1
Wahana Kharisma Flora juga memiliki kebun produksi khusus untuk krisan pot
yang terletak di Sidomulyo yang memiliki luas lahan kurang lebih 1 hektar
dengan sebutan kebun Marina.
Pada bulan Juni 2020 PT Wahana Kharisma Flora mendirikan divisi baru
yaitu divisi sayur. Divisi ini didirikan karena adanya wabah Corona (Covid-19),
pada masa pandemi PT Wahana Kharisma Flora mengalami beberapa masalah
seperti pemasaran bunga-bunga yang diproduksi oleh PT Wahana Kharisma
terhambat karena adanya sistem dari pemerintah. Demi berlangsungnya
perusahaan maka pihak perusahaan mendirikan divisi baru yaitu divisi tanaman
sayur yang memiliki beberapa manfaat dan bisa bersaing di masa pandemi karena
sayur sangat bermanfaat. Divisi ini tergolong divisi baru hingga saat ini masih
dalam proses pembelajaraan dengan lakukan Pendidikan dan Pelatihan secara
bertahap mulai dari budidaya hingga panen pasca panen. Seiring dengan
meningkatnya tingkat produksi dan penguasaan pangsa pasar di Jawa Timur dan
Bali maka pihak Manajemen Perusahaan meningkatkan kualitas produk dan
pelayanan terhadap konsumen dengan cara bertahap meningkatkan kualitas
sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan serta sistem manajerial
yang lebih bermutu dengan tata kerja inovatif dan profesional serta kerjasama
dengan konsultan dari dalam maupun luar negeri serta perusahaan sejenis yang
terkait.
3
c. Engineering: memberi saran dan masukan dengan berkaitan pelaksanaan
teknis perusahaan.
4. Manajer Umum
a. Tugas:
Membawahi manajer produksi dan manajer pemasaran
b. Tanggung Jawab:
Mengontrol dan bertanggung jawab pada bidang produksi dan pemasaran.
5. Manajer Produksi (Production Manager)
a. Tugas:
Menetapan target produksi bunga sesuai dengan rencana.
Membuat laporan keadaan bahan baku yang tersedia.
Membuat laporan pengeluaran (produksi) bunga dan sayuran.
b. Tanggung Jawab:
Menjaga agar proses produksi bunga berjalan dengan baik.
Mengawasi kegiatan proses produksi Baik secara langsung maupun tidak
langsung.
6. Manajer pemasaran (Marketing Manager)
a. Tugas:
Membuka peluang pasar.
Memperluas pemasaran.
Mempertahankan pemasaran.
b. Tanggung Jawab:
Mengawasi bagian marketing di kantor cabang dan pusat.
7. GAHRD (General Affair Human Research and Davelopment)
a. Tugas:
Membuat rencana kerja yang dibutuhkan.
b. Tanggung Jawab:
Mengatur kesejahteraan karyawan dan tenaga kerja.
Mengurus penerimaan karyawan dan tenaga kerja yang dibutuhkan.
8. Household and Administration
4
a. Tugas:
Mempersiapkan surat masuk dan keluar perusahaan.
Mempersiapkan buku transaksi, buku bon, nota, kuitansi.
Membuat rekapitulasi penjualan jumlah produksi.
b. Tanggung Jawab:
Mengawasi administrasi kebun, kantor pusat dan cabang.
9. Supervisor Tiap Komoditas
a. Tugas:
Membuat laporan aplikasi penggunaan pupuk dan pestisida secara rutin.
b. Tanggung Jawab:
Bertanggung jawab atas komoditas tertentu.
Mengawasi tenaga kerja.
10. Post Hervest
a. Tugas:
Membuat laporan pasca panen.
b. Tanggung Jawab:
Bertanggung jawab atas kegiatan pasca panen bunga dan sayuran.
11. Research and Development
a. Tugas:
Pengaturan analisis suatu penelitian terhadap segala sesuatu yang berkaitan
dengan kemajuan proses produksi.
b. Tanggung Jawab:
Mengembangkan gagasan yang dapat bermanfaat bagi kemajuan perusahaan
terutama dalam proses produksi.
2.4. Stuktur Organisasi Perusahaan
PT Wahana Kharisma Flora merupakan perusahaan dengan struktur yang
bergerak dengan garis komando, direksi dengan staf pekerja dan struktur
organisasi fungsional menunjukkan fungsi koordinatif dan konsultatif antara staf
dan konsultan, serta antara staf dengan staf atau divisi lainnya.
Adapun struktur organisasi PT Wahana Kharisma Flora dapat disajikan pada
gambar 2.1
5
6
Board Of Direktur
Productions
Engineering
General manager
Reasech &
House Hold & Development
General Affair
Administration
Pot
Harvest
Marina Pot Gerdu Mother Junggo
chrvsarthemum Plant Chrysan
themum
Plant
Gerdu Gerbera Protection
Marina Gerbera Junggo Junggo &
Roses & Gerdu
Carnatio
n
Marina Pointsetia
Plant
Protection
Junggo
Marina
Bokhasi
& Other
Keterangan
Co = Koordinator
2.5 Ketenagakerjaan
7
Tenaga kerja di PT Wahana Kharisma Flora di kelompokkan menjadi 3
(tiga) yaitu:
2.5.1 Tenaga Kerja Tetap
Tenaga kerja tetap merupakan tenaga kerja yang jangka waktu lama
kerjanya tidak ada batasan. Tetap dibagi menjadi dua yaitu karyawan tetap
bulanan dan karyawan tetap mingguan. Karyawan tetap bulanan sistem
pembayarannya dilakukan setiap 1 bulan sekali terhitung 26 hari kerja, sedangkan
karyawan tetap mingguan sistem pembayarannya dilakukan setiap 1 minggu
sekali terhitung dari 40 jam kerja.
2.5.2 Tenaga Kerja Kontrak
Tenaga kerja kontrak merupakan tenaga kerja yang dipekerjakan oleh
perusahaan untuk jangka waktu tertentu, waktunya terbatas minimal 2 tahun
apabila tenaga kerja kontrak memiliki prestasi yang baik maka kontraknya akan
diperpanjang. Hubungan kerja antara perusahaan dan tenaga kerja kontrak
dituangkan dalam perjanjian kerja untuk waktu tertentu. Sistem upah dan
pembayarannya dilakukan setiap 1 bulan sekali terhitung 26 hari kerja.
2.5.3 Tenaga Kerja Harian Lepas
Tenaga kerja harian lepas merupakan tenaga kerja lepas yang dipekerjakan
dengan sistem upah atau pembayarannya setiap 1 minggu sekali terhitung 40 jam
kerja dalam 1 minggu.
2.6.2 Topografi
8
Kebun produksi PT Wahana Kharisma Flora yang terletak di Dusun junggo
terletak di lereng gunung Arjuna dengan ketinggian 1300 mdpl, memiliki
topografi tanah berbukit dan bergelombang.
2.6.3 Iklim
Dusun junggo pakan daerah dengan tipe iklim cukup basah, fegetasi menurut
kondisi alam mempunyai curah hujan kurang lebih 1860 mm per tahun dengan
suhu berkisar antara 11 - 37 °C kelembaban persegi ntar antara 60 - 80%,
penyinaran matahari pada musim kemarau 8-10 jam perhari sedangkan pada
musim penghujan 5 jam perhari.
2.6.4 Jenis Tanah
Jenis tanah di Dusun junggo merupakan tipe tanah andosol, berstruktur remah,
berwarna coklat kehitaman dan kaya kandungan unsur hara namun cukup peka
terhadap ancaman erosi karena struktur tanah yang remah.
11
warnanya menjadi merah gelap keunguan. Karena warnanya bukan ini buah peach
juga sering dipakai sebagai pewarna makanan alami.
2.7.7 Lobak
Lobak adalah tumbuhan yang masuk ke dalam famili umbi-umbi lebar
seperti wortel tetapi isi dan kulitnya berwarna putih. Apa memiliki ukuran yang
lebih besar daripada tanaman umbi lainnya berwarna putih dan berat per
tanamannya sekitar 300 sampai 500 gram. Tanah yang baik untuk Tanaman lobak
adalah tanah gembur mengandung humus (subur). Lapisan tanah yang tidak
mengandung kerikil dan derajat keasaman tanah 5 - 6. Waktu penanaman yang
cocok adalah saat musim hujan atau awal musim kemarau untuk penanaman pada
musim kemarau tanaman harus cukup air. Lobak dapat digunakan sebagai obat
gangguan ginjal dan demam di samping itu dapat pula menghasilkan lendir dalam
kerongkongan sehingga baik untuk obat batuk. Umbi lobak dapat dimakan mentah
atau dibuat acar tetapi umumnya dibuat sebagai campuran soto.
2.7.8 Buncis
Tanaman buncis merupakan salah satu jenis sayur yang memiliki kandungan
gizi cukup tinggi memiliki kandungan gizi seperti protein yang tinggi karbohidrat,
kalori, fosfor kalsium, zat besi dan vitamin A, B serta C. Pada dasarnya kunci
seringkali dipakai Masyarakat khususnya ibu ibu rumah tangga untuk memasak
sayuran Oleh karena itu tanaman buncis diminati banyak orang buncis memiliki
jenis akar serabut dan tunggal akar serabut buncis menyebar dan tumbuh ke tanah
tidak terlalu dalam sekitar 11 sampai 15 cm. Puncak memiliki batang yang tidak
lurus atau bengkok. Batang besi berbentuk bulat dengan diameter yang begitu
kecil yaitu hanya beberapa berapa mm saja. Daun pada tanaman buncis memiliki
bentuk yang bulat lonjong yang ujungnya runcing dan tepi tahun rata sayuran
buncis memiliki tulang tulang yang menyirip dan letak daun tegak dengan tangkai
yang pendek. Sayuran buncis memiliki bunga sempurna dan berkelamin ganda
bunga pada tumbuhan buncis berbentuk bulat panjang dan mempunyai ukuran 1,3
cm dengan lebar 0,4 cm.
2. Penyulaman
13
Penyulaman dilakukan untuk mengganti tanaman yang sudah mati dengan yang
lebih baik agar pertumbuhan bibit sulaman tidak tertinggal oleh tanaman lain.
Penyulaman dilakukan pada pagi atau sore hari.
3. Perempesan (Pemangkasan)
Perempatan yaitu pembuangan atau pemotongan daun-daun kering atau yang
terserang hama, pernapasan dilakukan agar tanaman dapat hidup dan berkembang
dengan sehat, dan tidak terserang hama dan penyakit. Pemangkasan dilakukan
apabila daun sudah lebat.
4. Sanitasi Lahan (Penyiangan)
Sanitasi lahan atau penyiangan dilakukan untuk membebaskan tanaman pokok
dari tanaman pengganggu dengan cara membersihkan gulma yang tumbuh liar di
sekitar tanaman. Tujuan sanitasi lahan dilakukan agar kemampuan kinerja akar
dalam penyerapan unsur hara dapat berjalan secara optimal. Sanitasi lahan yang
digunakan di PT Wahana Kharisma Flora dengan cara manual dengan
menggunakan alat coret dan garu.
5. Pemupukan
Pemupukan yang dilakukan di PT Wahana Kharisma Flora terdapat tiga macam
yaitu pupuk cair, pupuk kompos dan pupuk tugal. Pupuk cair dilakukan dengan
cara menyiram menggunakan selang dan gayung. Kompos dilakukan dengan cara
penaburan secara langsung pada tanah lalu diberi dolomit. Pupuk tunggal
menggunakan alat tugal dan pupuk NPK. Pada divisi sayur mengunakan pupuk
nabati yang diolah sendiri oleh pihak perusahaan.
6. Penanganan Hama dan Penyakit
Penanganan hama dan penyakit di PT Wahana Kharisma Flora di lakukan dengan
cara manual mekanik dan kimia. Dengan menggunakan cara manual yaitu dengan
perembesan pada tanaman yang terserang penyakit dan hama, biasanya yang
menggunakan penanganan hama dan penyakit dengan cara manual adalah divisi
sayur karena isi dari divisi sayur adalah budidaya tanaman sayur dengan sistim
non pestisida. Penangan mekanik dilakukan dengan alat sticky trap. Penanganan
dengan cara kimia yaitu melakukan penyemprotan fungisida
2.8.3 Panen
14
Panen merupakan pekerjaan akhir dari budidaya dan merupakan kegiatan
awal dari pascapanen yaitu melakukan persiapan untuk penyimpanan dan
pemasaran. Panen adalah kegiatan pemungutan (pemetikan) hasil budidaya
tanaman hias, bunga potong dan tanaman sayur.
2.8.4 Pasca Panen
Penanganan pasca panen adalah kegiatan yang dilakukan setelah tahap
panen dilakukan. Kegiatan pasca panen yang dilakukan bertujuan untuk menjaga
kesegaran tanaman hias dan bunga potong dan meminimalisir kerusakan atau
Hasil kurang memuaskan hingga sampai pada konsumen.
2.8.5 Pemasaran
Pemasaran dilakukan untuk mengenalkan produk dari PT Wahana
Kharisma Flora berupa bunga potong, bunga hias dan tanaman sayur. Untuk
menjaga kualitas produk PT Wahana Kharisma Flora memberikan fasilitas
pemasaran yaitu cool storage dan cooling truck yang digunakan untuk
mengantarkan pesanan ke agen-agen atau pelanggan, Dan salah satu bisnis unit
yang melayani dekorasi dan layanan Florist. Apa agen PT Wahana Kharisma
Flora terdapat di beberapa daerah sehingga dapat dijangkau konsumen sebagai
pelanggan Setia di kawasan Jawa Timur.
15