Askep Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi (Sofie Yuliani)
Askep Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi (Sofie Yuliani)
Tempat Praktik :-
KASUS KEPERAWATAN
Ny. A umur 45 tahun datang ke RS pada hari minggu, 4 maret 2021 dengan keluhan
utama mual muntah, dan tidak napsu makan dan bertambah parah sejak 5 hari yang
lalu,nyeri pada perut bagian atas. Sebelum masuk rumah sakit, klien sempat berobat ke
puskesmas lalu dirujuk ke rumah sakit RSUD cempaka putih Saat dilakukan pengkajian
klien mengatakan masih merasa mual, muntah, klien merasa lemas dan pusing. Klien
mengatakan sudah 3 hari tiak BAB,klkien mengatakan perutnya terasa penuh, klien
masih merasakan nyeri di perut, skala nyeri 3, nyeri seperti di tusuk-tusuk, nyeri hilang
timbul, tampak KU lemah dan pucat, di dapatkan pula TD : 110/80 mmHg, N: 85
x/menit, S: 36,5oC, RR: 20x/menit, BB: 45 kg, TB: 158 cm. Hasil laboratorium Hb : 13,9
g/dl (N: 135-145), Kalium: 1,8 mmol (N: 3,5-5,5), Calsium: 1,9 mmol/l (N: 135-145),
Kalium: 1,8 mmol/l (N: 3,5-5,5), Calsium: 1,9 mmol/I (N: 2,0-2,9).
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMA
Alamat : Jl. Kelapa 3 Kemayoran, Jakarta Pusat
Makan Klien mengatakan makan 2-3 kali Klien mengatakan tidak napsu
sehari dengan waktu makan yang makan. Klien mengatakan
tiak teratur, klien tidak ada meraa mual dan ingin muntah
tantangan makanan, klien ketika makan, klien makan 3
mengatakan jarang memakan buah kali sehari namum hanya 2-3
dan sayur. sendok aja.
D. Riwayat keluarga
Genogram:
= Laki-laki = Meninggal
= Perempuan = perempuan
= Meninggal = Pasien
= Serumah
a. Rambut:
Persebaran rambut hitam merata, ketombe (+), berkutu (-), benjolan (-),
rambut rontok (+).
b. Mata:
Bentuk simetris, konjungtiva merah muda, sklera agak keruh, pupil mata
isokor, penglihatan baik, kotoran mata (+), gatal (-).
c. Telinga, hidung, tenggorokan:
1) Telinga:
Bentuk simetris, lesi (-), kotoran (+), serumen (+), nyeri tekan (-),
pendengaran baik.
2) Hidung:
Bentuk simetris, sekret (-), nafas cuping hidung (-), penciuman baik,
kotoran (+)
3) Tenggorokan:
Peningkatan JVP (-), peningkatan thyroid (-)
4) Gigi dan mulut kelengkapan gigi dan mulut, kebersihan
Bentuk simetris, mukosa kering, lesi (+) pada bibir,plak gigi (+), karang
gigi (+), lidah dan gigi bersih.
4. Dada
a. System kardiovaskuler
1) Inspeksi
Ictus cordis tidak nampak
2) Palpasi
Ictus cordis teraba di intercostal 3 dan 4
3) Perkusi
Batas jantung atas berada pada ICS 3, Batas Jantung bawah berada pada
ICS 5, Batas jantung kiri berada pada midklavikula sinistra, Batas kanan
berada pada garis parasternal dextra.
4) Auskulasi
bunyi jantung S1, S2 reguler, tidak ada bunyi tambahan.
b. System pernapasan
1) Inspeksi
Bentuk simetris, pergerakan dada simetris, lesi (-), Alat bantu nafas (-)
2) Palpasi
Taktil fremitus bergetar (+)|(+)
3) Perkusi
Resonan (+)|(+)
4) Auskultasi
Suara nafas vesikuler
c. Mamae
1) Inspeksi
Bentuk dada simetris, tidak ada edema, tidak Nampak pembengkakan.
2) Palpasi
Tidak ada benjolan
d. Abdoment
Bentuk simetris, nyeri tekan (+) pada epigastrium, kembung (-).
e. Genitalia
Tidak diperiksa
f. Ekstremitas
a. Ekstremitas Atas
Bentuk tangan simetris, warna kulit sawo matang, kusam (+), lesi (-),
turgor kulit elastis, terpasang infus RL, 20 tpm, aklral teraba dingin,
kekuatan otot baik.
b. Ekstremitas Bawah
Tidak ada edema, kekuatan otot baik, akral teraba dingin.
Data Laboratorium:
Pengobatan:
- Diet nutrisi lembek dan lunak
- Inj. Ranitidin 1 ampul
- Inj. Ondansentrone 4mg/8 jam
- Antasid sirup 10 cc
- Curcuma 3x1
Pola Nutrisi
A: Antropometri
- TB : 158 cm
- BB: 45 kg
- Berat badan ideal (kg=Tinggi badan cm-100-10% (Tinggi badan-100)
= 158-100-10% (58)
= 58-5,8
50,5
Maka berat bada klien kurang dari berat badan idealnya
- IMT :
=BB . (TBxTB) m2
= 45 kg(/158x158)
=45/(1.58x1.58)
=(45/2.4)
= 18,0
IMT klien berada pada kategori kurus dengan kekurangan berat badan tingklat
sedang.
B: Biomedical
- Hb: 13,9 g/dL (N: 12,0-15,0)
- Creatinin: 0,5 mg/dL (0,5-1,2)
- Natrium: 127 mmol/l (N: 135-145)
- Kalium: 1,8 mmol/l (N: 3,5-5,5)
- Calsium: 1,9 mmol/l (N: 2,0-2,9)
C: Clinical Sign
- Tekanan Darah : 110/80 mmHg
- Repirasi : 20x/menit
- Nadi : 85 x/menit
- Suhu : 36,5oC
D: Diet
Diet lembek/lunak, frekuensi 3x sehari, makan habis 3 sendok.
ANALISA DATA
B: Biomedical
- Hb: 13,9 g/dL (N:
12,0-15,0)
- Creatinin: 0,5
mg/dL (0,5-1,2)
- Natrium: 127
mmol/l (N: 135-
145)
- Kalium: 1,8 mmol/l
(N: 3,5-5,5)
- Calsium: 1,9
mmol/l (N: 2,0-2,9)
C: Clinical Sign
- Tekanan Darah :
110/80 mmHg
- Repirasi :
20x/menit
- Nadi : 85
x/menit
- Suhu :
36,5oC
D: Diet
Diet lembek/lunak,
frekuensi 3x sehari,
makan habis 3 sendok.
2. - Klien mengatakan - Klien tampak jarang Konstipasi Asupan serat
sulit BAB pergi ke toilet tidak tercukupi
- Klien mengatakan - Klien tampak tidak
BAB 3 hari sekali nyaman.
sedikit
- Klien mengatakan
BAB nya berewarna
coklat pucat
- Klien mengatakan
perutnya terasa
penuh.
- Klien mengatakan
jarang makan buah
dan sayur.
3. - Klien mengatakan - Pengkajian PQRST Nyeri uluh hati Gangguan rasa
nyerti pada perut P (Paliatif) Nyeri pada nyaman
bagian atas perut bagian atas
- Klien mengatakan Q (Quality) Seperti
mual ditusuk-tusuk
R (Regio) Perut
bagian atas
S (Skala) 4
T (Time) Hilang
timbul
PRIORITAS MASALAH
1. Ketidakseimnbangan nutrisi Kurang dari kebutuhan tubuh b/d Intake yang tidak adekuat
2. Konstipasi b/d Asupan serat tidak tercukupi
3. Gangguan rasa nyaman b/d nyeri uluh hati
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Pasien :Ny.A Ruangan : Mawar
Usia : 45 Tahun
Rencana Keperawatan
No
Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
1. Ketidakseimnbangan Setelah dilakukan tindakan a. Kaji status gizi a. Untuk mengetahui
nutrisi Kurang dari keperawatan sel;asma ….x pasien berdasarkan keadaan kesehatan
kebutuhan tubuh b/d 24 jam, diharapkan masalah berat badan, tinggi klien dan apakah ada
intake yang tidak keperawatan badan, indeks masa penambahan atau
adekuat ketidakseimbangan nutrisi tubuh dan berat penurunan pada berat
kurang dari kebutuhan badan ideal badan klien.
tubuh : mual muntah, dapat b. Atur posisi pasien b. Membuat klien merasa
teratasi, dengan kriteria sebelum makan, lebih nyaman.
hasil : c. Evaluasi jumlah c. Untuk
- Asupan nutrisi klien makanan yang d. Agar klien mampu
terpenuhi dihabisi pasien, memahami tentang
- Penyerapan nutrisi baik d. Berikan informasi pentingnya asupan
dan Berat badan klien bisa tentang kebutuhan nutrisi bagi tubuh.
bertambah nutrisi e. Untuk meningkatkan
- Mual muntah (-) e. Kolaborasikan kesehatan klien, asupan
dengan dokter untuk makanan yang cukup
pemberian obat dapat membantu klien
penambah napsu
makan.
CATATAN PERKEMBANGAN
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Pasien :Ny.A Ruangan : Mawar
Usia : 45 Tahun
O:
- KLien mengatakan memahami informasi yang diberikan
A: Masalah keperawatan konstipasi teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
A: Masalah Teratasi
P: Intervensi dihentikan