dianggap sebagai tipe musim dingin, dan yang berbiji bundar sebagai tipe musim
panas. Kultivar biji berduri jarang ditanam. Sebelum masa Linnaeus, ahli
taksonomi mengidentifikasi tipe bundar dan tipe berduri sebagai species yang
berbeda, yaitu sebagai S. spinosa dan S. inermis. Di yakini bahwa tipe biji berduri
terbentuk sebelum tipe biji bundar. (Rubatzky dan Yamaguchi, 1998)
4.1.1 Syarat Tumbuh Tanaman
Pertumbuhan terbaik horenso adalah bila suhu rata-rata 18 - 20 C, pada
suhu 10 C pertumbuhan berlangsung lambat. Suhu juga mempengaruhi kualitas
daun; suhu rendah cenderung mempertebal daun tetapi mengurangi ukuran dari
kerataannya. (Pierce, 1987). Kedinian panen berkaitan dengan laju pertumbuhan,
kultivar umur-genjah tumbuh cepat. Petani memilih kultivar disesuaikan dengan
kondisi pertumbuhan agar diperoleh pertumbuhan cepat dan hasil tinggi, sambil
menghindari bolting. Horenso dapat tumbuh pada berbagai macam tipe tanah,
tanaman ini menyukai tanah yang dapat menahan air dengan sangat baik dan
berdrainase baik. Tanaman ini agak toleran terhadap salinitas, tetapi peka terhadap
keasaman; kisaran pH yang sesuai adalah 6,5 - 8,0. persyaratan lengan biasanya
tidak terlalu tinggi karena transpirasi berlangsung rendah selama musim dingin,
saat tanaman horenso biasanya ditanam; sekitar 250mm sering dianggap cukup
untuk satu tanaman. Namun, karena sistem perakarannya dangkal, tanaman ini
dapat dengan mudah tercekam akibat kelengasan yang tidak mencukupi. Tanah
tergenang juga pengaruh buruk tanaman. (Decoteu, 2000).
Pemupukan dengan Nitrogen umumnya meningkatkan produksi horenso
yang ditanam selama musim dingin karena rendahnya nitrifikasi pada suhu tanah
yang rendah. Horenso biasanya dipupuk dengan baik untuk meningkatkan
kerimbunannya, dan untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan yang sangat cepat,
yang terjadi dalam waktu yang singkat sebelum panen. Sekitar dua pertiga
biomassa dihasilkan selama sepertiga terakhir priode pertumbuhannya. Untuk
memenuhi kebutuhan ini, penjadwalan pemupukan yang tepat sangat diperlukan.
(Rubatzky dan Yamaguchi,1998). Perkecambahan benih horenso sudah optimum
pada suhu 20 C, dan perkecambahan berlangsung lebih baik pada suhu rendah (5
- 10 C) ketimbang pada suhu tinggi (25 C), benih sering ditanam dalam barisan
29
ganda atau dalam alur sempit (lebar 10 cm), pada guludan atau bedengan yang
ditinggikan
30
dengan kedalaman 1-3 cm. Jumlah benih per hektar beragam dengan tujuan
penanaman yang diiginkan. Kerapatan tanaman untuk dijual segar rata-rata sekitar
60 tanaman per m 2. Tanaman untuk dijual segar jarang dijarangkan; penjarangan
dilakukan pada tanaman untuk pengolahan karena memerlukan banyak tenaga
kerja (Decoteau, 2000). Pengelolaan gulma adalah faktor yang sangat
berpengaruh, khususnya bagi pertanaman untuk pengolahan, karena gulma adalah
kontaminan, dan beberapa jenis memiliki penampakan yang mirip horenso
sehingga sulit dipisahkan. (Rubatzky dan Yamaguchi, 1998).
tanam berupa pupuk kandang yang telah matang dan sekam. Bibit tersebut siap
tanam setelah berumur 4 minggu sejak awal semai dan telah mencapai ketinggian
10 cm. Sebenarnya biji bibit bayam jepang dapat langsung ditebar pada media
semai tanpa proses kecambah, tapi hal itu membutuhkan waktu semai sekitar 3 - 4
bulan hingga benar-benar siap tanam.
4.2.2 Persiapan Lahan
3
berdiameter dim yang ujungnya ditambah dengan bross atau sprayer.
4
Penggunaan bross bertujuan agar air yang mengalir pada tanaman tidak terlalu
deras yang akan menyebabkan media tanam rusak, selain itu menghidari patahnya
tanaman horenso.
34
2. Penyiangan
3. Kutu Daun
Kutu daun salah satu hama, dalam skala kecil hama kutu dau tidak terlihat
meninggalkan efek yang signitif. Kutu daun menyerap cairan pada daun sehingga
membuat dau tidak sehat. Jika sudah parah, daun yang terserang akan melengkung
dan berpilin. Bahkan menyebakan rontok daun dan pertumbuhan bayam jepang
terhambat.
4. Lalat
Lalat menyebabkan daun bayam rusak, berlubang hingga layu. Hama lalat cukup
sulit dikendalikan karena tidak cukup menggoyangkan tanaman seperti ulat daun,
memang dengan menggoyangkan lalat akan pergi, tetapi lalat dapat cepat kembali.
Cara pengendalian dapat diakukan dengan metode tradisional dengan memasang
jebakan kuning atau plastik berisi air disekitar tanaman bayam jepang.
4.3.2. Penyakit
1. Noda Daun
Penyakit noda daun menibulkan gejala adanya noda-noda berwarna coklat pada
sebagian daun. Jika tidak dilakukan perawatan, noda akan meluas hingga merusak
dan menghancurkan daun. Cara pengedalian dapat dilakukan dengan cara
memetik daun yang terinfeksi penyakit, lalu musnahkan dengan dibakar.
Sedangkan bisa dilakukan dengan penyemprotan Dithane dengan takaran 1,5 – 2
gram/l air.
2. Jamur Downy Mildew
Serangan jamur Downy Mildew pada tanaman bayam jepang ditandai dengan
mnculnya daun bagian atas menguning sedangkan pada bagia bawah daun
berwarna hijau keunguan. Jika tidak dilakukan perawatn maka daun bayam akan
berubah warna menjadi coklat. Derangan jamur ini disebabkan lingkungan yang
basah atau cuaca yang dingin. Cara pengendalian bisa dilakukan dengan pemetika
daun bayam jepangyan terserang. Jika serangan meluas, maka dapat dilaukan
penyemprotan Dithane dengan takaran 1,5 – 2 gram/l air diseluruh bagian bayam
jepang.
3. Kekurangan Mangan (Mn)
39
Pada musim kemarau atau cuaca sangat panas, biasana menyebabkan bintik-bintik
kuning pada tulang daun bayam. Hal ini menunjukan bahwa tanaman bayam tidak
sehat atau kekurangan zat Mn. Penyakit ini dapat menyebabkan pertumbuhan
bayam menjadi lambat karena tepi-tepi daun akan mongering. Penyakit ini dapat
dikendalikan dengan memberikan zat kapur pada tanah sekitar tanaman bayam.
Sedangkan untuk penyembuha depay dilakukan dengan menggunakan multitonik
mengandung zat Mn yang diberikan kedalam tanah.
4. Spinach Blight
Penyakit Spinach Blight ditandai dengan munculnya permukaan daun yang
menguning serta daun daunyang menyempit dan menggulung. Penyakit ini
disebabkan oleh virus Mozaik Cucumber. Jika bayam terinfeksi penyakit ini,
sebaiknya cabut dan hancurkan tanaman untuk menghindari penyebaran. Penyakit
ini dapat dicegah dengan melakukan pembersihan gulma disekitar tanaman bayam
jepang dengan rutin.