dengan peraturan- operational activities is in line with the prevailing capital
peraturan yang berlaku di pasar modal. market regulations.
• Membuat kebijakan dan rekomendasi sesuai dengan • Issuing policy and recommendation that is in line with the
peraturan pasar modal. capital market regulations.
• Memberikan pelayanan informasi yang menyangkut hal- • Providing information concerning the Issuer or Company
hal yang perlu diketahui oleh masyarakat, pemegang required by the public, shareholders and other
saham dan pemangku kepentingan lain mengenai stakeholders.
emiten atau Perusahaan.
• Mengelola Kantor Perwakilan jakarta. • Managing Jakarta Representative Office.
• Membuat kajian berbagai laporan terbaru dari analis • Reviewing the capital market analyst latest reports,
pasar modal, melakukan analisis kualitatif dan kuantitatif conducting qualitative and quantitative analysis on
atas kinerja perusahaan khususnya di bidang keuangan, the company’s performance particularly with regards
monitoring situasi dan proyeksi perekonomian to finance, monitoring the situation and economic
(internasional, regional dan lokal serta pasar modal projection (international, regional and local as well as
berbagai negara). capital market of various countries).
• Publikasi kegiatan Perusahaan yang bersifat non material, • Publishing the Company’s non-material activities,
pengelolaan dokumen dan informasi perusahaan, managing the company’s document and information,
penerbitan laporan perusahaan. issuing the company’s report.
• Memberi masukan kepada Direksi untuk mematuhi • Providing input to the Board of Directors to comply with
peraturan yang berhubungan dengan pasar modal. the capital market regulations.
• Bertindak sebagai penghubung antara Perusahaan • Acting as the liaison between the Company and Financial
dengan otoritas jasa Keuangan (OJK) dan masyarakat, Services Authorities (OJK) and public, as well as to foster
serta membina hubungan baik dengan seluruh a good relationship with all stakeholders excluding
pemangku kepentingan lain di luar pemegang saham shareholders, such as the Government, media, business
seperti Pemerintah, media, mitra usaha dan masyarakat. partners and public.
Tentang kegiatan peningkatan kompetensi yang diikuti The competence development program attended by
Sekretaris Perusahaan di sepanjang tahun 2019 dapat dilihat Corporate Secretary in 2019 is presented in the Company
pada bab Profil Perusahaan dalam laporan tahunan ini. Profile chapter of this annual report.
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan 2019 Implementation of Corporate Secretary Duties in 2019
Sepanjang tahun 2019, Sekretaris Perusahaan telah In 2019, the Corporate Secretary has performed the following
melaksanakan beberapa tugas dan kegiatan sebagai berikut: duties and activities:
Kegiatan Frekuensi
Activity Frequency
One-One One Meeting, Group Discussion, Non Deal Roadshow 243
Analyst Meeting 4
Public Expose 1
Info Memo 4
Site Visit 2
Tanggal Judul
No.
Date Title
Bukit Asam Luncurkan Tiga Buku di Hari Kemerdekaan Indonesia
19 8/17/2019
Bukit Asam Launched Three Books in Indonesia Independence Day
Tiga BUMN Gelar Upacara HUT RI di Destinasi Wisata Lampung
20 8/17/2019
Three SOE Conducted the Ceremony of Indonesia’s Independence Day in Lampung Tourist Destination
Bukit Asam Masih Mencetak Laba di atas Rp2 Triliun di tengah Harga Batu Bara yang Masih Lesu
21 9/16/2019
Bukit Asam Generated a Profit Over Rp2 Trillion Amid the Low Price of Coal
Bukit Asam Raih 3 Penghargaan dalam Penghargaan Subroto
22 9/27/2019
Bukit Asam Received 3 Awards in Subroto Award
Bukit Asam Catat Kenaikan Produksi dan Penjualan Batu Bara 10%
23 10/28/2019
Bukit Asam Recorded a 10% Increase in the Production and Sales of Coal
Bukit Asam Terima Sertifikat Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto
24 10/29/2019
Bukit Asam Received Certificate of Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto
Bukit Asam Lepas Saham Treasuri Senilai Rp240 Miliar
25 12/5/2019
Bukit Asam Sold its Treasury Shares of Rp240 Billion Worth
Bukit Asam Raih Indonesia Most Trusted Companies dan Asia’s Most Trusted Coal Mining Company
26 12/12/2019
Bukit Asam Received Indonesia Most Trusted Companies and Asia’s Most Trusted Coal Mining Company
AUDIT INTERNAL/SATUAN
PENGAWASAN INTERN
Internal Audit/Internal Audit Unit
Fungsi audit internal di Perusahaan dilaksanakan oleh Satuan The internal audit function of the Company is carried out by
Pengawasan Intern (SPI) yang dipimpin oleh Senior Manajer the Internal Audit Unit (SPI), a Unit that is lead by a Senior
yang ditetapkan oleh dan bertanggung jawab kepada Manager who is appointed by and responsible to the President
Direktur utama dengan sepengetahuan Dewan Komisaris. SPI Director based on the acknowledgement of the Board of
merupakan unit kerja yang menjalankan fungsi pengendalian/ Commissioners. SPI is a work unit that perform the internal
pengawasan intern untuk membantu Manajemen dan Satuan control/supervision function to support the Management and
Kerja lainnya dalam pencapaian pelaksanaan tugas dan other Work Unit in achieving its implementation of duties and
kewajibannya. responsibilities.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, SPI SPI carried out its duties and implementation, based on PTBA
berpedoman pada Piagam SPI (SPI Charter) PTBA yang SPI Charter that is jointly signed by the PTBA Board of Directors
ditandatangani bersama oleh Direksi dan Dewan Komisaris and Board of Commissioners as well as the Audit Guideline
PTBA, Pedoman audit dan Rencana audit Tahunan (RAT) yang and Annual Audit Plan (RaT) that is set by the President
ditetapkan oleh Direktur utama. Ruang lingkup SPI meliputi Director. The scope of SPI includes the internal control, the
pengendalian internal, evaluasi efektivitas implementasi evaluation on the effectiveness of the implementation of
prinsip-prinsip GCG dan evaluasi efektivitas Manajemen GCG principles and the evaluation of the effectiveness of Risk
Risiko. Management.
SPI memberikan bantuan berupa analisis, penilaian, SPI provide an analysis, assessment, recommendation,
rekomendasi, konsultansi dan informasi mengenai aktivitas consultation and information related to Unit Work activities
Satuan Kerja melalui pimpinan perusahaan serta melakukan to the company’s leader. In addition, SPI also make a record
pencatatan fisik kekayaan perusahaan di seluruh unit kerja of the company assets in every work unit including the
termasuk anak perusahaan, untuk mendapatkan data dan subsidiaries, in order to get the data and information related
informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas audit. to the implementation of audit duties. In order to have a
untuk kelancaran tugas, SPI berkoordinasi dengan Komite successful audit and to get technical support, SPI work closely
Audit dan menjadi mitra kerja dari auditor eksternal serta with the Audit Committee, the external auditor and SPI of the
mempunyai hubungan dengan SPI entitas anak, entitas afiliasi, subsidiaries, affiliated entities and the Company’s foundation.
dan yayasan milik Perusahaan dalam bentuk koordinasi
pelaksanaan audit dan bantuan teknis.
Misi SPI adalah membantu Manajemen untuk meningkatkan SPI mission is to assist the Management in improving the
kinerja dan nilai Perusahaan, yang meliputi: performance and value of the Company that includes:
1. Melaksanakan audit Internal yang berbasis risiko (Risk 1. To perform Risk Based Internal Audit
Based Internal audit).
2. Meningkatkan kompetensi untuk menjadi auditor 2. To improve its competence in order to become a
internal yang profesional, sehingga dapat memberikan professional internal auditor that will give a valued added
nilai tambah bagi perusahaan baik secara kualitas to the company both in quality and quantity.
maupun kuantitas.
3. Membantu pelaksanaan kegiatan penilaian secara 3. To assist the evaluation activities objectively and
objektif dan independen serta melaporkan penilaian independently, and to report the evaluation to the
tersebut kepada Direktur utama secara accurate, reliable, President Director in an accurate, reliable, timely,
timely, consistent, dan useful. consistent and useful manner.
4. Menjalankan peran sebagai katalisator, konsultan dan 4. To act as a professional catalysator, consultant and
fasilitator yang profesional. facilitator.
Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Party that Appoint and Dismiss the Head of
Kepala Satuan Pengawasan Intern Internal Audit Unit
Satuan Pengawasan Intern (SPI) dipimpin oleh Senior Manajer The Internal Audit Unit (SPI) is headed by a Senior Manager
yang diangkat dan diberhentikan oleh Direksi persetujuan who is appointed and dismissed by the President Director
Dewan Komisaris. Senior Manajer SPI bertanggung jawab based on the approval of the Board of Commissioners.
langsung kepada Direktur utama dan berkoordinasi dengan SPI Senior Manager is directly responsible to the President
Komite Audit dan Auditor Eksternal dalam menjalankan Director. In carrying out its duties, SPI work in coordination
tugasnya. with the Audit Committee and External Audit.
Setiap pengangkatan, penggantian atau pemberhentian Every appointment, replacement or dismissal of the Head of
Kepala SPI diberitahukan kepada Otoritas Jasa Keuangan SPI is reported to the Financial Services Authorities (OJK)
(OJK).
Pertanggungjawaban Accountability
Kepala SPI bertanggung jawab secara langsung kepada Head of SPI is directly responsible to the President Director. In
Direktur Utama. Dalam menjalankan fungsi pengawasan carrying out its supervisory function, SPI work in coordination
secara fungsional SPI berkoordinasi dengan Komite Audit. with the Audit Committee. To support its independence
Untuk mendukung independensi dan menjamin kelancaran and to ensure the smooth implementation of audit and
audit serta wewenang dalam memantau tindak lanjut atas authorities in monitoring the follow-up on the audit findings,
hasil audit, maka Kepala SPI dapat berkomunikasi langsung Head of SPI may inform any audit related issues directly to the
dengan Dewan Komisaris dan Komite Dewan Komisaris untuk Board of Commissioners and Committee under the Board of
menginformasikan berbagai hal yang berhubungan dengan Commissioners. This information should be reported to the
audit. Pemberian informasi tersebut harus dilaporkan kepada President Director.
Direktur Utama.
Pengangkatan dan Profil Kepala Satuan The Appointment and Profile of the Head of
Pengawasan Intern Internal Audit Unit
Penetapan Kepala SPI sesuai dengan Keputusan Direksi No. Muhamad Bagir was appointed as Head of SPI based on
350/Kep/Int-0100/PG.04/2017 tanggal 12 Oktober 2017 yang Board of Commissioners’ approval and Board of Directors
mengangkat Muhamad Bagir sebagai Kepala SPI dan telah Decree No. 350/Kep/Int-0100/PG.04/2017 dated 12 October
mendapat persetujuan Dewan Komisaris. Pengangkatan 2017. The appointment of Head of SPI is published in the
Kepala SPI telah dipublikasikan di situs web Perusahaan www. Company’s website www.ptba.co.id on 13 October 2017
ptba.co.id tanggal 13 Oktober 2017 berdasarkan Surat No. based on Letter No. 388/Eks-1110/KS.01/2017 and has been
388/Eks-1110/KS.01/2017 dan dilaporkan kepada OJK dan reported to OJK and Indonesia Stock Exchange.
Bursa Efek Indonesia.
Domisili Domicile
Tanjung Enim, Muara Enim, Sumatera Selatan Tanjung Enim, Muara Enim, Sumatera Selatan
Pendidikan Education
Master of Science (M.Si) bidang Pengelolaan Lingkungan, Universitas Bachelor of Economy in Accounting (1990) and Magister of Management in
Sriwijaya. Finance (2007) from Universitas Sriwijaya Palembang
Pendidikan dan/atau Sertifikasi Profesi yang Berlaku Education and/or Applicable Professional Certification
Profesional Internal Audit Professional Internal Audit
Struktur organisasi SPI ditetapkan sesuai Keputusan Direksi The organization structure of SPI is formed based on Board
No. 389/0100/2019 tentang Perubahan II Keputusan of Directors Decree No. 389/0100/2019 concerning Board
Direksi No. 042/Kep/Int-0100/OT.01/2017 tentang Struktur of Directors Amendment II Decree No. 042/Kep/Int-0100/
Organisasi Satuan Kerja Pengawasan Intern, Hingga akhir OT.01/2017 regarding the Organization Structure of the
tahun 2019, jumlah karyawan yang tergabung dalam unit Internal Audit Unit. Until the end of 2019, the Internal Audit
Satuan Pengawas Intern sebanyak 22 orang. Unit has a total of 22 employees.
Sertifikasi Profesi Satuan Pengawasan Internal Internal Audit Unit Professional Certification
Sertifikasi profesi menjadi sebuah aspek penting bagi auditor Professional certification is an important aspect of the auditor
untuk memahami perkembangan audit, khususnya terkait in order to understand the audit development, particularly
Kepatuhan terhadap peraturan serta perkembangan industri. related to the compliance with the regulation and industry
Berikut disampaikan sertifikasi profesi yang dimiliki karyawan development. Outlined below is the list of professional
Satuan Pengawasan Internal hingga akhir tahun 2019. certification acquired by Internal Audit Unit employees up
until the end of 2019.
Jumlah karyawan SPI yang memiliki sertifikasi profesi sebanyak There are 18 employees who acquired professional certification
18 orang atau 82% dari jumlah keseluruhan karyawan SPI. or 82% of the entire number of SPI employees. The Company
Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan level sertifikasi is committed to improve the professional certification level of
profesi bagi karyawan SPI, baik bagi karyawan yang telah memiliki SPI employees, both for the employees who has or has not the
sertifikasi profesi maupun yang belum memiliki. professional certification.
Piagam Audit Internal: Pedoman dan Tata Tertib SPI Internal Audit Charter: SPI Guidelines and Code of
Conduct
Perusahaan telah mempunyai Piagam SPI yang ditetapkan The Company set-up its SPI Charter in 2017. SPI charter
pada tahun 2017. Piagam SPI (SPI Charter) dibentuk dengan is formed based on Minister of SOE Regulation No. PER-
landasan ketentuan Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/ 01/MBU/2011 dated 1 August 2011 concerning the
MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Implementation of Good Corporate Governance in SOE and
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Financial Services Authority Regulation No. 56/POJK.04/2015
pada BUMN dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/ concerning the Formation and Compilation Guideline of
POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Internal Audit Unit Charter. SPI charter consists of SPI work
Piagam Unit Audit Internal. Piagam SPI (SPI Charter) memuat guideline that includes purpose, vision, mission, work relation
pedoman kerja SPI yang berisi beberapa hal yaitu maksud, structure, function and responsibilities, authorities, scope,
visi, misi, struktur hubungan kerja, fungsi dan tanggungjawab, policy, standard, code of ethics, evaluation and improvement.
wewenang, ruang lingkup, kebijakan, standar, kode etik, evaluasi SPI charter is reviewed periodically in order to have an optimal
dan penyempurnaan. Piagam SPI direview secara periodik agar implementation of internal audit.
pelaksanaan audit internal senantiasa berada pada tingkat yang
optimal.
Independensi Independence
Sebagai pemeriksan internal, SPI dalam menjalankan tugas dan As the internal audit, SPI carried out its duties and function in
fungsinya memiliki kebebasan bertindak (independen) secara an independent and objective manner.
objektif.
• Tidak memihak kepada kepentingan para pihak dalam • Not sided with the interest of parties in the Company
Perusahaan seperti manajemen dan Komisaris, baik such as the board of management and Board of
langsung maupun tidak langsung. Commissioners, either directly or indirectly.
• Melakukan pemeriksaan sesuai dengan kaidah dan prinsip • Perform the audit in line with the internal audit acceptable
audit internal yang diterima dan berlaku secara umum. and applicable standards and principles.
• Dalam pelaksanaan tugas audit membebaskan diri dari
segala kepentingan pribadi maupun unit kerja yang • In carrying out the audit duties, SPI does not have any
diperiksa, dengan tetap menjunjung teguh kode etik yang attachment with the interest of the individual or work
telah ditetapkan. unit audited, and is strongly upholding the code of ethics.
Fungsi dan Cakupan Kerja SPI SPI Function and Scope of Work
SPI membantu Direktur Utama agar dapat mengamankan aset SPI assist the President Director in maintaining the Company’s
Perusahaan, berjalannya kegiatan usaha secara efisien dan efektif assets, running the business activities efficiently and effectively as
serta ditaatinya peraturan perusahaan dengan menjalankan 2 well as complying with the company regulation by performing 2
(dua) fungsi utama: (two) main functions:
1. Fungsi Strategic Partner, yaitu dalam pemberian assurance 1. Strategic Partner Function, that is to provide independent
dan konsultasi yang independen dan sesuai dengan aturan assurance and consultation that is in line with the company’s
perusahaan (preventive action); regulation (preventive action);
2. Fungsi Audit, yaitu melakukan pengawasan terhadap 2. Audit Function, that is to supervise the implementation of
pelaksanaan kebijakan Direktur Utama pada seluruh the President Director’s policy at every level and provide
tingkatan dan menyampaikan rekomendasi tindakan improvement suggestion to the President Directors
perbaikan kepada Direktur Utama (corrective action). (corrective action).
Di samping itu, SPI berkoordinasi dengan Komite Audit dan In addition to that, to have a smooth audit and to get technical
menjadi mitra kerja dari auditor eksternal serta mempunyai support needed, SPI work in coordination with the Audit
hubungan dengan SPI entitas anak, entitas afiliasi, dan yayasan Committee, the external audit and SPI of the subsidiaries, affiliated
milik Perusahaan dalam bentuk koordinasi pelaksanaan audit dan entity and the Company’s foundation.
bantuan teknis.
Wewenang Authorities
SPI mempunyai wewenang sebagai berikut: The authorities of SPI are as outlined below:
1. Mengakses secara penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap 1. Having a full, free and unlimited access to the document,
dokumen, catatan, personal, dan fisik kekayaan perusahaan record, personal and the company’s physical assets in all
di seluruh unit kerja perusahaan untuk mendapatkan data work units of the Company, its Subsidiaries in order to get
dan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas the data and information related to the implementation of
auditnya, termasuk Anak Perusahaan dan Cucu Perusahaan. audit duties.
2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi dan 2. Communicating directly with the Board of Directors and
Dewan Komisaris, termasuk Komite Audit. Board of Commissioners including the Audit Committee.
3. Mengadakan rapat secara berkala maupun insidentil dengan 3. Conducting a periodic or occasional meeting with the Board
Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit. of Directors, Board of Commissioners and/or the Audit
Committee.
4. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan Auditor 4. Coordinating its activities with the External Auditor activities.
Eksternal.
5. Menyusun, mengubah, dan melaksanakan Piagam SPI 5. Preparing, amending and implementing SPI Charter including
termasuk menentukan prosedur dan lingkup audit. setting up the procedure and scope of audit.
6. Menilai keandalan informasi yang dihasilkan oleh unit Kerja 6. Evaluating the reliability of the information issued by the
dan efektivitas kebijakan, sistem, dan prosedur pengendalian Work unit and the effectiveness of the existing policy, system
yang ada. and control procedure.
7. Melakukan verifikasi dan uji keandalan terhadap informasi 7. Performing a verification and reliability test of the obtained
yang diperoleh, dalam kaitan dengan penilaian efektivitas information with regards to the evaluation of the effectiveness
sistem audit. of the audit system.
8. Menilai dan menganalisis aktivitas Perusahaan, namun tidak 8. Assessing and analyzing the Company’s activities, however
mempunyai kewenangan dalam pelaksanaan dan tanggung SPI does not have the authorities and responsibilities in the
jawab atas aktivitas yang dikaji/diaudit. implementation of the audited/reviewed activities.
9. Mengalokasikan sumber daya auditor, menentukan auditee, 9. Allocating auditor resources, determining the auditee, audit
menentukan sasaran audit, ruang lingkup dan jadwal target, audit scope and audit schedule, audit implementation
audit, penerapan teknik audit yang dipandang perlu untuk method deemed necessary to achieve the audit objective,
mencapai tujuan audit, mengklarifikasi dan membicarakan clarifying and discussing the audit result, requesting verbal/
hasil audit, meminta tanggapan lisan/tertulis pada Auditee, written feedback from the Auditee, giving suggestions and
memberikan saran dan rekomendasi. recommendation.
10. Meminta bantuan dari unit Kerja lain atau pihak eksternal 10. If deemed necessary, requesting support from other Work
yang profesional dalam pelaksanaan audit apabila dipandang unit or external parties who are professional in conducting
perlu. the audit.
11. Berkoordinasi dengan Pimpinan lainnya dan jika diminta 11. Coordinating with the other Leader and if requested by the
oleh Pimpinan dapat memberikan peringatan/ warning atau Leader to issue a warning in case there is a violation.
teguran bila terjadi penyimpangan.
12. Mengusulkan staf SPI untuk promosi, rotasi, mengikuti 12. Proposing the SPI staff to be promoted, rotated, attending
pendidikan, pelatihan, seminar dan kursus yang berkaitan the education, training, seminar and course related to the
dengan kelancaran tugas-tugas audit atau untuk memenuhi smooth running of the audit duties or complying with the
kompetensi staf/auditor sesuai tuntutan dan jenjang karier competence of staff/auditor in line with the demand and
yang telah ditetapkan oleh Perusahaan. career path set by the Company.
Pelaporan Reporting
SPI menyampaikan dan menyediakan laporan kepada Direktur The report provided and submitted by the SPI to the President
Utama yang terdiri dari: Director consist of:
1. Laporan Hasil Audit 1. Audit Result Report
2. Rangkuman Laporan Tindak Lanjut atas Hasil Audit 2. Summary of Follow-up on the Audit Result Report
3. Laporan Realisasi Kegiatan Audit 3. Audit Activities Realization Report
Tentang kegiatan peningkatan kompetensi yang diikuti SPI di The competence development program attended by SPI in 2019
sepanjang tahun 2019 dapat dilihat pada bab Profil Perusahaan is presented in the Company Profile chapter of this annual report.
dalam laporan tahunan ini.
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Satuan Brief Report of the Implementation of Internal
Pengawasan Internal Tahun 2019 Audit Unit Duties in 2019
Di tahun 2019, SPI melaksanakan program kerja pengawasan Outlined below is the list of plans and realizations of the work
yang rencana dan realisasinya adalah: program monitoring performed by SPI in 2019:
Selama tahun 2019, Satuan Pelaksanaan Intern telah During 2019, the Internal Audit Unit has carried out the following
melakukan tugas sebagai berikut: duties:
a. Melakukan analisa penetapan objek audit dan a. Conducting an analysis to the appointed audit object and the
perencanaan pemeriksaan intern untuk 18 objek internal audit plan for 18 specific audit object in line with the
auditkhusus sesuai pemintaan Direksi. Board of Directors’ request.
b. Melakukan evaluasi internal kontrol dalam lingkup b. Conducting the internal control evaluation on corporates
korporat berbasis ERM (Enterprise Risk Management); with ERM (Enterprise Risk Management) basis.
c. Mengikuti pelatihan audit berkelanjutan dan pelatihan c. Consistently attending the audit training and other training
lain dalam rangka pemenuhan dan peningkatan in complying with the competence development of SPI
kompetensi personal SPI personnel.
d. Merencanakan dan melakukan kegiatan minitoting tindak d. Planning and monitoring the follow-up actions on the
lanjut temuan hasil audit dan kompirmasi tindak lanjut audit results and confirming the follow-up actions based
dari advis hasil audit,pendampingan dan konsultasi on the advise from the audit result, audit accompaniment
and audit consultation.
e. Melakukan pengawasan Code Of Conduct atas atas e. Monitoring the implementation Code of Conduct during the
kegiatan stock take investasi persediaan barang stock recording of the supply of goods, fixed assets in line
gudang,aktiva tetep,sesuai jadwal/periodik oleh satuan with the schedule/period set by the responsible work unit.
keerja penanggung jawab
f. Menjadi pendamping (fungsi konsultatif) Tim strategis f. Assisting (consultation function) the Strategic Team formed
yang dibentuk oleh perusahaan by the company.
g. Memberikan Advis dan konsultasi atas substansi g. Giving advice and consultation on the operational substance
pengendalian operasional/Kepatuhan dan peningkatan control/compliance and improving the performance to the
kinerja kepada satuan kerja/manajemen work unit/management.
h. Menjalin hubungan kelembagaan dan profesional- h. Foster relationship with the institution and professional
asosiasi profesi (FKSPI-AAI,BUMN) dan Mitra Auditor – professional association (FKSPI-AAI,BUMN) and Auditor
(para ahli) Partners (the expertise).
i. Menjadi counterpart/pendamping auditor aksternal i. Become the counterpart of the external auditor.
j. Melakukan pertemuan berkaladengan Komisaris dan j. Conducting a periodic meeting with the Board of
Direksi dalam rangka menjalankan aspek pengawasan Commissioners and Board of Directors with relates to the
dalam tata kelola koeporasi monitoring aspect of the corporate governance.
k. Melaksanakan SPI Charter dengan merencanakan dan k. Implementing SPI Charter by planning and performing an
melakukan audit kepada anak dan cucu perusahaan audit to the Subsidiaries of the Main Company.
l. Pendampingan dan konsultasi dengan BPKP Pusat dan l. Provide assistance and consultation with BPKP Pusat and the
Perwakilan Sumatera Selatan; Representative of South Sumatera.
m. Pengukuhan Maturity Level Manajemen Resiko m. Confirming the Risk Management Maturity Level.
n. Pengukuran Tingkat Kapalilitas SPI berbasis Internal Audit n. The measurement of the Internal Audit Capability Model
Capability Model (IACM) (IACM)
Annual Report 2019 | PT Bukit Asam Tbk 407
Ikhtisar Kinerja Laporan Manajemen Profil Perusahaan
1 Performance Highlights 2 Management Report 3 Company Profile
Perusahaan membentuk Satuan Kerja Sistem Manajemen The Company formed Risk Management System Unit and
Risiko & Sistem Manajemen Perusahaan (Satker MR & Corporate Management System (Satker MR & SMP). This
SMP) yang dipimpin oleh Senior Manager dan berada pada Unit is under the Finance Directorate and is lead by a Senior
Direktorat Keuangan. Namun pada pertengahan tahun 2019 Manager. However, by mid 2019, the Company split the
Perusahaan memecah Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Risk Management Work Unit and Company Management
Sistem Manajemen Perusahaan. Sehingga terdapat dua System into two separate units. One of the units namely Risk
satuan kerja yaitu Satuan Kerja Manajemen Risiko yang Management Work Unit is now under the responsibility of
berada di bawah Direktur Utama dan Satuan Kerja Sistem the President Director. While the other unit is the Corporate
Manajemen Perusahaan dan GCG yang berada di bawah Management System Work Unit and GCG is now under the
Direktur Keuangan. responsibility of Director of Finance.
Satuan Kerja Manajemen Risko dipimpin oleh Senior Manager Risk Management Work Unit is lead by a Senior Manager and
dan berada pada Direktorat Utama. Tujuan dibentuknya is under the Main Directorate. The objective of establishing
Satuan Kerja Manajemen Risiko adalah untuk memastikan the Risk Management Work Unit is to make sure that risk
diterapkannya manajemen risiko sesuai standar yang berlaku management is implemented in line with the prevailing
sehingga dapat menjamin pencapaian tujuan Perusahaan. standard thus ensure the achievement of the Company’s
objective.
SENIOR MANAJER
MANAJEMEN RISIKO
Senior Manager Risk Management
MANAJER
MANAJER RISIKO PORTFOLIO DAN
RISIKO OPERASIONAL INVESTASI PENGEMBANGAN
Operational Risk Manager Portfolio Risk and Investment
Development Manager
Hingga akhir tahun 2019, jumlah karyawan yang tergabung Up to the end of 2019, Risk Manager Work Unit has a total of
dalam unit Satker Manajemen Risiko sebanyak 7 orang. 7 employees.
Domisili Domicile
Tanjung Enim, Sumatera Selatan, Indonesia Tanjung Enim, Sumatera Selatan, Indonesia
Pendidikan Education
Insinyur, Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Bachelor Degree of Geodetic Engineering from Faculty of Civil Engineering
Teknologi Bandung, 1993 and Planning, Institut Teknologi Bandung, 1993
Pengalaman Kerja
Work Experience
Jumlah karyawan Satker Manajemen Risiko yang memiliki There are 6 employees who acquired professional certification
sertifikasi profesi sebanyak 6 orang atau 86% dari jumlah or 86% of the entire number of Risk Management Work
keseluruhan karyawan Satker Manajemen Risiko. Perusahaan Unit employees. The Company is committed to improve the
berkomitmen untuk meningkatkan level sertifikasi profesi professional certification level of Risk Management Work Unit
bagi karyawan Satker Manajemen Risiko, baik bagi karyawan employees, both for the employees who has or has not the
yang telah memiliki sertifikasi profesi maupun yang belum professional certification.
memiliki.
Visi, Misi, dan Langkah-langkah Strategis Vision, Mission, and Strategic Measures
Visi Vision
Menjadi Partner Strategis BOD dan Board of Commissioner To become the trusted partner and agent of the Board
yang handal dan terpercaya dalam pengambilan Keputusan of Directors in managing a competitive business process
terkait pengelolaan dan pengembangan bisnis untuk in line with the prudence principles and Good Corporate
mencapai visi misi perusahaan. Governance.
Misi Mission
• Menyiapkan organisasi, kebijakan dan sistem • To prepare, implement, manage and ensure a maximum
manajemen risiko yang dinamis terhadap perubahan implementation of Risk Management in the Company.
dan perkembangan bisnis Perusahaan.
• Menyiapkan sumber daya/personil yang kapabel, • To prepare, implement, manage and ensure a maximum
kompeten, dan berwawasan luas. implementation of Management System in the Company.
• Melakukan internalisasi Manajemen Risiko secara • To maintain a management system certificate by
berkesinambungan sehingga menjadi budaya (Risk ensuring that the system is implemented according to
Culture) di Perusahaan. the requirements.
• Menyiapkan, menerapkan dan memperluas penggunaan • To encourage the creation of national and international
metode analisis kuantitatif Risk Assessment. policies and best practices in the Company in accordance
with GCG principles.
• Menyempurnakan aplikasi manajemen risiko yang user • To encourage all work activities in the Company is carried
friendly dan handal bersama Satuan Kerja Teknologi out in accordance with the Corporate Culture and Code
Informasi. of Conduct.
• Meningkatkan penerapan manajemen risiko di semua lini • To implement GCG principles consistently and
operasional dan stratejik. continuously.
Untuk mencapai sasaran kerjanya, Satker Manajemen Risiko To achieve its work objective, Satker MR & SMP conduct a
terus berevaluasi melakukan langkah-langkah strategi, di consistent evaluation by performing the following strategic
antaranya adalah: procedures:
• Mempercepat penerapan MR di seluruh Anak Perusahaan • Accelerating the application of MR in all Subsidiaries and
dan Afiliasi dengan memberikan pendampingan Affiliates by providing assistance
• Menetapkan implementasi MR dalam target BSC Satker • Defining MR implementation in the BSC Work Unit target
• Berpartisipasi dalam ajang penghargaan (award) nasional • Participating in national and international awards
maupun internasional
• Membuat memo rekomendasi risiko dengan • Making a risk recommendation memo using the GRC
menggunakan metode GRC method
• Melakukan internalisasi pemahaman MR melalui • Internalizing MR understanding through socialization,
sosialisasi, pelatihan/workshop, FGD, dan/atau sertifikasi training/workshops, FGD, and/or certification to risk
kepada risk owner dan risk officer, baik di induk maupun owners and risk officers, both at the parent and subsidiary
anak perusahaan & afiliasi & affiliates
• Memberikan pelatihan atau sertifikasi kepada Risk Officer • Providing training or certification to the Risk Officer/PIC
/PIC Task Task
• Memperbarui dan menetapkan Risk Officer melalui SK • Updating and determining the Risk Officer/PIC through
Direksi secara berkala, min. 1 tahun sekali the Board of Directors’ Decree periodically, minimum
Once a year
• Melakukan maintenance dan enhancement Aplikasi ERM • Performing maintenance and enhancement of ERM
bersama Satker TI Applications with IT Working Units
• Menambah jumlah personil • Increasing the number of team
• Mengikuti pelatihan (dalam/luar negeri) diluar core Satker • Attending training (domestic/foreign) outside the core of
MR dan studi banding/benchmarking the Satker MR and comparative study/benchmarking
• Menerapkan risk-based budgeting (RBB) dalam • Implementing risk-based budgeting (RBB) in preparing
penyusunan anggaran bersama Tim Konsultan the budget together with the Consultant Team
• Menyiapkan prosedur rencana penanggulangan bencana • Preparing procedures for disaster management and
dan pemulihan pasca bencana/Business Continuity post-disaster recovery plans/Business Continuity
Management System (BCMS) bekerjasama dengan Management System (BCMS) in collaboration with
Konsultan Consultants
Tugas dan Tanggung Jawab Satker Manajemen Duties and Responsibilities of Risk Management
Risiko Working Unit
Mengarahkan dan mengendalikan seluruh kegiatan Directing and controlling all Management Risk activities
Manajemen Risiko di lingkungan korporat PTBA dan PTBA in the PTBA and PTBA groups environment that include:
grup yang meliputi: perumusan dan pengembangan kebijakan formulation and development of policies and procedures for
serta prosedur manajemen risiko, pengelolaan sistem risk management, management of risk management systems,
manajemen risiko, memfasilitasi penyusunan dokumen facilitating the preparation of risk documents, correcting the
risiko, pemasyarakatan sistem identifikasi eksposur risiko, risk exposure identification system, facilitating risk mapping,
memfasilitasi pemetaan risiko, pegembangan manajemen developing IT-based risk management, monitoring and
risiko berbasis IT, pemantauan dan pengendalian risiko controlling risk for core and supporting business processes,
proses bisnis inti dan penunjang, pembuatan profil risiko creating corporate risk profiles and corporate portfolio risk
korporat dan profil risiko portofolio korporat, melakukan profile, evaluating and analyzing risk on existing portfolios
evaluasi dan analisa risiko terhadap portofolio eksisting dan and development plans including conducting financial risk
rencana pengembangan termasuk melakukan analisa risiko analysis, assisting in the preparation and monitoring of Risk
keuangan, pendampingan penyusunan dan pemantauan Risk Based Budgeting (RBB) Risk Owners, as well as making Risk
Based Budgeting (RBB) Risk Owner, serta membuat laporan Management reports so that the PTBA group Corporate Risk
Risk Management sehingga risiko Korporasi PTBA grup dapat can be controlled and can be minimized and in accordance
terkendali dan dapat diminimalkan serta sesuai dengan with applicable regulations.
ketentuan yang berlaku.
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Satker Brief Report on the Implementation of the Task
Manajemen Risiko 2019 of the Risk Management Work Unit 2019
Pada tahun 2019, Satker Manajemen Risiko telah In 2019, the Risk Management Work Unit has carried out
melaksanakan kegiatan sesuai program kerja baik rutin activities in accordance with work programs, both routine and
maupun pengembangan/non rutin. Beberapa kegiatan yang developmental/non-routine. Several activities that have been
telah dilakukan adalah: carried out are:
• FGD Manajemen Risiko untuk risk officer • FGD on Risk Management for risk officers
• Pelatihan dan sertifikasi manajemen risiko untuk risk • Risk management training and certification for risk
officer officers
• Mencetak Buku Pedoman, Kebijakan, Sasaran dan Risk • Print Guidebooks, Policies, Targets and Risk Appetite for
Appetite untuk Direksi, Jenjang I dan Jenjang II (struktural), Directors, Tier I and II officials (structural), risk officers,
risk officer, dan Direksi ACAP and Subsdiaries Directors.
• Executive Briefing mengenai Manajemen Risiko untuk para • Executive Briefing on Risk Management for Tier I Officials
Pejabat Jenjang I
• Knowledge sharing untuk risk officer baru • Knowledge sharing for new risk officers
• Melakukan supervisi kegiatan maintenance aplikasi ERM • Supervise ERM application maintenance activities
• Monitoring pengendalian risiko triwulanan • Monitor the risk control quarterly
• Mendampingi/ memfasilitasi Satuan Kerja Keuangan • Assist/facilitate the Financial Work Unit in the preparation
dalam penyusunan dan penerapan RKAP berbasis risiko and implementation of risk-based RKAP
• Membuat dan melaporkan profil risiko korporat • Prepare and report quarterly corporate risk profiles to
triwulanan kepada Direksi the Directors
• Konsultansi/ pendampingan penyusunan & • Consultation/assistance for the preparation and
pembaharuan Matriks Risiko, Business Process Model dan updating of the Risk Matrix, Business Process Model and
Risk Register Risk Register
• Mengikuti pelatihan/sertifikasi mengenai manajemen • Attended training/certification on risk management
risiko
• Menerbitkan memo rekomendasi manajemen risiko • Issue memos of risk management recommendations and
serta melakukan verifikasi risk assessment atas rencana verify risk assessments of the company’s strategic plans
strategis perusahaan (antara lain pengembangan usaha, (including business development, investment projects,
proyek investasi, penempatan dana pada surat berharga, placement of funds in securities, sale of treasury stocks,
penjualan treasury stock dan lain-lain) etc.)
• Melakukan pembaharuan Pedoman, Kebijakan, dan • Update the Guidelines, Policies, and Procedures for Risk
prosedur – prosedur Manajemen Risiko Management
• Workshop Awareness dan Pembangunan Manajemen • Awareness and Development of Risk Management in
Risiko di Anak, Cucu, dan Afiliasi Perusahaan (ACAP) Company’s Subsidiaries, Sisters, and Affiliations (ACAP)
Workshop
• Sosialisasi Pedoman Manajemen Risiko kepada seluruh • Socialization of Risk Management Guidelines to all Tier I,
Pejabat Jenjang I, II, dan III, Risk Officer, serta Direksi ACAP II, and III Officers, Risk Officers, and subsidiaries Directors
• Kick Off Meeting Pengukuran Risk Maturity Level oleh BPKP. • Kick-Off Meeting on Risk Maturity Level Measurement by
Financial and Development Supervisory Agency (BPKP)
Rencana Kerja Satker Manajemen Risiko Tahun 2020 Work Plan of the Risk Management Work
2020 Unit
Berikut beberapa program kerja yang akan dilakukan pada The followings are work programs that will be carried out in
tahun 2020: 2020:
• Melakukan konsultansi/pendampingan penyusunan • Consult/assist in the preparation of MR Documents
Dokumen MR
• Melakukan sosialisasi dokumen MR PTBA kepada Satker • Socialize PTBA’s MR documents to the new Work Unit
baru dan ACAP and subsidiaries
• Memberikan pelatihan kepada personil MR • Provide training to MR personnel
• Melakukan koordinasi dengan satker terkait untuk • Coordinate with the related Work Unit to meet the
memenuhi kebutuhan dokumen dan menyamakan requirements of documents and equalize the perception
persepsi objek kajian risiko of risk assessment objects
• Melakukan rapat koordinasi internal untuk melakukan • Conduct an internal coordination meeting to discuss risk
pembahasan risk assessment assessment
• Meningkatkan kompetensi analis risiko dengan • Improve the competence of risk analysts by providing
memberikan pelatihan dan/atau sertifikasi kepada analis training and/or certification to risk analysts
risiko
• Melakukan monitoring risiko setiap triwulan sesuai jadwal • Monitor the risks quarterly according to schedule
• Melakukan kunjungan lapangan • Conduct site visits
• Membuat dan melaporkan profil risiko korporat • Prepare and report quarterly corporate risk profiles to
triwulanan kepada Direksi the Directors.
• Melakukan updating/evaluasi risk register secara periodik • Periodically updating/evaluating risk registers
• Melakukan Pembahasan dengan Dekom • Conduct discussions with the Board of Commissioners
• Mendampingi Satker Keuangan dalam penyusunan RKAP • Assist the Financial Work Unit in preparing the Risk-
Berbasis Risiko Based RKAP
• Mengikuti rapat koordinasi dengan jalur supply chain • Follow coordination meetings with supply chain channels
• Pelatihan dan Sertifikasi Manajemen Risiko untuk Risk • Risk Management Training and Certification for Risk
Officer Officers
• Workshop untuk para Jenjang I & II sekali dalam 1 tahun • Conduct annual workshop for Tier I & II officials
• Knowledge sharing untuk Risk Officer Baru • Knowledge sharing for New Risk Officers
• FGD Manajemen Risiko untuk Risk Officer • FGD on Risk Management for Risk Officers
• Memberikan awareness dan pemahaman melalui • Provide awareness and understanding through the
sosialisasi buku Pedoman Manajemen Risiko socialization of the Risk Management Handbook
• Melibatkan Tim Konsultan dalam membangun BCM/BCP • Involving the Consultant Team in building the BCM/BCP
• Melakukan studi banding penerapan BCM/BCP di • Conduct a comparative study of the BCM/BCP application
perusahaan lain in other companies
• Melakukan monitoring/supervisi maintenance aplikasi • Monitor/supervise the maintenance of ERM applications
ERM
• Mengikuti rapat koordinasi Holding Industri • Attend the Mining Industry Holding coordination meeting
Pertambangan
• Melakukan pendampingan dan penilaian RML di PTBA • Carry out RML assistance and assessment at PTBA
• Melakukan koordinasi dengan satker terkait dan • Coordinate with the relevant Work Unit and cooperate
bekerjasama dengan narasumber terkait kriteria Asean with speakers related to the Asean Risk Award criteria
Risk Award
Sistem manajemen perusahaan dan GCG adalah hal yang The company management system and GCG are very vital
sangat vital bagi perusahaan, khususnya perusahaan for companies, especially public companies in general.
publik pada umumnya. Oleh karena itu, Perusahaan pada Therefore, in mid-2019, the Company separated the Risk
pertengahan 2019 memisahkan antara unit Manajemen Management unit from the Company’s Management System
Risiko dengan Sistem Manajemen Perusahaan menjadi into a separate Work Unit. The entire work of the Corporate
Satuan Kerja tersendiri. Satua Kerja Sistem Manajemen Management System and GCG has functions to manage
Perusahaan dan GCG memiliki fungsi diantaranya pengelolaan and control the existing systems in the company (including
dan pengendalian sistem yang ada diperusahaan (termasuk reviewing and evaluating Company certification), monitor
diantaranya melakukan review dan evaluasi terhadap GCG and corporate performance systems.
sertifikasi Perusahaan), pemantau GCG, dan sistem kinerja
perusahaan.
SENIOR MANAJER
MANAJEMEN PERUSAHAAN
DAN GCG
Senior Manager of Corporate
Management and GCG
Domisili|Domicile Domicile
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia South Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Pendidikan|Education Education
S1- Teknik Pertambangan UPN “Veteran” Yogyakarta, 1995 Bachelor Degree - Mining Engineering from UPN “Veteran” Yogyakarta, 1995
S1- Fisipol Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 1994 Bachelor Degree in Social and Political Science from Universitas Gajah Mada,
S2-Ekonomi Universitas Sriwijaya, Palembang, 2006. Yogyakarta, 1994
Master Degree in Economics from Universitas Sriwijaya, Palembang, 2006.
Sistem Manajemen Bukit Asam Terintegrasi Integrated Bukit Asam Management System
(SMBA) (SMBA)
SMBA diterapkan dengan latar belakang adanya kesejajaran SMBA is applied based on the alignment in the implementation
dalam implementasi standar operasi terakreditasi Sistem of ISO 9001: 2008 accredited Quality Management
Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008 dengan Sistem System (SMM) operating standards with ISO 14001: 2004
Manajemen Lingkungan (SMl) ISO 14001:2004 dan Sistem Environmental Management System (SMl) and Occupational
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Safety and Health Management System (SMK3) OHSAS
OHSAS 18001:2007. Selain itu perkembangan lingkungan 18001: 2007. In addition, the development of the business
usaha dan lingkup kegiatan Perusahaan yang dinamis environment and dynamic scope of the Company activities
membuat Perusahaan harus mencari dan mengembangkan encourage the Company to find and develop operational
sistem operasional yang efisien, efektif, dan diakui secara systems that are efficient, effective, and internationally known.
internasional.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka Perusahaan Based on this background, the Company integrates the
mengintegrasikan SMM ISO 9001:2015, SMl ISO 14001:2015, SMM ISO 9001:2015, SMl ISO 14001:2015, dan SMK3 OHSAS
dan SMK3 OHSAS 18001:2007 ke dalam satu Sistem 18001:2007 into an integrated Management System called
Manajemen yang terintegrasi yang dinamakan Sistem Bukit Asam Management System (SMBA). The benefits of
Manajemen Bukit Asam (SMBA). Manfaat penerapan SMBA SMBA implementation for the Company are:
bagi Perusahaan adalah:
• Proses bisnis yang terkait aspek mutu, lingkungan, dan • Business processes related to quality, environment, and
K3 lebih sederhana. OHS aspects are simpler
• Menghindarkan duplikasi dokumentasi. • Avoid duplication of documentation.
• Mengurangi jumlah audit baik Audit Internal maupun • Reduce the number of audits, both Internal and External
Audit Eksternal. Audits.
• Meningkatkan produktivitas sistem. • Increase system productivity.
• Menghindari potensi terjadinya konflik dalam penerapan • Avoid the potential for conflicts in the system application
sistem
• Efisiensi biaya karena penggunaan Dasar Kebijakan SMBA • Cost efficiency due to the use of Basic SMBA Policies
OH
L 15 18
00 SAS
SM 1:20 1:2
0 0 00 VISION
14 7
I SO
PERKAP 24/2007
ISO 9001:2015
SMBA
SMM
SMP
SUSTAINABILITY
SM
KP 8
00
PE 5:2 EC
ES RM 02 /I
DM EN 17 O
38 I IS B CONTINUAL
/20 SN M LA
14
SM IMPROVEMENT
Pengembangan SMBa telah melalui berbagai tahapan sejak The development of SMBA has gone through various stages
tahun 2010 yang melibatkan konsultan yang kompeten since 2010, involving competent consultants followed by
diikuti dengan proses pelatihan dan sosialisasi sistem dengan a training process and system socialization with adequate
tenggat waktu yang memadai. Komitmen Perusahaan untuk deadlines. The Company’s commitment to always improve
selalu meningkatkan mutu produk sebagai salah satu kinerja product quality as one of the main performances that must
utama yang harus dicapai diupayakan lewat pelaksanaan be achieved is pursued through the implementation of a
proses benchmarking terhadap perusahaan sekelas yang benchmarking process for companies in the same class
menerapkan sistem sejenis. Selain itu, untuk meningkatkan that implement similar systems. In addition, to improve
produktivitas, masalah K3 dari pegawai dan peralatan/aset productivity, OHS of the employees and equipment/assets is
merupakan salah satu kebutuhan utama dan wajib diadakan one of the main needs and must be provided by the Company
oleh Perusahaan untuk mencegah kerusakan dan kerugian. to prevent damage and losses.
Perusahaan berkomitmen melaksanakan good mining The company is committed to implementing good mining
practice guna mencegah pencemaran lingkungan dan practices to prevent environmental pollution and maintain
menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar harmonious relations with the surrounding community
melalui community development. untuk mencapai tiga hal through community development. To achieve these three
pokok tersebut, seluruh pimpinan dan pegawai sadar dan main points, all leaders and employees are aware and
berkomitmen menjalankan SMBa demi menjamin terciptanya committed to implementing SMBA to ensure the creation
budaya mutu, lingkungan, dan K3 yang akan memberi of a quality, environmental, and OHS culture that will have a
pengaruh besar terhadap tercapainya tujuan dan sasaran major impact on the achievement of the Company’s goals and
Perusahaan. objectives.
Pengembangan sistem Manajemen Pengamanan yang The development of a Security Management System
diintegrasikan dengan Sistem Manajemen Bukit Asam integrated with the Bukit Asam Management System was
dilakukan bersama konsultan PT Sucofindo Advisory Utama carried out with a consultant from PT Sucofindo Advisory
dengan lingkup penerapan sistem di unit Pertambangan Utama, where the scope is the system application at Tanjung
Tanjung Enim, Pelabuhan Tarahan dan Dermaga Kertapati. Enim Mining Unit, Tarahan Port, and Kertapati Jetty. The
Adapun pembangunannya terdiri dari 3 fase yaitu: development consists of 3 phases, namely:
1. Fase assessment & Physical Security Design, yang telah 1. Assessment & Physical Security Design Phase, which has
dilakukan pada: been carried out on:
a. UPTE tanggal 15-16 april 2013. b. UPTE on 15-16 April 2013.
b. Dermaga Kertapati tanggal 19-20 april 2013. b. Kertapati Jetty on April 19-20, 2013.
c. Pelabuhan Tarahan tanggal 25-26 april 2013. c. Tarahan Port on 25-26 April 2013.
2. Fase Pengembangan, dimana telah dilakukan: 2. Development Phase, which has been carried out on:
a. Review dokumen dan prosedur-prosedur Sistem a. Review of the Security Management System
Manajemen Pengamanan tanggal 2-3 September documents and procedures on 2-3 September 2013.
2013.
b. Workshop Pengembangan Rencana Pengamanan b. Development of a Vital Object Security Plan
Objek Vital pada 2-4 September 2013 di Diklat PTBA Workshop on 2-4 September 2013 at PTBA Tanjung
Tanjung Enim oleh PT Sucofindo Advisory Utama Enim Training and Education, which was presented
by PT Sucofindo Advisory Utama.
c. Paparan hasil assessment dan physical security c. Presentation of the results of the assessment and
design Sistem Manajemen Pengamanan oleh physical security design of the Security Management
Direktur Komersial II PT Sucofindo (Bpk. Rudiyanto) System to PTBA Management, which was presented
kepada Manajemen PTBA pada tanggal 31 Oktober by Commercial Director II of PT Sucofindo (Mr.
2013 di Kantor PTBA Jakarta, untuk memberikan Rudiyanto) on 31 October 2013 at PTBA Office in
gambaran kondisi sistem pengamanan di PTBA Jakarta. It was conducted to provide an overview of
sebagai objek vital nasional. the condition of the security system at PTBA as a
national vital object.
d. Finalisasi dokumen/prosedur-prosedur kerja. d. Finalization of work documents/procedures.
3. Fase Implementasi, di mana telah dilakukan: 3. Implementation Phase, which has been carried out on:
a. Pelatihan audit internal SMP pada tanggal 19 – 21 a. Junior internal audit training on 19-21 November
november 2013 di Diklat PTBA Tanjung Enim oleh PT 2013 at PTBA Tanjung Enim Education and Training
Sucofindo Advisory Utama dengan jumlah peserta Center by PT Sucofindo Advisory Utama. There were
32 orang Auditor Internal PTBA. 32 PTBA Internal Auditor participants.
b. Sosialisasi Sistem Manajemen Pengamanan pada b. Socialization of the Security Management System to
satuan kerja terkait dan mitra kerja. related work units and work partners.
c. Audit Sertifikasi Stage I telah dilaksanakan oleh PT c. The 1st Stage of Certification Audit was carried out
Sucofindo ICS pada bulan September 2014 by PT Sucofindo ICS in September 2014
d. Audit Sertifikasi Stage II (Final Audit) telah dilaksanakan d. The 2nd Stage of Certification Audit (Final Audit) was
oleh PT Sucofindo ICS pada bulan Januari 2015. carried out by PT Sucofindo ICS in January 2015.
e. Verifikasi oleh Tim dari Mabes Polri dilaksanakan e. Verification by the National Police Headquarters
tanggal 21-22 Mei 2015 dan catatan perbaikannya Team was carried out on 21-22 May 2015 and
telah ditindaklanjuti. recommendations has been followed up.
4. Sertifikat SMP plakat dengan kategori Perak dari Kapolri 4. The SMP plaque certificate in the Silver category from the
telah diterima tanggal 20 april 2016, berlaku sampai 19 National Police Chief was received on 20 April 2016, valid
januari 2019. until 19 January 2019.
5. Telah dilakukan Surveillance Audit I tanggal 14-16 5. The 1st Surveillance Audit was conducted on 14-16
Desember 2016 oleh PT Sucofindo ICS dan Polda Sumsel December 2016 by PT Sucofindo ICS and South Sumatera
dengan hasil baik dan tetap dalam kategori Perak. Regional Police with good results and remain in the Silver
category
Penggunaan jasa akuntan Publik yang termasuk ke dalam Public Accounting Firm is the independent external auditor
auditor eksternal independen dibutuhkan untuk menyatakan required to provide opinions on the fairness, in all material
pendapat tentang kewajaran, dalam semua hal material, respects, the financial position, business performance,
posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus changes in equity and cash flow are in accordance with
kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum the Indonesian accounting principles. Basically, Public
di Indonesia. Pada dasarnya, pernyataan akuntan Publik Accountant’s statement is the opinion of an independent
merupakan pendapat pihak ketiga yang independen third party on the fairness of the Financial Report delivered
mengenai kewajaran laporan Keuangan yang disampaikan to shareholder or other stakeholders regarding material
kepada pemegang saham Perusahaan maupun stakeholders matters presented in the financial statements.
lainnya menyangkut hal-hal yang material yang tercantum
dalam laporan keuangan tersebut.
Kantor akuntan Publik yang memeriksa laporan keuangan The Public Accounting Firm performing audit on the Company’s
Perusahaan ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang financial statements is appointed in the Annual General
Saham Tahunan (RUPST) berdasarkan rekomendasi dari Meeting of Shareholders (AGMS) based on recommendations
Dewan Komisaris dan Komite audit. untuk menjamin from the Board of Commissioners and the Audit Committee.
independensi dan kualitas hasil pemeriksaan, auditor To ensure the independence and quality of the audit results,
eksternal yang ditunjuk tidak boleh memiliki benturan the appointed external auditor must not have any conflict of
kepentingan dengan setiap level pejabat Perusahaan. interest with officials of any level of the Company.
Prosedur Audit Eksternal dan Standar Audit External Audit Procedures and Audit Standards
• Audit atas laporan keuangan Perusahaan dilakukan • An audit of the Company’s financial statements
sesuai dengan standar profesional Akuntan Publik yang is conducted in accordance with the professional
mencakup seluruh prosedur audit yang dipandang perlu standards of the Public Accountant which covers all audit
sesuai dengan keadaan. procedures deemed necessary in accordance with the
circumstances.
• Audit meliputi pengujian dan evaluasi terhadap sistem • An audit includes testing and evaluating the internal
pengendalian intern, serta pemeriksaan, atas dasar control system, as well as examining, on the basis
pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah of testing, evidence supporting the amounts and
dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit disclosures in the financial statements. The audit will
juga akan meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang also include assessment of the accounting principles
digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh used and significant estimates made by management,
manajemen, serta penilaian atas penyajian laporan as well as assessment of the overall financial statements
keuangan secara keseluruhan sesuai dengan Pernyataan presentation in accordance with the Statement of
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang dikeluarkan Financial Accounting Standards (PSAK) issued by IAI.
oleh IAI.
• Sebagai bagian dari proses audit, Kantor Akuntan Publik • As part of the audit process, the Public Accounting
(KAP) juga melakukan tanya jawab kepada manajemen Firm (KAP) also interviews the management regarding
mengenai pernyataan manajemen yang disajikan dalam management statement presented in the financial report.
laporan keuangan.
• Audit mengandung risiko inheren bahwa jika terdapat • Audit carries the inherent risk of material errors and
kekeliruan dan ketidakberesan yang material. Jika irregularities. If it occurs, the KAP will convey this to the
terdapat hal tersebut, KAP akan menyampaikan kepada management.
manajemen.
• Manajemen menyetujui kertas kerja pemeriksaan KAP • Management approved the KAP’s audit working paper
atas Perusahaan untuk di-review oleh badan atau on the Company for review by the relevant agency or
otoritas terkait. authority.
Audit dilaksanakan berdasarkan Standar Profesional Akuntan The audit is conducted based on the Professional Standards
Publik yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia of Public Accountants issued by the Indonesian Institute
(IAPI). Jika terdapat bantuan keuangan Pemerintah RI, maka of Certified Public Accountants (IAPI). If there is financial
audit dilaksanakan berdasarkan Standar Pemeriksaan assistance from the Government of the Republic of Indonesia,
Keuangan Negara (SPKN) yang diterbitkan oleh Badan the audit is carried out based on the State Financial Auditing
Pengawasan Keuangan (BPK) RI. Standards (SPKN) issued by the Indonesian Supreme Audit
Board (BPK).
Perusahaan menetapkan 4 (empat) syarat atau kriteria The Company establishes 4 (four) requirements or criteria
yang harus dimiliki kantor akuntan Publik dalam prosedur that must be fulfilled by the Public Accountant Firm in its
penunjukannya, yaitu sebagai berikut: appointment procedure, as follow:
• Terdaftar di OJK • Registered at OJK
• KAP yang masuk dalam kelompok The Big Four • KAP is one of The Big Four
• Memiliki afiliasi internasional • Has international affiliation
• Memiliki pengalaman melakukan audit terhadap • Having experience conducting audits in public companies
perusahaan berstatus perusahaan terbuka
Dewan Komisaris melakukan telah atas rekomendasi Komite Audit, melakukan pembahasan dengan organ Dewan
Komisaris dan calon auditor eksternal/Akuntan Publik
The Board of Commissioners reviews the recommendation of the Audit Committee, conducts discussions with the
organs of the Board of Commissioners and prospective external auditors/Public Accountants
Penyampaian arahan dan penugasan dari Dewan Komisaris Kepada Komite Audit
Delivery of directives and assignments from the Board of Commissioners to the Audit Committee
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Dasar Pelaksanaan Sistem Manajemen Risiko Basis for Risk Management System
Implementation
Manajemen risiko sangat penting dilakukan mengingat Managing risks is very important considering that the
Perusahaan harus menghadapi perkembangan lingkungan Company must deal with the rapid development of the
internal dan eksternal yang sangat pesat sehingga internal and external environment which cause uncertainty
menimbulkan ketidakpastian yang dapat mempengaruhi and consequently affect the achievement of the Company’s
pencapaian tujuan perusahaan. Melalui manajemen risiko, objectives. Through risk management, the Company strives
Perusahaan berusaha meminimalkan terjadinya ancaman to minimize the occurrence of threats and maximize
dan memaksimalkan peluang yang ada. Penerapan opportunities. The implementation of risk management in
manajemen risiko di Perusahaan mengacu pada Pedoman the Company refers to the PTBA Risk Management Guidelines
dan Kebijakan Manajemen Risiko PTBA dengan dasar/acuan and Policy that is in accordance with the Indonesian Minister
pada Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 of SOE Regulation No. PER-01/MBU/2011 concerning the
tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Implementation of Good Corporate Governance in SOEs, as
BUMN dan telah diubah dengan Peraturan BUMN No: PER- well as ISO 31000:2009. Based on ISO 31000:2009, the risk
09/MBU/2012 serta panduan penerapan manajemen risiko management infrastructure is as follows:
ISO 31000:2018. Berdasarkan ISO 31000:2018, arsitektur
manajemen risiko digambarkan sebagai berikut:
Continual Integrated
Improvement
Dynamic Inclusive
Principles (Clause 4)
Scope,Context,Criteria
Integration
Communication & Consultation
Risk Assessment
Monitoring & Review
Design
Risk Identification
Improvement
Evaluation Implementation
Risk Treatment
Proses manajemen risiko merupakan serangkaian langkah Risk management process is a series of systematic steps
sistematis yang digunakan untuk membantu para pemilik that is used to help target owners/risk owners in managing
sasaran/pemilik risiko dalam mengelola peluang dan opportunities and threats/risks to achieve targets in
ancaman/risiko bagi ketercapaian sasaran secara terukur a measurable and controlled manner. PTBA has now
dan terkendali. PTBA saat ini telah mengimplementasikan implemented Risk Management using Enterprise Risk
Manajemen Risiko dengan menggunakan tools Enterprise Management (ERM) Application tools that refer to ISO 31000:
Risk Management (ERM) Application yang mengacu pada ISO 2018
31000:2018
Sesuai dengan perkembangan dunia usaha dan tingginya In line with the development of business world and its high
tingkat kompetisi, risiko yang dihadapi Perusahaan juga competitiveness, the complexity of the risks faced by the
semakin kompleks, karena itu Perusahaan menaruh perhatian Company increases. Therefore, the Company paid great
yang besar terhadap aspek risiko yang akan dihadapi. Seiring attention to the aspect of the risks to be faced. Along with the
dengan semakin banyaknya rencana strategis dan sesuai increasing number of strategic plans and in accordance with
dengan Board Manual PTBA, setiap Keputusan Direksi yang PTBA Board Manual, each decision of the Board of Directors
perlu mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris wajib needs the consent of the Board of Commissioners which
dilampirkan dokumen kajian risiko. Kajian risiko tersebut telah must be attached in the risk assessment document. The
dilakukan untuk beberapa rencana strategis seperti rencana risk assessment has been carried out for several strategic
pembangunan PlTu dan akuisisi perusahaan. Kajian risiko plans, such as power plant construction plans and company
dilakukan berdasarkan review beberapa dokumen, observasi acquisition. Risk assessment is conducted based on the review
lapangan, dan brainstorming dengan para pakar. Berdasarkan of relevant documents, observations, and brainstorming with
hasil identifikasi risiko terdapat beberapa kejadian risiko yang experts. Based on the identification of risks contained, there
krusial yang mungkin terjadi untuk dilakukan analisis dan are several potentials for crucial risk events to be analyzed
usulan mitigasi risiko. and proposed for risk mitigation.
2019 2018
1. Tersedianya database 1. The availability of 1. Penetapan Pedoman,
risiko kuantitatif untuk a quantitative risk Kebijakan & Sasaran
risk-based Audit database for risk- MR PTBA (Ke-3) ISO
2. Tersedianya Pedoman based audits 31000:2018
RKAP berbasis risiko 2. The availability of 2. Pembangunan
PTBA dan Anak PTBA and Subsidiary’s Database Analisa
Perusahaan risk-based RKAP Kuantitatif &
3. 50% Anak Perusahaan Guidelines Manajemen Insiden
telah menerapkan 3. 50% of Subsidiaries
Manajemen Risiko had implemented Risk 1. Establishment of
(telah memiliki Management (have PTBA (3rd) MR 31000:
Dokumen Pedoman had Guidelines and 2018 MR. Guidelines,
dan Prosedur MR) MR Procedures) Policies & Targets
4. 70% Risk Officer 4. 70% of Risk Officers 2. Development of
telah mendapatkan have received Quantitative Analysis &
Sertifikasi Manajemen Risk Management Incident Management
Risiko Certification Databases
Penerapan manajemen risiko di PT Bukit Asam Tbk telah The implementation of risk management at PT Bukit Asam
dimulai sejak tahun 2005. Penilaian risiko pada saat itu hanya Tbk began in 2005. Risk assessment at that time was only
difokuskan pada risiko yang dipandang siginifikan pengaruhnya focused on risks that were seen to have a significant effect
terhadap korporat. Seiring dengan perkembangan praktik on the corporation. Along with the development of corporate
pengelolaan perusahaan di Indonesia, khususnya BUMN, management practices in Indonesia, particularly SOEs, risk
manajemen risiko kini menjadi salah satu pilar dalam management is now one of the pillars in the implementation of
penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Good Corporate Governance (Good Corporate Governance/
Governance/ GCG). Dengan berkembangnya manajemen risiko GCG). With the development of risk management as one
menjadi salah satu pilar GCG, serta perkembangan organisasi of the pillars of GCG, as well as the development of PTBA
maupun bisnis PTBA, maka penerapan manajemen risiko organizations and businesses, the application of risk
sesuai dengan standar praktis yang berlaku di Indonesia management in accordance with practical standards in force
dipandang menjadi suatu kebutuhan. in Indonesia is considered as a necessity.
Guna memenuhi kondisi tersebut, maka Manajemen PT Bukit To meet these conditions, the management of PT Bukit
Asam Tbk memandang perlu dilakukannya penyesuaian Asam Tbk deems it necessary to make adjustments to the
terhadap kebijakan maupun prosedur manajemen risiko risk management policies and procedures used by PTBA in
yang digunakan oleh PTBA disesuaikan dengan standar accordance with current practical standards. In addition, to
praktis yang berlaku saat ini. Selain itu, untuk meningkatkan improve the optimization of risk management implementation,
optimalisasi pelaksanaan manajemen risiko, PTBA bersama PTBA together with Consultants to build and implement an
dengan Konsultan membangun dan mengimplementasikan information technology-based risk management information
sistem informasi manajemen risiko berbasis teknologi system implements Risk Management as a tool in recording
informasi mengimplementasikan Manajemen Risiko sebagai and reporting all risk management processes in the Company.
tools dalam pencatatan dan pelaporan seluruh proses
manajemen risiko di Perusahaan.
PEMEGANG SAHAM
Shareholders
SATUAN KERJA SATUAN KERJA SATUAN KERJA SATUAN KERJA SATUAN KERJA
Work Unit Work Unit Work Unit Work Unit Work Unit
RISK OFFICER RISK OFFICER RISK OFFICER RISK OFFICER RISK OFFICER
4. Risiko legal (hukum) adalah kerugian langsung atau tidak 4. Legal risk (law) is a direct or indirect loss related
langsung yang terkait dengan potensi penyimpangan to potential irregularities due to legal issues, non-
karena adanya permasalahan hukum, ketidakpatuhan compliance with applicable regulations.
pada peraturan yang berlaku.
5. Risiko Reputasi adalah kerugian langsung atau tidak 5. Reputation Risk is a direct or indirect loss related to
langsung terkait dengan potensi penyimpangan reputasi potential deviations of the Company’s reputation or good
atau nama baik Perusahaan yang disebabkan oleh name caused by the external and internal environment.
lingkungan eksternal maupun internal.
Risiko – risiko perusahaan diidentifikasi, dianalisa, dievaluasi, The Company’s risks are identified, analyzed, evaluated,
dikendalikan, dan dilaporkan secara periodik untuk controlled, and reported periodically to guarantee the target
menggaransi sasaran yang telah ditetapkan. set.
Risiko-risiko yang dapat mengganggu ketercapaian sasaran Risks that could interfere with the achievement of the
perusahaan di tahun 2019 beserta mitigasinya dijabarkan Company targets in 2019 and their mitigation are outlined in
pada tabel di bawah ini. the table below.
1. Realisasi pencapaian laba bersih (NPM) di • Mengoptimalkan dan memonitor pergerakan kurs dolar, suku bunga, valas terhadap dana-
bawah rencana. dana idle cash yang ditempatkan pada deposito, reksadana, obligasi (dalam rupiah dan
Realization of the achievement of net profit dolar).
(NPM) under the plan. • Melakukan efisiensi biaya-biaya di luar usaha.
• Optimizing and monitoring the movement of the dollar exchange rate, interest rates, foreign
exchange against idle cash funds and funds placed on deposits, mutual funds, bonds (in
rupiah and dollars).
• Making efficiency on funds outside the business
2. Realisasi pencapaian margin Laba usaha • Meningkatkan produksi batubara dan mencari pembeli dengan kualitas batubara yang
(EBITDA Margin) di bawah RKAP. tersedia (mine brand).
The actual achievement the profit margins of • Melakukan efisiensi dan memanfaatkan peluang yang ada dengan melakukan inovasi dalam
the lengths to which the ebitda (the margin) kegiatan operasi produksi dengan tetap mengutamakan kaidah good mining practise dan
under RKAP. tetap mem-pertimbangkan kontinuitas usaha penambangan.
• Menunda pembiayaan/pembelian spare part yang dapat dilakukan dengan perbaikan ulang
(recondition).
• Memberikan teguran dan sanksi kepada Manajemen Anak/Cucu Perusahaan yang tidak
mencapai target kinerja sebagaimana kesepakatan target dalam Kontrak Manajemen di awal
tahun.
• Increase coal production and find buyers with quality coal available (mine brand).
• Make efficiency and take advantage of existing opportunities by innovating in production
operations while maintaining the principles of good mining practice and still considering the
continuity of the mining business.
• Postpone the financing/purchase of spare parts that can be done by repairs (recondition).
• Give a reprimand and sanction to the Management of the Subsidiariesof the Company that
did not achieve the performance targets as agreed in the Management Contract target at
the beginning of the year.
3. Realisasi investasi pengembangan/ • Menunjuk Konsultan desain/FS yang kompeten dan memastikan kecukupan kebutuhan,
pembangunan infrastruktur jauh di bawah relevansi dan akurasi data dalam pembuatan FS.
rencana. • Melakukan pendekatan dengan para pihak terkait dalam penyelesaian perijinan.
Realized investment development/ • Menunjuk pihak ketiga yang kompeten dalam penyelesaian perijinan.
infrastructure development far below plan. • Memilih Kontraktor/Konsultan MK yang kompeten sesuai dengan bidangnya.
• Appoint competent design/FS consultants and ensure the adequacy of needs, relevance and
accuracy of data in making FS.
• Approach the relevant parties in the licensing settlement.
• Appoint a competent third party in the licensing settlement.
• Selecting competent MK Contractors/Consultants in accordance with their fields.
4. Realisasi produksi tercapai di bawah rencana. • Melakukan Adendum Paket Lama sebelum berakhirnya kontrak atau kontrak baru terbit.
Realization of production achieved under the • Melakukan proses pengadaan alat produksi se-lambat-lambatnya 6 bulan sebelum kontrak
plan. lama berakhir.
• Melakukan crash program penyelesaian Proyek Pembangunan Perumahan di lokasi Tanah
Putih.
• Melakukan perawatan alat produksi dengan jadwal sesuai handbook atau melakukan Full
Contract Maintenance (FCM).
• Menggaransi jumlah cadangan sesuai dengan rencana sekuen gali Tahun 2019 dgn
melakukan inpit drilling.
• Doing Addendum Package Long before the expiration of the contract or a new contract
comes up.
• Conducting the procurement process slow their production of the latest 6 months before
the old contract expires.
• Do a crash program of Housing Development Project settlement at the site of Tanah Putih.
• Perform maintenance of production equipment with the appropriate schedule handbook or
do Full Contract Maintenance (FCM).
• Guarantee the amount of reserves in accordance with the plan to dig sequences do inpit
2019 with drilling.
5. Realisasi angkutan KA di bawah rencana. • Melakukan koordinasi dan monitoring dengan pihak-pihak terkait dalam penyelesaian
Realization of railway transport under the Proyek Pembangunan Derti 5 Juta Ton.
plan. • Meningkatkan perawatan dan percepatan perbaikan CHF/Loud Out/In.
• Menerapkan sistem take or pay.
• Melakukan koordinasi dengan PT KAI untuk segera menambah jumlah rangkaian dan jalur
perkereta-apian sesuai rencana.
• Coordination and monitoring by the relevant parties in the settlement Derti Development
Project 5 Million Tons.
• Improving maintenance and repair acceleration CHF/Loud Out/In.
• Applying the take or pay system.
• To coordinate with PT KAI to immediately increase the number of circuits and railway track
according to plan.
6. Realisasi HP Penjualan di atas rencana. • Melakukan efisiensi biaya produksi.
Realization HP sales above plan. • Memastikan kegiatan operasional dilakukan sesuai prosedur.
• Melakukan efisiensi terhadap pengeluaran biaya administrasi maupun operasional s/d
pelabuhan/ dermaga.
• Melakukan negosiasi dengan PT KAI dengan prinsip sinergisitas BUMN.
• Production cost efficiency.
• Ensure operations are conducted in accordance with procedures.
• Efficiency of the administrative and operational expenses to port/dock.
• Negotiating with PT KAI with the principle of synergy SOE.
7. Berkurangnya/hilangnya cadangan batubara • Melakukan pengamanan lokasi tambang yang dijarah oleh Pertambangan Tanpa Ijin (PETI).
tertambang. • Melakukan pemantauan batas IUP menggunakan teknologi penginderaan jauh atau drone.
The reduction/loss of mineable coal reserves. • Melakukan menitoring dan penutupan akses masuk ke lokasi PETI.
• Melakukan koordinasi dan melaporkan kegitan PETI kepada pihak-pihak terkait dan
berwenang.
• Security for mine sites that were looted by the Mining Without Permission (illegal).
• To monitor IUP limit use of remote sensing technology or drones.
• Doing menitoring and closure of illegal entry to the site.
• To coordinate and report illegal activity To the relevant parties and authorities.
8. PTBA tidak dapat mem-pertahankan PROPER • Setiap Kepala Unit/Satuan Kerja memastikan kegiatan proses bisnis yang dilakukan telah
Emas. sesuai dengan regulasi bidang lingkungan.
PTBA can not keep PROPER gold backing. • Menetapkan ukuran kinerja pencapaian PROPER Emas pada BSC Korporat.
• Setiap Kepala Unit/Satuan Kerja terkait melakukan koordinasi intens untuk memastikan
terealisasi program unggulan CSR.
• Each Head of Unit/Unit ensures business process activities undertaken in accordance with
environmental regulations.
• Define the size of the achievement of the BSC Corporate Gold PROPER.
• Each Head of Unit/Unit linked intense coordination to ensure realization flagship CSR
program.
9. Realisasi volume penjualan batubara tidak • Melakukan koordinasi terpadu (task force) antara PTBA dan PT KAI.
tercapai sesuai rencana. • Memastikan terealisasinya jadwal maintenance terencana terhadap seluruh CHF dan
Realization of pen-selling volume of coal was kelengkapannya.
not achieved as planned. • Mengupayakan penyelesaian pembangunan infra-struktur pengembangan Derti 5 Juta ton
agar selesai sesuai rencana (Pebruari 2019: Perbaikan Dermaga; Juli 2019: Pembangunan
Sistem Penerimaan Baru).
• Konsultasi meminta pendapat/arahan kepada Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara
atas Permen ESDM 07/2017 tentang Tata Cara Penetapan Harga Patokan Penjualan Mineral
Logam dan Batubara.
• To coordinate the integrated (task force) between PTBA and PT KAI.
• Ensure the realization of a planned maintenance schedule of all CHF and completeness.
• Promote the completion of construction of infra-structure development Derti 5 million
tonnes in order to be completed as planned (February 2019: Dock Repair; July 2019:
Construction of New Admission System).
• Consultation solicits opinion/direction from the Director of the Development of Coal
Exploitation on ESDM Regulation 07/2017 regarding Procedures for Determining Benchmark
Prices for Metal and Coal Mineral Sales.
10. Sertifikasi Sistem Manajemen Bukit Asam • Melakukan monitoring melalui aplikasi terhadap masa berlaku Sistem Manajemen yang
kadaluarsa*) atau dicabut**) tersertifikasi.
Bukit Asam Management System Certification • Melakukan inspeksi penerapan SMBA dan berkoordinasi dengan Unit/Satker dalam hal
is expired *) or revoked **) tindak lanjut atas temuan Auditor.
• Monitor through application of the validity of a certified Management System.
• Inspect the implementation of the SMBA and coordinate with the Unit/Working Unit in terms
of following up on the Auditor’s findings.
11. Realisasi pendapatan usaha di bawah • Melakukan koordinasi dengan unit/satker terkait untuk sinkronisasi produksi, angkutan dan
rencana. penjualan.
Realization of operating income under the • Meningkatkan volume kontrak penjualan batubara spot yang potensi harga jualnya lebih
plan. tinggi.
• Melakukan negosiasi harga jual batubara untuk mendapatkan harga yang terbaik.
• Melakukan pengawasan intensif terhadap kualitas batubara dari front gali s/d dermaga/
pelabuhan.
• Coordinate with related units/work units to synchronize production, transportation and
sales.
• Increase the volume of spot coal sales contracts with potentially higher selling prices.
• Negotiate the selling price of coal to get the best price.
• Conduct intensive supervision of the quality of coal from the front dug to dock/port.
12. Realisasi pendapatan di luar usaha di bawah • Melakukan monitoring yang intens terhadap pendapatan Idle Cash.
rencana. • Melakukan koordinasi dan negosiasi terhadap realisasi tarif excess power, suku bunga
Realization of income outside the business deposito dan sewa.
under the plan. • Membuat prosedur penetapan harga jual dan skema penjualan transfer kuota Domestic
Market Obligation (DMO).
• Conduct intense monitoring of Idle Cash income.
• Coordinate and negotiate the realization of excess power rates, deposit and rental rates.
• Make procedures for setting the selling price and Domestic Market Obligation (DMO) quota
transfer sales scheme.
13. Persediaan (stock) akhir batubara di Unit • Melakukan koordinasi intens/task force antara PTBA dan PT KAI untuk memenuhi
Peltar dan Derti terealisasi di bawah rencana. ketercapaian angkutan KA sesuai rencana.
The final coal stock in the Peltar and Derti • Mencari pembeli dengan ketersediaan kualitas batubara yang ada (product driven).
Units was realized under the plan. • Meningkatkan performa alat produksi maupun alat utama produksi.
• Conduct intense coordination/task force between PTBA and PT KAI to meet the achievement
of train transportation according to plan.
• Looking for buyers with quality availability of existing coal (product driven).
• Improve the performance of production equipment and production equipment.
14. Tidak terpenuhinya jumlah maupun • Melakukan sinkronisasi Rencana Strategis Pengem-bangan (RSP) SDM dengan RBP/RJPP.
kompetensi SDM. • Melakukan rekrutmen pegawai secara bertahap sesuai dengan kebutuhan organisasi
Not fulfilled the number and competence of melalui pihak ketiga.
HR. • Memenuhi kebutuhan jumlah pegawai sesuai dengan work load analysis (WLA) organisasi/
satker dan sifat pekerjaan.
• Meningkatkan kompetensi pegawai dengan mem-berikan pelatihan sesuai dengan hasil
assessment pegawai maupun persyaratan khusus untuk menduduki suatu jabatan.
• Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelatihan al. materi, fasilitas, training kit, dll.
• Para Atasan Pegawai untuk dapat memberikan kesempatan pegawai meninggalkan
pekerjaan dalam rangka mengikuti pelatihan.
• Synchronize the HR Development Strategic Plan (RSP) with RBP/RJPP.
• Employee recruitment in stages according to the needs of the organization through third
parties.
• Meet the needs of the number of employees in accordance with the work load analysis
(WLA) of the organization/satker and the nature of work.
• Improve employee competence by providing training in accordance with employee
assessment results and special requirements for occupying a position.
• Improve the quality of training implementation al. materials, facilities, training kits, etc.
• Employee Bosses to be able to give employees the opportunity to leave work in order to
attend training.
15. Realisasi Program Bina Wilayah, Kemitraan • Menetapkan persyaratan-persyaratan yang wajar/ kredibel bagi Calon Mitra Binaan.
(PKBL) dan kolektibilitas pada program CSR • Menerapkan prosedur Program Kemitraan secara konsisten.
tidak tercapai sesuai rencana. • Menyusun rencana Program PKBL mengacu Social Mapping CSR secara komprehensif.
The realization of the Regional Development • Bekerjasama dengan Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM) sebagai Mitra Strategis Program
Program, Partnership (PKBL) and collectibility Kemitraan CSR.
in CSR programs were not achieved as • Melakukan pengawasan melekat (internal control) dan atau Audit Internal/Eksternal.
planned. • Establish reasonable/credible requirements for Prospective Fostered Partners.
• Implement the Partnership Program procedures consistently.
• Arranging the PKBL Program plan refers to CSR Social Mapping in a comprehensive manner.
• Collaborate with the Community Economic Institute (LEM) as a Strategic Partner of the CSR
Partnership Program.
• Conducting internal control and/or Internal/External Audit.
16. PTBA dinilai tidak comply terhadap regulasi • Mengoptimalkan Modul Regulation Compliance pada Aplikasi Enterprise Risk Management
dan/atau perubahan regulasi. (ERM) atau aplikasi berbasis IT lainnya.
PTBA is considered not to comply with • Melakukan koordinasi intens dengan Instansi/Lembaga penerbit Regulasi dalam
regulations and/or changes in regulations. mendapatkan regulasi terkini.
• Optimizing Regulation Compliance Module in Enterprise Risk Management (ERM) or other
IT-based applications.
• Conduct intense coordination with regulatory agencies/institutions in getting the latest
regulations.
17. Dispute dengan mitra kerja dan/atau pihak • Melakukan pembahasan bersama para pihak untuk memastikan seluruh isi klausul kontrak
eksternal. telah dipahami dan disetujui oleh para pihak.
Dispute with business partners and/or • Menunjuk Penasehat Hukum Independen dalam mendampingi penyelesaian perselisihan.
external parties. • Meningkatkan kompetensi personil yang terlibat dalam pembuatan kontrak di bidang
hukum bisnis.
• Conduct discussions with the parties to ensure that the entire contents of the contract
clause have been understood and agreed upon by the parties.
• Appoint an Independent Legal Advisor in assisting the resolution of disputes.
• Improve the competence of personnel involved in making contracts in the field of business
law.
18. Investasi PTBA pada Anak/ Cucu Perusahaan • Menerapkan Manajemen Risiko dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
tidak kembali. Governance) di Anak/Cucu Perusahaan.
PTBA Investing in Subsidiaries Company did • Pada saat pembentukan Anak/Cucu Perusahaan dipastikan mendapatkan modal kerja yang
not return. cukup.
• Memaksimalkan upaya monitoring dan evaluasi kinerja Anak/Cucu Perusahaan
• Meningkatkan kompetensi Manajemen Anak/Cucu Perusahaan.
• Menempatkan tenaga profesional pada Anak/Cucu Perusahaan sesuai dengan bidang
usahanya.
• Applying the Risk Management and Good Corporate Governance (GCG) in Subsidiaries
Company.
• At the time of the establishment of the Subsidiaries Company assured of sufficient working
capital.
• Maximizing the performance monitoring and evaluation efforts Subsidiaries Company
• Improving Management competency Subsidiaries Company.
• Placing professionals in Subsidiaries Company in accordance with its business.
Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Evaluation of the Effectiveness of the Risk
Risiko Management System
Satker Manajemen Risiko dan Satker SPI senantiasa memantau The Risk Management Work Unit and SPI Working Unit
efektivitas implementasi manajemen risiko di seluruh Unit constantly monitor the effectiveness of the risk management
dan Satuan Kerja untuk memastikan bahwa semua risiko implementation in all Units and Work Units to ensure that
di lingkungan Perusahaan telah dikelola dengan baik. all risks within the Company are well managed. Based on
Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan, Satker SPI the results of monitoring carried out, the SPI Working Unit
menyusun rencana audit, program audit, dan melaksanakan prepared the audit plan, audit program, and conduct risk-
audit berbasis risiko. based audits.
Semua risiko dari hasil penilaian harus senantiasa dilakukan All risks from the assessment results must be reviewed by
kaji ulang (review) oleh para pemilik risiko secara rutin dan the risk owners on a routine and regular basis, however, it is
reguler, namun dimungkinkan untuk dilaksanakan kaji possible to carry out special reviews as needed, and if at any
ulang secara khusus sesuai dengan kebutuhan, dan apabila time there are changes to renew the existing risk register.
sewaktu-waktu ada perubahan untuk memperbaharui risk
register yang ada.
Penilaian tingkat kematangan penerapan manajemen risiko An assessment of the maturity level of the implementation of
di Perusahaan akan dilakukan oleh BPKP pada awal tahun risk management in the Company will be carried out by BPKP
2020 bersama dengan anggota MIND ID lainnya. in early 2020 together with other MIND ID members.
Kewajiban penerapan praktik GCG pada BUMN telah The obligation to implement Good Corporate Governance
dicanangkan pada tahun 2002 yang kemudian diperkuat (GCG) practices in SOEs was announced in 2002 since the
melalui Peraturan Menteri BUMN No. Kep-01/MBU/2011 Decree of the Minister of SOEs Number: Kep-117/MMBU/2002
tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola dated 1 August 2002 concerning the Implementation of Good
Perusahaan yang Baik pada BUMN. Sistem Pengendalian Corporate Governance in SOEs. The Internal Control System
Intern telah menjadi salah satu sarana utama untuk has become one of the main means to ensure that the
dapat memastikan bahwa pengelolaan perusahaan telah Company’s management has been carried out in accordance
dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. with the principles of GCG.
Keinginan Perusahaan untuk menerapkan Sistem The Company’s willing to implement the Internal Control
Pengendalian Intern merupakan wujud komitmen System is a manifestation of management’s commitment to
manajemen unutk meningkatkan Kepatuhan perusahaan improve the company’s compliance with applicable laws and
terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan regulations, ensuring the availability of correct, complete and
yang berlaku, menjamin tersedianya laporan keuangan dan timely financial reports and management reports, as well
laporan manajemen yang benar, lengkap dan tepat waktu, as meeting the efficiency and effectiveness of appropriate
serta memenuhi efisiensi dan efektivitas dari kegiatan usaha business activities with the vision, mission, and goals of the
yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan Perusahaan. Company.
Sistem Pengendalian Internal di Perusahaan dijalankan The Internal Control System in the Company is run by the
oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI) yang dipimpin oleh Internal Audit Unit (SPI), which is led by the Head of the SPI,
Kepala SPI, yang dalam pelaksanaan tugasnya bekerja sama which in carrying out its duties collaborates with the Audit
dengan Komite Audit yang merupakan organ pendukung Committee; an organ supporting the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris. Bekerja sama dengan Komite Audit yang
merupakan organ pendukung Dewan Komisaris.
Kesesuaian Sistem Pengendalian Intern dengan Kerangka The Compliance of Internal Control System Towards the
yang Diakui Secara Internasional Internationally Acknowledged Framework
Penerapan dan pengembangan Sistem Pengendalian Internal The implementation and development of the Internal Control
di lingkup Perusahaan telah sesuai dengan Committee of System in the Company scope is in accordance with the
Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (Best Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway
Practice) yang mencakup 5 komponen yaitu lingkungan Commission (Best Practice) which includes 5 components,
pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, namely the control environment, risk assessment, control
informasi dan komunikasi, serta pemantauan. activities, information and communication, and monitoring.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau Corporate Social Corporate Social Responsibility (CSR), become a forum for
Responsibility (CSR) menjadi sebuah wadah bagi Perusahaan the Company to build relationships that grow together
dalam membangun hubungan yang tumbuh bersama dengan with stakeholders, both from internal parties such as
pemangku kepentingan, baik dari internal seperti manajemen management and employees as well as external parties such
dan karyawan maupun dari eksternal seperti masyarakat as the communities surrounding the business location and
sekitar lokasi usaha dan konsumen. Terkait pelaksanaan CSR, consumers. Regarding its implementation, the Company
Perusahaan membaginya ke dalam 7 (tujuh) aspek. divides CSR into 7 (seven) aspects.
Selengkapnya tentang pelaksanaan CSR oleh Perusahaan More about the implementation of CSR by the Company can
dapat dilihat pada bab Tanggung Jawab Sosial Perusahaan be seen in Corporate Social Responsibility chapter in this
dalam Laporan Tahunan ini. Annual Report.
PERKARA PENTING
Important Events
Sampai dengan 31 Desember 2019, Perusahaan menyakini As of 31 December 2019, the Company believes that there
tidak memiliki perkara yang berdampak penting pada are no cases that have an important impact on the survival
kelangsungan hidup dan kegiatan usaha Perusahaan, and business activities of the Company, however, as a form
namun sebagai wujud transparansi atas Laporan Tahunan, of transparency in the Annual Report, the Company discloses
Perusahaan mengungkapkan perkara yang dihadapi oleh cases faced by the Company up to 31 December 2019.
Perusahaan sampai dengan 31 Desembef 2019.
Perkara hukum yang dihadapi adalah perkara hukum yang The legal issues faced are legal cases that have been
telah bersengketa di pengadilan yang terdiri dari perkara disputed in the courts, including civil, criminal, taxation,
perdata, pidana, perpajakan, tata usaha negara, dan state administration, and Industrial Relation cases. As of 31
hubungan industrial . Per 31 Desember 2019, Perusahaan December 31 2019, the Company had 3 civil cases and 41 tax
memiliki 3 perkara Perdata dan 41 Perkara perpajakan yang cases which were still in process.
masih dalam proses.
Jenis Perkara
Type of Case
Status
Status Hubungan
Perdata Pidana Perpajakan Tata Usaha Negara
Industrial
Civil Criminal Tax State Administration
Industrial Relation
Telah selesai
(berkekuatan hukum
tetap)
- - - - -
Has been completed
(permanent legal
force)
Dalam Proses
Penyelesaian
1 - 41 1 1
In the process of
completion
Jumlah
1 - 41 1 1
Total
Perkara Perpajakan
Tax Cases
Pemohon Tergugat/
Gugatan/ Terbanding/
No Register
Jenis Banding/ Termohon
Perkara (Tingkat
Sengketa No Kep/SPPT/Putusan Status Keberatan/ Keberatan/
Tahun PP)
No. Pajak No. Decision/Notification of Tax Progress PK PK
Year Case Registration
Type of Tax Liability Status Plaintiff/ Defendant/
Number (Tax
Dispute Appellant/ Appealee/
Court)
Petitioner/JR Petitionee/JR
Applicant Respondent
Perkara Perpajakan
Tax Cases
Pemohon Tergugat/
Gugatan/ Terbanding/
No Register
Jenis Banding/ Termohon
Perkara (Tingkat
Sengketa No Kep/SPPT/Putusan Status Keberatan/ Keberatan/
Tahun PP)
No. Pajak No. Decision/Notification of Tax Progress PK PK
Year Case Registration
Type of Tax Liability Status Plaintiff/ Defendant/
Number (Tax
Dispute Appellant/ Appealee/
Court)
Petitioner/JR Petitionee/JR
Applicant Respondent
Perkara Perpajakan
Tax Cases
Pemohon Tergugat/
Gugatan/ Terbanding/
No Register
Jenis Banding/ Termohon
Perkara (Tingkat
Sengketa No Kep/SPPT/Putusan Status Keberatan/ Keberatan/
Tahun PP)
No. Pajak No. Decision/Notification of Tax Progress PK PK
Year Case Registration
Type of Tax Liability Status Plaintiff/ Defendant/
Number (Tax
Dispute Appellant/ Appealee/
Court)
Petitioner/JR Petitionee/JR
Applicant Respondent
21 PBB 2017 Banding No:T/795 J/0300/KU.02.02/ Proses Banding 009702.18/2018/PP PTBA DJP
XI/2018 tanggal 1 November 2018 Appeal Process
atas KEP No:00061/KEB/WPJ.03/2018
tanggal 10 Agustus 2018
22 PBB 2017 Banding No:T/796 J/0300/KU.02.02/ Proses Banding 009700.18/2018/PP PTBA DJP
XI/2018 tanggal 1 November 2018 Appeal Process
atas KEP No:00062/KEB/WPJ.03/2018
tanggal 10 Agustus 2018
23 PBB 2017 Banding No:T/791 J/0300/KU.02.02/ Proses Banding 009701.18/2018/PP PTBA DJP
XI/2018 tanggal 1 November 2018 Appeal Process
atas KEP No:00063/KEB/WPJ.03/2018
tanggal 10 Agustus 2018
24 PBB 2017 Banding No:T/792 J/0300/KU.02.02/ Proses Banding 009704.18/2018/PP PTBA DJP
XI/2018 tanggal 1 November 2018 Appeal Process
atas KEP No:00064/KEB/WPJ.03/2018
tanggal 10 Agustus 2018
25 PBB 2018 Keputusan Keberatan KEP No: 00148/ Proses Banding 002127/18/2019/PP PTBA DJP
KEB/WPJ.03/2018 tanggal 21 Des Appeal Process
2018 untuh Tubuh Bumi Banko Barat
26 PBB 2018 Keputusan Keberatan KEP No: 00149/ Proses Banding 002128/18/2019/PP PTBA DJP
KEB/WPJ.03/2018 tanggal 21 Des Appeal Process
2018 untuh Tubuh Bumi Banko
Tengah Blok Barat
27 PBB 2018 Keputusan Keberatan KEP No: 00152/ Proses Banding 002131/18/2019/PP PTBA DJP
KEB/WPJ.03/2018 tanggal 21 Des Appeal Process
2018 untuh Tubuh Bumi Banko
Tengah Blok Timur
28 PBB 2018 Keputusan Keberatan KEP No: 00153/ Proses Banding 002132/18/2019/PP PTBA DJP
KEB/WPJ.03/2018 tanggal 21 Des Appeal Process
2018 untuh Tubuh Bumi TAL ME
29 PBB 2018 Keputusan Keberatan KEP No: 00151/ Proses Banding 002130/18/2019/PP PTBA DJP
KEB/WPJ.03/2018 tanggal 21 Des Appeal Process
2018 untuh Tubuh Bumi TAL LHT
30 PBB 2018 Keputusan Keberatan KEP No: 00150/ Proses Banding 002129/18/2019/PP PTBA DJP
KEB/WPJ.03/2018 tanggal 21 Des Appeal Process
2018 untuh Tubuh Bumi MTB LHT
31 PBB 2019 Permohonan Keberatan NOP Keberatan NA PTBA DJP
16.03.000.313.324.0106.3 Tanggal Objection
10 Juli 2019 Nomor: T/489.J/0300/
KU.02.02/VII/2018 untuk Tubuh Bumi
Banko Tengah Blok Barat PBB 2019
32 PBB 2019 Permohonan Keberatan NOP Keberatan NA PTBA DJP
16.03.000.313.324.0107.3 Tanggal Objection
10 Juli 2019 Nomor: T/490.J/0300/
KU.02.02/VII/2019 untuk Tubuh Bumi
Banko Tengah Blok Timur/Suban PBB
2019
33 PBB 2019 Permohonan Keberatan NOP Keberatan NA PTBA DJP
16.03.000.309.324.0037.3 Tanggal Objection
10 juli 2019 Nomor: T/491.J/0300/
KU.02.02/VII/2019 untuk Tubuh Bumi
MTB PBB 2019
Perkara Perpajakan
Tax Cases
Pemohon Tergugat/
Gugatan/ Terbanding/
No Register
Jenis Banding/ Termohon
Perkara (Tingkat
Sengketa No Kep/SPPT/Putusan Status Keberatan/ Keberatan/
Tahun PP)
No. Pajak No. Decision/Notification of Tax Progress PK PK
Year Case Registration
Type of Tax Liability Status Plaintiff/ Defendant/
Number (Tax
Dispute Appellant/ Appealee/
Court)
Petitioner/JR Petitionee/JR
Applicant Respondent
Perkara Penting yang Dihadapi Direksi, Dewan Komisaris, Important Cases Faced by Board of Directors, Board of
Entitas Anak yang Bersifat Material Commissioners, and Subsidiaries with Material
Tata Kelola Informasi dan Akses Data Perusahaan Corporate Information Management and Data
untuk Pihak Eksternal Access for External Parties
Perusahaan menyediakan akses informasi dan data perusahaan The Company provides access to the corporate information and
untuk Pihak Eksternal dengan cara berikut: data for external parties in the following ways:
Situs web Perusahaan juga telah tersedia dalam 2 (dua) The Company’s website is also available in 2 (two) languages,
bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Indonesian and English. The Company regularly updates
Perusahaan secara berkala memperbarui website the website to provide the latest information about the
untuk senantiasa memberikan informasi terbaru terkait Company to stakeholders and in order to comply with
Perusahaan kepada para pemangku kepentingan serta applicable laws and regulations. The Company’s website
dalam rangka memenuhi peraturan perundang-undangan also provides contact numbers and e-mail and postal
yang berlaku. Website Perusahaan juga menyediakan addresses that can be contacted for further communication
nomor kontak serta alamat email dan pos yang dapat with stakeholders.
dihubungi untuk komunikasi selanjutnya dengan para
pemangku kepentingan.
Di bawah ini tersaji kesesuaian konten situs web www.ptba. Below is the suitability of the contents of the website www.
co.id dengan peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015 tentang ptba.co.id with the Financial Services Authority regulation
Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik. No. 8/POJK.04/2015 concerning Website of Issuers or
Public Companies
Informasi dividen.
V
Dividend Information.
Informasi untuk pemodal atau investor, media, publik, dan/atau analis (jika ada).
V
Information for investors, media, public and/or analysts (if any).
Bagian Investor Relation memiliki tanggung jawab untuk The Investor Relations Section has the responsibility to
memastikan dipenuhinya aspek keterbukaan sebagai salah ensure that transparency is fulfilled as one of the principles
satu prinsip GCG kepada komunitas pasar modal, membina of GCG to the capital market community, fostering
hubungan dengan para investor saham dan obligasi relationships with investors in shares and bonds and other
maupun surat berharga lainnya, para analis, jurnalis, wali securities, analysts, journalists, trustees, rating agencies,
amanat, lembaga pemeringkat, Self Regulatory Organization Self-Regulatory Organizations (SRO), and other related
(SRO), serta komunitas keuangan terkait lainnya. financial communities.
Untuk memenuhi tanggung jawab tersebut serta dalam To fulfill these responsibilities and regulations and improve
rangka memenuhi peraturan dan meningkatkan komunikasi effective communication, the Investor Relations Section
yang efektif, Bagian Investor Relations Perusahaan of the Company conducts a variety of activities including:
menyelenggarakan beragam kegiatan mencakup: public public exposures and analyst meetings, receiving company
expose dan analyst meeting, menerima company visit, site visits, site visits, and conference calls, updating information
visit, dan conference call, melakukan update informasi pada on investor relations websites and following the investor
investor relation website serta mengikuti investor conference conference and non-deal roadshow.
dan non-deal roadshow.
Sepanjang tahun 2019 aktivitas Investor Relation yang telah Throughout 2019, the Investor Relations activities that have
dilakukan yaitu One-One One Meeting, Group Discussion, Non been carried out include 243 One-One-One Meetings,
Deal Roadshow sebanyak 243 kali, 4 kali Analyst Meeting, 4 Group Discussions, and Non-Deal Roadshows, 4 Analyst
kali Info memo, dan 2 kali site visit. Meetings, 4 info memos, and 2 site visits.
Public expose tahun 2019 diadakan sebanyak 1 kali, yakni Public Expose 2019 was held once in August 2019 by
di Agustus 2019 Public expose adalah melakukan presentasi delivering management presentations or public exposures
manajemen atau paparan publik mengenai Perusahaan about the Company
KODE ETIK
Code of Ethics
Agar Visi, Misi, dan Tata Nilai Perusahaan dapat diterapkan In oder to realize the Company’s Vision, Mission and Values,
secara lebih nyata, diperlukan sebuah perangkat yang bersifat an articulate tool that has a reward & punishment mechanism
artikulatif serta memiliki mekanisme reward & punishment. is required. The Company has a Code of Conduct that is
Perusahaan memiliki Pedoman Perilaku dan etika Bisnis (Code arranged to influence, shape, regulate, control and implement
of Conduct) yang disusun untuk mempengaruhi, membentuk, the behavior of PTBA’s employees in accordance with the
mengatur, mengendalikan dan melaksanakan kesesuaian Company’s expectation. The Company’s Code of Conduct
tingkah laku insan PTBA dengan apa yang diharapkan oleh also explains the business philosophy and values that exist in
Perusahaan. Code of Conduct Perusahaan juga menjelaskan regulating and managing the Company as a whole to achieve
mengenai filsafat bisnis dan nilai-nilai yang ada dalam business goals as stated in its vision and mission.
mengatur dan mengelola Perusahaan secara menyeluruh
untuk mencapai tujuan bisnis sebagaimana tercantum dalam
visi dan misinya.
Visi, Misi, serta Tata Nilai Perusahaan sebagai Panglima Corporate Vision, Mission, and Values as Commander in
Chief
Perusahaan telah merumuskan dan menetapkan visi dan misi The Company has formulated and established its vision and
sebagai panglima utama dalam arahan bagi pengembangan mission as the main commander in chief in the direction of
Perusahaan ke depan. the Company’s future development.
Mission
korporasi dan keunggulan insani untuk memberikan nilai tambah
maksimal bagi stakeholder dan lingkungan.”
“To manage energy sources by developing corporate competencies and
human excellence to provide maximum added values for stakeholders and
the environment.”
Visi dan misi tersebut kemudian diturunkan ke dalam Tata The vision and mission are then relegated to the Corporate
Nilai Perusahaan yang diharapkan dapat dipahami sebagai Values which are expected to be understood as a fundamental
kebijakan mendasar Perusahaan untuk mengembangkan policy of the Company to develop an organization that is in
keorganisasian yang sejalan dengan visi dan misi yang telah line with the vision and mission set.
ditetapkan.
Visioner
Mampu melihat jauh ke depan dan membuat proyeksi jangka panjang dalam
pengembangan bisnis.
Visionary
Able to view far ahead and create long-term projections in business
development.
Integritas
Mengedepankan perilaku percaya, terbuka, positif, jujur, berkomitmen, dan
bertanggung jawab.
Integrity
Prioritizing, trusting, open, positive, honest, committed, and responsible
behavior.
Inovatif
Selalu bekerja dengan kesungguhan guna memperoleh terobosan baru guna
menghasilkan produk dan layanan terbaik dari sebelumnya.
Tata Nilai
Innovative
Always work earnestly to get new breakthroughs to produce the best products
and services from before.
Perusahaan Profesional
Melaksanakan semua tugas sesuai kompetensi dengan kreativitas, penuh
keberanian, komitmen penuh, dalam kerjasama untuk keahlian yang terus
ETIKA BISNIS
Business Ethics
VISI & MISI TATA NILAI KODE ETIK
Vision & Mission Values Code of Ethics ETIKA PERILAKU INDIVIDU
Individual Code of Conduct
Pemberlakuan Kode Etik Bagi Seluruh Level Enforcement of Code of Ethics for All
Organisasi Organizational Levels
Penerapan Kode Etik Perusahaan merupakan tanggung PTBA employees have the responsibility to implement
jawab seluruh insan PTBA termasuk entitas anak, mencakup Company’s Code of Ethics including subsidiaries, employees,
karyawan, Direksi, Dewan Komisaris dan organ-organ di Directors, Board of Commissioners and organs under the
bawah Dewan Komisaris untuk berperilaku sesuai dengan Board of Commissioners to behave in accordance with
Tata Nilai Perusahaan sehingga terwujud perilaku yang Company Values so that professional, responsible, fair,
profesional, bertanggungjawab, wajar, patut dan dipercaya appropriate and trustworthy behavior can be realized in
dalam melakukan hubungan bisnis dengan rekan sekerja conducting business relationships with fellow workers and
maupun para mitra kerja. business partners.
Tujuan Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis Purpose of Code of Conduct and Business Ethics
Tujuan Code of Conduct adalah untuk: The purpose of Code of Conduct is to:
Makro Macro
Mengembangkan standar etika bisnis terbaik yang sejalan Develop the best business ethics standards in accordance
dengan prinsip-prinsip GCG di bidang energi berbasis with the GCG principles in the coal mining business in order
batubara sehingga mendorong terciptanya budaya to encourage the creation of the desired Company’s culture
Perusahaan maupun yang diharapkan, baik yang secara to increase the value of the Company.
langsung meningkatkan nilai Perusahaan.
Mikro Micro
1. Menjabarkan nilai-nilai Perusahaan sebagai landasan 1. Describe the Company’s values as the ethical foundation
etika yang harus diikuti oleh seluruh jajaran Perusahaan that must be adhered to by all members of the Company
dalam menjalankan kegiatan operasional sehari-hari. in daily operational activities.
2. Mengembangkan hubungan yang harmonis, sinergi 2. To develop harmonious, synergized, and beneficial
dan saling menguntungkan antara Pelanggan, relationships between the Company and its Customers,
Mitra Kerja, jajaran Perusahaan, dan pihak-pihak Business Partners, members of the Company, and other
yang berkepentingan (stakeholders) lainnya dengan stakeholders, based on sound corporate principles and
Perusahaan yang berlandaskan prinsip-prinsip korporasi business ethics.
dan etika bisnis yang sehat.
Manfaat dan Pedoman Perilaku dan Etika Bisnis Benefits and and Guidelines of the Code of
Conduct
Perusahaan berusaha untuk melaksanakan Code of Conduct ini The Company strives to implement the Code of Conduct
secara konsisten dan konsekuen sehingga dapat memberikan consistently and consequently in order to give long-term
manfaat jangka panjang bagi: benefits for:
1. Perusahaan 1. The Company
a. Mendorong kegiatan operasional Perusahaan agar a. To encourage more efficient and effective operational
lebih efisien dan efektif; activities of the Company
b. Meningkatkan nilai Perusahaan dengan b. To increase the Company’s value by providing
memberikan Kepastian dan perlindungan kepada assurance and protection to the stakeholders in
para stakeholders dalam berhubungan dengan their relationships with the Company which results in
Perusahaan sehingga menghasilkan reputasi yang the good reputation of the Company that translates
baik, yang pada akhirnya mewujudkan keberhasilan to the business success in the long term.
usaha dalam jangka panjang.
2. Pemegang Saham 2. Shareholders
Menambah keyakinan bahwa Perusahaan dikelola secara To ensure that the Company is managed based on the
amanah (duty of loyalty) dan berdasarkan prinsip kehati- principles of duty of loyalty and duty of care, efficiency,
hatian (duty of care), efisien, transparan, akuntabel, dan transparency, accountability and fairness to reach the
fair untuk mencapai tingkat profitabilitas yang diharapkan level of profitability expected by Shareholders by taking
oleh Pemegang Saham dengan tetap memperhatikan into account the Company’s interests.
kepentingan Perusahaan.
Sosialisasi dan Internalisasi Kode Etik Sosialization and Internalisation of the Code of
Conduct
• Sosialisasi merupakan tahapan penting dari penerapan • Dissemination is a crucial stage from the implementation
Code of Conduct. Perusahaan berkomitmen untuk of the Code of Conduct. The Company is committed to
melaksanakan sosialisasi secara efektif dan menyeluruh implement effective and comprehensive dissemination
dengan langkah-langkah sebagai berikut: with the following steps:
• Melakukan sosialiasi Code of Conduct kepada seluruh • Disseminating the Code of Conduct to all members of the
jajaran Perusahaan, pelanggan dan mitra kerja dan Company, customers and business partners, as well as
melakukan penyegaran secara berkala. conducting refreshment program periodically.
• Melakukan evaluasi atas pemahaman jajaran Perusahaan, • Evaluating the level of understanding of the members
baik pada masa orientasi maupun masa bekerja. of the Company, both during orientation and working
period.
• Pengkajian secara berkala butir-butir aturan Code • Periodically reviewing the points of the Code of Conduct
of Conduct dalam rangka pengembangan dan in order to further develop and improve them. If more
penyempurnaan lebih lanjut. jika diperlukan aturan detailed enforcement regulation is required, it will be
pelaksanaan lebih rinci maka akan dibuat dalam kebijakan formulated in the Company’s policies and regulations.
dan peraturan Perusahaan.
Kegiatan sosialisasi diselenggarakan oleh Satuan Kerja The dissemination activities are conducted by the Company’s
Manajemen Risiko dan Sistem Manajemen Perusahaan Risk Management and Management System Work Unit, which
sebagai penanggung jawab implementasi GCG, berkoordinasi is responsible for GCG implementation, in coordination with
dengan Satuan Kerja Sumber Daya Manusia (SDM). langkah HR Work Unit. As a follow up of the dissemination, the Code of
sosialisasi kemudian diikuti dengan implementasi yang disertai Conduct should be implemented and disciplinary measures
penerapan sanksi bagi pelanggaran yang dilakukan. Sebagai will be imposed on any violation to the Code of Conduct. As
insentif bagi penerapan kode etik yang baik, maka penilaian an incentive for the implementation of the Code of Conduct,
kinerja yang berpengaruh terhadap promosi dan remunerasi a performance assessment which affects the promotion and
akan mempertimbangkan penilaian atas rekam jejak pegawai remuneration of the employees at all levels will consider the
atas ketaatannya terhadap kode etik. Perusahaan melengkapi employees compliance to the Code of Conduct. The Company
Panduan Kode etik dengan Prosedur Pelaporan Pelanggan supplemented the Code of Conduct with the Procedures of
dan penerapan sangsi atas pelanggaran kode etik. Reporting Complaints of Violations and the enforcement of
penalty on any violation of the Code of Conduct.
Upaya Penegakan Kode Etik dan Pengaduan Enforcement of the Code of Conduct and
Pelanggaran Complaints of Violations
Perusahaan melakukan penegakan terhadap Kode Etik yang The Company enforces the Code of Conduct by periodically
dilakukan dengan melakukan pemantauan secara berkala monitoring the enforcement of the Company’s Code of
terhadap penegakan Kode Etik Perusahaan dan menyediakan Conduct and providing facilities for complaints on violations of
fasilitas bagi pengaduan terhadap pelanggaran Kode the Company’s applicable Code of Conduct. The mechanism
Etik Perusahaan yang berlaku di lingkungan Perusahaan. for reporting violations of the Company’s Code of Conduct is
Mekanisme pelaporan pelanggaran Kode Etik Perusahaan carried out through 2 (two) means:
dilakukan melalui 2 (dua) sarana:
• Mekanisme pelaporan pelanggaran internal yang dikelola • Internal violation reporting mechanism that is managed
secara internal organisasi Perusahaan. internally by the Company.
• Mekanisme dan ketentuan Sistem Pelaporan Pelanggaran • Mechanisms and provisions of the Whistle Blowing System
atau Whistleblowing System (WBS) yang telah dimiliki (WBS) that is owned and developed by the Company,
dan dikembangkan Perusahaan, yang memberikan which guarantees confidentiality for whistleblowers.
kerahasiaan bagi pelapor.
WBS merupakan sistem yang telah dikembangkan WBS is a system that has been developed by the Company
Perusahaan dan digunakan untuk menerima, mengelola dan and is used to receive, manage and follow up as well as
menindaklanjuti serta memuat pelaporan atas informasi yang archive reports on submitted complaints of violations that
disampaikan oleh pelapor mengenai tindakan pelanggaran occur within the Company, i.e. violation of the Company’s
yang terjadi di lingkungan Perusahaan, yaitu perbuatan Code of Conduct, whether carried out either by employees
melanggar Kode Etik Perusahaan baik yang dilakukan baik oleh or the management that can be detrimental to the Company
karyawan atau pimpinan yang dapat merugikan Perusahaan and other stakeholders.
maupun para pemangku kepentingan lainnya.
Bagi insan PTBA yang terbukti melakukan pelanggaran Any personnel of PTBA proven to have violated the applicable
terhadap Pedoman Standar Perilaku yang berlaku, akan Standards of Conduct Guidelines will be given sanctions
diberikan sanksi sesuai dengan kebijakan dan peraturan in accordance with the applicable policies and regulations.
perundang-undangan yang berlaku. Bentuk penindakan Warnings, either verbal or written, is given to employees who
berupa pemberian peringatan lisan maupun tertulis kepada commit violations.
karyawan yang melakukan pelanggaran.
PENGENDALIAN GRATIFIKASI
Gratification Control
Perusahaan berkomitmen untuk tidak memberi dan menerima The Company is committed to not give and receive gifts and
hadiah serta gratifikasi yang diperkirakan akan mempengaruhi gratification which may affect the independence in the decision-
independensi dalam proses pengambilan Keputusan PTBA, making process of PTBA, as well as conflicting with the sound
serta bertentangan dengan etika bisnis yang sehat dan/ business ethics and prevailing laws, by releasing a Joint Decree
atau bertentangan dengan hukum yang berlaku, dengan of the Board of Commissioners and Board of Directors No. 16/
diterbitkannya Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris SK/PTBA-KOM/XII/2013 and No. 337/Kep/Int-0100/PW.01/2013
dan Direksi No. 16/SK/PTBA-KOM/XII/2013 dan No. 337/Kep/ concerning the Implementation of Principles and Practices
Int-0100/PW.01/2013 tentang Penerapan Prinsip dan Praktik of Good Corporate Governance on Prohibition of Giving and
Good Corporate Governance Mengenai larangan Pemberian dan Receiving Gifts, Bribes, and the Like in PT Bukit Asam Tbk.
Penerimaan Hadiah, Suap, dan Sejenisnya di PT Bukit Asam Tbk. This policy is the implementation of the Company’s Code of
Kebijakan ini merupakan pelaksanaan dari penerapan standar Conduct which governs the regulation on giving and receiving
etika perusahaan yang mengatur ketentuan pemberian dan gifts, gratification reporting, as well as monitoring and imposing
penerimaan hadiah, pelaporan gratifikasi, serta pengawasan dan sanction.
sanksi.
Prinsip Umum Pemberian dan Penerimaan Hadiah General Principle of Gift-Giving and Receiving
Pemberian hadiah didefinisikan sebagai segala macam bentuk Gift-giving is defined as any form of grant by members of the
pemberian oleh jajaran Perusahaan kepada pihak- pihak tertentu Company to certain parties with the intention to affect the parties
dengan maksud mempengaruhi pihakpihak tersebut agar dapat to give benefits to the Company beyond reasonable limits. Giving
menguntungkan Perusahaan di luar batas-batas kewajaran. gifts to parties which provide economic benefits to the Company
Pemberian hadiah kepada pihak-pihak yang memberikan is justified if within the reasonable limits and conducted in
manfaat ekonomi kepada Perusahaan dapat dibenarkan dalam accordance with the prevailing laws and regulations.
batas-batas kewajaran dan dilakukan sesuai peraturan dan
ketentuan perundangundangan yang berlaku.
Penerimaan hadiah didefinisikan sebagai segala macam bentuk Gift-receiving is defined as any form of acceptance by the
penerimaan oleh jajaran Perusahaan dari pihak- pihak yang members of the Company from concerned parties with the
berkepentingan dengan maksud mempengaruhi Keputusan intention to affect the decision of the Company which benefits
jajaran Perusahaan yang menguntungkan si pemberi hadiah. the gifts giver. The acceptance of gifts is legally and ethically is not
Penerimaan hadiah yang dimaksud, baik secara hukum dan justified. In principle, the giving or accepting gifts are prohibited by
etika bisnis tidak dapat dibenarkan. Pada prinsipnya pemberian the Company, unless it is conducted according to the applicable
maupun penerimaan hadiah dilarang oleh Perusahaan, kecuali specific regulations set by the Company or prevailing laws and
jika pelaksanaannya sesuai dengan peraturan yang ditetapkan regulations.
secara khusus oleh Perusahaan atau peraturan perundangan
yang berlaku.
Komitmen Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The following is the commitment of the Board of Commissioners
mengendalikan gratifikasi antara lain sebagai berikut: and Board of Directors in controlling gratification:
A. Pemberian A. Granting
1. Perusahaan melarang setiap individu jajaran 1. The Company prohibits every individual of the Company
Perusahaan untuk memberikan atau menjanjikan, to grant or guarantee gifts, bribes and the like, directly
baik langsung maupun tidak langsung hadiah, suap or indirectly to State Officials, Business Partners, and
dan sejenisnya kepada Penyelenggara negara, Mitra other concerned parties, in which the granting of the
Kerja, dan pihak-pihak lain yang berhubungan dengan gifts is discovered or alleged to affect or manipulate the
Perusahaan, di mana pemberian tersebut diketahui atau parties to perform or not perform actions conflicting
patut diduga dapat digunakan untuk mempengaruhi with their obligations.
atau menggerakkan pihak-pihak tersebut melakukan
atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang
bertentangan dengan kewajibannya.
2. Selain pemberian sebagaimana dimaksud pada ayat 2. As stipulated in paragraph (1), granting for the purpose
(1), pemberian atau hibah untuk kegiatan pembinaan of the development of small enterprises, donation
usaha kecil, sumbangan untuk kegiatan sosial dan to social and religious activies, donation to Regional
keagamaan, sumbangan kepada Pemerintah Daerah Governments in accordance to the regulations in the
yang ditentukan berdasarkan Memorandum of Memorandum of Understanding (MoU) is justified
understanding (Mou) dimungkinkan sepanjang sesuai as long as it is adhered to the prevailing laws and
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan regulations regarding the matter.
yang mengatur hal tersebut.
3. Pemberian kepada pihak lain dalam rangka tanda 3. Granting to other parties as a sign of appreciation,
terima kasih, bingkisan besar keagamaan, cinderamata religious gifts, souvenirs and mementos in the form
dan kenang-kenangan dapat diberikan dalam of goods or money with the maximum amount of
bentuk barang atau uang, dengan jumlah maksimal Rp3,000,000 per person/company per year except for
Rp3.000.000,00 per orang/perusahaan per tahun promotional and sponsorship activities.
kecuali untuk kegiatan promosi dan sponsorship.
4. Pemberian kepada pihak lain dalam rangka untuk 4. Granting to other parties for the purpose of the
kelancaran operasional Perusahaan dalam jumlah Company’s smooth operations in certain amount is
tertentu dimungkinkan untuk dilaksanakan dengan justified by prioritizing the accountability principle with
mengedepankan prinsip akuntabilitas setelah the consent of the Board of Directors.
mendapat persetujuan dari Direksi.
5. Pemberian kepada pihak lain sebagaimana dimaksud 5. Granting to other parties as mentioned in paragraph
pada ayat (3) dan ayat (4) diatur dengan batasan (3) and paragraph (4) is regulated with he following
sebagai berikut: limitation:
a. Pemberian berupa barang wajib mencantumkan a. Granting of goods must include the Company’s
logo Perusahaan yang menjadi bagian tidak logo which is inseparable with the goods.
terpisahkan dari barang tersebut.
b. Pemberian tidak dilakukan secara terus menerus b. Granting not conducted continuously to one
terhadap satu pihak, maksimal 3 (tiga) kali/tahun. party, with the maximum of 3 (three) times/year.
c. Pemberian tersebut tidak dimaksudkan untuk c. Granting is not for the purpose of bribing or
menyuap dan/atau mempengaruhi pihak yang influencing related party which may create
bersangkutan yang dapat menyebabkan citra negative image of the Company.
negatif Perusahaan.
B. Penerimaan B. Receiving
1. Perusahaan melarang setiap individu jajaran 1. The company prohibits each member of the Company
Perusahaan untuk: to:
a. Menerima hadiah, suap dan sejenisnya dari pihak a. Accept gifts, bribes and the like from any party,
manapun yang diketahui dan patut diduga bahwa in which gifts, bribes and the like are known and
hadiah, suap dan sejenisnya tersebut diberikan reasonably suspected are given to influence them
untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak to do or not do something in their position that is
melakukan sesuatu dalam jabatannya yang contrary to their obligations.
bertentangan dengan kewajibannya
b. Meminta hadiah, suap dan sejenisnya dari b. Ask for gifts, bribes and the like from any party, in
pihak manapun yang diketahui atau patut which are known or reasonably suspected to be
diduga digunakan untuk mempengaruhi used to influence their own decision-making or
pengambilan Keputusan baik Keputusan sendiri the decision of the authorized official or influence
maupun pejabat yang berwenang atau untuk them to do or not do something in their position
menggerakkan agar melakukan atai tidak that is contrary to their obligations.
melakukan sesuatu dalam jabatannya yang
bertentangan dengan kewajibannya
c. Memotong atau mengambil sebagian jumlah c. Cut or take part of the amount of payment to a
pembayaran kepada pihak ketiga sebagai imbalan third party in return for carrying out their duties
atas pelaksanaan tugas dan kewajibannya and obligations.
2. Setiap individu jajaran Perusahaan yang menerima 2. Every individual of the Company that accept gift, in any
hadiah, berapapun nilainya dan dalam bentuk apapun, value and form, must report it to their direct superior
wajib melaporkan kepada atasan langsung dengan using Form 1.
menggunakan Formulir 1
3. Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud 3. Excluded from the provisions as referred to in
pada ayat (1), penerimaan hadiah dari pihak manapun paragraph (1), the acceptance of gift from any party in
dalam rangka promosi perusahaan, tanda terima the context of corporate promotion, gratitude, religious
kasih, bingkisan hari besar keagamaan, cinderamata holiday gift, souvenirs and mementos not intended as
dan kenang-kenangan yang dimaksudkan sebagai bribe and/or worth less than Rp3,000,000 per person/
pemberian suap dan/atau bernilai kurang dari company/year can be accepted as a propriety in daily
Rp3.000.000 per orang/perusahaan/ tahun dapat association provided that:
diterima sebagai suatu Kepatutan dalam pergaulan
sehari-hari dengan ketentuan:
a. Mencantumkan logo/nama perusahaan pemberia a. It includes the logo/name of the giving company
yang merupakan bagian dari kegiatan promosi which is part of the promotional activities of the
perusahaan pemberi. giving company.
b. Pemberian tersebut tidak dilakukan secara terus b. The granting is not carried out continuously by the
menerus oleh pemberi yang sama kepada jajaran same party to the members of the Company of
Perusahaan maksimal 3 (tiga) kali/tahun maximum 3 (three) times/year.
c. Setiap individu jajaran Perusahaan tidak melakukan c. Every individual of the Company does not hold
pembicaraan atau memberikan informasi internal talks or provide Company internal information
Perusahaan yang dapat menimbulkan benturan that can cause conflict of interest or negative
kepentingan atau citra negatif Perusahaan image of the Company.
4. Apabila individu jajaran Perusahaan menerima hadiah 4. If a member of the Company accepts gifts which value
yang nilainya tidak melebihi ketentuan sebagaimana does not exceed the amount stipulated in paragraph
dimaksud pada ayat (3), maka penerima hadiah (3), then the individual may keep or utilize the gift with
tersebut, dengan persetujuan pimpinannya, dapat the consent of their superior.
menyimpan dan memanfaatkan hadiah tersebut.
5. Jika hadiah yang diterima dianggap sebagai hal yang 5. If the gift received is considered as inappropriate,
tidak patut, maka kewajiban bagi penerima Hadiah the receiver is obligated to return the gift to the
untuk mengembalikan kepada si pemberi dengan giver accompanied with letter of appreciation and
mengucapkan terima kasih dan penjelasan mengenai explanation regarding this policy by using Form 2
Kebijakan ini, dengan menggunakan Formulir 2.
6. Jika pemberi tidak diketahui alamatnya atau alamatnya 6. In case of the gift grantor’s address in unknown or in
berada di tempat yang jauh atau di luar negeri, maka distant location or outside of the country, only Form 2 is
cukup Formulir 2 saja yang dikirimkan sedangkan required to be delivered while the gift must be granted
hadiahnya diberikan kepada lembaga sosial yang to a social institution appointed by the Company.
ditentukan oleh Perusahaan.
Berdasarkan laporan kegiatan yang telah dilakukan, bahwa secara Based on reports of activities that had been carried out, in
umum materi tersebut sangat diperlukan untuk pemahaman general the material is very necessary to create understanding
bagi seluruh pegawai dan akan dilakukan secara berkelanjutan for all employees and will be carried out continuously (as a
(sebagai upaya preventif). Diharapkan pemahaman tersebut preventive measure). It is hoped that this understanding can also
juga dapat disampaikan oleh setiap Kepala Satuan Kerja be conveyed by each Head of Work Unit to all employees under
kepada seluruh pegawai yang menjadi tanggung jawabnya yang their responsibilities as part of Internal Control.
merupakan sebagai bagian dari Internal Kontrol.
Adapun target rencana sosialiasi berikutnya pada Triwulan-I The next socialization plan target in the first quarter of 2020 will
tahun 2020 akan dilakukan dilokasi Unit/Satuan Kerja sbb : be carried out at the following Unit/Work Unit locations:
• Unit Tanjung Enim yang akan dibagi perlokasi areal • Tanjung Enim Unit, which will be divided into work area
kerja; locations;
• Vendor/rekanan PTBA • PTBA vendor/partners
• Kontraktor mitra kerja PTBA; • PTBA contractor partners;
• Periska Pusat dan Cabang. • Central and Branch Periska.
Demikian juga halnya untuk pelaporan Gratifikasi dapat Gratification reporting can be submitted through the
disampaikan melalui aplikasi e-Gratifikasi yang dapat di acess e-Gratification application that can be accessed by all PTBA
oleh seluruh pegawai PTBA melalu http://aplikasi.bukitasam. employees through http://aplikasi.bukitasam.co.id/utama/ and if
co.id/utama/ dan apabila di tempat Wajib Lapor Gratifikasi the assigned location for mandatory gratification reporting has
ditugaskan belum atau tidak terhubung dengan e-Gratifikasi, not been or is not connected to e-Gratification, reporting to be
pelaporan disampaikan secara manual (tertulis) atau pun melalui submitted manually (in writing) or via e-mail addressed to the
e-mail yang ditujukan ke Satuan Pengawaan Intern (SPI). Internal Audit Unit (SPI).
Mekanisme pelaporan e-gratifikasi dapat dilihat pada gambar E-gratification reporting mechanism is pictured below:
sebagai berikut:
Satuan kerja SPI akan melakukan analisis atas penerimaan The SPI work unit will conduct analysis on the Gratification report
laporan Gratifikasi : received:
• Jika Gratifikasi tidak melanggar ketentuan, maka Gratifikasi • If the Gratification does not violate the applicable provisions,
dapat menjadi milik penerima atau menjadi milik dan then the recipient can own it or the Company can assume
dikelola Perusahaan. ownership of it and manage it.
• Jika Gratifikasi termasuk pada kategori Suap, maka • If the Gratification is categorized as Bribery, then the
penerimaan terhadap Gratifikasi tersebut selanjutnya acceptance of the Gratification will be subsequently
dilaporkan ke KPK. reported to the KPK.
Pemberian rekomendasi maksimal 5 hari kerja sejak laporan The recommendation will be given in maximum of 5 working days
diterima, yang selanjutnya Unit Pelaporan Gratifiksi (UPG) from the time the report is received. The Gratification Reporting
meneruskan melaporkan rekapitulasi kepada KPK. Unit (UPG) will then forward the recapitulation report to the KPK.
Terhadap barang Gratifikasi yang direkomendasikan untuk With regard to Gratification that are recommended to be
dikelola Perusahaan maka dapat dilakukan hal sebagai berikut: managed by the Company, the following can be done:
• Ditempatkan sebagai barang pajangan Perusahaan; • Placed as the Company’s display item;
• Digunakan untuk kegiatan operasional Perusahaan; • Used in the Company’s operational activities;
• Disalurkan kepada pihak yang membutuhkan antara lain, • Distributed to people who need it, such as orphanages,
panti asuhan, panti jompo, atau tempat penyalurann nursing homes, or other social assistance distribution
bantuan social lainnya; facilities;
• Diserahkan kepada pegawai yang menerima gratifikasi • Given to employees who accepted the gratification to be
untuk dimanfaatkan sebagai penunjang kinerja. used as performance support.
Jumlah pengaduan pelanggaran yang masuk selama tahun The number of complaints of violations received during 2019 was
2019 sebanyak 1 (satu) pengaduan pelanggaran dengan rincian 1 (one), with details as follow:
sebagai berikut:
Perusahaan senantiasa mengakui hak setiap Pegawai untuk The Company always acknowledges the right to channel
menyalurkan aspirasi politiknya. Perusahaan tidak memaksa political aspiration of every Employee. The Company does not
atau membatasi hak individu untuk menyalurkan aspirasi compel or limit individual rights as long as it is permitted in
politiknya sebatas diperkenankan oleh peraturan perundang- the prevailing laws and regulations. However, the Company
undangan yang berlaku. namun Perusahaan memberi limits the involvement of all members of the Company in
batasan keterlibatan kepada segenap jajaran Perusahaan political activities:
dalam aktivitas politik yaitu:
• Wajib menjalankan tugas sesuai tanggung jawabnya, • Must perform each duties according to their
bertindak dan bersikap profesional serta netral. responsibilities, act and be professional also neutral.
• Tidak diperkenankan menjadi pengurus partai politik. • Not allowed to become a political party administrator.
• Dilarang menggunakan atribut partai atau organisasi • Banned from using political party or social organizations
sosial kemasyarakatan dalam lingkungan kerja attributes in the Company’s work environment.
Perusahaan.
• Dilarang menggunakan jabatan, aset, maupun fasilitas • It is prohibited to use position in the Company, the
Perusahaan untuk mendukung aktivitas dan kepentingan Company’s assets and facilities to support certain political
politik tertentu. activities and interests.
Perusahaan melarang seluruh individu jajaran Perusahaan The Company prohibits all members of the Company who
yang memiliki akses informasi material untuk menyalahgunakan have access to material information to abuse the assigned
jabatan dan pekerjaannya dalam mengungkapkan informasi positions and work in revealing the material information which
material yang dapat mempengaruhi Keputusan informasi may affect the decision of the investors. Material information
investor. Informasi material adalah informasi yang belum is information which has not been disclosed extensively that
dipublikasikan secara luas yang dapat mendorong seseorang may prompt a person to buy, sell, or hold the stock of the
untuk membeli, menjual, atau menahan saham Perusahaan. Company.
BENTURAN KEPENTINGAN
(CONFLICT OF INTEREST)
Conflict of Interest
Setiap individu jajaran Perusahaan wajib menghindari All members of the Company must avoid all types of economic
segala bentuk potensi benturan kepentingan ekonomi yang conflict of interest potentials which may harm the Company.
dapat merugikan Perusahaan. jajaran Perusahaan dilarang All members of the Company are prohibited to conduct
melakukan aktivitas yang menguntungkan kepentingan activities that bring profit for personal, family, or relative
pribadi, keluarga, maupun kerabatnya secara langsung interest, whether directly or indirectly. To avoid the possibility
maupun tidak langsung. untuk menghindari terjadinya of any conflict of interest, members of the Company who hold
benturan kepentingan, jajaran Perusahaan yang berada the positions that have any conflict of interest must release
dalam posisi memiliki benturan kepentingan diwajibkan untuk themselves of the situation or disclose it to the superior or
membebaskan diri dari situasi tersebut atau memberitahu any party which is responsible to manage it.
pimpinannya atau pihak yang bertanggung jawab atas hal
tersebut.
Perusahaan menetapkan 2 (dua) prinsip utama yang harus The Company establishes 2 (two) main principles which must
diikuti seluruh jajaran Perusahaan untuk mencegah terjadinya be adhered to by all members of the Company to avoid the
benturan kepentingan: possibility of any conflict of interest:
1. Tidak memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi 1. Not utilizing the position for personal interest or for the
atau untuk kepentingan orang atau pihak lain yang interest of other party related to the Company;
terkait dengan Perusahaan;
2. Menghindari setiap aktivitas luar dinas yang dapat 2. Avoiding every activity outside of the service to the
mempengaruhi secara negative terhadap independensi Company that may affect negatively to the independene
dan objektivitas dalam pengambilan Keputusan yang and objectivity in decision-making which conflicts with
bertentangan dengan jabatan atau yang dapat merugikan the position or may harm the Company.
Perusahaan.
Untuk menjamin kualitas barang dan jasa yang diperoleh oleh To ensure the quality of goods and services obtained by
Perusahaan, diperlukannya kebijakan pengadaan barang the Company, a procurement policy is needed as a supplier
dan jasa sebagai kebijakan seleksi pemasok. Perusahaan selection policy. The Company is always reviewing the
selalu mereview kebijakan pengadaan barang dan jasa Company’s procurement of goods and services policy, which
Perusahaan, dimana pada tahun 2019 ini, Perusahaan telah in 2019, the Company has updated its procurement of goods
memperbaharui kebijakan pengadaan barang dan jasa and services policy as stated in the Board of Directors Decree
sebagaimana tertuang pada Keputusan Direksi No. 400/Kep/ No. 400/Kep/Int-0100/LG.02/2019 dated 12 November 2019.
Int-0100/LG.02/2019 tanggal 12 November 2019.
LHKPN merupakan daftar seluruh Harta Kekayaan LHKPN is a list of all the assets possessed by the State
Penyelenggara Negara yang dituangkan dalam formulir Officials set forth in the LHKPN form determined by the
LHKPN yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Corruption Eradication Commission (KPK) as stipulated in the
(KPK) sebagaimana yang diatur dalam Keputusan KPK No. KEP KPK Decree No. KEP 07/KPK/02/2005 concerning Procedure
07/KPK/02/2005 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pemeriksaan of the Registration, Inspection and Publication of Report of
dan Pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara State Officials Assets. Law No. 30 of 2002 concerning the
Negara. Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 tentang Corruption Eradication Commission confirms the authority of
Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menegaskan the KPK to carry out steps or efforts to prevent corruption,
wewenang KPK melaksanakan langkah atau upaya pencegahan such as through registration and examination of LHKPN. Also,
korupsi antara lain melalui pendaftaran dan pemeriksaan the Law No. 28 of 1999 concerning State Officials that are
terhadap LHKPN. Selain itu, Undang-Undang No. 28 Tahun Free from Corruption, Collusion, and Nepotism, mandates
1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas that each state official must report and publish their Assets
dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, mengamanatkan bahwa prior and after taking office and is willing for their wealth
setiap penyelenggara wajib melaporkan dan mengumumkan prior and after taking office to be inspected. In the Law No.
Harta Kekayaannya sebelum dan setelah memangku jabatan 28 of 1999 article 2 (7) along with its explanation, it is stated
serta bersedia diperiksa kekayaannya sebelum dan setelah that other officials who have strategic functions in relation
menjabat. Dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 to state officials are including the Board of Commissioners,
pasal 2 (7) beserta penjelasannya, diuraikan bahwa pejabat Board of Directors, and other structural officials of State-
lain yang memiliki fungsi strategis dalam kaitannya dengan Owned Enterprises (BUMN) and Regional-Owned Enterprises
penyelenggara negara termasuk Dewan Komisaris, Direksi, (BUMD).
dan pejabat struktural lainnya pada Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Pemeriksaan LHKPN yang disampaikan kepada KPK The LHKPN examination submitted to the KPK aims to realize
bertujuan untuk mewujudkan Penyelenggara Negara yang the State Officials who observe the general principles of state
mantaati asas-asas umum penyelenggara negara yang bebas officials who are free from corrupt, collusion and nepotism
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta perbuatan practices, and other despicable acts. Each State Official
tercela lainnya. Setiap Penyelenggara Negara dituntut is required to report their assets through the LHKPN form
untuk melaporkan kekayaanya melalui formulir LHKPN yang that has been provided by the KPK honestly, correctly and
telah disediakan KPK untuk diisi secara jujur, benar dan completely, so that the KPK can analyze, evaluate, and assess
lengkap, agar KPK dapat menganalisis, mengevaluasi, serta the entire amount, type and value of the reported assets
menilai atas seluruh jumlah, jenis dan nilai Harta Kekayaan correctly, quickly, accurately, and responsibly.
yang dilaporkan, secara benar, cepat, tepat, akurat dan
bertanggung jawab.
Dasar Hukum dan Peraturan dalam Menerapkan Legal and Regulatory Bases in Applying LHKPN in
LHKPN di Perusahaan the Company
Dalam menerapkan LHKPN, Perusahaan menimbang In implementing LHKPN, the Company considers several legal
beberapa dasar hukum dan peraturan sebagai landasan cara and regulatory bases as a foundation for the perspective of
pandang penerapan LHKPN di lingkungan Perusahaan. Dasar applying LHKPN within the Company. The legal bases are:
hukum tersebut yaitu:
1. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang 1. Law No. 28 of 1999 concerning the State Officials that are
Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Free from Corruption, Collusion, and Nepotism.
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
2. Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi 2. Law No. 30 of 2002 concerning the Corruption Eradication
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Commission.
3. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/ 3. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprise No.
BUMN/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan PER-01/BUMN/2011 concerning the implementation of
yang Baik pada BUMN, dan perubahannya. Good Corporate Governance in SOEs, and its changes.
4. Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No. SK-16/S. 4. Decree of the Secretary of the Minister of State-Owned
MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Enterprise No. SK-16/S.MBU/2012 concerning the
Evaluasi atas Penerapan GCG yang baik. Indicators/Parameters of Assessment and Evaluation of
GCG Implementation.
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Whistleblowing System
Sebagai upaya untuk mendukung penerapan Tata Kelola In an effort to support the implementation of Good Corporate
Perusahaan yang Baik, Perusahaan mengimplementasikan Governance, the Company implements a Whistleblowing
Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System System (WBS) in order to prevent fraud by reporting incidents
(WBS) dalam rangka mencegah terjadinya tindak kecurangan of violation behavior and fostering a culture of honesty and
dengan melaporkan kejadian perilaku pelanggaran serta openness. The implementation of WBS is beneficial for the
mendorong budaya kejujuran dan keterbukaan. Penerapan development of a well-managed violation reporting system,
WBS bermanfaat untuk pengembangan sistem pelaporan which can be the foundation for the Company to design the
pelanggaran yang terkelola dengan baik, yang dapat menjadi evaluation and follow up needed. WBS is also part of the early
fondasi bagi Perusahaan untuk merancang evaluasi dan warning system for possible problems caused by a violation.
tindak lanjut yang diperlukan. WBS juga menjadi bagian For whistleblowers, WBS provides guaranteed protection and
dari mekanisme deteksi dini (early warning system) atas confidentiality of identity.
kemungkinan terjadinya masalah akibat sebuah pelanggaran.
Bagi pelapor, WBS memberikan jaminan perlindungan dan
kerahasiaan identitas.
Penetapan dan Isi Pedoman Sistem Pelaporan Ratification and Content of Whistleblowing
Pelanggaran System Guidelines
Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP) atau The Violation Reporting System (SPP) or Whistleblowing
Whistleblowing System (WBS) ditetapkan dengan Surat System (WBS) is ratified by a Joint Decree of the Board of
Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi No. 03/ Commissioners and Board of Directors No. 03/SK/PTBA-KoM/
SK/PTBA-KoM/II/2012 dan No. 049/Kep/Int-0100/PW.01/2012 II/2012 and No. 049/Kep/Int-0100/PW.01/2012 dated 29
tanggal 29 Februari 2012 mengenai Pengesahan Pedoman February 2012 concerning Ratification of the Guidelines for
Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP)/Whistleblowing System the Violation Reporting System (SPP)/Whistleblowing System
(WBS). Selanjutnya dibentuk dan ditunjuk Tim Pengelola (WBS). Subsequently, SPP Management Team was formed
SPP melalui Surat Keputusan Direksi No. 277/Kep/Int- and appointed through the Board of Directors Decree No.
0100/PW.01/2012 tanggal 10 Oktober 2012 dan diikuti 277/Kep/Int-0100/PW.01/2012 dated 10 October 2012 and
penandatanganan komitmen seluruh jajaran manajemen followed by the signing of the commitment of all management
untuk mendukung penerapan WBS tersebut pada tanggal 8 to support the implementation of the WBS on 8 November
November 2012. 2012.
Adapun tujuan dari implementasi SPP di Perusahaan adalah The objectives of the SPP implementation in the Company are
sebagai berikut: as follow:
• Deteksi dini (peringatan dini) dari masalah yang mungkin • Early detection (early warning) of problems that may be
disebabkan dari pelanggaran. caused by violations.
• Mengurangi risiko yang dihadapi oleh perusahaan, • Reducing the risks faced by the Company, a result of
akibat dari pelanggaran dari segi keuangan, operasional, financial, operational, legal, work safety, and reputation
hukum, keselamatan kerja, dan reputasi. violations.
• Memberikan masukan kepada perusahaan untuk • Providing input to the Company to have a broader
memiliki perspektif dan proses kerja kritis yang lebih luas perspective and critical work processes that have internal
yang memiliki kelemahan pengendalian internal, dan control weaknesses and plan the necessary corrective
merencanakan tindakan perbaikan yang diperlukan. actions.
Pada dasarnya Pedoman Pelaporan Pelanggaran mengatur Basically, the Guidelines for Whistleblowing System regulate
hal-hal pokok mengenai mekanisme pelaporan, meliputi: basic things regarding the reporting mechanism, including:
• Informasi dan cara pelaporan pelanggaran yang dapat • Information and how to report violations that can be
dilaporkan melalui SPP/WBS. reported through SPP/WBS.
• Pengelolaan Pelaporan. • Reporting Management.
• Perlindungan Pelapor. • Reporting Protection.
• Tindak lanjut atas laporan termasuk aturan sanksi yang • Follow-up on the report including the sanctions applied.
diterapkan.
Ruang Lingkup Pengaduan Pelanggaran Melalui Scope of Complaints of Violation through the
Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System
Jenis-jenis pelanggaran yang tercakup dan dapat dilaporkan The types of violations covered and can be reported through
melalui SPP antara lain adalah sebagai berikut: SPP are as follows:
1. Korupsi. 1. Corruption.
2. Penyuapan. 2. Bribery.
3. Kejahatan, termasuk pencurian, kekerasan terhadap 3. Crime, including theft, violence against employees or
karyawan atau pemimpin, pemerasan, narkoba, superiors, blackmailing, drug use, harassment, and other
pelecehan dan kriminal lainnya. criminal acts.
4. Pelanggaran peraturan perpajakan. 4. Violation on tax laws.
5. Pelanggaran hukum dan peraturan yang terkait dengan 5. Violation on laws and regulations regarding the business
bisnis Perusahaan seperti pertambangan, lingkungan, of the Company, such as mining, environment, labor, and
ketenagakerjaan, dan perlindungan konsumen. consumer protection.
6. Pelanggaran aturan internal Perusahaan. 6. Violation on the Company’s internal regulations.
7. Pelanggaran untuk Kode etik Karyawan. 7. Violation on the Employee Code of Conduct.
8. Kewajiban Dewan atau melanggar norma-norma 8. Obligation of the Board or violation on general ethics.
kesusilaan umum.
Informasi pelaporan pelanggaran yang dapat dilaporkan Complaints of violation that can be reported through SPP/
melalui SPP/WBS adalah sebagai berikut: WBS are as follows:
1. adanya indikasi tindakan fraud yang jelas. 1. There are clear indication of fraud.
2. Tindakan salah/kelalaian kewajiban yang disengaja 2. Management’s malpractice.
(malpractice) dari manajemen.
3. Perbuatan melanggar hukum (penggunaan kekerasan 3. Violation of laws (violence against employees or superiors,
terhadap karyawan atau pimpinan, pemerasan, blackmailing, drug use, harassment, other criminal acts).
penggunaan narkoba, pelecehan, perbuatan kriminal
lainnya).
4. Perbuatan yang membahayakan keselamatan dan 4. Acts that endanger occupational health and safety or
kesehatan kerja atau membahayakan keamanan the safety of the Company as well as detrimental to the
perusahaan serta merugikan perusahaan. Company.
Mekanisme Penyampaian Pengaduan dan Penanganan Mechanisms for Complaints Submission and Handling
Pengaduan yang Masuk Melalui Sistem Pelaporan of Complaints Received Through the Whistleblowing
Pelanggaran System
Pelapor dapat mencantumkan secara jelas identitas diri, Whistleblowers may provide their own identity, description
uraian permasalahan dengan disertai bukti-bukti yang dapat of the problem with evidence that can be accounted for to
dipertanggungjawabkan agar memudahkan investigasi facilitate the proceeding investigation. Every identity of the
selanjutnya. Setiap identitas Pelapor harus disebutkan secara whistleblower must be stated clearly as anonymous report
jelas, karena pelaporan anonym tidak akan ditindaklanjuti. will not be followed up. On contrary, the Company will impose
Sebaliknya, Perusahaan justru akan memberi sanksi bagi a sanction for a whistleblower that does the following:
pelapor yang:
1. Membuka kerahasiaan komunikasi dan informasi yang 1. Disclosing the confidentiality of the communication and
timbul dalam proses penanganan pelaporan. information in the process of reporting management.
2. Menyampaikan laporan yang tidak benar atau yang 2. Providing false report with defamation. The sanction
bersifat fitnah atau palsu. Sanksi tersebut dilakukan imposed in accordance to prevailing regulations and/or
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang Work Agreement of the Company.
berlaku dan/atau Perjanjian Kerja Bersama Perusahaan.
Mekanisme SPP/WBS di PTBA digambarkan dalam bagan The SPP/WBS mechanism in PTBA is illustrated in the following
berikut. chart.
Telepon
(021) 5274635
Website
http://ptba.co.id/whistle/report
Laporan wajib disampaikan secara jelas dan dapat The report must be submitted clearly and accountable, with
dipertanggungjawabkan, dengan ketentuan minimal berisi the requirement of the information as follows:
informasi mengenai:
• Jenis pelanggaran yang diadukan dan pihak yang terlibat; • The type of violation and parties involved;
• Waktu dan tempat terjadinya pelanggaran; • Time and place of the violation;
• Kronologi ringkas kejadiannya; • Brief chronological order of the violation;
• Disertai adanya bukti-bukti pelanggaran. • The evidence of violation.
Pengelolaan laporan Pelanggaran Pengelolaan dan tindak Management and follow-up of complaints/disclosures that
lanjut terhadap pengaduan/pengungkapan yang telah have been received are as follows:
diterima adalah sebagai berikut:
1. Direktur utama menerima dan menyampaikan 1. President Director receives and submits every complaint
setiap pengaduan pelanggaran kepada petugas SPP of violation to the appointed SPP officer to verify the
yang ditunjuk untuk melakukan verifikasi data dan data and collect sufficient initial evidence and document
pengumpulan bukti awal yang cukup dan memadai serta reports on receipts of complaints.
mendokumentasikan laporan penerimaan pengaduan.
2. Direksi menetapkan tindak lanjut terhadap pengaduan 2. Board of Directors determines complaints follow-up that
yang telah diterima. langkah-langkah tidak lanjut yang have been received. Further steps that can be taken:
dapat ditempuh:
• Investigasi oleh auditor internal, apabila subtansi • Investigation by internal auditors, if the substance
pengaduan dapat dilakukan investigasi oleh tim of the complaint can be investigated by the internal
auditor internal. auditor team.
• Investigasi oleh investigator eksternal, apabila • Investigation by external investigators, if the
subtansi pengaduan membutuhkan kompetensi/ substance of the complaint requires certain
pengetahuan/keahlian tertentu yang tidak dapat competencies/knowledge/ expertise that cannot be
dipenuhi oleh tim auditor internal. met by the internal auditor team.
3. Tim investigasi melaksanakan kegiatan investigasi 3. The investigation team carries out a thorough
secara menyeluruh dan menyampaikan hasil investigasi investigation and submits the results of the investigation
pengaduan kepada Direksi untuk kemudian ditetapkan of complaints to the Board of Directors and then decides
putusan terhadap pengaduan tersebut. Beberapa on the complaint. Some decisions that can be determined
putusan yang dapat ditetapkan antara lain: include:
• Dihentikan dan dinyatakan selesai apabila hasil • Terminated and declared complete if the results of
investigasi menyatakan bahwa pengaduan tersebut the investigation state that the complaint is untrue
tidak benar atau tidak terbukti. or not proven.
• Meneruskan hasil investigasi kepada forum • Forwarding the results of the investigation to the
Pembahasan Kasus Pelanggaran (PKP) apabila hasil Violation Case Discussion Forum (PKP) if the results
investigasi menyatakan bahwa pengaduan terbukti of the investigation state that the complaint has
benar. been proven correct.
• Meneruskan kasus pelanggaran yang termasuk • Forward cases of violations that are included in
dalam kategori tindak pidana umum atau korupsi the category of general crime of corruption to the
kepada penyidik untuk proses lebih lanjut sesuai investigator for further processing in accordance
dengan ketentuan dan hukum yang berlaku. Dalam with applicable provisions and laws. In this case
hal ini akan dilakukan komunikasi dan koordinasi communication and coordination will be carried out
dengan tim dari Divisi Hukum guna memastikan with the team from the Legal Division to ensure that
bahwa bukti-bukti yang telah dikumpulkan dalam the evidence collected in the investigation activities
kegiatan investigasi dinyatakan cukup untuk is stated to be sufficient to be submitted to the
disampaikan kepada pihak yang berwenang. authorities.
Selain menjamin kerahasiaan identitas sang pelapor, In addition to guarantee the confidentiality of whistleblower’s
Perusahaan menetapkan mekanisme yang dapat memastikan identity, the Company established the mechanism to protect
adanya jaminan perlindungan dan kerahasiaan terhadap and to keep the confidentiality of every report, such as:
setiap pelapor pengaduan/pengungkapan berupa:
1. Kerahasiaan identitas pelapor (nama, alamat, nomor 1. Confidentiality of the whistleblower’s identity (name,
telepon, faksimili, e-mail, unit kerja). address, phone number, facsimile, e-mail, work unit).
2. Perlindungan atas tindakan balasan dari terlapor atau 2. Protection from the retaliation of the reported individual
lembaga. or institution.
3. Perlindungan dari tekanan, penundaan kenaikan 3. Protection from pressure, delayed promotion,
pangkat/jabatan, pemecatan, gugatan hukum, harta termination, lawsuit, property and physical protection.
benda hingga tindakan fisik.
4. Perlindungan tersebut tidak hanya berlaku bagi pelapor, 4. Protection is not limited only to whistleblower, it extends
tetapi dapat diperluas sampai dengan anggota keluarga to the family member of the whistleblower.
pelapor.
Selain itu, penghargaan diberikan kepada Pelapor apabila In addition, awards are given to the Whistleblower if the
kasus yang dilaporkan mengandung kebenaran dan reported case contains truth and the Company receives a
Perusahaan mendapat dampak positif dari adanya laporan positive impact from the existence of the report. The type
tersebut. Jenis dan besarnya penghargaan yang diberikan and amount of the award given is regulated in the Board of
diatur dengan kebijakan Direksi yang merupakan dokumen Directors policy, which is an inseparable document from the
tidak terpisahkan dari kebijakan WBS. WBS policy.
Pelaporan Pelanggaran Tahun 2019 dan Tindak Violations Reporting in 2019 and Follow Up
Lanjut
Selama tahun 2019 terdapat 1 laporan yang masuk dan telah During 2019 there were 1 report that have been submitted
ditindaklanjuti oleh Perusahaan, detail laporan dan tindak and have been followed up by the Company, detailed reports
lanjut dapat dilihat pada bagian Kebijakan Anti Gratifikasi and follow-up can be seen in the Anti-Gratification Policy
pada BAB ini. section of this chapter.
Laporan atas Aktivitas Perusahaan yang Report On The Company’s Activities That Are
Mencemari Lingkungan Polluting The Environment
Sampai dengan Desember 2019 tidak ada aktivitas pencemaran, Until December 2019 there were no pollution activities,
permasalahan, perkara lingkungan hidup yang dihadapi oleh problems, environmental cases faced by the Company.
Perusahaan.
Seluruh penyajian informasi dalam Laporan Tahunan ini, All information presented in this Annual Report, specifically
khususnya terkait kinerja keuangan dan hal-hal lainnya, related to financial performance and other matters, refers to
mengacu pada Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang the Financial Statements for the years ended 31 December
berakhir 31 Desember 2019 dan 2018 yang telah diaudit 2019 and 2018 which have been audited by the Public
oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Accounting Firm Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners
Rekan (PricewaterhouseCoopers Indonesia). Penyajian dan (PricewaterhouseCoopers Indonesia). Presentation and
pengungkapan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan disclosure of the Company’s consolidated financial statements
disusun dan disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan di are prepared and presented in accordance with Indonesian
Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Financial Accounting Standards, i.e. the Statement of Financial
yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Accounting Standards (PSAK), issued by the Indonesian
Institute of Accountants (IAI).
Kasus terkait dengan buruh dan karyawan Issues Concerning Labor and Employees
Sepanjang tahun 2019 terdapat 1 (satu) permasalahan hukum Throughout 2019, there was 1 (one) legal issue concerning
yang sifatnya hubungan industrial sebagaimana telah diungkapkan industrial relations as disclosed in the “Significant Cases” section.
oleh bagian “Perkara Penting”.
Pengungkapan Segmen Operasi Pada Laporan Operation Segment Disclosures in Financial Report
Keuangan
Sebagaimana yang tercantum dalam PSAK No. 5 (Penyesuaian As stated in PSAK No. 5 (2015 Amendment) concerning
2015) tentang Segmen Operasi dan untuk kepentingan manajemen, Operating Segments and for the benefit of management, the
Perusahaan telah menyajikannya menurut pengelompokkan Company has presented them according to the classification of
(segmen) jenis usaha sebagai bentuk pelaporan segmen primer business types as a form of reporting of primary segments and
dan segmen sekunder, seperti yang telah disampaikan dalam secondary segments, as has been disclosed in the 2019 Audited
Laporan Keuangan Teraudit tahun 2019 catatan 32. Financial Statements notes 32.
BATU BARA
SEGMEN PRIMER (BERDASARKAN KEGIATAN
SEGMEN OPERASI Coal
USAHA/PRODUK YANG DIHASILKAN)
(PSAK NO. 5 PENYESUAIAN Primary Segments (Based on Business
LAINNYA
2015), CATATAN 32 LAPORAN Activities/Products Produced)
Others
KEUANGAN AUDIT 2019
(PSAK No. 5, 2015 Amendment),
Audited Financial Statements
2019 note 32 SEGMEN SEKUNDER (BERDASARKAN GEOGRAFIS PELANGGAN)
Secondary Segments (based on customer geographic)
Kesesuaian Buku Laporan Tahunan dan Laporan Consistency of Annual Report Book With Digital
Tahunan Digital Annual Report
Laporan Tahunan digital Perusahaan baik yang disampaikan The Company’s digital Annual Report, both submitted to
kepada pemegang saham, pemangku kepentingan, maupun shareholders, stakeholders, as well as uploaded on the
yang telah diunggah pada situs web resmi Perusahaan telah Company’s official website, are in accordance with the Annual
sesuai dengan buku Laporan Tahunan yang dicetak dan Report book that is printed and published by the Company.
diterbitkan oleh Perusahaan.
Untuk terus mempertahankan dan utamanya meningkatkan To continue to maintain and primarily improve the
penerapan prinsip GCG, Perusahaan telah membuat implementation of GCG principles, the Company has made
referensi silang terhadap penilaian ACGS, Perseroan telah cross-references to the ACGS assessment, the Company has
melakukan pengungkapan Kepatuhan Perusahaan terhadap disclosed the Company’s compliance with the ACGS criteria
kriteria ACGS untuk tahun 2018 yang dilakukan pada tahun for 2018 conducted in 2019 on the Company’s Website, so
2019 pada Website Perusahaan, sehingga assessor ACGS that the ACGS assessor and/or the Company’s investors can
dan/atau investor Perusahaan dapat mengakses dan melihat access and see the level of the Company’s compliance with
tingkat Kepatuhan Perusahaan terhadap standard dan ACGS standards and criteria.
kreteria ACGS.
MEWUJUDKAN KEBERLANJUTAN:
DASAR PELAKSANAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Realizing Sustainability: Basis Implementation of
Corporate Social Responsibility
Di Indonesia, regulator telah mendorong upaya harmonisasi In Indonesia, regulators have encouraged this harmonization
ini melalui Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate effort through Corporate Social Responsibility, which requires
Social Responsibilty (CSR) yang mewajibkan entitas usaha business entities to have policies and programs related to
untuk memiliki kebijakan dan program terkait komitmennya their commitment to building sustainable relationship with
membangun hubungan yang berkelanjutan dengan stakeholders.
pemangku kepentingan.
Sejalan dengan perkembangan isu keberlanjutan, International In line with the development of sustainability issues, the
Organization for Standardization (ISO) merilis ISO 26000 International Organization for Standardization (ISO) released
tentang Panduan Tanggung Jawab Sosial (Guidance on Social ISO 26000 on Guidance on Social Responsibility in 2009.
Responsibility) pada tahun 2009. Walaupun tidak bersifat wajib Although it is not mandatory and is only an appeal, this ISO
dan hanya sekedar himbauan, ISO ini memberikan pola dan provides an internationally accepted pattern and module
modul yang berlaku secara internasional tentang pelaksanaan on the implementation and development of CSR in an
dan pengembangan CSR dalam sebuah organisasi. Di organization. In Indonesia, ISO 26000 was ratified by the
Indonesia, ISO 26000 telah diratifikasi oleh Pemerintah pada Government in 2010 and was made a National Standard (SNI)
tahun 2010 dan dijadikan Standar Nasional (SNI) pada tahun in 2012.
2012.
Tata Kelola
Organisasi
Organizational
Governance Hak Asasi
Manusia
Human Rights
Pelibatan dan
Pengembangan
Komunitas/
Masyarakat
Community
Engagement and
Development 7 Subyek Inti Tanggung
Praktik
Jawab Sosial Perusahaan Ketenagakerjaan
7 Core Subjects Corporate Social Labor Practices
Responsibility
Isu Konsumen
Consumer Issue
Lingkungan
Prosedur Environment
Operasi yang
Wajar
Fair operating
practices
Lingkungan Prinsip spesifik: prinsip tanggung jawab lingkungan; prinsip kehati-hatian; manajemen risiko lingkungan;
Environment pencemar membayar.
Isu: pencegahan pencemaran; penggunaan sumber daya berkelanjutan; mitigasi dan adaptasi perubahan
iklim; perlindungan lingkungan hidup, keanekaragaman hayati dan pemulihan habitat alami.
:
Specific principles: the principle of environmental responsibility; the precautionary principle; environmental
risk management; poluter pays.
Issues: pollution prevention; sustainable use of resources; mitigation and adaptation to climate change;
environmental protection, biodiversity and restoration of natural habitats.
Prosedur Operasi yang Wajar Prinsip spesifik: perilaku etis.
Fair Operating Practices Isu: anti korupsi, keterlibatan dalam politik yang bertanggung jawab; persaingan yang adil (fair); mendorong
tanggung jawab sosial di rantai nilai; menghargai hak kepemilikan.
:
Specific principle: ethical behavior.
Issues: anti-corruption, involvement in responsible politics; fair competition; encourage social responsibility in
the value chain; respect ownership rights.
Isu Konsumen Prinsip spesifik: Terpenuhinya kebutuhan dasar, standar hidup layak, produk dan jasa esensial, keselamatan,
Consumer Issue informasi; menentukan pilihan; didengarkan; kompensasi kerugian; edukasi; lingkungan yang sehat; privasi;
prinsip kehati-hatian.
Isu: perlindungan kesehatan dan keselamatan konsumen; konsumsi berkelanjutan; layanan, dukungan
serta penyelesaian keluhan dan perselisihan konsumen; perlindungan data dan privasi konsumen; akses ke
: pelayanan dasar; pendidikan dan kesadaran.
Specific principles: Fulfillment of basic needs, decent living standards, essential products and services, safety,
information; make a choice; to be listened; loss compensation; education; healthy environment; privacy;
prudent principle.
Issues: consumer health and safety protection; sustainable consumption; service, support and resolution of
consumer complaints and disputes; data protection and consumer privacy; access to basic
Pelibatan dan Pengembangan Prinsip spesifik: Perusahaan adalah bagian tak terpisahkan dari komunitas; komunitas berhak mengambil
Komunitas/Masyarakat keputusan sendiri terkait komunitasnya; menghargai karakteristik komunitas; kerja sama.
Community Engagement and Isu: Pelibatan masyarakat; pendidikan dan kebudayaan; penciptaan lapangan kerja dan pengembangan
Development keterampilan; pengembangan dan akses ke teknologi; kemakmuran dan penciptaan pendapatan; kesehatan;
: investasi sosial.
Specific principle: the Company is an inseparable part of the community; the community has the right to make
their own decisions regarding their community; respecting community characteristics; collaboration.
Issue: Community’s involvement; education and culture; job creation and skills development; development
and access to technology; prosperity and income creation; health; social investment.
Sumber: Pedoman KADIN Tentang Tanggung-Jawab Sosial Perusahaan untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan, 2015.
Source: KADIN Guidelines on Corporate Social Responsibility to Support Sustainable Development, 2015.
Adaptasi ISO 26000 oleh Perusahaan ISO 26000 Adaptation by the Company
Perusahaan menerapkan kerangka umum “rencanakan, The Company implements a general framework of “plan,
laksanakan, evaluasi dan tingkatkan” berdasarkan inisiatif execute, evaluate and improve” based on ISO initiatives in
ISO dalam bidang sistem manajemen lingkungan dan the field of environmental management and quality systems.
kualitas. Berdasarkan kerangka umum tersebut, Perusahaan Based on this general framework, the Company prepares a
menyusun proses perencanaan berkesinambungan continuous planning process based on community needs. It
berdasarkan kebutuhan masyarakat. Hal ini menjadi lays the basis of the Company’s policies and is the approach
landasan dari kebijakan Perusahaan serta pendekatan to the community in terms of social responsibility, factors
dengan masyarakat dalam hal tanggung jawab sosial, faktor- related to it, and their impacts to society.
faktor yang berhubungan dengan hal tersebut, serta efeknya
terhadap masyarakat.
Ketujuh subyek inti seperti yang telah diuraikan di atas The seven core subject as described above are adapted by
diadaptasikan oleh Perusahaan ke dalam program the Company into the Social and Environmental Responsibility
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang telah Program (TJSL) that have been set in the Corporate Work
direncanakan oleh Perusahaan pada Rencana Kerja dan Plan and Budget (RKAP) which these TJSL activities have been
Anggaran Perusahaan (RKAP), dimana kegiatan-kegiatan implemented by directly engaging the community in order to
TJSL Perusahaan dilaksanakan dan diarahkan pada kegiatan- be beneficial, thus the Company’s TJSL activites could provide
kegiatan yang terkait langsung dan bermanfaat bagi positive impact to the Company’s stakeholder.
masyarakat, sehingga kegiatan TJSL Perusahaan memberikan
dampak kepada para pemangku kepentingan.
Visi/Vision
Menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.
To be the world-class energy company that cares about the environment.
Agar pelaksanaan program TJSL dapat memiliki fokus dan In order the TJSL programs have the right focus and strategy,
strategi yang tepat, Perusahaan menetapkan visi dan misi the Company established the vision and mission of TJSL as
TJSL sebagai berikut. follows.
• To support the government’s programs to enhance the community’s economy, social, education as
well as preserve the environment.
• To empower local potential and expand the market to provide more employment opportunities for
the community surrounding company.
• To encourage public support in supporting the Company’s long-term plan and post mining
development.
Fondasi utama dalam mewujudkan visi dan misi di atas The main foundation in realizing the above vision and mission
adalah melibatkan pemangku kepentingan pada agenda dan is to involve stakeholders in the Company’s TJSL agenda and
program TJSL yang dilakukan Perusahaan. Pelibatan yang programs. The intended engagement is to place stakeholders
dimaksud adalah menempatkan pemangku kepentingan as partners who have expectations and interests in the
sebagai mitra yang memiliki harapan serta kepentingan activities carried out by the Company. The intended
atas kegiatan yang dilakukan oleh Perusahaan. Untuk itu, engagement is to place stakeholders as partners who have
memotret dan mewujudkan harapan dan kepentingan dari expectations and interests in the activities carried out by the
seluruh pemangku kepentigan menjadi bagian penting bagi Company. Therefore, achieving the hopes and interests of all
Perusahaan untuk dapat menciptakan keseimbangan dalam stakeholders is an important part of the Company to create
keseluruhan mata rantai usaha dan kegiatan yang dilakukan a balance in the overall business chain and activities carried
Perusahaan. out by the Company.
Pemegang Saham
Shareholders
PTBA
Pemangku
Kepentingan
Stakeholders
Pelanggan
Manajemen/ Masyarakat/ dan Mitra
Regulator Karyawan Lingkungan Komunitas Usaha Media Massa
Regulator Management / Environment Public/ Customers and Mass Media
Employees Community Business Partners
Dalam rangka pelaksanaan TJSL yang transparan, etis, dan In implementing transparent, ethical, and sustainable TJSL, the
berkelanjutan, Perusahaan telah menyusun dan menetapkan Company has arranged and determined CSR Management
Pedoman Pengelolaan CSR. Perusahaan senantiasa Guideline. The Company is always responsible for the impacts
bertanggung jawab atas dampak yang timbul terhadap that arise toward environment and community due to the
lingkungan dan masyarakat umum dikarenakan adanya Company’s activity through the consistent implementation
aktivitas Perusahaan melalui pelaksanaan CSR dalam berbagai of CSR in various fields based on applicable business ethics/
bidang yang dilandasi oleh etika/norma bisnis yang berlaku norms. The guideline is set to ensure that the implementation
secara konsisten. Pedoman ini ditetapkan untuk memastikan of TJSL always provides maximum benefits to community in
pengelolaan TJSL Perusahaan senantiasa memberikan line with applicable laws in the Company’s internal party and
kebermanfaatan yang maksimal bagi masyarakat sesuai the Government,
dengan peraturan yang berlaku di internal Perusahaan dan
Pemerintah.
Dividen/pengembangan usaha/tata kelola/ Perusahaan berjalan secara produktif dan meningkatnya kinerja serta
Pemegang Saham manajemen memberikan perlindungan dan kesejahteraan kepada tenaga kerja
Shareholders Dividend/ business development/governance/ The Company runs productively and increase performance as well as
management provides protection and welfare to the labors
Isu-isu Penting Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Important Social, Economic and Environmental
Terkait Dampak Kegiatan Perusahaan Issues Regarding the Impact of Company’s
Activities
Seiring dengan berjalannya waktu, tantangan dalam Over the time the business challenges are increasingly
menjalankan bisnis semakin banyak dipengaruhi oleh isu- influences by social, economic and environmental issues.
isu sosial, ekonomi, dan lingkungan. Pada aspek sosial, On social aspect, the Company is required to be able to
Perusahaan dituntut untuk dapat tumbuh bersama dengan grow together with the surrounding community by providing
masyarakat sekitar dengan memberikan kontribusi yang dapat contributions that could promote social welfare. While in
mendorong kesejahteraan sosial. Sedangkan pada aspek the economic aspect, the Company is required to be able to
ekonomi, Perusahaan dituntut untuk dapat memberikan provide a positive economic impact from its business activities
dampak ekonomi yang positif dari kegiatan usahanya yang that have been realized by the Company both directly
telah diwujudkan oleh Perusahaan baik secara langsung and indirectly. Directly, the Company provides economic
maupun tidak langsung. Secara langsung, Perusahaan contributions to the state in the form of tax, restribution, and
memberikan kontribusi ekonomi kepada negara dalam dividends. While indirectly, the Company has allocated a large
bentuk pembayaran pajak, iuran dan dividen. Sedangkan portion of its net profit for TJSL program.
secara tidak langsung, Perusahaan telah menganggarkan
sebagian besar laba bersihnya untuk program TJSL.
Pada aspek lingkungan, tantangan pada industri batu bara In the environmental aspect, the challenges in the coal
terutama terkait dengan implementasi green mining practices industry are mainly related to the implementation of green
dimana hal ini telah dijalankan oleh Perusahaan dengan baik mining practices which have been carried out by the Company
di setiap kegiatan operasionalnya. in every element of its operational activities.
Pemetaan Isu-isu Penting Sosial, Ekonomi dan Lingkungan Mapping of Important Social, Economic and Environmental
Terkait Dampak Kegiatan Perusahaan Issues Related to the Impact of Company Activities
Ekonomi/Economy
Kinerja Keuangan Perusahaan Dampak Ekonomi Tidak Langsung Efisiensi Biaya Operasional
Company’s Financial Performance Indirect Economic Impacts Operational Cost Efficiency
Lingkungan/Environment
Energi Air Keanekaragaman Hayati
Energy Water Biodiversity
Emisi Limbah Padat Konsumsi Bahan Bakar
Emission Solid Waste Fuel Consumption
Kebisingan Upaya Melestarikan Lingkungan
Noise Efforts to Preserve the Environment
Sosial/Social
Hubungan Industrial Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pelatihan dan Pendidikan
Industrial Relations Occupational Health and Safety Training and Education
Keberagaman dan Kesetaraan Peluang Anti Gratifikasi, Korupsi dan APU-PPT Sistem Pelaporan Pelanggaran
Diversity and Equal Opportunity Anti-Gratification, Corruption and APU-PPT Whistleblowing System
Lebih lengkap tentang metode pemetaan atas isu-isu penting A more complete methods of mapping important issues can
di atas dapat dilihat pada Laporan Keberlanjutan Perusahaan. be seen in the Company’s Sustainability Report.
Lingkup dan Program Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Scope and
Perusahaan, Baik yang Kewajiban Maupun yang Programs, Both Mandatory and Voluntary
Melebihi Kewajiban
Sebagai Perseroan Terbatas dimana Pemerintah Indonesia As a limited liability company where the Government of
sebagai entitas pemilik akhir, dasar pelaksanaan program TJSL Indonesia as the final owner entity, the basis for implementing
oleh Perusahaan dilandasi pada kewajiban yang mengacu the TJSL program by the Company is based on obligations
pada beberapa aspek hukum, diantaranya: that refer to several legal aspects, including:
1. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. 1. Law No. 1 of 1970 concerning Work Safety.
2. Undang-undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. 2. Law No. 23 of 1992 concerning Health.
3. Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan 3. Law No. 8 of 1999 concerning Consumer Protection.
Konsumen.
4. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. 4. Law No. 13 of 2003 concerning Manpower.
5. Undang-undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha 5. Law No. 19 of 2003 concerning State Owned Enterprises
Milik Negara (BUMN), sebagai berikut: (SOEs), as follows:
6. Pasal 2: salah satu maksud dan tujuan pendirian BUMN 6. Article 2: one of the aims and objectives of establishing
adalah turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan an SOE is to actively participate in providing guidance and
kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan assistance to entrepreneurs of the low-economy income
masyarakat. group, cooperatives, and the community.
7. Pasal 88: BUMN dapat menyisihkan sebagian laba bersihnya 7. Article 88: SOE can set aside part of its net income for the
untuk keperluan pembinaan usaha kecil/koperasi serta purposes of fostering small businesses/cooperatives and
pembinaan masyarakat sekitar BUMN. fostering communities around SOEs.
8. Undang-undang No. 30 Tahun 2007 tentang Energi. 8. Law No. 30 of 2007 concerning Energy.
9. Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan 9. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies.
Terbatas.
10. Undang-undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman 10. Law No. 25 of 2007 concerning Investment.
Modal.
11. Undang-undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan 11. Law No. 4 of 2009 concerning Mineral and Coal Mining.
Mineral dan batu bara.
12. Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan 12. Law No. 32 of 2009 concerning Environmental Protection
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. and Management.
13. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 13. Law No. 36 of 2009 concerning Health.
14. Undang-undang No. 13 Tahun 2011 tentang Penanganan 14. Law No. 13 of 2011 concerning Management of the Poor.
Fakir Miskin.
15. Undang-undang No. 24 Tahun 2011 tentang Badan 15. Law No. 24 of 2011 concerning the Social Security
Penyelenggara Jaminan Sosial. Organizing Agency.
16. Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2010 tentang 16. Government Regulation No. 78 of 2010 concerning
Reklamasi dan Pascatambang. Reclamation and Post-mining.
17. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang Izin 17. Government Regulation No. 27 of 2012 concerning
Lingkungan. Environmental Permits.
18. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang 18. Government Regulation No. 47 of 2012 concerning
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Social and Environmental Responsibility of the Limited
Terbatas. Company.
19. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang 19. Government Regulation No. 50 of 2012 concerning
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan the Implementation of Occupational Safety and Health
Kesehatan Kerja. Management Systems.
20. Peraturan Menteri ESDM No. 26 Tahun 2018 tentang 20. Minister of Energy and Mineral Resources Regulation
Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dan No. 26 Tahun 2018 concerning Occupational Safety and
Pengawasan Pertambangan Mineral batu bara. Health Management Systems (SMK3).
21. Keputusan Menteri ESDM No. 1824 K/30/MEM/2018 21. Decree of Minister of Energy and Mineral Resources
Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan No. 1824 K/30/MEM/2018 Tahun 2018 concerning
Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat. Partnership and Community Development Program.
Gambaran tentang kewajiban yang diemban Perusahaan The description of the obligations carried by the Company in
dalam implementasi TJSL adalah sebagai berikut. implementing TJSL is as follows.
Sebagai entitas usaha yang bergerak Perusahaan terikat pada peraturan dan perundang-undangan terkait
pada industri pertambangan di pertambangan batu bara, reklamasi dan pascatambang.
Indonesia The Company is bound by regulations and legislation related to coal mining,
As a business entity engaged in the mining reclamation and post-mining.
industry in Indonesia
Masing-masing kewajiban dan kepatuhan di atas akan dibahas Each of the above obligations and compliance will be
lebih lanjut pada bab ini. discussed further in this chapter.
Selain kewajiban dan pemenuhan kepatuhan di atas, Beside comply the obligation and compliance above, Company
Perusahaan melaksanakan program TJSL melalui Pelaksanaan implemented the TJSL program through the implementation
program Bina Wilayah. Pelaksanaan program bantuan Bina of Regional Development. The implementation of Regional
Wilayah berada di luar 7 (tujuh) bidang Bina Lingkungan. Development assistance comprises of seven Community
Development fields.
Strategi dan Program Kerja Pelibatan Pemangku Strategy and Work Program for Stakeholder
Kepentingan dalam Penanganan Isu Sosial, Engagement in Handling Social, Economic and
Ekonomi dan Lingkungan Environmental Issues
Perusahaan melakukan pelibatan pemangku kepentingan The company engages stakeholder involvement in dealing
dalam menangani isu-isu terkait sosial, ekonomi dan with issues related to social, economic and environment,
lingkungan, melalui berbagai metode sebagai berikut: through various methods as follows:
Organisasi, Penanggung Jawab dan Pengelola Organization, Person in Charge and Manager
Untuk dapat melaksanakan keseluruhan program TJSL di To be able to implement the entire TJSL program within the
lingkup Perusahaan, pelaksanaan keseluruhan program ini Company, the overall implementation of this program is
terbagi dalam beberapa Unit dengan tanggung jawab yang divided into several Units/Divisions with responsibilities that
sesuai dengan kategori program. correspond to the program categories, as illustrated below.
Agar pelaksanaan program TJSL di lingkup Perusahaan In order to implement the TJSL program within the Company
dapat terkelola dengan baik dan berlandaskan pada prinsip so it can be well managed and based on the principle
akuntabilitas, Perusahaan membentuk Satuan Kerja CSR yang of accountability, the Company forms a CSR Unit under
berada di bawah Direktur Sumber Daya Manusia. Berikut The Director of Human Resources. The following is the
struktur organisasi CSR Perusahaan. organizational structure of the Company’s CSR Unit.
SUWARTO
Senior Manajer CSR
CSR Senior Manager
SYAMSUIR
(-) NURSIDAH
AM Perencanaan
AM Kemitraan AM Akuntansi & Anggaran
& Dokumentasi CSR
Partnership Assistant Manager Accounting and Budgeting Assistant
CSR Planning & Documentation
Manager
Assistant Manager
KM. SALMAN
TITIN DWI OKTRARIANI GITO PRAWOKO
AM Perbendaharaan
AM Evaluasi & Pelaporan AM Bina Lingkungan
& Pendanaan
Evaluation & Reporting Community Development
Treasury & Funding
Assistant Manager Assistant Manager
Assistant Manager
Suwarto
Senior Manajer Coorporate Social Responsibility
Senior Manager Coorporate Social Responsibility
Menjabat sejak 15 Januari 2019/Officiate since January 15, 2019
Kewarganegaraan|Nationality
Indonesia
Domisili |Domicile
Tanjung Enim, Sumatera Selatan| Tanjung Enim, South Sumatera
Lingkup tugas dan tanggung jawab Unit CSR adalah sebagai The duties and responsibilities of the CSR Unit are as follows:
berikut:
Perencanaan dan pengembangan program-program Planning and developing Partnership programs, Community
Kemitraan, Bina Lingkungan, pengelolaan system dan Development, management of CSR systems and information,
informasi CSR, pelaksanaan kegiatan pembinaan dan implementation of development activities for small businesses
pengembangan usaha kecil dan koperasi, pengelolaan dana and cooperatives, managing funds (finance and accounting)
(keuangan dan akuntansi) Kemitraan dan Bina Lingkungan, Partnership and Community Development, implementing
pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan community development and development activities, and
komunitas, serta pengelolaan administrasi, pengelolaan administrative management, management of documentation
dokumentasi (tidak termasuk publikasi), sehingga dapat (not including publications), so as to encourage an increase in
mendorong peningkatan ekonomi lingkungan perusahaan, the Company’s economic environment, regional prosperity in
kemakmuran Daerah dalam upaya menjaga keberlanjutan an effort to maintain the sustainability of the Company.
Perusahaan
Terhadap program dan kegiatan TJSL di sepanjang tahun TJSL program and acitivities budget compare to the realization
2019, berikut disampaikan pembiayaan dan anggaran yang throughout 2019 as follow:
ditetapkan Perusahaan di awal tahun 2019 dan realisasinya
di akhir tahun 2019.
Realisasi 2019
Realisasi Pencapaian Realisasi
Target terhadap Realisasi
2019 terhadap Target 2019 Realisasi 2018
2019 2018
(Rp juta) Achievement of (Rp juta)
(Rp juta) Realization of 2019
Realization Realization of the 2019 Realization 2018
Target 2019 towards the Realization
2019 Target (Rp million)
(Rp million) of 2018
(Rp million) (%)
(%)
1 2 (1:2) 3 (1:3)
A. Program Kemitraan, Bina
Lingkungan, dan Bina Wilayah
Partnerships and Community
Development Program
1. Program Kemitraan
40.360 50.500 80 13.291 380
Partnership Program
2. Program Bina Lingkungan
Community Development 115.168 120.740 95 131.097 92
Program
3. Bina Wilayah
100.622 122.522 82 40.193 448
Regional Development
B. Penempatan Dana Reklamasi dan
Penutupan Tambang
17,812 18.526 96 59.921 30
Placement of Reclamation Funds
and Mine Closure
C. Provisi Lingkungan
97,084 96.151 101 72.734 134
Environmental Provisions
D. Pengembangan Kompetensi SDM
25.516 27.330 93 22.707 112
HR Competency Development
Komitmen dan Kebijakan pada Pemenuhan Hak Commitment and Policy on Human Rights
Asasi Manusia Fullfilment
Komitmen Perusahaan beserta kebijakan yang dimiliki di The Company’s commitment as well as its policy regarding the
bidang tanggung jawab sosial pada aspek hak asasi manusia social responsibility on the aspect of human rights is through
antara lain diwujudkan melalui terealisasinya pengembangan the realization of human assets development by developing
dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Perwujudan and increasing resource quality. It covers many things as
ini antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut: follows:
Kegiatan yang Dilakukan dan Dampak Activities Carried out and Quantitative Impact
Kuantitatif
Realisasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait aspek The realization of the Company’s social responsibility related
hak asasi manusia di tahun 2019 dapat dilihat secara to human rights aspects in 2019 has been comprehensively
komprehensif di dalam Laporan Keberlanjutan tahun 2019. disclosed in the 2019 Sustainability Report.
Komitmen dan Kebijakan pada Pemenuhan Commitment and Policy on Fulfilling Fair
Operasi yang Adil Operations
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait dengan subjek The Company’s social responsibility related to the fair
operasi yang adil telah diatur di dalam Perjanjian Kerja operating practices is regulated in the Collective Labor
Bersama (PKB) yang mencantumkan hubungan antara Agreement (PKB) which lists the relationship between the
Perusahaan dengan karyawannya. Dalam PKB tersebut Company and its employees. The PKB also regulates the rights
juga telah diatur hak dan kewajiban karyawan terhadap and obligations of employees towards the Company and vice
Perusahaan dan sebaliknya. Adapun yang menjadi dasar versa. The policy basis for implementing the fair operating
kebijakan untuk implementasi subjek operasi yang adil di process in the Company as follows:
Perusahaan adalah sebagai berikut:
• Memiliki standar etika yang tinggi dan senantiasa • Have high ethical standards and always comply with laws
mematuhi hukum dan peraturan. and regulations.
• Melakukan kegiatan usaha yang transparan dan adil • Conduct transparant and fair business activities with a
dengan komitmen kuat terhadap perilaku etis. strong commitment to ethical behavior.
• Menangani transaksi berdasarkan kemitraan yang sehat, • Handle transactions based on partnerships that are
adil, dan setara dengan mitra bisnis. healthy, fair and on par with business partners.
• Mematuhi peraturan internasional serta hukum dan • Comply with international regulations and local laws
peraturan setempat dalam kegiatan usaha serta and regulations in business activities and respect local
menghormati budaya dan adat istiadat setempat. culture and customs.
• Mendorong entitas anak dan afiliasi untuk mematuhi • Encouraging subsidiaries and affiliates to comply with
hukum dan peraturan yang berlaku serta etika applicable laws and regulation, as well as the Company’
perusahaan. code of ethics.
Kegiatan yang Dilakukan dan Dampak Activities Carried out and Quantitative Impact
Kuantitatif
Bahasan mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Discussion regarding corporate social responsibility towards
terhadap prosedur operasi yang adil diungkapkan secara fair operating practices have been disclosed comprehensively
komprehensif di dalam Laporan Keberlanjutan tahun 2019. in the 2019 Sustainability Report.
Selain itu, komitmen Perusahaan terhadap lingkungan hidup In additon the Company’s commitment to the environment is
dituangkan dalam Kebijakan Lingkungan yang terintegrasi also stipulated in the Environmental Policy which is integrated
dalam Kebijakan Sistem Manajemen Bukit Asam (SMBA). in the Policy of Bukit Asam Management System (SMBA). In line
Sejalan dengan Visi dan Misi Perusahaan maka Manajemen with the Company’s Vision and Mission, PTBA Management
PTBA bertekad untuk mencapai kinerja setinggi-tingginya determined to achieve the highest performance in Quality,
dalam pengelolaan Mutu, Lingkungan, K3, Laboratorium, Environment and OHS, Laboratory, Port Security (ISPS Code),
Keamanan Pelabuhan (ISPS Code), Pengamanan, serta Safeguarding, and Mining Safety and make it one of the top
Keselamatan Pertambangan dan menjadikannya salah priorities in every mining operational activity by emphasizing
satu prioritas utama dalam setiap aktivitas operasional the following:
penambangan dengan menekankan sebagai berikut:
1. Dalam bersaing, Perusahaan tanggap pada kebutuhan 1. In competing, the Company is responsive to the needs
dan mengutamakan Kepuasan Pelanggan yang tercipta and prioritizes Customer Satisfaction which is created
karena Mutu Produk, senantiasa memperhatikan as a result of Product Quality, continuous attention
“Budaya Mutu, Sadar Mutu, Peduli Mutu dan Tekad to “Quality Culture, Quality Awareness, Quality Care
Mutu” serta mematuhi semua peraturan, perundangan and Quality Determination” as well as complying with
dan standar yang berlaku di PTBA secara konsisten, all regulations, laws and standards that apply at PTBA
independen dan profesional. consistently, independently and professionally.
2. Menerapkan sistem manajemen mutu laboratorium 2. Implement a laboratory quality management system
secara konsisten, berdaya saing, terpercaya serta that is consistent, competitive, trustworthy and provides
memberikan nilai tambah bagi Perusahaan. added value to the Company.
3. Melakukan “Green Coal Mining and Coal Industrial Process” 3. Conduct an environmentally friendly “green Coal Mining
yang ramah lingkungan untuk memastikan perlindungan and Coal Industrial Process” to ensure environmental
lingkungan termasuk pencegahan pencemaran. Dalam protection including pollution prevention. In
melaksanakan proses penambangan, Persereoan implementing mining process and activity the Company
senantiasa menjalankan prinsip-prinsip “Good Mining always perform “Good Mining Practices”, such as
Practice”, yaitu aktivitas pengelolaan lingkungan environmental management activity which is inherent
dilaksanakan secara inheren dengan aktivitas operasi with mining operation activities.
penambangan.
4. Mewujudkan komitmen keselamatan pertambangan 4. Realizing mining safety commitments through safe,
melalui kegiatan operasional tambang yang aman, efisien efficient and productive mining operations, and
dan produktif, dan senantiasa meningkatkan efektivitas continuously improve mining safety in a manner that is
keselamatan pertambangan Perusahaan yang terencana, planned, measurable, structured and integrated.
terukur, terstruktur dan terintegrasi.
5. Menciptakan Keteladanan dan Kedisiplinan melalui 5. Creating Exemplary and Discipline by implementing
Perilaku aman dan pengembangan kompetensi yang Behavorial Safety and effective competency development.
efektif.
6. Menerapkan Manajemen Risiko untuk mencegah insiden 6. Implement Risk Management to prevent incidents
melalui identifikasi potensi bahaya, analisis penyebab, through identification of potential hazard, cause analysis,
dan eliminasi sumber bahaya secara keberlanjutan. and eradication of sources of danger on an ongoing
basis.
7. Menerapkan Golden Rules sebagai aturan baku standar 7. Implement the Golden Rules as a standard for
keselamatan kerja dan mengkomunikasikan seuluruh occupational safety and communicate all activities related
aktivitas yang berkaitan dengan K3, Lingkungan, dan to OHS, Environmental concerns and Safeguarding
Pengamanan kepada seluruh pegawai dan pihak to all employees and external parties in order to raise
eskternal agar tercipta kepedulian terhadap keselamatan, awareness on safety, environmental and security.
lingkungan dan pengamanan.
8. Menerapkan Sistem Manajemen Pengamanan dan 8. Implement Port Security System (ISPS Code) to create
Kemananan Pelabuhan (ISPS Code) untuk menumbuhkan awarness of the need for secure conditions (security
kesadaran penciptaan kondisi aman (security awareness) awareness) among all employees. External parties/
kepada seluruh pegawai dengan melibatkan pihak communities are to be involved so that they can
eksternal/komunitas sehingga dapat turut berperan aktif actively participate in safeguarding the company’s work
dalam penerapan pengamanan di lingkungan kerja dan environment and surroundings communities.
masyarakat sekitar.
9. Melakukan Pengukuran Kinerja (termasuk penetapan 9. Conduct Performance Assessments (including the
Sasaran dan Program) dan Peningkatan berkelanjutan determination of Goals and Programs) and Sustainable
dalam bidang Manajemen “Mutu, Lingkungan, Kesehatan improvement in the Management of “Quality, Environment,
dan Keselamatan Kerja, Laboratorium, Keamanan Occupational Health and Safety, Laboratory, Port Security
Pelabuhan (ISPS Code), Pengamanan, serta Keselamatan (ISPS Code), Safeguarding and Mining Safety”, which will
Pertambangan”, dan ditinjau dalam Rapat Tinjauan be reviewed during the Management Review Meeting.
Manajemen.
10. Kebijakan ini wajib tersedia bagi pihak-pihak terkait 10. This policy must be availabe to all related parties
(Available to Interest Parties). (Available to Interest Parties).
5. Keteladanan, Kedisiplinan dan Perilaku aman 5. Exemplary, Discipline and Behavioral Safety
6. Mencegah Insiden, Manajemen Risiko 6. Incident Prevention, Risk Management
7. Safety, Health and Environment Communication, Golden 7. Safety, Health and Environment Communication, Golden
Rule Commitment Rule Commitment
8. Security Awareness 8. Security Awareness
9. Continuous Improvement 9. Continuous Improvement
10. Available to Interest Parties 10. Available to Interest Parties
Di sisi lain, perhatian terhadap efisiensi sumber daya On the other hand, attention to resource efficiency is also a
juga termasuk sebagai bentuk implementasi Pengelolaan form of Environmental Management in accordance with Law
Lingkungan Hidup sesuai dengan Undang-Undang No. no. 32 of 2009 on Environmental Protection and Management
32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan as well as Law no. 30 of 2007 on Energy. To that end, in
Lingkungan Hidup dan Undang-Undang No. 30 Tahun 2007 carrying out its activities at the Tanjung Enim Minig Unit, the
tentang Energi. Untuk itu, dalam menjalankan kegiatannya di Company is committed to:
lokasi Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE) Perusahaan
berkomitmen untuk:
1. Pelaksanaan konservasi sumber daya dilaksanakan pada 1. Implement resource conservation at all levels of natural
semua tahap pengelolaan sumber daya dari hulu sampai resources management, both upstream to downstream,
hilir yaitu dari tahapan penyediaan, pengusahaan, starting provision, cultivation and utilization to conversion.
pemanfaatan, dan konservasi sumber daya.
2. Merencanakan dan melaksanakan efisiensi sumber daya 2. Plan and implement efficiency in resource used by
melalui kegiatan operasional Perusahaan yang dilakukan conducting the Company’s operations economically,
secara ekonomis, bertanggung jawab, dan berwawasan responsible, and environmentally friendly in accordance
lingkungan sesuai dengan bidang tugas dan lingkup with the duties and responsibilities of all parties.
tanggung jawab masing-masing.
3. Kepala satuan kerja di lingkungan UPTE menetapkan 3. Work unit heads within UPTE sets out stategic steps
langkah-langkah strategis terkait efisiensi sumber related to resources efficiency and provides instruction in
daya dan melakukan pembinaan pelaksanaan praktik the implementation of the Company’s resource policies.
kebijakan sumber daya Perusahaan.
4. Dalam mencapai tujuan implementasi kebijakan sumber 4. In order to achieve the objectives of the resource policy,
daya tersebut, Perusahaan memfasilitasi sarana dan biaya the Company will provide facilities and funds required by
yang diperlukan oleh satuan kerja untuk kepentingan work unit for the purpose of business sustainability.
kesinambungan usaha.
5. Melakukan program konservasi sumber daya dengan 5. Conduct resource conservation programs in accordance
sasaran sebagai berikut: with following targets :
a. Efisiensi Energi a. Energy Efficiency
• Persentase penurunan intensitas konsumsi • Percentage of electricity consumption intensity
listrik (kwh per ton produksi batu bara). reduction (kwh per ton of coal production)
Total pemakaian energi PTBA pada tahun 2019 PTBA total energy use in 2019 was 2,242,604
sebesar 2.242.604 Giga Joule (GJ), dengan GJ, with energy consumption for the production
pemakaian energi untuk proses produksi process of 2,239,077 GJ and energy use for
sebesar 2.239.077 GJ dan pemakaian energi supporting facilities was 3,527 GJ. With the
untuk fasilitas pendukung sebesar 3.527 GJ. success of the Energy Efficiency Ratio of 38.87%.
Dengan keberhasilan Rasio Efisiensi Energi
sebesar 38,87 %.
• Persentase penurunan intensitas konsumsi • Percentage of diesel fuel consumption intensity
BBM Solar (liter per ton produksi batu bara) reduction (liter per ton of coal production)
melalui inovasi-inovasi sebagai berikut : through the following innovations:
1. MISTER BA 1. MISTER BA
Sistem informasi tambang Mining information system based on the
berbasis teknologi terbaru menggunakan latest technology using a smartphone
smartphone dan dapat diakses dimanapun which can be accessed anywhere using
dengan menggunakan jaringan the internet and it can provide data in real
internet sehingga dapat menyediakan time. The Company saves fuel consumption
data secara real time. Perusahaan (diesel) by 22,140 Liters equivalent to 856.5
menghemat konsumsi BBM (solar) GJ in 2019 or Rp201,474,000. In addition,
sebesar 22.140 Liter setara dengan the quantification of environmental
856,5 GJ pada Tahun 2019 atau improvements due to changes in this
Rp201.474.000,-. Selain itu kuantifikasi system provides energy efficiency of 856.5
perbaikan lingkungan akibat perubahan GJ equivalent to 59.6 tCO2e.
sistem ini memberikan efisiensi energi
sebesar 856,5 GJ setara dengan 59,6 tCO2e.
2. Engine State Monitoring Low Idle 2. Engine State Monitoring Low Idle Dump
Dump Truck Truck
Teknologi terbaru berbasis Industry the latest industry 4.0-based technology
4.0 yang semula tidak dapat dilakukan that originally could not carry out low
monitoring low idle di unit Hauling Dump idle monitoring in the Hauling Dump
Truck Program yang bernilai inovasi yang Truck Program with an innovative value
dapat menurunkan konsumsi BBM sebesar that could reduce fuel consumption by
52.017 Liter pada tahun 2019. Biaya yang 52,017 Liters in 2019. It can reduce cost
dapat diturunkan senilai Rp473.563.031,- as much as Rp473,563,031, - by saving
dengan menghemat konsumsi BBM fuel consumption (Solar) by 52,017 Liters
(Solar) sebesar 52.017 Liter setara dengan is equivalent to 2012.3 GJ or 0.04% of the
2012,3 GJ atau 0,04% dari total Solar yang total Solar used.
digunakan.
3. Teknologi Digitalisasi “ZERO EMISSION CHF 3. “ZERO EMISSION CHF SURVEILLANCE”
SURVEILLANCE” Digitalization Technology
Tujuan untuk menurunkan jam kerusakan With the aim of reducing the hours of
atau halangan pada Coal Handling Facility damage or obstructions in the Coal
(CHF) dengan menggunakan jaringan Handling Facility (CHF) using the CHF 1, CHF
komunikasi sistem kendali tambang CHF 2, CHF 3, and CHF 4 mine control system
1, CHF 2, CHF 3, dan CHF 4 yang telah communication networks that have been
terintegrasi dengan domain intranet integrated with the internet domain. This
Program ini mampu mengurangi program is able to reduce the use of BBM-
penggunaan BBM-Solar sebanyak 42.156 Solar by 42,156 liters/year equivalent to
liter/tahun setara dengan potensi gas the potential of greenhouse gases by 112
rumah kaca sebesar 112 tCO2e/tahun. tCO2e/year.
4. Penggunaan “BWE For Coal Handling” 4. The use of “BWE For Coal Handling”
Dilakukan Perusahaan untuk menggantikan It is used as replacement for BBM-diesel with
penggunaan BBM-solar dengan peralatan/ equipment/technology using the electricity.
teknologi yang berbasis listrik. Program This program succeeded in reducing costs
ini berhasil menurunkan biaya sebesar by Rp19.04 Billion per year, equivalent to
Rp19,04 Miliar per tahun setara dengan the reduction in the consumption of fuel
pengurangan konsumsi BBM (Solar) (Solar) by 2,207,016 Liters per year.
sebesar 2.207.016 Liter per tahun.
20.977.055 m3 , total air limbah pendukung wastewater was 531,190m3 with wastewater
sebesar 531.190 m3 dengan intensitas air intensity of 1.27 m3/ton.
limbah 1,27 m3/ton.
c. Pengurangan dan Pemanfaatan Limbah Bahan c. Reduction and Utilization of B3 waste
Berbahaya dan Beracun (B3) The absolute result of the reduction & utilization
Hasil absolut pengurangan & pemanfaatan limbah of hazardous waste in 2019 in the oil refinery
B3 pada tahun 2019 pada program oil refinery program was 2.50 tons, the reduction in the amount
sebesar 2,50 ton, penurunan jumlah penggunaan of refrigerant freon r22 usage was 0.59 tons, the
refrigerant freon r22 sebesar 0,59 ton, penggantian replacement of TL lamps and halogens into energy
lampu TL dan halogen menjadi lampu hemat energi saving lamps was 0.05 tons, reduction of used oil
sebesar 0,05 ton, pengurangan limbah oli bekas waste by using an electrification excavator of 18.20
dengan penggunaan excavator elektrifikasi sebesar tons, reduction of used oil waste with hybrid dump
18,20 ton, pengurangan limbah oli bekas dengan trucks by 41.08 tons, optimization of life time of
dump truck hybrid sebesar 41,08 ton, optimasi life batteries in hybrid dump trucks by 2.55 tons and
time aki pada dump truck hybrid sebesar 2,55 ton reduction of oil filters based on electric power drive
dan pengurangan oil filter berbasis electric power by 3.50 tons.
drive sebesar 3,50 ton.
d. Pengurangan dan pemanfaatan limbah padat d. Reduction and utilization of Non-B3 solid waste:
Non-B3
• Intensitas limbah padat non B3 yang dihasilkan • The intensity of non-B3 solid waste generated
PTBA mengalami tren penurunan dari tahun by PTBA has decreased from 2018 to 2019 by
2018 hingga tahun 2019 sebesar 34%. Hal 34%. This shows that the performance of PTBA
ini menunjukkan bahwa kinerja pengelolaan non-B3 solid waste management is getting
limbah padat non-B3 PTBA semakin baik. better.
• Pemanfaatan limbah padat non-B3 yang • The utilization of Non-B3 solid waste
dihasilkan
• Hasil absolut 3R limbah padat non-B3 melalui • The absolute yield of 3R non-B3 solid waste
Reuse & Recycle Limbah Karet (belt conveyor) through Reuse & Recycle Rubber Waste
adalah sebesar 21,58 ton dengan penghematan (belt conveyor) is 21.58 tons with savings of
Rp2.137.000.000, Recycle Limbah Besi dengan Rp2,137,000,000. Iron Waste Recycle with
hasil absolut sebesar 8,02 ton dengan an absolute yield of 8.02 tons with savings of
penghematan Rp1.478.000.000,- yang meliputi Rp1,478,000,000,- which includes roll conveyor
limbah roll conveyor (idler), limbah track plate, (idler) waste, track plate waste, bucket waste,
limbah bucket, limbah belt frame, limbah rel jalur frame belt waste, conveyor line rail waste.
conveyor.
Selain bertujuan untuk memanfaatan Limbah besi Other than utilizing iron waste from roll conveyors
dari roll conveyor (limbah padat non-B3 dominan) (dominant non-hazardous B3 solid waste), this
program ini juga bertujuan untuk meningkatkan program also aims to improve welfare and as a
kesejahteraan dan sebagai wadah peningkatan means to increase hardskill of PTBA Tanjung Enim
hardskill warga Ring 1 PTBA Tanjung Enim. PTBA Ring 1 residents. PTBA provides an opportunity for
memberikan kesempatan kepada Bengkel Ring Ring 1 Workshop to repair conveyor (idler) waste
1 untuk memperbaiki limbah roll conveyor (idler) into idlers that are ready to be used again. The
menjadi idler yang siap digunakan kembali. Bengkel workshop that gets the opportunity to recondition
yang mendapatkan kesempatan untuk merekondisi the waste is CV. Karya Putra Enim, located in the
limbah tersebut ialah CV. Karya Putra Enim yang District of Lawang Kidul.
berlokasi di daerah Kecamatan Lawang Kidul.
Total idler bekas yang seharusnya menjadi sampah The total number of used idlers that suppose to be
atau limbah sebanyak 150 idler atau setara dengan 2,25 garbage is 150 idlers, equivalent to 2.25 tons of iron
Ton limbah besi. Hal ini menguntungkan perusahaan waste. This benefits the company because of the
karena adanya penghematan biaya perawatan jalur cost savings in the maintenance of coal conveyor
conveyor batu bara senilai Rp285.322.500,- lines worth Rp285,322,500. -
Target dan Rencana Kegiatan Lingkungan Tahun Environmental Activity Targets and Plans in 2019
2019
Uraian target dan rencana kegiatan lingkungan tahun 2019 Description of the targets and plans for environmental
yang ditetapkan manajemen meliputi revegetasi lahan, activities in 2019 set by management include revegetation
menjamin keluaran air asam tambang memenuhi Baku Mutu of land, ensuring the output of acid mine water meets the
Lingkungan (BML) sesuai Pergub Sumatera Selatan No. 8 Environmental Quality Standard (BML) according to the
tahun 2012, menjamin keluaran udara ambient dan emisi Regulation of the South Sumatera No. 8 of 2012, ensuring
udara di areal tambang dan sekitarnya memenuhi Baku Mutu ambient air output and air emissions in the mining area and
Lingkungan (BML) sesuai PP No. 41 tahun 1999 dan pergub surrounding areas meet Environmental Quality Standards
Sumatera Selatan No. 17 tahun 2005 dan pengelolaan limbah (BML) in accordance with PP No. 41 of 1999 and the Governor
B3 dari kegiatan operasional (sesuai UU No. 32 tahun 2009, of South Sumatera Regulation No. 17 of 2005 and B3 waste
PP 101 tahun 2014). management from operational activities (in accordance with
Law No. 32 of 2009, PP 101 of 2014).
Selama operasi tambang dan aktivitas bisnis, Perusahaan During mining operations and business activites, the Company
melakukan kegiatan pengelolaan, pengukuran, dan carry out management, measurements and monitoring of
pemantauan lingkungan dan sosial. Kegiatan pengelolaan environmental and social factors. Environmental management
lingkungan yang dilakukan meliputi: activities include:
1. Penataan Lahan 1. Land management
a. Lahan bekas tambang a. Post-mining Area
b. Areal timbunan b. Stockpile Area
2. Revegetasi 2. Revegetation
a. Penanaman a. Planting
b. Pemeliharaan tanaman di daerah reklamasi b. Plant cultivation
i. Penyulaman i. Stitching
ii. Pemupukan ii. Fertilization
iii. Pengendalian hama penyakit tanaman iii. Pest Control
c. Pengkayaan c. Enrichment of vegetation
3. Pengendalian Erosi 3. Erosion Control
a. Pembuatan saluran a. Creation of waterways
b. Pembatuan b. Rock formation
c. Perawatan saluran c. Maintenance of waterway
4. Pengelolaan Air Asam Tambang (AAT) 4. Acid Mine Drainage Management
a. Pengapuran a. Liming
b. Pembuatan KPL (Kolam Pengendap Lumpur) b. Creation of Mud Settling (KPL)
c. Perawatan KPL c. Maintenance of Mud Settling Ponds
5. Penanggulangan Debu 5. Dust Countermeasures
6. Pengelolaan Limbah Padat, Cair, dan Limbah B3 6. Solid, Liquid, and B3 Waste Treatment
7. Pemantauan Lingkungan 7. Environmental Monitoring
a. Bidang Fisika – Kimia a. Chemistry - Physics
i. Pemantauan kualitas udara ambient i. Monitoring of ambient air quality
ii. Pemantauan emisi udara ii. Monitoring of gaseous emissions
iii. Pemantauan kebisingan iii. Monitoring of noise
iv. Pemantauan kualitas air iv. Monitoring of water quality
v. Pemantauan kualitas tanah v. Monitoring of soil quality
vi. Pemantauan revegetasi vi. Monitoring of revegetation
vii. Pemantauan housekeeping vii. Monitoring of housekeeping
viii. Pemantauan swabakar timbunan batu bara viii. Monitoring of coal deposit spontaneous
combustion
ix. Pemantauan erosi dan sedimentasi ix. Monitoring of erosion and sedimentation
x. Pemantauan ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan x. Monitoring of Upper Respiratory Tract
atas). Infection (ISPA)
b. Bidang Biologi b. Biology
i. Pemantauan biota air i. Monitoring of water organism
ii. Pemantauan satwa liar ii. Monitoring of wild animals
c. Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya c. Socio-economy and Culture
i. Upaya penanggulangan untuk SOSEKBUD i. Countermeasure for SOSEKBUD (socio-
economy and culture)
Sistem Manajemen Air Asam Tambang Acid Mine Drainage Management System
Terjadinya Air Asam Tambang (AAT) di areal pertambangan Accumulation of acid mine water (AAT) in the coal mines area
batu bara Perusahaan telah terpantau sejak awal tahun 1990, of the Company has been observed since the early 1990s
yaitu di tambang Klawas Timur. Namun penyelidikan yang in the Klawas Timur Mine. A systematic investigation on the
lebih sistematis tentang potensi pembentukan AAT baru potential of new AAT formation was conducted in 2007 at IUP
dilakukan pada tahun 2007 di IUP Banko Barat. Penelitian yang West Banko. The research was carried out by a team from the
dilakukan oleh tim Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan Bandung Institute of Technology (ITB) who took rock samples
mengambil sampel batuan dari dinding Pit 1 IUP Banko from the walls of pit 1 at IUP West Banko. The research team
Barat. Tim peneliti pun berhasil mengidentifikasi keberadaan managed to identify the presence of potentially acid forming
batuan pembentuk asam (Potentially Acid Forming/PAF). Hal (PAF) rocks. This was later supported by analysis of additional
ini selanjutnya diperkuat oleh hasil analisis sampel batuan rock samples in 2008.
tambahan yang dilakukan pada tahun 2008.
Selama masa operasi, AAT yang terjadi dapat dikelola dengan During the operation period, the formation of AAT was
cara penetralan melalui penambahan kapur tohor sehingga managed by means of neutralization through the addition of
aliran air tambang (Effluent) dapat diupayakan memenuhi calcium oxide to ensure that the effluent can meet the quality
baku mutu air limbah sebelum memasuki perairan umum. Ini standards of waste water before entering public waterways.
adalah praktik yang umum dilakukan di areal pertambangan, This is a common practice in mining areas, especially coal
khususnya tambang batu bara. mines.
Namun, risiko terbesar akan dihadapi pada masa However, the biggest risks occur in the post-mining. In some
pascatambang. beberapa kasus telah menunjukkan kualitas air cases, water quality in the pit lakes do not meet the quality
pada void bekas tambang (pit lake) yang tidak memenuhi baku standards for either liquid waste or water. In such cases, there
mutu limbah cair maupun baku mutu air. Pada kasus seperti are only a few possible solutions, all of which are expensive.
itu, tidak banyak pilihan yang tersisa untuk mengatasi masalah
AAT, yang berakibat pada risiko biaya yang sangat mahal.
Oleh karena itu, praktik terbaik penanganan AAT yang dikenal di Therefore, the best practice of AAT handling which is
kalangan industri pertambangan adalah mencegah terjadinya commonly known in mining industry is to avoid the AAT
AAT, atau yang sering disebut sebagai “Preventive Action”. or frequently known as “Preventive Action”. Through this
Dengan cara ini pencegahan dilakukan dengan memisahkan method, the prevention is carried out by separating and
dan mengisolasi batuan pembentuk asam (Potentially Acid isolating Potentially Acid Forming/PAF by covering it with Non-
Forming/PAF) dengan cara menudunginya dengan lapisan Acid rock layers, so it prevents PAF rocks oxidation process
batuan yang bukan pembentuk asam (Non-Acid Forming/NAF) to occur. This method is commonly known as encapsulation
sedemikian rupa sehingga tidak memungkinkan terjadinya technique. The technique is an important part of an AAT
proses oksidasi batuan PAF. Cara ini dikenal sebagai teknik management system that must be developed by mining
enkapsulasi. Teknik yang merupakan bagian penting dari companies, including PTBA coal mines.
suatu sistem manajemen AAT yang harus dibangun oleh
perusahaan tambang, termasuk tambang batu bara PTBA.
Setelah melalui berbagai penelitian dan kajian, Perusahaan After conducting a number of research projects and studies, the
berhasil membangun sistem manajemen AAT terintegrasi. Company successfully established an integrated AAT management
Sistem tersebut disusun oleh empat komponen utama, yaitu: system. The system comprises four main components, namely:
1. Karakterisasi geokimia batuan 1. Characterization of rock geochemistry
Melalui karakterisasi geokimia batuan, karakteristik dari Through the characterization of rock geochemistry, the
berbagai batuan overburden dan interburden dalam characteristic of various overburden and interburden
pembentukan AAT dapat diidentifikasi. Hasilnya adalah rocks in the formation of AAT are identified as either PAF
tipe batuan PAF atau NAF. or NAF rocks.
2. Model sebaran batuan PAF dan NAF 2. PAF and NAF rock distribution model
Hasil dari karakterisasi geokimia batuan selanjutnya The lateral and vertical distribution of the results from
digambarkan sebarannya baik secara lateral maupun rock geochemical charcterization is further illustrated in
vertikal didasarkan pada model geologi. Model a geological model. The model subsequently becomess
ini selanjutnya menjadi masukan penting dalam an important input in mine planning in order to ensure
perencanaan tambang agar dapat dilakukan segregasi segregation of PAF and NAF rocks and controlled
antara batuan PAF dan NAF serta penempatannya yang placement.
terkendali.
3. Model enkapsulasi batuan PAF 3. PAF rock encapsulation model
Rancangan enkapsulasi batuan PAF sangat tergantung The design of PAF rock encapsulation is highly dependent
pada ketersediaan batuan NAF dan karakteristik on the availability of NAF rocks and its compaction
kompaksinya. Jika proporsi NAF terhadap PAF kecil, maka characteristics. If the proportion of NAF is smaller than
perlu dikaji cara penimbuan yang memadai. PAF, it is necessary to review proper stockpiling methods.
4. Prediksi kualitas air di void bekas tambang 4. Prediction of water quality in mined voids
Terjadinya void (lubang tambang yang tersisa) pada In open pit mining, the occurence of voids (remaining
akhir tahapan penambangan in open pit mining batu mine holes) is unavailable in the late stages of mining.
bara memang tidak dapat terhindarkan dan umumnya Generally, the void will be filled with water. Predictions
void tersebut akan terisi air. Prediksi kualitas air for post-mining water quality is necessary to comply with
pascatambang perlu dilakukan sehingga dapat dilakukan Environmental quality standards.
upaya-upaya agar kualitas air dapat memenuhi Baku
Mutu Lingkungan (BML).
Di tahun 2016, audit eksternal terkait penggunaan energi di In 2016, an external audit on energy consumption in PTBA
PTBA dilaksanakan oleh PT Energi Management Indonesia conducted by PT Energi Management Indonesia, with results
dengan hasil yang menunjukkan bahwa ada potensi showing potential savings of 10,804,005 GJ. Besides involving
penghematan sebesar 10.804.005 GJ. Selain melibatkan external auditors, the Company also has employees who are
pihak auditor eksternal, Perusahaan juga memiliki pegawai competent in conducting internal energy audits. To improve
yang kompeten dalam melakukan audit energi secara the efficiency of electricity consumption, UPTE PTBA has
internal. Untuk meningkatkan efisiensi pemakaian energi, conducted a program to ulitlize Mine Mouth Power Plant
UPTE PTBA telah melaksanakan program pemanfaatan (PLTU-MT) technology that uses waste coal, replaced engine/
Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang diesel pumps with electric pumps, replaced lights with energy-
(PLTU-MT) dengan memanfaatkan waste coal (batu bara efficient models, utilized electric powered heavy equipment,
limbah), penggantian pompa engine/diesel menjadi pompa and digitalized monitoring & control systems for coal handling
listrik, penggantian lampu menjadi lampu hemat energi, facilities (CHF).
pemanfaatan alat berat berbasis listrik, dan digitalisasi sistem
pemantauan & pengendalian coal handling facility (CHF).
Adapun intensitas pemakaian energi listrik di UPTE PTBA In 2019, electricity use in UPTE PTBA reached 0.132 GJ/Ton, a
pada tahun 2019 adalah sebesar 0,132 GJ/Ton, turun 24% reduction of 24% from 2018 at 0.1737 GJ/Ton. This is because
dari tahun 2018 sebesar 0,1737 GJ/Ton. Hal ini dikarenakan PTBA has implemented an energy management system
PTBA telah menerapkan sistem manajemen energi dengan with Energy Managers and Energy Auditors who have been
Manajer Energi dan Auditor Energi yang telah tersertifikasi certified by the BNSP and conducts energy audits regularly
oleh BNSP dan melakukan audit energi secara berkala secara internally and externally.
internal dan eksternal.
Revegetasi Revegetation
Revegetasi adalah usaha untuk memperbaiki dan memulihkan Revegation is the effort to improve and restore damaged
vegetasi yang rusak melalui kegiatan penanaman dan vegetation through replanting and maintenance on post-
pemeliharaan pada lahan bekas tambang. Lahan yang telah mining areas. Legume Cover Crops (LCC) will initially be
siap tanam pada awalnya ditanami dengan menggunakan planted to prevent erosion while revegetation in final
jenis tanaman Legume Cover Crop (LCC) untuk mencegah reclamation areas will utilize specific plant types.
terjadinya erosi. Sedangkan revegetasi pada areal reklamasi
final dilakukan dengan jenis-jenis tanaman tertentu yang
dipilih.
Untuk mendukung revegetasi, PTBA mengelola Pusat To support revegetation efforts, PTBA manages a Plant
Pembibitan Tanaman seluas 2,5 ha di areal Tambang Air Laya. Nursery Center on a 2.5 ha plot of land in the Air Laya Mine
Kebun bibit ini memiliki koleksi 84 spesies dengan kapasitas area. This nursery center has a collection of 84 species with
500.000 batang bibit tanaman per tahun. Jenis tanaman yang a capacity of 500,000 seedlings per year. Plants cultivated at
dibudayakan adalah tanaman kehutanan, tanaman multiguna the center include forest trees, Multi Purpose Tree Species
(MPTS – Multi Purpose Tree Species), dan tanaman endemik (MPTS), and endemic plants that can only grow in Sumatera,
yang hanya dapat tumbuh di Sumatera, yaitu Merbau. which is Merbau. The Plant Nursery Center also has a plant
Pusat Pembibitan Tanaman juga memiliki Laboratorium tissue Laboratory to develop high quality seeds and conduct
kultur jaringan untuk mengembangkan bibit unggul dan seeding enrichment for plants that are difficult to grow
bibit pengkayaan yang sulit dikembangkan dengan metode through vegetative and generative methods.
vegetatif maupun generatif.
Dalam pelaksanaan revegetasi, PTBA mengikutsertakan In the implementation of revegetation, PTBA involves the
masyarakat sekitar melalui kegiatan pembibitan maupun community through nursery and planting activities of
penanaman di areal lahan pasca tambang. Revegetasi yang perennials as well as crops in post-mining areas. Revegetation
telah dilakukan pada tahun 2019 seluas 63,44 ha dan realisasi conducted until 2019 covered a total area of 63.44 ha and the
yang telah dilakukan sampai dengan tahun 2019 seluas realization which has been carried out up to 2019 covering
2.053,09 ha. 2,053.09 ha.
Kegiatan yang Dilakukan dan Dampak Activities and Its Quantitative Impact
Kuantitatif
Tanggung jawab Perusahaan terhadap lingkungan hidup The Company’s responsibility to the environment throughout
di sepanjang tahun 2019 antara lain diwujudkan melalui 2019 is manifested through various activities as follows:
berbagai kegiatan sebagai berikut:
1. Penangkaran Satwa Liar 1. Wildlife Conservation
Dalam upaya perlindungan keanekaragaman hayati, In an effort preserve biodiversity, the Company is
PTBA berkomitmen melakukan konservasi secara insitu committed to carry out onsite conservation to preserve
yang bertujuan untuk melindungi spesies local Sumatera local Sumatran species through the Sambar Deer
yaitu melalui Penangkaran Rusa Sambar (Rusa Unicolor). Breeding program. Other than that, the Company also
Selain itu Perseroan juga melakukan konservasi eksitu has offsite conservation efforts with the construction
dengan pembuatan Eco Edu Zoo Park dengan berbagai of a Mini Zoo with various exotic animals for educative
jenis satwa eksotis yang bertujuan untuk edukasi wisata tourism as well as the creation of tourism destination in
sekaligus membuat destinasi wisata dalam lingkungan the Tanjung Enim Tourist City.
Kota Wisata Tanjung Enim.
2. Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Berangau 2. Building the Berangau Green Space
Dalam upaya mendukung Tanjung Enim menjadi tujuan In order to support Tanjung Enim to be tourism
kota wisata, PTBA menyediakan ruang terbuka hijau yang destination city, PTBA provides green open space that
bertujuan untuk menjaga ketersediaan lahan sebagai aims to maintain land availability as water absorber area
kawasan resapan air dan menciptakan aspek planologis and create city planological aspects through balance
perkotaan melalui keseimbangan antara lingkungan between development area that serves public needs.
binaan yang berguna untuk kepentingan masyarakat This concept is created to provide land use value that
umum. Konsep ini dibentuk untuk memberikan nilai guna was previously left undone so it becomes green land
lahan yang sebelumnya belum dimanfaatkan sehingga as a means of recreation and outdoor sports. Several
menjadi lahan yang hijau sebagai sarana rekreasi dan facilities that can be currently enjoyed at RTH Berangau
olahraga di luar ruangan. Beberapa fasilitas yang saat ini are kids playground and outdoor fitness.
dapat dinikmati di RTH Berangau adalah sarana bermain
anak dan fitness outdoor.
3. Blok Koleksi (Botanical Garden) 3. Collection Block (Botanical Garden)
Konsep taman koleksi PTBA berdasarkan kawasan The concept of PTBA collection parks is based on the
bioregion di Indonesia. Taman Koleksi PTBA adalah bioregion area in Indonesia. PTBA Collection Park is a
taman yang mengoleksi jenis-jenis pohon Indonesia yang park that collects species of Indonesian trees that are
tersebar berdasarkan pembagian bioregion. Menurut spread based on the distribution of bioregion. According
Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan 2015- to the 2015-2020 Indonesian Biodiversity Strategy and
2020, terdapat 7 bioregion di Indonesia, yaitu Sumatera, Action Plan, there are 7 bioregions in Indonesia, namely
Jawa dan Bali, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Sunda Sumatera, Java and Bali, Kalimantan, Sulawesi, the Lesser
Kecil, Maluku, dan Papua. Luas kawasan sebesar 16,5 ha Sunda Islands, Maluku and Papua. The total area of 16.5
ini dibagi habis dengan 7 bioregion tersebut, ditambah ha is shared with the 7 bioregions, plus the service zone
dengan zona pelayanan dan zona wisata. and tourism zone.
Realisasi atas penggunaan provisi lingkungan sebagai Realization of the use of environmental provisions as the
tanggung jawab Perusahaan terhadap lingkungan hidup di Company’s responsibility for the environment in 2019
tahun 2019 sebesar Rp97,08 miliar, meningkat dari tahun amounted to Rp97.08 billion, an increase as much as 133.49%
sebelumnya 133,49% dari tahun 2018 sebesar Rp72,73 miliar, from the previous year in 2018 amounting to Rp72.73 billion,
dikarenakan peningkatan upaya pengendalian pencemaran due to increased efforts to control environmental pollution
lingkungan oleh Perusahaan. by the Company.
Sedangkan terkait sertifikasi di bidang pengelolaan lingkungan Meanwhile, the Company’s commitment in improving the
hidup, komitmen Perusahaan dalam meningkatkan kualitas quality of its management systems has been recognized by
sistem manajemen dibuktikan dengan perolehan sertifikasi various reputable Certificate Accreditation Institution, both
dari berbagai Badan Sertifikasi Akreditasi terpercaya baik in Indonesia or global scale. These include PT TUV Nord
dari lingkup nasional maupun internasional, seperti PT TUV Indonesia, the National Accreditation Committee, the Ministry
Nord Indonesia, Komite Akreditasi Nasional, Kementerian of Labour of the Republic of Indonesia, Directorate General of
Ketenagakerjaan RI, Dirjen Perhubungan Laut, dan KAPOLRI. Maritime Transportation and Police Chief. Details regarding
Rincian mengenai perolehan sertifikasi sistem manajemen the certification in management systems can be seen in the
dapat dilihat dalam bab ‘Profil Perusahaan’. ‘Company Profile’ chapter.
Komitmen dan Kebijakan pada Aspek Commitment and Policy on Manpower Aspects
Ketenagakerjaan
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset penting bagi Human Resources (HR) is an important asset for the
Perusahaan. Untuk itu, Perusahaan menempatkan aspek Company. As such, the Company puts employment and
ketenagakerjaan dan pengelolaan SDM sebagai bagian HR management as part of the Company's responsibility to
dari tanggung jawab Perusahaan untuk mewujudkan realize its sustainability. HR management and fulfillment of
keberlanjutannya. Pengelolaan SDM dan pemenuhan aspek manpower aspects have 2 (two) dimensions and big goals,
ketenagakerjaan memiliki 2 (dua) dimensi dan tujuan besar, namely meeting HR needs in order to support the Company's
yaitu memenuhi kebutuhan SDM dalam rangka mendukung transformation from coal producers to integrated energy
bertransformasi Perusahaan dari produsen batu bara companies; and create personnels who have personalities
menjadi perusahaan energi terintegrasi; serta membentuk and uphold ethics in their daily lives.
personil yang memiliki kepribadian yang menjunjung tinggi
etika dalam kehidupan kesehariannya.
Pemenuhan kebutuhan SDM yang berkualitas, Melahirkan Insan PTBA sebagai individu-
berintegritas, profesional, serta berkompetensi individu profesional yang menjunjung tinggi
kelas dunia, dalam rangka mendukung etika dalam kehidupan sehari-hari
bertransformasi Perusahaan dari produsen batu
bara menjadi Perusahaan energi terintegrasi
Pada dimensi pengelolaan SDM sesuai kebutuhan, In the HR management dimension as needed, the Company
Perusahaan telah menyusun program-program pengelolaan has arranged management programs in the HR field which
di bidang SDM yang dilaksanakan secara bertahap, are carried out in stages, including organizational alignment,
mencakup penyelarasan organisasi, pengelolaan manajemen performance management supervision, improvement of
kinerja, penyempurnaan sistem pengelolaan SDM berbasis competency-based HR management systems which include
kompetensi yang didalamnya terdapat manajemen karier, career management, management of assessment centers,
pengelolaan assessment center, standarisasi kompetensi standardization of managerial competencies, standardization
manajerial, standarisasi kompetensi teknis dan program of technical competencies and professional certification
sertifikasi profesi. programs.
Dimensi pembentukan Insan PTBA yang menjunjung The dimensions of the formation of PTBA’s employee who
tinggi etika dalam kehidupan sehari-hari diwujudkan uphold ethics in daily life are manifested through various
melalui berbagai hal; mulai dari sosialisasi serta reward things; starting from the socialization and reward and
dan punishment dalam penegakan Kode Etik Perusahaan, punishment in upholding the Company’s Code of Ethics, the
pembentukan lingkungan kerja yang kondusif, operasi yang establishment of a conducive work environment, fair and
adil dan wajar yang akan menjadi dasar bagi setiap Insan reasonable operations that will be the basis and standard for
PTBA dalam bekerja sesuai standar, dan berbagai hal lainnya. every PTBA’s employee.
Kebijakan dan Strategi Pengelolaan dan HR Management and Development Policy and
Pengembangan SDM Strategy
Perencanaan strategis pengembangan SDM dituangkan dalam The strategic planning of HR development is outlined in Human
Human Resource Development Strategic Plan (HRDSP) yang Resources Development Strategic Plan (HRDSP). HRDSP is
disusun, dilaksanakan dan dievaluasi setiap 5 (lima) tahun, prepared, implemented, and evaluated every 5 (five) years, by
dengan tetap memperhatikan seluruh masukan dan perubahan taking into account all suggestions and changes during the
yang terjadi selama tahap implementasi. HRdSP diselaraskan implementation. HRDSP is aligned with the Company’s Vision
dengan Visi dan Misi Perusahaan yang juga dievaluasi dan and Mission, which are also evaluated and defined in a certain
ditetapkan dalam satu periode tertentu. period.
Kebijakan pengelolaan SDM di Perusahaan juga telah dituangkan HR management policies in the Company have also been
dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan turunannya dalam outlined in the Collective Labor Agreement (CLA) and their
keputusan Direksi. derivatives in the Directors’ decision.
LEARNING CENTER
PEOPLE DEVELOPMENT
Yudhya Santyawan
Senior Manager Human Resources Development
Menjabat sejak 15 Januari 2019 | Officiate since January 15, 2019
Kewarganegaraan | Nationality
Indonesia
Domisili |Domicile
Tanjung Enim, Sumatera Selatan| Tanjung Enim, South Sumatera
Pengelolaan SDM di lingkup Perusahaan dilakukan dengan HR management in the Company is carried out with basic
prinsip dasar yang tersalur dalam rencana kerja yang bertujuan principles channeled in work plans aimed at making the
agar pelaksanaan lebih terarah dan terstruktur. Perusahaan implementation is more directed and structured. The
telah merumuskan strategi dengan memperhatikan Rencana company has formulated a strategy with regard to the 2018-
Bisnis Perusahaan (RBP) tahun 2018-2022, Stakeholder Needs, 2022 Company’s Business Plan (RBP), Stakeholder Needs,
tinjauan eksternal, evaluasi ketercapaian rencana strategis SDM external reviews, evaluation of the achievement of the
2013-2017 serta pemetaan kondisi SDM terkini. 2013-2017 HR strategic plan and mapping of the latest HR
conditions.
Keseriusan Perusahaan dalam mengelola sumber daya The Company has earnestly managed its human resources.
manusia telah melalui jalan panjang, terhitung sejak tahun It has come a long way back, since 1999. Numerous program
1999. Berbagai program seperti penyempurnaan sistem such as the improvement of carrer path system, integrated
jenjang, sistem informasi SDM terintegrasi dan masih HR information system, and others, have been implemented
banyak lainnya telah dilaksanakan untuk memenuhi sasaran to achieve the Company’s target, namely creating competent,
target Perusahaan yaitu melahirkan insan-insan PTBA yang innovative, professional and competitive PTBA’s employees.
kompeten, inovatif, profesional, dan berdaya saing tinggi.
Perusahaan telah menetapkan rencana pengembangan SDM The company has established an HR development plan
yang disebut sebagai “Rencana Strategis Pengembangan called “Human Resources Development Strategic Planning
Sumber Daya Manusia 2018-2022” sebagai landasan dalam 2018-2022” as the foundation in the implementation of Key
penerapan sistem manajemen SDM berbasis strategi, Performance Indicator (KPI), strategy and competence human
kompetensi, dan Key Performance Indicator (KPI), dengan resources, the details can be seen in the chart below.
rincian dapat dilihat melalui bagan di bawah ini.
• BA-LDP
• BA-PDP
• Tugas Belajar & Magang
Study Assignment & Internship
• IDP
• Penyempurnaan Modul Pelatihan & Panduan Assessment
Peningkatan jumlah Talent menjadi Enchancement of Training & Assessment Policy Modules
25% • Sertifikasi Profesi Jabatan Berstandar Global
Total Talent improves to 25% Certification of Global Standard Profession
• Penyempurnaan Talent Management System
Talent Management System Improvement
• Peningkatan ROTI
ROTI Improvements
• Leadership Apprentice
Leadership Apprentice
• Kampanye Budaya
Culture Campaign
• BA Executive Shared Vision
Peningkatan efektivitas penerapan BA Executive Shared Vision
budaya Perusahaan menjadi 3,2 • Penguatan Change Management
Corporate culture effectiveness Strengthen of Change Management
improves 3.2 • Survei Budaya
Culture Survey
• Kesadaran Budaya
Culture Awareness
2018 2022
Dalam melakukan rekrutmen karyawan yang berkualitas In the recruitment of qualified and potential employees, the
dan potensial, manajemen SDM PTBA berkomitmen untuk HR management of PTBA commits to conduct transparent
bersifat terbuka tanpa diskriminasi bagi setiap orang selama recruitment without any discrimination for prospective
memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Proses employees who meet the specified requirements. PTBA’s
rekrutmen PTBA dapat berasal dari internal maupun eksternal recruitment process can be divided into two groups, the
Perusahaan. Dari internal PTBA, proses rekrutmen dapat internal and external mechanism. The internal mechanism
berupa promosi, rotasi, dan demosi. Sedangkan dari eksternal consists of promotion, rotation, and demotion, while PTBA’s
PTBA, proses rekrutmen dilaksanakan melalui proses seleksi external mechanism is implemented through a selection
fresh graduate maupun tenaga ahli/profesional. process for both fresh graduates and professionals.
Di tahun 2019, Perusahaan telah memulai proses merekrut In 2019, the Company has commenced open recruitment,
karyawan secara terbuka yang dijaring melalui Program selected through SOEs Joint Recruitment Program. Before
Perekrutan Bersama BUMN Sebelum diangkat menjadi appointed as permanent employees, prospective employees
karyawan tetap, para calon karyawan baru telah menjalani must have Pre-Employee Training Program in accordance
Program Pre-Employee Training sesuai tingkat pendidikan, with their educational levels. The program aims to equip
sebagai pembekalan agar calon pegawai memiliki mental dan the employees with reliable mentality and physicality, and
fisik yang andal serta menguasai tugas-tugas dasar dalam mastering basic tasks in the operation of a new coal mining
penyelenggaraan usaha pertambangan baru bara maupun business and the Company’s new business in power generator
usaha baru Perusahaan di bidang pembangkit tenaga listrik and other businesses.
serta usaha lainnya.
Manajemen SDM selaku organ yang diberi tanggung jawab As the Company’s organ with responsibility in managing
oleh Perusahaan dalam kepegawaian telah mengkoordinir Human Resources, HR Management has coordinated the
pelaksanaan rekrutmen, seleksi dan pembekalan karyawan implementation of recruitment, selection and education for
baru. Rekrutmen pegawai baru di sepanjang tahun 2019 new employees. Recruitment of new employees throughout
dapat dilihat pada tabel di bawah ini. 2019 can be seen in the table below.
Perusahaan melakukan penerimaan pegawai baru di tahun In 2019, the Company recruited 158 new employees. The
2019 sebanyak 158 orang, turun dibandingkan penerimaan figure is a decrease compared to the previous year of 241
pegawai baru di sepanjang tahun 2018 sebanyak 241 orang. employees. This decrease was mainly due to the first phase
Penurunan penerimaan pegawai baru ini dikarenakan of employee requirement has been fulfilled in 2018, so the
tahap pertama kebutuhan telah dipenuhi sebelumnya pada 2019 recruitment is just a continuation of the adjusted needs
perekrutan tahun 2018, sehingga perekrutan di tahun 2019 of employees.
menjadi kesinambungan kebutuhan pegawai yang telah
disesuaikan.
Dalam setiap perekrutan pegawai baru, Perusahaan The Company emphasizes competency through specific
menitikberatkan pada kompetensi melalui kualifikasi dan qualification and expertise based on the needs and specified
keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan serta rencana plans for newly recruited employees. Such method is adopted
yang ditetapkan. Hal ini dimaksudkan agar Perusahaan to enable the Company to create qualified Human Resources
mampu menghasilkan SDM yang berkualitas serta dapat capable of carrying out their responsibilities properly and
melaksanakan tanggung jawabnya secara baik dan fleksibel flexibly for future development.
terhadap perkembangan di masa depan.
Di akhir tahun 2019, jumlah pegawai Perusahaan sebanyak At the end of 2019, the number of employees of the Company
2.199 orang meningkat dibandingkan jumlah pegawai di akhir was 2,199 people. This is an increase compared to the
tahun 2018 sebanyak 2.122 orang. Kenaikan ini disebabkan number of employees at the end of 2018 of 2,122 people.
adanya penambahan karyawan melalui rekrutmen terbuka This increase was due to the addition of employees through
sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan rencana open recruitment in accordance with the Company’s needs
pengembangan organisasi. and organizational development plans.
1 2 (1:2) 3 (1:3)
Jumlah Pegawai
Number of 2.199 2.199 100% 2.122 104%
Employees
Pada tahun 2019, jumlah pegawai yang masuk atau In 2019, the number of new employees was 158 people and
penerimaan pegawai baru sebanyak 158 orang dan pegawai resigned employees of the Company were 164 people with
keluar dari Perusahaan 164 orang dengan tingkat perputaran an employee turnover rate of 6.98%, decreasing compared to
pegawai sebesar 6,98%, menurun dibandingkan tahun 2018 2018 with employee turnover rates of 9.93%.
dengan tingkat perputaran pegawai sebesar 9,93%.
Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja yang Equality in Gender and Work Opportunity
Setara
Di samping kompetensi dan pemenuhan standar kualifikasi, In addition to competency and meeting qualification
Perusahaan juga membutuhkan berbagai macam latar standards, the Company also needs a variety of HR
belakang SDM untuk mencerminkan kesetaraan gender backgrounds to reflect gender equality and job opportunities.
dan kesempatan kerja. Sumber daya manusia yang memiliki Human resources with superior expertise and consisting of
keahlian unggul dan terdiri dari berbagai macam latar various backgrounds will support the Company to innovate
belakang akan mendukung Perusahaan untuk berinovasi dan and compete in a dynamic business climate.
berkompetisi di iklim usaha yang dinamis.
Perusahaan memberikan kesempatan yang sama bagi semua The company provides equal opportunities for all employees,
pegawai, baik pria dan wanita, tanpa memandang perbedaan both men and women, regardless of ethnic, religious,
etnik, agama, ras, kelas, gender, ataupun kondisi fisik untuk race, class, gender, or physical condition to participate in
mengikuti program rekrutmen pekerja. Pengangkatan calon the employee recruitment program. The appointment of
pekerja didasarkan atas hasil seleksi, hasil evaluasi pada prospective employees is based on the results of the selection,
masa percobaan dan orientasi pekerja. Namun demikian, the results of the evaluation on probation and the orientation
dikarenakan karakteristik sebagian besar pekerjaan yang of the employees. However, as most of the position available
ada di Perusahaan adalah pekerjaan yang mengandalkan in the Company require physical activity, the HR composition
fisik, maka komposisi SDM Perusahaan lebih didominasi oleh of the Company is dominated by male employees.
kaum pria.
Jumlah pegawai perempuan per 31 Desember 2019 adalah The number of female employees as at 31 December 2019
258 orang atau sebesar 11,73% dari jumlah keseluruhan was 258 people or 11.73% of the total number of Company
pegawai Perusahaan. Persentase ini menunjukkan bahwa employees. This percentage shows that the Company does
Perusahaan tidak memandang perbedaan gender terutama not look at gender differences, especially in the case of
dalam hal pegawai yang memegang jabatan kunci. employees holding key positions.
Perusahaan tidak memiliki kebijakan tertentu yang mengatur The Company does not have certain policies governing
tentang kesetaraan gender dan kesempatan kerja, namun gender equality and employment opportunities, however
demikian Perusahaan senantiasa menunjukkan dukungannya the Company always shows its support through various
melalui berbagai bentuk perhatian. Dukungan tersebut forms of attention. This support was demonstrated among
antara lain ditunjukkan melalui penyelenggaraan pelatihan others through the implementation of job training that does
kerja yang tidak memandang gender serta pemberian imbal not look at gender and the provision of services that are
jasa yang sepadan sesuai dengan posisi dan kinerja. commensurate according to position and performance.
masyarakat Indonesia dan menyongsong kemajuan citizens and act as an agent of development, PTBA is committed
negara, Perusahaan berkomitmen untuk memiliki karyawan to managing reliable high-quality employees. Therefore,
yang andal dan berkualitas. Untuk itu, pengembangan quality and competence development of employees is an
kualitas dan kompetensi karyawan menjadi hal yang urgent matter to be implemented continuously as a form of
urgen dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai leadership regeneration in the Company’s environment. This
upaya regenerasi kepemimpinan di lingkungan Perusahaan. form of quality and competency development presented in
Bentuk pengembangan kualitas dan kompetensi tersebut various training programs and/or education carried out by
diejawantahkan dalam berbagai program pelatihan dan/atau employees.
pendidikan yang dilaksanakan oleh karyawan.
Perusahaan memberikan kesempatan yang setara pada The Company grants equal opportunity for all employees to
setiap pegawai untuk untuk mengikuti program pelatihan dan participate in Human Resources training and development
pengembangan SDM, tanpa memperhatikan gender, ras dan program without discrimination based on gender, race and
agama. Program pelatihan dilaksanakan sesuai dengan Rencana religion. The training program is convened based on the
Pelatihan tahunan yang disusun berdasarkan Training Need Annual Training Plan, which is developed based on Training
Analysis (TNA) untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan profesi/ Need Analysis (TNA) to meet the need and demand of
sertifikasi. Perusahaan memandang pengembangan kompetensi profession/certification. The Company views HR competence
SDM sebagai investasi jangka panjang yang memberikan dampak development as a long-term investment with real impact
nyata bagi peningkatan kinerja Perusahaan di masa mendatang. for the improvement of the Company’s performance in the
future.
Program pelatihan dan pengembangan yang diselenggarakan Description of the training and development program held
Perusahaan sepanjang tahun 2019 diuraikan secara rinci dalam by the Company in 2019 is presented in the following table.
tabel berikut ini.
Juli|July - 20 85 85 5 8 33 30 266
Agustus|August - - 12 41 8 7 25 48 141
September|September - 11 39 18 1 5 48 64 186
Oktober|October - 7 45 97 13 17 33 39 251
November|November - 19 26 27 4 6 11 36 129
Desember|December - 1 9 13 5 4 17 26 75
Jumlah|Total 21 114 455 562 86 123 307 501 2.169
Selain pelatihan dan sertifikasi, Perusahaan menyediakan In addition to training and certifications, the Company also
media online untuk pembelajaran yang dapat diakses seluruh provides online media of the education that can be accessed
karyawan. Muatan dalam media daring tersebut antara by all employees. Contents in the online media including
lain yaitu Konsultasi (konsultasi dengan pakar SDM PTBA), Consultation (consultation with PTBA’s HR experts), Sharing
Sharing (forum berbagi pengalaman dalam pengelolaan (forum for sharing experience in HR development), E-Learning
SDM), E-Learning (pelatihan yang diadakan dengan (trainings held by online registration) and Intranet Portal (as
mendaftar secara online), dan Portal Intranet (sebagai media internal communication medium for the Company). The online
komunikasi internal Perusahaan). Sejumlah muatan penting media also contains important and beneficial content such as
dan bermanfaat lainnya seperti berita terkini mengenai the latest news of the Company, HR knowledge, presentation
Perusahaan, pengetahuan SDM, bahan untuk presentasi, materials, e-slip, HR form.
e-slip, formulir SDM.
Investasi atau biaya yang dikeluarkan Perusahaan untuk Throughout 2019, the Company has spent Rp25.52 billion as
program pendidikan dan pelatihan pegawai sepanjang tahun an investment for employees’ education and training program
2019 mencapai Rp25,52 miliar, meningkat dibandingkan which increases compared to 2018 of Rp22.71 billion. The
tahun 2018 sebesar Rp22,71 miliar. Peningkatan ini increase was a manifestation of the Company’s commitment
merupakan wujud nyata komitmen perusahaan untuk terus to continuously improve employee development both in
meningkatkan aspek pengambangan pegawai baik dari segi terms of quantity and quality. The development of employees’
kuantitasnya maupun kualitasnya. Perkembangan investasi education and training is explained in the graphic below.
program pendidikan dan pelatihan karyawan dapat dilihat
pada grafik di bawah ini.
Sedangkan untuk menentukan kinerja seluruh karyawan, The Company stipulates a Key Performance Indicator (KPI) to
Perusahaan menetapkan Key Performance Indicator (KPI) yang determine the performance of all employees. KPI is planned
direncanakan dan ditetapkan mulai level dari Perusahaan, and stipulated from Company, division/team up to individual
tingkat divisi/tim, hingga tingkat individu. Kemudian level. Furthermore, the Company plans a monitoring process
Perusahaan menetapkan proses pemantauan atas capaian on the performance achievement of individuals and groups
kinerja masing-masing individu maupun grup/kelompok through coaching, counseling and controlling activities.
melalui coaching, counselling, dan controlling. Setelah itu The Company then periodically evaluates the employees’
Perusahaan melakukan evaluasi atas kinerja seluruh pekerja, performance, either for individual, team or Company level. The
baik secara individual, tim maupun pada tingkat Perusahaan evaluation results shall be used for the following purposes:
secara periodik. Hasil evaluasi ini kemudian digunakan untuk
beberapa tujuan, yakni:
1. Sebagai umpan balik bagi pengembangan kompetensi 1. As feed back for individual competence development,
individu,
2. Sebagai dasar untuk pemberian penghargaan bagi 2. As a basis of granting awards for employees whose
karyawan yang kinerjanya memenuhi atau melebihi performance meet or exceed the target stipulated in the
target sesuai kesepakatan KPI sebelumnya, dan KPI, and
3. Untuk menentukan program pembinaan bagi karyawan 3. To determine supervision program for employees whose
yang kinerjanya masih belum memenuhi ukuran kinerja performance has not met the target set.
yang ditetapkan.
Proses evaluasi kinerja ini berlangsung melalui siklus This performace evaluation is conducted through the
manajemen kinerja, mulai dari penyusunan rencana hingga performance management cycle, namely form planning up to
penilaian kinerja secara berkala. periodical performance evaluation.
Penilaian Prestasi Kerja Karyawan (PPKP) atau penilaian Assessment on Employee’s Performance Achievement
kinerja individu dilakukan berkala 2 (dua) kali dalam setahun. (PPKP) or individual performance assessment is conducted
Saat ini sedang dilakukan evaluasi untuk membuat sistem periodically 2 (twice) a year. Currently, the Company is holding
penilaian kinerja individu berbasis teknologi informasi, an evaluation to create e-PPKP an Information Technology-
e-PPKP. Untuk pengelolaan kinerja Satuan Kerja dilakukan based individual performance assessment. The performance
secara triwulanan (per 3 bulan) dengan metode Balance management for Work Unit is held every 3 months with
Scorecard (BSC). Adapun pencapaian BSC sepanjang tahun Balance Scorecard (BSC) method. In 2019, Balance Score
2019 adalah sebagai berikut: Card achievement is as follows:
Untuk memberikan remunerasi yang kompetitif, Perusahaan In order to provide a competitive remuneration, the Company
telah menetapkan standar penggajian berdasarkan sets up the standard for salary payment in accordance
pemeringkatan pegawai dan jenjang jabatan yang disandarkan with employee ranking and position level, based on the
kepada remuneration survey dalam industri sejenis dengan remuneration survey in similar industry, and taking into
memperhatikan undang-undang ketenagakerjaan dan account the employment regulations and provincial minimum
peraturan Upah Minimum Provinsi (UMP). wage (UMP) regulation.
Standardisasi sistem kompensasi dan imbal jasa yang The Company implements standardization of compensation
diterapkan Perusahaan bertujuan untuk meningkatkan and employee benefits system to boost the employees’
motivasi karyawan dalam meningkatkan kompetensi motivation to improve their performance competence. The
kinerjanya. Perusahaan berkomitmen untuk melaksanakan Company is committed to performing the remuneration policy
kebijakan remunerasi secara adil dan setara bagi kedua equally for both genders (male and female employees) in all
gender (karyawan laki-laki dan perempuan) tanpa perlakuan position levels indiscriminately. The Company’s Remuneration
berbeda, di seluruh level jabatan. Sistem Remunerasi System is designed by including the three main principles:
Perusahaan dibangun dengan mempertimbangkan tiga Performance, Position, and Person (3P), as illustrated in the
prinsip utama; Performance, Position, dan Person (3P) following diagram:
sebagaimana digambarkan pada diagram berikut ini:
Selain remunerasi yang terkait dengan kinerja dan In addition to the remuneration for performance and industrial
perkembangan industri, Perusahaan memberikan tunjangan development, the Company also grants other allowances
lain kepada karyawan dalam bentuk Tunjangan Hari Raya such as Religious Holiday Allowance (THR), health insurance,
(THR), jaminan kesehatan, uang pensiun dan hak cuti yang pension fund and the right to leave. These allowance are
ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan stipulated based on the prevailing regulation.
yang berlaku.
Perusahaan telah melaksanakan program “Jaminan Hari Tua” The Company has implemented the “Old Age Security” program,
(JHT), dana Pensiun Bukit Asam, Program Pensiun “Tabungan Bukit Asam Pension Fund, “Old Age Savings” Pension Program
Hari Tua” dan Program Pensiun Iuran Pasti bekerjasama and Fixed Contribution Pension Program in cooperation
dengan lembaga yang kompeten sebagai bagian dari with competent institutions to meet the employee’s welfare.
pemenuhan kesejahteraan karyawan. Perusahaan juga The Company also provides health services, through Bukit
menyediakan layanan kesehatan melalui Rumah Sakit Bukit Asam Hospital (RSBA) and Pertamedika Health Insurance for
Asam (RSBA) dan program asuransi Kesehatan Pertamedika employees and retired employees.
untuk karyawan dan pensiunan karyawan.
Hubungan Industrial dan Keberadaan Serikat Industrial Relations and the Existence of Trade
Pekerja Unions
Sebagai bagian dari pelaksanaan kebijakan pengelolaan SDM As part of the implementation of qualified HR management
yang berkualitas dan memperhatikan kepentingan dua pihak, policy and concerning the interests of two parties, the
Perusahaan menerapkan pembinaan hubungan industrial Company applies the industrial relationship management
karena menyadari bahwa keberhasilan bidang SDM selalu due to the HR success always starts with the successful
diawali dengan keberhasilan pembinaan Hubungan Industrial development of harmonious Industrial Relationship between
yang harmonis antara perusahaan dan pekerja. Perusahaan companies and employees. The Company has Collective
telah memiliki Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang terakhir Labor Agreement (PKB) which was updated on August 15,
kali diperbaharui pada 15 Agustus 2018 dan berlaku hingga 2018 and was valid until 2020. PKB is signed by President
tahun 2020. PKB ditandatangani oleh Direktur Utama Director (the Company’s representative) and Head of SPBA
(perwakilan Perusahaan) dan Ketua Umum SPBA (perwakilan (employees’ representative). The matters regulated in the
pegawai). Adapun hal-hal yang diatur dalam PKB tersebut Collective Labor Agreement include the following the PKB
antara lain mencakup tentang: regulates the following matters:
Seperti yang disebutkan di atas, selain mengatur tentang As mentioned previously, in addition to regulating industrial
hubungan industrial antara Perusahaan dengan pegawainya, relations between the Company and its employees, the PKB
PKB juga mengatur kebebasan pegawai untuk berserikat. also regulates the freedom of employees to unionize. The
Perusahaan memiliki organisasi serikat pekerja bernama Company has an employee union called the Serikat Pegawai
Serikat Pegawai Bukit Asam (SPBA) yang berdiri sejak 4 Agustus Bukit Asam (SPBA) which was established on August 4, 2015
2015 dan telah tercatat pada Kementerian Ketenagakerjaan and has been registered with the Ministry of Manpower of
Republik Indonesia melalui pencatatan pendaftaran No. the Republic of Indonesia through registration No. 560/18/
560/18/nakertrans/6.3/2015 tanggal 4 Agustus 2015. nakertrans/6.3/2015 dated August 4, 2015.
Skema/bagan dan uraian dan mekanisme pengaduan The scheme/chart and the discussion and the complaints
masalah ketenagakerjaan: mechanism in employment terms:
1 2 4
Pegawai Satker (Atasan) Satker HC Services/SPBA
Employee Unit (Head) Unit HC Services/SPBA
Mediasi/Bipartit
Selesai
Finish Mediation/Bipartite
3 5
Atasan lebih tinggi Disnaker/Tripartit
Senior Disnaker/Tripartit
PHI
6 Laporan ke
Selesai Direktur SDM
Finish Report to Director of HR
Komitmen dan Kebijakan pada Aspek Kesehatan Commitment and Policy on Occupational Health
dan Keselamatan Kerja and Safety Aspects
Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan The occupational Health and Safety (OHS) aspects is one of
salah satu faktor bagi keberhasilan operasional perusahaan the factors influencing the operational success of mining
tambang. untuk mewujudkan pelaksanaan kegiatan companies. To realize safe mining practices, the Company
pertambangan yang aman, Perusahaan telah menetapkan has devised an OHS policy of “Occupational Health and Safety
kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yakni is the responsibility of all parties, and as such, the Company
“Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah tanggung jawab and concerned parties are committed to creating a healthy
semua pihak, oleh sebab itu Perusahaan bersama pihak and accident-free working environment and operating in
terkait bertekad menciptakan lingkungan kerja yang sehat, accordance with applicable rules and standards.”
bebas cedera dan melakukan kegiatan operasional sesuai
kaidah yang berlaku”.
Untuk memastikan standar K3 telah diterapkan dan demi To ensure the implementation of OHS standards and to show
menunjukkan komitmen pelaksanaan kegiatan penambangan the Company’s commitment to the safe implementation of
yang aman, Perusahaan telah mengintegrasikan semua mining activities, the Company has integrated all operational
sistem operasional yang berhubungan dengan aspek systems related to OHS management aspect in the Bukit Asam
pengelolaan K3 ke dalam Bukit Asam Management System Management System (BAMS) as of July 2010. The integrated
(BAMS) sejak Juli 2010. Penerapan Sistem Manajemen K3 OHS Management System (SMK3) has been accredited by an
(SMK3) telah diakreditasi oleh badan independen berbasis Independent agency based on the Government Regulation
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 tahun 2012 of the Republic of Indonesia No. 50 of 2012 on SMK3
tentang Penerapan SMK3 dan memperoleh sertifikasi Sistem Implementation and acquired the OHS OHSAS Management
Manajemen K3 OHSAS 18001:2007 dengan masa berlaku System 18001-2007 certification that is valid until 2021.
hingga tahun 2021.
Agar penerapan SMK3 bisa dilakukan secara efektif, To ensure the effectiveness of SMK3 implementation, the
Perusahaan mewajibkan mitra kerja/kontraktor pihak ketiga Company requires all partners/third party contractors to
untuk mematuhi persayaratan K3 yang telah diterapkan comply with OHS requirement applied in the Company’s
di lingkungan Perusahaan melalui prosedur Contractor working environment by implementing Contractor Safety
Safety Management System (CSMS). CSMS bertujuan untuk Management System (CSMS) procedures. The CSMS aims
meningkatkan keselamatan dan kesehatan mitra kerja atau to improve the performance of the Company an business
kontraktor pihak ketiga melalui penerapan SMK3, termasuk partners or third party contractors by implementing SMK3
aspek-aspek yang berkaitan dengan Hak Asasi Manusia di including Human Rights aspects when carrying out work
tengah menjalankan pekerjaan. activities.
Dengan adanya pegawai Perusahaan yang merangkap Including employee representatives, the P2K3 has 30
sebagai anggota P2K3, maka total anggota P2K3 terdiri dari members consisting of: 1 chairperson cum representative of
30 orang, terdiri dari: 1 orang ketua merangkap wakil dari the Company’s management, 1 vice chairperson, 1 secretary,
manajemen Perusahaan, 1 orang wakil ketua merangkap 27 members consisting of 13 management representatives
wakil dari manajemen, 1 orang sekretaris P2K3, 27 orang and 14 employee representatives. The Company conducts
anggota, terdiri dari 13 wakil manajemen dan 14 orang routine safety committee meetings both in related work unit
perwakilan pegawai. Perusahaan secara rutin melaksanakan or with work partners/mining contractors to ensure that all
pertemuan dengan P2K3 baik dengan unit-unit kerja terkait related parties follow all OHS regulations in OHS. The P2K3
maupun dengan mitra kerja/kontraktor penambangan conducts routine meetings once in three months.
untuk mengingatkan seluruh pihak terkait agar senantiasa
melaksanakan seluruh ketentuan terkait K3. P2K3 pun kerap
mengadakan rapat rutin yang digelar setiap tiga bulan sekali.
Struktur P2K3
P2K3 Structure
GM-UPTE
GM-UPTE
• Pelaksanaan pengawalan yang meliputi tamu perusahaan, • Implementation of escorts that include company guests,
mobilisasi peralatan di area tambang, bahan peledak. mobilization of equipment in the mining area, explosives.
• Pemberian APD kepada pegawai. • Provision of APD to employees.
• Pelaksanaan sertifikasi peralatan sesuai peraturan • Equipment certification in accordance with statutory
perundangan. regulations.
• Pembelian peralatan sarana tanggap darurat. • Purchase of emergency response equipment.
• Penyuluhan K3 untuk pegawai dan mitra kerja. • OHS counseling for employees and work partners.
• Pemeriksaan dari inspeksi K3/sweeping golden rules • Inspection of OHS inspection/golden rules sweeping at
terhadap tempat kerja dan cara kerja secara internal dan workplaces and work methods internally and jointly.
gabungan.
• Pengukuran lingkungan kerja, meliputi: Pencahayaan, • Measurement of the work environment, including:
kebisingan, ergonomi dan sanitasi, baik secara internal Lighting, noise, ergonomics and sanitation, both internally
dan eksternal maupun pihak ketiga. and externally as well as third parties.
• Pemantauan parameter lingkungan sebanyak 2.754 titik • Monitoring environmental parameters of 2,754 points
sesuai dengan SNI. according to SNI.
untuk memotivasi pegawai dalam semua jenjang manajerial managerial levels (starting from the management) to foster
(dimulai dari lini manajemen) untuk menumbuhkan perhatian attention and behavior that puts occupational safety and
dan perilaku yang mendahulukan aspek keselamatan dan health at the forefront. 98 employees have been certified as
kesehatan kerja. Jumlah pegawai yang tersertifikasi per 31 of December 31, 2019.
Desember 2019 berjumlah 98 pegawai.
Selain itu, Perusahaan juga melaksanakan pelatihan internal In addition, the Company also held internal training sessions
mengenai K3 di diklat PTBA yang diikuti oleh 675 pegawai covering OHS in the PTBA Education and Training that was
di lini manajemen. Selain peningkatan kompetensi pegawai, attended by 675 managerial employees. In addition to
peningkatan kelayakan peralatan produksi dan penunjang improving employee competency, the Company improves the
kegiatan usaha sesuai dengan standarisasi atau sertifikasi appropriateness of production equipment and supporting
peralatan/unit juga dilakukan agar peralatan/unit yang business activities in accordance with the standardization
digunaan dapat menjamin keselamatan dan keamanan para or certification of equipment/units is also carried out so
karyawan ketika melakukan pekerjaan. Pada tahun 2019, the equipment/units can provide safety for workers while
sebanyak 1.667 unit peralatan pendukung kegiatan usaha doing work. In 2019, 1,667 business supporting equipment
Perusahaan telah tersertifikasi; terdiri dari pesawat angkat units have been certified; consisting 27 loaders, 2 electrical
angkut (27 unit), instalasi listrik 2 unit, dan sebanyak 1.628 installations, and 1,628 units (facilities, dump trucks, and
unit (sarana, dump truck & alat berat) telah diberi tanda izin heavy equipment) which have obtained operating permit
operasi oleh KTT. labels form KTT.
Tim Penanggulangan Kecelakaan dan Kebakaran Accident and Fire Control Team (TPKK)
(TPKK)
Untuk meminimalisir terjadinya risiko Kecelakaan Kerja, To minimize Occupational Accident risk, the Company
Perusahaan membentuk Tim Penanggulangan Kecelakaan dan established and Accident and Fire Control Team (TPKK) under
Kebakaran (TPKK) yang berada di bawah koordinasi Satuan the coordination of the Mining Safety and Occupational
Keselamatan Pertambangan dan Keselamatan, Kesehatan Kerja Health, Safety and Environment (KP&K3L) unit at the Tanjung
& Lingkungan (KP&K3L) Unit Pertambangan Tanjung Enim. Tugas Enim Mining Unit. The main duty of the TPKK is to organize
utama tim TPKK adalah mengorganisasikan dan mengendalikan and manage accident and fire control activities, including
aktivitas penanggulangan kecelakaan dan kebakaran, termasuk emergency response outside the Company.
penanggulangan kondisi darurat di luar Perusahaan.
Hingga tahun 2019, anggota tim TPKK berjumlah 50 orang, As of 2019, the TPKK has 50 members, consisting of 12 Mine
terdiri dari Mine Rescue Team sebanyak 12 orang dan Rescue Team members and 38 Emergency Response Team
Emergency Response Team sebanyak 38 orang. Pada tahun ini members. This year, Emergency training has been conducted
telah dilakukan pelatihan Emergency pada 25 orang anggota for 25 members of the Emergency Response Team, B-class
Emergency Respon Team, Sertifikasi kebakaran kelas B untuk 8 Fire Certification for 8 members of the Mine Rescue Team,
orang Mine Rescue Team dan dilakukan sertifikasi kebakaran A-class Fire Certification for 2 members of the Mine Rescue
kelas A untuk 2 orang Mine Rescue Team, serta pelatihan Mud Team, as well as Mud Rescue Training for 8 members of the
Rescue kepada 8 anggota Mine Rescue Team oleh Kementrian Mine Rescue Team by the Ministry of Energy and Human
ESDM. Resources.
Berbagai pelatihan, pembenahan organisasi, penjagaan unjuk Various training programs, organizational improvement,
kerja peralatan maupun penambahan peralatan standar equipment maintenance and upgrade of standard equipment
terus dilakukan demi meningkatkan kualitas TPKK. Selain itu, are continuously carried out to increase the quality of the
mereka juga menyelenggarakan latihan penanggulangan dan TPKK. Moreover, the TPKK also regularly organizes indoor
pertolongan korban kebakaran di ruang tertutup maupun di and outdoor fire control and victims rescue training sessions,
area terbuka, yang diselenggarakan secara mandiri dan rutin which are held independently in the areas managed by the
di areal kelolaan Perusahaan. Tim ini juga siap berpartisipasi Company. The team also ready to participate in disaster
dalam penanggulangan musibah di pemukiman yang ada recovery in residential areas surrounding the mining areas as
di sekitar area penambangan sebagai wujud kepedulian a reflection of its concern for local communities.
Perusahaan terhadap komunitas sekitar.
Selain menjalani kegiatan di internal Perusahaan, TPKK In addition to implementing internal activities, the TPKK also
juga mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan K3 di participates in OHS activities outside the Company, namely in
luar lingkungan Perusahaan, yaitu dari Indonesian Fire & the annual Indonesian Fire & Rescue Challenge (IFRC). In 2019,
Rescue Challenge (IFRC) setiap tahunnya. Tahun 2019, PTBA PTBA sent 8 team members & 2 observers of TPKK members
mengirimkan 8 orang anggota Tim & 2 Orang Pengamat to participate in the 18th IFRC training and championship at PT
anggota tim TPKK untuk mengikuti pelatihan serta kejuaraan Adaro and the 6th IFR Competition at STPI Curug, Tangerang.
IFR Chalanges ke-18 di PT Adaro dan IFR Competition ke-6th
STPI Curug, Tangerang.
TPKK juga berpartisipasi dalam penanggulangan musibah TPKK also participated in overcoming disasters in the
di sekitar area penambangan sebagai bentuk kepedulian workplace as a manifestation of concern for surrounding
Perusahaan terhadap komunitas sekitar serta menjadi TIM communities and became the Muara Enim District Forest and
Kebakaran Hutan dan Lahan Kabupaten Muara Enim tahun 2019 Land Fire Team in 2019.
Untuk kesehatan kerja yang bersifat medis, Perusahaan For medical occupational health care, the Company operates
memiliki unit RS Bukit Asam yang menangani kesehatan the Bukit Asam Hospital that handles employee health
pegawai dengan melaksanakan hal-hal berikut: problems by implementing the following:
1. Pemeriksaan kesehatan pegawai, meliputi: 1. Employee medical check-up, including:
a. Pemeriksaan kesehatan prakarya, dilakukan saat a. Pre-employement medical check-up, carried out
rekrutmen pegawai untuk menyeleksi calon pegawai during the recruitment process to select prospective
yang mempunyai kesehatan prima agar dapat employees with excellent health for placement
ditempatkan sesuai kondisi kesehatannya, serta according to their health conditions and to obtain
didapatkan data riwayat kesehatan sebelum bekerja previous medical records before working at PTBA.
di PTBA.
b. Pemeriksaan kesehatan berkala, dilakukan secara b. Periodic medical check-up carried out no less than
berkala minimal 1 tahun sekali untuk menjaga once a year to maintain employee health during
tingkat kesehatan pegawai selama bekerja di PTBA. employment with PTBA. In 2019, the Company
Pada tahun 2019 Perusahaan telah melakukan organized periodic medical check-up for 1,641
pemeriksaan kesehatan berkala kepada 1.641 employees with a realization of 98.60%.
pegawai dan terealisasi 98,60 %.
c. Pemeriksaan kesehatan khusus, dilakukan pada c. Special health checks carried out on employees
pegawai yang rotasi ke lingkungan kerja yang who rotate to a work environment that has a
mempunyai beban risiko lebih tinggi, pegawai higher risk burden, employees who have recently
yang baru pulih dari sakit yang lama dan pegawai recovered form a long illness, and employee who are
menjelang masa pensiun. approaching retirement.
2. Promosi kesehatan pegawai untuk meningkatkan 2. Health promotion of employees to increase awareness
kesadaran akan kesehatan kerja dengan cara of occupational health by providing education, training
memberikan pendidikan, pelatihan, penyuluhan untuk and counseling to prevent health problem for employees
mencegah gangguan kesehatan pegawai maupun PAK/ and PAK/PAHK and general illnesses.
PAHK serta penyakit umum.
3. Pemberian layanan kesehatan preventif, seperti fogging, 3. Provision and preventive health service, such as fogging
imunisasi dan lain-lain. immunization and others.
Selain itu RS Bukit Asam juga melayani pemeriksaan kesehatan In addition, Bukit Asam Hospital also provides other health
lainnya dan pengobatan kepada pegawai dan keluarga pegawai checks and treatment to employees and families of employees
atas tanggungan Perusahaan. Sedangkan untuk kesehatan as the company’s expense. Meanwhile, the KP & K3L UPTE
lingkungan kerja dikelola oleh Satuan Kerja KP&K3L UPTE. work units manage the health of the work environment. Some
Selama tahun 2019, satuan ini telah melakukan berbagai of the activities that have been carried out in 2019 include:
kegiatan, antara lain:
1. Pengujian Getaran Lengan 1. Testing of Arm Vibration
Dari pengujian getaran lengan pada 8 peralatan yang Arm vibration testing on 8 devices that potentially vibrate
berpotensi menimbulkan getaran pada saat dipergunakan, while being used has resulted 0,02214 m/det² - 0,08870
terukur 0,02214 m/det² - 0,08870 m/det². Hasil ini berada m/det². This result is below the NAB for vibration affecting
di bawah ambang batas dan satu unit alat kerja di atas the arm for 8 working hours, which is 4m/det2.
NAB getaran pada lengan untuk 8 jam kerja adalah 4m/
det².
2. Getaran Body (Whole Body Vibration) 2. Whole Body Vibration
Dari pengujian getaran body pada 32 operator unit Body vibration on 32 equipment unit operators and
peralatan dan kendaraan alat berat terukur 32 orang heavy equipment vehicles has resulted 32 operators
operator berada di bawah ambang batas yang ditetapkan that are below the specified threshold of 0.5m/det2 for 4
yakni 0,5m/det² untuk limit waktu pemajanan per hari hours and <8 hours of exposure time per work day.
kerja 4 jam dan < 8 jam.
9. Telah dilaksanakan pengukuran ergonomic sebanyak 9. As of December 2019, ergonomic measurements have
25 titik lokasi sampai dengan Desember 2019 dengan been carried out at 25 locations, with the results as
hasil sebagai berikut 3 titik tidak berisiko, 19 titik resiko follow; 3 not risky points, 19 medium-risk points, and 3
medium,dan 3 titik resiko tinggi. high-risk points.
10. Pengukuran intensitas pencahayaan telah dilakukan 10. As of December 2019, measurement of lighting intensity
sebanyak 1.347 titik sampai dengan Desember 2019 has been carried at 1,347 points with the result as
dengan hasil sebagai berikut: hasil ukur ruang di lokasi follows: the results of the measurement of space at the
unit penambangan Tanjung Enim yang tidak standar non-standard Tanjung Enim mining unit location were 87
sebanyak 87 ruangan dan yang memenuhi standar rooms and 108 standards were met.
sebanyak 108 ruangan.
11. Pengukuran sanitasi lingkungan kerja 25 lokasi sampai 11. Measurement of work environment sanitation of 25
dengan Desember 2019 dengan hasil sebagai berikut: 15 locations up to December 2019 with the following results:
belum memenuhi syarat dan 10 sudah memenuhi syarat. 15 have not met the requirements and 10 have met the
requirements.
Di tahun 2019, untuk menunjang berbagai kegiatan K3, In 2019, to support various OHS activities, the Company spent
Perusahaan mengeluarkan biaya K3 sebesar Rp12,62 miliar, OHS amounted to Rp12.62 billion, an increase compared to
meningkat jika dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan the costs incurred in 2018 of Rp11.98 billion. This increase is
pada tahun 2018 yang sebesar Rp11,98 miliar. Kenaikan ini caused by golden rules program addition.
disebabkan oleh adanya penambahan program golden rules.
Uraian lebih lengkap mengenai Keselamatan dan Kesehatan A more complete description of Occupational Safety and
Kerja juga terdapat pada Laporan Keberlanjutan PTBA 2019. Health is also found in the 2019 PTBA Sustainability Report.
Perusahaan melakukan proses bisnis dengan menjalankan The Company’s business processes are carried out through
prosedur operasi yang terakreditasi, mulai dari tahap accredited operating procedures, which consist of planning,
perencanaan, penambangan, penanganan dan pengangkutan, mining, handling and transportation, marketing, and loading
pemasaran, sampai pemuatan di unit Pelabuhan Tarahan stages in the Tarahan Port Unit and Kertapati Barge Unit.
dan unit dermaga Kertapati. Untuk menjamin semua proses To ensure that all processes are carried out as planned,
berjalan sesuai rencana, maka Perusahaan melakukan rapat the Company conducts monthly coordination and planning
rutin tiap bulan, yaitu rapat koordinasi dan rapat perencanaan, meetings, which broadly discuss supply chain performance
yang secara garis besar membahas kinerja rantai pasokan such as sales targets, production targets, transportation
seperti target penjualan, target produksi, target angkutan, targets and quality targets.
dan target kualitas.
Adapun tanggung jawab Perusahaan terhadap pelanggan The Company’s responsibilities to customers are stated in the
tertuang dalam kebijakan berikut ini: following policies :
1. Pedoman Penjualan Batu Bara Perusahaan sesuai 1. Coal Sales Guidelines of PT Bukit Asam Tbk (PTBA’s Board
Surat Keputusan Direksi No. 427/0-100/2018 yang telah of Directors’ Decree No. 427/0-100/2018), approved on
disahkan tanggal 18 Oktober 2018. October 18, 2018.
2. Tata Laksana (TL) Komunikasi Pelanggan Revisi 2 2. Revision 2 of Customer Communication Procedures
(baMSP:MRSM:8.2.1:21), disahkan tanggal 20 Juli 2017. (baMSP:MRSM:8.2.1:21), approved on July 20, 2017.
3. Tata Laksana (TL) Pengukuran Kepuasan Pelanggan 3. Revision 2 of Customer (Buyer) Satisfaction Measurement
(Pembeli) Revisi 2 (baMSP:SaR:9.1.2:06), disahkan tanggal Procedure (baMSP:SaR:9.1.2:06) approved on July 20,
20 Juli 2017. 2017.
4. Tata Laksana (TL) Pemeliharaan Keterikatan Pelanggan 4. Revision 2 of Customer Engagement Maintenance
Revisi 2 (baMSP:SaR:8.2.3:07), disahkan tanggal 16 (baMSP:SaR:8.2.3:07), approved on August 16, 2017.
agustus 2017.
5. Tata Laksana (TL) Kendali Ketidaksesuaian Revisi 7 5. Revision 7 of Non-compliance Control (baMSP:MRSM:8.7.0:11),
(baMSP:MRSM:8.7.0:11), disahkan tanggal 20 Juli 2017. approved on July 20, 2017.
Menjaga Mutu Produk dan Layanan serta Maintaining Product and Service Quality and
Keterbukaan Informasi Terkait Mutu Produk Information Disclosure Regarding Product
Quality
Dalam rangka menjaga mutu produk batu bara perusahaan In order to maintain the quality of coal products, the company
melakukan upaya-upaya sebagai berikut: makes the following efforts:
1. Melakukan rapat kordinasi secara berkala antara Satuan 1. Conducting regular coordination meetings between the
Kerja pemasaran penanganan angkutan batu bara dan marketing Task Force handling coal transportation and
pelabuhan (Supply Chain) dan produksi. ports (Supply Chain) and production.
2. Peremajaan fasiltas yang berada di pelabuhan. 2. Rejuvenation of facilities at the port.
3. Meminimalisir produk blending, dimana rata-rata 3. Minimizing blending products, where average sales are
penjualan dilakukan dengan mengedepankan market carried out by promoting a single brand market.
single brand.
Selain itu untuk menjaga layanan kepada pelanggan, In addition to maintaining service to customers, the Company
Perusahaan senantiasa memberikan kesempatan kepada always provides opportunities for customers to site visit to
pelanggan untuk site visit ke lokasi penambangan dan the Company’s mining sites and ports, so that customers can
pelabuhan milik Perusahaan, sehingga pelanggan dapat see directly the Company’s business processes.
melihat langsung bisnis proses Perusahaan.
Adapun prosedur untuk penanganan keluhan sesuai Tata The procedure of complaint handling based on the Non-
Laksana Kendali Ketidaksesuaian adalah sebagai berikut: compliance Control Procedure is as follows:
Menerima dan memeriksa laporan Membuat laporan ketidaksesuaian dan Melaksanakan Tindakan Perbaikan
ketidaksesuaian dari Pelanggan menyampaikan ke Satuan Kerja terkait dan Pencegahan atas ketidaksesuaian
Receive and check reports of Make a report of incongruity Take Corrective and preventive actions
incongruity from Customers and submit it to the relevant Work Unit for incongruity
Untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan, Perusahaan To measure customer satisfaction, the Company has
memiliki Tata Laksana Kepuasan Pelanggan dan melakukan established a Customer Satisfaction Procedure and
Survei Kepuasan Pelanggan secara berkala. Laporan survei periodically conducts Customer Satisfaction Survey. A report
tersebut dibuat oleh Satuan Kerja Pemasaran dan Penjualan on the survey result is then prepared by the Marketing and
yang kemudian dilaporkan kepada satuan kerja terkait. Sales Work Unit to be forwarded to the relevant work units.
adapun hasil pengukuran ini digunakan sebagai salah satu The measurement obtained is then used for evaluation
bahan evaluasi dan untuk perbaikan berkelanjutan yang and continuous enhancement with the end goal of further
pada akhirnya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. improving customer satifaction. Through the Coal Technology
Melalui Coal Technology Department, Perusahaan memberikan Department, the Company provides technical coal handling
bantuan teknis kepada konsumen akhir dalam penanganan and burning assistance to end consumers and actively
dan pembakaran batu bara serta aktif berkomunikasi dengan communicates with consumers to ensure the acceptable
konsumen untuk menjamin mutu batu bara yang berkualitas. quality of coal.
Efektivitas pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan The effectiveness of the implementation of activities related
tanggung jawab perusahaan terhadap konsumen/pelanggan to corporate responsibility towards consumers/customers
telah berdampak pada tingkat kepuasan konsumen yang has an impact on the level of customer satisfaction that is
secara berkala diukur oleh Perusahaan. Hasil survei kepuasan periodically measured by the Company. The results of the
pelanggan pada tahun 2019 sebesar 3,44 dari skala 4,00. customer satisfaction survey in 2019 were 3.44 on a 4.00
scale.
Komitmen dan Kebijakan Pengembangan Sosial Commitment and Policy of Social Community
dan Kemasyarakatan Development
Dalam hal pengembangan sosial dan kemasyarakatan, In terms of social and community development, the Company
Perusahaan senantiasa berupaya meningkatkan kinerja always strives to improve its performance to provide maximum
terbaiknya untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi benefits for its stakeholders. The surrounding community is
pemangku kepentingan. Masyarakat sekitar adalah salah satu one of the stakeholders and receives a great deal of attention
pemangku kepentingan yang mendapatkan perhatian besar from the Company. The Company believes that the growth
dari Perusahaan. Perusahaan meyakini bahwa pertumbuhan of the Company must be balanced with increasing welfare
perusahaan harus diikuti dengan meningkatnya kesejahteraan and living standards of the surrounding communities, both
dan taraf hidup komunitas sekitar, baik secara ekonomi economically and socially. Thus, harmonious relations and
maupun sosial. Dengan demikian, terjalin hubungan yang mutual support between the Company and the community
harmonis dan saling mendukung antara perusahaan dengan can be established. To realize this, the Company carries out
masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut, Perusahaan various activities in the social, economic and environmental of
melaksanakan berbagai kegiatan di bidang sosial, ekonomi the community especially in main circle around the Company,
dan lingkungan terhadap masyarakat terutama di Ring I through two main programs, namely the Partnership and
sekitar perusahaan melalui program peningkatan kehidupan Community Development Program (PKBL) and Regional
kemasyarakatan (community development) yang dilakukan Development.
dalam 2 (dua) program utama, yakni Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan (PKBL) dan Bina Wilayah.
Pada akhir tahun 2016 tepatnya tanggal 16 Desember On 16 December, 2016 changes were made to the Minister’s
2016 dilakukan perubahan atas Peraturan Menteri BUMN decree in PERMEN No. 03/MBU/12/2016, which was amended
No. 03/MBU/12/2016 dan kembali dilakukan perubahan a second time in PERMEN No. 02/MBU/7/2017 regarding PKBL
kedua sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN No. 02/ on July 20, 2017. One of the changes related to cooperation
MBU/7/2017 yang diundangkan pada tanggal 20 Juli 2017 policies for the channeling of partnership program with other
tentang PKBL yang salah satu perubahannya terkait kebijakan SOE/Distributors.
kerja sama penyaluran program kemitraan dengan BUMN
Lain/Penyalur.
Isu Sosial yang Relevan bagi Perusahaan, dan Social Issues Relevant to the Company, and its
Pengelolaannya Management
a. Isu-Isu Sosial yang Relevan dengan Lokasi Operasi a. Social Issues Relevant to the Company’s Operating
Perusahaan Locations
Perseroan senantiasa dihadapkan dengan berbagai The Company always encounters numerous social issues
macam isu sosial yang terjadi di masyarakat sekitarnya. occurring in surrounding community. The relevant social
Isu-isu sosial yang yang relevan dapat dijadikan sebagai issues can be an outcome in the arrangement of the
salah satu outcome dalam perumusan Program Tanggung Company’s Corporate Social Responsibility Program.
Jawab Sosial Perusahaan. Berkenaan dengan hal Regarding to that, the Company conducted Social
tersebut, Perseroan melaksanakan kegiatan Pemetaan Mapping activities regularly to identify the relevant and
Sosial secara rutin untuk mengidentifikasi isu sosial actual social issues in its ring 1 area. The Company
yang relevan dan aktual di wilayah ring 1-nya. Beberapa prioritizes several social issues, such as tendency
isu sosial yang menjadi prioritas Perseroan adalah of educational level and low community skills, and
kecenderungan tingkat pendidikan dan keterampilan productive age community who are still unemployed.
masyarakat yang masih rendah, serta adanya masyarakat
usia produktif yang masih belum bekerja.
b. Informasi tentang Risiko Sosial yang Dikelola b. Information of Social Risk Managed by Company
Perusahaan
Sebagai suatu Perusahaan yang bergerak di bidang As a company engaged in energy and mining business,
energi dan pertambangan, banyak risiko sosial yang there are many social risks that have to be managed to
perlu dikelola untuk mengantisipasi munculnya berbagai anticipate problems in the future, especially risks related
permasalahan di masa yang akan datang, terutama risiko to social responsibility. Therefore, the Company, through
terkait pelaksanaan tanggung jawab sosial. Oleh karena CSR Work Unit, always seeks to manage and anticipate
itu, Perusahaan melalui Satuan Kerja CSR senantiasa the social risks, such as incompatibility of the aid program
berupaya untuk mengelola dan mengantisipasi risiko which is the result from social mapping with plans that
sosial tersebut, beberapa diantaranya yang dianggap have been made (in terms of time, cost and quality), the
cukup penting yaitu ketidaksesuaian program bantuan prepared CSR program plans are not in accordance with
hasil dari social mapping dengan rencana yang sudah the needs of the community, and there are obstacles in
dibuat (dari segi waktu, biaya dan kualitas), kemudian returning partnership program funds from the fostered
rencana program CSR yang telah disusun belum sesuai partners.
dengan kebutuhan masyarakat, dan adanya kendala
dalam pengembalian dana program kemitraan dari para
mitra binaan.
c. Informasi Lingkup dan Perumusan Tanggung c. Information on Scope and Formulation of Social
Jawab Sosial Bidang Pengembangan Sosial dan Responsibility in the Field of Social and Community
Kemasyarakatan sebagai Upaya Menjawab Isu Development as an Effort to Address Existing Social
Sosial yang Ada Issues
Sejalan dengan komitmen kuat Perseroan untuk In line with the Company’s strong commitment to
berpartisipasi dalam mewujudkan masyarakat sejahtera participate in realizing a prosperous and environmentally
dan peduli lingkungan, PTBA senantiasa berupaya friendly community, PTBA always seeks to formulate a
merumuskan program tanggung jawab sosial yang social responsibility program that is able to answer the
mampu menjawab kebutuhan, potensi dan isu-isu sosial needs, potential and social issues of the surrounding
masyarakat sekitarnya. Sehubungan dengan hal tersebut, community. In connection with this, the steps that have
langkah-langkah yang selama ini telah dilakukan oleh been taken by the Company include:
Perseroan diantaranya adalah:
• Pelaksanaan pemetaan sosial serta assemen • Conducting social mapping and assessment of Ring
masyarakat Ring 1 secara rutin setiap 3 tahun sekali, 1 community routinely once in 3 years, to map,
untuk memetakan, menafsirkan dan menganalisa interpret and analyze the needs, potentials and
kebutuhan, potensi dan permasalahan yang ada di problems that exist in the surrounding community;
masyarakat sekitar;
• Pelaksanaan focus group discussion per triwulan • Conducting quarterly focus group discussions with
dengan pemerintah dan masyarakat untuk government and communities to actually capture
menangkap secara aktual aspirasi, isu-isu, dan community aspirations, issues and needs;
kebutuhan masyarakat;
• Berpartisipasi dalam kegiatan musrenbang dan • Participating in musrenbang activities and CSR
forum komunikasi CSR yang dibentuk Pemerintah communication forums formed by the Regional
Daerah. Hal ini dilaksanakan dalam rangka menjalin Government. This is carried out in order to
hubungan dan kordinasi yang baik dengan establish good relations and coordination with the
Pemerintah dan Perusahaan lain, serta secara Government and other companies, and jointly ensure
bersama memastikan program tanggung jawab that the Company’s social responsibility program
sosial Perseroan dapat berkontribusi secara optimal can optimally contribute to regional development, in
dalam pembangunan daerah, secara tepat guna, an effective, targetted and non-overlapping manner.
tepat sasaran dan tidak tumpang tindih.
Target dan Rencana Kegiatan Pengembangan Targets and Plans for Social and Community
Sosial dan Kemasyarakatan Tahun 2019 Development Activities in 2019
Program Kemitraan: Partnership Program:
• Memberikan dana kemitraan kepada usaha kecil/ • Providing partnership funds to small businesses/
koperasi. cooperatives.
• Penyaluran dana kemitraan yang bekerja sama dengan • Distribution of partnership funds in collaboration with
BUMN lain dan lembaga keuangan lainnya. other SOEs and other financial institutions.
Program Bina Wilayah dan Bina Lingkungan: Regional Development and Community Development
Program:
• Menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam. • Distributing assistance to victims of natural disasters.
• Menyalurkan bantuan beasiswa pendidikan dan atau • Distributing assistance for education and/or training
pelatihan (SD, SMP, SMA, PT, dan masyarakat). scholarships (Elementary, Junior, Highschool, College and
community).
• Menyalurkan bantuan peningkatan kesehatan • Distributing assistance to improve public health (facilites,
masyarakat (sarana, Posyandu, PMT, mobil kesehatan integrated service post, PMT, mobile health car).
keliling).
• Menyalurkan bantuan untuk sarana dan prasarana • Distributing assistance for public facilities and
umum (sarana umum, sarana sekolah, sarana lingkungan, infrastructure (public facilites, school facilities,
air bersih, MCK, dan lain-lain) environment facilities, clean water, public toilets, etc.)
• Melaksanakan bantuan untuk sarana dan kegiatan • Carry out assistance for worship facilities and activities
ibadah (sarana, perlengkapan dan kegiatan ibadah). (facilities, equipment and worship activities).
• Melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan • Carry out environmental preservation activities
(penghijauan, pembibitan, dan prasarana kebersihan). (reforestation, nurseries and hygiene infrastructure).
• Melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan dalam • Carry out social activities in the context of alleviating
rangka pengentasan kemiskinan (BUMN Hadir untuk poverty (BUMN Hadir untuk Negeri and community
Negeri, dan program pengembangan dan pemberdayaan development and empowerment program).
masyarakat).
Kegiatan dan Dampak Kuantitatif Program Activities and Quantitative Impacts of the
Kemitraan, Bina Wilayah dan Bina Lingkungan Partnership, Community Development and
Environmental Development Programs
Melalui Program Kemitraan, Bina Wilayah dan Bina Lingkungan, The Company believes in its contribution to the achievement
Perusahaan meyakini akan terwujud pertumbuhan of social and economic welfare of the communities around
kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar the Company’s operational areas through the Partnership,
wilayah operasi Perusahaan. Perusahaan juga berharap Regional Development and Community Development
melalui program ini maka masyarakat dapat menjadi lebih Programs. The Company also hopes that this program will
berdaya dan mandiri seiring dengan terpeliharanya hubungan be able to empower the community so that they are more
yang harmonis dan berkesinambungan antara perusahaan independent while maintaining harmonious and sustainable
dengan masyarakat. relationship between the Company and the community.
Program Kemitraan Perusahaan berorientasi dalam penyaluran The Company’s Partnership Program aims to distribute
dana bergulir yang ditujukan untuk memberdayakan revolving funds to optimize the economic potential of
potensi ekonomi dan membantu meningkatkan taraf hidup the people and to improve the people’s living standards.
masyarakat yang lebih baik. Sedangkan sasaran Program bina Meanwhile, the Regional Development and Community
wilayah dan bina Lingkungan terletak pada pemberdayaan Development Programs target to empower the community by
kondisi sosial masyarakat melalui pemberian bantuan providing educational aid and/or training, and assisting with
korban bencana alam, pendidikan dan/atau pelatihan, health improvement, infrastructure and/or public facilities
peningkatan kesehatan, pengembangan prasarana dan/ development, religious facilities, natural conservation and
atau sarana umum, sarana ibadah, pelestarian alam, sosial social community framework for poverty allevation.
kemasyarakatan dalam rangka pengentasan kemiskinan.
Rincian laporan tentang kegiatan Program Kemitraan, Bina Details of the report on the activities of the Company’s
Wilayah dan Bina Lingkungan Perusahaan dapat dilihat pada Partnership, Regional Development and Community
Laporan PKBL 2019 yang terpisah dari Laporan Tahunan ini. Development Programs are available in the 2019 PKBL
Report, which is separated from this Annual Report.
Adapun beberapa mitra binaan yang memiliki kisah sukses Some of the success stories from the foster partners are:
dalam menjalankan usaha bisnisnya, yaitu:
RKA dan Kopi Kemasan Cap Bukit Asam adalah mitra binaan RKA and Bukit Asam Coffee are PTBA foster partners that
PTBA yang memiliki produk usaha berupa makanan kemasan are engaged in food and beverages business. Products of
dan kopi. Produk usaha dari mitra binaan ini berkisar antara the foster partners ranged from Rp3,500–Rp100,000. This
Rp3.500-Rp100.000. Usaha ini didirikan dengan modal awal business was established with an initial capital of around
sekitar Rp1,5 juta pada tahun 2017 silam. Sang pemilik, Itzona Rp1.5 million in 2017. The owner, Itzona originally ran his own
awalnya menjalankan usahanya seorang diri, namun kini ia business, but now he has been assisted by two employees.
telah dibantu oleh dua orang karyawan.
Produk usaha RKA dan Kopi Kemasan Cap Bukit Asam RKA’s business products and Bukit Asam Coffee target the
membidik target market lokal, yaitu seputar kawasan Tanjung local market, which is located around the Tanjung Enim-
Enim-Muara Enim. Namun tak menutup kemungkinan Muara Enim area. However, it is possible for the distribution
distribusi produk usaha nantinya bakal menjangkau area di of business products to reach areas outside Muara Enim.
luar Muara Enim. Menurut Itznona, usahanya tersebut memiliki According to Itzona, the business has a gross turnover of
omset kotor per bulan sekitar Rp12 juta. Dengan segala around Rp12 million per month. With existing challenges
tantangan yang ada, ia tetap mempertahankan eksistensi around, he maintains his business products. “Challenges that
produk usahanya. “Salah satu tantangannya adalah modal we encounter are expensive capital of packaging and raw
kemasan dan bahan baku yang masih tinggi mengakibatkan material, resulting in difficulty in competing with other more
kesulitan bersaing dengan produk kopi yang lebih dulu masuk advanced coffee products. Even though the lack of business
ke pasaran. Kurangnya modal usaha juga menjadi kesulitan capital has also become an obstacle, business players
tersendiri, hal ini disiasati dengan mengambil barang dulu ke overcome this by owing the raw materials to farmers,” he said.
petani, setelah laku baru melakukan pembayaran,” katanya.
RKA dan Kopi Kemasan Cap Bukit Asam telah menerima RKA and Bukit Asam Coffee have received business assistance
bantuan usaha dari PTBA. Pertama, pinjaman dana from PTBA, which were partnership fund loans in 2018
kemitraan pada tahun 2018 sebesar Rp17,5. Kedua, bantuan amounting to Rp17.5 million and tools procurement in 2018
pengadaaan alat pada tahun 2018 sebesar Rp20 juta. Itzona amounting to Rp20 million. Itzona said that the role of PTBA
mengatakan bahwa peran PTBA sudah sangai baik terhadap is already appropriate to foster partners by providing training,
mitra binaan, apalagi ditambah dengan seringnya aktifitas exhibition and other activities. “We are so thankful to PTBA for
mulai dari pelatihan, pameran, dan lainnya. “Kami sangat PTBA CSR activities. We can develop and sell our local coffee
berterima kasih kepada PTBA karena berkat CSR PTBA products from Semende to Tanjung Enim and its surrounding
kami bisa mengembangkan dan memasarkan produk kopi areas. We also appreciate PTBA for having Bukit Asam coffee
lokal di daerah Semende ke Tanjung Enim dan sekitarnya, as their souvenir at PTBA’s events. We hope that with the
khususnya dijadikannya kopi Bukit Asam ini souvenir dalam establishment of BUMP, CSR PTBA can put its concern on the
setiap acara PTBA. Kami sangat berharap agar CSR PTBA lebih development of Bukit Asam coffee, so that it can be an Icon
memperhatikan perkembangan kopi Bukit Asam ini dengan of Tanjung Enim”.
dibuatkannya BUMP agar produk kopi kita ini menjadi Ikon
khususnya di Tanjung Enim”.
PANGSIT BU EKO
Usaha mikro Pangsit Bu Eko telah berdiri sejak tahun 1992 Pangsit Bu Eko as micro business has been established since
dan menawarkan berbagai macam produk seperti Keripik 1992 and offers a variety of products such as Dumplings Chips
Pangsit (balado, original, pangsit bayam), Keripik Stik (gurih, (Balado, Original, Spinach Dumplings), Stick Chips (Savory,
wortel, ubi ungu, labu), Kembang Goyang (keripik tempe, Carrots, Purple Sweet Potatoes, Pumpkin), Kembang Goyang
keripik bawang), dan Peyek (peyem bayam, kacang, teri). (Tempe Chips, Onion Chips), and Peyek (spinach peyem, beans,
Pangsit Bu Eko merupakan mitra binaan PTBA kini memiliki anchovies). Pangsit Bu Eko is a partner of PTBA which now has
omset kotor per bulan sekitar Rp20 juta. a gross turnover of around Rp20 million per month.
Pada awal berdiri, Sugiyah hanya memperkerjakan satu In the beginning, Sugiyah only employed one employee, now
orang karyawan, kini seiring perjalanan waktu ia telah over time she has had 10 employees. The distribution of
memiliki karyawan sebanyak 10 orang. Distribusi produk Pangsit Bu Eko products covers the District to the national
Pangsit Bu Eko mencakup Kabupaten hingga ke wilayah territory. “The challenge in running this business is to create
nasional. “Tantangan dalam menjalani usaha ini adalah innovation so that marketing continues to run and full of
menciptakan inovasi agar pemasaran tetap berjalan dan customers and competitive prices,” said Sugiyah. “The biggest
tidak sepi pelanggan serta harga yang bersaing”, ungkap difficulty in this business is low-attendance market and
Sugiyah. “Kesulitan terbesar dalam usaha ini adalah jika pasar limited capital. However, Alhamdulillah, because this is dry
sedang sepi dan keterbatasan modal. Namun, Alhamdulillah food, it does not get damaged quickly, but the turnover is a
karena ini makanan kering maka tidak cepat rusak hanya saja little slow,” she added.
perputarannya jadi sedikit lambat,” tambahnya.
Komitmen PTBA dalam membantu roda usaha Pangsit Bu PTBA’s commitment in helping the business of Pangsit Bu
Eko diwujudkan dengan penyaluran bantuan sebanyak 3 kali, Eko is realized by channeling aid 3 times, namely in 1998
yaitu pada tahun 1998 sebesar Rp1 juta, tahun 2001 sebesar amounting to Rp1 million, in 2001 amounting to Rp15 million,
Rp15 juta, dan tahun 2005 sebesar Rp30 juta. Menurut and in 2005 amounting to Rp30 million. According to Sugiyah,
Sugiyah, PTBA kerap mengadakan pelatihan dan pameran PTBA often holds training and exhibitions which certainly
yang tentunya berdampak positif terhadap bisnisnya. “Saya have a positive impact to its business. “Thank You for caring
ucapkan terimakasih atas kepeduliannya untuk usaha saya. my business. Further, I ask for help to make good packaging
Selanjutnya saya mohon bantuan untuk buat kemasan so that marketing of our products can be penetrated abroad,”
yang bagus agar pemasaran produk kami bisa tembus she concluded.
mancanegara,” tutupnya.
Sisiak Wangi merupakan UKM budidaya Ikan Nila yang dirintis Sisiak Wangi is a Tilapia fish farming UKM pioneered by Dwi
Dwi Fandy Saputra. Pria Kelahiran Sawahlunto 27 tahun silam fandy Saputra. The man who was born in Sawahlunto, 27
ini memulai usahanya sejak tahun 2018 lalu dengan modal years ago started his business in 2018 with a capital of Rp10
uaha sebesar Rp10 juta. Saat ini ia dibantu dengan 2 orang million. At present, he is assisted by 2 employees in a fisheries
karyawan dalam satu kelompok perikanan. Produknya dijual group. Its products are sold to the market with a price range
ke pasaran dengan range harga berkisar Rp25 ribu-Rp32 ribu of around Rp25 thousand to Rp32 thousand per kilogram.
per kilogram.
Saat ini, produknya memiliki pangsa pasar lokal seperti At present, the product has a local market share such as
rumah makan sederhana dan restoran hingga dikirim ke simple restaurants and conventional restaurants to be sent
luar kota dan provinsi. “Tantangan terbesar dalam menjalani outside the city and province. “The biggest challenge in
budidaya ikan adalah memenuhi permintaan market yang undergoing fish farming is meeting the market demand which
cukup besar, karena keterbatasan bahan baku,” kata Dwi. is quite large, due to limited raw materials,” Dwi said. Feed
Suplai pakan untuk ikan juga menjadi kesulitan tersendiri. supply for fish is also a difficulty because the treatment of fish
Pasalnya, perlakuan terhadap ikan lebih intensif. Jadi, dalam is more intensive. So, its development utilizes full pellet feed.
pengembangannya menggunakan pakan full pelet.
Sisiak Wangi telah mendapatkan bantuan dari PTBA sebesar Sisiak Wangi has received assistance from PTBA in the
Rp65 juta pada tahun 2019. Hal tersebut cukup membantu amount of Rp65 million in 2019. This is sufficient to help the
perputaran roda usaha dan memenuhi pangsa pasar business cycle turnover and meet a sizeable market share.
yang cukup besar. “Terimakasih kepada PTBA yang telah “Thank you to PTBA for making us a foster partner. We hope
menjadikan kami sebagai mitra binaan. Kami berharap ke that in the future PTBA can facilitate us by providing training
depannya PTBA bisa memfasilitasi kami dengan memberikan on aquaculture with the Biofloc system and assistance in the
pelatihan seputar budidaya perikanan dengan sistem Bioflok form of blower machines,“ he said.
dan bantuan peralatan berupa mesin blower,” katanya.
Bina Lingkungan diprioritaskan kepada masyarakat yang Community Development is prioritized for people who are
tersebar di wilayah kerja Perusahaan yaitu Unit Pertambangan scattered in the Company’s work area, namely the Tanjung
Tanjung Enim (UPTE), Unit Pertambangan Ombilin (UPO), Unit Enim Mining Unit (UPTE), the Ombilin Mining Unit (UPO),
Pelabuhan Tarahan (Peltar), Unit dermaga Kertapati (Derti), the Tarahan Port Unit (Peltar), the Kertapati barge port unit
Proyek Penambangan Peranap, dan wilayah lain. Sedangkan (Derti), the Peranap Mining Project, and other areas. Whereas
program bantuan biaya Bina Wilayah meliputi wilayah the Regional Development assistance program covers the
Ring I PT Bukit Asam Tbk dan sekitarnya di mana bantuan Ring I area of PT Bukit Asam Tbk and surrounding areas
yang diberikan di luar 7 (tujuh) bidang Bina Lingkungan. where assistance is provided outside the 7 (seven) areas of
Community Development.
Realisasi Bina Wilayah Tahun 2019
Realization of Regional Development in 2019
Wilayah RKAP 2019 Realisasi 2019 Pencapaian
No.
Region Budget 2019 Realization 2019 Achievement
UPTE
1 100.150.886.640,81
UPTE
PELTAR
2 10.000.000
PELTAR
DERTI
3 122.522.145.620 82%
DERTI
UPO
4 461.371.750
UPO
Jakarta
5
Jakarta
JUMLAH
122.522.145.620 100.622.258.391 82%
TOTAL
Batik Kujur
Khas Tanjung Enim
Inovasi yang dilakukan oleh Perusahaan melalui Program ini The innovation that has been carried out by the Company
berupa pelestarian warisan budaya Tanjung Enim melalui through this program was by preserving Tanjung Enim’s
penggunaan Kujur (senjata tombak milik leluhur Tanjung cultural heritage through the use of Kujur (Tanjung Enim’s
Enim) sebagai motif utama batik, pemberian pelatihan batik ancestral spear weapon) as the main motif of batik, providing
cap dengan menggunakan limbah kertas sebagai bahan batik cap training using waste paper as the main material for
utama cetakan motif batik, penggunaan pewarna alami dan printing batik motifs, the use of natural dyes and ecoprint
teknik ecoprint, serta penerapan sistem produksi bersih dalam techniques, as well as the application of clean production
usaha produksi batik yang dikembangkan di masyarakat systems in the batik production business developed in the
Dusun Tanjung Enim. Hal ini menunjukan bahwa Perusahaan Tanjung Dusun community. This shows that the Company
senantiasa tetap mengutamakan kelestarian lingkungan always prioritizes environmental sustainability in an effort to
dalam upaya peningkatan kondisi sosial ekonomi masyarakat improve the socio-economic conditions of the surrounding
disekitarnya. Pelaksanaan program ini juga sejalan dengan communities. The implementation of this program is also in
upaya pencapaian Sustainable Development Goals khususnya line with efforts to achieve Sustainable Development Goals,
pada Tujuan 1 (Satu); Tanpa Kemiskinan dan 8 (delapan); especially in Goal 1 (one): No Poverty and Goal 8 (eight):
Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Decent Work and Economic Growth.
Eco Edu
Zoo Park
Eco Edu Zoo Park Eco Edu Zoo Park
Sebagai tindak lanjut atas relokasi wilayah eks-tambang Atas As a follow-up to the relocation of the ex-mining area that is
Dapur yang tidak layak huni ke Perumahan Bara Lestari sejak not livable to Bara Lestari Housing since 2011, The Company
Tahun 2011, Perusahaan terus melakukan berbagai macam continues to carry out various kinds of innovation programs,
program inovasi salah satunya dengan membangun Kawasan one of them is by building a Green Open Space that is
Ruang Terbuka Hijau yang diintegrasikan dengan program integrated with an environmental education tourism program
wisata Pendidikan lingkungan bagi anak-anak sekolah atau for school children or known as Eco Edu Zoo Park. The 3 ha
lebih dikenal dengan sebutan Eco Edu Zoo Park. Kawasan areas is reclaimed with various types of local endemic plants
seluas 3 ha direklamasi dengan berbagai jenis tanaman and has a jogging track, mini zoo, and offers environmental
endemik lokal dan memiliki sarana jogging track, mini zoo, education classes that can be attended free of charge by
serta menawarkan kelas-kelas edukasi lingkungan yang bisa PAUD, Kindergarten, Elementary, and Junior High School
diikuti secara gratis oleh siswa-siswa PAUD, TK, SD, dan SMP. students. The environmental education classes include waste
Kelas edukasi lingkungan tersebut diantaranya adalah kelas sorting, composting, nursery, biopore and flora and fauna
pemilahan sampah, pengomposan, pembibitan, biopori introduction classes. Eco Edu Zoo Park was developed with
dan kelas pengenalan flora dan fauna. Eco Edu Zoo Park the determination to be able to contribute to the achievement
dikembangkan dengan tekad untuk dapat berkontribusi pada of Sustainable Development Goals which are Goal 4 (Four)
pencapaian Sustainable Development Goals pada Tujuan 4 and Goal 15 (Fifteen) namely Quality Education and Mainland
(Empat) dan 15 (Lima Belas) yaitu Pendidikan Berkualitas dan Ecosystems.
Ekosistem Daratan.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan We the undersigned declare that all information in the
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bukit Annual Report of PT Bukit Asam Tbk for 2019 has been fully
Asam Tbk tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan disclosed and are fully responsible for the accuracy of the
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan company’s Annual Report content. This statement was duly
Tahunan Perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat prepared.
dengan sebenarnya.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Adib Ubaidillah, S.E., M.M. Ir. Fuad Iskandar Zulkarnain Fachroeddin, MBA
Direktur Niaga Direktur Pengembangan Usaha
Director of Commerce Director of Business Development
31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December December
Notes 2019 2018
ASET ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian an integral part of these consolidated financial statements.
.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December December
Notes 2019 2018
LIABILITAS LIABILITIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian an integral part of these consolidated financial statements.
.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December December
Notes 2019 2018
EKUITAS EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 26,098,052 24,172,933 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian an integral part of these consolidated financial statements.
.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Beban umum dan administrasi 27 (1,934,503) (1,815,371) General and administrative expenses
Beban penjualan dan pemasaran 27 (828,674) (841,188) Selling and marketing expenses
Penghasilan lainnya, neto 166,028 334,835 Other income, net
Laba sebelum pajak penghasilan 5,455,162 6,799,056 Profit before income tax
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified
ke laba rugi: to profit or loss:
Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement of post-
pascakerja 20 (62,107) 778,100 employment benefit liabilities
Beban pajak penghasilan terkait 18d 15,527 (194,525) Related income tax expenses
(197,056) 740,459
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian an integral part of these consolidated financial statements.
.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December December
Notes 2019 2018
Laba tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada: Profit for the year attributable to:
Pemilik entitas induk 4,056,888 5,023,946 Owners of the parent entity
Kepentingan nonpengendali 11c (16,494) 97,166 Non-controlling interests
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian an integral part of these consolidated financial statements.
.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 3 Schedule
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018 31 DECEMBER 2019 AND 2018
Lampiran 4 Schedule
31 Desember/ 31 Desember/
December December
2019 2018
Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows provided from
dari aktivitas operasi 4,296,479 7,867,786 operating activities
EFFECT OF CHANGES IN
EFEK PERUBAHAN KURS PADA EXCHANGE RATE ON
KAS DAN SETARA KAS (22,872) 39,884 CASH AND CASH EQUIVALENTS
Lihat Catatan 35 untuk penyajian informasi arus kas Grup. Refer to Note 35 for presentation of the Group’s
cash flow information.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan form an integral part of these consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian .
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
1. UMUM 1. GENERAL
PT Bukit Asam Tbk (“Perusahaan” atau “PTBA”) PT Bukit Asam Tbk (the “Company” or “PTBA”) was
didirikan pada tanggal 2 Maret 1981, berdasarkan established on 2 March 1981 under Government
Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 1980 dengan Regulation No. 42 of 1980, based on Notarial Deed
Akta Notaris Mohamad Ali No. 1, yang diubah No. 1 of Mohamad Ali, as amended by Notarial
dengan Akta Notaris No. 5 tanggal 6 Maret 1984 dan Deeds No. 5 dated 6 March 1984 and No. 51 dated
No. 51 tanggal 29 Mei 1985 dari notaris yang sama. 29 May 1985 of the same notary. The deed of
Akta pendirian dan perubahan tersebut disahkan establishment and its amendments were approved
oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan by the Minister of Justice in Decree No. C2-7553-
No. C2-7553-HT.01.04.TH.85 tanggal 28 November HT.01.04.TH.85 dated 28 November 1985 and was
1985 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 33, published in Supplement No. 550 of the State
Tambahan No. 550, tanggal 25 April 1986. Pada Gazette No. 33 dated 25 April 1986. In 2008, the
tahun 2008, Anggaran Dasar Perusahaan Company’s Articles of Association were amended to
disesuaikan terhadap Undang-Undang No. 40 tahun comply with Law No. 40, 2007 on Limited Liability
2007 tentang Perseroan Terbatas (“PT”) dan nama Companies (“PT”) and to grant the approval of the
Perusahaan dapat disingkat menjadi PT Bukit Asam Company’s abbreviated name as PT Bukit Asam
(Persero) Tbk. Perubahan tersebut diterima oleh (Persero) Tbk. The amendment was approved by
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui the Minister of Law and Human Rights in his Decree
Surat Ketetapan No. AHU-50395.AH.01.02 tahun No. AHU-50395.AH.01.02 of 2008 dated 12 August
2008 tanggal 12 Agustus 2008 serta diumumkan 2008 and was published in Supplement No. 18255
dalam Berita Negara No. 76, Tambahan No. 18255 of State Gazette No. 76 dated 19 September 2008.
tanggal 19 September 2008.
Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan The most recent amendment of the Company’s
terkait dengan, diantaranya, pengaturan tentang Articles of Association related to share
saham, pemindahan hak atas saham, direksi dan arrangements, transfer right of shares, directors and
dewan komisaris, tugas wewenang dan kewajiban board of commissioners, roles authorisation and
direksi dan dewan komisaris, dan rapat umum duties of directors and board of commissioners, and
pemegang saham. Perubahan tersebut general meeting of shareholders. The amendment
sebagaimana dimaksud pada Akta No. 54 Tahun is stipulated on Deed No. 54 of 2018 before Notary
2018 dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H., yang Fathiah Helmi, S.H., which is received by Minister of
diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Law and Human Rights through Letter No. AHU-
Manusia melalui surat No. AHU-AH.01.03.0214667 AH.01.03.0214667 dated 08 June 2018, while the
tanggal 08 Juni 2018, sedangkan susunan Direksi composition of Board of Directors and Board of
dan Dewan Komisaris sebagaimana Akta No. 97 Commissioners stipulated on Deed No. 97 of 2019
Tahun 2019 dibuat oleh Notaris Jose Dima, S.H., before Notary Jose Dima Satria S.H., M.Kn. which
M.Kn. yang diterima oleh Menteri Hukum dan Hak is received by Minister of Law and Human Rights
Asasi Manusia melalui Surat No. AHU-AH.01.03.- through Letter No. AHU-AH.01.03.-0249352 dated
0249352 tanggal 15 Mei 2019. 15 May 2019.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Company’s Extraordinary General
Luar Biasa Perusahaan (“RUPSLB”) yang Meeting of Shareholders (“EGMS”) that was held on
diselenggarakan pada tanggal 29 November 29 November 2017, PT Indonesia Asahan
2017, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Aluminium (Persero) as state-owned mining
sebagai perusahaan pertambangan yang dimiliki company, established a Mining Industry Holding
oleh negara mendirikan Holding Industri with the Company, PT Timah Tbk, PT Aneka
Pertambangan dengan Perusahaan, PT Timah Tambang Tbk and PT Freeport Indonesia.
Tbk, PT Aneka Tambang Tbk dan PT Freeport
Indonesia.
Dengan adanya Holding tersebut, saham Following the establishment of Holding, the
Pemerintah Republik Indonesia (“Pemerintah”) di Government of the Republic of Indonesia (the
Perusahaan sebesar 65,02% beralih ke “Government”)’s share in the Company for 65.02%
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) namun switched to PT Indonesia Asahan Aluminium
saham “Dwiwarna” tetap dimiliki oleh Pemerintah. (Persero) but the “Dwiwarna” stock is still owned by
the Government.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Perubahan tersebut disahkan oleh Menteri Badan Based on the amendment which was approved by
Usaha Milik Negara melalui akta inbreng tanggal the Minister of State-Owned Enterprises through the
28 November 2017 sehingga PT Bukit Asam deed of inbreng dated 28 November 2017, PT Bukit
(Persero) Tbk berubah nama menjadi PT Bukit Asam (Persero) Tbk changed its name to
Asam Tbk. PT Bukit Asam Tbk.
Perusahaan dan entitas anaknya (keseluruhan The scope of activities of the Company and its
dirujuk sebagai “Grup”) bergerak dalam bidang subsidiaries (collectively referred to as the “Group”)
industri tambang batubara dan aktivitas terkait, comprises coal mining and related activities,
meliputi kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, including general surveying, exploration,
eksploitasi, pengolahan, pemurnian, pengangkutan exploitation, processing, refining, transportation and
dan perdagangan, pengelolaan fasilitas dermaga trading, management of special coal port facilities
khusus batubara baik untuk keperluan sendiri for internal and external needs, operation of steam
maupun pihak lain, pengoperasian pembangkit power plants for internal and external needs and
listrik tenaga uap baik untuk keperluan sendiri providing consulting services related to the coal
ataupun pihak lain dan memberikan jasa-jasa mining industry as well as its derivative products,
konsultasi dan rekayasa dalam bidang yang ada plantation development activities and healthcare
hubungannya dengan industri pertambangan activities.
batubara beserta hasil olahannya, bidang
pengembangan perkebunan, dan bidang pelayanan
kesehatan.
Pada tahun 1993, Perusahaan ditunjuk oleh In 1993, the Company was appointed by the
Pemerintah untuk mengembangkan Satuan Kerja Government to develop a Coal Briquette Operating
Pengusahaan Briket. Unit.
Perusahaan berdomisili di Indonesia, dengan kantor The Company is incorporated and domiciled in
yang terdaftar di Jl. Parigi No. 1, Tanjung Enim, Indonesia. The address of its registered office is Jl.
Sumatera Selatan. Parigi No. 1, Tanjung Enim, South Sumatra.
Pada bulan Desember 2002, Perusahaan In December 2002, the Company conducted an
melakukan Penawaran Umum Saham Perdana Initial Public Offering (“IPO”) of 346,500,000 shares
sebanyak 346.500.000 saham yang terdiri dari which consisted of 315,000,000 divestment shares
315.000.000 saham divestasi milik negara Republik owned previously by the Government and
Indonesia dan 31.500.000 saham baru dengan nilai 31,500,000 new shares with a par value of Rp500
nominal Rp500 (nilai penuh) per saham dan harga (full amount) per share and an offering price of
penawaran Rp575 (nilai penuh) per saham. Rp575 (full amount) per share. The shares offered
Penawaran Umum Saham Perdana tersebut dicatat in the IPO were listed on the Indonesia Stock
di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 23 Desember Exchange on 23 December 2002.
2002.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Perusahaan juga menerbitkan 173.250.000 waran The Company also issued 173,250,000 Series I
Seri I yang diberikan kepada pemegang saham warrants to the shareholders (except the Republic of
(kecuali kepada Negara Republik Indonesia) Indonesia) with the exercise price of the warrant
dengan harga pelaksanaan waran sebesar Rp675 amounting to Rp675 (full amount). As at 31
(nilai penuh). Pada tanggal 31 Desember 2005, December 2005, these warrants were fully
seluruh waran telah dikonversi. exercised.
Dewan Komisaris, Direksi, Sekretaris Perusahaan The Board of Commissioners, the Board of
dan Senior Manajer Satuan Pengawasan Internal Directors, the Company’s Corporate Secretary and
merupakan personil manajemen kunci Perusahaan. Senior Manager of Internal Control Department are
the key management personnel of the Company.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan As at 31 December 2019, the compositions of the
pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai Company’s Board of Commisioners and its Board of
berikut: Directors were as follows:
Komisaris Utama dan President Commissioner and
Komisaris Independen : Agus Suhartono : Independent Commissioner
Komisaris : Robert Heri : Commissioners
Taufik Madjid
Jhoni Ginting
Heru Setyobudi Suprayogo
Komisaris Independen : Soenggoel Pardamean Sitorus : Independent Commissioner
Direktur Utama : Arviyan Arifin : President Director
Direktur Keuangan : Mega Satria : Finance Director
Pelaksana Tugas Direktur Operasi Acting Operation and
dan Produksi : Adib Ubaidillah : Production Director
Direktur Pengembangan Usaha : Fuad Iskandar Zulkarnain F. : Business Development Director
Direktur Niaga : Adib Ubaidillah : Commercial Director
Direktur Sumber Daya Manusia : Joko Pramono : Human Resources Director
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan As at 31 December 2018, the compositions of the
pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai Company’s Board of Commisioners and its Board of
berikut: Directors were as follows:
Komisaris Utama dan President Commissioner and
Komisaris Independen : Agus Suhartono : Independent Commissioner
Komisaris : Robert Heri : Commissioners
Taufik Madjid
Jhoni Ginting
Heru Setyobudi Suprayogo
Komisaris Independen : Soenggoel Pardamean Sitorus : Independent Commissioner
Direktur Utama : Arviyan Arifin : President Director
Direktur Keuangan : Mega Satria : Finance Director
Direktur Operasi dan Produksi : Suryo Eko Hadianto : Operation and Production Director
Direktur Pengembangan Usaha : Fuad Iskandar Zulkarnain F. : Business Development Director
Direktur Niaga : Adib Ubaidillah : Commercial Director
Direktur Sumber Daya Manusia : Joko Pramono : Human Resources Director
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal The composition of the Company’s Audit Committee
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai as at 31 Desember 2019 and 2018 was as follows:
berikut:
Ketua : Soenggoel Pardamean Sitorus : Chairman
Wakil Ketua : Taufik Madjid : Vice Chairman
Anggota : Ai Supardini : Members
Barlian Dwinagara
Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan As at 31 December 2019, the Company had 2,199
memiliki 2.199 karyawan tetap (31 Desember 2018: permanent employees (31 December 2018: 2,046
2.046 karyawan tetap) (tidak diaudit). permanent employees) (unaudited).
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Perusahaan memiliki kepemilikan langsung dan The Company has direct and indirect ownership of
kepemilikan tidak langsung pada entitas anak the following subsidiaries:
berikut ini:
Proporsi saham
biasa yang
Proporsi saham dimiliki secara
Proporsi saham biasa yang langsung oleh
biasa yang dimiliki dimiliki secara kepentingan
secara langsung langsung oleh nonpengendali/ Total aset
Tahun oleh induk Perusahaan/ Grup/ Proportion of (sebelum eliminasi
beroperasi Proportion of Proportion of ordinary konsolidasi)/
secara ordinary ordinary shares held by Total assets
komersial/ shares held by shares held by a non-controlling (before consolidation
Commen- parent the Group interest elimination)
Kegiatan usaha/ Tempat cement of 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/
Business kedudukan/ commercial Dec 2019 Dec 2018 Dec 2019 Dec 2018 Dec 2019 Dec 2018 31 Des/Dec 31 Des/Dec
activity Domicile operations % % % % % % 2019 2018
PT Batubara Bukit Penambangan batubara/ Tanjung Enim, 1997 98.00 98.00 98.00 98.00 2.00 2.00 609 567
Kendi (“BBK”)a) Coal mining Sumatera
Selatan/ South
Sumatra
PT Bukit Asam Perdagangan batubara/ Jakarta 2007 99.99 99.99 99.99 99.99 0.01 0.01 264,762 312,400
Prima (“BAP”) Coal trading
PT Internasional Penambangan batubara/ Palaran, 2010 51.00 51.00 51.00 51.00 49.00 49.00 641,543 851,334
Prima Coal Coal mining Kalimantan
(“IPC”) Timur/East
Kalimantan
PT Bukit Asam Penambangan gas Jakarta Belum 99.99 99.99 99.99 99.99 0.01 0.01 34 34
Metana Ombilin metana batubara/ beroperasi/
(“BAMO”) Coal methane gas Not operating
mining
PT Bukit Asam Penambangan gas Jakarta Belum 99.99 99.99 99.99 99.99 0.01 0.01 73 73
Metana Enim metana batubara/ beroperasi/
(“BAME”) Coal methane gas Not operating
mining
PT Bukit Energi Metana Penambangan gas Jakarta Belum 99.99 99.99 99.99 99.99 0.01 0.01 51 51
(“BEM”) metana batubara/ beroperasi/
[PT Bukit Asam Coal methane gas Not operating
Metana Peranap mining
(“BAMP”)]
PT Bukit Asam Pertambangan dan Tanjung Enim, Belum 99.99 99.99 99.99 99.99 0.01 0.01 313 313
Banko perdagangan/ Sumatera beroperasi/
(“BAB”) Coal mining Selatan/South Not operating
and trading Sumatra
PT Bukit Multi Melakukan investasi Jakarta 2014 99.99 99.99 99.99 99.99 0.01 0.01 2,950,201 3,226,472
Investama (“BMI”) pada perusahaan lain/
Investments in
other companies
PT Bukit Energi Melakukan investasi Jakarta 2015 99.99 99.99 99.99 99.99 0.01 0.01 159,922 152,605
Investama (“BEI”) pada perusahaan lain/
Investments in
other companies
PT Bumi Sawindo Perkebunan kelapa Tanjung Agung, 2007 - - 99.99 99.99 0.01 0.01 415,695 843,684
Permai (“BSP”) sawit dan hasil Sumatera
olahan kelapa sawit/ Selatan/
Palm plantation and South
palm processing Sumatra
PT Internasional Perdagangan batubara/ Jakarta 2018 - - 99.99 99.99 0.01 0.01 2,528 3,809
Prima Cemerlang Coal trading
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Perusahaan memiliki kepemilikan langsung dan The Company has direct and indirect ownership of
kepemilikan tidak langsung pada entitas anak the following subsidiaries: (continued)
berikut ini: (lanjutan)
Proporsi saham
Proporsi saham biasa yang
biasa yang dimiliki secara
Proporsi saham dimiliki secara langsung oleh
biasa yang dimiliki langsung oleh kepentingan
secara langsung Kelompok nonpengendali/ Total aset
Tahun oleh induk Perusahaan/ Usaha/ Proportion of (sebelum eliminasi
beroperasi Proportion of Proportion of ordinary konsolidasi)/
secara ordinary ordinary shares held by Total assets
komersial/ shares held by shares held by non-controlling (before consolidation
Commen- parent the Group interest elimination)
Kegiatan usaha/ Tempat cement of 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/ 31 Des/
Business kedudukan/ commercial Dec 2019 Dec 2018 Dec 2019 Dec 2018 Dec 2019 Dec 2018 31 Des/Dec 31 Des/Dec
activity Domicile operations % % % % % % 2019 2018
PT Bukit Prima Pelayaran/ Jakarta 2014 - - 99.99 99.99 0.01 0.01 153,826 172,159
Bahari (“BPB”) Sea voyages
Anthrakas Pte. Ltd. Perdagangan batubara/ Singapura/ 2014 - - 100.00 100.00 - - 33,949 44,456
Coal trading Singapore
PT Pelabuhan Bukit Jasa pelabuhan/ Jakarta 2014 - - 99.99 99.99 0.01 0.01 59,486 47,997
Prima (“PBP”) Port service
PT Bukit Asam Rumah sakit, klinik, Tanjung Enim, 2014 - - 97.50 97.50 2.50 2.50 51,519 28,993
Medika (“BAM”) poliklinik, poliklinik Sumatera
spesialis dan Selatan/South
balai pengobatan/ Sumatra
Hospital, clinic,
polyclinic, specialist
polyclinic, and
medical services
PT Satria Bahana Jasa penambangan Tanjung Enim, 2014 - - 95.00 95.00 5.00 5.00 1,646,472 1,340,625
Sarana (”SBS”) dan sewa/Mining service Sumatera
and rental Selatan/
South
Sumatra
PT Penajam Jasa kepelabuhan/ Bekasi, Jawa 2015 - - 72.00 72.00 28.00 28.00 10,098 4,943
Internasional Port services Barat/West
Terminal (“PIT”) Java
PT Bukit Energi Perdagangan, Jakarta 2015 - - 99.62 99.62 0.38 0.38 92,522 88,560
Service jasa, perbengkelan,
Terpadu (“BEST”) pembangunan,
perindustrian, dan
pengangkutan/
Trading, service,
workshop, construction,
industry, and
transportation
PT Bukit Multi Properti Real estat dan konstruksi/ Jakarta 2019 - - 99.90 - 0.10 - 1,000 -
(“BMP”) b) Real estate and
construction
Catatan: Notes:
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang Presented below are the significant accounting
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan policies adopted in preparing the consolidated
konsolidasian Grup. Kebijakan ini telah diaplikasikan financial statements of the Group. These policies
secara konsisten terhadap semua tahun yang have been consistently applied to all of the years
disajikan, kecuali dinyatakan lain. presented, unless otherwise stated.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated
konsolidasian financial statements
Laporan keuangan konsolidasian Grup telah The Group’s consolidated financial statements
disusun berdasarkan Standar Akuntansi have been prepared in accordance with
Keuangan di Indonesia dan Peraturan yang Indonesian Financial Accounting Standards and
ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) Regulation of the Financial Services Authority
No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian (“OJK”) No. VIII.G.7 concerning Guidance on
Laporan Keuangan. Financial Statements Presentation.
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have
berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali been prepared under the historical cost
untuk aset keuangan tersedia untuk dijual dan convention, except for available-for-sale
instrumen derivatif tertentu yang diakui financial assets and derivative instruments
berdasarkan nilai wajar, serta menggunakan which are recognised at fair value, and using the
dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas accrual basis except for the consolidated
konsolidasian. statements of cash flows.
Seluruh angka dalam laporan keuangan Figures in the consolidated financial statements
konsolidasian ini, dibulatkan dan disajikan are rounded to and stated in millions of Rupiah
dalam jutaan Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakan (“Rp”), unless otherwise specified. Refer to Note
lain. Lihat Catatan 2d untuk informasi mata uang 2d for the information on the functional currency.
fungsional.
Kecuali dinyatakan di bawah ini, kebijakan Except as described below, the accounting
akuntansi telah diterapkan secara konsisten policies applied are consistent with those of the
dengan laporan keuangan tahunan untuk tahun annual financial statements for the year ended
yang berakhir 31 Desember 2018, yang telah 31 December 2018, which conform to the
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesian Financial Accounting Standards.
Indonesia.
Penerapan dari interpretasi baru, amandemen The adoption of the following new
dan penyesuaian tahunan terhadap standar interpretations, amendments and annual
akuntansi, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 improvements to accounting standards which
Januari 2019 tidak menyebabkan perubahan are effective from 1 January 2019 did not result
signifikan atas kebijakan akuntansi Grup dan in substantial changes to the Group’s
tidak memberikan dampak material terhadap accounting policies and had no material effect
jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan on the amounts reported in the consolidated
konsolidasian pada tahun berjalan: financial statements for current year:
- ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan - ISFAS No. 33, “Foreign Currency
Imbalan di Muka” Transactions and Advance Consideration”
- ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam - ISFAS No. 34, “Uncertainty over Income Tax
Perlakuan Pajak Penghasilan” Treatments”
- Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan Kerja - - Amendments to SFAS No. 24, “Employee
Amandemen, Kurtailmen, atau Benefits - Plan Amendment, Curtailment or
Penyelesaian Program” Settlement”
- Penyesuaian tahunan PSAK No. 22, - Annual improvements to SFAS No. 22,
“Kombinasi Bisnis” “Business Combinations”
- Penyesuaian tahunan PSAK No. 26, “Biaya - Annual improvements to SFAS No. 26,
Pinjaman” “Borrowing Costs”
- Penyesuaian tahunan PSAK No. 46, “Pajak - Annual improvements to SFAS No. 46,
Penghasilan” “Income Taxes”
- Penyesuaian tahunan PSAK No. 66, - Annual improvements to SFAS No. 66,
“Pengendalian Bersama” “Joint Arrangements”
Standar baru, amandemen dan penyesuaian New standards, amendments and annual
tahunan yang telah diterbitkan, namun belum improvements issued but not yet effective for
berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai the financial year beginning on 1 January 2019
pada 1 Januari 2019 adalah sebagai berikut: are as follows:
Standar baru, amandemen, penyesuaian The above new standards, amendments, annual
tahunan dan interpretasi di atas berlaku efektif improvements and interpretations are effective
mulai 1 Januari 2020, kecuali untuk Amandemen beginning 1 January 2020, except for Amendment
PSAK No. 22 yang berlaku efektif mulai 1 Januari to SFAS No. 22 which is effective 1 January 2021,
2021, namun penerapan dini atas standar- but early adoption is permitted.
standar tersebut diperkenankan.
Pada saat penerbitan laporan keuangan As at the issuance date of these consolidated
konsolidasian ini, Grup sedang mempelajari financial statements, the Group is evaluating the
dampak yang mungkin timbul dari penerapan potential impact of these new standards and
standar baru dan amandemen, penyesuaian amendments, annual improvements and
tahunan dan interpretasi pada laporan keuangan interpretations on the Group’s consolidated
konsolidasian Grup. financial statements.
c. Prinsip-prinsip konsolidasi c. Principles of consolidation
Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal Subsidiaries are consolidated from the
pengendalian beralih kepada Grup dan date on which control is transferred to the
tidak lagi dikonsolidasi sejak tanggal Group and are de-consolidated from the
hilangnya pengendalian. date on which that control ceases.
Grup menerapkan metode akuisisi untuk The Group applies the acquisition
mencatat setiap kombinasi bisnis. Imbalan method to account for business
yang dialihkan untuk mengakuisisi entitas combinations. The consideration
anak adalah nilai wajar aset yang transferred for the acquisition of a
dialihkan, liabilitas yang diakui oleh pihak subsidiary is the fair value of the assets
pengakusisi kepada pemilik sebelumnya transferred, the liabilities incurred to the
dari entitas yang diakuisisi dan former owners of the acquiree and the
kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh equity interests issued by the Group.
Grup.
ii. Perubahan kepemilikan atas entitas anak ii. Changes in ownership interests in
tanpa kehilangan pengendalian subsidiaries without change of control
Ketika Grup kehilangan pengendalian atas When the Group loses control of a
entitas anak, Grup menghentikan pengakuan subsidiary, the Group derecognises the
aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas assets (including any goodwill) and liabilities
entitas anak pada nilai tercatatnya ketika of the subsidiary at their carrying amounts
pengendalian hilang. Jumlah yang as at the date on which control is lost.
sebelumnya diakui dalam penghasilan Amounts previously recognised in other
komprehensif lain juga direklasifikasi ke laba comprehensive income are also reclassified
rugi atau dialihkan secara langsung ke saldo to profit or loss, or transferred directly to
laba jika disyaratkan oleh PSAK lain. retained earnings if required under other
SFAS.
Sisa investasi pada entitas anak terdahulu Any investment retained in the former
diakui sebesar nilai wajarnya. Setiap subsidiary is recognised at its fair value. The
perbedaan antara nilai tercatat sisa investasi difference between the carrying amount of
pada tanggal hilangnya pengendalian dan the investment retained at the date when
nilai wajarnya diakui dalam laba rugi. the control is lost and its fair value is
recognised in profit or loss.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
iv. Entitas asosiasi dan ventura bersama iv. Associates and joint ventures
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Associates are entities over which the
Grup mempunyai pengaruh signifikan, tetapi Group has significant influence, but not
tidak mengendalikan, dan biasanya Grup control, generally accompanied by a
memiliki 20% atau lebih hak suara, tetapi shareholding giving rise to voting rights of
tidak melebihi 50% hak suara. Investasi pada 20% or greater but not exceeding 50%.
entitas asosiasi dicatat pada laporan Investment in associates are accounted for
keuangan konsolidasian menggunakan in the consolidated financial statements
metode ekuitas dikurangi kerugian using the equity method less impairment
penurunan nilai, jika ada. losses, if any.
- Akuisisi - Acquisitions
iv. Entitas asosiasi dan ventura bersama iv. Associates and joint ventures (continued)
(lanjutan)
Jika bagian Grup atas rugi entitas asosiasi When the Group’s share of the losses of
atau ventura bersama an associate or a joint venture equals or
sama dengan atau melebihi exceeds its interest in the associate or
kepentingannya pada entitas asosiasi joint venture, including any other
atau ventura bersama, termasuk piutang unsecured non-current receivables, the
tidak lancar tanpa jaminan, maka Grup Group does not recognise further losses,
menghentikan pengakuan bagiannya atas unless it has obligations to make or has
rugi lebih lanjut, kecuali Grup memiliki made payments on behalf of the
kewajiban untuk melakukan pembayaran associate or joint venture.
atau telah melakukan pembayaran atas
nama entitas asosiasi atau ventura
bersama.
Dividen yang akan diterima dari entitas Dividend receivables from an associate
asosiasi atau ventura bersama diakui or a joint venture are recognised as
sebagai pengurang jumlah tercatat reductions in the carrying amounts of the
investasi. investment.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup The Group determines at each reporting
menentukan apakah terdapat bukti date whether there is any objective
objektif bahwa telah terjadi penurunan evidence that the investment in an
nilai atas investasi pada entitas asosiasi associate or joint venture is impaired. If
atau ventura bersama. Jika bukti tersebut any such evidence exists, the Group
ada, maka Grup menghitung besarnya calculates the amount of impairment as
penurunan nilai sebagai selisih antara the difference between the recoverable
jumlah yang terpulihkan dan nilai tercatat amount of the associate or the joint
atas investasi pada entitas asosiasi atau venture and its carrying value and
ventura bersama dan mengakui selisih recognises the amount in profit or loss.
tersebut pada laba rugi.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
v. Entitas asosiasi dan ventura bersama v. Associates and joint ventures (continued)
(lanjutan)
- Pelepasan - Disposals
Keuntungan dan kerugian yang timbul Gains and losses arising from partial
dari pelepasan sebagian atau dilusi yang disposal or dilution of an investment in an
timbul pada investasi pada entitas associate and a joint venture in which
asosiasi dan ventura bersama dimana significant influence is retained are
pengaruh signifikan masih dipertahankan recognised in profit or loss, and only a
diakui dalam laba rugi dan hanya suatu proportionate share of the amount
bagian proporsional atas jumlah yang previously recognised in other
telah diakui sebelumnya pada comprehensive income is reclassified to
penghasilan komprehensif lain yang profit or loss where appropriate.
direklasifikasi ke laba rugi.
ii. Transaksi dan saldo (lanjutan) ii. Transaction and balance (continued)
Kurs yang digunakan berdasarkan kurs The exchange rates used based on the
tengah yang diterbitkan Bank Indonesia middle rates published by Bank Indonesia
adalah sebagai berikut: were as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
1 Dolar Amerika Serikat (“AS$”) 13,901 14,481 United States Dollars (“US$”)
1 Dolar Australia (“AU$”) 9,739 10,211 Australian Dollars (“AU$”)
1 Dolar Singapura (“S$”) 10,321 10,603 Singapore Dollars (“S$”)
1 Euro (“€”) 15,589 16,560 Euro (“€”)
Hasil usaha operasi dan posisi keuangan The results of the operations and financial
dari seluruh entitas anak Grup (tidak ada position of all of the Group’s subsidiaries
yang mata uang fungsionalnya mata uang (none of which has the currency of a
dari suatu ekonomi hiperinflasi) yang hyperinflationary economy) that have a
memiliki mata uang fungsional yang berbeda functional currency different from the
dengan mata uang penyajian Perusahaan, Company’s presentation currency are
ditranslasikan dalam mata uang penyajian translated into the Company’s presentation
Perusahaan sebagai berikut: currency as follows:
(a) Aset dan liabilitas yang disajikan pada (a) The assets and liabilities presented in
laporan posisi keuangan konsolidasian, the consolidated statement of financial
dijabarkan pada kurs penutup tanggal position are translated at the closing
laporan posisi keuangan konsolidasian rate at the date of the consolidated
tersebut; statement of financial position;
(b) Penghasilan dan beban untuk setiap (b) The income and expenses for each
laba rugi dijabarkan menggunakan kurs profit or loss are translated at the
rata-rata (kecuali jika rata-rata tersebut average exchange rates (unless this
bukan perkiraan wajar efek kumulatif average is not a reasonable
dari kurs yang berlaku pada tanggal approximation of the cumulative effect
transaksi, maka penghasilan dan beban of the prevailing rates prevailing on the
dijabarkan menggunakan kurs tanggal transaction dates, in which case the
transaksi); dan income and expenses are translated at
the prevailing rates on the dates of the
transactions); and
(c) Seluruh selisih kurs yang timbul diakui (c) All of the resulting exchange
dalam penghasilan komprehensif lain. differences are recognised in other
comprehensive income.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Perubahan nilai wajar efek moneter yang Changes in the fair value of monetary
didenominasikan dalam mata uang asing securities denominated in foreign currency
yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan classified as available-for-sale financial
tersedia untuk dijual dianalisa antara selisih assets are analysed between translation
pejabaran yang timbul dari perubahan biaya differences resulting from changes in the
perolehan diamortisasi efek dan perubahan amortised cost of the security and other
nilai tercatat efek lainnya. Selisih penjabaran changes in the carrying amount of the
terkait dengan perubahan biaya perolehan security. Translation differences related to
diamortisasi diakui di dalam laporan laba changes in amortised cost are recognised
rugi, dan perubahan nilai tercatat lainnya in profit or loss, and other changes in
diakui pada laba komprehensif lainnya. carrying amount are recognised in other
comprehensive income.
e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank, Cash and cash equivalents consist of cash on
dan deposito berjangka yang jatuh tempo hand, cash in banks and time deposits with
dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang maturity periods of three months or less at the
pada saat penempatan yang tidak digunakan time of placement that are not used as collateral
sebagai jaminan atau tidak dibatasi or are not restricted.
penggunaannya.
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows
menggunakan metode langsung dengan have been prepared using the direct method by
mengklasifikasikan arus kas berdasarkan classifying the cash flows on the basis of
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
f. Piutang usaha dan piutang non-usaha f. Trade receivables and non-trade receivables
Piutang usaha adalah jumlah piutang Trade receivables are amounts due from
pelanggan atas penjualan barang atau jasa customers for goods sold or services performed
yang diberikan sehubungan dengan kegiatan in the ordinary course of business. Other
usaha biasa. Piutang lainnya adalah jumlah receivables are amounts due from third or
piutang pihak ketiga atau pihak berelasi diluar related parties for transactions outside the
kegiatan usaha biasa. Jika penagihan ordinary course of business. If collection is
diperkirakan diharapkan selesai dalam satu expected in one year or less, they are classified
tahun atau kurang, piutang diklasifikasikan as current assets. If not, they are presented as
sebagai aset lancar. Jika tidak demikian, non-current assets.
piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.
Piutang usaha dan piutang non-usaha pada Trade and non-trade receivables are
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan recognised initially at fair value and
selanjutnya diukur pada biaya perolehan subsequently measured at amortised cost
diamortisasi dengan menggunakan metode using the effective interest method, if the impact
suku bunga efektif, apabila dampak of discounting is significant, less any provision
pendiskontoan signifikan, dikurangi dengan for impairment.
provisi atas penurunan nilai.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
f. Piutang usaha dan piutang non-usaha f. Trade receivables and non-trade receivables
(lanjutan) (continued)
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non- Collectability of trade and non-trade receivables
usaha ditinjau secara berkala. Piutang yang is reviewed on an ongoing basis. Debts which
tidak dapat tertagih dihapus dengan are known to be uncollectible are written off by
mengurangi nilai tercatatnya secara langsung. reducing the carrying amount directly. An
Akun penyisihan digunakan ketika terdapat allowance account is used when there is
bukti yang objektif bahwa Grup tidak dapat objective evidence that the Group will not be
menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan able to collect all amounts due according to the
persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan original terms of the receivables. Significant
signifikan yang dialami debitur, kemungkinan financial difficulties of the debtor, probability
debitur dinyatakan pailit atau melakukan that the debtor will enter bankruptcy or financial
reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau reorganisation, and default or delinquency in
menunggak pembayaran merupakan indikator payments are considered indicators that the
penurunan nilai piutang yang dipertimbangkan. trade receivable is impaired.
Jumlah kerugian penurunan nilai diakui dalam The amount of the impairment loss is
laba rugi dan disajikan dalam “beban recognised in profit or loss within “impairment
penurunan nilai”. Ketika piutang usaha dan charges”. When a trade and non-trade
piutang non-usaha, yang rugi penurunan receivables for which an impairment allowance
nilainya telah diakui, tidak dapat ditagih pada had been recognised becomes uncollectible in
periode selanjutnya, maka piutang tersebut a subsequent period, it is written off against the
dihapusbukukan dengan mengurangi akun allowance account. Subsequent recoveries of
penyisihan. Jumlah yang selanjutnya dapat amounts previously written off are credited
ditagih kembali atas piutang yang sebelumnya against “impairment charges” in profit or loss.
telah dihapusbukukan, dikreditkan terhadap
“beban penurunan nilai” dalam laba rugi.
Piutang non-usaha dari pihak berelasi pada Non-trade receivables from related parties are
awalnya disajikan sebagai aset tidak lancar initially presented as non-current assets unless
kecuali jika ada alasan tertentu untuk disajikan there are specific reasons for them to be
sebagai aset lancar pada laporan posisi presented as current assets in the consolidated
keuangan konsolidasian. statement of financial position.
Grup telah melakukan transaksi dengan pihak- The Group has entered into transactions with
pihak berelasi tertentu, sesuai dengan PSAK 7, certain related parties as defined under SFAS
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. 7, “Related Party Disclosures”.
Berdasarkan Peraturan OJK No. VIII.G.7, Based on OJK Regulation No. VIII.G.7,
entitas berelasi dengan Pemerintah merupakan Government-related entities include any entity
entitas yang dikendalikan, dikendalikan that is controlled or jointly controlled, or
bersama, atau dipengaruhi secara signifikan significantly influenced by the Government.
oleh Pemerintah.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan batubara dan produksi perkebunan Coal and plantations inventories are valued at
diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara the lower of cost or net realisable value. Cost is
harga perolehan dengan nilai realisasi neto. determined on a weighted average cost
Harga perolehan ditentukan berdasarkan incurred during the period and comprises
metode rata-rata tertimbang atas biaya yang materials, labour and depreciation and
terjadi selama periode berjalan dan terdiri dari overheads based on normal operating capacity
biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi related to mining and plantation activities. The
biaya overhead berdasarkan kapasitas operasi net realisable value is the estimated selling
normal yang berkaitan dengan aktivitas price in the ordinary course of business less the
penambangan dan perkebunan. Nilai realisasi estimated costs of completion and the
neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan estimated costs necessary to make the sale.
usaha biasa dikurangi estimasi biaya
penyelesaian dan estimasi biaya yang
diperlukan untuk membuat penjualan.
Perlengkapan dan suku cadang diakui pada Materials and spare parts are valued at cost,
harga perolehan, ditentukan dengan metode determined on a weighted average basis, less
rata-rata tertimbang, setelah dikurangi provision for obsolete and slow-moving
penyisihan untuk persediaan usang dan inventory. Supplies and materials are charged
bergerak lambat. Bahan pendukung kegiatan to production costs in the period in which they
pemeliharaan dicatat sebagai beban produksi are used.
pada periode yang digunakan.
Penyisihan untuk persediaan usang dan Provision for obsolete and slow-moving
bergerak lambat ditentukan berdasarkan inventory is determined on the basis of
estimasi penggunaan masing-masing jenis estimated future usage of individual inventory
persediaan pada masa mendatang. items.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortised over their
masa manfaat masing-masing biaya dengan beneficial periods using the straight-line
metode garis lurus. method.
Aktivitas eksplorasi dan evaluasi meliputi Exploration and evaluation activity involves
mencari sumber daya mineral setelah Grup searching for mineral resources after the Group
memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi has obtained legal rights to explore in a specific
suatu wilayah tertentu, menentukan kelayakan area, determining the technical feasibility and
teknis dan menilai komersial atas sumber daya assessing the commercial viability of an
mineral spesifik. identified resource.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Biaya eksplorasi dan evaluasi yang Exploration and evaluation expenditure related
berhubungan dengan suatu area of interest to an area of interest is written off as incurred,
dibebankan pada saat terjadinya kecuali biaya unless it is capitalised and carried forward, on
tersebut dikapitalisasi dan ditangguhkan, an area of interest basis, provided that one of
berdasarkan area of interest, apabila memenuhi the following conditions is met:
salah satu dari ketentuan berikut ini:
(i) terdapat hak untuk mengeksplorasi dan (i) the tenure rights of an area are current and
mengevaluasi suatu area dan biaya it is considered probable that the costs will
tersebut diharapkan dapat diperoleh be recouped through the successful
kembali melalui keberhasilan development and exploitation of the area
pengembangan dan ekploitasi di area of of interest or, alternatively, through its
interest tersebut atau melalui penjualan sale; or
atas area of interest tersebut; atau
(ii) kegiatan eksplorasi dalam area of interest (ii) exploration activities in the area of interest
tersebut belum mencapai tahap yang have not yet reached a stage which
memungkinkan penentuan adanya permits a reasonable assessment of the
cadangan terbukti yang secara ekonomis existence or otherwise of economically
dapat diperoleh, serta kegiatan yang aktif recoverable reserves and active and
dan signifikan dalam atau berhubungan significant operations in or in relation to the
dengan area of interest tersebut masih area of interest are ongoing.
berlanjut.
Biaya yang dikapitalisasi mencakup biaya-biaya Capitalised costs include costs directly related
yang berkaitan langsung dengan aktivitas to exploration and evaluation activities in the
eksplorasi dan evaluasi pada area of interest relevant area of interest, and exclude physical
yang relevan, tidak termasuk aset berwujud assets which are recorded in fixed assets.
yang dicatat sebagai aset tetap. Biaya umum General and administrative costs are allocated
dan administrasi dialokasikan sebagai aset to exploration or evaluation assets only to the
eksplorasi atau evaluasi hanya jika biaya extent that those costs can be related directly
tersebut berkaitan langsung dengan to finding mineral resources in the relevant area
menemukan sumber daya mineral pada area of of interest.
interest yang relevan.
Aset eksplorasi dan evaluasi teridentifikasi yang Identifiable exploration and evaluation assets
diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis pada acquired in a business combination are
awalnya diakui sebagai aset pada nilai wajar recognised initially as assets at fair value upon
pada saat akusisi dan selanjutnya diukur pada acquisition, and subsequently at cost less
biaya perolehan dikurangi kerugian penurunan impairment charges. Exploration and
nilai. Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang evaluation expenditure incurred subsequent to
terjadi setelah perolehan aset eksplorasi dalam the acquisition of an exploration asset in a
suatu kombinasi bisnis dicatat dengan business combination is accounted for in
mengacu pada kebijakan akuntansi di atas. accordance with the policy outlined above.
Oleh karena aset eksplorasi dan evaluasi tidak As the exploration and evaluation assets are
tersedia untuk digunakan, maka aset tersebut not available for use, they are not depreciated.
tidak disusutkan.
Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunan Exploration and evaluation assets are
nilainya ketika fakta dan kondisi assessed for impairment if facts and
mengindikasikan adanya penurunan nilai. Aset circumstances indicate that impairment may
eksplorasi dan evaluasi juga diuji penurunan exist. Exploration and evaluation assets are
nilainya ketika terjadi penemuan cadangan also tested for impairment once commercial
komersial, sebelum aset tersebut ditransfer ke reserves are found, before the assets are
“properti pertambangan - tambang dalam transferred to “mining properties - mines under
pengembangan”. development”.
Pengeluaran yang terjadi sebelum entitas Expenditure incurred before the entity has
memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi obtained the legal right to explore a specific
suatu area spesifik dibiayakan pada saat area is expensed as incurred.
terjadinya.
Ketika keputusan pengembangan telah diambil, Once a development decision has been taken,
jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi the carrying amount of the exploration and
pada area of interest tertentu dipindahkan evaluation assets in respect of the area of
sebagai “tambang dalam pengembangan” pada interest is transferred to “mines under
akun properti pertambangan dan digabung development” within mining properties and
dengan pengeluaran biaya pengembangan aggregated with the subsequent development
yang terjadi setelahnya. expenditure.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Ketika timbul biaya pengembangan lebih lanjut When further development expenditure is
atas properti pertambangan setelah dimulainya incurred on a mining property after the
produksi, maka biaya tersebut akan dicatat commencement of production, the expenditure
sebagai bagian dari “pertambangan yang is carried forward as part of “mines in
berproduksi” apabila terdapat kemungkinan production” when it is probable that additional
besar tambahan manfaat ekonomi masa depan future economic benefits associated with the
sehubungan dengan biaya tersebut akan expenditure will flow to the Group. Otherwise,
mengalir ke Grup. Apabila tidak, biaya tersebut such expenditure is classified as a cost of
dibebankan sebagai biaya produksi. production.
Aset tetap, kecuali hak atas tanah, dinyatakan Fixed assets, except land rights, are stated at
sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi cost less accumulated depreciation and
penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. impairment loss, if any. Historical cost includes
Biaya historis termasuk biaya yang dapat expenditure that is directly attributable to the
acquisition of the items. In the case of
diatribusikan secara langsung pada saat mandatory dismantling or asset removals, the
akuisisi aset. Apabila terdapat kewajiban untuk related costs are added to the cost of the
membongkar dan memindahkan aset tetap relevant assets and provisions are recognised
maka beban yang terkait akan ditambahkan ke to cover the costs.
biaya perolehan aset tetap yang bersangkutan
dan kewajiban atas biaya terkait tersebut diakui.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Penyusutan alat tambang utama yang Depreciation of the main mining equipment
digunakan dalam operasi pertambangan used in mining operations is calculated using
dihitung dengan menggunakan metode unit the unit-of-production method. The main
produksi. Alat tambang utama terdiri dari Bucket mining equipment consists of Bucket Wheel
Wheel Excavator (“BWE”), Conveyor System Excavator (“BWE”), Conveyor System (“CS”),
(“CS”), Central Distribution Point (“CDP”), Central Distribution Point (“CDP”), Spreader,
Spreader, dan Stacker dan Reclaimer (“SR”). and Stacker and Reclaimer (“SR”).
Kecuali tanah, semua aset tetap lainnya Other fixed assets, except land, are
disusutkan berdasarkan metode garis lurus depreciated using the straight-line method to
hingga mencapai nilai sisa, selama periode their estimated residual value over the lesser of
yang lebih rendah antara estimasi masa the estimated useful lives of the assets, the life
manfaat aset, umur tambang, atau masa Izin of the mine or the term of the Mining Licence
Usaha Pertambangan (“IUP”), yang dinyatakan (“IUP”) as follows:
sebagai berikut:
Tahun/Years
Bangunan 5 - 20 Buildings
Mesin dan peralatan 5 - 20 Machinery and equipment
Kendaraan 4-5 Vehicles
Peralatan kantor dan rumah sakit 3-4 Office and hospital equipments
Biaya-biaya yang terjadi setelah pengakuan Subsequent costs are included in the asset’s
awal diakui sebagai bagian nilai tercatat aset carrying amount or recognised as a separate
atau sebagai aset terpisah, sebagaimana asset, as appropriate, only when it is probable
mestinya, hanya jika kemungkinan besar Grup that future economic benefits associated with
akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa the item will flow to the Group and the cost of
depan berkenaan dengan aset tersebut dan the item can be measured reliably. The carrying
biaya perolehan aset dapat diukur dengan amounts of the replaced parts are
andal. Nilai tercatat komponen yang digantikan derecognised. All other repairs and
dihapuskan. Biaya perbaikan dan pemeliharaan maintenance are charged to profit or loss during
dibebankan dalam laba rugi dalam tahun the financial year in which they are incurred.
keuangan ketika biaya-biaya tersebut terjadi.
Masa manfaat, nilai sisa, dan metode The useful lives, residual values and
penyusutan aset tetap ditelaah, jika diperlukan, depreciation methods of fixed assets are
setidaknya disesuaikan, pada setiap akhir reviewed and adjusted if appropriate, at the end
tahun buku. Dampak dari setiap revisi diakui of each financial year. The effects of any
dalam laba rugi, ketika perubahan terjadi. revisions are recognised in profit or loss, when
the changes arise.
Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar An asset’s carrying value is written down
jumlah yang dapat dipulihkan jika nilai tercatat immediately to its recoverable amount if the
aset lebih besar dari estimasi jumlah yang asset’s carrying value is greater than its
dapat dipulihkan (Catatan 2o). estimated recoverable amount (Note 2o).
Nilai tercatat aset tetap yang tidak digunakan For assets which are no longer utilised or sold,
lagi atau dijual, dikeluarkan dari laporan the carrying amounts are eliminated from the
keuangan konsolidasian, dan keuntungan atau consolidated financial statements and the
kerugian yang timbul akibat pelepasan aset resulting gains or losses on disposals of fixed
tetap tersebut diakui dalam laba rugi. assets are recognised in profit or loss.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Aset dalam penyelesaian merupakan proyek Construction in progress are stated at cost and
dalam pelaksanaan disajikan sebagai bagian presented as part of fixed assets. The
dari aset tetap dinyatakan sebesar biaya accumulated costs are reclassified to the
perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan appropriate fixed assets account when the
dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang construction is completed and the constructed
bersangkutan pada saat aset tersebut selesai asset is ready for its intended use. Depreciation
dikerjakan dan siap digunakan. Penyusutan is charged from the date when the assets are
dimulai pada saat aset tersebut siap untuk ready for use in the manner intended by
digunakan sesuai dengan tujuan yang management.
diinginkan manajemen.
m. Goodwill m. Goodwill
Goodwill timbul dari akuisisi entitas anak dan Goodwill arises from the acquisition of
merupakan selisih imbalan yang ditransfer subsidiaries and represents the excess of the
terhadap kepemilikan dalam nilai wajar neto consideration transferred over the interest in the
atas aset, liabilitas, dan liabilitas kontinjensi net fair value of the net identifiable assets,
teridentifikasi dan nilai wajar kepentingan liabilities and contingent liabilities of the
nonpengendali pada pihak diakuisisi. acquiree and the fair value of the non-
controlling interest in the acquiree.
Untuk pengujian penurunan nilai, goodwill yang For the purposes of impairment testing, goodwill
diperoleh dalam kombinasi bisnis dialokasikan acquired in a business combination is allocated
pada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”), atau to each Cash-Generating Unit (“CGU”), or
kelompok UPK, yang diharapkan dapat group of CGUs, that is expected to benefit from
memberikan manfaat dari sinergi kombinasi the synergies of the combination. Each CGU or
bisnis tersebut. Setiap unit atau kelompok unit group of CGUs to which the goodwill is allocated
yang memperoleh alokasi goodwill represents the lowest level within the entity at
menunjukkan tingkat terendah dalam entitas which goodwill is monitored for internal
yang goodwill-nya dipantau untuk tujuan management purposes. Goodwill is monitored
manajemen internal. Goodwill dipantau pada at operating segment level.
level segmen operasi.
Tanaman belum menghasilkan diakui sebesar Immature plantations are recognised at cost,
biaya perolehan, yang sebagian besar terdiri which mainly consists of the accumulated cost
dari akumulasi biaya pembukaan lahan, of land clearing, planting, fertilising, up-keeping
penanaman, pemupukan, pemeliharaan dan and maintaining the plantations, and allocations
pemeliharaan perkebunan, dan alokasi biaya of indirect overhead costs up to the time the
tidak langsung sampai dengan waktu pohon trees become commercially productive and
menjadi produktif secara komersial dan available for harvest. Immature plantations are
tersedia untuk dipanen. Tanaman belum not amortised.
menghasilkan tidak diamortisasi.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Tanaman menghasilkan dinyatakan sebesar Mature plantations are stated at cost, and are
biaya perolehan, dan disusutkan dengan depreciated using the straight-line method over
menggunakan metode garis lurus perkiraan their estimated useful lives by 20 years.
umur manfaat dari tanaman produktif utama
selama 20 tahun.
Masa manfaat aset dan metode penyusutan The assets’ useful lives and depreciation
dikaji ulang setiap akhir tahun dan disesuaikan method are reviewed at each year end and
secara prospektif, jika diperlukan. adjusted prospectively, if necessary.
Jumlah tercatat dari tanaman produktif ditelaah The carrying amounts of bearer plants are
untuk penurunan nilai saat kejadian atau reviewed for impairment when events or
perubahan keadaan mengindikasikan bahwa changes in circumstances indicate that the
nilai tercatat tidak dapat dipulihkan carrying values may not be fully recoverable.
sepenuhnya.
Nilai tercatat dari tanaman produktif dihentikan The carrying amount of bearer plants is
pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika derecognised upon disposal or when no future
tidak ada manfaat ekonomi masa depan yang economic benefits are expected from its use or
diharapkan dari penggunaan atau disposal. Any gain or loss arising from
pelepasannya. Laba rugi yang timbul dari derecognition of the asset (calculated as the
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai difference between the net disposal proceeds
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan and the carrying amount of the asset) is directly
dan jumlah tercatat dari aset) langsung included in profit or loss when the asset is
dimasukkan dalam laba rugi ketika aset derecognised.
tersebut dihentikan pengakuannya.
o. Penurunan nilai aset nonkeuangan o. Impairment of non-financial assets
Aset yang memiliki umur manfaat tidak Assets that have an indefinite useful life, for
terbatas, misalnya goodwill atau aset example, goodwill or intangible assets not
takberwujud yang belum siap digunakan, tidak ready to use, are not subject to amortisation but
diamortisasi namun diuji penurunan nilainya tested annually for impairment, or more
setiap tahun, atau lebih sering jika terdapat frequently if events or changes in
kejadian atau perubahan keadaan yang circumstances indicate that the carrying
mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya amount may not be recoverable. Assets that
mungkin tidak dapat dipulihkan. Aset yang have a definite useful life, are subject to
memiliki umur manfaat terbatas, diamortisasi amortisation or depreciation, and are reviewed
atau didepresiasi, dan diuji untuk penurunan for impairment whenever events or changes in
nilai jika terdapat kejadian atau perubahaan circumstances indicate that the carrying
keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai amount may not be recoverable. An
tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan. impairment loss is recognised at the amount by
Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset which the asset’s carrying amount exceeds its
melebihi jumlah terpulihkannya. Jumlah recoverable amount. The recoverable amount
terpulihkan merupakan jumlah yang lebih tinggi is the higher of an asset’s fair value less costs
antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk of disposal and its value in use.
menjual dan nilai pakai aset.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Dalam menentukan penurunan nilai, aset pada For the purposes of assessing impairment,
tingkat yang paling rendah dimana terdapat assets are grouped at the lowest level for which
arus kas yang dapat diidentifikasi. Aset there is separately identifiable cash inflows.
nonkeuangan selain goodwill yang mengalami Non-financial assets other than goodwill that
penurunan nilai diuji untuk menentukan apakah suffer impairment are reviewed for possible
terdapat kemungkinan pemulihan penurunan reversal of the impairment at each reporting
nilai, pada setiap tanggal pelaporan. date.
Pembalikan rugi penurunan nilai, untuk aset Reversal of impairment losses for assets other
selain goodwill, diakui jika, dan hanya jika, than goodwill is recognised if, and only if, there
terdapat perubahan estimasi yang digunakan has been a change in the estimates used to
dalam menentukan jumlah terpulihkan aset determine the asset’s recoverable amount since
sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. the last impairment testing was carried out. The
Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut diakui reversal of impairment losses will be recognised
segera dalam laba rugi. Pembalikan tersebut immediately in profit or loss. The reversal should
tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset not result in the carrying amount of an asset
melebihi biaya perolehan disusutkan sebelum exceeding what the depreciated cost would
adanya pengakuan penurunan nilai pada have been had the impairment not been
tanggal pembalikan dilakukan. Rugi penurunan recognised at the date on which the impairment
nilai atas goodwill tidak dibalik lagi. was reversed. Impairment losses relating to
goodwill will not be reversed.
p. Utang usaha dan utang lainnya p. Trade and other payables
Utang usaha adalah kewajiban untuk Trade payables are obligations to pay for goods
membayar barang atau jasa yang diperoleh dari or services that have been acquired in the
pemasok dalam kegiatan usaha biasa. Utang ordinary course of business from suppliers.
lainnya adalah kewajiban untuk membayar Other payables are obligations to pay for goods
barang atau jasa yang diperoleh dari pemasok or services that have been acquired outside of
diluar kegiatan usaha biasa. Utang usaha dan the ordinary course of business. Trade and
utang lainnya diklasifikasikan sebagai liabilitas other payables are classified as current
jangka pendek bila pembayaran dilakukan liabilities if payment is due within one year or
dalam jangka waktu satu tahun atau kurang. less. If not, they are presented as non-current
Bila tidak, akan disajikan sebagai liabilitas liabilities.
jangka panjang.
Utang usaha dan utang lainnya pada awalnya Trade and other payables are recognised
diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur initially at fair value and subsequently measured
pada biaya diamortisasi dengan menggunakan at amortised cost using the effective interest
metode bunga efektif. method.
q. Pinjaman q. Borrowings
Pinjaman diakui pada awalnya sebesar nilai Borrowings are recognised initially at fair value,
wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi net of any transaction costs incurred.
yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur Borrowings are subsequently carried at
sebesar biaya perolehan diamortisasi, dengan amortised cost, with any difference between the
selisih antara penerimaan (dikurangi biaya proceeds (net of transaction costs) and the
transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada redemption value is recognised in profit or loss
laporan laba rugi selama periode pinjaman over the period of the borrowings, using the
dengan menggunakan metode bunga efektif. effective interest method.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas Fees paid on the establishment of loan facilities
pinjaman diakui sebagai biaya transaksi are recognised as transaction costs of the loan
pinjaman sepanjang besar kemungkinan to the extent that it is probable that some or all
sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik. of the facility will be drawn down. In this case,
Dalam hal ini, biaya memperoleh pinjaman the fee is deferred until the draw-down occurs.
ditangguhkan sampai penarikan pinjaman To the extent that there is no evidence that it is
terjadi. Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa probable that some or all of the facility will be
besar kemungkinan sebagian atau seluruh drawn down, the fee is capitalised as a
fasilitas akan ditarik, biaya memperoleh prepayment for financing costs and amortised
pinjaman dikapitalisasi sebagai pembayaran di over the period of the facility to which it relates.
muka untuk biaya keuangan dan di amortisasi
selama periode fasilitas yang terkait.
Untuk pinjaman yang dapat diatribusi secara For borrowings directly attributable to a
langsung pada suatu aset kualifikasian, jumlah qualifying asset, the amount to be capitalised is
yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya determined as the actual borrowing costs
pinjaman yang terjadi selama tahun berjalan, incurred during the year, less any income
dikurangi pendapatan investasi lain-lain dari earned on the temporary investment of such
pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak borrowings. For borrowings that are not directly
dapat diatribusi secara langsung pada suatu attributable to a qualifying asset, the amount to
aset kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang be capitalised is determined by applying a
dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan capitalisation rate to the amount spent on the
tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk qualifying asset. An entity shall cease
aset kualifikasian. Entitas menghentikan capitalising borrowing costs when substantially
kapitalisasi biaya pinjaman ketika secara all of the activities necessary to prepare the
substansial seluruh aktivitas yang diperlukan qualifying assets are complete.
untuk mempersiapkan aset kualifikasian telah
selesai.
(i) Pinjaman yang diberikan dan piutang (i) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran yang tetap atau dapat payments that are not quoted in an active
ditentukan dan tidak dikutip pada pasar aktif. market. They are included in current assets,
Pinjaman yang diberikan dan piutang except for those with maturities greater than
dimasukkan sebagai aset lancar, kecuali jika 12 months after the end of the reporting
jatuh temponya melebihi 12 bulan setelah period which are classified as non-current
akhir periode pelaporan, maka assets.
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Grup The Group’s loans and receivables
terdiri dari “kas dan setara kas”, “piutang comprise of “cash and cash equivalents”,
usaha” dan “piutang lainnya dari pihak “trade receivables” and “other receivables
berelasi” pada laporan posisi keuangan from related parties” in the consolidated
konsolidasian . statements of financial position.
Pinjaman yang diberikan dan piutang pada Loans and receivables are initially
awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk recognised at fair value including directly
biaya transaksi yang dapat diatribusikan attributable transaction costs and are
secara langsung dan kemudian diukur subsequently carried at amortised cost
sebesar biaya perolehan diamortisasi using the effective interest method.
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif.
(ii) Aset keuangan tersedia untuk dijual (ii) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah Available-for-sale financial assets are non-
instrumen non-derivatif yang ditentukan derivative instruments that are either
pada kategori ini atau tidak diklasifikasikan designated in this category or not classified
pada kategori yang lain. Aset keuangan in any of the other categories. They are
tersedia untuk dijual dimasukkan sebagai included in noncurrent assets unless the
aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh investment matures or management
tempo atau manajemen berekspektasi akan expects to realise within 12 months after the
merealisasikannya dalam waktu 12 bulan reporting period.
setelah periode pelaporan.
Pembelian dan penjualan aset keuangan Regular purchases and sales of financial
yang lazim (reguler) diakui pada tanggal assets are recognised as at the settlement
penyelesaian yaitu tanggal dimana aset date - the date on which an asset is
diserahkan kepada atau oleh entitas. Aset delivered to or by an entity. Available-for-
keuangan tersedia untuk dijual pada sale financial assets are initially recognised
awalnya diakui sebesar nilai wajar termasuk at fair value plus the transaction costs and
biaya transaksi yang dapat diatribusikan subsequently carried at fair value.
secara langsung dan kemudian diukur
sebesar nilai wajar.
Perubahan nilai wajar efek moneter yang Changes in the fair value of monetary
diklasifikasikan sebagai aset keuangan securities classified as available-for-sale
tersedia untuk dijual diakui pada are recognised in other comprehensive
pendapatan komprehensif lainnya. income.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
(ii) Aset keuangan tersedia untuk dijual (ii) Available-for-sale financial assets
(lanjutan) (continued)
Aset keuangan dihentikan pengakuannya Financial assets are derecognised when the
ketika hak untuk menerima arus kas dari rights to receive cash flows from the
investasi tersebut telah jatuh tempo atau telah investments have expired or have been
ditransfer dan Grup telah mentransfer secara transferred and the Group has transferred
substansial seluruh risiko dan manfaat atas substantially all of the risks and rewards of
kepemilikan aset. ownership.
Ketika aset keuangan yang diklasifikasikan When financial assets classified as available-
sebagai tersedia untuk dijual tersebut dijual, for-sale are sold, the accumulated fair value
akumulasi penyesuaian nilai wajar yang diakui adjustments recognised in equity are included
pada ekuitas dimasukkan ke dalam laba rugi in profit or loss as “Other income” or “Other
sebagai bagian dari “Pendapatan lainnya” atau expenses”.
“Beban lainnya”.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and liabilities are offset and the
hapus dan jumlah netonya dilaporkan pada net amount is reported in the statement of
laporan posisi keuangan ketika terdapat hak financial position when there is a legally
yang berkekuatan hukum untuk melakukan enforceable right to offset the recognised
saling hapus atas jumlah yang telah diakui amounts and there is an intention to settle on a
tersebut dan adanya niat untuk menyelesaikan net basis or to realise the asset and settle the
secara neto atau untuk merealisasikan aset dan liability simultaneously.
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the Group
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang assesses whether there is objective evidence
objektif bahwa aset keuangan atau kelompok that a financial asset or group of financial
aset keuangan mengalami penurunan nilai. assets is impaired. A financial asset or a group
Aset keuangan atau kelompok aset keuangan of financial assets is impaired and impairment
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan losses are incurred only if there is objective
nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat evidence of impairment as a result of one or
bukti yang objektif mengenai penurunan nilai more events that occurred after the initial
tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih recognition of the asset (a “loss event”) and that
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal loss event (or events) has an impact on the
aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan estimated future cash flow of the financial asset
peristiwa yang merugikan (atau peristiwa) or group of financial assets that can be reliably
berdampak pada estimasi arus kas masa depan estimated.
atas aset keuangan atau kelompok aset
keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan For the loans and receivables category, the
piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih amount of the loss is measured as the
antara nilai tercatat aset dan nilai kini arus kas difference between the asset’s carrying amount
masa depan diestimasi (tidak termasuk and the present value of estimated future cash
kerugian kredit masa depan yang belum terjadi) flow (excluding future credit losses that have
yang didiskontokan menggunakan suku bunga not been incurred) discounted at the financial
efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset asset’s original effective interest rate. The
dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada laba carrying amount of the asset is reduced and the
rugi. Jika pinjaman yang diberikan memiliki amount of the loss is recognised in profit or
tingkat bunga mengambang, tingkat diskonto loss. If the loan has a floating interest rate, the
yang digunakan untuk mengukur kerugian discount rate used for measuring any
penurunan nilai adalah tingkat bunga efektif impairment loss is the current effective interest
saat ini yang ditentukan dalam kontrak. Untuk rate determined under the contract. As a
alasan praktis, Grup dapat mengukur practical expedient, the Group may measure
penurunan nilai berdasarkan nilai wajar impairment on the basis of an instrument’s fair
instrumen dengan menggunakan harga pasar value using an observable market price.
yang dapat diobservasi.
Untuk instrumen aset diklasifikasikan sebagai For assets classified as available-for-sale, if any
tersedia untuk dijual, jika terdapat suatu bukti, evidence of impairment exists, the cumulative
kerugian kumulatif - diukur atas perbedaan harga loss - measured as the difference between the
perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangin acquisition cost and the current fair value, less
dengan kerugian penurunan nilai yang diakui any impairment loss on that financial asset
terdahulu atas aset keuangan tersebut disajikan previously recognised in profit or loss – is
dalam laba rugi - dikeluarkan dari ekuitas dan removed from equity and recognised in profit or
disajikan dalam laba rugi. loss.
Penurunan nilai atas instrumen ekuitas yang Impairment losses on equity instruments
diakui di laporan keuangan konsolidasian tidak recognised in the consolidated financial
dibalik melalui laba rugi pada tahun berikutnya. statements are not reversed through profit or
loss in a subsequent year.
Jika, pada tahun selanjutnya, jumlah penurunan If, in a subsequent year, the amount of the
nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat impairment loss decreases and the decrease
dihubungkan secara objektif dengan peristiwa can be related objectively to an event occurring
yang terjadi setelah penurunan nilai diakui after the impairment was recognised (such as an
(misalnya meningkatnya peringkat kredit improvement in the debtor’s credit rating), the
debitur), pemulihan atas jumlah penurunan nilai reversal of the previously recognised impairment
yang telah diakui sebelumnya diakui pada laba loss is recognised in profit or loss.
rugi.
s. Sewa s. Lease
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, The determination of whether an arrangement is,
atau mengandung unsur sewa dilakukan or contains a lease is made based on the
berdasarkan substansi perjanjian dan penilaian substance of the arrangement and an
apakah pemenuhan atas perjanjian bergantung assessment of whether the fulfilment of the
dari penggunaan aset atau beberapa aset arrangement is dependent on the use of a
tertentu, dan apakah perjanjian memberikan hak specific asset or assets, and the arrangement
untuk menggunakan aset. conveys a right to use the asset.
Sewa dimana sebagian besar risiko dan manfaat Leases in which a significant portion of the risks
yang terkait dengan kepemilikan dipertahankan and rewards of ownership are retained by the
oleh lessor diklasifikasikan sebagai sewa lessor are classified as operating leases.
operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi Payments made under operating leases (net of
insentif yang diterima dari lessor) dibebankan any incentives received from the lessor) are
pada laba rugi dengan menggunakan metode charged to profit or loss on a straight-line basis
garis lurus selama periode sewa. over the term of the lease.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Aset tetap yang diperoleh melalui sewa Fixed assets acquired under finance leases are
pembiayaan disusutkan selama jangka waktu depreciated over the shorter of the useful life of
yang lebih pendek antara masa manfaat aset the asset and the lease term, unless there is
dan masa sewa, kecuali ada kepastian yang reasonable certainty that the Group will obtain
memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak ownership of the asset by the end of the lease
kepemilikan pada akhir masa sewa maka aset term, in which case the leased asset is
sewaan disusutkan secara penuh selama umur depreciated over its useful life.
manfaatnya.
9
t. Perpajakan t. Taxation
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak Tax expense is comprised of current and
tangguhan. Pajak diakui dalam laba rugi, deferred tax. Tax is recognised in profit or loss,
kecuali jika pajak tersebut terkait dengan except to the extent that it relates to items
transaksi atau kejadian yang diakui di recognised in other comprehensive
penghasilan/(rugi) komprehensif lain atau income/(loss) or directly in equity. In this case,
langsung diakui ke ekuitas. Dalam keadaan the tax is recognised in other comprehensive
seperti ini, pajak tersebut masing-masing diakui income/(loss) or directly in equity, respectively.
dalam penghasilan/(rugi) komprehensif lain
atau ekuitas.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan The current income tax is calculated on the
peraturan perpajakan yang berlaku pada basis of the tax laws enacted at the reporting
tanggal pelaporan keuangan, di negara di mana date in the countries where the Company and
perusahaan dan entitas anak beroperasi dan its subsidiaries operate and generate taxable
menghasilkan penghasilan kena pajak. income. Management periodically evaluates
Manajemen secara periodik mengevaluasi the positions taken in the annual tax returns
posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan with respect to situations in which the
(“SPT”) Tahunan sehubungan dengan situasi di applicable tax regulations are subject to
mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretation. It establishes provisions where
interpretasi. Jika perlu, manajemen appropriate on the basis of the amounts
menentukan provisi berdasarkan jumlah yang expected to be paid to the tax authorities.
diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
9
t. Perpajakan (lanjutan) t. Taxation (continued)
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognised, using the
menggunakan metode balance sheet liability balance sheet liability method, on temporary
untuk semua perbedaan temporer antara dasar differences arising between the tax bases of
pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai assets and liabilities and their carrying amounts
tercatatnya pada laporan keuangan in the consolidated financial statements.
konsolidasian. Namun, liabilitas pajak However, deferred tax liabilities are not
penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal recognised if they arise from the initial
dari pengakuan awal goodwill atau pada saat recognition of goodwill and deferred income tax
pengakuan awal aset dan liabilitas yang timbul is not accounted for if it arises from the initial
dari transaksi selain kombinasi bisnis yang recognition of an asset or liability in a
pada saat transaksi tersebut tidak transaction other than a business combination
mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba that at the time of the transaction affects neither
rugi kena pajak. Pajak penghasilan tangguhan the accounting nor the taxable profit or loss.
ditentukan dengan menggunakan tarif pajak Deferred income tax is determined using tax
yang telah berlaku atau yang secara rates that have been enacted or substantially
substansial telah berlaku pada akhir periode enacted as at the reporting period end and are
pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika expected to apply when the related deferred
aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi income tax asset is realised or the deferred
atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan income tax liability is settled.
diselesaikan.
Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya Deferred income tax assets are recognised only
jika besar kemungkinan jumlah penghasilan to the extent that it is probable that future
kena pajak di masa depan akan mencukupi taxable profits will be available against which
untuk dikompensasikan dengan perbedaan the temporary differences can be utilised.
temporer yang masih dapat dimanfaatkan.
Atas perbedaan temporer dalam investasi pada Deferred income tax is not provided on
entitas anak dan asosiasi, tidak dibentuk pajak temporary differences arising on investment in
penghasilan tangguhan, karena saat subsidiaries and associates, because the timing
pembalikan perbedaan sementara dikendalikan of the reversal of the temporary difference is
oleh Grup dan sangat mungkin perbedaan controlled by the Group and it is probable that
temporer tidak akan dibalik di masa mendatang. the temporary difference will not be reversed in
the foreseeable future.
Grup mengakui liabilitas imbalan kerja jangka The Group recognises short-term employee
pendek ketika jasa diberikan oleh karyawan dan benefit liabilities when services are rendered
imbalan atas jasa tersebut akan dibayarkan and the compensation for such services is to be
dalam waktu 12 bulan setelah jasa tersebut paid within 12 months after such services have
diberikan. been rendered.
Grup memiliki berbagai program pensiun sesuai The Group has various pensions schemes in
dengan undang-undang dan peraturan accordance with prevailing labor-related policy.
ketenagakerjaan yang berlaku dan kebijakan The Group has both defined benefit and defined
Grup. Grup memiliki program imbalan pasti dan contribution plans. A defined pension
iuran pasti. Program pensiun iuran pasti adalah contribution plan is a pension plan under which
sebuah program pensiun dimana Grup akan the Group pays fixed contributions into a
membayar iuran tetap kepada sebuah entitas separate entity (a pension fund) and will have
yang terpisah (dana pensiun) dan tidak memiliki no legal or constructive obligations to pay
kewajiban hukum atau konstruktif untuk further contributions if the fund does not hold
membayar kontribusi lebih lanjut apabila dana sufficient assets to pay all employees the
pensiun tersebut tidak memiliki aset yang benefits relating to employee service in the
memadai untuk membayar seluruh imbalan current and prior years.
karyawan yang berhubungan dengan
pelayanan yang diberikan oleh karyawan pada
tahun kini dan sebelumnya.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Program pensiun imbalan pasti adalah program A defined pension benefit plan is a pension plan
pensiun yang menentukan jumlah imbalan that defines an amount of pension benefit to be
pensiun yang akan diberikan, biasanya provided, usually as a function of one or more
berdasarkan pada satu faktor atau lebih seperti factors, such as age, years of service or
usia, masa kerja atau kompensasi. compensation.
Grup harus mencadangkan jumlah minimal The Group is required to provide a minimum
imbalan pensiun sesuai dengan Undang- amount of pension benefit in accordance with
Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU Labour Law No. 13/2003 (the “Labour Law”) or
Ketenagakerjaan”) atau Kontrak Kerja Bersama the Group’s Collective Labour Agreement (the
(“KKB”), mana yang lebih tinggi. Karena UU “CLA”), whichever is higher. Since the Labour
Ketenagakerjaan atau KKB menentukan rumus Law or the CLA sets the formula for determining
tertentu untuk menghitung jumlah minimal the minimum amount of benefits, in substance
imbalan pensiun, pada dasarnya, program pension plans under the Labour Law or the CLA
pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau represent defined benefit plans.
KKB adalah program imbalan pasti.
Pada tanggal 21 Oktober 2002, Perusahaan On 21 October 2002, the Company received
memperoleh persetujuan dari Menteri approval from the Ministry of Finance (No.
Keuangan (No. KEP-245/KM.6/2002) untuk KEP-245/KM.6/2002) to establish a separate,
membentuk Lembaga (Trust) terpisah yang trustee-administered pension fund as a defined
mengelola dana pensiun dalam bentuk benefit retirement plan (“PPMP”), namely Dana
Program Pensiun Manfaat Pasti (“PPMP”) Pensiun Bukit Asam (“DPBA”), to hold, on
bernama Dana Pensiun Bukit Asam (“DPBA”), behalf of plan members, assets held to satisfy
untuk mengelola, atas nama para anggota, the pension obligations of the Company.
semua kekayaan agar dapat memenuhi
kewajiban pensiun dari Perusahaan.
Jumlah kontribusi terdiri dari kontribusi Contributions consist of employees’ and the
karyawan dan Perusahaan yang masing- Company’s contributions which are calculated
masing dihitung sebesar 4,5% dan 31,8% dari as 4.5% and 31.8% of employees’ basic
penghasilan dasar pensiun. pension income, respectively.
Liabilitas program pensiun imbalan pasti yang The liability recognised in the consolidated
diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian statement of financial position with respect to
adalah nilai kini liabilitas imbalan pasti pada the defined benefit pension plans is the present
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian value of the defined benefit obligation as at the
dikurangi nilai wajar aset program. Kewajiban consolidated statement of financial position
imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh date, less the fair value of plan assets. The
aktuaris independen dengan menggunakan defined benefit obligation is calculated annually
metode projected-unit-credit. by independent actuaries using the projected-
unit-credit method.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan The present value of the defined benefit
dengan mendiskontokan estimasi arus kas obligation is determined by discounting the
keluar di masa depan dengan menggunakan estimated future cash outflows using the
tingkat bunga obligasi pemerintah (dengan interest rates of government bonds (considering
pertimbangan saat ini tidak terdapat pasar aktif that currently there is no deep market for
untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam highquality corporate bonds) that are
mata uang yang sama dengan mata uang denominated in the currency in which the
imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh benefit will be paid and that have terms to
temponya kurang lebih sama dengan kewajiban maturity approximating the terms of the related
yang bersangkutan. pension liability.
Biaya jasa kini dari program pensiun imbalan The current service cost of the defined benefit
pasti diakui pada beban imbalan kerja dalam plan is recognised in the consolidated profit or
laporan laba rugi konsolidasian yang loss in employee benefit expense, which
mencerminkan peningkatan kewajiban imbalan reflects the increase in the defined obligations
pasti yang dihasilkan dari jasa karyawan dalam resulting from employee service in the current
tahun berjalan. year.
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau Gains or losses on the curtailment or settlement
penyelesaian program pensiun pasti diakui di of a defined benefit plan are recognised in the
laba rugi konsolidasian ketika kurtailmen atau consolidated profit or loss when the curtailment
penyelesaian tersebut terjadi. or settlement occurs.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laba Past-service costs are recognised immediately
rugi. in profit or loss.
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul Remeasurement gains or losses arising from
dari penyesuaian pengalaman dan perubahan experience adjustments and changes in
asumsi aktuarial dibebankan atau dikreditkan actuarial assumptions are charged or credited
ke ekuitas di penghasilan komprehensif lain to equity in other comprehensive income in the
pada periode terjadinya. period in which they arise.
Perusahaan memberikan imbalan pascakerja The Company also provides other post-
lainnya, seperti uang penghargaan, santunan employment benefits, such as long service
kematian, cuti jangka panjang, penghargaan rewards, death allowances, long service leave,
pengabdian, dan uang pisah. jubilee rewards, and separation rewards.
Imbalan berupa uang penghargaan diberikan The long service reward is paid when the
apabila karyawan bekerja hingga mencapai employees reach their retirement age. Death
usia pensiun. Santunan kematian diberikan bila allowance is paid when the employee or the
pegawai dan anggota keluarga tertentu qualified family members pass away. The
meninggal dunia. Nilai imbalan yang diberikan separation reward benefit is paid to employees
didasari pada peraturan Perusahaan. in the event of voluntary resignation, subject to
Sedangkan imbalan berupa uang pisah, a minimum number of years of service. These
dibayarkan kepada karyawan yang benefits have been accounted for using the
mengundurkan diri secara sukarela, setelah same methodology as for the defined benefit
memenuhi minimal masa kerja tertentu. pension plan.
Imbalan ini dihitung dengan menggunakan
metodologi yang sama dengan metodologi
yang digunakan dalam perhitungan program
pensiun imbalan pasti.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Grup memiliki kewajiban tertentu untuk The Group has certain obligations to restore
restorasi dan rehabilitasi daerah pertambangan and rehabilitate mining areas either while
pada saat dan sesudah produksi selesai. operating or following the completion of
Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas pada saat production. These obligations are recognised as
timbulnya kewajiban konstruktif yang berkaitan liabilities when a constructive obligation with
dengan restorasi dan rehabilitasi area respect to the restoration and rehabilitation of
pertambangan. Biaya restorasi dan rehabilitasi mine area is incurred. An asset restoration and
dalam jumlah yang setara dengan jumlah rehabilitation cost that is equivalent to these
liabilitas dikapitalisasi sebagai bagian dari suatu
liabilities is capitalised as part of the related
aset tertentu dan kemudian disusutkan atau
asset’s carrying value and is subsequently
dideplesikan selama masa manfaat aset
tersebut. Kewajiban ini diukur pada nilai kini dari
depreciated or depleted over the asset’s useful
perkiraan pengeluaran yang diperlukan untuk life. These obligations are measured at the
menyelesaikan kewajiban, menggunakan present value of the expenditures that are
tingkat diskonto sebelum pajak yang expected to be required to settle the obligation
mencerminkan penilaian pasar atas nilai waktu using a discount rate that reflects current
uang dan risiko yang terkait dengan kewajiban market assessments of the time value of money
tersebut. Perubahan dalam pengukuran and the risks specific to the obligation. Changes
liabilitas yang timbul selama tahap produksi in the measurement of a liability which arises
juga dibebankan sebagai beban pokok during production are also charged to the cost
pendapatan. Pengaruh nilai waktu berjalan of revenue. The unwinding of the effect of
yang timbul dari mendiskontokan kewajiban discounting the estimated liability is recognised
yang diestimasi tersebut dicatat sebagai biaya as a finance cost.
keuangan.
Provisi untuk biaya reklamasi lingkungan dan The estimated liability for environmental
penutupan tambang merupakan estimasi reclamation and mine closure costs represents
terbaik dari nilai kini dari pengeluaran masa the best estimate of the present value of the
depan yang dibutuhkan untuk melakukan future expenditures required to undertake the
kegiatan reklamasi, rehabilitasi dan tutup reclamation, rehabilitation and mine closure as
tambang pada tanggal pelaporan, berdasarkan at the reporting date, based on current legal
peraturan hukum yang berlaku saat ini. requirements.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Untuk itu, estimasi mengenai jumlah kewajiban The estimate of the liability for reclamation,
untuk reklamasi, rehabilitasi dan tutup tambang, rehabilitation and mine closure costs, therefore,
membutuhkan manajemen untuk requires management to make judgements
mempertimbangkan kapan akan dilakukan regarding the timing of removal and transfer, the
pengosongan dan pemindahan, sejauh mana extent of reclamation, rehabilitation and mine
reklamasi akan dilakukan, aktivitas rehabilitasi closure activities required, and future
dan tutup tambang apa saja yang diwajibkan, reclamation and rehabilitation technologies.
dan teknologi apa saja yang akan tersedia di
masa depan untuk melakukan rehabilitasi.
Pendapatan berasal dari penjualan produk Revenue represents revenue earned from the
Grup, aktivitas perdagangan batubara dan sale of the Group’s coal and palm oil products,
kelapa sawit, kegiatan penunjang perdagangan coal trading activities, support activities related
batubara, jasa penambangan, jasa pelabuhan, to coal trading, mining services, port services,
jasa pelayaran dan jasa pengelolaan rumah shipping services and hospital management
sakit. services.
Pendapatan dari penjualan produk diakui pada Revenue from sales of product is recognised
saat terpenuhinya seluruh kondisi berikut: when all the following conditions are met:
a) Grup telah memindahkan risiko dan a) the Group has transferred to the buyer the
manfaat kepemilikan barang secara significant risks and rewards of ownership
signifikan kepada pembeli; of the goods;
b) Grup tidak lagi melanjutkan keterlibatan b) the Group retains neither continuing
pengelolaan ataupun melakukan managerial involvement nor effective
pengendalian efektif atas barang yang control over the goods sold;
dijual;
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pendapatan dari penjualan produk diakui pada Revenue from sales of product is recognised
saat terpenuhinya seluruh kondisi berikut when all the following conditions are met
(lanjutan): (continued):
c) jumlah pendapatan dapat diukur dengan c) the amount of revenue can be measured
andal; reliably;
d) dipastikan manfaat ekonomis dari transaksi d) it is probable that the economic benefits
penjualan akan mengalir kepada Grup; dan associated with the transaction will flow to
the Group; and
e) biaya yang terjadi atau yang akan terjadi e) the costs incurred or to be incurred with
sehubungan dengan transaksi penjualan respect to the sales transaction can be
dapat diukur dengan andal. measured reliably.
Sebagai tambahan, penjualan batubara Grup The Group’s coal sales may be subject to
dapat tergantung penyesuaian berdasarkan adjustment based on the inspection of
inspeksi terhadap pengiriman oleh pelanggan. shipments by the customer. In these cases,
Dalam hal ini, penjualan diakui berdasarkan sales are recognised based on the Group’s best
estimasi terbaik Grup terhadap kualitas estimate of the grade and/or quantity at the time
dan/atau kuantitas saat pengiriman, dan of shipment, and any subsequent adjustments
penyesuaian kemudian dicatat dalam akun are recorded against revenue. Historically, the
pendapatan. Secara historis, perbedaan antara differences between estimated and actual
kualitas dan kuantitas estimasi dan/atau aktual grade and/or quantity are not significant.
tidak signifikan.
Grup memberikan jasa penambangan, The Group provides mining, port, shipping, and
pelabuhan, jasa pelayaran dan jasa healthcare services. When the outcome of a
pengelolaan rumah sakit. Bila suatu hasil transaction involving the rendering of services
transaksi yang berhubungan dengan jasa dapat can be estimated reliably, revenue associated
diestimasi dengan andal, pendapatan with the transaction shall be recognised with
sehubungan dengan transaksi tersebut diakui reference to the stage of completion of the
dengan mengacu pada tingkat penyelesaian transaction at the end of the reporting period.
transaksi tersebut pada tanggal pelaporan. The outcome of a transaction can be estimated
Hasil transaksi dapat diestimasi dengan andal reliably when all of the following conditions are
pada saat terpenuhinya seluruh kondisi berikut: fulfilled:
a) jumlah pendapatan dapat diukur dengan a) the amount of revenue can be measured
andal; reliably;
b) besar kemungkinan manfaat ekonomi b) it is probable that the economic benefits
sehubungan dengan transaksi tersebut associated with the transaction will flow to
akan diperoleh Grup; the Group;
c) tingkat penyelesaian dari transaksi c) the stage of completion of the transaction
tersebut pada tanggal neraca dapat diukur at the end of the reporting period can be
dengan andal; dan measured reliably; and
d) biaya yang terjadi untuk transaksi dan d) the costs incurred for the transaction and
untuk menyelesaikan transaksi tersebut the costs to complete the transaction can
dapat diukur dengan andal. be measured reliably.
Bila hasil transaksi penjualan yang When the outcome of a transaction involving
berhubungan dengan jasa tidak dapat the rendering of services cannot be estimated
diestimasi dengan andal, pendapatan yang reliably, revenue is recognised only to the
diakui hanya sebesar beban yang telah diakui extent of the expenses recognised that are
yang dapat diperoleh kembali. recoverable.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis Expenses are recognised when incurred on an
akrual. accrual basis.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
x. Provisi x. Provision
Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini A provision is recognised when the Group has
(baik bersifat hukum maupun bersifat a present obligation (legal or constructive)
konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu where, as a result of a past event, it is probable
dimana ada kemungkinan besar bahwa untuk that an outflow of resources embodying
penyelesaian kewajiban tersebut diperlukan economic benefits will be required to settle the
arus keluar sumber daya yang mengandung obligation and a reliable estimate of the amount
manfaat ekonomi dan jumlah kewajiban of the obligation can be made.
tersebut dapat diestimasi secara andal.
Provisi diukur sebesar nilai kini dari estimasi Provisions are measured at the present value
terbaik manajemen atas pengeluaran yang of management’s best estimate of the
diharapkan diperlukan untuk menyelesaikan expenditure required to settle the present
kewajiban kini pada akhir periode pelaporan. obligation at the end of the reporting period. The
Tingkat diskonto yang digunakan untuk discount rate used to determine the present
menentukan nilai kini adalah tingkat diskonto value is a pretax rate that reflects current
sebelum pajak yang mencerminkan penilaian market assessments of the time value of money
pasar atas nilai waktu uang dan risiko yang and the risks specific to the liability. The
terkait dengan kewajiban. Peningkatan provisi increase in the provision due to the passage of
karena berjalannya waktu diakui sebagai beban time is recognised as interest expense.
bunga.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan All provisions are reviewed at each reporting
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi date and adjusted to reflect the current best
terbaik saat ini. Jika arus keluar sumber daya estimate. If it is no longer probable that an
untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan outflow of resources embodying economic
besar tidak terjadi, maka provisi tersebut benefits will be required to settle the
dibatalkan. obligations, the provisions are reversed.
y. Pelaporan segmen y. Segment reporting
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang Operating segments are reported in a manner
konsisten dengan pelaporan internal yang consistent with the internal reporting provided
diberikan kepada pengambil keputusan to the chief operating decision-maker. The chief
operasional utama. Pengambil keputusan operating decision-maker, who is responsible
operasional utama, yang bertanggung jawab for allocating resources and assessing the
untuk mengalokasikan sumber daya dan performance of the operating segments and
menilai kinerja segmen operasi, serta membuat making strategic decisions is the Board of
keputusan strategis adalah Direksi. Directors.
z. Modal saham z. Share capital
Saham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas, Ordinary shares are classified as equity, and
dan biaya langsung yang berkaitan dengan incremental costs directly attributable to the
penerbitan saham baru disajikan sebagai issuance of new shares are shown in equity as
pengurang ekuitas, setelah dikurangi pajak, dari a deduction, net of tax, from the proceeds.
jumlah yang diterima.
Ketika entitas Grup membeli modal saham Where any Group company purchases the
ekuitas Perusahaan (saham treasuri), imbalan Company’s equity share capital (treasury
yang dibayar, termasuk biaya tambahan yang shares), the consideration paid, including any
secara langsung dapat diatribusikan (dikurangi directly attributable incremental costs (net of
pajak penghasilan) dikurangkan dari ekuitas income taxes) is deducted from equity
yang diatribusikan kepada pemilik ekuitas attributable to the Company’s equity holders
entitas sampai saham tersebut dibatalkan atau until the shares are cancelled or reissued.
diterbitkan kembali. Ketika saham biasa Where such ordinary shares are subsequently
tersebut selanjutnya diterbitkan kembali, reissued, any consideration received, net of any
imbalan yang diterima, dikurangi biaya directly attributable incremental transaction
tambahan transaksi yang terkait dan dampak costs and the related income tax effects, is
pajak penghasilan yang terkait dimasukkan included in equity attributable to the Company’s
pada ekuitas yang dapat diatribusikan kepada equity holders.
pemilik ekuitas entitas.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share are calculated by
membagi laba tahun berjalan yang diatribusikan dividing the profit for the year attributable to
kepada pemilik entitas induk Perusahaan yang owners of the parent of the Company adjusted
telah disesuaikan dengan biaya keuangan dan for finance costs and foreign exchange gains or
keuntungan atau kerugian selisih kurs atas losses on convertible bonds and their related
utang obligasi konversi, serta pengaruh pajak tax effects, by the weighted-average number of
yang bersangkutan, dengan jumlah tertimbang issued and fully paid-up shares during the
saham yang ditempatkan dan disetor penuh period, assuming that all options have been
selama periode yang bersangkutan, exercised and all convertible bonds have been
berdasarkan asumsi bahwa semua opsi telah converted.
dilaksanakan dan seluruh utang obligasi
konversi telah dikonversikan.
ab. Dividen ab. Dividends
Pembagian dividen kepada pemegang saham Dividends distributions to the Group’s
Grup diakui sebagai liabilitas dalam laporan shareholders are recognised as a liabilities in
keuangan konsolidasian Grup dalam periode the Group’s consolidated financial statements
ketika pembagian dividen telah diumumkan. in the period in which the dividends are
declared.
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Grup The Group’s activities are exposed to a variety of
terekspos terhadap berbagai risiko keuangan: risiko financial risks: market risk (including the effects of
pasar (termasuk dampak risiko nilai tukar mata uang foreign currency exchange rate risk, commodity
asing, risiko harga komoditas, dan risiko tingkat price risk and interest rate risk), credit risk and
suku bunga), risiko kredit, dan risiko likuiditas. liquidity risk. The objectives of the Group’s risk
Tujuan dari proses manajemen risiko Grup adalah management processes are to identify, measure,
untuk mengidentifikasi, mengukur, mengawasi, dan monitor and manage key risks in order to safeguard
mengelola risiko dasar dalam upaya melindungi the Group’s long-term business continuity and to
kesinambungan bisnis dalam jangka panjang dan minimise potential adverse effects on the financial
meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada performance of the Group.
kinerja keuangan Grup.
Manajemen risiko dijalankan oleh Direksi Grup. Risk management is carried out by the Group’s
Direksi bertugas untuk menjamin kecukupan Board of Directors. The Board ensures the
prosedur dan metodologi pengelolaan terhadap sufficiency of all procedures and methodology of
risiko-risiko keuangan, yang meliputi identifikasi financial risk management, which consists of
risiko secara akurat, pengukuran, pemantauan, dan accuracy of risk identification, measurement,
pengendalian risiko-risiko keuangan. Direksi monitoring, and financial risks control. The Board of
menentukan prinsip manajemen risiko secara Directors provides principles for overall risk
keseluruhan, sekaligus juga menetapkan kebijakan- management, as well as policies covering specific
kebijakan yang mencakup risiko-risiko dalam bidang areas.
tertentu.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Grup terekspos terhadap risiko pasar terkait The Group is exposed to market risks
dengan fluktuasi harga dari harga komoditas related to the price volatility of commodity
yang diperdagangkan di pasar batubara prices traded on world coal markets.
dunia. Namun, aset dan liabilitas keuangan However, the Group’s financial assets and
Grup tidak terekspos terhadap fluktuasi liabilities are not exposed to price volatility
harga dikarenakan penyelesaian aset dan because the settlement of financial assets
liabilitas keuangan berdasarkan harga yang and liabilities is based on the prices
tercantum dalam kontrak jual beli batubara stipulated in the coal sales and purchase
yang ditentukan pada saat pengiriman. agreements which will be determined at the
time of delivery.
Grup terekspos risiko harga yang berasal The Group is exposed to security price risk
dari investasi dalam efek yang tersedia from investments which are available-for-
untuk dijual dan dicatat sebesar nilai wajar. sale and carried at fair value. To manage
Untuk mengelola risiko harga yang timbul price risk arising from investments in debt
dari investasi pada efek utang, Grup securities, the Group performs an analysis of
melakukan analisa terkait besarnya bunga the coupon rates offered on bonds and the
kupon yang ditawarkan pada obligasi dan required rate of return which is generally
tingkat imbal hasil yang secara umum expected by the market. The performance of
diharapkan oleh pasar. Kinerja investasi the Group’s available-for-sale investments
tersedia dijual Grup dimonitor secara are monitored periodically.
periodik.
Pada tanggal 31 Desember 2019, apabila As at 31 December 2019, if the price of
harga atas aset keuangan tersedia untuk available-for-sale financial assets had been
dijual 10% lebih tinggi atau lebih rendah 10% higher/lower with all other variables
dengan asumsi variabel lainnya tidak held constant, total equity would have
mengalami perubahan, maka total ekuitas increased or decreased by Rp17.96 billion
akan naik atau turun sebesar Rp17,96 miliar (31 December 2018: Rp15.48 billion).
(31 Desember 2018: Rp15,48 miliar).
Risiko tingkat suku bunga Grup timbul dari The Group’s interest rate risk arises from
pinjaman bank dan deposito berjangka. bank borrowings and time deposits. The
Risiko suku bunga Grup terutama timbul dari Group’s interest rate risk arises from long-
pinjaman jangka panjang dalam mata uang term borrowing denominated in Rupiah and
Rupiah dan Dolar AS. Pinjaman yang US Dollars. Borrowings issued at variable
diterbitkan dengan tingkat bunga variabel rates expose the Group to cash flow
mengekspos Grup terhadap risiko suku interest rate risk.
bunga arus kas.
Grup menganalisis eksposur dari risiko The Group analyses its interest rate
bunga secara dinamis. Beberapa skenario exposure on a dynamic basis. Various
disimulasikan dengan beberapa scenarios are simulated taking into
pertimbangan seperti pembiayaan kembali, consideration the refinancing of existing
memperbaharui dari kondisi yang ada dan positions, and alternative financing. Based
alternatif lain pembiayaan. Berdasarkan on the above scenarios, the Group
skenario tersebut diatas, Grup mengelola manages its cash flows interest rate risk by
risiko arus kas dari suku bunga dengan refinancing borrowings at a lower interest
melakukan pembiayaan pinjaman dengan rate.
suku bunga yang lebih rendah.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
(iii) Risiko suku bunga (lanjutan) (iii) Interest rate risk (continued)
Pada akhir tahun pelaporan, saldo As at the end of the reporting year, the
pinjaman dan deposito berjangka dengan Group has the following outstanding
tingkat suku bunga mengambang adalah floating rate bank borrowings and time
sebagai berikut: deposits:
31 Desember/December 2019 31 Desember/December 2018
Rata-rata Rata-rata
tertimbang tertimbang
tingkat suku tingkat suku
bunga/ bunga/
Weighted Weighted
average Saldo/ average Saldo/
interest rate Balance interest rate Balance
Pinjaman bank Bank borrowings
Rupiah 11.23% (162,474) 6.07% (214,677) Rupiah
Dolar AS - - 3.25% (104,295) US Dollars
Deposito berjangka Time deposits
Rupiah 7.05% 3,227,766 6.77% 5,130,680 Rupiah
Dolar AS 2.33% 420,551 2.78% 470,632 US Dollars
Eksposur bersih atas
risiko arus kas Net exposure to cash flow
tingkat suku bunga 3,485,843 5,282,340 interest rate risks
Pada tanggal 31 Desember 2019, saldo piutang As at 31 December 2019, the balance of trade
usaha yang telah jatuh tempo lebih dari 30 hari receivables that were overdue by more than 30
sebesar Rp560,77 miliar (31 Desember 2018: days amounted to Rp560.77 billion
Rp441,01 miliar) (nilai penuh) yang merupakan (31 December 2018: Rp441.01 billion) (full
21% (31 Desember 2018: 16%) dari jumlah amount), which represents 21% (31 December
keseluruhan piutang usaha. Seluruh saldo 2018: 16%) of total trade receivables. The
terutang dari piutang usaha dan piutang lain- entire outstanding balances from trade
lain di atas terutama berasal dari receivables and other receivables are mostly
pelanggan/pihak ketiga/pihak berelasi yang derived from customers/third parties/related
sudah bertransaksi dengan Grup lebih dari 12 parties which have transacted with the Group
bulan dan tidak memiliki sejarah wanprestasi. for more than 12 months and do not have any
history of default.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Kebijakan umum Grup untuk meminimalisasi The Group’s general policies to minimise the
risiko kredit yang mungkin muncul adalah potential credit risk which may arise are as
sebagai berikut: follows:
- memilih pelanggan yang memiliki kondisi - selecting customers with a strong financial
keuangan yang kuat dan reputasi yang condition and good reputation;
baik;
- menerima pelanggan baru dan penjualan - acceptance of new customers and sales of
batubara disetujui oleh pihak yang coal being approved by authorised
berwenang sesuai dengan kebijakan personnel according to the Group’s
delegasi kekuasaan Grup; dan delegation of authority policy; and
- meminta pembayaran dengan - requesting payments by letter of credit for
menggunakan letter of credit untuk all customers except for transactions with
pelanggan luar negeri dan dalam negeri the Perusahaan Listrik Negara (“PLN”)
selain dari transaksi dengan grup group.
Perusahaan Listrik Negara (“PLN”).
Semua kas di bank, deposito berjangka, dan All the cash in banks, time deposits and
deposito berjangka yang dibatasi restricted time deposits are placed in reputable
penggunaannya ditempatkan di bank asing dan foreign and local banks.
lokal yang memiliki reputasi.
Grup mengelola risiko kredit yang terkait The Group manages credit risk exposure from
dengan aset keuangan tersedia untuk dijual its available-for-sale financial assets by
dengan memonitor reputasi, peringkat kredit monitoring the reputation and credit ratings of
dan menekan risiko agregat dari masing- each individual counterparty. Management
masing pihak dalam kontrak. Manajemen believes that the investment managers whom
berkeyakinan bahwa manajer investasi yang manages the financial assets have good
mengelola aset keuangan tersebut memiliki reputation.
reputasi yang baik.
Seluruh saldo terutang dari piutang usaha dan The entire outstanding balances from trade
piutang lain-lain di atas terutama berasal dari receivables and other receivables are mostly
pelanggan/pihak ketiga/pihak berelasi yang derived from customers/third parties/related
sudah bertransaksi dengan Grup lebih dari 12 parties which have transacted with the Group
bulan dan tidak memiliki sejarah wanprestasi. for more than 12 months and do not have any
history of default.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul Liquidity risk is defined as a risk that arises in
dalam situasi dimana posisi arus kas Grup situations where the Group's cash flow indicates
mengindikasikan bahwa arus kas masuk dari that the cash inflow from short-term revenue is
pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk not enough to cover the cash outflow of short-
memenuhi arus kas keluar untuk pengeluaran term expenditure. As part of its liquidity risk
jangka pendek. Dalam kebijakan manajemen management policy, the Group monitors and
risiko likuiditas, Grup melakukan monitor dan maintains a level of cash and cash equivalents
menjaga level kas dan setara kas yang deemed adequate to finance the Group's
diperkirakan cukup untuk mendanai kegiatan operational activities and to mitigate the effect of
operasional Grup dan mengurangi pengaruh fluctuations in cash flow. The Group's
fluktuasi dalam arus kas. Manajemen Grup juga management also regularly monitors projected
secara rutin melakukan monitor atas perkiraan and actual cash flows, including their loan
arus kas dan arus kas aktual, termasuk profil maturity profiles, and continuously assesses
jatuh tempo pinjaman, dan secara terus- financial markets for opportunities to raise funds.
menerus menilai kondisi pasar keuangan untuk
kesempatan memperoleh dana.
Tabel di bawah ini menggambarkan liabilitas The table below describes the Group’s financial
keuangan Grup berdasarkan jatuh temponya. liabilities based on their maturities. The amounts
Jumlah yang terdapat di tabel ini adalah nilai disclosed in the table are the contractual
arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto: undiscounted cash flows:
Jatuh tempo kontraktual liabilitas keuangan/
Contractual maturities of financial liabilities
Antara 3
bulan sampai Antara
Kurang dari 1 tahun/ 1 sampai
3 bulan/ Between 5 tahun/
Less than 3 months Between
3 months and 1 year 1 and 5 years Jumlah/Total
31 Desember/December 2019
31 Desember/December 2018
Konsisten dengan entitas lain dalam industri, Consistent with other entities in the industry, the
Grup memonitor modal dengan dasar rasio Group monitors capital on the basis of the debt-
utang terhadap modal. Rasio ini dihitung to-equity ratio. This ratio is calculated as debt
dengan membagi total utang dengan total divided by total capital. Debt is calculated as
modal. Utang merupakan jumlah liabilitas pada total liabilities as shown in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian. Total statement of financial position. Total capital is
modal adalah ekuitas yang ada sebagaimana equity as shown in the consolidated statement
disajikan dalam laporan posisi keuangan of financial position.
konsolidasian.
Pada tahun-tahun yang berakhir 31 Desember For the years ended 31 December 2019 and
2019 dan 2018, Grup masih mempertahankan 2018, the Group still maintained their strategy,
strateginya yaitu mempertahankan rasio utang that is a maximum debt-to-equity ratio not
terhadap modal tidak melewati 2:1. exceeding 2:1.
Rasio utang terhadap modal pada tanggal The debt-to-equity ratios as at 31 December
31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai 2019 and 2018 were as follows:
berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received to
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan sell an asset or paid to transfer a liability in an
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam orderly transaction between market participants
transaksi teratur antara pelaku pasar pada at the measurement date. The fair value
tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar measurement is based on the presumption that
berdasarkan asumsi bahwa transaksi untuk the transaction to sell the asset or transfer the
menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi liability takes place either:
di:
- Pasar utama untuk aset dan liabilitas - In the principal market for the asset or
tersebut, atau liability, or
- Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar - In the absence of a principal market, in the
yang paling menguntungkan untuk aset most advantageous market for the asset or
atau liabilitas tersebut. liability.
Grup menganalisa aset keuangan yang dimiliki The Group analyses its financial assets which
yang diukur pada nilai wajar. Tabel di halaman are measured at fair value. The table on the next
berikutnya menganalisis instrumen keuangan page analyses financial instruments carried at
yang dicatat pada nilai wajar berdasarkan fair value, by level of valuation method. The
tingkatan model penilaian. Perbedaan pada different levels of valuation methods have been
setiap tingkatan metode penilaian dijelaskan defined as follow:
sebagai berikut:
- Tingkat 2 - teknik-teknik lain atas semua - Level 2 - valuation techniques for which the
input yang memiliki efek signifikan terhadap lowest level input that is significant to the fair
nilai wajar yang tercatat dapat diobservasi, value measurement is directly or indirectly
baik secara langsung maupun tidak observable;
langsung;
- Tingkat 3 - teknik yang menggunakan input - Level 3 - valuation techniques for which the
yang memiliki pengaruh signifikan terhadap lowest level input that is significant to the fair
nilai wajar yang tercatat yang tidak value measurement is unobservable.
berdasarkan data pasar yang dapat
diobservasi.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Aset dan liabilitas keuangan yang dicatat Financial assets and liabilities which are
berdasarkan nilai wajarnya adalah sebagai recorded based on fair value are as follows:
berikut:
2019
179,556 - - 179,556
2018
323,570 - - 323,570
Selain instrumen keuangan yang dijabarkan di Other than the financial instrument described
atas, Grup tidak memiliki aset dan/atau above, the Group does not have any other
kewajiban lain yang dicatat pada nilai wajarnya. assets or liabilities that are recorded at their fair
values.
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana Fair value is defined as the amount at which an
instrumen tersebut dapat dipertukarkan di instrument could be exchanged in a current
dalam transaksi terkini antara pihak yang arm’s length transaction between
berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang knowledgeable willing parties, other than in a
memadai melalui suatu transaksi yang wajar, forced or liquidation sale.
bukan dalam penjualan yang dipaksakan atau
penjualan likuidasi.
Nilai wajar aset keuangan lancar dan liabilitas The fair values of current financial assets and
keuangan jangka pendek yang akan jatuh liabilities with maturities of one year or less are
tempo dalam waktu satu tahun atau kurang assumed to be approximately the same as their
diasumsikan sama dengan nilai tercatatnya carrying amounts due to their short-term nature.
karena bersifat jangka pendek.
Jumlah tercatat aset dan liabilitas keuangan The carrying amount of other financial assets
lainnya kurang lebih sama dengan nilai and liabilities approximates their fair value.
wajarnya.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Grup telah mengidentifikasi hal-hal berikut dimana The Group has identified the following matters under
diperlukan pertimbangan, estimasi dan asumsi which significant judgements, estimates and
signifikan dan dimana hasil aktual dapat berbeda assumptions are made and where actual results
dari estimasi tersebut jika menggunakan asumsi dan may differ from these estimates under different
kondisi yang berbeda dan dapat mempengaruhi assumptions and conditions and may materially
secara material hasil keuangan atau posisi affect the consolidated financial results or financial
keuangan konsolidasian Grup yang dilaporkan position of the Group reported in future years.
dalam tahun mendatang.
Pertimbangan Judgement
Perpajakan Taxation
Pertimbangan dan asumsi dibutuhkan dalam Judgements and assumptions are required to
menentukan beban yang dapat dikurangkan dalam determine the deductibility of certain expenses
mengestimasi provisi pajak penghasilan Grup. during the estimation of the provision for income
Secara khusus, perhitungan beban pajak taxes for the Group. In income tax expenses
penghasilan Grup melibatkan penafsiran terhadap involves the interpretation of applicable tax laws and
peraturan perpajakan dan peraturan lainnya. regulations. There are many transactions and
Terdapat banyak transaksi dan perhitungan yang calculations for which the ultimate tax determination
pajaknya tidak pasti dalam kegiatan usaha biasa. is uncertain during the ordinary course of business.
Semua pertimbangan dan estimasi yang dibuat All judgements and estimates made by
manajemen seperti yang diungkapkan di atas dapat management as discussed above may be
dipertanyakan oleh Direktorat Jenderal Pajak challenged by the Directorate General of Taxation
(“DJP”). Sebagai akibatnya, terjadi ketidakpastian (“DGT”). As a result, the ultimate tax determination
dalam penentuan kewajiban pajak. Resolusi posisi becomes uncertain. The resolution of tax positions
pajak yang diambil oleh Grup dapat berlangsung taken by the Group can take several years to
bertahun-tahun dan sangat sulit untuk memprediksi complete and in some cases it is difficult to predict
hasil akhirnya. Apabila terdapat perbedaan the ultimate outcome. Where the final outcome of
perhitungan pajak dengan jumlah yang telah dicatat, these matters is different from the amounts initially
perbedaan tersebut akan berdampak pada pajak recorded, such differences will have an impact on
penghasilan dan pajak tangguhan dalam tahun the income tax and deferred income tax provision in
dimana penentuan pajak tersebut dibuat. the year in which this determination is made.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul dari Deferred tax assets, including those arising from tax
rugi fiskal, dan perbedaan temporer lainnya, diakui losses carried forward and temporary differences,
hanya apabila dianggap lebih mungkin daripada are recognised only where it is considered more
tidak bahwa mereka dapat diterima kembali, dimana likely than not that they will be recovered, which
hal ini tergantung pada kecukupan pembentukan depends on the generation of sufficient future
laba kena pajak di masa depan. Asumsi atas taxable profits. Assumptions about the generation of
pembentukan laba kena pajak sangat dipengaruhi future taxable profits are heavily affected by
oleh estimasi dan asumsi manajemen atas tingkat management’s estimates and assumptions
produksi yang diharapkan, volume penjualan, harga regarding the expected production levels, sales
komoditas, dan lain-lain, yang mana terpapar risiko volumes, commodity prices, etc, which are subject
dan ketidakpastian, sehingga ada kemungkinan to risk and uncertainty, and hence there is a
perubahan estimasi dan asumsi akan mengubah possibility that changes in circumstances will alter
proyeksi laba kena pajak di masa mendatang. the projected future taxable profits.
Pertimbangan diperlukan untuk menentukan ketika Judgement is required to determine when the Group
Grup memiliki pengendalian bersama, yang has joint control, which requires an assessment of
membutuhkan penilaian mengenai aktivitas yang the relevant activities and when the decisions in
relevan dan ketika keputusan yang berkaitan relation to those activities require unanimous
dengan aktivitas tersebut membutuhkan consent. The Group has determined that the
persetujuan dengan suara bulat. Grup menentukan relevant activities for its joint arrangements are
bahwa aktivitas yang relevan untuk pengaturan those relating to the financial, operating and capital
bersama adalah aktivitas yang berkaitan dengan decisions of the arrangement.
keputusan keuangan, operasional dan modal dari
pengaturan tersebut.
- Struktur dari pengaturan bersama - apakah - The structure of the joint arrangement - whether
dibentuk melalui kendaraan terpisah. it is structured through a separate vehicle.
- Ketika pengaturan tersebut terstruktur melalui - When the arrangement is structured through a
kendaraan terpisah, Grup juga separate vehicle, the Group also considers the
mempertimbangkan hak dan kewajiban yang rights and obligations arising from:
timbul dari:
a. bentuk legal dari kendaraan terpisah; a. the legal form of the separate vehicle;
b. persyaratan dari perjanjian kontraktual; dan b. the terms of the contractual arrangement;
and
c. Fakta dan kondisi lainnya, jika relevan. c. Other relevant facts and circumstances.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Penilaian ini sering membutuhkan pertimbangan This assessment often requires significant
yang signifikan. Kesimpulan yang berbeda judgement. A different conclusion on joint control
mengenai pengendalian bersama dan apakah and also whether the arrangement is a joint
suatu pengaturan adalah sebuah operasi bersama operation or a joint ventures, may materially impact
atau ventura bersama, dapat memiliki dampak the consolidated financial statements.
material terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Grup memiliki pengaturan bersama yang The Group has joint arrangements which are
terstruktur melalui ventura bersama, BPI, BATR, structured through joint ventures, being
dan HBAP. Struktur dan persyaratan dari perjanjian BPI, BATR, and HBAP. These structures and the
kontraktual mengindikasikan bahwa Grup memiliki terms of the contractual arrangements indicate that
hak atas aset bersih dari pengaturan bersama the Group has rights to the net assets of the
tersebut. Grup menilai fakta dan kondisi lain yang arrangement. The Group also assessed the other
berkaitan dengan pengaturan ini dan facts and circumstances relating to these
menyimpulkan bahwa pengaturan tersebut arrangements and concluded that the
merupakan sebuah ventura bersama. arrangements are joint ventures.
Cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha Allowance for impairment losses on trade
receivables
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat The Group evaluates specific accounts when it has
informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan information that certain customers are unable to meet
tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. their financial obligations. In these cases, the Group
Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, uses judgement, based on the best available facts
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, and circumstances, including but not limited to, the
termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu length of its relationship with the customer and the
hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari customer's current credit status, to record specific
pelanggan, untuk mencatat provisi yang spesifik provisions for customers against amounts due to
atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi reduce its receivable amounts that the Group expects
jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh to collect.
Grup.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Estimasi masa manfaat atas aset tetap Estimated useful lives of fixed assets
Grup mengestimasi masa manfaat dari aset tetap The Group estimates the useful lives of its fixed
berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dapat assets based on expected asset utilisation as
didukung dengan rencana dan strategi usaha yang anchored on business plans and strategies that also
juga mempertimbangkan perkembangan teknologi di consider expected future technological developments
masa depan dan perilaku pasar. Estimasi dari masa and market behavior. The estimation of the useful
manfaat aset tetap adalah berdasarkan penelaahan lives of fixed asset is based on the Group’s collective
Grup secara kolektif terhadap praktek industri, assessment of industry practice, internal technical
evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset evaluation and experience with similar assets.
yang setara.
Estimasi masa manfaat direviu paling sedikit setiap The estimated useful lives are reviewed at least at
akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi each financial year end and are updated if
berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan expectations differ from previous estimates due to
pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara physical wear and tear, technical or commercial
teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan obsolescence and legal or other limitations on the use
lain atas penggunaan dari aset. Tetapi, adalah of the assets. It is possible, however, that future
mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat results of operations could be materially affected by
dipengaruhi secara material oleh perubahan- changes in the estimates brought about by changes
perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh in the factors mentioned above.
perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas.
Jumlah nilai yang dapat dipulihkan kembali dari The recoverable amount of a cash-generating asset
sebuah aset atau kelompok aset penghasil kas or group of assets is measured at the higher of its
diukur berdasarkan nilai yang lebih tinggi antara nilai fair value less costs of disposal or value in use. The
wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. determination of fair value less costs of disposal or
Penentuan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual value in use requires management to make
atau nilai pakai mewajibkan manajemen untuk estimates and assumptions regarding expected
membuat estimasi dan asumsi atas tingkat produksi production levels, sales volumes, commodity prices
yang diharapkan, volume penjualan, harga (considering current and historical prices, price
komoditas (mempertimbangkan harga saat ini dan trends and related factors), reserves (see ‘Reserve
harga masa lalu, tren harga, dan faktor-faktor estimates’), operating costs, closure and
terkait), cadangan (lihat ‘Estimasi cadangan’), biaya rehabilitation costs, discount rate and future capital
operasi, biaya penutupan dan rehabilitasi, tingkat expenditure. These estimates and assumptions are
diskonto dan belanja modal di masa depan. Estimasi subject to risk and uncertainty, and hence there is a
dan asumsi ini terpapar risiko dan ketidakpastian, possibility that changes in circumstances will alter
sehingga terdapat kemungkinan perubahan situasi these projections, which may have an impact on the
yang dapat mengubah proyeksi ini, sehingga dapat recoverable amount of the assets. In such
mempengaruhi nilai aset yang dapat dipulihkan circumstances, some or all of the carrying values of
kembali. Dalam keadaan seperti itu, sebagian atau the assets may be further impaired or the
seluruh nilai tercatat aset mungkin akan mengalami impairment charges maybe reduced with the impact
penurunan nilai lebih lanjut atau terjadi pengurangan being recorded in profit or loss.
rugi penurunan nilai yang dampaknya akan dicatat
dalam laba rugi.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Cadangan batubara adalah estimasi jumlah produk Coal reserves are estimates of the amounts of
yang dapat secara ekonomis maupun legal product that can be economically and legally
diekstraksi dari properti pertambangan Grup. Grup extracted from the Group’s mining properties. The
menentukan dan melaporkan cadangan batubara Group determines and reports its coal reserves under
berdasarkan prinsip-prinsip yang terdapat dalam the principles incorporated in the Australasian Joint
Australasian Joint Ore Reserves Committee untuk Ore Reserves Committee for the Reporting of
Pelaporan Hasil Eksplorasi, Sumber Daya Mineral Exploration Results, Mineral Resources and Ore
dan Cadangan Bijih (“JORC”). Untuk memperkirakan Reserves (the “JORC”). In order to estimate coal
cadangan batubara, perlu ditentukan asumsi reserves, assumptions are required about a range of
mengenai faktor-faktor geologis, teknis dan ekonomis geological, technical and economic factors, including
termasuk jumlah produksi, teknik produksi, nisbah quantities, production techniques, stripping ratio,
kupas, biaya produksi, biaya transportasi, permintaan production costs, transportation costs, commodity
komoditas, harga-harga komoditas, dan nilai tukar demand, commodity prices and exchange rates.
mata uang.
Memperkirakan jumlah dan/atau nilai kalori cadangan Estimating the quantity and/or calorific value of coal
batubara membutuhkan ukuran, bentuk dan reserves requires the size, shape and depth of coal
kedalaman tubuh batubara atau lapangan yang akan bodies or fields to be determined by analysing
ditentukan dengan menganalisis data geologi seperti geological data such as drilling samples. This process
“uji petik” (sampel) pengeboran. Proses ini mungkin may require complex and difficult geological
memerlukan penilaian geologi yang kompleks dan judgements to interpret the data.
sulit untuk menginterpretasikan data.
Karena asumsi ekonomi yang digunakan untuk Because the economic assumptions used to
memperkirakan cadangan berubah dari waktu ke estimate reserves change from period to period, and
waktu, dan karena data geologi tambahan yang because additional geological data is generated
dihasilkan selama operasi, perkiraan cadangan during the course of operations, estimates of
dapat berubah dari waktu ke waktu. Perubahan reserves may change from period to period.
cadangan yang dilaporkan dapat mempengaruhi Changes in reported reserves may affect the
hasil dan posisi keuangan Grup dalam berbagai Group’s financial results and financial position in a
cara, diantaranya: number of ways, including the following:
- Nilai tercatat aset dapat terpengaruh akibat - Asset carrying values may be affected due to
perubahan estimasi arus kas masa depan. changes in estimated future cash flows.
- Penyusutan dan amortisasi yang dibebankan ke - Depreciation and amortisation charged in the
dalam laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian dapat berubah other comprehensive income may change
apabila beban-beban tersebut ditentukan where such charges are determined on a units
berdasarkan unit produksi, atau jika masa of production basis, or where the useful
manfaat ekonomi umur aset berubah. economic lives of assets change.
- Provisi untuk aktivitas purnaoperasi, restorasi - Decommissioning, site restoration and
lokasi aset, dan hal-hal yang berkaitan dengan environmental provision may change where
lingkungan dapat berubah apabila terjadi changes in estimated reserves affect
perubahan dalam perkiraan cadangan yang expectations about the timing or cost of these
mempengaruhi ekspektasi tentang waktu atau activities.
biaya kegiatan ini.
- Nilai tercatat aset/liabilitas pajak tangguhan - The carrying value of deferred tax
dapat berubah karena perubahan estimasi assets/liabilities may change due to changes in
pemulihan manfaat pajak. estimates of the likely recovery of the tax
benefits.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Provisi untuk reklamasi lingkungan dan penutupan Provision for environmental reclamation and mine
tambang closure
Kebijakan akuntansi Grup atas pengakuan provisi The Group’s accounting policy for the recognition of
untuk reklamasi lingkungan dan penutupan environmental reclamation and mine closure
tambang membutuhkan estimasi dan asumsi yang provision requires significant estimates and
signifikan seperti persyaratan kerangka hukum dan assumptions such as requirements of the relevant
peraturan yang relevan; besarnya kemungkinan legal and regulatory framework; the magnitude of
kontaminasi serta waktu, luas dan biaya yang possible contamination and the timing, extent and
dibutuhkan untuk kegiatan reklamasi lingkungan costs of required environmental reclamation and
dan penutupan tambang. Ketidakpastian ini dapat mine closure activity. These uncertainties may result
mengakibatkan perbedaan antara jumlah in future actual expenditure differing from the
pengeluaran aktual di masa depan dari jumlah yang amounts currently provided. If total current year
disisihkan pada saat ini. Jika jumlah pengeluaran expenditure related to past activity is higher than the
pengelolaan lingkungan hidup yang terjadi pada existing balance, the differences will be charged to
periode berjalan sehubungan dengan kegiatan the periods where the excess arises. The provision
periode lalu lebih besar daripada jumlah yang telah recognised for each site is periodically reviewed and
dibentuk, maka selisihnya dibebankan di periode updated based on the facts and circumstances
kelebihan tersebut timbul. Provisi yang diakui pada available at the time.
setiap lokasi di tinjau secara berkala dan diperbarui
berdasarkan fakta-fakta dan keadaan pada saat itu.
Nilai kini kewajiban pensiun tergantung pada The present value of the pension obligation depends
sejumlah faktor yang ditentukan berdasarkan basis on a number of factors that are determined on an
dari aktuaria dengan menggunakan sejumlah actuarial basis using a number of assumptions. The
asumsi. Asumsi yang digunakan dalam menentukan assumptions used in determining the net
biaya/(penghasilan) bersih untuk pensiun termasuk cost/(income) for pensions include the discount rate,
tingkat diskonto, kenaikan gaji di masa depan, future salary increase, future remuneration
perubahan remunerasi masa depan, tingkat changes, employee attrition rates, life expectancy
pengurangan karyawan, tingkat harapan hidup dan and expected remaining periods of service of
periode sisa yang diharapkan dari masa aktif employees. Any changes in these assumptions will
karyawan. Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi have an impact on the carrying amount of the
ini akan berdampak pada nilai tercatat atas pension obligation.
kewajiban pensiun.
Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai The Group determines the appropriate discount rate
pada setiap akhir tahun. Tingkat suku bunga inilah at the end of each year. This is the interest rate that
yang digunakan untuk menentukan nilai kini dari should be used to determine the present value of
estimasi arus kas keluar masa depan yang akan estimated future cash outflows expected to be
dibutuhkan untuk memenuhi kewajiban pensiun. required to settle the pension obligation.
Dalam menentukan tingkat diskonto yang sesuai In determining the appropriate discount rate, the
grup mengggunakan tingkat suku bunga obligasi Group considers the interest rates of government
pemerintah, (dengan pertimbangan saat ini tidak bonds (considering there is no deep market for high
ada pasar aktif untuk obligasi korporat berkualitas quality corporate bonds) that are denominated in the
tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata currency in which the benefits will be paid and that
uang imbalan yang akan dibayarkan dan memiliki have terms to maturity approximating the terms of
waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan the related pension obligation.
waktu jatuh tempo kewajiban pensiun yang
bersangkutan.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut: The details of cash and cash equivalents are as
follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Dolar AS US Dollars
Pihak berelasi (Catatan 30) 35,930 107,091 Related parties (Note 30)
Pihak ketiga: Third parties:
PT Bank Permata Tbk (“Permata”) 39,142 28,322 PT Bank Permata Tbk (“Permata”)
Lain-lain (masing-masing Others (each below
di bawah Rp10.000) 13,274 11,308 Rp10,000)
Jumlah kas dan setara kas 4,756,801 6,301,163 Total cash and cash equivalents
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Tingkat suku bunga kontraktual dari setara kas Contractual interest rates on cash equivalents are
adalah sebagai berikut: as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada The maximum exposure to credit risk at the end of
akhir periode pelaporan adalah senilai jumlah the reporting period is the carrying amount of each
tercatat dari setiap kelas kas dan setara kas class of cash and cash equivalents as mentioned
sebagaimana yang dijabarkan di atas. above.
Lihat Catatan 30b untuk informasi rincian transaksi Refer to Note 30b for information on the details of
dan saldo dengan pihak berelasi. transactions and balances with related parties.
Dolar AS US Dollars
Idemitsu Kosan Co. Ltd. 140,027 125,398 Idemitsu Kosan Co. Ltd.
Wel-Hunt Materials Enterprise Co. Ltd. 108,608 - Wel-Hunt Materials Enterprise Co. Ltd.
Trafigura Pte. Ltd. 86,196 301,855 Trafigura Pte. Ltd.
Dragon Energy Corporation 52,194 - Dragon Energy Corporation
Falcon Power Co. Ltd. 37,180 - Falcon Power Co. Ltd.
Eco Tropical Resources Pte. Ltd. 28,600 - Eco Tropical Resources Pte. Ltd.
Batara Resources Pte. Ltd. 25,456 - Batara Resources Pte. Ltd.
Adani Global Pte. Ltd. - 156,695 Adani Global Pte. Ltd.
Lain-lain (masing-masing
di bawah Rp15.000) 38,949 36,596 Others (each below Rp15,000)
Dikurangi: Less:
Penyisihan penurunan nilai (197,262) (100,004) Provision for impairment
Jumlah piutang usaha, neto 2,723,702 2,781,567 Total trade receivables, net
Bagian lancar (2,482,837) (2,521,257) Current portion
Bagian tidak lancar 240,865 260,310 Non-current portion
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2,920,964 2,881,571
Dikurangi: Less:
Penyisihan penurunan nilai (197,262) (100,004) Provision for impairment
2,723,702 2,781,567
Pada tanggal 31 Desember 2019, piutang usaha As at 31 December 2019, trade receivables of
sebesar Rp1.959 miliar (31 Desember 2018: Rp1,959 billion (31 December 2018: Rp2,082
Rp2.082 miliar) (nilai penuh) belum jatuh tempo dan billion) (full amount) were not yet past due nor
tidak mengalami penurunan nilai. impaired.
Pada tanggal 31 Desember 2019, piutang usaha As at 31 December 2019, trade receivables of
sebesar Rp765 miliar (31 Desember 2018: Rp700 Rp765 billion (31 December 2018: Rp700 billion)
miliar) (nilai penuh) telah lewat jatuh tempo namun (full amount) were past due but not impaired. These
tidak mengalami penurunan nilai. Piutang tersebut relate to receivables from a number of third party
berasal dari sejumlah pelanggan yang tidak memiliki with no recent history of default.
sejarah gagal bayar.
Pada tanggal 31 Desember 2019, piutang usaha As at 31 December 2019, trade receivables which
yang telah jatuh tempo dan telah diprovisikan are past due and have been provisioned amounted
sebesar Rp197 miliar (31 Desember 2018: Rp100 to Rp197 billion (31 December 2018: Rp100 billion)
miliar) (nilai penuh) terkait dengan pelanggan pihak (full amount) related to third party customers which
ketiga yang secara tidak terduga mengalami are in unexpectedly difficult financial situation. It was
kesulitan keuangan. Sebagian piutang ini assessed that a portion of the receivables is
diharapkan dapat dipulihkan. expected to be recovered.
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha Movement in the provision for impairment of trade
adalah sebagai berikut: receivables are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Berdasarkan pengkajian atas keadaan setiap akun- Based on a review of the status of the individual
akun piutang usaha pada akhir tahun, manajemen trade receivable accounts at the end of year, the
Grup berkeyakinan bahwa nilai penyisihan Group’s management is of the opinion that the
penurunan nilai piutang usaha pada tanggal 31 provision for impairment of trade receivables as at
Desember 2019 dan 2018 telah mencukupi untuk 31 December 2019 and 2018 is adequate to cover
menutup kerugian yang timbul dari piutang usaha losses from these trade receivables.
tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2019, piutang usaha As at 31 December 2019, certain trade receivables
Grup sebesar Rp7,7 miliar (nilai penuh) dijaminkan of the Group amounting to Rp7.7 billion (full amount)
kepada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (“BRI”) have been used as collateral to PT Bank Rakyat
(Catatan 21a). Indonesia Tbk (“BRI”) (Note 21a).
Lihat Catatan 30b untuk informasi rincian transaksi Refer to Note 30b for information on the details of
dan saldo dengan pihak berelasi. transactions and balances with related parties.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Aset keuangan yang tersedia untuk dijual terdiri dari Available-for-sale financial assets consist of
investasi di obligasi korporasi dan reksadana. Di investments in corporate bonds and mutual funds.
bawah ini adalah mutasi aset keuangan Grup yang Below are the movements of available-for-sale
tersedia untuk dijual: financial assets of the Group:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Aset keuangan tersedia untuk dijual terdiri dari: Available-for-sale financial assets include the
following:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets are denominated
didenominasikan dalam mata uang berikut ini: in the following currencies:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Eksposur maksimum atas risiko kredit pada tanggal The maximum exposure to credit risk at the
pelaporan adalah sebesar nilai tercatat efek utang reporting date is the carrying value of the debt
dan reksadana yang diklasifikasikan sebagai aset securities and mutual funds which are classified as
keuangan tersedia untuk dijual. available-for-sale financial assets.
Nilai wajar seluruh aset keuangan tersedia untuk The fair value of all available-for-sale financial
dijual berdasarkan harga penawaran yang berlaku assets is based on the current bid price in active
dalam pasar yang aktif. Lihat Catatan 3e untuk markets. See Note 3e for further information about
informasi lebih lanjut mengenai metode dan asumsi the methods used and assumptions applied in
yang digunakan dalam menentukan nilai wajar. determining fair value.
Tidak ada dari aset keuangan tersebut yang telah None of these financial assets are either overdue
jatuh tempo atau mengalami penurunan nilai. nor impaired.
Lihat Catatan 30b untuk informasi rincian transaksi Refer to Note 30b for information on the details of
dan saldo dengan pihak berelasi. transactions and balances with related parties.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
1,489,353 1,656,921
Dikurangi: Less:
Penyisihan persediaan usang (106,289) (105,786) Provision for obsolete inventories
Mutasi penyisihan persediaan usang adalah Movements of provision for obsolete inventories are
sebagai berikut: as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Grup berpendapat bahwa nilai tercatat The Group is of the opinion that the carrying values
persediaannya tidak melebihi nilai realisasi of its inventories do not exceed their net realisable
bersihnya pada tanggal 31 Desember 2019. value as at 31 December 2019.
Pada tanggal 31 Desember 2019, persediaan Grup As at 31 December 2019, certain inventory of the
sebesar Rp6,7 miliar (nilai penuh) dijaminkan Group amounting to Rp6.7 billion (full amount) have
kepada BRI (Catatan 21a). been used as collateral to BRI (Note 21a).
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, seluruh As at 31 December 2019 and 2018, all inventories
persediaan tidak diasuransikan. Manajemen were not insured. Management considers the risks
berpendapat bahwa risiko kerugian yang berkaitan of losses associated with inventories are low.
dengan persediaan adalah rendah.
Biaya dibayar di muka dan uang muka terdiri dari: Current prepayments and advances consists of:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Dikurangi: Less:
Bagian lancar (94,671) (69,676) Current portion
10. ASET LANCAR DAN TIDAK LANCAR LAINNYA 10. OTHER CURRENT AND NON-CURRENT
ASSETS
Aset lancar dan tidak lancar lainnya terdiri dari: Other current and non-current assets consists of:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Deposito berjangka (lebih dari 3 bulan) 2,581,030 229,170 Time deposit (more than 3 months)
Jaminan reklamasi dan tutup tambang 187,195 190,900 Reclamation and mine closure fund
Piutang lain-lain - pihak ketiga 167,876 127,638 Other receivables - third parties
Pendapatan yang masih harus diterima 28,599 50,808 Accrued Income
Piranti lunak dan sistem 23,911 30,731 Software and system
Jaminan pelaksanaan - 47,164 Performance bonds
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp10.000) 5,450 20,487 (each below Rp10,000)
Dikurangi: Less:
Bagian lancar (2,782,955) (453,371) Current portion
Jumlah investasi pada entitas asosiasi yang The amounts of investment in associates
diakui pada laporan keuangan konsolidasian recognised in the consolidated financial
adalah sebagai berikut: statements are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Investasi pada entitas asosiasi yang dimiliki Investments in associates owned by the Group
Grup adalah sebagai berikut: are as follows:
Nama entitas/ Lokasi usaha/ % kepemilikan/ Sifat hubungan/ Metode pengukuran/
Name of entity Place of business % of ownership Nature of relationship Measurement method
Catatan: Notes:
1) TPR memiliki tambang batubara di Kabupaten Tabalong, 1) TPR has a coal mine at Tabalong Regency, South
Kalimantan Selatan. Pada tanggal 31 Desember 2019, Kalimantan. As at 31 December 2019, TPR has not been
TPR belum beroperasi (Catatan 29e). in operation yet (Note 29e).
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Seluruh entitas asosiasi adalah perusahaan All of the associates are unlisted private
swasta yang tidak terdaftar di bursa dan tidak companies and there is no quoted market price
terdapat harga pasar kuotasian yang tersedia available for their shares.
atas saham perusahaan tersebut.
Pada tahun 2019, Grup mengakui kerugian In December 2019, Group recognised the
penurunan nilai atas investasi di TPR dan MHB impairment losses on its investment in TPR and
sebesar Rp104,2 miliar. Kerugian penurunan MHB amounting to Rp104.2 billion. This
nilai ini disajikan pada laporan laba rugi sebagai impairment was presented in profit or loss as
"penghasilan lainnya, neto". Kerugian part of “other income, net”. The impairment
penurunan nilai pada tahun 2019 disebabkan losses was mainly due to a lower recoverable
oleh nilai terpulihkan yang lebih rendah pada value at the time of impairment testing based on
saat pengujian penurunan nilai berdasarkan the results of a business study conducted by
hasil kajian bisnis yang dilakukan oleh Bahana Bahana Securities. See Note 29e for
Sekuritas. Lihat Catatan 29e untuk informasi information related to IPC share sale and
terkait dengan perjanjian jual beli saham IPC purchase agreements with TPR and MHB.
dengan TPR dan MHB.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the allowance for
penurunan nilai investasi pada entitas asosiasi impairment of investments in associates are
cukup untuk menutupi adanya kerugian sufficient to cover any impairment losses on the
penurunan nilai buku investasi pada entitas investment book associates.
asosiasi.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Mutasi investasi pada ventura bersama adalah Movement of investments in joint ventures is as
sebagai berikut: follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Pada awal tahun 2,449,867 1,325,166 At the beginning of the year
Bagian keuntungan 180,487 42,911 Share of profit
Penyesuaian ekuitas (1,032) 311,058 Equity adjustment
Penambahan investasi 378,243 598,950 Addition of investments
Efek translasi (93,162) 171,782 Translation effect
Catatan: Notes:
1) BPI melakukan perjanjian jual beli listrik dengan PLN 1) BPI entered into power purchase agreement with PLN
untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (“PLTU”) Mulut related to Mine Mouth Power Plant at Lahat Regency,
Tambang di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. South Sumatra.
2) BATR didirikan untuk prasarana perkeretaapian 2) BATR was established to operate a coal railway
batubara. Pada tanggal 31 Desember 2019, BATR infrastructure. As at 31 December 2019, BATR has not
belum beroperasi. been in operation yet.
3) HBAP melakukan perjanjian jual beli listrik dengan PLN 3) HBAP entered into power purchase agreement with
untuk PLTU Mulut Tambang Sumatera Selatan 8 di PLN related to Mine Mouth Power Plant South Sumatra
Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Pada 8 at Muara Enim Regency, South Sumatra. As at
tanggal 31 Desember 2019, HBAP masih dalam tahap 31 December 2019, HBAP is still under development
pengembangan. phase.
Berikut ini merupakan ringkasan informasi Below is the summarised financial information
keuangan dari BPI, ventura bersama yang for BPI, a significant joint venture for the Group
signifikan bagi Grup pada tanggal 31 Desember as at 31 December 2019:
2019:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Ringkasan laporan Summarised statements
posisi keuangan of financial position
Aset lancar Current assets
Kas dan setara kas 183,883 287,206 Cash and cash equivalents
Aset lancar lainnya 201,932 915,133 Other current assets
Berikut ini merupakan ringkasan informasi Below is the summarised financial information
keuangan dari BPI, ventura bersama yang for BPI, a significant joint venture for the Group
signifikan bagi Grup pada tanggal 31 Desember as at 31 December 2019: (continued)
2019: (lanjutan)
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Laba sebelum
pajak penghasilan 295,668 312,110 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan (93,421) (139,175) Income tax expenses
Jumlah penghasilan
komprehensif lainnya Total other comprehensive income
tahun berjalan 202,251 172,987 for the year
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Jumlah liabilitas
jangka pendek (216,679) (26,227) Total current liabilities
Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities
Liabilitas keuangan (3,336,242) (30,767) Financial liabilities
Liabilitas jangka panjang
lainnya (5,175) - Other non-current liabilities
Jumlah liabilitas
jangka panjang (3,341,417) (30,767) Total non-current liabilities
Aset neto 2,197,247 1,293,821 Net assets
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Laba/(rugi)
sebelum pajak penghasilan 178,892 (133,297) Income/(loss) before income tax
Beban pajak penghasilan (46,355) (1,032) Income tax expenses
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
IPC IPC
Persentase kepemilikan 49% Percentage of ownership 49%
Nilai tercatat - awal 274,314 211,050 Carrying amount - beginning
Bagian atas (rugi)/laba bersih (16,616) 97,787 Share of net (loss)/income
Pembayaran dividen (73,482) (34,523) Payment of dividends
184,216 274,314
Lain-lain (masing-masing
di bawah 5%) Others (each below 5%)
Nilai tercatat - awal (19,787) (19,160) Carrying amount - beginning
Bagian laba/(rugi) bersih 122 (621) Share of net income/(loss)
Pembayaran dividen - (6) Payment of dividends
(19,665) (19,787)
Jumlah kepentingan
nonpengendali 164,551 254,527 Total non-controlling interests
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
31 Desember/December 2019
Selisih
kurs dari
penjabaran
laporan
keuangan/
Currency
differences
due to
Saldo awal/ financial Saldo akhir/
Begining Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ statement Ending
balance Additions Deductions Reclassification translations balance
Penyisihan penurunan
nilai (93,636) - - - - (93,636) Provision for impairment
Penyisihan penurunan
nilai (93,636) - - - - (93,636) Provision for impairment
Seluruh amortisasi properti pertambangan All of the amortisation of mining properties was
dialokasikan ke beban pokok pendapatan. allocated to cost of revenue.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management is of the opinion that the provision for
penurunan nilai properti pertambangan cukup untuk impairment of mining properties is adequate for
menutup kerugian penurunan nilai properti covering any losses from the impairment of mining
pertambangan pada tanggal 31 Desember 2019 dan properties as at 31 December 2019 and 2018.
2018.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Aset dalam penyelesaian 738,971 689,859 (40,128) (635,310) - 753,392 Construction in progress
Aset dalam penyelesaian 175,131 677,033 (73,736) (39,457) - 738,971 Construction in progress
Grup menyewa berbagai kendaraan dan alat berat The Group leases vehicles and heavy equipments
berdasarkan perjanjian sewa pembiayaan yang under non-cancellable finance lease agreements.
tidak dapat dibatalkan. Masa sewa berkisar antara 3 The lease terms are between 3 and 5 years, and
sampai 5 tahun dan Grup memegang kepemilikan ownership of the assets lies within the Group. None
atas aset. Tidak ada dari aset sewa tersebut yang of the leased assets were sub-leased by the Group
disewakan kembali oleh Grup kepada pihak ketiga. to third parties.
Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada Depreciation expense for the year ended 31
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dialokasikan December 2019 and 2018 was allocated as follows:
sebagai berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Beban pokok pendapatan (Catatan 27) 504,557 461,133 Cost of revenue (Note 27)
Beban di luar beban pokok pendapatan 162,723 169,917 Expenses other than cost of revenue
Nilai tercatat bruto aset tetap yang disusutkan penuh The gross amount of fully depreciated fixed assets
tetapi masih digunakan oleh Grup adalah sebesar: which were still being used by the Group amounted
to:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Sebagian besar tanah yang dimiliki oleh Grup masih Most of the land owned by the Group are still in the
dalam proses pengurusan sertifikat. certification process.
Aset tetap tertentu termasuk alat tambang utama Certain fixed assets, including the main mining
yang berada di Area Pertambangan Tanjung Enim, equipment located in the Tanjung Enim Mine Area,
Pelabuhan Kertapati, Pelabuhan Tarahan, Kertapati Port, Tarahan Port, Teluk Bayur Port,
Pelabuhan Teluk Bayur, Area Pertambangan Ombilin Mine Area, Coal Briquette Operating Unit,
Ombilin, Unit Pengusahaan Briket dan beberapa and several other locations were insured with PT
lokasi lain telah diasuransikan pada PT Asuransi Asuransi Jasa Indonesia (Persero) for all risks with
Jasa Indonesia (Persero) untuk semua risiko the sum insured amounting to Rp13.2 trillion
dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp13,2 (31 December 2018: Rp13.0 trillion (full amount)) for
triliun (nilai penuh) (31 Desember 2018: Rp13,0 period of 31 March 2019 to 31 March 2020. The
triliun (nilai penuh)) untuk periode 31 Maret 2019 Group’s management is of the opinion that the fixed
sampai dengan 31 Maret 2020. Manajemen Grup assets were adequately insured as at 31 December
berpendapat bahwa aset tetap telah diasuransikan 2019 and 2018.
secara memadai pada tanggal 31 Desember 2019
dan 2018.
Pada tanggal 31 Desember 2019, aset tetap Grup As at 31 December 2019, certain fixed assets of the
sebesar Rp24 miliar (nilai penuh) dan Rp236 miliar Group amounting to Rp24 billion (full amount) and
(nilai penuh) masing-masing dijaminkan kepada BRI Rp236 billion (full amount) have been used as
dan UOB (Catatan 21a). collateral for BRI and UOB, respectively (Note 21a).
Jika aset tetap dicatat sebesar nilai wajar maka If fixed assets were stated on a fair value basis, the
jumlahnya adalah sebesar: amounts would be as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Nilai wajar/ Nilai wajar/
Fair value Fair value
Nilai buku/ (Tidak diaudit/ Nilai buku/ (Tidak diaudit/
Book value Unaudited) Book value Unaudited)
Selain tanah, bangunan, dan mesin dan peralatan There is no significant difference between the fair
tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai value and carrying value of fixed assets, other than
wajar aset tetap dengan nilai tercatatnya. Nilai wajar land, buildings, and machinery and equipment. Fair
aset tetap di atas merupakan aset tetap milik value of the fixed assets above represents the
Perusahaan dan tidak termasuk nilai wajar aset Company’s fixed assets and does not include fixed
tetap milik entitas anak yang tidak signifikan bagi assets of subsidiaries which are not significant to the
Grup. Group.
Nilai wajar aset tetap diatas berdasarkan hierarki The fair values of fixed assets based on the fair
nilai wajar Tingkat 2 (“Transaksi pasar yang dapat value hierarchy Level 2 (“Observable current market
diobservasi”) dan Tingkat 3 (“Transaksi pasar yang transactions”) and Level 3 (“Unobservable current
tidak dapat diobservasi”). Penilaian atas nilai wajar market transactions”). The valuation to determine
tersebut berdasarkan hasil penilai independen yang the fair value is based on the result of independent
telah teregistrasi di OJK. appraiser registered at OJK.
Aset dalam penyelesaian Construction in progress
Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang Construction in progress represents projects that
belum selesai pada tanggal laporan posisi keuangan have not been completed as at the date of the
konsolidasian dengan rincian sebagai berikut: consolidated statements of financial position with
details as follows:
Persentase Akumulasi Tahun perkiraan
penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/
Percentage Accumulated Estimated year
of completion costs of completion
31 Desember/December 2019
Mei/
Proyek Township - Tanah Putih 87.23% 285,551 May 2020 Project Township - Tanah Putih
Desember/
Lain-lain 0.07% - 96.7% 180,285 December 2021 Others
31 Desember/December 2018
Desember 2019 -
Mei 2020/
December 2019 -
Proyek Township - Tanah Putih 43% 231,622 May 2020 Project Township - Tanah Putih
Pengadaan tanah Tarahan 99% 225,446 Maret/March 2019 Tarahan land acquisition
Desember/
Lain-lain 18.5% - 97.8% 114,878 December 2019 Others
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Goodwill merupakan saldo yang timbul karena Goodwill represents balance arising from acquisition
akuisisi kepemilikan atas SBS sebagai akibat dari of ownership in SBS, as a result of fair value
pengukuran nilai wajar aset dan liabilitas milik SBS measurement to assets and liabilities owned by SBS
pada tanggal akuisisi. as at acquisition date.
Sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup, goodwill In accordance with the Group’s accounting policy,
diuji penurunan nilainya secara tahunan (Catatan goodwill is tested for impairment annually (Note 2p).
2p). Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset For the purpose of assessing impairment, assets
dikelompokkan hingga unit terkecil yang are grouped at the lowest level for which there are
menghasilkan arus kas terpisah (UPK). separately identifiable cash flows (CGU).
Grup menggunakan pendekatan pendapatan untuk The Group used an income approach to assess the
menguji penurunan nilai UPK tertentu. Pendekatan impairment value of certain CGUs. The income
pendapatan didasarkan atas nilai arus kas masa approach is predicated upon the valueh of the future
depan yang akan dihasilkan oleh suatu bisnis. cash flows that a business will generate going
Metode Diskonto Arus Kas meliputi proyeksi arus forward. The Discounted Cash Flow method was
kas dan mendiskontokannya menjadi nilai kini. used which involves projecting cash flows and
Proses pendiskontoan menggunakan tingkat converting them to a present value equivalent
pengembalian yang sesuai dengan risiko terkait through discounting. The discounting process uses
dengan bisnis atau aset dan nilai waktu uang. a rate of return that is commensurate with the risk
associated with the business or asset and the time
value of money.
Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan The key assumptions used for recoverable amount
jumlah terpulihkan pada tanggal 31 Desember 2019 calculations as at 31 December 2019 and 2018 are
dan 2018 adalah sebagai berikut: as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Nilai wajar yang ditentukan dalam perhitungan nilai The fair value determined in the calculation of the
aset yang dapat dipulihkan diklasifikasikan sebagai recoverable amount of assets is classified as Level
Tingkat 3 dalam hierarki nilai wajar. 3 in the fair value hierarchy.
Pada tanggal 31 Desember 2019, manajemen Grup As at 31 December 2019, the Group’s management
berpendapat bahwa tidak ada kejadian atau is of the opinion that there are no events or changes
perubahan keadaan yang dimana akan in circumstances which would indicate impairment in
mengindikasikan penurunan nilai pada saldo the balance of goodwill. As there were no indicators
goodwill. Karena tidak terdapat indikator penurunan of impairment for any of the CGUs, management
nilai UPK, manajemen belum memperbaharui has not updated the impairment assessments as at
perhitungan penurunan nilai pada tanggal 31 December 2019.
31 Desember 2019.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
31 Desember/December 2018
Saldo awal/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclassifications balance
Pada 31 Desember 2019, seluruh penyusutan As at 31 December 2019, all depreciation of mature
tanaman menghasilkan sebesar Rp19,3 miliar (nilai plantations, for the amount of Rp19.3 billion (full
penuh) dialokasikan ke beban pokok pendapatan amount), has been is allocated to cost of revenue
(31 Desember 2018: Rp19,3 miliar) (nilai penuh). (31 December 2018: Rp19.3 billion) (full amount).
Status area aset tanaman perkebunan telah The plantation area has the necessary legal
memiliki legalitas perizinan. licences for its operation.
Pada tanggal 31 Desember 2019, seluruh tanaman As at 31 December 2019, the entire plantation crops
perkebunan dengan total pertanggungan sebesar amounting to Rp91.8 billion (31 December 2018:
Rp91,8 miliar (31 Desember 2018: Rp125 miliar) Rp125 billion) were insured with PT Asuransi
telah diasuransikan kepada PT Asuransi Wahana Wahana Tata against losses caused by fire,
Tata terhadap risiko kerugian yang disebabkan oleh disease, and other risks, in the amount which
kebakaran, wabah penyakit, dan risiko lainnya, management believes is adequate to cover any
dengan jumlah yang menurut pendapat manajemen losses arising from such risks.
telah memadai untuk menutupi kerugian yang
mungkin timbul dari risiko-risiko tersebut.
Akun ini merupakan liabilitas usaha kepada pihak This account represents liabilities to third parties
ketiga dan berelasi dengan rincian sebagai berikut: and related parties with the details as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Pihak ketiga Third parties
Rupiah 638,782 639,433 Rupiah
Dolar AS 58,706 12,375 US Dollars
Euro 7,990 3,780 Euro
705,478 655,588
Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)
Rupiah 256,990 338,067 Rupiah
Dolar AS 57,626 54,342 US Dollars
314,616 392,409
Jumlah utang usaha 1,020,094 1,047,997 Total trade payable
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Saldo utang usaha terutama berasal dari pembelian Trade payables balances mainly arose from the
bahan bakar, suku cadang, jasa perbaikan dan purchase of fuel, spare parts, repair and
pemeliharaan, jasa pengangkutan batubara, dan maintenance services, coal transportation services
jasa pertambangan batubara. and coal mining services.
Lihat Catatan 30b untuk informasi rincian transaksi Refer to Note 30b for information on the details of
dan saldo dengan pihak berelasi. transactions and balances with related parties.
17. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR DAN 17. ACCRUED EXPENSES AND OTHER PAYABLES
UTANG LAIN-LAIN
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Lihat Catatan 30b untuk informasi rincian Refer to Note 30b for information on the details
transaksi dan saldo dengan pihak berelasi. of transactions and balances with related
parties.
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Pajak Bumi dan Bangunan (“PBB”) 120,880 65,339 Land and Buildings Tax (“PBB”)
Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) 350,213 216,789 Value Added Tax (“VAT”)
Dikurangi: Less:
Bagian lancar - (206,506) Current portion
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Konsolidasian Consolidated
Kini Current
Non-final 1,265,057 1,728,854 Non-final
Penyesuaian tahun lalu 37,449 35,197 Prior year’s adjustment
Tangguhan 112,262 (86,107) Deferred
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between profit before income
penghasilan Perusahaan dengan taksiran tax of the Company and the Company’s estimated
penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun taxable income for the year ended 31 December
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 2019 and 2018 is as follows:
dan 2018 adalah sebagai berikut:
(693,917) (790,007)
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Perhitungan pajak penghasilan kini dilakukan Current income tax computations are based on
berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak. estimated taxable income. The amounts may
Nilai tersebut mungkin disesuaikan saat SPT be adjusted when annual tax returns are filed
tahunan disampaikan ke DJP. with the DGT.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Perhitungan manfaat/(beban) pajak dan aset The computation of deferred income tax
pajak tangguhan adalah sebagai berikut: benefits/(expenses) and deferred tax assets is
as follows:
31 Desember/December 2019
Dikreditkan/
(dibebankan)
ke laba rugi/ Dikreditkan
Credited/ ke ekuitas/
1 Januari/ (charged) Credited 31 Desember/
January 2019 to profit or loss to equity December 2019
Konsolidasian Consolidated
Aset pajak tangguhan 725,212 641,944 Deferred tax assets
Liabilitas pajak tangguhan (46,399) (59,866) Deferred tax liabilities
Konsolidasian Consolidated
Aset pajak tangguhan 834,562 725,212 Deferred tax assets
Liabilitas pajak tangguhan (47,331) (46,399) Deferred tax liabilities
e. Administrasi e. Administration
PBB PBB
Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian As at the date of these consolidated financial
ini, Perusahaan telah menerima Surat statements, the Company has received the
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) dan following Underpayment Tax Assessment
Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (“SPPT”) Letter (“SKPKB”) and Notification of Tax Due
atas PBB sebagai berikut: (“SPPT”) on PBB:
Jumlah Jumlah
berdasarkan (kompensasi)/
keputusan pembayaran
Periode surat terakhir/ terakhir/
Surat ketetapan Amount based Total latest
ketetapan pajak/ on the latest (compensation)/
KPP penerbit/ pajak/ Period of tax decision payment
Jenis pajak/ Tahun pajak/ Issuing Assessment assessment (dalam jutaan/ (dalam jutaan/ Status/
Tax type Fiscal year tax office letter letter in millions) in millions) Status
PBB 2011 KPP Prabumulih SPPT Agustus/ 48,466 (6,093)a) Peninjauan kembali
August 2011 oleh Perusahaan/
Judicial review by
the Company
PBB 2012 KPP Prabumulih SPPT Agustus/ 49,984 (9,613) Peninjauan kembali
August 2012 oleh Perusahaan/
Judicial review by
the Company
PBB 2012 KPP Lahat SPPT Agustus/ 19,655 (354) Peninjauan kembali
August 2012 oleh Perusahaan/
Judicial review by
the Company
PBB 2013 KPP Prabumulih SPPT Juli / 44,385 44,385 Peninjauan Kembali
July 2013 oleh DJP telah ditolak/
Judicial review by the
DGT has been rejected
PBB 2013 KPP Lahat SPPT Mei/May 2013 7,456 (624) Peninjauan Kembali
oleh DJP telah ditolak/
Judicial review by the
DGT has been rejected
PBB 2014 KPP Prabumulih SPPT Mei/May 2014 4,564 (38,069)a) Peninjauan kembali
oleh DJP telah ditolak/
Judical review by the
DGT has been rejected
PBB 2014 KPP Lahat SPPT Mei/May 2014 3,299 (14,059)a) Peninjauan kembali
oleh DJP telah ditolak/
Judical review by the
DGT has been rejected
PBB 2015 KPP Prabumulih SPPT April/April 2015 71,481 37,052b) Banding/Appeal
PBB 2015 KPP Lahat SPPT April/April 2015 9,958 5,274 Banding/Appeal
PBB 2016 KPP Prabumulih SPPT April/April 2016 150,809 77,089b) Banding/Appeal
PBB 2016 KPP Lahat SPPT April/April 2016 10,552 5,535 Banding/Appeal
PBB 2017 KPP Prabumulih SPPT April/April 2017 88,727 58,851b) Banding/Appeal
PBB 2017 KPP Lahat SPPT April/April 2017 16,683 9,431 Banding/Appeal
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
PBB 2014 KPP Prabumulih SPPT Mei/May 2014 111,083 55,541 c) Permohonan Keberatan/
Submitted Objection
Letter
PBB 2014 KPP Lahat SPPT Mei/May 2014 4,005 - c) Permohonan Keberatan/
Submitted Objection
Letter
PBB 2018 KPP Prabumulih SPPT April/April 2018 192,129 101,912 Banding/Appeal
PBB 2018 KPP Lahat SPPT April/April 2018 52,880 27,691 Banding/Appeal
PBB 2019 KPP Prabumulih SPPT April/April 2019 219,777 112,373 Keberatan/Objection
PBB 2019 KPP Lahat SPPT April/April 2019 49,223 25,255 Keberatan/Objection
Catatan: Notes:
a) Kompensasi berdasarkan SPMKP tertanggal 21 Februari 2018 a) Compensation based on SPMKP dated 21 February 2018 stated that
menyatakan bahwa Perusahaan memiliki lebih bayar PBB sebesar Company has overpayment on PBB amounting to Rp 293 billion, from
Rp293 miliar, dari sengketa pajak tahun 2004-2008, 2011 dan 2014. PBB dispute 2004-2008, 2009-2010, 2011 and 2014.
Pada Februari 2018, Perusahaan telah menerima restitusi pajak On February 2018, Company has received payment for tax refund
sebesar Rp176 miliar. amounting to 176 billion.
Jumlah sisanya Rp111 miliar akan dikompensasikan untuk sengkat The remaining balance amounted Rp111 billion is compensated to
PBB tahun 2015, 2016 dan 2017 PBB dispute year 2015, 2016 and 2017.
b) Kompensasi atas sengketa pajak PBB tahun 2015, 2016 dan 2017 b) Compensation for 2015, 2016 and 2017 PBB dispute respectively
sebesar Rp35 miliar, Rp28 miliar dan Rp47miliar. amounted to Rp35 billion, Rp28 billion and Rp47 billion.
c) Pada September 2019, DGT menerbitkan SKP PBB untuk peninjauan c) As September 2019, DGT issued SKP PBB based on tax
kembali PBB tahun 2014. reassessment for PBB 2014.
Per tanggal 31 Desember 2019, proses keberatan sedang dilakukan. As 31 December 2019, the status is in objection process.
Pada tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan On 20 December 2012, the Company received
menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar a Letter of Tax Underpayment (“SKPKB”) from
(“SKPKB”) dari DJP yang menyatakan the DGT stating that the Company had on
Perusahaan memiliki kurang bayar pajak underpayment of income tax article 21 and
penghasilan pasal 21 dan pasal 23 dengan total article 23 with total underpayment including
kurang bayar termasuk denda sebesar masing- penalties amounting to Rp3.13 billion (full
masing Rp3,13 miliar (nilai penuh) dan Rp38,6 amount) and Rp38.6 billion (full amount),
miliar (nilai penuh). respectively.
Pada tanggal 20 Desember 2012, Perusahaan On 20 December 2012, the Company filed an
mengajukan keberatan atas kurang bayar pajak objection against the underpayment of income
penghasilan pasal 23 sebesar Rp38,6 miliar tax article 23 amounting to Rp38.6 billion (full
(nilai penuh) dan pada tanggal 21 Desember amount) and paid the underpayment of income
2012, Perusahaan melakukan pembayaran tax article 21 amounting to Rp3.13 billion (full
atas kurang bayar pajak penghasilan pasal 21 amount) on 21 December 2012. On 30 October
sebesar Rp3,13 miliar (nilai penuh). Pada 2013, the DGT published a SKKP which
tanggal 30 Oktober 2013, DJP menerbitkan rejected all objections against income tax article
SKKP yang menolak seluruh keberatan pajak 23.
penghasilan pasal 23 yang diajukan.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 14 Desember 2017, Pengadilan On 14 December 2017, the Jakarta Tax Court
Pajak Jakarta menolak banding yang diajukan rejected the appeal made by the Company and
oleh Perusahaan seluruhnya dan mengenakan imposed a fine of unpaid arrears totaling
denda sebesar tunggakan yang belum Rp87.46 billion (full amount). Following these
dibayarkan dengan jumlah yang harus dibayar results, the Company recognised the rejection
menjadi Rp87,46 miliar (nilai penuh). Atas hasil by the Tax Court as an expense in the year
tersebut, Perusahaan mengakui penolakan oleh 2017.
Pengadilan Pajak sebagai beban di tahun 2017.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pajak Penghasilan Badan periode 2009, Corporate Income Tax for 2009, 2010 and
2010 dan 2012 (lanjutan) 2012 (continued)
Selanjutnya, pada tanggal 10 Maret 2018, Subsequently, on 10 March 2018, the Company
Perusahaan melakukan peninjauan kembali ke filed a judicial review to Supreme Court
Mahkamah Agung atas putusan Pengadilan regarding the Tax Court’s decision. On 29
Pajak tersebut. Pada tanggal 29 Oktober 2018 October 2018, the Company’s judicial review
permohonan peninjauan kembali yang diajukan amounting to Rp121.87 billion (full amount) was
Perusahaan seluruhnya dikabulkan oleh fully granted by the Supreme Court and rejected
Mahkamah Agung sebesar Rp121,87 miliar the judicial review submitted by DGT. The
(nilai penuh) dan menolak Peninjauan Kembali Company asked for refund of the overpayments
oleh DJP. Perusahaan melakukan restitusi atas based on the Supreme Court’s decision for the
lebih bayar pajak berdasarkan putusan amount of Rp121.87 billion (full amount). The
Mahkamah Agung tersebut sebesar Rp121,87 restitution was fully paid to the Company on 30
miliar (nilai penuh). Atas restitusi tersebut telah April 2019.
dibayarkan sepenuhnya kepada Perusahaan
pada tanggal 30 April 2019.
Pajak Penghasilan Badan periode 2013 dan Corporate Income Tax for 2013 and VAT
PPN
Pada tanggal 9 September 2016, KPP Wajib On 9 September 2016, KPP Wajib Pajak Besar
Pajak Besar Tiga menerbitkan SKPKB dan STP Tiga issued SKPKB and STP amounting to
sebesar Rp18,64 miliar (nilai penuh). Rp18.64 billion (full amount). The Company
Perusahaan menyetujui sebagian atas SKPKB approved in part upon the SKPKB and agreed
dan setuju atas STP yang diterbitkan. Pada upon the issued STP. On 30 November 2016,
tanggal 30 November 2016, Perusahaan the Company filed an objection against SKPKB
mengajukan keberatan atas SKPKB PPN VAT Pungut, SKPKB income tax article 4(2)
Pungut, SKPKB pajak penghasilan pasal 4(2) and SKPKB Income tax article 23 amounting to
dan SKPKB Pajak penghasilan pasal 23 Rp9.82 billion (full amount), Rp1.51 billion (full
masing-masing sebesar Rp9,82 miliar (nilai amount) and Rp4.34 billion (full amount),
penuh), Rp1,51 miliar (nilai penuh) dan Rp4,34 respectively.
miliar (nilai penuh).
Pada tanggal 23 Oktober 2017, DJP On 23 October 2017, DGT issued decision
menerbitkan surat putusan yang menerima letter which partially accepted Company's
sebagian keberatan Perusahaan untuk pajak objection against the income tax article 4(2)
penghasilan pasal 4(2) sehingga total kurang resulting in total underpayment of Rp33 million
bayar menjadi Rp33 juta (nilai penuh). (full amount). Subsequently, on 20 November
Selanjutnya, pada tanggal 20 November 2017, 2017, the Company received a decision letter
Perusahaan menerima surat keputusan dari from the DGT declaring a refusal of all VATs of
DJP yang menyatakan menolak seluruh Pungut amounting to Rp9.82 billion (full
keberatan PPN Pungut sebesar Rp9,82 miliar amount) and received a portion of the
(nilai penuh) dan menerima sebagian keberatan Company' objection to income tax article 23 so
Perusahaan untuk pajak penghasilan pasal 23 that the total underpayment of income tax
sehingga total kurang bayar pajak penghasilan article 23 became Rp1.65 billion (full amount).
pasal 23 menjadi Rp1,65 miliar (nilai penuh). Based on the result of the SKKP, the Company
Atas hasil SKKP, Perusahaan mengajukan filed an appeal to the Jakarta Tax Court on 6
banding ke Pengadilan Pajak Jakarta pada February 2018 by making payments for the
tanggal 6 Februari 2018 dengan melakukan amount of Rp9.82 billion (full amount) and
pembayaran sebesar Rp9,82 miliar (nilai Rp1.65 billion (full amount) for VAT and Income
penuh) dan Rp1,65 miliar (nilai penuh) masing- tax article 23, respectively, on 31 January 2018
masing untuk PPN dan Pajak penghasilan and recognised the payment as prepaid tax.
pasal 23 pada tanggal 31 Januari 2018 dan
mengakui pembayaran tersebut sebagai pajak
dibayar di muka.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pajak Penghasilan Badan periode 2013 dan Corporate Income Tax for 2013 and VAT
PPN (lanjutan) (continued)
Pajak Penghasilan Badan periode 2015 Corporate Income Tax for 2015
Pada tanggal 31 Maret 2017, Perusahaan On 31 March 2017, the Company received
menerima SKPKB dari DJP yang menyatakan SKPKB from DGT which stated that the
Perusahaan memiliki tunggakan pembayaran Company has underpayment of income tax
pajak penghasilan pasal 29 sebesar Rp18,7 article 29 amounting to Rp18.7 billion (full
miliar (nilai penuh). Pada tanggal 9 Mei 2017, amount). On 9 May 2017, the Company filed an
Perusahaan mengajukan keberatan ke DJP objection against DGT and on 8 November
dan pada tanggal 8 November 2017, DJP 2017, DGT rejected all the Company’s
menolak seluruh keberatan yang diajukan oleh objection. Based on the result of the SKKP, the
Perusahaan. Atas hasil SKKP, Perusahaan Company filed an appeal to the Jakarta Tax
mengajukan banding ke Pengadilan Pajak Court on 6 February 2018 by making a payment
Jakarta pada tanggal 6 Februari 2018 dengan of Rp18.7 billion (full amount) on 31 January
melakukan pembayaran sebesar Rp18,7 miliar 2018 and recognised the payment as prepaid
(nilai penuh) pada tanggal 31 Januari 2018 dan tax. As at the issuance date of these
mengakui pembayaran tersebut sebagai pajak consolidated financial statements, the
dibayar di muka. Sampai tanggal diterbitkannya Company has not received any appeal decision
laporan keuangan konsolidasian ini, from the Tax Court.
Perusahaan belum menerima putusan banding
dari Pengadilan Pajak.
Pajak Penghasilan Badan periode 2016 Corporate Income Tax for 2016
Pada tanggal 28 Agustus 2018, Perusahaan On 28 August 2018, the Company received a
menerima surat ketetapan pajak dari DJP yang tax assessment letter from the DGT which
menyatakan bahwa Perusahaan memiliki lebih stated that the Company had made an
bayar Pajak Penghasilan Badan periode 2016 overpayment of Corporate Income Tax for
sebesar Rp1,68 miliar (nilai penuh). Pada fiscal period 2016 with the total overpayment
tanggal 9 Oktober 2019, DJP menerbitkan amounting to Rp1.68 billion (full amount). On 9
keputusan keberatan yang mengurangi lebih October 2019, DGT issued a decision letter to
bayar menjadi Rp1,54 miliar (nilai penuh). Pada reduce the overpayment to Rp1.54 million (full
tanggal 5 Desember 2019, perusahaan amount). On 5 December 2019, the Company
mengajukan banding ke pengadilan pajak atas submit tax appeal to tax court for the objection
keputusan keberatan. Sampai dengan tanggal decision. As at the issuance date of these
diterbitkannya laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements, the
ini, Perusahaan belum menerima putusan dari Company has not received any decision from
DJP. the DGT.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Penyisihan dilakukan atas biaya reklamasi The provision for environmental reclamation and
lingkungan dan penutupan tambang yang mine closure costs relates to the reclamation and
berhubungan dengan reklamasi dan bagian biaya mine closure costs to be incurred at the end of the
penutupan tambang pada saat berakhirnya masa life of the mine and ongoing reclamation activities
tambang dan kegiatan reklamasi yang berjalan dari from year to year.
tahun ke tahun.
Mutasi nilai provisi untuk biaya reklamasi lingkungan Movements in the provision for environmental
dan penutupan tambang adalah sebagai berikut: reclamation and mine closure costs were as follows:
Mutasi nilai provisi untuk biaya reklamasi lingkungan Movements in the provision for environmental
dan penutupan tambang adalah sebagai berikut: reclamation and mine closure costs were as follows:
(lanjutan) (continued)
Provisi reklamasi lingkungan dan penutupan tambang/
Provision for environmental reclamation and mine closure
Pengeluaran
reklamasi
Penambahan dan periode berjalan/
akresi/ Reclamation
Nama/ Lokasi/ 1 Januari/ Additions and expenditure 31 Desember/
Name Location January 2018 accretions during the year December 2018
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Saldo awal tahun 616,587 248,447 Balance at the beginning of the year
Penambahan dan akresi 346,303 440,874 Additions and accretions
Pengeluaran reklamasi Reclamation expenditure
tahun berjalan (97,750) (72,734) during the year
Dikurangi: Less:
Bagian jangka pendek (106,716) (95,414) Current portion
Manajemen berkeyakinan bahwa pencadangan yang Management believes that the provision is adequate
dilakukan telah mencukupi taksiran kewajiban yang to cover the liability that will arise at the time of
akan timbul pada saat realisasi penutupan tambang. reclamation and mine closure realisation.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 For the year ended 31 December 2019 and 2018,
Desember 2019 dan 2018, jumlah provisi yang the provision amount which were allocated to cost of
dialokasikan ke beban pokok pendapatan masing- revenue amounting to Rp21.15 billion and Rp15.63
masing adalah sebesar Rp21,15 miliar dan Rp15,63 billion, respectively, with the remaining amounts
miliar, dan sisa saldonya dikapitalisasikan ke being capitalised to mining properties and fixed
properti pertambangan dan aset tetap. assets.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Tabel berikut ini merupakan ringkasan dari The following table summarises the provision,
penyisihan, beban, dan mutasi saldo penyisihan expenses, and movements in the obligation for
untuk imbalan pensiun, imbalan kesehatan pension benefits, post-employment healthcare
pascakerja dan imbalan kerja lainnya: benefits and other employment benefits:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Dikurangi: Less:
Bagian jangka pendek (433,547) (512,873) Current portion
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
200,238 283,287
62,107 (778,100)
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Grup telah menerima persetujuan Menteri The Group received approval from the Minister
Keuangan Republik Indonesia dalam Surat of Finance of the Republic of Indonesia in
Keputusan No. Kep-245/KM.6/2003 tanggal Decision Letter No. Kep-245/KM.6/2003 dated
21 Oktober 2002 untuk mendirikan dana 21 October 2002 to establish a separate
pensiun terpisah, Dana Pensiun Bukit Asam, pension fund, Dana Pensiun Bukit Asam, from
dimana pekerja tertentu, setelah memenuhi which certain employees, after serving a
periode bakti tertentu, berhak atas imbalan pasti qualifying period, are entitled to defined benefits
saat pensiun, cacat atau kematian, serta upon retirement, disability or death, and also
imbalan kesehatan pascakerja. post-employment healthcare benefits.
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Nilai kini kewajiban yang didanai (1,567,248) (1,365,509) Present value of funded obligation
Nilai wajar aset program 1,199,028 844,862 Fair value of plan assets
Mutasi kewajiban imbalan pasti selama tahun The movement in the defined benefit obligations
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 for the year ended 31 December 2019 were as
adalah sebagai berikut: follows:
Pengukuran kembali
diakui sebagai Remeasurement
pendapatan recognised as other
komprehensif lainnya: comprehensive income:
Rugi dari perubahan Losses from changes in
asumsi demografik 4,318 - 4,318 demographic assumptions
Rugi dari perubahan Losses from changes in
asumsi keuangan 24,880 - 24,880 financial assumptions
Penyesuaian pengalaman Experience
dari nilai kini kewajiban 98,464 - 98,464 adjustment on obligation
Hasil dari aset program - 12,970 12,970 Return on plan assets
- (336,020) (336,020)
(47,666) 47,666 -
Mutasi kewajiban imbalan pasti selama tahun The movements in the defined benefit
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 obligations during the year ended 31 December
adalah sebagai berikut: 2018 are as follows:
Nilai kini Nilai
kewajiban/ wajar aset
Present program/Fair
value of value of Jumlah/
obligation plan assets Total
Pengukuran kembali
diakui sebagai Remeasurement
pendapatan recognised as other
komprehensif lainnya: comprehensive income:
Laba dari perubahan Gains from changes in
asumsi keuangan (23,365) - (23,365) financial assumptions
Penyesuaian pengalaman Experience
dari nilai kini kewajiban 21,316 - 21,316 adjustment on obligation
Hasil dari aset program - 168,061 168,061 Return on plan assets
Subjumlah (penghasilan)/
biaya diakui Subtotal (income)/expenses
dalam penghasilan recognised in other
komprehensif lain (2,049) 168,061 166,012 comprehensive income
- (326,059) (326,059)
(37,967) 37,967 -
Jumlah yang diakui pada laba rugi adalah The amounts recognised in profit or loss are as
sebagai berikut: follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Sensitivitas liabilitas pensiun secara The sensitivity of the overall pension liability to
keseluruhan terhadap perubahan asumsi utama changes in the weighted principal assumptions
tertimbang adalah sebagai berikut: is as follows:
Dampak terhadap
liabilitas secara
Perubahan asumsi/ keseluruhan/Impact on
Change in assumptions overall liability
31 Desember/
December 2019
kenaikan/increase by 1% turun/decrease by Rp17 miliar/billion
Tingkat diskonto penurunan/decrease by 1% naik/increase by Rp18 miliar/billion Discount rate
Tingkat kenaikan
penghasilan kenaikan/increase by 1% naik/increase by Rp17 miliar/billion Pension basic
dasar pensiun penurunan/decrease by 1% turun/decrease by Rp17 miliar/billion income rate
31 Desember/
December 2018
kenaikan/increase by 1% turun/decrease by Rp18 miliar/billion
Tingkat diskonto penurunan/decrease by 1% naik/increase by Rp19 miliar/billion Discount rate
Tingkat kenaikan
penghasilan kenaikan/increase by 1% naik/increase by Rp19 miliar/billion Pension basic
dasar pensiun penurunan/decrease by 1% turun/decrease by Rp18 miliar/billion income rate
Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan The sensitivity analysis are based on a change
atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi in an assumption, with all other assumptions
lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, constant. In practice, this is unlikely to occur,
hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa and changes in some of the assumptions maybe
asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam correlated. When calculating the sensitivity of
perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan the defined medical benefit obligation to
pasti kesehatan atas asumsi aktuarial utama, significant actuarial assumptions the same
metode yang sama (perhitungan nilai kini method (present value of the defined medical
kewajiban imbalan pasti kesehatan dengan benefit obligation calculated by the projected
menggunakan metode projected unit credit di unit credit method at the end of the reporting
akhir periode) telah diterapkan seperti dalam period) has been applied as when calculating
penghitungan kewajiban pensiun yang diakui the pension liability recognised within the
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statement of financial position.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Jumlah yang diakui pada laba rugi adalah The amounts recognised in profit or loss were
sebagai berikut: as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Pada tanggal 31 Desember 2019, dari total As at 31 December 2019, of the total charges,
beban, Rp66,74 miliar (31 Desember 2018: Rp66.74 billion (31 December 2018: Rp86.36
Rp86,36 miliar) (nilai penuh) dan Rp70,75 miliar billion) (full amount) and Rp70.75 billion (31
(31 Desember 2018: Rp78,66 miliar) (nilai December 2018: Rp78.66 billion) (full amount)
penuh) masing-masing dimasukkan sebagai were included in “Cost of revenue” and “General
“Beban pokok pendapatan” dan “Beban umum and administrative expenses”, respectively.
dan administrasi”.
Berikut asumsi pokok aktuaria yang digunakan: Below are the principal actuarial assumptions
used:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
31 Desember/
December 2019
kenaikan/increase by 1% turun/decrease by Rp199 miliar/billion
Tingkat diskonto penurunan/decrease by 1% naik/increase by Rp250 miliar/billion Discount rate
31 Desember/
December 2018
kenaikan/increase by 1% turun/decrease by Rp180 miliar/billion
Tingkat diskonto penurunan/decrease by 1% naik/increase by Rp222 miliar/billion Discount rate
Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan The sensitivity analysis are based on a change
atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi in an assumption while holding all other
lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, assumptions constant. In practice, this is
hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa unlikely to occur, and changes in some of the
asumsi mungkin saling berkorelasi. assumptions maybe correlated.
Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban When calculating the sensitivity of the defined
imbalan pasti kesehatan atas asumsi aktuarial medical benefit obligation to significant actuarial
utama, metode yang sama (perhitungan nilai assumptions, the same method (present value
kini kewajiban imbalan pasti kesehatan dengan of the defined medical benefit obligation
menggunakan metode projected unit credit di calculated by the projected unit credit method at
akhir periode) telah diterapkan seperti dalam the end of the reporting period) has been
penghitungan kewajiban pensiun yang diakui applied as when calculating the pension liability
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. recognised within the consolidated statement of
financial position.
Selain imbalan pensiun dan imbalan kesehatan Other than pension benefits and post-
pascakerja, Perusahaan juga memberikan employment healthcare benefits, the Company
imbalan pascakerja lainnya berupa: also provides its employees with several other
employee benefits as follows:
Imbalan kerja jangka panjang lainnya: Other Long Term Employee Benefit :
Jumlah yang diakui pada laporan posisi The amounts recognised in the consolidated
keuangan konsolidasian ditentukan sebagai statements of financial position are determined
berikut: as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Mutasi kewajiban imbalan pasti untuk tahun The movement in the defined benefit obligations
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 for year ended 31 December 2019 and 2018 are
dan 2018 adalah sebagai berikut: as follows:
Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits
17,967 14,552
(13,943) (1,711)
(12,011) (21,831)
18,418 60,174
Pengukuran kembali diakui Remeasurement
sebagai pendapatan recognised as other
komprehensif lainnya: comprehensive income:
Laba dari perubahan Gains from changes
asumsi demografik (1,826) - in demographics assumptions
Rugi/(laba) dari perubahan Losses/(gains) from changes
asumsi keuangan 3,674 (17,457) in financial assumptions
Penyesuaian pengalaman dari Experience
nilai kini kewajiban (2,803) 7,052 adjustment on obligation
(955) (10,405)
(43,668) (47,367)
Pada periode 31 Desember 2019, dari total As at 31 December 2019, of the total charges,
beban, Rp10,89 miliar (nilai penuh) (31 Rp10.89 billion (full amount) (31 December
Desember 2018: Rp38,21 miliar (nilai penuh)) 2018: Rp38.21 billion (full amount)) and
dan Rp11,55 miliar (nilai penuh) (31 Desember Rp11.55 billion (full amount) (31 December
2018: Rp34,80 miliar (nilai penuh)) masing- 2018: Rp34.80 billion (full amount)) were
masing dimasukkan pada “Beban pokok included in “Cost of revenue” and “General and
pendapatan” dan “Beban umum dan administrative expenses”, respectively.
administrasi”.
Berikut asumsi pokok aktuaria yang digunakan: Below are the principal actuarial assumptions
used:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Tingkat bunga diskonto untuk Discount rate
imbalan kerja lainnya 7.90% 8.15% for other employment benefits
Kenaikan gaji masa datang 9.00% 9.00% Future salary increases
Sensitivitas liabilitas imbalan kerja lainnya The sensitivity of the overall other employment
terhadap perubahan asumsi utama tertimbang benefits liability to changes in the weighted
adalah sebagai berikut: principal assumptions is as follows:
Dampak terhadap
liabilitas secara
keseluruhan/
Perubahan asumsi/ Impact on overall
Change in assumptions liability
31 Desember/
December 2019
kenaikan/increase by 1% turun/decrease by Rp15 miliar/billion
Tingkat diskonto penurunan/decrease by 1% naik/increase by Rp17 miliar/billion Discount rate
31 Desember/
December 2018
kenaikan/increase by 1% turun/decrease by Rp15 miliar/billion
Tingkat diskonto penurunan/decrease by 1% naik/increase by Rp17 miliar/billion Discount rate
Perusahaan juga menyelenggarakan program The Company also has a defined contribution
pensiun iuran pasti untuk semua karyawan pension programme covering all of its qualified
tetapnya. Program tersebut dikelola oleh Dana permanent employees. The programme is
Pensiun Lembaga Keuangan BNI (“DPLK BNI”) managed by BNI Pension Fund and Jiwasraya
dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Pension Fund. Contributions are computed
Jiwasraya (“DPLK Jiwasraya”). Kontribusi periodically by BNI Pension Fund and Jiwasraya
dihitung secara periodik oleh DPLK BNI dan Pension Fund, whereby the employees
DPLK Jiwasraya. Para karyawan contributing 2.5% of their basic salary and the
mengkontribusikan 2,5% dari gaji pokok dan Company contributing 15% of the employee’s
perusahaan berkontribusi sebesar 15% dari gaji basic salary to achieve the required amounts.
pokok karyawan untuk mencapai jumlah yang Total contributions paid to the pension fund for
dibutuhkan. Jumlah kontribusi yang dibayar ke the year ended 31 December 2019 amounted to
dana pensiun lembaga keuangan dimaksud Rp57 billion (2018: Rp51 billion) (full amount).
pada tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2019 sebesar Rp57 miliar (2018:
Rp51 miliar) (nilai penuh).
Rata-rata durasi kewajiban untuk pensiun, The weighted average duration of the pension
imbalan kesehatan pascakerja, dan imbalan benefits, post-employment healthcare benefits
kerja lainnya, masing-masing adalah 3 tahun, and other benefits are 3 years, 12.61 years and
12,61 tahun dan 12,88 tahun. 12.8 years, respectively.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Penurunan imbal hasil obligasi korporasi akan A decrease in corporate bond yields will
meningkatkan liabilitas program, walaupun hal increase plan’s liabilities, although this will be
ini akan saling hapus secara sebagian dengan partially offset by an increase in the value of the
kenaikan dari nilai obligasi program yang plans’ bond holdings.
dimiliki.
Analisa jatuh tempo yang diharapkan dari Expected maturity analysis of undiscounted
imbalan pensiun, imbalan kesehatan pension benefits, post-employment healthcare
pascakerja, dan imbalan kerja lainnya yang benefits and other employment benefits is as
tidak terdiskonto adalah sebagai berikut: follows:
Kurang dari 1 sampai
1 tahun/ 5 tahun/ Lebih dari
Less than Between 5 tahun/ Jumlah/
1 year 1-5 years More than 5 years Total
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Jumlah tercatat/ Jumlah tercatat/
Carrying amount Carrying amount
Pada tanggal 31 Desember 2019, nilai wajar As at 31 December 2019, the fair value of short-
pinjaman bank dan liabilitas sewa pembiayaan term bank borrowings and finance lease liabilities
jangka pendek sama dengan jumlah tercatatnya equals their carrying amount since the impact of
karena dampak pendiskontoan tidak signifikan discounting is not significant, as the borrowings are
mengingat jatuh temponya kurang dari satu tahun. due in less than one year. Other long-term
Pinjaman jangka panjang lainnya merupakan borrowings have a floating interest rate based on
pinjaman dengan suku bunga mengambang sesuai market interest rate.
dengan suku bunga pinjaman yang ada di pasar.
Pinjaman bank
jangka pendek/
Short-term
bank borrowings - (53,583)
Beberapa informasi lain yang signifikan terkait Other significant information related to bank
dengan pinjaman bank pada tanggal 31 Desember borrowings as at 31 December 2019 is as
2019 adalah sebagai berikut: follows:
Jumlah
fasilitas/ Periode Tingkat suku
Mata Total facility Periode pembayaran bunga per Jaminan/Collateral
Kreditur/ uang/ (dalam ribuan/ pinjaman/ bunga/Interest tahun/Annual Jenis suku bunga/ (dalam jutaan/
Creditor Currency in thousands) Loan term payment period interest rate Interest rate type in millions)
Syariah Dolar AS/ 23,988 28 Okt/Oct Bulanan/ Tidak ada/ Tidak ada/ a. Aset tetap/Fixed assets
Mandiri US Dollars 2014 - 20 Agt/ Monthly None None US$27,000,000 (nilai penuh)/
Aug 2019 (full amount)
b. Persediaan/Inventories
US$300,000 (nilai penuh)/
(full amount)
c. Deposito berjangka/
Time deposits
US$500,000 (nilai penuh)/
(full amount)
BNI Dolar AS/ 1,000 28 Nov/Nov Bulanan/ Suku bunga Mengambang/ Deposito berjangka/time
US Dollars 2017 - 27 Agt/ Monthly deposito/ Floating deposits US$1,000,000
Aug 2019 Deposit (nilai penuh)/(full amount)
interest rate
+ 1.25%
UOB Rupiah 212,601,000 24 Mei/May Bulanan/ Biaya dana/ Mengambang/ Aset tetap/Fixed assets
2018 - 24 Nov/ Monthly Cost of funds Floating Rp236,000
Nov 2020 + 3%
BRI Rupiah 16,800,000 17 Jul/Jul Bulanan/ 9.95% Tetap/ a. Piutang usaha/Trade
dan/and 2018 - 17 Jul/ Monthly Fixed receivables Rp5,117
3,200,000 Jul 2023 dan/ b. Persediaan/Inventories
and 17 Jul/Jul Rp6,737
2018 - 17 Jul/ c. Aset tetap/Fixed assets
Jul 2019 Rp24,000
BRI Rupiah 2,000,000 14 Jan/Jan Bulanan/ 12.50% Tetap/ a. Piutang usaha/Trade
2019 - 14 Jan/ Monthly Fixed receivables Rp2,600
Jan 2022
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pembatasan penting dalam perjanjian The major covenant in this facility include the
fasilitas pinjaman ini adalah: following:
a. Ekuitas positif pada akhir tahun 2018 a. Positive equity as at the end of 2018
b. Debt/Equity maksimal 2,5 kali b. Maximum debt-to-equity ratio is 2.5
times
c. Debt Service Coverage Ratio (DSCR) c. Minimum Debt Service Coverage Ratio
minimal 1,25 kali (DSCR) is 1.25 times
d. Kewajiban finansial tersebut di atas d. The major covenants are calculated
dihitung dalam jangka waktu 90 hari within the last 90 days of each period per
terakhir setiap periode per semester dan semester and within 180 days of the end
dalam 180 hari terakhir setiap akhir of each year as long as the outstanding
tahun selama masih ada saldo hutang amount has not been paid by SBS to the
SBS kepada Bank. Ketentuan ini mulai Bank. This provision will be tested based
diuji berdasarkan laporan keuangan on financial statements for the period of
periode tanggal 31 Desember 2019. 31 December 2019.
e. Menjamin dan memastikan PTBA dan e. Guarantee and ensure that PTBA and
BMI akan menambah dana sebesar BMI will add funds of
Rp260.000.000.000 kepada debitur Rp260,000,000,000 to debtors once
setelah SBS dimiliki 100% oleh BMI 100% of SBS is held by BMI no later
selambat-lambatnya Desember 2018. than December 2018.
Selama tahun 2019, SBS tidak dapat During 2019, SBS has failed to comply with
memenuhi pembatasan penting major covenant mentioned above. SBS
sebagaimana disebutkan di atas. SBS has obtained a waiver letter dated 31
memperoleh surat waiver dari Bank UOB December 2019 from UOB Bank which
tanggal 31 Desember 2019 untuk only stated to waive financial covenant for
mengenyampingkan pembatasan penting financial statements as of 31 December
untuk laporan keuangan per 31 Desember 2019. However, this loan has been
2019. Namun demikian, pinjaman ini telah recorded as short-term bank borrowings.
dicatat sebagai pinjaman bank jangka
pendek.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
2. BRI 2. BRI
Pada tanggal 31 Desember 2019, PIT As at 31 December 2019, PIT had a total
memiliki jumlah pinjaman yang terutang outstanding loan facility amounting to
sebesar Rp1,39 miliar (nilai penuh). Rp1.39 billion (full amount).
Pembatasan penting dalam perjanjian The major covenant in this facility include
fasilitas pinjaman ini adalah: the following:
a. Laporan keuangan tahunan yang telah a. Financial audited report
diaudit
b. Piutang serta penjualan periode b. Sales and account receivable for
enam bulan beserta rincian dan status six-months period followed by its
status
c. Modal kerja bersih positif c. Positive net working capital
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan As at 31 December 2019 and 2018, BSP is
2018, BSP telah memenuhi pembatasan in compliance with the related major
penting tersebut. covenant.
Pada tanggal 31 Desember 2019, BSP As at 31 December 2019, BSP had a total
memiliki fasilitas pinjaman yang masih outstanding loan facility amounting to
terutang sebesar Rp12,62 miliar (nilai Rp12.62 billion (full amount).
penuh).
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Beberapa informasi lain yang signifikan terkait Other significant information related to finance
dengan liabilitas sewa pembiayaan pada lease liabilities as at 31 December 2019 are as
tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai follows:
berikut:
Jumlah nilai
pembiayaan
(dalam nilai
Tanggal Nomor penuh)/Total Simpanan jaminan
kontrak/ kontrak/ lease value Periode (dalam nilai penuh)/
Penyewa/ Contract Contract Mata uang/ (in full sewa/Leasing Suku bunga/ Deposit guarantee
Lessor date number Currency amount) period Interest rate (in full amount)
KAF 15 Feb/Feb 161030012 Dolar AS/ 20,520,667 60 bulan/months 4.14% AS$1/US$1
2016 US Dollars
KAF 9 Sep/Sep 161030011 Dolar AS/ 33,339,437 60 bulan/months 4.37% AS$1/US$1
2016 US Dollars
KAF 29 Nov/Nov 161030043 Dolar AS/ 1,811,248 60 bulan/months 4.49% AS$1/US$1
2016 US Dollars
KAF 14 Juli/July 171030073 Rupiah 8,510,427,000 36 bulan/months 11.59% Rp1,000
2017
MUFG 13 April/April SHS18041292-001 Rupiah 22,473,000,000 60 bulan/months 11.00% Rp2,497,000,000
2018
MUFG 13 April/April SHS18041292-002 Rupiah 17,154,720,000 60 bulan/months 11.00% Rp1,906,080,000
2018
MUFG 13 April/April SHS18041292-003 Rupiah 13,082,850,000 60 bulan/months 11.00% Rp1,453,650,000
2018
MUFG 13 April/April SHS18041292-004 Rupiah 13,132,845,000 60 bulan/months 11.00% Rp1,459,205,000
2018
MUFG 9 Mei/May SHS18041292-005 Rupiah 11,236,500,000 60 bulan/months 11.00% Rp1,248,500,000
2018
MUFG 16 Agt/Aug SHS18041292-006 Rupiah 69,953,400,000 60 bulan/months 11.25% Rp7,772600,000
2019
CSUL 6 Feb/Feb 8 Rupiah 25,245,000,000 48 bulan/months 12.00% Rp4,455,000,000
2019
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Jumlah nilai
pembiayaan
(dalam nilai
Tanggal Nomor penuh)/Total Simpanan jaminan
kontrak/ kontrak/ lease value Periode (dalam nilai penuh)/
Penyewa/ Contract Contract Mata uang/ (in full sewa/Leasing Suku bunga/ Deposit guarantee
Lessor date number Currency amount) period Interest rate (in full amount)
CSUL 24 April/April 86 Rupiah 4,731,760,000 48 bulan/months 12.00% Rp1,494,240,000
2019
MTF 15 Nov/Nov 9431908917-921 Rupiah 74,815,128,000 36 bulan/months 11.40% Rp11,137,500,000
2019
Kepemilikan saham Perusahaan adalah sebagai The share ownership of the Company is as follows:
berikut:
31 Desember/December 2019
Jumlah saham
ditempatkan dan Persentase
disetor/Number kepemilikan/
of issued and Percentage Jumlah/
fully paid shares of ownership Amount
31 Desember/December 2018
Jumlah saham
ditempatkan dan Persentase
disetor/Number kepemilikan/
of issued and Percentage Jumlah/
fully paid shares of ownership Amount
Perubahan jumlah saham yang beredar selama Changes in the number of outstanding shares
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan during the year ended on 31 December 2019 and
2018 adalah sebagai berikut: 2018 are as follows:
Nilai nominal/Nominal amount
Tambahan
modal
Saham disetor Saham
biasa (dalam treasuri
Jumlah (dalam jutaan (dalam
lembar jutaan Rupiah)/ jutaan
saham Rupiah)/ Additional Rupiah)/
(nilai penuh)/ Ordinary paid-in Treasury
Number shares capital shares
of shares (in millions (in millions (in millions
(full amount) of Rupiah) of Rupiah) of Rupiah)
31 Desember 2018 10,540,375,750 1,152,066 30,486 (2,301,637) 31 December 2018
Saham biasa memberikan hak kepada Ordinary shares entitle the holder to participate in
pemegangnya untuk memperoleh dividen dan hasil dividends and the proceeds on winding-up of the
dari pembubaran perusahaan sesuai dengan Company in proportion to the number of shares held
proporsi jumlah dan jumlah yang dibayarkan atas and amounts paid.
saham yang dimiliki.
Pada RUPSLB yang diadakan tanggal 22 Desember At the extraordinary General Meeting of
2011, pemegang saham menyetujui pembelian Shareholders (“GMS”) that was held on 22
kembali saham Perusahaan. Pada tahun 2013, December 2011, the shareholders approved a
Dewan Komisaris Perusahaan menyetujui buyback of shares issued by the Company. In 2013,
pembelian kembali saham Perusahaan dengan the Company’s Board of Commissioners approved
mengacu pada Surat Edaran OJK No. a buyback of the Company’s shares based OJK
1/SEOJK.04/2013 tanggal 27 Agustus 2013 dan Circular Letter No. 1/SEOJK.04/2013 dated 27
Peraturan OJK No. 02/POJK.04/2013 tentang August 2013 and OJK Regulation No.
Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh 02/POJK.04/2013 regarding Share Buybacks of
Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Public Entities in Significantly Fluctuating Market
Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan. Conditions.
Pada tahun 2015, Perusahaan telah membeli In 2015, the Company bought back the Company
kembali saham Perusahaan senilai Rp402,22 miliar shares amounting to Rp402.22 billion (full amount),
(nilai penuh) yang terdiri dari 66.059.200 lembar which consisted of 66,059,200 shares. Total
saham. Jumlah saham treasuri sampai 31 treasury shares up to 31 December 2015 amounted
Desember 2015 adalah senilai Rp2,3 triliun (nilai to Rp2.3 trillion (full amount), comprising
penuh) yang terdiri dari 196.056.700 lembar saham. 196,056,700 shares. In 2017, the Company did not
Pada tahun 2017, Perusahaan tidak melakukan purchase any additional treasury shares.
pembelian kembali saham Perusahaan.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tahun 2017, Perusahaan melakukan In 2017, the Company conducted a stock split with
pemecahan saham dengan rasio 1:5 sehingga a ratio of 1:5, changing the total amount of treasury
jumlah saham treasuri sebanyak 196.056.700 stocks from 196,056,700 shares to 980,283,500
lembar saham menjadi 980.283.500 lembar saham. shares.
Pada tanggal 2 April 2019 dan 8 Mei 2019, On 2 April 2019 and 8 May 2019, the Company
Perusahan melakukan pelepasan saham treasuri released 553,893,800 treasury shares amounting to
dengan jumlah sebanyak 553.893.800 lembar Rp1.9 trillion (full amount). On 4 December 2019,
saham senilai Rp1,9 triliun (nilai penuh). Pada the Company released 96,093,700 treasury shares
tanggal 4 Desember 2019, Perusahaan melakukan amounting to Rp237,6 billion (full amount).
pelepasan saham treasuri sebanyak 96.093.700
lembar saham senilai Rp237,6 miliar (nilai penuh).
Selisih antara harga perolehan kembali dengan The difference between treasury shares buyback
harga jual kembali saham treasuri dicatat sebagai price and sales price are recorded as additional
tambahan modal disetor. paid-in capital.
Dividen yang telah diumumkan selama tahun yang Dividend declared during the year ended 31
berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah December 2019 and 2018, were as follows:
sebagai berikut:
Dividen
per lembar
saham
Tanggal Tanggal (nilai penuh)/
dideklarasi/ pembayaran/ Dividend
Date Payment per share Jumlah/
declared date (full amount) Total
Dividen akhir 2018 8 Mei/ 29 Mei/ 340 3,767,959 Final dividend for 2018
May 2019 May 2019
Dividen akhir 2017 23 April/ 11 Mei/ 318 3,357,331 Final dividend for 2017
April 2018 May 2018
25. CADANGAN UMUM DAN LAINNYA 25. GENERAL RESERVE AND OTHERS
Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik Limited Liability Company Law of the Republic of
Indonesia No. 1/1995 yang diterbitkan di bulan Indonesia No. 1/1995 introduced in March 1995,
Maret 1995, dan telah diubah dengan Undang- and amended by Law No. 40/2007, issued in
Undang No. 40/2007 yang diterbitkan pada bulan August 2007, requires the establishment of a
Agustus 2007, mengharuskan pembentukan general reserve from net income amounting to at
cadangan umum dari laba bersih sejumlah minimal least 20% of a company’s issued and paid-up
20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan capital. There is no time limit on the establishment
disetor penuh. Tidak ada batasan waktu untuk of the reserve.
membentuk cadangan tersebut.
Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) The Company’s Annual General Meeting of
Perusahaan untuk tahun buku 2018 yang diadakan Shareholders (“AGMS”) for the financial year 2018,
pada tanggal 25 April 2019 (2017: held on 25 April 2019 (2017: 11 April 2018),
11 April 2018) menyetujui alokasi dana cadangan approved to allocate as much as Rp1.3 trillion (31
umum sebesar Rp1,3 triliun (31 Desember 2018: December 2018: Rp1.1 trillion) (full amount) from
Rp1,1 triliun) (nilai penuh) atas laba bersih tahun 2018’s net income for the general reserve. The
2018. Akumulasi saldo laba yang dialokasikan ke accumulation of retained earnings is presented as
cadangan umum disajikan sebagai saldo laba appropriated retained earnings in the consolidated
dicadangkan pada laporan posisi keuangan statement of financial position.
konsolidasian.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pendapatan dari aktivitas lainnya merupakan Revenue from other activities represents sales of
penjualan listrik, briket, minyak sawit mentah dan inti power, briquettes, crude palm oil and kernels,
sawit, jasa kesehatan rumah sakit dan jasa sewa. healthcare services and rental.
Rincian pelanggan yang memiliki transaksi Details of customers with revenue transactions that
pendapatan lebih dari 10% total pendapatan adalah represent more than 10% of the total revenue are
sebagai berikut: as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Pihak ketiga: Third parties:
Trafigura Pte. Ltd. 3,263,235 1,969,219 Trafigura Pte. Ltd.
Pihak berelasi: Related parties:
PLN 6,941,142 6,109,155 PLN
PT Indonesia Power (“PTIP”) 3,706,345 2,828,620 PT Indonesia Power (“PTIP”)
Jumlah 13,910,722 10,906,994 Total
Lihat Catatan 30b untuk informasi rincian transaksi Refer to Note 30b for information on the details of
dan saldo dengan pihak berelasi. transactions and balances with related parties.
Beban umum dan administrasi terdiri dari: General and administrative expenses consist of the
following:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Beban penjualan dan pemasaran terdiri dari: Selling and marketing expenses consist of the
following:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Lihat Catatan 30b untuk informasi rincian transaksi Refer to Note 30b for information on the details of
dan saldo dengan pihak berelasi. transactions and balances with related parties.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
28. PENGHASILAN DAN BIAYA KEUANGAN 28. FINANCE INCOME AND EXPENSES
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Lihat Catatan 30b untuk informasi rincian transaksi Refer to Note 30b for information on the details of
dan saldo dengan pihak berelasi. transactions and balances with related parties.
29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN 29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
KONTINJENSI CONTINGENCIES
BPI BPI
Pada tanggal 7 Desember 2011, Perusahaan On 7 December 2011, the Company entered
menandatangani Perjanjian Jual Beli Batubara into a Coal Sales and Purchase Agreement
(“PJBB”) dengan BPI No. 71/K/PM/PTBA- (“PJBB”) with BPI No. 71/K/PM/ PTBA-
PTBPI/2011 mengenai penjualan batubara PTBPI/2011 regarding long-term coal sales to
jangka panjang untuk PLTU Banjarsari. PLTU Banjarsari.
Penjualan batubara ke BPI baru terjadi sejak Coal sales to BPI started since August 2014
bulan Agustus 2014 seiring dengan selesainya subsequent to the completion of PLTU
proses konstruksi PLTU Banjarsari. Pada Banjarsari construction. On 30 December 2014,
tanggal 30 Desember 2014, Direktorat Jenderal Directorate General of Energy Mineral and Coal
Mineral dan Batubara (“DJMB”) mengeluarkan (“DGoMC”) issued a Decision Letter No.
Surat Keputusan dengan No. 2254/32/ 2254/32/DJB/2014 regarding coal sales price
DJB/2014 terkait dengan penetapan harga for PLTU Banjarsari. Based on the Decision
dasar penjualan batubara di PLTU Banjarsari. Letter, the selling price for 2016 is US$39.39
Berdasarkan surat tersebut, harga batubara (full amount) per metric ton.
2016 adalah sebesar AS$39,39 (nilai penuh)
per metrik ton.
Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Based on the Regulation of Minister of Energy
Sumber Daya Mineral (“MESDM”) No. 9 tanggal and Mineral Resources (“MoEMR”) No. 9 dated
4 April 2016 dan Peraturan MESDM No. 24 4 April 2016 and the Regulation of MoEMR No.
tanggal 13 September 2016, Perusahaan 24 dated 13 September 2016, the Company
melakukan estimasi harga batubara untuk estimates its coal price for sales to BPI in the
penjualan kepada BPI sebesar AS$30,31 (nilai amount of US$30.31 (full amount) per metric
penuh) per metrik ton. ton.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
29. PERJANJIAN PENTING, KOMITMEN DAN 29. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND
KONTINJENSI (lanjutan) CONTINGENCIES (continued)
a. Perjanjian jual beli batubara (lanjutan) a. Coal sales and purchase agreements
(continued)
BPI (lanjutan) BPI (continued)
Perusahaan masih menerapkan harga dasar The Company still applies coal selling price per
per metrik ton sesuai dengan perjanjian awal metric ton based on the initial agreement since
dikarenakan belum terjadi kesepakatan antara there has been no agreement on the selling
Perusahaan dengan BPI terkait penggunaan price based on the Regulation from MoEMR
harga dasar sesuai Peraturan MESDM. between the Company and BPI.
Jumlah penjualan kepada BPI sebesar Rp298,9 Total sales to BPI amounting to Rp298.9 billion
miliar dan Rp212,1 miliar (nilai penuh) masing- and Rp212.1 billion (full amount) for the year
masing pada tahun yang berakhir pada 31 ended 31 December 2019 and 2018,
Desember 2019 dan 2018. respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan As at 31 December 2019, the Company had
memiliki saldo piutang dari BPI sebesar Rp460 receivables balances from BPI amounting to
miliar (nilai penuh). BPI berencana untuk Rp460 billion (full amount). BPI plans to
melakukan pembayaran secara bertahap gradually pay these receivables until year 2023.
hingga tahun 2023.
Pada tanggal 28 Januari 2013, Perusahaan On 28 January 2013, the Company re-entered
kembali menandatangani perjanjian dengan PTIP a coal sales and purchase agreement with PTIP
dengan perjanjian No. PLN 12.PJ/061/IP/2013 with agreement No. PLN 12.PJ/061/IP/2013
dan No. PTBA 06/K/PM/PTBA-PTIP/2013 and No. PTBA 06/K/PM/PTBA-PTIP/2013
mengenai penjualan batubara jangka panjang regarding long-term coal sales to PLTU
untuk PLTU Suralaya dalam jangka waktu 10 Suralaya for a period of 10 years from 1
tahun sejak tanggal 1 Januari 2013 sampai January 2013 until 31 December 2022.
dengan tanggal 31 Desember 2022.
Berdasarkan addendum ke-7 antara Based on the 7th addendum between the
manajemen Perusahaan dengan PTIP pada Company’s management and PTIP on 2
tanggal 2 Desember 2019, telah disepakati December 2019, it was agreed that the coal
bahwa harga batubara per 31 Desember 2019 price for the year ended 31 December 2019 is
sebagai berikut: as follows:
Jumlah penjualan kepada PTIP (PLTU Total sales to PTIP (PLTU Suralaya) amounted
Suralaya) sebesar Rp3,7 triliun dan Rp2,8 triliun to Rp3.7 trillion and Rp2.8 trillion (full amount),
(nilai penuh) masing-masing pada tahun yang for the years ended 31 December 2019 and
berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018. 2018, respectively.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
a. Perjanjian jual beli batubara (lanjutan) a. Coal sales and purchase agreements
(continued)
PLN untuk PLTU Bukit Asam PLN for PLTU Bukit Asam
Perusahaan membuat PJBB dengan PLN untuk The Company entered into a PJBB with PLN for
PLTU Bukit Asam dengan perjanjian No. PLN PLTU Bukit Asam with agreement No. PLN
01631.PJ/061/DIR/2004 dan No. PTBA 01631.PJ/061/DIR/2004 and No. PTBA
017A/K/PM/PTBA-PLN/2004 tanggal 21 Mei 017A/K/PM/PTBA-PLN/2004 dated 21 May
2004, dimana Perusahaan bersedia menjual 2004, whereby the Company agreed to sell
batubara kepada PLTU Bukit Asam sebanyak 9,860,000 tons of coal to PLTU Bukit Asam
9.860.000 ton terhitung sejak tanggal 1 Januari effective from 1 January 2004 until
2004 sampai dengan 31 Desember 2013. 31 December 2013.
Pada tanggal 14 Oktober 2014, manajemen On 14 October 2014, management and PLN
dan PLN kembali mengadakan perjanjian entered into an agreement for coal sales to
penjualan batubara ke PLTU Bukit Asam untuk PLTU Bukit Asam for the period of
periode 1 Januari 2014 sampai dengan 1 January 2014 until 31 December 2023 with
31 Desember 2023 dengan perjanjian No. PLN agreement No. PLN 0337.PJ/041/DIR/2014
0337.PJ/041/DIR/2014 dan No. PTBA and No. PTBA 96/K/PM/PTBA-PLN/2014.
96/K/PM/PTBA-PLN/2014.
Berdasarkan berita acara kesepakatan harga Based on minutes of pricing meeting for quarter
triwulan I, II, III dan IV tahun 2019, harga jual I, II, III and IV in 2019, the coal price to PLTU
batubara ke PLTU Bukit Asam untuk periode Bukit Asam for 1 January to 31 March 2019
tanggal 1 Januari sampai 31 Maret 2019 amounted to Rp588,913 per metric ton, from 1
sebesar Rp588.913 per metrik ton, tanggal 1 April to 30 June 2019 amounted to Rp557,909
April sampai 30 Juni 2019 sebesar Rp557.909 per metric ton, from 1 July to 30 September
per metrik ton, tanggal 1 Juli sampai 30 2019 amounted to Rp563,526 per metric ton
September 2019 sebesar Rp563.526 per metrik and from 1 October to 31 December 2019
ton dan tanggal 1 Oktober sampai 31 Desember amounted to Rp549,502 per metric ton.
2019 sebesar Rp549.502 per metrik ton.
Jumlah penjualan kepada PLTU Bukit Asam Total sales to PLTU Bukit Asam amounted to
sebesar Rp379 miliar dan Rp251 miliar (nilai Rp379 billion and Rp251 billion (full amount) for
penuh) masing-masing pada tahun yang the year ended 31 December 2019 and 2018,
berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018. respectively.
Pada tanggal 9 Oktober 2007, Perusahaan On 9 October 2007, the Company renewed the
memperbaharui perjanjian jual beli batubara coal sales and purchase agreement with PLN
dengan PLN untuk PLTU Tarahan, dimana for PLTU Tarahan, whereby the Company
Perusahaan bersedia menjual batubara kepada agreed to sell 17,132,000 tons of coal to PLTU
PLTU Tarahan sebanyak 17.132.000 ton Tarahan effective from 1 April 2007 until
terhitung 1 April 2007 sampai dengan 31 December 2031.
31 Desember 2031.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
a. Perjanjian jual beli batubara (lanjutan) a. Coal sales and purchase agreements
(continued)
PLN untuk PLTU Tarahan (lanjutan) PLN for PLTU Tarahan (continued)
Berdasarkan berita acara kesepakatan harga Based on minutes of pricing meeting for quarter
triwulan I, II, III dan IV tahun 2019, harga jual I, II, III and IV in 2019, the coal price to PLTU
batubara ke PLTU Tarahan untuk periode Tarahan for 1 January to 31 March 2019
tanggal 1 Januari sampai 31 Maret 2019 amounted to Rp800,703 (full amount) per
sebesar Rp800.703 (nilai penuh) per metrik ton, metric ton, from 1 April to 30 June 2019
tanggal 1 April sampai 30 Juni 2019 sebesar amounted to Rp769,699 (full amount) per
Rp769.699 (nilai penuh) per metrik ton, 1 Juli metric ton, from 1 July to 30 September 2019
sampai 30 September 2019 sebesar amounted to Rp775,316 (full amount) per
Rp775.316 (nilai penuh) per metrik ton, dan metric ton and from 1 October to 31 December
tanggal 1 Oktober sampai 31 Desember 2019 2019 amounted to Rp761,292 (full amount) per
sebesar Rp761.292 (nilai penuh) per metrik ton. metric ton.
Jumlah penjualan kepada PLTU Tarahan Total sales to PLTU Tarahan amounted to
sebesar Rp416 miliar dan Rp406 miliar (nilai Rp416 billion and Rp406 billion (full amount) for
penuh) masing-masing pada tahun yang the year ended 31 December 2019 and 2018,
berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018. respectively.
PLN untuk PLTU 10.000 MW Tahap I PLN for the First Stage of PLTU 10,000 MW
Berdasarkan PJBB Tahap V No. 136/K/PM/ Based on PJBB Phase V No. 136/K/PM/PTBA-
PTBA-PLN/2012 tanggal 28 Desember 2012, PLN/2012 dated 28 December 2012, the selling
harga jual per ton untuk 1 Januari 2013 sampai price per ton for 1 January 2013 until
dengan 31 Desember 2013 adalah sebesar 31 December 2013 was Rp581,771 (full
Rp581.771 (nilai penuh) per ton untuk amount) for 2,500,000 metric tons of coal.
penyerahan batubara sebanyak 2.500.000
metrik ton.
Berdasarkan berita acara kesepakatan harga Based on on minutes of pricing meeting for
triwulan I, II, III dan IV tahun 2019, disepakati quarter I, II, III and IV in 2019, it was agreed that
bahwa harga batubara yang untuk tahun yang the coal price for the year ended
berakhir pada 31 Desember 2019 sebagai 31 December 2019 is as follows:
berikut:
Adapun rincian PLTU-PLTU tersebut adalah Details of these PLTUs are as follows:
sebagai berikut:
- PLTU Labuan
- PLTU Lontar
- PLTU Pelabuhan Ratu
- PLTU Suralaya Baru
- PLTU Adipala
- PLTU Indramayu
- PLTU Rembang
- PLTU Pacitan
- PLTU Tanjung Awar-Awar
- PLTU Nagan Raya
- PLTU Labuhan Angin
- PLTU Pangkalan Susu
- PLTU Teluk Sirih
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
a. Perjanjian jual beli batubara (lanjutan) a. Coal sales and purchase agreements
(continued)
PLN untuk PLTU 10.000 MW Tahap I PLN for the First Stage of PLTU 10,000 MW
(lanjutan) (continued)
Jumlah penjualan kepada PLN adalah sebesar Total sales to PLN amounted to Rp6.121 trillion
Rp6,121 triliun (nilai penuh) dan Rp5,398 triliun (full amount) and Rp5.398 trillion (full amount)
(nilai penuh) masing - masing pada tahun yang for the year ended 31 December 2019 and
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, respectively.
2018.
Jumlah biaya pengangkutan batubara dari Total coal delivery expenses from Tanjung
Tanjung Enim ke Pelabuhan Tarahan sebesar Enim to Tarahan Port amounted to Rp4.46
Rp4,46 triliun (nilai penuh) dan Rp4,18 triliun trillion (full amount) and Rp4.18 trillion (full
(nilai penuh) masing-masing pada tahun yang amount) for the year ended 31 December 2019
berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018. and 2018, respectively.
Pengangkutan batubara dari Tanjung Enim Coal delivery from Tanjung Enim to
ke Kertapati Kertapati
Perusahaan membuat perjanjian pengangkutan The Company entered into a coal delivery
batubara dari Tanjung Enim ke Pelabuhan agreement from Tanjung Enim to Kertapati Port
Kertapati dengan PT KAI, dimana PT KAI with PT KAI, whereby PT KAI agreed to deliver
menyetujui untuk mengangkut batubara the Company’s coal from the Company’s train
Perusahaan dari stasiun pemuatan batubara di loading station in Tanjung Enim to the
Tanjung Enim ke dermaga batubara di Company’s coal jetty in Kertapati, Palembang.
Kertapati, Palembang.
Pengangkutan batubara dari Tanjung Enim Coal delivery from Tanjung Enim to
ke Kertapati (lanjutan) Kertapati (continued)
Jumlah biaya pengangkutan batubara dari Total coal delivery expenses from Tanjung
Tanjung Enim ke Dermaga Kertapati sebesar Enim to Kertapati Jetty for the year ended 31
Rp387 miliar (nilai penuh) dan Rp331 miliar December 2019 and 2018 amounted to Rp387
(nilai penuh) masing-masing pada tahun yang billion (full amount) and Rp331 billion (full
berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018. amount), respectively.
Perjanjian jasa penambangan di Muara Tiga Mining service agreements in Muara Tiga
Besar Utara (“MTBU”), Muara Tiga Besar Besar Utara (“MTBU”), Muara Tiga Besar
Selatan (“MTBS”), dan Tambang Air Laya Selatan (“MTBS”), and Tambang Air Laya
(“TAL”) (“TAL”)
Pada tanggal 17 November 2011, Perusahaan On 17 November 2011, the Company entered
mengadakan perjanjian untuk jasa pemindahan into an agreement for topsoil stripping services
tanah penutup dan sewa unit alat berat dan and rental of heavy equipment and dump trucks
dump truck pada wilayah penggalian dan for the coal excavation and transportation area
pengangkutan batubara di TAL dan MTB (Paket in TAL and MTB (Package 10-200.R.2) with
10-200.R.2) dengan Pama melalui perjanjian Pama by agreement No. 077/PJJ/EKS/0500/H
No. 077/PJJ/EKS/0500/HK.03/2011 untuk K.03/2011 for the period of 1 August 2011 to
periode 1 Agustus 2011 sampai dengan 31 Juli 31 July 2016.
2016.
Pada tanggal 11 April 2014, Perusahaan On 11 April 2014, the Company entered into an
mengadakan perjanjian tambahan untuk additional agreement for topsoil stripping
pekerjaan jasa pengupasan tanah penutup dan services and rental of heavy equipment and
sewa alat berat dan dump truck untuk dump trucks for coal excavation and
penggalian dan pengangkutan batubara di TAL transportation in TAL and MTB (Package 13-
dan MTB (Paket 13-025.R.2) dengan Pama 025.R.2) with Pama by agreement No.
melalui perjanjian No. 019/PJJ/Eks- 019/PJJ/Eks-0100/HK.03/2014 for the period
0100/HK.03/2014 untuk periode dari 1 Februari from 1 February 2014 to 31 January 2019.
2014 sampai dengan 31 Januari 2019.
Perjanjian tersebut telah mengalami beberapa The agreement has been amended several
kali perubahan. Berdasarkan perjanjian terbaru times. Based on the latest agreement No.
No. 027/T/PJJ/B06768/0600/HK.03/2018 027/T/PJJ/B06768/0600/HK.03/2018 dated
tanggal 27 Desember 2018, untuk periode 27 December 2018, for the period of 1 January
1 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 to 31 December 2023, target production
2023, target produksi yang harus dicapai is set to be 80,000,000 BCM for soil with
adalah sebesar 80.000.000 BCM untuk tanah average distance of 3 km and 20,000,000 tons
dengan jarak angkut rata-rata 3 km dan for coal with an average distance of 4 km.
20.000.000 ton untuk batubara dengan jarak
angkut rata-rata 4 km.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Perjanjian jasa penambangan di Muara Tiga Mining service agreements in Muara Tiga
Besar Utara (“MTBU”), Muara Tiga Besar Besar Utara (“MTBU”), Muara Tiga Besar
Selatan (“MTBS”), dan Tambang Air Laya Selatan (“MTBS”), and Tambang Air Laya
(“TAL”) (lanjutan) (“TAL”) (continued)
Beban jasa pengupasan tanah penutup dan Related stripping and coal mining expenses
penambangan batubara masing-masing amounted to Rp3.5 trillion (full amount) and
sebesar Rp3,5 triliun (nilai penuh) dan Rp2,6 Rp2.6 trillion (full amount) for the year ended 31
triliun (nilai penuh) pada tahun yang berakhir December 2019 and 2018, respectively.
pada 31 Desember 2019 dan 2018.
Pada tanggal 5 April 2016, terjadi perubahan On 5 April 2016, there was a change of in
kesepakatan bersama antara Perusahaan dan agreement between the Company and the
Pemprov yang menyatakan bahwa dana peran Pemprov stating that the allocation fund is
serta dialokasikan untuk pembangunan Venue allocated for the construction of the Tennis
Lapangan Tenis Indoor senilai Rp149 miliar Indoor Venue amounting to Rp149 billion (full
(nilai penuh) guna pelaksanaan Asian Games amount) for the implementation of the Asian
XVIII 2018 di Sumatera Selatan. Games XVIII 2018 in South Sumatra.
Berdasarkan surat dari Gubernur Sumatera Based on the Governor of South Sumatra letter
Selatan No. 640/0050/DPKP/2018 tanggal No. 640/0050/DPKP/2018 dated 5 January
5 Januari 2018 mengenai kelanjutan 2018 regarding continuance of Bukit Asam
pembangunan Bukit Asam Convention Hall Convention Hall (“BACH”) development, the
(“BACH”), Perusahaan memiliki kewajiban Company obliged to build public facilities/sport
untuk membangun sarana umum/sarana facilities in Jakabaring area which is not related
olahraga di lokasi Jakabaring yang tidak terkait to Asian Games XVIII 2018 for amounted to
dengan perhelatan olahraga Asian Games XVIII Rp128 billion (full amount).
2018 senilai Rp128 miliar (nilai penuh).
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Hal ini dikarenakan tidak tercapainya This obligation due to no solution to reach
kesepakatan pembangunan BACH untuk agreement of BACH development for Asian
perhelatan olahraga Asian Games XVIII 2018 Games XVIII 2018 between the Company and
antara Perusahaan dengan calon kontraktor, contractor candidate, PT Wika Gedung and
PT Wika Gedung dan PT Nindya Karya PT Nindya Karya (Persero) based on President
(Persero) berdasarkan surat Direktur Utama Director Letter No. 024/Eks-0100/OT.01/
No. 024/Eks-0100/OT.01/XII/2017 tanggal XII/2017 dated 28 December 2017.
28 Desember 2017.
e. Perjanjian jual beli saham IPC dengan TPR e. Share sales and purchase agreement
dan MHB between IPC and TPR and MHB
Pada tanggal 26 Januari 2015, IPC On 26 January 2015, IPC signed the shares
menandatangani perjanjian jual beli saham sales and purchase agreement “Perjanjian
“Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham” Pengikatan Jual Beli Saham” (“PPJB”)
(“PPJB”) atas rencana akuisisi 100% saham regarding the acquisition of 100% of the shares
TPR dan 100% saham MHB dengan nilai total of TPR and 100% shares acquisition of MHB
akuisisi untuk kedua perusahaan tersebut with total acquisition value for both companies
sebesar AS$36.000.000 kepada para amounting to US$36,000,000 to the
pemegang saham TPR dan MHB yang terdiri shareholders of TPR and MHB which consists
dari PT Cakrawala Multi Mineral, PT Mitra of PT Cakrawala Multi Mineral, PT Mitra
Cakrawala International, H. Asmui Suhaimi, Cakrawala International, H. Asmui Suhaimi, H.
H. Muhyiddin Arubusman, Ir. Abdul Azis Noor, Muhyiddin Arubusman, Ir. Abdul Azis Noor,
Yayan Herdiansyah, dan Luman Andy. Yayan Herdiansyah and Luman Andy.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
e. Perjanjian jual beli saham IPC dengan TPR e. Share sales and purchase agreement
dan MHB (lanjutan) between IPC and TPR and MHB (continued)
PPJB tersebut telah mengalami beberapa kali The PPJB has been amended several times.
perubahan. Perubahan terakhir adalah The most recent amendment was based on
berdasarkan perjanjian No. 005/PPJB/IPC- agreement No. 005/PPJB/IPC-TAB/VI/2016 in
TAB/VI/2016 dimana jangka waktu PPJB which the period of PPJB is extended until
diperpanjang sampai dengan 31 Agustus 2016. 31 August 2016.
Pada tanggal 15 Mei 2015, IPC On 15 May 2015, IPC signed the agreement to
menandatangani perjanjian pengalihan saham take over the shares of TPR and MHB for
TPR dan MHB setara dengan 34,17% saham US$12,300,000 (full amount) or equivalent to
masing-masing di TPR dan MHB, atau setara 34.17% shares for each TPR and MHB. There
dengan AS$12.300.000 (nilai penuh). Tidak ada was no difference between the amount of
perbedaan antara jumlah kas yang dibayarkan consideration cash paid by IPC with the amount
oleh IPC dengan nilai wajar aset neto of fair value of identifiable net assets acquired.
teridentifikasi yang diperoleh.
TPR dan MHB masing-masing merupakan The scope of activities of both TPR and MHB
Perusahaan yang bergerak di bidang usaha comprises coal mining activies, coal
pertambangan, pengangkutan dan transportation, coal trading and port service
perdagangan batubara dan usaha jasa activities. TPR and MHB are located in South
dermaga dan bongkar muat. TPR dan MHB Kalimantan and Central Kalimantan.
berdomisili di Kalimantan Selatan dan
Kalimantan Tengah.
Dalam RUPS tanggal 31 Mei 2017, IPC In AGMS dated 31 May 2017, IPC asked for
meminta persetujuan pemegang saham shareholders’ approval regarding termination of
mengenai pengakhiran PPJB dan addendum PPJB and its addendum, also returning its
terkait serta pengembalian 34,17% saham di 34.17% share in TPR and MHB, and receive
TPR dan MHB, dan menerima kembali refund of US$12,300,000 (full amount) for IPC’s
AS$12.300.000 (nilai penuh) atas investasi IPC investment in TPR and MHB. Shareholders
di TPR dan MHB. Pemegang saham meminta asked IPC to conduct legal and business study
IPC melakukan kajian hukum dan bisnis oleh by independent consultant regarding
konsultan independen tentang rencana termination plan of PPJB in TPR and MHB.
pengakhiran PPJB TPR dan MHB. Kajian bisnis Business study has been performed by
sudah dilakukan oleh PT Bahana Sekuritas PT Bahana Sekuritas with its report dated 12
dengan laporannya pada tanggal 12 Juli 2019. July 2019. As at the date of the consolidated
Sampai dengan tanggal laporan keuangan financial statements, management is still
konsolidasian ini, manajemen masih menelaah examining the business study.
hasil kajian bisnis tersebut.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan As at the date of these consolidated financial
konsolidasian ini, kajian hukum masih dalam statements, legal study was still in process of
proses konsultasi dengan Jaksa Agung Muda consultation with Jaksa Agung Muda Bidang
Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Perdata (“Jamdatun”) dan Tata Usaha Negara
(“Jamdatun”) dan Badan Pengawasan and Indonesia’s National Government Internal
Keuangan dan Pembangunan (“BPKP”). Auditor (“BPKP”).
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
f. Perjanjian Jasa Alih Muat Batubara antara f. Coal Transhipment Service Agreement
Perusahaan dengan BPB between the Company and BPB
Pada tanggal 25 September 2017, Perusahaan On 25 September 2017, the Company entered
mengadakan Perjanjian Pekerjaan Jasa Alih into Coal Transhipment Service Agreement
Muat Batubara (Transhipment) dari Dermaga from Kertapati Dock to the Mother Vessel in
Kertapati ke Mother Vessel di Tanjung Kampeh Tanjung Kampeh (SPPH 6709) with BPB. The
(SPPH 6709) dengan BPB. Jumlah batubara amount of coal to be discharged and shipped
curah yang akan dibongkar dan dilakukan amounted to 4,800,000 MT for the time period
transhipment adalah sebesar 4.800.000 MT of 2 years or 24 months starting from the
untuk jangka waktu 2 tahun atau 24 bulan release of Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
terhitung dari tanggal diterbitkannya Surat up to the end of working period. Transhipment
Perintah Mulai Kerja (SPMK) sampai dengan service fee is amounting to Rp69,300/MT
tanggal berakhirnya pelaksanaan pekerjaan. including VAT (full amount). Total value of the
Tarif jasa transhipment adalah sebesar service is amounting to Rp165.64 billion (full
Rp69.300/MT termasuk PPN (nilai penuh). amount) for the year ended
Total nilai pekerjaan sebesar Rp165,64 miliar 31 December 2019.
(nilai penuh) untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2019.
Pada tanggal 16 November 2018, Perusahaan On 16 November 2018, the Company entered
mengadakan Perjanjian Pekerjaan Jasa Alih into Coal Transhipment Service Agreement
Muat Batubara (Transhipment) dari Dermaga from Kertapati Dock to the PT PUSRI Dock
Kertapati ke Dermaga PT PUSRI (SPPH 9859- (SPPH 9859-1) with BPB. The amount of coal
1) dengan BPB. Jumlah batubara curah yang to be discharged and shipped amounted to
akan dibongkar dan dilakukan transhipment 1,342,500 MT for the time period of 27 months
adalah sebesar 1.342.500 MT untuk jangka starting 7 October 2018 to 6 January 2021.
waktu 27 bulan terhitung dari tanggal 7 Oktober Transhipment service fee is amounting to
2018 sampai dengan tanggal 6 Januari 2021. Rp39,600/MT including VAT (full amount). Total
Tarif jasa transhipment adalah sebesar value of the service is amounting to Rp36.76
Rp39.600/MT termasuk PPN (nilai penuh). bilion (full amount) for the year ended 31
Total nilai pekerjaan sebesar Rp36,76 miliar December 2019.
(nilai penuh) untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2019.
Setelah dikeluarkannya Undang-Undang Following the issuance of the Law, the DGoMC
tersebut, DJMB menerbitkan Surat Keputusan issued Circular No. 03.E/31/DJB/2009 with
(“SK”) No. 03.E/31/DJB/2009 sehubungan respect to Mining Rights (“KP”) under which the
dengan Kuasa Pertambangan (“KP”) yang Company operates. The Circular states that,
menjadi dasar operasi Pemerintah. Beberapa among other things:
diantaranya adalah:
- KP yang ada pada saat diberlakukannya - KP in force at the time the law was
Undang-Undang masih berlaku hingga enacted will remain valid until the expiry of
jangka waktu berakhirnya KP tetapi wajib the KP but must be converted to an IUP -
dikonversi menjadi IUP sesuai dengan the mining licence under the Law, by
Undang-Undang, paling lambat 11 January 2010 at the latest.
11 Januari 2010.
- tata cara penerbitan IUP akan diterbitkan - the procedures for IUP issue will be
oleh DJMB (diasumsikan melalui issued by the DGoMC (presumably
peraturan pelaksana Undang-Undang through the upcoming implementing
No. 4/2009). regulations for Law No. 4/2009).
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Setelah dikeluarkannya Undang-Undang Following the issuance of the Law, the DGoMC
tersebut, DJMB menerbitkan Surat Keputusan issued Circular No. 03.E/31/DJB/2009 with
(“SK”) No. 03.E/31/DJB/2009 sehubungan respect to Mining Rights (“KP”) under which the
dengan Kuasa Pertambangan (“KP”) yang Company operates. The Circular states that,
menjadi dasar operasi Pemerintah. Beberapa among other things: (continued)
diantaranya adalah: (lanjutan)
- semua pemegang KP eksplorasi dan - all existing exploration and exploitation KP
eksploitasi diwajibkan untuk holders are required to deliver an activities
menyerahkan rencana aktivitas seluruh plan for the whole KP area covering the
KP hingga berakhirnya jangka waktu KP, period until expiry of the KP term, at the
paling lambat enam bulan setelah latest within six months of the enactment
disahkannya Undang-Undang, yaitu of the Law, i.e. by 11 July 2009.
11 Juli 2009.
Grup terus memonitor perkembangan The Group is closely monitoring the progress of
peraturan pelaksana Undang-Undang tersebut the implementing regulations for the Law, and
secara ketat dan akan mempertimbangkan will consider the impact on its operations, if any,
dampak terhadap operasi Grup, jika ada, pada once these regulations are issued. As at the
saat peraturan-peraturan pelaksana ini date of these consolidated financial
diterbitkan. Sampai pada tanggal laporan statements, the Group has obtained IUPs for all
keuangan konsolidasian ini diterbitkan Grup of its exploitation/development areas.
telah memperoleh IUP untuk semua area
eksploitasi/pengembangan yang dimiliki.
Pada bulan Desember 2009, MESDM In December 2009, the MoEMR issued
mengeluarkan Peraturan Menteri No. 34/2009 Ministerial Regulation No. 34/2009, which
yang mewajibkan perusahaan pertambangan provides a legal framework to require mining
untuk menjual sebagian hasil produksinya companies to sell a portion of their output to
kepada pelanggan domestik. Peraturan Menteri domestic customers. This Ministerial
No. 34/2009 ini telah dicabut dengan Peraturan Regulation No. 34/2009 is revoked by
Menteri No. 25 tahun 2018 tentang Ministerial Regulation No. 25 year 2018
Pengusahaan Pertambangan Mineral dan regarding the Mineral and Coal Mining
Batubara, yang mengatur antara lain bahwa Business Operations, which governed inter alia
MESDM melakukan pengendalian penjualan that MoEMR shall control the sales of the coal
batubara dengan menetapkan jumlah dan jenis by determining the quantity and type of coal for
kebutuhan batubara untuk pemenuhan domestic market obligation and the quantity
kebutuhan dalam negeri dan jumlah dan jenis and type of coal which can be sold to overseas.
batubara yang dapat dijual ke luar negeri.
Sanksi yang akan didapatkan apabila Sanctions will be issued if the company does
perusahaan tidak memenuhi persentase not meet the minimum percentage of coal sales
minimal penjualan batubara untuk kepentingan for domestic by the deduction of the amount of
dalam negeri yaitu dengan dikenakannya production in the 2020 Work Plan and Budget
pemotongan besaran produksi dalam Rencana Costs. The Group is closely monitoring the
Kerja dan Anggaran Biaya tahun 2020. Grup fulfilment of the DMO requirement.
terus memonitor perkembangan dari
pemenuhan kebutuhan DMO.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah On 20 December 2010, the Government issued
mengeluarkan peraturan implementasi atas an implementing regulation on Mineral Law No.
Undang-Undang Mineral No. 4/2009, yaitu 4/2009, namely Government Regulation No.
Peraturan Pemerintah No. 78/2010 (“PP No. 78/2010 (“PP No. 78”) which regulates
78”) yang mengatur aktivitas reklamasi dan reclamation and post-mining activities for IUP-
pascatambang untuk pemegang IUP- Exploration holders and IUP-Operation
Eksplorasi dan IUP-Operasi Produksi. Production.
Pada PP No. 78 dimaksud Pemegang IUP- In PP No. 78 referred to the Holder of IUP-
Operasi Produksi, memiliki kewajiban antara Operation Production, has an obligation, among
lain, harus menyiapkan (1) rencana reklamasi others, must prepare (1) a five-year reclamation
lima tahunan; (2) rencana pascatambang; (3) plan; (2) post-mining plans; (3) providing
menyediakan jaminan reklamasi yang dapat reclamation guarantees that can be in the form
berupa rekening bersama atau deposito of joint accounts or time deposits placed at state
berjangka yang ditempatkan pada bank banks, bank guarantees, or accounting
Pemerintah, bank garansi, atau cadangan reserves (if permitted); and (4) providing post-
akuntansi (bila diizinkan); dan (4) menyediakan mining guarantees in the form of time deposits
jaminan pascatambang berupa deposito placed at government banks.
berjangka yang ditempatkan di bank
pemerintah.
Lebih lanjut, pada tanggal 2 Mei 2018, MESDM Furthermore, on 2 May 2018, MoEMR issued
mengeluarkan Peraturan Menteri No. 26/2018 Ministerial Regulation No. 26/2018 (“MR No.
(“Permen No. 26/2018”) tentang Pelaksanaan 26/2018”) concerning the Implementation of
Kaidah Pertambangan yang Baik dan Good Mining Principles and Mineral and Coal
Pengawasan Pertambangan Mineral dan Mining Supervision in which Article 60 revokes
Batubara yang mana pada ketentuan Pasal 60 one of which is the provision of Minister
mencabut salah satunya adalah ketentuan Regulation No. 7/2014 concerning the
Peraturan Menteri No. 7/2014 mengenai implementation of reclamation and post-mining
pelaksanaan reklamasi dan pascatambang in mineral and coal mining activities.
pada kegiatan usaha pertambangan mineral
dan batubara.
Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan As at 31 December 2019, the Company has
telah menempatkan deposito berjangka untuk placed a time deposit as reclamation
jaminan reklamasi IUP - Operasi Produksi di guarantees for IUP-Production Operation at
area TAL, MTB, Banko Barat, dan Ombilin TAL, MTB, Banko Barat and Ombilin amounting
masing-masing sebesar Rp69,32 miliar (nilai to Rp69.32 billion (full amount), Rp55.94 billion
penuh), Rp55,94 miliar (nilai penuh), Rp726 juta (full amount), Rp726 million (full amount) and
(nilai penuh) dan Rp8,39 miliar (nilai penuh). Rp8.39 billion (full amount), respectively.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
j. Jaminan reklamasi dan penutupan tambang j. Reclamation and mine closure guarantee for
BBK BBK
Jumlah/Amount
Tahun/Years (Nilai penuh/full amount)
2009 28,764,209,900
2010 1,559,358,300
2011 1,628,534,100
2012 1,583,725,100
2013 1,705,189,900
Total 35,241,017,300
Atas rencana reklamasi tersebut, Gubernur For this reclamation plan, the Governor of
Sumatera Selatan meminta BBK untuk South Sumatra requested BBK to place a
menempatkan jaminan reklamasi. Pada bulan reclamation guarantee. In February 2010, the
Februari 2010, Kepolisian Republik Indonesia National Police of the Republic of Indonesia
menghentikan operasi BBK karena izin pinjam suspended BBK’s operations because the
pakai kawasan hutan yang menjadi wilayah land-use permit for forestry areas under which
pertambangan BBK belum dikeluarkan oleh BBK conducts its mining activities has not been
pihak yang berwenang. issued by the authorities.
Sehubungan dengan hal ini, manajemen BBK In regard to this matter, the management of
memfokuskan upaya manajemen untuk BBK applied to obtain the necessary land-use
mendapatkan izin pinjam pakai kawasan hutan. permit for the forestry area. Because of this,
Oleh karena hal ini, manajemen BBK belum BBK’s management has not placed a
melakukan penempatan jaminan reklamasi reclamation guarantee for Bukit Kendi IUP-
untuk IUP-Operasi Produksi Wilayah Bukit Operation Production. Up to the date of these
Kendi. Sampai dengan tanggal laporan consolidated financial statements, BBK’s
keuangan konsolidasian, manajemen BBK management are still in negotiation with the
masih melakukan negosiasi dengan pihak yang authorities to postpone the reclamation
berwenang untuk melakukan penundaan guarantee placement.
penempatan jaminan reklamasi.
Pada tanggal 6 Januari 2012, MESDM On 6 January 2012, the MoEMR issued
mengeluarkan Peraturan Menteri No. 9/2012 Ministerial Regulation No. 9/2012 (“MR No.
(“Permen No. 9/2012”) yang menjelaskan 9/2012”) outlining the type and rate from
tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Government’s share of income (“PNBP”)
Negara Bukan Pajak (“PNBP”) yang berlaku applicable to Ministry of Energy and Mineral
pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Resources. This regulation is effective on
Mineral. Peraturan ini berlaku efektif pada 6 January 2012.
tanggal 6 Januari 2012.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
k. Peraturan Menteri No. 9/2012 (lanjutan) k. Ministerial Regulation No. 9/2012 (continued)
Permen No. 9/2012 mengatur antara lain: MR No. 9/2012 governs, among other things,
the following:
- jenis dan tarif PNBP yang berlaku pada - type and rate of PNBP applicable to
Kementerian Energi dan Sumber Daya Ministry of Energy and Mineral
Mineral; Resources;
- bagian Pemerintah selain PNBP adalah - the amount of Government’s portion
4% dari keuntungan bersih pemegang Izin excluding PNBP is 4% from net income
Usaha Pertambangan Khusus (“IUPK”) of holders of Special Mining Business
operasi produksi untuk mineral logam dan Licence (“IUPK”).
batubara.
Peraturan ini juga mengharuskan perusahaan This regulation also requires mining
pertambangan untuk menyetorkan seluruh companies to pay all PNBP to state treasury.
PNBP secepatnya ke kas negara.
Royalti akan dihitung berdasarkan tarif kalori Royalty fees will be calculated based on rate of
batubara terhadap harga jual aktual, seperti coal calory of actual sales price as further
yang dijelaskan lebih lanjut dalam Permen explained in MR No. 9/2012.
No. 9/2012.
Pada tanggal 21 Maret 2013, MESDM On 21 March 2013, the MoEMR issued Decree
mengeluarkan Peraturan Direktur Jenderal of General Director of Mineral and Coal No.
Mineral dan Batubara No. 644.K/30/DJB/2013 644.K/30/DJB/2013 amendments Decree of
tentang Perubahan atas Peraturan Direktur General Director of Mineral and Coal No.
Jenderal Mineral dan Batubara No. 999.K/30/DJB/2011 on Procedures for
999.K/30/DJB/2011 tentang tata cara Determination of Coal Benchmark Price
Penetapan Besaran Biaya Penyesuaian Harga (“HPB”) Adjustment, which regulates:
Patokan Batubara (“HPB”), yang antara lain
mengatur:
- HPB adalah harga patokan batubara untuk - HPB is benchmark price for steam thermal
steam thermal coal dan metallurgical coal coal and metallurgical coal established by
yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal atas General Director on behalf of Ministry;
nama Menteri;
- harga batubara adalah harga yang - coal price is price agreed by seller and
disepakati antara penjual dan pembeli buyer in certain time based on HPB;
batubara pada suatu saat tertentu dengan
mengacu HPB;
- harga aktual batubara adalah harga - actual price is coal price after calculation of
batubara setelah perhitungan penyesuaian price adjustment including transhipment
harga termasuk biaya pengiriman melalui cost, barge cost, surveyor cost, truck cost
kapal, biaya angkutan tongkang, biaya train loading cost and insurance cost.
surveyor, biaya angkutan truk, biaya
angkutan kereta api dan biaya asuransi.
Pada tanggal 24 Maret 2011, DJMB On 24 March 2011, the DGoMC issued Director
mengeluarkan Peraturan Direktur Jenderal No. General Regulation No. 515.K/32/DJB/2011 on
515.K/32/DJB/2011 tentang Formula untuk the Formula for Setting the Coal Benchmark
Penetapan HPB, yang antara lain mengatur: Price, which states that:
- menetapkan harga patokan batubara - the coal benchmark price is set every
setiap bulan berdasarkan formula yang month based on a formula which is the
mengacu pada rata-rata beberapa indeks average of several coal price indices;
harga batubara;
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
k. Peraturan Menteri No. 9/2012 (lanjutan) k. Ministerial Regulation No. 9/2012 (continued)
Pada tanggal 24 Maret 2011, DJMB On 24 March 2011, the DGoMC issued Director
mengeluarkan Peraturan Direktur Jenderal No. General Regulation No. 515.K/32/DJB/2011 on
515.K/32/DJB/2011 tentang Formula untuk the Formula for Setting the Coal Benchmark
Penetapan HPB, yang antara lain mengatur: Price, which states that:
- harga patokan batubara wajib digunakan - the coal benchmark price should be used
sebagai acuan dalam penjualan batubara; as the basis for coal sales; and
dan
- untuk penjualan batubara yang dilakukan - for the coal sales on a term basis, the coal
secara jangka waktu tertentu, harga price is based on the average of the 3
batubara mengacu pada rata-rata 3 (tiga) (three) last benchmarked prices in the
harga patokan terakhir pada bulan dimana month where the price was agreed.
dilakukan kesepakatan harga.
Pada tanggal 11 Januari 2017, MESDM On 11 January 2017, the MoEMR issued
mengeluarkan Peraturan Menteri No. 7/2017, Ministerial Regulation No. 7/2017, which was
yang telah diubah melalui Peraturan Menteri recently amended through Ministerial
No. 19/2018 yang mengatur tentang Tata Cara Regulation No. 19/2018, regulating the
Penetapan Harga Patokan Penjualan Mineral Procedures for the Setting of Benchmark Prices
Logam dan Batubara. Beberapa ketentuan di for Metal Minerals and Coal Sales. The
MESDM No. 17/2010, berhubungan dengan provisions of MoEMR No. 17/2010, relating to
harga patokan penjualan untuk mineral dan benchmark prices for minerals and coal sales
batubara dicabut dari tanggal tersebut. are revoked from that date.
Pada tanggal 9 Maret 2018, MESDM On 9 March 2018, the MoEMR issued Ministerial
mengeluarkan Keputusan Menteri No. 1395 Decree No. 1395K/30/MEM/2018, which
K/30/MEM/2018, yang mengatur harga jual regulates a coal sales price of US$70 per metric
batubara sebesar AS$70 per metrik ton kapal ton FOB vessel for supplying coal for electricity
FOB untuk pasokan listrik untuk kepentingan provided in the public interest. On
publik. Pada tanggal 12 Maret 2018, Keputusan 12 March 2018, this Ministerial Decree was
Menteri ini diubah dengan Keputusan Menteri amended by Ministerial Decree No.
No. 1410K/30/MEM/2018 untuk mengubah 1410K/30/MEM/2018 to amend the effective
tanggal efektif dari tanggal berlakunya date to become the date of enactment of this
Decree up to 31 December 2019 with a
keputusan ini sampai dengan tanggal
maximum sales volume of 100 million metric
31 Desember 2019 dengan jumlah volume tons annually. The provisions of Ministerial
penjualan batubara paling banyak 100 juta Decree No. 0617 K/32/MEM/2011 on the
metrik ton per tahun. Pada saat Keputusan Benchmark Price for PLN for the Operation of
Menteri ini berlaku, Keputusan Menteri No. Coal Fired Power Plants are therefore revoked
0617 K/32/MEM/2011 tentang Harga Batubara from that date.
untuk PLN dalam Rangka Pengoperasian
Pembangkit Listrik Tenaga Uap dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku dari tanggal tersebut.
Pada tanggal 7 Agustus 2018, MESDM On 7 August 2018, the MoEMR issued
mengeluarkan Keputusan Menteri No. 1925 Ministerial Decree No. 1925K/30/MEM/2018,
K/30/MEM/2018, yang mengubah Keputusan which amends the Ministerial Decree No. 1395
Menteri No. 1395K/30/MEM/2018 untuk K/30/MEM/2018 to regulate that IUP-Operation
mengatur pemegang IUP-Operasi Produksi Production holders and Contract of Work
dan Kontrak Karya yang telah memenuhi holders who have fulfilled the minimum
persentase minimal penjualan batubara untuk percentage of coal sales for domestic
kepentingan dalam negeri dan ketentuan harga consumption and the requirement of coal sales
jual batubara akan diberikan peningkatan total price will be given the increase of total national
production amounted to 100 million tons as long
produksi nasional sebesar 100 juta ton selama
as the Group can fulfil the requirements of the
Grup dapat memenuhi ketentuan teknis praktik technical good mining practices and the
pertambangan dan kewajiban lingkungan. environmental obligations.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Pada tanggal 6 September 2016, MESDM On 6 September 2016, the MoEMR issued
mengeluarkan Peraturan Menteri No. 24/2016 Ministerial Regulation No. 24/2016 which
yang mengubah Peraturan Menteri No. 9/2016 amended previous Ministerial Regulation No.
tentang Tata Cara Penyediaan dan Penetapan 9/2016 related to Procedures for Supply of Coal
Harga Batubara untuk Pembangkit Listrik Mulut and for Determining The Price of Coal for Power
Tambang. Perubahan Peraturan Menteri Plant at the Entrance of the Mine. This amended
tersebut mengatur mengenai: regulation governs:
Pada tanggal 7 Mei 2018, MESDM On 7 May 2018, the MoEMR issued Ministerial
mengeluarkan Peraturan Menteri (“Permen”) Regulation (“Permen”) No.1823K/30/MEM/
No. 1823K/30/MEM/2018 tentang pedoman 2018, which provides a guidance in
pelaksanaan pengenaan, pemungutan, dan implementation, collection and payment of coal
pembayaran/penyetoran PNBP mineral dan and mineral PNBP.
batubara.
Dalam Permen ini ditetapkan bahwa suatu This Permen states that a company must use
perusahaan diwajibkan untuk menggunakan electronic system of PNBP (e-PNBP) to
sistem elektronik PNBP (e-PNBP) dalam calculate and pay the Government’s portion
perhitungan dan penyetoran kewajiban PNBP and this also regulates that the payment
PNBPnya dan diatur juga bahwa pembayaran of Mining Business Licence (IUP) must be paid
Iuran Tetap (IUP) wajib disetorkan setiap tahun at least on 10 January in the current year.
paling lambat tanggal 10 Januari pada tahun
berjalan.
o. Peraturan Menteri Perdagangan No. 39/M- o. Minister of Trade Regulation No. 39/M-
DAG/PER/7/2014 DAG/PER/7/2014
Pada tanggal 15 Juli 2014, Menteri On 15 July 2014, the Minister of Trade issued
Perdagangan mengeluarkan Peraturan No. Regulation No. 39/M-DAG/PER/7/2014 about
39/M-DAG/PER/7/2014 mengenai Ketentuan the Provision on Export of Coal and Coal
Ekspor Batubara dan Produk Batubara yang Products in which implementation is based on
mana implementasi peraturan ini dilakukan Regulation of the DGoMC No. 714.K/30/
berdasarkan Peraturan DJMB No. 714.K/ DJB/2014 on the Procedure and Criteria for the
30/DJB/2014 tentang Tata Cara dan Granting of Registered Coal Exporter
Persyaratan Pemberian Rekomendasi Eksportir Recommendations dated 12 August 2014.
Terdaftar Batubara tanggal 12 Agustus 2014.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
o. Peraturan Menteri Perdagangan No. 39/M- o. Minister of Trade Regulation No. 39/M-
DAG/PER/7/2014 (lanjutan) DAG/PER/7/2014 (continued)
Para pemegang PKP2B, IUP Operasi Produksi, Holders of PKP2B, Production Operation
IUPK Operasi Produksi dan IUP Operasi Mining Business Permits (“IUP”), Special
Produksi Khusus untuk Pengolahan dan/atau Production Operation IUP, Special Production
Pemurnian, IUP Operasi Produksi khusus untuk Operation IUP for Processing and Purification
Pengangkutan dan Penjualan dapat melakukan and Special Production Operation IUP for
penjualan ke luar negeri setelah mendapatkan Transportation and Sales may conduct export
pengakuan sebagai Eksportir Terdaftar sales after being acknowledged as a
Batubara (“ET-Batubara”) dari Direktur Jenderal Registered Coal Exporter (“ET-Batubara”) by
Perdagangan Luar Negeri, Kementerian the Director General of International Trade,
Perdagangan. Ministry of Trade.
Pada tanggal 9 September 2014, Grup telah As at 9 September 2014, the Group has
mendapatkan pengakuan sebagai ET-Batubara obtained acknowledgement as ET-Batubara
dan telah memenuhi persyaratan terkait ekspor and has met all requirements related to coal
batubara. export.
p. Perkara-perkara dalam proses di pengadilan p. Outstanding court cases still in progress
Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan In carrying out its business, the Company
(Penggugat) memperoleh Kuasa (Plaintiff) has obtained Mining Authorisation
Pertambangan (“KP”) Penyelidikan Umum General Investigation based on Decision of
berdasarkan Keputusan Dirjen Pertambangan General Director General of Mining No.
Umum No. 644.K/2012/DDJP/1990 tanggal 644.K/2012/DDJP/1990 dated 20 December
20 Desember 1990 meliputi Kabupaten Lahat 1990 covering Lahat and Muara Enim districts,
dan Muara Enim, Sumatera Selatan, yang South Sumatra, which was later upgraded to
kemudian ditingkatkan salah satunya menjadi one of the Exploration based on the Decree of
KP Eksplorasi berdasarkan Keputusan Dirjen the Director General of General Mining No.
Pertambangan Umum No. 91.K/2013/DDJP/1995 dated 16 March 1995
91.K/2013/DDJP/1995 tangal 16 Maret 1995 covering the area of Lahat Regency, South
meliputi wilayah Kabupaten Lahat, Sumatera Sumatra. Based on the licensing, the Company
Selatan. Berdasarkan perizinan yang telah has acquired land of ±631 Ha of land owned by
didapatkan tersebut, Perusahaan telah PT Padang Bolak Jaya (Participant of
melakukan pembebasan tanah seluas ±631 Ha Defendant I) still within the mining power
milik PT Padang Bolak Jaya (Turut Tergugat I) exploration area owned by the Company,
yang masih berada dalam area KP Eksplorasi precisely in Kebur Village, Merapi District,
milik Perusahaan, tepatnya di Desa Kebur Lahat Regency, South Sumatra, with
Kecamatan Merapi, Kabupaten Lahat, compensation value of Rp3,896,160,282 (full
Sumatera Selatan, dengan nilai ganti kerugian amount) and the Right Issue Deed No. 05 dated
Rp3.896.160.282 (nilai penuh) dan telah dibuat 8 October 1996 has been made by Rosliza, SH,
Akta Pengoperan Hak No. 05 tanggal 8 Oktober a notary in Lahat and never traded, pledged or
1996 oleh Rosliza SH, Notaris di Lahat, serta transferred by the Company.
tidak pernah diperjualbelikan, digadaikan atau
dipindahtangankan oleh Perusahaan.
Terhadap tanah yang telah dibebaskan dan With respect to the land that has been acquired
menjadi hak Perusahaan tersebut, sejak tahun and become the rights of the Company, since
2006-2013, Perusahaan telah melakukan 2006-2013, the Company has guarded through
penjagaan melalui perjanjian dengan pihak an agreement with a third party. In 2008, it was
ketiga. Pada tahun 2008, diketahui bahwa found that PT Mustika Indah Permai (the
PT Mustika Indah Permai (Tergugat) telah Defendant) has mastered and conducted
menguasai dan melakukan aktivitas drilling activities on the Company's land, where
pengeboran pada tanah Perusahaan, dimana the Defendant' Mining Business Licence was
peta Izin Usaha Pertambangan milik Tergugat included in land map acquired by the Company.
ternyata masuk ke dalam peta tanah yang telah The Company has requested the Defendant not
dibebaskan milik Perusahaan. Perusahaan to control and perform activities on the
telah meminta Tergugat untuk tidak menguasai Company' land by making every effort from
dan melakukan aktivitas diatas tanah milik mediation facilitated by the Regional
Perusahaan dengan melakukan segala upaya Government and Lahat Parliament, and
dari mulai mediasi yang difasilitasi oleh Pemda requesting assistance from the High Prosecutor
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
dan DPRD Lahat, dan meminta bantuan Office of South Sumatra but did not result in an
Kejaksaan Tinggi Sumsel namun tidak agreement. Known then, PT Adaro Energy Tbk
menghasilkan kesepakatan. Diketahui (Acting Defendant II) has acquired the
kemudian PT Adaro Energy Tbk (Turut Tergugat Defendant' share of 75% through the subsidiary
II) telah mengakuisisi saham Tergugat sebesar of Defendant II, PT Alam Tri Abadi (Defendant
75% melalui anak Perusahaan Turut Tergugat II III). On 14 March 2018, the Company registered
yaitu PT Alam Tri Abadi (Turut Tergugat III). a civil action lawsuit in the Lahat District Court
Pada tanggal 14 Maret 2018, Perusahaan with register case No. 3/Pdt.G/2018/Pn.Lht
kemudian mendaftarkan gugatan perdata dated 14 March 2018 between PT Bukit Asam
Perbuatan Melawan Hukum di Pengadilan Tbk as the Company against PT Mustika Indah
Negeri Lahat dengan register perkara No. Permai (Defendant), PT Padang Bolak Jaya
3/Pdt.G/2018/Pn.Lht tanggal 14 Maret 2018 (Defendant I), PT Adaro Energy Tbk
antara PT Bukit Asam Tbk selaku Perusahaan (Defendant II), and PT Alam Tri Abadi
melawan PT Mustika Indah Permai (Tergugat), (Defendant III).
PT Padang Bolak Jaya (Turut Tergugat I),
PT Adaro Energy Tbk (Turut Tergugat II), dan
PT Alam Tri Abadi (Turut Tergugat III).
Grup dari waktu ke waktu terlibat dalam From time to time, the Group is involved in
berbagai tuntutan hukum yang dapat various legal proceedings as a normal
mempengaruhi kegiatan bisnis Grup. Grup consequence of the Group’s business. The
berkeyakinan bahwa keputusan yang tidak Group is of the opinion that adverse decisions
in any pending or threatened proceedings, or
menguntungkan sehubungan dengan tuntutan that any amounts it may be required to pay by
hukum yang sedang berjalan, atau keharusan reason thereof, will not have a material adverse
untuk membayar sejumlah ganti rugi dari effect on its financial condition or the
tuntutan hukum tersebut, tidak akan consolidated results of operations.
mempengaruhi kondisi keuangan atau hasil
operasi konsolidasian secara material.
30. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 30. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH
BERELASI RELATED PARTIES
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak The nature of transactions and relationships
berelasi adalah sebagai berikut: with related parties is as follows:
30. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 30. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
a. Sifat hubungan dengan pihak berelasi a. The nature of the relationships (continued)
(lanjutan)
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak The nature of transactions and relationships
berelasi adalah sebagai berikut (lanjutan): with related parties is as follows (continued):
Sifat hubungan dengan pihak
Pihak berelasi/ yang berelasi/
Related parties Relationship with the related parties Transaksi/Transaction
Syariah Mandiri Perusahaan di bawah entitas sepengendali/ Penempatan dana dan
Entity under common control pinjaman bank/Funds
placement and bank
borrowings
PT Bank Tabungan Negara Perusahaan di bawah entitas sepengendali/ Penempatan dana/
(“BTN”) Tbk Entity under common control Funds placement
PT Bank Tabungan Negara Perusahaan di bawah entitas sepengendali/ Penempatan dana/
Syariah (“BTN Syariah”) Tbk Entity under common control Funds placement
PT KAI Perusahaan di bawah entitas sepengendali/ Pengangkutan batubara/
Entity under common control Coal transportation
PTIP Perusahaan di bawah entitas sepengendali/ Penjualan batubara/
Entity under common control Coal sales
PLN Perusahaan di bawah entitas sepengendali/ Penjualan batubara dan
Entity under common control pemakaian listrik/
Coal sales and
electricity usage
DPBA Perusahaan di bawah entitas sepengendali/ Pengelolaan dana pensiun/
Entity under common control Pension fund management
PT Semen Baturaja Perusahaan di bawah entitas sepengendali/ Penjualan batubara/
(Persero) Tbk Entity under common control Coal sales
PT Timah Tbk Perusahaan di bawah entitas sepengendali/ Penjualan batubara/
Entity under common control Coal sales
PT Dahana (Persero) Perusahaan di bawah entitas sepengendali/ Pembelian bahan peledak/
Entity under common control Explosive material
purchases
PT Adhi Karya (Persero) Tbk Perusahaan di bawah entitas sepengendali/ Konstruksi proyek/
Entity under common control Project construction
PT Pertamina (Persero) Perusahaan di bawah entitas sepengendali/ Pembelian bahan bakar
Entity under common control dan penempatan obligasi/
Fuel supplies and bonds
placement
PT Danareksa (Persero) Perusahaan di bawah entitas sepengendali/ Investasi reksadana/
Entity under common control Mutual fund investments
PT Asuransi Jasa Perusahaan di bawah entitas sepengendali/ Premi asuransi/
Indonesia (Persero) Entity under common control Insurance premiums
PT Asuransi Jiwasraya Perusahaan di bawah entitas sepengendali/ Dana pensiun/
(Persero) Entity under common control Pension funds
30. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 30. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
a. Sifat hubungan dengan pihak berelasi a. The nature of the relationships (continued)
(lanjutan)
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak The nature of transactions and relationships
berelasi adalah sebagai berikut (lanjutan): with related parties is as follows (continued):
Sifat hubungan dengan pihak
Pihak berelasi/ yang berelasi/
Related parties Relationship with the related parties Transaksi/Transaction
Kebijakan Grup terkait penetapan harga untuk The Group’s pricing policies related to the
transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah transactions with related parties are as follows:
sebagai berikut:
- penjualan batubara ke pihak berelasi - sales of coal to related parties are set
ditetapkan berdasarkan kontrak-kontrak based on sales contracts, which generally
penjualan, yang pada umumnya use international indices as benchmarks
menggunakan indeks internasional yang adjusted for coal specifications and
setara sebagai perbandingan dan location of deliveries.
disesuaikan dengan spesifikasi dari
batubara dan lokasi pengiriman.
- pengapalan dan pengangkutan batubara - coal shipping and transportation by related
oleh pihak berelasi ditetapkan berdasarkan parties were determined based on
kontrak pengangkutan yang disepakati contracts agreed by each party after
bersama berdasarkan hasil negosiasi considering the cost components plus a
dengan memperhatikan unsur-unsur biaya certain margin.
yang ada ditambah dengan marjin tertentu.
b. Rincian transaksi dan saldo kepada pihak b. Details of transactions and balances with
berelasi related parties
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi Transactions and balance with related parties
adalah sebagai berikut: are as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
30. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 30. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
b. Rincian transaksi dan saldo kepada pihak b. Details of transactions and balances with
berelasi (lanjutan) related parties (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi Transactions and balance with related parties
adalah sebagai berikut: (lanjutan) are as follows: (continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Persentase terhadap
jumlah beban gaji As a percentage to
konsolidasian 0.99% 0.59% total consolidated salary expense
Biaya keuangan Finance costs
Syariah Mandiri 6,339 1,502 Syariah Mandiri
BRI 1,823 513 BRI
BNI 113 371 BNI
Mandiri - 276 Mandiri
Jumlah 8,275 2,662 Total
Aset Assets
Kas di bank Cash in banks
Rupiah Rupiah
Mandiri 597,546 348,268 Mandiri
BTN 156,314 19,488 BTN
BRI 46,231 43,656 BRI
BNI 42,334 43,446 BNI
BTN Syariah 27,185 1,954 BTN Syariah
Syariah Mandiri 24,964 18 Syariah Mandiri
30. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 30. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
b. Rincian transaksi dan saldo kepada pihak b. Details of transactions and balances with
berelasi (lanjutan) related parties (continued)
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi Transactions and balance with related parties
adalah sebagai berikut: (lanjutan) are as follows: (continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Dolar AS US Dollars
BNI 28,764 58,186 BNI
Mandiri 6,032 40,318 Mandiri
BRI 1,120 8,587 BRI
Syariah Mandiri 14 - Syariah Mandiri
Dolar AS US Dollars
BNI 323,244 - BNI
BRI 97,307 224,456 BRI
Jumlah 3,093,317 5,140,136 Total
Piutang usaha, neto Trade receivables, net
Rupiah Rupiah
PLN 1,016,272 476,541 PLN
PTIP 527,279 1,066,807 PTIP
BPI 460,160 357,259 BPI
PT Pupuk Sriwijaya 26,657 33,834 PT Pupuk Sriwijaya
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk 6,032 127,879 PT Semen Baturaja (Persero) Tbk
PT Timah Tbk - 8,473 PT Timah Tbk
Subjumlah 2,036,400 2,070,793 Subtotal
Dikurangi : Less:
Penyisihan penurunan nilai - BPI (91,886) - Provision for impairment - BPI
30. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 30. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
b. Rincian transaksi dan saldo kepada pihak b. Details of transactions and balances with
berelasi (lanjutan) related parties (continued)
Transaksi dengan pihak berelasi adalah Transactions with related parties are as follows:
sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Dolar AS US Dollars
Obligasi PT Pertamina PT Pertamina (Persero)
(Persero) 179,556 164,901 bonds
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Liabilitas Liabilities
Utang usaha Trade payables
Rupiah Rupiah
PT KAI 128,378 95,600 PT KAI
PT Pertamina (Persero) 64,597 188,939 PT Pertamina (Persero)
PT Adhi Karya (Persero) Tbk 35,543 10,411 PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 12,293 12,293 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Dahana (Persero) 8,637 3,647 PT Dahana (Persero)
Lain-lain (masing-masing
dibawah Rp5.000) 7,542 27,177 Others (each below Rp5,000)
Dolar AS US Dollars
PT KAI 57,626 43,677 PT KAI
PT Krakatau Engineering - 10,665 PT Krakatau Engineering
Dolar AS US Dollars
PT KAI 65,044 76,371 PT KAI
PT Wijaya Karya (Pesero) Tbk 1,956 1,956 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Krakatau Engineering - 20,261 PT Krakatau Engineering
30. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 30. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
b. Rincian transaksi dan saldo kepada pihak b. Details of transactions and balances with
berelasi (lanjutan) related parties (continued)
Transaksi dengan pihak berelasi adalah Transactions with related parties are as follows:
sebagai berikut: (lanjutan) (continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Dolar AS US Dollars
Syariah Mandiri - 48,540 Syariah Mandiri
BNI - 2,172 BNI
Mandiri - 53,583 Mandiri
Personil manajemen kunci adalah Dewan Key management personnel are the Board of
Komisaris, Direksi, dan karyawan kunci Grup. Commissioners, Board of Directors, and key
Kompensasi yang dibayar pada manajemen employees of the Group. The compensation
kunci dan persentase terhadap total beban paid to key management and the percentage of
kepegawaian adalah sebagai berikut: total employee expenses is shown below:
31 Desember/December 2019
Pemegang
saham utama
yang juga Personil
bagian manajemen
dari kunci
Dewan manajemen/ lainnya/
Direksi/ Komisaris/ Shareholders Other key
Board of Board of that are part management
Directors Commissioners of management personnel
% Rp % Rp % Rp % Rp
Gaji dan imbalan karyawan Salaries and other short-term
jangka pendek lainnya 3.94 85,504 2.10 45,648 - - 0.29 6,225 employee benefits
Imbalan pascakerja - - - - - - 0.03 669 Post-employment benefits
31 Desember/December 2018
Pemegang
saham utama
yang juga Personil
bagian manajemen
dari kunci
Dewan manajemen/ lainnya/
Direksi/ Komisaris/ Shareholders Other key
Board of Board of that are part management
Directors Commissioners of management personnel
% Rp % Rp % Rp % Rp
31. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 31. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is calculated by dividing
membagi laba bersih yang dapat diatribusikan net income attributable to owners of the parent by
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata- the weighted average number of ordinary shares
rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar outstanding during the year including release of the
pada tahun yang bersangkutan termasuk pelepasan Company’s treasury shares made during the year
saham treasuri Perusahaan yang dilakukan selama (Note 22).
tahun berjalan (Catatan 22).
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Grup tidak memiliki efek yang bersifat dilutif pada The Group does not have any dilutive ordinary
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. shares as at 31 December 2019 and 2018.
a. Aktivitas a. Activities
Segmen utama dari bisnis Grup adalah bidang Main segment of the Group’s business is coal
industri tambang batubara, meliputi kegiatan mining activities, including general surveying,
penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi, exploration, exploitation, processing, refining,
pengolahan, pemurnian, pengangkutan dan transportation and trading, maintenance of
perdagangan, pemeliharaan fasilitas dermaga special coal port facilities for internal and external
khusus batubara baik untuk keperluan sendiri needs, operation of steam power plants for
maupun pihak lain, pengoperasian pembangkit internal and external needs and providing
listrik tenaga uap baik untuk keperluan sendiri consulting services related to the coal mining
ataupun pihak lain dan memberikan jasa-jasa industry and production.
konsultasi dan rekayasa dalam bidang yang ada
hubungannya dengan industri pertambangan
batubara beserta hasil olahannya.
Grup juga memiliki segmen bisnis lainnya, yaitu The Group also has other business segments,
jasa kontraktor pengolahan briket, perkebunan which are mining services, briquette
sawit, dan pengolahan sawit dan jasa processing, palm plantation and palm
kesehatan. processing and health service.
Berdasarkan informasi keuangan yang Based on the financial information used by the
digunakan oleh pengambil keputusan chief operating decision-maker in evaluating
operasional dalam mengevaluasi kinerja the performance of segments and in the
segmen dan menentukan alokasi sumber daya allocation of resources, management considers
yang dimilikinya, manajemen menetapkan the Group’s segments based on type of
segmen Grup berdasarkan produk. Seluruh products. All transactions between segments
transaksi antar segmen telah dieliminasi. have been eliminated.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Beban pokok pendapatan (13,910,344) (1,759,910) (15,670,254) 1,494,194 (14,176,060) Cost of revenue
Beban pajak penghasilan (1,296,496) (118,272) (1,414,768) - (1,414,768) Income tax expenses
Laba tahun berjalan 3,988,785 122,689 4,111,474 (71,080) 4,040,394 Profit for the year
31 Desember/December 2018
Jumlah
sebelum
eliminasi/
Batubara/ Lainnya/ Total before Eliminasi/ Jumlah/
Coal Others elimination Elimination Total
Beban pokok pendapatan (12,077,129) (1,737,788) (13,814,917) 1,193,717 (12,621,200) Cost of revenue
Beban pajak penghasilan (1,636,918) (163,650) (1,800,568) 122,624 (1,677,944) Income tax expenses
Laba tahun berjalan 4,928,543 531,087 5,459,630 (338,518) 5,121,112 Profit for the year
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Informasi penjualan menurut Sales information by
lokasi geografis: geographic location:
Indonesia 12,888,125 10,970,781 Indonesia
India 2,020,785 2,283,093 India
Korea 1,138,211 1,743,215 Korea
Hong Kong 1,128,093 1,125,440 Hong Kong
Jepang 1,026,391 108,485 Japan
Taiwan 894,178 760,432 Taiwan
Filipina 867,649 110,170 Philippines
Vietnam 453,886 34,734 Vietnam
Malaysia 355,738 442,584 Malaysia
Cina 323,561 2,453,359 China
Lain-lain 690,947 1,134,700 Others
33. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 33. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas The information given below relates to the Group’s
keuangan dari Grup: financial assets and liabilities by category:
Aset keuangan
Pinjaman yang tersedia
dan untuk dijual/ Aset dan liabilitas
piutang/ Available- keuangan lainnya/
Jumlah/ Loans and for-sale Other financial
Total receivables financial assets assets and liabilities
31 Desember/December 2019
33. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
(continued)
Berikut ini adalah kategori aset dan liabilitas The information given below relates to the Group’s
keuangan dari Grup: (lanjutan) financial assets and liabilities by category:
(continued)
Aset keuangan
Pinjaman yang tersedia
dan untuk dijual/ Aset dan liabilitas
piutang/ Available- keuangan lainnya/
Jumlah/ Loans and for-sale Other financial
Total receivables financial assets assets and liabilities
31 Desember/December 2019
Aset keuangan
Pinjaman yang tersedia
dan untuk dijual/ Aset dan liabilitas
piutang/ Available- keuangan lainnya/
Jumlah/ Loans and for-sale Other financial
Total receivables financial assets assets and liabilities
31 Desember/December 2018
34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Grup memiliki aset dan liabilitas moneter dalam The Group has the following monetary assets and
mata uang asing sebagai berikut (dalam satuan liabilities denominated in foreign currencies as
penuh, kecuali jumlah setara Rupiah): follows (in full amounts, except Rupiah equivalent):
31 Desember/December 2019
Jumlah
Dolar Dolar setara
Singapura/ Australia/ Rupiah/
Dolar AS/ Singapore Australian Euro/ Rupiah
US Dollars Dollars Dollars Euro equivalent
Aset Assets
Kas di bank Cash in banks
Pihak ketiga 3,770,626 - - - 52,416 Third parties
Pihak berelasi 2,584,769 2,595 53,654 - 36,479 Related parties
Deposito berjangka Time deposits
Pihak berelasi 30,253,312 - - - 420,551 Related parties
Piutang usaha, neto Trade receivables, net
Pihak ketiga 37,206,615 476,823 - - 522,133 Third parties
Aset keuangan tersedia Available-for-sale
untuk dijual financial assets
Pihak berelasi 12,916,800 - - - 179,556 Related parties
Liabilitas Liabilities
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga (4,223,120) - - (512,547) (66,696) Third parties
Pihak berelasi (4,145,541) - - - (57,626) Related parties
Liabilitas sewa pembiayaan Finance lease liabilities
Pihak ketiga (19,016,121) - - - (264,343) Third parties
34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA 34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
UANG ASING (lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(continued)
Grup memiliki aset dan liabilitas moneter dalam The Group has the following monetary assets and
mata uang asing sebagai berikut (dalam satuan liabilities denominated in foreign currencies as
penuh, kecuali jumlah setara Rupiah) (lanjutan): follows (in full amounts, except Rupiah equivalent)
(continued):
31 Desember/December 2018
Jumlah
Dolar Dolar setara
Singapura/ Australia/ Rupiah/
Dolar AS/ Singapore Australian Euro/ Rupiah
US Dollars Dollars Dollars Euro equivalent
Aset Assets
Kas di bank Cash in banks
Pihak ketiga 2,736,689 - - - 39,630 Third parties
Pihak berelasi 7,395,277 3,207 162,766 - 108,787 Related parties
Deposito berjangka Time deposits
Pihak ketiga 16,999,931 - - - 246,176 Third parties
Pihak berelasi 15,500,035 - - - 224,456 Related parties
Piutang usaha, neto Trade receivables, net
Pihak ketiga 42,852,289 662,737 - - 627,571 Third parties
Aset keuangan tersedia Available-for-sale
untuk dijual financial assets
Pihak berelasi 11,387,404 - - - 164,901 Related parties
Liabilitas Liabilities
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga (854,568) - - (228,260) (16,155) Third parties
Pihak berelasi (3,752,641) - - - (54,342) Related parties
Pinjaman bank Bank borrowings
Pihak berelasi (7,202,196) - - - (104,295) Related parties
Liabilitas sewa pembiayaan Finance lease liabilities
Pihak ketiga (30,970,862) - - - (448,489) Third parties
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang asing If the Group’s assets and liabilities in foreign
Grup pada tanggal 31 Desember 2019 dijabarkan currencies as at 31 December 2019 had been
dengan menggunakan kurs tengah mata uang translated using the middle rates as at the date the
asing pada tanggal dimana laporan keuangan consolidated financial statements were authorised
konsolidasian diotorisasi oleh Direksi untuk for issue by the Board of Directors, the total net
diterbitkan, maka aset neto dalam mata uang foreign currency assets of the Group would have
asing akan naik sekitar Rp46.257. increased by approximately Rp46,257.
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Tabel di bawah ini menunjukkan transaksi The below table shows the Group’s non-cash
nonkas Grup selama periode berjalan sebagai transactions during the period as follows:
berikut:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2019 December 2018
Jumlah liabilitas
dari aktivitas Total liabilities from
pendanaan 832,395 171,948 (344,983) (28,416) 630,944 financing activities
2018
Efek
perubahan
nilai tukar/
Foreign
1 Januari/ Penambahan/ Pembayaran/ exchange 31 Desember/
January Addition Payments effects December
Jumlah liabilitas
dari aktivitas Total liabilities from
pendanaan 973,503 317,590 (461,364) 2,666 832,395 financing activities
PT BUKIT ASAM Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Beberapa akun dalam laporan posisi keuangan Certain accounts in the consolidated statement of
konsolidasian pada tahun yang berakhir financial position for the year ended 31 December
31 Desember 2018 telah direklasifikasi untuk 2018 have been reclassified to conform with the
menyesuaikan penyajian laporan posisi keuangan presentation of the consolidated statement of
konsolidasian pada tahun yang berakhir 31 financial position for the year ended
Desember 2019 sebagai berikut: 31 December 2019 were as follows:
Sebelum Setelah
reklasifikasi/ reklasifikasi/
Before Reklasifikasi/ After
reclassifications Reclassifications reclassifications
Laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi These consolidated financial statements were
untuk diterbitkan sesuai dengan resolusi Direksi authorised for issuance in accordance with a
Perusahaan tanggal 3 Maret 2020. resolution of the Board of Directors of the Company
on 3 March 2020.
PT Bukit Asam Tbk
Jl. Parigi No. 1, Tanjung Enim 31716
Muara Enim, Sumatera Selatan, Indonesia
T. +62-734-451 096, 452 352
F. +62-734-451 095, 452 993
E. corsec@bukitasam.co.id
www.ptba.co.id