Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

“USAHA KECIL PADA PRODUK TEA BREAK”

KELOMPOK 3 :

Gilfanny Putri C20119019


Nur Azizah C20119020
Rivti Nurjanah C20119021
Alif Ririn Suryaningsih C20119022
Nurshella Lahabu C20119023
Nuribti'at C20119025
Ainnaya Alfateha Sutrisno C20119026

UNIVERSITAS TADULAKO

FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN S1

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWarahmatullahiWabarakatuh
Puji syukur Alhamdulilah kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah
memberikan rahmat serta hidayahnya kepada kami. Sehingga kami mampu menyelesaikan
Makalah ini sesuai dengan waktu yang telah kami rencanakan. Makalah ini dibuat dalam
rangka memenuhi salah satu syarat penilaian mata kuliah ini.
Kami ucapkan terima kasih kepada bapak sebagai dosen pengampu mata kuliah
“KEWIRAUSAHAAN” yang telah membimbing kami dalam penyusunan makalah ini.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman
bila mana isi makalah ini ada kekurangan dana dan tulisan yang kami buat kurang tepat atau
menyinggung perasaan pembaca.
Dengan ini kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat kepada
kita semua.
Wassalamu’alaikumWarahmatullahiWabarakatuh
Palu, 14 Maret 2021

Penyusun,

Kelompok 3

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3

BAB I PENDAHULUAN 4

1.1 Latar belakang 4

1.2 Rumusan Masalah 5

1.3 Tujuan Penulisan 5

BAB II PEMBAHASAN 6

2.1 Profile Usaha Tea Break 6

2.2 Omzet dan Aset Tea Break 8

2.3 Produk Life Cycle Tea Break 8

2.3.1 Karakteristik Produk 9

2.3.2 Tahapan Produksi Roda Deming 9

2.3.3 Strategi Pemasaran 11

2.3.4 Strategi Menghadapi Kekuatan dari Industri lain 12

2.3.5 Strategi Keuangan 13

2.4 Analisis SWOT 14

BAB III PENUTUP 15

3.1 Kesimpulan 15

3.2 Saran 15

DAFTAR PUSTAKA 16

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kuliner yang berbentuk minuman bermunculan seperti Starbucks, Seven Eleven,


Sour Sally, dan menjadi icon gaul bagi masyarakat kota besar. Namun trend minuman
yang terkenal saat ini adalah minuman dengan berbahan dasar teh. Minuman berupa
soft drink yang dulu disukai banyak orang di kota-kota besar kini mulai digantikan
dengan minuman sehat, yakni teh, pertimbangannya karena minuman bersoda memiliki
beberapa dampak buruk bagi tubuh. Sedangkan manfaat dasar teh adalah mampu
menurunkan berat badan dan meningkatkan memori juga kemampuan bekerja. Dewasa
ini banyak kita jumpai gerai-gerai yang menjual minuman berbahan dasar teh di mall-
mall dan tidak sedikit pula cafe-café bermunculan hanya untuk sekedar tea time.
Berdasarkan observasi peneliti, penggemar minuman teh ini sebagian besar adalah
remaja. Tidak sedikit dari mereka datang mengunjungi mall dan cafe-cafe hanya untuk
membeli minuman dengan berbahan dasar teh, bahkan dipenghujung minggu, mereka
berbondong-bondong datang bersama teman-teman atau keluarga untuk membeli
minuman tersebut.

Salah satu gerai minuman berbahan dasar teh yang disukai oleh masyarakat
khususnya remaja adalah Tea Break. Fenomena yang terjadi saat ini adalah banyaknya
orang yang rela mengantri hanya untuk membeli minuman berbahan dasar teh dan
sebagian besar peminatnya adalah remaja. Saat ini di Indonesia, Tea Break sudah
banyak dibuka, yaitu di Jakarta, Banten, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa
Timur, Kalimantan Selatan, Kalimanta Tengah, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara
Barat, Bali, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara. Di
Sulawei Tengah sendiri, Tea Break sudah memiliki empat counter yang bertempat di
PGM FF 28, Monginsidi, Guru Tua dan Gatot Subroto No.31. Keempat counter tersebut
sama-sama menarik minat pembeli dari berbagai kalangan terutama remaja. Salah
satunya Mall PGM adalah salah satu mall yang dekat dengan beberapa sekolah dan
bertempat di pusat kota, sehingga banyak anak-anak juga remaja yang sering
berkunjung ke mall tersebut untuk membeli Tea Break

4
Variasi menu minuman serta topping yang banyak juga menjadi salah satu daya
tarik dari para konsumen. Selain itu, Tea Break juga memberikan layanan kebebasan
memilih jenis teh, topping, jumlah gula, jumlah es batu, serta ukuran cup yang ingin
disajikan dalam minumannya. Hal-hal tersebut membuat Tea Break diminati para
penggemar minuman saat ini, termasuk juga pelayanan, lokasi dan kenyamanan gerai,
menjadi penarik minat mengkonsumsi Tea Break.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Pada tahun berapa di dirikannya Tea Break?

1.2.2 Seperi apa Pengaruh Sistem Informasi Pada Organisasi dan Bisnis?
1.2.3 Bagaimana strategi dari produk Tea Break?
1.2.4 Berapa aset dan omzet dari Tea Break?
1.2.5 Bagaimana Product life cycle dari Tea Break?
1.2.6 Bagaimana Karakteristik yang diinginkan konsumen pada produk Tea Break?
1.2.7 Bagaimana Klaster dari produk Tea Break jika dilihat dari aset dan omset?

1.3 Tujuan Penulisan

1.3.1 Mengetahui aset dan omzet dari Tea Break

1.3.2 Mengetahui jenis klaster dari usaha Tea Break

1.3.3 Mengetahui siklus hidup dari Tea Break

1.3.4 Mengetahui strategi pemasaran dari Tea Break

1.3.5 Mengetahui Karakteristik yang diinginkan konsumen pada produk Tea Break

5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PROFILE USAHA TEA BREAK

Tea Break didirikan sejak tahun 2017 yang bertujuan utnuk menyajikan
minuman yang berkualitas dengan harga yang sangat terjangkau agar bisa dinikmati
oleh semua kalangan masyarakat Indonesia, untuk menjaga kualitas dan kepuasaan
pelanggan, Tea Break selalu memberikan yang terbaik mulai dari bahan-bahan yang
digunakan seperti the, susu dan lain-lain. Serta selalu menjaga pelayanan dan
profesionalitas kami kepada semua pelanggan. Kini Tea Break terus berkembang pesat
di seluruh kota Indonesia supaya semua kalangan masyarakat Indoensia bisa menikmati
Tea Break.

Untuk di Palu sendiri, Tea break terletak di empat outlet yaitu di Jalan
Monginsidi Pojok Pertigaan Tj Karang, Guru Tua depan mini grapari telkomsel, Gatot
Subroto No.31 dan di PGM FF 28. Untuk varians sendiri Tea Break memiliki empat
varian yaitu :
1. Signature Milk Tea
a. Chocolate Milk Tea
b. Jasmine Milk Tea
c. Lychee Milk Tea
d. Mango Milk Tea
e. Matcha Milk Tea
f. Milk Tea
g. Strawberry Milk Tea
h. Thai Milk Tea
2. The Special Tea
a. Cheese Tea
6
b. Fresh Tea
c. Jasmien Tea
d. Lychee Tea
e. Mango Tea
f. Strawbeery Tea
3. Fantastic Tea Break
a. Brown Sugar Dalgona Coffee
b. Brown Sugar Milk
c. Chocolate Milk
d. Coffee Milk
e. Dalgona Coffee
f. Love Me
g. Matcha Milk
h. Taro Milk
4. Exotic Tea Break
a. Popping Lychee Milk Tea
b. Popping Lychee Tea
c. Popping Mango Milk Tea
d. Popping Mango Tea
e. Popping Strawberry Milk Tea
f. Popping Strawberry Tea
Untuk topping dari Tea Break sendiri yaitu Brown Sugar, Bubble, Cheese
Cream, Grass Jelly, Popping All Varian, Pudding dan Rainbow Jelly. Harga dari Tea
Break sendiri sangat terjangkau untuk berbagai kalangan mulai dari Rp. 9.000 sampai
Rp. 15.000,-.

7
2.2 OMZET DAN ASET TEA BREAK
Berdasarkan hasil pendapatan tiap tahunnya, usaha Tea Break yang berada di Kota Palu
masuk dalam kategori usaha kecil. Berikut ini adalah data keuangan Tea Break dengan
target penjualan 200 cup/hari dengan memperoleh laba bersih Rp.288.000.000,-/tahun.
Untuk Aset dari Tea Break sendiri yaitu Rp. 75.000.000,-

2.3 PRODUCT LIFE CYCLE TEA BREAK

Berdasarkan Siklus Hidup dari produk minuman Tea Break, masuk di tahapan
Kedewasaan (Maturity). Dalam tahap ini, dimana penjualan minuman Tea Break
meningkat dan akan mencapai puncak. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, turun
8
secara perlahan yang diakibatkan mulainya pesaing masuk yang menjual berbagai
macam minuman seperti Tea Break. Terlepas dari itu semua, Tea Break sendiri setiap
tahunnya selalu berinovasi dengan varian baru sesuai dengan trend yang ada.
Contohnya, pada tahun 2020 seperti yang diketahui pada tahun tersebut trend yang ada
yaitu Dalgona. Untuk itu Tea Break menciptakan varian baru yang menggabungkan
perpaduan tea dan dalgona. Tidak hanya itu, Tea Break juga memberikan kenikmatan
the original dengan olahan kesegaran buah dan kombinasi dari daun jasmine.

2.3.1 Karakteristik Produk Yang Diinginkan Konsumen (better, cheaper, faster)


a. Better (Lebih baik, Dimensi Kualitas)
Kualitas merupakan faktor yang cukup berperan dalam pengambilan
keputusan pembelian. Produk dengan kualitas yang lebih baik diinginkan oleh
konsumen dibandingkan produk yang sama dengan kualitas lebih jelek. Untuk Tea
Break selalu memberikan yang terbaik mulai dari bahan-bahan yang digunakan
seperti the, susu dan lain-lain serta selalu menjaga pelayanan kepada semua
pelanggan. Tidak hanya kualitas dari produk tersebut, tetapi Tea Break sendiri
sudah menciptakan outlet mereka sesuai dengan yang diingkan konsumen, dapat
dilihat pada lama Instagram Tea Break Kota Palu banyak memuat spot-spot foto
yang ada di outlet mereka.
b. Cheaper (Lebih Murah, Dimensi Biaya)
Tentu saja produk dengan harga yang relatif murah akan sangat disukai oleh para
konsumen, namun meskipun harganya terjangkau tentunya produk tersebut harus
memiliki kualitas yang cukup baik agar bisa diterima oleh para konesumen. Tea
Break memiliki harga yang cukup terjangkau mulai dari Rp. 9.000,- - Rp. 15.000,-.
Dengan harga yang terjangkau tersebut akan sangat disukai oleh para konsumen.
c. Faster (Lebih Cepat, Dimensi Waktu)

9
Karakteristik lebih cepat berkaitan dengan waktu. Artinya, konsumen
menginginkan produk yang mudah didapat serta ada di mana saja. Jadi, konsumen
tidak perlu pergi jauh-jauh hanya untuk mendapatkan suatu produk. Untuk Tea
Break sendiri sangat mudah untuk di temui. Karena untuk di Kota Palu sendiri Tea
Break telah memiliki empat outlet yang mudah dijumpai yaitu di Jalan Monginsidi
Pojok Pertigaan Tj Karang, Guru Tua depan mini grapari telkomsel, Gatot Subroto
No.31 dan di PGM FF 28. Tidak hanya itu, dalam hal pelayanan Tea Break cukup
cepat menangani konsumen untuk yang membeli. Tidak sampai 15 menit minuman
tersebut cepat disajikan (tergantung jumlah dari konsumen yang membelinya).
Selain itu, untuk konsumen yang malas keluar rumah dikarenakan panas atau
apapun, konsumen juga bisa memesan Tea Break secara online seperti Grab,
Gojek atau Maxim.
2.3.2 Tahapan Produksi Roda Deming
1. Tahap Pertama
Riset pasar adalah sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di bidang pemasaran.
Kegiatan ini dapat memberikan informasi atau gambaran tentang jenis produk dan
jasa baru apa yang bisa mendatangkan keuntungan bagi sebuah bisnis. Riset pasar
dari tea break sendiri contohnya seperti produk tea break yang belum lama ini
diluncurkan seperti dalgona coffee, stmj dan brown sugar. Ketiga produk itu
diluncurkan dari hasil riset pasar, dimana riset pasar mebuktikkan bahwa dalgona
coffee sedang viral sehingga dibuat lah menu baru dalgona coffee oleh tea break.
2. Tahap Kedua
Yaitu desain produk sesuai keinginan pasar (konsumen). Desain produk dari
semua outlet tea break sama, yaitu dibentuk dalam kemasan gelas plastik yang
bagian bawah gelasnya menyerupai bentuk mangkuk (seperti setengah lingkaran)
dan dibagian samping gelas serta plastik presnya terdapat logo tea break.
3. Tahap Ketiga
Yaitu proses produksi secara efektif sesuai desain produk. Berdasarkan menu
menu tea break, proses produksi dari tea break sendiri seperti teh yang dicampur
bersama olahan susu atau coffee. Selain teh, susu, dan coffee ada juga bubuk
perasaan lainnya seperti taro, matcha dan sebagainya. Setelah campuran dari
minuman itu sudah siap selanjutnya akan dilakukan proses pengepresan, yang
dimana proses pres sendiri dilakukan menggunakan mesin pres. Tidak hanya itu,

10
untuk sedotan pada minuman Tea Break sendiri dibungkus lagi menggunakan
plastik bening, hal dilakukan agar sedotan tersebut bersih dan bebas dari kuman-
kuman yang menempel.
4. Tahap Keempat
Yaitu pemasaran produk dengan pelayanan purna jual yang baik.
a. Produk
Pihak tea break menawarkan begitu banyak variasi menu teh susu serta
tambahan bubble dan memberikan variasi produk baru yang di launching setiap
tahunnya sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan baik orang tua, orang
dewasa maupun anak-anak, karena terbuat dari teh dengan bahan-bahan yang
alami dan berkualitas tinggi, yang membuat satu cup tea break dan variasi
produk lainnya dapat dinikmati kapan saja sesuai dengan selera dan keinginan
konsumen.
b. Harga
Harga yang ditawarkan oleh tea break yang ada di kota Palu bervariasi sesuai
dengan ukuran dan rasa yang dipesan oleh konsumen, dan harga yang
ditawarkan tidak jauh berbeda dengan para kompetitor yang berada pada
tempat yang sama, agar tetap berada pada persaingan yang sehat.
c. Promosi
Strategi promosi yang dilakukan tea break melalui berbagai media seperti
media sosial yang terdiri dari Blog, Facebook, maupun Website tea break
Indonesia, majalah dan promosi yang dilakukan melaui launching produk baru
yang dalam setahun dapat dilakukan sebanyak dua kali yang secara serentak
dilakukan di seluruh tea break Indonesia.
d. Lokasi
Strategi lokasi tea break yang ada di kota Palu berada di lokasi yang strategis
dan mudah untuk dikunjungi oleh setiap konsumen yang ingin menikmati satu
cup Tea Break, sebab outlet Tea Break berada pada lokasi pusat perbelanjaan
di kota Palu yang hampir disetiap harinya Palu Grand Mall selalu didatangi
pengunjung yang datang dan berbelanja. Selain itu, 3 outlet lainnya juga
berada di pusat keramaian.
2.3.3 Strategi Pemasaran (Product, price, place, promotion)
a. Strategi Product (Produk)

11
Produk Tea Break sendiri memiliki 4 varian yang dimana setiap varian itu
memiliki jenis-jenis minuman yang berbeda. 4 varian rasa itu terdiri dari :
1. Signature Milk Tea (Chocolate Milk Tea, Jasmine Milk Tea, Lychee Milk Tea,
Mango Milk Tea, Matcha Milk Tea, Milk Tea, Strawberry Milk Tea, Thai Milk
Tea).
2. The Special Tea (Cheese Tea, Fresh Tea, Jasmien Tea, Lychee Tea, Mango
Tea, Strawbeery Tea).
3. Fantastic Tea Break (Brown Sugar Dalgona Coffee, Brown Sugar Milk,
Chocolate Milk, Coffee Milk, Dalgona Coffee, Love Me, Matcha Milk, Taro
Milk).
4. Exotic Tea Break (Popping Lychee Milk Tea, Popping Lychee Tea, Popping
Mango Milk Tea, Popping Mango Tea, Popping Strawberry Milk Tea, Popping
Strawberry Tea).

Setiap varian rasa dari Tea Break sendiri dapat dinikmati oleh semua kalangan
baik orang tua, orang dewasa maupun anak-anak, karena terbuat dari teh dengan
bahan-bahan yang alami dan berkualitas tinggi, yang membuat satu cup tea break
dan variasi produk lainnya dapat dinikmati kapan saja sesuai dengan selera dan
keinginan konsumen.

b. Strategi Price (Harga)


Harga produk Tea Break sendiri berkisar Rp. 9.000 – Rp. 14.000 untuk varian
Signature Milk Tea. Untuk varian The Special Tea mulai dari Rp. 6.000,- – Rp.
11.000,-. Varian Fantastic Tea Break sendiri mulai dari Rp. 8.000,- – Rp. 13.000,-.
Dan untuk Exotic Tea Break harga dari Rp. 12.000,- – Rp. 15.000,-. Jika pembeli
ingin memakai topping, dikenakan biaya mulai dari Rp. 3.000,- – Rp. 5.000,-
untuk satu pilihan topping-nya.
c. Strategi Place (Tempat)
Tea Break terletak di lokasi yang mudah dijangkau, tersedia di beberapa lokasi
yaitu di Jalan Monginsidi Pojok Pertigaan Tj Karang, Guru Tua depan mini grapari
telkomsel, Gatot Subroto No.31 dan di PGM FF 28. Selain itu, tempat Tea Break
sendiri memiliki desain berwarna atraktif, penataan yang rapi, serta tempat duduk
yang nyaman.
d. Strategi Promotion (Promosi)

12
Promosi produk Tea Break dilakukan dengan memasang banner di depan counter-
nya, membagikan brosur, dan mempromosikan di media sosial seperti Instagram
dan Facebook. Selain itu juga Tea Break melakukan promosi ke beberapa sekolah
juga universitas dengan membuka stand saat diadakannya bazar. Hal ini dilakukan
untuk mempromosikan minuman dengan merek Tea Break juga untuk menarik
perhatian konsumen.
2.3.4 Strategi menghadapi kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi suatu industri
1. Pendatang Baru
Munculnya pendatang baru yang usahanya sama seperti Tea Break tentu menjadi
ancaman tersendiri bagi pihak Tea Break, apalagi pendatang baru tersebut
langsung mendominasi di kota Palu. Seperti munculnya usaha kopi yang bernama
Kopi Janji Jiwa, sejak peresmian nya kopi janji jiwa telah mempunyai 4 outlet di
kota Palu, padahal kopi janji jiwa sendiri terbilang belum lama sejak pembukaan
outlet pertamanya yang berlokasi di jalan Zebra Palu.
2. Pesaing Industri
Di kota Palu sendiri Pesaing Industri dari pihak Tea Break contohnya seperti Xie
Boba, dimana Xie Boba ini menawarkan produk yang bisa dikatakan hampir sama
dengan produk yang ditawarkan oleh Tea Break seperti brown sugar milk menu
dari Tea Break dan sweet sugar caramel menu dari Xie Boba.
3. Pesaing Diantara Usaha Yang Ada
Di kota Palu tidak hanya Tea Break usaha yang berfokus pada olahan teh susu,
terdapat pula pesaing dibidang Industri yang sama seperti ShareTea. Walaupun
ShareTea di Palu baru mempunyai satu outlet, hal ini bukan berarti tidak menjadi
ancaman bagi Tea Break. Terlebih lagi dua usaha ini menawarkan menu yang
sama yaitu olahan teh susu yang dicampur dengan bubble.
4. Produk Pengganti
Di kota Palu dapat ditemui produk pengganti dari Tea Break yang harganya tentu
saja lebih murah, seperti Thai Tea yang dijual di gerobak-gerobak di pinggir jalan
kota Palu. Dengan adanya produk pengganti yang berbahan dasar sama dan
harganya lebih murah ini tentu saja akan menjadi permasalahan tersendiri bagi
pihak Tea Break. Apalagi di zaman sekarang ini banyak konsumen yang lebih
memilih mengkonsumsi sesuatu yang lebih murah.
5. Pembeli

13
Guna mempertahankan pelanggan, pihak Tea Break harus mempertahankan rasa
dari setiap menu serta memperhatikan kualitas dari bahan-bahan yang digunakan
agar tidak menjadi cacat dalam penilaian konsumen. Selain itu, pihak karyawan
juga menjadi penentu konsumen. Apabila karyawan berlaku ramah, murah senyum
serta melakukan pelayanan yang baik maka hal itu akan menjadi nilai tambah bagi
usaha Tea Break sendiri.
6. Pemasok
Untuk barang-barang pemasok yang ada di Tea Break yaitu popping boba,
sedotan bubble, gelas plastik, silky pudding powder, cream cheese powder. Nah
disini pihak pemasok menjual barang-barang tersebut ke pihak Tea Break yang
akan menjadi kebutuhan usaha Tea Break sendiri.
2.3.5 Strategi Keuangan
Untuk Strategi Keuangan dari produk Tea Break sendiri yaitu :
1. Mencatat semua transaksi keungan bisnis. Catatlah semua transaksi dan aliran
keunagan yang terjadi ke dalam formulir, kemudian disalin dalam buku keungan.
2. Mengontol dan mengawasi arus kas bisnis.
3. Menyediakan dana cadangan. Persiapkan dana untuk menghadapi keadaan darurat
dengan cara memperkirakan masalah-masalah yang kemungkinan harus dihadapi
pada saat menjalankan bisnis. Setelah itu tentukan jumlah nilai dari dana cadangan
tersebut. Sehingga hal ini dapat mengurangi dampat dari masalah yang datang
secara tiba-tiba.
4. Menganggarkan pengeluaran dengan sebijak mungkin. Hindarilah pengeluaran
yang tidak penting bagi kemajuan bisnis, dan buatlah daftar prioritas kebuituhan
serta anggarkan terlebih dahulu hal mana yang menentukan perkembangan bisnis.

2.4 ANALISIS SWOT

14
Faktor-Faktor (S) Strengths (Kekuatan) (W)Weaknesses
Internal (Kelemahan)
 Produk Tea Break  Persaingan dengan usaha
memiliki cita rasa yang Tea Break lainnya yang
enak dan memiliki sudah lebih populer di
berbagai varian rasa kalangan masyarakat
 Desain kemasan pada Tea  Masa Kadaluarsa Tea
Break unik Break singkat
Faktor-Faktor  Harga untuk setiap produk  Ketersediaan topping
Eksternal cukup terjangkau di untuk Tea Break terbatas
berbagai kalangan
 Lokasi tempat Tea Break
mudah dijangkau
(O)Opportunities Strategi SO : Strategi WO :
(Kesempatan) Mempertahankan dan  Memastikan bahan
Dengan modal yang cukup mengembangkan kualitas topping untuk Tea Break
dan minat pasar terhadap Tea Break dan ciri khas tersedia tepat waktu
Tea Break yang meningkat desain dari kemasan Tea  Selalu melakukan promosi
dapat melebarkan usaha Break di media sosial agar
dengan membuka outlet- dikenal oleh masyarakat
outlet
(T) Threatss (Ancaman) Strategi ST : Strategi WT :
Adanya kompetitor sejenis Menjamin harga sesuai Memperpanjang masa
yang menjadikan persaingan dengan kualitas Tea Break simpan produk dengan
ketat di pasaran yang didapatkan konsumen memanfaatkan teknologi

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tea Break didirikan pada tahun 2017. Saat ini di Indonesia, Tea Break sudah
banyak dibuka, yaitu di Jakarta, Banten, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa
15
Timur, Kalimantan Selatan, Kalimanta Tengah, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara
Barat, Bali, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara. Di
Sulawei Tengah sendiri, Tea Break sudah memiliki empat counter yang bertempat di
PGM FF 28, Monginsidi, Guru Tua dan Gatot Subroto No.31. Keempat counter tersebut
sama-sama menarik minat pembeli dari berbagai kalangan terutama remaja. Salah
satunya Mall PGM adalah salah satu mall yang dekat dengan beberapa sekolah dan
bertempat di pusat kota, sehingga banyak anak-anak juga remaja yang sering
berkunjung ke mall tersebut untuk membeli Tea Break
Variasi menu minuman serta topping yang banyak juga menjadi salah satu daya
tarik dari para konsumen. Selain itu, Tea Break juga memberikan layanan kebebasan
memilih jenis teh, topping, jumlah gula, jumlah es batu, serta ukuran cup yang ingin
disajikan dalam minumannya. Hal-hal tersebut membuat Tea Break diminati para
penggemar minuman saat ini, termasuk juga pelayanan, lokasi dan kenyamanan gerai,
menjadi penarik minat mengkonsumsi Tea Break.

3.2 Saran

Pembuatan makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan


sumber yang saya peroleh. Sehingga isi dari makalah ini masih bersifat umum, oleh
karena itu saya harapkan agar pembaca bisa mencari sumber yang lain guna
membandingkan dengan pembahasan yang kami buat, guna mengoreksi bila terjadi
kelasahan dalam pembuatan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

https://teabreakindo.com/page/view/10_franchise

https://teabreakindo.com/outlet

16
https://teabreakindo.com/outlet

https://teabreakindo.com/catalog/images/3_signature_milk_tea

https://teabreakindo.com/page/view/5_tentang_kami

https://www.teabreakindo.com/page/view/12_simulasi_bep

https://teabreakindo.com/page/view/9_varian_tea_break

17

Anda mungkin juga menyukai