REVIEW
MK PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK
PRODI S1-PTIK - FT
Skor Nilai :
Dalam penyusunan CJR ini, saya menyusun CJR ini dengan sebaik
mungkin. Saya berharap semoga CJR ini memberikan manfaat serta menambah
wawasan bagi para pembaca. Saya menyadari bahwa CJR ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif
dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan CJR selanjutnya. Akhir
kata semoga CJR ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1. Rasionalisasi Pentingnya CJR.................................................................................1
1.2. Tujuan Penulisan CJR.............................................................................................1
1.3. Manfaat Penulisan...................................................................................................1
1.4. Identitas Jurnal yang Direview................................................................................2
BAB II RINGKASAN ISI JURNAL...............................................................................3
2.1. Ringkasan Jurnal Utama..........................................................................................3
2.2. Ringkasan Jurnal Pembanding...............................................................................12
BAB III PEMBAHASAN/ANALISIS...........................................................................18
3.1. Pembahasan Isi Jurnal..........................................................................................18
3.2. Kelebihan dan Kekurangan Isi Jurnal....................................................................19
BAB IV PENUTUP........................................................................................................20
4.1. Kesimpulan...........................................................................................................20
4.2. Rekomendasi.........................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................21
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.4 Identitas Jurnal yang Direview
1. Jurnal Utama
Judul Artikel : INTEGRASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN
MULTIKULTURAL DALAM PROSES PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Pkn) DI SMP NEGERI 6
BANJARMASIN
Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Edisi Terbit : Mei, 2014
Pengarang Artikel : Nur Fajrin
Penerbit : Universitas Lambung Mangkurat
Kota Terbit : Banjarmasin
Vol : Volume 4, Nomor 7
Nomor ISSN : 2540-8712
Alamat Situs :
https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/pkn/article/view/441
2. Jurnal Kedua
Judul Artikel : Penguatan Nilai-Nilai Multikultural Dalam
Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (Studi Pada
Siswa Kelas X Sma Negeri 2 Karanganyar)
Nama Jurnal : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Edisi Terbit : 2017
Pengarang Artikel : Siti Halimah
Penerbit : FKIP Universitas Sebelas Maret
Kota Terbit : Solo
Vol : Volume 2, Nomor 1
Nomor ISSN : 2303-1468
Alamat Situs :
https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/civic/article/view/11950
2
BAB II
ABSTRACT
In this study, the writer used a qualitative method. The data collection techniques
were observation, interviews, and documentation. More over, the data analysis
techniques used data reduction, data display, and conclusion.
The results of this study were in the process of planning learning PKn which
included Multicultural values in SMP N 6 Banjarmasin: the teachersa lready had a
syllabus for their teaching and learning process, the teacher also already had the
Lesson Plan (RPP) which has been integrated with the values of multicultural
education into the Lesson Plan and the teachers had more than one the
materials/textbook when teaching Pkn. On the other hand, the implementation of
the teaching and learning process of PKn which including multicultural values in
SMP N 6 Banjarmasin has been running pretty well since it had included: carrying
out the pre-activities, carrying out the while-activities which included conducting
3
core values of equality, democracy and tolerance and the last was carrying out the
post-activities. Then, the teachers have implemented the principles of assessment
for the evaluation of the teaching and learning process of PKn which included
multicultural values in SMP N 6 Banjarmasin. The principles ofa ssessment were
valid, objective, fair, unified, open, thorough and continuous, systematic, based on
the criteria, and accountable.
SMP Negeri 6 Banjarmasin mulai dari dulu hingga saat ini SMP ini terkenal
dengan prestasinya yang sudah diraih dari berbagai macam perlombaan, yang
bentuk nyatanya terdapat beratus-ratus jumlah piala yang sudah didapat. Dan
dulunya sekolah ini merupakan Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI).
4
akhlak yang baik, menjunjung nilai kesetaraan karena adanya perbedaan, karena
adanya keberagaman dan sikap yang harus diutamakan adalah sikap demokrasi
serta memiliki sikap saling toleransi menghadapi berbagai macam perbedaan yang
ada di sekolah ini.
B. Kajian Pustaka
1. Pendidikan Multikultural
2. Pembelajaran PKn
5
c. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan pada karakter-karakter masyarakat Indonesia agar
dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lain.
d. Kebutuhan Warganegara
e. Konstitusi Negara
g. Pancasila.
6
identitas mata pelajaran, standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD),
indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu,
metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar dan sumber
belajar (Winarno, 2013:217).
a. Sahih
b. Objektif
c. Adil
d. Terpadu
e. Terbuka
g. Sistematis
h. Beracuan kriteria
i. Akuntable
7
C. Metode Penelitian
2. Tempat Penelitian
3. Sumber Data
Dalam penelitian ini, sumber data dipilih secara purposive sampling, yakni
penentuan sumber data berdasarkan pertimbanganpertimbangan tertentu, maka
yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah guru-guru PKn yang ada di
SMP N 6 Banjarmasin.
4. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi instrument penelitian yang utama adalah
peneliti sendiri,serta memakai instrument pendukung lainnya seperti dokumen-
dokumen dll.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi,
wawancara, wawancara mendalam, dan dokumentasi.
Metode analisis dalam penelitian ini melalui tiga tahapan, yakni reduksi data,
penyajian data dalam bentuk uraian, dan menarik kesimpulan-kesimpulan tentang
8
integrasi nilainilai pendidikan multikultural dalam proses pembelajaran
pendidikan kewarganegaraan (PKn).
Untuk menguji keabsahan data, maka digunakan uji kredibilitas data, yang
meliputi perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi
merupakan pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan
berbagai waktu, antara lain triangulasi sumber, triangulasi teknik, triangulasi
waktu.
D. Hasil Penelitian
1. Gambara Umum
E. Hasil Penelitian
9
Secara teoritik proses pembelajaran dibagi menjadi 3 tahapan yaitu tahap awal,
tahap kegiatan inti, dan tahap kegiatan akhir.Sebelum masuk pada materi
berikutnya guru bertanya terlebih dahulu tentang materi yang sudah diajarkan
minggu sebelumnya biasanya disebut dengan apersepsi. Setelah diadakan
wawancara selanjutnya siswa mengatakan guru mereka tidak ada membedakan
antara siswa yang satu dengan siswa yang lainnya yang membedakan hanyalah
keaktifan pada saat pembelajaran, dan siswa yang aktif akan diberikan nilai lebih.
Mengingat adanya prinsip Bhineka Tunggal Ika yaitu berbeda-beda namun satu
jua. Ketika di akhir pembelajaran, guru PKn yang ada di SMP N 6 Banjarmasin
selalu merangkum pembelajaran dengan melibatkan siswa-siswanya.
Di akhir pembelajaran maka akan diadakan posttest seperti yang telah dikatakan
oleh Bapak A: Mengakhirinya pelajaran paling tidak ada tes lisan, yang
dinamakan posttest sesuai yang ada di RPP, untuk mereka yang lebih aktif
biasanya ada nilai lebih yang saya berikan.
10
tiga tahapan sesuai dengan pendapat Winarno (2013:218) yaitu: Kegiatan
Pendahuluan seperti menanyakan kehadiran siswa. Kegiatan Inti, ketika peneliti
melakukan observasi kebetulan siswa sedang belajar materi Demokrasi. Guru
mengajarkan materi demokrasi yang dikaitkan dengan realita kehidupan penuh
dengan keberagaman. Kegiatan Penutup, Guru PKn selalu menyimpulkan materi
pelajaran yang telah diajarkan hari itu dengan melibatkan siswa, dan juga
melakukan posttest baik secara lisan ataupun tertulis.
Setelah di lakukan wawancara, Guru yang ada di SMP Negeri 6 sudah melakukan
penilaian yang cukup baik, tanpa adanya perbedaan nilai antara siswa yang satu
dengan siswa yang lainnya, jika ada siswa yang nilai ulangannya masih di bawah
KKM yaitu 85, maka anak tersebut di wajibkan untuk mengikuti kegiatan
remedial yang diadakan oleh guru PKn.
11
3. Guru di SMP N 6 sudah melakukan evaluasi yang mengandung nilai-nilai
pendidikan multikultural yang cukup baik, tanpa adanya perbedaan nilai
antara
Abstrak
12
multikultural dalam Silabus maupun RPP. Tahap pelaksanaan pembelajaran
penguatan dilakukan dengan menggunakan pendekatan menghadirkan aspek
kultur dalam pembelajaran PPKn tanpa mengubah struktur kurikulum dan
keilmuan. Tahap penilaian pembelajaran penguatan dilakukan dengan
menggunakan teknik penilaian sikap untuk mengetahui sikap multikultural siswa;
(2) Proses penguatan nilai-nilai multikultural dalam pembelajaran PPKn di SMA
Negeri 2 Karanganyar dipengaruhi oleh faktor-faktor yaktu faktor pendukung dan
faktor penghambat. Faktor pendukung anatara lain kurikulum 2013, materi
pembelajaran, metode pembelajaran serta kompetensi guru dalam mengelola
pembelajaran, lingkungan sekolah yang heterogen. Faktor penghambat dalam
proses penguatan nilai-nilai multikultural dalam pembelajaran PPKn antara lain:
faktor internal dan faktor teknis, faktor internal meliputi minat belajar siswa
terhadap mata pelajaran PPKn. Faktor teknis berupa waktu pembelajaran yang
terbatas.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
METODE PENELITIAN
13
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan studi kasus tunggal terpancang. Teknik pengumpulan data dengan
wawancara, observasi dan analisis dokumen. Validitas data menggunkan
trianggulasi data dan trianggulasi metode. Sedangkan teknik analisis data
menggunakan model analisis interaktif.
14
multikultural dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di
SMA Negeri 2 Karanganyar telah sampai pada tahap kelima, hal tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut;
a. Content integration
b. The knowledge construction process
c. Penguragan sifat dan perilaku prejudice
d. Equity
e. Tereknonstruksi struktur dan kultur sekolah
Faktor pendukung
15
Kedua, bahan ajar dalam buku paket yang diterbitkan oleh Kemendikbud
sudah memunculkan nilai-nilai keberagaman, baik melalui materi maupun melalui
refleksi untuk merenungkan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari,
penilaian diri, tugas mandiri, maupun uji kompetensi. Ketiga, kompetensi
pedagogik guru juga sangat berpengaruh dalam pengimplementasian nilai-nilai
multikultural dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Keempat, lingkungan sekolah yang heterogen juga sangat mendukung
pengimplementasian nilai-nilai multikultural dalam pembelajaran PPKn, karena
dengan kondisi lingkungan yang heterogen tersebut siswa dapat mempraktikkan
langsung nilai-nilai multikultural tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Faktor penghambat
Berdasarkan hasil penemuan dilapangan dan analisis data, peneliti dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut;
16
semua siswa tanpa terkecualai untuk mendapatkan perlakuan yang
setara.
c. Tahap Penilaian pembelajaran, dalam tahap ini penguatan nilai-nilai
multikultural dilakukan guru PPKn dengan teknik penilaian sikap
dengan instrumen lembar penilaian diri serta lembar observasi untuk
menilai penerapan sikap siswa yang mencerminkan nilai-nilai
multikultural.
b. Faktor Penghambar
17
BAB III
PEMBAHASAN/ANALISIS
Metode analisis yang digunakan pada jurnal utama ini melalui tiga tahapan,
yakni reduksi data, penyajian data dalam bentuk uraian, dan menarik kesimpulan-
kesimpulan tentang integrasi nilainilai pendidikan multikultural dalam proses
pembelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKn). Namun pada jurnal
pembanding tidak diketahui metode analisis apa yang digunakan.
Dalam jurnal utama sumber data dipilih secara purposive sampling, yakni
penentuan sumber data berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Maka
kedua jurnal menggunakan guru-guru PKn sebagai informan pada penelitiannya.
Dalam penguata nilai-nilai multicultural pada pata pelajaran PKn, kedua jurnal
membaginya dalam tiga tahap yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
18
kegiatan akhir. Kegiatan Pendahuluan seperti menanyakan kehadiran siswa.
Kegiatan Inti, ketika peneliti melakukan observasi kebetulan siswa sedang belajar
materi Demokrasi. Guru mengajarkan materi demokrasi yang dikaitkan dengan
realita kehidupan penuh dengan keberagaman. Kegiatan Penutup, Guru PKn
selalu menyimpulkan materi pelajaran yang telah diajarkan hari itu dengan
melibatkan siswa, dan juga melakukan posttest baik secara lisan ataupun tertulis.
Bahasa yang digunakan pada artikel tersebut tidak berbelit – belit sehingga
mudah dimengerti. Namun pada jurnal utama tata letaknya sedikit kurang nyaman
19
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Kita sebagai tenaga pendidik di masa depan nanti perlu menerapkan nilai-nilai
multicultural pada proses pembelajaran. Salah satunya ialah RPP, RPP yang di
integrasikan dengan nilai-nilai pendidikan multikultural, dan guru sudah memiliki
bahan/buku ajar masing-masing lebih dari satu pegangan buku.
4.2. Rekomendasi
Dari segi aspek ruang lingkup artikel harus diperbaiki lagi agar jurnal dapat
menjadi sumber referensi yang relevan.
20
DAFTAR PUSTAKA
21
22