Anda di halaman 1dari 17

1

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Tahun 2015 telah berganti beriringan dengan berakhirnya era Milenium Development
Goals (MDGs). Sebagai program penyempurna maka diluncurkan suatu sistem pembangunan
baru yang bernama Sustainable Depelopment Goals (SDGs). Sustainable Depelopment Goals
(SDGs) disempurnakan dengan terdapatnya 17 tujuan di dalamnya. Salah 1 dari tujuan yang
ada pada SDGs adalah penanganan NCDs (Non-Communicable Diseases). DM tipe 2
merupakan salah satu penyakit NCDs (Non-Communicable Diseases). Penderita DM Tipe 2
mempertahankan hidup dengan cara mengupayakan pola hidup yang sehat. Bentuk
penanganan DM tipe 2 dapat berupa perubahan pola hidup dan cukup mengkonsumsi
antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel lebih lanjut. Perubahan pola hidup
sebagai contoh adalah konsumsi makanan bergizi seimbang dan aktivitas fisik yang cukup.
Pola konsumsi makanan yang dianjurkan salah satunya adalah cukup mengkonsumsi
antioksidan yang dapat diperoleh dari mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang banyak
mengandung vitamin A, C dan E. Selain perubahan pola hidup, pengetahuan terkait penyakit
tersebut merupakan hal yang penting bagi penderita untuk dapat menjalani kehidupan dengan
lebih baik. Upaya peningkatan pengetahuan pada pasien DM dapat berupa edukasi individual
dan kelompok, yang mana dalam penelitian terdahulu diketahui memiliki efektivitas yang
sama/tidak berbeda secara signifikan. Namun demikian, edukasi kelompok dapat memberikan
efisiensi waktu dan biaya yang lebih baik dalam pelaksanaannya.

2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan suatu
permasalahan yaitu bagaimana ketepatan pemilihan obat pada pasien Diabetes
Mellitus geriatric di kecamatan Wonorejo, Karanganyar (kelompok intervensi) dan di
kecamatan Watuburik, Karanganyar (kelompok kontrol).

3. Tujuan Penelitian
1. Diketahuinya pengaruh education class for diabetes pada pasien DM tipe 2 terhadap: 1.
Tingkat Pengetahuan 2. Kadar gula darah sewaktu. 3. Kolesterol total 4. Asupan zat gizi
2

(Energi total, Sukrosa, Serat, Lemak total, Lemak jenuh, Kolesterol, Vitamin A, C, dan
E) 5. Status gizi (IMT) dan Rasio Lingkar pinggang/Lingkar pinggul.
2. Diketahuinya tingkat kecukupan konsumsi vitamim A, C dan E terhadap 1. Kadar gula
darah sewaktu. 2. Kolesterol total 3. Status gizi (IMT) dan Rasio Lingkar
pinggang/Lingkar pinggul.

4. Urgensi Penelitian
Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemberian obat pada
pasien Diabetes Mellitus geriatric di kecamatan Wonorejo, Karanganyar (kelompok
intervensi) dan di kecamatan Watuburik, Karanganyar (kelompok kontrol).

5. Temuan yang di Targertkan


Pasien diabetes dapat diberikan obat dengan baik
6. Luaran Penelitian
Luaran yang diharapkan dalam penelitian ini berupa:
1. Jurnal publikasi nasional maupun internasional, jurnal nasiponal terakreditasi minimal
sinta 3.
2. Oral presentasi dalam pertemuan ilmiyah.
3. Tersusunnya buku panduan edukasi tentang diabetes.
7. Manfaat Penelitian
1. Sebagai pilot-project pelaksanaan program edukasi pada pasien diabetes dalam
bentuk education class for diabetes.
2. Tersusunnya buku panduan edukasi tentang gizi dan kesehatan bagi pasien diabetes
yang dapat digunakan secara luas di Indonesia
3. Terukurnya efektivitas kegiatan edukasi terhadap peningkatan pengetahuan, perilaku
makan, dan status gizi-kesehatan pasien diabetes
4. Diketahui faktor lain yang seperti kecukupan asupan antioksidan (vitamin A, C, E)
dan pengaruhnya terhadap kadar gula darah dan kolesterol total pasien DM tipe 2
5. Publikasi penelitian dalam bentuk seminar dan jurnal nasional/internasional
terakreditasi yang dapat diakses oleh tenaga kesehatan, akademisi maupun
masyakarat luas
3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1. Penelitian Terdahulu
a. Bertalina1 , Anindyati2 : “Hubungan Pengetahuan Tentang Terapi Diet dengan Indeks
Glikemik Bahan Makanan yang Dikonsumsi Pasien Diabetes mellitus” karakteristik jenis
kelamin responden yang paling banyak adalah perempuan (56,7%), distribusi
karakteristik umur sebagian besar responden berkisar 51-60 tahun (43,3%) dan umur
awal responden terkena Diabetes mellitus tipe 2 paling banyak berkisar antara 41-50
tahun (40%). Sedangkan paling lama responden menderita sakit DM yaitu 18 tahun.
Distribusi karakteristik pendidikan terakhir responden ratarata adalah SMA (36,7%).
Karakteristik pekerjaan responden sebagian besar adalah ibu rumah tangga (46,7%),
sebagian besar pernah melakukan konsultasi gizi oleh ahli gizi (63,3%), sebagian besar
responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang terapi diet (70%), indeks
glikemik bahan makanan yang dikonsumsi responden sebagian besar tinggi (53,3%)
b. Zahtamal, Fifia Chandra, Suyanto, Tuti Restuastuti “Faktor-faktor resiko pasien diabetes
melitus” Probabilitas untuk terjadinya DM pada usia kurang dari 45 tahun dan 45 tahun
adalah lebih kurang 1 banding 6 dengan pendugaan/asumsi sekitar 84% kasus DM dapat
dicegah dengan memperhatikan faktor risiko umur. Probabilitas untuk terjadinya DM
pada orang dengan tidak ada riwayat keluarga dan ada riwayat keluarga menderita DM
adalah lebih kurang 1 banding 4, dengan asumsi sekitar 73% kasus DM dapat dicegah
dengan memperhatikan faktor risiko ini.

2. Telaah Pustaka

1. Tujuan 3 SDG’s

Tujuan 3 TPB adalah menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan
seluruh penduduk semua usia. Untuk mencapai kehidupan sehat dan sejahtera pada tahun
2030, ditetapkan 13 target yang diukur melalui 50 indikator. Target-target tersebut terdiri
dari penurunan kematian ibu dan bayi, mengurangi kesakitan dan kematian akibat
penyakit menular dan tidak menular, pencegahan penyalahgunaan zat, menjamin akses
layanan kesehatan seksual dan reproduksi, meningkatkan cakupan kesehatan universal,
penguatan pelaksanaan pengendalian tembakau (tobacco control), pengembangan dan
penelitian vaksin dan obat, serta peningkatan pembiayaan kesehatan. Upaya-upaya yang
dilakukan untuk mencapai target-target tersebut dijabarkan pada kebijakan, program dan
kegiatan yang akan dilakukan oleh pemerintah maupun organisasi nonpemerintah.

Kebijakan Tujuan 3. Untuk mewujudkan Tujuan 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera


didasarkan pada strategi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan arah
kebijakan: (1) Peningkatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), (2)
Peningkatan penganekaragaman dan keamanan pangan (termasuk olahan), (3)
Peningkatan pelayanan Medis, rehab medis, rehab sosial dan dukungan dari masyarakat
bagi penderita gangguan jiwa, (4) Peningkatan aksebilitas dan pelayanan kesehatan yang
berkualitas.
4

Program Tujuan 3. Memperhatikan tujuan dan target serta arah kebijakan TPB tujuan 3,
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan, mencakup: 1) pelayanan kesehatan yang
bermutu dan peningkatan gizi yang berkualitas bagi ibu dan anak; 2) penguatan sarana,
prasarana dan sistem rujukan pelayanan kesehatan, baik pelayanan dasar dan rujukan; 3)
penyehatan lingkungan; 4) peningkatan ketersediaan farmasi dan alat kesehatan; 5)
pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular; 6) rehabilitasi
penyalahgunaan NAPZA; 7) pelayanan KB bagi perempuan usia reproduksi; 8)
pelayanan kesehatan reproduksi bagi perempuan usia reproduksi, termasuk remaja; dan 9)
peningkatan ketersediaan SDM kesehatan.

2. Pengertian education

Pendidikan adalah seluruh pendidikan yang diselenggarakan di Indonesia, baik itu secara
terstruktur maupun tidak terstruktur. Secara terstruktur, pendidikan di Indonesia menjadi
tanggung jawab Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
(Kemdikbud), dahulu bernama Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia
(Depdiknas). Di Indonesia, semua penduduk wajib mengikuti program wajib belajar
pendidikan dasar selama sembilan tahun, enam tahun di sekolah dasar/madrasah
ibtidaiyah dan tiga tahun di sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah. Saat ini,
pendidikan di Indonesia diatur melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
Pendidikan di Indonesia terbagi ke dalam tiga jalur utama, yaitu formal, nonformal, dan
informal. Pendidikan juga dibagi ke dalam empat jenjang, yaitu anak usia dini, dasar,
menengah, dan tinggi.

3. Pengertian Diabetes Mellitus

Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu penyakit yang ditandai oleh adanya kenaikan
kadar gula darah (hiperglikemia) kronik. Keadaan hiperglikemia kronik tersebut dapat
mengenai banyak orang pada semua lapisan masyarakat di seluruh dunia(Waspadji,
1995). Diabetes Mellitus ditandai oleh hiperglikemia serta gangguan-gangguan
metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang bertalian dengan defisiensi absolut
atau relativ aktivitas dan atau sekresi insulin. Karena itu meskipun diabetes asalnya
merupakan endokrin, manifestasi pokoknya adalah penyakit metabolik (Anonim, 2000).
Diabetes mellitus seperti juga penyakit menular lainnya akan berkembang sebagai suatu
penyebab utama kesakitan dan kematian di Indonesia. Penyakit ini akan merupakan
beban yang besar bagi pelayanan
kesehatan dan perekonomian di Indonesia baik secara langsung maupun tidak langsung
melalui komplikasi-komplikasinya. Definisi lain menyebutkan diabetes mellitus
merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang
terjadi kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Hiperglikemia kronik
pada diabetes berhubungan dengan kerusakan jangka panjang, disfungsi, atau kegagalan
beberapa organ tubuh, terutama mata, ginjal, saraf, jantung dan pembuluh darah. World
Health Organization(WHO) sebelumnya telah merumuskan bahwa DM merupakan
sesuatu yang tidak dapat dituangkan dalam suatu jawaban yang jelas dan singkat tetapi
5

secara umum dapat dikatakan sebagai suatu kumpulan problema anatomik dan kimiawi
akibat dari sejumlah faktor dimana dapat defisiensi insulin absolut atau relativ dan
gangguan fungsi insulin (Gustaviani, 2006).

3. Kerangka Konsep
4.
6

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Metode penelitian
1. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pendekatan quasi
experiment. Penelitian akan dilakukan di Kecamatan Wonorejo, Karanganyar
(kelompok intervensi) dan di kecamatan Watuburik, Karanganyar (kelompok
kontrol).
2. Populasi Penelitian Pasien diabetes tipe 2 di Kecamatan Wonorejo dan Kecamatan
Watuburik.
3. Lokasi Penelitian Di kecamatan Wonorejo, Karanganyar (kelompok intervensi).
Di kecamatan Watuburik, Karanganyar (kelompok kontrol).
4. Teknik pengambilan data Kuantitatif ; Kuesioner , pemeriksaan antropometri,
pemeriksaan kadar gula yang dilakukan pre dan post perlakuan
5. Teknik analis data Mengunakan analisis bivariat dan multivariat serta analisis
stratifikasi.
B. Tahap Penelitian
7

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Biaya Kegiatan
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
.
1 Peralatan penunjang (ditulis sesuai kebutuhan) 4.750.000
Pengembangan kuesioner (validitas dan relibilitas) 750.000
Analisis data 1.000.000
Biaya tempat penelitian 1.500.000
Pemateri Morse falls Scale 1.500.000
2 Bahan habis pakai ATK : 410.000
Kertas HVS 2 RIM : 80.000
Pena : 30.000
Biaya cetak hasil penelitian (wajib bagi institusi kampus dan RSUD
Ngipang) 300.000
3 Perjalanan 1.400.000
1. Studi pendahuluan (PP) 100.000 x 3 peneliti
2. Transport Pengambilan data (PP) 100.000 x 3 peneliti (Pre Intervensi)
3. Transport Pemateri (PP) 200.000
4. Transport Peneliti (Intervensi) (PP) 100.000 x 3 peneliti
5. Transport Pengambilan data (PP) 100.000 x 3 peneliti (Post-intervensi)

4 Lain-lain : 3.300.000
1. Publikasi jurnal Nasional Terakreditasi (2.500.000)
2. ISBN Buku (300.000)
3. HKI modul (500.000)

Jumlah 9.860.000

B. JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan program berisikan aktivitas yang di lakukan dan kapan akan dilakukan.
Berikut ini adalah jadwal program kegiatan:
No Jenis Bulan Ke-1 Bulan Ke-2 Bulan Ke-3 Keterangan
. Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Studi
Pendahuluan
2. Pengambilan
Data
3. Analisi Data
4. Penyajian
hasil Akhir
5. Penyampaian
Hasil Akhir
di RSUD
8

Ngipang
6. Publikasi
Jurnal
terakreditasi

DAFTAR PUSTAKA

M. Sukardjo, Landasan Pendidikan Konsep dan Aplikasinya, Jakarta: Grafindo Parsada, 2013,
hlm 10.

Albers A. R., Krichavsky M. Z. & Balady G. J., 2006. Stress Testing in Patients With Diabetes
Mellitus Diagnostic and Prognostic Value. Circulation is availablevol pp.583-592

American Diabetes Association (ADA), 2012. Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus.
Diabetes Care volume 35 Supplement 1 pp. 64-71.
9

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN


Perihal : Permohonan Pengisian Kuesioner Penelitian
Lampiran : Kuesioner Penelitian

Dengan hormat,
Dalam rangka kegiatan penelitian (PKM-P) di STIKes Kusuma Husada Surakarta saya
atas nama Eri Erilina Sakinanta, maka untuk maksud ini kepada Bapak/Ibu diajukan sejumlah
pertanyaan tentang pentang pengetahuan Bapak/Ibu. Dengan kerendahan hati saya memohon
dengan sangat kepada Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner yang telah disediakan.
Kuesioner ini bukan untuk membuat penilaian terhadap diri Bapak/Ibu atau tes
psikologi dari atasan atau ndari manapun, maka dari itu Bapak/Ibu tidak perlu takut atau ragu-
ragu dalam memberikan jawaban yang sejujurnya. Artinya semua jawaban yang diberikan
Bapak/Ibu adalah benar dan jawaban yang diminta adalah sesuai dengan kondisi yang dirasakan
Bapak/Ibu selama ini.Oleh karena itu data dan identitas Bapak/Ibu akan dijamin kerahasiaannya.
Setiap jawaban yang diberikan merupakan bantuan yang tidak ternilai harganya bagi
peneliti, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.

Surakarta, 11 Desember 2019


Salam hormat

Ketua Peneliti
10

LAMPIRAN 1

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping

Biodata Ketua Pelaksana


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Eri Erlina Sakinata
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi S-1 Administrasi Rumah Sakit
4 NIM ARS 19003
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pacitan, 29 Juni 2001
6 E-mail erierlinasakinata1@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082329548526

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 DPM (Dewan
Perwakilan
Masaiswa) STIKes Anggota 2019-sekarang
Kusuma Husada
Surakarta
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Pihak Pemberi
. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3

Surakarta, 11 Desember 2019


Pengusul,

( Eri Erlina Sakinata )


11

Biodata Anggota 1

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Gallang Satria Mujito
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi S-1 Administrasi Rumah Sakit
4 NIM ARS 19004
5 Tempat dan Tanggal Lahir Wonogiri,05 Maret 2001
6 E-mail Gallangsatriamujito00@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 089664223395

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 HIMARS
(Himpunan
Mahasiswa
Anggota 2019-sekarang
Administrasi Rumah
Sakit) STIKes
Kusuma Husada
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Pihak Pemberi
. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3

Surakarta, 11 Desember 2019


Pengusul,

(Eri Erlina Sakinanta)


12

Biodata Anggota 2

D. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Riszi Ramadhani
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi S-1 Administrasi Rumah Sakit
4 NIM ARS 19010
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ponorogo, 30 Desember 1999
6 E-mail risris3099@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 089679632850

E. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 HIMARS
(Himpunan
Mahasiswa
Anggota 2019-sekarang
Administrasi Rumah
Sakit) STIKes
Kusuma Husada
2
3

F. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Pihak Pemberi
. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3

Surakarta, 11 Dember 2019


Pengusul,

( Eri Erlina Sakinanta)


13

Biodata Dosen Pendamping


1 Nama Lengkap dr. Mirah Rejeki, MPH
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Ketua Prodi Sarjana AdministrasiRumahSakit
4 NIK 201868184
5 Tempat dan Tanggal Lahir Purworejo, 29 September 1968
6 E-mail miraulin@stikeskusumahusada.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 082230919914

Riwayat Pendidikan

No. Jenjang Bidang Ilmu Asal Institusi


1 S1 Kedokteran 1996
2 S2 Manajemen RS (MPH) 2015

Surakarta, 11 Desember 2019


Dosen Pendamping PKM-P

dr. Mirah Rejeki, MPH


NIK. 201868184
14

Lampiran II

Justifikasi Anggaran Penelitian

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


.
1 Peralatan penunjang (ditulis sesuai kebutuhan) 4.750.000
Pengembangan kuesioner (validitas dan relibilitas) 750.000
Analisis data 1.000.000
Biaya tempat penelitian 1.500.000
Pemateri Morse falls Scale 1.500.000
2 Bahan habis pakai ATK : 410.000
Kertas HVS 2 RIM : 80.000
Pena : 30.000
Biaya cetak hasil penelitian (wajib bagi institusi kampus dan RSUD
Ngipang) 300.000
3 Perjalanan 1.400.000
6. Studi pendahuluan (PP) 100.000 x 3 peneliti
7. Transport Pengambilan data (PP) 100.000 x 3 peneliti (Pre Intervensi)
8. Transport Pemateri (PP) 200.000
9. Transport Peneliti (Intervensi) (PP) 100.000 x 3 peneliti
10.Transport Pengambilan data (PP) 100.000 x 3 peneliti (Post-intervensi)

4 Lain-lain : 3.300.000
4. Publikasi jurnal Nasional Terakreditasi (2.500.000)
5. ISBN Buku (300.000)
6. HKI modul (500.000)

Jumlah 9.860.000
15

Lampiran III

Susunan Organisasi dan Tim Penelitian

Alokasi
No Nama / NIM Program Studi Bidang Ilmu Waktu (Jam / Uraian Tugas
Minggu)
1. Eri Eerlina Sarjana Administrasi  Koordinator
Sakinanta Administrasi Rumah pembuatan proposal
Rumah Sakit Sakit sampai dengan
laporan hasil
penelitian
 Bertanggungjawab
terhadap ijin tempat
penelitian
 Memimpin jalannya
pelaksanaan
penyamaan persepsi
dengan tempat
penelitian
 Mensupervisi serta
memonitor
pengambilan data
penelitian
 Melaksanakan
diseminasi hasil dan
publikasi

2. Galang Satria Sarjana Administrasi  Membantu ketua


Mujito Administrasi Rumah Sakit peneliti dalam
Rumah Sakit membuat proposal
sampai dengan
laporan hasil
penelitian
 Membantu dalam
kegiatan presentasi
dengan pihak terkait
16

 Mengkoordinasikan
dan membantu
dalam pengambilan
data
 Ikut serta dalam
kegiatan diseminasi
hasil dan publikasi
penelitian

3. Riszi Sarjana Administrasi  Membantu ketua


Ramadhani Administrasi Rumah Sakit peneliti dalam
Rumah Sakit membuat proposal
sampai dengan
laporan hasil
penelitian
 Membantu dalam
kegiatan presentasi
dengan pihak terkait
 Mengkoordinasikan
dan membantu
dalam pengambilan
data
 Ikut serta dalam
kegiatan diseminasi
hasil dan publikasi
penelitian
17

Lampiran IV

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Eri Erlina Sakinanta
NIM : ARS19003
Program Studi : Sarjana Administrasi Rumah Sakit

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-Penelitian saya dengan judul Upaya Pencapaian
Tujuan 3 SDG’s Melalui Program Education Class For Diabetes Pada Pasien Tipe 2 Di Kota
Surakarta
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai
oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh
biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar benarnya.

Surakarta, 11 Desember 2019


Yang Menyatakan,

(Eri Erlina Sakinanta)


NIM. ARS19003

Anda mungkin juga menyukai