Disusun Oleh :
Jalaluddin
NIM : P27220020310
KONSEP Disetujui
LAPORAN ASUHAN Clinical Intructure Clinical Teach
KEPERAWATAN
PENDAHULUAN PADA TUMBUH
KEMBANG BAYI Dyah Dwi Astuti, S.Kep. Ns, M.Kep., Diyah Sari, S.Ke
Sp.Kep.An
A. Pengertian
1. Tumbuh Kembang
Tumbuh kembang adalah suatu kesatuan proses dimana seseorang anak
tidak hanya tumbuh menjadi besar tapi berkembang menjadi lebih terampil
yang mencakup dua peristiwa yang sifatnya berbeda tetapi saling berkaitan dan
sulit dipisahkan. Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan
dalam jumlah, besar, ukuran/dimensi, tingkat sel organ maupun individu yang
bisa diukur berat, panjang, umur tulangdan keseimbangan elektrolit
(Hockenberry & Wilson, 2018)
Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan dalam
struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan
dapat diramalkan sebagai hasil antara lain proses pematangan termasuk
perkembangan emosi, intelektual, dan tingkah laku sebagai hasil dengan
lingkungan. Untuk terciptanya tumbuh kembang yang optimal tergantung pada
potensi biologis, psikososial, dan perilaku yang merupakan proses yang unik
dan hasil akhir berbeda-beda yang memberi cirri tersendiri pada setiap anak.
(Hockenberry & Wilson).
Tahapan perkembangan menurut (Jeharsae, 2013).
1. 0-3 bulan 6-9 bulan
Mengangkat kepala Duduk (sikap tripoid-
setinggi 45 derajat sendiri)
Menggerakkan kepala dari Belajar berdiri, kedua
kiri/kanan ke tengah kakinya menyangga sebagian
Melihat dan menatap berat badan
wajah anda Merangkak meraih mainan
Mengoceh spontan atau atau mendekati seseorang
bereaksi dengan mengoceh Memindahkan benda dari
Suka tertawa keras satu tangan ke tangan lainnya
Bereaksi terkejut terhadap Memungut 2 benda,
suara keras masing-masing tangan pegang 1
Membalas tersenyum benda pada saat yang
ketika diajak bicara/tersenyum bersamaan
Mengenal ibu dengan Memungut benda sebesar
penglihatan, penciuman, kacang dengan cara meraup
pendengaran, kontak Bersuara tanpa arti, seperti
mamama, babababa,
dadadada, tatatata
Mencari mainan/benda
yang dijatuhkan
Bermain tepuk tangan/ciluk
ba
Bergembira dengan
melempar bola
Makan kue sendiri
3-6 bulan
Berbalik dari telungkup ke
telentang
Mengangkat kepala
setinggi 90 derajat
Mempertahankan posisi
kepala tetap tegak dan stabil
Menggenggam pensil
Meraih benda yang ada
dalam jangkauannya
Memegang tangannya
sendiri
Berusaha memperluas
pandangan
Mengarahkan matanya
pada benda-benda kecil
Mengeluarkan suara
gembira benada tinggi atau
memekik
Tersenyum ketika melihat
mainan/gambar yang
menarik saat bermain
sendiri
2. Kebutuhan Bayi
Bayi yang berusia 6-24 bulan membutuhkan makanan pendamping ASI
(MP-ASI), yang merupakan makanan tambahan dalam artian bukan untuk
menggantikan ASI melainkan hanya untuk melengkapi ASI (Diah Krisnatuti,
2008, dalam Kusumanegara, 2015).
Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) merupakan proses perubahan dari
asupan susu menuju ke makanan semi padat. Hal ini dilakukan karena bayi
membutuhkan lebih banyak gizi. Bayi juga ingin berkembang dari refleks
menghisap menjadi menelan makanan yang berbentuk cairan semi padat
dengan
memindahkan makanan dari lidah bagian depan ke belakang (Indiarti and Eka
Sukaca Bertiani, 2015 dalam Kusumanegara, 2015).
3. Imunisasi
Dalam Tumbang anak perlu dilakukan berbagai macam imunisasi,
dimana imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada bayi dan
anak dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti
untuk mencegah terhadap penyakit tertentu. Sedangkan yang dimaksud vaksin
adalah bahan yang di pakai untuk merangsang pembentukan zat anti yang
dimasukkan ke dalam tubuh melalui suntikan seperti vaksin BCG, DPT,
Campak, dan melalui mulut seperti vaksin Polio. Tujuan diberikan imunisasi
adalah diharapkan anak menjadi kebal terhadap penyakit sehingga dapat
menurunkan angka morbiditas dan mortalitas serta dapat mengurangi
kecacatan akibat penyakit tertentu.
Jenis vaksin yang diberikan pada bayi berusia 0-9bulan menurut IDAI:
Hepatitis B-1 Hepatitis B-4
Ketika lahir Polio-0 Polio-3
BCG DTP-3
Usia 4 bulan
Hepatitis B-2 Hib-3
Polio-1 PCV-2
DTP-1 Rotavirus-2
Usia 2 bulan
Hib-1 PCV-3
PCV-1 Usia 6 bulan Rotavirus-3
Rotavirus-1 Influenza
Hepatitis B-3
Polio-2
Usia 3 bulan Usia 9 bulan Campak-1
DTP-2
Hib-2
PATHWAY
HALAMAN 4
1. Jeharsae R, Sangthong R, Wichaidit W, Chongsuvivatwong V. (2013). Growth and developmental of children aged 1-5 years in low-
intensity armed conflict areas on Southern Thailand: a community-based survey. Confl Health. 2013;7(8):1-8.
2. Kusumanegara, H. (2015). Hubungan Antara Stimulasi Keluarga Dengan Perkembangan Balita. Media Medika Muda Vol.4 (4).
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/medico
3. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). (2017). Standar diagnosis keperawatan Indonesia: Definisi dan indikator diagnostik.
Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
4. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). (2018). Standar intervensi keperawatan Indonesia: Definisi dan tindakan keperawatan.
Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
5. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). (2019). Standar luaran keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat
Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
6. Wilson, D., & Hockenberry, M.J. (2014). Wong’s clinical manual of pediatric nursing. St. Louis Missouri: Elsevier Mosby.