SOAL KASUS

Tn.K, 49 thn, SMA, pedagang, Islam, Jawa, Bekasi,445- 86-42, Stroke Hemoragik hari ke
10, HT grade II.
Perilaku : Mode adaptasi fisiologi: 1.Oksigenasi: RR 18x/m, saturasi 98% , suara nafas
vesikuler. BJ1 dan BJ 2, thoraks: tidak nampak kelainan radiologis pada jantung dan paru.
TD: 160/100 mmhg,HR:99x/mnt,RR: 18x/mnt, sat. O2 99%, S 36,30C, Hb : 12,5 gr/dl, HCT
37,5%, leukosit 9.800, trombosit 212.000. 2.Nutrisi : refleks menelan kurang baik,
terpasang NGT dengan diet cair 6x250 cc, SGOT 25, SGPT 21. 3.Eliminasi: BAK terpasang
kateter, urin kuning jernih ± 1500cc/24 jam 4.Aktivitas dan istirahat:. Hemiparese
sinistra,mobilisasi mika- miki di bantu sebagian, kekuatan otot ekstremitas atas
5555/3333, ekstremitas bawah 5555/4444 Stimulus fokal: kerusakan fungsi motorik
Stimulus kontekstual: lesi pada basal ganglia. Stimulus residual: riwayat hipertensi
5.Proteksi: Suhu tubuh 36,3◦C, Leukosit 9.800 ribu/mm3 6. Sensasi & pengindraan: Pasien
merasa nyeri kepala dengan skala nyeri 3, pandangan silau terhadap cahaya. 7.Cairan &
elektrolit: Turgor kulit baik, Na 137, K 3,6, Cl 100. 8.Neurologis:. GCS 15, pupil isokor, Ct
scan: lesi hiperdens dg ukuran 4x3x2cm basal ganglia kanan, kesan perdarahan sistem
ventrikel lateral bilateral,ventrikel III & IV ,midline shift <0,5cm. Stimulus fokal: gangguan
suplai darah dan oksigen ke cerebral. Stimulus kontekstual: perdarahan sistem ventrikel
lateral bilateral Stimulus residual: riwayat hipertensi 9.Endokrin: GDS 109 gr/dl. Mode
konsep diri: Pasien mengalami perubahan dalam tubuhnya, namun tidak mengakibatkan
gangguan dalam konsep diri pasien Mode fungsi peran pasien merupakan seorang suami
dan ayah dari 2 anak.Selama pasien di rumah sakit, usaha pasien berdagang digantikan
oleh adik pasien Mode interdependensi: klien kooperatif. Keluarga menjadi sistem
pendukung bagi kesembuhan pasien. Kakak dan istri pasien menjaga pasien di rumah sakit.
Asuransi BPJS...

Buat asuhan keperawatan lengkap dari kasus tersebut dari mulai pengkajian sampai

evaluasi. Jika ada data identitas pasien yang kurang, bisa ditambahkan sendiri

sesuai dengan format asuhan keperawatan yang telah diberikan