Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU BERDASARKAN HADIST

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas

Mata kuliah HADIST

Dosen pengampu : Ahmad A. Khozim,M.A.,M.pd

Disusun oleh :

1. M. Labib
2. Dwiky wahyu aji
3. Zilfi
4. Halimah

FAKULTAS AKADEMIK PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

IAI BUNGA BANGSA CIREBON

1
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Ilmu pengetahuan adalah sebaik-baik sesuatu yang disukai, sepenting-penting


sesuatu yang dicari dan merupakan sesuatu yang paling bermanfaat, dari pada
selainnya. Kemuliaan akan didapat bagi pemiliknya dan keutamaan akan
diperoleh oleh orang yang memburunya.

Dalam kehidupan dunia, ilmu pengetahuan mempunyai perang yang sangat


penting. Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan memberikan kemudahan
bagi kehidupan baik dalam kehidupan individu maupun kehidupan bermasyarakat.

Dalam kehidupan beragama, ilmu pengetahuan adalah sesutau yang wajib


dimiliki, karena tidak akan mungkin seseorang mampu melakukan ibadah yang
merupakan tujuan diciptakannya manusia oleh Allah, tanpa didasari ilmu.
Minimal, ilmu pengetahuan yang akan memberikan kemampuan kepada dirinya,
untuk berusaha agar ibadah yang dilakukan tetap berada dalam aturan-aturan yang
telah ditentukan. Dalam agama, ilmu pengetahuan, adalah kunci menuju
keselamatan dan kebahagiaan akhirat selama-lamanya.

Uraian di atas hanyalah uraian singkat betapa pentingnya ilmu pengetahuan bagi
manusia, baik untuk kehidupan dirinya pribadi, maupun dalam hubungan dirinya
dengan benda-benda di sekitarnya. Baik bagi kehidupan dunia maupun kehidupan
akhirat. Ada banyak hadits, firman Allah, dan pendapat para ulama tentang
pentingnya ilmu pengetahuan.

1. Rumusan Masalah
2. Bagaimana mengupas hadits yang tersedia (terjemah dan sanadnya)?
3. Mengapa islam mewajibkan menuntut ilmu?
4. Apa saja keutamaan-keutamaan menuntut ilmu?

2
5. Bagaimana hubungan ilmu dengan pendidikan?

BAB II

PEMBAHASAN

1. Hadits Pokok

‫ [ َم ْن‬:‫صلَّى هّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬


َ ِ ‫ قَا َل َرسُوْ ُل هّللا‬:‫قَا َل‬ َ‫ع َْن أَبِي هُ َري َْرة‬ ‫ح‬ َ ‫ش ع َْن أَبِ ْي‬
ٍ ِ‫صال‬ ِ ‫َح َّد ثَنَا أَبُو ُم َع‬
ِ ‫ع َْن األ ْع َم‬ َ‫اويَة‬
]‫ك طَ ِر ْيقًا يَ ْلتَ ِمسُ فِ ْي ِه ِع ْل ًما َسهَّ َل هَّللا ُ لَهُ طَ ِر ْيقًا اِلَى ْال َجنّ ِة‬
َ َ‫َسل‬

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Abu Mu’awiyah dari A’masy dari Abu
Shalih dari Abu Hurairah bahwasannya Rosulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang menempuh satu jalan untuk mendapatkan ilmu, maka Allah
menudahkan baginya jalan menuju surga.”(H.R. Muslim)

No Nama Periwayat Urutan Sanad Urutan Rawi


1 Abu Hurairah Sanad 1 Rawi 4
2 Abu Shalih Sanad 2 Rawi 3
3 A’masy Sanad 3 Rawi 2
4 Abu Mu’awiyah Sanad 4 Rawi 1

1. Kewajiban menuntut ilmu

Menuntut ilmu adalah suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk merubah
tingkah laku dan perilaku kearah yang lebih baik,karena pada dasarnya ilmu
menunjukkan jalan menuju kebenaran dan meninggalkan kebodohan. Seseorang
harus memulai dengan ilmu sebelum beramal.Maksud dari beramal adalah
melakukan kegiatan atau melakukan suatu pekerjaan. Dalam melakukan pekerjaan
manusia dituntut mengetahui ilmunya dari pekerjaan tersebut. Karena dengan
mengetahui ilmunya pekerjaan akan lebih terarah dan tidak berantakan.

Islam sebagai agama yang sangat sempuna memandang bahwa menuntut ilmu
adalah sebagai keharusan bagi umatnya. Di dalam Islam, menuntut ilmu

3
merupakan perintah sekaligus kewajiban.Sesuai sabda Nabi Muhammad SAW
berikut :

َ ِ ‫و ُل هَّللا‬u‫ا َل َر ُس‬uuَ‫ ق‬:‫ا َل‬uuَ‫ع َْن َع ِطيَّةَ ع َْن أَبِي َس ِعي ٍد ق‬ ‫نا ِم ْس َع ُر بْنُ ِكد ٍَام‬ ‫َاش ٍم‬
‫لَّى‬u‫ص‬ ِ ‫نا يَحْ يَى بْنُ ه‬ ‫ف‬ ٍ َ‫– نا ُم َح َّم ُد بْنُ َخل‬
َ ‫ «طَلَبُ ْال ِع ْل ِم فَ ِري‬:‫هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬
»‫ضةٌ َعلَى ُك ِّل ُم ْسلِ ٍم‬

Artinya :“Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim.”

Dalam Al-qur’an, Allah berfirman :

‫ا‬uu‫نَ َم‬u‫نس‬ َ ُّ‫ ۡٱق َر ۡأ َو َرب‬ ٢ ‫ق‬


َ ٰ ِ ‫عَلَّ َم ٱإۡل‬٤ ‫ ٱلَّ ِذي عَلَّ َم بِ ۡٱلقَلَ ِم‬ ٣ ‫ك ٱأۡل َ ۡك َر ُم‬ ٍ َ‫ق ٱإۡل ِ ن ٰ َسنَ ِم ۡن َعل‬ َ َ‫ك ٱلَّ ِذي خَ ل‬
َ َ‫ خَ ل‬ ١ ‫ق‬ ۡ ِ‫ۡٱق َر ۡأ ب‬
َ ِّ‫ٱس ِم َرب‬
٥ ۡ‫لَمۡ يَ ۡعلَم‬

Artinya : Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia


telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang
Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia
mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (Q.S Al-Alaq: 1-5)

ini ayat pertama yang turun kepada Rasulullah. Ayat ini berisi perintah untuk
membaca,menulis, dan juga belajar. Allah telah memberikan manusia sifat fitrah
dalam dirinya untuk bisa belajar dan menggapai bermacam ilmu pengetahuan dan
keterampilan hingga dapat menambah kemampuannya untuk mengemban amanat
kehidupan di muka bumi ini.

1. Keutamaan menuntut ilmu

Selain Al-Qur’an banyak sekali hadits yang menjelaskan keutamaan ilmu dan
kedudukan ulama, baik dimata Allah maupun dimata manusia, di dunia maupun di
akhirat. Ulama di hargai demikian tingginya tak tertandingi oleh siapapun, dan tak
mungkin dapat dikejar, kecuali melalui ilmu.

Berikut beberapa keutamaan ilmu yang disebutkan didalam Al-qur’an dan As-
Sunnah:

 Ditinggikan derajatnya oleh Allah

4
Allah berfirman:

ٖ ۚ ‫وا ۡٱل ِع ۡل َم َد َر ٰ َج‬


ٞ ِ‫ت َوٱللَّهُبِ َما ت َۡع َملُونَ خَ ب‬
١١ ‫ير‬ ْ ُ‫وا ِمن ُكمۡ َوٱلَّ ِذينَ أُوت‬
ْ ُ‫يَ ۡرفَ ِع ٱهَّلل ُ ٱلَّ ِذينَ َءا َمن‬

Artinya:  “Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di


antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan
Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al-Mujadilah: 11)

Ibnu ‘Abbas ketika menafsirkan ayat ini mengatakan bahwa derajat para ahli ilmu
dan orang mukmin yang lain sejauh 700 derajat. Satu derajat sejauh perjalanan
500 tahun.

2. Seutama-utama orang yang beriman

)‫اس ْال ُم ْؤ ِمنُ ْال َعالِ ُم إِ ِن احْ تِ ْي َج إِلَ ْي ِه نَفَ َع َوإِ ِن ْستُ ْغنِ َي َع ْنهُ أَ ْغنَى نَ ْف َسهُ (رواه البيهقي‬ َ ‫أَ ْف‬
ِ َّ‫ض ُل الن‬

Artinya:  “Seutama-utama manusia ialah seorang mukmin yang berilmu. Jika ia


dibutuhkan, maka ia menberi manfaat. Dan jika ia tidak dibutuhkan maka ia
dapat memberi manfaat pada dirinya sendiri”. (HR. Al-Baihaqi)

3. Sebagai amal yang tak putus

َ ‫أَوْ َولَ ٌد‬,‫ أَوْ ِع ْل ٌم يُ ْنتَفَ ُع بِ ِه‬,ٌ‫اريَة‬


)‫صالِ ٌح يَ ْد ُعوْ ا لَهُ (رواه مسلم‬ ِ ‫ص َدقَةٌ َج‬ ٍ َ‫إِ َذا َماتَ ابْنُ اَ َد َم إِ ْنقَطَ َع َع َملَهُ اِالَّ ِم ْن ثَال‬
َ :‫ث‬

Artinya:“Jika anak Adam meninggal, maka terputuslah semua amalnya kecuali


dari tiga perkara, shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang
mendoakannya.” (HR. Muslim)

1.  Perbedaan ilmu islam dengan ilmu umum?

Islam adalah agama Masa Depan yaitu agama Orang-orang yang pandai dan
jenius .Karena Banyak Fakta yang mengungkapkan bahwa para Ilmuwan besar
Dunia banyak masuk Islam yang sebelumnya termasuk atheis dan Non
Muslim.Akan tetapi kabar banyaknya Ilmuwan Besar yang masuk Islam tidak

5
terlalu di Ekspos ,dan tidak terlalu di sebarkan kabarnya di dunia karena adanya
kedengkian dari kaum Nasrani dan Yahudi sebab Islam terbukti sebagai agama
yang benar sehingga beritanya tidak terlalu di gempar-gemparkan.Namun tidak
sedikit Orang Muslim yang mengetahui kabar tersebut.Ilmu yang di dapatkan dari
bangsa Arab tersebut berasal dari kitab suci agama Islam yaitu A-Qur’an.Mereka
memisahkan teori-teori yang ada dalam Al-Qur’an ke dalam suatu buku yang
terpisah –pisah misalnya Dibuatnya Buku tentang Kesehatan ,Kehidupan,sain,dan
lain-lain.Akan tetapi buku-buku tersebut di curi oleh Muridnya bangsa Arab yaitu
Bangsa barat dan di bawanya lari Buku tersebut ke negara-negara mereka masing
–masing untuk di kembangkan lebih lanjut Ilmu Pengetahuan yang ada di
dalamnya,ada yang di bawa ke Eropa dan ada juga yang di bawah ke Amerika.

 Semua sumber Ilmu Berasal dari Al-Qur’an

 Pada awalnya semua bidang Ilmu di dunia ini berasal dari Islam. Baik itu Ilmu
agama, Ilmu Sosial, alam , sains, Biologi, kedokteran, Matematika, Fisika,
kesehatan, Geografi dan lain-lain yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Jauh
sebelum Bangsa barat Eropa dan Amerika  mengenal Ilmu pengetahuan, ternyata
Bangsa Arab lebih mengenal dulu bidang Pendidikan.Tapi karena kurangnya
minat dari orang Islam sendiri untuk mengembangkan Ilmu pengetahuan dan di
tambah lagi adanya pencurian Ilmu yang di lakukan oleh kaum bangsa barat maka
sampai sekarang Eropa dan Amerika ilmu Pengetahuannya lebih tinggi di
bandingkan bangsa Arab. Saya akan Tunjukan Bukti-Bukti ayat al-Qur’an yang
menjelaskan tentang Ilmu Pengetahuan namun hanya sedikit yang saya tunjukan
sebab di dalam Al-qur’an ada ribuan cabang Ilmu pengetahuan,jadi saya tunjukan
sedikit saja. Berikut ini penjelasannya:

1. Ilmu Fisika dan sains dalam Al-Qur’an:

َ‫ون‬uuُ‫ ۡي ٍء َح ۚ ٍّي أَفَاَل ي ُۡؤ ِمن‬u‫ َّل َش‬u‫آ ِء ُك‬uu‫ض َكانَتَا َر ۡت ٗقا فَفَت َۡق ٰنَهُ َم ۖا َو َج َع ۡلنَا ِمنَ ۡٱل َم‬
َ ‫ت َوٱأۡل َ ۡر‬
ِ ‫أَ َو لَمۡ يَ َر ٱلَّ ِذينَ َكفَر ُٓو ْا أَ َّن ٱل َّس ٰ َم ٰ َو‬ 
٣٠

 Artinya: “ Dan Apakah Orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa sesungguhnya


kami menciptakan langit dan bumi itu dulunya menjadi satu padu.Kemudian kami

6
Pisahkan diantara keduannya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang
hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman” (Q.S Al-Anbiya:30)

 Ayat Al-Qur’an diatas menceritakan awal mula terbentuknya Alam semesta dan
Awal Mula kehidupan di daratan dan di lautan. Teori awal mula terbentuknya
alam semesta di kemukakan oleh Stephen Hawking yang sekarang ini di namakan
dengan teori Big Bang.Teori ini menjelaskan bahwa sekitar Ratusan Triliyunan
tahun yang lalu pernah terjadi ledakan dahsyat lalu ledakan tersebut membuat
jagat raya menjadi terpisah – pisah sehingga masing – masing menjadi Bola gas
yang panas yang tak lama kemudian bola panas tersebut menjadi membeku
sehingga terciptalah Galaksi, Matahari, Planet-planet, Bulan, dan bintang –
bintang. Akan tetapi Teori ini di tentang oleh para ilmuwan atheis ( Yang tidak
percaya Tuhan) karena teori tersebut melanggar hukum kekekalan energi yang
berbunyi sebagai berikut” Energi tidak dapat di ciptakan dan tidak dapat di
musnahkan tetapi bisa di ubah bentuknya yang satu menjadi bentuk yang lain’’.
Semua media di dunia Maya banyak yang mengabarkan bahwa Steven Hawking
telah masuk Islam.

 Ilmu Geografi dalam Al-Qur’an :

َ ‫ط ۡوعًا أَ ۡو َك ۡر ٗها قَالَتَآ أَت َۡينَا‬ َ ‫ض ۡٱئتِيَا‬ ‫أۡل‬ ٓ ٰ ‫ٱستَ َو‬


‫ ۡب َع‬u‫ ٰىه َُّن َس‬u‫ض‬
َ َ‫فَق‬١١ َ‫طآئِ ِعين‬ ِ ‫َان فَقَا َل لَهَا َولِ َ ۡر‬ ٞ ‫ى إِلَى ٱل َّس َمآ ِء َو ِه َي ُدخ‬ ۡ ‫ثُ َّم‬ 
‫ز ۡٱل َعلِ ِيم‬u ۡ ۡ َ uِ‫ ۚا ٰ َذل‬u‫صبِي َح َو ِح ۡف ٗظ‬
َ ٰ ‫ات فِي يَ ۡو َم ۡي ِن َوأَ ۡو َح ٰى فِي ُك ِّل َس َمآ ٍء أَمۡ َره َۚا َو َزيَّنَّا ٱل َّس َمآ َء ٱل ُّد ۡنيَا بِ َم‬ ٖ ‫َس ٰ َم َو‬
ِ u‫ ِدي ُر ٱل َع ِزي‬u‫ك تَق‬
 ١٢

Artinya: 11. Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih
merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: “Datanglah kamu
keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”. Keduanya
menjawab: “Kami datang dengan suka hati”

12. Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada
tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-
bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya.
Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui (Q.S. fussilat:
11-12)

7
 Lapisan-lapisan langit  tersebut yang tak lain adalah Troposfer,  Stratosfer,
Ozonosfer, Mesosfer,Termosfer, Ionosfer dan Eksosfer Demikian Ilmu Biologi
dan Geografi yang Tertera dalam Al-Qur’an yang saya tidak bisa sebutkan satu
persatu karena terlalu banyak cabang Ilmu pengetahuan dalam Al-Qur’an.

Lalu apa kata Mereka (Ilmuawan terkemuka di dunia)?

 Prof.William W.Hey : Menarik sekali bahwa informasi ini telah terdapat


dalam kitab kuno seperti Al Quran ini,dan saya tidak tahu darimana hal
tersebut berasal.tapi menurut saya yang sangat menarik adalah bahwa
memang hal tersebut ada dalam Al Quran.dan tugas berikutnya (harus)
terus dilakukan untuk mengungkapkan makna dari beberapa ayat lain.ini
pasti ilham dari Yang Maha kuasa.
 Prof. Dr. Joe Leigh Simpson Ketua Jurusan Ilmu Kebidanan dan
Ginekologi dan Prof. Molecular dan Genetika Manusia, Baylor College
Medicine, Houston, Amerika Serikat: Nabi Muhammad SAW sebagai
buku ilmu pengetahuan dari Allah.
  Prof. Marshall Johnson Guru Besar ilmu Anatomi dan Perkembangan
Biologi, Universitas Thomas Jefferson, Philadelphia, Pennsylvania,
Amerika Serikat: AI-Quran adalah sebuah kitab, petunjuk, kebenaran,
bukti, dan kebenaran yang abadi bagi kita sampai akhir zaman.
 Prof. TVN Persaud Ahli anatomi, ahli kesehatan anak-anak,dan ahli
ginekologi kebidanan dan ilmu reproduksi di Universitas Manitoba,
Winnipeg, Menitoba, Kanada: Semua yang tertulis di dalam al-Quran pasti
sebuah kebenaran, yang dapat dibuktikan dengan peralatan ilmiah.
 Prof. Tejatat Tejasen Ketua Jurusan Anatomi Universitas Thailand, Chiang
Mai: Metode ilmiah modern sekarang membuktikan apa yang telah
dikatakan Muhammad 1400 tahun yang lalu. AI-Quran adalah buku teks
ilmu pengetahuan yang simpel dan sederhana untuk orang yang sederhana.
  Prof. Alfred Kroner Ketua Jurusan Geologi Institut Geosciences,
Universitas Johannnes Gutterburg, Maintz, Jerman: AI-Quran adalah kitab
yang menakjubkan yang menggambarkan masa lalu, sekarang, dan masa
depan.

8
 Prof. Palmer Ahli Geologi ternamaAmerika Serikat: llmuwan itu
sebenarnya hanya menegaskan apa yang telah tertulis di dalam al-Quran
beberapa tahun yang lalu. Para ilmuwan sekarang hanya menemukan apa
yang telah tersebut di dalam al-Quran sejak 1400 tahun yang lalu.
 Prof. Shroeder Ilmuwan kelautan dari Jerman: Dengan membaca al-Quran,
saya dapat menemukan jalan masa depan saya untuk investigasi alam
semesta.

Merenungi Pernyataan Para Ilmuwan Terkemuka di atas, maka kata yang bisa kita
ucapkan bisa sudah ada di dalam al-Qur’an,maha benar Allah dalam Firmannya:

ِ َ‫وا ٱأۡل َ ۡل ٰب‬


٩‫ب‬ ْ ُ‫إِنَّ َما يَتَ َذ َّك ُر أُوْ ل‬

Artinya: “Sesungguhnya hanya orang-orang berakalah yang dapat menerima


pelajaran dalam Al-Qur’an”. (Q.S. Az-zumar: 9)

9
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang utama, mulia dan penting. Oleh sebab itu
semua harus menyadari tentang hal ini, untuk membentuk keshalehan individu
dan keshalehan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Paling tidak
setiap pendidik pada lembaga pendidikan manapun harus mampu menyadari akan
keutamaan dan pentingnya ilmu, lalu menyalurkannnya kepada peserta didik,
sehingga manfaat dan fungsi ilmu pengetahuan dapat dirasakan secara
menyeluruh, bukan sekadar formalitas belaka.

Firman Allah dalam al-Qur’an, hadits-hadits Rasulullah serta pandangan ulama,


sebagaimana dipaparkan di atas adalah bukti kongkrit akan keutamaan, kemulian
dan pentingnya ilmu bagi seluruh sendi kehidupan. Ia adalah kunci bagi
kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat.

10
DAFTAR PUSTAKA

 Al-Ghazali, Ihya’ Ulum al-Din, Beirut: Darul Ma’rifah

Nawawi Imam. 1999. Terjemah RIyadhus Sholihin. Ter, Achmad Sunarto.


Jakarta: Pustaka Amani

Qardhawi Yusuf. Al-Qur’an berbicara tentang Akal dan Ilmu Pengetahuan.


Jakarta : Gema Insani

Rahmat Hidayat.  “Ilmu Pendidikan: Perspektif antara Islam dan Barat”.


http://www.academia.edu/5524915/Ilmu_dan_Pendidikan_Perspektif_antara_Isla
m_dan_Barat. di unduh pada 17 Juni 2014 pkl. 07:56

Aren Arman. ” Bukti kebenaran Islam Part 3 Semua sumber Ilmu Berasal dari Al-
Qur’an”.  

11

Anda mungkin juga menyukai