BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktek kerja lapang yang saya lakukan selama 4 bulan,
terhitung mulai dari tanggal 4 September sampai dengan 23 Desember 2020 di PT
Wahana Kharisma Flora, khususnya pada divisi sayur dapat disimpulkan bahwa:
1. Tanaman Horenso merupakan salah satu tanaman sayur yang dibudidayakan
di PT Wahana Kharisma Flora. Tanaman ini dikenal dengan nama bayam
Jepang.
2. Teknik budidaya yang diterapkan di PT Wahana Kharisma Flora pada
tanaman horenso menggunakan sistem transplanting. Pertama melakukan
penyemaian benih setelah 2 minggu akan menjadi bibit yang di pindah pada
media lain.
3. Proses budidaya tanaman horenso meliputi tiga kegiatan yaitu pra-panen,
budidaya on farm, pasca panen. Adapun kegiatan antara lain persiapan media
tanam, penyemaian, transplanting, pinching, perawatan panen dan
pemasaran.
4. Permasalahan yang sering terjadi pada divisi sayur adalah komplain dari
reseller karena produk sayur yang mudah rusak, bau dan busuk. Sedangkan
tanaman sayur merupakan tanaman yang mudah rusak dan penyakit.

5.2 Saran
PT Wahana Kharisma Flora telah melakukan budidaya tanaman Horenso
secara baik, akan tetapi sebaiknya:
1. Melakukan penambahan tenaga kerja divisi sayur, karena selama ini saya
melihat antara pekerjaannya tidak sebanding. Terdapat beberapa pekerjaan
yang harus di re-scheldule.
2. Sebaiknya sarana dan prasarana pada divisi sayur agar kegiatan bekerja lebih
dan efisien.

39